pemahaman guru terhadap penilaian portofolio … · i pemahaman guru terhadap penilaian portofolio...

158
PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi oleh: ADI PRIYONO 051334081 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: duongdat

Post on 25-Aug-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo

Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

oleh: ADI PRIYONO

051334081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

i

PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo

Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

oleh: ADI PRIYONO

051334081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus atas segala berkah Nya

2. Bunda Maria

3. Ibu saya tercinta

4. Kakak-kakakku

5. Sanak- saudara yang telah membantu perjuangan ini

6. Teman – teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Adi Priyono Nomor Mahasiswa : 051334081

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, menditribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebaagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 26 Agustus 2010 Yang menyatakan

Adi priyono

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

v

MOTTO

Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai senantiasa sampai kepada akhir zaman

(Mateus 27; 20)

Tak ada kata gagal selama kita belum mencobanya, karena kegagalan yang sebenarnya adalah karena kita tidak mau mencoba dan berusaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

viii

ABSTRAK

PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

Studi Kasus Pada Guru SD di Kecamatan Kalibawang

Kabupaten Kulon Progo

Adi Priyono 051334081

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari keikutsertaan guru dalam program sertifikasi; (2) pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi; (3) pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari status kepegawaian guru. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kalibawang Kulon Progo. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru SD se Kecamatan Kalibawang. Teknik pengumpulan data yang digunakan kuesioner. Teknik analisis data penelitian digunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari keikutsertaan guru dalam program sertifikasi (?=0,002< a=0,05); (2) ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi (?=0,007< a=0,05); (3) ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari status kepegawaian guru (?=0,000< a=0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

ix

ABSTRACT

TEACHERS’ UNDERSTANDING TOWARDS PORTFOLIO ASSESSMENT

OF TEACHERS’ PROFESSIONAL CERTIFICATION

A Case Study on Elementary School Teachers in Kalibawang District Kulon Progo Regency

Adi Priyono 051334081

Sanata Dharma University Yogyakarta

2010

This study is aims to find out teachers’ understanding towards the assessment of teachers’ professiona l certification perceived from: (1) their participation on certification program; (2) their participation on the socialization of certification program; (3) their status as civil servants.

This study was conducted in Kalibawang District, Kulon Progo Regency. Population for this study was the elementary teachers covered in Kalibawang District. Data gathering technique was questionnaire. Data analyzing technique was Chi-Square Test.

The results are there are different understandings towards the assessment of teachers’ professional certification perceived from: (1) their participation on certification program (?=0,002<a=0,05); (2) their participation on the socialization of certification program (?=0,007<a=0,05); (3) their status as civil servants (?=0,000<a=0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “PEMAHAMAN

GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU

DALAM JABATAN ”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang

merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, saran,

masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin

menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.d Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo S.Pd., M.Si.. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Akuntansi, sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar

membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan saran, masukan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

xi

semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih untuk

semuanya.

4. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. Selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini, dan

memberikan dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih

untuk semuanya.

5. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen Penguji

yang telah memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini, dan

memberikan dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih

untuk semuanya.

6. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada penulis

selama kuliah.

7. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi atas segala

keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD.

8. Ibuku tercinta, Mas Jiang, Mbak Yul, Mbak Nopin, Mas Supri, Mbak Lusi

dan Alfa, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan

baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis. Berkat Allah

Bapa selalu beserta kalian semua.

9. Buat Seseorang yang belum bisa disebut namanya karena penulis belum

menemukan.

10. Seluruh keluarga Hadi Siswoyo terima kasih atas dukungan, saran dan

kepercayaan yang telah diberikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

xii

11. Buat “Komandan” Fx Eka W.W.,S.Pd dan Mas Dwi “PAK 01” terima kasih

atas dukungan dan bantuannya selama ini.

12. Angkatan 2005 “Budiman, Febran, Krismanto, Copi, Marboim, Asih, Ertyn,

Singgih, Bangkit, Lilik, Yansen, Arnon, Villa,Yanto, Itok. Terima kasih atas

bantuannya selama ini.

13. Buat teman-teman seperjuangan di ndondong dan sekitarnya; Mas Hendri

Jangkrik, Asih” Jonet”, Nanang, Budi” kluk-kluk”, Mang Yulfan, Mbah

Naruto, Fitri, Mas Bambang“ Kutuk”, Dewol, Disa, Karno, Agus, Arip”

Blend”. Terima kasih atas bantuan dan dukunganya selama ini.

14. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntasi 2005.

15. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada

penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat diharapkan demi

perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

semua pihak yang memerlukannya.

Yogyakarta, 26 Agustus 2010

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………….. vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Batasan Masalah .................................................................................. 4

C. Rumusan Masalah................................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

xiv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ........................................................... 7

1. Pengertian Sertifikasi .................................................................... 7

2. Penjelasan Komponen Portofolio .................................................. 9

3. Ketentuan Kelulusan …………………………………………….. 14

4. Tujuan Sertifikasi ………………………………………………... 15

5. Manfaat Sertifikasi ………………………………………………. 15

6. Program Sertifikasi Guru ………………………………………... 16

B. Guru ..................................................................................................... 18

C. Status Kepegawaian Guru ................................................................... 19

D. Kerangka Berpikir ............................................................................... 20

E. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 24

C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 24

D. Populasi Penelitian .............................................................................. 25

E. Operasionalisasi Variabel .................................................................... 25

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 28

G. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 29

H. Teknik Analisis Data ........................................................................... 34

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ..................................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

xv

B. Uji Prasyarat Analisis .......................................................................... 49

C. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 52

D. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 60

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 71

B. Keterbatasan ........................................................................................ 72

C. Saran .................................................................................................... 72

Daftar Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

xvi

DAFTAR TABEL

2.1 Tabel Pemetaan Komponen Portofolio ……………………….………… 9

3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel Pemahaman Guru …….…….………… 26

3.2 Tabel Skor Operasionalisasi Variabel Pemahaman Guru ……..………... 27

3.3 Tabel Operasionalisasi Variabel Keikutsertaan Guru dalam Sertifikasi .. 28

3.4 Tabel Operasionalisasi Variabel Keikutsertaan Guru dalam Sosialisasi .. 28

3.5 Tabel Operasionalisasi Variabel Status Kepegawaian Guru ……………. 28

3.6 Tabel Rangkuman Uji Validitas Untuk Pemahaman Guru terhadap …… 30

3.7 Tabel Rangkuman Hasil Uji Releabilitas Instrumen Penelitian ………… 33

4.1 Tabel Sebaran Responden Penelitian ……………………………………. 40

4.2 Tabel Deskripsi Responden Terhadap Keikutsertaan Guru dalam

Sertifikasi Guru dalam Jabatan ………………………………………….. 41

4.3 Tabel Deskripsi Responden Terhadap Keikutsertaan Guru dalam

Sosialisasi Program Sertifikasi …………………………………………... 42

4.4 Tabel Deskripsi Responden Menurut Status Guru ………………………. 43

4.5 Tabel Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio ………………… 45

4.6 Tabel Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio ditinjau dari

Keikutsertaan Guru dalam Program Sertifikasi …………………………. 46

4.7 Tabel Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio ditinjau dari

Keikutsertaan Guru dalam Sosialisasi Program Sertifikasi ……………... 47

4.8 Tabel Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio ditinjau dari

Status Kepegawaian Guru ……………………………………………….. 48

4.9 Tabel Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian ………….. 49

4.10 Tabel Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian ………. 51

4.11 Tabel Pengujian Perbedaan Pemahaman Guru Terhadap Penilaian

Portofolio Sertifikasi Guru ditinjau dari Keikutsertaan Guru dalam

Program sertifikasi ………………………………………………………. 52

4.12 Tabel Pengujian Perbedaan Pemahaman Guru Terhadap Penilaian

Portofolio Sertifikasi Guru ditinjau dari Keikutsertaan Guru dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

xvii

Sosialisasi Program sertifikasi …………………………………………... 55

4.13 Tabel Pengujian Perbedaan Pemahaman Guru Terhadap Penilaian

Portofolio Sertifikasi Guru ditinjau Status Kepegawaian Guru ………… 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................. 75

Lampiran 2 Output Realibilitas dan Validitas ............................................. 85

Lampiran 3 Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II ...................................... 87

Lampiran 4 Rata-rata dan Standar Deviasi .................................................. 89

Lampiran 5 Data Induk ................................................................................ 91

Lampiran 6 Input data Validitas dan Reabilitas .......................................... 103

Lampiran 7 Output Normalitas dan Homogenitas........................................ 105

Lampiran 8 Output uji Hipotesis ................................................................. 110

Lampiran 9 Rubrik Penilaian Portofolio ...................................................... 112

Lampiran 10 Tabel Nilai-nilai r Product Moment dan Chi Kuadrat ............. 120

Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian …………………………………………... 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan umum pembangunan bangsa Indonesia adalah

mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan di Indonesia merupakan

kebutuhan yang penting bagi peningkatan sumber daya manusia. Banyak

faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan di Indonesia. Mutu pend idikan

yang rendah di Indonesia membuat pembangunan bangsa menjadi terganggu.

Agar dapat mencapai hal tersebut perlu penyempurnaan sistem pendidikan

yang mencakup peningkatan kualitas dan pemerataan penyebaran guru,

kurikulum yang disempurnakan, sumber belajar, sarana dan prasarana yang

memadai, iklim pembelajaran yang kondusif, serta didukung oleh kebijakan

pemerintah, baik di pusat maupun di daerah. Untuk mewujudkan tujuan ini,

pemerintah melakukan berbagai perbaikan di bidang pendidikan. Pendidikan

adalah serangkaian suatu proses berkelanjutan yang mengarahkan anak

dengan metode-metode tertentu sehingga anak memperoleh pengetahuan,

pemahaman, keterampilan, sikap, dan nilai yang kesemuanya menunjang

perkembangan anak (Winkel, 2004:29).

Guru memiliki andil yang besar pada berhasil dan tidaknya suatu

pendidikan. Guru merupakan kunci dalam peningkatan mutu pendidikan dan

berada di titik sentral dalam setiap usaha reformasi pendidikan ke arah

perubahan-perubahan yang bersifat kualitatif. Setiap upaya peningkatan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

2

melalui pembaruan kurikulum, pengembangan model pembelajaran,

penyediaan fasilitas pendidikan, dan hal-hal yang sejenisnya hanya akan

berarti jika melalui keterlibatan guru dan juga kreatifitas guru tersebut. Dalam

upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional, khususnya di bidang

pendidikan, perlu dikembangkan sebagai tenaga pendidik yang berpotensi dan

ahli dalam bidangnya. Guru yang berpotensi berarti guru yang bersangkutan

mampu menghasilkan proses dan hasil pendidikan yang berkualitas dalam

rangka mewujudkan manusia Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Tidak

hanya itu saja, tanggung jawab perlu lebih ditekankan dan dikedepankan

karena pada saat ini banyak lulusan pendidikan yang cerdas dan terampil,

tetapi tidak memiliki tanggung jawab dalam menyumbangkan ilmu dan

keterampilan yang dimilikinya. Oleh karena itu seringkali menimbulkan

masalah bagi masyarakat dan bangsa. Dalam kerangka inilah dirasakan

perlunya standar kompetensi dan sertifikasi guru, agar guru-guru memenuhi

standar dan lisensi sesuai dengan profesinya.

Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 menyatakan bahwa sertifikasi bagi

guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh

sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian

portofolio. Uji kompetensi merupakan pengakuan atas pengalaman profesional

guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang

mencerminkan kompetensi guru. Portofolio adalah bukti fisik (dokumen) yang

menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi yang dicapai dalam

menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval waktu tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

3

Komponen penilaian portofolio mencakup: (1) kualifikasi akademik, (2)

pendidik dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi

akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum

ilmiah (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10)

penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan (Departemen Pendidikan

Nasional,2007:1).

Uji sertifikasi pendidik merupakan kontrol kualitas calon pendidik,

sehingga setiap orang yang memiliki sertifikat pendidik telah dinilai dan

diyakini mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar dan melatih peserta

didik. Sertifikasi ini akan menimbulkan dampak yang positif terhadap profesi

guru di tanah air. Selain meningkatkan kualitas guru, sertifikasi menunjukkan

pengakuan dari pemerintah terhadap profesi guru. Sertifikasi mengajar ini

sangat penting dimiliki oleh para pendidik, karena berdasarkan sertifikasi ini

guru dan dosen bisa mendapatkan berbagai fasilitas terutama yang

berhubungan dengan tunjangan yang akan diperoleh. Dengan demikian guru

akan lebih termotivasi dalam kerja yang berkembang, dan produktif karena

kesejahteraan mereka meningkat. Namun sekarang ini ada perbedaan dalam

pemahaman terhadap program sertifikasi, terlebih- lebih dalam penyusunan

porfolio. Oleh sebab itu muncul dan berkembang pemahaman yang berbeda

terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hal ini disebabkan adanya ketentuan-

ketentuan administrasi dan uji kompetensi yang harus dipenuhi seorang guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

4

Penelitian ini akan memfokuskan identifikasi berdasarkan tingkat pemahaman

guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan.

Di Kabupaten Kulon Progo, khususnya di Kecamatan Kalibawang,

banyak guru masih kurang memahami penilaian portofolio sertifikasi guru

dalam jabatan. Program sertifikasi ini telah disosialisasikan kepada guru-guru,

terutama yang akan mengikuti sertifikasi. Tetapi dengan adanya komponen-

komponen portofolio yang cukup banyak, hal itu menyebabkan guru lebih

fokus dalam menyusun/mempersiapkan komponen-komponen tersebut.

Dengan kata lain, sosialisasi program sertifikasi tidak begitu diperhatikan. Hal

inilah yang menyebabkan banyak guru kurang memahami bagaimana

penilaian portofolio dan mereka tidak paham berapa skor yang harus dicapai

untuk dapat lulus dalam penilaian portofolio.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Pemahaman Guru Terhadap

Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru Dalam Jabatan”, Penelitian

merupakan studi kasus pada guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kalibawang,

Kabupaten Kulon Progo.

B. Batasan Masalah

Banyak faktor yang mempengaruhi pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Penelitian ini memfokuskan pada

kemampuan guru dalam penilaian portofolio, ditinjau dari keikutsertaan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

5

dalam program sertifikasi, keikutsertaan guru dalam sosialisasi program

sertifikasi, dan status kepegawaian guru.

C. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan permasalahan

penelitian sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio

sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam

program sertifikasi?

2. Apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio

sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam

sosialisasi program sertifikasi?

3. Apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio

sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian guru?

D. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap

penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam program sertifikasi.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap

penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

6

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pemahaman guru terhadap

penilaian portofo lio sertifikasi guru ditinjau dari status kepegawaian

guru.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Pemerintah

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan

kebijakan yang berkaitan dengan profesi guru, untuk meningkatkan

sumber daya manusia yang berkualitas.

2. Bagi Guru

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk

memperbaiki citra guru dan memberikan dukungan yang positif untuk

menjadi guru yang profesional.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat mendorong pemikiran-pemikiran kritis dalam bentuk penelitian-

penelitian pengembangan sehingga dapat memberi sumbangan

pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

4. Bagi Sekolah

Dengan adanya penelitian ini diharapkan sekolah akan semakin

meningkatkan kualitas dengan menyediakan guru yang berkompetensi

sehingga tercipta siswa yang bermutu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan

1. Pengertian Sertifiaksi

Pelaksanaan Sertifikasi Guru merupakan salah satu

implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen. Agar sertifikasi guru dapat direalisasikan dengan

baik perlu pemahaman bersama antara berbagai unsur yang terlibat, baik

di pusat maupun di daerah. Oleh karena itu, perlu ada koordinasi

dan sinkronisasi pelaksanaan sertifikasi guru agar pesan Undang-

Undang tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan.

Salah satu bagian penting dalam sertifikasi guru adalah

rekrutmen dan penetapan calon pesertanya. Untuk itu diperlukan

sebuah pedoman yang dapat menjadi acuan bagi dinas pendidikan

provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan (LPMP), kepala sekolah, guru, guru yang diangkat dalam

jabatan pengawas, dan unsur lain yang terkait dalam sertifikasi guru

dalam jabatan tahun 2009.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen dikemukakan bahwa sertifikasi adalah proses

pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen. Sedangkan sertifikat

pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

8

guru dan dosen sebagai tenaga profesional. Berdasarkan pengertian

tersebut, sertifikasi guru dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian

pengakuan bahwa seseorang telah memiliki kompetensi untuk

melaksanakan pelayanan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu,

setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga

sertifikasi. Dengan kata lain, sertifikasi guru adalah proses uji kompetensi

yang dirancang untuk mengungkapkan penguasaan kompetensi seseorang

sebagai landasan pemberian sertifikat pendidik.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 tahun 2007

menyatakan bahwa sertifikasi dalam jabatan dilaksanakan melalui uji

kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut

dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio. Portofolio adalah bukti fisik

(dokumen) yang menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi yang

dicapai dalam menjalankan tugas profesi sebagi guru dalam interval waktu

tertentu. Komponen portofolio mencakup (1) kualifikasi akademik, (2)

pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6)

prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan

dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan

dan sosial, (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

Setiap komponen portofolio dapat memberikan gambaran satu atau lebih

kompetensi guru peserta sertifikasi, dan secara akumulatif dari

sebagian atau keseluruhan komponen portofolio merefleksikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

9

keempat kompetensi guru yang bersangkutan. Pemetaan kesepuluh

komponen portofolio dalam konteks kompetensi guru disajikan dalam

Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Pemetaan Komponen Portofolio

Kompetensi Guru No. Komponen Portofolio

(Sesuai Permendiknas No. 18 2007) Ped. Kepr. Sos. Prof.

