pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat … · daftar tabel 1 jenis dan metode pengumpulan data 5...

81
PEMANFAATAN TU BATAK TOBA DI KA TAPANU MAY DEPARTEMEN KONSE INS UMBUHAN OBAT PADA MASYARA AMPUNG PAGARAN LAMBUNG K ULI UTARA, SUMATERA UTARA YA RUMANTY HUTAGALUNG ERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN FAKULTAS KEHUTANAN STITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016 AKAT SUKU KABUPATEN A N EKOWISATA

Upload: hatuong

Post on 11-Mar-2019

269 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA DI KAMPUNG PAGARAN LAMBUNG KABUPATEN

TAPANULI UTARA, SUMATERA UTARA

MAYA RUMANTY HUTAGALUNG

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA DI KAMPUNG PAGARAN LAMBUNG KABUPATEN

TAPANULI UTARA, SUMATERA UTARA

MAYA RUMANTY HUTAGALUNG

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2016

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA DI KAMPUNG PAGARAN LAMBUNG KABUPATEN

TAPANULI UTARA, SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

Page 2: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit
Page 3: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pemanfaatan

Tumbuhan Obat pada Masyarakat Suku Batak Toba di Kampung Pagaran Lambung Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2016

Maya Rumanty Hutagalung NIM E34110002

Page 4: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

ABSTRAK

MAYA RUMANTY HUTAGALUNG. Pemanfaatan Tumbuhan Obat pada Masyarakat Suku Batak Toba di Kampung Pagaran Lambung Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Dibimbing oleh AGUS HIKMAT dan ERVIZAL AM ZUHUD.

Pengobatan tradisional merupakan bagian dari sistem budaya masyarakat yang potensi manfaatnya sangat besar dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan, cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan obat serta mengidentifikasi praktek konservasi dan status kelangkaan atau keterancaman tumbuhan obat pada masyarakat Suku Batak Toba. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2015 di Kampung Pagaran Lambung. Metode yang digunakan adalah metode purpose sampling dengan total 90 responden. Total spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kampung Pagaran Lambung I sebanyak 72 spesies, Kampung Pagaran Lambung II sebanyak 86 spesies dan pada Kampung Pagaran Lambung III sebanyak 93 spesies. Tumbuhan obat dominan yang dimanfaatkan adalah famili Zingiberaceae. Cara pengolahan yang sering digunakan yaitu direbus dan cara penggunaan yang sering digunakan yaitu diminum. Teridentifikasi 6 spesies tumbuhan obat masuk status keterancaman menurut CITES, IUCN dan LIPI.

Kata kunci : pengobatan tradisional, purpose sampling, suku Batak Toba,

tumbuhan obat

ABSTRACT MAYA RUMANTY HUTAGALUNG. Utilization of Medicinal Plant by the Batak Community in PagaranLambung Village, North Tapanuli, North Sumatera. Supervised by AGUS HIKMAT and ERVIZAL AM ZUHUD.

Traditional medicine is part of the culture society system that have many potential benefits in the development of public health.The purpose of this study was to identify the types of medicinal plants used, processing, and use of medicinal plants, and identify the conservation practices and scarcity or extinction status of medicinal plants at Batak Toba ethnic community. The study conducted in June-August 2015 in Pagaran Lambung village. The method used is purposive sampling method with a total of 90 respondents. Total species of medicinal plants used by the community in Pagaran Lambung I village as much as 72 species, in Pagaran Lambung II villageas many as 86 species, and in Pagaran Lambung III village as many as 93 species. Medicinal plants family were predominantly utilized is Zingiberaceae. Processing methods commonly used are boiled, and how the use medicinal plants commonly used to drink. Identified 6 spesies include medicinal plants of threatened category according to CITES, IUCN and LIPI. Keywords : Batak Toba ethnic, medicinal plants, purpose sampling,

traditional medicine

Page 5: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kehutanan pada

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA DI KAMPUNG PAGARAN LAMBUNG KABUPATEN

TAPANULI UTARA, SUMATERA UTARA

MAYA RUMANTY HUTAGALUNG

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2016

Page 6: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit
Page 7: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit
Page 8: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

PRAKATA Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya

sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2015 ini ialah pemanfaatan tumbuhan obat, dengan judul Pemanfaatan Tumbuhan Obat pada Masyarakat Suku Batak Toba di Kampung Pagaran Lambung Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Ir Agus Hikmat MScF dan Bapak Prof Dr Ir Ervizal AM Zuhud MS selaku dosen pembimbing atas arahan, bimbingan, saran dan waktu yang diberikan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Resti Meilani S.Hut MSi dan Bapak Dr Ir Cahyo Wibowo MSc selaku ketua sidang dan dosen penguji atas arahan, saran dan motivasi pada sidang komprehensif. Disamping itu, penulis juga berterima kasih kepada bapak dan ibu responden pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung yang telah membantu selama pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada orangtua Rahman Hutagalung dan Nikeria Sipahutar, kakak dan adik atas bantuan, doa, dukungan dan kasih sayangnya. Tak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar KSHE 48 IPB.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2016

Maya Rumanty Hutagalung

Page 9: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN viii

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

METODE 2

Tempat dan Waktu 2

Alat dan Bahan 2

Jenis Data yang Dikumpulkan 4

Metode Pengambilan Data 3

Analisis Data 5

HASIL DAN PEMBAHASAN 8

Kondisi Umum Lokasi Penelitian 8

Karakteristik Responden 9

Pemanfaatan Tumbuhan Obat 12

Penggunaan Spesies Tumbuhan Obat 19

Cara Pengolahan dan Penggunaan Tumbuhan Obat 31

Status Kelangkaan dan Praktek Konservasi Tumbuhan Obat 32

SIMPULAN DAN SARAN 35

Simpulan 35

Saran 35

DAFTAR PUSTAKA 36

LAMPIRAN 39

Page 10: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

DAFTAR TABEL

1 Jenis dan metode pengumpulan data 5

2 Klasifikasi kelompok penyakit/ penggunaan dan macam penyakit/ penggunaannya 6

3 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin 10

4 Karakteristik responden berdasarkan kelompok umur 10

5 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan 11

6 Jumlah spesies berdasarkan lokasi 12

7 Persentase famili tumbuhan obat pada Kampung Pagaran Lambung 13

8 Jumlah famili dan spesies tumbuhan obat dari berbagai penelitian 14

9 Persentase habitus tumbuhan obat 15

10 Persentase habitat tumbuhan obat 16

11 Bagian tumbuhan yang digunakan 17

12 Kelompok penyakit dan jumlah spesies tumbuhan obat yang digunakan 18

13 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit saluran pencernaan 19

14 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati demam 20

15 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk pengobatan luka 21 16 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit otot dan

persendian 22

17 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit jantung 23

18 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit saluran pernafasan/THT 24

19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit 25

20 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit gigi 26

21 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk perawatan kehamilan dan persalinan 27

22 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit mulut 27

23 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk perawatan kulit 28

24 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit tonikum 28

25 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit mata 29

26 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit khusus wanita 29

27 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit ginjal 29

28 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penawar racun 30

29 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk lain-lain 31

30 Cara pengolahan tumbuhan obat 32

31 Cara penggunaan tumbuhan obat 32

32 Status berdasarkan CITES, IUCN, LIPI 34

Page 11: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

DAFTAR GAMBAR

1 Peta lokasi penelitian di Kampung Pagaran Lambung 3

2 Kondisi kampung Pagaran Lambung 9

3 Karakteristik responden berdasarkan mata pencaharian 12

4 Pekebun karet di Kampung Pagaran Lambung 12

5 Contoh spesies yang dimanfaatkan bagian daun: (a) Balik-balik angin

(Macaranga triloba) (b) Napuran (Piper betle ) (c) Dingindingin

(Kalanchoe pinnata) 17

6 Bunga-bunga paet (Eupatorium perfoliatum) 20

7 Sibagure (Sida rhombifolia) 21

8 Bandotan (Ageratum conyzoides) 22

9 Ampapaga (Centella asiatica) 23

10 Manggis (Garcinia mangostana) 24

11 Salim batuk (Acorus calamus) 25

12 Halas (Alpinia galanga) 26

13 Gambir (Uncaria gambir) 26

14 Hatirangga hau (Lawsonia inermis) 30

15 Karakteristik tumbuhan obat yang dimanfaatkan berdasarkan sumber

perolehan 33

16 Kelompok pengelolaan lestari akibat pemanenan pada tumbuhan liar 33

17 Spesies tumbuhan obat: a. Oppu-oppu (Hymenocallis litthoralis),

b. Sibagure (Sida rhombifolia) 35

DAFTAR LAMPIRAN

1 Spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat Kampung

Pagaran Lambung I 25

2 Spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat Kampung

Pagaran Lambung II 27

3 Spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat Kampung

Pagaran Lambung III 31

4 Habitus spesies tumbuhan obat di Kampung Pagaran Lambung 35

5 Spesies tumbuhan obat dari hutan 43

6 Pengelompokan spesies tumbuhan obat berdasarkan kelompok

penyakit/penggunaan (Zuhud et al. 2000) 45

7 Cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan obat yang dimanfaatkan

masyarakat Kampung Pagaran Lambung 68

Page 12: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit
Page 13: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tumbuhan obat adalah semua tumbuhan, baik yang sudah ataupun belum dibudidayakan, dapat digunakan sebagai tumbuhan obat, berkisar dari yang terlihat dengan mata hingga yang hanya nampak di bawah mikroskop (Hamid et al. 1991). Pengobatan tradisional merupakan bagian dari sistem budaya masyarakat yang potensi manfaatnya sangat besar dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Pemanfaatan obat tradisional untuk pengobatan sendiri (self care) cenderung meningkat. Secara internasional obat-obat tradisional yang menggunakan bahan-bahan dari tumbuhan (herbal medicine) lebih maju. Langkah awal yang sangat membantu untuk mengetahui suatu tumbuhan berkhasiat obat adalah dari pengetahuan masyarakat tradisional secara turun temurun (Dharma 2001). Menurut Rifai (1992), kelompok etnik tradisional di Indonesia mempunyai ciri-ciri dan jati diri budaya yang sudah jelas terdefinisi, sehingga diduga kemungkinan besar persepsi dan konsepsi masyarakat terhadap sumberdaya nabati di lingkungannya berbeda, termasuk dalam pemanfaatan tumbuhan sebagai obat

tradisional. Setiap daerah memiliki sistem pemanfaatan tumbuhan yang khas dan

berbeda dengan daerah lainnya. Sistem pemanfaatan ini berkaitan dengan budaya dan keanekaragaman tumbuhan di masing-masing daerah. Pendekatan penduduk lokal terhadap manajemen pemanfaatan ekosistem alam merupakan model jangka panjang dalam menopang kebutuhan hidup manusia (Martin 1995). Selain itu, manajemen sumber daya alam tradisional mampu mempertegas hubungan antara sistem konservasi dengan pemanfaatan keanekaragaman hayati (Rifai 1992).

Suku Batak adalah suatu suku terbesar yang mendiami pulau Sumatera. Suku Batak mempunyai kebudayaan yang berbeda dengan suku yang lainnya di Indonesia. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan cara mempelajarinya (Koentjaraningrat 1990).

Dalam kebudayaan masyarakat Batak pengobatan tradisional yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari menjadi kepercayaan masyarakat (kearifan lokal) yang mampu menyembuhkan penyakit. Masyarakat Batak tidak terlepas dari pengobatan tradisional yang telah mendarah daging didalam kehidupannya sebagai hasil budaya masyarakat. Meskipun dunia pengobatan semakin berkembang bukan berarti pengobatan tradisional dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan ramuan menjadi surut. Masyarakat Batak telah mampu mengidentifikasi spesies tumbuhan yang dikenal dan dimanfaatkan untuk ramuan obat. Bagian tumbuhan obat yang dapat dijadikan dan dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan lainnya.

Salah satu masyarakat Batak yang masih memanfaatkan tumbuhan untuk pengobatan tradisional adalah masyarakat yang tinggal di kampung Pagaran Lambung, Sumatera Utara. Namun, pengetahuan tentang tumbuhan obat dan cara

Page 14: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

2

pemanfaatannya oleh masyarakat Suku Batak di Kampung Pagaran Lambung tersebut belum terdokumentasikan dengan baik. Oleh karena itu sebagai langkah awal untuk mendukung pengembangan obat tradisional di Kampung Pagaran Lambung maka perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung tersebut.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat

Batak di Kampung Pagaran Lambung. 2. Mengidentifikasi cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan obat oleh

masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung. 3. Mengidentifikasi status kelangkaan dan praktek konservasi tumbuhan obat

pada masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung.

Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan informasi pengetahuan, data dan dokumentasi tentang tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakatSuku Batak di Kampung Pagaran Lambung.

METODE

Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Kampung Pagaran Lambung I, Kampung Pagaran Lambung II, dan Kampung Pagaran Lambung III, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis kecamatan Adiankoting terletak pada koordinat 98°50’21,37’’ BT - 01 °58’40,02’’ Lintang Utara (Gambar1). Waktu penelitian dimulai dari bulan Juni-Agustus 2015.

Alat dan Bahan

Alat-alat yang dipergunakan dalam penelitian ini, antara lain: Tally sheet, alat tulis, alat perekam suara, panduan wawancara, buku identifikasi tumbuhanobat dan kamera untuk alat dokumentasi, pustaka terkait penelitian, dan Microsoft Office Excel 2010. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah tumbuhan obat yang diketahui dan dimanfaatkan masyarakat, kantong plastik, label.

Page 15: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

3

Gambar 1 Peta lokasi penelitian di Kampung Pagaran Lambung

Metode Pengambilan Data

Survei lapangan

Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui dan memverifikasi spesies-spesies tumbuhan obat yang diperoleh dari hasil wawancara. Verifikasi dilakukan dengan mencari tumbuhan obat yang diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat secara disengaja sebagai sampel dan membuat dokumentasi.

Wawancara

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat batak di Kampung Pagaran Lambung I, Kampung Pagaran Lambung II dan Pagaran Lambung III. Penentuan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitupenentuan sampel berdasarkan tujuan tertentu dengan syarat- syarat yang harus dipenuhi (Arikunto 2010).

Jumlah responden untuk setiap kampung ditetapkan sebanyak 30 orang sehingga jumlah keseluruhan responden adalah 90 orang. Terdapat dua Kriteria responden berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan untuk keperluan pengobatan, yaitu:

Page 16: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

4

1. Orang yang dianggap paling mengetahui dan memanfaatkan tumbuhan obat di masyarakat. Jenis responden ini biasanya memanfaatkan tumbuhan obat untuk membantu pengobatan masyarakat lainnya, yaitu tabib, dukun beranak, tukang urut dan lain-lain.

2. Orang yang memanfaatkan tumbuhan obat hanya terbatas untuk keperluan pengobatan sendiri dan keluarga.

Metode pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara secara mendalam (depth interview) dan pengamatan atau observasi. Kegiatan wawancara dilakukan terlebih dahulu terhadap tabib kampung, dukun beranak, tukang urut serta masyarakat biasa yang dijadikan sebagai responden. Wawancara secara mendalam dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara meliputi profil responden (nama responden, umur, jenis kelamin, lokasi, tingkat pendidikan, mata pencaharian, suku/etnis), dan pertanyaan mengenai spesies-spesies tumbuhan yang digunakan sebagai obat, bagian-bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat, cara penggunaan dan pengolahan, waktu penggunaan, sumber informasi penggunaan/sumber pengetahuan, dan tempat tumbuh tumbuhan tersebut. Observasi dilakukan untuk mengetahui spesies tumbuhan obat yang digunakan dari hasil wawancara. Pengenalan spesies ini dilakukan dengan mencari spesies tumbuhan obat yang digunakan dari hasil wawancara ke lapangan (kebun, pekarangan, hutan, dan tepi jalan) dan membuat dokumentasi kemudian diidentifikasi dengan literatur. Studi literatur

Studi literatur atau kajian pustaka dilakukan guna mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan topik penelitian. Studi literatur bersumber dari buku, jurnal, artikel dan lain-lain, sehingga dapat mendukung data penelitian yang sudah diperoleh.

Kegiatan studi literatur dilakukan sebelum dan setelah dilakukannya penelitian. Studi literatur dilakukan untuk memperoleh data mengenai kondisi umum lokasi penelitian, kondisi sosial ekonomi masyarakat dan cek silang data yang diperoleh di lapangan.

Identifikasi spesies tumbuhan obat

Identifikasi spesies tumbuhan obat dilakukan guna mengetahui nama ilmiah dari spesies tumbuhan obat. Proses identifikasi dilakukan menggunakan buku panduan tumbuhan obat Heyne (1987), Dalimartha (1999) dan Zuhud et al. (2014).

Jenis Data yang Dikumpulkan

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini meliputi kondisi umum lokasi penelitian, karakteristik responden di Kampung Pagaran Lambung, pemanfaatan tumbuhan obat dan praktek konservasi tumbuhan obat di Kampung Pagaran Lambung (Tabel 1).

Page 17: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

5

Tabel 1 Jenis dan metode pengumpulan data No Jenis data Aspek yang diamati Sumber data Metode

1 Kondisi umum lokasi penelitian

Letak dan luas Karakteristik

masyarakat Kondisi sosial ekonomi

masyarakat

BPS Kabupaten Tapanuli Utara

Studi literatur

2 Karakteristik responden

Nama Jenis kelamin Umur Tingkat pendidikan Suku/etnis Sumber pengetahuan Lokasi/alamat Mata pencaharian

Masyarakat di kampung pagaran lambung

Observasi lapangan, dan wawancara

3 Pemanfaatan tumbuhan obat

Nama spesies Famili Habitus Tipe habitat Manfaat Bagian yang digunakan Cara pengolahan Cara penggunaan

Masyarakat di Pagaran Lambung

Observasi lapangan, wawancara dan studi literatur

4 Konservasi tumbuhan obat

Cara-cara budidaya tumbuhan obat

Pengamatan langsung di lapangan, literature

Observasi lapangan, wawancara

Analisis Data

Karakteristik responden Data profil responden dianalisis secara deskriptif dan data disajikan

menggunakan diagram, grafik dan tabel.

Pengelompokan penyakit Penyakit-penyakit yang merupakan kegunaan tumbuhan obat yang

dimanfaatkan masyarakat diklasifikasikan ke dalam kelompok penyakit/penggunaan berdasarkan sistem organ, organ yang diserang atau pun berdasarkan penggunaan/penyakit tersendiri. Pengklasifikasian data dilakukan terhadap khasiat masing-masing spesies tumbuhan obat berdasarkan kelompok kegunaan tumbuhan obat (Tabel 2).

Page 18: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

6

Tabel 2 Klasifikasi kelompok penyakit/ penggunaan dan macam penyakit/ penggunaannya

No Kelompok Penyakit/Penggunaan

Macam Penyakit/Penggunaan

1 Penawar Racun Penawar racun ular, dan penggunaan lainnya

2 Pengobatan Luka Luka bakar, luka memar dan penggunaan lainnya

3 Penyakit Gigi Sakit gigi, dan penggunaan lainnya

4 Penyakit Ginjal Ginjal, kencing batu, dan penggunaan lainnya

5 Penyakit Jantung Sakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi dan penggunaan lainnya

6 Penyakit Khusus Wanita Terlambat haid, dan penggunaan lainnya

7 Penyakit Kulit Bisul, kurap, gatal, kudis, dan penggunaan lainnya

8 Penyakit Kuning Sakit kuning, penyakit hati, dan penggunaan lainnya

9 Penyakit Mata Sakit mata, rabun senja, dan penggunaan lainnya

10 Penyakit Mulut Gusi bengkak, sariawan, dan penggunaan lainnya

11 Penyakit Otot dan Persendian Asam urat, rematik, sakit otot, sakit persendian, sakit pinggang, dan penggunaan lainnya

12 Tonikum Obat kuat, penambah nafsu makan, dan penggunaan lainnya

13 Penyakit Saluran Pencernaan Maag, kembung, masuk angin, diare, dan penggunaan lainnya

14 Penyakit Saluran Pernafasan/THT

Batuk, flu, influenza, pilek, sesak nafas, dan penggunaan lainnya

15 Perawatan Kehamilan dan

Persalinan Perawatan sesudah melahirkan/persalinan, dan penggunaan lainnya

16 Perawatan Kulit Penghalus kulit, perawatan muka, dan penggunaan lainnya

17 Demam Demam, penurun panas, dan penggunaan lainnya

18 Lain-lain Penggunaan lainnya yang tidak tercantum di atas

Sumber: Zuhud et al. (2000)

Page 19: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

7 Berikut rumusan perhitungan persentasi famili, bagian yang digunakan dan

habitus pada tumbuhan obat:

Persentase famili Persentasi famili digunakan untuk mengetahui persentasi dari masing-

masing famili spesies tumbuhan obat yang ditemukan. Persentasi famili ini menggunakan rumus (Hasanah 2011):

Presentase famili tertentu =∑ spesies famili tertentu

∑ seluruh spesies ×100%

Peresentase bagian yang dimanfaatkan

Bagian tumbuhan yang digunakan meliputi akar, batang, daun, buah,bunga, kulit kayu, rimpang, umbi, seluruh bagian tumbuhan. Perhitungan persen bagian yag digunakan untuk mengetahui persentase setiap bagian tumbuhan yang dimanfaatkan. Perhitungan ini dilakukan secara umum terhadap seluruh spesies tumbuhan yang diperoleh dari hasil wawancara yang kemudian dianalisis berdasarkan pada bagian pemanfaatan. Persentasi bagian yang digunakan ini menggunakan rumus (Hasanah 2011) :

Persentasebagiandimanfaatkan

=Σbagianyangdimanfaatkan

ΣSeluruhbagianyangdimanfaatkan�100%

Persentase habitus Habitus adalah perawakan suatu tumbuhan. Menurut Tjitrosoepomo

(1988) diacu dalam Damayanti (1999), habitus berbagai jenis tumbuhan adalah sebagai berikut: 1. Pohon adalah tumbuhan berkayu yang tinggi besar, memiliki satu batang yang jelas dan bercabang jauh dari permukaan tanah. 2. Perdu adalah tumbuhan berkayu yang tidak seberapa besar dan bercabang dekat dengan permukaan tanah .

3. Herba adalah tumbuhan tidak berkayu dengan batang lunak dan berair. 4. Liana adalah tumbuhan berkayu dengan batang menjalar atau memanjat pada tumbuhan lain.

Persentasi habitus digunakan untuk mengetahui persentasi habitus tumbuhan obat yang ditemukan. Persentasi habitus ini menggunakan rumus (Hasanah 2011) :

Persentasehabitus =Σspesieshabitustertentu

ΣSeluruhspesies�100%

Persentase tipe habitat

Persentasi habitat digunakan untuk mengetahui persentasi habitat tumbuhan obat yang ditemukan. Persentasi habitat ini menggunakan rumus (Hasanah 2011) :

Persentasetipehabitat =Σspesiesdenganhabitattertentu

ΣSeluruhspesies�100

Page 20: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

8

Persentase budidaya/liar Persentase status budidaya adalah bentuk analisis terhadap tumbuhan saat

ditemukan. Tumbuhan yang ditemukan dapat berupa tumbuhan hasil budidaya ataupun tumbuhan liar. Persentase status budidaya dapat dihitung menggunakan rumus berikut (Metananda 2012):

Persentasebudidaya =Σspesiesbudidaya

ΣSeluruhspesies�100%

Persentaseliar =Σspesiesliar

ΣSeluruhspesies�100%

Pengelolaan lestari dan status kelangkaan spesies tumbuhan obat Peters (1994) mengelompokkan status tumbuhan berdasarkan potensi untuk

dilakukan pengelolaan secara lestari akibat kegiatan pemanenan bagian tertentu pada tumbuhan, yaitu kategori: Rendah (Low) : Bagian tumbuhan yang dilakukan pemanenan meliputi:

akar, batang, kulit batang, rimpang, herba Sedang (Medium) : Bagian tumbuhan yang dilakukan pemanenan meliputi:

getah, biji, buah dan bunga Tinggi (High) : Bagian tumbuhan yang dilakukan pemanenan meliputi:

getah, buah dan daun

Persentase pengelolaan lestari dihitung dengan rumus:

Persentase pengelolaan lestari=∑ spesies kategori tertentu

∑ seluruh spesies ×100%

Status kelangkaan dan keterancaman pada spesies tumbuhan obat

diidentifikasi berdasarkan CITES (2015), IUCN (2015), LIPI (Mogea et al.2001). Perlindungan spesies menurut CITES dikategorikan menjadi 3, yaitu: Appendix I, Appendix II dan Appendix III. Appendix I memuat spesies yang memiliki status endangered sehingga perdagangannya dilarang, kecuali untuk hal-hal tertentu yang diatur dan dikontrol sangat ketat. Appendix II memuat spesies yang berpotensi endangered apabila sistem perdagangan internasionalnya tidak dikontrol. Appendix III merupakan upaya suatu negara untuk meminta perlindungan secara internasional suatu spesies yang oleh negara tersebut dirasakan perlu perlindungan secara internasional (Kinho 2014).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara terletak diwilayah pengembangan dataran tinggi Sumatera Utara berada pada ketinggian antara 300-1500 meter di atas permukaan laut. Topografi

Page 21: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

9

dan kontur tanah Kabupaten Tapanuli Utara beraneka ragam yaitu yang tergolong datar (3.16 %), landai (26.86 %), miring (25.63 %) dan terjal (44.35 %). Secara geografis Kabupaten Tapanuli Utara berada pada posisi 1° 20’ - 2°41’ Lintang Utara dan 98°05’–99°16’ Bujur Timur. Secara geografis kecamatan Adiankoting terletak pada koordinat 98°50’21.37’’ BT – 01°58’40.02’’ Lintang Utara. Kecamatan Adiankoting terletak 400-1300 mdpl dengan luas kecamatan 502.90 Km�. Secara administratif, Kecamatan Adiankoting berbatasan dengan empat kecamatan tetangga. Adapun batas-batasnya, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tarutung, sebelah utara berbatasan dengan Kacamatan Parmonangan, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pahae Julu.

