pemahaman guru agama dalam konsep rasulullah …

33
PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH SEBAGAI RAHMATAN LIL ALAMIN DI MI JAMIYYATUL KHAIR Skripsi ini diajukian sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Agama Islam (Spd) Disusun oleh: Nur Arsy Ayda Rahmawati 15311588 Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta Tahun ajaran 2018

Upload: others

Post on 14-Jan-2022

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH

SEBAGAI RAHMATAN LIL ALAMIN DI MI JAMIYYATUL KHAIR

Skripsi ini diajukian sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan

Agama Islam (Spd)

Disusun oleh:

Nur Arsy Ayda Rahmawati

15311588

Fakultas Tarbiyah

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta

Tahun ajaran 2018

Page 2: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

iii

PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH

SEBAGAI RAHMATAN LIL ALAMIN DI MI JAMIYYATUL KHAIR

Skripsi ini diajukian sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan

Agama Islam (Spd)

Disusun oleh:

Nur Arsy Ayda Rahmawati

15311588

Dosen Pembimbing:

Dr. Esi Hairani, M. Pd

Fakultas Tarbiyah

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta

Tahun ajaran 2018/2019

Page 3: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

iv

Page 4: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

v

Page 5: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

vi

Page 6: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

vii

MOTTO

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan

memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus

Page 7: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan dunia beserta

dengan isinya, menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah

kepadanya, serta memberikan hikmah dibalik sebuah cobaan maupun

kebahagiaan. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang diutus Allah sebagai pemberi kabar gembira dan

peringatan kepada seluruh manusia, juga untuk keluarganya yang suci serta

para sahabatnya yang terpilih.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa

untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. Skripsi ini berjudul “Pemahaman

Guru Agama Pada Konsep Rasulullah Sebagai Rahmatan Lil Alamin di MI

Jam‟iyyatul Khair”. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun

materil. Diantaranya sebagai berikut.

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA selaku Rektor

Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut

Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta dan selaku dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktunya dalam memberikan arahan, bimbingan

kepada penulis dalam penyusunan skripsi.

3. Bapak/ibu dosen dan juga instruktur tahfizh Fakultas Tarbiyah

Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

4. Seluruh staf fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

5. Ibu Carnati selaku kepala Madrasah Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair

Ciputat, Ibu Atik selaku guru Al-Qur‟an Hadis Madrasah Ibtidaiyyah

Jam‟iyyatul Khair, Ibu Sariani selaku guru Akidah Akhlak Madrasah

Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair, serta bapak ibu guru Madrasah

Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair.

Page 8: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

ix

6. Kedua orangtua yang telah memberikan motivasi, materi serta do‟a

demi kesuksesan penulis.

7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2015 yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu karena kita selalu saling mendukung,

menyemangati, menemani serta membantu satu sama lain.

8. Sahabat-sahabat penulis: Siska Diranti Ventia, Dinnur Fatihani

Amalia, Siti Wulandari, Nur Maulida, Mutiara Tsani yang selalu

memberikan motivasi untuk penulis sehingga penulis dapat

termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak Dr. H. Raisun yang selalu memberikan motivasi dan

memberikan pengarahan kepada penulis.

10. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat

umumnya dan bagi penulis khususnya. Penulis menyadari bahwa

penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan

saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan

karya selanjutnya.

Jakarta, 13 Agustus 2019

Penulis

Nur Arsy Ayda Rahmawati

Page 9: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................i

PERNYATAAN PENULIS...........................................................................ii

MOTTO.........................................................................................................iii

KATA PENGANTAR..................................................................................iv

DAFTAR ISI.................................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................ix

PEDOMAN TRANSLITERASI...................................................................x

ABSTRAK...................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................1

B. Identifikasi Masalah........................................................................3

C. Pembatasan Masalah....................................................................3

D. Perumusan Masalah.........................................................................3

E. Tujuan Penelitian.............................................................................4

F. Manfaat Penelitian...........................................................................4

G. Tinjauan Pustaka.............................................................................5

H. Metode Penelitian..........................................................................10

I. Sistematika Penulisam..................................................................10

BAB II KAJIAN TEORI.............................................................................12

1. Pengertian dan Konsep Rahmatan Lil „Alamin.............................12

a. Pengertian Rahmatan Lil „Alamin............................................12

Page 10: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

xi

b. Cara Rasulullah mentransfer Ilmu pengetahuan dan

informas....................................................................................18

c. Cara Rasulullah mengajarkan adab-adab Islam........................22

d. Cara Rasulullah memotivasi dan mendoakan dalam

pendidikan................................................................................25

e. Cara Rasulullah memberi salam...............................................28

f. Cara Rasulullan mendidik dalam beribadah............................29

g. Cara Rasulullah mengajarkan Al-Qur‟an.................................31

h. Cara Rasulullah menganjurkan menuntut ilmu untuk menjadi

manusia pembelajar..................................................................32