1. Kualifikasi Akademik V V

2. Pendidikan dan Pelatihan V V

3. Pengalaman Mengajar V V V

4. Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembelajaran

V

V

5. Penilaian dari Atasan dan Pengawas V V

6. Prestasi Akademik V V V

7. Karya Pengembangan Profesi V V

8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah V V V

9. Pengalaman Menjadi Pengurus

Organisasi di Bidang Kependidikan

dan Sosial

V

V

10. Penghargaan yang Relevan dengan

Bidang Pendidikan

V

V

V

V

2. Penjelasan Komponen Portofolio

Penjelasan komponen portofolio ini dikutip dari buku Pedoman

Penyusunan Portofolio (Depdiknas 2010; 5), sebagai berikut:

1. Kualifikasi akademik adalah ijazah pendidikan tinggi yang

dimiliki oleh guru pada saat yang bersangkutan mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar (S-1, S-2, atau S-3) maupun nongelar (D-IV), baik di dalam maupun di luar negeri. Khusus untuk peserta sertifikasi yang belum memenuhi kualifikasi akademik S-1/D-IV sesuai Ketentuan Peralihan Pasal 66 PP 74 Tahun 2008, guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang belum memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV apabila sudah mencapai usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

10

50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, atau mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a.

2. Pendidikan dan Pelatihan adalah kegiatan pendidikan dan

pelatihan yang pernah diikuti oleh guru dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi selama melaksanakan tugas sebagai pendidik, baik pada tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Workshop/lokakarya yang sekurang-kurangnya dilaksanakan 8 jam dan menghasilkan karya dapat dikategorikan ke dalam komponen ini. Bukti fisik komponen pendidikan dan pelatihan ini berupa sertifikat atau piagam yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara. Bukti fisik untuk workshop/lokakarya berupa sertifikat/ piagam disertai hasil karya. Apabila sertifikat workshop/lokakarya tidak mencantumkan lama waktu pelaksanaan dan hasil karya dikategorikan sebagai forum ilmiah. Komponen pendidikan dan pelatihan hanyadinilai untuk kategori relevan (R) dan kurang relevan (KR), sedangkan yang tidak relevan (TR) tidak dinilai. Relevan apabila materi diklat secara langsung meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional; contoh guru matematika mengikuti diklat KTSP. Kurang relevan apabila materi diklat mendukung kinerja profesional guru; contoh guru matematika mengikuti diklat ESQ. Tidak relevan apabila materi diklat tidak mendukung kinerja profesional guru; contoh guru matematika mengikuti diklat tata rias pengantin dan menjahit.

3. Pengalaman mengajar adalah masa kerja sebagai guru pada

jenjang, jenis, dan satuan pendidikan formal tertentu. Bukti fisik dari komponen pengalaman mengajar ini berupa surat keputusan, surat tugas, atau surat keterangan dari lembaga yang berwenang (pemerintah, pemerintah daerah, penyelenggara pendidikan, atau satuan pendidikan).

4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran adalah persiapan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk satu topik atau kompetensi tertentu. Perencanaan pembelajaran sekurang-kurangnya memuat perumusan tujuan/ kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumber/ media pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil belajar. Bukti fisik perencanaan pembelajaran berupa dokumen perencanaan pembelajaran (RPP/RP/SP) hasil karya guru yang bersangkutan sebanyak lima satuan yang berbeda. Dokumen ini dinilai oleh asesor dengan menggunakan format yang terdapat dalam Bagian II. Khusus untuk guru bimbingan dan konseling atau konselor,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

11

dokumen ini berupa program pelayanan bimbingan dan konseling (PPBK) yang akan dilaksanakan. Program pelayanan bimbingan dan konseling ini memuat: nama program, lingkup bidang (pendidikan/belajar, karier, pribadi, sosial, akhlak mulia/ budi pekerti), yang di dalamnya berisi tujuan, materi kegiatan, strategi, instrumen dan media, waktu kegiatan, biaya, rencana evaluasi dan tindak lanjut. Bukti fisik program pelayanan bimbingan dan konseling berupa dokumen program pelayanan bimbingan pendidikan/belajar, karier, pribadi, sosial, dan akhlak mulia/budi pekerti yang dibuat oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor yang bersangkutan. Dokumen ini dinilai oleh asesor dengan menggunakan format yang tercantum dalam Bagian II. Pelaksanaan pembelajaran adalah kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaraKinerja guru tersebut meliputi tahapan pra pembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan apersepsi), kegiatan inti (penguasaan materi, strategi pembelajaran, pemanfaatan media/sumber belajar, evaluasi, penggunaan bahasa), dan penutup (refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut). Bukti fisik pelaksanaan pembelajaran berupa dokumen hasil penilaian oleh kepala sekolah dan/atau pengawas terhadap kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Penilaian tersebut menggunakan format yang tercantum dalam Bagian II. Khusus untuk guru bimbingan dan konseling atau konselor, komponen pelaksanaan pembelajaran yang dimaksud adalah kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengelola dan mengevaluasi pelayanan bimbingan dan konseling yang meliputi bidang pelayanan bimbingan pendidikan/ belajar, karier, pribadi, sosial, akhlak mulia/budi pekerti. Jenis dokumen yang dilaporkan berupa: agenda kerja guru bimbingan dan konseling, daftar konseli (siswa), data kebutuhan dan permasalahan konseli, laporan bulanan, laporan semesteran/tahunan, aktivitas pelayanan bimbingan dan konseling (pemahaman, pelayanan langsung, pelayanan tidak langsung) dan laporan hasil evaluasi program bimbingan dan konseling. Bukti fisik pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling berupa fotokopi rekaman/dokumen laporan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang dibuat oleh guru yang bersangkutan. Dokumen ini dinilai oleh asesor dengan menggunakan format penilaian yang tercantum dalam Bagian II.

5. Penilaian dari atasan dan pengawas adalah penilaian atasan terhadap kompetensi kepribadian dan sosial. Aspek yang dinilai meliputi (1) ketaatan menjalankan ajaran agama, (2) tanggung jawab, (3) kejujuran, (4) kedisiplinan, (5) keteladanan, (6) etos kerja, (7) inovasi dan kreativitas, (8) kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

12

menerima kritik dan saran, (9) kemampuan berkomunikasi, dan (10) kemampuan bekerjasama. Penilaian dilakukan dengan Format Penilaian Atasan yang tercantum pada Bagian II.

6. Prestasi akademik adalah prestasi yang dicapai guru dalam

pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik dan agen pembelajaran yang mendapat pengakuan dari lembaga/panitia penyelenggara, baiktingkat . Komponen ini meliputi sebagai berikut. a. Lomba karya akademik, yaitu juara lomba akademik atau karya

akademik (juara I, II, atau III) yang relevan dengan bidang studi/ bidang keahlian, baik pada tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional.

b. Karya monumental di bidang pendidikan atau nonkependidikan adalah karya guru yang bersifat inovatif (belum ada sebelumnya) dan bermanfaat bagi masyarakat (minimal tingkat kabupaten/kota).

c. Sertifikat keahlian/keterampilan tertentu pada guru SMK dan guru olahraga, dan capaian skor TOEFL.

d. Pembimbingan teman sejawat, yaitu guru yang melaksanakan tugas sebagai instruktur, guru inti, tutor, pembimbingan guru yunior, dan pamong PPL calon guru.

e. Pembimbingan siswa sampai mencapai juara (juara I, II, atau III) atau tidak mencapai juara sesuai dengan bidang studi/keahliannya.

Bukti fisik komponen ini berupa sertifikat, piagam, atau surat keterangan disertai bukti relevan yang dikeluarkan oleh lembaga/panitia penyelenggara.

7. Karya pengembangan profesi adalah hasil karya dan/atau aktivitas guru yang menunjukkan adanya upaya pengembangan profesi. Komponen ini meliputi hal-hal sebagai berikut.

a. Buku yang dipublikasikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi,

atau nasional; b. Artikel yang dimuat dalam media jurnal/majalah yang tidak

terakreditasi, terakreditasi, dan internasional; c. Reviewer buku, penyunting buku, penyunting jurnal, penulis soal

EBTANAS/UN/UASDA; d. Modul/diktat cetak local yang minimal mencakup materi

pembelajaran selama 1 (satu) semester; e. Media/alat pembelajaran dalam bidangnya; f. Laporan penelitian di bidang pendidikan (individu/kelompok);

dan g. Karya teknologi (teknologi tepat guna) dan karya seni (patung,

kriya, lukis, sastra, musik, tari, suara, dan karya seni lainnya) yang relevan dengan bidang tugasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

13

Bukti fisik karya pengembangan profesi berupa sertifikat/piagam/surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang disertai dengan bukti fisik yang dapat berupa buku, artikel, deskripsi dan/atau foto hasil karya, laporan penelitian, dan bukti fisik lain yang relevan.

. 8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah adalah partisipasi guru dalam

ilmiah (seminar, semiloka, simposium, sarasehan, dikusi panel, dan jenis forum ilmiah lainnya) pada tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, atau internasional, baik sebagai nara sumber/ pemakalah maupun peserta. Komponen dibedakan ke dalam kategori relevan (R) dan tidak relevan (TR). Relevan apabila tema/ materi forum ilmiah mendukung kinerja profesional guru; contoh guru mengikuti seminar pengembangan profesional guru. Tidak relevan apabila tema/ materi forum ilmiah tidak mendukung kinerja profesional guru; contoh guru bidang studi Bahasa Indonesia mengikuti seminar ketahanan pangan di Indonesia. Bukti fisik keikutsertaan dalam forum ilmiah berupa makalah dan sertifikat/ piagam bagi nara sumber/ pemakalah, dan sertifikat/ piagam bagi pesreta.

9. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial adalah keikutsertaan guru menjadi pengurus organisasi kependidikan atau organisasi sosial pada tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/ kota, propinsi, nasional, atau internasional, dan/atau mendapat tugas tambahan. Pengurus organisasi di bidang kependidikan antara lain: pengurus Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS), Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI), Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI), Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), Ikatan Sarjana Manajemen Pendidikan Indonensia (ISMaPI), Asosiasi Pendidikan Khusus Indonesia (APKHIN), dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Pengurus organisasi sosial antara lain: ketua RT, ketua RW, ketua LMD/BPD, dan pembina kegiatan keagamaan (takmir masjid, pembina gereja, dll yang sejenis). Mendapat tugas tambahan antara lain: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala urusan, ketua jurusan, ketua program keahlian, kepala laboratorium, kepala bengkel, kepala studio, kepala klinik rehabilitasi, wali kelas (guru kelas SD/TK), dan kegiatan ekstra kurikuler (pramuka, drumband, mading, karya ilmiah remaja-KIR, dll), tidak termasuk kepanitiaan. Bukti fisik komponen ini adalah foto kopi surat keputusan atau surat keterangan.

10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan adalah

penghargaan yang diperoleh guru atas dedikasinya dalam pelaksanaan tugas sebagai pendidik dan/atau bertugas di Daerah Khusus dan memenuhi kriteria kuantitatif (lama waktu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

14

hasil, lokasi/ geografis), dan kualitatif (komitmen, etos kerja), baik pada tingkat satuan pendidikan, desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Contoh penghargaan yang dapat dinilai antara lain tingkat nasional: Satyalencana Karya Satya 10 Tahun, 20 Tahun, dan 30 Tahun; tingkat propinsi/kabupaten/kota/kecamatan/kelurahan/satuan pendidikan: penghargaan guru favorit/guru inovatif, dan penghargaan lain sesuai dengan kekhasan daerah/penyelenggara. Contoh penghargaan yang tidak dinilai antara lain penghargaan panitia pemilu (KPPS), penghargaan dari partai, penghargaan KB lestari. Bukti fisik komponen ini berupa sertifikat, piagam, atau surat keterangan yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.

3. Ketentuan Kelulusan

Batas minimal kelulusan (passing grade) adalah 850, dengan

mengikuti ketentuan pengelompokan sepuluh komponen portofolio

ke dalam unsur A, B, dan C sebagai berikut :

a. Unsur Kualifikasi dan Tugas Pokok Unsur kualifikasi dan tugas pokok terdiri atas tiga komponen, yaitu: 1. Kualifikasi akademik 2. Pengalaman mengajar 3. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Total skor unsur A minimal 340, semua komponen pada unsur ini tidak boleh kosong, dan skor komponen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran (A.3) minimal 120.

b. Unsur Pengembangan Profesi

Unsur pengembangan profesi terdiri atas empat komponen, yaitu: 1. Pendidikan dan pelatihan 2. Penilaian dari atasan dan pengawas 3. Prestasi akademik 4. Karya pengembangan profesi Total skor unsur B minimal 300, khusus untuk guru yang ditugaskan pada daerah khusus minimal 200, dan skor komponen penilaian dari atasan dan pengawas (B.2) minimal 35.

c. Unsur Pendukung Profesi Unsur pendukung profesi terdiri atas tiga komponen, yaitu :

1. Keikutsertaan dalam forum ilmiah 2. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial 3. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan Total skor unsur C tidak boleh nol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

15

4. Tujuan Sertifikasi

Menurut Wibowo dalam Mulyasa (2006:35), mengungkapakan bahwa

sertifikasi bertujuan untuk hal-hal sebagai berikut:

a. Melindungi profesi pendidik dan tenaga kependidikan. b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik yang tidak kompeten,

sehingga merusak citra pendidik dan tenaga kependidikan. c. Membantu dan melindungi lembaga penyenggara pendidikan, dengan

menyediakan rambu-rambu dan intrumen untuk melakukan seleksi terhadap pelamar yang kompeten.

d. Membangun citra masyarakat terhadap profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

e. Memberikan solusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

5. Manfaat Sertifikasi

Adapun manfaat ujian sertifikasi guru yang dikemukakan oleh Wibowo

dalam Mulyasa (2006:35), yaitu:

a. Pengawasan Mutu 1) Lembaga sertifikasi yang telah mengidentifikasi dan menentukan

seperangkat kompetensi yang bersifat unik. 2) Untuk setiap jenis profesi dapat mengarahkan para praktisi untuk

mengembangkan tingkat kompetensinya secara berkelanjutan. 3) Peningkatan profesionalisme melalui mekanisme seleksi, baik pada

waktu awal masuk organisasi profesi maupun pengembangan karier selanjutnya.

4) Proses seleksi yang lebih baik, program pelatihan yang lebih bermutu maupun usaha belajar secara mandiri untuk mencapai peningkatan profesionalisme.

b. Penjamin Mutu

1) Adanya proses pengembangan profesionalisme dan evaluasi terhadap kinerja praktisi akan menimbulkan persepsi masyarakat dan pemerintah menjadi lebih baik terhadap organisasi profesi beserta anggotanya. Dengan demikian pihak berkepentingan, khususnya para pelanggan/pengguna akan makin menghargai organisasi profesi dan sebaliknya organisasi profesi dapat memberikan jaminan atau melindungi para pelanggan/pengguna.

2) Sertifikasi menyediakan informasi yang berharga bagi para pelanggan/pengguna yang ingin mempekerjakan orang dalam bidang keahlian dan ketrampilan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

16

6. Program Sertifikasi Guru

Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen

menyatakan bahwa guru sebagai tenaga profesional mengandung arti

bahwa pekerjaan guru hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang

mempunyai kualifikasi akademik dan kopentensi sesuai dengan

persyaratan kegiatan pembelajaran jenjang pendidikan tertentu dan

sertifikasi guru.

Program sertifikasi guru atau pendidik, berisi kompetensi

pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Secara umum menurut

Badan Nasional Standarisasi Pendidikan (BNSP), kompetensi pedagogik

lebih menyangkut pada kemampuan guru dalam mengajar dan

memahami siswa, mampu memahami penguasaan kelas dengan baik,

menyampaikan bahan kepada siswa, dan bagaimana siswa dapat aktif

belajar sehingga menguasai bahan dan dapat mengembangkan potensi

yang dimiliki siswa. Kemampuan kepribadian merupakan kemampuan

guru dalam mencerminkan kebribadian yang mantap, bertaqwa,

stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, sehingga dengan lulusujian

kopetensi ini, seorang guru menjadi teladan bagi siswa dan menjadikan

siswa berakhlak mulia. Kompetensi profesional adalah kemampuan guru

dalam penguasaan materi pembelajaran bidang studi yang dipegangnya,

maksudnya menguasai bahan ajar dan juga latar belakang bahan itu

sehingga dapat mengajarkan dengan baik dan benar. Kompetensi sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

17

menyangkut kemampuan guru untuk berkomunikasi dengan siswa, guru

yang lain, kepala sekolah, masyarakat dan orang tua wali

Guru yang mempunyai kualifikasi pendidikan D4 dan S1 harus

mengikuti ujian sertifikasi. Begitu pula bagi guru yang belum memenuhi

kualifikasi akademik S-1/D-IV sesuai ketentuan Peralihan Pasal 66 PP

74 Tahun 2008. Tentang ujian sertifikasi ini diperjelas dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 tahun 2007 yang menyatakan

bahwa sertifikasi bagi guru dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk

memperoleh sertifikat pendidik. Ujian kompetensi itu dilakukan dalam

bentuk portofolio, yang merupakan pengakuan atas pengalaman

profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen

yang mencerminkan kompetensi guru.

Ujian sertifikasi berupa empat standar kompetensi yaitu

kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Komptensi

pedagogik dinilai antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik,

pendidikan, dan pelatihan, penglaman mengajar, perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi kepribadian dan kompetensi

sosial dinilai antara lain melalui dokumen penilaian dari atasan dan

pengawas. Kompetensi profesional dinilai antara lain melalui dokumen

kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar,

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, prestasi akademik, dan

karya pengembangan profesi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

18

Guru yang sudah mengikuti ujian sertifikasi berhak mendapat

sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai

pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional.

