pelayaran.net pelayaran

3
October 25, 2012 PELAYARAN Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja padanya pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin, kapal dapat tegak kembali. Jenis-jenis stabilitas kapal Stabilitas kapal dapat digolongkan didalam 2 jenis stabilitas yaitu Stabilitas Melintang Kapal dan Stabilitas Membujur Kapal. 1. Stabilitas melintang kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal menyenget dalam arah melintang yang disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja padanya. 2. Stabilitas membujur kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal menyenget dalam arah membujur yang disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja padanya. Stabilitas Awal kapal Stabilitas awal sebuah kapal adalah kemampuan dari kapal itu untuk kembali kedalam kedudukan tegaknya semula sewaktu kapal menyenget pada sudut-sudut kecil ( = 60 derajat ). Pada umumnya stabilitas awal ini hanya terbatas pada pembahasan pada stabilitas melintang saja. Didalam membahas stabilitas awal sebuah kapal, maka titik-titik (Titik penting dalam stabilitas kapal) yang menentukan besar kecilnya nilai-nilai stabilitas awal adalah : 1. Titik berat kapal (G) adalah sebuah titik di kapal yang merupakan titik tangkap dari Resultante semua gaya berat yang bekerja di kapal itu, dan dipengaruhi oleh konstruksi kapal. arah gaya kerja titik berat kapal adalah tegak lurus kebawah. Titik berat kapal dari suatu kapal yang tegak terletak pada bidang simetris kapal yaitu bidang yang dibuat melalui linggi depan linggi belakang dan lunas kapal.Letak / kedudukan titik berat kapal suatu kapal akan tetap bila tidak terdapat penambahan, pengurangan, atau penggeseran bobot diatas kapal dan akan berpindah tempatnya bila terdapat penambahan, pengurangan atau penggeseran bobot di kapal itu 1.) Bila ada penambahan bobot, maka titik berat kapal akan berpindah kearah / searah dan sejajar dengan titik berat bobot yang dimuat(2.) Bila ada pengurangan bobot, maka titik berat kapal . akan berpindah kearah yang berlawanan dan titik berat bobot yang dibongkar. (3.) Bila ada penggeseran bobot, maka titik berat sebuah kapal akan berpindah searah dan sejajar dengan titik berat dari bobot yang digeserkan.titik ini merupakan titik yang sangat mempengaruhi stabilitas kapal. 2. Titik Tekan kapal atau Titik Apung kapal ( B ) adalah titik stabilitas kapal Centre of buoyency sebuah titik di kapal yang merupakan titik tangkap Resultante semua gaya tekanan keatas air yang bekerja pada bagian kapal yang terbenam didalam air. Arah bekerjanya gaya tekan adalah tegak lurus keatas. Kedudukan titik tekan sebuah kapal senantiasa berpindah pindah searah dengan menyengetnya kapal , maksudnya bahwa kedudukan titik tekan itu akan berpindah kearah kanan apabila kapal menyenget ke kanan dan akan berpindah ke kiri apabila kapal menyenget ke kiri, sebab titik berat bagian kapal yang terbenam berpindah-pindah sesuai dengan arah sengetnya kapal. Jadi dengan

Upload: ardi-manalu

Post on 23-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

  • October 25, 2012

    PELAYARAN

    Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal pada saatdiapungkan, t idak miring kekiri atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, disebabkan olehadanya pengaruh luar yang bekerja padanya pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin,kapal dapat tegak kembali. Jenis-jenis stabilitas kapalStabilitas kapal dapat digolongkan didalam 2 jenis stabilitas yaitu Stabilitas Melintang Kapal danStabilitas Membujur Kapal.

    1. Stabilitas melintang kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapalmenyenget dalam arah melintang yang disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerjapadanya.

    2. Stabilitas membujur kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapalmenyenget dalam arah membujur yang disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerjapadanya.

    Stabilitas Awal kapal Stabilitas awal sebuah kapal adalah kemampuan dari kapal itu untuk kembali kedalam kedudukantegaknya semula sewaktu kapal menyenget pada sudut-sudut kecil ( = 60 derajat ). Pada umumnyastabilitas awal ini hanya terbatas pada pembahasan pada stabilitas melintang saja. Didalammembahas stabilitas awal sebuah kapal, maka t it ik-t it ik (Titik penting dalam stabilitas kapal) yangmenentukan besar kecilnya nilai-nilai stabilitas awal adalah :

    1. Tit ik berat kapal (G) adalah sebuah t it ik di kapal yang merupakan t it ik tangkap dariResultante semua gaya berat yang bekerja di kapal itu, dan dipengaruhi oleh konstruksikapal. arah gaya kerja titik berat kapal adalah tegak lurus kebawah. Tit ik berat kapal dari suatukapal yang tegak terletak pada bidang simetris kapal yaitu bidang yang dibuat melalui linggidepan linggi belakang dan lunas kapal.Letak / kedudukan titik berat kapal suatu kapal akantetap bila t idak terdapat penambahan, pengurangan, atau penggeseran bobot diatas kapaldan akan berpindah tempatnya bila terdapat penambahan, pengurangan atau penggeseranbobot di kapal itu 1.) Bila ada penambahan bobot, maka t it ik berat kapal akan berpindahkearah / searah dan sejajar dengan t it ik berat bobot yang dimuat(2.) Bila ada penguranganbobot, maka titik berat kapal. akan berpindah kearah yang berlawanan dan t it ik berat bobotyang dibongkar. (3.) Bila ada penggeseran bobot, maka titik berat sebuah kapal akanberpindah searah dan sejajar dengan t it ik berat dari bobot yang digeserkan.t it ik ini merupakant it ik yang sangat mempengaruhi stabilitas kapal.

    2. Tit ik Tekan kapal atau Tit ik Apung kapal ( B ) adalah t it ik stabilitas kapal Centre ofbuoyency sebuah t it ik di kapal yang merupakan t it ik tangkap Resultante semua gayatekanan keatas air yang bekerja pada bagian kapal yang terbenam didalam air. Arahbekerjanya gaya tekan adalah tegak lurus keatas. Kedudukan t it ik tekan sebuah kapalsenant iasa berpindah pindah searah dengan menyengetnya kapal, maksudnya bahwakedudukan t it ik tekan itu akan berpindah kearah kanan apabila kapal menyenget ke kanandan akan berpindah ke kiri apabila kapal menyenget ke kiri, sebab t it ik berat bagian kapalyang terbenam berpindah-pindah sesuai dengan arah sengetnya kapal. Jadi dengan

  • berpindah-pindahnya kedudukan t it ik tekan sebuah kapal sebagai akibat menyengetnyakapal tersebut akan membawa akibat berubah-ubahnya stabilitas kapal tersebut.

    3. Tit ik Metasentrum ( M ) stabilitas kapal adalah sebuah t it ik dikapal yang merupakan t it ikputus yang busur ayunannya adalah lintasan yang dilalui oleh t it ik tekan kapal.Tit ikMetasentrum sebuah kapal dengan sudut-sudut senget kecil terletak pada perpotomgamgaris sumbu dan, arah garis gaya tekan keatas sewaktu kapal menyenget. Untuk sudut-sudutsenget kecil kedudukan Metasentrum dianggap tetap, sekalipun sebenarnya kekududkan t it ikitu berubah-ubah sesuai dengan arah dan besarnya sudut senget. Oleh karena perubahanletak yang sangat kecil, maka dianggap tetap.

    Gambar stabilitas kapal Kedudukan t itk berat kapal, t it ik apung kapal , dan t it ikmetasentrum kapalDengan berpindahnya kedudukan t it ik tekan sebuah kapal sebagai akibat menyengetnya kapaltersebut akan membawa akibat berubah-ubahnya kemampuan kapal untuk menegak kembali.Besar kecilnya kemampuan sesuatu kapal untuk menegak kembali merupakan ukuran besarkecilnya stabilitas kapal itu. Jadi dengan berpindah-pindahnya kedudukan t it ik tekan sebuah kapalsebagai akibat dari menyengetnya kapal tersebut akan membawa akibat berubah-ubahnyastabilitas kapal tersebut.Diagram stabilitas kapalDiagram stabilitas kapal, pusat gravitasi (G), pusatdaya apung (B), dan Metacenter (M) padaposisi kapal tegak dan miring. Sebagai catatan Gpada posisi tetap sementara B dan M berpindahkalau kapal miring.) Dengan berpindahnyakedudukan t it ik tekan B dari kedudukannya semulayang tegak lurus dibawah t it ik berat G itu akanmenyebabkan terjadinya sepasang koppel, yaknidua gaya yang sama besarnya tetapi dengan arahyang berlawanan, yang satu merupakan gaya beratkapal itu sendiri sedang yang lainnya adalah gayatekanan keatas yang merupakan resultante gayatekanan keatas yang bekerja pada bagian kapalyang berada didalam air yang t itk tangkapnya adalah t it ik tekan. Dengan terbentuknya sepasangkoppel tersebut akan terjadi momen yang besarnya sama dengan berat kapal dikalikan jarak antaragaya berat kapal dan gaya tekanan keatas stabilitas kapal.Perangkat stabilitas kapal

  • ada beberapa perangkat atu alat yang di gunkan untuk menjaga stbilitas kapal yaitu siriplambung, tangki penyeimbang (ballast kapal), dan sirip stabiliser.

    1. sirip lambung : Sirip lunas atau disebut juga sebagai Bilge keel berfungsi untuk meningkatkanfriksi melintang kapal sehingga lebih sulit untuk terbalik dan menjaga stabilitas kapal. Biasanyadigunakan pada kapal dengan bentuk lambung V.

    2. tangki penyeimbang Merupakan tangki yang berfungsi menstabilkan posisi kapal denganmengalirkan air ballast kapal dari kiri ke kanan kalau kapal miring kekiri dan sebalikanya kalaumiring kekanan. tangki ini berfungsi untuk menjaga stabilitas kapal

    3. Sirip stabiliser merupakan sirip di lunas kapal yang dapat menyesuaikan posisinya pada saatkapal oleng sehingga dapat menjaga stabilitas kapal

    PELAYARAN