pembahasan ukk

Upload: chalista

Post on 13-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ukk

TRANSCRIPT

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1 CORE1.1.1 Profil Home IndustriBengkel Chandra yang beralamat ..... Kelurahan Arjowinangun RW 09 berdiri sejak tahun 2007 dengan jumlah karyawan sebanyak 5 orang, bergerak di bidang jasa pembuatan pagar, teralis, dan kanopi.1.1.2 Data DemografiBerdasarkan pengkajian yang dilakukan pada hari Kamis, 16 April 2015, diperoleh data karakteristik pekerja yang terdapat di Bengkel Chandra yang meliputi jenis kelamin, usia, dan latar belakang pendidikan. Adapaun karakteristik kerja adalah sebagai berikut:a. Karakteristik Pekerja Berdasarkan UsiaTabel 1.1 Karakteristik Pekerja Berdasarkan Usia

No.Kategori UsiaRentang UsiaFrekuensiPersentase

1.Usia anak0-1500%

2.Usia produktif15-64 tahun580%

3.Usia lansia>6500%

Total5100%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah pekerja sebanyak 5 orang dan 100% pekerja termasuk dalam usia produktif dengan rentang usia termuda ............b. Karakteristik Pekerja Menurut Jenis Kelamin Tabel 1.2 Karakteristik Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin

No.Jenis KelaminFrekuensi Persentase

1.Laki-laki5100%

2.Perempuan00%

Total5100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 100% pekerja berjenis kelamin laki-laki.c. Karakteristik Pekerja Berdasarkan Tingkat PendidikanTabel 1.3 Karakteristik Pekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No.Tingkat PendidikanFrekuensiPersentase

1.SD120%

2.SMP480%

3.SMA00%

Total5100%

Mayoritas pekerja di Bengkel Chandra berpendidikan SMP sebanyak 4 orang (80%) dan satu orang berpendidikan SD. Pemilik Bengkel Chandra sendiri berpendidikan SMK.d. Karakteristik Pekerja Berdasarkan Lama Kerja Tabel 1.4 Karakteristik Pekerja Berdasarkan Lama KerjaNo.Lama KerjaFrekuensiPersentase

1.1-2 tahun120%

2.3-4 tahun00%

3.5-6 tahun00%

4.7-8 tahun480%

Total5100%

Mayoritas pekerja di Bengkel Chandra yaitu sebanyak 4 orang pekerja (80%) telah bekerja selama 7-8 tahun dan 1 orang pekerja (20%) yang bekerja 1-2 tahun.1.1.3 SukuTabel 1.5 Karakteristik Pekerja Berdasarkan SukuNo.Lama KerjaFrekuensiPersentase

1.Madura00%

2.Jawa5100%

Total5100%

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa pemilik home industri beserta seluruh pekerja bersuku Jawa.