Sertifikat ini menjadi salah satu syarat untuk memperoleh tunjangan

profesi. Sertifikat kompetensi adalah pengakuan terhadap penguasaan

kompetensi pada bidang pekerjaaan tertentu, yang diberikan oleh satuan

pendidikan kedinasan yang berakreditasi atau lembaga sertifikasi profesi

yang diakreditasi.

Penilaian portofolio peserta sertifikasi guru dilakukan oleh LPTK

penyelenggara sertifikasi guru dalam bentuk Rayon yang terdiri dari

LPTK Induk dan LPTK Mitra dikoordinasikan oleh Konsorium

Sertifikasi Guru (KSG). Unsur KSG terdiri atas LPTK Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Peningkatan Mutu.

B. Guru

Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur

sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang guru

dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sedangkan profesional adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

19

pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber

penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau

kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta

memerlukan pendidikan profesi. Menurut Susanto (2002:28), profesional

adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang dipersiapkan

khusus untuk melakukan pekerjaan tersebut dan guru profesional adalah orang

yang memiliki kemampun khusus dalam bidang keguruan sehingga guru

mampu melakukan tugas dan fungsinya dengan kemampuan yang maksimal.

C. Status Kepegawaian Guru

Guru meliputi semua orang di sekolah-sekolah yang bertanggung jawab

dalam pendidikan para murid. Status (kedudukan) yang dipergunakan dalam

hubungannya dengan guru-guru berarti martabat atau penghargaan yang

diberikan kepada mereka, sebagai tingkat pengakuan atas pentingnya fungsi

mereka serta atas kemampuan mereka dalam melakukannya dan persyaratan

kerja, penggajian serta keuntungan-keuntungan materi lainnya yang diberikan

kepada mereka dibandingkan dengan golongan-golongan karya la innya.

Yang dimaksud dengan status guru adalah kedudukan guru dilihat dari

prototipenya dalam suatu sistem sosial. Menurut (Sahertian,1994:10), di

dalam pendidikan, status guru itu terdiri atas :

1. Guru Negeri adalah guru yang diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah, guru yang diperkerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

20

2. Guru swasta adalah guru yang diangkat oleh suatu yayasan tertentu dan digaji oleh yayasan atau lembaga tersebut. Guru swasta masih dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok seperti :

a. Guru Honorer adalah guru yang bekerja karena diangkat oleh yayasan

atau lembaga tertentu dan digaji oleh yayasan tersebut tetapi belum mengajar penuh atau dapat dikatakan sebagai guru bantu.

b. Guru Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh yayasan dan sudah berstatus sebagai guru tetap dari yayasan.

c. Guru Tidak Tetap Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh yayasan tetapi statusnya belum tetap.

d. Guru bantu adalah salah satu status guru yang harus disandang sejumlah pengajar, di luar status lain seperti guru PNS, guru CPNS, atau guru wiyata bakti. Guru bantu bukan guru CPNS, apalagi guru PNS.

D. Kerangka Berpikir

1. Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru Dalam

Jabatan Ditinjau dari Keikutsertaan dalam Program Sertifikasi

Salah satu komponen dalam portofolio yang digunakan untuk

menilai sertifikasi guru dalam jabatan adalah kualifikasi akademik.

Kualifikasi akademik yaitu tingkat pendidikan formal yang telah dicapai

sampai dengan guru mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar maupun

non gelar baik di dalam maupun di luar negeri. Guru yang satu dengan

guru yang lain ada kemungkinan mempunyai tingkat pendidikan formal

yang berbeda-beda. Jenjang pendidikan formal guru merupakan jenjang

pendidikan yang telah ditempuh oleh guru. Pada umumnya guru ditingkat

pendidikan SD sudah menempuh pendidikan D2 PGSD, tetapi sudah

banyak juga guru yang sudah menempuh jenjang pendidikan S-1 atau D-

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

21

Jenjang pendidikan guru yang berbeda diduga akan menimbulkan

pemahaman dalam penilaian portofolio yang berbeda pula. Perbedaan itu

menyangkut tentang ketelitian dan kejelian dalam memahami penilaian

portofolio. Guru yang berijazah S-1 tentu saja berbeda dengan guru yang

berijazah SPG, D-II, dan D-III dalam memahami penilaian portofolio.

Diduga kuat bahwa guru yang berpendidikan lebih tinggi akan lebih jeli

dan teliti serta lebih mudah mengerti di dalam point-point penilaian

portofolio, sehingga mereka dapat memperkirakan capaian skor portofolio

mereka.

2. Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru dalam

Jabatan Ditinjau dari Keikutsertaan dalam Sosialisasi Program Sertifikasi.

Semua guru yang sudah ditetapkan sebagai peserta uji sertifikasi

harus mengikuti sosialisasi program sertifikasi guru dalam jabatan. Tujuan

dari sosialisasi tersebut agar guru lebih jelas tentang program sertifikasi itu

sendiri, memahami prosedur-prosedur penyusunan portofolio, dan dapat

melakukan penilaian portofolio. Bagi guru yang sudah mengikuti

sosialisasi akan lebih mudah dalam penyusunan portofolio dan dapat

mengetahui hasil penilaiannya. Berbeda dengan guru yang belum/tidak

mengikuti sosialisasi, mereka akan merasa kebingungan dan juga kurang

paham mengenai penilaian portofolionya.

3. Pemahaman guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

status kepegawaian guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

22

Guru yang bekerja dalam suatu instansi tertentu akan mempunyai

pemahaman yang berbeda-beda terhadap uji serifikasi. Hal ini disebabkan

guru yang bekerja di suatu instansi atau sekolah baik negeri maupun

swasta mempunyai status yang berbeda-beda. Ada guru swasta yang

berstatus sebagai guru tetap suatu yayasan, tetapi ada juga yang berstatus

belum tetap oleh yayasan. Demikian juga guru-guru yang bekerja di

sekolah negeri, ada yang sudah menjadi guru PNS dan ada juga yang

masih menjadi guru tidak tetap atau honorer.

Status guru merupakan status dimana guru adalah guru tetap yang

berstatus PNS maupun guru tetap yang berstatus non-PNS. Perbedaan

status kepegawaian guru akan menimbulkan pemahaman yang berbeda

terhadap penilaian portofolio. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan

dalam mendapatkan kuota dalam program sertifikasi. Sebagai guru swasta

dalam memahami penilaian portofolio kurang begitu sungguh-sungguh,

karena kesempatan untuk menjadi peserta uji sertifikasi sangat kecil, lebih-

lebih untuk para guru swasta yang berstatus tidak tetap. Berbeda dengan

guru negeri (PNS) yang tinggal menunggu giliran untuk menjadi peserta

program sertifikasi, oleh sebab itu mereka lebih sungguh-sungguh

mempersiapkan komponen-komponen yang harus dipersiapkan, termasuk

dalam penilaian portofolio. Jadi para guru negeri (PNS) lebih memahami

tentang penilaian portofolio dibandingkan dengan guru swasta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

23

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan penelitian

yang diteliti. Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka perumusan

hipotesisnya adalah sebagai berikut :

1. Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi

guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan dalam program sertifikasi.

2. Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi

guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan dalam sosialisasi program

sertifikasi.

3. Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi

guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang berupa studi

kasus, yaitu suatu penelitian yang terinci mengenai suatu subjek atau objek

tertentu selama kurun waktu tertentu termasuk lingkungan dan kondisi masa

lalunya dengan cukup mendalam dan menyeluruh (Umar, 2005:23).

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini hanya berlaku terbatas pada

subjek atau objek yang diteliti. Studi kasus dalam penelitian ini adalah pada

guru-guru SD, di Kabupaten Kulon Progo.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah SD Negeri dan SD Swasta di Kabupaten

Kulon Progo.

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret-April 2010.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah guru-guru SD, di Kabupaten Kulon Progo.

2. Objek Penelitian

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

25

Objek penelitian adalah pemahaman guru terhadap penilaian portofolio

sertifikasi guru dalam jabatan.

D. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa

ciri atau karakter yang sama. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh guru SD, di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.

Jumlah populasi penelitian adalah kurang lebih 214 guru.

E. Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian ini adalah keikutsertaan guru dalam program

sertifikasi, keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi, dan status

kepegawaian guru sebagai variabel bebas, dan pemahaman guru terhadap

penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan sebagai variabel terikat.

Dalam penelitian ini akan difokuskan pada kemampuan guru dalam

melakukan penilaian portofolio. Berikut ini disajikan operasional variabel

penelitian:

1. Variabel Pemahaman Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam

Jabatan

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian

sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan melalui uji kompetensi dalam

bentuk penilaian portofolio. Portofolio adalah bukti fisik (dokumen) yang

menggambarkan pengalaman berkarya atau prestasi yang dicapai dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

26

menjalankan tugas dalam interval waktu tertentu. Dalam peraturan Menteri

Pendidikan Nasional RI No. 18 Tahun 2007 tentang sertifikasi guru dalam

jabatan, disebutkan komponen portofolio meliputi: (a) kualifikasi

akademik; (b) pendid ikan dan pelatihan; (c) pengalaman mengajar; (d)

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; (e) penilaian dari atasan dan

pengawas; (f) prestasi akademik; (g) karya pengembangan profesi; (h)

keikutsertaan dalam forum ilmiah; (i) pengalaman organisasi di bidang

ilmiah; dan (j) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Ke-

10 komponen portofolio tersebut, merupakan penjabaran dari kompetensi

guru yang harus dipenuhi guru dengan cara mengumpulkan dokumen dan

disusun dengan sistematika sebagaimana diatur dalam surat Ditjen

Pendidikan Tinggi Depdiknas tentang pedoman penyusunan portofolio.

Secara umum dimensi program sertifikasi guru dalam jabatan mencakup

empat kompetensi pokok guru, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi

pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Berikut ini

disajikan tabel operasionalisasi variabel persepsi guru terhadap program

sertifikasi guru dalam jabatan:

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Pe mahaman Guru terhadap Penilaian

Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan

Dimensi Komponen Portofolio Petanyaan a. Aspek

kompetensi

pedagogik

1. Kualifikasi Akademik

2. Pendidikan dan Pelatihan

3. Pengalaman mengajar

4. Perencanaan dan Pelaksanaan

pembelajaran

1,2,3

4,5,6

7,8,9

10,11,12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

27

b. Aspek

kompetensi

kepribadian

5. Penilaian dari Atasan dan

Pengawas

6. Prestasi Akademi

13,14

15,16,17,18

c. Aspek

kompetensi

sosial

d. Aspek

kompetensi

profesional

7. Karya pengembangan profesi

8. Keikutsertaan dalam forum

ilmiah

9. Pengalaman menjadi pengurus

organisasi di bidang

kependidikan dan sosial.

10. Penghargaan yang relevan

dengan bidang pendidikan

19,20,21

22,23,24

25,26,27,28

29

Komponen-komponen tersebut dituangkan dalam bentuk pertanyaan dan

masing-masing item pertanyaan diukur dengan memberikan skor sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Skor Operasionalisasi Variabel Pemahaman Guru terhadap

Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan

Jawaban Skor Benar 1 Salah 0

2. Variabel keikutsertaan dalam program sertifikasi

Keikutsertaan guru dalam program sertifikasi adalah keikutsertaan

guru dalam mengikuti uji sertifikasi, baik yang belum/tidak lulus dan yang

lulus sertifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

28

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Keikutsertaan Guru dalam Program

Sertifikasi

Keterangan Skor Sudah mengikuti 1 Belum mengikuti 0

3. Variabel keikutsertaan dalam sosialisasi program sertifikasi

Keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi adalah

keikutsertaan guru dalam mengikuti sosialisasi program sertifikasi yang

diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.

Tabel 3.4

Operasionalisasi Variabel Keikutsertaan Guru dalam Sosialisasi Program Sertifikasi

Keterangan Skor

Sudah mengikuti 1 Belum mengikuti 0

4. Variabel Status Kepegawaian Guru

Status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam

suatu sistem sosial sekolah. Pemberian peringkat dalam variabel ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Status Kepegawaian Guru

No Status Skor

1. Guru Negeri (PNS) 3 2. Guru Swasta Tetap Yayasan 2 3. Guru Tidak Tetap atau Honorer

(Wiyata Bakti, Guru Bantu) 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

29

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dapat ditempuh

untuk memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam

penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui

(Arikunto, 2002:128). Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data

tentang pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam

jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam progaram sertifikasi,

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi, dan status

kepegawaian guru.

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas

Validitas adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk

mengungkapkan data sesuai dengan yang hendak diungkapkannya. Uji

validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu

daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel. Untuk pengujian

validitas butir instrumen, dalam penelitian ini menggunakan rumus

korelasi product moment dari Pearson (Arikunto, 2002:146) yaitu :

( )( )

( ){ } ( ){ }å åå åå åå

--

-=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

30

Keterangan : Rxy = koefisien korelasi X dan Y dengan taraf signifikan (;) = 5% N = jumlah subyek 4X = jumlah nilai (skor) maksimum pernyataan responden 4Y = total nilai (skor) pernyataan responden 4X2 = jumlah skor kuadrat variabel X 4Y2 = jumlah skor kuadrat variabel Y

Berdasarkan hasil penelitian koefisien nilai rxy, jika r hitung lebih besar dari

pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya

maka butir soal tersebut tidak valid.

Hasil Pengujian Validitas

Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel

pemahaman guru terhadap penilaian portotofolio sertifikasi guru dalam

jabtan. Uji validitas ini dilakukan pada tiga puluh dua (32) butir

pertanyaan variabel pemahaman guru terhadap penilaian portotofolio

sertifikasi guru dalam jabatan. Rangkuman uji validitas untuk pemahaman

guru terhadap penilaian portotofolio sertifikasi guru dalam jabatan adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.6

Rangkuman Uji Validitas Untuk Pemahaman Guru terhadap

Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru

Butir

No.

Nilai r tabel Nilai r hitung Status

1 0,361 0,880 Valid 2 0,361 0,845 Valid 3 0,361 0,852 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

31

4 0,361 0,872 Valid 5 0,361 0,842 Valid

6 0,361 0,842 Valid 7 0,361 0,842 Valid 8 0,361 0,857 Valid

9 0,361 0,867 Valid 10 0,361 0,867 Valid 11 0,361 0,878 Valid 12 0,361 0,842 Valid

13 0,361 0,842 Valid 14 0,361 0,842 Valid

15 0,361 0,873 Valid 16 0,361 0,857 Valid 17 0,361 0,842 Valid 18 0,361 0,845 Valid

19 0,361 0,855 Valid 20 0,361 0,864 Valid 21 0,361 0,842 Valid 22 0,361 0,840 Valid

23 0,361 0,843 Valid 24 0,361 0,857 Valid 25 0,361 0,842 Valid

26 0,361 0,869 Valid 27 0,361 0,840 Valid 28 0,361 0,840 Valid 29 0,361 0,840 Valid

30 0,361 0,845 Valid 31 0,361 0,861 Valid 32 0,361 0,842 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

32

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada pemahaman

guru terhadap penilaian portotofolio sertifikasi guru dalam jabatan

menunjukkan bahwa dari ke tiga puluh dua item pertanyaan tersebut

adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n)

sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (;) = 5% atau 0,05, maka

diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa

semua nilai r hitung semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari

dari pada r tabel (r hitung > 0,239). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa semua butir pertanyaan variabel pemahaman guru terhadap

penilaian portotofolio sertifikasi guru ditinjau dari keikutsertaan guru

dalam progaram sertifikasi adalah valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data

karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen dikatakan reliabel jika

instrumen tersebut mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Apabila

datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali

diambil, hasilnyapun tetap akan sama. Untuk mengetahui koefisien

reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha (Arikunto, 2002 :171)

yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

33

( ) úúû

ù

êêë

é-ú

û

ùêë

é-

= å21

2

11 11 s

s b

kk

r

Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pernyataan atau butir soal 4sb

2 = jumlah varians butir s1

2 = varians total

Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha

Cronbach. Jika nilai koefisien alpha > 0,60 maka instrumen penelitian

tersebut reliabel (dapat dipercaya). Sebaliknya jika nilai koefisien alpha

<0,60 maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel Nunnaly (1978)

dalam Iman Gozhali (2001).

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus

Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows

versi 12.0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 3.7

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status

Pemahaman guru

terhadap penilaian

portofilio sertifikasi

guru

0,239

0,857

Andal

Variabel pemahaman guru terhadap penilaian portofilio sertifikasi guru

dalam jabatan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

34

Dari tiga puluh dua pertanyaan pada variabel terhadap penilaian

portofilio sertifikasi guru ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,857.

Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai

rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan

derajat keyakinan (;) = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel

sebesar 0,60. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar

dari pada rtabel (0,857 > 0,60). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan

pada variabel terhadap penilaian portofilio sertifikasi guru dapat

dikatakan andal.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan

menyajikan data dari variabel keikutsertaan guru dalam program

sertifikasi, keikutsertaan guru dalam sosialisasi sertifikasi, dan status

kepegawaian guru, dalam bentuk tabel. Pendeskripsian data dilakukan

dengan menghitung nilai mean, median, modus dan standar deviasi.

