pelatihan pembuatan dokumentasi produk …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/laporan_akhir... ·...

40
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEK PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK UNTUK PENGRAJIN TENUN SONGKET DESA JINENGDALEM BULELENG Oleh : Luh Joni Erawati Dewi, ST, M.Pd 197606252001122001 I Ketut Purnamawan, S.Kom, M.Kom 197905112006041004 Ni Ketut Kertiasih, S.Si, M.Pd 197011181997032001 Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK No. 129/UN48.16/PM/2016 Tanggal: 25 Februari 2016 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2016

Upload: dangthu

Post on 09-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

LAPORAN AKHIR

PENERAPAN IPTEK

PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK UNTUK

PENGRAJIN TENUN SONGKET DESA JINENGDALEM BULELENG

Oleh :

Luh Joni Erawati Dewi, ST, M.Pd

197606252001122001

I Ketut Purnamawan, S.Kom, M.Kom

197905112006041004

Ni Ketut Kertiasih, S.Si, M.Pd

197011181997032001

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha

SPK No. 129/UN48.16/PM/2016 Tanggal: 25 Februari 2016

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2016

Page 2: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

ii

Page 3: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

iii

Prakata

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan segala rahmat dan berkah-Nya kepada penulis, sehingga tersusunlah

laporan kegiatan yang berjudul “Pelatihan Pembuatan Dokumentasi Produk Untuk

Pengrajin Tenun Songket Desa Jinengdalem Buleleng”.

Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan laporan ini tidak akan

terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari perbagai pihak. Maka, dalam

kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Ketua Pusat Lembaga Pengabdian Masyarakat Undiksha yang telah

memberikan kesempatan melakukan kegiatan sehingga kegiatan ini

dapat terlaksana.

2. Perbekel bersama klian di desa Jinengdalem, Buleleng.

3. Ibu Ketut Seriponi dan Ibu Irmayani atas bantuan dan masukan yang

diberikan.

4. Kadek Surya Mahedy yang membantu dalam proses diskusi dan

menyelesaikan administrasi kegiatan.

5. Teman-teman di jurusan Manajemen Informatika Undiksha atas kerja

samanya.

6. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.

Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang terdapat

dalam laporan ini dan berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi

pembaca.

Singaraja, 31 Oktober 2016

Penulis

Page 4: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

iv

DAFTAR ISI

Halaman Muka................................................................................... i

Pengesahan......................................................................................... ii

Kata Pengantar................................................................................... iii

Daftar Isi............................................................................................. iv

Daftar Gambar.................................................................................... v

Bab 1 Pendahuluan.............................................................................. 1

a. Analisis Situasi....................................................................... 1

b. Identifikasi dan Perumusan Masalah....................................... 3

c. Tujuan Kegiatan....................................................................... 3

d. Manfaat Kegiatan.................................................................... 3

Bab 2 Metode Pelaksanaan.................................................................. 4

Bab 3 Hasil dan Pembahasan.............................................................. 4

Bab 4 Penutup...................................................................................... 4

a. Simpulan.................................................................................. 5

b. Saran ....................................................................................... 5

Daftar Pustaka...................................................................................... 6

Lampiran.............................................................................................. 7

Absensi Peserta Kegiatan

Foto-foto Kegiatan

Peta Lokasi

Boidata

Artikel

Surat Perjanjian Kerja

Produk P2M

Page 5: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

1

BAB 1 Pendahuluan

a. Analisis Situasi

Awal mula adanya songket di desa Jinengdalem tidak diketahui dengan jelas.

Sesuai hasil wawancara dengan beberapa penenun dan pengepul di daerah

Jinengdalem. Songket Jinengdalem sudah di temukan sejak dahulu dan merupakan

warisan leluhur yang sampai saat ini masih merupakan salah satu mata pencaharian

masyarakat desa Jinengdalem. Alat-alat yang digunakan dalam proses penenunan

merupakan alat tradisional atau alat tenun bukan mesin. Beberapa penenun menerima

peninggalan alat tenun dari nenek moyangnya.

Songket di desa Jinengdalem di tenun oleh kaum ibu sebagai pekerjaan

sampingan. Menenun biasanya dilakukan saat tidak ada pekerjaan lain lagi yang bisa

dilakukan. Atau para ibu juga bisa menenun sambil mengasuh anaknya di rumah.

