pemanfaatan web publik

8/20/2019 Pemanfaatan Web Publik

1/98

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang yang sangat membutuhkan

investasi yang besar untuk mengelola sumber daya alamnya yang sangat

melimpah. Oleh karena itu, Indonesia sangat memerlukan pada kehadiran investor

asing untuk menanamkan modalnya dalam rangka eksplorasi kekayaan alam

negeri. Sehubungan dengan hal ini, Dougherty menyimpulkan bahwa:

Kehadiran perusahaan asing (M!s" sangat mempengaruhi keadaan

ekonomi suatu negara, terutama bagi negara dunia ketiga di mana M!s

merupakan salah satu sumber modal yang penting bagi pembangunan

ekonominya.#

Sedangkan, menurut Kun$oro:

Se%ak diterbitkannya &ndang' undang tentang enanaman Modal )sing o.

# tahun #*+, investor asing dan perusahaan transnasional (-!" mulai

diundang ke Indonesia. Dan di tahun yang sama tepatnya bulan )pril

pemerintah Indonesia memberikan iin kepada -. /reeport Indonesia

sebagai -! pertama yang beroperasi di Indonesia.0

Sasaran investasi di Indonesia pada umumnya diarahkan pada beberapa

sektor kehidupan misalnya industri, pertambangan, teknologi dan lain'lain. Oleh

karena, dengan dukungan besarnya potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh

Indonesia dalam berbagai sektor tersebut sehingga dapat menarik minat para

investor untuk melakukan investasi. Salah satu yang menyimpan potensi sumber

daya alam yang sangat melimpah di Indonesia adalah Kota Makassar.

# 1ames 2. Dougherty, dan 3obert 4. 5ahgra55, 1r. #**6, Contending Theories Of International Relations : A comprehensive Suvey, -hird edition, 7arper !ollins publisher, In$ 8 ew 9ork. hal.0.

0 Mudra%ad, Kun$oro. #**, Ekonomi em!angunan : Teori, "asalah dan #e!i$akan, &nit

enerbit Dan er$etakan )kademik Mana%emen erusahaan 9K 8 9ogyakarta.hal. 0*#.

#


2/98

;idang investasi dan penanaman modal asing yang disediakan oleh

emerintah Kota Makassar salah satunya adalah pengembangan dalam bidang

investasi bisnis tersier, salah satunya yaitu peluang investasi bisnis di sektor %asa

pariwisata. emerintah Kota Makassar memasukan sektor %asa restoran,

perhotelan, dan wisata bahari di berbagai tempat pariwisata seperti pengembangan

-an%ung ;unga, Kawasan antai 4osari, Kawasan antai ;arombong, pusat

3ekreasi -an%ung Merdeka, dan pengembangan ulau disekitar selat Makassar,

sarana dan prasarana.


3/98

esatnya perkembangan investasi terutama dalam sektor pariwisata

sehingga kini sudah merambah kedaerah'daerah seperti halnya Kota Makassar

dalam bidang %aa perhotelan, mengutip u$apan Ketua ersatuan 7otel dan

3estoran Indonesia (73I", Sulawesi Selatan )nggiat Sinaga, men%elaskan

perkembangan investasi di Kota Makassar dalam sektor perhotelan men$apai >66

miliar pada tahun 06##. ;ahkan, untuk investasi dua buah hotel berbintang

terbaru sa%a yakni 7otel )ston Makassar dan Swiss' ;elhotel International sudah

men$apai 0+ Miliar, membuat semakin tingginya tuntutan para wisatawan untuk

berkun%ung sehingga se%umlah hotel besar di Makassar melakukan penambahan

unit kamar untuk mendukung hal tersebut.+ Selain itu, dalam kun%ungan wisata

menurud penuturan Sri Muliati sebagai Sta5 ;agian romosi Dinas Kebudayaan

dan ariwisata %umlah kun%ungan wisata di Kota Makassar $ukup menggiurkan

dalam menyumbang )D Kota Makassar antara tahun 066+' 06##. Kemudian

menurud data 4KI tahun 06#6 Dinas Kebudayaan dan ariwisata kun%ungan

wisata di Kota Makassar terlihat pada tabel berikut:

Tabel Kunjungan Wisata Asing Di Kota Makassar 8

-ahun @isatawan )sing resentasi eningkatan )D (3"

066+ #.> 0,0> A >6>.*#.66

066 #*.? 6,*> A 0*?.+>.66

066? 0>,*# 0>,0* A +0.666

@awan$ara )nggiat Sinaga, -anggal 0


4/98

Sedangkan, untuk laporan akhir tahun 06## menurud penuturan Sri Muliati

belum ada rekapannya. Oleh karena itu, harus menunggu rekapan dari masing'

masing bidang dalam Dinas Kebudayaan dan ariwisata hanya %umlah

pengun%ung pada tahun 06## men$apai 0.+?+ orang. amun, untuk %umlah

presentasi dan nilai )D belum ada laporan akhirnya seperti data di atas.*

entingnya peluang investasi asing sebagai salah satu modal sehingga target

emerintah Kota begitu tinggi. 7al ini, didasari untuk membiayai peman5aatan

potensi daerah sehingga emerintah Kota menargetkan total investasi asing yang

masuk pada tahun 06## men$apai >>#, %uta &SD.#6 Sehingga, untuk

merealisasikan target tersebut, emerintah men$oba untuk selalu akti5 men$ari

investor untuk berinvestasi di Kota Makassar terlebih dalam bidang investasi tidak

terke$uali investasi bisnis %asa tersier pariwisata. esatnya peluang investasi

tersebut, %uga se%alan dengan program emerintah Kota Makassar yaitu BCisit

Makassar, bahkan dalam kurun < tahun terakhir %umlah kun%ungan wisatawan

man$anegara mengalami peningkatan $ukup signi5ikan dengan rata'rata


5/98

emerintah usat dalam perkembangan ekonomi masyarakat. Dengan

merambahnya investasi ini memungkinkan pula emerintah Daerah untuk ter%un

langsung berperan dalam kegiatan investasi tersebut terutama melakukan

ker%asama dengan investor asing. Sehingga, untuk melegalkan peran emerintah

Daerah dalam meman5aatkan potensi di wilayahnya maka emerintah usat

merumuskan &ndang' undang nomor 00 tahun #*** tentang Otonomi Daerah dan

diperbaharui men%adi diperbarui dengan &ndang' undang nomor ,

sebab Otonomi Daerah banyak diyakini merupakan %alan terbaik dalam rangka

mendorong pembangunan daerah. Oleh karena, melalui otonomi daerahlah,

kemandirian dalam men%alankan pembangunan sesuai dengan kapasitas dan

kebutuhan daerah diharapkan dapat dilakukan dengan lebih e5ekti5 dan e5isien.#0

Otonomi daerah di era globalisasi dewasa ini, sangat berpengaruh pada

strategi emerintah Daerah dalam meman5aatkan sumber daya alam daerahnya.

)kibatnya, emerintah Daerah pun bebas melakukan ker%asama bahkan

hubungan luar negeri dengan negara lain. )rtinya, hubungan ker%asama tersebut

didasari saling membutukan dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak

baik itu aktor negara atau yang diwakili oleh enmerintah Daerah atau aktor

lainya yang beker%asama dengan investor asing. Oleh sebab itu, untuk men%amin

hubungan ker%asama yang baik antara kedua belah pihak maka diperlukan $ara

sebagai sebuah proses dalam memper%uangkan berbagai kepentingan masing'

masing pihak yang beker%asama. Sebuah $ara komunikasi yang e5ekti5 merupakan

salah satu pendukung dalam hubungan ker%asama tersebut, yang dalam disiplin

#0 ;ernadus 4uan Kali. *urnal among ra$a, 2disi :' 066. Konsep 3evisi engaturan

engaturan Derah Otonom Dalam &ndang Gundang omor ,1akarta: /orumKomunikasi Ilmu )lumni Institut Ilmu emerintahan, ISS .#?0*'?>?.


6/98

ilmu hubungan internasional sering disebut dengan diplomasi. Dimana maksud

dari diplomasi adalah Bsuatu $ara komunikasi dengan pemilihan kata serta

kalimat yang dilakukan berbagai pihak'pihak termasuk negosiasi antara wakil'

wakil yang diakui untuk meraih kepentingan kita sendiri.#


7/98

Indonesia diperkirakan untuk tiga tahun terakhir yakni 066?, 066* dan 06#6,

pertumbuhan pengakses internet Indonesia meningkat rata' rata 06A dari awal

tahun 066? sekitar 0 %uta pengguna. Dan, diakhir 066? diperkirakan telah

men$apai .+#< atau sekitar

)pril 06##

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/http:%2F%2Fwww.internetworldstats,op.cithttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/http:%2F%2Fwww.internetworldstats,op.cithttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/http:%2F%2Fwww.internetworldstats,op.cithttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/http:%2F%2Fwww.internetworldstats,op.cit


8/98

&ndang' undang in5ormatika dan transaksi elektronika setidaknya mampu

mengontrol peman5aatan internet di Indonesia sesuai dengan %alur yang telah

ditentukan dan di atur dalam &ndang' undang tersebut seperti pengguanaan dalam

bidang pendidikan, riset, admistrasi, sosialisasi, net&orking terlebih lagi

pengguanaanya dalam bidang ekonomi bisnis.#+

enelitian ini akan mendekripsikan bahwasanya diplomasi sebagai sebuah

$ara soft po&er negara kini tidak ber%alan statis tetapi sebaliknya selalu dinamis

terbukti lahir diplomasi era modern seperti E diplomacy. Selain itu, penelitian ini

akan mengaitkan diplomasi modern atau e diplomacy ini dengan konteks

emerintah Daerah sebagai sub tingkat analisis sub negara untuk men$iptakan

peluang investasi dalam bidang ekonomi bisnis tersier bidang pariwisata. Dengan

alasan tersebutlah, penelitian ini ber%udul: eluang dan Tantangan E ' diplomacy

alam "enarik Investasi Asing i #ota "akassar .

B. Batasan &an 'u#usan Masala$

;erkaitan dengan perkembangan hidup manusia ,perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta in5ormasi dan komunikasi merupakan

perkembangan yang sangat pesat dan sangat menon%ol, dimana dengan adanya

perkembangan tersebut sehingga realisasinya pun dalam kehidupan begitu $epat,

tepat dan e5idsien.# ;egitu pula, kema%uan dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi ini yang $oba diman5aatkan oleh emerintah Daerah untuk

memaksimalkan dan mempromosikan potensi yang dimiliki terutama kepada

#+ http:EEwww.google.$o.idE undangundangtransaksielektronikdanin5ormatika di akses pada+ )pril 06##.

# 3udo Colto.#*??, Society and Technological change ,ew 9ork :St.Martins ress, 7al. >.

?


9/98

investor asing sehingga bisa melakukan penanaman modal serta investasi di

daerah yang bersangkutan dan di%adikan sebagai soft po&er resources sekaligus

komuditas penting bagi sebuah negara.

