pemanfaatan ampas ketela menjadi kerupuk sebagai upaya pengembangan wirausa

23
1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIRUP CITRUKUL SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN KESEHATAN BIDANG KEGIATAN : KESEHATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK) Diusulkan Oleh : Riza Firmansyah (3351405020)’05 Eko Puji Sumaryanto (3101405057)’05 Kusari (5201406018)’05 Firman Fajar Perdhana (4450405010)’05 Rifa Irwan Sani (3101405057)’07 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KOTA SEMARANG 2008

Upload: shahnazdesiantikhoiriyah

Post on 05-Feb-2016

66 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

abcd

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SIRUP CITRUKUL SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN

KESEHATAN

BIDANG KEGIATAN : KESEHATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)

Diusulkan Oleh :

Riza Firmansyah (3351405020)’05

Eko Puji Sumaryanto (3101405057)’05

Kusari (5201406018)’05

Firman Fajar Perdhana (4450405010)’05

Rifa Irwan Sani (3101405057)’07

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KOTA SEMARANG

2008

Page 2: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

2

1. Judul Kegiatan : SIRUP CITRUKUL SEBAGAI ALTERNATIF

MINUMAN KESEHATAN

2. Bidang Kegiatan: ( ) PKMP ( v ) PKMK

( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : kesehatan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama : Kustiani

b. NIM : 3351405074

c. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang

d. Fakultas/Jurusan/Program Studi : FE/Akuntansi/Akuntansi S1

e. Telp/Hp : 085640660658

f. Alamat Email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 (Empat) Orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama : Agung Yulianto, M.Si

b. NIP : 132303205

c. Jabatan/Golongan : Penata Muda Tk I/Gol IIIb

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang

e. Fakultas/Jurusan/Program Studi : FE/Akuntansi

7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 5.850.000,00

b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 (lima) bulan

Semarang, 26September 2008

Menyetujui,

Pembimbing Kegiatan Ketua Pelaksana Kegiatan

Agung Yulianto, S. Pd, M.Si Riza Firmansyah

NIP 132303205 NIM. 3315405020

Pembantu Rektor Ketua Jurusan Akuntansi

Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Unnes

Universitas Negeri Semarang

Drs. Masrukhi, M.Pd Drs. Sukirman, M. Si

NIP. 131764049 NIP 131967646

Page 3: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

3

A. JUDUL PROGRAM

“SIRUP CITRUKUL SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN

KESEHATAN”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya, kesehatan bisa

mendukung berbagai aktivitas kita dalam meraih keberhasilan dan juga

kebahagiaan hidup. Cara yang murah dan mudah untuk mencapai kesehatan

yang optimal adalah mencegah penyakit yang menyerang kita yaitu dengan

menjalani pola hidup sehat dan makan/minuman kesehatan.

Makanan kesehatan adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi

secara teratur bisa meningkatkan derajat kesehatan yang optimal, semula

pemanfaatannya ditujukan untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit

degeneratif dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun sesuai

perkembangannya makanan dan minuman kesehatan dimanfaatkan pula

sebagai pendamping dari pengobatan medis dalam membantu proses

penyembuhan suatu penyakit.

Salah satu solusi yang mungkin dapat ditawarkan untuk menjaga daya

tahan tubuh dan mencegah timbulnya berbagai penyakit adalah dengan

mengkonsumsi minuman kesehatan. Telah banyak minuman kesehatan yang

ditawarkan berupa produk-produk siap saji yang bisa lansung dikonsumsi.

Seiring dengan perkembangan teknologi Kulit semangka bisa dimanfaatkan

sebagai minuman kesehatan (dalam bentuk sirup) dan berbagai olahan

makanan yang telah ditawarkan, yang pada mulanya hanya buang, tidak

dimanfaatkan.

Kulit semangka yang mempunyai kandungan citrulline lebih banyak

ditemukan yakni sekitar 60 persen daripada dalam dagingnya. Tetapi,

persentasenya juga bisa bervariasi. Citrulline juga dapat ditemukan pada

semua warna semangka dan yang paling tinggi kandungannya adalah jenis

semangka kuning. Zat citrulline pada semangka mampu memicu produksi dari

komponen yang merelaksasikan pembuluh darah di tubuh..