Kebanyakan pekerjaan utama kaum ibu di Jinengdalem adalah bertani atau berternak,

atau bekerja sebagai buruh tani. Mereka tidak bisa mengandalkan pekerjaan menenun

untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya. Hasil yang diperoleh dari

menenun dirasa sangat kurang, dibanding dengan usaha yang sudah dilakukan. Kain

tenun songket yang sudah jadi dirasa sulit sekali memasarkannya dengan harga yang

menguntungkan. Sebagai contoh, untuk menenun selembar kain songket diperlukan

waktu hampir sebulan jika dikerjakan setiap hari. Dengan harga jual 1,5-2 juta ke

pengepul songket, penenun hanya menerima upah kerja delapan ratus sampai satu

juta rupiah perbulan. Hasil tersebut dirasa kurang dibandingkan dengan bekerja

sebagai pegawai swasta ataupun buruh tani. Selain itu, hasil menenun itu baru bisa

diperoleh setelah tenunan selesai. Kalau bekerja sebagai buruh hasilnya bisa cepat

didapat.

Saat ini penenun didesa Jinengdalem hanya tinggal sekitar 30 orang.

Kebanyakan penenun usianya di atas empat puluhan. Anak-anak muda tidak mau

mengambil pekerjaan menenun karena pekerjaan menenun dirasa membosankan.

Biasanya menenun dikerjakan di rumah masing-masing sehingga dirasa kurang

interaksi dengan teman-temannya. Di samping dari segi ekonomi memang hasilnya

Page 6: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

2

belum menjanjikan. Kalau keadaan ini berlangsung terus, tenun songket Jinengdalem

akan kehilangan penerus dan bisa jadi akan punah.

Keberadaan tenun songket jinengdalem sebagai salah satu hasil seni budaya

Bali patut dilestarikan. Tenun songket Jinengdalem adalah warisan leluhur yang

sangat berpotensi nilai ekonomi. Diperlukan usaha dan kerjasama dari berbagai pihak

untuk mendukung keberlanjutan tenun songket Jinengdalem. Di samping usaha

untuk memperbanyak penenun songket, segi pemasaran harus mendapat perhatian

serius. Penenun tidak perlu khawatir lagi kemana harus menjual hasil tenunnya jika

sudah ada sebuah badan yang sudah pasti bersedia menampung hasil karyanya

dengan harga yang cukup menguntungkan. Penenun bisa berkonsentrasi dengan

pekerjaan menenunnya sehingga kualitas hasil songket yang dihasilkan bisa terjaga

dengan baik.

Desa Jinengdalem kecamatan Buleleng dikenal sebagai sentra produksi kain

tenun songket. Songket yang diproduksi di desa Jinengdalem mempunyai beragam

motif yang sangat variatif. Motif songket yang diproduksi merupakan motif asli desa

setempat, dan motif-motif yang dibuat berdasarkan pesanan konsumen.

Berdasarkan wawancara dengan penenun maupun pengepul kain songket di

desa Jinengdalem, kain songket produksi desa Jinengdalem sudah dipasarkan di

pasar lokal Singaraja, di Denpasar, maupun di Jakarta dalam ajang pameran-

pameran. Selain itu, ada juga calon pembeli yang biasanya datang langsung ke

pengrajin maupun pengepul songket. Mereka bisa memesan kain songket sesuai

keinginannya dengan cara memperlihatkan/membawa foto kain songket yang

diinginkannya. Tentu saja, harga pesanan kain songket pesanan ini relatif lebih

mahal.

Kain songket dari desa Jinengdalem sudah dikenal oleh para kolektor kain di

Jakarta. Kelompok tenun songket “Poni’s” sudah sering menerima pesanan dari

Jakarta seperti desainer terkenal Priyo Oktaviano. Poni’s juga sering mengikuti

pameran-pameran di Jakarta, Denpasar, maupun di Singaraja.

Berdasarkan wawancara dengan ibu Seriponi (ketua kelompok tenun Poni’s

terungkap bahwa permasalahan yang ditemui selama ini adalah pemasaran. Beliau

mengungkapkan pemasaran kain songket dilakukan secara manual maupun lewat

media internet. Namun, promosi lewat media internet tidak bisa dilakukan secara

Page 7: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

3

optimal, karena sudah banyak kain songket dari daerah Bali lainnya yang dipasarkan

di toko-toko online dengan harga yang jauh lebih murah. Jika beliau mengikuti

pameran-pameran di Jakarta, ibu Seriponi akan membawa dan memajang beberapa

kainnya di stand pamerannya. Beliau tidak bisa membawa lebih banyak kain, karena

terbentur biaya stand dan perjalanannya. Beliau ingin memamerkan juga hasil tenun

songket yang diproduksinya, namun tidak bisa dibawa ke Jakarta. Terkait ini, tim

pengusul ingin membantu mencari solusi permasalahan yang ditemui ibu Seriponi

dan disepakati untuk membuat sebuah dokumentasi motif-motif kain songket yang

diproduksi kelompoknya.

