pemahaman pengusaha kecil terhadap asuransi...

131
PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI SYARIAH (Studi Pada Para Pengusaha Kecil di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan) SKRIPSI Oleh Ario Wariesta 1111046200011 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/ 2017 M

Upload: nguyenkhanh

Post on 04-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP

ASURANSI SYARIAH

(Studi Pada Para Pengusaha Kecil di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan)

SKRIPSI

Oleh

Ario Wariesta

1111046200011

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/ 2017 M

Page 2: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

ii

Page 3: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

iii

Page 4: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

iv

Page 5: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

v

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan oleh Ario wariesta NIM 1111046200011,

PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI SYARIAH

(Studi Pada Para Pengusaha Kecil di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan)

Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini menjelaskan dan memiliki tujuan untuk mengetahui kategori

tingkat pemahaman pengusaha kecil terhadap asuransi syariah. Objek penelitian

ini adalah pelaku usaha kecil di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan. Jenis

penelitian ini adalah penelitian sosial dengan jenis data kuantitatif. Data

kuantitatif berupa variabel yang terdiri dari pemahaman dari segi aspek kongnitif,

pemahaman dari segi afektif dan pemahaman dari aspek psikomotorik. Dengan

metode survei menggunakan angket kepada 50 responden. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan adalah teknik pengambilan sampel sistematis, Hasilnya

akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram.

Telah banyak penelitian yang membahas tentang pemahaman golongan

terhadap asuransi syariah, penelitian ini juga ingin menjelaskan dari golongan

pelaku usaha kecil, dimana pemahaman pengusaha kecil di kecamatan Ciputat

terhadap asuransi dikatakan sangat paham, cukup paham atau tidak paham.

Terlepas dari banyaknya faktor yang menghambat pemahaman pengusaha

kecil terhadap asuransi syariah yang paling dominan adalah sosialisasi yang

dilakukan pihak terkait terhadap lapisan masyarakat. Masih banyak segmen

masyarakat yang harus menjadi sasaran sosialisasi yang optimal, terutama

golongan para pelaku usaha baik itu mikro, kecil ataupun pelaku usaha yang

sudah menengah dimana mereka berpotensi dari segi ekonomi guna

menumbuhkan perkembangan usaha jasa asuransi syariah itu sendiri.

Kata kunci : Pemahaman, Pengusaha Kecil, Asuransi Syariah

Pembimbing : Dr. Syahrul Adam, M.Ag

NIP : 197305042000031002

Page 6: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

vi

KATA PENGANTAR

Assalamua‟ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji serta syukur selalu senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT

yang telah memberikan cahaya ilmu-Nya dan yang memberikan nikmat sehat,

nikmat jasmani dan rohani, karunia cinta kasih dan kebahagiaan yang selalu

mengiringi kedamaian hidup ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah ke

hadirat Baginda Rasulullah SAW yang telah membawa cahaya kebenaran ke

muka bumi ini. Alhamdulillah Akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI

SYARIAH (Studi pada Para Pengusaha Kecil di Kecamatan Ciputat Kota

Tangerang Selatan ).

Penulis menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,

masih banyak kekurangan di dalamnya. Namun, besar harapan penulis bahwa

karya ilmiah yang dibuat ini kelak dapat bermanfaat bagi semua orang.

Kemudian, tak lepas dari banyaknya pihak-pihak yang turut membantu, oleh

karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan baik

berupa bantuan moril maupun materiil, doa, dukungan, motivasi, kritik dan saran

yang berarti. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, ucapan terimakasih ingin

penulis sampaikan kepada:

Page 7: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

vii

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Bapak AM. Hasan Ali, M.A., dan Bapak Dr. Abdurrauf, Lc., M.A., sebagai

Ketua dan Sekretaris Prodi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Yoghi Citra Pratama, SE., Msi dan Ibu Endra Kasmi Laila Yuda, M.Si

selaku ketua dan sekretaris jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Bapak Dr. Syahrul Adam, M.Ag selaku dosen yang telah memberikan waktu

dan pemikirannya di tengah-tengah kesibukan untuk membina dalam

menyelesaikan skripsi

6. Seluruh dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah memberi pengajaran

dan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

7. Kepada kepala Kelurahan Kecamatan Ciputat, jajaran staff Kantor Kecamatan

dan Para Pengusaha Kecil Kecamatan Ciputat selaku subjek penelitian yang

telah membantu penulis dalam memperoleh data dan informasi yang

dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi.

8. Kedua orang tua Tatan Nurtani dan Ibunda Awang Warsinah yang selalu

memberikan dukungan dan motivasi serta yang terpenting adalah doanya yang

memberikan power tersendiri kepada ananda, agar ananda dapat menyelesaikan

skripsi. Ribuan ucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan.

Page 8: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

viii

Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan kebahagian untuk

kedua orang tua dunia dan akhirat. Amiin.

9. Adikku Anissa Maulida Wariesta tercinta yang selalu memberi dukungan dan

doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Seseorang yang selalu membantu, dan memberikan motivasi dan perhatian bagi

penulis, Irena Suchiatie dan vickih yahya. Sahabat-sahabatku satu perjuangan

Suryandito, Peri pradana, Deden maulana, Muhtadin yang telah memberikan

dukungan dan motivasi dan semangat kepada penulis. Teman –teman

mahasiswa Asuansi Syariah Angkatan 2011, khususnya keluarga besar KBAS

yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

11. Serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya kepada penulis yang

tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga hasil karya penelitian ini dapat

memberikan manfaat dan kontribusi serta khazanah bagi perkembangan

Ekonomi Islam dan berguna untuk masyarakat luas.

Jakarta, 23 Januari 2017

Ario Wariesta

Page 9: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ....................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG MUNAQASYAH .................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv

ABSTRAK ........................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ....................................... 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 10

D. Teknik penulisan skripsi .......................................................... 11

E. Sistematika laporan penelitian................................................. 11

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Konsep tentang pemahaman .................................................... 13

1. Pengertian Pemahaman Secara Umum ............................ 13

2. Definisi Menurut Para Ahli .............................................. 14

3. Macam-macam Pemahaman ........................................... 15

4. Ciri-ciri Orang Yang Dapat Memahami sesuatu .............. 15

Page 10: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

x

5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman ............. 16

B. Gambaran Umum Usaha Kecil di Indonesia ........................... 16

1. Pengertian Usaha Kecil .................................................... 16

2. Kriteria Usaha Kecil ......................................................... 17

C. Asuransi Syariah Sebagai Lembaga Keuangan ....................... 18

1. Pengertian Asuransi Syariah ............................................ 18

2. Jenis-Jenis Asuransi Syariah ............................................ 24

3. Kredibilitas Asuransi Syariah .......................................... 25

D. Tinjauan Review Terdahulu .................................................... 26

E. Kerangka Pemikiran ................................................................ 30

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................... 31

B. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................. 31

C. Jenis Data ................................................................................ 31

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 32

E. Populasi dan Sampel .............................................................. 32

F. Definisi Operasional ............................................................... 34

G. Teknik Uji Instrument Penelitian ............................................ 35

H. Teknik Analisis Data ............................................................... 37

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Kecamatan Ciputat ................................... 39

1. Profil Kecamatan Ciputat ................................................. 39

2. Kependudukan .................................................................. 41

Page 11: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

xi

3. Pengusaha ......................................................................... 42

B. Uji Validitas dan Reabilitas .................................................... 49

1. Uji Validitas ...................................................................... 49

2. Uji Reabilitas .................................................................... 49

3. Profil Responden .............................................................. 50

4. Deskriftif Pemahaman pengusaha Kecil ........................... 54

C. Analisa Data ............................................................................ 75

1. Analisa Pemahaman Dari Aspek Kongnitif ...................... 76

2. Analisa Pemahaman Dari Aspek Afektif ......................... 77

3. Anilisa Pemahaman Dari Aspek Psikomotorik ................ 78

D. Analisa Ketegori Tingkat Pemahaman .................................. 79

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 84

B. Saran ....................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 86

LAMPIRAN

Page 12: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan UMKM Tahun 2011/2012 ........................................ 2

Tabel 2.1 Kriteria UMKM ................................................................................. 18

Tabel 2.2 Perbedaan Review Terdahulu dengan penelitian saat ini ................. 27

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Ciputat ............................................. 41

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelurahan ..................................... 41

Tabel 4.3 Agama Penduduk Kecamatan Ciputat ............................................. 42

Tabel 4.4 Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ..................................... 43

Tabel 4.5 Domisili Usaha Kecil di Kecamatan Ciputat ................................... 43

Tabel 4.6 Uji Validitas Kuesioner ..................................................................... 49

Tabel 4.7 Deskripsi Responden Berdasarkan usia ............................................ 50

Tabel 4.8 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 51

Tabel 4.9 Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................. 52

Tabel 4.10 Deskripsi Responden Berdasarkan Usaha Yang di Jalani .............. 53

Tabel 4.11Pengetahuan Tentang Arti Asuransi syariah ..................................... 54

Tabel 4.12 pengetahuan Tentang Prinsip Tolong-menolong ............................. 55

Tabel 4.13 Pengetahuan Tentang Produk Asuransi Syariah .............................. 56

Tabel 4.14 Pengetahuan Tentang Praktik Asuransi Syariah Sesuai

Ajaran Islam ...................................................................................................... 57

Tabel 4.15 pengetahuan Tentang Premi Dalam Asuransi Syariah .................... 58

Page 13: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

xiii

Tabel 4.16 Pengetahuan Tentang Bagi Hasil Dalam Asuransi syariah ............ 59

Tabel 4.17 Pengetahuan Tentang Asuransi Umum Syariah .............................. 60

Tabel 4.18 Setuju dengan Pelayanan Asuransi Syariah .................................... 61

Tabel 4.19 setuju Bahwa Asuransi Syariah kebutuhan dimasa Depan ............. 62

Tabel 4.20 Setuju Bahwa Sosialisasi Yang dilakukan Pihak Asuransi

Syariah Penting ................................................................................................ 63

Tabel 4.21 Setuju Terhadap Pemerintan Yang Melindungi Konsumen

Asuransi Syariah ............................................................................................... 64

Tabel 4.22 Setuju Bahwa OJK Yang Mengatur Jasa Asuransi Syariah ............ 65

Tabel 4.23 Setuju Dengan Produk Asuransi Syariah Sesuai Ajaran Isam ........ 66

Tabel 4.24 Setuju Dengan Proteksi Yang di Berikan Jasa

Asuransi Syariah ................................................................................................ 67

Tabel 4.25 Setuju Bahwa Asuransi Syariah Memberikan

Kemudahan Klaim ............................................................................................. 68

Tabel 4.26 Akan Menggunakan Jasa Asuransi Syariah .................................... 69

Tabel 4.27 Akan Memilih Asuransi Syariah Daripada Konvensional .............. 70

Tabel 4.28 Akan Mempersiapkan Asuransi Syariah Untuk Usahanya ............. 71

Tabel 4.29 Akan Mempersiapkan Asuransi Syariah Untuk Keluarga .............. 72

Tabel 4.30 Akan Menginformasikan Tentang Asuransi Syariah ...................... 73

Tabel 2.31 Akan Akan Merekomendasikan Jasa Asuransi Syariah .................. 74

Tabel 4.32 Uji Normalitas Data ........................................................................ 75

Page 14: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

xiv

Tabel 4.33 Pedoman Pemahaman Dari Aspek Kongnitif ................................. 76

Tabel 4.34 Tingkat Pemahaman Dari Aspek kongnitif ................................... 76

Tabel 4.35 Pedoman Pemahaman Dari Aspek Afektif ..................................... 77

Tabel 4.36 Tingkat Pemahaman Dari Aspek Afektif ........................................ 78

Tabel 4.37 Pedoman Pemahaman Dari Aspek Psikomotorik ............................. 78

Tabel 4.38 Tingkat Pemahaman Dari Aspek Psikomotorik ................................. 78

Tabel 4.39 Kategori Tingkat pemahaman Pengusaha Kecil

Terhadap Asuransi Syariah ................................................................................. 80

Page 15: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

xv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Konsep ....................................................................................... 30

4.1 Gambar Peta Kecamatan Ciputat ............................................................... 40

4.1 Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan usia ...................................... 50

4.2 Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 51

4.3 Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............. 52

4.4 Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Usaha yang dijalani ............. 54

4.1 Grafik pengetahuan tentang arti asuransi syariah ..................................... 55

4.2 Grafik Pengetahuan Tentang Prinsi Tolong-menolong .............................. 56

4.3 Grafik pengetahuan Tentang Produk Asuransi Syariah ............................. 57

4.4 Grafik Pengetahuan Tentang Praktik Asuransi syariah

sesuai ajaran Islam ........................................................................................... 58

4.5 Grafik Pengetahuan Tentang Premi Dalam Asuransi Syariah ................... 59

4.6 Grafik Pengetahuan Tentang Sistem Bagi Hasil Dalam

Asuransi syariah .............................................................................................. 60

4.7 Grafik Pengetahuan tentang Asuransi Umum Syariah ............................... 61

4.5 Diagram sikap setuju dengan pelayanan asuransi syariah yang baik ......... 62

4.6 Diagram Setuju Bahwa Asuransi Syariah Merupakan

Kebutuhan dimasa Depan ................................................................................ 63

4.7 Diagram Setuju Bahwa Sosialisasi dari Pihak Asuransi

syariah penting ................................................................................................ 64

4.8 Diagram Setuju Dengan Pemerintah Melindungi Konsumen

Asuransi Syariah ............................................................................................. 65

Page 16: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

xvi

4.9 Diagram Setuju Terhadap OJK yang Mengatur Asuransi Syariah ............ 66

4.10 Diagram Setuju Terhadap Produk Asuransi Syariah Sesuai

Ajaran Islam ..................................................................................................... 67

4.11 Diagram Setuju Terhadap proteksi Yang di Berikan Jasa

Asuransi Syariah .............................................................................................. 68

4.12 Diagram Setuju Bahwa Asuransi Syariah Memberikan

Kemudahan Klaim ........................................................................................... 69

4.13 Diagram Akan Menggunakan Jasa Asuransi Syariah .............................. 70

4.14 Diagram akan Akan Memilih Asuransi yang Syariah

dari pada Konvensional .................................................................................... 71

4.15 Diagram Akan Mempersiapkan Asuransi Syariah Untuk Usahanya ........ 72

4.16 Diagram Akan Mempersiapkan Asuransi Syariah Untuk Keluarga ........ 73

4.17 Diagram Akan Menginformasikan Tentang Asuransi Syariah ................ 74

4.18 Diagram Akan Merekomendasikan Jasa Asuransi Syariah ..................... 75

4.19 Diagram Kategori Tingkat pemahaman Terhadap Asuransi Syariah

Page 17: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram
Page 18: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. latar Belakang Masalah

Diakui, bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memainkan

peran penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di

Negara-negara sedang berkembang (NSB), tetapi juga di Negara-negara maju

(NM). Di NM, UMKM sangat penting, tidak hanya kelompok usaha tersebut

menyerap paling banyak tenaga kerja di bandingkan usaha besar (UB), seperti

halnya di NSB, tetapi juga kontribusinya terhadap pembentukan atau

pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) paling besar dibandingkan kontribusi

dari UB.1

Perkembangan jumlah unit usaha UMKM dalam periode 2006-2008 terus

mengalami peningkatan. Pada tahun 2006, unit usaha UMKM berjumlah 48,6 juta

unit. Dua tahun kemudian atau tepatnya ditahun 2008, jumlah unit usaha UMKM

sudah mencapai 51,3 juta unit atau mengalami akumulasi pertumbuhan 5,4

persen. Dari ketiga usaha ini, usaha skala kecil merupakan peraih pertumbuhan

tertinggi dalam jumlah unit usaha yaitu tumbuh mencapai 10,1 persen, lalu disusul

oleh usaha menengah 7,9 persen dan usaha mikro 5,4 persen.

Dalam konteks perekonomian nasional, jumlah UMKM ini setara dengan

99,9 persen dari total unit usaha di Indonesia. Dengan kata lain, usaha di luar

UMKM atau usaha skala besar hanya mempunyai porsi unit usaha sebanyak 0,1

1 Tulus Tambunan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia (Jakarta: LP3ES, 2012),

hlm.1

Page 19: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

2

terhadap total unit usaha di Indonesia. Menurut skala usahanya, unit usaha

UMKM terbanyak berada di usaha kecil dan usaha menengah masing-masing

hanya 1 persen dan 0,08 persen dari total unit UMKM.2 Tentunya perkembangan

unit usaha UMKM setiap periodenya mengalami peningkatan seperti dapat kita

lihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.1

PERKEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM)

DAN USAHA BESAR TAHUN 2011-2012

Keterangan : sumber data

*)angka sementara kementerian koperasi dan UKM(diolah)

**)angka sangat sementara3

Usaha mikro, bersama dengan usaha kecil, juga mampu bertahan

menghadapi goncangan krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan

tahun 1997. Indikatornya antara lain, serapan tenaga kerja antara kurun waktu

sebelum krisis dan ketika krisis berlangsung tidak banyak berubah, dan pengaruh

negatif dari krisis terhadap pertumbuhan jumlah usaha mikro dan kecil adalah

2 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Integrasi Sektor Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) Dalam Strategi Perencanaan Ekonomi Nasional, (Jakarta: 2009), hlm.21 3“Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM, Artikel ini di akses pada

tanggal 12-januari 2015 dari http://www.depkop.go.id

No Indikator Satuan Tahun 2011

Tahun 2012 Perkembangan tahun 2011-2012

Jumlah Jumlah %

Pangsa %

Jumlah %

Pangsa %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 UNIT USAHA (A+B) A.Usaha mikro, kecil dan menegah -usaha mikro -usaha kecil -usaha menengah B.Usaha besar (ub)

Unit Unit Unit Unit Unit Unit

55.211.396 55.206.444 54.559.969 602.195 44.280 4.952

99,99 98,82 1,09 0,08 0,01

56.539.56 56.534.592 55.856.176 629.418 48.997 4.968

99,99 98,79 1,11 0,09 0,01

1.328.163 1.328.147 1.296.207 27.223 4.717 16

2,41 2,38 4,52 10,65 0,32

2 TENAGA KERJA (A+B) A.Usaha Mikro, Kecil danMenengah -Usaha Mikro (UMi) -Usaha Kecil (UK) -Usaha Menengah(UM) B. Usaha Besar (UB)

Orang Orang Orang Orang Orang Orang

104.613.681 101.722.45 94.957.79 3.919.992 2.844.669 2.891.224

97,24 90,77 3,75 2,72 2,76

110.808.154 107.657.509 99.859.517 4.535.970 3.262.023 3.150.645

97,16 90,12 4,09 2,94 2,84

6.194.473 5.935.051 4.901.720 615.977 417.354 259.422

5,92 5,83 5,16 15,71 14,67 8,97

Page 20: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

3

lebih rendah dibanding pada usaha menengah dan besar. Lebih jauh lagi, usaha

mikro dan usaha kecil telah berperan sebagai buffer dan katup pengaman (safety

valve) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyediakan alternatif

lapangan pekerjaan bagi para pekerja sektor formal yang terkena dampak krisis.4

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha mikro, kecil dan

menengah tersebut tidak lepas dari risiko yang akan dihadapi. Setiap organisasi

perusahaan selalu menanggung risiko-risiko bisnis, kecelakaan kerja, bencana

alam, perampokan dan pencurian kebangkrutan adalah beberapa contoh dari

resiko yang lazim terjadi pada banyak perusahaan. Dalam menghadapi risiko

tersebut banyak cara dilakukan perusahaan.5 Perusahaan yang besar dan posisi

yang mapan sekalipun tidak pernah luput dari kejadian yang tak terduga.6 Belum

lagi bahaya dari bahan kimia yang dipakai misalkan saja bahan kimia yang mudah

terbakar dan meledak seperti tabung gas di pabrik roti untuk keperluan

memanggang roti dan lain sebagainya, bahan kimia mudah meledak adalah bila

reaksi kimia bahan tersebut menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang

besar serta suhu tinggi, sehingga menimbulkan kerusakan disekelilingnya.7

Semua orang takut untuk mananggung risiko, namun kehidupan ini penuh

denga risiko. Kemanapun kita mengelak untuk menghindari risiko, maka di situ

akan berhadapan dengan risiko yang baru. Risiko merupakan bagian tak

4 Widiyono dan Mukhaer Pakkanna, Pengantar Bisnis (Respon Terhadap Dinamika Global),

(Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), hlm.34 5 Muhammad Muslich, Manajemen Resiko Operasional, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hlm.3

6 John Ridley, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, (Jakarta: Erlangga, 2006), hlm.79

7 Achadi Budi Cahyono, Keselamatan Kerja Bahan Kimia di Industry, (Yogyakarta: Gadjah

Mada University, 2010), hlm.9

Page 21: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

4

terpisahkan dari kehidupan manusia, ada pepatah mengatakan tak ada hidup tanpa

risiko.