Page 4: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

4

Penyakit-penyakit yang bisa disembuhkan oleh kulit semangka adalah

darah tinggi kronis, radang ginjal, sulit buang air kecil, sulit buang air besar

kronis dan penyakit dropsy (sakit gembur-gembur). Citrulline bereaksi dengan

enzim tubuh dan diubah menjadi arginin, suatu asam amino yang

menguntungkan bagi jantung, sirkulasi darah, dan sistem imunitas (kekebalan

tubuh).

Dari seluruh data diatas, sangat jelas bahwa kulit semangka memiliki

sumber-sumber zat gizi dan antioxidan yang cukup lengkap yang bisa

dimanfaatkan untuk menjaga daya tahan tubuh dan menyembuhkan berbagai

macam penyakit. Untuk itu, pembuatan sirup yang bahan baku dasarnya kulit

semangka ini merupakan salah satu penganekaragaman hasil olahan kulit

semangka seiring dengan perkembangan teknologi.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang

akan dibahas dalam program ini adalah :

1. Bagaimanakah memanfaatkan Kulit semangka sebagai alternatif minuman

kesehatan (berbentuk sirup) yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat

dengan biaya yang terjangkau

2. Bagaimanakah prospek bisnis sirup CITRUKUL?

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini,

diantaranya yaitu:

1. Memberikan alternatif kepada masyarakat tentang minuman kesehatan,

yang tidak hanya terbatas pada minuman kesehatan pada umumnya.

2. Dengan mengkonsumsi minuman kesehatan yaitu sirup yang dapat

dikonsumsi sehari-hari layaknya sirup pada umumnya maka masyarakat

secara tidak langsung telah menjaga kesehatannya.

3. Berorientasi pada profit, sebagaimana layaknya wirausahawan.

Page 5: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

5

4. Dapat menumbuhkembangkan budaya berwirausaha di kalangan

mahasiswa sebagai langkah awal terciptanya wirausaha baru.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah:

1. Terciptanya produk sirup CITRUKUL sebagai alternatif minuman

kesehatan yang dapat dipasarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat.

2. Terciptanya peluang usaha mandiri bergerak di sektor kesehatan yang

mengacu pada bidang jasa penjualan jasa sirup Kulit semangka sebagai

alternatif minuman kesehatan.

3. Meningkatkan karya kretivitas inovatif dalam terciptanya peluang usaha

baru bagi mahasiswa yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan program kreativitas ini adalah:

1. Membantu masyarakat yang mengalami permasalahan dengan kesehatan.

2. Meningkatkan kretivitas inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya

yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usah.

3. Memberikan nilai jual pada tanaman Kulit semangka dengan

menganekaragamkan olahan Kulit semangka yang salah satunya adalah

berupa sirup sebagai alternatif minuman kesehatan.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Prospek sirup Kulit semangka bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Pemanfaatan Kulit semangka semakin semakin berkembang, yang

selama ini hanya dibuang begitu saja. Seiring dengan perkembangan

teknologi, Kulit semangka layak dikonsumsi karena banyak manfaat yang

dapat diambil.

Untuk itu, diperlukan suatu gagasan dalam berwirausaha yang dapat

bermanfaat dibidang kesehatan, dengan mengolah Kulit semangka menjadi

Page 6: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

6

sirup yang daapt dikonsumsi sebagai minuman kesehatan, dapat menjadi salah

satu alternatif pendapatan mahasiswa.

2. Khasiat dan Kelebihan sirup Kulit semangka

Khasiat dan kelebihan Kulit semangka di bidang kesehatan adalah darah

tinggi kronis, radang ginjal, sulit buang air kecil, sulit buang air besar kronis.

3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku

Produk-produk sirup yang telah ada pada umunya hanya memberikan

rasa dan kesegaran saja saat meminumnya, dan itu tidak mempunyai

kelebihan atau manfaat bagi kesehatan khususnya. Oleh karena itu produk

sirup Kulit semangka ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat,

khususnya untuk kesehatan tubuh manusia, karena terkait dengan beberapa

khasiat yang dimiliki oleh tanaman Kulit semangka tersebut.