Kecamatan Adiankoting terdiri atas 16 desa/kelurahan yaitu Pagaran Lambung I, II, III, Sibalanga, Pagaran Pisang, Adiankoting, Dolok Nauli, Banuaji I, II, IV, Pansur Batu, Pardomuan Nauli, Siantar Naipospos, Pansur Batu I dan II (Adiankoting dalam Angka, 2012). Gambar 2 menunjukkan kondisi kampung Pagaran Lambung.

Gambar 2 Kondisi kampung Pagaran Lambung

Karakteristik Responden

Penelitian dilakukan di tiga kampung di Pagaran Lambung yang berada di Kecamatan Adiankoting yaitu kampung Pagaran Lambung I, Pagaran Lambung II, dan Pagaran Lambung III. Jumlah responden pada setiap kampung adalah 30 orang, sehingga jumlah keseluruhan responden sebanyak 90 orang responden. Pengetahuan tentang spesies tumbuhan obat yang digunakan didapat secara turun temurun, tumbuhan obat tersebut dapat dicari di hutan maupun dikebun(ladang) dan pekarangan. Berdasarkan hasil wawancara tentang pemanfaatan tumbuhan obat pada setiap kampung jumlah responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan dengan responden berjenis kelamin laki-laki (Tabel 3).

Page 22: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

10

Tabel 3 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jumlah responden tiap kampung

No

Jenis Kelamin

Kampung Kampung Kampung

Pagaran Pagaran Pagaran

Lambung I Lambung II Lambung III

Jumlah (orang)

Persen (%)

Jumlah (orang)

Persen (%)

Jumlah (orang)

Persen

(%)

1 Laki-laki 7 23.33 7 23.33 6 20

2 Perempuan 23 76.67 23 76.67 24 80

Persentase responden perempuan di Pagaran Lambung I, II sebanyak 76.67% dan di kampung Pagaran Lambung III sebanyak 80.00%. Banyaknya responden berjenis kelamin perempuan, karena waktu luang perempuan lebih memungkinkan untuk diwawancarai dibandingkan dengan responden laki-laki dimana pagi sampai sore menjelang malam bekerja menderes karet. Kelompok umur

Pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung sudah berlangsung lama, dan pengetahuan yang didapatkan tentang tumbuhan obat berlangsung secara turun temurun dari keluarga nenek moyang. Responden dibagi menjadi 4 kelompok umur, yaitu kelas umur remaja 12 - 25 tahun, dewasa 26 - 45 tahun, lansia 46 - 65 tahun dan manula >65 tahun (Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2009) (Tabel4).

Tabel 4 Karakteristik responden berdasarkan kelompok umur

Jumlah responden tiap kampung

No

Kelompok umur

(tahun)

Kampung Pagaran Lambung

I

Kampung Kampung Pagaran Lambung

III Pagaran Lambung

II Jumlah (orang)

Persen (%)

Jumlah (orang)

Persen (%)

Jumlah (orang)

Persen (%)

1 20-25 1 3.33 2 6.67 2 6.67 2 26-45 13 43.33 11 36.67 14 46.67 3 46-65 11 36.67 11 36.67 10 33.33 4 >65 5 16.67 6 20 4 13.33

Berdasarkan kelompok umur yang disajikan pada Tabel 4 bahwa umur

responden pada kampung Pagaran Lambung yang lebih tinggi adalah selang kelas umur 26 – 45 tahun. Selang kelas umur 26 – 45 tahun menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2009) merupakan kelas umur dewasa produktif. Menurut Kodir (2009), tingkat usia merupakan faktor penting yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat. Semakin bertambahnya usia, pengetahuan tentang spesies tumbuhan juga semakin bertambah. Akan tetapi semakin lanjut usia seseorang, kapasitas untuk menambah pengalaman,

Page 23: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

11

pengetahuan, daya ingat, dan kesempatan untuk menginformasikan spesies tumbuhan pangan dan obat semakin menurun.

Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan responden masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung lebih banyak yang berlatar belakang tingkat pendidikan hingga Sekolah Dasar (SD), dan lebih sedikit yang berlatar belakang pendidikan perguruan tinggi (Tabel 5).

Tabel 5 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan Jumlah responden tiap kampung

No Tingkat pendidikan

Kampung Pagaran Lambung I

Kampung Pagaran Lambung II

Kampung Pagaran Lambung III

Jumlah (orang)

Persentase (%)

Jumlah (orang)

Persentase (%)

Jumlah (orang)

Persentase (%)

1 Tidak sekolah

5 16.67 6 20.00 - -

2 SD 7 23.33 14 46.67 13 43.33

3 SMP 6 20.00 5 16.67 12 40.00

4 SMA 9 30.00 4 13.33 4 13.33

5 Perguruan tinggi

3 10.00 1 3.33 1 3.33

Rendahnya pendidikan di Kampung Pagaran Lambung dipengaruhi oleh

beberapa faktor yaitu keterbatasan biaya yang berpendapat bahwa pendidikan itu membutuhkan biaya yang besar serta jarak yang ditempuh dari rumah tempat tinggal cukup jauh jika ingin mengemban pendidikan lebih tinggi, sehingga mereka menyimpulkan bahwa membaca dan menulis saja sudah cukup dalam mengemban pendidikan. Sekarang ini sudah berbeda dengan yang dulu dimana rata-rata responden Kampung Pagaran Lambung mendorong anaknya untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi.

Mata pencaharian

Hasil wawancara yang telah dilakukan pada responden masyarakat Batak Toba di Kampung Pagaran Lambung, diperoleh struktur mata pencaharian responden adalah petani, pedagang, guru, karyawan swasta, IRT, PNS, pensiun dan tidak bekerja (Gambar 3). Mayoritas penduduk kampung Pagaran Lambung bermata pencaharian sebagai petani. Dengan demikian dapat diketahui bahwa masyarakat Pagaran Lambung banyak berinteraksi dengan hutan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Salah satu bentuk mata pencaharian petani adalah pekebun karet (Gambar 4).

Page 24: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

12

Gambar 3 Karakteristik responden berdasarkan mata pencaharian

Gambar 4 Mata pencaharian pekebun karet di Kampung Pagaran Lambung

Pada gambar 4 menunjukkan mata pencaharian responden di Kampung Pagaran Lambung, sebagian besar adalah petani. Masyarakat Kampung Pagaran Lambung bekerja sebagai petani yaitu menderes pohon karet.

Pemanfaatan Tumbuhan Obat

Masyarakat sekitar kawasan hutan memanfaatkan tumbuhan obat yang ada sebagai bahan baku obat-obatan berdasarkan pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan obat yang diwariskan secara turun-temurun (Hidayat dan Gusti 2012). Penggunaan tumbuhan obat untuk pengobatan dan untuk memelihara kesehatan dilakukan masyarakat Kampung Pagaran Lambung I, Pagaran Lambung II dan Pagaran Lambung III. Jumlah spesies berdasarkan lokasi

Tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kampung Pagaran Lambung disajikan dalam Tabel 6.

Tabel 6 Jumlah spesies berdasarkan lokasi

No Kampung Jumlah spesies

1 Kampung Pagaran Lambung I 72

2 Kampung Pagaran Lambung II 86

3 Kampung Pagaran Lambung III 93

63.33%

13,33%

3,33%

6,67%

6,67%

3,33%

3,33%

Pagaran Lambung 1

5

4

3

2

6 7

1

90%

3,33%

3,33%

3,33%

Pagaran Lambung 2

1

2

34

76,67%

3,33%

3,33%

3,33%

3,33%3,33%

6,67%

Petani

PNS

Guru

Tidak bekerjaIRT

Pedagang

PelajarPagaran Lambung 3

5

4

3

2

15

4

3

2

1

7

6

6

7

Page 25: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

13 Tabel 6 menunjukkan bahwa jumlah spesies tumbuhan obat yang lebih

banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Pagaran Lambung adalah pada Pagaran Lambung III dan paling sedikit pada Pagaran Lambung I. Hal ini disebabkan karena kemajuan masing masing kampung. Kampung Pagaran Lambung I memiliki fasilitas medis lebih lengkap dibanding Kampung Pagaran Lambung II dan Kampung Pagaran Lambung III. Selain faktor fasilitas medis yang lebih lengkap masyarakat pada Kampung Pagaran Lambung I didominasi oleh masyarakat pendatang dari kota. Spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat Pagaran Lambung secara lengkap tersaji pada Lampiran 1, 2 dan 3.

Persentase famili tumbuhan obat

Data yang didapatkan pada Kampung Pagaran Lambung I teridentifikasi 72 spesies dari 33 famili tumbuhan obat yang dimanfaatkan, Kampung Pagaran Lambung II teridentifikasi 86 spesies dari 38 famili tumbuhan obat dan pada Kampung Pagaran Lambung III teridentifikasi 93 spesies dari 39 famili tumbuhan obat (Tabel 7).

Tabel 7 Persentase famili tumbuhan obat pada Kampung Pagaran Lambung

Kampung Pagaran Lambung I

Kampung Pagaran Lambung II

Kampung Pagaran

No Famili Lambung III

Jumlah spesies

Persen tase (%)

Jumlah spesies

Persen tase (%)

Jumlah spesies

Persen tase (%)

1 Zingiberaceae 9 12.5 10 11.63 10 10.75 2 Fabaceae 7 9.72 7 8.14 7 7.53 3 Euphorbiaceae 4 5.56 6 6.98 6 6.45 4 Arecaceae 4 5.56 5 5.81 5 5.38 5 Myrtaceae 4 5.56 4 4.65 4 4.3 6 Liliaceae 4 5.56 2 2.33 3 3.23 7 Asteraceae 3 4.17 5 5.81 6 6.45 8 Malvaceae 3 4.17 3 3.49 4 4.3 9 Cucurbitaceae 3 4.17 2 2.33 3 3.23

10 Lauraceae 3 4.17 3 3.49 3 3.23 11 Solanaceae 2 2.78 2 2.33 2 2.15 12 Poaceae 2 2.78 4 4.65 3 3.23 13 Rutaceae 2 2.78 2 2.33 3 3.23 14 Lamiaceae 2 2.78 2 2.33 2 2.15 15 Rubiaceae 2 2.78 3 3.49 5 5.38 16 Musaceae 1 1.39 1 1.16 2 2.15 17 Melastomataceae 1 1.39 1 1.16 2 2.15 18 Pandanaceae 1 1.39 2 2.33 2 2.15 19 Annonaceae 1 1.39 2 2.33 1 1.08 20 Araceae 1 1.39 2 2.33 1 1.08 21 Lain-lain 13 18.06 18 20.93 19 20.43

Jumlah 72 100 86 100 93 100

Page 26: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

14 Berdasarkan familinya, jumlah famili yang terbanyak digunakan oleh

masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung I adalah famili Zingiberaceae, begitu juga pada Kampung Pagaran Lambung II dan Kampung Pagaran Lambung III. Famili Zingiberaceae merupakan famili yang memiliki persentasi spesies paling tinggi sebanyak 12.50% di Kampung Pagaran Lambung I, pada Kampung Pagaran Lambung II sebanyak 11.63% dan pada Kampung Pagaran Lambung III sebanyak 10.75%. Famili Zingiberaceae paling banyak dimanfaatkan karena mudah dalam budidayanya, selain itu juga dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan rempah-rempah. Famili Zingiberaceae umumnya memiliki khasiat untuk mengobati demam, anorexia (tidak selera makan), permasalahan peredaran darah, perut kembung, diabetes, rematik pembengkakan hati dan semua indikasi mengenai permasalahan saluran pernafasan, seperti asma dan batuk (Ramadevi et al. 2004).

Beberapa penelitian mengenai kajian tumbuhan obat di berbagai tempat telah banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Adapun hasil dari beberapa penelitian tersebut tersaji pada Tabel 8.

Tabel 8 Jumlah famili dan spesies tumbuhan obat dari berbagai penelitian No Lokasi Jumlah

famili Jumlah spesies

Sumber

1 Sekitar Kawasan Cagar Alam Gunung Tilu, Jawa Barat

23 114 Oktaviana (2008)

2 Desa Padang Bujur sekitar Cagar Alam Dolok Sibual-buali, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

47 67 Hasibuan (2011)

3 Subang: Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Tambakdahan

66 228 Rahayu (2011)

4 Kampung Sinarwangi di Sekitar Hutan Gunung Salak Kabupaten Bogor

47 89 Rahayu (2013)

5 Suku Mbaham Mata Di Kampung Werabuan, Kabupaten Fakfak

28 41 Woretma(2013)

6 Kampung Adat Waur Kei Besar Maluku Tenggara

38 111 Farneubun (2014)

7 Kampung Sekitar Kawasan Khdtk Haurbentes Jasinga Bogor

16 22 Laksono(2014)

8 Kampung Ciptarasa, Sukabumi 30 54 Noviandi (2014)

9 Dusun Palutungan Desa Cisantana Sekitar Taman Nasional Gunung Ciremai

34 56 Salsabila (2014)

10 Kota Ternate, Maluku Utara 40 74 Ilmana (2015) 11 Desa Sembalun Bumbung di Sekitar

Taman Nasional Gunung Rinjani 44 102 Riffani (2016)

12 Kampung Pagaran Lambung, Adiankoting, Tapanuli Utara

39 108 Penelitian ini

Page 27: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

15

Apabila dibandingkan dengan hasil penelitian di atas terdapat perbedaan jumlah famili dan spesies yang berbeda pada setiap lokasi penelitian. Jumlah famili terbanyak pada setiap lokasi memiliki persamaan dan perbedaan dengan lokasi penelitian Kampung Pagaran Lambung . Misalnya pada penelitian Salsabila (2014) famili tumbuhan obat yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat adalah famili Asteraceae, penelitian Woretma (2013) ialah famili Acanthaceae, penelitian Hasibuan (2011) ialah famili Solanaceae, penelitian Ferneubun (2014) ialah famili Euphorbiaceae, sedangkan pada Kampung Pagaran Lambung adalah famili Zingiberaceae. Pada penelitian Rahayu (2013), Rahayu (2011), Laksono (2014), Riffani (2016), Ilmana (2015), Noviandi (2014) menunjukkan persamaan famili yang paling dominan di Kampung Pagaran Lambung yaitu famili Zingiberaceae.

Persentase habitus tumbuhan obat

Berdasarkan habitusnya, spesies tumbuhan obat yang diketahui masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung I, Pagaran Lambung II, dan Pagaran Lambung III dapat dikelompokkan dalam tujuh macam habitus, yaitu: terna (herba), pohon, perdu, semak, dan liana (Tabel 9), secara lengkap tersaji pada Lampiran 4.

Tabe 9 Persentase habitus tumbuhan obat

No

Kampung Pagaran Lambung I

Kampung Pagaran Lambung II

Kampung Pagaran Lambung III

Habitus Jumlah Persentase (%)

Jumlah Persentase (%)

Jumlah Persentase (%)

1 Terna/Herba 22 30.56 30 34.88 32 34.41

2 Pohon 18 25 20 23.26 23 24.73

3 Perdu 14 19.44 16 18.6 16 17.2

4 Semak 15 20.83 17 19.77 18 19.35

5 Liana 3 4.17 3 3.49 4 4.3

Jumlah 72 100 86 100 93 100

Habitus tumbuhan obat pada Kampung Pagaran Lambung menunjukkan

bahwa habitus terna atau herba lebih banyak ditemukan, karena spesies berhabitus herba mudah ditemukan di sekitar lingkungan masyarakat, baik yang sengaja ditanam atau pun yang tumbuh liar. Spesies tumbuhan yang berhabitus herba lebih mudah diolah, lebih mudah untuk tumbuh dan berada ditempat yang mudah untuk dijangkau seperti dibudidayakan pada pekarangan. Menurut Hutasuhut (2011) habitus herba memiliki daya saing yang kuat dan adaptasi yang tinggi terhadap habitus lain di sekitarnya sehingga mampu tumbuh di tempat yang kosong.

Contoh spesies tumbuhan berupa herba yang dimanfaatkan sebagai obat, antara lain kumis kucing (Orthosiphon aristatus), oppu-oppu (Hymenocallis litthoralis), hasior (Kaemferia galanga), lidah buaya (Aloe vera), salim batuk (Acorus calamus), halas (Alpinia galanga).

Page 28: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

16

Persentase habitat tumbuhan obat Persentase pemanfaatan spesies tumbuhan obat yang berasal dari ladang

atau balian pada setiap kampung berkisar antara 50 - 53%, yang berarti bahwa lebih dari separuh spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat berasal dari ladang atau balian. Selain ladang atau balian, masyarakat kampung banyak memanfaatkan spesies tumbuhan obat yang berasal dari pekarangan. Persentase spesies tumbuhan obat berdasarkan tipe habitat di setiap Kampung Pagaran Lambung disajikan pada Tabel 10. Sedangkan spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan dari hutan tersaji pada Lampiran 5.

Tabel 10 Persentase habitat tumbuhan obat Kampung Kampung Kampung

Pagaran Pagaran Pagaran

No Lambung I Lambung II Lambung III Habitat Jumlah Persen

tase (%) Jumlah Persen

tase (%) Jumlah Persen

tase (%)

1 Ladang/balian 58 50 73 52.14 80 52.63 2 Pekarangan 36 31.03 36 25.71 37 24.34 3 Hutan 12 10.34 18 12.86 21 13.82 4 Pinggir jalan 7 6.03 11 7.86 12 7.89 5 Pinggir sungai 3 2.59 2 1.43 2 1.32

Jumlah 116 100 140 100 152 100

Pemanfaatan spesies tumbuhan obat dari habitat ladang dan pekarangan

menunjukkan bahwa telah ada upaya budidaya terhadap tumbuhan yang dirasakan memiliki manfaat dalam memenuhi keperluan hidup oleh masyarakat, termasuk tumbuhan untuk keperluan pengobatan. Pekarangan merupakan tipe habitat yang terletak lebih dekat dengan tempat tinggal masyarakat dibandingkan dengan tipe habitat lainnya, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengambil suatu spesies tumbuhan obat lebih mudah. Spesies tumbuhan obat yang ditanam di pekarangan biasanya memiliki fungsi lain, seperti untuk hiasan pekarangan rumah (tanaman hias), bumbu masakan. Contoh spesies tumbuhan obat yang juga merupakan tanaman hias dan tanaman untuk masakan yaitu hatirangga (Impatiens balsamina), bunga raya (Hibiscus rosa-sinensis), accimun jipang (Sechium edule). Hatirangga bermanfaat untuk mengobati bengkak karna patah tulang dan juga sebagai hiasan halaman rumah. Selain penyakit dan hiasan untuk halaman, hatirangga sebagai kutek alami untuk hiasan kuku (marhatirangga).

Bagian yang digunakan

Tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat kampung Pagaran Lambung dikelompokkan berdasarkan bagian yang dimanfaatkannya. Hasil wawancara responden didapat beberapa macam bagian yang digunakan, yaitu: akar, batang, daun, buah, kulit batang, umbi atau rimpang, kulit buah, biji, getah, seluruh bagian. Pemanfaatan bagian tumbuhan baik itu daun, batang, kulit, buah, bunga, dan akar telah dihitung persentasenya. Spesies tumbuhan yang digunakan sebagai pengobatan memiliki khasiat obat pada satu, beberapa atau semua bagian

Page 29: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

17

tumbuhannya. Terkadang suatu bagian tumbuhan memiliki khasiat berbeda dengan bagian lainnya dalam satu spesies tumbuhan. Persentase spesies tumbuhan obat berdasarkan bagian yang digunakan di setiap Kampung Pagaran Lambung disajikan pada Tabel 11.

Tabel 11 Bagian tumbuhan yang digunakan No

Bagian yang digunakan

Kampung Pagaran Lambung I

Kampung Pagaran Lambung II

Kampung Pagaran Lambung III

Jumlah Persentase (%)

Jumlah Persentase (%)

Jumlah Persentase (%)

1 Daun 35 40.23 46 46.00 44 42.31 2 Buah 19 21.84 16 16.00 20 19.23 3 Umbi/rimpang 12 13.79 12 12.00 12 11.54 4 Akar 6 6.90 7 7.00 8 7.69 5 Kulit batang 5 5.75 5 5.00 6 5.77 6 Biji 4 4.60 4 4.00 6 5.77 7 Kulit buah 3 3.45 3 3.00 3 2.88 8 Batang 2 2.30 4 4.00 2 1.92 9 Seluruh

bagian 1 1.15 2 2.00 2 1.92

10 Getah - - 1 1.00 1 0.96 Pada Tabel 11 terlihat bahwa bagian daun merupakan bagian tumbuhan obat

yang paling banyak digunakan di setiap Kampung Pagaran Lambung. Bagian daun merupakan bagian yang banyak digunakan sebagai tumbuhan obat di Kampung Pagaran Lambung dengan persentase 40-46%. Menurut Hamzari (2008), bagian daun dari tumbuhan merupakan bagian yang paling mudah diperoleh, mudah diolah dan mudah diramu dibandingkan bagian lainnya serta merupakan bagian yang mengandung zat yang berkhasiat obat karena di bagian ini terjadi proses pembuatan makanan.

a b c

Gambar 5 Contoh spesies yang dimanfaatkan bagian daun: (a) Balik-balik angin (Macaranga triloba) (b) Napuran (Piper betle ) (c) Dingin-dingin (Kalanchoe pinnata)

Spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan daunnya, diantaranya balik-balik angin (Macaranga triloba), bunga raya (Hibiscus rosa-sinensis, daun salam (Syzygium polyanthum), pirdot (Saurauia bracteosa ), dingin-dingin (Kalanchoe

Page 30: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

18

pinnata), bangun-bangun (Plectranthus amboinicus ), oppu-oppu (Hymenocallis litthoralis), gambir (Uncaria gambir). Balik-balik angin dimanfaatkan sebagai pereda demam.

Penggunaan tumbuhan obat berdasarkan jenis penyakit

Tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kampung Pagaran Lambung memiliki kegunaan yang berbeda-beda dan ada juga kegunaan spesies tumbuhan yang sama dalam mengobati penyakit. Zuhud et al (2000) mengklasifikasikan kelompok penyakit/penggunaan tumbuhan obat menjadi 18 kelompok dan macam penyakit.

Berdasarkan pengelompokan penyakit menunjukkan bahwa spesies tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Batak di Pagaran Lambung banyak digunakan untuk mengobati penyakit saluran pencernaan (Tabel 12), dan secara lengkap tersaji pada Lampiran 6. Jumlah spesies tumbuhan yang memiliki kegunaan untuk mengobati penyakit saluran pencernaan sebanyak 32 spesies, diantaranya spesies tumbuhan pultak-pultak (Physalis angulata), duku (Lansium domesticum), bayam (Amarantus tricolor), tarutung (Durio zibethinus), hunik (Curcuma domestica), botik (Carica papaya), harambir(Cocos nucifera).

Tabel 12 Kelompok penyakit dan jumlah spesies tumbuhan obat yang digunakan No Kelompok penyakit Jumlah spesies 1 Penyakit Saluran Pencernaan 32 2 Demam 31 3 Pengobatan Luka 19 4 Penyakit Otot dan Persendian 18 5 Penyakit Jantung 15

6 Penyakit Saluran Pernafasan/THT 15

7 Penyakit Kulit 14 8 Penyakit Gigi 6

9 Perawatan Kehamilan dan Persalinan 5

10 Penyakit Mulut 4

11 Perawatan Kulit 4

12 Tonikum 3 13 Penyakit Mata 3 14 Penyakit Khusus Wanita 3 15 Penyakit Ginjal 2 16 Penawar Racun 1 17 Penyakit Kuning - 18 Lain-lain 15

Ekosetio (2004) menjelaskan bahwa penyakit pada saluran pencernaan

ditimbulkan oleh ketidak seimbangan kimiawi, contohnya adalah asam lambung yang meningkat atau produksi enzim pencernaan yang berlebihan dalam organ pencernaan. Zat alkaloid dan zat kimia lainnya yang terkandung dalam tumbuhan obat berfungsi untuk menetralkan asam lambung atau mengembalikan produksi enzim-enzim pencernaan tersebut pada keadaan normal.

