pemanfaatan situs sejarah kalinyamat sebagai …lib.unnes.ac.id/23832/1/3101411150b.pdfkeluarga...

28
i PEMANFAATAN SITUS SEJARAH KALINYAMAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION UNTUK HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 PECANGAAN SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sejarah Oleh: Eni Hidayah NIM 3101411150 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: phamnguyet

Post on 21-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PEMANFAATAN SITUS SEJARAH KALINYAMAT SEBAGAI

SUMBER BELAJAR MELALUI METODE GROUP

INVESTIGATION UNTUK HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

KELAS X SMA NEGERI 1 PECANGAAN

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sejarah

Oleh:

Eni Hidayah

NIM 3101411150

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

ii

iii

iv

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila telah

selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan

yang lain. (Q.S Al Insyiraah: 6-7).

PERSEMBAHAN:

Dengan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya,

karya kecilku ini kupersembahkan untuk :

Ayah dan Ibu tercinta yang senantiasa memberikan doa dan

kehangatan cinta serta kasih sayang yang tulus

Adik-adikku tercinta Ema, Elisya, dan Nabil yang selalu

memberikan semangat

Dosen-dosen dan guru-guru yang telah memberikan ilmu

yang bermanfaat

Teman-teman seperjuangan (Anis, Wika, Bunga, Citra, Bos

Isda, Lala) selalu menjadi sahabat sekaligus Keluarga, serta

keluarga Chivas yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu

Teman-teman KSR PMI Unit Universitas Negeri Semarang

yang selalu ada untukku dan selalu memberi semangat

selama skripsi

Almamaterku „11

vi

PRAKATA

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas petunjuk,

bimbingan, dan nikmat-Nya yang begitu besar sehingga penyusunan skripsi

dengan judul “Pemanfaatan Situs Sejarah Kalinyamat sebagai Sumber Belajar

melalui Metode Group Investigation untuk Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X

SMA Negeri 1 Pecangaan” dapat terselesaikan dan sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sejarah di Universitas Negeri

Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemui kesulitan dan

hambatan, namun berkat bimbingan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak,

skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih yang tulus ikhlas kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

selaku pimpinan Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Subagyo, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan pada penulis menimba ilmu di

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

3. Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M.Pd., Ketua Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan pengarahan penulis

selama menimba ilmu di Jurusan Sejarah.

4. Dr. Cahyo Budi Utomo, M. Pd., Dosen Pembimbing atas segala bimbingan

dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

vii

5. Keluarga besar Jurusan Sejarah Fakutas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Semarang yang telah mendidik penulis selama belajar di Jurusan Sejarah.

6. Drs. Hartono, Kepala sekolah SMA Negeri 1 Pecangaan yang telah

memberikan ijin dan kerjasamanya selama penelitian berlangsung.

7. Gunawan Wijanarko, S.Pd., M.Pd., Guru sejarah SMA Negeri 1 Pecangaan

yang telah memberikan informasi dan membimbing selama penelitian

berlangsung.

8. Peserta didik SMA Negeri 1 Pecangaan yang telah membantu dalam

menyelesaikan penelitian.

9. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan do‟a, motivasi dan

semangat dalam penyusunan skripsi.

10. Keluarga besar KSR PMI Unit Universitas Negeri Semarang terima kasih atas

dukungannya.

11. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung ikut terlibat

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan (jauh dari

sempurna). Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun guna penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua orang, Khususnya dalam pengembangan ilmu pendidikan

sejarah.

Semarang, Mei 2015

Peneliti

viii

SARI

Hidayah, Eni. 2015 “Pemanfaatan Situs Sejarah Kalinyamat sebagai Sumber

Belajar melalui Metode Group Investigation untuk Hasil Belajar Peserta Didik

Kelas X SMA Negeri 1 Pecangaan”. Skripsi. Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu

Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Cahyo Budi Utomo, M.

Pd.