Aktivitas suatu badan usaha atau perusahaan pada dasarnya tidak dapat

dilepaskan dari aktivitas mengelola risiko. Operasi suatu badan usaha atau

perusahaan biasanya berhadapan dengan risiko usaha dan risiko non usaha. Risiko

usaha adalah semua risiko yang berkaitan dengan usaha perusahaan untuk

menciptakan keunggulan bersaing dan memberikan nilai bagi pemegang saham.

Sedangkan risiko non usaha adalah risiko lainnya yang tidak dapat dikendalikan

oleh perusahaan.

Manajemen risiko merupakan desain prosedur serta implementasi prosedur

untuk mengelola suatu risiko usaha. Keberadaan manajemen risiko merupakan

antisipasi atas semakin kompleknya aktivitas badan usaha atau perusahaan yang

dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan tekhnologi. Kemajuan

tekhnologi membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Di sisi yang lain,

berpotensi menciptakan risiko yang dapat merugikan kehidupan. Meningkatnya

suhu bumi akibat gas karbon yang dihasilkan oleh berbagai industri di dunia

adalah salah satu contoh dampak kemajuan teknologi.

Manajemen risiko banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Manajemen

risiko tidak saja diperlukan untuk dipelajari dalam mengelola risiko-risiko yang

dihadapi oleh badan usaha atau perusahaan, tetapi juga dipelajari untuk mengelola

kehidupan semesta ini. Itulah pentingnya bagi setiap orang untuk mempelajari

manajemen risiko. Bagi badan usaha atau perusahaan agar usahanya tidak

terganggu akibat terjadinya suatu kejadian yang mungkin dapat menimbulkan

Page 22: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

5

kerugian cukup besar. Maka sudah seharusnya badan usaha atau perusahaan itu

melakukan pengelolaan risiko secara benar dan baik.

Kata risiko biasanya mempunyai konotasi yang negatif bagi setiap orang,

karena risiko dapat menjadi penyebab terjadinya suatu kerugian. Untuk itu, setiap

orang berusaha untuk menghindari risiko. Setiap saat kita menghadapi risiko, baik

sebagai perorangan maupun sebagai organisasi atau badan usaha.8

Biaya-biaya yang ditimbulkan karena menanggung risiko atau ketidak

pastian dapat dibagi sebagai berikut:

1. Biaya-biaya dari kerugian yang tidak diharapkan.

2. Biaya-biaya dari ketidak pastian itu sendiri.9

Kejadian yang tak terduga ini bisa membutuhkan biaya penyelesaian yang

sangat besar dan menghasilkan beban keuangan yang besar. Sangat sedikit

perusahaan yang cukup besar untuk mampu mengalokasikan biaya-biaya, dari

sumber dayanya sendiri, untuk proses di pengadilan dan memperbaiki kerusakan.

cara yang paling umum untuk memperkecil risiko adalah menggunakan jasa

institusi lain untuk menanganinya.10

Dengan perkembangan di era yang modern ini pengusaha kecil dituntut

agar dapat mengikuti perkembangan zaman dalam hal menghadapi resiko

ekonomi yang mungkin akan terjadi, oleh karena itu perlunya manajemen resiko

yang tepat dan cepat.

Risiko adalah kemungkinan terjadi penyimpangan dari harapan yang dapat

menimbulkan kerugian. Risko tidak cukup dihindari, tapi harus dihadapi dengan

8 Kasidi, Manajemen Risiko, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hlm.3

9 Herman Darwani, Manajemen Risiko, (Jakarta: Bumi Aksara), 2006.

10 John Ridley, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, (Jakarta, Erlangga, 2006), hlm.80

Page 23: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

6

cara-cara yang dapat memperkecil kemungkinan terjadinya suatu kerugian. Risiko

dapat datang setiap saat, agar risiko tidak menghalangi kegiatan, maka risiko

harus dikelola secara baik.11

Oleh karena itu Islampun memberi jalan sehingga

asuransi juga bisa menjadi ikhtiar untuk saling menolong diantara sesama

muslim atau bahkan sesama manusia.12

Asuransi bukanlah satu-satunya peralatan dasar manajemen risiko, namun

ia merupakan sarana yang paling penting dari pada transfer teknik risiko dan

merupakan dasar dari kebanyakan program manajemen risiko. Secara umum,

asuransi dapat didefinisikan sebagai suatu persetujuan yang didalamnya memuat

kesepakatan bahwa penanggung yang mendapatkan premi telah menjanjikan

kepada tertanggung untuk mengganti kerugian atas sesuatu yang

dipertanggungkan karena suatu sebab tertentu yang tidak sengaja misalnya

kebakaran, kehilangan, kesusutan, kerusakan, hilangnya kesempatan untuk

memperoleh pendapatan, dan sebagainya.13

Pada dasarnya pengendalian risiko adalah untuk mengetahui apakah tiap-

tiap risiko yang di identifikasi tersebut berada dalam kendali. Tiap-tiap risiko

memiliki nilai yang menunjukan frekuensi dan besarnya dampak yang terjadi bila

tidak dikendalikan orang atau organisasi yang memiliki risiko tersebut harus

punya pengendalian yang memadai untuk memperkecil bahaya-bahaya yang

dihadapi-hingga tingkat yang dapat diterima atau dalam batas kesanggupan.14

Membagi risiko dengan yang lain. Ini untuk risiko diluar kemampuan seseorang

11

Kasidi, Manajemen Risiko, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hlm.4 12

Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung: Salamadani,

2009), hlm.97 13

Kasidi, Manajemen Risiko, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hlm.97 14

Muahaimin Iqbal, Asuransi Umum Syari’ah, (Jakarta: Gema Insani, 2006), hlm.20

Page 24: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

7

atau organisasi untuk menerima atau mengendalikannya, maka suatu individu atau

organisasi dapat membagi risiko tersebut dengan orang atau organisasi lain yang

memiliki sifat risiko yang mirip satu sama lain. Dalam islam praktik ini disebut

dengan asuransi syari‟ah atau proteksi yang mutual.15

Asuransi bukan perjudian dan bukan pertaruhan, karena didasarkan pada

prinsip mutualisme dan kerja sama yang melindungi dari bahaya yang

mengancam jiwa dan harta serta memberikan keuntungan bagi perdagangan dan

industri.16

Bagi seorang entrepreneur (pengusaha), keberlangsungan, dinamisasi, dan

ekspansi usaha yang digelutinya merupakan prioritas. Hal ini tidak saja terkait

dengan maju mundurnya suatu usaha yang berkaitan dengan turn over atau

penjualan, baik barang atau jasa yang ditawarkan, tetapi terkait juga dengan risiko

kerugian atau kerusakan atas asset yang senantiasa dapat terjadi setiap saat karena

bahaya-bahaya dengan sekala kecil, misalkan pencurian, petir, ledakan tabung

gas, dan sejenisya : maupun bahaya-bahaya dengan skala besar, seperti kebakaran

banjir dan badai. Risiko-risiko lain yang juga dapat terjadi adalah berkaitan

dengan gangguan usaha akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh bahaya-bahaya

tersebut berupa menurunnya penjualan dan meningkatnya ongkos produksi hingga

kehilangan pasar. Untuk mengantisipasi resiko ini, perusahaan asuransi syari‟ah

dapat memberikan solusi berupa produk asuransi property (property all risks

insurance).17

Bagi masyarakat umum, selain menghindarkan risiko, mencegah

15

Muahaimin Iqbal, Asuransi Umum Syari’ah, (Jakarta: Gema Insani, 2006), hlm.21 16

zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syari’ah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hlm.82 17

Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung: Salamadani,

2009), hlm.133

Page 25: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

8

resiko dan menahan risiko yang dihadapi pada masa kini maupun dimasa depan,

asuransi merupakan suatu bentuk penyebaran risiko yang dimiliki walaupun lebih

tepat disebut sebagai bentuk pengalihan risiko.18

Disamping itu, untuk

kepentingan pembayaran klaim nasabah, dana diambil dari rekening tabarru‟(dana

sosial) seluruh peserta yang sudah diikhlaskan untuk keperluan tolong-menolong

bila ada peserta yang terkena musibah. Sedangkan dalam asuransi konvensional,

dan dana pembayaran klaim diambil dari rekening milik perusahaan.19

Masyarakat di Indonesia umumnya adalah sebagai pelaku usaha mikro,

kecil dan menengah dan sebagian besar dari masyarakatpun juga bagian tubuh

dari UMKM itu sendiri, seperti tenaga ahli produksi dan tenaga pemasaran. Akan

tetapi bagaimana tingkat pemahaman pengusaha atau pemilik usaha mikro, kecil

menengah terhadap asuransi khususnya asuransi syari‟ah.

Pemaparan mengenai latar belakang masalah asuransi syari‟ah di atas,

terutama permasalahan mengenai risiko yang dapat terjadi dalam kegiatan

operasional dalam sebuah kegiatan usaha yang berkaitan langsung dengan

pemahaman asuransi syari‟ah dimata pengusaha kecil. Khususnya di daerah

Kecamatan Ciputat Kota Tangerang selatan yang masih di pertanyakan membuat

peneliti tertarik untuk meneliti tentang Pemahaman Pengusaha kecil Terhadap

Asuransi Syari’ah yang memilih studi dan analisis di Kecamatan Ciputat kota

Tangerang Selatan yang rata-rata para pelaku usahanya memeluk agama Islam

akan tetapi kesadaran Pengusaha Kecil terhadap asuransi masih di pertanyakan.

18

Junaedy Ganie, Hukum Asuransi Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika), hlm.45 19

Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum Dalam Perbankan dan Perasuransian Syari’ah di

Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), hlm.151

Page 26: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

9

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dalam penjelasan yang telah dipaparkan ada banyak permasalahan yang

mungkin akan dihadapi oleh seorang pengusaha kecil banyak sekali jenis risiko

yang salah satunya mungkin akan mereka alami, dimulai dari faktor-faktor

penyebab terjadinya risiko, jenis risiko yang dihadapi dan banyak cara untuk

menanganinya sampai pada istilah asuransi sebagi pengalihan atas risiko, Dalam

penelitian ini penulis membatasi objek penelitian pada pemahaman pengusaha

kecil terhadap asuransi syari‟ah, sebagai objek studi pengusaha kecil yang berada

di Kecamatan Ciputat kota Tanggerang Selatan.

Konteks teori yang digunakan dalam masalah ini dimaksudkan agar tidak

melebarnya teori yang nanti akan dipakai dalam penelitian ini oleh karena itu

konteks teori dimasukan dalam pembatasan masalah, dalam penelitian ini teori

akan sangat disesuaikan dengan variabel-veriabel yang ada di judul penelitian

yaitu yang berkaitan dengan pemahaman pengusaha kecil di Kecamatan Ciputat

kota Tangerang Selatan terhadap asuransi syari‟ah dari keikut sertaan mereka

dengan asuransi.

Perumusan masalah merupakan pernyataan mengenai apakah variabel-variabel

yang diteliti, yakni :

1. Bagaimana tingkat pemahaman pengusaha kecil terhadap asuransi syari‟ah?

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman pengusaha kecil

terhadap asuransi syari‟ah?

Page 27: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitan

Tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu secara umum dan secara

khusus bagi peneliti sendiri, secara umum penelitian ini mempunyai tujuan :

1. Untuk meneliti tingkat pemahaman pengusaha kecil terhadap asuransi

syari‟ah.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendorong atau pendukung

yang mempengaruhi pemahaman pengusaha kecil di kecamatan ciputat kota

tangerang selatan terhadap asuransi syari‟ah.

Sedangkan secara khusus penelitian ini dengan judul pemahaman pengusaha

kecil terhadap asuransi syari‟ah yang bertepat di Kecamatan Ciputat Kota

Tangerang Selatan adalah sebagai berikut :

1. Sebagai inspirasi dalam menjalankan usaha dan sarana pengetahuan

bagaimana usaha tersebut dijalankan.

2. Untuk sarana silaturahmi dengan para pengusaha kecil di Kecamatan Ciputat

Kota Tangerang Selatan.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat bagi umum atau masyarakat secara luas dan yang

berkepentingan terhadap penelitian ini diantaranya sebagai berikut :

Page 28: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

11

1. Mengetahui seberapa besar pemahaman pengusaha kecil di Kecamatan Ciputat

Kota Tangerang Selatan terhadap asuransi syari‟ah.

2. Sebagai Sarana dan acuan data yang digunakan sebagai bahan referensi untuk

penelitian selanjutnya, dan dapat digunakan sebagai informasi mengenai

pemahaman pengusaha kecil di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan

terhadap asuransi syariah.

Sedangkan bagi peneliti sendiri penelitian ini dengan judul pemahaman

pengusaha kecil terhadap asuransi yang bertepat di Kecamatan Ciputat Kota

Tangerang Selatan berguna sebagai sarana untuk belajar meneliti dan menambah

wawasan mengenai asuransi syari‟ah serta wawasan terhadap usaha-usaha kecil

yang berjalan, seperti membuat produk, bagaimana memasarkannya serta

pengelolaan risiko yang dilakukan pengusaha kecil atas usaha yang dijalankan.

D. Teknik Penulisan Skripsi

Adapun teknik penulisan yang digunakan yaitu mengacu pada buku

pedoman penulisan skripsi tahun 2012 Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

E. Sistematika Laporan Penelitian

Bab I : PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan latar belakang permasalahan penelitian,

pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, teknik penulisan skripsi, sistematika laporan

penelitian.

Page 29: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

12

Bab II : LANDASAN TERORI

Pada bab ini Memuat tentang makna pemahaman, pengertian

usaha kecil, pengertian asuransi syariah, jenis-jenis asuransi

syariah, riview terdahulu studi terdahulu, kerangka konseptual.

Bab III : METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini membahas tentang pendekatan yang digunakan

dalam penelitian, jenis penelitian,waktu dan lokasi penelitian,

jenis data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel dan

metode penelitian.

Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas mulai dari gambaran umum kecamatan

Ciputat kota Tangerang selatan, serta menjabarkan hasil

penelitian yaitu berupa analisis pemahaman pengusaha kecil

Kecamatan Ciputat tentang asuransi syariah, serta kategori

tingkat pemahaman pengusaha kecil Kecamatan Ciputat terhadap

asuransi syariah.

Bab V : PENUTUP

Pada bab ini adalah bab terakhir yang memuat kesimpulan dari

hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dan memberikan

saran yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas untuk

memperoleh informasi, dan memberikan solusi yang ditunjukan

kepada pihak terkait dengan tema penelitian

Page 30: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Tentang Pemahaman

1. Pengertian Pemahaman

Pada hakikatnya, pemahaman merupakan salah satu bentuk hasil belajar.

Pemahaman ini terbentuk akibat dari adanya proses belajar.20

Menurut kamus

besar bahasa Indonesia pemahaman berasal dari kata paham yang mempunyai arti

mengerti benar, sedangkan pemahaman merupakan proses perbuatan cara

memahami atau memahamkan.21

Sedangkan Depdikbud (1994) menjelaskan

bahwa kata paham dapat berarti: (1) pengertian; pengetahuan yang banyak, (2)

pendapat, pikran, (3) aliran ; pandangan, (4) mengerti benar (akan); tahu benar ;

(5) pandai dan mengerti benar. Apabila mendapat imbuhan me-I menjadi

memahami berarti (1) mengerti benar (akan); mengetahui benar, (2) memaklumi.

Dan jika mendapat imbuhan pe-an menjadi pemahaman, artinya (1) proses, (2)

perbuatan, (3) cara memahami atau memahamkan (mempelajari baik-baik supaya

paham). Dalam kamus psikologi kata pemahan berasal dari kata insight yang

mempunyai arti wawassan, pengertian pengetahuan yang mendalam. Jadi arti dari

insight adalah suatu pemahaman atau penilaian yang berasal mengenai reaksi-

reaksi pengetahuan atau kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki seseorang. Arti

definisi kata menurut para ahli adalah menurut kamus besar bahasa Indonesia,

20

Pemahaman sebagai pernyataan, di akses pada tanggal 10 mei 2015 pkl 6:45 WIB dari

www.asikbelajar.com 21

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen

Pendidikan Nasional, 2008), hlm.345

Page 31: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

14

kata paham sebagai asal kata dari pemahaman diartikan sebagai mengerti benar

atau tahu benar. Jadi pemahaman dapat diartikan sebagai proses, perbuatan, cara

untuk mengerti benar atau mengetahui benar. Seseorang dapat dikatakan paham

mengenai sesuatu apabila orang tersebut sudah mengerti benar mengenai hal

tersebut. Dapat disimpulkan pemahaman konsep adalah suatu pemahaman atau

benar-benar tahu tentang suatu konsep.22

2. Definisi Pemahaman Menurut Para Ahli

Pemahaman menurut sadiman adalah suatu kemampuan seorang dalam

mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan

caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya.

Suharsimi menyatakan bahwa pemahaman (comprehension) adalah

bagaimana seorang mempertahankan, membedakan, menduga (estimates),

menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberi

contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan. Dengan pemahaman siswa

diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana

diantara fakta-fakta atau konsep.23

Usman melibatkan pemahaman sebagai bagian dari domain pengetahuan

hasil belajar,24

pada umumnya hasil belajar di kelompokan menjadi tiga ranah

yaitu; ranah kongnitif, afektif dan psikomotorik.25

22

Pengertian Pemahaman konsep menurut kamus besar bahasa Indonesia, artikel ini di

ases pada tanggal 10 mei 2015 pkl 17:10 wib dari www.lepank.com 23

Definisi pemahaman menurut Para ahli, di akses pada tanggal 11 mei 2015 pkl 6:15

wib dari www.duniapelajar.com 24

Pemahaman sebagai pernyataan hasil belajar, artikel ini di akses pada tanggal 22

agustus 2016 pkl 22:30 wib dari www.asikbelajar.com 25

Pengertian hasil belajar, di akses pada 2 september 2016 pukul 18:35 wib dari

www.Zaifbio.wordpress.com

Page 32: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

15

3. Macam-macam pemahaman

Pemahaman kemampuan menangkap makna atau arti dari memerlukan

suatu konsep . Ada tiga macam pemahaman yaitu:

1) Pemahaman terjemahan, yakni kesanggupan memahami makna yang

terkandung didalamnya.

2) Pemahaman penafsiran, misalnya membedakan dua konsep yang berbeda.

3) Pemahaman ekstrapolasi, yakni kesanggupan melihat dibalik yang tertulis,

tersirat dan tersurat, mengenal sesuatu dan memperluas wawasan.