E.diplomacy sebagai salah satu $ara berdiplomasi lewat internet ini

setidaknya bisa diman5aatkan se$ara e5ekti5 oleh emerintah Daerah dalam hal

menarik investasi asing. -erlebih lagi, berdasarkan instruksi residen 3I o.<

-ahun 066< dan Keputusan Departemen Komunikasi dan In5ormasi 3 I 1akarta

-ahun 066> tentang /lue rint Sistim )plikasi E.%overnment bahwaadanya

pembuatan &e!site baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat adalah dengan

tu%uan untuk men$iptakan pemerintahan yang good government untuk

men$iptakan masyarakat yang berbasis teknologi in5ormasi. Selain itu, adalah

untuk sarana koordoinasi yang lebih baik antara emerintah usat dan emerintah

Daerah.#?

embuatan &e!site itu sendiri adalah untuk men%adikan pemerintahan yang

lebih baik yang pemerintahan berbasis e government . )kan tetapi, penelitian yang

di lakukan oleh -onni Dian 255endy men%elaskan bahwa 5ungsi &e!site

emerintah daerah maupun emerintah usat ini dapat terbagi dua yakni e

government seperti dan 5ungsi kedua sebagai sarana diplomasi modern atau e

diplomacy.#* )kan tetapi, penelitian ini lebih mem5okuskan pada peran dan

#?Hainal ). 7asibuan. 066.4angkah'4angkah Strategis dan -aktis engembangan 2 government&ntuk 2MD),1akarta8 /akultas Ilmu Komputer &niversitas Indonesia, *urnal Informasi "TI &I,Col.


10/98

peman5aatan teknologi in5ormasi e diplomacy yang dilakukan oleh emerintah

Daerah melalui internet melalui &e!site emerintah Daerah sebagai alat e

diplomacy. Oleh karena, dengan adanya e diplomacy dapat melahirkan strategi %itu

emerintah Daerah untuk menarik investor asing untuk melakukan investasi

dalam bidang bisnis %asa tersier pariwisata antara tahun 066+'06##.

;erdasarkan pemaparan di atas dalam penelitian ini akan merumuskan

beberapa masalah yang men%adi pokok pembahasan dalam penulisan. )dapun

permasalahan tersebut dirumuskan sebagai berikut:

#. ;agaimana strategi emerintah Kota Makassar dalam menarik investasi

asing di Kota Makassar melalui e. diplomacy J

0. ;agaimana peluang dan tantangan E.iplomacy dalam menarik

investasi asing di Kota Makassar J

!. Tujuan &an Kegunaan Penelitian

a. -u%uan enelitian

# &ntuk mengetahui dan men%elaskan bagaimana strategi e. diplomacy

emerintah Kota Makassar dalam menarik investasi asing di kota

Makassar.

0 &ntuk mengetahui dan men%elaskan bagaimana peluang dan tantangan e.

diplomacy dalam menarik investasi asing di Kota Makassar.

b. Kegunaan enelitian:

# Se$ara praktis bagi emerintah Daerah Kota Makassar dan investor asing

yakni sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk lebih

meman5aatkan e. diplomacy ini sebagai wadah untuk meningkatkan

diplomasi ekonomi melalui teknologi in5ormasi dan komunikasi.

0 ;agi pihak akademisi setidaknya bisa men%adi bahan telaah dan ka%ian

lebih lan%ut bahwa perkembangan diplomasi semakin mutakhir dengan

#6


11/98

adanya dan ma%unya ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi dan

in5ormasi melalui e . diplomacy.D. Kerangka Konse(tual

ada hakekatnya pelayanan pemerintah yang baik terhadap rakyatnya baik

itu emerintah usat atau pun emerintah Daerah sangat berpengaruh terhadap

kiner%a dan kredibilitas pemerintah sebagai pemegang kekuasaan dan pengambil

kebi%akan. Menurut M. 3yaas 3asyid Bparadigma pemerintahan harus didasarkan

pada asumsi bahwa pemerintahan dalam %angkauan masyarakat menitik beratkan

pada bentuk pelayanan yang diberikan men%adi lebih $epat, hemat, murah,

responsi5, akomodati5, inovati5.06 Dengan demikian, otonomi daerah adalah hak,

wewenang, dan kewa%iban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya

sendiri yang diatur dan di urus tersebut adalah tugas'tugas atau urusan'urusan

tertentu yang diserahkan oleh emerintah usat kepada daerah'daerah untuk

diselenggarakan sesuai dengan kebi%aksanaan, prakarsa, dan kemampuan sendiri.0#

engertian otonomi daerah menurut &ndang'undang omor 00 -ahun #*** pasal

# huru5 (h" yang kemudian direvisi men%adi &ndang G&ndang omor (" yaitu :

Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewa%iban daerah otonom

untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan

masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang'undangan.00

06 M. 3yaas 3asyid. #**, #a$ian A&al /irokrasi emerintahan dan olitik Orde /aru' 9arsip@atampone 8 1akarta. hal. #66.

0# ;agir Manan. #**> , 1u!ungan antara usat dan aerah "enurut -- 2345, ustaka Sinar7arapan 8 1akarta. hal. 0


12/98

Selan%utnya, merupakan daerah otonomi yang dalam &ndang' undang

omor 00 -ahun #*** pasal # huru5 (i" yang kemudian direvisi men%adi &ndang'

&ndang omor (+" disebutkan bahwa :

Daerah otonom, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas'

batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa

sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem egara Kesatuan

3epublik Indonesia.0<

7al di atas, menun%ukan peranan pemerintahan yang bersi5at desentrallisasi

dapat men%adikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat setempat.

7al ini, %elas ter%adi karena yang mengetahui se$ara pasti karakter sebuah daerah

adalah pemerintah setempat. emerintah Daerah yang maksimal tentu bisa

berperan dalam peman5aatan potensi daerah termasuk dalam melakukan

ker%asama dengan pihak lainya baik domestik ataupun swasta atau investor asing

yang erat kaitanya dengan penanaman modal asing atau yang lebih dikenal dengan

investasi asing. Maruki &sman, membuktikan bahwa Binvestasi asing hanya

akan ter%adi pada industri yang mempunyai keunggulan komparati5 maupun yang

mempunyai potensi keunggulan komparati5 yang pada akhirnya menu%u kepada

kompetiti5.0> 4ebih lan%ut dikatakan oleh 7alwani dan -%iptoheri%anto bahwa:

Se%umlah arus modal internasional dapat dilakukan dalam bentuk investasi

langsung yang dapat diartikan, misalnya suatu negara (kreditor"

memberikan ataupun membeli beberapa saham obligasi dari negara

pemin%am (debitor", namun sekarang ini ada bentuk lain investasi dari

transaksi internasional yang lebih memadai, yaitu dengan proporsi total arus

modal se$ara langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan

0 Maruki &sman, Dkk. #**6., em!iayaan Investasi: #endala dan rospek . IS2I 8 1akarta.hal.?


13/98

multinasional melalui pembentukan anak $abang perusahaan di negara

lain.0

Investasi erat kaitannya dengan hubungan ker%asama antar egara atau yang

mewakili. Se$ara general, sebelum adanya kesepakatan ker%asama dalam

prosesnya dapat ditempuh dengan berbagai $ara salah satunya adalah diplomasi.

Diplomasi merupakan sebuah akti5itas hubungan ker%asama antar negara yang

telah lahir dan berkembang seiring dengan lahirnya hukum bangsa' bangsa dan

bahkan se%arah telah men$atat %auh sebelum negara' negara mengenal hubungan

diplomatik modern seperti dewasa ini hukum bangsa' bangsa masa lalu pun telah

mempraktekan diplomasi yakni berupa aturan' aturan yang mengatur hubungan

ra%a' ra%a, kedudukan dan hak istimewa para diplomat dan utusan ra%a. 0+ Seperti

yang dikatakan oleh =arden :

iplomacy em!races the &hole system of interest issuing from relation

esta!lished !et&een nation : its aim is their safeguard ,their harmony ,their

respective dignity:and its direct,immediate aim is,or at least should !e to

maintain the peace and good harmony !et&een po&era.0

(Diplomasi men$akup seluruh sistem kepentingan yang ter$ipta dari

hubungan'hubungan antar negara: tu%uannya adalah men%amin

keamanannya, keharmonisannya, serta memelihara martabat dan

kehormatan masing'masing dan tu%uan langsungnya adalah untuk ,

memelihara perdamayan serta keharmonisan yang lestari antar kekuasaan".

Sedangkan , 7arol i$olson :

6a)'The management internal relation !y means of negotiation, 6!)'The

method !y &hich these relation are ad$usted and manage !y am!assadors

and envoys, 6c)'The !usiness of art of the diplomatist, 6d)'Skill or address in

the conduct of international intercourse and negotiations' 78

0 7alwani 7endra dan ri%ono -%iptoheri%anto. #**.

0 1usu5 ;adri .066#, #iat iplomasi engertian dan Ruang +ingkup,1akarta:!C.3estu )gung ,hal.06.

#


14/98

Inti dari diplomasi menun%ukan unsur utama diplomasi adalah men$apai

kepentingan dengan tetap men%aga keharmonisan, martabat dan tetap

mengedapankan perdamaian atau yang sering disebut peace making, peace

keeping, peace !uilding . Seperti yang dikatakan para ahli di atas bahawa akti5itas

diplomasi merupakan upaya pen$apaian kepentingan nasional dengan %alan damai.

ara ahli di atas pun, tidak ada yang menyangka dengan ma%unya dunia

internasional dengan globalisasinya membuat substansi dan peran diplomasi

semakin modern dan lebih baik. Oleh karena itu , E ' iplomacy mun$ul sebagai

sebuah bentuk diplomasi modern yang melibatkan publik sebagai negosiator yang

berperan dalam pelaksanaan men$apai sebuah kepentingan melalui wadah internet

sebagai media komunikasi dan in5ormasi antara pihak' pihak yang berdiplomasi

yang akhirnya akan men$apai pada tingkat negosiasi. Konsep e.diplomacy itu

sendiri menurut Departemen 4uar egeri )merika Serikat dide5inisikan sebagai

sebuah sarana khusus dalam berdiplomasi yang menitik beratkan pada usaha

untuk mendapatkan dan mengelola in5ormasi yang berkaitan dengan diplomasi

)merika Serikat melalui internet. E diplomacy ini %uga dibangun untuk merespon

in5ormasi' in5ormasi dari luar negeri yang berkaitan dengan kepentingan )merika

Serikat yang dilakukan di dunia maya.0*

amun, pada perkembangannya e diplomacy itu sendiri mengalami banyak

bentuk seperti : e diplomacy lewat telepon, t&iter , atau pun face!ook ataupun

%aringan lainya. Sehingga, untuk menspesi5ikan penelitian penulis bahwa yang

0? 7arold i$olson. #*>, iplomacy Ten and 0o& dalam Theory and practice of internationalrelation , @iliam ! Olson dan /red ) Soedarman 0 nd 2dition, renti$el 7all : ew 1ersey.hal. ?*.

0*)ndi Sabri Mundir. op.$it .hal.# atau lihat, In5ormasi tentang penggunaan ediploma$y dalam

Departemen 4uar egeri )S dapat diakses pada http:EEwww.state.gov di akses pada tanggal +)pril 06##.

#>

http://www.state.gov/http://www.state.gov/http://www.state.gov/


15/98

penulis maksud tentang e diplomacy dalam penelitian ini adalah &e!site terkhusus

lagi kepada &e!site yang dimiliki oleh emerintah Kota Makassar dalam

peman5aatannya untuk mempromosikan potensi daerah kepada dunia luar tidak

terke$uali kepada investor asing dengan tu%uan untuk membuka peluang investasi.

1adi, bahwasanya dengan hadirnya e diplomacy memberikan ruang kemudahkan

bagi emerintah Daerah untuk melakukan diplomasi terutama berkaitan dengan

pen$apaian kese%ateraan ekonomi. Selain itu, dengan wadah ini begitu banyak hal

positi5 yang mampu menun%ang perkembangan daerah.

=ambar #.# Kerangka ikir


16/98

menarik hubungan mitra dengan investor asing untuk melakukan investasi di

daerah dengan bidang yang sudah disediakan oleh emerintah Daerah sebagai

lahan peluang investasi. Sehingga, akan ter$ipta hubungan timbal balik antara

kedua belah pihak yang beker%asama.