2. Pengujian Normalitas

a. Pengjian Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala-gejala yang diteliti

apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Adapun

rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas sebagai berikut

(Imam Ghozali, 2002:36):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

35

( ) ( )XSXFmaksimumD no -=

Dimana : D = Deviasi max F0 (X) = Fungsi distribusi frekuensi komulatif yang ditentukan Sn (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Bila nilai probabilitas (?) yang diperoleh melalui perhitungan >

taraf signifikan 5% berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan

apabila nilai probalitias (?) yang diperoleh melalui perhitungan taraf

signifikan 5% berarti sebaran data variabel tidak normal.

b. Pengujian Homogenitas

Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka harus

terlebih dahulu dipastikan bahwa kelompok-kelompok berasal dari

populasi yang sama. Kesamaan karakterisme dibuktikan dengan

adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok tersebut. Jika ternyata

tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok berarti kelompok-

kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa kelompok-

kelompok tersebut berasal dari populasi yang sama. Untuk pengujian

komparatif digunakan Analisis Varian Satu Jalan (Sugiyono,

1991:198-200). Dalam rangka pengujian dengan ANOVA, maka dicari

varians data dengan rumus sebagai berikut berikut:

n

XX

n

iiå

== 1__

1

1

2__

-

÷øö

çèæ -

=

n

XXS

n

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

36

Selanjutnya penggujian homogenitas varians diuji dengan uji F

TerkecilVariansTerbesarVarians

F......

=

Nilai F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel,

dengan dk pembilang ?a- 1 dan dk penyebut ?c-1. Apabila Fhitung <

Ftabel (0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1), maka dapat disimpulkan bahwa

varians data yang akan dianalisis homogen, dan apabila Fhitung = Ftabel

(0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1), menunjukkan varians data yang akan

dianalisis tidak homogen sehingga perhitungan ANOVA tidak dapat

dilanjutkan.

3. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis

Dalam penelitian ini ada tiga hipotesis yang dibuat dari variabel-

variabel berikut ini:

1) Hipotesis 1

Ho1: Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru program sertifikasi.

Ha1: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru program sertifikasi.

2) Hipotesis 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

37

Ho2 : Tidak ada perbedaan pemahaman guru penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi.

Ha2 : Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi.

3) Hipotesis 3

Ho3 : Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru ditinjau dari status kepegawaian

guru.

Ha3 : Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru ditinjau dari status kepegawain

guru.

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan

uji Chi-Square, yaitu uji independen antara dua faktor. Cara pengujian

nilai 2c , dilakukan sebagai berikut (Sudjana, 2002:279):

1) Mengelompokkan data berdasarkan kategori.

2) Menghitung frekuensi teoritik atau banyak gejala yang diharapkan

terjadi yang disini akan dinyatakan dengan Xij. Rumus yang

digunakan adalah:

Eij =(nio x noj)/n

Eij = Banyak data teoritik atau dihapkan terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

38

nio = Jumlah baris ke- i

noj = Jumlah kolom ke-j

3) Statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Chi-

Square atau 2c . Dengan rumus sebagai berikut:

2c = åå

==

K

j

B

ji 1

(Oij - Eij)² / Eij

4) Untuk mengetahui derajat hubungan antara pemahaman guru

dengan status kepegawaian guru, digunakan koefisien kontigensi C

yang rumusnya sebagai berikut:

nC

+=

2

2

cc

5) Supaya harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat

asosiasi antara pemahaman dengan masing-masing variabel, maka

harga C perlu dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum

yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan

rumus:

mm

Cmaks

1-=

m = harga minimum antara B dan K (yakni minimum

antara banyak baris dan banyak kolom)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

39

c. Penarikan Kesimpulan

Ho ditolak jika 2c (1-a) [(B-1)(K-1)] dalam taraf nyata = a dan derajat

kebebasan dk untuk ditribusi Chi-Square = (B-1)(K-1) atau dengan

kata lain 2c hitung > 2c tabel dan sebaliknya jika pada taraf signifikan a

2c hitung < 2c tabel , maka Ho diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

40

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2010.

Subjek penelitian ini adalah guru-guru SD pada di seluruh Kecamatan

Kalibawang.. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 206 kuesioner. Jumlah

kuesioner yang kembali sebanyak 196 kuesioner. Dari 196 kuisioner tersebut

yang terisi sebanyak 169 kuisioner. Berdasarkan jawaban dari 169 responden,

sebanyak 169 responden yang semua butir pertanyaan/pernyataan diisi secara

lengkap dan dapat memenuhi syarat penelitian. Berikut ini akan disajikan

tabel yang memuat uraian tentang responden dari masing-masing sekolah.

Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian

Jumlah Kuesioner Nama Sekolah Tersebar Kembali Tdk

Lengkap Responden

SD 1 Dekso 10 10 10 SD 2 Dekso 9 9 9 SD Semaken 9 8 8 SD Blumbang 9 9 9 SD Mejing 9 7 7 SD Candirejo 10 10 10 SD Tegalharjo 9 8 8 SD Karangharjo 10 10 2 8 SD Banjarharjo 10 10 2 8 SD Kalibawang 11 11 2 9 SD Tanjung 10 9 9 SD Tononegoro 9 7 7 SD Ngemplak 11 11 11 SD Kempong 9 9 9 SD Boro Suci 9 9 9 SD Muh. Degan 8 7 2 5 SD Muh. Ngentak 8 6 1 5

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

41

SD PL 1 Boro 6 6 2 4 SD PL 2 Boro 8 8 2 6 SD Marsudirini 8 8 1 7 SD K. Promasan 7 7 2 5 SD Muh. Bendo 8 8 4 4 MI Brajan 9 9 7 2 MI Klangon 0 0 0 0 Jumlah 206 196 27 169

Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini.

1. Deskripsi Responden Penelitian

a. Keikutsertaan Guru Dalam Program Sertifikasi Dalam Jabatan

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Terhadap Keikutsertaan Guru Dalam

Program Sertifikasi

Keikutsertaan guru dalam Program

Sertifikasi

Nama Sekolah Sudah

Mengikuti Belum

Mengikuti

Jumlah

SD 1 Dekso 4 6 10

SD 2 Dekso 4 5 9

SD Semaken 4 4 8

SD Blumbang 3 6 9

SD Mejing 3 4 7

SD Candirejo 5 5 10

SD Tegalharjo 3 5 8

SD Karangharjo 3 5 8

SD Banjarharjo 4 4 8

SD Kalibawang 4 5 9

SD Tanjung 3 6 9

SD Tononegoro 2 5 7

SD Ngemplak 4 7 11

SD Kempong 3 6 9

SD Boro Suci 3 6 9

SD Muh. Degan 2 3 5

SD Muh. Ngentak 2 3 5

SD PL 1 Boro 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

42

SD PL 2 Boro 3 3 6

SD Marsudirini 3 4 7

SD K. Promasan 5 5

SD Muh. Bendo 2 2 4

MI Brajan 2 2

MI Klangon - -

Jumlah 64 105 169

Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang sudah

mengikuti program sertifikasi sebanyak 63 responden, sedangkan

responden yang belum mengikuti program sertifikasi sebanyak 106

responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden penelitian ini belum mengikuti program sertifikasi guru

dalam jabatan.

b. Keikutsertaan Guru Dalam Sosialisasi Program Sertifikasi Dalam

Jabatan

Tabel 4.3 Deskripsi Responden Terhadap Keikutsertaan Guru Dalam

Sosialisasi Program Sertifikasi

Keikutsertaan guru dalam Sosialisasi

Program Sertifikasi

Nama Sekolah Sudah

Mengikuti Belum

Mengikuti

Jumlah

SD 1 Dekso 4 6 10

SD 2 Dekso 4 5 9

SD Semaken 4 4 8

SD Blumbang 3 6 9

SD Mejing 3 4 7

SD Candirejo 5 5 10

SD Tegalharjo 4 4 8

SD Karangharjo 3 5 8

SD Banjarharjo 4 4 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

43

SD Kalibawang 4 5 9

SD Tanjung 3 6 9

SD Tononegoro 3 4 7

SD Ngemplak 4 7 11

SD Kempong 3 6 9

SD Boro Suci 3 6 9

SD Muh. Degan 2 3 5

SD Muh. Ngentak 2 3 5

SD PL 1 Boro 4 4

SD PL 2 Boro 3 3 6

SD Marsudirini 3 4 7

SD K. Promasan 5 5

SD Muh. Bendo 2 2 4

MI Brajan 2 2

MI Klangon - -

Jumlah 66 103 169

Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang sudah

mengikuti sosialisasi program sertifikasi guru dalam jabatan sebanyak

66 responden, sedangkan responden yang belum mengikuti sosialisasi

program sertifikasi guru dalam jabatan sebanyak 103 responden.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian ini belum mengikuti sosialisasi program sertifikasi guru

dalam jabatan.

c. Status Guru

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Status Guru

Status Guru Nama Sekolah

PNS GTY GTT/ Honorer

Jumlah

SD 1 Dekso 8 2 10 SD 2 Dekso 9 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

44

SD Semaken 8 8 SD Blumbang 9 9 SD Mejing 7 7 SD Candirejo 9 1 10 SD Tegalharjo 8 8 SD Karangharjo 8 8 SD Banjarharjo 8 8 SD Kalibawang 9 9 SD Tanjung 8 1 9 SD Tononegoro 7 7 SD Ngemplak 9 2 11 SD Kempong 8 1 9 SD Boro Suci 8 1 9 SD Muh. Degan 2 3 5 SD Muh. Ngentak 1 4 5 SD PL 1 Boro - 4 4 SD PL 2 Boro 1 4 1 6 SD Marsudirini 1 4 2 7 SD K. Promasan - 4 1 5 SD Muh. Bendo - 4 4 MI Brajan - 2 2 MI Klangon - - Jumlah 127 29 13 169

Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden berstatus PNS

sebanyak 127 orang (75,15%), berstatus GTY sebanyak 29 orang

(17,16%), berstatus GTT sebanyak 13 orang (7,69%). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian ini berstatus PNS.

2. Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru Dalam

Jabatan

Pemahaman guru terhadap penilaian portofolio dapat dijelaskan

dalam tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

45

Tabel 4.5 Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio

Skor-skor Frekuensi Prosentase

%

Kategori tingkat

pemahaman variabel

26 – 32

21 – 25

18 – 20

15 – 17

0 – 14

102

34

14

9

10

60,35

20,12

8,28

5,33

5,92

Sangat paham

Paham

Cukup paham

Kurang paham

Tidak paham

Total 169 100

Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap Penilaian

Portofolio Sertifikasi Guru Dalam Jabatan pada guru-guru di Kecamatan

Kalibawang terkategorikan sangat paham sebanyak 102 guru atau

60,35%, terkategorikan paham sebanyak 34 guru atau 20,12%,

terkategorikan cukup paham sebanyak 14 guru atau 8,28%, terkategorikan

kurang paham sebanyak 9 guru atau 5,33%, dan terkategorikan tidak

paham sebanyak 10 guru atau 5,92%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat pemahaman yang

sangat paham. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai dengan mean

= 24,91; median = 27; modus = 28, dan standar deviasi = 5,269.

a. Pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam program sertifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

46

Tabel 4.6 Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio Ditinjau dari

Keikutsertaan Guru Dalam Program Sertifikasi

Keikutsertaan guru dalam program sertifikasi

Sudah mengikuti

Belum mengiuti Total

Kriteria

Jml % Jml % Jml % Sangat Paham

49 28,99 53 31,36 102 60,35

Paham

4 2,36 30 17,76 34 20,12

Cukup Paham

7 4,14 7 4,14 14 8,28

Kurang Paham

3 1,77 6 3,56 9 5,33

Tidak Paham

2 1,19 8 4,73 10 5,92

Jumlah

64 37,87 105 62,13 169 100

Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari keikutsertaan guru

dalam program sertifikasi guru dalam jabatan dapat diuraikan sebagai

berikut: 1) Sudah mengikuti, 49 guru (28,99%) memiliki tingkat

pemahaman yang “sangat paham”, 4 guru (2,36%) memiliki tingkat

pemahaman yang “paham”, 7 guru (4,14%), 3 guru (1,77%) memiliki

tingkat pemahaman yang “kurang paham”, dan 2 guru (1,19%)

memiliki tingkat pemahaman yang “tidak paham”; 2) Belum

mengikuti, 53 guru (31,36%) memiliki tingkat pemahaman yang

“sangat paham”, 30 guru (17,76%) memiliki tingkat pemahaman yang

“paham”, 7 guru (14,47%), 6 guru (3,56%) memiliki tingkat

pemahaman yang “kurang paham”,dan 8 guru (4,73%) memiliki

tingkat pemahaman yang “tidak paham”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

47

b. Pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi

Tabel 4.7 Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio Ditinjau dari

Keikutsertaan Guru Dalam Sosialisasi Program Sertifikasi

Keikutsertaan guru dalam program sertifikasi

Sudah mengikuti

Belum mengiuti Total

Kriteria

Jml % Jml % Jml % Sangat Paham

51 30,17 51 30,17 102 60,35

Paham

4 2,36 30 17,76 34 20,12

Cukup Paham

7 4,14 7 4,14 14 8,28

Kurang Paham

3 1,77 6 3,56 9 5,33

Tidak Paham

2 1,19 8 4,73 10 5,92

Jumlah

66 37,87 103 62,13 169 100

Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari keikutsertaan guru

dalam sosialisasi program sertifikasi guru dalam jabatan dapat

diuraikan sebagai berikut: 1) Sudah mengikuti, 51 guru (30,17%)

memiliki tingkat pemahaman yang “sangat paham”, 4 guru (2,36%)

memiliki tingkat pemahaman yang “paham”, 7 guru (4,14%), 3 guru

(1,77%) memiliki tingkat pemahaman yang “kurang paham”, dan 2

guru (1,19%) memiliki tingkat pemahaman yang “tidak paham”; 2)

Belum mengikuti, 51 guru (30,17%) memiliki tingkat pemahaman

yang “sangat paham”, 30 guru (17,76%) memiliki tingkat pemahaman

yang “paham”, 7 guru (14,47%), 6 guru (3,56%) memiliki tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

48

pemahaman yang “kurang paham”,dan 8 guru (4,73%) memiliki

tingkat pemahaman yang “tidak paham”.

c. Pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio ditinjau dari status

kepegawaian guru

Tabel 4.8 Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio

Ditinjau dari Status Kepegawaian Guru

Status Guru

PNS GTY GTT Total

Kriteria

Jml % Jml % Jml % Jml % Sangat Paham

82 48,52 16 9,47 4 2,36 102 60,35

Paham 20. 11,83 11 6,51 3 1,78 34 20,12

Cukup Paham

12 7,10 1 0,59 1 0,59 14 8,28

Kurang

Paham

8 4,74 1 0,59 9 5,33

Tidak Paham

5 2,96 1 0,59 4 2,36 10 5,92

Jumlah 127 75,15 29 17,16 13 7,69 169 100

Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari status kepegawaian

guru dapat diuraikan sebagai berikut: 1) PNS, 82 guru (48,52%)

memiliki tingkat pemahaman yang “sangat paham”, 20 guru (11,83%)

memiliki tingkat pemahaman yang “paham”, 12 guru (7,10) memiliki

tingkat pemahaman yang “cukup paham”, 8 guru (4,74) memiliki

tingkat pemahaman yang “kurang paham”, dan 5 guru (2,96) memiliki

tingkat pemahaman yang “tidak paham”; 2) GTY, 16 guru (9,47%)

memiliki tingkat pemahaman yang “sangat paham”, 11 guru (6,51%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

49

memiliki tingkat pehaman yang “paham”, 1 guru (0,59%) memilki

tingkat pemahaman yang “cukup paham”, dan 1 guru (0,59%) memilki

tingkat pemahaman yang “tidak paham”; 3) GTT, 4 guru (2,36%)

memiliki tingkat pemahaman yang “sangat paham”, 3 guru (1,78%)

memiliki tingkat pemahaman yang “paham”, 1 guru (0,59%) memiliki

tingkat pemahaman yang “kurang paham”, dan 4 guru (2,36%)

memiliki tingkat pemahaman yang “tidak paham”.

B. Uji Prasyarat Analisis

1. Uji normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan

distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One

Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows

versi 12. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian:

Tabel 4.9 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Keikutsertaan Guru dalam

Program Sertifikasi

Keikutsertaan Sosialisasi Program

Sertifikasi

Status Kepegawaian Guru

Sudah Belum Sudah Belum PNS GTY GTT N 64 105 66 103 127 29 13

Normal Parameters(a,b) Mean 24.03 26.32 23.99 25.33 24.86 20.85 20.85 Std.

Deviation 5.303 4.849 5.342 5.211 3.451 7.482 7.482

Most Extreme Differences Absolute .150 .283 .151 .240 .181 .138 .138 Positive .094 .178 .095 .138 .130 .128 .128 Negative -.150 -.283 -.151 -.240 -.181 -.138 -.138 Kolmogorov-Smirnov Z 2.301 1.534 2.301 1.537 2.702 .974 .498 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .018 .000 .018 .000 .299 .965

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

50

Hasil pengujian keikutsertaan guru dalam program sertifikasi bagi guru

yang sudah mengikuti program sertifikasi menunjukkan nilai probabilitas

= 0,000 < 0,05 maka distribusi untuk keikutsertaan guru yang sudah

mengikuti program sertifikasi adalah tidak normal; untuk guru yang belum

mengikuti program sertifikasi menunjukkan nilai probabilitas = 0,018 <

0,05 maka distribusi untuk guru yang belum mengikuti program sertifikasi

adalah tidak normal. Hasil pengujian keikutsertaan guru dalam sosialisasi

program sertifikasi bagi guru yang sudah mengikuti menunjukkan nilai

probabilitas = 0,000 < 0,05 maka distribusi untuk keikutsertaan guru

dalam sosialisasi program sertifikasi bagi guru yang belum mengikuti

adalah tidak normal; untuk guru yang belum mengikuti menunjukkan nilai

probabilitas = 0,018 < 0,05 maka distribusi untuk guru yang belum

mengikuti sosialisasi program sertifikasi guru adalah tidak normal. Dan

hasil pengujian status kepegawaian guru untuk guru berstatus PNS nilai

probabilitas = 0,000 < 0,05 maka distribusi untuk guru berstatus PNS

adalah tidak normal; untuk guru berstatus GTY mrnunjukkkan nilai

probabilitas = 0,299 > 0,05 maka distribusi untuk guru berstatus GTY

adalah normal; dan untuk guru yang berstatus GTT menunjukkan nilai

probabilitas = 0,965 > 0,05 maka distribusi untuk guru yang berstatus GTT

adalah normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel

berasal dari populasi yang sama. Kesamaan karakteristik tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

51

dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok

tersebut. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan menggunakan

ANOVA dengan bantuan program SPSS for Windows versi 12. Berikut ini

disajikan rangkuman hasil pengujian:

Tabel 4.10

Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian

Test of Homogeneity of Variances

Kategori Levene Statistic df1 df2 Sig.