Perolehan bahan baku Kulit semangka ini dari daerah Semarang sebagai

pamasok tanaman-tanaman dalam jumlah yang cukup besar. Lokasi peroehan

bahan baku ini dekat dengan lokasi tempat usaha, jadi adanya ketersediaan

bahan baku yang memadai dan memadai dan menjamin keberlangsungan

usaha sirup Kulit semangka.

4. Peluang Pasar

Seperti halnya dengan sirup-sirup pada umumnya yang banyak

dijumpai, sirup Kulit semangka mempumyai kelebihan di banding sirup-sirup

yang ada karena sirup Kulit semangka memiliki khasiat-khasiat yang sangat

bermanfaat untuk tubuh dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Peluang pasar sirup Kulit semangka ini sangat baik bagi mahasiswa

dalam jasa penjualan karena sirup ini berbentuk seperti sirup-sirup pada

umumnya tetapi mempunyai kelebihan yang spesifik.

5. Media promosi yang akan digunakan

Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa

digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh

masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat dalam mengkonsumsi sirup Kulit

semangka. Media itu berupa pamflet, spanduk, brosur, berikan dimedia massa,

lewat penyuluhan dan lainnya.

Page 7: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

7

6. Strategi pemasaran yang akan diterapkan

Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha

pembuatan sirup Kulit semangka ini menggunakan analisis Marketing

Mix (bauran pemasaran) 4 P yaitu mengenai kebijakan produk, harga,

promosi dan distribusi.

1. Kebijakan Produk

Usaha ini bergerak dalam bidang jasa penjualan. Jenis jasa ini

berupa sirup yang dapat dikonsumsi setip hari. Dengan berbagai

macam rasa yang dapat dinikmati sebagai minuman penyegar dan

mempunyai manfaat yang lebih di banding sirup biasa pada

umumnya.

2. Kebijakan harga

Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar Rp 8.500,00

perbotol, harga ini lebih rendah dibanding harga pesaing yang

biasanya menawarkan harga sebesar Rp. 11.000,00 per botol.

3. Kebijakan promosi

Untuk meningkatkan hasil penjualan sirup Kulit semangka ini

maka perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya

yaitu dengan menggunakan pamflet, spanduk, radio dan media

promosi lainnya. Sistem penjualan yang dilakukan yaitu penjualan

secara tunai.

4. Kebijakan distribusi

Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan secara

langsung ditempat usaha maupun secara tidak langsung yaitu

dengan menawarkan kerja sama ke berbagai toko maupun

minimarket.

7. Analisis Produk/Operasi

a. Bahan baku,bahan penolong dan peralatan yang digunakan

1) Bahan baku dan bahan penolong

Page 8: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

8

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan sirup Kulit

semangka ini adalah daging tanaman Kulit semangka, air, gula,

essen dan asam sitrat.

2) Peralatan

Jenis peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam

pembuatan sirup Kulit semangka ini antara lain:

� Peralatan

a) Kompor

b) Panci

c) Baskom

d) Timbangan

e) Blender

f) Pengaduk

g) Penyaring

h) Pisau

� Perlengkapan

a) Botol sirup

b) Label

c) Sewa tempat usaha

b. Proses produksi atau operasi

Proses produksi “Sirup Kulit semangka”yaitu sebagai berikut:

• Pilih bahan baku yang baik dan segar.

• Bersihkan Kulit semangka dengan air bersih

• Kupas Kulit semangka yang telah di cuci

• Cuci daging Kulit semangka

• Potong daging Kulit semangka dengan ukuran 3X3 cm

• Hancurkan daging Kulit semangka dengan blender

• Saring sari Kulit semangka dan ambil air nya

• Sari Kulit semangka dan gula dicampur kemudian dipanaskan

selama 30 menit

• Campuran tersebut harus di aduk-aduk hingga tercampur rata

Page 9: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

9

• Tambahkan essen dan asam sitrat setelah campuran tersebut dingin

• Tahap akhir pengemasan kedalam botol sirup.

Adapun alur atau proses produksi pembuatan sirup Kulit semangka

dapat dilihat pada Lampiran.