Tujuan kegiatan ini adalah membuat dokumentasi beragam motif songket

yang diproduksi di desa Jinengdalem. Dokumen ini akan dicetak sehingga kelompok

pengrajin mempunyai dokumentasi yang nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan

promosi produk. Dokumen ini bisa diperlihatkan kepada calon pembeli yang

berkunjung langsung ke desa Jinengdalem sehingga mereka memiliki gambaran

motif songket yang bisa dipilih. Dokumen ini juga bisa disebarluaskan untuk

membantu pemasaran produk dalam ajang pameran-pameran di tingkat lokal

kabupaten maupun tingkat nasional.

b. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan paparan di atas, bisa diidentifikasi permasalahan yang dihadapi

oleh kelompok tenun yang ada di desa Jinengdalem yaitu “Bagaimana cara membuat

dokumentasi motif kain songket produk desa Jinengdalem?”

c. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan sebuah dokumentasi

motif kain songket produk desa Jinengdalem (buku katalog)

d. Manfaat Kegiatan

Dengan terbentuknya sebuah buku katalog tentang motif kain songket produk

desa Jinengdalem akan membantu dalam proses pemasaran kain songket ini. Calon

pembeli akan dengan mudah memilih motif kain yang diinginkannya. Kelompok

Page 8: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

4

tenun akan memiliki sebuah dokumen yang bisa diperlihatkan kepada calon pembeli

yang datang berkunjung ke Jinengdalem maupun pengunjung yang mendatangi stand

pameran.

BAB 2 Metode Pelaksanaan

Pendampingan dalam mengungkap motif-motif kain songket produk desa

Jinengdalem. Motif-motif yang diproduksi dikumpulkan disertai dengan makna

filosofi dari motif-motif tersebut. Kemudian, dokumentasi motif tersebut dijilid dan

didiskusikan dengan nara sumber. Narasumber adalah orang yang terkait bidang seni

dan menekuni tentang kain tenun Bali. Saran/masukan dari narasumber akan diterima

sehingga pada akhirnya nanti akan terbentuk sebuah dokumentasi berupa buku

katalog motif-motif kain songket dari desa Jinengdalem.

BAB 3 Hasil dan Pembahasan

Kegiatan ini dilakukan untuk membuat dokumentasi tentang motif-motif kain

songket yang diproduksi oleh penenun dari desa Jinengdalem Buleleng. Pada

kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang diterapkan

pada kain songket. Motif-motif tersebut adalah motif naga, flora (pot-potan), punyan

nyuh, wayang, geometri, bulan-bulanan, gelap, soonan cekuh, tambalan, dan lain-

lain.

BAB 4 Penutup

a. Simpulan

Kain tenun songket Jinengdalem Buleleng memiliki ciri khas tersendiri. Yang

utama adalah bahan dasar benang yang digunakan selalu menggunakan benang ceet

(sutra). Bahan benang sutra ini membuat kain songket yang dihasilkan lebih ringan

dan halus kalau diraba. Motif yang diaplikasikan pada kain songket Jinengdalem bisa

diklasifikasikan dalam kelompok flora, fauna, dekoratif, geometri, dan wayang.

Variasi motif bisa dilakukan dengan menggabungkan beberapa motif dalam selembar

kain. Pada kegiatan ini telah didapatkan dua puluh lima (25) buah motif yang dimuat

dalam buku katalog kain songket produk Jinengdalem.

Page 9: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

5

b. Saran

Motif yang diaplikasikan pada kain songket bisa bermacam-macam.

Pembentukan motif ini tidak dikerjakan oleh penenunnya langsung. Pekerjaan

membuat motif ini (nuduk) biasanya diserahkan ke pemotif. Pemotif mengerjakan

sebuah motif memerlukan waktu seminggu – sebulan, tergantung dari kerumitan

motif itu sendiri. Saat ini, pemotif yang ada di desa Jinengdalem ada tiga orang, dan

kebanyakan sudah berumur empat-pulahan. Oleh karena itu, diperlukan adanya

regenerasi pemotif sehingga nantinya keterampilan memotif itu tidak punah

keberadaannya di desa Jinengdalem.

Daftar Pustaka

Cita Tenun Indonesia. 2013. http://www.tenunindonesia.com/jenis_tenun.php,

diakses pada 24 Desember 2013.

Sila, I N., dan Budhyani, I D.A.M. 2013. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora.

Singaraja: Lemlit Undiksha

Sistem Pendataan Profil Umum Desa dan Profil Kelurahan, Jinengdalem.

