pemasangan kateter

21
PEMASANGAN KATETER Riskawati iskandar

Upload: riskawati12

Post on 18-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

bedah

TRANSCRIPT

Page 1: Pemasangan Kateter

PEMASANGAN KATETERRiskawati iskandar

Page 2: Pemasangan Kateter

definisi

Kateter adalah peralatan bedah yang berbentuk tubuler dan lentur yang dimasukkan ke dalam rongga tubuh untuk mengeluarkan atau memasukan cairan (Kamus dorland. 1998 ; 196)

Chateterization adalah pemasangan kateter ke dalam saluran atau rongga tubuh (Dorland, 1998 ; 197)

Page 3: Pemasangan Kateter

klasifikasi

Page 4: Pemasangan Kateter

Indikasi (diagnostik dan terapi)

DiagnostikSpesimen urin yang tidak terkontaminasi

(wanita)Monitoring urin outputPencitraan traktus urinarius (sistouretrografi)

Page 5: Pemasangan Kateter

TerapiObstruksi intra vesikal (prostat, koagulasi,

striktur, inflamasi)Drainage buli pada bedah traktus urinarius

bawahKateterisasi buli intermiten pada pasien dengan

neurogenic bladder dysfunctionSebagai stent post op anastomosis Induksi persalinan (pematangan serviks)

Page 6: Pemasangan Kateter

kontraindikasi

Cedera pada uretrapastikan dengan uretrografi retrograde pd kasus trauma pelvis

Kontraindikasi relatif lain:striktur uretra, riwayat operasi uretra atau buli-buli, pasien tidak kooperatif.

Page 7: Pemasangan Kateter

Jenis kateter

•Gambar A-C, biasanya disebut kateter Robinson•Kateter sekali pakai (straight catheterization). •Tersedia lubang multiple,•Untuk wanita tersedia kateter yang lebih pendek

Page 8: Pemasangan Kateter

•Coudé catheters, (gambar D), •dibuat khusus untuk pembesaran prostat (lengkung anatomis dan elevasi leher buli-buli)

Page 9: Pemasangan Kateter

•Self retaining (gambar E-G), kateter Pezzer dan Malecot• Setelah dipasang pada operasi terbuka, kateter tetap terpasang karena berongga. •Keuntungan : drainase dengan menggunakan lumen tunggal (tanpa balon), sehingga cocok untuk sistostomi atau nefrostomi.

Page 10: Pemasangan Kateter

•Kateter foley (gambar H-I) untuk penggunakan jangka panjang. •Mekanisme balon pada ujung distalnya. •Kateter two way (untuk balon dan lubang besar untuk drainase urin). •Kateter three way (untuk menggembungkan balon, satu lubang untuk memasukkan cairan irigasi, dan lubang besar untuk drainase urin)

Page 11: Pemasangan Kateter

Folley Kateter

Page 12: Pemasangan Kateter

Alat-alat

Page 13: Pemasangan Kateter

teknik

Jelaskan prosedur, keuntungan, resiko, komplikasi dan alternatif kepada pasien atau keluarga pasien

Pasien dalam posisi supine di tempat tidur dengan daerah genitalia terbuka

Buka peralatan dan tempatkan di atas duk steril

Page 14: Pemasangan Kateter

anestesi

Topical anestesi dengan penggunaan lidocaine gel 2%.

Untuk memasukkan, pegang penis dan tarik, tempatkan ujung sediaan pada meatus, dan secara gentle berikan tekanan kontinyu pada sediaan

Page 15: Pemasangan Kateter

Retraksi kulit luar dengan tangan kiri

Page 16: Pemasangan Kateter

Bersihkan glans dengan antiseptik

Page 17: Pemasangan Kateter

Masukkan lidocain lubrikan kedalam uretra

Page 18: Pemasangan Kateter

Masukkan kateter ke dalam uretra dan kembangkan balon untuk fiksasi

Page 19: Pemasangan Kateter

Amankan tube kateter ke paha pasien

Page 20: Pemasangan Kateter

komplikasi

ISK Kateter meningkatkan morbiditas dan mortalitas Resiko tinggi adalah usia tua, diabetes mellitus,

gangguan ginjal, dan penyakit yang mengancam nyawa.

Pencegahan: menghindari pamasangan kateter dan pelepasan secepat mungkin.

Penggunaan antibiotic profilaksis tidak ada gunanya dan meningkatkan pertumbuhan resistensi kuman.

Komplikasi lain termasik parafimosis dan trauma buli-buli dan ureter

Page 21: Pemasangan Kateter

TERIMA KASIH