2. Pendidikan Agama Islam..............................................................40

a. Pengertian guru, syarat, dan tugasnya......................................40

b. Tujuan, Ruang Lingkup dan Peranannya Pendidikan Agama

Islam.........................................................................................49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................54

A. Tempat dan waktu penelitian.................................................54

B. Jenis dan Metode Penelitian..................................................54

C. Sumber Data..........................................................................55

D. Teknik Pengumpulan Data.....................................................55

E. Teknik Analisis Data.............................................................58

BAB IV HASIL PENELITIAN..................................................................61

A. Deskripsi obyek penelitian.....................................................61

B. Analisis Data..........................................................................67

BAB V PENUTUP.......................................................................................80

A. Kesismpulan.............................................................................80

Page 11: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

xii

B. Saran.........................................................................................80

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................81

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Surat Permohonan Izin Wawancara dan penelitian dari fakultas tarbiyah

Lampiran 2

Surat keterangan telah melaksanakan penelitian

Lampiran 3

Daftar Pertanyaan dan Jawaban Wawancara dari guru Mapel Al-Qur‟an

Hadis Madrasah Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair

Lampiran 4

Daftar Pertanyaan dan Jawaban Wawancara dari guru Mapel Akidah Akhlak

Madrasah Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair

Lampiran 5

Daftar Pertanyaan dan Jawaban Wawancara dari guru Mapel Bahasa Arab

Madrasah Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair

Lampiran 6

Daftar Pertanyaan dan Jawaban Wawancara dari guru Mapel Sejarah

Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair

Lampiran 7

dokumentasi kegiatan Madrasah Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair

Page 13: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

xiv

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari

abjad yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di IIQ,

transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini :

1. Konsonan

a : أ

b : ة

t : د

ts : ث

j : ج

h : ح

kh : خ

d : د

dz : ذ

r : ز

z : ش

s : س

sy : ش

sh : ص

dh : ض

th : ط

zh : ظ

„ : ع

gh : غ

f : ف

q : ق

k : ك

l : ل

m : و

: n

w : و

: h

„ : ء

y : ي

Page 14: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

2. Vokal

Vokal tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap

Fathah : a آ : â ي … : ai

Kasrah : i ي : î و … : au

Dhammah : u و : û

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh :

al-Madînah : اندخ Al-Baqarah : انجقسح

b. Kata Sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

Kata Sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di

depan dan sesuai dengan bunyinya. Contoh :

as-sayyidah : انسدح ar-rajul : انسجم

ad-Dârimî : اندازي asy-syams : انشسc. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam system aksara Arab digunakan

lambang (), sedangkan alih aksara ini dilambangkan dengan

huruf, yaitu dengan menggandakan huruf yang bertanda

tasydîd. Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydîd yang

berada di tengah kata, diakhir kata ataupun yang terletak

setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf – huruf

syamsiyah. Contoh:

Âmannâ billâhi :أ يبثبلل

فهبء انس Âmana as-Sufahâ′u : أي

انر Inna al-ladzîna :إ

ع ك wa ar-rukka„i : وانس

d. Ta Marbûthah (ح)

Page 15: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

xvi

Ta Marbûthah (ح) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti

oleh kata sifat (na‟at), maka huruf tersebut dialihaksarakan

menjadi huruf “h”. Contoh:

al-Af‟idah : الفئدح

الإسلايخ عخ انجبي : al-Jâmi‟ah al-Islâmiyyah

Sedangkan ta marbûthah (ح) yang diikuti atau disambungkan

(di-washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan

menjadi huruf “t”. Contoh:

هخبصجخعبي : „Âmilatun Nâshibah

al-Âyat al-Kubrâ : الخانك جسىe. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf capital,

akan tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku

ketentuan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) bahasa

Indonesia, seperti penulisan awal kalimat, huruf awal nama

tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Ketentuan yang

berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti

cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan

lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata

sandang, maka huruf yang ditulis capital adalah awal nama

diri, bukan kata sandangnya. Contoh: „Alî Hasan al-Âridh, al-

„Asqallânî, al-Farmawî dan seterusnya. Khusus untuk

penulisan kata Al-Qur‟an dan nama-nama surahnya

menggunakan huruf capital. Contoh : Al-Qur‟an, Al-Baqarah,

Al-Fâtihah dan seterusnya.

Page 16: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

xvii

ABSTRAK

Nama Nur Arsy Ayda Rahmawati (15311588), Judul Skripsi

“Pemahaman Guru Agama Pada Konsep Rasulullah Sebagai Rahmatan

Lil ‘Alamin di MI Jam‟iyyatul Khair”. Prodi Pendidikan Agama Islam

tahun 2019.