Page 10: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

6

Lampiran

Page 11: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

7

Page 12: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

8

Page 13: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

9

Page 14: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

10

Foto-foto Kegiatan

Foto Para Penenun Songket di Desa Jinendalem

Page 15: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

11

Foto Benang Dijemur Setelah Proses Pewarnaan

Foto Penenun Songket

Page 16: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

12

Foto Proses Pewarnaan Benang

Page 17: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

13

KETUA

1. IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Luh Joni Erawati Dewi, S.T, M.Pd

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4 NIP 19760625 200112 2 001

5 Tempat dan Tanggal Lahir Umeanyar, 25 Juni 1976

6 Alamat Rumah Perum Taman Wira Segara XIII/6

Penimbangan Bakti Seraga Buleleng

7 Nomor Telepon -

8 Nomor HP 08113857813

9 Alamat Kantor Jl. Udayana Kampus Tengah

Undiksha

10 Nomor Telepon/Fax 0362-32634

11 Alamat Email [email protected]

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

1 Program S1 S2

S3

2 Nama PT ITB Universitas

Pendidikan Ganesha

3 Bidang Ilmu Teknik Informatika Teknologi

Pembelajaran

4 Tahun Masuk 1994 2009

5 Tahun Lulus 2000 2011

6 Judul Skripsi/

Tesis/Desertasi

Sistem Penjadwalan

Produksi Berdasarkan

Pesanan Konsumen

Pengembangan E-

Learning Mata

Kuliah

Pengembangan

Kepribadian Bahasa

Inggris di Undiksha

7 Nama

pembimbing/Prom

otor

Mary Muhammad, M.Si. 1. Prof. Dr. I Made

Candiasa, M.I

Kom

2. Prof. Dr. Naswan

Suharsono, M.Pd

Page 18: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

14

Page 19: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

15

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan

gelar)

Ni Ketut Kertiasih, S.Si., M.Pd.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19701118 199703 2 001

5 NIDN 0018117001

6 Tempat dan Tanggal Lahir Gunaksa, 18 Nopember 1970

8 Alamat Email [email protected]

9 Alamat Kantor Jurusan Manajemen Informatika,

Fakultas Teknik dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Ganesha

Jalan Udayana Singar aja-Bali.

Kode Pos : 81116

10 Nomor Telepon/Faks -

11 Lulusan yang telah

dihasilkan

D3= 80 Orang

12

Matakuliah yang diampu

1. Rekayasa Perangkat Lunak

2. Organisasi dan Metode

3. Komputer dan Masyarakat

4.

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi UGM Undiksha

Bidang Ilmu Ilmu Komputer Teknologi

Pembelajaran

Page 20: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

16

Tahun Masuk 1990 2009

Tahun Lulus 1996 2011

Judul Skripsi/ Tesis/Desertasi Sistem

Komputerisasi

Administrasi Kabel

dan Manajemen

Pelayanan

(Siskamaya) di PT.

Telkom Kandatel

Denpasar

Pengembangan E-

learning MPK

Bahasa Indonesia

Menggunakan Model

ADDIE untuk

perkuliahan di

Universitas

Pendidikan Ganesha

Nama pembimbing/ Promotor Dr. Suharto 1. Prof. Dr. I Made

Candiasa,

M.I.Komp.

2. Dr. I Made

Tegeh, S.Pd.,

M.Pd.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(bukan Skripsi, Tesis Maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml (Juta

Rp)

1 1999 Chaos dalam dinamika model-model

ekonomi (anggota)

DIK

STKIP

Singaraja

2 1999 Sistem Informasi Perpustakaan sebagai

pendukung Sistem Informasi Manajemen

STKIP Singaraja (anggota)

DIK

STKIP

Singaraja

3

3 2003 Pengkajian Workshop untuk Menunjang

Pembelajaran Keterampilan Mahasiswa di

Jurusan Teknik Elektro dan Manajemen

Informatika IKIP Negeri Singaraja

(anggota)

DIK IKIP

Singaraja

5

4 2008 Penerapan Appearance Based-Method

Pada Pengembangan Sistem Pengenalan

Wajah Manusia (anggota)

DIPA

Undiksha

5

5 2008 Pelacakan Alumni (Tracer Study) jurusan

Manajemen Informatika Berbasis ICT

(Information & Communication

DIPA

Undiksha

7,5

Page 21: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

17

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml (Juta

Rp)

Technology) (anggota)

6 2010 Evaluasi Online (anggota) DIPA

Undiksha

10

7 2013 Pengembangan Aplikasi Kamus Bahasa

Bali-Indonesia Bagi Pengguna Handphone

DIPA

Undiksha

8,870

8 2014 Pengembangan Prototipe Sistem Evaluasi

Kualitas Pembelajaran (Ketua)