Keikutsertaan guru dalam program sertifikasi

6.824 18 146 .000

Keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi

5.803 18 146 .000

Status kepegawaian guru

3.843

18

146

.000

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel

Keikutsertaan guru dalam program sertifikasi adalah 6,824 dengan nilai

probabilitas = 0,000. Oleh karena nilai probabilitas = 0,000 < 0,05 maka

varians Keikutsertaan guru dalam program sertifikasi adalah tidak

homogen. Levene statistic hitung variabel keikutsertaan guru dalam

sosialisasi program sertifikasi adalah 5,803 dengan nilai probabilitas =

0,000. Oleh karena nilai probabilitas = 0,000 < 0,05 maka varians

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi adalah tidak

homogen. Levene statistic hitung variabel stastus kepegawaian guru adalah

3,843 dengan nilai probabilitas = 0,000. Oleh karena nilai probabilitas =

0,000 < 0,05 maka varians status kepegawaian guru adalah tidak homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

52

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis I

a. Rumusan Hipotesis

Ho1: Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam program sertifikasi.

Ha1: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam program sertifikasi.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan uji Chi-

Square. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 4.11 berikut ini:

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Perbedaan Pemahaman Guru

Terhadap Penilaian Portofolio sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Keikutsertaan Guru dalam Program Sertifikasi

Test Statistics

Keikutsertaan dalam program

sertifikasisertifikasi Chi-Square(a) 9.947 df 1 Asymp. Sig. .002

a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 84.5.

Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pemahaman

guru terhadap Penialaian Portofolio ditinjau dari keikutsertaan guru

dalam program sertifikasi didapat 2c hitung = 9,947. Dari hasil

pengujian 2c hitung = 9,947 lebih besar dari 2c tabel (1;0,05) = 3,481. Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

53

probabilitas 0,002 lebih kecil dari taraf signifikasi (©=5%) atau =

0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan Ho1 ditolak. Artinya ada

perbedaan pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi

Guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam program

sertifikasi.

Untuk mengetahui derajat hubungan antara pemahaman guru dengan

keikutsertaan guru dalam program sertifikasi, digunakan koefisien

kontigensi C yang rumusnya sebagai berikut:

nC

+= 2

2

cc

Diketahui: 2c = 9,947

n = 169

169947,9

947,9+

=C

= 0,236

Supaya harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat

asosiasi antara pemahaman dengan keikutsertaan guru dalam program

sertifikasi, maka harga C perlu dibandingkan dengan koefisien

kontigensi maksimum yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat

dihitung dengan rumus:

mm

Cmaks

1-=

Diketahui: m=2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

54

212 -

=maksC

= 0,707

Makin dekat harga C kepada makin besar derajat asosiasi antar

faktor. Untuk menghitung derajat hubungan C terhadap , maka

dilakukan penghitungan rasio C kepada dengan rumus:

Rasio C kepada =

=

= 0,33

Interpretasi Derajat Hubungan:

Rasio C kepada

= 0,80

0,60 - < 0,80

0,40 - < 0,60

0,20 - < 0,40

< 0,20

Sangat tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat rendah

Karena C terhadap terletak pada antara 0,20 - < 0,40, maka

dapat disimpulkan derajat hubungan antara keikutsertaan guru dalam

program sertifikasi dan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio

menunjukkan hubungan yang rendah.

2. Pengujian Hipotesis 2

a. Rumusan Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

55

Ho1: Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi.

Ha1: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan uji Chi-

Square. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 4.12 berikut ini:

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Perbedaan Pemahaman Guru

Terhadap Penilaian Portofolio sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Keikutsertaan Guru dalam Sosialisasi Program

Sertifikasi. Test Statistics

Keikutsertaan dalam sosialisasi

program sertifikasi Chi-Square(a) 7.249 df 1 Asymp. Sig. .007

a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 84.5.

Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pemahaman

guru terhadap Penialaian Portofolio ditinjau dari keikutsertaan guru

dalam sosialisasi program sertifikasi didapat 2c hitung = 7,249. Dari

hasil pengujian 2c hitung = 7,249 lebih besar dari 2c tabel (1;0,05) = 3,481.

Nilai probabilitas 0,007 lebih kecil dari taraf signifikasi (©=5%) atau

= 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan Ho1 ditolak. Artinya ada

perbedaan pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

56

Guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam sosialisasi

program sertifikasi.

Untuk mengetahui derajat hubungan antara pemahaman guru dengan

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi, digunakan

koefisien kontigensi C yang rumusnya sebagai berikut:

nC

+= 2

2

cc

Diketahui: 2c = 7,249

n = 169

169249,7

249,7+

=C

= 0,203

Supaya harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat

asosiasi antara pemahaman dengan keikutsertaan guru dalam

sosialisasi program sertifikasi, maka harga C perlu dibandingkan

dengan koefisien kontigensi maksimum yang bisa terjadi. Harga C

maksimum dapat dihitung dengan rumus:

mm

Cmaks

1-=

Diketahui: m=2

212 -

=maksC

= 0,707

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

57

Makin dekat harga C kepada makin besar derajat asosiasi antar

faktor. Untuk menghitung derajat hubungan C terhadap , maka

dilakukan penghitungan rasio C kepada dengan rumus:

Rasio C kepada =

=

= 0,28

Interpretasi Derajat Hubungan:

Rasio C kepada

= 0,80

0,60 - < 0,80

0,40 - < 0,60

0,20 - <0,40

< 0,20

Sangat tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat rendah

Karena C terhadap terletak pada antara 0,20 - 0,40, maka

dapat disimpulkan derajat hubungan antara keikutsertaan guru dalam

sosialisasi program sertifikasi dan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio menunjukkan hubungan yang rendah.

3. Pengujian Hipotesis 3

a. Rumusan Hipotesis

Ho1: Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status

kepegawaian guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

58

Ha1: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status

kepegawaian guru.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan uji Chi-

Square. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 4.12 berikut ini:

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Perbedaan Pemahaman Guru

Terhadap Penilaian Portofolio sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian Guru

Test Statistics

Status kepegawaian guru Chi-Square(a) 135.243 df 2 Asymp. Sig. .000

a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 56.3.

Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pemahaman

guru terhadap Penialaian Portofolio ditinjau dari status kepegawaian

guru didapat 2c hitung = 135,243. Dari hasil pengujian 2c hitung =

135,243 lebih besar dari 2c tabel (2;0,05) = 5,991. Nilai probabilitas 0,000

lebih kecil dari taraf signifikasi (©=5%) atau = 0,05. Dengan

demikian dapat disimpulkan Ho1 ditolak. Artinya ada perbedaan

pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru dalam

jabatan ditinjau dari status kepegawaian guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

59

Untuk mengetahui derajat hubungan antara pemahaman guru dengan

status kepegawaian guru, digunakan koefisien kontigensi C yang

rumusnya sebagai berikut:

nC

+= 2

2

cc

Diketahui: 2c = 135,243

n = 169

169243,135

243,135+

=C

= 0,667

Supaya harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat

asosiasi antara pemahaman dengan status kepegawaian guru, maka

harga C perlu dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum

yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus:

mm

Cmaks

1-=

Diketahui: m = 2

313-

=maksC

= 0,816

Makin dekat harga C kepada makin besar derajat asosiasi antar

faktor. Untuk menghitung derajat hubungan C terhadap , maka

dilakukan penghitungan rasio C kepada dengan rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

60

Rasio C kepada =

=

= 0,82

Interpretasi Derajat Hubungan:

Rasio C kepada

= 0,80

0,60 - < 0,80

0,40 - < 0,60

0,20 - < 0,40

< 0,20

Sangat tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat rendah

Karena C terhadap terletak pada antara = 0,80, maka dapat

disimpulkan derajat hubungan antara status kepegawaian guru dan

pemahaman guru terhadap penilaian portofolio menunjukkan

hubungan yang sangat tinggi.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam

jabatan ditinjau dari keikutsertaan program sertifikasi.

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan

pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam

jabatan ditinjau dari keikutsertaan program sertifikasi. Kesimpulan ini

didukung oleh hasil pengujian 2c hitung = 9,947 lebih besar dari 2c tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

61

(1;0,05) = 3,481. Nilai probabilitas 0,002 lebih kecil dari taraf signifikasi

(©=5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data tentang keikutsertaan guru dalam

program sertifikasi diperoleh hasil sebagai berikut: guru yang sudah

mengikuti sebanyak 64 responden, dan yang belum mengikuti sebanyak

105 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

responden belum mengikuti program sertifikasi. Sedangkan deskripsi

data tentang pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi

guru diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat paham

sebanyak 102 responden, paham sebanyak 34 responden, cukup paham

sebanyak 14 responden, kurang paham sebanyak 9 responden, dan tidak

paham sebanyak 10 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar responden mempunyai pemahaman guru terhadap

penilaian portofolio sertifikasi guru adalah sangat paham. Hal tersebut

menunjukkan bahwa guru yang sudah mengikuti program sertifikasi atau

belum mengikuti program sertifikasi mempunyai pemahaman yang

sangat paham. Yang membuat para guru mempunyai pemahaman yang

sangat paham itu adalah semangat dan antusias guru untuk dapat

mengikuti uji sertifikasi dan memdapatkan sertifikat.

Hasil deskripsi data keikutsertaan guru dalam program sertifikasi

sebagian besar belum mengikuti. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru

sebagian besar belum memenuhi syarat untuk mengikuti program

sertifikasi atau memang kuotanya yang sedikit. Keikutsertaan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

62

dalam program sertifikasi yang dimaksud adalah keikutsertaan guru

dalam mengikuti uji sertifikasi,baik yang belum lulus dan yang lulus

sertifikasi. Guru yang sudah mengikuti uji sertifikasi dan sudah

mendapatkan sertifikat pendidik, maka guru yang bersangkutan sudah

mendapat bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru

sebagai tenaga profesional. Selain itu guru yang sudah mendapatkan

sertifikat pendidik melalui uji sertifikasi maka guru tersebut juga

memperoleh tunjangan profesi. Guru yang sudah terpenuhi

kesejahteraannya maka akan lebih profesional dalam kinerjanya sebagai

tenaga pendidik.

Sedangkan hasil deskripsi tentang pemahaman guru terhadap

penilaian portofolio program sertifikasi secara umum terkategorikan

sangat paham. Hal tersebut tampak dari dukungan guru untuk

berpendidikan tinggi minimal program sarjana; membuat rencana

pembelajaran, metode pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran;

menjelaskan materi dengan baik; mampu berinteraksi dengan siswa dan

orang tua siswa serta masyarakat dengan baik. Adanya sertifikasi yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah dan uji

sertifikasi yang terbuka serta anggaran dari pemerintah untuk

mengadakan sertifikasi. Adanya hak guru untuk mendapatkan

pendapatan; kenaikan pangkat; perlindungan kekayaan intelektual;

peningkatan kompetensi; penggunaan sarana dan prasarana sekolah;

kebebasan penilaian yang sesuai dengan kode etik guru; jaminan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

63

keselamatan kerja; kebebasan berserikat; berperan dalam menentukan

kebijakan pendidikan; memperoleh pendidikan dan pelatihan;

memperoleh segala tambahan pendapatan dan tunjangan yang sesuai

dengan keadaan guru; kemudahan pendidikan dan kesehatan bagi putra-

putri guru serta jaminan dari pemerintah terwujudnya maslahat

tambahan. Adanya kewajiban untuk membuat rencana pembelajaran;

melaksanakan kegiatan belajar dengan baik termasuk mengadakan tes

dan mengembangkan kualifikasi akademik; bertindak objektif dan tidak

diskriminatif serta menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan

dan memupuk persatuan dan kesatuan.

Guru yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi memandang

positif Uji sertifikasi sedangkan guru yang mempunyai pendidikan

rendah memandang negatif Uji sertifikasi. Umumnya orang-orang

sependapat bahwa dengan semakin tinggi tingkat pendidikan yang

dicapai oleh seseorang maka semakin luas wawasan serta

pengetahuannya pada suatu bidang tertentu sesuai dengan profesi yang

ingin diraihnya. Selain itu juga semakin tinggi tingkat pendidikan guru

maka guru tersebut akan semakin mempunyai keinginan yang lebih

tinggi untuk mengembangkan prestasi di sekolah seperti membuat karya

tulis, menulis buku, dan sebagainya. Guru dengan pendidikan S1 akan

memiliki pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan

yang lebih mantap dibandingkan dengan guru yang berpendidikan D3.

Dengan semakin luasnya wawasan, keinginan yang tinggi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

64

mengembangkan prestasi, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan

dan keterampilan yang berbeda ini membuat pandangan guru terhadap

uji sertifikasi berbeda. Selain hal tersebut, kemungkinan disebabkan

guru yang berpendidikan D4/S1 sudah sesuai dengan tuntutan dalam Uji

sertifikasi yang menyebutkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi

akademik yang diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau

program diploma empat. Sedangkan guru yang berpendidikan D3 dan

D2 masih harus sekolah lagi atau sudah mempunyai masa kerja minimal

20 tahun atau mempunyai golongan IVa untuk memenuhi tuntutan dalam

uji sertifikasi tersebut.

2. Pemahaman guru terhadap Penilian Portofolio ditinjau dari keikutsertaan

guru dalam sosialisasi program sertifikasi.

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan

pemahaman guru terhadap penilaian portofolio ditinjau dari

keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi. Kesimpulan ini

didukung oleh hasil pengujian 2c hitung = 7,249 lebih besar dari 2c tabel

(1;0,05) = 3,481. Nilai probabilitas 0,007 lebih kecil dari taraf signifikasi

(©=5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data tentang keikutsertaan guru dalam

sosialisasi program sertifikasi guru diperoleh hasil sebagai berikut: guru

yang sudah mengikuti sosialisasi sebanyak 66 responden, dan guru yang

belum mengikuti sosialisasi sebanyak 103 responden. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa sebagian besar responden belum mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

65

sosialisasi program sertifikasi. Sedangkan deskripsi data tentang

pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam

jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat paham

sebanyak 102 responden, paham sebanyak 34 responden, cukup paham

sebanyak 14 responden, kurang paham sebanyak 9 responden, dan tidak

paham sebanyak 10 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar responden mempunyai pemahaman guru terhadap

penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan adalah sangat paham.

Hal tersebut menunjukkan bahwa guru yang sudah mengikuti sosialisasi

mempunyai pemahaman yang sangat paham dibandingkan dengan guru

yang belum mengikuti sosialisasi. Yang membuat para guru mempunyai

pemahaman yang sangat paham adalah dorongan untuk dapat lulus

dalam uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat.

Hasil deskripsi data tentang keikutsertaan guru dalam sosialisasi

program sertifikasi sebagian besar belum mengikuti sosialisasi program

sertifikasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum

memenuhi syarat atau memang belum mendapat giliran karena kuota

yang tidak memadai dalam sosialisasi program sertifikasi guru.

Keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi yang dimaksud

adalah keikutsertaan guru dalam mengikuti sosialisasi program

sertifikasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan. Dengan

mengikuti sosialisasi program sertifikasi guru ini diharapkan para guru

yang akan mengikuti uji sertifikasi akan lebih lulus dan mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

66

sertifikat. Kelulusan dalam uji sertifikasi sangat ditentukan dalam

portofolio yang dibuat oleh guru-guru yang bersangkutan dan juga

pemahaman mereka terhadap komponen-komponen portofolio. Semakin

paham guru dalam memahami komponen-komponen dalam menyusun

portofolio, maka semakin besar peluang untuk lulus dalam uji sertifikasi.

Sedangkan hasil deskripsi tentang pemahaman guru terhadap

penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan secara umum

terkategorikan sangat paham. Hal tersebut tampak dari dukungan guru

untuk berpendidikan tinggi minimal program sarjana; membuat rencana

pembelajaran, metode pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran;

menjelaskan materi dengan baik; mampu berinteraksi dengan siswa dan

orang tua siswa serta masyarakat dengan baik. Adanya sertifikasi yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah dan uji

sertifikasi yang terbuka serta anggaran dari pemerintah untuk

mengadakan sertifikasi. Adanya hak guru untuk mendapatkan

pendapatan; kenaikan pangkat; perlindungan kekayaan intelektual;

peningkatan kompetensi; penggunaan sarana dan prasarana sekolah;

kebebasan penilaian yang sesuai dengan kode etik guru; jaminan

keselamatan kerja; kebebasan berserikat; berperan dalam menentukan

kebijakan pendidikan; memperoleh pendidikan dan pelatihan;

memperoleh segala tambahan pendapatan dan tunjangan yang sesuai

dengan keadaan guru; kemudahan pendidikan dan kesehatan bagi putra-

putri guru serta jaminan dari pemerintah terwujudnya maslahat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

67

tambahan. Adanya kewajiban untuk membuat rencana pembelajaran;

melaksanakan kegiatan belajar dengan baik termasuk mengadakan tes

dan mengembangkan kualifikasi akademik; bertindak objektif dan tidak

diskriminatif serta menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan

dan memupuk persatuan dan kesatuan.