Islam sebagai rahmatan lil „alamin seharusnya dapat memberikan

kenyamanan dan kesejukan dalam kehidupan bagi pemeluknya dalam

aktifitas sehari-hari, namun belum dapat terlaksana sepenuhnya baru sebagai

moto atau wacana, disinilah guru agama mendapat tugas untuk

melaksanakan itu sebagai teladan bagi siswa-siswanya. Oleh karena itu guru

agama harus memiliki sebuah sikap yang bijaksana yaitu sikap profesional,

tidak mudah terpancing, tidak emosional, tetapi tetap sabar dalam

memberikan pemahaman kepada siswa secara lengkap dalam pengajaran.

Akan tetapi fenomena yang terjadi guru agama lebih sering terkonsentrasi

persoalan teoritis keilmuan yang bersifat kognitif semata dan lebih

menekankan pada pekerjaan mengajar atau transfer ilmu saja, kegiatan

belajar mengajar agama juga sering kali terkonsentrasi dalam kelas enggan

untuk praktek di luar kelas. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini

adalah Bagaimana pemahaman guru Agama pada konsep Rasulullah sebagai

Rahmatan lil „Alamin di Madrasah Ibtidaiyah Jamiyyatul Khair? Untuk

menjawab rumusan masalah tersebut digunakan metode penelitian kualitatif

yang bersifat deskriptif analisis. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan

bahwa pemahahaman guru agama di MI Jam‟iyyatul Khair terhadap konsep

Rasulullah sebagai rahmatan lil „alamin sudah sesuai. Namun masih ada

sebagian guru yang belum mampu memahami konsep tersebut dengan dalil-

dalil yang relevan. (Rasulullah sebagai rahmatan lil „alamin).

Kata kunci: Pemahaman Guru Agama, Rasulullah sebagai Rahmatan lil

‘alamin

Page 17: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

xviii

ABSTRACT

Name of Nur Arsy Ayda Rahmawati (15311588), Thesis Title

"Understanding Religious Teachers on the Concept of the Prophet as

Rahmatan Lil„ Alamin in MI Jam‟iyyatul Khair ". Islamic Religious

Education Study Program in 2019.

Islam as rahmatan lil 'alamin should be able to provide comfort and coolness

in life for its adherents in daily activities, but it has not yet been fully

implemented as a motto or discourse, this is where religious teachers have

the task to implement it as an example for their students. Therefore religious

teachers must have a wise attitude that is professional attitude, not easily

provoked, not emotional, but still patient in giving understanding to students

in full in teaching. However, the phenomenon that occurs religion teachers

are more often concentrated in scientific theoretical problems that are

cognitive and emphasize more on teaching work or the transfer of knowledge

alone, religious teaching and learning activities are also often concentrated in

class reluctant to practice outside the classroom. The formulation of the

problem in this study is How is the understanding of religious teachers on the

concept of the Prophet as Rahmatan lil 'Alamin in Madrasah Ibtidaiyah

Jamiyyatul Khair? To answer the formulation of the problem used qualitative

research methods that are descriptive analysis. From the results of the study

it was concluded that the understanding of religious teachers at MI

Jam‟iyyatul Khair on the concept of Rasulullah as rahmatan lil 'alamin was

appropriate. But there are still some teachers who have not been able to

understand the concept with relevant propositions. (Rasulullah as rahmatan

lil 'alamin).

Keywords: Understanding of Religious Teachers, Rasulullah as

Rahmatan lil 'alamin

Page 18: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan

oleh pendidik dalam mewujudkan suasana belajar pada proses

pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya

serta memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang

diperlukan dirinya dan masyarakat.1

Pendidikan Agama Islam merupakan upaya sadar dan terencana

dalam menyiapkan peserta didik mengenal, memahami, mengahayati,

hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Adapun yang

menjadi sumber hukum pendidikan agama Islam adalah Al-Qur‟an dan

Hadis. Tujuan pendidikan agama islam yaitu membina manusia

beragama yang berarti manusia yang mampu melaksanakan ajaran-

ajaran agama Islam dengan baik dan sempurna, sehingga tercermin

pada sikap dan tindakan dalam seluruh kehidupannya.2

Islam sebagai rahmatan lil „alamin seharusnya dapat

memberikan kenyamanan dan kesejukan dalam kehidupan bagi

pemeluknya dalam aktifitas sehari-hari, namun belum dapat terlaksana

sepenuhnya baru sebagai moto atau wacana, disinilah guru agama

mendapat tugas untuk melaksanakan itu sebagai teladan bagi siswa-

siswanya.