Pemahaman termasuk pada ranah kognitif pemahaman dapat diklasifikasikan

sebagai berikut :

1. Pemahaman lebih tinggi tingkatnya dari pengetahuan

2. Pemahaman bukan sekedar mengingat fakta, akan tetapi berkenan dengan

menjelaskan makna atau suatu konsep.

3. Pemahaman menerjemahkan. Kemampuan untuk menjelaskan makna yang

terkandung dalam sesuatu.

4. Pemahaman menafsirkan.

5. Pemahaman ekstrapolasi, mampu melihat dibalik yang tersirat atau tersurat.

4. Cirri-Ciri Seseorang Yang Dapat Memahami Sesuatu

Cirri-ciri orang yang paham adalah mampu membedakan, mengubah,

mempersiapkan, mengukur, mengintepretasikan, menjelaskan

mendemonstrasikan, memberi contoh, menentukan dan mengambil kesimpulan

terhadap sesuatu yang dipelajari. Dalam proses belajar mengajar, siswa di tuntut

untuk memahami atau mengerti apa yang harus dikerjakan, mengetahui apa yang

Page 33: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

16

sedang dikomunikasikan dan memanfaatkan isinya tanpa keharusan

menghubungkan dengan hal-hal lain. Bentuk soal yang sering digunakan untuk

mengukur kemampuan ini adalah pilihan ganda atau uraian.

5. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman adalah sebagai berikut :

1) Faktor intern, yaitu intelegensi, orang berfikir menggunakan inteleknya, cepat

tidaknya dan terpecahnya atau tidaknya suatu masalah tergantung kepada

kemampuan intelegensinya. Dilihat dari intelegensinya, kita dapat mengatakan

seorang itu pandai atapun bodoh, pandai sekali atau cerdas (genius) atau

pander, dungu (idiot). Berfikir dipengaruhi oleh faktor alam dan masyarakat

serta variabel-variabel yang dimanipulasi. Kita berfikir untk menemukan

pemahaman atau pengertian yang kita kehendaki

2) Faktor ekstern, yaitu berupa faktor dari orang yang menyampaikan, karena

menyampaikan akan berpengaruh kepada pemahaman. Jika bagus cara

penyampaian maka orang akan lebih mudah memahami apa yang di

sampaikan, begitu juga sebaliknya. Jika penyampaian disampaikan tidak

cukup bagus maka orang akan sulit untuk memahami.26

B. Gambaran Umum Usaha Kecil di Indonesia

1. Pengertian Usaha Kecil

Menurut undang-undang no 9 tahun 1995 usaha kecil adalah usaha

produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih paling

banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus uta rupiah) tidak termasuk tanah dan

26

Yulisyah Fitriana, “Pengaruh Pemahaman Materi Manfaat dan Nilai Suatu Barang

Terhadap Kreativitas Siswa Dalam Memanfaatkan Barang Bekas”, (Skripsi S1, Program Studi

Pendidikan Ekonomi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)

Page 34: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

17

bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp

1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) pertahun serta dapat menerima kredit dari

bank maksimal diatas Rp 50.000.000.000.

Pengertian usaha kecil menurut undang-undang no. 20 tahun 2008, usaha

kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh orang

perorangan atau badan usaha yang bukan anak perusahaan atau bukan cabang

peruhasaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung dari UM

atau UB yang memenuhi kriteria UK sebagaiamana dimaksud dalam UU

tersebut.27

2. kriteria usaha kecil

Didalam UU tersebut, kriteria yang digunakan untuk mendefinisikan

UMKM seperti yang tercantum dalam pasal 6 adalah nilai kekayaan bersih atau

nilai asset, tidak termasuk tanah dan banguan tempat usaha, atau hasil penjualan

tahunan. Dengan kriteria ini UMI adalah unit usaha yang memiliki nilai asset

paling banyak Rp 50 juta, atau dengan hasil penjualan tahunan paling besar Rp

300 juta; UK dengan nilai asset lebih dari Rp 50 juta sampai dengan paling

banyak Rp 500 juta, atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300

juta hingga maksimum Rp 2.500.000.000,00; dan UM adalah perusahaan dengan

nilai kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta hingga paling banyak Rp 10 milyar,

atau memiliki hasil penjualan tahunan di atas Rp 2 milyar lima ratus juta sampai

paling tinggi Rp 50 milyar.

27

Tulus Tambunan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia, Jakarta, LP3ES,

2012, hlm.11

Page 35: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

18

Selain menggunakan nilai moneter sebagai kriteria, sejumlah lembaga

pemerintah seperti Departemen Perindustrian dan Badan Pusat Statistik (BPS)

selama ini juga menggunakan jumah pekerja sebagai ukuran untuk membedakan

skala usaha antara UMI, UK, UM dan UB.28

Tabel 2.1

Kriteria usaha mikro, kecil dan menengah

Definisi Mikro Kecil Menengah

Jumlah Karyawan 1-4 orang 5-19 orang 20-99 orang

Aset Bersih <=Rp 200 juta Atau

Volume Sales <=Rp 1 Milyar

C. Asuransi Syariah Sebagai Lembaga Keuangan

1. Pengertian Asuransi Syariah

secara umum, asuransi berarti „jaminan‟. Dalam kamus besar bahasa

Indonesia kata „asuransi‟ dipadankan dengan kata pertanggungan. Keberadaan

asuransi syari‟ah di indoneia saat ini tidak dilarang oleh undang-undang yang

berlaku.29

Sebaiknya kita kutip salah satu definisi standar tentang asuransi dari

undang-undang no 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian yang menjelaskan

bahwa yang dimakud dengan asuransi atau pertanggungan adalah “perjanjian

antara dua pihak atau lebih, dengan pihak penanggung mengikat diri kepada

tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian

28

Tulus Tambunan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia, Jakarta, LP3ES,

2012, hlm.12 29

Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti,

Cet. V, 2011), hlm.260

Page 36: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

19

kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang

diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan

diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk

membayar yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang

dipertanggungkan”.30

Dalam asuransi syari‟ah, istilah tertanggung dan penanggung tidak relevan

lagi jika dipandang sebagai pihak yang berbeda. Dalam kepersetaan asuransi

syari‟ah, baik tertanggung maupun penanggung adalah sesama peserta itu sendiri.

Perusahaan asuransi syari‟ah dalam hal ini bertindak sebagai operator (pengelola)

yang bertugas mengurus masalah administrasi data kepesertaan, mengelola resiko,

mengelola dana dan membayar klaim sesuai dengan yang diperjanjikan sebagai

imbalan atas pekerjaan yang dilakukan tersebut, perusahaan asuransi syari‟ah

memperoleh fee (upah) dan atau bagi hasil dari pengelola dana yang dilakukan

serta memperoleh pembagian dari underwriting surplus sesuai dengan yang

disepakati.31

Dalam istilah Arab, asuransi dikenal dengan beberapa padanan, yaitu takaful,

ta’min, dan tadhamun. Ketiga istilah tersebut mengandung makna saling

menanggung, saling melindungi dan saling menolong.

Hadits yang mendasari prinsip saling menanggung, saling melindungi dan saling

menolong antar muslim di antranya adalah sebagai berikut.

30

Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung:

Salamadani, 2009, hlm.5 31 Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung: Salamadani, 2009), hlm 7.

Page 37: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

20

ر قال،قال رسىل اهلل صه اهلل عهيه و سهم مثم انمؤ منيه في تىادهم و عه اننعما ن به بشي

تراحمهم وتعاطفهم مثم انجسد اذا اشتك منه عضى تدا ع نه سا ئر انجسد با انسهر

(رواه مسهمحمي )وان

Dari an-Nu’man bin Basyir ra bahwasanya Rasulullah bersabda :

“perumpamaan persaudaraan kaum muslim dalam cinta dan kasih sayang di

antara mereka adalah seumpama satu tubuh. Bilamana salah satu bagian tubuh

merasa sakit, akan dirasakan oleh bagian tubuh yang lainnya, seperti ketika tidak

bisa tidur atau ketika demam.”(HR.Muslim).

Berdasarkan prinsip tersebut, Dewan syari‟ah Nasional MUI kemudian

menetapkan pengertian asuransi syari‟ah sebagai berikut.

Asuransi syari‟ah (ta’min, takaful, atau tadhamun) adalah usaha saling

melindungi dan tolong-menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui dana

investasi dalam bentuk aset atau tabarru‟ yang memberikan pola pengembalian

untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan

syariah.32

Sebagaimana diatur juga dalam Peraturan menteri keuangan Nomor

18/pmk 0.10/2010 tentang prinsip dasar penyeleggaraan usaha asuransi dan usaha

reasuransi dengan prinsip syari‟ah, di gambarkan asuransi dengan prinsip syari‟ah

adalah usaha saling tolong menolong (ta’awun) dan melindungi (takafuli) diantara

para peserta melalui pembentukan kumpulan dana (dana tabarru’) dikelola

dengan prinsip syari‟ah untuk menghadapi risiko tertentu.33

Dalam konteks Indonesia kita bisa melihat fatwa majelis ulama Indonesia

(MUI) yang ditandatangani oleh ketua Umum, K.H. Mohammad Achmad Sahal

Mahfudz dan sekretaris Umum, Prof.Dr.H.M. Dien Syamsuddin bahwa pada

32

Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung:

Salamadani, 2009), hlm.9 33

Regulasi Asuransi syari’ah-otoritas Jasa keuagan, diakses pada tanggal 23 mei 2015

pkl 0:05 Wib , dari www.ojk.go.id/nbfi-insurance-sharia-id

Page 38: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

21

prinsipnya MUI menolak asuransi Konvensional, tetapi menyadari realita dalam

masyarakat bahwa asuransi tidak dapat dihindari. Karena itu, Fatwa DSN-MUI

No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang pedoman umum asuransi syari‟ah

mendefinisikan bahwa asuransi Syariah (Ta’amin, Takaful, atau Tadhamun)

adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang

atau pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan atau tabarru yang

memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad

(perikatan) yang sesuai dengan syari‟ah.34

Apa yang dimaksud akad sesuai dengan syari‟ah adalah tidak

mengandung gharar (ketidakjelasan), maisir (perjudian), riba (bunga), zhulum

(penganiayaan), risywah (suap), barang haram, dan perbuatan maksiat.35

Salah

satu alasan ulama menghindari asuransi konvensional adalah kontrak yang dibuat

oleh perusahaan asuransi terhadap tertanggung (peserta asuransi).36

Akad dari sisi etimologis berarti‟ikatan‟,‟sambungan‟. Atau‟perjanjian‟.

Adapun menurut istilah, akad adalah perikatan ijab dengan qabul yang dibenarkan

syari‟at dan mendapatkan keridhaan kedua belah pihak yang bersepakat.37

Berikut

ini merupakan bahasan implementasi akad-akad yang digunakan dalam asuransi

syari‟ah, yaitu berupa akad-akad tijarah dan akad tabarru.

34

Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung: salamadani,

2009), hlm.21 35

Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung: salamadani,

2009), hlm.9. 36

Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesi, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti,

cet.v, 20011, hlm.274. 37

Ibid_67.

Page 39: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

22

1. Akad tabarru

Tabarru‟ secara bahasa bersedekah atau berderma. Dalam arti yang lebih luas

tabarru‟adalah melakukan sesuatu kebaikan tanpa persyaratan.

Adapun secara istilah, tabarru‟ adalah mengerahkan segala upaya untuk

memberikan harta atau manfaat kepada orang lain, baik secara langsung maupun

masa yang akan datang tanpa adanya kompensasi degan tujuan kebaikan dan

perbuatan ihsan.38

2. Akad tijari

a. Mudharabah

Ada beberapa definisi tentang mudharabah yang ditetapkan oleh para ualama

maupun pemikir islam di antaranya Afzalur Rahman dalam bukunya Economic

Doctrines of Islam yang menjelaskan mudharabah sebagai suatu kontrak

kemitraan (partnership) yang berdasarkan pada prinsip bagi hasil dengan cara

seseorang memberikan modalnya kepada orang lain untuk melakukan usaha

(bisnis) dan kedua belah pihak membagi keuntungan atau memikul beban

kerugian berdasarkan isi perjanian bersama. Pihak pertama supplier atau pemilik

modal disebut shahibul mal dan pihak kedua, pemakai atau pengelola atau

pengusaha disebut mudharib.39

b. Mudharabah musytarakah

Dalam fatwa DSN-MUI No. 50/DSN-MUI/III/2006 tentang mudharabah

musytarakah. Dalam fatwa tersebut, mudharabah musytarakah didefinisikan:

38

Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung:

Salamadani, 2009), hlm.71. 39

Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung:

Salamadani, 2009), hlm.79

Page 40: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

23

mudharabah musytarakah adalah bentuk akad mudharabah dimana pengelola

(mudharib) menyertakan modalnya dalam kerja sama investasi tersebut.40

Dalam perizinan dan pendirian asuransi syari‟ah di Indonesia pemerintah

telah mengeluarkan keputusan yang berkenaan dengan asuransi syari‟ah yaitu

Keputusan menteri keuangan Republik Indonesia Nomor :426/KMK.06/2003

tentang perizinan usaha dan kelembagaan perusahaan asuransi dan perusahaan

reasuransi. Peraturan ini dapat dijadikan sebagai landasan dalam pendirian

Asuransi Syari‟ah sesuai pasal 3 yang menyebutkan bahwa ” setiap pihak dapat

melakukan usaha asuransi atau usaha reasuransi berdasarkan prinsip syari‟ah.41

Selain itu lembaga independen Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia

( DSN-MUI ) telah mengeluarkan fatwa no. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang

pedoman umum asuransi Syariah dan juga otoritas pemerintan dengan peranturan

menteri keuangan (PMK) serta otoritas jasa keuangan (OJK).

Memang terjadi perbedaan pendapat (ikhtilaf) dalam menyikapi asuransi

dari berbagai sudut pandang, tampaknya perlu mengetahui dalil-dalil syar‟i, yang

menjadi rujukan serta mendukung praktik asuransi syariah. Bahwa asuransi

syari‟ah mengandung maksud persiapan, perencanaan atau pun antisipasi terhadap

apa yang terjadi kemudian.

40

Didin Hafidhudin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, (Bandung:

Salamadani, 2009), hlm.84. 41

Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia, Fatwa Dewan Nasional No.

21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah, Jakarta, 2001.

Page 41: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

24

Allah Swt berfirman :

(٨١:٩٥ )انحشر

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap

diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan

bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu

kerjakan.” (QS al-hasyr [59]:8)

Praktik asuransi syari‟ah juga mengandung kegiatan tolong-menolong. Hal

ini sejalan dengan firman Allah Swt :

:(٨:٥)ا نمائدة

“… Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,

dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran dan

bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya” (Qs

al-Maidah [5]:2).

2. Jenis-jenis Asuransi syari’ah

Asuransi syari‟ah saat ini dibagi menjadi dua jenis asuransi, yaitu sebagai berikut.

1. Asuransi jiwa syari‟ah, yaitu menjadi asuransi syari‟ah yang khusus

mengelola resiko berkaitan dengan hidup atau meninggalnya seseorang.

Termasuk dan tidak terbatas pada pemberian santunan apabila ada peserta

yang mengalami musibah serta perencanaan keuangan peserta pada masa

mendatang.

Page 42: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

25

2. Asuransi umum Syari‟ah, yaitu jenis asuransi syari‟ah yang khusus mengelola

resiko yang berkaitan dengan asset, kepentingan dan tanggung gugat

seseorang atau kelompok orang.42

Asuransi umum syari‟ah menjadi sangat penting dalam membantu

pengusaha kecil dalam mengantisipasi risiko-risiko yang tidak di inginkan,

perusahaan asuransi umum syari‟ah dapat memberi solusi bagi seorang pengusaha

dalam mencegah jatuhnya sebuah usaha dari risiko yang mungkin terjadi.

3. Kredibilitas Asuransi Syari’ah

Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk

menimbulkan kepercayaan.43

Aplikasi yang umum yang sah dari istilah

kredibilitas berkaitan dengan kesaksian dari seseorang atau lembaga selama

konferensi. Kesaksian haruslah kompeten dan kredibel apabila ingin diterima

sebagai bukti dari sebuah isu yang diperdebatkan. Sebagai perusahaan

Asuransi syariah harus bisa dipercaya dalam menjalankan usahanya sebaik

mungkin dan professional.

Hal yang baik tidak akan terjadi jika tidak ada kepercayaan dengan

kepercayaan asuransi syariah dapat membangun perusahaan yang menjadi

kebanggaan setiap orang, namun kadangkala dengan ketidak profesionalisme

perusahaan asuransi syariah bisa menjadi faktor penyebab calon nasabah atau

masyarakat tidak berkeinginan untuk menjadi peserta asuransi syariah,

penyebabnya macam-macam seperti halnya tenaga kerjanya yang tidak

42

Didin hafidhudin dan fathurahman Djamil, solusi berasuransi, Bandung,

salamadani:2009, hlm 51. 43

Kredibilitas, diakses pada tanggal 6 april 2017 pkl 00:45 Wib dari https://id.m.wikipedia.org

Page 43: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

26

berlatar belakang asuransi syariah contohnya agen asuransi yang tidak

berpendidikan cukup dan kurangnya pengetahuan tentang asuransi syariah

yang menyampaikan data-data yang tidak tepat dapat merugikan nasabah saat

terjadi klaim, agen sebagai komunikator harus memilih komitmen apa yang

mampu perusahaan asuransi berikan, dan janji apa yang mampu ditepati.

Sebuah kredibilitas yang kuat dan nyata dapat membuat perusahaan maju,

sebaliknya dengan pengalaman yang merugikan nasabah sehingga

informasinya dapat menyebar luas dan menjadi isu terhadap lingkungan

tertentu yang dapat menjadi acuan dalam memilih asuransi syariah. Tentunya

hal tersebut dapat merugikan usaha dan merusak reputasi yang dijalankan

perusahaan asuransi tertentu. Untuk itu perusahaan asuransi harus

menggunakan tenaga kerja yang kompeten di bidang asuransi syariah

khususnya untuk agen asuransi pada saat melakukan pemasaran harus

professional dan tidak merugikan nasabah hanya karena komisi semata.

D. Tinjauan (review) penelitian sebelumnya

Uraian berikut akan memaparkan sebuah penelitian dan judul penelitian yang

sudah ada serta yang sudah dilakukan, sehingga menjadi jelas bagaimana

penelitian ini relevan dan penting dilakukan :

Page 44: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

27

Tabel 2.2

NO Judul/Peneliti/Tahun Perbedaan

1. Respon Guru Pondok Pesantren Darul

Muttaqien Bogor Terhadap Bank

Syariah, ditulis Oleh: Gilang Aji

Sulastomo, Konsentrasi Perbankan

Syariah Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam) Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah 2014.

Letak perbedaannya adalah

variabel yang diteliti berbeda dan

metodologinya.

2. Respon Organisasi Masyarakat

Keagamaan Terhadap Eksistensi

Asuransi Syariah (Studi Pada

Majelis Wakil Cabang Nahdatul

Ulama Kalideres Jakarta Barat)

ditulis Oleh: Nurkhoiriyah, Jurusan

Muamalah (Okonoi Islam) Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2011.

Penulis meneliti respon organisasi

masyarakat keagamaan terhadap

eksistensi asuransi sedangkan

penelitian ini membahas

pemahaman pengusaha UMKM

terhadap asuransi, tentunya

variabelnya berbeda dan

metodologinya.