8. Analisis Keuangan

Investasi yang diperlukan

Investasi awal:

Sewa tempat usaha Rp 1.200.000,-

Kompor 2 @ Rp. 75.000,- Rp. 150.000,-

Panci 2 @ Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-

Baskom 5 @ Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-

Timbangan Rp. 100.000,-

Blender Rp. 185.000,-

Pengaduk 5 @ Rp. 2.500,- Rp. 12.500,-

Penyaring 5 @ Rp. 3.000 Rp. 15.000,-

Pisau 5 @Rp. 2.000,- Rp. 10.000,- +

Jumlah Investasi Awal Rp. 1,772,500,-

Penyusutan Aktiva

No. Nama Aktiva Umur Ekonomis Penyusutan

1. Kompor 5 Rp. 1,500.-

2. Panci 2 Rp. 600,-

3. Baskom 2 Rp. 250,-

4. Timbangan 5 Rp. 1,800,-

5. Blender 5 Rp. 2,000,-

6. Pengaduk 3 Rp. 150,-

7. Penyaring 2 Rp. 150,-

8. Pisau 2 Rp. 100,-

Jumlah Penyusutan Rp. 6,550.00

Page 10: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

10

Biaya operasional perbulan:

Biaya Bahan Baku

Kulit semangka 240 Kg @Rp.1.750,- Rp. 420.000,-

Gula Pasir 56 Kg @ Rp.5.800,- Rp. 324.000,-

Asam sitrat + Esens 5 botol @ Rp.4.000 Rp. 20.000,- +

Rp. 764.800,-

Biaya Operasional

Botol untuk sirup 168 @ Rp. 500 Rp. 84.000,-

Bahan bakar minyak Rp. 80.000,- +

Rp. 164.000,-

Harga Pokok Penjualan

Biaya transport Rp. 50.000,-

Biaya promosi Rp. 50.000,-

Beban penyusutan aktiva Rp. 6.550,- +

Rp. 106.550,-

Jumlah Biaya Operasional Pabrik Rp.1.035.350,-

Total Investasi Yang Diperlukan Rp. 2.807.850

9. Analisis Pendapatan dan Keuangan

Produksi 1 minggu = 42 botol

Produksi 1 buan = 168 botol

Harga sirup Kulit semangka yang ditawarkan kepada konsumen

dengan harga Rp. 8.500,00 per botol.

Hasil Penjualan 1 bulan = 168 × Rp. 8.500,00

= Rp. 1.428.000,00

Tota biaya Operasional selama 1 bulan = Rp. 1.035.350,00

Keuntungan tiap bulan adalah = Rp. 1.428.000 – Rp.1.035.350,00

= Rp. 392.650,00

Page 11: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

11

10. Analisis kelayakan usaha

1. Break Event Point (BEP)

BEP dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut:

BEP harga produksi = oduksiVolume

TotalBiaya

Pr

= 168

,350.035.1 −Rp= Rp 6.162,79769

Artinya, pada tingkat harga sebesar Rp. 6.163,00 usaha ini berada

pada titik impas.

BEP volume produksi = aH

TotalBiaya

arg

= −

,500.8.

,350.035.1

Rp

Rp= 121,80588

Artinya, pada jumlah volume produksi sebanyak 122 botol,

perusahaan tidak mengalami keuntungan dan kerugian (impas).

2. B/C Ratio

B/C ratio = lOperasionaTotalBiaya

alanHasilPenju

=−

,350.035.1.

,000.428.1.

Rp

Rp

= 1,37924

B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap

satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar

1,37924 kali lipat.

Page 12: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

12

3. Return On Investmen (ROI)

ROI = 92,37.,350.035.1.

,650.392.Rp

Rp

Rp

TotalBiaya

Keuntungan=

−=

Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap

pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp

37,92,-

4. Perhitungan Pengembalian Modal

= %100tan

×+

lInvestasiJumlahModa

PenyusuKeuntungan

= %10000,500.772.1.

00,550.6.00,650.392.×

+

Rp

RpRp

= 22,52186%

Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas, maka investasi

tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang

direncanakan benar-benar menjanjikan profit untuk menjamin

peluang usaha.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksanaan program usaha pembuatan sirup Kulit semangka sebagai

minuman kesehatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu: persiapan produksi,

produksi sirup Kulit semangka dan pemasaran sirup Kulit semangka.