E. Meto&e Penelitian

Konsep metode penelitian adalah suatu prosedur atau $ara untuk mengetahui

sesuatu dengan langkah yang sistimatis. Sedangkan, metodologi adalah

pengka%ian tentang peraturan' peraturan sistimatis dalam penelitian..

#+


17/98

Menurud 3obert K 9in dalam mengumpulkan data yang berkaitan dengan

sebuah penelitian setidaknya ada + sumber data yakni (#" dokumen, (0" rekaman

arsip, (


18/98

1enis data yang penulis gunakan adalah data sekunder, data primer. Data

sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan hasil olahan yang diperoleh dari

berbagai sumber. )dapun data sekunder yang dibutuhkan adalah :

#. Kondisi investasi asing di Kota Makassar.

0. Strategi kebi%akan emerintah Kota Makassar dalam menarik

investasi asing melalui E ' iplomacy.

Sedangkan data primer adalah data yang diperoleh dari dilapangan melalui:

#. Observasi yaitu dengan melihat se$ara langsung bagaimana penerapan

E ' iplomacy di Kota Makassar.

0. @awan$ara yaitu dengan menga%ukan bebarapa pertanyaan kepada

in5orman terkait investasi asing dan E ' iplomacy. )dapun yang akan

di wawan$arai seperti engelola &e! Kota Makassar , ;adan Instansi,

Masyarakat.

%. Teknik Analisis Data

-eknik analisis data yang penulis gunakan dalam penulisan ini adalah teknik

analisis data kualitati5, dimana permasalahan digambarkan berdasarkan 5akta'5akta

yang ada kemudian dihubungkan antara 5akta yang satu dengan 5akta yang

lainnya, kemudian ditarik sebuah kesimpulan. enulis menggunakan teknik ini

karena bisa mewakili hal' hal yang akan di analisis oleh penulis sehingga dapat

melahirkan teori yang $o$ok untuk membedah permasalahan yang ada. Seperti

yang di katakan Stuart. ).S$hlegel bahwa model analisis kualitati5 ini akan

berbentuk data L analisis data dan hipotesa dari data yang di dapatkan L teori

#?


19/98

yang digunakan. Sehingga, model analisis data primer berupa wawan$ara,

observasi langsung dan observasi partisipan di pilih dan memilahnya untuk

melengkapi data kualitati5. )rtinya data kuantitati5 digunakan untuk menganalisis

data kualitati5. Oleh karena itu, menghasilkan hipotesa bahwa penggunaan e

diplomacy dalam kine%a emerintah Kota Makassar dalam menarik investasi asing

sangat berman5aat terbukti dapat melahirkan se%umlah investor yang mengakses

&e! tersebut dan akhirnya bisa melakukan investasi langsung.

Model analisis data pada gambar:


20/98

#. emerintah Daerah adalah emerintah yang dimaksud oleh &ndang G

undang yakni emerintah ropinsi, emerintah Kabupaten dan Kota.

0. E diplomacy yang dimaksud dalam penelitian ini adalah &e!site

emerintah Daerah yang digunakan untuk mempromosikan potensi

daerah.

: a" elaksaanaan

pemberian otonomi kepada daerah harus menun%ang aspirasi rakyat,

yakni memperkokoh kesatuan dan men$iptakan kese%ahteraan rakyat

Indonesia.b" Merupakan sebuah otonomi nyata dan bertanggung

%awab. $" )sas desentralisasi dilaksanakan bersama'sama dengan

dekonsentrasi, dengan memberikan pelaksanaan asas tugas

pembantuan. d" Mengutamakan keserasian dan demokrasi. e"

Meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan

pemerintahan di daerah.

06


21/98

BAB II

TELAAH PUTAKA

A. In/estasi Dala# Hubungan Luar Negeri

Se%alan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era

globalisasi ini, aktor hubungan luar negeri %uga pun semakin bertambah. )ktor

egara ( state actor) kini bukan men%adi aktor dominan lagi dalam hubungan luar

negeri atau diplomasi. Mun$ulnya aktor non egara ( non.state actor " seperti

4SM, organisasi internasional, individual, emerintah Daerah, artis, seniman

,budayawan dan lain'lain menambah semarak dan dinamis dalam hubungan luar

negeri.

)kibat dari perkembangan substansi dan di5ersi5ikasi peran diplomasi ini

sehingga memudahkan sebuah negara untuk men%alin ker%asama dan hubungan

luar negeri dengan negara lain baik itu untuk kepentingan daerah ( sub negara"

maupun kepentingan nasional. 7ubungan luar negeri pada umumnya, dilakukan

untuk mendapatkan keuntungan antara pihak'pihak yang beker%asama. amun,

hubungan luar negeri %uga disadari bahwa setiap negara tidak mampu memenuhi

kebutuhanya tanpa adanya bantuan atau ker%asama dengan pihak lainya.

25ekti5itas hubungan luar negeri setidaknya antara kedua belah pihak yang

beker%asama mampu memeperlihatkan potensi yang dimilikinya sehingga

keter%alinan interaksi akan lebih mudah. ;iasanya, hubungan luar negeri

0#


22/98

dilakukan untuk meman5aatkan sumber daya alam yang dimilki oleh suatu pihak

dan pihak lainya menyediakan modal dan tenaga ahli untuk mengelola sumber

daya alam tersebut se$ara bersama' sama dan membagi hasilnya pun se$ara

bersama' sama untuk mendapatkan keuntungan dari pihak yang berker%asama.

Dalam melakukan hubungan luar negeri begitu banyak bentuk yang bisa

dilakukan misalkan berpotensi hubungan ker%asama bilateral, regional bahkan

multilateral, dalam berbagai bidang kehidupan. )kan tetapi, dalam melakukan

hubungan luar negeri banyak negara' negara melakukan ker%asama dengan

men$oba mengeksploitasi dan mengeksplorasi sumber daya alam sebuah negara

dalam hal ini adalah potensi tersebut digunakan untuk dikelola dan dilakukan

ker%asama bagi hasil.

Ker%asama seperti ini sering kita %umpai diberbagai egara dunia ketiga

dimana egara ma%u menyediakan modal dan sumber daya manusia untuk

mengelola sumber daya alam tersebut. Salah satu bentuk ker%asama yang penting

adalah ker%asama dalam bidang ekonomi. Ker%asama ekonomi ini, dapat

memenuhi kebutuhan bagi nasing'masing pihak, dan bisa saling menutupi

kekurangan satu sama lainya. Salah satu $ontoh Indonesia ( Kota Makassar" yang

memiliki sumber daya manusia yang $ukup memadai , apalagi dukungan modal

untuk berinvestasi, serta keterampilan dan mena%emen ker%a yang masih terbilang

sangat standar memungkinkan Indonesia untuk melakukan hubungan luar negeri

dalam bidang ekonomi salah satunya atau yang sering disebut dengan investasi

langsung dari pihak asing. Menurud -euku May 3udi :

mengemukakan untuk melakukan hubungan luar negeri dengan negara lain

dalam hal ini bidang ekonomi dalam bentuk investasi langsung setidaknya

00


23/98

Indonesia memiliki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya alam

,namun disisi lain akibat kolonialisme ,Indonesia dihadapkan pada

keterbatasan modal, teknologi, dan managerial dalam pembangunanekonomi. Keadaan ini memberikan suatu pilihan ( alternative" untuk

memenuhi kebutuhannya melalui strategi pembangunan ekonomi dengan

men$ari pin%aman luar negeri dari negara' egara ma%u .peningkatan

perdagangan luar negeri (ekspor" mengundang para investor asing untuk

menanamkan modalnya di dalam negeri (open door policy".


24/98

dan pemberian bantuan keuangan.


25/98

/DI atau investasi langsung luar negeri merupakan salah satu $iri penting

dari sistem ekonomi yang kian mengglobal. ;ermula ketika sebuah perusahaan

asing menanamkan modalnya dalam %angka pan%ang kesebuah negara baik yang

diwakili oleh perusahaan atau pun sebuah daerah misalkan emerintah Kota

Makassar. Dengan $ara ini, pihak yang menanamkan modalnya dari negara asal,

6 home country" dapat mengendalikan pihak yang men%adi tempat investasi (host

country". !aranya adalah pemilik modal membeli aset yang dimiliki seperti

halnya emerintah Kota Makassar berupa aset daerah yaitu, pariwisata, dimana

pemilik modal memberikan dana untuk membangun dan mengelola aset tersebut.

Se%alan dengan pende5inisian beberapa ahli di atas tidak begitu %auh beda

pula seperti yang dikemukakan oleh 3.) /athonah bahwa 9oreign irect

Investment 6 /DI" atau investasi langsung luar negeri adalah suatu bentuk

penanaman modal asing kedalam akti5itas perekonomian egara lain. 9oreign

irect Investment 6 /DI " atau investasi langsung luar negeri biasanya berbentuk

5isik misalkan pembangunan pabrik dan melibatkan partisipasi perusahaan dan

selain itu pula penanaman modal melalui 9oreign irect Investment 6 /DI" atau

investasi langsung luar negeri ini %uga bersi5at %angka pan%ang.>6

1adi, pada kesimpulan penulis bahwa investasi langsung merupakan salah

satu $ara yang ditempuh oleh emerintah Kota Makassar untuk melakukan

hubungan luar negeri dangan investor asing yang %elas tu%uannya adalah untuk

meman5aatkan potensi sumber daya alam yang dimilki dengan prinsip ker%asama

>63.) /athonah.Mengoptimalisasikan 9oreign irect Investment (/DI" Ke Indonesiaela%arandariKrisis =lobal 066?'066*,1urnal Diplomasi BMen%ebatani Ke3ealita Membangun

2konomi Dengan Diplomasi,Col.0 # 1uni 06#6,1akarta :ISS 06?'?6.

0


26/98

yang telah di atur oleh &ndang' undang 3epublik Indonesia. Dari uraian di atas,

penulis dapat menuliskan beberapa kesimpulan terkait investasi langsung yaitu

investasi langsung bisa dikatakan : a" )rus modal internasional dimana suatu

perusahaan di suatu negara men$iptakan memperluas usaha dengan mendirikan

$abang di negara lain, b" investasi bersi5at %angka pan%ang dan lintas negara, $"

Men%adi salah satu katalisator pembangunan ekonomi.

B. Konse( Di(lo#asi &an E Diplomacy

. Di(lo#asi

ada awalnya, kata diplomasi berasal dari bahasa yunani Bdiploma yang

beraarti melipat kemudian berkembang men%adi diplomas untuk menyebut paspor

atau surat logam dan dokumen' dokumen resmi yang bukan logam khususnya

yang memberikan hak istimewa tertentu atau yang menyangkut per%an%ian dengan

suku bangsa asing diluar romawi diluar pada masa kekaisaran 3omawi.

Selan%utnya, pada aman pertengahan dikenal dengan nama diplomaticus atau

diplomati;ue yang artinya siapa pun yang berhubungan dengan dokumen'

dokumen tersebut dikatakan sebagai iplomati;uei (bisnisE urusan diplomastik",

dan lama kelamaan kata diplomasi dihubungkan dengan hubungan luar negeri dan

orang' orang yang berperan didalamnyaa adalah para diplomat.>#

Diplomasi itu sendiri, sebenarnya sudah dimulai se%ak lama pada masa

ke%ayaan kera%aan 3omawi di 2ropa dan )5rika. )rtinya, diplomasi digunakan

sebagai sarana komunikasi pe%abat negara termasuk pe%abat negara dalam

melakukan hubungan luar. ara petugas' petugas diplomasi berusaha men%aga

hubungan baik dengan pihak kepala negara lain untuk melindungi kepentingan

>#S.4. 3oy .#**#, iplomasi, 1akarta :3a%awali ress.hal.>'.