DIPA

Fakultas

5

9 2015 Pengembangan Sistem Administrasi

Akademik Jurusan D3 Akuntansi Berbasis

Teknologi Informasi (anggota)

DIPA

Undiksha

10 2015 E-Module Akuntansi Keuangan 1 Dengan

Setting Pembelajaran Kolaboratif Untuk

Meningkatkan Soft Skills Mahasiswa

(anggota)

DIPA

Undiksha

20

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2010 IbM Pengembangan Asesmen

Bagi Guru-Guru Produktif di

SMK Kabupaten Buleleng

(Anggota)

DIPA Undiksha 5

2 2011 Pelatihan Pemanfaatan

Website Peningkatan

Profesionalisme Guru

Berkelanjutan Pasca

Sertifikasi Bagi Guru-Guru

SMP Se-Kecamatan Buleleng

(Anggota)

DIPA 5

3 2014 Pelatihan Pemanfaatan Blog

Bagi Guru-Guru Se-

Kecamatan Kubutambahan

Dalam Upaya Mewujudkan

Pembelajaran Yang Lebih

Interaktif (Anggota)

DIPA Fakultas 5

Page 22: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

18

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Karya Tulis Keterangan/Publikasi

1 2009 Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis Multimedia Gerakan Dasar

Tari Bali (Satu orang penulis)

Dimuat dalam JPTK FTK

Undiksha

Vol 6, No. 1,

edisi Januari 2009

2 2009 Penggunaan Metode Transportasi

Dalam Program Linier Untuk

Pendistribusian Barang (Satu orang

penulis)

Dimuat dalam JPTK FTK

Undiksha

Vol 6, No. 2,

edisi Juli 2009

3 2010 Media Informasi Pemanfaatan Daun

Kering sebagai Bahan Pembuatan

Kerajinan Tangan (Dua orang penulis)

Dimuat dalam JPTK FTK

Undiksha

Vol 7, No. 1,

edisi Januari 2010

4 2010 Pembelajaran Berbasis Komputer pada

Mata Kuliah Program Linier untuk

Mengembangkan Berpikir Kritis (satu

orang penulis)

Dimuat dalam JPTK FTK

Undiksha

Vol 7, No. 1,

edisi Januari 2010

5 2010 Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Untuk Pengembangan Kompetensi

Profesionalisme Guru Sebagai

Komponen Pembelajaran (satu orang

penulis)

Dimuat dalam Prosiding

seminar Internasional

Aptekindo,

30 April 2010

6 2013 Media Pembelajaran Matematika

Penjumlahan dan Pengurangan untuk

siswa SLB/C (dua orang penulis)

Dimuat dalam JPTK FTK

Undiksha

Vol 10, No. 1, edisi Januari

2013

7 2013 Optimalisasi Pemecahan Masalah

Transportasi Menggunakan Metode

NWC, inpeksi, dan VAM (dua orang

penulis)

Dimuat dalam JPTK FTK

Undiksha

Vol 10, No. 2,

edisi Juli 2013

Page 23: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

19

Page 24: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

20

BIODATA ANGGOTA

1. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Ketut Purnamawan, S.Kom., M.Kom.

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197905112006041004

5 NIDN 0011057903

6 Tempat dan Tanggal Lahir Sanglah, 11 Mei 1979

7 E-Mail [email protected]

8 Nomor Telepon / HP 087762634149

9 Alamat Kantor Jurusan D3 Manajemen Informatika

Fakultas Teknik dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Ganesha

Jalan Udayana Singaraja-Bali. Kode Pos

: 81116

10 Nomor Telepon/Faks 087762634149

11 Lulusan yang telah dihasilkan

12 Matakuliah yang diampu

1. Komputer Grafik`

2. Jaringan Informasi Lokal

3. Pemrograman Sistem

4. Pemrograman Sistem Tersebar

5. Pemrograman Simulasi

2. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Institut Teknologi

Sepuluh

Nopember

Institut Teknologi

Sepuluh

Nopember

Bidang Ilmu Teknik

Informatika

Teknik

Informatika

Tahun Masuk – Lulus 1998-2005 2009-2011

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Pembuatan

Aplikasi Virtual

Sculpting Dengan

Menggunakan

Metode Direct

Virtual Sculpting

Dengan

Menggunakan

Tool Berbasis

Vektor Pada

Page 25: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

21

Manipulation

Free-Form

Deformation

Triangle Mesh

Nama

Pembimbing/Promotor

Rully Soelaiman,

S.Kom, M.Kom.

Prof. Ir.

Handayani

Tjandrasa, M.Sc.,

Ph.D.

3. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(bukan Skripsi, Tesis Maupun Disertasi)

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2013 Pengembangan variatif

rancangan antena panel

microstrip tapered patch dalam

sistem komunikasi Wi-Fi

DIPA Undiksha 9.1

2 2014 Pengembangan Sistem

Informasi Geografis

Penyebaran Kuliah Kerja Nyata

(KKN) UNDIKSHA berbasis

Teknologi Mobile Dan

Location Based Service

DIPA Undiksha 10

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber

lainnya

4. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 - - - -

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat

DIKTI maupun dari sumber lainnya

5. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 Seminar Nasional

Pascasarjana XI

Virtual Sculpting

menggunakan Tool

Berbasis Vector Pada

Triangle Mesh

2011, Institut

Teknologi

Sepuluh

Nopember.

2

Page 26: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

22

6. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 - - - -

7. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 - - - -

8. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5

Tahun Terakhir

No Judul / Tema /JEnis Rekayasa

Sosial Lainnya yang Telah

Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon Masyarakat

1 - - -

9. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan dana pengabdian kepada masyarakat.

Anggota

I Ketut Purnamawan, S.Kom., M.Kom.

NIP. 197905112006041004

Page 27: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

23

Lampiran 3. PETA LOKASI

Jarak : Undiksha - Desa Jinengdalem (10 KM)

Desa Jinengdalem

UNDIKSHA

Page 28: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

24

PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK UNTUK

PENGRAJIN TENUN SONGKET DESA JINENGDALEM BULELENG

Luh Joni Erawati Dewi, Ni Ketut Kertiasih, I Ketut Purnamawan

Universitas Pendidikan Ganesha

Jl Udayana No. 11 Kampus Tengah Undiksha Singaraja

[email protected]

RINGKASAN

Salah satu produk unggulan desa Jinengdalem adalah kain tenun songket.

Kain tenun yang dihasilkan sangat istimewa karena bahan dasar yang digunakan

adalah benang sutra dan motif-motif khas yang unik dan indah. Penggunaan bahan

sutra kain songket menyebabkan harga songket dari Jinengdalem relatif lebih mahal

dibandingkan songket lainnya yang terbuat dari bahan benang katun.

Pekerjaan menenun songket ini dikerjakan oleh kaum ibu rumah tangga di

rumahnya sendiri atau di bengkel produksi milik seorang pengepul songket. Kaum

ibu bisa menenun sambil mengawasi anak-anaknya bermain di sekitar mereka.

Pekerjaan menenun ini biasanya dikerjakan saat tidak sedang musim tanam atau

musim panen padi.

Pemasaran songket selama ini untuk memenuhi pasar lokal Bali maupun

pesanan dari Jakarta. Pengepul yang mengatur motif songket yang akan dibuat oleh

penenun. Selanjutnya, kain songket yang sudah jadi, dijual ke pengepul songket di

desa Jinengdalem. Pengepul ini yang nantinya memasarkan songket tersebut.

Diakui oleh pengepul, kesulitan yang dialami selama ini adalah pemasaran

songket. Langkah yang ditempuh pengepul songket adalah mengikuti ajang-ajang

pameran baik di sekitar kota Singaraja, Denpasar, maupun Jakarta. Namun kegiatan

pameran ini juga dirasa ada kurangnya. Pengepul tidak bisa membawa banyak

barang karena stand pameran yang disediakan terbatas.

Oleh karena itu, pada kegiatan ini tim pengusul bertujuan untuk membuat

sebuah buku katalog tentang kain tenun songket produk desa Jinengdalem, Buleleng.

Buku katalog ini bisa dibawa pada saat mengikuti ajang-ajang pameran sehingga

pengunjung bisa melihat koleksi songket Jinengdalem. Selain itu, katalog ini juga

bisa diperlihatkan kepada calon pembeli songket yang datang langsung ke desa

Jinengdalem.

Kata kunci: buku katalog, desa Jinengdalem, tenun, songket.

A.PENDAHULUAN

Awal mula adanya songket di desa Jinengdalem tidak diketahui dengan jelas.

Sesuai hasil wawancara dengan beberapa penenun dan pengepul di daerah

Jinengdalem. Songket Jinengdalem sudah di temukan sejak dahulu dan merupakan

warisan leluhur yang sampai saat ini masih merupakan salah satu mata pencaharian

Page 29: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

25

masyarakat desa Jinengdalem. Alat-alat yang digunakan dalam proses penenunan

merupakan alat tradisional atau alat tenun bukan mesin. Beberapa penenun menerima

peninggalan alat tenun dari nenek moyangnya.

Songket di desa Jinengdalem di tenun oleh kaum ibu sebagai pekerjaan

sampingan. Menenun biasanya dilakukan saat tidak ada pekerjaan lain lagi yang bisa

dilakukan. Atau para ibu juga bisa menenun sambil mengasuh anaknya di rumah.