1. Persiapan produksi

Sebelum memproduksi sirup, langkah awal yang perlu dilakukan adalah

persiapan produksi. Dalam persiapan produksi ini terdapat dua kegiatan

utama yaitu persiapan alat dan persiapan bahan.

2. Tahap produksi Sirup Kulit semangka

Tahapan produksi sirup Kulit semangka ini adalah sebagai berikut

Page 13: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

13

a. Pembuatan sari Kulit semangka

Daging kulit semangka yang sudah dicuci bersih dipotong kecil-kecil

dengan ukuran 3X3 cm, kemudian hancurkan dengan cara di blender.

Setelah itu saring dan dapati sari kulit semangka.

b. Pemasakan

• Sari kulit semangka dan gula dicampur menjadi satu, diaduk

sampai gula dan sari kulit semangka tercampur. Setelah

tercampur dipanaskan selama ± 30 menit dengan suhu 100oC

diaduk terus menerus sampai mendidih.

• Asam sitrat dan essen (bila diperlukan) dimasukkan dan diaduk

supaya tercanpur rata.

• Apabila tedapat busa, maka busa tersebut harus dihilangkan

dengan sendok atau disaring.

3. Pemasaran

Setelah proses produksi selesai, maka langkah selanjutnya adalah

pemasaran. Target konsumen dari produk ini adalah masyarakat dari

berbagai kalangan, baik masyarakat ekonomi atas maupun menengah ke

bawah karena harganya yang relatif terjangkau.

Industri ini bekerja sama dengan supermarket dan toko – toko

disekitarnya maupun diwilayah lain yang mempunyai potensi penjualan

sebagai pusat – pusat pemasaran.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan ini dilaksanakan selama lima bulan, adapun rincian jadwal

kegiatan adalah sebagai berikut :

Bulan Ke No Kegiatan

1 2 3 4 5

Page 14: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

14

1. Perencanaan

Produksi

XXXX

2. Persiapan Dan

Pengadaan Bahan

X

XX

3. Pelaksanaan

Produksi

XXX XXXX XXXX XX

4. Pemasaran XXX XXXX XXXX XX

5. Penyusunan

Laporan

X XXXX XXX

6 Penyerahan

Laporan Akhir

XX

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana

Nama Lengkap : Riza Firmansyah

NIM : 3351405020

Fakultas/Program Studi : Fak. Ekonomi/Akuntansi, S1

Universitas : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk Kegiatan PKM : 8 jam/minggu

2. Anggota

Anggota I

Nama Lengkap : Eko Puji Sumaryanto

NIM : 3101405057

Fakultas/Program Studi : Fak. Ilmu Sosial/Pend. Sejarah, S1

Universitas : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk Kegiatan PKM : 8 jam/minggu

Anggota II

Nama Lengkap : Kusari

NIM : 5201406018

Page 15: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

15

Fakultas/Program Studi : Fak. Teknik /Pend. Teknik mesin, S1

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk Kegiatan PKM : 8 jam/minggu

Anggota III

Nama Lengkap : Firman Fajar Perdhana

NIM : 4450405010

Fakultas/Program Studi : Fak. MIPA/Biologi, S1

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk Kegiatan PKM : 8 jam/minggu

Anggota IV

Nama : Rifa Irwan Sani

NIM : 3101405057

Fakultas/Program Studi : Fak. Ilmu Sosial/Pend. Sejarah, S1

Universitas : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk Kegiatan PKM : 8 jam/minggu

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama : Agung Yulianto, S.Pd. M.Si

2. NIP : 132303205

3. Fakultas : Ekonomi

4. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Semarang ( UNNES)

5. Bidang Keahlian : Akuntansi

6. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 2 jam / minggu

7.

