pemba has an makalah hepatitits

6
Makalah Ilmu Budaya Dasar - 6 - BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Hepatitis Hepatitis adalah penyakit peradangan atau ganggunan fungsi hati yang disebabka n oleh suatu infeksi. Masyarakat sering mengangga p bahwa sakit kuning adalah Hepatitis karena timbulnya warna kuning pada kulit, kuku dan bagian putih bola mata. Kondisi ini hanyalah salah satu gejala penyakit Hepatitis. Istilah Hepatitis sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti peradangan hati. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan bahkan semua bagian organ hati. Hepatitis dapat terjadi karena penakit yang memang menyera ng sel-sel hati atau penyakit lain yang menyeba bkan komplikasi pada organ hati. Ada beberapa jenis Hepatitis mulai dari Hepatitis A sampai Hepatitis G. yang paling ditakuti adalah Hepatitis B, sebab cenderung ini sangat mudah menjadi kronis dan berpotensi berkembang menjadi penyakit yang lebih berbahay a, seperti sirosis hati dan kanker hati. Hepatitis B disebabkan oleh virus Hepatitis B. Virus itu gampang sekali menular. Penularan virus ini bisa melalui hubungan seks, kontak dengan darah yang tercemar virus, penularan dari ibu ke anak saat dalam kandungan, melalui transfusi darah, jarum suntik, pisau cukur dan sikat gigi. Virus Hepatitis B saat menjangkiti tubuh penderita dapat terjadi peradangan akut pada hati yang dinamakan Hepatitis B akut. Hepatitis B akut dapat terjadi tiba-tiba tanpa gejala awal atau bertahap. Umumnya Hepatitis B akut

Upload: nini-ci-enduutt

Post on 04-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemba Has An makalah hepatitits

7/31/2019 Pemba Has An makalah hepatitits

http://slidepdf.com/reader/full/pemba-has-an-makalah-hepatitits 1/6

Makalah Ilmu Budaya Dasar  - 6 -

BAB III

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit peradangan atau ganggunan fungsi hati yang

disebabkan oleh suatu infeksi. Masyarakat sering menganggap bahwa sakit kuning

adalah Hepatitis karena timbulnya warna kuning pada kulit, kuku dan bagian putih

bola mata. Kondisi ini hanyalah salah satu gejala penyakit Hepatitis. Istilah

Hepatitis sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti peradangan hati.

Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan bahkan semua

bagian organ hati. Hepatitis dapat terjadi karena penakit yang memang menyerang

sel-sel hati atau penyakit lain yang menyebabkan komplikasi pada organ hati.

Ada beberapa jenis Hepatitis mulai dari Hepatitis A sampai Hepatitis G.

yang paling ditakuti adalah Hepatitis B, sebab cenderung ini sangat mudah

menjadi kronis dan berpotensi berkembang menjadi penyakit yang lebih

berbahaya, seperti sirosis hati dan kanker hati.

Hepatitis B disebabkan oleh virus Hepatitis B. Virus itu gampang sekali

menular. Penularan virus ini bisa melalui hubungan seks, kontak dengan darah

yang tercemar virus, penularan dari ibu ke anak saat dalam kandungan, melalui

transfusi darah, jarum suntik, pisau cukur dan sikat gigi.

Virus Hepatitis B saat menjangkiti tubuh penderita dapat terjadi

peradangan akut pada hati yang dinamakan Hepatitis B akut. Hepatitis B akut

dapat terjadi tiba-tiba tanpa gejala awal atau bertahap. Umumnya Hepatitis B akut

Page 2: Pemba Has An makalah hepatitits

7/31/2019 Pemba Has An makalah hepatitits

http://slidepdf.com/reader/full/pemba-has-an-makalah-hepatitits 2/6

Makalah Ilmu Budaya Dasar  - 7 -

berlangsung dalam periode waktu 1-2 bulan. Kerusakan yang terjadi pada

Hepatitis B akut ini biasanya hanya sebagian kecil jaringan. Namun pada kasus

yang jarang, jika daya tahan tubuh penderita terlalu rendah maka akan

mengancam jiwa penderita. Hepatitis B akut pada sebagian orang (80 persen)

akan sembuh dengan sendirinya setelah 7 hingga 10 hari. Tetapi untuk sebagian

yang lain akan terjadi terus peradangan pada hati dengan intentitas rendah dalam

 jangka waktu panjang, lebih dari 6 bulan. Hal ini dinamakan Hepatitis B kronik.