0+


27/98

negaranya dan warganya. Dalam hubungan internasional upaya' upaya diplomasi

kini men%adi hal mutlak bagi sebuah negara, baik itu karena interdepedensi

maupun untuk men$apai tu%uan dan kepentingan nasionalnya. Oleh sebab itu,

kualitas diplomasi yang handal bisa memudahkan setiap aktor dalam mewu%udkan

dari tu%uan yang diinginkan. Sehingga, kualitas diplomasi yang e5ekti5 sangat

penting.

Mengenai pentingnya kualitas diplomasi seorang ahli 7ans. 1 Morghenthau

mengkategorikan kualitas diplomasi suatu negara sebagai salah satu elemen

kekuatan nasional, disamping ? unsur kekuatan nasional lainya: keadaan

geogra5is, sumber daya alam, kemampuan industri, kesiapan militer, %umlah

penduduk, karakter nasional, moral nasional, dan kualitas pemerintahan.>0 Dan

bahkan, Morghenthau menyambung tulisannya dengan mengatakan bahwa dalam

penyelesaian sesuatu masalah dengan %alan damai atau pun melalui akomodasi

dan mediasi sebaikanya mengunakan diplomasi sebagai alatnya.> &ndang'undang o.07ans..1 . Morghenthau.#**#, olitik Antar /angsa,2disi 3evisi , ;uku Ketiga, 1akarta: 9ayasan

Obor.7al..0#


28/98

diplomasi Indonesia dide5inisikan sebagai mekanisme pelaksanaan politik luar

egeri Indonesia yang berisi muatan' muatan kepentingan nasional 3epublik

Indonesia yang harus di%aga, dan dikedepankan sesuai dengan kondisi domestik

maupun internasionl yang dilakukan melalui per%an%ian internasional.>>

elaksanaan diplomasi dalam konteks Indonesia merupakan tuntutan yang telah

men%adi amanat dalam &&D #*> pada alinea keempat pada pembukaan &&D

#*> ,disebutkan satu tugas dari pemerintah adalah ikut melaksanakan ketertiban

dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dan keadilan sosial yang %elas ini

hanya bisa ditempuh dengan $ara' $ara persuasive atau diplomasi yang dimana

Btu%uan tersebut haruslah di oprasionalisasikan yang terukur dalam politik luar

negeri Indonesia untuk men$apai kepentingan nasionalnya.>

Se%alan dengan ahli tersebut Sukawarsini, men%elaskan bahwa tu%uan

diplomasi ini adalah menge%ar kepentingan nasional suatu negara atau masyrakat

suatu negara dengan negara lain, dengan $ara saling bertukar in5ormasi se$ara

terus' menerus untuk merubah tingkah laku orang yang saling berdiplomasi>+.

7al di atas, menun%ukan bahwa penerapan diplomasi dalam tiap negara

bergantung pada konstitusi dan dasar negara sebagai landasan dasar pengambilan

keputusan terkait dengan pen$apaian kepentingan nasional sebuah negara

terutama dengan %alan damai atau diplomasi.

>> Muhamad )shry.066?, er%an%ian Internasional Dari embentukan 7ingga )khir;erlakunya,Makassar:-.&itoha&khuwah =ra5ika. hal.>.

>1un Kun$oro , 9ormat iplomasi Indonesia A!ad 72 :Redefinisi Tu$uan dan eningkatan Sistem,1urnal !araka Col.II Eo.#,#*** ;alitbag Departemen 4uar egeri 3epublik Indonesia1akarta.&ndang'undang 3epublik Indonesia omor omor + Sukawarsini D%elantik. 066?, iplomasi Antara Teori < raktek, 9ogyakarta :=rahaIlmu,hal.#>.

0?


29/98

7akekat diplomasi sebagai sebuah akti5itas hubungan ker%asama antar

negara yang melibatkan aktor' aktor yang berperan didalamnya. Seiring

perkembangan dunia internasional yang semakin dinamis menyebabkan

perubahan yang signi5ikan dalam substansi diplomasi. Diplomasi se$ara sederhana

diartikan upaya untuk memper%uangkan kepentingan yang dimiliki dengan %alan

damai apa lagi dalam konteks Indonesia sebagai salah satu negara berkembang

setidaknya mampu menggunakan diplomasi sebagai alat komunikasi dalam

melaksanakan hubungan luar negeri dengan negara lain. amun, yang perlu

diingat dalam diplomasi adalah kemapuan dari para aktor dan sumberdaya

manusianya sehingga mampu mendapatkan hasil positi5 untuk kema%uan sebuah

bangsa dan negara yang bisa mema%ukan dan memper%uangkan kepentingan

nasional se$ara serentak dan koheren dalam berbagai bidang.>

)da beberapa ahli yang mende5inisiakan diplomasi yaitu sebagai berikut

Seperti halnya yang dide5inisikan oleh :

Sumarsono Suryokusumo adalah kegiatan politik yang merupakan dari

kegiatan internasional yang saling berpengaruh dan kompleks,dengan

melibatkan pemerintah dan organisasi internasional untuk men$apai tu%uan'

tu%uanya, melalui perwakilan diplomatik atau organ'organ lainya. Diplomasi

merupakan yang bersi5at individual dan sosial. Diplomasi berbi$ara tentang

se%arah, system, dan 5ilsa5at politik, kebudayaan,kepentingan ,dan nilai'nilai

etis dari masyarakat dunia.>?

Menurud ;arston

Diplomasi sebagai mena%emen hubungan antar negara atau hubungan antar

negara denagn aktor'aktor hubungan internasional lainya.egara, melalui

perwakilan resmi dan aktor'aktor lain berusaha untuk menyampaikan,

>3.M.Marty atanegawa, -abloid Diplomasi ,o.0 -ahun II # ovember '#> Desember 066* "esin iplomasi Cukup Tangguh "emper$uangkan #epentingan /angsa , Diterbitkan 1akarta

oleh :Direktorat Diplomasi ublik Departemen 4uar egeri 3.I ;eker%asama dengan ilar Indo

Meditama.>?Syamhim .op.$it, hal.+.

0*


30/98

mengkoordinasikan, dan mengamankan kepentingan nasional khusus atau

yang lebih luas melalui korespondensi, pembi$araan tidak resmi, saling

menyampaikan $ara pandang, lobby, kun%ungan dan akti5itas'akti5itas lainyayang terkait.>*

Se%alan dengan 0 ahli di atas yang mende5inisikan tentang diplomasi

menurud kamus O(ford Advanced +earner =ictionary Of current English

#. "anagement of a coutrys affair !y its agent 6Am!asadors nad "inisters )

and their direction !y The "inistry of 9oreign affair at home: skill in this'

( engelolaan urusan'urusan egara oleh wakil'wakilnya diluar negeri ,para

Duta besar dan Duta,berdasarkan petun%uk'petun%uk yang diberikan olehDepartemen 4uar egerinya:keterampilan dalam berdiplomasi".

7'Art of skill in dealing &ith people so that !usiness is done smoothly .

( Sebuah seni mengenai keterampilan dalam berurusan dengan orang

shingga bisnis yang dilakukan ber%alan lan$ar".6

1adi pada kesimpilannya, dari beberapa pendapat ahli di atas yang

memberikan pendapatnya tentang diplomasi maka setidaknya dapat dirampung

men%adi :

a. Merupakan upaya ker%asama atara egara yang berdaulat.

b. Kegiatan diplomasi adalah kegiatan yang mengatur hubungan egara satu

dengan egara lainya.

$. Seni mengelola berbagai permasalahan dan melakukan perundingan antar

baangsa dengan tanpa menimbulkan permusuahan.

d. Dalam hubungan tersebut egara menun%uk para wakil'wakilnya.

e. Kegiatan yang dilakukan untuk men$apai kepentingan nasional.

5. @akil yang ditun%uk memiliki pengetahuan dan keahlian $ukup.

g. @akil egara tersebut adalah Mentri 4uar negeri, duta besar, konsul dan

aktor lainya.#

Diplomasi merupakan sebuah $ara komunikasi yang lebih e5ekti5 dan e5isen

dalam melakukan hubungan luar dengan egara lain terutama dalam bidang

investasi. Kaitanya dengan emerintah Daerah , diplomasi bisa di%adikan sarana

>*3..;arston .#**, "odern iplomacy, 4ongman ..9.hal.#.

6Hainal )bidin artao. op.$it , hal.


31/98

untuk memepermudah dalam melakukan ker%asama dengan investor asing untuk

melakukan investasi bisnis dalam bidang ekonomi di daerah termasuk Kota

Makassar. Melihat hubungannya se$ara khusus dengan diplomasi dalam ekonomi

bisnis investasi dan emerintah Daerah, tentu sa%a men%adi strategi dalam

men$apai kepentingan nasional terutama kema%uan ekonomi daerah terutama

dalam promosi potensi daerah. Saat ini, praktek diplomasi terkhusus dalam bidang

ekonomi bisnis investasi telah melibatkan banyak pihak. Sehingga, praktek

diplomasi dalam bidang ekonomi bisnis sektor %asa tersier seperti pariwisata pun

bukan lagi menggunakan single diplomasi atau diplomasi tradisional oleh

emerintah usat.

Diplomasi ekonomi bisnis dimaknai formulation and advancing policies

relation to production, movement or e(change of goods,services ,la!or and

investment in the countries'=3 ;erridge dan )lan 1ames %uga memaknai konsep

tersebut sebagai upaya yang di%alankan sebuah egara dalam employing recorces,

either as re&ard or sanction in persuit of a particular foreign policy o!$ective,

bahkan kedua ahli tersebut kadang menyebut konsep ini sebagai economic

statecraft .0

Diplomasi ekonomi bisnis investasi bukan men%adi 5okus dari sebuah

egara, tetapi seiring dengan perkembangan aman kegiatan diplomasi

memberikan penekanan pada kegiatan ekonomi. Setiap negara baik egara ma%u

maupun egara berkembang sama' sama mempertimbngkan mobilisasi 9oreign

irect Investment (/DI" dan promosi potensi daerah sebagai esensi dari

peningkatan kepentingan daerah yang se%alan dengan kepentingan nasional. &saha

0)nak ;anyu arawita iplomasi Ekonomi Bhttp:EEkompas.$om


32/98

setiap negara atau pun daerah ( Indonesia" untuk semakin meningkatkan

hubungan ker%asama ekonomi dalam bentuk investasi bisnis menyebabkan

diplomasi ekonomi bisnis investasi dalam bidang tersier seperti pariwisata %uga

men%adi 5okus dalam kegiatan diplomasi. Sukawarsini men%elaskan ada > pilar

kegiatan ekonnomi bisnis yaitu:<

a. romosi perdagangan ,dengan 5okus utama tidak eksklusi5 pada penanganan

kegiatan untuk meningkatkan ekspor.

b. romosi peluang investasi,terutama dikhusukan pada investasi dalam

negeri,tetapi tidak dikhususkan pada investasi dari egara'negara lain.

$. Menarik masuknya teknologi yang menandai,termasuk teknologi panen.d. engelolaan bantuan ekonomi yang perlu untuk egara'negara berkembang

pada umumnya sebagai penerima dan sebagai donor dalam kasus egara

ma%u.