L. BIAYA

1. Rekapitulasi Biaya

Tabel Rekapitulasi Biaya

No. Jenis Pengeluaran Jumlah

1. Investasi Usaha (keg. Produksi) Rp 4. 007.850,-

Page 16: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

16

2. Dokumentasi Rp. 415.000,-

3. Transportasi Rp. 450.000,-

4. Penyusunan Laporan Rp. 440.000,-

5. Lain-lain Rp. 187.150,-

2. Rincian Pengeluaran

Investasi yang diperlukan

Investasi awal:

Sewa tempat usaha Rp 2.400.000,-

Kompor 2 @ Rp. 75.000,- Rp. 150.000,-

Panci 2 @ Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-

Baskom 5 @ Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-

Timbangan Rp. 100.000,-

Blender Rp. 185.000,-

Pengaduk 5 @ Rp. 2.500,- Rp. 12.500,-

Penyaring 5 @ Rp. 3.000 Rp. 15.000,-

Pisau 5 @Rp. 2.000,- Rp. 10.000,- +

Jumlah Investasi Awal Rp. 2,972,500,-

Biaya operasional perbulan:

Biaya Bahan Baku

Kulit semangka 240 Kg @Rp.1.750,- Rp. 420.000,-

Gula Pasir 56 Kg @ Rp.5.800,- Rp. 324.000,-

Asam sitrat + Esens 5 botol @ Rp.4.000 Rp. 20.000,- +

Rp. 764.800,-

Biaya Operasional

Botol untuk sirup 168 @ Rp. 500 Rp. 84.000,-

Bahan bakar minyak Rp. 80.000,- +

Rp. 164.000,-

Harga Pokok Penjualan

Page 17: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

17

Biaya transport Rp. 50.000,-

Biaya promosi Rp. 50.000,-

Beban penyusutan aktiva Rp. 6.550,- +

Rp. 106.550,-

Jumlah Biaya Operasional Pabrik Rp.1.035.350,-

Total Investasi Yang Diperlukan Rp. 4.007.850

Dokumentasi

1. Sewa kamera digital Rp. 200.000,-

2. Pindah data ke CD Rp. 50.000,-

3. Baterai Alkaline 2 @ Rp. 7.500,- Rp. 15.000,-

4. Roll Film Rp. 50.000,-

5. Cuci Cetak Rp. 100.000,- +

Jumlah Rp. 415.000,-

Transportasi Rp. 500.000,-

Penyusunan Laporan Rp. 640.000,-

Lain-lain Rp. 187.150,-

Total Pengeluaran Rp.5.850.000,-

Page 18: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

18

Lampiran 1 : Riwayat Hidup Tim Kewirausahaan

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Riza Firmansyah

NIM : 3351405020

Jurusan : Jurusan Akuntansi

Fakultas : Fakultas Ekonomi

Universitas : Universitas Negeri Semarang

Alamat Rumah : Desa Golan Tepus RT.04 / RW.III No. 218, Mejobo,

Kudus

No. Telp./HP : 085640228195

Alamat e-mail : [email protected]

Riwayat pendidikan :

No. Pendidikan Tempat Tahun

1. SD SD 4 Golan Tepus, Kudus 1993 s.d. 1999

2. SMP SMP 1 Mejobo, Kudus 1999 s.d. 2002

3. SMA SMA 1 Kudus, Kudus 2002 s.d. 2005

4. PT Universitas Negeri Semarang 2005 s.d. ……

Karya ilmiah yang pernah dibuat :

1). Menguak Fenomena Perubahan Logo Perusahaan ; Citra Baru dan

Loyalitas Konsumen. (Finalis LKTM Tingkat Universitas Negeri

Semarang Tahun 2007)

2). CENTELLO ; Gula-Gula Bergizi Daun Kaki Kuda. (Finalis

Pengembangan Budaya Kewirausahaan Mahasiswa Tingkat Jawa

Tengah Tahun 2007)

3). Pembuatan Selai Ketela Sebagai Upaya Pengembangan Usaha dan

Mentalitas Wirausaha di Kelurahan Kandri, Gunung Pati, Semarang

Guna Menyongsong Program Semarang Pesona Asia (SPA). (Lolos

Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri

Semarang Tahun 2007)

Page 19: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

19

4). Prospek Bisnis Permen CENTELLO. (Lolos dan Didanai PKMK

Tahun 2007)

5). Pembuatan SLAFT (Selai Fermentasi) sebagai Peluang Usaha Baru

yang Menjanjikan. (Lolos dan Didanai PKMK Tahun 2007)