3

Respon Masyarakat Non Muslim

Terhadap Lembaga Keuangan Mikro

Syariah (Studi Kasus Pada Masyarakat

Pebedaan terletak pada variabel

yang diteliti berbeda dan

metodologi serta studi kasus

Page 45: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

28

Non Muslim di Depok) ditulis Oleh :

Ayu Pripuspita, Konsentrasi

Perbankan Syariah Program Studi

Muamalat (Ekonomi Islam)

Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta 2014.

penelitian.Objeknya penelitiannya

adalah masyarakat non muslim

sedangkan penelitian sekarang

objek penelitiannya pengusaha

UMKM.

4 Respon Guru dan Santri Pondok

Pesantren Da‟wah Islamiyah

Jakarta Timur Terhadap Baitul

Maal Wat Tamwil, ditulis Oleh :

Amirudin al Islami, Konsentrasi

Perbankan Syariah Program Studi

Muamalat (Ekonomi Islam)

Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta 2013.

Dilihat dari judul skripsi sudah

bisa kita lihat letak perbedaan

yang menonjol, jika penulis

membahas tentang respon guru

dan santri pondok pesantren dan

da‟wah islamiyah jakarta timur

terhadap baitul maal wat tawil,

penelitian ini membahas tentang

pemahaman pengusaha mikro,

kecil dan menengah terhadap

asuransi. Tentunya variabel yang

diteliti berbeda satu dengan yang

lainnya, begitu pula

metodologinya.

5 Optimalisasi Manfaat Asuransi

Dalam Peningkatan Akses

Perbedaan penelitian Pada review

terdahulu penulis mencari tau

Page 46: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

29

Pembiayaan Bagi Usaha Mikro,

Kecil, Menengah dan Koperasi

(UMKM-K), Oleh : Deputi Bidang

Pembiayaan, Kementerian Negara

Koperasi, Usaha kecil dan

Menengah Republik Indonesia

Semarang 2010.

bagaimana optimalisasi manfaat

asuransi dalam peningkatan akses

pembiayaan bagi UMKM dan

koperasi, berbeda dengan

penelitian sekarang yang mencari

tau bagaimana pemahaman

pengusaha UMKM terhadap

asuransi, review sebelunya

memasukan koperasi sebagai

salah satu variabelnya sedangkan

penelitian sekarang lebih kepada

pengusanya atau pelaku UMKM

dan tidak memasukan koperasi

bagian dari variabel, perbedaan

pada arah pembahasan, variabel

serta metodologi.

Page 47: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

30

E. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Asuransi Syariah

Penyebaran kuesioner penelitian

Input data afektif

Pemahaman pengusaha kecil

psikomotorik

kongnitif

Bagaimana tingkat pemahaman

pengusaha kecil adakah

pemahaman terhadap asuransi

syariah

Uji validitas dan reabilitas analisis data Itepretasi Kesimpulan

Page 48: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey. Metode ini

bertujuan untuk melihat keadaan yang menjadi objek penelitian apa adanya,

dengan melihat data dan informasi yang ada dari sampel, tanpa memberikan

perlakuan (treatment) khusus.44

Oleh sebab itu, pada metode ini lazim

menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 dan tempat pada

penelitian ini memilih studi dan analisis pada Kecamatan Ciputat Kota Tangerang

Selatan, karena dinilai merupakan Kecamatan yang cukup maju ekonominya.

Akan tetapi pemahaman pengusaha kecilnya terhadap asuransi syariah masih

dipertanyakan.

C. Jenis Data

1. Sumber Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari penelitian secara

langsung terhadap objek, objek penelitian ini adalah pengusaha kecil di

Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan. Maka data primer harus secara

langsung kita ambil dari sumber aslinya, melalui narasumber yang tepat dan yang

kita jadikan responden dalam penelitian kita.

44 Rully indrawan dan R. Poppy yaniawati, metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif,

dan campuran manajemen, pembangunan dan pendidikan, (Bandung: PT Refika Aditama, 2014),

hlm.53.

Page 49: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

32

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah pengumpulan data melalui data yang sudah tersedia

dan sumber-sumber sekunder berdasarkan pada sumber-sumber primer dan

merujuk pula pada sumber-sumber sekunder lainnya atau data yang bersumber

dari pihak kedua dari hasil penelitian yang dilakukan oleh pihak lain, misalnya

diperpustakaan, perusahaan-perusahaan, kantor pemerintah, biro pusat statistik

dan organisasi-organisasi lainnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dengan metode observasi dan survey

menggunakan kuesioner yang berisikan pertanyaan kepada responden mengenai

seputar asuransi syariah. Kuisioner yang berupa angket dalam bentuk pertanyaan

ini disebarkan kepada pengusaha kecil yang terdaftar di Kecamatan Ciputat Kota

Tangerang selatan sebagai subjek penelitian.

Adapun formatnya menggunakan skala likert agar mempermudah

responden dalam menjawab, dimana ukuran berjenjang skala penilaian terhadap

setiap item pertanyaan dimana sangat setuju (SS) = 5, setuju (S) = 4, ragu-ragu

(R) = 3, tidak setuju (TS) = 2, sangat tidak setuju (STS) = 1.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi atau universe ialah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-

cirinya akan diduga. Populasi dapat dibedakan pula antara populasi sampling

dengan populasi sasaran. Sebagai misal, apabila kita mengambil Rumah Tangga

sebagai sampel, sedangkan yang diteliti hanya anggota rumah tangga yang bekerja

Page 50: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

33

sebagai petani, maka seluruh rumah tangga dalam wilayah penelitian disebut

populasi sampling, sedangkan seluruh petani dalam wilayah penelitian disebut

populasi sasaran.45

Dalam penelitian ini mengambil populasi pengusaha kecil di

Kecamatan Ciputat kota Tangerang Selatan selaku pelaku usaha kecil tersebut.

2. Sampel

Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan Nomogram

Hary king. Hary king menghitung sampel tidak hanya didasarkan kesalahan 5%

saja, tetapi bervariasi sampai 15% tetapi jumlah populasi paling tingi haya 2000.

Pada penelitian ini menggunakan tingkat kesalahan 10% atau derajat

kepercayaan 90%, pada penelitian ini jumlah populasi 163 yang didalamnya

merupakan pengusaha kecil tidak termasuk pengusaha mikro dan menengah

karena dalam penelitian ini hanya diperuntukan untuk pengusaha kecil di

Kecamatan Ciputat, kepercayaan sampel dalam mewakili populasi 90%, maka

jumlah sampelnya sekitar 30% dari populasi jadi 0,3 x 163 = 49 orang.

Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode pengambilan

sampel sistematis (systematic sampling), dikarenakan dapat menentukan sampel

berdasarkan besarnya populasi, hal ini dikarenakan diketahuinya jumlah

pengusaha kecil di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang selatan selaku pengusaha

kecil di wilayah tersebut teridentifikasi dari satuan-satuan elementer dalam

populasi itu terdapat dalam suatu daftar (kerangka sampling),

45

Singarimbun,Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, cet.4,

(Jakarta:LP3ES, 1987), hlm.152.

Page 51: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

34

Pengambilan sampel sistematis ialah suatu metode pengambilan sampel,

dimana hanya unsur pertama saja dari sampel dipilih secara acak, sedangkan

unsur-unsur selanjutnya dipilih secara sistematis menurut suatu pola tertentu.46

Cara menggunakan metode ini adalah sebagai berikut

Unsur pertama = s

Unsur kedua = s + k

Unsur ketiga = s + 2k dan seterusnya

Jelasnya, sampel sistematis itu merupakan sampel kesempatan (propability

sampling), sehinga hasilnya dapat dievaluasi secara obyektif.47

F. Definisi Operasional Penelitian

Definisi operasional penelitian ini adalah terbagai atas pertanyaan

mengenai tanggapan responden mengenai pemahamannya terhadap asuransi

Syari‟ah. Adapun yang dijadikan variabel dalam penelitian ini adalah aspek

kongnitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap) dan aspek psikomotorik (tindakan)

pelaku usaha kecil tentang asuransi syariah.

No Sub variable Indikator operasional

1 Pengetahuan (kongnitif) Pengertian

Prinsip

Produk

Hukum

2 Sikap (afektif) keyakinan

hukum

faktor

prinsip

produk

46

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, cet.4-

Jakarta:LP3ES,1987, hlm.160. 47

Ibid_156.

Page 52: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

35

3 Tindakan (psikomotorik) keputusan

keyakinan

menyampaikan

G. Teknik Uji Instrument Penelitian

1. Uji Validitas Data

Suatu alat ukur dikatakan valid jika ia benar-benar cocok untuk megukur

apa yang hendak di ukur. Validitas data penelitian menunjukan sejauh mana

suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin di ukur.48

dengan menghitung

koefisien validitas dengan menggunakan koefisien korelasi product moment untuk

setiap butir, dan membandingkan nilai hitung dengan nilai tabel. Jika r hitung >

atau = r tabel maka butir dikatakan valid. Jika r hitung < r tabel maka butir

dikatakan tidak valid. 49

Pada penelitian ini rtabel dengan N=50 pada signifikansi 5%, di temukan

rtabel sebesar 0,2732 jika r hitung dari uji validitas lebih besar dari r tabel

tersebut maka dikatan valid.

2. Uji Reabilitas Data

Reabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.50

Tinggi rendahnya relibialitas,

secara empiris ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefesien reliabilitas.

Walaupun secara teoritis besarnya koefesien realibilitas berkisar antara 0,00-1,00;

48

Ibid_125. 49

Rully indrawan dan R. Poppy yaniawati, metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif,

dan campuran manajemen, pembangunan dan pendidikan, (Bandung,: PT refika aditama, 2014),

hlm.123. 50

Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, metode Penelitian Survey, Cetakan Ke empat, ,

(Jakarta, LP3S, 1987), Hlm140.

Page 53: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

36

akan tetapi pada kenyataannya koefesien sebesar 1,00 tidak pernah dicapai dalam

pengukuran, karena manusia sebagai subjek pengukuran psikologis merupakan

sumber error yang potensial.51

Koefesien yang besarnya kurang dari nol (0,00)

tidak ada artinya.

Metode perhitungan Reliabilitas yang digunakan adalah internal

consistency, dimana metode perhitungan reabilitas yang dilakukan dengan cara

memberikan suatu tes pada sejumlah subjek dan kemudian tes tersebut dibagi

menjadi dua bagian yang sama besar. Hasil dari bagian pertama kemudian

dibandingkan dengan hasil bagian kedua.52

Dengan membagi tes tersebut menjadi

dua bagian secara random atau dengan cara mengambil item-item awal sebagai

bagian pertama dan disaikan dengan kesukaran yang semakin tinggi. Dalam

metode kali ini menggunakan metode ganjil-genap. Peritungan reabilitas dengan

menggunakan metode ini dilakukan dengan cara menghitung korelasi diantara

kedua bagian tes tersebut, disarankan untuk menggunakan koefisien Alpha(α)

yang diberikan oleh cronbach‟s (1951) sebagai berikut:53

α= 2 [σ x2

– (σy12αy22)]

σ x2

Dimana :

σ = Koefisien reliabilitas split half

σ x2

= Varians skor keseluruhan

51

Ety Rochaety dan Ratih Tresnati, metode penelitian bisnis dengan aplikasi spss, edisi

revisi, (Jakarta: Mitra wacana media, 2010), hlm. 50. 52

Ibid_52 53

Ety Rochaety dan Ratih Tresnati, metode penelitian bisnis dengan aplikasi spss, edisi

revisi, (Jakarta: Mitra wacana media, 2010), hlm. 53.

Page 54: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

37

σy12αy22 = Varians skor bagian pertama dan kedua=

Dimana uji reabilitas ini dengan menggunakan rumus Alpha cronboach

perhitungan statiskit dengan menggunakan alat spss. Dimana pengambilan

keputusan dalam uji reabilitas dengan syarat:

jika nilai alpha > atau = r tabel maka instrument penelitian dikatakan reliabel.

Jika nilai alpha < r tabel maka instrument penelitian dikatakan tidak reliabel.54

Yaitu item dikatakan reliabel pada penelitian ini jika nilai alpha > rtabel,

dalam penelitian ini rtabel dengan N=50 pada signifikansi 5%, di temukan

rtabel sebesar 0,2732.

H. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data disebut juga dengan mengolah dan menafsirkan data.

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam proses bentuk yang

lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.55

Teknik analisa yang digunakan pada

penelitian ini yaitu mengukur sejauh mana dapat memahami tentang Asuransi

syariah, dimana melibatkan pengusaha kecil sebagai responden dan tinggal atau

melakukan kegiatan ekonominya di kecamatan ciputat kota Tangerang selatan.

Data yang diperoleh melalui kuisioner berupa pertanyaan kuantitatif. Kemudian

setelah melakukan uji validitas dan reabilitas, maka dilakukan analisis deskriptif.

Analisis deskriptif adalah metode yang membantu proses pengambilan

keputussan bagi kelompok yang diteliti saja dengan cara mempelajari metode

54

Rully indrawan dan R. Poppy yaniawati, metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif,

dan campuran manajemen, pembangunan dan pendidikan, Bandung, PT Refika aditama: 2014,

hlm.126 55

Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survey, Cetakan Ketiga

Puluh (Edisi Revisi) .Jakarta. LP3S, 2012. hlm. 250.

Page 55: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

38

meringkas dan menggambarkan isi yang penting dari suatu data.56

Dengan

katalain analisa deskriptif membahas tentang bagaimana merangkum

sekumpulan data dalam bentuk yang mudah dibaca dan cepat memberikan

informasi, yang disajikan dalam bentuk tabel grafik, nilai pemusatan dan nilai

penyebaran. setelah itu dilakukan uji normalitas yang dilanjutkan dengan analisis

pengkategorian tingkat pemahaman pengusaha kecil terhadap asuransi syariah.

Pengkategorian tersebut dengan melihat data yang berdistribusi normal

dan data yang tidak berdistribusi normal, setelah itu mengkategorian data menjadi

baik,sedang dan kurang. Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya tingkat

pemahaman pengusaha kecil terhadap asuransi syariah.

56

Sulistyaningsih, Metodologi penelitian kebidanan (kuantitatif-kualitatif), cetakan pertama (edisi

pertama), Yogyakarta, Graha Ilmu, 2011, hlm.153

Page 56: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

39

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan

1. Profil Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan

Ciputat adalah sebuah kecamatan di Kota Tangerang Selatan,Provinsi Banten,

Indonesia. Sebelum Kota Tangerang Selatan menjadi Seringkali orang salah

menyebut Ciputat sebagai bagian dari Jakarta kota otonom, Ciputat merupakan

kecamatan dari Kabupaten Tangerang. Selatan hal ini disebabkan karena Jl.

Ciputat Raya berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan yang merupakan akses

utama. Dahulu Ciputat itu merupakan kesatuan dari tiga kecamatan yaitu

Kecamatan Pamulang, Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Ciputat Timur. Dalam

perjalanannya Ciputat adalah Ibu kota atau Pusat Pemerintah Kota Tangerang

Selatan, Kecamatan Ciputat menjadi Icon Kota Tangerang Selatan Secara

akhirnya dipecah menjadi tiga kecamatan hal ini dimaksudkan untuk proses

pembentukan Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor

51 Tahun 2008 Tentang pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi B te ,

diamanahkan secara tegas bahwa geografis Kecamatan Ciputat terletak di bagian

tengah Kota Tangerang Selatan. Dan terletak di 6˚ 18„ 07.74‟‟ Lintang Selatan

dan 106 ˚44‟ 37.90‟‟ Bujur Timur. Wilayah Kecamatan Ciputat adalah 18,380

km². Kecamatan Ciputat berjarak 5,7 km² dari Kecamatan Pamulang sebagai ibu

kota Kota Tangerang Selatan dan memiliki batas administrasi, sebagai berikut:

Page 57: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

40

o Utara : Kecamatan Pondok Aren

o Selatan : Kecamatan Pamulang

o Barat : Kecamatan Serpong

o Timur : Kecamatan Ciputat Timur57

Kecamatan Ciputat sendiri terbagi menjadi tujuh Kelurahan, yaitu Sarua, Jombang,

Sawah Baru, Sarua Indah, Sawah, Ciputat dan Cipayung. Kecamatan Ciputat memiliki

544 Rukun Tetangga (RT) dan 103 Rukun Warga (RW).

Gambar 4.01

Peta Kecamatan Ciputat

57 Kecamatan Ciputat Dalam Angka 2016, Gambaran Umum dan Kondisi Geografis,

Ciputat: 2016.

Page 58: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

41

2. Kependudukan

Data penduduk Kecamatan Ciputat pada tahun 2015 tercacat sebanyak

225.794 jiw , dengan rincian penduduk laki-laki 114.860 jiwa dan penduduk

perempuan 111.114 jiwa. Sex rasio dari Kecamatan Ciputat adalah 103, 37

artinya setiap 100 penduduk wanita terdapat 103 penduduk laki-laki.58

a. Jumlah Penduduk Kecamatan Ciputat

Tabel 4.1

JUMLAH LAKI-LAKI 114.860 JIWA

JUMLAH PEREMPUAN 111.114 JIWA

JUMLAH TOTAL 225.794 JIWA

b. Jumlah Penduduk Kecamatan Ciputat Berdasarkan Kelurahan

Tabel 4.2

No Kelurahan Laki-Laki Perempuan

1 Serua 19.637 Jiwa 18.964 Jiwa

2 Jombang 24.300 Jiwa 23.256 Jiwa

3 Sawah Baru 17.373 Jiwa 17.078 Jiwa

4 Serua Indah 10.021 Jiwa 9.775 Jiwa

5 Sawah 19.352 Jiwa 18.917 Jiwa

6 Ciputat 11.740 Jiwa 10.893 Jiwa

7 Cipayung 12.437 Jiwa 12.051 Jiwa

58

Kecamatan Ciputat Dalam Angka 2016, Penduduk dan Ketenaga Kerjaan,( Ciputat: 2016), hlm.32

Page 59: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

42

Jumlah 114.860 Jiwa 111.114 Jiwa

Total jumlah 225.794 Jiwa

c. Pemeluk Agama Penduduk di Kecamatan Ciputat

Tabel 4.3

No Agama/Aliran kepercayaan Laki-laki Perempuan

1 Islam 90.364 Jiwa 90.358 Jiwa

2 Kristen 3.765 Jiwa 3.762 Jiwa

3 Khatolik 1.520 Jiwa 1.516 Jiwa

4 Hindu 155 Jiwa 151 Jiwa

5 Budha 309 Jiwa 307 Jiwa

6 Konghucu 20 Jiwa 18 Jiwa

7 Lainnya - -

3. Pengusaha

Adapun usaha yang ada di kecamatan ciputat terbagi dalam tiga bagian,

dengan Jumlah pengusaha mikro, kecil dan menengah menurut data yang

tersedia dan alamat yang jelas adalah 430 unit usaha, yaitu jumlah pengusaha

mikro 228 unit usaha, usaha kecil 163 dan menengah 40 unit usaha.59

59

SKDU Kecamatan Ciputat, Surat Keterangan Domisili Usaha Kecamatan Ciputat, Tahun: 2014/2015