Guru yang sudah mendapatkan kesempatan mengikuti sosialisasi

program sertifikasi akan lebih paham bila dibandingkan guru yang

belum mengikuti sosialisasi. Hal tersebut disebabkan karena guru yang

sudah mengikuti sosialisasi sudah mendapatkan penjelasan tentang

komponen-komponen portofolio dan prosedur-prosedur penyusunan

portofolio. Sedangkan para guru yang belum mengikuti sosialisasi

program sertifikasi kemungkinan hanya mendapatkan pengertian dari

buku pedoman sertifikasi yang dimiliki oleh sekolah masing-masing, dan

jika mendapatkan kesulitan tidak mendapatkan penjelasan dari tutor atau

pemandu. Perbedaan pengertian itu yang menyebabkan perbedaan

pemahaman terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan.

3. Pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio ditinjau dari status

kepegawaian guru

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan

pemahaman guru terhadap penilian portofolio ditinjau dari status

kepegawaian guru. Kesimpulan ini didukung oleh hasil pengujian

2c hitung = 135,243 lebih besar dari 2c tabel (2;0,05) = 5,991. Nilai

probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi (©=5%) atau = 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

68

Berdasarkan deskripsi data tentang status guru diperoleh hasil

sebagai berikut: guru berstatus PNS sebanyak 127 responden, berstatus

GTY sebanyak 29 responden, dan guru berstatus GTT sebanyak 13

responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berstatus PNS. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap

pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam

jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat paham

sebanyak 102 responden, paham sebanyak 34 responden, cukup paham

sebanyak 14 responden, kurang paham sebanyak 9 responden, dan tidak

paham sebanyak 10 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar responden mempunyai pemahaman terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan adalah sangat paham. Hal

tersebut menunjukkan bahwa guru yang mempunyai pemahaman yang

sangat paham setuju dengan Uji sertifikasi menyangkut sifat-sifatnya,

kualitasnya dan kedudukannya.

Hasil deskripsi data tentang status guru sebagian besar guru

berstatus PNS. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru

diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah serta guru

dipekerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara.

Guru yang berstatus non PNS akan menjalankan tugasnya lebih berat

dibandingkan guru yang PNS karena status guru non PNS ditentukan

juga dengan prestasi dan jam mengajar. Guru PNS meskipun jam

mengajar sedikit dan kurang berprestasi tidak akan mengubah statusnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

69

dan akan tetap memperoleh kenaikan pangkat yang berkala sedangkan

guru non PNS akan mengajar dengan jam mengajar yang lebih banyak

dan mencari prestasi untuk mengubah statusnya. Selain itu guru di

sekolah swasta yang berstatus non PNS akan menjalankan tugasnya

lebih sungguh-sungguh karena kelangsungan hidup sekolah akan sangat

tergantung dari guru-guru di sekolah tersebut, sedangkan guru PNS akan

lebih ringan karena guru tersebut dijamin oleh pemerintah.

Sedangkan hasil deskripsi tentang pemahaman guru terhadap

penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan sebagian besar

terkategorikan sangat paham. Hal tersebut tampak dari dukungan guru

untuk berpendidikan tinggi minimal program sarjana; membuat rencana

pembelajaran, metode pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran;

menjelaskan materi dengan baik; mampu berinteraksi dengan siswa dan

orang tua siswa serta masyarakat dengan baik. Adanya sertifikasi yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah dan uji

sertifikasi yang terbuka serta anggaran dari pemerintah untuk

mengadakan sertifikasi. Adanya hak guru untuk mendapatkan

pendapatan; kenaikan pangkat; perlindungan kekayaan intelektual;

peningkatan kompetensi; penggunaan sarana dan prasarana sekolah;

kebebasan penilaian yang sesuai dengan kode etik guru; jaminan

keselamatan kerja; kebebasan berserikat; berperan dalam menentukan

kebijakan pendidikan; memperoleh pendidikan dan pelatihan;

memperoleh segala tambahan pendapatan dan tunjangan yang sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

70

dengan keadaan guru; kemudahan pendidikan dan kesehatan bagi putra-

putri guru serta jaminan dari pemerintah terwujudnya maslahat

tambahan. Adanya kewajiban untuk membuat rencana pembelajaran;

melaksanakan kegiatan belajar dengan baik termasuk mengadakan tes

dan mengembangkan kualifikasi akademik; bertindak objektif dan tidak

diskriminatif serta menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan

dan memupuk persatuan dan kesatuan.

Guru yang mempunyai status PNS mempunyai pemahaman yang

sangat paham lebih banyak, dibandingkan guru yang non PNS

mempunyai pemahaman yang sangat paham lebih sedikit, hal tersebut

kemungkinan disebabkan adanya perbedaan status PNS dan non PNS.

Dengan adanya tunjangan satu kali gaji pokok guru yang berstatus non

PNS dan yang berstatus PNS akan termotivasi untuk memperoleh

sertifikasi sebab guru yang bersertifikasi akan mempunyai tambahan

pendapatan seperti tunjangan profesi. Guru yang berstatus non PNS

mempunyai pemahaman yang kurang dibandingkan dengan guru yang

berstatus PNS karena tingkat kuota lebih banyak untuk guru yang

berstatus PNS, sehingga menyebabkan motivasi guru yang berstatus non

PNS kurang. Hal itu yang menjadi perbedaan pemahaman antara guru

PNS dan non PNS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

71

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,

DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari analisis yang telah dibahas pada bab IV maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi

guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam program

sertifikasi. Hal ini didukung dengan hasil pengujian 2c hitung = 9,947

lebih besar dari 2c tabel (1;0,05) = 3,481. Nilai probabilitas 0,002 lebih kecil

dari taraf signifikasi (©=5%) atau = 0,05

2. Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi

guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam sosialisasi

program sertifikasi. Hal ini didukung dengan hasil pengujian 2c hitung =

7,249 lebih besar dari 2c tabel (1;0,05) = 3,481. Nilai probabilitas 0,007

lebih kecil dari taraf signifikasi (©=5%) atau = 0,05.

3. Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi

guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian guru. Hal ini

didukung dengan hasil pengujian 2c hitung = 135,243 lebih besar dari

2c tabel (2;0,05) = 5,991. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf

signifikasi (©=5%) atau = 0,05.

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

72

B. Keterbatasan penelitian

1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah

pertanyaan untuk mengukur pemahaman guru terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dalam jabatan sebanyak 32 pertanyaan.

Keikutsertaan guru dalam program sertifikasi, keikutsertaan guru dalam

sosialisasi program sertifikasi dan status kepegawaian guru pertanyaan

identitas responden mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak

terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa

para guru memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan

akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang memberikan

cerminan pada kondisi sesungguhnya.

2. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, dan waktu sehingga tidak

semua guru yang ada di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo

menjadi responden. Akibatnya banyak hal yang belum terungkap dan

tersampaikan.

3. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam

memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang

diperoleh kurang maksimal.

C. Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian pertama menunjukkan ada perbedaan pemahaman guru

terhadap penilaian portofolio ditinjau dari keikutsertaan guru dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

73

program sertifikasi. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa keikutsertaan

guru dalam program sertifikasi sebagian besar belum mengikuti, hal

tersebut menunjukkan bahwa guru sebagian besar tidak mendapatkan

kuota atau belum memenuhi syarat/ketentuan dalam mengikuti uji

sertifikasi. Uji sertifikasi pendidik merupakan kontrol kualitas calon

pendidik, sehingga setiap orang yang memiliki sertifikat pendidik telah

dinilai dan diyakini mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar dan

melatih peserta didik. Sertifikasi ini akan menimbulkan dampak yang

positif terhadap profesi guru di tanah air. Selain meningkatkan kualitas

guru, sertifikasi menunjukkan pengakuan dari pemerintah terhadap

profesi guru. Jadi diharapkan semua tenaga pendidik mengikuti uji

sertifikasi dan mempunyai sertifikat pendidik.

2. Hasil penelitian kedua menunjukkan ada perbedaan pemahaman guru

terhadap penilaian portofolio ditinjau dari keikutsertaan guru dalam

sosialisasi sertifikasi guru. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa

keikutsertaan guru dalam sosialisasi sebagian besar belum mengikuti, hal

tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum mendapat

giliran atau kuota untuk mengikuti sosialisasi. Pemerintah sebaiknya

memberikan kuota yang banyak sehingga kesempatan guru untuk

mengikuti sosialisasi lebih besar, baik yang segera akan mengikuti uji

sertifikasi maupun yang belum. Sehingga para guru akan lebih siap

dalam mengikuti uji sertifikasi yang akan dihadapi sewaktu-waktu jika

mendapat giliran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

74

3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan ada perbedaan pemahaman

terhadap penilaian portofolio. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa

status guru ditinjau dari status kepegawaian guru sebagian besar

berstatus PNS, hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru

diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah serta guru

dipekerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara.

Pemerintah seharusnya segera melaksanakan sertifikasi dengan kuota

yang banyak bagi guru-guru sehingga guru yang non PNS akan

termotivasi untuk memperoleh sertifikasi untuk memperoleh tunjangan

profesi. Selain hal tersebut guru yang bersertifikasi merupakan guru

yang sudah berkompeten dan mendapatkan pengakuan sebagai tenaga

profesional sehingga kualitas pendidikan akan mengalami peningkatan

4. Peneliti berharap ada penelitian tentang pemahaman terhadap penilaian

portofolio sertifikasi guru dengan rancangan yang lebih baik misalnya;

menambah jumlah responden sehingga pengujian penelitian ini lebih

akurat dan mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik,

dan bila perlu variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah

variabel seperti lama menjalani profesi guru, status ekonomi guru, dan

lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Buedijoewono, N. (2001). Pengantar Statistik Ekonomi dan Bisnis. Yoyakarta:

UPP AMP YKPN.

Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Pedoman Penyusunan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Pedoman Penetapan Peserta. Jakarta:

Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Penyusunan Portofolio.

Jakarta: Depdiknas. DPR RI. (2005). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 ‘Tentang Guru dan

Dosen’. Ghozali, Imam. (2002). Statistik Non-Parametik. Semarang: Undip.AS Hassan Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara Husen Umar. (2003) Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta : Ghalia Mulyasa, E. (2006). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja

Rosdakarya. Susanto. (2002). Berubah untuk Semakin Berkualitas. Palembang: Sekolah Tinggi

Tehnik Musi. Sahertian, Piet. (1990). Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sahertian, Piet. (1994). Profil Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Andi Offset. Sudjana. (1989). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, CV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Trihendradi, C. (2005). Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andi Offset Thoha, M. (1998). Prosedur Peneletian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta:

Rineka Cipta Winkel. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia, PT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 1

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

75

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Mrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA

KUESIONER PENELITIAN

PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

Studi Kasus Pada Guru-guru SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Kulon Progo Yogyakarta

(Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi)

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

76

Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak Ibu/Guru SD Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru Dalam Jabatan”. Bagi saya, penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Guru

menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu Guru berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu Guru dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu Guru hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak

mengganggu aktivitas Bapak/Ibu Guru. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.

Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya

mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, Maret 2010

Hormat saya,

Adi Priyono Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

77

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian

Bagian I : Identitas Responden Bagian II : Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi

Guru Dalam Jabatan

2. Pilihlah jawaban yang sudah tersedia yang dianggap benar. Pada Bagian II, Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (X). Jawablah semua pertanyaan yang ada dan jangan ada yang terlewatkan. Selamat mengerjakan dan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya Bapak dan Ibu Guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

78

BAGIAN I Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Laki- laki/Perempuan (coret salah satu)

3. Status : a. Guru Negeri (PNS) c. Guru Tidak Tetap

b. Guru Tetap Yayasan atau honorer

4. Keikutsertaan dalam program sertifikasi guru dalam jabatan:

a. Sudah mengikuti b. Belum mengikuti

5. Keikutsertaan dalam sosilaisasi/pelatihan program sertifikasi guru dalam

jabatan:

a. Sudah mengikuti b. Belum mengikuti

BAGIAN II

Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru Dalam Jabatan

1. Jika seorang guru yang mengikuti sertifikasi memiliki kualifikasi akademik (ijazah) lulusan SPG / SLTA yang mengajar sesuai bidang studi (mata pelajaran), maka capaian skor yang diperoleh adalah:

a. 50 b. 35 c. 40

2. Jika seorang guru yang mengikuti sertifikasi memiliki kualifikasi akademik (ijazah) lulusan D-II kependidikan yang mengajar sesuai bidang studi (mata pelajaran), maka capaian skor yang diperoleh adalah:

a. 70 b. 100 c. 90

3. Jika seorang guru yang mengikuti sertifikasi memiliki kualifikasi akademik (ijazah) lulusan S-I /D-IV kependidikan yang mengajar tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi, maka capain skor adalah:

a. 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

79

b. 120 c. 110

4. Keikutsertaan seorang guru dalam pelatihan harus disertai dengan bukti fisik sertifikat yang relevan / sesuai dengan bidang studi yang diajarkan disekolah. Jika pelatihan itu disenggarakan oleh Pendidikan Dinas dan Olah Raga/ lembaga lainnya pada tingkat kecamatan/ranting dengan lama pelatihan 8 jam, maka skor keikutsertaan guru dalam pelatihan tersebut adalah:

a. 10 b. 15 c. 20

5. Keikutsertaan seorang guru dalam pelatihan harus disertai dengan bukti fisik sertifikat yang relevan / sesuai dengan bidang studi yang diajarkan disekolah. Jika pelatihan itu disenggarakan oleh Pendidikan Dinas dan Olah Raga/ lembaga lainnya pada tingkat kabupaten dengan lama pelatihan 30 jam, maka skor keikutsertaan guru dalam pelatihan tersebut adalah:

a. 25 b. 30 c. 20

6. Keikutsertaan seorang guru dalam pelatihan harus ditandai dengan bukti fisik sertifikat yang kurang relevan tetapi materi diklat mendukung kinerja profesional. Jika pelatihan itu disenggarakan oleh Pendidikan Dinas dan Olah Raga/ lembaga lainnya pada tingkat provinsi dengan lama pelatihan 10 jam, maka skor keikutsertaan guru dalam pelatihan tersebut adalah:

a. 7 b. 10 c. 15

7. Seorang guru yang sudah mempunyai pengalaman mengajar selama 5 tahun, maka skor yang diperoleh dalam penilain portofolio adalah:

a. 70 b. 85 c. 75

8. Seorang guru yang mempunyai pengalaman mengajar selama 6 tahun 7 bulan, maka pengalaman mengajar akan terhitung berapa tahun:

a. Tetap 6 tahun 7 bulan b. 6 tahun c. 7 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

80

9. Seorang guru yang sudah mempunyai pengalaman mengajar selama 10 tahun 7 bulan, maka skor yang diperoleh dalam penilain portofolio adalah:

a. 115 b. 130 c. 100

10. Penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam Perencaan Pembelajaran, dimana dalam RPP tersebut menunjukkan kejelasan perumusan tujuan pembelajaran yang sangat baik, maka nilai total makimum yang diberikan oleh KepSek terhadap RPP yang dibuat oleh seorang guru adalah:

a. 50 b. 40 c. 10

11. Guru (peserta sertifikasi) mengumpulkan 5 RPP, nilai yang diberikan assesor terhadap ke 5 RPP tersebut didasarkan pada:

a. Yang rapi b. Rerata c. Kelengkapan RPP

12. Hasil penilaian oleh KepSek/ pengawas tentang Pelaksanaan Pembelajaran, skor maksimal yang diberikan adalah:

a. 85 b. 100 c. 120

13. Dokumen hasil penilaian oleh atasan atau pengawas tentang kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial terdiri dari beberapa aspek, skor maksimal yang dapat diperoleh guru adalah:

a. 100 b. 50 c. 75

14. Hasil penilaian oleh KepSek/ Pengawas untuk komponen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran supaya dinyatakan lulus oleh dosen penilai sertifikasi adalah:

a. 340 b. 130 c. 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

81

15. Seorang guru yang mempunyai sertifikat atau bukti juara lomba karya akademik yang relevan dengan bidang studi/ keahliannya, dimana kejuarannya itu diperoleh ditingkat kabupaten. Maka capaian skor yang diperoleh dalam penilaian portofolio adalah:

a. 20 b. 10 c. 30

16. Seorang guru yang mempunyai sertifikat atau bukti menjadi guru pamong PPL calon guru sebanyak 1-4 orang dalam satu semester, maka skor yang diperhitungkan dalam penilaian portofolio adalah:

a. 10 b. 15 c. 20

17. Seorang guru yang berhasil membimbing siswa dalam berbagai lomba/ karya yang relevan dan mencapai juara pada tingkat kecamatan akan memperoleh skor:

a. 15 b. 10 c. 20

18. Seorang guru yang berhasil membimbing siswa dalam berbagai lomba/ karya yang tidak relevan (contoh: UKS,dokter-dokteran kecil) dan tidak mencapai juara pada tingkat kecamatan akan memperoleh skor adalah:

a. 3 b. 0/ tidak dinilai c. 2

19. Seorang guru membuat buku pelajaran, buku tersebut dicetak dan di publikasikan oleh penerbit serta digunakan pada tingkat kabupaten/ kota (contoh: LKS mata pelajaran tertentu), maka capaian skor yang diperoleh guru tersebut dalam penilaian portofolio adalah:

a. 30 b. 40 c. 25

20. Karya guru berupa modul/ diktat juga akan dinilai dalam penilaian portofolio. Jika modul tersebut dicetak lokal (pada tingkat kabupaten/ kota), skor maksimal yang diperoleh dalam penilaian portofolio tersebut adalah:

a. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

82

b. 10 c. 15

21. Begitu juga guru yang membuat media/ alat pembelajaran akan dinilai, skor maksimal yang diperoleh untuk satu media/ alat adalah:

a. 10 b. 15 c. 5

22. Seorang guru yang memiliki piagam/sertifikat sebagai tanda keikutsertaannya menjadi peserta dalam sebuah seminar akan dinilai berdasarkan relevan/ tidak relevannya materi seminar. Jika seminar itu relevan dan diadakan pada ingkat kabupaten. Maka skor yang diperoleh dalam penilaian portofolio adalah:

a. 5 b. 4 c. 10

23. Seorang guru yang memiliki piagam/sertifikat sebagai tanda keikutsertaannya menjadi peserta dalam sebuah seminar akan dinilai berdasarkan relevan/ tidak relevannya materi seminar. Jika seminar itu relevan dan diadakan pada ingkat provinsi (penyelenggara Universitas dan ditandatangani minimal Dekan). Maka skor yang diperoleh dalam penilaian portofolio adalah:

a. 5 b. 6 c. 10

24. Seorang guru yang memiliki piagam/sertifikat sebagai tanda keikutsertaannya menjadi pemakalah dalam sebuah seminar akan dinilai berdasarkan releva n/ tidak relevannya materi seminar. Jika seminar itu relevan dan diadakan pada ingkat kabupaten/kota. Maka skor yang diperoleh dalam penilaian portofolio adalah:

a. 20 b. 15 c. 10

25. Seorang guru yang menjadi pengurus dalam sebuah organisasi kependidikan ditingkat kecamatan akan mendapatkan skor dalam penilaian portofolio, skor yang diperoleh adalah:

a. Skor 3 per tahun b. Skor 5 per tahun c. Skor 2 per tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