Oleh karena itu, Indonesia dalam hal ini adalah emerintah Kota Makassar

seharusnya meningkatkaan kegiatan diplomasinya sebagai implementasi dari

politik luar negeri Indonesia terutama diplomasi dalam ekonomi bisnis dalam

bidang sektor tersier seperti pariwisata.

.! E Diplomacy

Dewasa ini, perkembangan teknologi in5ormasi telah berkembang dengan

pesat, khususnya dalam bidang %aringan komputer yang lebih dikenal dengan

istilah internet. Keberadaan internet ini tidak dapat dipungkiri telah memberikan

kontribusi yang $ukup berarti dalam kehidupan umat manusia. Semua umat

manusia yang ada di dunia internasional pun tidak menyangka dengan 5ungsi

internet seperti sekarang ini yang memiliki banyak man5aat. /akta ini, terlihat dari

akti5itas umat manusia yang menggunakan internet ini dalam berbagai bidang

kehidupan mulai ekonomi, politik, budaya, bahkan tingkat sekolah ataupun

universitas.


33/98

/enomena hadirnya internet merupakan salah satu 5enomena dalam

hubungan internasional abad 0# dimana dengan hadirnya 5enomena tersebut

semakin membuat batas' batas negara tidak begitu nampak ( !orderless), dimana

dengan perkembangan internet ini baik dari kualitasnya mampu mem5ormat pola

hubungan yang ter%alin antar aktor hubungan internasional, baik itu aktor negara

bahkan aktor non negara dapat mengunakan sarana ini dalam melakukan akti5itas

hubungan internasional dalam men$apai tu%uan tertentu.

Kema%uan teknologi in5ormasi khususnya dengan adanya internet tidak

dapat dipungkiri telah membuat komunikasi antar masyarakat antara negara yang

satu dengan negara lain. ;ahkan, -homas 4. /riedman Bbahwa kema%uan dunia

internasional dengan 5enomena globalisasinya setidaknya bertumpu pada dimensi

ideologi dan teknologi.> Menyambung pernyataanya dibuku yang sama -homas

4./riedman mengatakan bahwa dengan semakin ma%unya dimensi teknologi ini

setidaknya dapat melibatkan hubungan keseimbangan dan kesinambungan yang

lebih mudah antara negara dengan masyarakat tradisional, hubungan antara

egara dengan pasar dan hubungan negara dengan individual. Dari pernyataan

tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran teknologi dalam hal ini adalah internet

sangat berarti dalam 5enomena hubungan internasional.

;egitu banyaknya peran dan peluang man5aat dari internet ini melalui

kema%uan teknologi tersebut bukan hanya turut berpengaruh dalam pola hubungan

internasional tetapi %uga dalam pola pelaksanaan dan praktek diplomasi.

>-homas 4./riedman. 0660, "emahami %lo!alisasi : +e(us dan ohon >aitun, ter% oleh tim I-;,;andung : enerbit I-;.7al.#.

- May 3udy .066


34/98

Kema%uan dalam bidang teknologi in5ormasi saat ini mampu melahirkan praktek

diplomasi moderen atau yang lebih dikenal dengan istilah e diplomacy. 7adirnya

e diplomacy ini %uga dapat mempengaruhi kebi%akan negara dan bahkan dalam

perkembangannya e diplomacy ini sudah dipakai dibeberapa negara di dunia

termasuk Indonesia dalam pelaksanaan dan praktek diplomasinya. Se%alan pula,

yang dikatakan oleh S.4.3oy bahwa dengan ma%unya dunia internasional dengan

5enomena teknologi in5ormasi %uga merubah 5ormat diplomasi yang bersi5at

tradissional menu%u diplomasi yang lebih modern yang menggunakan

perkembangan teknologi in5ormasi tersebut sebagai alat diplomasi.+

Dengan hadirnya internet ini, kemudian mun$ul sebagai sebuah terobosan

baru dalam berdiplomasi. Melalui internet ini publik memiliki kebebesan dalam

mengakses dan menganalisis kebi%akan negara atau pun dalam hal ini adalah

kebi%akan emerintah Kota Makassar. Sehingga, aktivitas diplomasi akhirnya

tidak lagi men%adi milik emerintah usat. )kibatnya, diplomasi tanpa diplomat

sering ter%adi dalam praktik diplomasi ( diplomacy &ithout diplomat ". ;ahkan,

i$olson menyatakan lebih ekstrim lagi bahwa peran duta besar dalam ma%unya

teknologi in5ormasi ini men%adikan 5ungsi diplomat hanya sebatas tenaga

admistrasi sa%a.

Se%alan dengan i$olson, ;arston berpendapat yang sama

bahwa perubahan signi5ikan dunia internasional dengan hadirnya teknologi

in5ormasi yang salah satunya melalui internet ini memaksa negara' negara untuk

menilai bagaimana peran teknologi tersebut apabila digunakan sebagai alat dalam

pelaksanaan diplomasi modern melalui internet ( e diplomacy".?

+ S.4.3oy op.$it.hal.#?


35/98

eman5aatan internet melalui e diplomacy ini setidaknya bisa diman5aatkan

dengan semaksimal mungkin terutama negara' negara berkembang termasuk

Indonesia yang mampu meman5aatkan wadah ini sebagai alat untuk

mengkomunikasikan aset ekonomi untuk menarik investor dari luar terutama

wadah e diplomacy ini mempermudah pemerintah dalam melakukan hubungan

luar negeri terutama peran emerintah Daerah. E diplomacy ini, dengan

peman5aatan teknologi in5ormasi melalui internet dapat dikatakan sebagai sebuah

revolusi yang telah mengubah tata pergaulan internasional saat ini. Oleh karena

itu, banyak negara' negara berlomba' lomba untuk mengambil keuntungan dari

peman5atan teknologi e diplomacy ini. Menurud Office of diplomacy -nited

State of America ada beberapa tu%uan dari e diplomacy53 antara lain 8

#' /ring State iplomacy into the information Technology decision making

process( membawa diplomat )merika dalam mengambil keputusan melalui

teknologi in5ormasi.":

0. Improve &ays to connect to and colla!orate &ith other inside and outside

State and ( meningkatkan hubungan dan peran serta )S terhadap

masyarakat baik didalam maupun laur negeri".:


36/98

Sehingga , e diplomacy merupakan salah satu bukti peman5aatan teknologi

in5ormasi internet dalam berbagai bidang penghubung baik antar aktor 'aktor

egara dengan egara, egara dengan non negara maupun antar aktor non

egara. Kondisi adanya e diplomacy dalam uraian di atas merupakan e diplomacy

dalam konteks penerapannya oleh emerintah egara. amun, penelitian ini

skripsi ini men$oba meramu konteks e diplomacy itu sendiri dalam bentuk lain

yakni e diplomacy dalam kerangka otonomi daerah.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, otonomi daerah di Indonesia

merupakan suatu persoalan penting, karena salah satu kun$i terpenting bagi

terlaksananya mekanisme pemerintahan yang baik di daerah. &ntuk itu, persoalan

ini perlu mendapat perhatian yang mendalam baik mengenai pengertian, konsep

yang dipakai, batas' batas keleluasaannya dan sebagainya. Se$ara etimologi

perkataan otonomi berasal dari bahasa 4atin NautosN yang berarti sendiri dan

NnomosN yang berarti aturan. Menurut !.1 /rassen dalam )bdurrahman, otonomi

sebagai hak untuk mengatur urusan' urusan daerah atau setempat dan %uga

menyesuaikan peraturan' peraturan yang sudah dibuat dengannya.+# Se%alan

dengan di u$apkan oleh /. Sugeng Istanto dalam )bdurrahman , otonomi diartikan

yang menyediakan in5ormasi, link Internet, dan sumber daya lain untuk membantu karyawan.tertarik untuk mempela%ari lebih lan%ut tentang berbagi pengetahuan dan teknik. kantor telahdiposting survei untuk situs, menawarkan sarana elektronik untuk karyawan seluruh dunia untuk menyampaikan pandangan mereka tentang alat'alat kolaborasi dan teknik yang mungkin bergunauntuk membantu meningkatkan e5isiensi dalam peker%aan sehari'hari. e%abat mengatakan OI=(Office Inspector %eneral " bahwa mereka telah menerima lebih dari +66 respon survei, tinggi

pen$ahayaan kebutuhan penting untuk sarana komunikasi elektronik dan kolaborasi antaralembaga urusan luar negeri pada misi luar negeri

+#)bdurrahman. #*?6, /e!erapa emikiran Tentang Otonomi aerah, Media Saranaress 81akarta.hal .


37/98

sebagai hak atau wewenang untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerah.+0

Dari pendapat ahli di atas, menun%ukan bahwa kewenangan se$ara otonom

meru%uk pada daerah atau hak mutlak kepada daerah atau lebih dikenal dengan

istilah otonomi daerah. Menurut @ayong dalam )bdurrahman, otonomi daerah itu

adalah kebebasan untuk memelihara dan mema%ukan kepentingan khusus daerah,

dengan keuangan sendiri, menentukan hukum sendiri dan pemerintahan sendiri. +<

andangan lainnya dikatakan oleh ;ayu Surya ningrat berpendapat bahwaN

didalam konsep tata emerintahan Daerah (local government " mengatakan bahwa

otonomi diartikan sebagai mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiriN.+>

7al ini berarti, daerah diberi wewenang untuk mengurus dan mengatur serta

mengelola rumah tangganya sendiri dalam men$apai tu%uan pemberian otonomi

berupa peningkatan pelayanan dan kese%ahteraan masyarakat semakin baik,

pengembangan kehidupan demokratis, keadilan pemerataan dan pemberdayaan

masyarakat, yang menu%u kepada tingkat kemandirian masyarakat daerah,

disamping pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar

daerah dalam rangka men%aga keutuhan egara Kesatuan 3epublik Indonesia.+

1adi, dapat disimpulkan bahwa se$ara umum otonomi daerah dapat di

artikan sebagai pemerintahan kepada badan' badan otonomi, seperti ropinsi,

Kabupaten atau Kota, maka badan' badan tersebut dengan inisiati5nya sendiri

dapat mengurus rumah tangganya sendiri dengan mengatur peraturan daerah yang

+0Ibid hal.>.

+;ayu Suryaningrat, #*?#. esentralisasi dan ekonsentrasi emerintah di Indonesia Suatu)nalisa, Dewa 3u$i ress 8 1akarta hal..


38/98

tidak boleh bertentangan dengan &&D atau peraturan perundang' undangan yang

lebih tinggi dan mampu men%alankan penyelenggaraan kepentingan' kepentingan

umum. Mun$ulnya otonomi daerah ini, menunn%ukan bahwa emerintah Daerah

memiliki tugas berat untuk mense%aterakan rakyatnya.

Dalam upaya untuk memaksimalkan kiner%a dan tugas emerintah Daerah

adalah melakukan hubungan luar negeri melalui penarikan investasi asing. Salah

satu $ara, yang bisa ditempuh oleh emerintah Daerah dalam melakukan

hubungan luar negeri yaitu menarik investor asing salah satunya melalui e

diplomacy. Menurud en%elasan 7illary !linton mengenai konsep e diplomacy

bahwa you might call it e diplomacy a &ay to spread the &ord and promote the

-,S through ne& media?? ' Sedangkan, @illiam )ssanvo mende5inisikan:

e.diplomacy or electronic diplomacy is a ne& diplomacy resulting from the

association of ICTs and other electronic tools to conduct diplomatic

activities 6diplomatic information, communication, representation,

negociation, etc')' In the term @e.iplomacy,@ the key element is not

electronic !ut diplomacy' E.iplomacy remains iplomacy not electronics

6 diplomasi baru yang dihasilkan dari asosiasi -IK dan alat elektronik

lainnya untuk melakukan kegiatan diplomatik (in5ormasi diplomatik,

komunikasi, representasi, negosiasi, dll".N Dia bilang bahwa NDalam istilahN

e' Diplomasi N, elemen kun$i tidak elektronik tetapi diplomasi. 2'Diplomasi

Diplomasi tetap tidak elektronik ".+

E diplomacy dalam konteks otonomi daerah ini, sebenarnya dalam bentuk

peman5aatan teknologi in5omasi dan komunikasi dalam hal ini adalah pembuatan

&e!site' E diplomacy melalui &e!site bisa diman5aatkan oleh emerintah Daerah

untuk melakukan hubungan luar negeri tanpa harus bertemu langsung dengan

++1udi 7asson BState Departement -urn -o 2' Diploma$ydalam(http:EEwww.5ier$egovernmentit.$omEstoryEstate'departement 'turns 'e'diploma$yE"diaksespadatanggal # Mei 06##.