Page 60: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

43

a. Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Tabel 4.4

Jumlah Usaha Mikro 228 Unit Usaha 53%

Jumlah Usaha Kecil 163 Unit Usaha 37.8%

Jumlah Usaha Menengah Keatas 40 Unit Usaha 9.2%

b. Keterangan Domisili Berdasarkan Kriteria Usaha Kecil

Tabel 4.5

No Nama Perusahaan Alamat

Perusahaan

Jenis Usaha Karyawan

1 Perorangan serua Indah Perdagangan 5

2. PT.Akhlak Mulia

Center Indo

sawah baru Jasa ESQ training 5

3 PT.Media Graha Cipta

Persada

Sawah baru Konsultan dan kontraktor 5

4 PT.Dhika Global

Ramadhan

Jombang Perdagangan umum dan jasa 5

5 CV.Metka Amisha

Prima

Cipayung Furniture 5

6 CV.Mandiri Mitra

Sarana

Serua Supplier Elektronik 5

7 PT.Cahaya Haluan

inti Persada

sawah baru Peternakan dan kontraktor 5

8 PT.Marko Primajaya sawah baru Perdagangan, percetakan dan

jasa

5

9 Perorangan Ciputat Alat-alat aksesoris 5

10 CV.Nusantara Jaya Sawah Bahan bangunan 5

11 CV.Sumber Rezeki

International

Sawah baru Pengepakan daging ayam 5

12 Perorangan Ciputat Jual berbagi makanan 8

13 PT.Sinar Jernih

Sarana

Ciputat Jasa 5

14 CV.Anugrah Cipta Serua indah Jual sepeda motor dan

Aksesoris

5

15 CV.Dhiga Santoso Cipayung Kontraktor 10

16 Indah Pelangi Cipayung Urut tradisional 5

17 CV.Dwi Karya

Tekhnik

Ciputat Tekhnologi informasi dan

komunikasi

8

Page 61: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

44

18. CV.Gadu Beringin

Asri

Cipayung Bahan Kontruk dan

Percetakan

5

19 PT.Cleopatra Cahaya

W

Serua Indah

Pariwisata/Travel 7

20 PT.Midi Utama

Indonesia

Jombang Mini Market 15

21 CV.Rizky Soma

Utama

sawah Lama Perdagangan 6

22 PT.Sikamali Bersama Jombang Perdagangan Umum dan

Jasa

5

23 Toko Mas Permata Cipayung Jual Beli emas 10

24 PT.Globa Sarana

Energi

Serua General supplier, mekanikal

Elektrikal

5

25 PT.Irta Matesia

Mandiri

serua indah Perdagangan dan Jasa 5

26 CV.Rizky Catering

Service

Serua Catering/jasa Boga 6

27 CV.Safaat Jaya

Persada

Cipayung Perdagangan umum dan

jasa/Develover dan

kontraktor

4

28 PT.Pembangkit

Rezeki Utama

Serua Komputer dan Bangunan 5

29 Roni Catering Service Sawah Lama Catering 10

30 PT.Braiheart

Solusindo Makmur

Serua Perdagangan umum dan jasa 6

31 Perorangan Jombang Rumah Makan Padang 5

32 PT.Emindo Jaya

Abadi

Serua Export import Barang 7

33 PT.Mitra Adiyasa

Cemerlang

Serua indah Industry computer dan

peripheral industry peralatan

listrik transisi

5

34 PT.Berdikari Mitra

Aditras

Sawah baru Showroom dan Agen

Property Real Estate

5

35 PT.Perintis Pelayan

Paripurna

Cipayung Retail farmasi 6

36 Indah Sport Cipayung Perdagangan 5

37 PT.Karya Bukti Hijau Jombang Pertamanan 5

38 Perorangan Jombang Catering 8

39 UD.Sri Alam Jaya Sawah Lama Material Bahan Bangunan 5

40 Perorangan Ciputat Makanan dan obat ternak 5

41 PT. Komunikas Uma

Elemen

Sawah baru Elektrik, ATK, organizer 5

42 CV.Batavia Jombang Barang Jasa Konstruksi 7

43 CV.Titi Keling Jombang Jasa Kontruksi Bangunan 7

44 PT.Eka Multi Global Ciputat Jasa percetakan 7

45 Perorangan Sawah Lama Busana pakaian 8

46 Sumber Rezeki

International

Perorangan

Sawah Baru Pengepakan Daging Ayam 5

Page 62: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

45

47 Vandra Melita Sawah Lama Rental Mobil

48 Perorangan Serua Jasa 7

49 CV.Jaya Roda Abadi Cipayung Perdagangan Mobil dan

Motor

6

50 Nauly Pijat Reflexi Ciputat Pijat Refleksi (catatan:dll) 6

51 Griya Pijat Borobudur Ciputat Piat kebugaran keluarga Dll 8

52 Perorangan Jombang Toko Bahan Bangunan 5

53 CV.Sinar Selatan

Sakti

Ciputat ATK, Bahan Bangunan,

Matrial

5

54 CV.Merah Putih Ciputat Perdagangan 7

55 CV.Asri Sejahtera Sawah Baru Jual obat dan alat kesehatan 10

56 PT.Laju Pandawa

Jaya

Jombang Perdagangan dan jasa 5

57 Peroranagan Serua Spare part Motr 5

58 PT.Intergreen Selaras Sawah Baru Rental Pohon Hias 8

59 CV Chemigar Serua Gudang Penympanan Obat 5

60 PT. Wicaraka Multi

Chika

Sawah Lama Transportasi

Developer,Agen Kontraktor

dan pemotongan Hewan

5

61 Perorangan Jombang Jasa 5

62 PT.Ardindi Dwikarya

Lestari

Sawah Baru Kontraktor 6

63 PT.Nirmala Citra

Bakti

Ciputat Perdagangan umum dan jasa 6

64 PT.Titian Makmur

Sentosa

Sawah Baru Perdagangan umum dan jasa 5

65 PT.Nirmala Citra Ciputat Perdagangan umum dan jasa 6

66 Perorangan Sawah Baru Perdagangan Umum dan

Jasa

5

67 PT.Rataco Serua Konsultan 5

68

PT.Cahaya Rifaqo

Madusarie

Cipayung Perdagangan dan jasa

bengkel

6

69 PT. Karya Insan

Mulia

Serua Perdagangan 5

70 PT.Iris Sentra Cipta Cipayung Penerbitan dan aplikator Cat 5

71 PT. Nalindra

Sindhutama Gas

Indonesia

Serua Distributor Gas 5

72 Super Shoot Footsal Sawah Baru Sanggar olah Raga Footsal 10

73 PT.Kreasi Alfa

Omega

Sawah Lama Konsultan perencanaan,

design Arsitektur dan

interior Design

5

74 UD. Bumi Lestari19 Jombang Jasa/ perdagangan 6

75 PT.Mitra Mentari

Sejahtera

Serua Indah

Perdagangan dan Jasa 5

76 PT.Smart Energi

Semesta

Serua Jasa listrik 5

77 Merpati Motor Sawah Lama Perdagangan dan jasa 10

78 PT. Artha Griya Sejati Serua lama Perdagangan 5

Page 63: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

46

79 CV.Henz Sawah lama Perdagangan dan jasa 5

80 CV.Kadldovindo

Ojaya Abadi

Sawah lama Kontraktor 7

81 PT.Artiba Aya

Mandiri

Sawah baru Perdagangan umum dan jasa 10

82 PT.Saelim Anugrah

Utama

Serua Kontraktor 10

83 PT.Persada U.J Sawah lama Perdagangan barang 10

84 PT.Wicaraka Persada Sawah lama Perdagangan barang Gas 5

85 Peroranagan Jombang Developer (pengembang) 15

86 CV.Ceria Karya

Abadi

Cipayung perdagangan jasa 10

87 PT.Babon Kencana

Trans

Serua Perdagangan Umum dan

Jasa

8

88 CV.Akar ilmu Cipayung Perseroan Komanditer 10

89 Workshop Reka Cita Ciputat Gudang Dekor Panggung 8

90 Ikan Asap dan Press Serua indah Perdagangan ikan 5

91 PT Tekad Karya

Abadi

Sawah baru Konsultan Bangunan 8

92 PT selaya Catu Mega Ciputat Perdagangan Umum dan

Jasa

7

93 PT.Cananga Sumber

Rezeki

Sawah Baru Perdagangan Umum dan

Jasa

5

94 PT. Tristar Mandiri

Sejahtera

Ciputat Desain interior meubeulaer

furniture

6

95 Kevin Frozen food Sawah Lama Perdagangan barang dan jasa 4

96 Perorangan Cipayung Konveksi pakaian 10

97 PT.Jaya Real Property Sawah Baru Taman dan Kolam Renang 8

98 Vandra Melita Sawah Lama Rental Mobil 5

99 Perorangan Serua Jasa 7

100 PT.palapa Media

Indonesi

Serua Penjualan internet 10

101 PT.Aditrans Putra Sawah Lama Barang property kontruksi 10

102 PT.Artindo Griya

Lestari

Serua Indah Supplier Barang pecah Belah 5

103 Perorangan Sawah Baru Percetakan Garam 5

104 PT.Methaland

indoprocon

Sawah Baru Kontraktor supplier 8

105 CV.Citra Manderi

laras

Sawah Baru Cetakan

marchenditer,Billboard,

ATK, dan Mesin

11

106 CV.Citra Karya Ciputat Percetakan 5

107 Perorangan Serua Kertas Struktur Kasir 5

108 PT.kreasi Prima

Lestari

Serua Pertanian dan peternakan 10

109 PT.Kreasi Prima

Sertifikasi

Serua Jasa sertifikat mutu dan

produk hasil uji

10

110 PT.Anugerah Karya

mandiri Indonesi

Sawah Lama Perdagangan barang Alat

Tulis Kantor dan Komputer

10

Page 64: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

47

111 Krisno Aryanto Photo

Grafi

Ciputat Jasa photo Graphy 5

112 PT.Makmur Niaga

Sejahtera

Ciputat Bahan bakar Minyak dan

Gas

5

113

Perorangan Kelurahan

Sawah

Matrial bahan bangunan 5

114 CV.Raden Mas Serua Matrial Bahan Bangunan 5

115 PT.Titian teknik Serua Alat Kalibrasi, Alat Ukur,

Timbangan dan Tarakan

5

116 PT.Komunikasi Lima

Elemen

Sawah Baru Even Orgainezer 5

117 PT.Somit Murni

Mandiri

Serua Supplier 12

118 CV.Difica Motor Sawah Lama Body Repair Mobil 5

119 PT.Adak Mitra Sawah Baru Manufacturing Mesin

Energy

5

120 CV.Sumber karya

Utama

Serua Indah Grosir, Leveransil, dan

Supplier

5

121 Peroragan Jombang Supplier Makanan Ringan 5

122 CV.Esa Agency

Ekspedisi

Serua Jasa dan perdagangan 10

123 PT.Arca Bifa Lab

Medicallindo

Serua Indah

Alat-alat Kesehatan dan

Laboraturium

5

124 PT.Indonesia Hijau

Mandiri

Serua Indah Pembibitan tanah Export,

import dan Grosir

8

125 PT.Budi Properti Serua Indah Jasa bangunan 8

126 Perorangan Sawah Baru Salon kecantikan 7

127 Perorangan Serua Perdagangan dan Jasa 5

128 CV.Mandiri Cipta

Pratama

Serua Indah Produk germen kosmetik

dan kecantikan desain grafis

7

129 CV.Elka Pilar Energy Sawah Baru Alat Listrik 15

130 PT.Deltavista

Nusantara

Cipayung Jasa Tenaga kerja 4

131 PT.Kharisma Abadi

Kargo

Ciputat Ekspedisi (Kargo) 8

132 PT.Putra Abadi Jaya Ciputat Kontraktor 8

133 PT.Zulin Sawah Lama Perdagangan Besar 10

134 PT.Mutiara Multi F Serua Cipuat Jasa pembinann konsumen 6

135 PT.Cemicard Serua Perdagangan 5

136 Optic Maju Jaya Ciputat Jual Kacamata (optic) 5

137 UD.Telor Fauji Jaya Ciputat Sembako 5

138 PT.Cipta Gas Ciputat Perdagangan Gas LPG 3 Kg 10

139 CV.Berkah Indoprima Ciputat ATK dan Pengadaan Baju

Dinas

10

140 CV.Wafi Media

Utama

Ciputat Penerbitan,percetakan,ATK,

APK,Komputer

Managemen,Bisnis (SDM)

6

141 PT.Sekawan Pangan

Jaya

Serua Distributor pangan Makanan

Jadi

10

Page 65: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

48

142 PT.Media Graha Cipta Sawah Baru Designer bangunan,peralatan

Mesin

5

143 PT.Motekar

Cemerlang

Sawah Baru Cleaning service 5

144 CV.CN Media Cipayung Percetakan,transportasi,Perb

engkelan, Surat Kabar,

Media online

5

145 PT.Ikhwan Harapan

Sentosa Abadi

Nusantara

Ciputat

Jasa Perdagangan Umum

dan Perkantoran

5

146 Perorangan Serua Indah Bengkel Motor 5

147 PT.Semeru Indah Jombang Supplier Alat Kesehatan dan

Farmasi

5

148 PT.Global Argo Cipta Sawah baru Jasa dan perdagangan 10

149 New Formula cycle Ciputat Spaepart Sepeda 5

150 CV.Jaya Abadi Utama Sawah Baru Alat-Alat Rumah Tangga

dan ATK

4

151 PT.Doka Utama Sawah Lama Pemupukan, pemibitan

Tanaman

6

152 Teguh Beidar

Aryodamar

Serua Indah Taman Jajan 11

153 PT.Erfamar Sarana

Mandiri

Ciputat Jasa Angkutan Darat 5

154 PT.Mitra Wahana

Indonesia

Jombang Pengiriman Barang ATK 5

155 PT.Bangunan Selaras Sawah Lama Advertising/Reklame 12

156 PT.Riffany Damai

Sejahtera

Sawah Lama Kontraktor ATK, Seragam

dan Buku Sekolah

10

157 PT.Triyana mitra

persada

Serua Jasa konstruksi alumunium 7

158 PT.Dinamika Sentra

Prima

Serua Agen LpG 6

159 Badan Keswadayaan

Masyarakat

Jombang Sosial 9

160 PT.Sinar Prima Serua Indah Jasa Instalasi,Mekanikal 10

161 PT.Tenryusaw

Indonesia

Sawah Baru Perdagangan Alat Potong 5

162 CV.Tetra Djaya

Mandiri

Cipayung Percetakan, Jasa, Kontruksi 5

163 PT.Asiamas Intepro Sawah Lama Tour N Travel 6

Penggolongan jenis usaha kecil di atas merupakan populasi sebagai objek

sampel dari penelitian ini untuk mencari tau tingkat pemahamannya terhadap

asuransi syariah, dimana tingkat pemahaman dikategorikan sangat paham, cukup

paham dan kurang paham terhadap asuransi syariah.

Page 66: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

49

B. Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji Validitas

Pada uji validitas ini terdapat 14 item keseluruhan total item dinyatakan

valid dan dari hasil pengolahan spss di peroleh data sebagai berikut.

Tabel 4.6

Uji Validitas Kuesioner

Pernyataan rxy rtabel Pernyataan rxy rtabel

Item_1 0,727 0,2732 Item_12 0,614 0,2732

Item_2 0,610 0,2732 Item_13 0,676 0,2732

Item_3 0,629 0,2732 Item_14 0,698 0,2732

Item_4 0,557 0,2732 Item_15 0,625 0,2732

Item_5 0,462 0,2732 Item_16 0,570 0,2732

Item_6 0,590 0,2732 Item_17 0,691 0,2732

Item_7 0,736 0,2732 Item_18 0,602 0,2732

Item_8 0,527 0,2732 Item_19 0,629 0,2732

Item_9 0,584 0,2732 Item_20 0,715 0,2732

Item_10 0,502 0,2732 Item_21 0,548 0,2732

Item_11 0,404 0,2732 - - -

Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini rtabel dengan

N=50 pada signifikansi 5%, di temukan rtabel 0,2732. Dari hasil di atas dapat

diketahui bahwa hasil pernyataan berkolerasi dan valid karena rhitung lebih besar

dari angka kritik yaitu 0,2732.

2. Uji Reabilitas

uji reabilitas ini menggunakan uji statistik alpha cronbach dengan

menggunakan SPSS versi 22.0. yang dilaksanakan dengan sampel uji instrument

sebanyak 50 responden. Hasil output SPSS di dapatkan skala 0,911 di atas rtabel

Page 67: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

50

0,2732 atau menurut teori reabilitas Guilford semakin tinggi nilai koefesien

mendekati nilai 1.00 maka hasil uji tersebut dikatakan reliabel.

3. Deskripsi Profil Responden

a. Deskripsi Responden berdasarkan usia

Tabel 4.2 di bawah ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia

Tabel 4.7

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan usia

Usia Frekuensi absolut Persentase

Kurang dari (<) 30 Tahun 2 4%

31-40 Tahun 19 38%

41-50 Tahun 22 44%

Lebih dari (>) 50 Tahun 7 14%

Total 50 100%

Diagram 4.1

Diagram deskripsi responden berdasarkan persentase (%) usia

Sumber: Data primer yang di olah Tahun 2016

Dari penggolongan tersebut juga menunjukan bahwa dari 50 pengusaha

kecil atau 100% responden baik itu berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan

terdapat sekitar 22 pelaku usaha atau 44% di dominasi oleh pelaku usaha yang

4%

38%

44%

14%

Page 68: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

51

berusia 41sampai 50 tahun, selanjutnya sebanyak 19 pelaku usaha atau 38%

responden berusia 31 sampai 40 Tahun, serta 7 pelaku usaha atau 14% responden

berusia di atas 50 Tahun, dan sisanya 2 pelaku usaha atau 4% responden tergolong

usia muda yaitu dibawah 30 tahun.

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel uji 4.3 Berikut ini menyajikan hasil deskripsi respondend

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.8

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi absolut Persentase

Laki-laki 41 82%

Perempuan 9 18%

Total 50 100%

Diagram 4.2

Diagram deskripsi responden berdasarkan persentase (% ) jenis kelamin

Sumber: Data primer yang di olah tahun 2016

Dari data tersebut menunjukan bahwa dari 50 Responden sebagai pelaku

pengusaha kecil di Kecamatan Ciputat di dominasi oleh Responden yang berjenis

82%

18%

Laki-laki Wanita

Page 69: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

52

kelamin Laki- laki 41 orang atau 82% dan sisanya 9 pengusaha kecil atau 18%

berjenis kelamin Wanita.

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir

Tabel 4.4 di bawah ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan persentase (%) tingkat pendidikan terakhir pelaku usaha.

Tabel 4.9

Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

Pendidikan terakhir Frekuensi absolut Persentase (%)

SD 1 2%

SMP 3 6%

SMA 12 24%

Sarjana 30 60%

Lainnya/Pasca sarjana 4 8%

Total 50 100%

Diagram 4.3

Diagram deskripsi responden berdasarkan persentase (%) tingkat

pendidikan

Sumber: Data primer diolah Tahun 2016

2%

6%

24%

60%

8%

SD SMP SMA Sarjana Lainnya/Pascasarjana

Page 70: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

53

Berdasarkan data tersebut responden sebagai pelaku usaha kecil di

Kecamtan Ciputat mayoritas berpendidikan S1 berjumlah 30 pengusaha kecil atau

60%, sisanya berpendidikan SD 1 pelaku usaha kecil atau 2%, berpendidikan

SMP 3 pelaku usaha atau 6%, berpendidikan SMA 12 pelaku usaha atau 24%,

Lainnya atau pasca sarjana 4 pelaku usaha atau 8% dari jumlah Responden 50

orang atau 100% dari pelaku usaha kecil di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang

Selatan.

