pembagian harta melalui institusi wasiat dengan ... · kabupaten lumajang lebih memilih bentuk...
TRANSCRIPT
PEMBAGIAN HARTA MELALUI INSTITUSI WASIAT
DENGAN MEMPRIORITASKAN PEREMPUAN
PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH
(Studi Kasus di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso
Kabupaten Lumajang)
SKRIPSI
Oleh
M Nur Khotibul Umam
NIM 10210047
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
ii
PEMBAGIAN HARTA MELALUI INSTITUSI WASIAT
DENGAN MEMPRIORITASKAN PEREMPUAN
PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH
(Studi Kasus di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso
Kabupaten Lumajang)
SKRIPSI
Oleh
M Nur Khotibul Umam
NIM 10210047
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
peneliti menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PEMBAGIAN HARTA MELALUI INSTITUSI WASIAT
DENGAN MEMPRIORITASKAN PEREMPUAN
PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH
(Studi Kasus di Desa Ranubedali
Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang)
benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindah data milik orang lain, kecuali disebutkan referensinya secara benar. Jika di
kemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah
data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana
yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.
Malang, 19 Juni 2014
Peneliti,
M Nur Khotibul Umam
NIM 10210047
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengkoreksi skripsi saudara M Nur Khotibul Umam, NIM
10210047, mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:
PEMBAGIAN HARTA MELALUI INSTITUSI WASIAT
DENGAN MEMPRIORITASKAN PEREMPUAN
PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH
(Studi Kasus di Desa Ranubedali
Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang)
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat
ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 19 Juni 2014
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,
Dr. Sudirman, M.A.
NIP 197708222005011003
Dosen Pembimbing
Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.
NIP 197306031999031001
v
HALAMAN PENGESAHAN
Dewan Penguji Saudara M Nur Khotibul Umam, NIM 10210047, mahasiswa Jurusan
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
PEMBAGIAN HARTA MELALUI INSTITUSI WASIAT DENGAN
MEMPRIORITASKAN PEREMPUAN PERSPEKTIF MASLAHAH
MURSALAH (Studi Kasus di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso
Kabupaten Lumajang)
Telah menyatakan lulus dengan nilai A (cumlaude)
Dewan Penguji:
1. Dr. Hj Mufidah, Ch., M.Ag. ( )
NIP 196009101989032001 Ketua
2. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A. ( )
NIP 197306031999031001 Sekretaris
3. Dr. Suwandi, M.H. ( )
NIP 196104152000031001 Penguji Utama
Malang, 18 Juli 2014
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.H.I.
NIP 19681218199903100
vi
MOTTO
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur. (Q.S. Al-Baqarah (2): 185)
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Senandung puji dan syukur senantias tercurahkan kepada Allah SWT dzat penguasa
semesta alam, atas segala anugrah dan hidayah-Nya yang selalu mengiringi setiap
langkah kehidupan.
Seiring dengan Ridho Allah ku persembahkan karya ini tiada lain untuk orang yang
sangat istimewa dalam hidupku yaitu Aba & Ibu tercinta
(Muslikhin Ghozali, S.Pd.I & Umi Lathifah )
Tiadalah kata yang patut kuungkapkan sebagai wujud terimakasihku atas doa, kasih
sayang dan pengorbanan yang tiada tara dalam mengantarkan masa depanku,
panjenengan adalah lentera dan pelita hatiku yang tiada tergantikan.
Dalam setiap perjuanganku yang lemah panjenengan selalu ada untuk
membangkitkanku, panjenengan rela mengorbankan segalanya demi kebahagiaan dan
kesuksesanku yang tak kan pernah selesai sampai di sini.