+ http:EEdi$tionary.diploma$y.eduEddElinksEinde.aspJ/ilter-opi$F6PKeywordsFassanvo. # Mei

06##.


39/98

pihak investor. Sehingga, untuk memaksimalisasikan peman5aatan teknologi

in5ormasi dan kominikasi ini melalui e diplomacy sebagai sarana peluang

ker%asama luar negeri dengan pihak asing maka Kementrian Komunikasi dan

In5ormasi telah mengeluarkan panduan tentang pembangunan dan pelaksanaan

&e!site masing'masing emerintah Daerah di Indonesia. Inti dari bagaimana

pengelolaan situs emerintah Daerah ter%adi sinergi antara penerbit situs atau

pengelolanya dengan unit'unit ker%a emerintah Daerah yang berkaitan dengan

substasnsi dan pesan dan potensi yang akan dipromosikan dalam situs tersebut.

)da enam tahapan dalam pembuatan sebalum mengimplementasikan

penggunaan situs pemerintah daerah, yaitu: a" embuatan struktur dan mena%emen

pengelola situs yang bertanggung %awab (berkaitan dengan siapa pemilik situs

dan hal ini berpelung siapa yang akan bertanggung %awab ketika penyalahgunaan

situs tersebut", b" Isi (berkaitan dengan pesan isi dan segala promosi yang

ditampilkan dalam situs", $" Desain situs &e!, d" ublikasi situs di internet

( berkaitan dengan transparansi kepada masayarakat tentang kiner%a emerintah

dalam situs, e" u pdating isu terbaru kiner%a emerintah, 5" pemeliharaan dan

pemutakhiran (in5ormasi terbaru tentang kiner%a pemerintah".+?

Selain dari beberapa hal di atas terkait dengan e diplomacy melalui &e!site

se$ara umum situs emerintahan Daerah harus memiliki hal Ghal sebagai berikut:

a" Selayang pandang8 berkaitan in5ormasi umum tentang bagaimana

keberadaan pemerintah daerah tersebut baik se%arah, lokasi, lambang, peta,

visi dan misi dan sebagainya.

+?Kementrian eker%aan &mum, Kementrian Keuangan, ;adan eren$anaan embangunan asional,Kementrian Dalam egeri dan ;ank Dunia, )pril 06#6, anduan em!angunan Situs

e! emda eserta -r!an Sector evelotment Reform ro$ect,1akarta: hal.>.


40/98

b" emerintah Daerah8 berisi tentang struktur organisasi pemerintah daerah

serta in5ormasi tentang pe%abat daerah.

$" =eogra5i8 berisi tentang gambaran umum kondisi alam daerah, sosialekonomi dan lain'lain.

d" eta dan sumber daya8 peta adminsitrasi serta potensi sumber daya yang

ada.

e" eraturan emerintah8 berisi sosialisasi tentang peraturan daerah yang

disusun oleh pemerintah kepada masyarakat.

5" ;uku -amu8 layanan penerimaan masukan dari pengun%ung situs.+*

;eberapa hal tersebut, merupakan syarat pembutan &e!site emerintah

Daerah. amun, yang perlu diperhatikan adalah semakin baik situs tersebut

dibuat baik dari substansi isi, maupun tampilan sampai updating data terbaru

tentang kiner%a pemerintah. 7al tersebut, bisa men%adi nilai tambah yang

men%adikan ketertarikan pengun%ung untuk mengakses &e! tersebut . )palagi

ditambahkan dengan beberapa bahasa men%adi tolok ukur investor untuk lebih

paham apa yang ditampilkan &e! tersebut sehingga memudahkan emerintah

Daerah untuk menarik investasi asing melalui e diplomacy.

e!site tersebut bisa menun%ukan bahwasanya 5enomena e diplomacy ini

begitu sangat berman5aat apalagi dalam kerangka otonomi daerah. -entunya hal

tersebut tidak lepas dari kema%uan dunia internasional dengan 5enomena

perkembangan teknologi in5ormasi. Se%alan dengan pernyataan penulis untuk

mempertegas %uga di ungkapkan ;arry /ulton, tentang hal yang sama bahwa

lahirnya 5enomena internet, adanya stelit, optik, %aringan komputer, membuat

hubungan internasional semakin kompleks dan meningkatkan partisipasi

masyarakat terutama dalam kegiatan' kegiatan hubungan internasional, apalagi

penggunaan teknologi in5ormasi tersebut dalam bentuk diplomasi virtual atau e

+* Departemen Komunikasi dan In5ormasi. 066+, /uku anduan em!uatan Situs e!

emerintah aerah : 1akarta.hal. ?'*.

>6


41/98

diplomacy yang akibatanya menghapuskan segala bentuk diplomasi

konvensiaonal.6

0. Hubungan Luar Negeri Dala# Kerangka -tono#i Daera$

Salah satu perubahan penting di Indonesia adalah pergeseran pemerintahan

yaitu dari pemerintahan yang tersentralisasi men%adi pemerintahan yang

desentralisasi nyata yang ditandai dengan pemberian otonomi yang lebih luas dan

nyata pada daerah.# ada perkembanganya unit'unit pemerintahan daerah di

Indonesia baik itu di tingkat ropinsi maupun KabupatenEKota memiliki

kewenangan se$ara penuh untuk melayani dan mengembangkan daerah yang

bersangkutan. Sistem desentralisasi ini setidaknya mampu membentuk Bhubungan

pelayanan yang lebih ideal dan lebih optimal sesuai prinsip pendekatan

masayarakat. Dalam artian, dapat men$iptakan aspek'aspek perluasan pelayanan,

responsibilitas, partisipasti5, konsolidasi dan pengawasan teknis.0

Sehingga, dengan adanya pergeseran paradigma tersebut men%adikan peran

dan kewenangan emerintah Daerah semakin luas. )dapun kewenagan tersebut

ter$antum dalam pasal (#" &ndang' undang o. tentang

desentralisasi bahwa kewenangan emerintah Daerah men$akup kewenangan

dalam bidang pemerintahan yakni pembangunan nasional se$ara makro,

perimbangan keuangan, pemeliharaan sistem admistrasi, serta pengembangan

teknologi, pembinaan dan pelestarian sumber daya alam serta sumber daya

6 Sukawarsini D%alantik op'cit'hal.#+.

# 7)@ .@id%a%a, 066*, Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, Divisi ;uku erguruan -inggi:1akarta.-.3a=ra5indo ersada, 3a%awali ers,hal.0.

0 )ndy 3amses .M, 2disi 0< -ahun 066+, imensi. dimensiem!entukan aerah

Otonom,1urnalIlmuemerintahan ( 1urnal&ntukMema%ukanemerintahanemebentukan DaerahOtonom", 1akarta Selatan:enerbit MII ( MasyarakatIlmuemerintahan Indonesia.

>#


42/98

manusia ke$uali, bidang pertahanan keamanan, agama, moneter, 5iskal.


43/98

atau warga negara Indonesia. Dimana, hubungan luar negeri tersebut merupakan

usaha implementasi kebi%akana luar negeri Indonesia yang dibentuk dalam

berbagai strategi dan tindakan dalam menghadapi egara lain atau aktor pilitik

internasional lainya yang dilakukan oleh para pengambil keputusan di Indonesia

dalam usaha pen$apaian kepentingan nasional.> Selain itu, &ndang' undang ini

%uga mengatur aktor yang bisa melakukan hubungan luar negeri yakni:

Departemen 4uar egeri 3I, Mentri Dalam egeri, Kementrian -eknis, 4embaga

non emerintah Diplomat atau erwakilan 3I serta emerintah Daerah.

emerintah Daerah merupakan penyelengara urusan pemerintahan pada tingkat

rovinsi, Kabupaten dan Kota yang bertugas membantu dengan prinsip otonomi

yang seluas'luasnya bagi Kesatuan 3epublik Indonesia.

7ubungan luar negeri harus tetap merupakan masalah yang sangat penting.

7al ini, didasarkan pada tidak ada satu pun negara di dunia ini dapat melepaskan

dirinya dari hubungan dengan negara lain. Sehingga, dapat men$iptakan saling

ketergantungan satu sama lain, apalagi dalam gelombang globalisasi sekarang ini

%ustru setiap negara harus makin meningkatkan kelihaiannya dalam berinteraksi

dengan negara lain dan lembaga' lembaga internasional. )palagi dalam konteks

otonomi daerah yang %elas mememiliki peluang untuk ker%asama luar negeri

tersebut. Oleh karena, dengan bantuan ker%asama asing tidak menutup

> Muhamad )shry.Op.$it.hal.>.

Syamhim .op.$it.hal.006'00>.er%an%ian Internasional adalah per%an%ian, dalam bentuk dannama tertentu, yang diatur dalam hukum internasional yang dibuat se$ara tertulis sertamenimbulkan hak dan kewa%iban di bidang hukum publik.Dimana dengan per%an%ian internasionalini dapat diketahui bidang terkait dengan hubungan ker%asama luar negeri dengan tetap

berkordinasi dan konsultasi dengan pemerintah.4ihat asal (#" &ndang G&ndang o.0> -ahun

0666.lihat muhamad )shry hal. >.

>


44/98

kemungkinan dapat memaksimalkan peran emerintah Daerah mampu

mema%ukan ekonomi daerahnya.

)kan tetapi, hubungan luar negeri itu sendiri yang diterapkan oleh Indonesia

memang memiliki peluang yang sangat besar untuk mema%ukan ekonomi nasional

dengan memaksimalkan peran daerah. amun demikian, prinsip hubungan luar

negeri tetap menga$u pada kebi%akan one doorpolicy ,yang merupakan sebuah

realitas nasional yang seharusnya disikapi dengan baik oleh emerintah daerah.

Dimana, realitas tersebut merupakan peluang dan tantangan yang men%an%ikan

dengan memberi kesempatan kepada setiap emerintah Daerah untuk lebih kreati5

dalam mengambil langkah dan kebi%akan yang konstrukti5, e5ekti5, e5isien, dan

partisipati5 dalam memaksimalkan pengembangan potensi daerah yang

dimilikinya.+ Dengan demikian, setidaknya emerintah Daerah selalu sadar akan

amanah yang di embannya untuk mema%ukan ekonomi rakyatnya demi ter$iptanya

kese%ateraan ekonomi nasional yang telah di $ita'$itakan dalam &ndang Gundang

Dasar #*>. Mekanisme pelaksanaan hubungan luar negeri dalam konteks

otonomi daerah tetap tidak lepas dari kontroling dari emerintah usat yakni

Departemen 4uar egeri sebagai aktor utama dalam melakukan hubungan luar

negeri dengan pihak atau egara lain terutama para investor asing.