Page 31: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

19

Penggunaan Spesies Tumbuhan Obat

Spesies tumbuhan obat untuk penyakit saluran pencernaan Jumlah spesies tumbuhan obat untuk mengobati penyakit saluran

pencernaan pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 32 spesies tumbuhan obat. Penyakit yang termasuk ke dalam penyakit saluran pencernaan antara lain melancarkan pecernaan, sembelit, sakit perut, maag, disentri dan diare. Contoh spesies dan bagian yang digunakan dalam mengobati penyakit saluran pencernaan adalah bagian daun, akar, umbi, pucuk dan buah (Tabel 13).

Tabel 13 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit saluran

pencernaan No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Acalypha australis Anting anting Daun Sembelit 2 Amarantus tricolor Bayam Daun Melancarkan

pencernaan 3 Basella rubra Tinta-tinta Akar Diare

4 Carica papaya Botik Buah Melancarkan pencernaan

5 Cucurbita moschata

Jelok Buah Maag

6 Curcuma domestica Hunik Rimpang Diare, maag, sakit perut

7 Cocos nucifera Harambir Buah Diare 8 Durio zibethinus Tarutung Biji Sakit perut 9 Lansium

domesticum Duku Kulit batang Obat disentri

10 Manihot esculenta Gadong Daun, umbi Sakit perut 11 Melasoma

candidum Sadduduk Akar Maag

12 Musa paradisiaca Pisang Buah Sembelit,diare 13 Pachyrrhizus

erosus Bengkoang umbi Maag

14 Physalis angulata Pultak-pultak Akar, Daun, Buah

Sakit perut, diare, maag

15 Saurauia bracteosa Pirdot Daun Sakit perut 16 Urena lobata Sampilulut Daun Diare 17 Ipomea batatas Gadongkian Umbi Sakit perut

Penyakit diare dan maag merupakan penyakit pencernaan yang paling banyak diderita masyarakat Kampung Pagaran Lambung. Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit saluran pencernaan salah satunya adalah bunga-bunga paet (Eupatorium perfoliatum) dan jambu biji (Psidium guajava) yang digunakan untuk penyakit maag dan diare (Gambar 6). Cara pengolahan dan penggunaan pada bunga-bunga paet untuk mengobati maag yaitu daun bunga-bunga paet tersebut direbus sampai mendidih setelah itu diminum,

Page 32: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

20

sedangkan pada jambu biji, daun muda atau pucuk langsung dimakan tanpa ada pengolahan.

Gambar 6 Bunga-bunga paet (Eupatorium perfoliatum)

Spesies tumbuhan obat untuk mengobati demam

Jumlah spesies tumbuhan obat untuk mengobati demam pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 30 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan demam, sakit kepala, demam berdarah dan pereda panas.(Tabel 14).

Tabel 14 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk demam No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Acorus calamus Salim batuk Rimpang Demam 2 Averrhoa carambola Belimbing Buah Panas 3 Carica papaya Botik Buah, Daun Demam

berdarah 4 Centela asiatica Ampapaga Daun Demam 5 Coix lachryma-jobi Singkoru Biji Demam 6 Curcuma domestica Hunik Rimpang Demam

berdarah 7 Cocos nucifera Harambir Buah Demam 8 Cucumis sativus Accimun Buah Panas 9 Cymbopogon nardus Sangge-sangge Daun Demam 10 Gardenia augusta Bunga cina Daun Demam

11 Hibiscus rosa-sinensis Bunga raya Daun Demam 12 Imperata cylindrica Rih Akar Pereda panas

13 Lansium domesticum Duku Kulit batang Demam 14 Psidium guajava Attejau Buah, Daun demam berdarah 15 Ruta angustifolia Inggu Daun Demam 16 Sechium edule Jipang Daun, buah Panas, tipus 17 Sida rhombifolia Sibagure Akar Obat demam 18 Syzygium polyanthum Daun salam Daun Sakit kepala 19 Zingiber officinale Jahe Rimpang Panas

Page 33: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

21

Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati demam salah satunya adalah Sibagure (Sidarhombifolia) (Gambar 7). Sibagure (Sidarhombifolia) merupakan tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh responden di Kampung Pagaran Lambung untuk mengobati demam dan penurun panas, yaitu bagian akarnya, dengan cara pengolahan dan penggunaan, akarnya direbus setelah itu airnya diminum.

Gambar 7 Sibagure (Sida rhombifolia)

Spesies tumbuhan obat untuk pengobatan luka

Jumlah spesies tumbuhan obat untuk mengobati luka pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 19 spesies tumbuhan obat. Bagian yang digunakan dalam mengobati luka adalah bagian daun, kulit buah, pucuk, dan kulit kayu (Tabel 15). Kelompok tumbuhan obat tersebut dimanfaatkan oleh responden jika terjadi luka seperti goresan atau luka luar, luka dalam dan bekas luka.

Tabel 15 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk luka

No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang digunakan

Khasiat

1 Acalypha australis Anting-anting Daun Luka gores 2 Ageratum conyzoides Bandotan Daun Luka berdarah 3 Aloe vera Lidah buaya Daging daun Luka bakar 4 Bletilla striata Sukkit Daun muda Luka gores 5 Blumea balsamifera Galunggung Daun Luka 6 Centela asiatica Ampapaga Daun Luka bakar 7 Eupatorium odoratum Paet-paet Daun Luka 8 Litsea cubeba Antarasa Kulit kayu Obat luka 9 Manihot esculenta Gadong Daun Luka 10 Mikania micranta Toppas para Daun Luka 11 Moringa oleifera Barungge Daun Luka 12 Musa zebrina Pisang Kulit buah Bekas luka 13 Parkia speciosa Parira Pucuk Bengkak 14 Piper betle Napuran Daun Luka bakar 15 Urena lobata Sampilulut Daun Luka

Page 34: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

22 Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati luka salah satunya adalah

Bandotan (Ageratum conyzoides) (Gambar 8). Tumbuhan obat Bandotan (Ageratum conyzoides) tumbuh liar di Kampung Pagaran Lambung. Responden di Kampung Pagaran lambung sering memanfaatkan tumbuhan tersebut untuk luka luar. Cara pengolahan dan penggunaan yaitu daunnya diremas setelah itu daun tersebut ditempelkan pada bagian yang terluka.

Gambar 8 Bandotan (Ageratum conyzoides)

Spesies tumbuhan obat untuk otot dan persendian

Jumlah spesies tumbuhan obat untuk mengobati penyakit otot dan persendian pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 19 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu, sakit pinggang, pegal linu, rematik, pata tulang, terkilir dan asam urat. Bagian yang digunakan adalah bagian daun, kulit buah,kulit batang, akar, dan seluruh bagian (Tabel 16).

Tabel 16 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk otot dan persendian

No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang digunakan

Khasiat

1 Basella rubra Tinta-tinta Akar Pegal linu, rematik 2 Centela asiatica Ampapaga Daun Rematik 3 Imperata cylindrica Rih Akar

Rematik, Sakit pinggang

4 Impatiens balsamina Hatirangga Daun

Bengkak karena patah tulang

5

Orthosiphon aristatus Kumis kucing Daun

Rematik, asam urat

6 Persea americana Apokat Daun

Sakit pinggang, rematik

7 Physalis angulata Pultak-pultak Akar, Daun

Sakit pinggang, rematik, asam urat

8

Plectranthus amboinicus

Bangun-bangun Daun Rematik

9 Saurauia bracteosa Pirdot Daun

Rematik, asam urat

Page 35: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

23

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit otot dan persendian salah satunya adalah ampapaga (Centella asiatica). Cara pengolahan dan penggunaan yaitu daun direbus selama beberapa menit setelah itu diminum. Dalimartha (2003) mengatakan ampapaga (Centella asiatica) merupakan tumbuhan obat yang memiliki khasiat meremajakan, seperti memperkuat fungsi saraf. Fungsi syaraf tersebut berguna untuk mengobati pegal di seluruh badan, mencegah terbentuknya varises, penenang, memberikan energi bagi otak, meningkatkan konsentrasi, dan daya ingat (Gambar 9).

Gambar 9 Ampapaga (Centella asiatica)

Spesies tumbuhan obat untuk pengobatan jantung Jumlah spesies tumbuhan obat untuk mengobati penyakit jantung pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 15 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu hipertensi atau darah tinggi. Bagian yang digunakan dalam mengobati penyakit jantung adalah bagian daun, akar, kulit batag, kulit buah, batang (Tabel 17).

Tabel 17 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk jantung No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Annona muricata Sirsak Daun dan buah Darah tinggi

2 Averrhoa carambola Belimbing Buah Darah tinggi 3 Cucurbita moschata Jelok Buah, daun Darah tinggi 4 Carica papaya Botik Buah, Daun Darah tinggi

5 Garcinia mangostana Manggis Kulit batang, kulit buah

Hipertensi

6 Morinda citrifolia Bakudu Buah Hipertensi 7 Orthosiphon aristatus Kumis kucing Daun Darah tinggi 8 Pandanus

amaryllifolius Pandan musang Daun Darah tinggi

9 Sechium edule Accimun jepang Daun, buah Darah tinggi 10 Solanum torvum Rimbang Buah Darah tinggi

11 Syzygium polyanthum Daun salam Daun Darah tinggi

Page 36: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

24 Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi salah satunya

adalah Manggis (Garcinia mangostana) (Gambar 10). Tumbuhan obat Manggis (Garcinia mangostana) tumbuh budidaya di Kampung Pagaran Lambung. Cara

pengolahan dan penggunaan yaitu kulit buah dan kulit buah dijemur lalu direbus.

Gambar 10 Manggis (Garcinia mangostana)

Spesies tumbuhan obat untuk saluran pernafasan/THT Jumlah spesies tumbuhan obat untuk mengobati penyakit saluran pernafasan

pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 15 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu batuk, flu, asma, sakit tenggorokan. Bagian yang digunakan dalam mengobati penyakit pernafasan/THT adalah bagian daun, akar, kulit batag, rimpang, biji, batang dan semua bagian (Tabel 18).

Tabel 18 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk pernafasan/THT No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Acorus calamus Salim batuk Rimpang Batuk 2 Alpinia galanga Halas Daun, Rimpang Batuk 3 Blumea balsamifera Galunggung Daun, akar Batuk 4 Centela asiatica Ampapaga Daun

sakit tenggorokan, batuk darah

5 Cinnamomum burmanni Kulit manis Kulit batang Batuk

6 Citrus aurantifolia Jeruk nipis Buah Pilek, batuk 7 Citrus hystrix Unte pangir Buah Influenza 8 Kaemferia galanga Hasior Rimpang Batuk 9 Mimosa pudica Suga-suga Daun Batuk 10 Piper betle Napuran Daun Batuk 11 Phylanthus urinaria Sidukung anak Seluruh bagian Batuk 12 Plectranthus

amboinicus Bangun-bangun Daun Asma, batuk

13 Syzygium aromaticum Bunga lawang Biji, daun Batuk, flu

Page 37: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

25 Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati saluran pernafasan salah

satunya adalah Salim batuk (Acorus calamus) (Gambar 11). Tumbuhan obat Salim batuk (Acorus calamus) tumbuh liar di Kampung Pagaran Lambung. Cara penggunaan yaitu rimpang dijemur lalu langsung dimakan.

Gambar 11 Salim batuk (Acorus calamus)

Spesies tumbuhan obat untuk penyakit kulit Jumlah spesies tumbuhan obat untuk mengobati penyakit kulit pada

Kampung Pagaran Lambung sebanyak 13 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu bisul, gatal-gatal, dan kurap. Bagian yang digunakan dalam mengobati penyakit kulit adalah bagian daun, rimpang, getah dan umbi (Tabel 19).

Tabel 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Alpinia galanga Halas Rimpang Kurap dan panu 2 Allium sativum Bawang putih Umbi Bisul 3 Cibotium barometz Tandiang

nahapuluhan Daun muda Obat bisul

4 Citrus aurantifolia Jeruk nipis Buah Jerawat 5 Emilia sonchifolia Tepuh wiyang Daun Bisul

6 Kaemferia galanga Kencur Rimpang Gatal-gatal 7 Kalanchoe pinnata Dingin-dingin Daun Bisul 8 Kaemferia galanga Hasior Rimpang Batuk 9 Musa zebrine Pisang ramba Getah Gatal-gatal 10 Parkia speciosa Parira Pucuk gatal-gatal

11 Physalis angulata Pultak-pultak Daun Bisul 12 Piper betle Napuran Daun Bisul 13 Zingiber officinale Gadongkian Daun Bisul

Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit salah

satunya adalah halas (Alpinia galanga) (Gambar 12). Tumbuhan obat halas

Page 38: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

26

(Alpinia galanga) tumbuh budidaya di Kampung Pagaran Lambung. Cara penggunaan yaitu rimpang langsung digosok pada bagian kulit.

Gambar 12 Halas (Alpinia galanga)

Spesies tumbuhan obat untuk penyakit gigi Jumlah spesies tumbuhan obat untuk mengobati penyakit gigi pada

Kampung Pagaran Lambung sebanyak 6 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu sakit gigi dan memperkuat gigi. Bagian yang digunakan dalam mengobati penyakit gigi adalah bagian daun, buah dan biji(Tabel 20).

Tabel 20 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit gigi No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Areca catechu Pining Buah Memperkuat gigi 2 Piper betle Napuran Daun Sakit gigi 3 Ruta angustifolia Inggu Daun Sakit gigi

4 Solanum torvum Rimbang Buah Sakit gigi 5 Syzygium aromaticum Bunga lawang Biji Sakit gigi 6 Uncaria gambir Gambir Daun Sakit gigi

Gambar 13 Gambir (Uncaria gambir)

Page 39: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

27 Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit gigi salah

satunya adalah gambir (Uncaria gambir) (Gambar 13). Tumbuhan obat gambir (Uncaria gambir) tumbuh liar di Kampung Pagaran Lambung. Cara pengolahan dan penggunaan yaitu daun diremas sampai getah keluar lalu dijemur, setelah kering langsung dimasukkan ke gigi yang berlubang. Masyarakat Pagaran Lambung menggunakan spesies gambir (Uncaria gambir) bukan hanya untuk obat tetapi digunakan sebagai makanan yang dicampur dengan sirih. Speies tumbuhan obat untuk perawatan kehamilan dan persalinan

Jumlah spesies tumbuhan obat untuk perawatan kehamilan dan persalinan pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 5 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu memperbanyak ASI dan pasca melahirkan. Bagian yang digunakan dalam perawatan kehamilan dan persalinan adalah bagian daun, buah dan rimpang(Tabel 21).

Tabel 21 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk perawatan kehamilan dan persalinan

No Nama Ilmiah Nama Lokal

Bagian yang digunakan

Khasiat

1 Carica papaya Botik Buah, Daun Melancarkan ASI 2 Kaemferia galanga Hasior Rimpang Pasca melahirkan 3 Plectranthus amboinicus Bangun-

bangun Daun Merperbanyak asi

4 Sauropus androgynus Nasi-nasi Daun Memperbanyak dan melancarkan ASI

5 Zingiber purpureum Hunik Rimpang Luka setelah melahirkan

Tumbuhan obat yang digunakan untuk perawatan kehamilan dan persalinan

salah satunya adalah bangun-bangun (Plectranthus amboinicus. Tumbuhan obat bangun-bangun (Plectranthus amboinicus) tumbuh budidaya di Kampung Pagaran Lambung. Cara pengolahan dan penggunaan yaitu daun diremas lalu disayur.

Spesies tumbuhan obat untuk penyakit mulut

Jumlah spesies tumbuhan obat untuk penyakit mulut pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 4 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu bau mulut, gusi berdarah, sariawan dan pereda panas dalam. Bagian yang digunakan dalam perawatan kehamilan dan persalinan adalah bagian daun, akar dan air aren (Tabel 22).

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit mulut salah satunya adalah napuran (Piper betle). Tumbuhan obat sirih (Piper betle) tumbuh budidaya di Kampung Pagaran Lambung. Cara pengolahan dan penggunaan yaitu daun langsung dikunyah.

Page 40: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

28 Tabel 22 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit mulut

No Nama Ilmiah Nama Lokal

Bagian yang digunakan

Khasiat

1 Arenga pinnata Bagot Air aren Sariawan 2 Imperata cylindrica Rih Akar Pereda panas dalam 3 Piper betle Napuran Daun Bau mulut, gusi

berdarah, sariawan 4 Plectranthus amboinicus Bangun-

bangun Daun Sariawan

Spesies tumbuhan obat untuk perawatan kulit Jumlah spesies tumbuhan obat untuk perawatan kulit pada Kampung

Pagaran Lambung sebanyak 4 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu memperhalus kulit, jerawat, dan ketombe. Bagian yang digunakan dalam perawatan kulit adalah bagian daun dan buah (Tabel 23).

Tabel 23 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk perawatan kulit No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Citrus aurantifolia Jeruk nipis Buah Jerawat

2 Citrus hystrix Unte pangir Buah Kulit kepala berketombe

3 Morinda citrifolia Bakudu Buah Ketombe

4 Persea americana Apokat Daun, Buah Memperhalus kulit

Tumbuhan obat yang digunakan untuk perawatan kulit salah satunya adalah

apokat (Persea americana). Tumbuhan apokat (Persea americana) tumbuh budidaya di Kampung Pagaran Lambung. Cara pengolahan dan penggunaan yaitu daun direbus lalu airnya diminum. Spesies tumbuhan obat untuk tonikum

Jumlah spesies tumbuhan obat untuk tonikum pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 3 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu meningkatkan stamina dan penambah napsu makan. Bagian yang digunakan dalam perawatan kehamilan dan persalinan adalah bagian daun, umbi dan rimpang (Tabel 24).

Tabel 24 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk tonikum No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Curcuma domestica Hunik Rimpang Nafsu makan 2 Manihot esculenta Gadong Daun, umbi Meningkatkan stamina 3 Zingiber amaricans Leppuyang Rimpang Penambah napsu

makan

Page 41: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

29 Tumbuhan obat yang digunakan untuk tonikum salah satunya adalah

Leppuyang (Zingiber amaricans). Tumbuhan Leppuyang (Zingiber amaricans) tumbuh budidaya di Kampung Pagaran Lambung. Cara pengolahan dan penggunaan yaitu rimpang direbus lalu airnya diminum.

Spesies tumbuhan obat untuk penyakit mata

Jumlah spesies tumbuhan obat untuk penyakit mata pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 3 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu mata gatal, mata merah dan katarak. Bagian yang digunakan dalam penyakit mata adalah bagian daun dan buah (Tabel 25).

Tabel 25 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit mata No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Centela asiatica Ampapaga Daun Mata merah 2 Piper betle Napuran Daun Mata gatal, mata merah 3 Solanum torvum Rimbang Buah Katarak Spesies tumbuhan obat untuk penyakit khusus wanita

Jumlah spesies tumbuhan obat untuk penyakit khusus wanita pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 3 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu mengobati sakit datang bulan, nyeri buang air kecil, dan luka pada bagian wanita. Bagian yang digunakan dalam penyakit khusus wanita adalah bagian rimpang, akar dan seluruh bagian (Tabel 26).

Tabel 26 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit khusus wanita No Nama Ilmiah Nama

Lokal Bagian yang digunakan

Khasiat

1 Curcuma domestica Hunik Rimpang Luka bagian wanita 2 Cyperus rotundus Ramba

teki Akar Mengobati sakit

datang bulan 3 Phyllanthus niruri Meniran Seluruh bagian Nyeri buang air kecil

Spesies tumbuhan obat untuk penyakit ginjal

Jumlah tumbuhan obat untuk penyakit ginjal pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 2 spesies tumbuhan obat dengan macam penggunaan yaitu penyakit ginjal, kencing batu, dan nyeri buang air kecil. Bagian yang digunakan dalam penyakit ginjal adalah bagian daun dan seluruh bagian (Tabel 27).

Tabel 27 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit ginjal No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Orthosiphon aristatus Kumis kucing Daun Penyakit Ginjal, kencing batu

2 Phyllanthus niruri Meniran Seluruh bagian

Nyeri buang air kecil

Page 42: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

30

Spesies tumbuhan obat untuk penawar racun Jumlah spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan sebagai penawar racun

sebanyak satu spesies yaitu pinasa (Arthocarpus hetophyllus). Bagian yang digunakan dalam penawar racun adalah bagian daun. Cara penggunaannya adalah daun muda atau pucuk langsung dimakan. Spesies tumbuhan obat lain-lain

Jumlah spesies tumbuhan obat untuk mengobati penyakit lain-lain pada Kampung Pagaran Lambung sebanyak 15 spesies tumbuhan obat (Tabel 28).

Tabel 28 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit lain-lain No Nama Ilmiah Nama Lokal Bagian yang

digunakan Khasiat

1 Abrus precatorius Saga Daun Bronchitis 2 Alpinia galanga Halas Daun, Rimpang Bau badan 3 Annona muricata Sirsak Daun Anti kanker

4 Archidendron pauciflorum

Joring Kulit batang Kencing Manis

5 Cinchona pubescens Kina kulit batang Malaria 6 Colocasia esculenta Suhat Umbi Diabetes

7 Lansium domesticum Duku Kulit batang Diabetes 8 Lawsonia inermis Hatirangga hau Daun Cantengan

9 Macrosolen flammeus Sarindan Daun Malaria 10 Orthosiphon aristatus Kumis kucing Daun Diabetes

11 Pandanus amaryllifolius Pandan musang Daun Menyehatkan rambut

12 Phylanthus urinaria Sidukung anak Seluruh bagian Malaria 13 Salacca zalacca Salak Buah Kencing

manis 14 Saurauia bracteosa Pirdot Daun Malaria 15 Urena lobata Sampilulut daun Malaria

Gambar 14 Hatirangga hau (Lawsonia inermis)

Penyakit lain-lain merupakan penyakit yang tidak terdapat pada pengelompokan penyakit seperti bau badan, bronchitis, malaria, cantengan,

Page 43: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

31

diabetes. Bagian yang digunakan dalam tumbuhan obat lain-lain adalah daun, rimpang, kulit batang, umbi dan seluruh bagian. Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit lain-lain salah satunya adalah tumbuhan obat hatirangga hau (Lawsonia inermis) (Gambar 14).

Cara Pengolahan dan Penggunaan Tumbuhan obat

Cara pengolahan

Data yang didapatkan pada ketiga Kampung di Pagaran Lambung, bahwa cara pengolahan tumbuhan obat terbagi menjadi 12 pengolahan, yaitu ditumbuk, direbus, diperas, diremas, diparut, dituak, disayur, dikunyah, dibakar, direndam, dikikis, dijemur. Selain itu juga terdapat tumbuhan obat tanpa pengolahan yaitu langsung dimakan(Tabel 29) dan secara lengkap tersaji pada Lampiran 7.

Tabel 29 Cara pengolahan tumbuhan obat

No Cara pengolahan Jumlah (spesies) Persentase (%)

1 Direbus 51 44.74

2 Diremas 18 15.79

3 Ditumbuk 15 13.16

4 Diperas 9 7.89

5 Diparut 6 5.26

6 Disayur 6 5.26

7 Dijemur 4 3.51

8 Dituak 1 0.88

9 Dikunyah 1 0.88

10 Dibakar 1 0.88

11 Diremdam 1 0.88

12 Dikikis 1 0.88 Cara pengolahan dengan cara direbus paling banyak digunakan dalam

mengkonsumsi tumbuhan obat, karena dianggap paling mudah. Spesies tumbuhan obat yang sering direbus adalah spesies yang dimanfaatkan akar dan daun seperti pining (Areca catechu) dan alpukat (Persea americana). Takaran yang digunakan untuk spesies tumbuhan obat yang direbus adalah empat atau lima gelas air, setelah itu air sisa air rebusan yang diambil kurang lebih satu atau dua gelas.

Spesies tumbuhan obat dimanfaatkan tanpa pengolahan adalah buah nenas (Ananas comocus) yang dimakan langsung untuk mengobati sembelit, pucuk daun attejau (Psidium guajava) untuk mengobati diare.

Cara penggunaan

Cara penggunaan tumbuhan obat merupakan suatu cara yang menjadikan suatu spesies tumbuhan obat yang telah diolah atau tidak diolah dapat dirasakan manfaatnya untuk pengobatan. Secara umum, cara penggunaan tumbuhan obat dipengaruhi oleh manfaat spesies tumbuhan obat tersebut untuk pengobatan dan

Page 44: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

32

bagian organ tubuh yang akan diobati. Sedangkan cara penggolahan cenderung dilakukan dengan sesuai dengan kesukaan atau selera pengguna, namun tetap menunjang cara penggunaan yang akan dilakukan.