Oleh karena itu dalam pelaksanaan rahmatan lil alamin sebagai

guru agama harus memiliki sebuah sikap yang bijaksana yaitu sikap

1 UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003

2 Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan

Agama Islam di Sekolah (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), hlm.75-76

Page 19: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

2

yang profesional, tidak mudah terpancing, tidak emosional, tetapi tetap

sabar dalam memberikan pemahaman kepada siswa secara lengkap

dalam pengajaran.3 Akan tetapi fenomena yang terjadi akhir-akhir ini

adalah guru Agama lebih terkonsentrasi persoalan-persoalan teoritis

keilmuan yang bersifat kognitif semata dan lebih menekankan pada

pekerjaan mengajar atau transfer ilmu, kegiatan belajar mengajar agama

seringkali terkonsentrasi dalam kelas enggan untuk dilakukan kegiatan

praktek di luar kelas.4

Sekolah Madrasah Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair ciputat

merupakan sekolah swasta yang menyelenggarakan pendidikan yang

akan melahirkan lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah

dan berkepribadian Indonesia dengan kemampuan kompetitif. Adapun

visi dan misi sekolah Madrsah Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair adalah

menjadi lembaga pendidikan dasar yang unggul dalam pembinaan

keIslmaan, keilmuan, kemandirian dan keIndonesiaan.

Jadi guru merupakan profesi yang mulia, karena pendidikan

adalah salah satu tema sentral Islam, bukan hanya sebagai pengajar

tetapi sekaligus sebagai pendidik dan bukan hanya memiliki keilmuan

dan akademis saja tetapi yang terpenting mendidik dan menerapkan

konsep rahmatan lil alamin. Nilai-nilai yang perlu dikembangkan oleh

guru pada siswa dengan konsep Rasulullah sebagai rahmatan lil alamin

yaitu: mengajarkan adab-adab islam, mendidik dalam beribadah,

mengajarkan salam, mentrasfer ilmu pengetahuan dan informasi dengan

memberikan contoh kongkritnya, mengajarkan untuk selalu menuntut

ilmu dan menjadi manusia pembelajar serta seta mengajarkan Al-

3 Miftah Mucharomah, Guru di Era Millenial dalam Bingkai Rahmatan Lil Alamin,

https://www.researchgate.net/publication/333054928_Guru_di_Era_Milenial_dalam_Bingka

i_Rahmatan_Lil_Alamin, hal. 178 4 https://www.ustadzsopian.com/2017/11/problematika-pendidikan-agama-islam-

di-sekolah-dan-solusinya.html, diakses pada tanggal 27 Mei, pukul 16.38

Page 20: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

3

Qur‟an. Menjunjung tinggi hak asasi manusia, membangun kerjasama,

pengembangan wawasan intelektual, pengembangan spiritiual dan

akhlak mulia.

Dari penjelasan latar belakang tersebut, penulis memberi judul

pada penulisan skripsi ini yaitu: “Pemahaman Guru Agama Dalam

Konsep Rasulullah Sebagai Rahmatan Lil „Alamin di MI Jam‟iyyatul

Khair ciputat.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas penulis dapat mengidentifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Konsep Rasulullah sebagai Rahmatan lil „Alamin di sekolah kurang

dipahami sehingga pelaksanaanya kurang maksimal

2. Kurangnya pemahahaman guru pada penerapan konsep Rasulullah

sebagai Rahmatan lil „Alamin

3. Konsep Rasulullah sebagai Rahmatan lil „Alamin seharusnya

diterapkan di sekolah-sekolah Islam

4. Konsep Rasulullah sebagai Rahmatan lil „Alamin seharusnya

menjadi acuan agar terealisasikannya akhlak yang tergambar pada

Al-Qur‟an

5. Pentingnya meningkatkan konsep Rasulullah sebagai Rahamatan lil

„Alamin

6. Sekolah Islam belum memusatkan pada konsep rahmatan lil alamin

C. Pembatasan Masalah

Beberapa faktor yang terlihat dari pemaparan latar belakang dan

identifikasi masalah, menunjukkan masalah-masalah yang ada

kaitannya dengan topik penelitian ini Oleh karena itu, peneliti ingin

Page 21: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

4

membatasi masalah yang akan dikaji yaitu: “Pemahaman Guru Agama

dalam konsep Rasulullah Sebagai Rahmatan Lil Alamin di Madrasah

Ibtidaiyyah Jamiyyatul Khair ”

D. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

pada penelitian ini adalah Bagaimana pemahaman guru Agama dalam

konsep Rasulullah sebagai Rahmatan lil „Alamin di Madrasah

Ibtidaiyah Jamiyyatul Khair?”

E. Tujuan Penulisan

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang

pemahaman guru pendidikan agama dalam konsep rahmatan lil alamin

di Madrasah Ibtidaiyyah Jam‟iyyatul Khair.