6). Pengembangan Briket Ampas Tebu Sebagai Alternatif Bahan Bakar

Di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. (Lolos dan

Didanai PKMM Tahun 2007)

7). Pembuatan Selai Ketela Kandri Sebagai Upaya Wirausaha Masyarakat

Kandri dalam Memunculkan Makanan Khas Baru di Kelurahan

Kandri, Gunung Pati, Semarang. (Lolos dan Didanai PKMM Tahun

2007)

8). Ular Mulus Datangkan Fulus (Upaya Breeding dan Ternak Ball

Phython Sebagai Usaha Sampingan Mahasiswa UNNES. (Lolos dan

Didanai Pengembangan Budaya Kewirausahaan Mahasiswa

Tingkat Jawa Tengah Tahun 2008)

9). Proteksi Dini Banjir Video Porno di Indonesia. (Finalis KKTM

Tingkat Universitas Negeri Semarang Tahun 2008)

2. Anggota

1). Anggota 1

Nama Lengkap : Eko Puji Sumaryanto

NIM : 3101405057

Jurusan : Jurusan Sejarah

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial

Universitas : Universitas Negeri Semarang

Alamat Rumah : Desa Pedawang RT.03 / RW.II Bae, Kudus

No. Telp./HP : 085640123856

Alamat e-mail : [email protected]

Riwayat pendidikan :

No. Pendidikan Tempat Tahun

1. SD SD 1 Pedawang, Kudus 1993 s.d. 1999

Page 20: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

20

2. SMP SMP 5 Kudus, Kudus 1999 s.d. 2002

3. SMA SMA 1 Kudus, Kudus 2002 s.d. 2005

4. PT Universitas Negeri Semarang 2005 s.d. ……

Karya ilmiah yang pernah dibuat :

1. Eksistensi Batik Tulis Pekalongan di Era Industrialisasi. (LKTM Seni

2007)

2. Kethoprak Sebagai Media Pendidikan Bahasa Jawa di Kabupaten

Bantul. (LKTM Seni 2007)

3. Pembuatan Selai Ketela Sebagai Upaya Pengembangan Usaha dan

Mentalitas Wirausaha di Kelurahan Kandri, Gunung Pati, Semarang

Guna Menyongsong Program Semarang Pesona Asia (SPA). (Lolos

Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri

Semarang Tahun 2007)

4. Prospek Bisnis Permen CENTELLO. (Lolos dan Didanai PKMK

Tahun 2007)

5. Pembuatan SLAFT (Selai Fermentasi) sebagai Peluang Usaha Baru

yang Menjanjikan. (Lolos dan Didanai PKMK Tahun 2007)

6. Pengembangan Briket Ampas Tebu Sebagai Alternatif Bahan Bakar Di

Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. (Lolos dan

Didanai PKMM Tahun 2007)

7. Pembuatan Selai Ketela Kandri Sebagai Upaya Wirausaha Masyarakat

Kandri dalam Memunculkan Makanan Khas Baru di Kelurahan Kandri,

Gunung Pati, Semarang. (Lolos dan Didanai PKMM Tahun 2007)

8. Kethoprak Sebagai Media Pendidikan Bahasa Jawa di Surakarta (Juara

III KKTM Bidang Seni tingkat Universitas Negeri Semarang 2008).

9. Kethoprak sebagai Media Pembelajaran Bahasa Jawa di Surakarta.

(Lolos PKMI dan Diseminarkan pada PIMNAS XXI Tahun 2008)

2). Anggota 2

Nama Lengkap : Kusari

NIM : 5201406018

Page 21: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

21

Jurusan : Jurusan Teknik

Fakultas : Fakultas Teknik

Universitas : Universitas Negeri Semarang

Alamat Rumah : JL. Galunggung 06A 04/V, Cokrah, Mulyoharjo, Pemalang

No. Telp./HP : 085642535939

Alamat e-mail : [email protected]

Riwayat pendidikan :

No. Pendidikan Tempat Tahun

1. SD SDN 9 Mulyoharjo, Pemalang 1994 s.d. 2000

2. SMP SMP 3 Pemalang, Pemalang 2000 s.d. 2003

3. SMA SMK ISLAM Pemalang, Pemalang 2003 s.d. 2006

4. PT Universitas Negeri Semarang 2006 s.d. ……

Karya ilmiah yang pernah dibuat :