Hepatitis B bisa berkembang menjadi sirosis hati. Pada keadaan sirosis,

bukan hanya hati menjadi mengkerut, tetapi fungsi hati menjadi terganggu. Sirosis

hati terjadi karena peradangan menahun (kronis) di hati, membuat banyak sel-sel

hati mati serta terbentuknya jaringan ikat (jaringan parut). Jaringan ikat inilah

yang mengakibatkan hati semakin lama menciut sehingga fungsinya terganggu.

Sirosis hati mengakibatkan hati menjadi mengkerut dan lama kelamaan

akan mengeras. Ketika hati sudah mengeras, maka aliran darah akan terhambat,

sehingga terjadi penumpukan di pembuluh darah di tenggorokan yang disebut

varises esophagus. Penumpukan itu lama-lama akan pecah dan terjadi muntah

darah. Muntah darah terjadi karena pembuluh darah yang pecah akibat pengerasan

yang terjadi.

Di samping sirosis hati, Hepatitis B juga bisa mengakibatkan kanker hati.

Untuk sampai tahapan kanker, tidak selalu melalui sirosis, tetapi dari Hepatitis

kronik langsung bisa menjadi kanker. Kanker umumnya diketahui dalam keadaan

terlambat sehingga penanganannya sudah sulit.

Page 3: Pemba Has An makalah hepatitits

7/31/2019 Pemba Has An makalah hepatitits

http://slidepdf.com/reader/full/pemba-has-an-makalah-hepatitits 3/6

Makalah Ilmu Budaya Dasar  - 8 -

Fungsi hati yang kian menurun dapat menyebabkan kematian, karena salah

satu fungsi hati adalah untuk menyaring racun. Jika racun tidak tersaring, maka

akan menyebar ke seluruh tubuh dan mengganggu peredaran darah. Fungsi hati

yang lainnnya adalah untuk membantu proses pembekuan darah. Maka jika sudah

tidak mampu menjalankan fungsinya, orang bisa meninggal karena pendarahan

yang tidak terhenti.

B.  Gejala – Gejala Hepatitis B

Penyakit Hepatitis B yang amat berbahaya ini tidak menunjukkan gejala

yang signifikan dalam jangka pendek. Gejala-gejala penyakit ini biasanya muncul

dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan setelah penderita terinfeksi. Gejala

penyakit ini ada yag ringan namun juga ada yang paarah. Gejala-gejala yang

terjadi antara lain sebagai berikut :

1.  Nyeri pada area perut,

2.  Urin berwarna gelap,

3.  Nyeri sendi,

4.  Nafsu makan menghilang,

5.  Mual dan muntah,

6.  Mudah lemah dan kelelahan,

7.  Kuku, kulit dan area putih mata menjadi berwarna kuning.

Page 4: Pemba Has An makalah hepatitits

7/31/2019 Pemba Has An makalah hepatitits

http://slidepdf.com/reader/full/pemba-has-an-makalah-hepatitits 4/6

Makalah Ilmu Budaya Dasar  - 9 -

C.  Penyebab Hepatitis B

Penyebab dari penyakit Hepatitis B adalah virus Hepatitis B yang dapat

menular melalui darah, air mani atau cairan tubuh lain. Ketika virus Hepatitis B

masuk ke dalam hati, virus ini akan menyerang sel hati dan melipatgandakan

dirinya. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada hati dan memicu tanda dan

gejala Hepatitis B.