Kebanyakan pekerjaan utama kaum ibu di Jinengdalem adalah bertani atau berternak,

atau bekerja sebagai buruh tani. Mereka tidak bisa mengandalkan pekerjaan menenun

untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya. Hasil yang diperoleh dari

menenun dirasa sangat kurang, dibanding dengan usaha yang sudah dilakukan. Kain

tenun songket yang sudah jadi dirasa sulit sekali memasarkannya dengan harga yang

menguntungkan. Sebagai contoh, untuk menenun selembar kain songket diperlukan

waktu hampir sebulan jika dikerjakan setiap hari. Dengan harga jual 1,5-2 juta ke

pengepul songket, penenun hanya menerima upah kerja delapan ratus sampai satu

juta rupiah perbulan. Hasil tersebut dirasa kurang dibandingkan dengan bekerja

sebagai pegawai swasta ataupun buruh tani. Selain itu, hasil menenun itu baru bisa

diperoleh setelah tenunan selesai. Kalau bekerja sebagai buruh hasilnya bisa cepat

didapat.

Saat ini penenun didesa Jinengdalem hanya tinggal sekitar 30 orang.

Kebanyakan penenun usianya di atas empat puluhan. Anak-anak muda tidak mau

mengambil pekerjaan menenun karena pekerjaan menenun dirasa membosankan.

Biasanya menenun dikerjakan di rumah masing-masing sehingga dirasa kurang

interaksi dengan teman-temannya. Di samping dari segi ekonomi memang hasilnya

belum menjanjikan. Kalau keadaan ini berlangsung terus, tenun songket Jinengdalem

akan kehilangan penerus dan bisa jadi akan punah.

Keberadaan tenun songket jinengdalem sebagai salah satu hasil seni budaya

Bali patut dilestarikan. Tenun songket Jinengdalem adalah warisan leluhur yang

sangat berpotensi nilai ekonomi. Diperlukan usaha dan kerjasama dari berbagai pihak

untuk mendukung keberlanjutan tenun songket Jinengdalem. Di samping usaha

untuk memperbanyak penenun songket, segi pemasaran harus mendapat perhatian

serius. Penenun tidak perlu khawatir lagi kemana harus menjual hasil tenunnya jika

sudah ada sebuah badan yang sudah pasti bersedia menampung hasil karyanya

Page 30: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

26

dengan harga yang cukup menguntungkan. Penenun bisa berkonsentrasi dengan

pekerjaan menenunnya sehingga kualitas hasil songket yang dihasilkan bisa terjaga

dengan baik.

Desa Jinengdalem kecamatan Buleleng dikenal sebagai sentra produksi kain

tenun songket. Songket yang diproduksi di desa Jinengdalem mempunyai beragam

motif yang sangat variatif. Motif songket yang diproduksi merupakan motif asli desa

setempat, dan motif-motif yang dibuat berdasarkan pesanan konsumen.

Berdasarkan wawancara dengan penenun maupun pengepul kain songket di

desa Jinengdalem, kain songket produksi desa Jinengdalem sudah dipasarkan di

pasar lokal Singaraja, di Denpasar, maupun di Jakarta dalam ajang pameran-

pameran. Selain itu, ada juga calon pembeli yang biasanya datang langsung ke

pengrajin maupun pengepul songket. Mereka bisa memesan kain songket sesuai

keinginannya dengan cara memperlihatkan/membawa foto kain songket yang

diinginkannya. Tentu saja, harga pesanan kain songket pesanan ini relatif lebih

mahal.

Kain songket dari desa Jinengdalem sudah dikenal oleh para kolektor kain di

Jakarta. Kelompok tenun songket “Poni’s” sudah sering menerima pesanan dari

Jakarta seperti desainer terkenal Priyo Oktaviano. Poni’s juga sering mengikuti

pameran-pameran di Jakarta, Denpasar, maupun di Singaraja.

Berdasarkan wawancara dengan ibu Seriponi (ketua kelompok tenun Poni’s

terungkap bahwa permasalahan yang ditemui selama ini adalah pemasaran. Beliau

mengungkapkan pemasaran kain songket dilakukan secara manual maupun lewat

media internet. Namun, promosi lewat media internet tidak bisa dilakukan secara

optimal, karena sudah banyak kain songket dari daerah Bali lainnya yang dipasarkan

di toko-toko online dengan harga yang jauh lebih murah. Jika beliau mengikuti

pameran-pameran di Jakarta, ibu Seriponi akan membawa dan memajang beberapa

kainnya di stand pamerannya. Beliau tidak bisa membawa lebih banyak kain, karena

terbentur biaya stand dan perjalanannya. Beliau ingin memamerkan juga hasil tenun

songket yang diproduksinya, namun tidak bisa dibawa ke Jakarta. Terkait ini, tim

pengusul ingin membantu mencari solusi permasalahan yang ditemui ibu Seriponi

dan disepakati untuk membuat sebuah dokumentasi motif-motif kain songket yang

diproduksi kelompoknya.