Data yang didapatkan pada ketiga Kampung Pagaran Lambung, bahwa cara penggunaan tumbuhan obat dikelompokkan menjadi 8 kelompok, yaitu diminum, dimakan, ditempelkan, dioles, dikramas (dimandikan), ditaburkan, dikumur, dikompres, dibasuhkan, digosokkan (Tabel 30), dan secara lengkap tersaji pada Lampiran 7. Contoh penggunaan dengan cara ditaburkan adalah pengobatan luka bakar yaitu tumbuhan obat sirih dikunyah lalu airnya dibalurkan melalui mulut dan langsung disemburkan ke luka bakar.

Tabel 30 Cara penggunaan tumbuhan obat

No Cara penggunaan Jumlah (spesies) Persentase (%)

1 Diminum 61 47.66 2 Dimakan 27 21.09 3 Ditempelkan 22 17.19 4 Dioles 10 7.81 5 Dikramas 2 1.56 6 Ditaburkan 1 0.78 7 Dikumur 1 0.78 8 Dikompres 1 0.78 9 Dibasuhkan 1 0.78

10 Digosokkan 1 0.78 Data pada Tabel 30 menunjukkan, cara penggunaan tumbuhan obat di

Kampung Pagaran Lambung yang lebih banyak digunakan adalah dengan cara diminum sebesar 47.66 persen. Pemakaian dengan cara diminum dan dimakan biasanya untuk pengobatan dari dalam. Cara penggunaan ditempelkan biasanya untuk pengobatan dari luar, misalnya luka, kseleo dan gatal-gatal. Contoh spesies tumbuhan obat yang cara penggunaannya dengan cara diminum seperti manggis (Garcinia mangostana) yang digunakan sebagai obat asam urat dan hipertensi.

Status Kelangkaan dan Praktek Konservasi Tumbuhan Obat

Sumber tumbuhan obat

Sumber tumbuhan obat yang diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung diperolah dari hasil budidaya dan liar. Hasil budidaya sebanyak 55 spesies tumbuhan obat, sedangkan sumber tumbuhan obat yang berasal dari liar sebanyak 54 spesies. Berdasarkan jumlah spesies perbandingan sumber tumbuhan obat di Kampung Pagaran Lambung terlihat hampir seimbang (Gambar 15).

Tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat Kampung Pagaran Lambung sedikit lebih besar dari hasil budidaya dibandingkan dengan hasil liar. Sebanyak 50.5% spesies tumbuhan obat berasal dari budidaya. Spesies tumbuhan obat dari hasil budidaya biasanya tidak hanya digunakan untuk penyakit saja,

Page 45: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

33

tetapi masyarakat menggunakan sebagai bahan masakan dan penghias rumah atau pekarangan. Contoh spesies tumbuhan obat yang dibudidayakan yakni jahe (Zingiber officinale), sangge-sangge (Cymbopogon nardus L), bangun-bangun (Plectranthus amboinicus Lour), bunga raya (Hibiscus rosa-sinensis), dan lain-lain.

Gambar 15 Karakteristik tumbuhan obat berdasarkan sumber perolehan

Potensi pengelolaan lestari dan kelangkaan tumbuhan obat Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai tumbuhan obat berbeda-beda,

pemanenan secara berlebihan tanpa adanya upaya pelestarian akan mengakibatkan kelangkaan dan keterancaman spesies tumbuhan obat. Peters (1994) mengelompokkan status keterancaman spesies berdasarkan potensi untuk dilakukan pengelolaan secara lestari akibat kegiatan pemanenan pada bagian tertentu tumbuhan. Pengelompokkan dibagi menjadi 3 kategori yaitu rendah (low), sedang (medium) dan tinggi (high). Pengelompokan hanya dilakukan terhadap tumbuhan obat yang berasal dari alam yang berjumlah 54 spesies (Gambar 16).

Gambar 16 Kelompok pengelolaan lestari akibat pemanenan pada tumbuhan liar

50,5%49,5%;

BudidayaLiar

25,81%

14,52%

59,68%

Tinggi

Rendah

Sedang

Page 46: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

34

Pada Gambar 16 menunjukkan sebagian besar pengelolaan lestari terdapat pada kategori tinggi (high) sebanyak 37 spesies dengan persentase 59.68%, ketegori potensi untuk pengelolaan lestari rendah (low) sebanyak 17 dengan persentase 25.81%, kategori sedang (medium) sebanyak 10 spesies dengan persentase 14.52%. Menurut Ekosetio (2004), pemanenan tumbuhan obat pada bagian akar, batang, rimpang, kulit serta seluruh bagian tumbuhan akan berdampak pada kematian individu tumbuhan tersebut.

Status keterancaman dan kelangkaan spesies tumbuhan obat diakibatkan oleh pemanenan yang berlebihan. Spesies tumbuhan obat yang berasal dari alam sejumlah 54 spesies kemudian dianalisis status keterancaman dan kelangkaannya berdasarkan IUCN (2015), CITES (2015), dan LIPI (Mogea et al. 2001). Hasil analisis terhadap status keterancaman dan kelangkaan spesies tumbuhan obat disaji pada Tabel 31.

Tabel 31 Status kelangkaan berdasarkan CITES, IUCN, LIPI

No Nama spesies Status Kelangkaan

CITES IUCN LIPI

1 Acorus calamus - Least concern -

2 Cibotium barometz Appendix II - Langka

3 Saurauia bracteosa - Vulnerable -

4 Centella asiatica - Least concern -

5 Mimosa pudica - Least concern -

6 Ficus carica - Least concern -

Pada Tabel 31 menunjukkan teridentifikasi 6 spesies yang termasuk dalam kategori langka. Kategori langka menurut CITES terdapat 1 spesies Appendix II yaitu pengelompokan tumbuhan obat liar berdasarkan status kelangkaan didapat 1 spesies yaitu tumbuhan Cibotium barometz. Menurut IUCN terdapat 5 spesies tumbuhan obat yang memiliki status Least concern (4 spesies) dan Vulnerable (1 spesies yaitu Saurauia bracteosa) dan status kelangkaan menurut LIPI terdapat 1 spesies (Cibotium barometz).

Praktek konservasi tumbuhan obat pada masyarakat

Praktek konservasi tumbuhan obat yang dilakukan masyarakat di Kampung Pagaran Lambung dalam memanfaatkan tumbuhan obat dengan cara budidaya. Cara yang dilakukan dalam budidaya dengan menanam tumbuhan obat di sekitar pekarangan rumah (halaman rumah) dan ladang (balian). Budidaya tumbuhan obat di pekarangan biasanya digunakan juga sebagai tanaman hias dan kebutuhan bumbu untuk masakan. Penanaman tumbuhan obat ditanam dalam polibag dan pot, contohnya tumbuhan obat oppu-oppu (Hymenocallis litthoralis). Selain media polibag dan pot penanaman tumbuhan obat ditanam langsung ke tanah di halaman rumah atau pekarangan, contohnya sibagure (Sida rhombifolia) (Gambar 17).

Page 47: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

35

a b

Gambar 17 (a) Oppu-oppu (Hymenocallis litthoralis); (b) Sibagure (Sida rhombifolia)

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1. Spesies tumbuhan obat lokal yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kampung Pagaran Lambung sudah cukup memenuhi pengobatan sehari-hari. Masyarakat Kampung Pagaran Lambung memanfaatkan 108 spesies tumbuhan obat. Famili Zingiberaceae merupakan famili yang mendominasi. Tumbuhan obat yang banyak digunakan berasal dari daun dan didominasi oleh habitus herba. Spesies tumbuhan obat banyak memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit pada saluran pencernaan. Masyarakat Kampung Pagaran Lambung bergantung pada tumbuhan obat yang dibudidayakan maupun liar yang sudah ada dari nenek moyang.

2. Cara pengolahan tumbuhan obat pada Kampung Pagaran Lambung yaitu direbus, dikarenakan cara pengolahannya yang mudah dan cara penggunaan yang banyak digunakan, yaitu diminum karena tumbuhan obat dengan cara diminum memiliki berbagai macam khasiat.

3. Status kelangkaan spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung teridentifikasi 6 spesies yang termasuk dalam kategori langka. Konservasi tumbuhan obat pada masyarakat Batak di Kampung Pagaran Lambung dengan cara budidaya. Cara yang dilakukan dalam budidaya tersebut dengan menanam tumbuhan obat di sekitar pekarangan rumah (halaman rumah) dan ladang (balian).

Saran

1. Pemerintah daerah setempat hendaknya mempertimbangkan untuk membangun dan mengembangkan kampung konservasi berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil penelitian.

Page 48: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

36

2. Perlu adanya pelatihan kegiatan budidaya tumbuhan obat terutama spesies tumbuhan obat yang langka seperti spesies Acorus calamus, Cibotium barometz, Saurauia bracteosa, Mimosa pudica dan Ficus carica secara baik dan benar karena budidaya tumbuhan obat yang dilakukan oleh masyarakat hanya sebatas menanam dipekarangan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta (ID): Rineka Cipta.

Dalimartha S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta (ID): Trubus Agriwidya.

Damayanti EK. 1999. Kajian Tumbuhan Obat Berdasarkan Kelompok Penyakit Penting pada Berbagai Etnis di Indonesia [Skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta (ID): Depkes RI.

Dharma A. 2001.Uji Bioaktifitas Metabolit Sekunder.Makalah Workshop Peningkatan Sumber Daya Alam Hayati dan Rekayasa Bioteknologi. FMIPA UNAND, Padang.

Ekosetio R. 2004. Inventarisasi Simplisia Nabati dan Produk Obat Tradisional yang Diperdagangkan oleh Etnis Melayu di Pontianak.[skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Farneubun TM. 2014. Etnobotani pangan dan obat masyarakat Suku Kei Kampung Adat Waur Kei Besar Maluku Tenggara [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hamid A, Hadad E A, Rostiana O. 1991. Upaya Pelestarian Tanaman Obat di BALITTRO. Bogor (ID): Yayasan Pembinaan Suaka Alam Marga Satwa Indonesia.

Hamzari. 2008. Identifikasi Tanaman Obat-obatan Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Tabo-Tabo. Jurnal Hutan dan Masyarakat III (2): 111-234.

Hasanah 2011. Potensi Tumbuhan Berguna di Cagar Alam Yanlappa, Bogor- Jawa Barat [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hasibuan MA. 2011. Etnobotani masyarakat Suku Angkola(studi kasus di Desa Padang Bujur sekitar Cagar Alam Dolok Sibual-buali, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia I-IV. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan. Terjemahan dari: de Nuttige planten van Indenesie.

Hidayat S. 2009. Kajian Etnobotani Masyarakat Kampung Adat Dukuh Kabupaten Garut, Jawa Barat [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor,Fakultas Kehutanan.

Hutasuhut MA. 2011. Studi Tumbuhan Herba di Hutan Sibayak 1 [Tesis]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara.

Page 49: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

37

Ilmana A. 2015. Pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat Kota Ternate, Maluku Utara [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Kinho J. 2014. Status dan strategi konservasi eboni (Diospyros rumphii Bakh.) di Sulawesi Utara. Seminar Nasional Biodiversitas V.

Kodir A. 2009. Keanekaragaman dan Bioprospek Jenis Tumbuhan dalam Sistem Kebun Talun di Kesepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Koentjaraningrat. 1990. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta (ID): Penerbit Dian Rakyat.

Laksono M. 2014. Pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat kampung sekitar kawasan KHDTK Haurbentes Jasinga Bogor[skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Martin JG. 1995. Etnobotany: A Method Manual. London England (UK).Chapman & Hall.

Metananda AA. 2012. Etnobotani Pangan dan Obat Masyarakat sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani (Studi Kasus pada Suku Sasak di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sekur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat) [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Mogea JP, Gandawidjaja D, Wiriadinata H, Nasution RE, Irawati.2001. Tumbuhan Langka Indonesia. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi-LIPI, Balai Penelitian Botani, Herbarium Bogoriense.

Noviandi IP. 2014. Pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat Kasepuhan di Kampung Ciptarasa dan Ciptagelar Sukabumi [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Oktaviana LM. 2008. Pemanfaatan tradisional tumbuhan obat oleh masyarakat di sekitar Kawasan Cagar Alam Gunung Tilu, Jawa Barat [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Pemerintah Kecamatan Adiankoting. 2014. Pendataan Profil Kecamatan Adiankoting Tahun 2014. Adiankoting (ID).

Peters CM. 1994. Sustainable Harvest of Non-timber Plant Resources in Tropical Moist Forest: An Ecological Primer. Washington DC (US): Biodiversity Support Program.

Rahayu MS. 2011. Pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat Kabupaten Subang, Jawa Barat: Studi Kasus di Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Tambakdahan [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Rahayu S. 2013. Pemanfaatan tumbuhan pangan dan obat oleh masyarakat Kampung Sinarwangi di sekitar Hutan Gunung Salak Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Ramadevi R. Surendran E, Ravindran PN. 2004. Ginger: The Genus Zingiber. editor: Ravindran PN dan Babu KN. Florida (US): CRC Press.

Riffani AS. 2016. Pemanfaatan tumbuhan pangan dan obat oleh masyarakat Desa Sembalun Bumbung di sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Rifai MA,Waluya. 1992. Etnobotani dan pengembangan Tumbuhan Pewarna Indonesia: Ulasan Suatu Pengamatan di Madura. Prosiding Seminar dan

Page 50: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

38

Lokakarya Nasional Etnobotani I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Departemen Pertanian RI, LIPI, Perpustakaan Nasional RI. Bogor. Hal: 119-126.

Salsabila PP. 2014. Pemanfaatan tumbuhan pangan dan obat oleh masyarakat di dusun Palutungan Desa Cisantana sekitar Taman Nasional Gunung Ciremai [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Tjitrosoepomo G. 1988. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press.

Woretma M. 2013. Keanekaragaman tumbuhan pangan dan obat pada masyarakat Suku Mbaham Mata di Kampung Werabuan, Kabupaten Fakfak [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Zuhud EAM, Ekarelawan, Riswan S. 1994. Hutan Tropika Indonesia sebagai Sumber Keanekaragaman Plasma Nutfah Tumbuhan Obat.Dalam Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan IPB.

Zuhud EAM, Haryanto (ed). 1994. Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan IPB.

Zuhud EAM, Siswoyo,Sandra E, Hikmat A, AdhiyantoE. 2014. Buku Acuan Umum Tumbuhan Obat Indonesia Jilid VII. Jakarta (ID): Dian Rakyat.

Page 51: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 1

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

I

No

N

ama

llm

iah

N

ama

loka

l F

amil

i H

abit

us

Tip

e ha

bit

at

Sta

tus

bud

iday

a 1

A

coru

s ca

lam

us

L

Sal

im b

atu

k (J

eran

gau

) A

reca

ceae

H

erb

a P

ingg

ir s

unga

i L

iar

2

Ale

uri

tes

mol

ucca

naL

G

ambi

ri (

kem

iri)

E

uph

orb

iace

ae

Po

hon

L

adan

g

Lia

r 3

A

lliu

m c

epa

L

Baw

ang

mer

ah

Lil

iace

ae

Ter

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 4

A

lliu

m s

ati

vum

L

Baw

ang

pu

tih

L

ilia

ceae

T

erna

L

adan

g

Bu

did

aya

5

Alo

e ve

ra L

L

idah

bu

aya

Lil

iace

ae

Her

ba

Pek

aran

gan

B

ud

iday

a 6

A

lpin

ia g

ala

nga

L

Hal

as (

Len

gku

as)

Zin

gib

erac

eae

Ter

na

Pek

aran

gan

, lad

ang

Bu

did

aya

7

Am

ara

ntus

tri

colo

r L

B

ayam

A

mar

anth

acea

e P

erd

u

Lad

ang,

pek

aran

gan

B

ud

iday

a 8

A

na

nas

com

ocu

s (L

) M

err

Ho

nas

(Nen

as)

Bro

mel

iace

cae

Her

ba

Pek

aran

gan

, L

adan

g B

ud

iday

a 9

A

nn

ona

mu

rica

ta L

T

aru

tun

g b

elan

da

(Sir

sak

) A

nno

nac

eae

Po

hon

p

ekar

anga

n

Bu

did

aya

10

Arc

hid

end

ron

pa

ucif

loru

m

(Ben

th.)

Nie

lsen

Jo

rin

g(je

ngk

ol)

F

abac

eae

Po

hon

L

adan

g, H

uta

n

Bu

did

aya

11

Are

ca c

atec

hu

L

Pin

ing

(Pin

ang)

A

reca

ceae

P

oho

n

Pek

aran

gan

, lad

ang

Bu

did

aya

12

Ave

rrho

a c

ara

mb

ola

L

Bel

imb

ing

O

xal

idac

eae

Po

hon

P

ekar

anga

n

Bu

did

aya

13

Ca

rica

pa

pay

a L

B

oti

k(p

epay

a)

Car

icac

eae

Per

du

P

ekar

anga

n,

Lad

ang

Bu

did

aya

14

Ca

ssia

sp

Rec

ce-r

ecce

F

abac

eae

Per

du

P

ingg

ir s

unga

i L

iar

15

Cin

nam

om

um

bu

rman

ni

Bl

Ku

lit

man

is (

Kay

u m

anis

) L

aura

ceae

P

oho

n

Lad

ang

B

ud

iday

a 1

6 C

itru

s a

ura

nti

foli

a S

win

gle

Jeru

k n

ipis

R

uta

ceae

P

erd

u

Pek

aran

gan

B

ud

iday

a 1

7 C

itru

s h

ystr

ix D

C

Un

te p

angi

r (J

eru

k p

urut

) R

uta

ceae

P

erd

u

Lad

ang

B

ud

iday

a 1

8 C

oco

s nu

cife

ra L

H

aram

bir

(Kel

apa)

A

reca

ceae

P

oho

n

Pek

aran

gan

, lad

ang

Bu

did

aya

19

Co

loca

sia

esc

ule

nta

Sch

ott

Su

hat

(u

bi

tala

s)

Ara

ceae

h

erb

a P

ekar

anga

n,

Lad

ang

Bu

did

aya

20

Co

stu

s sp

ecio

sus

Sm

ith

T

abar

-tab

ar (

paci

ng)

Z

ingi

ber

acea

e T

erna

L

adan

g

Lia

r 2

1 C

ucu

mis

sat

ivus

L

Acc

imun

(m

enti

mu

n)

Cu

curb

itac

eae

Lia

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 2

2 C

ucu

rbit

a m

osc

hat

a L

Je

lok(

Lab

u k

unin

g)

Cu

curb

itac

eae

Lia

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 2

3 C

urc

uma

do

mes

tica

Val

H

uni

k K

unyi

t)

Zin

gib

erac

eae

Sem

ak

Pek

aran

gan

, lad

ang

Bu

did

aya

24

Cu

rcum

a x

ant

horr

hiz

a R

T

om

ulaw

ak

Zin

gib

erac

eae

Ter

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 2

5 C

ymb

opo

gon

nar

du

s L

S

angg

e-sa

ngg

e

Po

acea

e S

emak

P

ekar

anga

n,

Lad

ang

Bu

did

aya

26

Etl

inge

ra e

lati

or

Sm

ith

R

ias(

kejo

mbr

ang)

Z

ingi

ber

acea

e H

erb

a L

adan

g, H

uta

n

Lia

r 2

7 E

up

ato

riu

m p

erfo

lia

tum

L

Bu

nga

-bun

ga p

aet

Ast

erac

eae

Sem

ak

Lad

ang,

hut

an

Lia

r 2

8 G

arc

inia

man

gos

tan

a L

M

ang

gis

Clu

siac

eae

Po

hon

L

adan

g, p

ekar

anga

n

Bu

did

aya

39

Page 52: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 1

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

I (

lanj

utan

) N

o

Nam

a ll

mia

h

Nam

a lo

kal

Fam

ili

Hab

itu

s T

ipe

hab

itat

S

tatu

s bu

did

aya

29

Ga

rden

ia a

ugu

sta

Mer

r B

un

ga c

ina

(kac

a pi

rin

g)

Ru

biac

eae

per

du

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Lia

r 3

0 H

ibis

cus

rosa

-sin

ensi

sL

Bu

nga

Ray

a M

alva

ceae

p

erd

u

Pek

aran

gan

B

udi

daya

3

1 H

ymen

oca

llis

lit

tho

rali

s Ja

cq S

O

ppu

-opp

u (

bak

un

gan

) L

ilia

ceae

T

ern

a P

ekar

anga

n, l

adan

g

Lia

r 3

2 Im

pat

iens

ba

lsa

min

a L

inn

H

atir

ang

ga(P

acar

air

) B

alsa

min

acea

e S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Lia

r 3

3 Im

per

ata

cyl

ind

rica

l L

R

ih (

Ala

ng-

alan

g)

Po

acea

e T

ern

a P

ingg

ir j

alan

, la

dan

g

Lia

r 3

4 Ip

omo

ea b

ata

tas

L

Gad

on

gkia

n (

Ub

i ja

lar)

Z

ingi

ber

acea

e S

emak

ri

mp

ang

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Bu

dida

ya

35

Ka

lanc

hoe

pin

nat

a(L

am)

Per

s D

ingi

n di

ngi

n (

coco

r be

bek

) C

rass

ula

ceae

S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Lia

r 3

6 L

an

siu

m d

omes

ticu

m C

orr

Du

ku

Mel

iace

ae

Po

hon

L

adan

g, p

ekar

anga

n

Bu

dida

ya

37

La

wso

nia

iner

mis

L

Hat

iran

gga

hau

L

yth

race

ae

Per

du

P

ekar

anga

n

Bu

dida

ya

38

Leu

caen

a gl

auca

L

Pal

ia (

pet

ai c

ina)

F

abac

eae

per

du

L

adan

g

Lia

r 3

9 L

itse

a cu

beb

a P

ers

An

tara

sa (

Kra

nge

an)

Lau

race

ae

Po

hon

H

uta

n L

iar

40

Mac

ara

ng

a tr

ilo

ba

Mu

ell

Bal

ik-b

alik

an

gin

E

uph

orb

iace

ae

Po

hon

L

adan

g, h

uta

n

Lia

r 4

1 M

acro

sole

n f

lam

meu

s D

anse

r S

arin

dan

S

anta

lace

ae

Lia

na

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 4

2 M

anih

ot e

scul

enta

Cra

ntz

Gad

on

g (S

ingk

ong)

E

uph

orb

iace

ae

Ter

na

Lad

ang

B

udi

daya

4

3 M

elas

om

a c

and

idum

D.

Don

S

add

udu

k (h

aren

don

g)

Mel

asto

mat

acea

e S

emak

P

ingg

ir j

alan

, la

dan

g

Lia

r 4

4 M

ikan

ia m

icra

nta

K

To

ppa

s p

ara

Ast

erac

eae

Sem

ak

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 4

5 M

imo

sa p

ud

ica

L

Su

ga-s

uga

(P

utri

mal

u)

Fab

acea

e h

erb

a P

ingg

ir j

alan

, la

dan

g

Lia

r 4

6 M

usa

Par

ad

isia

ca L

P

isan

g

Mu

sace

ae

Per

du

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Bu

dida

ya

47

Ort

hos

iph

on

aris

tatu

s (B

I)

Miq

K

um

is k

ucin

g

Lam

iace

ae

Her

ba

Pin

ggir

jal

an,

pin

ggir

su

nga

i L

iar

48

Pa

chyr

rhiz

us

eros

us

L

Ben

gku

ang

F

abac

eae

Ter

na

Lad

ang

B

udi

daya

4

9 P

and

anu

s a

ma

ryll

ifol

ius

Ro

xb

Pan

dan

m

usa

ng

(Pan

dan

w

angi

) P

anda

nac

eae

Ter

na

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

50

Pa

rkia

spe

cio

sa H

assk

P

arir

a (P

etai

) F

abac

eae

Po

hon

H

uta

n, L

adan

g

Bu

dida

ya

51

Per

sea

amer

ica

na

Mil

l A

pok

at(A

lpu

kat)

L

aura

ceae

P

oh

on

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

udi

daya

5

2 P

has

eolu

s a

ureu

s L

ka

can

g ij

o

Fab

acea

e se

mak

L

adan

g

Bu

dida

ya

53

Ph

ylla

nthu

s n

iru

ri L

M

enir

an

Eu

pho

rbia

ceae

S

emak

L

adan

g

Lia

r

40

Page 53: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 1

Sp

esie

s tu

mb

uha

n o

bat

yan

g d

iman

faat

kan

mas

yara

kat

Kam

pun

g P

agar

an L

ambu

ng

I (

lan

juta

n)

No

N

ama

llm

iah

N

ama

loka

l F

amil

i H

abit

us

Tip

e h

abit

at

Sta

tus

bud

iday

a 5

4 P

hys

alis

ang

ula

ta L

P

ult

ak-p

ulta

k (C

iplu

kan

) S

ola

nac

eae

Ter

na

Pek

aran

gan

L

iar

55

Pip

er b

etle

L

Nap

ura

n (

Sir

ih)

Pip

erac

eae

Sem

ak

mem

anja

t L

adan

g, p

ekar

anga

n

Bu

dida

ya

56

Ple

ctra

nth

us a

mb

oin

icus

Lo

ur

Ban

gun

-ban

gun

( D

aun

ji

nte

n)

Lam

iace

ae

Sem

ak

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

57

Psi

diu

m g

uaj

ava

L

Att

ejau

(Ja

mb

u bi

ji)

Myr

tace

ae

Per

du

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Bu

dida

ya

58

Rh

odo

myr

tus

tom

ento

sa

(W.A

it)

Har

imo

ntin

g M

yrta

ceae

p

erd

u

Pek

aran

gan,

Lad

ang

L

iar

59

Sala

cca

zala

cca

Vo

ss

Sal

ak

Are

cace

ae

per

du

L

adan

g

Bu

dida

ya

60

Sau

rau

ia b

ract

eosa

DC

P

irdo

t A

ctin

idia

ceae

P

oh

on

Lad

ang,

hu

tan

L

iar

61

Sau

rop

us

and

rogy

nus

Mer

r N

asi-

nas

i (K

atu

k)

Eu

pho

rbia

ceae

p

erd

u

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

62

Sech

ium

ed

ule

SW

A

ccim

un j

ipan

g (L

abu

sia

m)

Cu

curb

itac

eae

per

du

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Bu

dida

ya

63

Sida

rh

om

bifo

lia

L

Sib

agur

e M

alva

ceae

S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Bu

dida

ya

64

Sola

num

to

rvu

m L

R

imb

ang

(Tak

ok

ak)

So

lan

acea

e P

erd

u

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

65

Son

chu

s a

rven

sis

L

Du

hut

Beg

u (

tem

pu

yun

g)

Ast

erac

eae

Ter

na

Pin

ggir

jal

an,

Lad

ang

L

iar

66

Syzy

giu

m a

rom

ati

cum

L

Bu

nga

law

ang

(Cen

gkeh

) M

yrta

ceae

P

oh

on

Lad

ang

B

udi

daya

6

7 Sy

zyg

ium

pol

yan

thum

W

Dau

n s

alam

M

yrta

ceae

P

oh

on

Hu

tan,

Lad

ang

L

iar

68

Ta

get

es e

rect

a L

B

un

ga t

e ni

man

uk

V

erb

enac

eae

Her

ba

Pek

aran

gan

B

udi

daya

6

9 U

nca

ria

ga

mbi

r R

G

ambi

r R

ubi

acea

e P

erd

u

Hu

tan

Lia

r 7

0 U

rena

lob

ata

L

Sam

pil

ulu

t (p

un

gpu

ruta

n)

Mal

vace

ae

per

du

P

ingg

ir j

alan

, la

dan

g

Lia

r 7

1 Z

ing

iber

am

aric

an

s V

ahl

Lep

puya

ng(

Lem

pu

yan

g)

Zin

gib

erac

eae

Sem

ak

Lad

ang

B

udi

daya

7

2 Z

ing

iber

off

icin

ale

Ro

sc

Jahe

Z

ingi

ber

acea

e T

ern

a L

adan

g

Bu

dida

ya

41

Page 54: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 2

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

II

(la

nju

tan

) N

o

Nam

a ll

mia

h

Nam

a lo

kal

Fam

ili

Hab

itu

s T

ipe

hab

itat

S

tatu

s b

udi

day

a 1

A

caly

pha

au

stra

lis

Lin

n

anti

ng-

anti

ng

Eu

pho

rbia

ceae

S

emak

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Lia

r 2

A

coru

s ca

lam

us

L

Sal

im b

atu

k (J

eran

gau

) ar

ecac

eae

Her

ba

Pin

ggir

su

nga

i L

iar

4

Ag

era

tum

con

yzo

ides

L

Ban

dota

n

Ast

erac

eae

Her

ba

Pin

ggir

jal

an,l

adan

g L

iar

5

Ale

urit

es m

olu

cca

na L

G

ambi

ri

Eu

pho

rbia

ceae

P

oho

n

Lad

ang

L

iar

6

All

ium

sa

tivu

m L

B

awan

g P

uti

h

Lil

iace

ae

Ter

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 7

A

lpin

ia g

ala

nga

L

Hal

as (

len

gku

as)

Zin

gib

erac

eae

Ter

na

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

ud

iday

a 8

A

mar

an

tus

tric

olo

r L

B

ayam

A

mar

anth

acea

e P

erd

u

Lad

ang,

pek

aran

gan

B

ud

iday

a 9

A

na

nas

com

ocu

s (L

) M

err

Ho

nas

(Nen

as)

Bro

mel

iace

cae

Her

ba

Pek

aran

gan,

Lad

ang

B

ud

iday

a 1

0 A

nn

ona

mu

rica

ta L

T

aru

tun

g b

elan

da

(sir

sak)

A

nno

nac

eae

Poh

on

p

ekar

anga

n

Bu

did

aya

11

An

non

a m

uri

cata

L

Tar

utu

ng

A

nno

nac

eae

Poh

on

p

ekar

anga

n

Bu

did

aya

12

Arc

hid

end

ron

pau

cifl

oru

m

(Ben

th.)

Nie

lsen

Jo

rin

g M

imo

sace

ae

Poh

on

L

adan

g, H

utan

B

ud

iday

a 1

3 A

reca

ca

tech

u L

P

inin

g (P

inan

g)

Are

cace

ae

Poh

on

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Bu

did

aya

14

Are

ng

a pi

nna

ta M

err

Bag

ot (

Po

hon

are

n)

Are

cace

ae

Pal

em-

pal

eman

L

adan

g

Lia

r 1

5 A

rtho

carp

us

het

oph

yllu

s L

P

inas

a P

and

anac

eae

Poh

on

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Bu

did

aya

16

Ave

rrh

oa c

ara

mbo

la L

B

elim

bin

g O

xal

idac

eae

Poh

on

P

ekar

anga

n

Bu

did

aya

17

Beg

oni

a sp

A

som

gu

nun

g

Beg

onia

ceae

T

ern

a H

uta

n, l

adan

g

Lia

r 1

8 B

lum

ea b

als

am

ifer

a L

G

alu

ngg

ung

(sem

bun

g)

Co

mp

osit

ae

Per

du

L

adan

g

Lia

r 1

9 C

ari

ca p

apa

ya L

B

oti

k (P

epay

a)

Car

icac

eae

Per

du

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Bu

did

aya

20

Ca

ssia

ala

taL

inn

G

alin

ggan

g (K

iman

ila)

F

abac

eae

Per

du

L

adan

g, H

utan

L

iar

21

Cen

tell

a a

sia

tica

L

Am

pap

aga

Ap

iace

ae

Ter

na

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

22

Cib

oti

um

ba

rom

etz

L

Tan

dian

g n

ahap

uluh

an

Cib

oti

acea

e P

aku

an

Hu

tan,

Lad

ang

L

iar

23

Cin

na

mom

um

bu

rma

nii

Nes

s ku

lit

man

is

Lau

race

ae

Poh

on

L

adan

g

Bu

did

aya

24

Cit

rus

aura

ntif

oli

a S

win

gle

jeru

k ni

pis

Ru

tace

ae

Per

du

P

ekar

anga

n

Bu

did

aya

25

Cit

rus

hyst

rix

DC

u

nte

pan

gir

Ru

tace

ae

Per

du

L

adan

g

Bu

did

aya

26

Co

cos

nuci

fera

L

Har

ambi

r(K

elap

a)

Are

cace

ae

Poh

on

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Bu

did

aya

27

Co

ix l

ach

rym

a-jo

bi

L

Sin

gko

ru

Poa

ceae

S

emak

L

adan

g d

an h

uta

n

Lia

r 2

8 C

olo

casi

a es

cule

nta

Sch

ott

S

uh

at (

tala

s)

Ara

ceae

h

erba

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Bu

did

aya

29

Co

stu

s sp

ecio

sus

Sm

ith

T

abar

-tab

ar

Zin

gib

erac

eae

Ter

na

Lad

ang

L

iar

42

Page 55: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 2

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

II (

lanj

uta

n)

No

N

ama

llm

iah

N

ama

loka

l F

amil

i H

abit

us

Tip

e h

abit

at

Sta

tus

bud

iday

a 3

0 C

ucu

mis

sa

tivu

sL

Acc

imun

(T

imu

n)

Cu

curb

itac

eae

Lia

na

Lad

ang

B

udi

daya

3

1 C

ucu

rbit

a m

osch

ata

L

Jelo

k C

ucu

rbit

acea

e L

ian

a L

adan

g

Bu

dida

ya

32

Cu

rcum

a do

mes

tica

Val

h

unik

Z

ingi

ber

acea

e S

emak

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Bu

dida

ya

33

Cu

rcum

a xa

nth

orrh

iza

R

To

mul

awak

Z

ingi

ber

acea

e T

ern

a L

adan

g

Bu

dida

ya

34

Cym

bo

pog

on n

ard

us

L

san

gge-

san

gge

P

oac

eae

Sem

ak

Pek

aran

gan,

Lad

ang

B

udi

daya

3

5 E

tlin

ger

a e

lati

or (

jack

) S

mit

h R

ias

Zin

gib

erac

eae

Her

ba

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 3

6 E

up

ator

ium

per

foli

atu

m L

B

un

ga-b

unga

pae

t A

ster

acea

e S

emak

L

adan

g, h

uta

n

Lia

r 3

7 G

arc

inia

ma

ngo

stan

a L

M

ang

gis

Clu

siac

eae

Po

hon

L

adan

g, p

ekar

anga

n

Bu

dida

ya

38

Ga

rden

ia a

ugu

sta

Mer

r b

unga

cin

a R

ubi

acea

e p

erd

u

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

39

Gle

ich

enia

lin

eari

s (B

urm

) C

S

amp

ilp

il (

pak

u

and

am)

Gle

ich

enia

ceae

P

aku

-p

aku

n

Lad

ang

dan

hu

tan

L

iar

40

Hib

iscu

s ro

sa-s

inen

sis

L

Bu

nga

Ray

a M

alva

ceae

p

erd

u

Pek

aran

gan

B

udi

daya

4

1 H

om

alo

men

a c

ord

ata

Sch

ott

L

angg

e A

race

ae

Her

ba

Hu

tan

Lia

r 4

2 H

ymen

oca

llis

lit

tho

rali

s Ja

cqS

O

ppu

-opp

u

Lil

iace

ae

Ter

na

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

43

Imp

ati

ens

bal

sam

ina

Lin

n

Hat

iran

gga

(p

acar

air

) B

alsa

min

acea

e S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Lia

r 4

4 Im

per

ata

cyli

ndri

cal

L

Ri

(Ala

ng-

alan

g)

Po

acea

e T

ern

a P

ingg

ir j

alan

, la

dan

g

Lia

r 4

5 Ip

om

oea

bat

atas

L

Gad

on

gkia

n

Zin

gib

erac

eae

Sem

ak

rim

pan

g

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

udi

daya

4

6 K

aem

feri

a g

ala

ng

a L

inn

H

asio

r Z

ingi

ber

acea

e T

ern

a L

adan

g

Bu

dida

ya

47

Ka

lan

cho

e p

inn

ata

(L

am)

Per

s D

ingi

n-di

ngi

n

Cra

ssu

lace

ae

Sem

ak

Pek

aran

gan,

Lad

ang

L

iar

48

Lan

siu

m d

om

esti

cum

Co

rr

Du

ku

Mel

iace

ae

Po

hon

L

adan

g d

an

pek

aran

gan

B

udi

daya

4

9 L

itse

a c

ubeb

a P

ers

An

tara

sa (

Kra

nge

an)

Lau

race

ae

Po

hon

H

uta

n L

iar

50

Ma

cara

nga

tri

lob

a M

uell

. Arg

B

alik

-bal

ik a

ngi

n

Eu

pho

rbia

ceae

P

oh

on

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 5

1 M

acr

oso

len

fla

mm

eus

Dan

ser

Sar

ind

an

San

tala

ceae

L

ian

a L

adan

g, H

utan

L

iar

52

Ma

nih

ot

escu

lent

a C

rant

z G

ado

ng

Eu

pho

rbia

ceae

T

ern

a L

adan

g

Bu

dida

ya

53

Mel

aso

ma

ca

ndid

um

D.

Do

n S

add

udu

k M

elas

tom

atac

eae

Sem

ak

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

54

Mik

ani

a m

icra

nta

K

topp

as p

ara

Ast

erac

eae

Sem

ak

Pin

ggir

jal

an,

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 5

5 M

imo

sa p

udic

a L

su

ga-s

uga

F

abac

eae

her

ba

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

43

Page 56: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 3

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

III

(la

nju

tan

) N

o

Nam

a ll

mia

h

Nam

a lo

kal

Fam

ili

Hab

itu

s T

ipe

hab

itat

S

tatu

s b

udi

day

a 3

9 E

mil

ia s

on

chif

olia

[L

]. D

C

Tep

uh W

iyan

g

Ast

erac

eae

Ter

na

Hu

tan,

lad

ang

L

iar

40

Etl

ing

era

ela

tior

(Jac

k)

Sm

ith

R

ias(

kejo

mbr

ang)

Z

ingi

ber

acea

e H

erb

a L

adan

g, H

utan

L

iar

41

Eu

pat

oriu

m o

do

ratu

m L

P

aet-

pae

t (K

irin

yuh

) A

ster

acea

e T

ern

a L

adan

g, h

uta

n

Lia

r 4

2 G

arc

inia

ma

ngo

stan

a L

M

ang

gis

Clu

siac

eae

Po

hon

L

adan

g, p

ekar

anga

n

Bu

did

aya

43

Ga

rden

ia a

ugu

sta

Mer

r B

un

ga c

ina

(kac

a pi

rin

g)

Ru

biac

eae

per

du

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Lia

r 4

4 G

ynur

a s

eget

um (

Lo

ur.

) M

err

Bel

unt

as c

ina

A

ster

acea

e S

emak

L

adan

g

Bu

did

aya

45

Hib

iscu

s ro

sa-s

inen

sis

L

Bu

nga

Ray

a M

alva

ceae

p

erd

u

Pek

aran

gan

B

ud

iday

a 4

6 H

ymen

oca

llis

lit

tho

rali

s Ja

cqS

O

ppu

-opp

u (

bak

un

gan

) L

ilia

ceae

T

ern

a P

ekar

anga

n, l

adan

g

Lia

r 4

7 Im

pa

tien

s b

alsa

min

a L

inn

H

atir

ang

ga(P

acar

air

) B

alsa

min

acea

e S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Lia

r 4

8 Im

per

ata

cyli

ndri

cal

L

Rih

( A

lan

g-al

ang)

P

oac

eae

Ter

na

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

49

Ipo

moe

a b

atat

as L

G

ado

ngk

ian

(U

bi

jala

r)

Zin

gib

erac

eae

Sem

ak

rim

pan

g

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

ud

iday

a 5

0 K

aem

feri

a g

ala

ng

a L

inn

H

asio

r (K

encu

r)

Zin

gib

erac

eae

Ter

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 5

1 K

ala

nch

oe

pin

na

taL

am P

ers

Din

gin

din

gin

(c

oco

r b

ebek

) C

rass

ula

ceae

S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Lia

r 5

2 L

ansi

um

do

mes

ticu

m C

orr

D

uku

M

elia

ceae

P

oh

on

Lad

ang

dan

p

ekar

anga

n

Bu

did

aya

53

Leu

caen

a g

lauc

a L

P

alia

(p

etai

cin

a)

Fab

acea

e p

erd

u

Lad

ang

L

iar

54

Lit

sea

cub

eba

Per

s A

nta

rasa

(K

ran

gean

) L

aura

ceae

P

oh

on

Hu

tan

Lia

r 5

5 M

aca

rang

a t

rilo

ba

Mue

ll. A

rg

Bal

ik-b

alik

an

gin

E

up

horb

iace

ae

Po

hon

L

adan

g, H

utan

L

iar

56

Ma

cro

sole

n fl

am

meu

s D

anse

r S

arin

dan

S

anta

lace

ae

Lia

na

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 5

7 M

ani

ho

t es

cule

nta

Cra

ntz

G

ado

ng

(Sin

gkon

g)

Eu

pho

rbia

ceae

T

ern

a L

adan

g

Bu

did

aya

58

Mel

aso

ma

ca

ndid

um

D.

Do

n S

add

udu

k(h

aren

do

ng)

M

elas

tom

atac

eae

Sem

ak

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

59

Mik

ani

a m

icra

nta

K

topp

as p

ara

Ast

erac

eae

Sem

ak

Hu

tan

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 6

0 M

imo

sa p

udic

a L

S

uga

-su

ga (

Put

ri m

alu

) F

abac

eae

her

ba

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

61

Mo

rind

a c

itri

foli

aL

B

akud

u (

Men

gku

du)

R

ubi

acea

e P

oh

on

Pek

aran

gan,

p

ing

gir

jala

n

Lia

r 6

2 M

ori

nda

lu

cid

a B

enth

R

intu

a R

ubi

acea

e P

erd

u

Lad

ang

L

iar

63

Mu

sa a

cum

inat

a ze

bri

ne

L

Pis

ang

ram

ba

M

usa

ceae

T

ern

a H

uta

n L

iar

44

Page 57: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 2

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

II

(la

nju

tan

) N

o

Nam

a ll

mia

h

Nam

a lo

kal

Fam

ili

Hab

itu

s T

ipe

hab

itat

S

tatu

s b

udi

day

a 7

8 S

onch

us a

rven

sis

L

Du

hut

begu

A

ster

acea

e T

ern

a P

ingg

ir j

alan

, L

adan

g

Lia

r 7

9 S

yzyg

ium

aro

mat

icum

L

Cen

gkeh

M

yrta

ceae

P

oh

on

Lad

ang

B

ud

iday

a 8

0 S

yzyg

ium

po

lyan

thu

m W

alp

Sal

am

Myr

tace

ae

Po

hon

H

uta

n, L

adan

g

Lia

r 8

1 U

nca

ria

gam

bir

R

Gam

bir

Ru

biac

eae

Per

du

H

uta

n L

iar

82

Ure

na

loba

taL

S

amp

ilu

lut

Mal

vace

ae

per

du

P

ingg

ir j

alan

, la

dan

g

Lia

r 8

3 V

ign

a s

inen

sis

L

Kac

ang

pan

jan

g

Fab

acea

e S

emak

L

adan

g

Bu

did

aya

84

Zin

gib

er a

ma

rica

ns

BL

L

emp

uya

ng

Z

ingi

ber

acea

e S

emak

L

adan

g

Bu

did

aya

85

Zin

gib

er o

ffic

ina

leR

Ja

he

Zin

gib

erac

eae

Ter

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 8

6 Z

ingi

ber

pu

rpu

reum

Ro

xb

H

uni

k B

ungl

e Z

ingi

ber

acea

e T

ern

a L

adan

g

Bu

did

aya

Lam

pir

an 3

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

III

N

o

Nam

a ll

mia

h

Nam

a lo

kal

Fam

ili

Hab

itu

s T

ipe

hab

itat

S

tatu

s b

udi

day

a 1

A

bru

s p

reca

tori

us

L

Sag

a F

abac

eae

Lia

na

Hu

tan

Lia

r 2

A

caly

pha

au

stra

lis

Lin

n

An

tin

g-an

tin

g E

up

horb

iace

ae

Sem

ak

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

3

Aco

rus

cala

mu

s L

S

alim

bat

uk

(Jer

anga

u)

Are

cace

ae

Her

ba

Pin

ggir

su

nga

i L

iar

4

Ag

era

tum

con

yzo

ides

L

Ban

dota

n

Ast

erac

eae

Her

ba

Pin

ggir

jal

an,l

adan

g L

iar

5

Ale

urit

es m

olu

cca

na L

G

ambi

ri (

kem

iri)

E

up

horb

iace

ae

Po

hon

L

adan

g

Lia

r 6

A

lliu

m s

ati

vum

L

Baw

ang

pu

tih

L

ilia

ceae

T

ern

a L

adan

g

Bu

did

aya

7

Alo

e ve

ra L

L

idah

bu

aya

Lil

iace

ae

Her

ba

Pek

aran

gan

B

ud

iday

a 8

A

lpin

ia g

ala

nga

L

Hal

as (

Len

gku

as)

Zin

gib

erac

eae

Ter

na

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

ud

iday

a 9

A

mar

an

tus

tric

olo

r L

B

ayam

A

mar

anth

acea

e P

erd

u

Lad

ang,

pek

aran

gan

B

ud

iday

a 1

0 A

na

nas

com

ocu

s L

Mer

r H

ona

s (N

enas

) B

rom

elia

ceca

e H

erb

a P

ekar

anga

n, L

adan

g

Bu

did

aya

11

An

non

a m

uri

cata

L

Tar

utu

ng

bel

and

a (S

irsa

k)

An

non

acea

e P

oh

on

pek

aran

gan

B

ud

iday

a 1

2 A

rch

iden

dro

n pa

uci

flo

rum

N

Jori

ng(

jen

gko

l)

Fab

acea

e P

oh

on

Lad

ang,

Hut

an

Bu

did

aya

13

Are

ca c

ate

chu

L

Pin

ing

(Pin

ang)

A

reca

ceae

P

oh

on

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

ud

iday

a 1

4 A

ren

ga

pinn

ata

Mer

r B

agot

(A

ren

) A

reca

ceae

P

alem

L

adan

g

Lia

r

45

Page 58: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 3

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

III

(la

nju

tan

) N

o

Nam

a ll

mia

h

Nam

a lo

kal

Fam

ili

Hab

itu

s T

ipe

hab

itat

S

tatu

s b

udi

day

a 1

5 A

rtho

carp

us

het

oph

yllu

s L

P

inas

a (N

angk

a)

Pan

dan

acea

e P

oh

on

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

ud

iday

a 1

6 A

verr

hoa

ca

ram

bola

L

Bel

imb

ing

O

xal

idac

eae

Po

hon

P

ekar

anga

n

Bu

did

aya

17

Ba

sell

a r

ub

ra L

inn

T

inta

-tin

ta (

Gen

dola

) B

asel

lace

ae

Sem

ak

Pek

aran

gan,

Lad

ang

L

iar

18

Ble

till

a st

ria

ta T

hu

nb

Su

kki

t (C

ongk

ok

) O

rch

idac

eae

Her

ba

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 1

9 C

ari

ca p

apa

ya

Bo

tik(

pep

aya)

C

aric

acea

e P

erd

u

Pek

aran

gan,

Lad

ang

B

ud

iday

a 2

0 C

ente

lla

asi

ati

ca L

A

mp

apag

a (p

egag

an)

Ap

iace

ae

Ter

na

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

21

Cib

oti

um

ba

rom

etz

L

Tan

dian

g N

ahap

ulu

han

C

ibo

tiac

eae

Pak

u

men

ahun

H

uta

n, L

adan

g

Lia

r 2

2 C

inch

ona

pub

esce

ns

Vah

l K

ina

Ru

biac

eae

Po

hon

L

adan

g

Lia

r 2

3 C

inn

am

omu

m b

urm

ani

i N

ess

Ku

lit

man

is (

Kay

u m

anis

) L

aura

ceae

P

oh

on

Lad

ang

B

ud

iday

a 2

4 C

itru

s au

rant

ifo

lia

Sw

ingl

e Je

ruk

nip

is

Ru

tace

ae

Per

du

P

ekar

anga

n

Bu

did

aya

25

Cit

rus

hyst

rix

DC

U

nte

pan

gir

(Jer

uk

pu

rut)

R

uta

ceae

P

erd

u

Lad

ang

B

ud

iday

a 2

6 C

lide

mia

hir

ta L

S

app

odak

(H

aren

do

ng

bul

u)

Mel

asto

mat

acea

e S

emak

P

ingg

ir j

alan

, la

dan

g

Lia

r 2

7 C

oco

s nu

cife

ra L

H

aram

bir

(Kel

apa)

A

reca

ceae

P

oh

on

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

ud

iday

a 2

8 C

oix

lac

hry

ma-

job

i L

S

ingk

oru

(Jal

i-ja

li)

Po

acea

e S

emak

L

adan

g d

an h

uta

n

Lia

r 2

9 C

olo

casi

a es

cule

nta

Sch

ott

S

uh

at (

ub

i ta

las)

A

race

ae

her

ba

Pek

aran

gan,

Lad

ang

B

ud

iday

a 3

0 C

ost

us

spec

iosu

s S

mit

h

Tab

ar-t

abar

(p

acin

g)

Zin

gib

erac

eae

Ter

na

Lad

ang

L

iar

31

Cu

cum

is s

ati

vus

L

Acc

imun

(m

enti

mu

n)

Cu

curb

itac

eae

Lia

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 3

2 C

ucu

rbit

a m

osch

ata

L

Jelo

k(L

abu

ku

nin

g)

Cu

curb

itac

eae

Lia

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 3

3 C

urc

uma

dom

esti

ca V

al

Hu

nik

(Kun

yit)

Z

ingi

ber

acea

e S

emak

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Bu

did

aya

34

Cu

rcum

a xa

nth

orrh

iza

R

To

mul

awak

Z

ingi

ber

acea

e T

ern

a L

adan

g

Bu

did

aya

35

Cym

bo

pog

on n

ard

us

L

San

gge

-san

gge

(ser

eh

wan

gi)

Po

acea

e S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Bu

did

aya

36

Cyp

erus

rot

un

dus

L

Ram

ba t

eki

(ru

mpu

t te

ki)

Cyp

erac

eae

Ter

na

Pin

ggir

jal

an,

L

adan

g, H

utan

L

iar

37

Du

rio

zib

eth

inus

Mu

rr

Tar

utu

ng

(Dur

ian

) B

om

baca

ceae

P

oh

on

Lad

ang,

Hut

an

Bu

did

aya

38

Du

rio

zib

eth

inus

Mu

rr

Sid

um

on

-du

mon

M

ora

ceae

P

oh

on

Lad

ang

L

iar

46

Page 59: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 3

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

III

(la

nju

tan

) N

o

Nam

a ll

mia

h

Nam

a lo

kal

Fam

ili

Hab

itu

s T

ipe

hab

itat

S

tatu

s b

udi

day

a 3

9 E

mil

ia s

on

chif

olia

[L

]. D

C

Tep

uh W

iyan

g

Ast

erac

eae

Ter

na

Hu

tan,

lad

ang

L

iar

40

Etl

ing

era

ela

tior

(Jac

k)

Sm

ith

R

ias(

kejo

mbr

ang)

Z

ingi

ber

acea

e H

erb

a L

adan

g, H

utan

L

iar

41

Eu

pat

oriu

m o

do

ratu

m L

P

aet-

pae

t (K

irin

yuh

) A

ster

acea

e T

ern

a L

adan

g, h

uta

n

Lia

r 4

2 G

arc

inia

ma

ngo

stan

a L

M

ang

gis

Clu

siac

eae

Po

hon

L

adan

g, p

ekar

anga

n

Bu

did

aya

43

Ga

rden

ia a

ugu

sta

Mer

r B

un

ga c

ina

(kac

a pi

rin

g)

Ru

biac

eae

per

du

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Lia

r 4

4 G

ynur

a s

eget

um (

Lo

ur.

) M

err

Bel

unt

as c

ina

A

ster

acea

e S

emak

L

adan

g

Bu

did

aya

45

Hib

iscu

s ro

sa-s

inen

sis

L

Bu

nga

Ray

a M

alva

ceae

p

erd

u

Pek

aran

gan

B

ud

iday

a 4

6 H

ymen

oca

llis

lit

tho

rali

s Ja

cqS

O

ppu

-opp

u (

bak

un

gan

) L

ilia

ceae

T

ern

a P

ekar

anga

n, l

adan

g

Lia

r 4

7 Im

pa

tien

s b

alsa

min

a L

inn

H

atir

ang

ga(P

acar

air

) B

alsa

min

acea

e S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Lia

r 4

8 Im

per

ata

cyli

ndri

cal

L

Rih

( A

lan

g-al

ang)

P

oac

eae

Ter

na

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

49

Ipo

moe

a b

atat

as L

G

ado

ngk

ian

(U

bi

jala

r)

Zin

gib

erac

eae

Sem

ak

rim

pan

g

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

ud

iday

a 5

0 K

aem

feri

a g

ala

ng

a L

inn

H

asio

r (K

encu

r)

Zin

gib

erac

eae

Ter

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 5

1 K

ala

nch

oe

pin

na

taL

am P

ers

Din

gin

din

gin

(c

oco

r b

ebek

) C

rass

ula

ceae

S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Lia

r 5

2 L

ansi

um

do

mes

ticu

m C

orr

D

uku

M

elia

ceae

P

oh

on

Lad

ang

dan

p

ekar

anga

n

Bu

did

aya

53

Leu

caen

a g

lauc

a L

P

alia

(p

etai

cin

a)

Fab

acea

e p

erd

u

Lad

ang

L

iar

54

Lit

sea

cub

eba

Per

s A

nta

rasa

(K

ran

gean

) L

aura

ceae

P

oh

on

Hu

tan

Lia

r 5

5 M

aca

rang

a t

rilo

ba

Mue

ll. A

rg

Bal

ik-b

alik

an

gin

E

up

horb

iace

ae

Po

hon

L

adan

g, H

utan

L

iar

56

Ma

cro

sole

n fl

am

meu

s D

anse

r S

arin

dan

S

anta

lace

ae

Lia

na

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 5

7 M

ani

ho

t es

cule

nta

Cra

ntz

G

ado

ng

(Sin

gkon

g)

Eu

pho

rbia

ceae

T

ern

a L

adan

g

Bu

did

aya

58

Mel

aso

ma

ca

ndid

um

D.

Do

n S

add

udu

k(h

aren

do

ng)

M

elas

tom

atac

eae

Sem

ak

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

59

Mik

ani

a m

icra

nta

K

topp

as p

ara

Ast

erac

eae

Sem

ak

Hu

tan

Lad

ang,

Hut

an

Lia

r 6

0 M

imo

sa p

udic

a L

S

uga

-su

ga (

Put

ri m

alu

) F

abac

eae

her

ba

Pin

ggir

jal

an,

lad

ang

L

iar

61

Mo

rind

a c

itri

foli

aL

B

akud

u (

Men

gku

du)

R

ubi

acea

e P

oh

on

Pek

aran

gan,

p

ing

gir

jala

n

Lia

r 6

2 M

ori

nda

lu

cid

a B

enth

R

intu

a R

ubi

acea

e P

erd

u

Lad

ang

L

iar

63

Mu

sa a

cum

inat

a ze

bri

ne

L

Pis

ang

ram

ba

M

usa

ceae

T

ern

a H

uta

n L

iar

47

Page 60: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 3

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

III

(la

nju

tan

) N

o

Nam

a ll

mia

h

Nam

a lo

kal

Fam

ili

Hab

itu

s T

ipe

hab

itat

S

tatu

s b

udi

day

a 6

4 M

usa

Pa

rad

isia

ca L

P

isan

g

Mu

sace

ae

per

du

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Bu

did

aya

65

Ort

ho

sip

hon

ari

sta

tus

(BI)

Miq

K

um

is k

ucin

g

Lam

iace

ae

Her

ba

Pin

ggir

jal

an,

pin

ggir

su

nga

i L

iar

66

Pa

chyr

rhiz

us

ero

sus

L

Ben

gku

ang

F

abac

eae

Ter

na

Lad

ang

B

ud

iday

a 6

7 P

an

dan

us a

mar

ylli

foli

us

Ro

xb

Pan

dan

m

usa

ng

(Pan

dan

w

angi

) P

and

anac

eae

Ter

na

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

68

Pa

rkia

sp

ecio

sa H

assk

P

arir

a (P

etai

) F

abac

eae

Po

hon

H

uta

n, L

adan

g

Bu

did

aya

69

Per

sea

am

eric

ana

Mil

l A

pok

at(A

lpu

kat)

L

aura

ceae

P

oh

on

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

ud

iday

a 7

0 P

ha

seol

us a

ure

us L

ka

can

g ij

o

Fab

acea

e se

mak

L

adan

g

Bu

did

aya

71

Ph

ylla

nth

us n

irur

i L

M

enir

an

Eu

pho

rbia

ceae

S

emak

L

adan

g

Lia

r 7

2 P

hys

ali

s a

ngu

lata

L

Pu

ltak

-pul

tak

(Cip

luk

an)

So

lan

acea

e T

ern

a P

ekar

anga

n

Lia

r 7

3 P

iper

bet

le L

N

apu

ran

(S

irih

) P

iper

acea

e S

emak

m

eman

jat

Lad

ang,

pek

aran

gan

B

ud

iday

a 7

4 P

lect

ran

thu

s am

boin

icu

s L

ou

r B

angu

n-b

angu

n

(Dau

n ji

nte

n)

Lam

iace

ae

Sem

ak

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

75

Psi

dium

gu

aja

vaL

inn

A

ttej

au (

Jam

bu

biji

) M

yrta

ceae

P

erd

u

Pek

aran

gan,

lad

ang

B

ud

iday

a 7

6 R

ho

dom

yrtu

s to

men

tosa

(W

.Ait

) H

arim

ont

ing

Myr

tace

ae

per

du

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Lia

r 7

7 R

uta

an

gust

ifol

ia L

In

ggu

R

uta

ceae

H

erb

a L

adan

g

Lia

r 7

8 S

alac

ca z

ala

cca

Vo

ss

Sal

ak

Are

cace

ae

per

du

L

adan

g

Bu

did

aya

79

Sau

raui

a br

act

eosa

DC

P

irdo

t A

ctin

idia

ceae

P

oh

on

Lad

ang,

hu

tan

L

iar

80

Sau

ropu

s a

ndr

og

ynu

s M

err

Nas

i-n

asi

(Kat

uk

) E

up

horb

iace

ae

per

du

P

ekar

anga

n, l

adan

g

Lia

r 8

1 S

ech

ium

ed

ule

SW

A

ccim

un

jipa

ng

(Lab

u si

am)

Cu

curb

itac

eae

per

du

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Lia

r 8

2 S

ela

gin

ella

do

eder

lein

ii H

iero

n

siru

ngg

uk

(Cak

ar A

yam

) S

elag

inel

lace

ae

Pak

u-

pak

uan

H

uta

n, L

adan

g

Lia

r 8

3 S

ida

rho

mb

ifo

lia

L

Sib

agur

e M

alva

ceae

S

emak

P

ekar

anga

n, L

adan

g

Bu

did

aya

84

Sol

anu

m t

orv

um L

R

imb

ang

(Tak

ok

ak)

So

lan

acea

e P

erd

u

Pek

aran

gan,

lad

ang

L

iar

85

Son

chus

arv

ensi

s L

D

uhu

t B

egu

(te

mp

uyu

ng)

A

ster

acea

e T

ern

a P

ingg

ir j

alan

, L

adan

g

Lia

r

48

Page 61: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 3

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

raka

t K

amp

un

g P

agar

an L

amb

ung

III

(la

nju

tan

) N

o

Nam

a ll

mia

h

Nam

a lo

kal

Fam

ili

Hab

itu

s T

ipe

hab

itat

S

tatu

s b

udid

aya

86

Syz

ygiu

m a

rom

atic

um L

B

unga

law

ang

(Cen

gkeh

) M

yrta

ceae

P

oh

on

Lad

ang

B

udi

daya

8

7 S

yzyg

ium

p

oly

anth

um

W

alp

D

aun

sal

am

Myr

tace

ae

Po

hon

H

uta

n, L

adan

g

Lia

r 8

8 U

nca

ria

gam

bir

R

Gam

bir

R

ubi

acea

e P

erd

u

Hu

tan

Lia

r 8

9 U

ren

a lo

bata

L

Loh

ot-

loh

ot (

pun

gpu

ruta

n)

Mal

vace

ae

Per

du

L

adan

g, H

utan

L

iar

90

Ure

na

loba

ta L

S

ampi

lulu

t (p

ungp

uru

tan

) M

alva

ceae

pe

rdu

P

ingg

ir j

alan

, la

dan

g

Lia

r 9

1 Z

ingi

ber

am

ari

can

s B

L

Lep

pu

yan

g(L

empu

yan

g)

Zin

gib

erac

eae

Sem

ak

Lad

ang

B

udi

daya

9

2 Z

ingi

ber

off

icin

ale

R

Jah

e Z

ingi

ber

acea

e T

ern

a L

adan

g

Bu

dida

ya

93

Zin

gib

er p

urp

ure

um R

ox

b

Bun

gle(

Ben

gle)

Z

ingi

ber

acea

e T

ern

a L

adan

g

Bu

dida

ya

49

Page 62: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 4

Hab

itu

s sp

esie

s tu

mb

uhan

oba

t di

Kam

pun

g P

agar

an L

ambu

ng

Hab

itu

s

Pag

aran

Lam

bun

g I

Pag

aran

Lam

bu

ng

II

Pag

aran

Lam

bun

g II

I (S

pesi

es)

Po

hon

1.

An

tara

sa (

Lit

sea

cub

eba

) √

2.

Ap

okat

(P

erse

a a

mer

ica

na M

ill)

3.

Bak

udu

(M

ori

nda

cit

rifo

lia

) -

- √

4.

Bal

ik-b

alik

an

gin

(Mac

ara

ng

a tr

ilo

ba)

5.

Bel

imbi

ng

(Ave

rrh

oa c

ara

mbo

la L

) √

6.

Bu

nga

law

ang

(Syz

ygiu

m a

rom

atic

um L

) √

7.

Dau

n sa

lam

(S

yzyg

ium

pol

yan

thum

) √

8.

Du

ku (

La

nsiu

m d

om

esti

cum

Co

rr)

9.

Gam

bir

i (A

leu

rite

s m

olu

ccan

a)

10.

Har

ambi

r (C

oco

s n

ucif

era

L)

11.

Jen

gko

l (A

rch

iden

dro

n p

au

cifl

oru

m)

12.

Kin

a (C

inch

ona

pu

besc

ens)

-

- √

13.

Ku

lit

man

is (

Cin

nam

omu

m b

urm

ann

i)

14.

Man

ggi

s (G

arc

inia

ma

ngo

stan

a)

15.

Par

ira

(Par

kia

sp

ecio

sa H

assk

) √

16.

Pin

asa

(Art

ho

carp

us h

eto

phy

llus

) -

17.

Pin

ing

(Are

ca c

ate

chu

) √

18.

Pir

dot

(S

aura

uia

bra

cteo

sa D

C)

19.

Sag

a (A

bru

s p

reca

tori

us

) -

- √

20.

Sid

um

on

-du

mon

(F

icu

s ca

rica

) -

- √

21.

Tar

utu

ng

(Dur

io z

ibet

hinu

s M

urr

) -

22.

Tar

utu

ng

bela

nd

a (A

nno

na

mu

rica

ta)

50

Page 63: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 4

Hab

itu

s sp

esie

s tu

mb

uhan

oba

t di

Kam

pun

g P

agar

an L

ambu

ng

(la

nju

tan

)

Hab

itu

s

Pag

aran

Lam

bun

g I

Pag

aran

Lam

bun

g

II

P

agar

an L

amb

ung

III

(Spe

sies

)

Ter

na

/Her

ba

23.

Ban

dota

n (

Age

ratu

m c

on

yzo

ides

)

- √

24.

Bau

-bau

(A

ger

atu

m c

ony

zoid

es )

-

-

25.

Du

hut

begu

(S

onch

us

arv

ensi

s )

26.

Hu

nik

bun

gle

(Zin

gib

er p

urp

ure

um

)

- √

27.

In

ggu

(R

uta

ang

usti

foli

a)

- -

28.

Lan

gge

(H

om

alo

men

a c

ord

ata

)

- √

-

29.

Lid

ah b

uay

a (A

loe

vera

)

- √

30.

Pae

t-p

aet

(Eu

pato

riu

m o

dora

tum

)

- -

31.

Sal

im b

atu

k (A

coru

s ca

lam

us)

32.

To

bu

(Sac

har

um

off

icin

aru

m)

- √

-

33.

Ho

nas

(An

ana

s co

mo

cus

) √

34.

Am

pap

aga

(Cen

tela

asi

ati

ca)

- √

35.

Aso

m g

unu

ng

(Beg

on

ia s

p)

- √

-

36.

Baw

ang

mer

ah (

All

ium

cep

a )

-

-

37.

Baw

ang

puti

h (

All

ium

sat

ivum

)

38.

Ben

gku

ang

(Pac

hyr

rhiz

us

ero

sus

) √

39.

Bu

nga

ten

i m

anu

k (T

ag

etes

ere

cta

) √

-

-

40.

Gad

ong

(Ma

nih

ot

escu

lent

a )

41.

Hal

as (

Alp

inia

gal

an

ga )

42.

Has

ior

(Kae

mfe

ria

ga

lan

ga

)

- √

43.

Jah

e (Z

ing

iber

off

icin

ale

) √

44.

Ku

mis

ku

cin

g (O

rtho

sip

hon

ari

sta

tus

) √

51

Page 64: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 4

Hab

itu

s sp

esie

s tu

mb

uhan

oba

t di

Kam

pun

g P

agar

an L

ambu

ng

(la

nju

tan

)

Hab

itu

s

Pag

aran

Lam

bun

g I

Pag

aran

Lam

bu

ng

II

Pag

aran

Lam

bun

g II

I (S

pesi

es)

45.

Op

pu-o

ppu

(H

ymen

oca

llis

lit

thor

ali

s)

46.

Pan

dan

mu

san

g (P

and

an

us

am

ary

llif

oliu

s )

47.

Pis

ang

ram

ba

(Mu

sa z

ebri

na)

-

- √

48.

Pul

tak-

pu

ltak

(P

hys

ali

s a

ngu

lata

) √

49.

Ram

ba

teki

(C

yper

us r

otun

dus

)

- -

50.

Ria

s (E

tlin

gera

ela

tio

r)

51.

Rih

(m

pera

ta c

ylin

dri

ca)

52.

Su

ga-s

uga

(M

imos

a p

udic

a )

53.

Suh

at (

Col

oca

sia

esc

ulen

ta )

54.

Su

kki

t (B

leti

lla

str

iata

)

- -

55.

Tab

ar-t

abar

(C

ost

us

spec

iosu

s )

56.

Tep

uh

wiy

ang

(Em

ilia

so

nch

ifol

ia )

-

- √

57.

To

mu

law

ak (

Cu

rcu

ma

xa

ntho

rrhi

za)

Sem

ak

58.

An

tin

g-an

tin

g (A

caly

ph

a au

stra

lis)

-

59.

Ban

gun

-ban

gun

(P

lect

rant

hus

am

boi

nic

us

) √

60.

Bel

un

tas

cin

a (G

ynur

a s

eget

um )

-

- √

61.

Bu

nga

-bu

nga

pae

t (E

up

ato

rium

per

foli

atu

m)

-

62.

Din

gin

-din

gin

(K

alan

cho

e p

inna

ta)

63.

Gad

ongk

ian

(Z

ing

iber

off

icin

ale)

64.

Hat

iran

gga

(m

pati

ens

ba

lsa

min

a )

52

Page 65: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 4

Hab

itu

s sp

esie

s tu

mb

uhan

oba

t di

Kam

pun

g P

agar

an L

ambu

ng

(la

nju

tan

)

Hab

itu

s

Pag

aran

Lam

bun

g I

Pag

aran

Lam

bun

g

II

P

agar

an L

amb

un

g II

I (S

pesi

es)

65.

Kac

ang

ijo

(Ph

ase

olu

s a

ure

us)

66.

Kac

ang

pan

jan

g (V

igna

sin

ensi

s )

- √

-

67.

Ku

nyi

t (C

urc

uma

dom

esti

ca)

68.

Lep

pu

yan

g (Z

ing

iber

am

ari

cans

) √

69.

Men

iran

(P

hyl

lan

thu

s n

iru

ri )

-

70.

Nap

uran

(P

iper

bet

le )

71.

Sad

dud

uk

(Mel

aso

ma

ca

ndid

um)

72.

San

gge

-san

gge

(Cym

bo

po

gon

na

rdu

s )

73.

Sap

pod

ak (

Cli

dem

ia h

irta

)

- -

74.

Sib

agu

re (

Sid

a rh

om

bif

oli

a )

75.

Sid

uku

ng

anak

(P

hyl

anth

us

uri

nari

a )

-

-

76.

Sin

gko

ru (

Co

ix l

ach

rym

a)

- √

-

77.

Tin

ta-t

inta

(B

asel

la r

ubra

)

- -

78.

To

ppa

s pa

ra (

Mik

an

ia m

icra

nta)

Per

du

79.

Acc

imu

n ji

pan

g (S

echi

um e

dule

)

- √

80.

Att

ejau

(P

sid

ium

gu

aja

va)

81.

Bar

un

gge

(Mo

ring

a o

leif

era

) -

-

82.

Bay

am (

Am

ara

ntus

tri

colo

r )

83.

Bo

tik

(Car

ica

pap

aya

) √

84.

Bu

nga

cin

a (G

ard

enia

au

gust

a)

53

Page 66: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 4

Hab

itu

s sp

esie

s tu

mb

uhan

oba

t di

Kam

pun

g P

agar

an L

ambu

ng

(la

nju

tan

)

Hab

itu

s

Pag

aran

Lam

bun

g I

Pag

aran

Lam

bu

ng

II

Pag

aran

Lam

bun

g II

I (S

pes

ies)

85.

Bu

nga

ray

a (H

ibis

cus

rosa

-sin

ensi

s)

86.

Gal

ingg

ang

(Ca

ssia

ala

ta)

- √

-

87.

Gal

un

ggu

ng

(Blu

mea

ba

lsa

mif

era

)

- √

-

88.

Gam

bir

(U

nca

ria

gam

bir

) √

89.

Har

imo

nti

ng

(Rh

odo

myr

tus

tom

ento

sa )

90.

Hat

iran

gga

hau

(L

awso

nia

in

erm

is)

- -

91.

Jer

uk

nipi

s (C

itru

s a

ura

ntif

oli

a )

92.

Lo

hot

-lo

hot

(Ure

na l

oba

ta)

- -

93.

Nas

i-n

asi

(Sa

uro

pus

an

dro

gyn

us

) √

94.

Pal

ia (

Leu

caen

a g

lauc

a)

- √

95.

Pis

ang

(Mu

sa P

ara

dis

iaca

)

96.

Rec

ce-r

ecce

(C

assi

a sp

) √

-

-

97.

Rim

ban

g (S

ola

num

to

rvu

m )

98.

Rin

tua

(Mo

rin

da l

ucid

a )

-

99.

Sal

ak (

Sala

cca

za

lacc

a )

100

. Sam

pil

ulu

t (U

rena

lob

ata

) √

101

. Un

te p

angi

r (C

itru

s h

ystr

ix )

Lia

na

102

. A

ccim

un

(C

ucu

mis

sa

tivu

s)

103

. Je

lok

(Cu

curb

ita

mo

sch

ata

)

104

. S

arin

dan

(M

acr

oso

len

fla

mm

eus

) √

54

Page 67: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 4

Hab

itu

s sp

esie

s tu

mb

uhan

oba

t di

Kam

pun

g P

agar

an L

ambu

ng

(la

nju

tan

)

Hab

itu

s

Pag

aran

Lam

bun

g I

Pag

aran

Lam

bun

g

II

P

agar

an L

amb

un

g II

I (S

pesi

es)

Pa

ku

-pa

ku

an

105

. S

amp

ilp

il (

Gle

ich

enia

lin

eari

s)

- √

-

106

. S

iru

ng

guk

(Sel

agi

nell

a d

oed

erle

inii

)

- √

107

. T

and

ian

g n

ahap

ulu

han

(C

ibo

tiu

m b

aro

met

z )

- √

Pa

lem

-pal

ema

n

108

. B

agot

(A

ren

ga

pinn

ata

)

- √

55

Page 68: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 5

Sp

esie

s tu

mbu

han

ob

at d

ari

hu

tan

No

Nam

a S

pes

ies

Pag

aran

Lam

bun

g I

Pag

aran

Lam

bun

g I

I P

agar

an L

amb

ung

III

1 A

nta

rasa

(L

itse

a c

ube

ba

) √

2

Aso

m g

unu

ng

(Beg

onia

sp

) -

- 3

Bag

ot

(Are

nga

pin

nata

)

- √

4

Bal

ik-b

alik

an

gin

(M

aca

ran

ga t

rilo

ba)

5 B

au-b

au (

Ag

erat

um c

onyz

oide

s )

- √

-

7 B

unga

-bu

nga

pae

t (E

upa

tori

um

per

foli

atu

m)

- 8

Dau

n s

alam

(S

yzyg

ium

po

lya

nth

um

) √

9

Gal

ingg

ang

(Cas

sia

ala

ta)

- √

-

11

G

amb

ir (

Un

cari

a g

am

bir)

1

2

Gam

bir

i (A

leu

rite

s m

oluc

cana

) √

1

3

Ing

gu (

Ru

ta a

ngu

stif

oli

a)

- -

14

Je

ngk

ol

(Arc

hide

nd

ron

pau

cifl

oru

m)

15

K

ina

(Cin

cho

na

pub

esce

ns)

-

- √

1

6

Lan

gge

(H

om

alom

ena

co

rda

ta )

-

- 1

7

Loh

ot-

loh

ot (

Ure

na

loba

ta)

- -

18

P

aet-

pae

t (E

up

ator

ium

od

ora

tum

)

- -

20

P

arir

a (P

ark

ia s

pec

iosa

Has

sk)

21

P

ird

ot

(Sa

ura

uia

bra

cteo

sa D

C)

22

P

isan

g ra

mb

a (M

usa

zeb

rina

) -

- √

2

3

Ria

s (E

tlin

ger

a e

lati

or)

24

S

add

udu

k (M

ela

som

a c

an

did

um

) √

2

5

Sag

a (A

bru

s pr

eca

tori

us )

-

- √

2

6

Sal

im b

atu

k (A

coru

s ca

lam

us)

2

9

Sar

inda

n (

Ma

cros

ole

n f

lam

meu

s )

31

S

ingk

oru

(C

oix

lac

hry

ma

) -

- 3

2

Sir

un

ggu

k (S

elag

inel

la d

oed

erle

inii

)

- √

3

3

Su

kkit

(B

leti

lla

str

iata

)

- -

35

T

and

ian

g na

hap

ulu

han

(C

ibot

ium

bar

om

etz

) -

36

T

arut

ung

(Du

rio

zib

eth

inus

Mu

rr)

- √

3

7

Tep

uh

wiy

ang

(Em

ilia

son

chif

oli

a )

-

- √

38

T

opp

as p

ara

(Mik

ania

mic

ran

ta)

56

Page 69: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 6

Pen

gelo

mpo

kan

spes

ies

tum

buh

an o

bat

ber

das

arka

n k

elo

mp

ok

pen

yak

it/p

eng

gun

aan

(Z

uhu

d et

al.

20

00)

N

o

Kel

om

pok

pen

yak

it

Mac

am

pen

yaki

t/

pen

ggu

naa

n

S

pesi

es t

um

bu

han

1

P

enaw

ar R

acu

n

Pen

awar

rac

un u

lar

dan

p

engg

un

aan

lai

nnya

1A

rth

oca

rpus

het

op

hyll

us L

2

Pen

gob

atan

L

uka

L

uka

bak

ar, l

uka

mem

ar

dan

pen

ggu

naa

n la

inn

ya

1M

usa

Pa

rad

isia

ca L

, 2P

iper

bet

le L

, 3Z

ing

iber

off

icin

ale

, 4C

ente

la a

sia

tica

, 5A

caly

pha

a

ustr

ali

s,

6U

ren

a

lob

ata,

7A

ger

atu

m

cony

zoid

es

L,

8A

loe

vera

, 9P

ark

ia s

pec

iosa

Has

sk,

11E

upa

tori

um

od

ora

tum

L,

12B

leti

lla

str

iata

Thu

nb

, 1

3U

rena

lo

ba

ta

L,

14M

ika

nia

m

icra

nta

, 1

5L

itse

a cu

beb

a

Per

s,

16A

ger

atu

m

con

yzo

ides

L

, 1

7B

lum

ea

bals

am

ifer

a

L,

18M

ori

nga

o

leif

era

, 1

9E

upa

tori

um

pe

rfo

lia

tum

L, 2

0L

an

tan

a c

am

ara

, 2

1G

leic

hen

ia l

inea

ris

3

Pen

yaki

t G

igi

Sak

i gi

gi,

dan

p

engg

un

aan

lai

nnya

1Sy

zyg

ium

aro

ma

ticu

m L

, 2P

iper

bet

le L

, 3A

reca

cat

ech

u, 4

Sol

anu

m t

orv

um

L,

5R

uta

ang

ust

ifol

ia L

, 6U

nca

ria

gam

bir

4

Pen

yaki

t G

inja

l G

inja

l, k

enci

ng

batu

, da

n

pen

ggu

naa

n l

ainn

ya

1O

rth

osip

hon

ari

stat

us

(BI)

Miq

, 2P

hyl

lant

hus

nir

uri

L

5

Pen

yaki

t Ja

ntun

g S

akit

jan

tun

g, s

tro

ke,

tek

anan

dar

ah t

ing

gi d

an

pen

ggu

naa

n l

ainn

ya

1P

hys

ali

s a

ngu

lata

L,2

Ave

rrh

oa

cara

mb

ola

L,

3O

rth

osip

hon

ari

sta

tus

(BI)

Miq

, 4C

ucu

rbit

a m

osch

ata

L,

5C

ari

ca p

ap

aya

, 6G

arc

inia

man

gos

tan

a L

, 7S

ola

num

to

rvu

m L

,8A

nn

ona

mu

rica

ta L

, 9P

and

anu

s a

ma

ryll

ifol

ius

Rox

b,

10E

chiu

m e

dule

S

W,

11S

yzyg

ium

po

lyan

thu

m,

12M

ori

nda

cit

rifo

lia

, 1

3A

rchi

den

dro

n p

auci

flor

um

(B

enth

.) N

iels

en,

14M

acro

sole

n f

lam

meu

s D

anse

r, 1

5 Co

stu

s sp

ecio

sus

Sm

ith

6

Pen

yaki

t K

hus

us

Wan

ita

Ter

lam

bat

hai

d, h

aid

te

rlal

u b

anya

k, d

an

pen

ggu

naa

n l

ainn

ya

1P

hyl

lant

hus

nir

uri

L,2

Cu

rcum

a do

mes

tica

, 3C

yper

us

rotu

ndu

s L

,

7

Pen

yaki

t K

uli

t B

isu

l, k

urap

, ga

tal,

ku

dis

, da

n p

eng

gun

aan

lain

nya

1P

hys

ali

s a

ngu

lata

L,

2P

iper

bet

le L

, 3C

itru

s au

ran

tifo

lia

Sw

ingl

e, 4

Zin

gibe

r of

fici

nal

e,

5 Kae

mfe

ria

ga

lan

ga

Lin

n,

6A

lpin

ia

ga

lan

al

L,

7P

ark

ia

spec

iosa

H

assk

, 8U

ren

a lo

bata

L

, 9M

usa

ze

bri

na,

1

0A

lliu

m

sati

vum

L

, 1

1K

alan

choe

pi

nn

ata,

12E

mil

ia s

on

chif

olia

[L

]. D

C,

13C

ibo

tiu

m b

aro

met

z, 1

4C

ass

ia a

lata

57

Page 70: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 6

Pen

gelo

mpo

kan

spes

ies

tum

buh

an o

bat

ber

das

arka

n k

elo

mp

ok

pen

yak

it/p

eng

gun

aan

(Z

uhu

d et

al.

20

00)

N

o

Kel

om

pok

pen

yak

it

Mac

am

pen

yaki

t/

pen

ggu

naa

n

S

pesi

es t

um

bu

han

9

Pen

yaki

t M

ata

Sak

it m

ata,

rab

un s

enja

, d

an p

eng

gun

aan

lain

nya

1P

iper

bet

le L

, 2C

ente

la a

sia

tica

, 3So

lan

um t

orv

um L

10

Pen

yaki

t M

ulu

t G

usi

ben

gkak

, sa

riaw

an,

dan

pen

ggu

naa

n la

inn

ya

1Im

pera

ta c

ylin

dric

a,

2P

iper

bet

le L

, 3P

lect

rant

hu

s am

boin

icu

s L

our

, 4A

ren

ga

pin

nat

a M

err

11

Pen

yaki

t O

tot

dan

Per

send

ian

A

sam

ura

t, r

emat

ik,

saki

t o

tot,

sak

it p

erse

ndi

an,

saki

t p

ingg

ang,

dan

p

engg

un

aan

lai

nnya

1P

hys

ali

s an

gul

ata

L,

2Im

per

ata

cyli

nd

rica

, 3P

erse

a a

mer

ica

na M

ill,

4B

ase

lla

rub

ra

Lin

n,

5Im

pa

tien

s ba

lsa

min

a

Lin

n,

6P

lect

rant

hus

am

boin

icu

s L

ou

r,

7G

arci

nia

ma

ngo

sta

na L

, 8S

ola

num

to

rvu

m L

, 9A

nno

na

mur

ica

ta L

, 1

0M

orin

da

citr

ifo

lia,

11E

lag

inel

la d

oed

erle

inii

Hie

ron

, 1

2V

igna

sin

ensi

s L

, 1

3H

ymen

oca

llis

li

ttho

rali

s, 14

Blu

mea

bal

sam

ifer

a L

1

2 T

on

iku

m

Ob

at k

uat

, to

nik

um

, p

enam

bah

naf

su m

akan

, d

an p

eng

gun

aan

lain

nya

1M

an

ihot

esc

ulen

ta C

ran

tz,

2Z

ing

iber

am

aric

an

s, 3

Cur

cum

a d

omes

tica

13

Pen

yaki

t S

alu

ran

P

ence

rnaa

n

Maa

g, k

emb

ung,

mas

uk

angi

n,

diar

e, d

an

pen

ggu

naa

n l

ainn

ya

1P

hys

ali

s a

ngu

lata

L

, 2L

ansi

um

do

mes

ticu

m

Co

rr,

3A

mar

an

tus

tric

olo

r L

, 4D

urio

zi

bet

hin

us

Mu

rr,

5P

ach

yrrh

izu

s er

osu

s L

, 6C

urcu

ma

d

om

esti

ca,

7M

ela

som

a c

and

idu

m D

. D

on,

8C

aric

a p

ap

aya

, 9C

oco

s n

uci

fera

L,

10U

rena

lo

ba

ta,

11Z

ing

iber

off

icin

ale,

12A

nno

na

mu

rica

ta L

, 1

3S

alac

ca z

ala

cca

Vo

ss,

14A

rth

oca

rpus

he

top

hyl

lus

L,

15S

yzyg

ium

p

oly

anth

um

, 1

6C

lid

emia

h

irta

L

, 1

7F

icu

s ca

rica

L

, 1

8So

nch

us

arv

ensi

s L

, 1

9M

acr

oso

len

fl

amm

eus

Dan

ser,

2

0M

anih

ot

escu

len

ta

Cra

ntz,

2

1M

usa

P

ara

disi

aca

L

, 2

2B

ase

lla

ru

bra

Lin

n,2

3S

aura

uia

bra

cteo

sa D

C,

24A

caly

pha

aus

tra

lis,

25C

ucu

rbit

a m

osch

ata

L,

26M

orin

da

luci

da

Ben

th,

27R

ho

dom

yrtu

s to

men

tosa

(W

.Ait

),

28Z

ingi

ber

purp

ure

um

R

ox

b,

29P

hyla

nth

us

uri

nari

a L

, 30

Eup

ato

rium

pe

rfo

liat

um

L,

31 C

ass

ia s

p, 3

2A

nan

as c

omo

cus

1

4 P

enya

kit

Sal

ura

n

Per

naf

asan

/TH

T

Bat

uk,

flu

, in

flu

enza

, p

ilek

, ses

ak n

afas

, da

n

pen

ggu

naa

n l

ainn

ya

1Z

ing

iber

off

icin

ale,

2Sy

zyg

ium

aro

ma

ticu

m L

,3C

itru

s hy

stri

x D

C,

4P

iper

bet

le

L,5

Ple

ctra

nth

us

am

boin

icu

s L

ou

r, 6

Cen

tela

asi

ati

ca,

7M

imo

sa p

ud

ica

L,

8C

itru

s au

ran

tifo

lia

S

win

gle,

9K

aem

feri

a ga

lan

ga

Lin

n,

10C

inn

amo

mu

m

bur

ma

nni

, 1

1A

coru

s ca

lam

us,

12A

lpin

ia g

ala

na

l L

, 1

3Z

ingi

ber

pur

pu

reu

m R

oxb

, 1

4B

lum

ea

bals

am

ifer

a L

, 15H

ylan

thus

uri

nari

a

58

Page 71: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 6

P

enge

lom

pok

an s

pes

ies

tum

buh

an o

bat

ber

dasa

rkan

kel

om

po

k p

enya

kit/

pen

ggu

naa

n (Z

uhu

d e

t al

. 2

000

) N

o

Kel

om

pok

pen

yak

it

Mac

am

pen

yaki

t/

pen

ggu

naa

n

S

pesi

es t

um

bu

han

15

Per

awat

an

Keh

amil

an

dan

P

ersa

lina

n

Per

awat

an s

esud

ah

mel

ahir

kan

/per

sali

nan

, d

an p

eng

guna

an l

ain

nya

1P

lect

rant

hus

amb

oin

icus

L

ou

r,

2C

ari

ca

pap

aya

, 3K

aem

feri

a

gala

nga

L

inn

, 4Sa

uro

pu

s a

ndro

gyn

us M

err,

5C

urc

uma

dom

esti

ca L

16

Per

awat

an K

uli

t P

engh

alu

s ku

lit,

p

eraw

atan

mu

ka,

dan

p

engg

un

aan

lai

nnya

1P

erse

a am

eric

an

a M

ill,

2C

itru

s h

ystr

ix

DC

, 3 C

itru

s au

rant

ifo

lia

Sw

ingl

e,

4M

ori

nd

a ci

trif

oli

a

17

Dem

am

Dem

am,

pen

uru

n p

anas

, d

an p

eng

gun

aan

lain

nya

1L

ans

ium

do

mes

ticu

m

Co

rr,2

Zin

gib

er

offi

cin

ale,

3Im

per

ata

cyli

ndri

ca,

4A

verr

hoa

ca

ram

bo

la

L,

5C

oix

la

chry

ma-

job

i L

, 6C

ymb

opo

gon

n

ard

us

L,

7P

lect

rant

hus

am

boi

nicu

s L

our

, 8C

ente

la

asi

ati

ca,

9H

ibis

cus

rosa

-sin

ensi

s,

10 C

urc

um

a d

omes

tica

, 1

1 Cu

cum

is s

ati

vus,

12C

aric

a p

apa

ya,

13C

oco

s n

ucif

era

L,

14P

sid

ium

g

uaj

ava

, 1

5G

ard

enia

au

gus

ta,

16S

echi

um

ed

ule

S

W,

17S

yzyg

ium

po

lya

nthu

m,

18A

coru

s ca

lam

us,

19Si

da

rh

omb

ifol

ia

L,2

0R

uta

a

ngu

stif

olia

L

, 2

1M

aca

ran

ga

tril

ob

a M

uel

l. A

rg,

22E

tlin

ger

a el

atio

r, 2

3G

ynur

a s

eget

um (

Lo

ur.)

M

err,

2

4P

hase

olu

s a

ureu

s,

25Z

ing

iber

p

urp

ure

um

Ro

xb,

26S

ach

aru

m

offi

cin

aru

m,

27P

hyl

an

thu

s u

rin

ari

a L

, 2

8A

lliu

m c

epa

L,

29H

om

alo

men

a c

ord

ata

S

chot

t, 3

0B

ego

nia

sp

18

Lai

n-l

ain

B

ron

chit

is, m

alar

ia,

dia

bete

s, a

nti

kan

ker,

sa

kit

kuku

/cen

ten

gan,

m

enye

hatk

an r

ambu

t

1A

lpin

ia

ga

lana

l L

, 2A

bru

s p

reca

tori

us

L,

3S

aura

uia

bra

cteo

sa

DC

,4U

rena

lo

ba

ta,

5 Cin

cho

na p

ube

scen

s V

ahl,

6M

acr

oso

len

fla

mm

eus

Dan

ser,

7P

hyl

ant

hus

urin

ari

a

L,

8L

aw

son

ia

iner

mis

, 9C

oloc

asi

a

escu

len

ta

Sch

ott

, 1

0L

ansi

um

do

mes

ticu

m C

orr,

11O

rtho

sip

hon

ari

stat

us (

BI)

Miq

, 1

2S

alac

ca z

ala

cca

Vo

ss,

13A

rch

iden

dro

n

pa

ucif

loru

m

(Ben

th.)

N

iels

en,

14A

nno

na

mur

ica

ta

L,

15P

and

anu

s a

ma

ryll

ifol

ius

Ro

xb

59

Page 72: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 7

Car

a pe

ngo

lah

an d

an p

eng

gun

aan

tum

bu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

rak

at K

amp

ung

Pag

aran

Lam

bun

g

Nam

a L

oka

l B

agia

n

yan

g d

igu

nak

an

Man

faat

C

ara

pen

gola

han

C

ara

pem

akai

an

Do

sis

Acc

imu

n (m

enti

mu

n)

Bu

ah

Hip

erte

nsi

, pan

as

Lan

gsu

ng

dim

akan

D

imak

an

lan

gsun

g d

an

dio

les

1 b

uah

Acc

imu

n ji

pan

g (L

abu

sia

m)

Dau

n,

buah

P

enu

run

p

anas

, d

arah

ti

ngg

i,

tip

us

Dij

adik

an s

ayu

r D

imak

an

2 b

uah

Am

pap

aga

(peg

agan

) D

aun

lu

ka

baka

r,

rem

atik

, h

epat

itis

, ca

mp

ak,

dem

am,

saki

t te

ngg

oro

kan

, m

ata

mer

ah,

bat

uk

dar

ah,

mim

isan

, d

an c

acin

gan

.

Dau

n d

ireb

us d

enga

n a

ir l

alu

air

re

busa

n d

imin

um

Dim

inum

se

gen

gga

m

An

tara

sa

(Kra

nge

an)

kuli

t k

ayu

O

bat

lu

ka

Men

gole

skan

len

dir

bat

ang

pad

a lu

ka

Dio

lesk

an

secu

kup

ny

a A

nti

ng-

anti

ng

Dau

n

Lu

ka

gore

s,

sem

bel

it,

peg

al-

peg

al

Dau

n d

ireb

us

Dim

inum

, d

ibas

uhk

an

1/2

p

eriu

k

keci

l A

pok

at(A

lpu

kat)

D

aun

, B

uah

S

akit

pin

ggan

g, r

emat

ik,

dar

ah

tin

ggi,

mem

per

halu

s ku

lit

Reb

us d

aun

lalu

min

um

air

nya

D

imin

um

8 h

elai

Aso

m g

unu

ng

B

atan

g, d

aun

D

emam

D

aun

dir

ebu

s, d

imin

um

air

nya

D

imin

um

sete

nga

h

per

iuk

A

ttej

au

(Jam

bu

b

iji)

B

uah

, D

aun

D

iare

, de

mam

ber

dar

ah,

dia

re

Pu

cuk

dau

n la

ngs

ung

dim

akan

d

an b

uah

lan

gsu

ng

dim

akan

D

imak

an

3 p

ucu

k, 1

b

uah

Bag

ot (

Are

n)

Air

are

n

Sar

iaw

an

Dit

uak

D

imin

um

1 g

elas

Bak

udu

(M

engk

udu

) B

uah

H

iper

ten

si,

maa

g,

reu

mat

ik,

keto

mb

e b

uah

d

ipar

ut,

sete

lah

d

ipar

ut

dis

arin

g sa

mb

il

dip

eras

ai

rnya

d

imin

um

Dim

inum

3

bua

h

Bal

ik-b

alik

an

gin

d

aun

O

bat

dem

am

Dau

n d

iren

dam

dal

am a

ir h

anga

t,

dio

lesk

an k

e ba

dan

D

iole

skan

5

hel

ai

Ban

dota

n

Dau

n

luka

ber

dar

ah

Dau

n

dire

mas

la

lu

dit

emp

el

ke

luka

D

item

pelk

an

seke

pal

ta

nga

n

60

Page 73: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 7

Car

a pe

ngo

lah

an d

an p

eng

gun

aan

tum

bu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

rak

at K

amp

ung

Pag

aran

Lam

bun

g (l

an

juta

n)

Nam

a L

oka

l B

agia

n ya

ng

dig

un

akan

M

anfa

at

Car

a p

engo

lah

an

Car

a p

emak

aian

D

osi

s

Ban

gun

-b

angu

n

(Dau

n ji

nte

n)

Dau

n

Sar

iaw

an,

dem

am,

asm

a da

n

bat

uk,

saki

t ke

pal

a, r

emat

ik,

mer

per

ban

yak

asi

Dau

n

dit

um

buk

ha

lus

lalu

d

imas

ak

den

gan

sa

ntan

ke

lap

a,

sete

lah

m

asak

d

imak

an

sem

ua,

D

aun

se

gar

dic

uci

be

rsih

la

lu

dim

emar

kan

, te

mpe

lkan

di

kep

ala

dan

pel

ipis

.

Dim

akan

, d

imin

um d

an

dit

empe

lkan

1 i

kat

Bar

un

gge

Dau

n

Lu

ka

Dau

n d

irem

as

Dit

emp

elk

an

seke

pal

tan

gan

B

au-b

au

(bab

ando

tan

) D

aun

L

uka

D

irem

as

Dit

emp

elk

an

seke

pal

tan

gan

Baw

ang

mer

ah

Rim

pan

g

Dem

am

paru

t ba

wan

g m

erah

se

cuku

pn

ya,

cam

pur

den

gan

min

yak

balu

rkan

ke

bad

an

Dio

lesk

an

7 s

iun

g

Baw

ang

puti

h

Um

bi

Pen

ghan

gat

bad

an,

bis

ul

Baw

ang

puti

h

dit

umb

uk

dica

mp

ur

den

gan

m

inya

k

Dio

lesk

an

2 s

iun

g

Bay

am

Dau

n

Dar

ah r

end

ah,

mel

anca

rkan

p

ence

rnaa

n

Reb

us

jad

i sa

yur

Dim

inu

m

dan

dim

akan

1

ika

t b

ayam

Bel

imbi

ng

B

uah

D

arah

tin

ggi

, p

anas

bu

ahn

ya d

iper

as l

alu

dim

inum

D

imin

um

2

bua

h

Bel

un

tas

cina

(D

aun

dew

a)

Dau

n

Dem

am

Dit

um

bu

k ca

mp

ur a

ir l

alu

dip

eras

D

imin

um

se

gen

ggam

Ben

gku

ang

B

uah

(um

bi)

M

aag

P

aru

t be

ngk

oan

gnya

la

lu

airn

ya

dim

inu

m,

dim

akan

lan

gsu

ng

Dim

inu

m

dan

Dim

akan

la

ngs

un

g

2 u

mb

i

Bo

tik(

pep

aya)

Bu

ah,

dau

n

Pen

cern

aan

, h

iper

ten

si,

dem

am

ber

dara

h,

mel

anca

rkan

AS

I,

dar

ah t

ing

gi

Dau

n

ters

ebu

t d

itu

mb

uk,

ke

mu

dian

d

icam

pur

den

gan

ai

r,

dire

mas

d

an

dir

ebus

, ke

mu

dia

n ai

rnya

dim

inu

m.

Bua

h d

ikon

sum

si l

angs

ung.

