PEMBAHASAN BAB 5 ( Dental Stone )Hasil Praktikum Dalam praktikum, dilakukan 3 percobaan dengan W:P ratio yang berbeda dengan hasil sebagai berikut:Hasil Praktikum Setting Expansion Gipsum tipe III Berdasarkan w:p ratioPerubahan pada menit ke-W:P Rasio (ml : gr)

14 : 4514 : 5014 : 55

100,010,010,01

200,080,050,05

300,140,130,06

400,160,160,07

500,170,180,07

Tabel 1. Hasil Praktikum Setting Expansion Gipsum Tipe III Berdasarkan w:p ratio.

Kontrol Pengaturan EkspansiDalam menghasilkan model akurat diperlukan untuk menjaga pengaturan ekspansi agar menghasilkan setting ekspansi seminimal mungkin. Akselerator atau retarders yang ditambahkan oleh pabrik untuk mengontrol pengaturan waktu juga memiliki efek mengurangi setting time,disamping itu juga berperan untuk mengurangi setting ekspansi dan kadang-kadang sebagai agen antiexpansion. Nilai ekspansi diamati untuk bahan-bahan gipsum dalam tabel 3.2. Perubahan rasio W/P dan pencampuran waktu memiliki hanya efek pada setting ekspansi. (MacCabe, 2008)

Pengendalian di perhatikan dalam rangka memperoleh keakuratan yang di anjurkan dalam aplikasi kedokteran gigi. Semakin kecil rasio w:p dan semakin lama pengadukan dalam batasan praktis, semakin besar ekspansi pengerasan. Semakin meningkat w:p rasio maka semakin sedikit nukleus kristalisasi per unit volume yang ada dibandingkan adukan yang lebih kental karena ruang antar nuklueus lebih lebih besar pada keadaan tersebut maka pertumbuhan kristalisasi dihidrat akan lebih sedikit. (Anusavice, 2014)

BAB 6 (Gypsum Bonded)Hasil Praktikum Dalam praktikum, dilakukan 3 percobaan dengan W:P ratio yang berbeda dengan hasil sebagai berikut:Hasil Praktikum Setting Expansion Gipsum Bonded Berdasarkan w:p ratio.NO.W : P Rasio (ml : gr )Perubahan menit ke- (mm)

3060

1.12 : 290,090,14

2.14 : 290,160,26

3.16 : 290,000,01

Tabel 1. Hasil Praktikum Setting Expansion Gipsum Bonded Berdasarkan w:p ratio.

Proses Setting Expansi Mekanisme terjadinya hygroscopic expansion berhubungan dengan normalsettingexpansion yang muncul ketika adonan bahan tanam tuang setdan kontak dengan udara. Dasardari mekanisme ini berada pada tegangan permukaan dari air campuran dan dapat dijabarkan sebagai berikut.Setelah adonan bahan tanam tuang tercampur, air mengelilingi komponenbahantanamtuang setting. Sebagai reaksi dari calcium sulfate binder, air di sekelilingnyaberkurang dan menyebabkan adanya kristalgipsum berbenturan pada permukaan darisisa airyang oleh tegangan permukaan pertumbuhan kristal dihambat. Ketika air yang dibutuhkan untuk reaksi habis digunakan dan reaksinya selesai, pertumbuhan kristal gipsum berhenti. (Craig, 2012)

Daftar Pustaka Anusavice, K. J., 2014. ILMU BAHAN KEDOKTERAN GIGI. Jakarta: EGC.Craig, R. G. P. J. M. W. J. C., 2012. Craig's Restorative Dental Materials. United States: s.n.MacCabe, J. F., 2008. Applied Dental Material. 8 penyunt. s.l.:Blackwell Publishing Ltd.