Kata Kunci : Situs Sejarah Kalinyamat, Sumber Belajar, Hasil Belajar

Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Pecangaan

menunjukkan bahwa penyampaian pembelajaran sejarah pada materi akulturasi

kebudayaan Islam dan perkembangan kebudayaan Islam belum pernah

memanfaatan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar yang dikarenakan

beberapa kendala. Padahal dengan memanfaatkan sumber belajar yang ada di

lingkungan akan berdampak positif dalam peningkatan hasil belajar peserta didik.

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk pemanfaatan sumber belajar yang ada di

lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini: (1) untuk mengetahui pemanfaatan situs

sejarah Kalinyamat sebagai sumber belajar melalui metode group investigation

untuk hasil belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pecangaan. (2) untuk

mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas kontrol yang

menggunakan metode ceramah dengan kelas eksperimen yang memanfaatkan

situs sejarah kalinyamat sebagai sumber belajar melalui metode group

investigation pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pecangaan.

Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan

desain eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X

SMA Negeri 1 Pecangaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik cluster sampling dengan desain nonequivalent control group

design. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas X SOS 2 sebagai kelas

kontrol dan peserta didik kelas X SOS 1 adalah kelas eksperimen. Varibel x dalam

penelitian ini adalah pemanfaatan situs sejarah Kalinyamat melalui metode group

investigation sebagai sumber belajar, sedangkan variabel y penelitian ini adalah

hasil belajar peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah statistik deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh rata-rata nila pre

test-post test pada kelas eksperimen 14,86 jauh lebih besar pada rata-rata kelas

kontrol 8,29. Kemudian hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai

sig=0,004=0,4% < 5% maka H0 ditolak atau menerima Ha. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa dari hasil uji independent sample t-test ada perbedaan rata-

rata hasil belajar antara kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah dengan

kelas ekperimen yang memanfaatkan situs sejarah Kalinyamat sebagai sumber

belajar melalui metode group investigation pada peserta didik kelas X SMA

Negeri 1 Pecangaan.

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................... Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN KELULUSAN .............................. Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

PRAKATA ............................................................................................................ vi

SARI .................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR BAGAN ................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8

D. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 9

E. Batasan Istilah ............................................................................................ 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 13

A. Landasan Teori ........................................................................................... 13

1. Situs Sejarah ........................................................................................... 13

2. Sumber Belajar ....................................................................................... 18

3. Hasil Belajar ........................................................................................... 21

4. Metode Pembelajaran ............................................................................. 42

5. Skenario atau Perencanaan Pembelajaran .............................................. 52

x

B. Kerangka Berfikir....................................................................................... 57

C. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 58

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 60

A. Desain Penelitian ........................................................................................ 60

B. Tahapan Penelitian ..................................................................................... 61

C. Lokasi, Subyek dan Waktu Penelitian ....................................................... 64

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................................. 65

E. Variabel Penelitian ..................................................................................... 67

F. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 68

G. Analisis Uji Coba Soal Tes ........................................................................ 73

H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 78

I. Analisi Data untuk Menjawab Pertanyaan Penelitian ................................ 81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 83

A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 83

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................................... 83

2. Pemanfaatan Situs Sejarah Kalinyamat sebagai Sumber Belajar melalui

Metode Group Investigation .......................................................................... 86

3. Pelaksanaan Pembelajaran ......................................................................... 93

4. Gambaran Umum Hasil Belajar Pre Test dan Post Test .......................... 104

5. Analisis Data ............................................................................................ 104

6. Analisis Pengamatan Kemampuan Guru Mengelola Kelas Selama

Pembelajaran ................................................................................................ 108

B. Pembahasan .............................................................................................. 111

1. Pemanfaatan Situs Sejarah Kalinyamat melalui Group Investigation

sebagai Sumber Belajar ............................................................................... 111

2. Perbedaan Hasil Belajar antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 114

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 121

A. Simpulan .................................................................................................. 121

xi

B. Saran ......................................................................................................... 122

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 123

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 126

x

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2.1. Kerangka Berpikir yang Dikembangkan ............................................ 57

Bagan 3.1. Desain Penelitian yang Dikembangkan .............................................. 62

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Kurva Distribusi Normal Hasil Pretest – Posttest Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen................................................................................................ 106

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Table 2.1. Skenario Pelaksanaan Pembelajaran .................................................... 54

Tabel 3.1. Jumlah Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Pecangaan ................... 66

Tabel 3.2. Hasil Perhitungan Validitas Soal ......................................................... 74

Table 3.3. Tingkat Kesukaran Soal ....................................................................... 75

Tabel 3.4. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ......................................... 76

Table 3.5. Daya Beda Soal .................................................................................... 77

Tabel 3.6. Hasil Perhitungan Daya Beda Soal ...................................................... 77

Tabel 4.1. Hasil Analisis Respon Peserta Didik terhadap Pemanfaatan Situs

Sejarah Kalinyamat melalui Group Investigation sebagai Sumber Belajar .......... 89

Tabel 4.2. Jadwal Jam Pelajaran Kelas Eksperimen dan Kontrol ......................... 93

Tabel 4.3. Hasil Lembar Aktivitas Peserta Didik (Penilaian Sikap) Kelas Kotrol 96

Tabel 4.4. Hasil Lembar Aktivitas Peserta Didik (Penilaian Ketrampilan) Kelas

Kotrol .................................................................................................................... 97

Tabel 4.5. Agenda Kegiatan Pemanfaatan Situs Sejarah Kalinyamat sebagai

Sumber Belajar .................................................................................................... 100

Tabel 4.6. Hasil Lembar Aktivitas Peserta Didik (Penilaian Sikap) Kelas

Eksperimen .......................................................................................................... 102

Tabel 4.7. Hasil Lembar Aktivitas Peserta Didik (Penilaian Ketrampilan) Kelas

Eksperimen .......................................................................................................... 103

Tabel 4.8. Gambaran Umum Hasil Pre Test dan Post Test ................................. 104

Tabel 4.9. Hasil Perhitungan Uji Normalitas ...................................................... 105

Tabel 4.10. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas dan Uji Independent Sample Test

data Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol dan Ekperimen ................................ 107

Tabel 4.11. Hasil Pengamatan Kemampuan Guru Mengelola Kelas Selama

Pembelajaran ....................................................................................................... 109

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Transkip Hasil Wawancara dengan Guru Sejarah .......................... 127

Lampiran 2. Silabus ............................................................................................ 130

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ....................... 133

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ................. 146

Lampiran 5. Materi Ajar ..................................................................................... 160

Lampiran 6. Kisi-kis Soal Uji Coba Instrumen ................................................... 167

Lampiran 7. Soal Uji Coba.................................................................................. 170

Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Uji Coba ........................................................ 178

Lampiran 9. Daftara Peserta Didik Kelas Uji Coba Instrumen ........................... 179

Lampiran 10. Hasil Perhitungan Validitas Soal Uji Coba Instrumen ................. 180

Lampiran 11. Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba Instrumen ............. 186

Lampiran 12. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Soal Uji Coba

Instrumen ............................................................................................................ 187

Lampiran 13. Contoh Perhitungan Daya Beda Soal Uji Coba Instrumen........... 188

Lampiran 14. Contoh Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Instrumen

............................................................................................................................. 190

Lampiran 15. Kisi-Kisi Soal Pre Test ................................................................. 192

Lampiran 16. Soal Pre Test ................................................................................. 194

Lampiran 17. Kunci Jawaban Soal Pre Test ....................................................... 199

Lampiran 18. Kisi-kisi Soal Post Test ................................................................ 200

Lampiran 19. Soal Post Test ............................................................................... 202

Lampiran 20. Kunci Jawaban Soal Post Test ...................................................... 206