Dim

inu

m

dan

Dim

akan

la

ngs

un

g

2 h

elai

dau

n,

1

bua

h

Bu

nga

cin

a (k

aca

piri

ng)

D

aun

D

emam

D

aun

dir

ebu

s D

imin

um

se

gen

ggam

61

Page 74: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 7

Car

a pe

ngo

lah

an d

an p

eng

gun

aan

tum

bu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

rak

at K

amp

ung

Pag

aran

Lam

bun

g (l

an

juta

n)

Nam

a L

oka

l B

agia

n ya

ng

dig

un

akan

M

anfa

at

Car

a p

engo

lah

an

Car

a pe

mak

aian

D

osi

s

Bu

nga

law

ang

(Cen

gkeh

) B

iji,

dau

n B

atu

k, f

lu,

saki

t gi

gi

bua

h

dan

d

aun

di

rebu

s la

lu

airn

ya

dim

inum

), b

uah

cen

gkeh

dim

akan

lan

gsu

ng

D

imin

um

d

an

Dim

akan

20

hel

ai

Bu

nga

Ray

a D

aun

D

emam

D

aun

dir

emas

den

gan

air

D

iko

mp

res

sege

ngg

am

Bu

nga

te

ni

man

uk

D

aun

O

bat

lu

ka

dau

n y

ang

mas

ih m

uda

kem

udia

n d

irem

as-

rem

as d

enga

n t

anga

n s

ampa

i k

elu

ar s

arin

ya

dan

dit

emp

elk

an p

ada

bagi

an y

ang

luk

a

Dit

emp

elk

an

seke

pal

ta

nga

n

Bu

nga

-bu

nga

pae

t D

aun

O

bat

maa

g, l

uka

O

bat

m

aag,

d

aun

dan

bu

nga

di

rebu

s,

dim

inum

. U

ntu

k lu

ka,

dau

n d

irem

as,

airn

ya

dio

lesk

an k

e lu

ka

Dim

inu

m d

an

dite

mpe

lkan

se

gen

ggam

Dau

n sa

lam

D

aun

S

akit

kep

ala

, sa

kit

per

ut,

dar

ah t

ing

gi

Dau

n d

ireb

us

dan

dim

inu

m a

irn

ya

Dim

inu

m

sege

ngg

am

Din

gin

din

gin

(co

cor

beb

ek)

Dau

n

Bis

ul,

dem

am

Dir

emas

dan

dit

um

bu

k la

lu d

iper

as

Dit

emp

elk

a,

diko

mp

resk

an

seke

pal

ta

nga

n

Du

hut

Beg

u

(tem

pu

yun

g)

Dau

n

Ob

at s

akit

per

ut

Dir

ebus

, ai

rnya

dim

inu

m

Dim

inu

m

sege

ngg

am

Du

ku

kuli

t b

atan

g D

iab

etes

, ob

at

dis

entr

i, d

emam

K

uli

t ba

tan

g d

ireb

us

lalu

air

nya

dim

inu

m

Dim

inu

m

sete

nga

h pa

nci

kec

il

Gad

ong

(Sin

gko

ng)

D

aun

dan

u

mb

i R

emat

ik,

Lu

ka

dan

m

enin

gkat

kan

st

amin

a, s

akit

p

eru

t

Dau

n s

ingk

on

g d

itu

mbu

k de

nga

n j

ahe

dan

ka

pu

r si

rih

lal

u d

itab

urk

an k

e b

agia

n l

uka

d

an d

apat

dij

adik

an s

ayu

r

Dim

akan

dan

di

tabu

r D

aun

1

gen

gga

m,

3

umb

i

Gad

ongk

ian

U

mb

i S

akit

per

ut

Um

bi

dir

ebus

sam

pai

mat

ang

Dim

akan

1/

2 pr

iuk

G

alin

ggan

g

Dau

n

Pan

u,

kura

p

Dit

um

bu

k ca

mp

ur k

apu

r si

rih

Dit

emp

elk

an

secu

kup

nya

Gal

un

ggu

ng

(sem

bun

g)

Dau

n,

akar

L

uka

, re

mat

ik,

bat

uk

Dir

emas

dan

dir

ebu

s D

item

pel

kan

da

n d

imin

um

se

gen

ggam

62

Page 75: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 7

Car

a pe

ngo

lah

an d

an p

eng

gun

aan

tum

bu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

rak

at K

amp

ung

Pag

aran

Lam

bun

g (l

an

juta

n)

Nam

a L

oka

l B

agia

n ya

ng

dig

un

akan

M

anfa

at

Car

a p

engo

lah

an

Car

a p

emak

aian

D

osi

s

Gam

bir

D

aun

S

akit

gig

i D

aun

dit

um

bu

k s

ampa

i ge

tah

nya

kel

uar

lalu

dij

emu

r sa

mp

ai k

erin

g D

imak

an

2 h

elai

Gam

bir

i (k

emir

i)

Bij

i B

isu

l, m

enum

bu

hak

an

kum

is

Bij

i di

baka

r sa

mp

ai g

oso

ng

lalu

isi

bij

i d

igo

sok

ke p

aran

g la

lu d

iole

s ke

bis

ul

Dio

les

5 b

iji

Hal

as

(Len

gku

as)

Dau

n d

an

Rim

pan

g

Ku

rap

dan

pan

u, b

au

bad

an,

bat

uk

Dau

n

dir

ebus

d

enga

n

air

dan

ai

rnya

d

imin

um,

rim

pan

g d

igo

sok

kan

ke

b

agia

n k

ulit

yan

g te

rken

a ja

mu

r

Dim

inu

m

dan

d

igo

sokk

an

sege

ngg

am

Har

ambi

r (K

elap

a)

akar

, b

uah

D

emam

, d

iare

A

kar

d

ireb

us

lalu

d

imin

um

, A

ir

bu

ah

kela

pa

mu

da l

angs

un

g d

imin

um

D

imin

um

se

ten

gah

p

eriu

k

Har

imo

nti

ng

bua

h

Ob

at s

akit

per

ut

Bu

ah l

angs

un

g d

mak

an

Dim

akan

se

cuku

pn

ya

Has

ior

(Ken

cur)

ri

mp

ang

B

atu

k, p

erut

kem

bu

ng,

d

iare

,gat

al-g

atal

, p

engh

anga

t b

adan

, pas

ca

mel

ahir

kan

Rim

pan

g d

ipar

ut

lalu

air

nya

dia

mb

il

Dim

inu

m

3 r

imp

ang

Hat

iran

gga

hau

D

aun

sa

kit

kuku

/can

ten

ga

Dau

n d

itum

bu

k D

item

pel

S

egen

gga

m

Hat

iran

gga

(Pac

ar

air)

D

aun

B

engk

ak

karn

a p

atah

tu

lan

g,

tert

usu

k

tula

ng

ikan

pad

a te

ngg

oro

kan

Dau

n d

itu

mbu

k h

alu

s la

lu d

item

pel

kan

p

ada

yan

g b

engk

ak.

Unt

uk k

om

pre

s d

an

men

cuci

yan

g b

engk

ak,

dau

n a

ttir

ang

ga

dir

ebu

s sa

mp

ai

men

did

ih,

lalu

d

idin

gin

kan

dan

air

reb

usa

n d

igu

nak

an

unt

uk

men

cuci

dan

am

pas

reb

usa

n u

ntu

k d

item

pelk

an p

ada

yan

g b

engk

ak

Dit

emp

elk

an

sege

ngg

am

Ho

nas

(Nen

as)

Bu

ah t

ua

Sem

bel

it

Bu

ah l

angs

un

g d

imak

an

Dim

akan

1

/2 b

uah

H

uni

k B

un

gle

R

imp

ang

B

atu

k, d

emam

, se

mb

elit

R

imp

ang

dip

aru

t la

lu a

irn

ya d

iam

bil

D

imin

um

2

rim

pan

g

Hu

nik

Kun

yit)

R

imp

ang

N

afsu

mak

an,

mu

al-m

ual

, lu

ka s

etel

ah m

elah

irk

an,

dia

re,

maa

g, d

emam

b

erd

arah

, sak

it p

eru

t

Ku

nyi

t di

paru

t la

lu d

icam

pur

den

gan

air

h

anga

t se

gela

s d

an l

ansu

ng

dim

inu

m

Dim

inu

m

3 r

imp

ang

Ingg

u

Dau

n

Dem

am,

saki

t gi

gi

Dir

ebus

dan

dit

um

bu

k

Dim

inu

m,

dit

empe

lkan

se

gen

ggam

63

Page 76: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

L

amp

iran

7 C

ara

pen

gola

han

dan

pen

ggu

naa

n tu

mb

uha

n o

bat

yan

g d

iman

faat

kan

mas

yara

kat

Kam

pun

g P

agar

an L

amb

ung

(la

nju

tan

)

Nam

a L

oka

l B

agia

n

yan

g d

igu

nak

an

Man

faat

C

ara

pen

gola

han

C

ara

pem

akai

an

Do

sis

Jahe

R

imp

ang

B

atu

k, p

anas

, m

asu

k an

gin

rebu

s ja

he

dan

ta

mba

hka

n

gula

are

n l

alu

min

um

D

imin

um

2 r

imp

ang

Jelo

k (L

abu)

B

uah

, d

aun

M

aag,

dar

ah t

ingg

i D

ijad

ikan

say

ur

Dim

akan

1

bua

h

Jeru

k ni

pis

Bu

ah

Per

naf

asan

pil

ek,

batu

k, j

eraw

at

Dip

eras

, dic

ampu

r gu

la

dim

inu

m

3 b

uah

Jo

rin

g (j

engk

ol)

ku

lit

bat

ang

Dar

ah t

ing

gi,

kenc

ing

man

is

Ku

lit

bat

ang

dir

ebu

s la

lu

airn

ya d

imin

um

D

imin

um

4 j

ari

Kac

ang

ijo

B

iji

Dem

am

Dij

adik

an b

ub

ur

dim

akan

se

cuku

pn

ya

Kac

ang

pan

jan

g

Dau

n

saki

t p

ingg

ang

Dir

ebus

lal

u a

irn

ya d

imin

um

Dim

inum

se

gen

ggam

K

ina

kuli

t b

atan

g M

alar

ia, s

akit

pin

gga

ng

D

ireb

us l

alu

air

nya

dim

inum

D

imin

um

3 j

ari

Ku

lit

man

is

(Kay

u m

anis

) K

uli

t ba

tan

g

Bat

uk

Ku

lit

bata

ng

dike

rin

gka

n

lalu

dim

akan

lan

gsun

g

Dim

akan

3

jar

i

Ku

mis

ku

cin

g

Dau

n

Pen

yaki

t G

inja

l,

Rem

atik

, as

am

ura

t, k

enci

ng

bat

u,

diab

etes

, d

arah

ti

ngg

i

Dau

n d

ireb

us

Dim

inum

se

ten

gah

p

eriu

k

Lan

gge

D

aun

O

bat

dem

am/k

om

pre

s D

aun

ya

ng

ham

pir

b

usu

k d

ibu

at d

iken

ing

Dit

empe

lkan

se

cuku

pn

ya

Lep

pu

yan

g

Rim

pan

g

Pen

amb

ah n

apsu

mak

an

Dim

akan

lan

gsun

g

Dim

akan

2

rim

pan

g

Lid

ah b

uay

a D

agin

g d

aun

P

enyu

bu

r ra

mbu

t da

n

pen

uru

n p

anas

, lu

ka b

akar

D

agin

g d

aun

dik

ram

as,

D

ikra

mas

dan

d

iko

mpr

es

3 h

elai

Lo

hot

-lo

hot

(pun

gpu

ruta

n)

Dau

n,

akar

L

uka

, re

mat

ik,

bisu

l D

irem

as d

an d

ireb

us

Dit

empe

lkan

d

an d

imin

um

se

ten

gah

p

eriu

k k

ecil

M

ang

gis

Ku

lit

bat

ang,

ku

lit

bu

ah

Asa

m u

rat,

hip

erte

nsi

D

iker

ingk

an l

alu

dir

ebus

D

imin

um

3 j

ari

Men

iran

S

elu

ruh

b

agia

n

Nye

ri b

uan

g ai

r ke

cil

Dib

ersi

hka

n, d

ireb

us

Dim

inum

se

gen

ggam

Nap

uran

(S

irih

) D

aun

B

au

mul

ut,

gu

si

ber

dar

ah,

saki

t gi

gi,

sari

awan

, m

imis

an,

bat

uk,

mat

a ga

tal

atau

m

ata

mer

ah,

luka

b

akar

, bi

sul

Dib

ersi

hka

n,

dire

mas

la

lu

dis

edu

h

den

gan

ai

r m

end

idih

, di

kun

yah

sa

mp

ai

hal

us

dan

d

idia

mka

n

kun

yah

an

Dim

inum

, D

imak

an,

dit

emp

el

dan

d

iku

mur

5 h

elai

64

64

Page 77: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 7

Car

a pe

ngo

lah

an d

an p

eng

gun

aan

tum

bu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

rak

at K

amp

ung

Pag

aran

Lam

bun

g (l

an

juta

n)

Nam

a L

oka

l B

agia

n ya

ng

di

gun

akan

M

anfa

at

Car

a p

engo

lah

an

Car

a p

emak

aian

D

osi

s

Nas

i-n

asi

(Kat

uk)

D

aun

M

emp

erba

nya

k d

an

mel

anca

rkan

AS

I D

ijad

ikan

say

ur

dim

akan

se

gen

ggam

Op

pu-o

ppu

(b

aku

nga

n)

Dau

n

Oba

t te

rkil

ir

Dau

n

diol

esi

min

yak,

d

ilay

uka

n d

i at

as

api,

dit

emp

elk

an k

e b

agia

n y

ang

saki

t D

iole

skan

2

hel

ai

Pae

t-p

aet

(Kir

inyu

h)

Dau

n

men

gob

ati

luka

D

aun

dir

emas

lal

u di

tem

pel

ke l

uka

dit

empe

lkan

se

kep

al

tan

gan

P

alia

(p

etai

cin

a)

Bij

i m

uda

S

akit

per

ut

Bij

i m

uda

lan

gsu

ng

dim

akan

D

imak

an

lan

gsu

ng

4 s

isir

bij

i

Pan

dan

m

usa

ng

(Pan

dan

wan

gi)

Dau

n

Men

yeh

atka

n ra

mbu

t,

dar

ah

tin

ggi

Dau

n d

irem

as

dik

ram

as

6 h

elai

Par

ira

(Pet

ai)

Pu

cuk

K

aki

tan

gan

be

ngk

ak d

an l

ebam

, ga

tal-

gata

l

Pu

cuk

dtu

mbu

k da

n d

item

pelk

an k

e ka

ki

dan

tan

gan

yan

g b

engk

ak d

an l

ebam

D

item

pel

kan

2

puc

uk

Pin

asa

(Nan

gka)

D

aun

mu

da

Sak

it p

eru

t, d

iare

D

aun

mu

da

lan

gsu

ng

dim

akan

D

imak

an

lan

gsu

ng

3 p

ucu

k

Pin

ing

(Pin

ang)

bu

ah, a

kar

mem

per

kuat

gi

gi

dan

dem

am

akar

dir

ebus

lal

u d

imin

um

, b

uah

pin

ang

lan

gsu

ng

dim

akan

D

imin

um

dan

d

imak

an

sege

ngg

am

Pir

dot

D

aun

O

bat

saki

t p

eru

t,

mal

aria

, re

mat

ik,

asam

ura

t

Dau

n d

ireb

us

lalu

dim

inu

m

Dim

inu

m

10

hela

i

Pis

ang

B

uah

, ku

lit

bua

h

Sem

bel

it,

Ob

at l

uka

lu

ar

atau

b

ekas

lu

ka,

diar

e

Dim

akan

la

ngs

ung

pad

a p

agi

har

i d

an

mal

am h

ari

seb

elu

m m

akan

, ku

lit

pis

ang

lan

gsu

ng

dio

les

ke b

ekas

lu

ka

Dim

akan

la

ngs

un

g d

an

dio

les

3 b

uah

Pis

ang

ram

ba

(Pis

ang

hu

tan

) G

etah

G

atal

-gat

al

Am

bil

ge

tah

nya

la

lu

dio

lesk

an

ke

yan

g ga

tal

Dio

lesk

an

secu

kup

nya

65

Page 78: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 7

Car

a pe

ngo

lah

an d

an p

eng

gun

aan

tum

bu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

rak

at K

amp

ung

Pag

aran

Lam

bun

g (l

an

juta

n)

Nam

a L

oka

l B

agia

n ya

ng

dig

un

akan

M

anfa

at

Car

a p

engo

lah

an

Car

a p

emak

aian

D

osi

s

Pul

tak-

pu

ltak

(C

iplu

kan)

A

kar

, Dau

n,

Bu

ah

Bis

ul,

S

akit

p

eru

t,

dia

re,

maa

g,

saki

t p

ingg

ang,

re

mat

ik,

asam

ura

t, d

arah

tin

ggi

Dau

n s

ecu

kup

nya

dic

uci

dit

um

buk

hal

us

lalu

dit

emp

elka

n p

ada

seke

lili

ng

bis

ul

dan

di

bun

gku

s d

enga

n ka

in p

erb

an,

pem

akai

an

2 ka

li s

ehar

i

Dio

les

10

hela

i

Ram

ba

teki

(r

um

put

tek

i)

Ak

ar

Men

gob

ati

saki

t d

atan

g b

ulan

A

kar

di

rebu

s d

enga

n

air,

ke

mu

dian

di

min

um a

irn

ya.

Dim

inu

m

sege

ngg

am

Rec

ce-r

ecce

D

aun

, bu

nga

O

bat

sak

it p

eru

t D

ireb

us,

airn

ya d

imin

um

D

imin

um

se

gen

ggam

R

ias

Bat

ang

Ob

at d

emam

B

atan

g di

reb

us,

air

nya

dim

and

ikan

D

iman

dika

n

6 j

ari

Rih

A

kar

R

emat

ik,

Sak

it

gin

jal,

S

akit

pi

ngg

ang,

P

ered

a p

anas

dal

am

Reb

us

akar

ala

ng-

alan

g, k

emu

dia

n m

inu

m

airn

ya r

ebu

san

D

imin

um

1

5 ak

ar

Rim

ban

g (T

ako

kak)

B

uah

K

atar

ak,

asam

u

rat,

sa

kit

gigi

, d

arah

tin

ggi

Dau

n

dan

bu

ah

dir

ebu

s da

n

dij

adik

an

sayu

r. B

uah

dim

akan

men

tah

D

imak

an

sege

ngg

am

Rin

tua

Pu

cuk

M

elan

cark

an

pen

cern

aan

D

ireb

us,

airn

ya d

imin

um

D

imin

um

se

ten

gah

p

eriu

k k

ecil

S

add

udu

k (h

aren

do

ng)

A

kar

O

bat

maa

g K

uli

t ak

ar

ditu

mb

uk+

ber

as+

kem

iri,

di

rebu

s, d

imin

um

D

imin

um

se

gen

ggam

Sag

a D

aun

B

ron

chit

is

Dib

ersi

hka

n, d

ireb

us

Dim

inu

m

sege

gam

S

alak

b

uah

dan

ku

lit

bua

h

saki

t p

eru

t,

ken

cin

g m

anis

B

uah

d

ikon

sum

si

lan

gsu

ng,

se

dan

gkan

ku

lit

buah

dir

ebu

s de

nga

n a

ir d

an a

irn

ya

dim

inum

Dim

inu

m

dan

d

imak

an

seke

pal

ta

nga

n

Sal

im b

atu

k

Rim

pan

g

Dem

am,

bat

uk

L

angs

un

g di

mak

an

Dim

akan

1

rim

pan

g

Sam

pil

pil

(

pak

u an

dam

) D

aun

L

uka

go

res

Dir

emas

d

item

pelk

an

Seg

eng

gam

Sam

pil

ulu

t

dau

n

Mal

aria

, dia

re,

luka

D

ireb

us

Dim

inu

m

15

hela

i S

ang

ge-s

angg

e (s

ereh

wan

gi)

Dau

n

Bat

uk,

m

asu

k an

gin

, re

mat

ik,

men

ghan

gatk

an b

adan

Dau

n d

ireb

us

lalu

dim

inu

m h

anga

t D

imin

um

1

5 he

lai

Sap

pod

ak

Dau

n

Ob

at

dia

re,

dis

entr

i,

dan

ast

rige

n

Dau

n d

ireb

us,

kem

udia

n a

irn

ya d

i m

inu

m.

Dim

inu

m

sege

ngg

am

66

Page 79: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 7

Car

a pe

ngo

lah

an d

an p

eng

gun

aan

tum

bu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

rak

at K

amp

ung

Pag

aran

Lam

bun

g (l

an

juta

n)

Nam

a L

oka

l B

agia

n ya

ng

dig

un

akan

M

anfa

at

Car

a p

engo

lah

an

Car

a pe

mak

aian

D

osi

s

Sar

ind

an

Dau

n

Mal

aria

, O

bat

sak

it p

eru

t,

dar

ah t

ing

gi

Dir

ebus

, d

imin

um

D

imin

um

se

gen

ggam

Sib

agu

re

Ak

ar

Ob

at d

emam

K

uli

t ak

ar d

itu

mb

uk+

air+

ber

as+

kem

iri,

d

iper

as,

air

has

il p

eras

an d

imin

um

Dim

inu

m

sege

ngg

am

Sid

uku

ng

An

ak

Sel

uru

h

bag

ian

M

alar

ia,

dem

am,

bat

uk,

dis

entr

i D

ireb

us

Dim

inu

m

sete

nga

h pe

riuk

kec

il

Sid

um

on

-d

umo

n

Bu

ah d

an b

iji

Ob

at s

akit

per

ut

Bu

ah d

an b

iji

dim

akan

lan

gsu

ng

Dim

akan

se

cuku

pn

ya

Sin

gko

ru

(Jal

i-ja

li)

Bij

i D

emam

B

iji

keri

ng

dir

ebus

de

nga

n

air,

se

tela

h

din

gin

dim

inu

m

Dim

inu

m

1 ta

kar

siru

ngg

uk

(Cak

ar A

yam

) S

elu

ruh

b

agia

n

Rem

atik

D

iber

sih

kan

, dir

ebu

s D

imin

um

se

gen

ggam

Su

ga-s

uga

(P

utri

mal

u)

Dau

n

Bat

uk

berd

ahak

, p

utr

i m

alu

R

ebus

da

un

den

gan

ai

r,

kem

udia

n

air

rebu

san

di

min

um

D

imin

um

se

gen

ggam

Suh

at

Um

bi

Dia

bet

es

Um

bi

dir

ebus

lal

u d

imak

an

Dim

akan

1/

2 pe

riuk

S

uk

kit

D

aun

mu

da

Lu

ka g

ore

s

Dau

n d

irem

as

Dit

emp

elk

an

sege

ngg

am

Tab

ar-t

abar

B

atan

g

Dar

ah t

ing

gi

Dit

um

bu

k la

lu a

irn

ya d

iper

as

Dim

inu

m

4 ja

ri

Tan

dia

ng

Nah

apu

luha

n

Dau

n m

ud

a O

bat

bis

ul

Dau

n m

ud

a di

kiki

s, d

item

pel

kan

ke

bis

ul

Dit

emp

elk

an

secu

kup

nya

Tar

utu

ng

(Du

rian

) B

iji

Sak

it p

eru

t B

iji

dir

ebus

lal

u a

irn

ya d

imin

um

D

imin

um

10

bij

i

Tar

utu

ng

bel

and

a (S

irsa

k)

Dau

n

dan

b

uah

K

anke

r, K

emb

un

g, d

arah

ti

ngg

i, d

iare

, as

am u

rat

Dau

n

dire

bus

den

gan

ai

r,

kem

ud

ian

ai

rnya

dim

inu

m.

Bua

h l

angs

ung

dim

akan

D

imin

um

da

n d

imak

an

sege

ngg

am

Tep

uh

Wiy

ang

D

aun

B

isu

l D

itu

mb

uk

cam

pur

gu

la m

erah

D

item

pel

kan

6

hel

ai,

gula

se

kep

al

Tin

ta-t

inta

(G

endo

la)

Ak

ar

Peg

al,

rem

atik

, d

iare

A

kar

T

inta

-tin

ta

dir

ebus

air

sam

pai

te

rsis

a d

an d

imin

um

sek

ali

seha

ri.

Dim

inu

m

5 ak

ar

67

Page 80: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

Lam

pir

an 7

Car

a pe

ngo

lah

an d

an p

eng

gun

aan

tum

bu

han

ob

at y

ang

dim

anfa

atka

n m

asya

rak

at K

amp

ung

Pag

aran

Lam

bun

g (l

an

juta

n)

Nam

a L

oka

l B

agia

n

yan

g d

igu

nak

an

Man

faat

C

ara

pen

gola

han

C

ara

pem

akai

an

Do

sis

To

bu

(teb

u)

bat

ang

D

emam

B

atan

g di

bers

ihk

an l

alu

dir

ebu

s

Dim

inu

m

8 j

ari

To

mu

law

ak

Rim

pan

g

Mas

uk

angi

n,

maa

g, b

atu

k

Rim

pan

g d

ipar

ut

lalu

air

nya

dia

mb

il

Dim

inu

m

2 r

imp

ang

To

ppa

s p

ara

Dau

n

Lu

ka

Dau

n d

irem

as

Dit

emp

elk

an

sege

ngg

am

Un

te p

angi

r (J

eru

k p

uru

t)

Bu

ah

Ram

but

ber

keto

mbe

d

an b

au,

Infl

uen

za

Un

te p

angi

r di

bela

h b

elah

lal

u d

irem

as r

emas

sam

pai

h

ancu

r d

an t

amba

hka

n s

edik

it a

ir b

ersi

h l

alu

dis

arin

g la

lu d

ikrm

as k

e ra

mbu

t sa

mpa

i m

enge

nai

kul

it k

epal

a la

lu d

ibil

as d

enga

n ai

r. u

nte

pan

gir

dis

eduh

den

gan

1/2

can

gkir

air

pan

as d

an d

imin

um

2 k

ali

seh

ari

Dim

inu

m

dan

d

ikra

mas

2

bua

h

68

Page 81: PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT … · DAFTAR TABEL 1 Jenis dan metode pengumpulan data 5 ... pernafasan/THT 24 19 Spesies tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit kulit

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sitorngom pada tanggal 1 September 1992. Penulis

merupakan putri keempat dari lima bersaudara dari pasangan dari bapak Rahman

Hutagalung dan mama Nikeria Sipahutar. Pendidikan formal ditempuh di SD

Negeri 173150 Sidari tahun 1999-2005, SMP Swasta Santa Maria Tarutung tahun

2005-2008, SMA Swasta Katolik Sibolga tahun 2008-2011, dan pada tahun 2011

penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan

dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor melalui jalur

SNMPTN Undangan.

Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis menjadi anggota OMDA

IKANMAS (Organisasi Mahasiswa Daerah Ikatan Mahasiswa Siantar dan

Sekitarnya), aktif sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Konservasi

Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) dan anggota Kelompok Pemerhati

Ekowisata (KPE) Tapak. Kegiatan dan praktek lapangan yang diikuti oleh penulis

antara lain: Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan di Baturraden-Cilacap 2013;

Eksplorasi Fauna, Flora dan Ekowisata Indonesia (Rafflesia) Himakova di Cagar

Alam Bojonglarang Jayanti Cianjur Jawa Barat 2013, Praktek Pengelolaan Hutan

di Hutan Pendidikan Gunung Walat 2014, dan Praktek Kerja Lapang Profesi di

Taman Nasional Gunung Ciremai 2015. Penulis pernah menjadi Asisten

Praktikum Mata Kuliah Rekreasi Alam dan Ekowisata DKSHE tahun 2014.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di

Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, penulis menyelesaikan skripsi

berjudul “Pemanfaatan Tumbuhan Obat pada Masyarakat Batak Toba di

Kampung Pagaran Lambung, Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara” di

bawah bimbingan Dr Ir Agus Hikmat, MScF dan Prof Dr Ir Ervizal AM Zuhud

MS.