F. Manfaat Penelitian

Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Secara Teoritis

Manfaat teoritis adalah menjelaskan bahwa hasil penelitian tersebut

bemanfaat dalam memberikan sumbangan pemikiran atau

memperkaya konsep-konsep, teori-teori terhadap ilmu pengetahuan.

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini secara teoritis

bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penambahan

wawasan mengenai pentingnya pemahaman guru agama dalam

konsep Rasulullah sebagai rahmatan lil alamin.

2. Secara Praktis

Manfaat praktis adalah menjelaskan bahwa hasil penelitian

bermanfaat memberikan sumbangan pemikiran bagi pemecahan

Page 22: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

5

masalah yang berhubungan dengan topik atau tema sentral dari suatu

penelitian, untuk memperbaiki, meningkatkan suatu keadaan

berdasarkan penelitian yang dilakukan.

Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan pendidik dapat

memahami, mengetahui, menganalisa serta menerapkan konsep

Rasulullah sebagai rahmatan lil alamin agar peserta didik terus

mampu mengembangkan dirinya melalui pembelajaran khususnya

dalam pembelajaran pendidikan agama Islam.

G. Tinjauan Pustaka

1. Penelitian skripsi yang ditulis oleh Indah Pratiwi, 2015 NIM:

11404241004 Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri

Yogyakarta, dalam skripsinya yang berjudul “Tingkat

Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Hasil Belajar

Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Di Sekolah Menengah Atas (Sma) Negeri Se-Kabupaten

Sleman” Hasil penelitiannya adalah tingkat pemahaman guru

terhadap penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 masuk

dalam kategori tinggi sebanyak 12 guru (80%), tidak terdapat

perbedaan yang signifikan tingkat pemahaman guru terhadap

penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 dilihat dari

tingkat pendidikan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat

pemahaman guru terhadap penilaian hasil belajar berdasarkan

kurikulum 2013 dilihat dari masa kerja. Dan tidak terdapat

perbedaan yang signifikan tingkat pemahaman guru terhadap

penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 dilihat dari usia.

Adapun persaman penulis dengan skripsi ini adalah sama-

sama membahas tentang pemahaman guru. Perbedaannya dalam

Page 23: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

6

skripsi ini adalah lebih kepada tingkat pemahaman guru terhadap

penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 dan penelitian

ini menggunakan metode penelitian kuantitatif sedangkan, skripsi

penulis lebih kepada skripsi penulis lebih kepada pemahaman guru

agama dalam konsep Rasulullah sebagai Rahmatan lil alamin dan

penulis menggunakan metode penelitian kualitatif.

2. Penelitian skripsi yang ditulis oleh Muh. Anshori, 2016 NIM:

1420511003 Program studi Agama dan Filsafat, Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga “Rahmatan Lil ‘Alamin Dalam Tafsir Al-

Mishbah Karya M. Quraish Shihab” penelitian ini menggunakan

penelitian pustaka (library research) yaitu menjadikan bahan

pustaka sebagai sumber data utama, dengan pendekatan normatif

dan historis sosiologis dan pengolahan datanya menggunakan

metode interpretasi, deskripsi dan analisis. Hasil penelitian nya

adalah menunjukkan Rahmatan lil „alamin dalam Tafsir Al-Misbah

mengandung arti bahwa sosok Nabi Muhammad Saw dengan ajaran

yang dibawanya adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam. Adapun

rahmat dimaksud mencakup manuisa, tumbuhan, hewan, dan juga

benda tak bernyawa. Kaitannya dengan kehidupan sekarang,

penafsiran rahmatan lil „alamin dalam tafsir al-misbah memiliki

tiga relevansi. Pertama, hubungan manusia dengan tuhannya,

manusia dituntut untuk senantiasa menyembah Allah dan bertakwa

kepada-Nya sebagai wujud syukur atas diutusnya Nabi Muhammad

sebagai Rahmtan lil „alamin. Kedua, hubungan manusia dengan

sesamanya, manusia dituntut untuk selalu menghargai dan

menghormati sesama manusia lainnya meskipun berbeda agama dan

pemikiran. Ketiga, hubungan manusia denga alam sekitar, manusia

Page 24: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

7

dituntut untuk melestarikan alam dengan menjaganya dari

kerusakan sebagai aplikasi dari tugasnya sebagai khalifah Allah di

muka bumi.

Adapun persaman penulis dengan skripsi ini adalah sama-

sama membahas tentang Rasulullah sebagai Rahmatan Lil „Alamin.

Perbedaannya dalam skripsi ini adalah lebih kepada Rahamatan Lil

„Alamin dalam tafsir al- mishbah dan skripsi ini menggunakan

metode penelitian study library sedangkan, skripsi penulis lebih

kepada pemahaman guru agama dalam konsep Rasulullah sebagai

Rahmatan lil alamin di sekolah dan penulis menggunakan metode

penelitian kualitatif.

3. Penelitian skripsi yang ditulis oleh Suhardi, 2017 NIM:

20100113115 Fakultas Tarbiyah dan keguruan, UIN Alauddin

Makassar, dalam skripsinya yang berjudul “Peranan Guru

Pendidikan Islam (Pai) Dalam Mengembangkan Kecerdasan

Spiritual Peserta Didik Smp Negeri 2 Benteng Kabupaten

Kepulauan Selayar” penelitian ini menggunakan penelitian

deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitiannya

adalah peranan yang dilakukan guru dalam mengembangkan

kecerdasan spiritual pada peserta didik SMP Negeri 2 Benteng Kab.

Kepulauan Selayar terdiri dari beberapa peranan guru pendidikan

agama Islam sebagai motivator diantaranya memberikan

keteladanan, nasehat, motivasi belajar, memberikan contoh

berperilaku baik misalnya, siswa dibiasakan menghargai guru,

teman, menjalin tali persaudaraan yang baik sesama siswa, saling

memberikan pertolongan, melaksankan sholat berjamaah, dan

gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.

Page 25: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

8

Adapun persaman penulis dengan skripsi ini adalah sama-

sama membahas tentang Guru pendidikan agama Islam dan sama-

sama menggunakan metode penelitian kualitatif Perbedaannya

dalam skripsi ini adalah lebih kepada peranan guru pendidikan

agama islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual peserta

didik sedangkan skripsi penulis lebih kepada pemahaman guru

agama dalam konsep Rasulullah sebagai Rahmatan lil alamin.

4. Penelitian skripsi yang ditulis oleh Rafida Rasyid, 2017 NIM:

20800113063, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Alauddin Makassar, dalam skripsinya yang berjudul

“Pemahaman Guru Dalam Menerapkan Penilaian Autentik Di

Madrasah Ibtidaiyyah No 366 Bumiayu Kec. Wonomulyo Kab.

Polewali Mandar” penelitian ini menggunakan penelitian

deskriptif kualitatif, dengan menggunakan tehnik pengumpulan data

berupa riset kepustakaan, riset lapangan, wawancara, dan riset

dokumentasi. Hasil penilitiannya adalah pemahaman guru dalam

menerapkan penilaian autentik di madrasah ibtidaiyyah no 366

bumiayu kec. Wonomulyo kab. Polewali mandar belum bisa

sepenuhnya dikatan baik karena terdapat faktor penghambat dalam

guru yaitu: kurangnya sosialisasi kurikulum 2013, alokasi waktu

pembelajaran dalam seminggu terlalu padat, banyaknya jumlah

siswa siswi didalam kelas dan kurangnya fasilitas yang ada

disekolah.

Adapun persaman penulis dengan skripsi ini adalah sama-

sama membahas tentang pemahaman guru. Perbedaannya dalam

skripsi ini adalah lebih kepada penerapan penilaian autentik di

madrasah ibtidaiyyah no 366 bumiayu poleweli mandar sedangkan,

Page 26: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

9

skripsi penulis lebih kepada pemahaman guru agama dalam konsep

Rasulullah sebagai Rahmatan lil alamin.

5. Penelitian skripsi yang ditulis oleh Lia Octa Silvani, 2018 NIM:

1413054019 Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas

Lampung Bandar Lampung, dalam skripsinya yang berjudul

“Pemahaman Guru Tentang Media Pembelajaran Anak Usia

Dini” penelitian ini bersifat deskriptif, teknik pengambilan sampel

yang digunakan adalah bcluster sampling dengan jumlah sampel

sebanyak 52 guru dan teknik pengumpulan data yang digunakan

melaluin tes dan dokumen. Hasil penilitiannya adalah bahwa

mayoritas guru di kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung

belum memahami media pembelajaran baik konsep media,

karakteristik media, jenis-jenis media maupun prinsip media, yaitu

sebesar 72,12 persen.

Adapun persaman penulis dengan skripsi ini adalah sama-

sama membahas tentang pemahaman guru. Perbedaannya dalam

skripsi ini adalah lebih kepada pemahaman guru tentang media

pembelajaran anak usia dini sedangkan, skripsi penulis lebih kepada

pemahaman guru agama dalam konsep Rasulullah sebagai Rahmatan

lil alamin.

6. Penelitian skripsi yang ditulis oleh Rizka Wenda Widasari, 2016

NIM: H000120004 Fakultas Agama Islam, Universitas

Muhammadiyah Surakarata, dalam skripsinya yang berjudul

“Universalisme Sebagai Perwujudan Agama Rahmatan Lil

‘Alamin” penelitian ini merupakan studi pustaka, karena data yang

diteliti diambil dari berbagai literatur kepustakaan, pendekatan yang

digunakan bersifat kualitatif-historis-filosofis. Hasil penelitian ini

adalah universalisme Islam Nurcholis Madjid tidak memiliki

Page 27: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

10

perbedaan yang berarti ndengan konsep Islam sebagai Rahmatan lil

„Alamin. Karena tiga hal yang menonjol dari gagasannya, yaitu:

pemaknaan kata Islam yang berarti tunduk adalah fitrah manusia;

kedua, Islam diturunkan untuk kemakmuran Bumi, dengan

memeberikan aturan kepada manusia sebagai wakil Allah Swt;

ketiga, konteks ajaran Islam tidak terbatas ruang dan waktu.

Adapun persaman penulis dengan skripsi ini adalah sama-

sama membahas tentang Rahmatan Lil „Alamin. Perbedaannya

dalam skripsi ini adalah lebih kepada Universalisme sebagai

perwujudan rahmatan lil „alamin, sedangkan skripsi penulis lebih

kepada pemahaman guru agama dalam konsep Rasulullah sebagai

Rahmatan lil alamin.

H. Metodologi Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian yang sudah ditetapkan, maka jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif. Dalam

penelitian ini peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian mulai

dari awal sampai akhir. Pendekatan deskriptif yaitu data yang

terkumpul berbentuk kata-kata, gambaran bukan angka-angka.

Kalaupun ada angka sifatnya sebagai penunjang.

I. Sistematika Penulisan

Penulisan mengacu pada buku pedoman penulisan skripsi, tesis, dan

disertasi yang diterbitkan oleh Institut Ilmu al-Qur‟an Jakarta edisi

revisi tahun 2017. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:

Page 28: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

11

BAB I PENDAHULUAN

Pembahasan yang meliputi : Latar Belakang Masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN TEORI

Pembahasan yang meliputi: Pengertian dan konsep Rahmatan Lil

„Alamin, pengertian Guru PAI, Syarat Guru PAI, dan Tugas Guru PAI.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Meliputi pembahasan mengenai jenis penelitian, tujuan penelitian,

waktu dan tempat penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen

penelitian dan teknik analisa data.

BAB VI ANALISIS DATA

Meliputi pembahasan: paparan hasil penelitian, pada bab ini membahas

tentang deskripsi lokasi penelitian dan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

pada bab ini memaparkan tentang kesimpulan dari penelitian serta saran

yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru agama dalam

konsep Rasulullah sebagai rahmatan lil alamin.

Page 29: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil dari penelitian penulis dapat disimpulkan bahwa

pemahaman guru pendidikan agama Islam di Madrasah Ibtidaiyyah

Jam‟iyyatul Khair dalam menanggapi konsep Rasulullah sebagai

rahmatan lil „alamin yaitu Rasulullah mentransfer ilmu pengetahuan

dan informasi dengan cara mencontohkan secara kongkrit dalam

setiap penjelasannya, ketika Rasulullah mengajarkan adab-adab Islam

Rasulullah mencontohkan sebagai seorang pendidik harus sadar

bahwa setiap tindakan yang dilakukannya akan dicontoh oleh anak

didiknya, juga dalam hal memotivasi dan mendoakan Rasulullah

menggunakan kata-kata yang menyentuh hati.

Adapun pada saat Rasulullah mengajarkan salam kepada

anak-anak dengan cara membiasakan anak-anak untuk

mempraktikkan salam dari semenjak dia masih belia, agar jika telah

dewasa sudah terbiasa, dalam hal mendidik dalam beribadah

Rasulullah mengajarkan ibadah misalnya ibadah sholat sejak sebelum

usia baligh, Rasulullah mengajarkan Al-Qur‟an karena dengan

mempelajari dan mengajarkan Al-Qur‟an sesorang akan diangkat

derajatnya, dan Rasulullah menganjurkan menuntut ilmu untuk

menjadi manusia pembelajar karena dengan ilmu pengetahuan

seseorang akan dengan mudah dapat mewujudkan cita-citanya.

Dengan konsep tersebut guru sudah memahami dan

menerapkan konsep beserta dalil-dalil tersebut. Akan tetapi, sebagian

guru hanya memahami sebatas jika Rasulullah itu sebagai suri

tauladan, Rasulullah sebagai pembawa rahmat, Rasulullah sebagai

penyempurna akhlak.

Page 30: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

82

B. Saran

Untuk lebih meningkatkan kualiatas guru sebaiknya

menghafal hadis tentang konsep-konsep Rasulullah sebagai rahmatan

lil „alamin dan mengajarkan dalil-dalil kepada siswa dengan cara

yang menyenangkan, mudah dan diulang-ulang setiap hari agar

siswa hafal dan akan lebih menerapkan konsep Rasulullah sebagai

rahmatan lil „alamin.

Page 31: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, Bahrun, Hery Noer Aly, Anshori Umar Sitanggal. Tafsir

Al-Maragi. Semarang: PT. Karya toha Putra

al-Ashfahany, Al-Raghib. Mu‟jam Mufradat Alfaadz al-Qur‟an.

Beirut: Dar al-Fikr. tp.th.

al-Bazz, Anwar. al-Tafsir al-Tarbawy li al-Qur‟an al-Karim. Mesir:

Dar al-Nasyr lil al-Jami‟ah. 1428 H/2007 M.

Almaududy, Rois. Dari Rasulullah Untuk Pendidik Meneladani

Pendidikan ala Rasulullah demi Melahirkan Generasi terbaik. Solo: Tiga

Serangkai. 2018.

Amin, Maswardi Muhammad Pendidikan Karakter Bangsa. Jakarta:

Baduose Media Jakarta. 2011.

Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada. 2008.

Anggoro, M. Toha dkk. Metode penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.

2004..

Antonio, Muhammad Syafi‟i, Ensiklopedia Leadership &

Manajemen Muhammad Saw “The Super Leader super Manager” Sang

Pembelajar dan Guru Peradaban. Jakarta: Tazkia Publishing. 2012

Departemen Agama RI. Al-Qur‟an dan Tafsirnya. Jakarta:

Departemen Agama RI, 2006.

Hamid, Muhammad Muhyidin Abdul. Sunan AbuDawud. Indonesia.

Hasan, M. Iqbal. Pokok-Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

Bogor: Ghalia Indonesia. 2002.

Hasbullah. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada. 2015.

http:// m. Republika.co.id

Page 32: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

84

https://www.ustadzsopian.com/2017/11/problematika-pendidikan-

agama-islam-di-sekolah-dan-solusinya.html

Husein, Latifah. Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press. 2017.

Karyanto, Budi Pendidikan Karakter sebuah visi Islam Eahmatan lil

Alamin. Jurnal Edukasi Islamika: Volume 2, Nomor 2, Desember 2017.

Kuswoyo, Pandi. Ketuntasan Belajar Siswa Pendidikan Agama Islam

Pada Mata Pelajaran PAI Melalui Metode Kisah, dalam Jurnal Pendidikan

Islam. Juni 2012

Mahmud, Ali Abdul Halim. Akhlak Mulia. Jakarta: Gema Insani.

2004.

Meleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2010..

Miftah Mucharomah, Guru di Era Millenial dalam Bingkai Rahmatan

LilAlamin,https://www.researchgate.net/publication/333054928_Guru_di_

Era_Milenial_dalam_Bingkai_Rahmatan_Lil_Alamin

Milles, Mattaw & A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif.

Jakarta:UI- Press.

Minarti, Sri. Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: Amzah, 2013.

Muhaimin, dkk. Paradigma Pendidikan Islam, Upaya

Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2001

Muhammad Abi „Abdillah bin Isma‟il bin Ibrahim, Shahih Bukhari.

kairo: darul hadis. 2004.

mulyana, Dedi. metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2006.

Muslim, Imam. Shahih Muslim. Kairo: Darul Hadis. 2010

Permendiknas No. 35 Tahun 2010

Page 33: PEMAHAMAN GURU AGAMA DALAM KONSEP RASULULLAH …

85

PP No. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan.

Ridwan. Statiska Untuk Lembaga dan Instansi Pemerintah/Swasta.

Bandung: Alfabeta, 2004

Roqib, Moh. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : PT Lkis Printing

Cemerlang. 2009.

Sahlan , Asmaun dan Teguh Prasetyo. Desain Pembelajaran

Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2016.

Shihab, Quraish. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati. 2002

Situmortang, Syafrizal Helmi. Analisi data untuk riset Menejemen dan

Bisnis. Medan: USU Press, 2010.

Sudarto. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

1997.

Sugiono. Metodelogi Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta, 2011.

Syaodih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Remaja: Rosdakarya, 2007.

Umar, Bukhari. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Amzah, 2010.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang

sistem pendidikan nasional

Undang-Undang Republik Indonesia, tentang Guru dan Dosen, pasal

1 ayat 1, No 14 tahun 2005

UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003

Vad‟aq, Muhammad Ahmad. Muhammad SAW The Real Rahmatan

lil „Alamin. Bekasi: Pustaka Al-khairat. 2010.

Yumi, Muhammad dan Muljiono. Damopoli, prinsip-prinsip Desain

Pembelajarani. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2013.

Wawancara dengan Ibu Atik, hari Jum‟at 26 Juli 2019.

Wawancara dengan Bapak Sarim, hari Sabtu 27 Juli 2019.

Wawancara dengan Ibu Sariani, hari senin 29 Juli 2019