Oleh karena, emerintah 3I dalam yakni Departemen 4uar egeri

menyiasati hal tersebut dengan menerbitkan panduan umum tata $ara hubungan

dan ker%asama luar negeri oleh emerintah Daerah dimana Departemen 4uar

egeri dengan emerintah Daerah ter%adi sinkronisasi antara kedua pihak.

+ )rmin )rsyad dan )spiannor Masrie. 06#6 , *urnal , 1u!ungan +uar 0egeri alam #erangka

Otonomi aerah 6 Studi #asus: rovinsi Sula&esi Selatan),Makassar: 1urusan olitikemerintahan, /akultas Ilmu Sosial dan Ilmu olitik,&niversitas 7asanudin hal.>

>>


45/98

Sehingga, Departemen 4uar egeri sebagai aktor utama hubungan dan ker%asama

luar negeri men%adi parrner utama dan koordinator dalam membantu emerintah

Daerah dalam melaakukan ker%asama dan hubungan luar negeri. )dapun bentuk

bantuan yang dilakukan oleh Departemen 4uar egeri adalah:

a" Memadukan seluruh potensi ker%asama daerah agar ter$ipta sinergi dalam

penyelenggaraan 7ubungan P Ker%asama 4uaregeri. b" Men$ari terobosan

baru (Inisiator". $" Menyediakan data yang diperlukan (In5ormator. d"

Men$ari mitra ker%a di 4uar egeri. e" Mempromosikan otensi Daerah di

4uar egeri (romotor". 5" Mem5asilitasi penyelenggaraan 7ubungan

Ker%asama 4uar egeri (/asilitator". g" Memberi perlindungan kepadadaerah ( protector "

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa emerintah Daerah dalam

yakni emerintah Kota Makassar memiliki pelung yang begitu besar dengan

diterbitkannya tiga &ndang Gundang yakni &ndang Gundang Otonomi Daerah

sebagai aturan yang mengatur wewenang emerintah Daerah, dan &ndang G

undang 7ubungan 4aur egeri serta &ndang' undang er%an%ian Internasional

yang melegalkan dan mensahkan dan memberi kesempatan kepada emerintah

Daerah untuk melakukan hubungan luar dengan pihak egara lain. Oleh karena,

emerintah Daerah sebagai salah satu aktor hubungan luar negeri selalu berupaya

berkoordinasi dan melakukan konsolidasi dengan koordinatornya dalam hal ini

adalah Departemen 4uar egeri untuk menga%ukan program' program ker%a

sebelum melakukan hubungan laur negeri dengan pihak asing. 1adi, dapat

disimpulkan tuliskan bentuk mekanisme hubungan luar negeri yang bisa

dilakukan oleh emerintah Daerah yakni dalam bentuk gambar:?

I!id hal.?.

? http8EE setda.bantulkab.go.id Edo$umentsE06##60

ayat # bagian huru5 5 dan g %uga ketentuan Mentri 4uar egeri 3I o.6*E)EKEQIIE066+E6#tentang tata $ara hubungan dan ker%asama luar negeri atau bisa di akses di

>


46/98

=ambar #.0 7ubungan luar negeri dalam kerangka otonomi daerah.

Dari gambar tersebut dapat di%elaskan bahwa pola hubungan luar negeri

yang harus di%alankan oleh emerintah Daerah sesuai tuntunan &ndang' undang

yakni emerintah Daearah harus saling berkoordinasi dengan D3D setempat

sebelum melakukan koordinasi dengan $oordinator hubungan luar negeri yakni

bebereapa instasnsi terkait yang di pimpin oleh Kementrian 4uar negeri sebagai

a$tor utama hubungan luar negeri. Dalam artian bahwa mekanisme tersebut

merupakan mekanisme yang harus dilalui oleh emerintah Daerah dalam internel

egara sedangkan mekanisme eksternal langsung diwakili oleh diplomat

Indonesia yang ada di luar negeri.

BAB III

IN1ETAI DAN KEBI"AKAN PEME'INTAH TENTAN2

PEN22UNAAN E DIPLOMACY 3WEBSITE "

A. In/estasi Asing Di Kota Makassar

Indonesia merupakan egara Kesatuan yang wilayahnya terbentang dari

sabang sampai dengan merauke. Dari wilayah kesatuan tersebut Indonesia

http8EEnaskahper%an%ian.deplu.go .id.

>+

Mekanisme internal

pemda, kemendagri.Kemenlu dan instansi

terkait

2MD) dan D3D

Mekanisme 2ksternal, Kemenlu,

Diplomat Indonesia Diluar

egeri, Dasarnya &ndang o.


47/98

merupakan egara yang tersusun dan terbentuk oleh gabungan beberapa ropinsi

KabuaptenE Kota yang terbentang diseluruh wilayah Indonesia. Indonesia

memiliki se%umlah varian sumberdaya alam yang terbentang dari wilayah tersebut.

Salah satu dari wilayah tersebut adalah Kota Makassar yang %uga memiliki

sumberdaya alam yang tersimpan didalamnya sebagai asset daerah tersebut.

Seperti 5akta lainya, sedangkan Indonesia sebagai egara tidak mampu memenuhi

kebutuhanya dengan sendiri apalagi Kota Makassar yang hanya memiliki luas

wilayah tidak lebih dari R #? ribu km 0. 7al ini, men%adi sebuah 5akta yang $ukup

memprihatinkan, disaat sebuah daerah memiliki potensi yang besar untuk

dikembangkan akan tetapi karena begitu banyaknya keterbatasan baik itu

sumberdaya manusia ( SDM" maupun modal, mena%emen %ustru men%adi kendala

besar daerah Gdaerah yang ada di Indonesia saat ini termasuk Kota Makassar.

Makassar sebagai sebuah wilayah Kota Madya yang %uga merupakan ibu

Kota ropinsi Sulawesi Selatan yang wilayahnya terletak tepat ditengah'tengah

wilayah K3I yang %uga merupakan tempat persinggahan beberapa kapal dagang

se%ak dahulu sebenarnya mampu men%adi sebuah wilayah yang besar untuk

dikembangkan saat ini terutama dalam bentuk ker%asama ekonomi. Makassar

sebagai salah satu kota penting se%ak %aman dahulu yang seharusnya emerintah

usat men%adikan sebagai a$uan untuk mengembangkan Kota Makassar sebagai

Kota dagang dan Kota ker%asama seperti dahulu. Makassar sebagai Kota sentral

seharusnya mampu men%adikan se%arah dimasa lalu sebagai patokan untuk

mengembangkan ekonominya termasuk men%alin ker%asama dengan negara lain

maupun aktor non egara lainya untuk melakukan bisnis dan membuka peluang

>


48/98

ker%asama dengan investor melalui investasi asing dalam proses peman5aatan

potensi daerah.

Melihat pentingnya masuknya investasi asing di Kota Makassar, men%adikan

kebi%akan masuknya investasi sebagai salah satu sumber modal pembangunan

ekonomi daerah. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini menun%ukan

bekembangan yang $ukup signi5ikan masuknya investasi asing di Kota Makassar.

;ahkan menurud )mbo 2nde sebagai Kepala ;idang Seksi enanaman Modal

Kota Makassar menyatakan, bahwa masuknya investasi asing di Kota Makassar

setidaknya mampu menambah modal dalam perkembangan ekonomi Makassar,

selain itu, beliau %uga mnyatakan bahwa masuknya investasi asing ini bisa

ter%adinya trans5er teknologi, skill tenaga ker%a, mena%emen, menambah daya

saing bagi &KM di Makassar untuk berkompetisi. ;ahkan, menurudya 5akta

tersebut sangat positi5 untuk perkembangan perekonomian Makassar kedepanya.

7al ini ,menurud beliau bahwa didasari Kota Makassar masih membutuhkan

sentuhan pihak asing untuk perekonomiannya terutama masuknya modal asing.*

Selan%utnya, beliau mengatakan bahwa adanya investasi asing di daerah ini

haruslah disadari bahwa masuknya investasi di suatu negara atau pun daerah

dalam hal ini adalah Kota Makassar bukan segampang membalikan telapak

tangan. )kan tetapi, para investor pun memiliki peren$anaan matang dan strategis

sebelum melakukan investasi tersebut. Sehingga, investor tidak akan mudahnya

bisa melakukan investasi apabila tanpa adanya %aminan tertentu terhadap

emerintah tertentu ketika berinvestasi daerah. )pabila emerintah Kota

* @awan$ara .)mbo 2nde di Dinas erindustrian erdagangan dan enanaman Modal KotaMakassar tanggal 00'#0'06##.

>?


49/98

menyadari bahwa masuknya investasi asing begitu amat penting dalam

perkembangan ekonomi daerah maupun masyarakat, sebaiknya emerintah Kota

Makassar kembali melihat beberapa kendala yang terkadang membuat beberapa

investor kurang berminat berinvestasi di Indonesia terkhusus Makassar sebagai

Kota Dunia memperhatikan seperti kepastian hukum yakni perlindungan terhadap

investor, kebi%akan admistrati5 yang terlalu rumit, in5rastruktur, sumberdaaya

alam, pemerintahan yang bersih serta terakhir pemberian dana yang $ukup kepada

beberapa instasni sepeti Dinas penanaman modal untuk mempromosikan potensi

daerah yang dilengkapi promosi melalui &e!site'8B

Demikian halnya ,dengan yang di u$apkan oleh )ndi 7adi, mengatakan

bahwa pergeseran pemerintahan 3I saat ini dari sentralistik ke desentralistik

men%adikan emerintah Daerah memiliki peluang besar dalam melakukan

hubungan luar negeri dengan melihat berbagai %enis sumber daya alam yang

dimiliki tiap daerah untuk mengembangkan daerah tersebut. Disisi lainya,

menurunya dengan adanya pergeseran tersebut membuat emerintah Daerah

terbuka lebar untuk membuka ruang yang sebesar' besarnya dalam hal pelung

investasi asing yang %elas ini akan mengembangkan daerah bukan hanya dari segi

ekonomi, tetapi berbagai segi kehidupan termasuk sosial dan budaya masyarakat

di era globaalisasi ini.?# Se%alan dengan pendapat di atas, Sudirman, Kepala

;idang enanaman Modal Kota Makassar menyatakan hal yang sama,

menurudnya adanya investasi asing di Kota Makassar seyogyanya mampu

?6 @awan$ara Dinas erindustriandan erdagangan dan enanaman Modal 00'#0'06##

?# )ndri 7adi, tabloid Diplomasi 2disi 0, -ahun #, Mei 06#6.&pdate /rom -he 3egion romosi

tensi Daerah Kepada Korps Diplomasti egra Sahabat, 1akrta: Direktorat Diplomasi ublikDepartement 4uar egeri 3epublik Indonesia dan ilar Indo Meditama.

>*


50/98

meningkatkan perekonomian daerah terutama masuknya modal asing dalam

pembiayaan peman5aatan asset daerah Kota Makassar yang $ukup melimpah.?0

Dengan adanya ketiga pernyataan tersebut sehingga memungkinkan suatu daerah

untuk berupaya meningkatkan ekonominya salah satunya melalui investasi asing.

Dalam artian, hadirnya investasi asing di daerah $ukup memberi sumbangsi yang

$ukup besar untuk pembangunan Kota Makassar kedepanya, apalagi target Kota

Makassar untuk men%adi Kota Dunia.

Makassar sendiri sebagai salah satu daerah yang memiliki sumberdaya alam

yang $ukup melimpah dalam beberapa tahun terakhir menun%ukan perkembanagan

investasi asing yang $ukup menambaah )D Kota Makassar sendiri. Kondisi

investasi asing atau penanaman modal asing tersebut terlihat dari tahun pada tabel

berikut:?