viii
PRAKATA
Puji syukur atas kehadirat Allah swt atas segala nikmat dan karunianya
sehingga dapat terselesaikannya tugas akhir penulisan skripsi ini dengan judul:
Pembagian Harta Melalui Institusi Wasiat Dengan Memprioritaskan
Perempuan Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus di Desa Ranubedali
Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang) walaupun masih jauh dari
kesempurnaan. Sholawat dan salam selalu kami haturkan kepada junjungan baginda
kita nabi besar Muhammad saw yang telah mebawa kita kejalan yang benar serta
memberikan uswah dan qudwah kepada umatnya, sehingga dalam proses
penyelesaian skripsi ini hanya kepada Allah sebagai tujuan utama untuk mendapatkan
keridhoannya dalam mencari ilmu, agar nantinya menjadikan manfaat serta
keberkahan yang dihasilkan. Amiin
Dengan adanya upaya, bantuan, doa dan bimbingan dari berbagai pihak,
penulis menyadari bahwa tanpa adanya mereka skripsi ini tidak akan terwujud, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati sangat patut kiranya jika penulis
mengucapkan terima kasih tak terbatas kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
ix
3. Dr. Suwandi, M.H., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. H. Badruddin,
M.H.I., selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Dr. Fakhruddin,
M.H.I., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Syariah serta Dr.
Sudirman, M.A., dan Jamilah, M.A., selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Al-
Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang.
4. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., selaku dosen pembimbing serta dosen wali penulis.
Terima kasih atas segala bimbingan, waktu yang telah diluangkan untuk
konsultasi, diskusi, dan arahan demi terselesainya penulisan skripsi ini. serta
motivasinya selama penulis menempuh perkuliahan di Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
5. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang yang telah berkorban untuk memberikan pengajaran, mendidik,
membimbing serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt
menjadikan ilmu yang telah diberikan sebagai modal mulia di akhirat nanti dan
melimpahkan pahala yang sepadan kepada beliau semua.
6. Orang tua penulis, Ayah Muslikhin Ghozali dan Ibu Umi Lathifah. Terima kasih
telah memberikan percikan kasih sayang, doa dalam kesunyian malam serta
motivasi yang begitu besar sehingga penulis tetap tegar dalam menghadapi
masalah yang ada.
x
7. Kepada kakak penulis Ulil Hidayah. Terima kasih atas doa dan motivasinya. Serta
tak lupa pula kepada adik Imroatun Maulana Muslich semoga menjadi anak baik,
sukses dan bahagia dunia akhirat, amin.
8. K.H. Baidowi Muslich selaku pengasuh Pondok Pesantren Anwarul Huda
Karangbesuki Malang beserta keluarga besar dan segenap teman-teman
seperjuangan di pesantren selama mengemban ilmu di Kota Malang.
9. Teman-teman Jurusan AS angkatan 2010 yang tak dapat penulis sebutkan satu
persatu. Terima kasih atas segala waktu yang telah kita jalani bersama dalam
berbagai diskusi dan pembelajaran serta semangat kebersamaan dan
kekompakannya.
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dalam membantu
penulis secara langsung ataupun tidak langsung hingga terselesainya skripsi ini.
Akhirnya kepada Allah swt penulis serahkan segala urusan dan kepada-Nya
berserah diri. Semoga apa yang telah peneliti peroleh selama kuliah bisa bermanfaat
bagi semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi, amin.
Malang, 19 Juni 2014
Penulis,
M Nur Khotibul Umam
NIM 10210047
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi adalah pemindahalian tulisan Arab kedalam tulisan Bahasa
Indonesia. Dalam skripsi ini pedoman transliterasi menggunakan berdasarkan Surat
Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Rebublik Indonesia No. 158/1987 dan 0543.b/U/1987.
B. Konsonan
Dl ض Tidak Dilambangkan ا
Th ط B ب
Dh ظ T ت
(koma menghadap ke atas) „ ع Ts ث
Gh غ J ج
F ف H ح
Q ق Kh خ
K ك D د
L ل Dz ذ
M م R ر
N ن Z ز
W و S س
H ه Sy ش
Y ي Sh ص
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak diawal kata
maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun apabila
xii
terletak ditengah atau diakhir maka dilambangkan dengan tanda (´), berbalik dengan
koma („) untuk pengganti lambang “ع”.
C. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan Bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis
dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u” sedangkan bacaan panjang
masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna
Khusus untuk bacaan ya´ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”,
melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat diakhirnya.
Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis dengan “aw”
dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun
Diftong (ay) =ي misalnya خير menjadi khayrun
D. Ta´marbûthah (ة)
Ta‟marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada ditengah kalimat, tetapi
jika ta‟marbûthah tersebut berada diakhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan
menggunakan “h” misalnya الرسالة للمدرسة menjadi al-risalat li al-mudarrisah, atau
apabila berada ditengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf
xiii
ilayh, maka ditransliterasikan dengan menggunakan “t” yang disambungkan dengan
kalimat berikutnya, misalnya في رحمة اّلله menjadi fi rahmatillâh.
E. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di
awal kalimat, sedangnkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-tengah
kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Contoh:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan. . .
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan. . .
3. Masyâ‟Allâh kâna wa mâ lam yasya‟ lam yakun.
4. Billâhi „azza wa jalla.
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan
menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama Arab dari
orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, maka tidakperlu
ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Seperti penulisan nama
“Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan kata “salat” ditulis dengan menggunakan
tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan penulisan namanya.
Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab, namun ia berupa nama
dari orang Indonesia dan telah terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara
“Abd al-Rahmân Wahîd”, “Amîn Raîs”, dan bukan ditulis dengan “shalât”.
xiv
DAFTAR ISI
COVER LUAR
COVER DALAM ............................................................................................ ……….i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................................... ………ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ……...iii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ….......iv
MOTTO ........................................................................................................... ………v
PERSEMBAHAN……………………………………………………………………vi
PRAKATA ....................................................................................................... ……..vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... ……....x
DAFTAR ISI .................................................................................................... ….....xiii
ABSTRAK ....................................................................................................... …….xvi
ABSTRACT ..................................................................................................... …....xvii
xviii.….. .......................................................................................................... ملخص البحث
BAB I: PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 7
C. Tujuan Masalah .................................................................................................. 8
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 8
E. Batasan Masalah ................................................................................................. 9
F. Definisi Operasional ......................................................................................... 10
G. Sistematika Penulisan ....................................................................................... 11
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 13
A. Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 13
xv
B. Wasiat ............................................................................................................... 17
1. Pengertian Wasiat ......................................................................................... 17
2. Dasar Hukum Wasiat ................................................................................... 17
3. Rukun dan Syarat Wasiat ............................................................................. 20
C. Perempuan ........................................................................................................ 23
1. Teori nature: Kelemahan Sebagai kodrat Perempuan ................................. 23
2. Teori nurture: perempuan dan laki-laki dalam konstruksi sosial ................ 25
3. Kedudukan wanita ........................................................................................ 28
D. Maslahah Mursalah .......................................................................................... 35
1. Pengertian Maslahah Mursalah .................................................................... 35
2. Macam-macam Maslahah ............................................................................ 41
3. Syarat-syarat Maslahah Mursalah ................................................................ 41
4. Obyek Maslahah Mursalah ........................................................................... 43
5. Kehujjahan Maslahah Mursalah ................................................................... 45
BAB III: METODE PENELITIAN ......................................................................... 48
A. Jenis penelitian ................................................................................................. 48
B. Pendekata Penelitian ......................................................................................... 49
C. Kehadiran peneliti ............................................................................................ 49
D. Lokasi Penelitian .............................................................................................. 50
E. Sumber Data ..................................................................................................... 50
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 52
G. Analisis Data .................................................................................................... 53
H. Keabsahan Data ................................................................................................ 54
xvi
I. Tahap-tahap Penelitian ..................................................................................... 55
1. Tahap pra lapangan ...................................................................................... 55
2. Tahap lapangan ............................................................................................ 56
3. Analisis data ................................................................................................. 56
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 57
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. ............................................................... 57
1. Keadaan Geografi dan Demografi…………………………………………...57
2. Kondisi Sosial Ekonomi……………………………………………………..58
3. Kondisi Sosial Pendidikan………...……………...…………………………59
4. Kondisi Sosial Keagamaan………………………………………………….50
B. Sistem Pembagian Harta Melalui Iinstitusi Wasiat dengan Memprioritaskan
Perempuan di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Kabupaten
Lumajang……………………………………………………………………...60
1. Temuan Data…………………………………………………………………61
2. Analisis data…………………………………………………………………73
C. Pembagian Harta dengan Memprioritaskan Perempuan Perspektif Maslahah
Mursalah. .......................................................................................................... 79
BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 89
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 89
B. Saran…………………………………………………………………………..90
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvii
ABSTRAK
M Nur Khotibul Umam, NIM. 10210047, 2014. Pembagian Harta Melalui
Institusi Wasiat Dengan Memprioritaskan Perempuan Perspektif
Maslahah Mursalah (Studi Kasus di Desa Ranubedali Kecamatan
Ranuyoso Kabupaten Lumajang). Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-
Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri, Maulana
Malik Ibrahim Malang.