Virus Hepatitis B menular dengan cara berikut :

1.  Hubungan seksual,

Penularan Hepatitis B melalui hubungan seksual terjadi jika orang normal

berhubungan seksual dengan penderita Hepatitis B. Hal ini akan sangat

berbahaya dan merupakan penularan yang sangat cepat. Dengan hubungan

seksual, maka cairan tubuh penderita akan masuk ke dalam tubuh orang

sehat dan virus Hepatitis B akan menyebar dengan sangat cepat di dalam

tubuh orang sehat tersebut.

2.  Berbagi jarum suntik,

Jarum suntik yang dipakai bergantian juga menjadi salah satu sarana virus

Hepatitis B untuk berpindah ke tubuh orang sehat.

3.  Kontak langsung dengan darah,

Jika penderita Hepatitis B mengeluarkan darah dan kulit orang sehat

bersentuhan dengan darah itu, maka tidak mustahil jika virus Hepatitis B

akan berdifusi ke alirann darah orang sehat tersebut.

4.  Menurun dari ibu ke anak,

Page 5: Pemba Has An makalah hepatitits

7/31/2019 Pemba Has An makalah hepatitits

http://slidepdf.com/reader/full/pemba-has-an-makalah-hepatitits 5/6

Makalah Ilmu Budaya Dasar  - 10 -

Seorang ibu yang sedang mengandung dan ternyata ibu tersebut menderita

penyakit Hepatitis B, maka anaknya akan menjadi carrier Hepatitis B dan

tidak mustahil jika anaknya akan positif menderita Hepatitis B yang

dibawa ibu kandungnya.

5.  Peralatan medis yang tidak steril,

Di pelayanan kesehatan yang mempermasalahakan biaya, biasanya

peralatan medis yang dimiliki tidak mendukung dan terkadang tidak di

sterilisasi. Hal ini akan berakibat menularakn penyakit kepada pasien lain

yang sebelumnya tidak menderita Hepatitis B.

D.  Pencegahan Hepatitis B

Pencegahan Hepatitis B akan dapat dilakukan dengan tepat jika

mengetahui cara penularan dan penyebaran penyakit tersebut. Pencegahan

terhadap penyakit Hepatitis B dapat dilakukan sebagai berikut :

1.  Imunisasi

Imunisasi Hepatitis B yang lengkap dapat mencegah infeksi virus

Hepatitis B dalam jangka waktu 15 tahun. Imunisasi Hepatitis B yang

lengkap untuk bayi diberikan tiga kali berturut-turut dengan selang

waktu satu buan, namun yang ketiga berselang lima bulan.

Untuk orang dewasa, sebelum imunisasi diberikan sebaiknya

dilakukan pemeriksaan laboratorium darah untuk melihat kadar

antibody yang menetralisir antigen virus Hepatitis B. Jika tubuh telah

memiliki kekebalan yang baik terhadap Hepatitis B, maka imunisasi

Hepatitis B tidak perlu diberikan lagi.

Page 6: Pemba Has An makalah hepatitits

7/31/2019 Pemba Has An makalah hepatitits

http://slidepdf.com/reader/full/pemba-has-an-makalah-hepatitits 6/6

Makalah Ilmu Budaya Dasar  - 11 -

2.  Tidak menggunakan barang orang lain

Membiasakan diri untuk tidak menggunakan barang pribadi orang lain

akan mengurangi resiko tertular Hepatitis B. Pisau cukur, gunting,

gunting kuku, sikat gigi dan barang lain yang menyebabkan luka dapat

menjadi media penularan.

3.  Melakukan hubungan seks yang aman

Hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan akan beresiko

tinggi tertular Hepatitis B. Jika ternyata pasangan kita menderita

Hepatitis B maka wajib memakai alt pengaman saat berhubungan.

4.  Tidak menjadi donor darah jika terinfeksi Hepatitis B

Individu yang terinfeksi Hepatitis B jangan menjadi pendonor darah

karena akan menjadi alur persebaran penyakit Hepatitis B.

5.  Membersihkan ceceran darah

Jika terdapat ceceran atau cipratan darah sekecil apapun harus segera

dibersihkan dengan larutan pemutih pakaian agar virus segera

terbunuh.