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Usaha Yang Dijalani

Tabel 4.5 dibawah ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan persentase (%) Usaha yang dijalani

Tabel 4.10

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan usaha yang dijalani

Usaha yang dijalani Frekuensi absolut Persentase

Budidaya tanaman/

perkebunan

-

Perdagangan 20 25%

Peternakan -

Jasa 26 65%

Lainnya 4 10%

Total 50 100%

Page 71: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

54

Diagram 4.4

Diagram deskripsi responden berdasarkan persentase jenis usaha

yang dijalani

Sumber: Data primer di olah Tahun 2016

Dari data yang sudah di golongkan diketahui bahwa usaha yang

dijalankan oleh responden di dominasi di bidang jasa yang mencapai 26 pelaku

usaha atau 65% dan sisanya di bidang perdagangan 20 pelaku usaha atau 25%

sedangkan minoritas di bidang lainnya yaitu 4 pelaku usaha atau hanya mencapai

10% dari 100% data yang terdapat

4. Pemahaman Pengusaha Kecil Kecamatan Ciputat Terhadap asuransi

syariah

a. Deskripsi responden dari aspek kongnitif (pengetahuan)

Tabel 4.11

perdagangan 25%

jasa 65%

Lainnya 10%

Pengetahuan tentang arti asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 4 8.0 8.0 8.0

2 3 6.0 6.0 14.0

4 39 78.0 78.0 92.0

5 4 8.0 8.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 72: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

55

Grafik 4.1

Grafik responden yang mengetahui arti asuransi syariah

Dari hasil olah data didapatkan sebesar 86% setuju atau mengetahu

asuransi syariah dapat menanggulangi risiko tertentu sesuai dengan akad syariah.

Sedangkan sisanya sebesar 26% tidak mengetahui tentang asuransi syariah yang

dapat menanggulangi risiko tertentu sesuai dengan akad syariah.

Tabel 4.12

Pengetahuan tentang prinsip tolong-menolong dalam asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 1 2.0 2.0 2.0

2 5 10.0 10.0 12.0

3 11 22.0 22.0 34.0

4 33 66.0 66.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

sangat tidak setuju

tidak setuju

setuju

sangat setuju

Page 73: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

56

Grafik 4.2

Grafik responden yang mengetahui prinsip tolong-menolong dalam asuransi

syariah

Dari hasil olah data didapatkan sebesar 66% mayoritas responden

mengetahui bahwa asuransi syaiah menggunakan prinsip saling tolong-menolong.

Sedangkan sebesar 34% responden tidak mengetahui prinsip dari asuransi syari‟ah

tersebut.

Tabel 4.13

Pengetahuan tentang macam-macam produk asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 3 6.0 6.0 6.0

2 4 8.0 8.0 14.0

3 4 8.0 8.0 22.0

4 36 72.0 72.0 94.0

5 3 6.0 6.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

0

10

20

30

40

50

60

70

sangat tidak setuju

tidak setuju

ragu

setuju

Page 74: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

57

Grafik 4.3

Grafik responden yang mengetahui macam-macam produk asuransi syariah

Dari hasil olah data didapatkan sebesar 78% responden mengetahui

asuransi syariah memiliki berbagai macam produk sesuai dengan pilihan

konsumen dan sisanya 22% responden tidak mengetahui berbagai macam produk

yang dimiliki asuransi syariah. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

mengetahui bahwa asuransi syariah memiliki berbagai macam produk yang dapat

disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Tabel 4.14

Pengetahuan tentang praktik asuransi syariah sesuai ajaran Islam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat tidak setuju 4 8.0 8.0 8.0

tidak setuju 10 20.0 20.0 28.0

Ragu 16 32.0 32.0 60.0

setuju 19 38.0 38.0 98.0

Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

0

10

20

30

40

50

60

70

80

sangat tidak setuju

tidak setuju

ragu

setuju

sangat setuju

Page 75: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

58

Grafik 4.4

Grafik responden yang mengetahui praktik asuransi syariah sesuai ajaran

Islam

Dari hasil olah data didapatkan sebesar 40% responden mengetahui

bahwa asuransi syariah memiliki praktik yang sesuai dengan ajaran Islam. Dan

berarti 60% responden tidak mengetahui dan masih meragukan praktik asuransi

syariah sudah sesuai dengan ajaran Islam.

Tabel 4.15

Pengetahuan tentang premi yang terjangkau dalam asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 2 4.0 4.0 4.0

2 22 44.0 44.0 48.0

3 13 26.0 26.0 74.0

4 8 16.0 16.0 90.0

5 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

0

5

10

15

20

25

30

35

40

sangat tidak setuju

tidak setuju

ragu

setuju

sangat setuju

Page 76: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

59

Grafik 4.5

Grafik responden yang mengetahui premi yang terjangkau dalam asuransi

syariah

Dari hasil olah data didapatkan sebesar 26% responden mengetahui

bahwa premi dari asuransi syariah terjangkau. Dan berarti, sisanya sebesar 74%

responden tidak mengetahui tentang premi asuransi syariah itu memiliki premi

yang terjangkau. Maka dapat disimpulkan bahwa responden tidak mengetahui

tentang premi yang terjangkau yang terdapat dalam asuransi syariah.

Tabel 4.16

Pengetahuan tentang sistem bagi hasil dalam asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 3 6.0 6.0 6.0

2 3 6.0 6.0 12.0

3 12 24.0 24.0 36.0

4 27 54.0 54.0 90.0

5 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

sangat tidak setuju

tidak setuju

ragu

setuju

sangat setuju

Page 77: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

60

Grafik 4.6

Grafik responden yang mengetahui sistem bagi hasil dalam asuransi syariah

Dari hasil olah data didapatkan sebesar 64% responden mengetahui bahwa

asuransi syariah menggunakan sistem bagi hasil dalam hal investasi. Dan yang

tidak mengetahui sistem bagi hasil dalam asuransi syariah berkaitan dengan

investasi adalah sebanyak 36% responden, dapat disimpulkan bahwa responden

mengetahui sistem bagi hasil yang terdapat dalam asuransi syariah.

Tabel 4.17

Pengetahuan tentang asuransi umum syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 4 8.0 8.0 8.0

2 3 6.0 6.0 14.0

3 28 56.0 56.0 70.0

4 10 20.0 20.0 90.0

5 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

0

10

20

30

40

50

60

sangat tidak setuju

tidak setuju

ragu

setuju

sangat setuju

Page 78: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

61

Grafik 4.7

Grafik responden yang mengetahui tentang asuransi umum syariah

Dari hasil olah data didapatkan sebesar 70% atau 35 responden tidak

mengetahui bahwa asuransi syariah dapat menanggulangi risiko sebuah usaha.

Dan sisanya sekitar 30% atau 15 responden mengetahui tentang asuransi umum

syariah.

b. Deskripsi responden dari arah sikap

Tabel 4.18

Setuju dengan pelayanan asuransi syariah yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 8 16.0 16.0 16.0

Ragu 29 58.0 58.0 74.0

Setuju 13 26.0 26.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

0

10

20

30

40

50

60

sangat tidak setuju

tidak setuju

ragu

setuju

sangat setuju

Page 79: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

62

Diagram 4.5

Diagram deskripsi kesetujuan responden dengan pelayanan asuransi syariah

yang baik

Dari olah data di atas dapat kita lihat 26% setuju dan menyukai pelayanan

yang diberikan asuransi syariah, dan 29% mereka menyatakan ragu terhadap

pelayanan yang diberikan asuransi syariah sedangkan 16% tidak setuju. Dari hasil

tersebut sikap setuju mendominasi yang artinya dapat kita lihat bahwa pelayanan

yang diberikan asuransi syariah selama ini masih diragukan bahkan sebagian

masih menyatakan tidak setuju.

Tabel 4.19

Setuju dengan Asuransi syariah merupakan kebutuhan dimasa depan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Tidak setuju 8 16.0 16.0 18.0

Ragu 12 24.0 24.0 42.0

Setuju 27 54.0 54.0 96.0

Sangat setuju 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

16%

58%

26%

tidak setuju ragu setuju

Page 80: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

63

Diagram 4.6

Diagram deskripsi kesetujuan responden dengan asuransi syariah

merupakan kebutuhan dimasa depan

Dari hasil olah data di dapatkan 58% menyatakan setuju bahwa asuransi

syariah merupakan kebutuhan masa depan, ini merupakan pernyataan yang

mendominasi dibandingkan sisanya menyatakan 52% tidak setuju.

Dari pernyataan tersebut membuktikan bahwa asuransi masih menjadi

kebutuhan walaupun perbedaannyanya masih tidak menonjol atas kebutuhan

terhadap asuransi syariah.

Tabel 4.20

Setuju dengan Sosialisasi yang dilakukan pihak Asuransi syariah

sangat penting

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 3 6.0 6.0 6.0

Ragu 4 8.0 8.0 14.0

Setuju 28 56.0 56.0 70.0

Sangat setuju 15 30.0 30.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

2%

16%

24% 54%

4%

sangat tidak setuju tidak setuju ragu setuju sangat setuju

Page 81: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

64

Diagram 4.7

Diagram responden setuju pentingnya sosialisasi yang dilakukan pihak

asuransi syariah

Dari hasil olah data di dapatkan 86% menyatakan setuju bahwa

sosialisasi yang dilakukan pihak asuransi sendiri terhadap asuransi syariah sangat

penting dan 14% menyatakan tidak setuju. Dari hasil tersebut memberikan

gambaran bahwa sosialisai tentang asuransi syariah yang dilakukan pihak asuransi

itu sendiri masih sangat minim.

Tabel 4.21

Setuju dengan pemerintah yang melindungi konsumen asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Ragu 5 10.0 10.0 12.0

Setuju 26 52.0 52.0 64.0

Sangat setuju 18 36.0 36.0 100.0

Total

50 100.0 100.0

6% 8%

56%

30%

tidak setuju ragu setuju sangat setuju

Page 82: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

65

Diagram 4.8

Diagram kesetujuan responden dengan pemerintah yang melindungi

nasabah asuransi syariah

Dari hasil olah data di dapatkan 88% setuju menyatakan bahwa

pemerintah wajib melindungi hak nasabah asuransi syariah dan minoritas 12 %

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan tersebut.

Tabel 4.22

Setuju OJK yang mengatur jasa asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 6 12.0 12.0 12.0

Ragu 15 30.0 30.0 42.0

Setuju 23 46.0 46.0 88.0

Sangat setuju 6 12.0 12.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

2%

10%

52%

36%

tidak setuju ragu setuju sangat setuju

Page 83: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

66

Diagram 4.9

Diagram kesetujuan responden terhadap OJK yang mengatur jasa asuransi

syariah

Dari hasil olah data diatas didapatkan lebih dari 55% menyatakan setuju

bahwa otoritas jasa keuangan harus mengatur jasa keuangan nonbank yaitu

asuransi syariah sebagai lembaga yang menyediakan jasa atas jaminan suatu risiko

tertentu dan 42% menyatakan tidak setuju.

Tabel 4.23

Setuju dengan produk asuransi syariah sudah sesuai ajaran Islam

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Tidak setuju 5 10.0 10.0 12.0

Ragu 20 40.0 40.0 52.0

Setuju 21 42.0 42.0 94.0

Sangat setuju 3 6.0 6.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

12%

30%

46%

12%

tidak setuju ragu setuju sangat setuju

Page 84: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

67

Diagram 4.10

Diagram kesetujuan responden dengan produk asuransi syariah yang sesuai

ajaran Islam

Dari hasil olah di atas didapatkan 48% setuju bahwa produk-produk dari

jasa asuransi syariah sudah sesuai ajaran Islam, 40% menyatakan masih

meragukan sedangkan 12% menyataka tidak setuju atas pernyataan produk

asuransi sesuai dengan ajaran Islam.

Tabel 4.24

Setuju dengan proteksi atau manfaat yang diberikan jasa asuransi

syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 3 6.0 6.0 6.0

Ragu 20 40.0 40.0 46.0

Setuju 27 54.0 54.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

2%

10%

40%

42%

6%

sangat tidak setuju tidak setuju ragu setuju sangat setuju

Page 85: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

68

Diagram 4.11

Diagram deskripsi responden setuju dengan proteksi yang diberikan

asuransi syariah

Sumber : data primer diolah tahun 2016

Dari hasil olah di atas didapatkan 54% menyatakan setuju atas proteksi

yang diberikan asuransi syariah, 40% masih ragu atas proteksi yang diberikan

asuransi syariah dan 6% tidak setuju terhadap proteksi yang diberikan asuransi

syariah kepada para nasabahnya.

Tabel 4.25

Setuju bahwa asuransi syariah memberikan kemudahan klaim

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju

1 2.0 2.0 2.0

Tidak setuju 5 10.0 10.0 12.0

Ragu 30 60.0 60.0 72.0

Setuju 13 26.0 26.0 98.0

Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

6%

40% 54%

tidak setuju ragu setuju

Page 86: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

69

Diagram 4.12

Diagram kesetujuan responden dengan asuransi syariah yang memberikan

kemudahan klaim

Dari hasil olah data tersebut didapatkan 72% masih ragu bahkan tidak

setuju menyatakan bahwa proses klaim yang di ajukan nasabahnya terhadap

jaminan risiko kepada asuransi syariah mudah dan sisanya 28% menyatakan

setuju.

c. Deskripsi responden dari arah tindakan.

Tabel 4.26

Responden akan menggunakan jasa asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 11 22.0 22.0 22.0

Ragu 22 44.0 44.0 66.0

Setuju 16 32.0 32.0 98.0

Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

2%

10%

60%

26%

2%

sangat tidak setuju tidak setuju ragu setuju sangat setuju

Page 87: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

70

Diagram 4.13

Diagram responden yang akan menggunakan jasa asuransi syariah (%)

Dari hasil olah data didapatkan 34% responden akan menggunakan jasa

asuransi syariah dalam menanggulangi risiko tertentu dan 66% menyatakan tidak

setuju menggunakan jasa asuransi syariah

Tabel 4.27

Responden lebih memilih asuransi syariah dari pada konvensional

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 7 14.0 14.0 14.0

Ragu 16 32.0 32.0 46.0

Setuju 25 50.0 50.0 96.0

Sangat

setuju 2 4.0 4.0 100.0

Total

50 100.0 100.0

22%

44%

32%

2%

tidak setuju ragu setuju sangat setuju

Page 88: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

71

Diagram 4.14

Diagram responden yang lebih memilih asuransi syariah dari pada

konvensional

Dari hasil olah data didapatkan 54% responden lebih memilih

menggunakan jasa asuransi syariah dan 46% responden lebih memilih

menggunakan jasa asuransi konvensional.

Tabel 4.28

Responden akan mempersiapkan asuransi syariah untuk usahanya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 9 18.0 18.0 18.0

Ragu 27 54.0 54.0 72.0

Setuju 13 26.0 26.0 98.0

Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

14%

32% 50%

4%

tidak setuju ragu setuju sangat setuju

Page 89: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

72

Diagram 4.15

Diagram responden yang akan mempersiapkan asuransi syariah untuk

usahanya

Dari hasil olah data didapatkan 28% ingin mempersiapkan jasa asuransi

syariah untuk menanggulangi risiko untuk usaha yang sedang dijalani dan 72%

tidak akan mempersiapkan jasa asuransi syariah untuk menanggulangi risiko

untuk usaha yang sedang dijalani.

Tabel 4.29

Responden akan mempersiapkan asuransi syariah untuk keluarga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 10 20.0 20.0 20.0

Ragu 23 46.0 46.0 66.0

Setuju 14 28.0 28.0 94.0

Sangat setuju 3 6.0 6.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

tidak setuju 18%

ragu 54%

setuju 26%

sangat setuju

2%

Page 90: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

73

Diagram 4.16

Diagram responden yang akan mempersiapkan asuransi syariah untuk

keluarga

Dari hasil olah data didapatkan 34% menyatakan akan mempersiapkan

jasa asuransi syariah untuk keluarga, 46% ragu ingin menggunakan jasa asuransi

syariah untuk keluarga dan sisanya 20% tidak setuju menyatakan bahwa tidak

akan mempersiapkan jasa asuransi syariah untuk keluarga.

Tabel 4.30

Responden akan menginformasikan tentang asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 11 22.0 22.0 22.0

Ragu 15 30.0 30.0 52.0

Setuju 22 44.0 44.0 96.0

Sangat setuju 2 4.0 4.0 100.0

Total

50 100.0 100.0

tidak setuju 20%

ragu 46%

setuju 28%

sangat setuju

6%

Page 91: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

74

Diagram 4.17

Diagram responden yang akan menginformasikan tentang asuransi syariah

Dari hasil diatas didapatkan 48% setuju atas keinginannya

menginformasikan tentang seputar asuransi syariah kepada orang lain dan 52%

tidak setuju akan menginformaskan tentang asuransi syariah.

Tabel 4.31

Responden akan merekomendasikan jasa asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 4.0 4.0 4.0

Tidak setuju 13 26.0 26.0 30.0

Ragu 25 50.0 50.0 80.0

Setuju 9 18.0 18.0 98.0

Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

tidak setuju 22%

ragu 30%

setuju 44%

sangat setuju 4%

Page 92: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

75

Diagram 4.18

Diagram responden yang akan merekomendasikan jasa asuransi syariah

Dari hasil diatas didapatkan bahwa 20% responden setuju akan

merekomendasikan jasa asuransi dan sisanya 80% meragukan atau tidak setuju

akan merekomendasikan jasa asuransi syariah.

C. Analisa Data

Tabel 4.32

Tests of Normality

Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

Pengetahuan .813 50 .000

Sikap .929 50 .005

Tindakan .966 50 .161

a. Lilliefors Significance Correction

Dari hasil uji normalitas data dimana diperuntukan untuk mengkategorikan

nilai baik, sedang dan kurang. Hasil gambar di atas sig untuk variabel

pengetahuan dan sikap adalah 0,000 dan 0,005 < 0,05 yang berarti data tidak

berdistribusi normal, sedangkan tindakan 0,16 > 0,05 artinya bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

sangat tidak setuju

4%

tidak setuju 26%

ragu 50%

setuju 18%

sangat setuju 2%

Page 93: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

76

1. Tingkat pemahaman dari aspek kongnitif

Tabel 4.33

Pedoman pemahaman terhadap Asuransi syariah dari aspek kongnitif

(pengetahuan)

pengetahuan N Valid 50

Missing 0

Mean 23.52

Median 25.00

Std. Deviation 5.296

Maximum 33

Percentiles 25 23.00

50 25.00

75 26.00

Dimana pada acuan pengetahuan dikatakan baik jika x > 26,01,

pengetahuan sedang jika jumlah skor totalnya dalam batas 23.00 – 26.00, dan

dikatakan kurang 22.99 yakni lebih kecil daripada 23.00. dari hasil data tersebut

maka didapatkan sebuah hasil yaitu:

Tabel 4.34

Tingkat pemahaman terhadap Asuransi syariah dari aspek kongnitif

(pengetahuan)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 10 20.0 20.0 20.0

Sedang 30 60.0 60.0 80.0

Kurang 10 20.0 20.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 94: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

77

Dari hasil olah data tingkat pengetahuan responden terhadap asuransi

syariah bernilai 60% dikatakan sedang, yang memiliki kurang pengetahuan 20%

dan yang berpengetahuan baik 20%. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman

responden terhadap asuransi syariah dari segi pengetahuan memiliki pengetahuan

yang sedang atau cukup.

2. Kategori tingkat pemahaman dari aspek afektif.

Tabel 4.35

Pedoman pemahaman terhadap asuransi syariah dari aspek afektif

sikap

N Valid 50

Missing 0

Mean 28.36

Median 29.50

Std. Deviation 3.805

Maximum 35

Percentiles 25 26.00

50 29.50

75 31.00

Dimana pada acuan sikap baik jika x > 31,01, pengetahuan sedang jika

jumlah skor totalnya dalam batas 26.00 – 31.00, dan dikatakan kurang 25.99 yakni

lebih kecil daripada 26.00. dari hasil data tersebut maka didapatkan sebuah hasil

yaitu:

Page 95: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

78

Tabel 4.36

Tingkat pemahaman terhadap asuransi syariah dari aspek afektif

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 8 16.0 16.0 16.0

Sedang 33 66.0 66.0 82.0

Kurang 9 18.0 18.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Dari hasil olah data pemahaman responden dari segi sikap 16%, yang

memiliki sikap sedang 66% dan responden yang memiliki sikap kurang sekitar

18%. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman responden dari segi sikap dikatakan

sedang atau cukup karena mendominasi sampai enam puluh enam persen.