83

26. Dijenjang SD guru kelas diakui dalam wali kelas, skor berapa yang diperoleh wali kelas dalam penilaian portofolio:

a. 1 per tahun b. 2 per tahun c. 3 per tahun

27. Seorang guru yang menjadi pembina kegiatan ektra kurikuler seperti pembina pramuka atau pelatih drumband yang ditunjukkan surat tugas dari KepSek akan dinilai dalam penilaian portofolio dalam sertifikasi guru, skor yang diperoleh adalah:

a. 3 per tahun b. 2 per tahun c. 1 per tahun

28. Seorang guru yang menjadi kepala sekolah akan mendapatkan skor yang berbeda, skor yang akan diperoleh guru dalam penilaian portofolio adalah:

a. 5 b. 4 c. 3

29. Seorang guru yang ditempatkan atau ditugaskan didaerah yang dikategorikan sebagai daerah terpencil/tertinggal menurut ketentuan Pemda maka penskoran dalam penilaian portofolio adalah:

a. skor 15 per tahun b. skor 10 per tahun c. skor 20 per tahun

30. Total skor unsur kualifikasi dan tugas pokok yang mencakup kualifikasi akademik, pengalaman mengajar, pelaksanaan dan pembelajaran yang harus diperoleh guru sertifikasi agar dapat lulus minimal adalah:

a. 240 b. 340 c. 200

31. Total skor unsur pengembangan profesi yang mencakup pendidikan dan pelatihan, penilaian dari atasan dan pengawas, prestasi akademik, dan karya pengembangan profesi yang harus diperoleh guru sertifikasi agar dapat lulus minimal adalah:

a. 300 b. 200 c. 240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

84

32. Total skor unsur pendukung profesi yang mencakup keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman di bidang kependidikan dan sosial, penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan yang harus diperoleh guru sertifikasi agar dapat lulus minimal adalah:

a. 2 b. 1 c. 0

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 2

REABILITAS & VALIDITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

85

Reliability Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100.0 Excluded(

a) 0 .0

Total 30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .857 .898 32

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 .47 .507 30 VAR00002 .80 .407 30 VAR00003 .60 .498 30 VAR00004 .67 .479 30 VAR00005 .90 .305 30 VAR00006 .90 .305 30 VAR00007 .90 .305 30 VAR00008 .93 .254 30 VAR00009 .77 .430 30 VAR00010 .77 .430 30 VAR00011 .33 .479 30 VAR00012 .90 .305 30 VAR00013 .90 .305 30 VAR00014 .90 .305 30 VAR00015 .70 .466 30 VAR00016 .93 .254 30 VAR00017 .90 .305 30 VAR00018 .77 .430 30 VAR00019 .67 .479 30 VAR00020 .87 .346 30 VAR00021 .90 .305 30 VAR00022 .83 .379 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

86

VAR00023 .73 .450 30 VAR00024 .93 .254 30 VAR00025 .90 .305 30 VAR00026 .70 .466 30 VAR00027 .83 .379 30 VAR00028 .83 .379 30 VAR00029 .83 .379 30 VAR00030 .80 .407 30 VAR00031 .27 .450 30 VAR00032 .90 .305 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 3

PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

87

PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II

Penilaian Acuan patokan (PAP) Tipe II dipergunakan untuk menetukan

kategori tingkat pemahaman variabel yang dimaksud dengan Penilaian Acuan

Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang memperbandingkan suatu prestasi

dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang

seharusnya dicapai oleh siswa yang dituntut oleh Guru.

Dalam PAP Tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan

passing score atau batas keleluasaan adalah 56% dari total skor yang seharusnya

dicapai. Jadi passing score terletak pada persentil 56. tuntutan pada persentil 56

sering disebut persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score

pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal

yang paling rendah

Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II :

81% - 100% = Sangat tinggi

66% - 80% = Tinggi

56% – 65% = Sedang/Cukup

46% - 55% = Rendah

Kurang 46% = Sangat rendah

Berdasarkan kriteria diatas, maka kategori tingkat pemahaman dari masing-

masing variabel keikutsertaan program sertifikasi, keikutsertaan program

sosialisasi, dan status kepegawaian guru adalah:

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 32 butir x 1 = 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

88

Skor terendah yang mungkin dicapai = 32 butir x 0 = 0

Penilaian kompetensi kepribadian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan

(PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :

Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah)

· 0 + 81% (32-0) = 25,92 dibulatkan 26

· 0 + 66% (32-0) = 21,12 dibulatkan 21

· 0 + 56% (32-0) = 17,92 dibulatkan 18

· 0 + 46% (32-0) = 14,72 dibulatkan 15

· Dibawah ..........14

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori tingkat

pemahaman dari variabel keikutsertaan program sertifikasi, keikutsertaan program

sosialisasi, dan status kepegawaian guru sebagai berikut :

Skor-skor Kategori tingkat pemahaman

variabel

26 – 32

21 – 25

18 – 20

15 – 17

0 – 14

Sangat paham

Paham

Cukup paham

Kurang paham

Tidak paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 4

RATA-RATA & STANDAR DEVIASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

89

RATA-RATA DAN DEVIASI STANDAR

1. Mean atau rata-rata

Rata-rata suatu rangkaian data adalah jumlah seluruh nilai data dibagi

dengan seluruh kejadian (Boedijoewono, 2001: 74).

2. Median

Median suatu rangkaian data adalah nilai tengah dari rangkaian data

yang telah tersusun secara teratur (Boedijoewono, 2001: 84). Median

juga disebut sebagai ukuran letak, karena letak median membagi dua

bagian yang sama.

3. Modus

Modus dari suatu rangkaian data adalah nilai data yang memiliki

frekuensi terbesar atau dengan kata lain, nilai data yang paling sering

terjadi (Boedijoewono, 2001: 89).

4. Deviasi Standar

Deviasi standar suatu rangkaian data adalah akar pangkat 2 dari

kuadrat nilai rata-rata selisih nilai data terhadap mean (Boedijoewono,

2001: 145).

Untuk menghitung mean, median, modus, dan standar deviasi

digunakan SPSS 12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

90

Output Mean, Median, dan Modus Statistics

VAR00001

N Valid 169 Missing 0 Mean 24.91 Median 27.00 Mode 28 Std. Deviation 5.269

VAR00001

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 5 1 .6 .6 .6 8 1 .6 .6 1.2 9 1 .6 .6 1.8 12 3 1.8 1.8 3.6 13 2 1.2 1.2 4.7 14 2 1.2 1.2 5.9 15 2 1.2 1.2 7.1 16 2 1.2 1.2 8.3 17 5 3.0 3.0 11.2 18 8 4.7 4.7 16.0 19 1 .6 .6 16.6 20 5 3.0 3.0 19.5 21 2 1.2 1.2 20.7 22 5 3.0 3.0 23.7 23 9 5.3 5.3 29.0 24 11 6.5 6.5 35.5 25 7 4.1 4.1 39.6 26 10 5.9 5.9 45.6 27 21 12.4 12.4 58.0 28 26 15.4 15.4 73.4 29 24 14.2 14.2 87.6 30 13 7.7 7.7 95.3 31 8 4.7 4.7 100.0 Total 169 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 5

DATA INDUK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

91

No Nama jenis kelamin

status kepegawaian

keikutsertaan program sertifikasi

keikutsertaan sosialisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Tuminah P 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 Tri hartini P 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 3 Mardiyono L 3 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 4 Siti muslimah P 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 5 Muktarom L 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 6 Mujirah P 3 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7 Saptohadi, A.Ma.Pd L 3 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 8 Paida L 3 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 9 Sumardiyah P 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 10 Srihartini,A.Ma.Pd P 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 11 Titik sulastri P 3 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 12 Yuliana suharni P 3 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 13 Partinah P 3 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 Suryati, S.Pd, SD P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 Dwi riyanti, S.pd P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 Suryanto L 3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 17 Jemikin, S.Pd L 3 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 18 Rajar rumantari A. Ma.Pd P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 Rubiyati P 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 20 Mei riyanti, S.Pd.SD P 3 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 21 Martilah, A.Ma.Pd P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 22 Ngadi, S.Pd L 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 23 M.M Sutinem P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 24 Supartini P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 25 Wagiman L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 26 Umi kandibah, S.Pd P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 27 Asri murwani, S.Pd P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28 M.I. Marsidah P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 29 Panut, S.Pd L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 30 Lestari P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

92

31 Surajiyo L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 32 Supriyanto, S.Ag L 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 33 Sartini, S.Pd P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 34 Siti Aminah P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 35 Atik Hediati P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 36 Saridal. A.Ma.Pd L 3 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 37 Langen Bronto S. P 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 38 Sri Lestari P 3 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 39 Sunartinah P 3 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 40 Budiarto L 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 41 Waluya L 3 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 42 Siti Walidan P 3 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 43 Siwi Sugiarti P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 44 Poniyati P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 45 Sami P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 46 Tumiran, S.Pd.I L 3 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 47 Isnaeni,A.Ma.Pd P 3 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 48 Sukaptiyah,A.Ma.Pd P 3 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 49 Yayuk Mujirahayu P 3 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 50 Sri Rahayu P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 51 Suwartini, A.Ma.Pd P 3 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 52 Bastinus Sukarman L 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 53 Sutinah, S.Pd P 3 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 54 Supriyono L 3 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 55 Suparno L 2 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 56 T. Harsoyo S., Ama.Pd L 2 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 57 Yosepha Octarina P 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 58 Sukiyem P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 59 Christina M. P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 60 Subarto L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

93

61 Prihatin P 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 62 Rubinah P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 63 Suhartini, S.Pd P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 64 R R. Rini Saraswati, S.Pd P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 65 Agus Suranto L 3 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 66 Sutiyatmi, S.Pd.SD P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 67 Bernadeta R.,A.Ma.S.Pd P 2 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 68 M. Ikhsanudani L 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 69 Hastuti P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 70 Muhadi,S.Pd.SD L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 71 Theresia Ary Herawati P 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 72 Drs. Pracoyohadi Y L 3 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 73 Srilestari P 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 74 Buyatin P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 75 Surati, A.Ma.Pd.SD P 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 76 Tri Bawanto L 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 77 Sudibyo, S.Pd L 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 78 Sabar L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 79 Siti Suyatinah P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 80 Sumini Cicilia, S.Pd P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 81 Christina Pardjijem P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 82 Ida Sumaryatun P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 83 Sri Rahayu, Ama.PD P 3 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 84 Nurjanah P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 85 Alfonsa Suprihatin,S.Ag P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 86 Bosriyanto L 3 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 87 R. Kuswiyatmoko S.Pd L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 88 Ag. Puji Raharjo L 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 89 Sumiyarti, S.Pd P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 90 Parjiyah S.Pd.SD P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

94

91 Sumilah P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 92 Puji Raharja L 2 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 93 Paryanto L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 94 Sriyah, A.Ma.Pd P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 95 Jemu L 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 96 Lusia Wahyuni P 3 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 97 Mujisukapta L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 98 Catarina Sumartini P 3 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 99 Tri Giartono L 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

100 Tugiman L 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 101 Agus Dwiantoro L 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 102 Asteria Sumartantinah P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 103 MF. Endah Eli E. P 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 104 Khilmiyati P 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 105 Sri Ruliyah P 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 106 Dra. Wahyuti Purwaningsih P 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 107 M.G Martini P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 108 Nugraha Heru P.H L 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 109 Susilah P 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 110 Siti Aminah Ekowati P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 111 Agl. Sumaryati P 3 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 112 Wulandari P 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 113 Gregorius Edi P. L 2 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 114 Endarto Setyaji L 2 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 115 Setyawan L 2 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 116 Ngadiman, S.pd L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 117 Sukarmin L 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 118 Ismiati, S.Pd P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 119 Ardi kurniawan L 2 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 120 Yogo Pangestu L 2 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

95

121 Andreas Parjanto L 2 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 122 Sukamto, A.Ma.Pd L 3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 123 Supriyanto, S.Pd L 3 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 124 Anggita Rusmiati P 3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 125 Sri Rahayu P 2 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 126 Purwantini P 2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 127 Haryanto, S.Pd L 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 128 A. Sukamti P 2 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 129 Y. Tukiman L 2 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 130 Ch. Rumiyati P 2 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 131 Ida Riyanti, S.Pd P 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 132 Bambang Priyono L 3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 133 Sugito, S.Pd L 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 134 Indriarto L 2 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 135 Kusminah P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 136 Haryadi, S.Ag L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 137 Hermanto, S.Pd L 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 138 Suratno L 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 139 Suratmi, S.Pd P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 140 Purwanto, S.Pd L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 141 Tri Purnomo L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 142 Krismadi Saputra L 2 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 143 Rusmanto L 3 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 144 Astuti W. P 2 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 145 Widya Sulastri P 2 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 146 Mujilah, S.Pd P 3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 147 Sarjianto L 3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 148 Suranto, B.A L 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 149 Sarpono, S.Pd L 3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 150 Catur Putri A. P 2 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

96

151 Edi Yulianto L 3 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 152 Endah Setyaningrum P 3 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 153 Budi Nugroho, S.Pd L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 154 Ratih Cahyaningsih P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 155 Ag. Joko P. L 2 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 156 Eko Sutanto L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 157 Dra. M. Septi Yudanti P 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 158 Siti Kasanah P 3 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 159 Suryanti, S.Pd P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 160 Supardi L 3 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 161 Tri Waluyo L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 162 Dwi Prasetyowati P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 163 Tutik Sulistyawati P 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 164 Dra. Sita Trimurdani P 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 165 Y. Suwartini, S.Pd P 2 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 166 R. Rusbagyo L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 167 Heru Subekti L 3 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 168 Hadi Nurcahyo L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 169 Slamet Riyadi L 2 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

97

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 jumlah benar

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 30 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 17 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 14 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 13 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 17 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 18 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 18 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 15 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 18 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 18 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 5 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 29 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 16 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 15 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 24 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 22 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 17 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 20 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

98

0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 24 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 24 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 18 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 18 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 20 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 18 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 12 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 27 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 19 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 9 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

99

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 27 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 12 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

100

0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 22 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 25 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 17 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 14 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 29 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 21 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 23 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 25 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 28 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 25 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

101

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 26 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 29 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 25 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 27 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 29 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 26 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 23 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 24 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 28 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 22 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 26 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 27 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 29 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 29 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 24 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 25 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 24 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 24 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 28 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 25 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input data Penelitian

102

0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 26 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 26 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 26 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 27 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 29 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 28 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 21 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 26 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 27 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 26 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 28 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 6

INPUT DATA VALIDITAS DAN REABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input Reliabilitas dan Validitas

No Nama Jenis

Kelamin Status

Kepegawaian

Keikutsertaan Program

Sertifikasi Keikutsertaan

Sosialisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Sumarjono L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 Raharjo, S.Pd L 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 Mardiyono L 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 4 Kotijah P 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 5 Martinus Kahar L 3 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 6 Mujirah P 3 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 7 Septadi, A.Ma.Pd L 3 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 Sariman L 3 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 Tri Nuryati P 3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Suhartini P 3 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 11 Theresia Harsini P 3 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 Yuliatun P 3 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 Partini P 3 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 14 Tri Puji Astuti, S.Pd, P 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15 Dwi riyanti, S.pd P 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Marjanto, A.Ma.Pd L 3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17 Suparjo. S.Pd L 3 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 Nurjanah P 3 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 19 Ngadirah P 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 20 Riyanti, S.Pd.SD P 3 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 Suparjini P 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 22 Ngatimin, S.Pd L 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 Sutini P 3 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 24 Supartini P 3 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 25 Wagiman L 3 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26 Dwi Anjani, S.Pd P 3 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 27 Kurniatun, S.Pd P 3 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 28 Sujilah P 3 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 29 Supardi. S.Pd L 3 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 30 Pujiatun P 3 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input Reliabilitas dan Validitas