Pembimbing: Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.
Kata Kunci: Harta Wasiat, Perempuan, Maslahah Mursalah
Al-Qur‟an telah menerangkan cukup jelas tentang hukum-hukum pembagian
harta pusaka, akan tetapi masih ada dalam suatu masyarakat yang memiliki aturan
tersendiri yang mana hal tersebut mungkin menjadi kemaslahatan bagi segolongan
masyarakat itu sendiri. Masyarakat Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso
Kabupaten Lumajang lebih memilih bentuk pembagian harta pusaka kepada anak-
anaknya dalam bentuk wasiat, dengan model pembagian dimana antara perempuan
dan laki-laki, mereka mendapatkan bagian harta peninggalan tidak sama rata, dengan
lebih memprioritaskan perempuan dalam mendapatkan harta pusaka tersebut.
Berdasarkan realita tersebut, peneliti kemudian merumuskan suatu masalah
yang perlu dikaji untuk mengetahui: a). bagaimana sistem pembagian harta melalui
institusi wasiat dengan memprioritaskan perempuan di desa Ranubedali Kecamatan
Ranuyoso Kabupaten Lumajang? b). bagaimana pembagian harta dengan
memprioritaskan perempuan perspektif maslahah mursalah?. Serta dengan tujuan
untuk mengetahui sistem dan perspektif maslahah mursalah yang dimaksud.
Penelitian ini menggunakan beberapa langkah dan memasukkan dalam jenis
penelitian kualitatif empiris, yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian dan termasuk dalam jenis penelitian lapangan
(field research) yang berusaha meneliti atau melakukan studi observasi. Sedangkan
sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer yang di ambil peneliti melalui
wawancara terhadap masyarakat dan tokoh masyarakat serta data sekunder yang
kemudian diolah dan disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: a). Masyarakat Desa
Ranubedali memilih menggunakan proses pembagian harta melalui institusi wasiat
karena orang tua khawatir terjadi pertengkaran sesama saudara lantaran masalah harta
pusaka apabila telah ditinggal mati orang tuanya, dan dapat dipahami bahwa
kebiasaan masyarakat menggunakan jalur wasiat yang telah disetujui serta dipandang
lebih baik dalam tata nilai di masyarakat. b). Pembagian harta dengan
memprioritaskan perempuan dipandang baik serta dapat menarik manfaat daripada
kerusakan dengan pertimbangan perempuan yang dirasa lebih lemah dan layak untuk
di prioritaskan agar tidak menjadikan kesulitan dalam hidup sehingga memunculkan
kemaslahatan serta menghindari kemudhorotan.
xviii
ABSTRACT
M Nur Khotibul Umam. Student ID Number 10210047, 2014. Distribution of Assets
Through Probate Institutions The Women Prioritize Maslahah
Mursalah Perspective (Case Study in Ranubedali of Ranuyoso of
Lumajang district). Thesis. Al-Ahwal Al-Shakhsiyyah Departmen.
Sharia Faculty. Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of
Malang.
Supervisor: Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.
Keywords: Probate Assets, Women, Maslahah Mursalah
Qur'an has explained clearly about the laws of inheritance division, but still
exist in a society that has its own rules which the party may be have a benefit for their
own community. At Ranubedali of Ranuyoso of Lumajang district prefers to the
division form of inheritance children in the form of wills, with di sharing model
between women and men, they get uneven shared of inheritence, wich more women
priority in getting probate assets.