3. Kategori tingkat pemahaman dari aspek psikomotorik

Tabel 4.37

Pedoman pemahaman terhadap asuransi syariah dari aspek psikomotorik

Tindakan

N Valid 50

Missing 0

Mean 19.08

Median 19.00

Std. Deviation 3.848

Percentiles 25 16.00

50 19.00

75 22.00

Baik = X > 22,92

Sedang = 15,24 ≤ X ≤ 22,92

Kurang = X < 15,24

Page 96: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

79

Dimana pada acuan tindakan dikatakan baik jika x > 22,92 pengetahuan

dikatakan sedang jika jumlah skor totalnya dalam batas 15,24 – 22,92, dan

dikatakan kurang 22,23 yakni lebih kecil daripada 22,24. dari hasil data tersebut

maka didapatkan sebuah hasil yaitu:

Tabel 4.38

Tingkat pemahaman terhadap asuransi syariah dari aspek

psikomotorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 11 22.0 22.0 22.0

Sedang 28 56.0 56.0 78.0

Kurang 11 22.0 22.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Dari hasil olah data tingkat tindakan responden terhadap asuransi syariah

bernilai 56% dikatakan sedang, yang memiliki nilai tindakan 20% dikatakan

kurang dan memiliki tindakan yang baik 20%. Dapat disimpulkan bahwa

pemahaman responden terhadap asuransi syariah dari segi tindakan memiliki

tindakan yang sedang atau cukup terhadap asuransi syariah.

D. Analisi Kategori Tingkat Pemahaman Pengusaha Kecil Terhadap

Asuransi Syariah.

Setelah melakukan beberapa proses analisis, dari menentukan variabel dan

menganalisis deskriptif serta melakukan analisis tingkat pemahaman dari setiap

variable baik kongnitif, afektif dan psikomotorik, maka selanjutnya

menginterpretasikan tingkat pemahaman secara parsial. Hal ini dilakukan agar

Page 97: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

80

dapat mewakili setiap variabel baik itu pengetahuan, sikap dan tindakan yang

merupakan bagian dari pemahaman itu sendiri.

Tabel 4.39

Kategori tingkat pemahaman pengusaha kecil kecamatan ciputat terhadap

asuransi syariah

Kategori Tingkat pemahaman Frekuensi Persentase

Sangat Paham 29 19,33%

Cukup Paham 91 60,67%

Kurang Paham 30 20,00%

Total 150 100%

Diagram 4.19

Diagram Kategori Tingkat Pemahaman Pengusaha Kecil Terhadap asuransi

syariah

sangat paham

19%

cukup paham 61%

Kurang Paham

20%

Page 98: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

81

Pada diagram kategori tingkat pemahaman pengusa kecil

Kecamatan Ciputat terhadap asuransi syariah di atas, bahwa pemahaman

dikatakan cukup atau sedang secara signifikan dengan menunjukan nilai

frekuensi 60,67% sangat jauh atau sangat mendominasi, sedangkan

pemahaman pengusaha kecil terhadap asuransi syariah dikatakan kurang

baik atau tidak baik menunjukan nilai frekuensi 20% dan sisanya

pemahaman pengusaha kecil terhadap asuransi syariah dikatakan baik atau

sangat baik menunjukan nilai frekuensi di bawah kategori sebelumnya

yaitu 19,33%. Maka dapat di simpulkan bahwa pemahaman pengusaha

kecil Kecamatan Ciputat terhadap asuransi syariah dikatakan sedang atau

cukup, baik hal tersebut dari segi aspek kongnitif (pengetahuan), afektif

(sikap) maupun psikomotorik (tindakan).

Berdasarkan data yang didapat bahwa pengusaha kecil di

Kecamatan Ciputat memiliki pendidikan yang cukup baik sekitar 60%

sebagai sarjana dan sisanya berpendidikan dibawah sarjana, dengan

pendidikan yang cukup mendorong seseorang untuk mau mempelajari

asuransi syariah sebagai salah satu cara untuk memanajemen suatu risiko

baik risiko dalam usaha yang dijalani maupun risiko hidup dalam sebuah

keluarga, baik risiko jiwa yang berkaitan langsung dengan hidup dan

matinya seseorang maupun risiko harta yang dimiliki. Namun demikian

tidak semua pengusaha kecil di Kecamatan Ciputat memperdulikan suatu

risiko yang akan dihadapi dengan melakukan suatu manajemen risiko,

sebagian dari mereka mengatakan lebih memilih jalannya masing-masing

Page 99: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

82

diantaranya untuk memperkecil kemungkinan risiko yang dihadapi mereka

lebih memilih menabung di bank untuk berjaga-jaga jika suatu saat

menghadapi hal-hal yang dapat merugikan.

Asuransi yang selama ini digunakan mayoritas masyarakat adalah

asuransi konvensional, sebagian pengusaha kecil lebih memilih asuransi

syariah dikarenakan mereka memahami pentingnya kehalalan disetiap

transaksinya, walaupun sebagian karena ikut-ikutan saja dan sebagian

lainnya memilih asuransi konvensional, mereka berpendapat bahwa

asuransi itu sama saja baik syariah maupun konvensional sama-sama

memberikan manfaat kepada nasabahnya. Terjadi perbedaan pendapat

antara pelaku usaha kecil terhadap asuransi yang disebabkan oleh ilmu

yang mereka ketahui, padahal betapa pentingnya dimana melalui asuransi

syariah ini, kita harus mempersiapkan diri secara finansial dengan tetap

mempertahankan prinsip-prinsip transaksi yang sesuai dengan kaidah fiqh

Islam. Jadi tidak ada keraguan dalam berasuransi syariah. Selain itu,

sebagian pengusaha tidak berkeinginan ikut serta menjadi nasabah

asuransi syariah dikarenakan banyaknya kabar tentang susahnya klaim

asuransi syariah dan sebagiannya lagi berpendapat perlunya asuransi untuk

menghadapi risiko suatu saat nanti, serta pengetahuan menjadi penyebab

pengusaha di Ciputat memahami dan menggunakan layanan asuransi

syariah, pihak terkait yaitu industri asuransi syariah disebut harus turut

memilkul tanggung jawab sosialisasi tentang asuransi syariah. Itulah

Page 100: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

83

penyebab pemahaman terhadap asuransi syariah dikalangan para pelaku

usaha di Kecamatan Ciputat hanya dikatakan sedang atau cukup.

Page 101: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dari hasil olah data dapat disimpulkan tingkat pemahaman pengusaha

kecil Kecamatan Ciputat terhadap asuransi syariah dikatakan cukup

paham dengan nilai 60,67%, sedangkan 20% pemahaman dikatakan

kurang Paham dan sisanya 19,33% pemahaman pengusaha kecil

terhadap asuransi syariah dikatakan sangat paham.

2. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemahaman tersebut

berdasarkan hasil olah data adalah faktor sosialisasi yang rendah yaitu

86% menyatakan setuju bahwa sosialisasi sangat penting dan sisanya

14% tidak setuju, sedangkan faktor pendukung pemahaman pengusaha

kecil terhadap asuransi syariah adalah faktor pendidikan ini dibuktikan

berdasarkan persentase mayoritas pelaku usaha kecil di Kecamatan

Ciputat berpendidikan tinggi atau sarjana 60% dan 40% berpendidikan

di bawah sarjana.

B. Saran

1. Berkaitan langung dengan proses penelitian ini Khususnya mengenai

sampel dari Populasi pengusaha kecil di Ciputat, disarankan agar

pemerintah Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan selaku

Pemegang data agar mengupdatenya karena kesukaran peneliti

menemui responden.

Page 102: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

85

2. Untuk Perusahaan Asuransi syariah harus lebih mensosialisasikan

Asuransi syariah dan melakukan penetrasi pasar ke pengusaha kecil

khususnya di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan yang

memiliki tingkat perekonomian tinggi dan merupakan market yang

bagus yang mempunyai kemampuan untuk menjadi peserta asuransi

syariah secara ekonomi.

3. Untuk pengusaha kecil Ciputat diharapkan ikut serta menggunakan

jasa asuransi syariah dalam menanggulangi risiko tertentu demi

partisipasi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

Page 103: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

86

DAFTAR PUSTAKA

Ali, zainuddin. Hukum Asuransi Syari’ah. Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Cahyono, Acha Budi. Keselamatan Kerja Bahan Kimia di Industry. Yogyakarta:

Gadjah Mada University, 2010.

Darwani, Herman. Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Dewan perwakilan daerah republik Indonesia. Integrasi sektor usaha mikro kecil

dan menengah (UMKM) dalam strategi perencanaan ekonomi nasional.

Jakarta: 2009.

Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia. Fatwa Dewan

Nasional No. 21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman Umum Asuransi

Syariah. Jakarta: DSN, 2001.

Dewi, Gemala Dewi. Aaspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan dan Perasuransian

Syari’ah di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.

Fitriana, Yulisyah “Pengaruh Pemahaman Materi Manfaat dan Nilai Suatu

Barang Terhadap Kreativitas Siswa Dalam Memanfaatkan Barang

Bekas”. (Skripsi S1, Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Islam

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)

Ganie, Junaedy, Hukum Asuransi Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.

Page 104: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

87

Hafidhuddin, Didin dan Fathurahman Djamil, Solusi Berasuransi, Bandung:

Salamadani, 2009.

Indrawan, Rully, R. Poppy yaniawati, Metodologi Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif, dan Campuran Manajemen, Pembangunan dan Pendidikan.

Bandung: PT Refika Aditama, 2014

Iqbal, Muahaimin, Asuransi Umum Syari’ah. Jakarta: Gema Insani, 2006.

Kasidi, Manajemen Risiko. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010

Kecamatan Ciputat Dalam Angka 2016, Gambaran Umum, Kondisi Geografis

dan Kependudukan. Ciputat: 2016.

Muslich,.Muhammad , Manajemen Risiko Operasiona. Jakarta: PT Bumi Aksara,

2007.

Muhaiminiqbal, Asuransi Umum Syariah. Jakarta: Gema Insani, 2006.

Muhammad, Abdulkadir, Hukum Asuransi Insdonesia. Bandung: Salamadani,

2009.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI). Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Ridley, John, kesehatan dan keselamatan kerja. Jakarta: Erlangga, 2006.

Rochaety, Ety, Ratih Tresnati. Metode Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS.

Edisi Revisi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2010.

Page 105: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

88

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai. cet.4.-Jakarta:

LP3ES, 1987.

Sulistyaningsih. Metodologi Penelitian Kebidanan (kuantitatif-kualitatif). Cet.

pertama (edisi pertama). Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Tambunan, Tulus, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia. Jakarta:

LP3ES, 2012.

Widiyono dan Mukhaer Pakkanna, Pengantar Bisnis (Respon Terhadap Dinamika

Global), Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.

Pengertian Pemahaman Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Artikel

ini di akses pada tanggal 10 mei 2015 dari www.lepank.com

Pengertian Hasil Belajar. Artikel ini di akses pada 2 september 2016 dari

https://Zaifbio.wordpress.com.

Definisi Pemahaman Menurut Para Ahli. Artikel ini di akses pada tanggal 11 mei

2015 dari www.duniapelajar.com

Regulasi Asuransi syari’ah-otoritas Jasa Keuagan. Artikel ini diakses pada

tanggal 23 mei 2015 dari www.ojk.go.id/nbfi-insurance-sharia-id

Pemahaman Sebagai Pernyataan Hasil Belajar. Artikel ini di akses pada tanggal

22 agustus 2016 dari www.asikbelajar.com

Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Artikel ini di

akses pada tanggal 12 januari 2015 dari http://www.depkop.go.idindex

Page 106: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

89

1 Kredibilitas, diakses pada tanggal 6 april 2017 pkl 00:45 Wib dari

https://id.m.wikipedia.org

Page 107: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

90

Lampiran 1 : kuesioner penelitian

KUESIONER PENELITIAN

PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI SYARIAH

(Studi Analisis di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan)

IdentitasResponden

Nama : .............................................................................

Alamat : .............................................................................

KepadaYth.

Bapak/Ibu/Sdr. Responden

Di Tempat

Assalamu‟alaikumwr.Wb.

Semoga Bapak/Ibu/Sdr. Senantiasa Dalam lindungan dan berkah Tuhan

Yang Maha Esa., Amin.

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selalu memberi

pengalaman penelitian kepada mahasiswa dengan menugaskan mereka melakukan

praktek survei. Untuk tujuan tersebut, dimohon kiranya Bapak/Ibu/Sdr. Dapat

menerima untuk diwawancarai serta memperoleh data guna penulisan skripsi

dimaksud, Atas perhatian dan bantuannya, kami mengucapkan terimakasih.

Semua informasi dalam kuesioner bersifat rahasia, dan identitas Bapak/Ibu/Sdr.

Tetap akan dirahasiakan. Semua data hanya akan digunakan untuk kepentingan

akademis. Terimakasih

NamaMahasiswa : Ario Wariesta

Email : [email protected]

JURUSAN ASURANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Page 108: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

91

A. IDENTITAS SOSIAL-EKONOMI

1. Usia sekarang? (……. tahun)

2. Jenis kelamin? [1] Laki-laki [2] Perempuan

3. Status pernikahan Bapak/Ibu/Sdr?

[1] Belum/tidakmenikah [2] Menikah [3] Bercerai

4. Berapa jumlah keluarga Bapak/ibu/Sdr?

[1] Dua orang [3]Empat orang

[2]Tiga orang [4]Lebih dari empat orang

5. Jenjang pendidikan terakhir?

[1] SD [2] SMP [3] SMA [4] sarjana [5] Lainnya.....

6. Usaha Bapak/ibu/Sdr,yang sedang dijalani?

[1] Budidaya tanaman/perkebunan [4] Jasa

[2]Perdagangan [5]Lainnya…..

[3] Peternakan

7. Penghasilan pertahun usaha yang sedang diJalani ?

[1]<Rp.100.000.000 [3] Rp.151.000.000-200.000.000

[2].Rp.101.000.000-150.000.000 [4] >Rp.200.000.000

B. Pengetahuan para pengusaha kecil terhadap Asuransi syariah

1.Sangat tidak setuju (STS) 3.Ragu-ragu (R)

2.Tidak setuju (TS) 4.Setuju (S ) 5. Sangat setuju(SS)

Jawablah pernyataan berikut dengan memberikan tanda checklist (√ )

pada kolom yang tersedia.

Page 109: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

92

No Pernyataan STS TS R S SS

8 Asuransi syariah dapat menanggulangi risiko

tertentu sesuai dengan akad syariah

1 2 3 4 5

9 Asuransi syariah menggunakan prinsip saling

tolong-menolong

1 2 3 4 5

10 Asuransi syariah memiliki berbagai macam

produk sesuai dengan pilihan yang diinginkan

konsumen

1 2 3 4 5

11 Asuransi syariah memiliki praktek yang sesuai

dengan ajaran islam

1 2 3 4 5

12 Asuransi syariah memiliki premi yang terjangkau 1 2 3 4 5

13 Asuransi syariah menggunakan system bagi hasil

dalam hal investasinya

1 2 3 4 5

14 Asuransi umum syari‟ah memberikan solusi bagi

pengusaha dalam mencegah risiko sebuah usaha

1 2 3 4 5

C. Bagaimana sikap (Setuju-tidak setuju) para pengusaha kecil terhadap

Asuransi syari’ah

1.Sangat tidak setuju (STS) 3.Ragu-ragu (R) 5. Sangat setuju (SS)

2.Tidak setuju (TS) 4.Setuju (S )

Jawablah pernyataan berikut dengan memberikan tanda checklist (√ )

pada kolom yang tersedia.

No Pernyataan STS TS R S SS

15 Saya menyukai pelayanan yang diberikan

Asuransi syaria‟ah.

1 2 3 4 5

16 Saya menyadari Asuransi syari‟ah merupakan

kebutuhan dimasa depan.

1 2 3 4 5

17 Saya menyadari sosialisasi yang dilakukan pihak 1 2 3 4 5

Page 110: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

93

D. Bagaima Tindakan (setuju-tidak setuju) para pengusaha kecil

terhadap Asuransi syari’ah

1.Sangat tidak setuju (STS) 3.Ragu-ragu (R) 5. Sangat setuju (SS)

2.Tidak setuju (TS) 4.Setuju (S )

Jawablah pernyataan berikut dengan memberikan tanda checklist (√ )

pada kolom yang tersedia

No Pernyataan STS TS R S SS

23 Saya akan menggunakan jasa Asuransi syari‟ah. 1 2 3 4 5

24 Saya akan memilih Asuransi syari‟ah dari pada

Asuransi konvensional.

1 2 3 4 5

25 Saya akan mempersiapkan Asuransi syari‟ah

untuk usaha saya.

1 2 3 4 5

26 Saya akan mempersiapkan Asuransi syari‟ah

untuk keluarga saya.

1 2 3 4 5

27 Saya akan memberikan informasi kepada orang

lain tentang Asuransi syari‟ah.

1 2 3 4 5

Asuransi sangat penting.

18 Saya menyukai tindakan pemerintah yang

melindungi konsumen Asuransi syari‟ah.

1 2 3 4 5

19 Ojk sudah mengatur usaha Asuransi syari‟ah 1 2 3 4 5

20 Saya menyukai produk Asuransi syari‟ah karena

sesuai ajaran Islam.

1 2 3 4 5

21 Saya menyukai proteksi yang diberikan Asuransi

syari‟ah.

1 2 3 4 5

22 Saya percaya proses klaim di Asuransi syari‟ah

sangat mudah.

1 2 3 4 5

Page 111: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

94

28 Saya akan merekomendasikan kepada orang

lain untuk ikut serta Asuransi syari‟ah.