1.1.4 Nilai dan Kepercayaan Menurut hasil wawancara diketahui bahwa home industri ini belum pernah ada kunjungan tenaga kesehatan baik untuk memberikan penyuluhan maupun pemeriksaan kesehatan karyawan di Bengkel Chandra. Pemilik usaha telah menyediakan beberapa fasilitas dengan harapan dapat memberikan keselamatan dan kesehatan kerja untuk meningkatkan produktivitas kerja. Hal tersebut terlihat dari telah tersedianya beberapa Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, kacamata pelindung, dan sarung tangan yang telah disediakan oleh pemilik home industri, meskipun keberadaannya masih kurang dari cukup.1 tahun terakhir pernah terjadi kecelakaan kerja berupa tergores gerinda mesin dengan derajat luka ringan. Di Bengkel Chandra telah tersedia betadin dan rivanol yang digunakan untuk pertolongan pertama. Penanganan luka yang dilakukan yaitu membersihkan luka dengan rivanol kemudian diberi betadin dan diplester. Jika luka dirasa perlu penanganan lebih lanjut maka pemilik Bengkel Chandra segera merujuk ke Puskesmas.1.2 Komponen Subsistem1.2.1 Lingkungan Fisik (Observasi)Berdasarkan hasil observasi lingkungan, kondisi lingkungan home industri Bapak Chandra terlihat kurang bersih dan kurang tertata. Tempat sampah telah dibedakan antara sampah material baja dan plastik, namun masih terlihat kurang bersih. Untuk pengolahan limbah sisa material baja sudah terkoordinir dengan baik. Hal tersebut terlihat dengan adanya penampung limbah baja untuk didaur ulang sesuai dengan kebutuhan industri tersebut.Pencahayaan dan ventilasi di tempat kerja sudah cukup baik begitu juga dengan ventilasi. Ventilasi yang tersedia di Bengkel Chandra cukup memadai yaitu >10% dari luas lantai dan dibuka setiap hari. Lantai di ruang kerja terlihat kurang bersih disaat jam kerja, namun ketika menjelang akhir jam kerja lantai tersebut dibersihkan secara rutin.1.2.2 Pelayanan Kesehatan dan SosialBerdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa home industri Bengkel Chandra tidak memiliki kerjasama untuk pelayanan kesehatan, namun dari pihak pemilik usaha memberikan jaminan pelayanan kesehatan apabila terjadi kecelakaan kerja pada karyawannya. Dari hasil wawancara diketahui bahwa jika terjadi kecelakaan kerja maka pemilik usaha bertanggungjawab penuh untuk memberikan jaminan biaya pengobatan.1.2.3 Ekonomi (Kuesioner)Tabel 1.6 Karakteristik Pekerja Berdasarkan PenghasilanNo.Tingkat PenghasilanPenghasilanFrekuensiPersentase

1.Rendah< 1 juta00%

2.Cukup1-2 juta5100%

3.Menengah-atas>2 juta00%

Total5100%

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa seluruh pekerja menerima gaji per minggu dengan taksiran pendapatan bulanan 1-2 juta.1.2.4 Transportasi dan Keselamatan1. TransportasiAlat transportasi yang digunakan karyawan untuk berangkat ke tempat kerja adalah sepeda motor pribadi dan mrnggunsksn helm, sedangkan untuk transportasi umum atau bersama belum tersedia. Namun untuk keperluan pengangkutan barang home industri ini menggunakan jasa sewa kendaraan.

2. KeselamatanTabel 1.7 Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)No.Penggunaan APDFrekuensiPersentase

1.Menggunakan00%

2.Tdak Menggunakan5100%

Total 5100%

Berdasarkan hasil observasi terlihat bahwa semua pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri untuk melindungi diri dari kemungkinan dan resiko terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Hal tersebut terlihat pada saat pemotongan material baja karyawan tidak menggunakan masker, google, dan sarung tangan. Kondisi tersebut sangat meningkatkan resiko untuk terjadinya kecelakaa kerja maupun penyakit akibat kerja.Berdasakan data key informan (pemilik Bengkel Chandra) menjelaskan bahwa APD telah tersedia namun para pekerja enggan untuk menggunakan APD dengan alasan kurang nyaman dan rendahnya pengetahuan tentang pentingnya penggunaan APD saat bekerja. Bengkel Chandra belum pernah mendapat penyuluhan tentang APD.1.2.5 Politik dan PemerintahanSemua pekerja diwajibkan datang jam 8 pagi dan pulang jam 4 sore. Apabila pekerja terlambat masuk kerja, tidak ada sanksi dan jika pekerja memiliki keperluan lain sehingga menyebabkan pekerja tidak masuk kerja, maka pekerja harus menginformasikan kepada pemilik usaha untuk meminta izin tidak masuk. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa di home industri tersebut tidak memiliki peraturan yang berhubungan dengan hak cuti karyawan, namun untuk pengajuan tidak masuk kerja bersifat fleksibel atau kondisional sesuai dengan kebutuhan pekerja.

1.2.6 KomunikasiKomunikasi antara pemilik home industri dan pekerja terjalin dengan sangat baik dan tidak membedakan antara pekerja dan pemilik, sehingga tidak ada kesenjangan pada saat berkomunikasi di jam kerja.1.2.7 RekreasiJenis rekreasi yang biasa dilakukan pekerja yaitu berekreasi ke pantai atau ke tempat pemancingan. Kegiatan rekreasi ini tidak terjadwal, namun jika ada keinginan untuk rekreasi pemilik dan para pekerja akan merundingkan rencana rekreasi.