1. Pembuatan SLAFT (Selai Fermentasi) sebagai Peluang Usaha Baru

yang Menjanjikan. (Lolos dan Didanai PKMK Tahun 2007)

3). Anggota 3

Nama Lengkap : Firman Fajar Perdhana

NIM : 4450405010

Jurusan : Jurusan Biologi

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas : Universitas Negeri Semarang

Alamat Rumah : Jl. KH.M. Arwani 05/I 131, Bakalan Krapyak, Kaliwungu,

Kudus

No. Telp./HP : 085640380849

Alamat e-mail : [email protected]

Riwayat pendidikan :

No. Pendidikan Tempat Tahun

1. SD SD 3 Barongan, Kudus 1993 s.d. 1999

2. SMP SMP 1 Kudus, Kudus 1999 s.d. 2002

3. SMA SMA 1 Kudus, Kudus 2002 s.d. 2005

Page 22: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

22

4. PT Universitas Negeri Semarang 2005 s.d. ……

Karya ilmiah yang pernah dibuat :

1. Pektin dari Kulit Jeruk. (Finalis LKTM Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang Tahun 2006)

2. Pemanfaatan Tempe sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tegurt

(Fermentasi Sari Tempe). (Lolos PKMP Tahun 2006)

3. CENTELLO ; Gula-Gula Bergizi Daun Kaki Kuda. (Finalis

Pengembangan Budaya Kewirausahaan Mahasiswa Tingkat Jawa

Tengah Tahun 2007)

4. Pembuatan Selai Ketela Sebagai Upaya Pengembangan Usaha dan

Mentalitas Wirausaha di Kelurahan Kandri, Gunung Pati, Semarang

Guna Menyongsong Program Semarang Pesona Asia (SPA). (Lolos

Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri

Semarang Tahun 2007)

5. Prospek Bisnis Permen CENTELLO. (Lolos dan Didanai PKMK

Tahun 2007)

6. Pembuatan SLAFT (Selai Fermentasi) sebagai Peluang Usaha Baru

yang Menjanjikan. (Lolos dan Didanai PKMK Tahun 2007)

7. Pengembangan Briket Ampas Tebu Sebagai Alternatif Bahan Bakar Di

Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. (Lolos dan

Didanai PKMM Tahun 2007)

8. Pembuatan Selai Ketela Kandri Sebagai Upaya Wirausaha Masyarakat

Kandri dalam Memunculkan Makanan Khas Baru di Kelurahan Kandri,

Gunung Pati, Semarang. (Lolos dan Didanai PKMM Tahun 2007)

9. Kethoprak sebagai Media Pembelajaran Bahasa Jawa di Surakarta.

(Lolos PKMI dan Diseminarkan pada PIMNAS XXI Tahun 2008)

4). Anggota 4

Nama Lengkap : Rifa Irwan Sani

NIM : 3101407020

Jurusan : Jurusan Sejarah

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial

Page 23: Pemanfaatan Ampas Ketela Menjadi Kerupuk Sebagai Upaya Pengembangan Wirausa

23

Universitas : Universitas Negeri Semarang

Alamat Rumah : Desa Golan Tepus RT.04 / RW.III , Mejobo, Kudus

No. Telp./HP : 085640748584

Alamat e-mail : [email protected]

Riwayat pendidikan :

No. Pendidikan Tempat Tahun

1. SD SD 4 Golan Tepus, Kudus 1995 s.d. 2001

2. SMP SMP 1 Mejobo, Kudus 2001 s.d. 2004

3. SMA SMA 1 Mejobo, Kudus 2004 s.d. 2007

4. PT Universitas Negeri Semarang 2007 s.d. ……

Karya ilmiah yang pernah dibuat :

1. Pengembangan Briket Ampas Tebu Sebagai Alternatif Bahan Bakar

Di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. (Lolos dan

Didanai PKMM Tahun 2007)

2. Kethoprak sebagai Media Pembelajaran Bahasa Jawa di Surakarta.

(Lolos PKMI dan Diseminarkan pada PIMNAS XXI Tahun

2008)