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

Input Reliabilitas dan Validitas

0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 7

UJI NORMALITAS & HOMOGENITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

105

Output Normalitas Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Sudah mengikuti program sertifikasi

64 26.34 4.922 8 31

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sudah mengikuti

program sertifikasi N 64 Normal Parameters(a,b) Mean 26.34 Std. Deviation 4.922 Most Extreme Differences

Absolute .303

Positive .182 Negative -.303 Kolmogorov-Smirnov Z 2.424 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Belum mengikuti program sertifikasi

105 24.03 5.303 5 31

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Belum mengikuti

program sertifikasi N 105 Normal Parameters(a,b) Mean 24.03 Std. Deviation 5.303 Most Extreme Differences

Absolute .150

Positive .094 Negative -.150 Kolmogorov-Smirnov Z 1.534 Asymp. Sig. (2-tailed) .018 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

106

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Sudah mengikuti sosialisasi program sertifikasi

66 26.32 4.849 8 31

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sudah mengikuti sosialisasi program

sertifikasi N 66 Normal Parameters(a,b) Mean 26.32 Std. Deviation 4.849 Most Extreme Differences

Absolute .283

Positive .178 Negative -.283 Kolmogorov-Smirnov Z 2.301 Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Belum mengikuti sosialisasi program sertifikasi

103 23.99 5.342 5 31

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Belum mengikuti sosialisasi program

sertifikasi N 103 Normal Parameters(a,b) Mean 23.99 Std. Deviation 5.342 Most Extreme Differences

Absolute .151

Positive .095 Negative -.151 Kolmogorov-Smirnov Z 1.537 Asymp. Sig. (2-tailed) .018 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

107

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum PNS 127 25.33 5.211 5 31

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PNS N 127

Normal Parameters(a,b) Mean 25.33 Std. Deviation 5.211 Most Extreme Differences

Absolute .240

Positive .138 Negative -.240 Kolmogorov-Smirnov Z 2.702 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum GTY 29 24.86 3.451 12 29

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

GTY N 29 Normal Parameters(a,b) Mean 24.86 Std. Deviation 3.451 Most Extreme Differences

Absolute .181

Positive .130 Negative -.181 Kolmogorov-Smirnov Z .974 Asymp. Sig. (2-tailed) .299 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum GTT 13 20.85 7.482 9 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

108

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

GTT N 13 Normal Parameters(a,b) Mean 20.85 Std. Deviation 7.482 Most Extreme Differences

Absolute .138

Positive .128 Negative -.138 Kolmogorov-Smirnov Z .498 Asymp. Sig. (2-tailed) .965 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

109

Output Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

sertifikasi 6.824 18 146 .000 sosialisasi 5.803 18 146 .000 statuskepegw 3.843 18 146 .000

ANOVA

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. sertifikasi Between Groups 9.475 22 .431 2.076 .006 Within Groups 30.288 146 .207 Total 39.763 168 sosialisasi Between Groups 9.337 22 .424 1.992 .009 Within Groups 31.101 146 .213 Total 40.438 168 statuskepegw Between Groups 14.160 22 .644 1.920 .012 Within Groups 48.940 146 .335 Total 63.101 168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 8

UJI HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

110

Output Uji Hipotesis dengan Chi Square

1. Keikutsertaan Guru Dalam Program Sertifikasi

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Keikutsertaan guru 169 .38 .487 0 1

Keikutsertaan guru dalam program sertifikasi

Observed N Expected N Residual belum mengikuti 105 84.5 20.5 sudah mengikuti 64 84.5 -20.5 Total 169

Test Statistics

sertifikasi Chi-Square(a) 9.947 df 1 Asymp. Sig. .002

a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 84.5.

2. Keikutsertaan Guru Dalam Sosialisasi Program Sertifikasi

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Keikutsertaan guru 169 .40 .491 0 1

sosialisasi

Observed N Expected N Residual belum mengikuti 102 84.5 17.5 sudah mengikuti 67 84.5 -17.5 Total 169

Test Statistics

sosialisasi Chi-Square(a) 7.249 df 1 Asymp. Sig. .007

a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 84.5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

111

3. Status Kepegawaian Guru

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Status kepegawaian 169 2.67 .613 1 3

Status kepegawaian

Observed N Expected N Residual GTT 13 56.3 -43.3 GTY 29 56.3 -27.3 PNS 127 56.3 70.7 Total 169

Test Statistics

statuskpegw Chi-Square(a) 135.243 df 2 Asymp. Sig. .000

a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 56.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 9

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

112

Rubrik Penilaian Portofolio

1. Kualifikasi akademik

Ijazah Relevansi Skor Sekolah pendidikan guru mengajar sesuai bidang studi (mapel)*

50

Sekolah kejuruan mengajar sesuai bidang/ rumpun keahlian

35 SLTA

Sekolah menengah umum (termasuk guru yang memiliki ijazah di bawah SLTA)

30

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)* 80 Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) mimiliki Akta Mengajar

80

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel)*

70

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) 60 Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi (mapel)

50

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi memiliki Akta Mengajar

50

D-I

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi

40

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)* 100 Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) mimiliki Akta Mengajar

100

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel)*

90

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) 80 Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi (mapel)

70

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi memiliki Akta Mengajar

70

D-II

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi

60

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)* 120 Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) mimiliki Akta Mengajar 120

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel)* 110

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) 100 Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi (mapel) 90

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi memiliki Akta Mengajar 90

Sarjana Muda / D-III

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi 80

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)* 150 Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) mimiliki Akta Mengajar 150

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel)* 140

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) 130

S-1 / D-IV

Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

113

Untuk peserta yang belum memenuhi kualifikasi akademik S-1/D-IV, hanya dinilai ijazah tertinggi.

Untuk peserta yang memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV yang dicapai melalui program alih jenjang/penyetaraan, ijazah diplomanya tidak dinilai.

Ijazah Guru SD yang diskor 150 hanya untuk S-1 PGSD, skor 140 untuk S-1 Kependidikan lima mata pelajaran pokok di SD (Bahasa Indonesia, Matematika, PKn, IPS, dan IPA).

Skor ijazah S-1, S-2, atau S-3 yang kedua dan seterusnya diakui sebesar 25% dari skor yang ditetapkan dalam rubrik ini.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Internasional Nasional Provinsi Kab/Kota Kecamatan Lama Diklat

(JamPelatihan) R KR R KR R KR R KR R KR

> 640 60 45 50 40 45 35 40 30 35 25 481 – 640 55 40 45 35 40 30 35 25 30 20

161 – 480 45 35 40 30 35 25 30 20 25 15

81 – 160 40 30 35 25 30 20 25 15 20 10 30 – 80 35 25 30 20 25 15 20 10 15 7 8 – 29 30 20 25 15 20 10 15 5 10 3

Keterangan:

R : relevan; materi diklat secara langsung meningkatkan

kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.

KR : kurang relevan; materi diklat mendukung kinerja

profesional guru.

TR : tidak relevan; tidak dinilai.

rumpun bidang studi (mapel) Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi memiliki Akta Mengajar

120

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi 110

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel) 175 Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel) 160

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) 160 Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi 145

S-2

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi 130

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel) 200 Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel) 180 Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) 180 Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi

160 S-3

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi 140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

114

Pendidikan prajabatan atau STPPL sebagai persyaratan untuk menjadi PNS tidak diperhitungkan.

3. Pengalaman Mengajar

Pengalaman Mengajar Skor >31 tahun 220 29 – 31 tahun 205 26 - 28 tahun 190 23 – 25 tahun 175 20 – 22 tahun 160 17 – 19 tahun 145 14 – 16 tahun 130 11 – 13 tahun 115 8 – 10 tahun 100 5 – 7 tahun 85

Catatan:

á Tugas belajar diperhitungkan dalam pengalaman mengajar.

á Pembulatan pengalaman mengajar: p = 6 bulan dibulatkan ke bawah (contoh 7 tahun 6 bulan dihitung 7 tahun); p > 6 bulan dibulatkan ke atas (contoh 7 tahun 7 bulan dihitung 8 tahun).

4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

a. Perencanaan Pembelajaran

Catatan:

Lima

RP/RPP/SP dinilai oleh asesor dengan menggunakan Instrumen Penilaian RPP (halaman 35-36) dan dihitung skor reratanya.

Khusus untuk Guru Bimbingan dan Konseling

a. Perencanaan Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Aspek yang dinilai

Bobot Skor Mengumpulkan 5 buah Program Pelayanan

1. Perumusan tujuan pelayanan 2. Pemilihan dan pengorganisasian

4

Aspek yang dinilai Skor maks

Mengumpulkan 5 buah RP/RPP/ SP yang berbeda

1. Perumusan tujuan pembelajaran 2. Pemilihan materi ajar 3. Pengorganisasian materi ajar 4. Pemilihan sumber /media

pembelajaran 5. Kejelasan skenario pembelajaran 6. Kerincian skenario pembelajaran 7. Kesesuaian teknik penilaian dengan

tujuan pembelajaran 8. Kelengkapan instrumen penilaian

pembelajaran

5 5 5 5 5 5

5

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

115

Bimbingan dan Konseling (PPBK)

materi pelayanan 3. Pemilihan instrumen dan media 4. Strategi pelayanan 5. Waktu dan biaya 6. Rencana evaluasi dan tindak

lanjut

8 8 8 4 4

Mengumpulkan program semesteran dan program tahunan

1. Program semesteran bimbingan dan konseling

2. Program tahunan bimbingan dan konseling

2 2

40

Catatan:

Kumpulkan lima buah Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling (PPBK) yang mencakup bidang (1) pendidikan/belajar, (2) karier, (3) pribadi, (4) sosial, (5) akhlak mulia/budi pekerti.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Khusus untuk Guru Bimbingan dan konseling atau Konselor b. Pelaksanaan Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Aspek yang dinilai Skor maks

Laporan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling

1. Agenda kerja guru bimbingan dan konseling (konselor)

2. Daftar konseli (siswa) 3. Data kebutuhan dan permasalahan

konseli 4. Laporan bulanan 5. Laporan semesteran/tahunan 6. Aktivitas pelayanan bimbingan

dan konseling: a. Pemahaman (antara lain:

sosiometri, kunjungan rumah, catatan anekdot, konferensi kasus.

5

5

10 5

5

20

Aspek yang dinilai Skor maks

Mengumpulkan dokumen hasil penilaian oleh kepala sekolah dan/atau pengawas tentang pelaksanaan pembelajaran

1. Prapembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan apersepsi)

2. Kegiatan inti: · penguasaan materi · strategi pembelajaran · pemanfaatan media/sumber

belajar · evaluasi · penggunaan bahasa

3. Penutup (refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut)

10

100

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

116

b. Pelayanan Langsung (antara lain: konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, referal

c. Pelayanan tidak langsung (antara lain: papan bimbingan, kotak masalah, bibliokonseling, audiovisual, audio, media cetak: liflet, buku saku

7. Laporan hasil evaluasi program, proses, dan produk bimbingan dan konseling, serta tindak lanjutnya

40

15

15

120

5. Penilaian dari atasan dan pengawas

Bukti Aspek yang dinilai Skor maks

Dokumen hasil penilaian oleh atasan dan/atau pengawas tentang kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial

1. Ketaatan menjalankan ajaran agama 2. Tanggung jawab 3. Kejujuran 4. Kedisiplinan 5. Keteladanan 6. Etos kerja 7. Inovasi dan kreativitas 8. Kemampuan menerima kritik dan

saran 9. Kemampuan berkomunikasi 10. Kemampuan bekerja sama

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5

Jumlah 50

Catatan: Jika komponen ini dinilai oleh dua penilai, yaitu atasan dan pengawas, maka skor komponen ini adalah rerata dari keduanya. Dalam kondisi tertentu terkait faktor gegrafis, penilaian dapat dilakukan hanya oleh atasan.

6. Prestasi Akademik

a. Lomba dan karya akademik

Prestasi Tingkat* Skor

Bukti juara lomba karya akademik yang relevan dengan bidang studi/ keahliannya

Internasional Nasional Provinsi Kabupaten/Kota

60 40 30 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

117

Kecamatan 10

Prestasi Tingkat* Skor Menemukan karya monumental

Pendidikan Nonpendidikan

60 40

Sertifikat keahlian/keterampilan (Guru SMK, Guru OR)

Internasional Nasional Regional

30 20 10

Capaian skor TOEFL Lebih dari 500 Lebih dari 450 – 500 400 – 450

30 20 10

b. Pembimbingan kepada teman sejawat / siswa

Jenis Pembimbingan

teman sejawat/ siswa Skor

Instruktur

Tingkat Nasional : 40 per kegiatan Tingkat Provinsi : 30 per kegiatan Tingkat Kab/Kota : 20 per kegiatan

Guru Inti/Tutor/Pemandu 20 per periode kegiatan

Pembimbing guru yunior atau Pamong PPL calon guru

1 – 4 orang per semester : 10 5 – 8 orang per semester : 15 Lebih dari 8 orang per semester : 20

Tingkat R KR Internasional 40 25 Nasional 25 16 Provinsi 20 13 Kabupaten/Kota 15 10

Pembimbingan siswa dalam berbagai lomba/karya sampai meraih juara (juara I, II, III)

Kecamatan 10 7 Pembimbingan siswa dalam berbagai lomba/karya tidak mencapai juara

Relevan : 3 per Kurang kegiatan relevan : 2 per Tidak relevan kegiatan : tidak dinilai

Catatan: Jenis pembimbingan teman sejawat sebagai instruktur, guru inti, guru pemandu, atau tutor diakui (diberi skor) apabila guru yang bersangkutan telah memiliki hak untuk tugas tersebut yang dibuktikan dengan pernah mengikuti dan memiliki sertifikat training of trainer (TOT).

7. Karya Pengembangan Profesi

Skor Jenis Dokumen / Karya Publikasi

Relevan Tidak relevan

Nasional Provinsi 50 40 35 25

a. Buku*

Kabupaten/Kota 30 15 b. Artikel Jurnal Terakreditasi 25 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

118

Jurnal Tdk Terakreditasi 10 8 Majalah/koran nasional 10 8

Majalah/koran local 5 3 c. Menjadi reviewer buku, penyunting buku, penyunting

jurnal, penulis soal EBTANAS/UN/ UASDA 2 per kegiatan

d. Modul/Diktat dicetak lokal (Kab/ Kota)

Minimal mencakup materi 1 semester, skor maksimal 20**)

e. Media/Alat pembelajaran

Setiap membuat satu media/alat pembelajaran diberi skor 5

f. Laporan penelitian di bidang pendidikan

Setiap satu laporan diberi skor maksimal 15***) Sebagai ketua 60% dan anggota 40%

g. Karya teknologi (TTG) dan karya seni (patung, kriya, lukis, sastra,

Setiap karya diberi skor maksimal 15****)

Skor

Jenis Dokumen / Karya

Publikasi Relev an

Tidak relevan

Nasional Provinsi 50 40 35 25 a. Buku* Kabupaten/Kota 30 15

musik, tari, dll)

Catatan:

*) Buku publikasi nasional adalah buku yang dipakai secara nasional dan ber- ISBN dan ditetapkan oleh BSNP sebagai buku standar; publikasi provinsi adalah buku ber-ISBN; publikasi kab/kota adalah buku yang tidak ber-ISBN.

**) Penskoran mempertimbangkan kualitas modul/diktat. ***) Penskoran mempertimbangkan kualitas laporan yang meliputi aspek

masalah, telaah teoretik, metode, hasil, dan tata tulis ilmiah. Laporan penelitian mandiri/sebagai ketua yang dinilai maksimal 3 laporan per tahu

****) Penskoran mempertimbangkan kualitas, karya teknolog mempertimbangkan manfaat, dan karya seni mempertimbangkan estetika.

8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah

Relevan Tidak Relevan

Tingkat Pemaka lah

Pesert a

Pemakal ah

Pesert a

Internasional 50 10 25 5 Nasional 40 8 20 4 Provinsi 30 6 15 3 Kabupaten/Kota 20 4 10 2 Kecamatan 10 2 5 1

Dinilai relevan apabila materi forum ilmiah mendukung kompetensi profesional dan pedagogik.

9. Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

119

a. Pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial

Skor per tahun Tingkat Organisasi Kependidik

an Sosial

Internasional 10 7 Nasional 7 5 Provinsi 5 4 Kabupaten/Kota 4 3 Kecamatan 3 2 Desa/Kelurahan 2 1

b. Tugas Tambahan

Tugas Tambahan Skor per

tahun Kepala sekolah 4 Wakil kepala sekolah/ketua jurusan/kepala lab/ kepala bengkel/kepala klinik rehabilitasi/wali kelas*)

2

Pembina kegiatan ekstra kuriluler (pramuka, drumband, mading, KIR, dsb.)

1

*) Guru kelas SD diakui sebagai wali kelas.

10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

Tingkat Skor

Internasional Nasional Provinsi Kabupaten/Kota Kecaqmatan Kelurahan/satuan pendidikan

30 20 10 5 2 1

Melaksanakan tugas di daerah khusus*) Setiap tahun

10 *) Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang; daerah

dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil; daerah perbatasan dengan negara lain; daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 10

TABEL R & CHI KUADRAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

LAMPIRAN 11

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO … · i PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Studi Kasus Pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI