pemanfaatan bagas (ampas tebu) untuk imobilisasi sel saccharomyces cerevisiae dalam meningkatkan
DESCRIPTION
a Journal AbstractTRANSCRIPT
Pemanfaatan Bagas (Ampas Tebu) untuk Imobilisasi Sel Saccharomyces Cerevisiae dalam Meningkatkan Produktivitas Bioetanol
Muhammad Solich Wicaksono, Surya Haditya, Margono
Jurusan Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret SurakartaJl. Ir. Sutami No. 36A, Surakarta 57126, Telp/Faks (0271) 632112
Email : [email protected]
Proses produksi bioetanol secara batch memiliki beberapa kelemahan, antara lain waktu tinggal lama dan kadar bioetanol cukup rendah. Oleh karena itu perlu dikembangkan teknologi proses alternatif yang dapat mengatasi kelemahan tersebut. Proses fermentasi bioetanol menggunakan teknologi imobilisasi sel merupakan salah satu alternatif teknologi yang dapat dikembangkan dalam proses tersebut, karena metode ini dapat dikembangkan menjadi teknologi proses sinambung maupun proses simultan antara fermentasi dan pemisahan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan proses fermentasi bioetanol menggunakan sel amobil. Bagas tebu atau ampas tebu digunakan sebagai media untuk penambatan sel Saccharomyces cerevisiae dengan metode proses recycle (siklus tertutup). Hasil percobaan menunjukkan bahwa konsentrasi bioetanol tertinggi sebesar 8,75% dicapai jika digunakan sel amobil berumur 24 jam dengan waktu tinggal 24 jam dan kecepatan alir medium 1,44 L/jam. Dalam proses ini digunakan konsentrasi glukosa awal 20 g/L dan sisa glukosa sebesar 0,15 g/L. Kata kunci : Bioetanol, Bagas, Saccharomyces cerevisiae, Imobilisasi, batch
Utilization of Bagasse (Ash Cane) for immobilization in Saccharomyces cerevisiae Cells to Increase Bioethanol Productivity
Muhammad Solich Wicaksono, Surya Haditya, Margono
Jurusan Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret SurakartaJl. Ir. Sutami No. 36A, Surakarta 57126, Telp/Faks (0271) 632112
Email : [email protected]
Bioethanol production in batch process has several weaknesses, including long residence time and low grade bioethanol. It is therefore necessary to develop alternative process technologies that can overcome these weaknesses. Bioethanol fermentation process using immobilized cell technology is one of the alternative technologies that can be developed in the process, because this method can be developed into a continuous process technologies as well as simultaneous processes of fermentation and separation. This study is intended to develop a bioethanol fermentation process using immobilized cells. Sugarcane bagasse or bagasse is used as a medium for Saccharomyces cerevisiae cell belay with the recycle process method (closed cycle). The experimental results showed that the highest ethanol concentration of 8.75% is achieved if the use of immobilized cells was 24 hours with a dwell time of 24 hours and the medium flow rate 1.44 L / h. This process is used in the initial glucose concentration of 20 g / L and the residual glucose of 0.15 g / L.Keyword : Bioetanol, Bagas, Saccharomyces cerevisiae, Imobilisasi, batch