51/98

Menurud @alikota Makassar mengatakan bahwa total investasi asing yang masuk

di Kota Makassar pada tahun 06#6 $ukup lumayan yakni men$apai #,0 %uta &SD

untuk pemasukan )D Kota Makassar. 7asil investasi tersebut, dari beberapa

sektoral investasi seperti perdagangan digabungkan dengan restoran dan hotel

men$apai presentasi +A serta sektor %aa sekitar

##,##A. ada tahun 06#6.?> Sedangkan, masuknya investasi asing di Kota

Makassar untuk tahun berikutnya yakni 06## men$apai 0#,,>


52/98

tertuang dalam berbagai kebi%akan pemerintah baik dalam bentuk kebi%akan

emerintah usat tentang masuknya investor ke Indonesia sampai pada peraturan

emerintah Daerah tentang tata $ara pelaksanaan investasi asing di daerah tertentu

seperti Kota Makassar. ;agaimana pun %uga kebi%akan G kebi%akan investasi

tersebut akan terkait langsung dengan penanaman modal asing pada sektor G

sektor ekonomi di Indonesia khususnya Kota Makassar.

@awan$ara yang saya lakukan kepada pihak pengelola &e!site emerintah

Kota didapatkan hasil sebagai berikut dengan strategi, disertai pelung dan kendala

yang dihadapinya selama mengelola &e! tersebut. )danya &e!site emerintah

Kota Makassar sebenarnya lahir bukan ketika adanya instruksi residen maupun

Keputusan Menkomin5o pada tahun 066


53/98

bentuk teknologi. )kan tetapi, ternyata perubahan tersebut tidak sampai disitu

sa%a, akan tetapi pada tahun 066+ ter%adi perubahan nama lagi men%adi

makassarkota'go'id yang bertahan sampai sekarang yang digunakan salah satu

5ungsinya sebagai e diplomacy'8?

Kebi%akan emerintah Kota sendiri tentang adanya &e! tersebut, menurud

penuturan yang disampaikan oleh )hmad /aisal, Kepala Seksi engolahan Data

mengatakan bahwa adanya &e!site emerintah Kota sangat mendukung dan

berman5aat, &e! tersebut dalam penggunaan se$ara maksimal dalam hal untuk tata

pemerintahan maupun disisi lainya sebagai media in5ormasi termasuk kepada

dunia untuk menarik investasi asing ketika melihat segala potensi daerah melalui

&e! tersebut. Salah satu bukti, yang ditun%ukan oleh pemerintah dalam

pengelolaan &e! tersebut yakni mun$ulnya SK tiap tahunnya tentang penggunaan

&e! . Salah satu SK yang berhasil saya dapatkan adalah SK pada tahun 06##

dengan O.6>0E60EK)DEIE06## tentang pengelolaan situs &e!site emerintah

Kota Makassar anggaran 06##. Selain itu, untuk mendukung pengelolaan ,&e!

tersebut pemerintah mengelontorkan dana R06 %uta tiap tahunnya untuk

memaksimalkan pengelolaan &e!. Disisi lain, pemerintah %uga melakukan

beberapa kali pelatihan dalam pengembangan pengelolaan &e!site kepada pihak

pengelola &e! tersebut.

en$apainnya dalam usaha menarik investasi asing dikota Makassar bahwa

tiap bulanya pengun%ung situs bisa men$apai R >666' 666 pengun%ung yang

mengakses &e! tersebut dengan kebutuhan yang berbeda.? Sedangkan, untuk

?+ @awan$ara pengelola &e!site Kota Makassar tanggal #*'#0 06##.

? @awan$ara pengelola web Kota Makassar tanggal #


54/98

sektor investasi bisnis tersier yakni menurud )hmad /aisal, bahwa investasi yang

masuk di Kota Makassar melalui akses &e! :??

-abel #.>. Da5tar Investor )sing 9ang Masuk Melalui e!

o. erusahaan )sing Sektoral investasi

# -.SaipemIndonesia

( Malaysia,

;elanda"

1aa engoboran

Minyak

0 -. Ma Marine

(Swedia, eran$is"

1aa ;iro er%alanan

< -. MarineInvestment =roup 1aa ;iro er%alanan danrestoran

> -. Sinergi

Internasional

-ata Kota Sarana dan

rasarana

+

-.Internu

-.!o$a !ola

1aa -elekomunikasi

1aa Minuman

Demikian hasil kon5irmasi data yang didapatkan dari hasil penelitian,

investor yang masuk yang mengkon5irmasi dan menghubungi pihak pemerintah

( (pihak pengelola &e!" menga%ukan kepada pihak selan%utnya yakni pihak

berhubungan dengan pihak Dinas erindustrian dan enanaman Modal Kota

Makassar dan kemudian, Dinas enanaman Modal melakukan kon5irmasi kepada

Dinas enanaman Modal ropinsi untuk selan%utnya diterbitkan iin usaha dalam

investasi. Data di atas merupakan se%umlah investor yang masuk melakukan

investasi di Kota Makassar. amun, perlu disadari bahwa merupakan anak $abang

perusahaan asing yang di berdiri di Indonesia, dengan induk perusahaan berada di

luaar negeri. Sebab, inti dari penanaman modal asing atau investasi langsung

merupakan memainkan peran anak $abang perusaahan kenegara tu%uan investasi

berupa modal, tenaga ahli, mena%emen dan lainya.

?? @awan$ara pengelola web Kota Makassar tanggal #


55/98

Dapat terlihat bahwa data di atas merupakanhasil data investasi dari bidang

%aa antara tahun 066+' 06##. Memang begitu sedikit masuknya investasi tapi

setidaknya dengan hadirnya e diplomacy ini bisa member sedikit sumbangsi

masuknya investasi asing di Kota Makassar. 7al ini, didasarkan pada e diplomacy

bisa menyediakan segela %enis in5ormasi bagi investor untuk melakukan investasi.

erkembangan masuknya investasi asing di Kota Makassar dengan hadirnya &e!

$ukup memberi dampak yang signi5ikansi. Sebab, dengan adanya &e! setidaknya

bisa men%adi media komunikasi yang baik bagi kedua aktor. amun , peningkatan

investasi asing yang masuk di Kota Makassar menun%ukan data yang $ukup

lumyan dalam menyumbang )D. Disisi lainya, kebi%akan implementasi e

diplomacy sangat di dukung oleh emerintah Daerah sehingga mun$ulnya surat

keputusan tiap tahunya bahwa posisi &e! dalam menun%ang kiner%a emerintah

Daerah dan sangat penting dalam organisasi emerintah Daerah. amun, selama

malakukan penelitian ini dalam peman5aatan e diplomacy itu sendiri masih terasa

belum maksimal sehingga perlu adanya pemantapan SDM untuk memaksimalkan

peran e diplomacy tersebut seperti apa yang di harapkan.

BAB I1

HAIL DAN PEMBAHAAN

T'ATE2I PEME'INTAH E'TA PELUAN2 DAN TANTAN2AN E

DIPLOMACY DALAM MENA'IK IN1ETAI AIN2 DI K-TA

MAKAA'

. trategi Pe#erinta$

Dalam konteks emerintahan Daerah itu sendiri dengan kema%uan dunia

inetrnasional dengan teknologi in5ormasinya ini , salah satunya melalui internet


56/98

memungkinkan emerintahan Daerah menggunakan &e!site sebagai sarana

komunikasi dan in5ormasi tersebut untuk 5ungsi pemerintahan seperti pelayanan

pa%ak, transparansi pemerintahan, pro5il daerah bahkan peluang investasi daerah

mampu ditampilkan melalui &e!site tersebut. 1adi, bukan sesuatu yang gan%il %ika

mun$ulnya Inpres dan SK Menkomin5o pada tahun 066< dalam peman5aatan

teknologi in5ormasi ini dalam struktur pemerintahan.

)danya keputusan pemerintah tersebut men%adikan sebuah aturan legal bagi

emerintah Daerah untuk memiliki situs &e!. Dalam upaya pen$iptaan e

government di Indonesia setidaknya dengan adanya &e! tersebut diberbagai

daerah sebagai langkah awal untuk men$iptakan pemerintahan dan masyarakat

Indonesia yang berbasis teknologi in5ormasi. Sehingga, melihat tu%uan akhirnya

adanya &e! untuk pen$apaian e government di Indonesia, man5aat lainya mampu

di%adikan sebagai sarana diplomasi modern atau yang dikenal dengan e diplomacy

sebagai langkah awal untuk men$apai e goverment'

Sehingga, untuk dapat mampu berperan se%auh itu, dibutuhkan sebuah

tindakan aplikasi dilapangan dalam bentuk strategi nyata untuk meman5aatkan

&e! emerintah Kota Makassar selain untuk men$iptakan pelayanan publik yang

lebih e5ekti5 dan e5isien %uga mampu men%adikannya sebagai alat komunikasi dan

media in5ormasi untuk menarik investasi asing. Dalam artian, bahwa strategi ini

merupakan sebuah tindakan dan implemenstasi yang di%alankan untuk

menghadapi setiap keadaan yang ter%adi dimasa depan, artinya untuk

memperhitungkan semua situasi yang mungkin setiap waktu sehingga dibutuhkan

+


57/98

tindakan untuk menetapkan dan menyiapkan segala keputusan untuk menghadapi

kemungkinan dimasa depan. )dapun stategi' strategi %itu yang diterapkan oleh

pemerintah ( pengelola" dalam menarik investasi asing. yakni sebagai berikut: ?*

. I&enti,ikasi (engunjung &an i&enti,ikasi kebutu$an (engunjung

Strtegi ini dilakukan oleh pihak pengelola &e!site Kota Makassar untuk

mengidentikikasi setiap pengn%ung situs Kota Makassar. Keadaan ini dilakukan

untuk memahami dan mengetahui siapa sa%a yang mengakses &e! tersebut baik

dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya pengident5ikasian ini

diharapkan mampu lebih memaksimalisasi kegunaan &e!site baik dalam

kegunaan tataran pemerintahan mapun sebagai sarana media in5ormasi dan

komunikasi antara pemerintah yang bersangkutan. 7al ini, bukan hanya media

in5ormasi antara emerintah Daerah sa%a dalam lingkup tertentu tetapi %uga

men%adi sarana komunikasi dan in5ormasi dengan emerintah usat untuk

melakukan konsolidasi tentang perkembangan suatu daerah tertentu.

Dengan adanya identi5ikasi pengun%ung ini pihak pengelola bisa mengetahui

kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh para pengun%ung terkait dengan mereka

mengakses &e!site tersebut. Selain itu, dengan adanya strategi ini pihak pengelola

dapat mengetahui setiap harinya, minggunya, bahkan tiap tahunnya tentang

seberapa banyak pengun%ung yang mengakses &e! tersebut. Data yang

menun%ukan salah satu laporan &e!site Kota Makassar yang mengaksesnya antara

pada #> ovember 06## sampai dengan 0 ovember 06## *6:

#. -abel engun%ung situs Kota Makassar

?* @awan$ara pengelola web Kota Makassar tanggal 06'#0 '06## ( )hmad /aisal dan urdin"

*6 @awan$ara dengan pengelola website Kota Makassar tanggal 06'#0 06## ( laporan akhirwebsite"


58/98

o

.

egara Oran

g

# Saudy )rabia +0 )ustralia

< etherlands #

> 7ongkong #6

Singapura #<

+ 1apan *

&S)


59/98

layanan pengun%ung. /ungsi buku tamu sendiri adalah sebagai konten untuk

memberikan sarana ata

pemanfaatan web publik

Documents