1 2 3 4 5

Lampiran 2: Data jawaban identitas sosial-ekonomi responden

No

Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7

1 50 1 2 3 4 4 1

2 60 2 3 4 3 2 2

3 31 1 2 2 4 2 4

4 31 1 2 4 4 2 4

5 39 1 2 4 3 4 1

6 49 2 2 4 4 5 4

7 30 1 2 4 4 2 1

8 59 1 2 4 5 5 2

9 40 1 2 3 5 4 1

10 45 1 2 3 3 4 1

11 34 1 2 4 4 4 2

12 46 1 2 2 3 4 2

13 50 1 2 2 5 4 3

14 48 2 3 1 2 4 3

15 65 1 2 4 4 4 3

16 39 2 2 2 4 2 4

17 48 1 2 3 4 4 4

18 51 1 2 4 4 2 4

19 47 1 2 3 4 4 4

20 48 1 2 4 3 4 3

21 31 1 2 3 1 2 1

22 40 1 1 4 4 4 4

23 38 1 2 3 4 2 1

24 50 1 2 4 4 2 1

25 46 1 2 4 3 2 2

26 39 1 2 3 3 4 4

27 53 1 2 3 4 4 4

28 37 1 2 2 4 5 2

29 43 1 3 4 4 2 4

30 56 1 2 3 4 2 4

31 40 1 2 4 4 2 3

32 45 1 2 4 2 4 2

33 51 1 2 3 2 2 3

Page 112: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

95

34 39 1 2 4 4 5 4

35 40 2 2 2 4 4 2

36 35 1 2 2 3 2 1

37 41 1 2 4 4 4 4

38 48 1 2 4 4 2 4

39 50 1 2 4 3 4 2

40 43 2 2 1 4 4 1

41 42 2 3 1 3 4 1

42 50 1 2 4 4 4 3

43 49 1 2 4 5 2 4

44 29 1 1 2 3 2 1

45 34 1 2 1 4 2 2

46 40 1 2 3 3 2 2

47 28 1 2 1 4 5 1

48 36 1 2 3 4 4 4

49 48 2 2 4 4 4 1

50 50 2 2 3 4 4 1

Jawaban responden terhadap asuransi syariah dari aspek kongnitif

No

Pertanyaan total skor

1 2 3 4 5 6 7

1 4 4 4 4 4 4 3 27

2 4 4 4 3 3 4 3 25

3 4 4 4 3 3 4 3 25

4 4 4 4 1 3 4 4 24

5 2 3 2 2 2 2 2 15

6 1 1 1 2 2 1 1 9

7 4 4 3 3 4 3 4 25

8 4 4 3 4 4 3 4 26

9 4 4 4 3 3 3 4 25

10 4 3 4 4 4 4 4 27

11 4 4 4 4 3 4 4 27

12 4 4 4 3 3 4 3 25

13 4 4 4 3 3 4 3 25

14 4 4 4 3 3 4 4 26

15 5 4 5 3 2 4 3 26

16 4 4 4 3 2 4 3 24

17 2 2 1 2 2 4 2 15

18 5 4 5 5 5 4 5 33

19 4 3 4 2 2 3 3 21

20 4 3 4 4 2 4 4 25

Page 113: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

96

21 1 2 1 1 2 1 1 9

22 4 3 4 3 2 4 3 23

23 4 3 4 3 2 4 3 23

24 4 4 4 3 2 3 3 23

25 4 4 4 3 5 4 5 29

26 4 4 4 3 5 4 5 29

27 4 4 4 2 2 4 3 23

28 4 4 4 4 2 3 3 24

29 4 4 4 3 2 4 3 24

30 4 4 4 3 3 4 3 25

31 4 4 4 4 4 4 3 27

32 4 4 4 2 3 4 3 24

33 4 4 4 4 2 4 3 25

34 4 3 4 4 5 3 5 28

35 4 3 4 4 2 5 4 26

36 4 4 4 1 3 5 3 24

37 4 4 4 4 2 5 3 26

38 4 4 4 4 2 3 3 24

39 4 4 4 4 2 3 3 24

40 4 3 4 4 3 4 3 25

41 1 2 2 1 1 2 1 10

42 2 2 2 2 4 2 3 17

43 5 4 5 4 2 5 4 29

44 1 2 2 2 1 1 1 10

45 4 4 3 2 2 3 3 21

46 4 4 3 4 2 3 2 22

47 4 4 4 4 3 3 3 25

48 4 3 4 4 4 4 3 26

49 4 3 4 2 4 4 3 24

50 5 4 4 4 5 5 5 32

Page 114: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

97

Jawaban responden terhadap asuransi syariah dari aspek afektif

No

pertanyaan

total skor

1 2 3 4 5 6 7 8

1 3 4 5 5 3 4 4 3 31

2 3 3 4 4 3 4 4 2 27

3 3 2 2 3 3 3 3 3 22

4 3 5 5 5 4 4 4 4 34

5 3 3 4 4 3 3 3 3 26

6 3 2 4 4 2 2 2 2 21

7 3 4 4 5 5 5 4 3 33

8 3 4 4 4 4 4 4 4 31

9 3 3 4 4 3 3 3 3 26

10 3 3 3 3 3 3 3 3 24

11 3 4 4 4 3 3 3 4 28

12 3 4 4 5 4 4 3 3 30

13 3 4 5 5 4 3 3 3 30

14 3 4 5 5 4 3 3 3 30

15 3 2 4 5 4 2 4 4 28

16 3 4 5 5 4 4 4 3 32

17 3 3 4 5 5 4 3 3 30

18 3 4 5 4 4 4 4 4 32

19 3 4 4 4 4 3 4 3 29

20 3 5 5 4 4 4 4 3 32

21 3 3 3 4 3 3 3 3 25

22 3 4 4 4 5 4 3 4 31

23 3 4 4 5 4 3 4 3 30

24 3 2 2 2 2 2 3 3 19

25 3 4 4 4 4 4 4 4 31

26 3 1 4 5 3 4 4 4 28

27 3 4 5 5 5 2 3 1 28

28 3 2 4 4 2 2 2 2 21

29 3 4 5 5 3 3 4 3 30

30 3 3 4 4 4 3 4 3 28

31 3 4 5 5 5 3 4 3 32

32 3 2 5 5 3 3 3 3 27

33 3 2 5 5 4 4 4 4 31

34 3 4 4 4 4 4 4 3 30

Page 115: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

98

35 3 4 4 4 4 4 4 3 30

36 3 3 4 3 3 3 3 3 25

37 3 4 4 4 2 3 3 3 26

38 3 3 3 4 4 3 4 3 27

39 3 4 5 5 5 5 4 4 35

40 3 4 4 4 4 4 4 4 31

41 3 3 3 3 3 3 3 3 24

42 3 2 2 3 2 1 2 2 17

43 3 3 5 5 4 4 3 3 30

44 3 3 4 4 3 4 3 3 27

45 3 4 4 4 4 4 4 4 31

46 3 4 4 4 4 4 4 2 29

47 3 4 4 4 4 5 4 5 33

48 3 4 5 4 3 3 4 3 29

49 3 4 4 4 2 3 3 3 26

50 3 4 4 4 4 4 4 4 31

Jawaban responden terhadap asuransi syariah dari aspek psikomotorik

No

pertanyaan

total skor

1 2 3 4 5 6

1 2 4 2 2 4 2 16

2 2 4 4 2 2 2 16

3 3 3 3 2 2 2 15

4 4 4 3 3 4 4 22

5 3 3 3 3 3 3 18

6 2 2 2 2 2 2 12

7 4 4 3 4 3 3 21

8 4 4 4 4 4 4 24

9 3 3 3 3 3 3 18

10 3 3 3 3 3 3 18

11 4 3 4 4 3 3 21

12 3 3 3 3 4 3 19

13 4 3 4 4 4 4 23

14 4 3 4 4 4 4 23

15 2 4 2 2 4 1 15

16 3 4 3 3 4 3 20

Page 116: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

99

17 3 4 3 3 3 3 19

18 4 4 4 4 4 4 24

19 4 4 3 4 4 3 22

20 4 4 3 3 4 2 20

21 3 3 3 3 3 3 18

22 4 4 4 4 4 4 24

23 4 4 3 4 4 1 20

24 3 2 3 3 2 2 15

25 4 4 4 4 4 4 24

26 5 5 4 5 3 3 25

27 2 2 3 3 2 2 14

28 2 2 2 2 2 2 12

29 3 4 3 3 3 2 18

30 2 2 2 2 2 3 13

31 3 4 3 3 4 3 20

32 2 2 2 2 2 2 12

33 3 3 2 2 2 2 14

34 3 3 3 3 4 3 19

35 3 3 3 3 4 3 19

36 3 3 3 3 3 3 18

37 3 4 3 4 4 3 21

38 2 4 4 3 4 3 20

39 4 5 4 5 5 5 28

40 4 4 4 4 4 4 24

41 3 3 3 3 3 3 18

42 3 2 2 3 2 2 14

43 3 4 3 3 3 3 19

44 3 3 3 3 3 3 18

45 4 4 4 4 4 4 24

46 3 3 3 3 3 3 18

47 2 4 5 5 5 3 24

48 3 4 3 3 3 3 19

49 2 4 2 2 2 2 14

50 4 4 3 4 4 3 22

Page 117: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

100

Lampiran 3

Uji Validitas Kuesioner

Pernyataan rxy rtabel Pernyataan rxy rtabel

Item_1 0,727 0,2732 Item_12 0,614 0,2732

Item_2 0,610 0,2732 Item_13 0,676 0,2732

Item_3 0,629 0,2732 Item_14 0,698 0,2732

Item_4 0,557 0,2732 Item_15 0,625 0,2732

Item_5 0,462 0,2732 Item_16 0,570 0,2732

Item_6 0,590 0,2732 Item_17 0,691 0,2732

Item_7 0,736 0,2732 Item_18 0,602 0,2732

Item_8 0,527 0,2732 Item_19 0,629 0,2732

Item_9 0,584 0,2732 Item_20 0,715 0,2732

Item_10 0,502 0,2732 Item_21 0,548 0,2732

Item_11 0,404 0,2732

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.911 21

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

As menanggulangi risiko 67.34 98.964 .679 .903

prinsip As saling tolong-

menolong 67.54 104.009 .562 .907

produk As sesuai pilihan

konsumen 67.42 101.596 .571 .906

as syariah memiliki praktik

sesuai ajaran islam 68.00 102.490 .487 .909

premi As terjangkau 68.22 103.889 .377 .912

as bagi hasil dalam hal

investasi 67.50 102.051 .526 .907

Page 118: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

101

as syariah menangulangi

risiko pengusaha 67.88 98.883 .689 .903

Menyukai pelayanan AS 67.96 106.488 .481 .908

As merupakan kebutuhan

dimasa depan 67.64 103.133 .525 .907

Sosialisasi As sangat

penting 66.96 105.509 .444 .909

suka terhadap pemerintah

melindungi konsumen AS 66.84 107.729 .346 .911

OJK mengatur AS 67.48 102.826 .560 .906

suka Produk AS sesuai

ajaran islam 67.66 102.025 .630 .905

Menyukai proteksi AS 67.58 104.575 .666 .905

Percaya klaim AS mudah 67.90 104.378 .582 .906

Menggunakan jasa AS 67.92 104.442 .517 .907

Lebih memlih AS dari pada

asuransi konvensional 67.62 102.363 .650 .905

Mempersiapkan AS untuk

usaha 67.94 104.629 .557 .907

Mempersiapkan As untuk

keluarga 67.86 102.858 .578 .906

Memberikan informasi

tentang AS 67.76 100.921 .672 .904

Merekomendasikan AS 68.18 104.396 .490 .908

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 41 82.0 82.0 82.0

Perempuan 9 18.0 18.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 119: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

102

Pendidikan terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 1 2.0 2.0 2.0

SMP 3 6.0 6.0 8.0

SMA 12 24.0 24.0 32.0

Sarjana 30 60.0 60.0 92.0

Lainnya 4 8.0 8.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Usia respondend

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 28 1 2.0 2.0 2.0

29 1 2.0 2.0 4.0

30 1 2.0 2.0 6.0

31 3 6.0 6.0 12.0

34 2 4.0 4.0 16.0

35 1 2.0 2.0 18.0

36 1 2.0 2.0 20.0

37 1 2.0 2.0 22.0

38 1 2.0 2.0 24.0

39 4 8.0 8.0 32.0

40 5 10.0 10.0 42.0

41 1 2.0 2.0 44.0

42 1 2.0 2.0 46.0

43 2 4.0 4.0 50.0

45 2 4.0 4.0 54.0

46 2 4.0 4.0 58.0

47 1 2.0 2.0 60.0

48 5 10.0 10.0 70.0

49 2 4.0 4.0 74.0

50 6 12.0 12.0 86.0

Page 120: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

103

51 2 4.0 4.0 90.0

53 1 2.0 2.0 92.0

56 1 2.0 2.0 94.0

59 1 2.0 2.0 96.0

60 1 2.0 2.0 98.0

65 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Pengetahuan tentang arti asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 4 8.0 8.0 8.0

2 3 6.0 6.0 14.0

4 39 78.0 78.0 92.0

5 4 8.0 8.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Prinsip asuransi syariah saling tolong-menolong

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 1 2.0 2.0 2.0

2 5 10.0 10.0 12.0

3 11 22.0 22.0 34.0

4 33 66.0 66.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Pengetahuan tentang sistem bagi hasil dalam asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 3 6.0 6.0 6.0

2 3 6.0 6.0 12.0

3 12 24.0 24.0 36.0

4 27 54.0 54.0 90.0

5 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 121: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

104

Pengetahuan tentang macam-macam produk asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 3 6.0 6.0 6.0

2 4 8.0 8.0 14.0

3 4 8.0 8.0 22.0

4 36 72.0 72.0 94.0

5 3 6.0 6.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Pengetahuan tentang praktik asuransi syariah sesuai ajaran Islam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 4 8.0 8.0 8.0

2 10 20.0 20.0 28.0

3 16 32.0 32.0 60.0

4 19 38.0 38.0 98.0

5 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Pengetahuan tentang premi yang terjangkau dalam asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 2 4.0 4.0 4.0

2 22 44.0 44.0 48.0

3 13 26.0 26.0 74.0

4 8 16.0 16.0 90.0

5 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 122: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

105

Pengetahuan tentang asuransi umum syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 4 8.0 8.0 8.0

2 3 6.0 6.0 14.0

3 28 56.0 56.0 70.0

4 10 20.0 20.0 90.0

5 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Menyukai pelayanan asuransi syariah

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 8 16.0 16.0 16.0

Ragu 29 58.0 58.0 74.0

Setuju 13 26.0 26.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Asuransi syariah merupakan kebutuhan dimasa depan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Tidak setuju 8 16.0 16.0 18.0

Ragu 12 24.0 24.0 42.0

Setuju 27 54.0 54.0 96.0

Sangat setuju 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 123: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

106

Sosialisasi yang dilakukan pihak Asuransi syariah sangat penting

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 3 6.0 6.0 6.0

Ragu 4 8.0 8.0 14.0

Setuju 28 56.0 56.0 70.0

Sangat setuju 15 30.0 30.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Suka terhadap pemerintah melindungi konsumen asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Ragu 5 10.0 10.0 12.0

Setuju 26 52.0 52.0 64.0

Sangat setuju 18 36.0 36.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

OJK mengatur jasa Asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 6 12.0 12.0 12.0

Ragu 15 30.0 30.0 42.0

Setuju 23 46.0 46.0 88.0

Sangat setuju 6 12.0 12.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 124: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

107

Suka produk AS sesuai ajaran islam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Tidak setuju 5 10.0 10.0 12.0

Ragu 20 40.0 40.0 52.0

Setuju 21 42.0 42.0 94.0

Sangat setuju 3 6.0 6.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Menyukai proteksi Asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 3 6.0 6.0 6.0

Ragu 20 40.0 40.0 46.0

Setuju 27 54.0 54.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Percaya klaim Asuransi syariah mudah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Tidak setuju 5 10.0 10.0 12.0

Ragu 30 60.0 60.0 72.0

Setuju 13 26.0 26.0 98.0

Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 125: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

108

Akan menggunakan jasa Asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 11 22.0 22.0 22.0

Ragu 22 44.0 44.0 66.0

Setuju 16 32.0 32.0 98.0

Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Lebih memlih Asuransi syariah dari pada asuransi konvensional

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 7 14.0 14.0 14.0

Ragu 16 32.0 32.0 46.0

Setuju 25 50.0 50.0 96.0

Sangat setuju 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Akan mempersiapkan asuransi syariah untuk usaha

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 9 18.0 18.0 18.0

Ragu 27 54.0 54.0 72.0

Setuju 13 26.0 26.0 98.0

Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 126: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

109

Mempersiapkan asuransi syariah untuk keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 10 20.0 20.0 20.0

Ragu 23 46.0 46.0 66.0

Setuju 14 28.0 28.0 94.0

Sangat setuju 3 6.0 6.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Memberikan informasi tentang asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 11 22.0 22.0 22.0

Ragu 15 30.0 30.0 52.0

Setuju 22 44.0 44.0 96.0

Sangat setuju 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Merekomendasikan asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 4.0 4.0 4.0

Tidak setuju 13 26.0 26.0 30.0

Ragu 25 50.0 50.0 80.0

Setuju 9 18.0 18.0 98.0

Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 127: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

110

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

Pengetahuan .261 50 .000 .813 50 .000

Sikap .167 50 .001 .929 50 .005

Tindakan .129 50 .035 .966 50 .161

a. Lilliefors Significance Correction

Data untuk tingkat kategori pemahaman respondend terhdap asuransi

syariah

Pengetahua

n sikap Tindakan pengetahuan_1 sikap_1 tindakan_1

27 31 16 Baik Sedang Sedang

25 27 16 Sedang Sedang Sedang

25 22 15 Sedang Kurang Kurang

24 34 22 Sedang Baik Sedang

15 26 18 Kurang Sedang Sedang

9 21 12 Kurang Kurang Kurang

25 33 21 Sedang Baik Sedang

26 31 24 Sedang Sedang Baik

25 26 18 Sedang sedang Sedang

27 24 18 Baik kurang Sedang

27 28 21 Baik sedang Sedang

25 30 19 Sedang sedang Sedang

25 30 23 Sedang sedang Baik

26 30 23 Sedang sedang Baik

26 28 15 Sedang sedang Kurang

24 32 20 Sedang baik Sedang

15 30 19 Kurang sedang Sedang

33 32 24 Baik baik Baik

21 29 22 Kurang sedang Sedang

25 32 20 Sedang baik Sedang

9 25 18 Kurang kurang Sedang

23 31 24 Sedang sedang Baik

23 30 20 Sedang sedang Sedang

23 19 15 Sedang kurang Kurang

29 31 24 Baik sedang Baik

29 28 25 Baik sedang Baik

Page 128: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

111

23 28 14 Sedang sedang Kurang

24 21 12 Sedang kurang Kurang

24 30 18 Sedang sedang Sedang

25 28 13 Sedang sedang Kurang

27 32 20 baik baik Sedang

24 27 12 sedang sedang Kurang

25 31 14 sedang sedang Kurang

28 30 19 baik sedang Sedang

26 30 19 sedang sedang Sedang

24 25 18 sedang kurang Sedang

26 26 21 sedang sedang Sedang

24 27 20 sedang sedang Sedang

24 35 28 sedang baik Baik

25 31 24 sedang sedang Baik

10 24 18 kurang kurang Sedang

17 17 14 kurang kurang Kurang

29 30 19 Baik sedang Sedang

10 27 18 kurang sedang Sedang

21 31 24 kurang sedang Baik

22 29 18 kurang sedang Sedang

25 33 24 sedang baik Baik

26 29 19 sedang sedang Sedang

24 26 14 sedang sedang Kurang

32 31 22 Baik sedang Sedang

Statistics

pengetahuan

N Valid 50

Missing 0

Mean 23.52

Median 25.00

Std. Deviation 5.296

Maximum 33

Percentiles 25 23.00

50 25.00

75 26.00

Page 129: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

112

pengetahuan_1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 10 20.0 20.0 20.0

Sedang 30 60.0 60.0 80.0

Kurang 10 20.0 20.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Statistics

sikap

N Valid 50

Missing 0

Mean 28.36

Median 29.50

Std. Deviation 3.805

Maximum 35

Percentiles 25 26.00

50 29.50

75 31.00

Sikap_1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid baik 8 16.0 16.0 16.0

sedang 33 66.0 66.0 82.0

kurang 9 18.0 18.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 130: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

113

Statistics

Tindakan

N Valid 50

Missing 0

Mean 19.08

Median 19.00

Std. Deviation 3.848

Percentiles 25 16.00

50 19.00

75 22.00

Tindakan_1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid baik 11 22.0 22.0 22.0

sedang 28 56.0 56.0 78.0

kurang 11 22.0 22.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Tingkat pemahaman responden terhadap asuransi syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid baik 29 19.3 19.3 19.3

sedang 91 60.7 60.7 80.0

kurang 30 20.0 20.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Page 131: PEMAHAMAN PENGUSAHA KECIL TERHADAP ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35487/2/ARIO... · akan di paparkan dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram

114

Kategori tingkat pemahaman pengusaha kecil kecamatan ciputat terhadap

asuransi syariah

Kategori Tingkat pemahaman Frekuensi Persentase

Baik 29 19,33%

Sedang 91 60,67%

Kurang 30 20,00%

Total 150 100%

Diagram Kategori Tingkat Pemahaman Pengusaha Kecil Terhadap

asuransi syariah

sangat paham

19%

cukup paham 61%

Kurang Paham

20%