ANALISA DATANo.DataEtiologiMasalah Keperawatan

1.DS: Pemilik home industri mengatakan bahwa ia telah menyediakan APD untuk para pekerja seperti masker, sarung tangan, dan kaca mata pelindung. Pemilik home industri dan para pekerja mengatakan bahwa mereka kurang nyaman menggunakan APD saat bekerja. Pemilik home industri mengatakan bahwa belum pernah mendapat penyuluhan tentang APD.

DO: Data kuesioner menunjukkan 100% pekerja tidak menggunakan APD saat bekerja. Hasil observasi menunjukkan bahwa pekerja tidak menggunakan APD selama melakukan pekerjaan. Dari hasil kuesioner diperoleh data tingkat pendidikan pekerja yaitu 1 orang pekerja (20%) dengan tingkat pendidikan SD, 4 pekerja (80%) dengan tingkat pendidikan SMP, sedangkan pemilik home industri dengan pendidikan terakhir SMK. Rendahnya tingkat pengetahuan pekerja terhadap penggunaan dan manfaat menggunakan APD serta dampak tidak menggunakan APDResiko ancaman kesehatan dan keselamatan kerja

2.DS: Pemilik home industri mengatakan bahwa karyawannya belum memiliki keanggotaan BPJS.

DO: 100% karyawan tidak memiliki keanggotaan BPJSKurang engetahuan tentang manfaat dan pengurusan asuransi kesehatanRendahnya kepemilikan asuransi kesehatan

INTERVENSI KEPERAWATAN

POANoMasalahTujuanRencana KegiatanKriteria HasilSasaranWaktu dan TempatMaterial dan DanaPenanggung jawabFasilitator

1.Resiko ancaman kesehatan dan keselamatan kerja B.D Rendahnya tingkat pengetahuan pekerja terhadap penggunaan dan manfaat menggunakan APD serta dampak tidak menggunakan APD.Tujuan Jangka Panjang:1. Tidak Terjadi Peningkatan PAK

Tujan Jangka Pendek:1. Meningkatnya pengetahuan pekerja tentang keamanan saat bekerja dengan menggunakan APD.2. Pekerja lebih termotovasi untuk menggunakan APD saat bekerja.1. Penyuluhan Kesehatan pada pemilik usaha dan pekerja.2. Penyuluhan kesehatan tentang APD dan pemilihan alat pelindung diri yang sesuai dengan kebutuhan kerja karyawan.100% karyawan memakai APD.

Karyawan Bengkel ChandraKamis, 23 April 2015, Pukul 08.00 s/d selesaiDi Rumah pemilik Bengkel Chandra

1 Lembar Bolak Balik Rp.15.000,- 6 Leaflet Rp.2.000, Konsumsi Rp.25.000,-

Yanti K.Mahasiswa Profesi Ners UMM 2015

NoMasalahTujuanRencana KegiatanKriteria HasilSasaranWaktu dan TempatMaterial dan DanaPenanggung jawabFasilitator

2.Rendahnya kepemilikan asuransi kesehatan b.d kurang engetahuan tentang manfaat dan pengurusan asuransi kesehatan..Tujuan Jangka Panjang:1. Semua karyawan Bengkel Chandra terdaftar sebagai anggota BPJS.

Tujan Jangka Pendek:1. Meningkatnya pengetahuan pekerja tentang asuransi kesehatan.2. Meningkatkan pengetahuan pekerja tentang manfaat dan cara pengurusan keanggotaan BPJS.1. Penyuluhan Kesehatan pada pemilik usaha dan pekerja tentang BPJS.

100% karyawan mengerti tentang BPJS dan cara pengurusannya.

Karyawan Bengkel ChandraKamis, 23 April 2015, Pukul 08.00 s/d selesaiDi Rumah pemilik Bengkel Chandra

1 Lembar Bolak Balik Rp.15.000,- 6 Leaflet Rp.2.000,Yanti K.Mahasiswa Profesi Ners UMM 2015