Lampiran 21. Lembar Jawab Soal Pre Test Peserta Didik Kelas Kontrol .......... 207

Lampiran 22. Lembar Jawab Soal Post Test Peserta Didik Kelas Kontrol ......... 208

Lampiran 23. Daftar Nama Peserta Didik Kelas Kontrol ................................... 209

xiv

Lampiran 24. Lembar Jawab Soal Pre Test Peserta Didik Kelas Eksperimen ... 210

Lampiran 25. Lembar Jawab Soal Post Test Peserta Didik Kelas Eksperimen .. 211

Lampiran 26. Daftar Nama Peserta Didik Kelas Eksperimen............................. 212

Lampiran 27. Hasil Diskusi Peserta Didik Kelas Eksperimen ............................ 213

Lampiran 28. Hasil Analisis Pre Test-Post Test Kelas Kontrol.......................... 216

Lampiran 29. Hasil Analisis Pre Test-Post Test Kelas Eksperimen ................... 218

Lampiran 30. Kisi-kisi Respon Peserta Didik ..................................................... 220

Lampiran 31. Angket Respon Peserta Didik ....................................................... 225

Lampiran 32. Tabulasi Respos Peserta Didik terhadap Pembelajaran Dengan

Pemanfaatan Situs Sejarah Kalinyaat melalui Metode Group Investigation sebagai

Sumber Belajar .................................................................................................... 230

Lampiran 33. Kisi-kisi Lembar Penilaian Guru .................................................. 231

Lampiran 34. Lembar Penilaian Guru ................................................................. 232

Lampiran 35. Tabulasi Lembar Penilaian Guru .................................................. 235

Lampiran 36. Tabulasi Aktivitas Peserta Didik (Penilaian Sikap) Kelas

Eksperimen .......................................................................................................... 236

Lampiran 37. Tabulasi Aktivitas Peserta Didik (Penilaian Ketrampilan) Kelas

Eksperimen .......................................................................................................... 238

Lampiran 38. Tabulasi Aktivitas Peserta Didik (Penilaian Sikap) Kelas Kontrol

............................................................................................................................. 240

Lampiran 39. Tabulasi Aktivitas Peserta Didik (Penilaian Ketrampilan) Kelas

Kontrol ................................................................................................................ 242

Lampiran 40. Dokumentasi ................................................................................. 244

Lampiran 41. Surat Perijinan Melakukan Penelitian di SMA Negeri 1 Pecangaan

............................................................................................................................. 249

Lampiran 42. Surat Perijinan Melakukan Penelitian di Situs Sejarah Kalinyamat

............................................................................................................................. 250

Lampiran 43. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ............................ 251

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah merupakan kajian ilmu yang menjelaskan tentang peristiwa

pada masa lampau yang disertai dengan fakta-fakta yang jelas. Menurut

Renier (1961:14) dalam (Widja, 1989:101) sejarah dalam salah satu fungsi

utamanya adalah mengabadikan pengalaman masyarakat dimasa lampau, yang

sewaktu-waktu bisa menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat tersebut

dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Sehingga melalui

sejarahlah nilai-nilai masa lampau dapat dipetik pelajarannya dan dapat

dimanfaatkan untuk menghadapi masa kini.

Pendidikan sejarah memberikan pengertian kepada masyarakat tentang

makna dari peristiwa masa lampau. Sehingga pendidikan sejarah yang

dilaksanakan berdasarkan pemahaman dan kearifan maka dapat membantu

mewujudkan generasi yang sadar sejarah dan bijaksana dalam menanggapi

masa lampau agar dapat menata masa depan secara lebih baik. Oleh karena

itu, pendidikan sejarah mempunyai peranan yang sangat penting dalam

membentuk kepribadian bangsa, kualitas manusia dan masyarakat Indonesia.

Berkaitan dengan pembelajaran sejarah, maka sejarah sebaiknya perlu

dipelajari, karena pembelajaran sejarah sangat peting bagi individu dan

masyarakat dalam mempelajari kemajuan dan kemunduran yang terkandung

dalam berbagai peristiwa di masa lalu. Di negeri kita, sejarah telah menjadi

salah satu mata pelajaran wajib dalam kurikulum Sekolah Dasar (SD),

2

Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Akan tetapi pada kenyataannya, posisi pendidikan sejarah di sekolah kurang

diminati khususnya bagi para peserta didik. Fakta di lapangan juga

menunjukan bahwa minat peserta didik dalam membaca buku-buku sangat

memprihatinkan, ditambah dengan sejarah selalu identik dengan pelajaran

mengetahui dan menghafalkan peristiwa/ fakta sejarah, tanpa menelaah lebih

lanjut apa sebenarnya yang diinginkan dari pemahaman terhadap peristiwa

sejarah tersebut. Pengajaran terhadap pembelajaran sejarah dibanyak sekolah

hanyalah transfer ilmu guru kepada peserta didik di dalam kelas melalui

komunikasi satu arah. Dengan metode seperti itu tentu saja akan berdampak

pada hasil belajar peserta didik yang kurang baik karena menjadikan pelajaran

sejarah membosankan (Suryadi, 2012: 79-81).

Menurut informasi dari guru sejarah SMA Negeri 1 Pecangaan hasil

belajar dari peserta didik masih tergolong masih rendah. Berdasarkan hasil

observasi yang dilakukan oleh peneliti menunjukan rendahnya hasil belajar

peserta didik disebabkan karena peserta didik yang kurang antusias dalam

pembelajaran sejarah yang cenderung monoton di dalam kelas, kurangnya

variasi guru dalam menyampaikam pembelajaran menjadi faktor utama yang

menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik terhadap pelajaran sejarah.

Guru dalam pembelajaran yang masih menggunakan metode pembelajaran

konvensional dan memberikan tugas-tugas kepada peserta didik akan

menjadikan peserta didik untuk malas belajar sejarah yang akan berakibat

pada hasil belajar bagi setiap peserta didik. Padahal banyak sekali metode

3

pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru sejarah dalam kegiatan belajar

mengajar di kelas guna membantu memberikan pemahaman fakta sejarah

yang diajarkan pada peserta didik. Seperti, metode untuk meningkatkan

belajar peserta didik dengan memanfaatkan berbagai fasilitas belajar sejarah

yang ada serta kemampuan pengajaran sejarah untuk memanfaatkan dan

mengembangkannya (Kasmadi, 1996: 14-16).

Guru dituntut untuk lebih kreatif dalam pelaksanaan pembelajaran

sejarah agar hasil yang diinginkan akan tercapai sesuai rata-rata yang telah

ditentukan. Guru dapat menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang

melibatkan peran peserta didik secara aktif dalam pembelajaran yang akan

menjadikan peserta didik lebih berkesan disetiap pembelajaran. Sehingga

dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar sejarah bertambah

baik dalam mencapai nilai rata-rata yang telah ditentukan dan proses

pembelajaran yang diselenggarakan menjadi menyenangkan serta terjalin

interaksi yang baik antara guru dengan peserta didik. Hal tersebut sesuai

dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 65 Tahun 2013, bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan

diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang

yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik serta psikologis dari peserta didik.

Hasil belajar yang ingin dicapai hendaknya diperhatikan bagaimana

cara menyampaikan materi mengenai pelajaran yang akan disampaikan karena

4

hasil belajar merupakan perubahan dari perilaku peserta didik setelah

mengalami kegiatan belajar dan perubahan perilaku tersebut tergantung pada

apa yang dipelajari oleh peserta didik (RC Rifa‟i dan Chatarina Tri Anni,

2011: 85). Adapun faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor

internal (dalam diri peserta didik) dan faktor eksternal (lingkungan). Untuk

meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran sejarah ini juga harus

diperhatikan strategi-strategi dalam pembelajaran agar peserta didik dapat

menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik dan sesuai

tujuan yang ingin dicapai.

Strategi-strategi yang dapat dipakai oleh guru untuk meningkatkan

hasil belajar guru dapat memanfaatkan sumber belajar yang telah ada. Sumber

belajar merupakan semua sumber (data, orang atau benda) yang bisa

digunakan dalam lingkup kecil atau kombinasi belajarnya biasa berupa pesan,

orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan (Mulyasa, 2005: 48). Sehingga

sumber belajar dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan

kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi,

pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam proses belajar mengajar.

Sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di SMA

Negeri 1 Pecangaan adalah sumber belajar yang berada di luar ruangan kelas.

Pemanfaatan ini merupakan pemanfaatan sumber belajar yang ada di

lingkungan sekitar peserta didik yang belum pernah dilakukan oleh guru

dalam proses pembelajaran sejarah.

5

Pembelajaran di luar ruangan ini dapat dilakukan di beberapa tempat,

misalanya museum, situs sejarah, ataupun tempat bersejarah lainya. Dalam hal

ini guru dapat memanfaatkan situs sejarah sebagai sumber belajar. Menurut

UU Nomor 5 Tahun 1992 yang kemudian disempurnakan dalam UU Nomor

11 Tahun 2010 situs cagar budaya merupakan lokasi yang berada di darat dan/

atau di air yang mengandung benda cagar budaya, bangunan cagar budaya,

dan/ atau struktur cagar budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti

kejadian pada masa lalu.

Pemanfaatan cagar budaya ini juga diatur pada dalam UU Nomor 11

Tahun 2010 pasal 85 bahwa pemerintah, pemerintah daerah, dan setiap orang

dapat memanfaatkan untuk kepentingan agama, sosial, pendidikan, ilmu

pengetahuan, teknologi, kebudayaan, dan pariwisata serta pemerintah dan

pemerintah daerah memfasilitasi pemanfaatan dan promosi cagar budaya yang

dilakukan oleh setiap orang. Fasilitasi yang dimaksud adalah berupa ijin

pemanfaatan, dukungan tenaga ahli pelestarian, dukungan dana, dan/ atau

pelatihan. Dari hal tersebut guru dapat memanfaatkan situs sejarah sebagai

sumber belajar dalam proses pembelajaran sejarah guna meningkatkan hasil

belajar peserta didik agar sesuai apa yang ingin dicapai.

Situs sejarah yang berdekatan dengan lokasi SMA Negeri 1 Pecangaan

adalah situs sejarah Kalinyamat. Berhubungan dengan situs sejarah

Kalinyamat, tempat yang berkaitan dengan tokoh Pangeran dan ratu

Kalinyamat adalah bukit Danaraja dan komplek makam Mantingan. Bukit di

Gunung Danareja adalah tempat dimana Ratu Kalinyamat bertapa (tapa

6

Wuda), sedangkan komplek makam Mantingan merupakan komplek makan

Pangeran Hadiri dan Ratu Kalinyamat beserta kerabatnya. Komplek makam

Mantingan ini terletak disebelah selatan Kota Jepara (Hayati dkk, 2000: 83).

Pemanfaatan sumber belajar yang sesuai dengan materi pelajaran dan

berada di sekitar lingkungan peserta didik akan meningkatkan hasil belajar,

hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Utari (2012: 35-42).

Yang dimaksud sumber belajar yang digunakan adalah sesuatu yang

dipergunakan dalam kegiatan belajar mata pelajaran sejarah guna memperoleh

informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan peserta didik dalam

rangka meningkatkan pemahaman peserta didik.

Benda-benda peninggalan sejarah yang terdapat di situs sejarah

Kalinyamat merupakan sumber belajar dan informasi konkrit bagi peserta

didik. Pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar sejarah merupakan

kegiatan pembelajaran berkaitan pada materi pokok proses Islamisai tentang

akulturasi kebudayaan Islam dan perkembangan kebudayaan Islam yang ada

di Indonesia. Pemanfaatan situs sejarah ini merupakan bentuk implementasi

kurikulum 2013 yang akan memberi banyak pengalaman terhadap peserta

didik terutama untuk membuktikan bahwa yang dibaca dalam buku adalah

benar, karena dalam pembelajaran sejarah diharapkan mengetahui dan

mengerti apa yang telah dipelajarinya. Melalui pemanfaatan sumber-sumber

belajar berupa situs sejarah Kalinyamat diharapkan mampu mengatasi masalah

kejenuhan dalam pembelajaran sejarah serta menjadikan pembelajaran sejarah

akan lebih menyenangkan dan juga dapat meningkatkan hasil belajar.

7

Kegiatan pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan situs sejarah

sebagai sumber belajar dilakukan dengan metode pembelajaran kooperatif

yaitu group investigation. Pembelajaran dengan metode group investigation

dimulai dengan pembagian kelompok. Selanjutnya guru beserta peserta didik

memilih topik-topik tertentu dengan permasalahan-permasalahan yang dapat

dikembangkan dari topik-topik tertentu. Sesudah topik beserta

permasalahannya disepakati, peserta didik beserta guru menentukan metode

penelitian yang dikembangkan untuk memecahkan masalah (Suprijono, 2010:

93).

Metode pembelajaran group investigation dapat melatih peserta didik

untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri. Keterlibatan peserta didik

secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir

pembelajaran. Dengan pemilihan metode pembelajaran group investigation

hal tersebut dapat membentuk karakter peserta didik lebih aktif dalam

pembelajaran yang sebenarnya yang dapat melibatkan peserta didik dari awal

pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Hal ini peneliti terapkan metode

pembelajaran tersebut saat memanfaatkan situs sejarah kalinyamat sebagai

suber belajar sejarah. Selain itu, akan menumbuhkan keaktifan peserta didik

dalam mempelajari dan mengamati peninggalan sejarah secara langsung yang

berdampak pada pembelajaran sejarah yang lebih berkesan, sehingga peserta

didik akan lebih paham tentang materi yang disampaikan oleh guru dengan

melihat bukti-bukti nyata peninggalan dalam peristiwa sejarah.

8

Berdasarkan uraian tersebut peneliti mengambil judul Pemanfaatan

Situs Sejarah Kalinyamat sebagai Sumber Belajar Melalui Metode Group

Investigation untuk Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1

Pecangaan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan

diulas dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pemanfaatan situs sejarah Kalinyamat sebagai sumber belajar

melalui metode group investigation untuk hasil belajar peserta didik kelas

X SMA Negeri 1 Pecangaan?

2. Adakah perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas kontrol yang

menggunakan metode ceramah dengan kelas eksperimen yang

memanfaatkan situs sejarah Kalinyamat sebagai sumber belajar melalui

metode group investigation pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1

Pecangaan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai dari

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pemanfaatan situs sejarah Kalinyamat sebagai sumber

belajar melalui metode group investigation untuk hasil belajar peserta

didik kelas X SMA Negeri 1 Pecangaan.

2. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas kontrol

yang menggunakan metode ceramah dengan kelas eksperimen yang

9

memanfaatkan situs sejarah Kalinyamat sebagai sumber belajar melalui

metode group investigation pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1

Pecangaan.

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi:

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

suatu kajian yang ilmiah dan dapat dijadikan sebagai sumber referensi

untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemanfaatan situs sejarah

Kalinyamat sebagai sumber belajar sejarah melalui metode group

investigation serta penelitian ini dapat dijadikan sebagai alat evaluasi bagi

peserta didik dalam mencapai indikator pencapaian.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan suatu

manfaat sebagai berikut:

a. Bagi peneliti

1) Meningkatkan kemampuan peneliti dalam mengaplikasikan ilmu

yang telah didapat dibangku kuliah.

2) Menambah pengetahuan peneliti tentang kegiatan penelitian.

3) Meningkatkan kemampuan peneliti dalam hal penelitian yang

dipraktikkan dan dilakukan secara langsung.

4) Sebagai alat untuk mengembangkan diri sebagai guru yang

profesiaonal.

10

b. Bagi guru

1) Menjadikan sumber referensi bagi guru dalam menyampaikan

materi ajar khususnya proses Islamisasi dengan memanfaatkan

situs sejarah Kalinyamat sebagai sumber belajar.

2) Memberikan sumbangan informasi bagi guru sejarah dalam

meningkatkat kualitas pembelajaran sejarah.

c. Bagi peserta didik

Membantu peserta didik dalam penyerapan materi pelajaran

sejarah yang dianggap menjenuhkan menjadi suatu mata pelajaran

yang asik, sehingga proses pemahaman terhadap materi sejarah yang

disampaikan akan lebih mudah terserap dan dipahami oleh peserta

didik.

d. Bagi pihak sekolah

1) Meningkatkan kualitas pengajaran sejarah di sekolah tersebut.

2) Memberikan sumbangan yang positif bagi sekolah dalam usaha

perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar.

E. Batasan Istilah

Agar memperoleh pengertian yang sama tentang istilah dan tidak

menimbulkan penafsiran yang berbeda maka diperlukan penegasan istilah

dalam penelitian. Penegasan istilah dalam penelitian ini adalah:

1. Situs Sejarah

Pengertian dari situs dan peninggalan benda-benda bersejarah

tercantum dalam UU Nomor 5 Tahun 1992 Pasal 1 ayat 2 menyatakan

11

bahwa situs sejarah merupakan lokasi yang mengandung atau diduga

mengandung benda cagar budaya termasuk lingkungannya yang

diperlukan bagi pengamanannya. Kemudian disempurnakan lagi dalam

UU Nomor 11 Tahun 2010 bahwa situs cagar budaya adalah lokasi

yang berada di darat dan/ atau di air yang mengandung benda cagar

budaya, bangunan cagar budaya, dan/ atau struktur cagar budaya

sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian pada masa lalu.

Jadi menurut peneliti berdasarkan kedua pengertian tersebut

situs sejarah merupakan lokasi hasil penemuan berupa barang ataupun

benda hasil dari kegiatan masa lalu. Benda-benda purbakala yang

bersejarah tersebut di antaranya adalah istana-istana, makam, masjid,

dan candi. Situs sejarah yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar

sejarah berkaitan dengan penelitian ini adalah situs sejarah Kalinyamat

berupa makam Mantingan sebagai bukti proses Islamisasi dalam

bangungan arsitekturnya.

2. Sumber Belajar

Sumber belajar adalah semua sumber (data, orang atau benda)

yang memungkinkan bisa digunakan dalam lingkup kecil atau

kombinasi belajarnya. Sumber belajar biasa berupa pesan, orang,

bahan, alat, teknik dan lingkungan. Secara sederhana sumber belajar

dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan

kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah

12

informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam proses

belajar mengajar (Mulyasa, 2005: 48).

Sumber belajar yang dimaksud adalah sesuatu yang

dipergunakan dalam kegiatan belajar mata pelajaran sejarah guna

memperoleh informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan

peserta didik dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta didik.

Sumber belajar sejarah dalam penelitian ini adalah situs sejarah

Kalinyamat yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai

sumber belajar.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh

peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-

aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari

oleh peserta didik. Oleh karena itu, apabila peserta didik mempelajari

pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh

berupa penguasaan konsep (RC Rifa‟i dan Chatarina Tri Anni,

2011:85). Berkaitan dengan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik setelah melakukan

kegiatan pembelajaran mata pelajaan sejarah dengan mengunjungi

langsung situs sejarah Kalinyamat yang dapat dilihat dengan nilai yang

diperoleh peserta didik.