Based on this reality, then researchers then formulate the problems that need
to be studied to know: a). how are the systems of division of property through wills
institutions to prioritize women at Ranubedali of Ranuyoso of Lumajang district?. b).
how are the prioritize women's division of property in maslahah mursalah
perspective?. by the aim is to know the systems maslahah mursalah perspective.
This study uses several steps and include in the type of qualitative empirical
research, which aims to understand the phenomenon of what is experienced by the
subject, including the type of research and field research, which trying to examine or
to conduct the observational studies. While the source of the data in this study include
to primary data that taken through interviews to the community and community
leaders also secondary data which is then processed and presented descriptively.
The results of this research showed that: a). Community of Ranubedali village
choose to use the institutional division of property through a testament because
parents worry brothers quarrel because inheritance problems when they have been
passed away. b). can be understood that the customs of the people using the testament
that will have approved and deemed better values in society. Then the distribution of
treasure with women priority are seen either and have benefit rather than damage to
the judgment of women who fell weak and deserves to be prioritized in order not to
make trouble in life that bring benefit and avoid difficulty.
xix
ملخص البحث
املوجودات التوزيع من خالل .312 ,213211744رقم القيد ،حممد نور ،خطيب األممدراسة حالة يف ) منظور مصلحة مرسلة املؤسسات الوصية تعطي األولوية للمرأة معكلية ، األحول األ شخشيوقسم البحث، (.منطقة ريفية من رانو بداىل رانو يوسا لوجمانج
، اجلامعة موالنا مالك إبراىيم اإلسالمية احلكومية ماالنج.الشريعة، ادلاجستري ،احملموديزين دكتور ادلشرف : ال
الكنز العهد، ادلرأة، مصلحة مرسلة: الكلمات الرئيسية رانو بداىل ع يفمتاجمل. عن قوانني تقسيم ادلرياث واضح شرخا واضحاوقد أوضح القرآن
ىم يف شكل الوصايا، مع منوذج الذي االنقسام بني النساء والدتقسيم ادلرياث شكل أل ونتفضلوالرجال، فإهنم حيصلون على حصة من ادلرياث ىي متفاوتة، مع ادلزيد من النساء األولوية يف احلصول
. على ىذه الكنوز (. أ: بناء على ىذا الواقع، والباحثي مث صياغة ادلشكلة اليت حتتاج إىل دراستها لتحديد ما يلي
رانو لفظام مجعيو ادلوءسي رادة لتحديد أولويات النساء يف للتقسيم ادلمتلكات من خالل اإلاكيف ليعرف ؟ مصلحة مرسلة نساءعند أولويات الب ادلرياث كيف تقسيم(. ؟ ببداىل رانو يوسا لوجمانج
.مصلحة مرسلةة وعند نظامحوث التجريبية النوعية، نوع من البيف وإدخال ةالعديد يستخدم ىذه الدراسة من اخلطوات
البحث )النوع من األحباث وجمال البحث وضمنا على، خيربالباحق ماعلى واليت هتدف إىل فهم ظاىرة يف البيانات مصدر أن حني يف. ادلالحظة على قائمة دراسات إجراء أودراسة ها، اليت حاولت(ادليداين
.اختاذىا الباحث الثانوية البيانات ادلقابالت خالل من األولية البيانات تشمل الدراسة ىذهم ون استخدام التقسيار رانو بداىل خيتقرية اجلماعة (. أ: الدراسة توضح على وصفياالنتائج اما
وافق تستخدم وسوف والديها، عندما شجار اإلخوة ترملت تقلقادلؤسسي ادللكية ألن اآلباء على تعترب جيدة تقسيم ادلربث با ولويات النساء ادلرأة ادلمتلكات (. ب. اجملتمع القيم أفضل أحد وتعترب
لكي ال تثري تهايألولوديكن أن تستفيد من األضرار اليت حلقت احلكم من النساء أضعف ويستحق األضرارجتلب ادلنافع وجتنب حىتادلشاكل يف احلياة