Page 31: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

27

Tujuan kegiatan ini adalah membuat dokumentasi beragam motif songket

yang diproduksi di desa Jinengdalem. Dokumen ini akan dicetak sehingga kelompok

pengrajin mempunyai dokumentasi yang nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan

promosi produk. Dokumen ini bisa diperlihatkan kepada calon pembeli yang

berkunjung langsung ke desa Jinengdalem sehingga mereka memiliki gambaran

motif songket yang bisa dipilih. Dokumen ini juga bisa disebarluaskan untuk

membantu pemasaran produk dalam ajang pameran-pameran di tingkat lokal

kabupaten maupun tingkat nasional.

B. SUMBER INSPIRASI

Berdasarkan paparan di atas, bisa diidentifikasi permasalahan yang dihadapi

oleh pengepul songket desa Jinengdalem yaitu bagaimana memasarkan songket

Jinengdalem sehingga lebih banyak orang yang mengetahui keberadaan dan

keunikan motif songket Jinengdalem. Sehingga, muncul keinginan untuk membuat

buku katalog tentang motif-motif songket yang diproduksi di desa Jinengdalem.

Motif-motif ini diperoleh dari penenun songket selama kegiatan pengabdian ini

berlangsung. Buku katal ini akan dicetak dan diberikan kepada pengepul dan

penenun songket di desa Jinengdalem.

C. METODE

Pendampingan dalam mengungkap motif-motif kain songket produk desa

Jinengdalem. Motif-motif yang diproduksi dikumpulkan disertai dengan makna dari

motif-motif tersebut. Kemudian, dokumentasi motif tersebut dijilid dan didiskusikan

dengan nara sumber. Narasumber adalah orang yang terkait bidang seni dan

menekuni tentang kain tenun Bali. Saran/masukan dari narasumber akan diterima

sehingga pada akhirnya nanti akan terbentuk sebuah dokumentasi berupa buku

katalog motif-motif kain songket dari desa Jinengdalem.

D. KARYA UTAMA

Kegiatan ini menghasilkan sebuah buku katalog tentang songket yang

diproduksi di desa Jinengdalem, Buleleng. Adapun isi dari buku katalog ini adalah

Page 32: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

28

pendahuluan, alat dan bahan untuk membuat kain songket, proses pembuatan kain

songket, dan motif-motif yang diterapkan dalam kain songket desa Jinengdalem.

Gambar 1. Proses Menenun

Gambar 2. Motif Songket

Page 33: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

29

E. ULASAN KARYA

Buku katalog ini sangat bermanfaat untuk membantu promosi kain songket

produk desa Jinengdalem. Keterbatan pengepul untuk membawa kain songket dalam

ajang pameran bisa diatasi dengan adanya buku katalog ini. Katalog ini juga bisa

diperlihatkan kepada pengunjung pameran atau calon pembeli, sehingga nanti jika

berminat dengan suatu motif bisa memesan dengan menunjuk langsung motif

tersebut di buku katalog.

F. KESIMPULAN

Kain tenun songket Jinengdalem Buleleng memiliki ciri khas tersendiri. Yang

utama adalah bahan dasar benang yang digunakan selalu menggunakan benang ceet

(sutra). Bahan benang sutra ini membuat kain songket yang dihasilkan lebih ringan

dan halus kalau diraba. Motif yang diaplikasikan pada kain songket Jinengdalem bisa

diklasifikasikan dalam kelompok flora, fauna, dekoratif, geometri, dan wayang.

Variasi motif bisa dilakukan dengan menggabungkan beberapa motif dalam selembar

kain. Pada kegiatan ini telah didapatkan dua puluh lima (25) buah motif yang dimuat

dalam buku katalog kain songket produk Jinengdalem.

G. DAMPAK DAN MANFAAT KEGIATAN

Dampak dan manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Dengan adanya buku katalog ini, pengepul bisa menyampaikan informasi

lebih luas lagi terkait dengan songket Jinengdalem, motif khas Songket

Jinengdalem.

2. Di samping mempertahankan motif asli desa Jinengdalem, perlu dibuat

variasi motif sehingga tampilan songket tidak terkesan monoton.

3. Perlu dibuat inovasi produk kain songket, misalnya kain songket bisa dibuat

menjadi pakaian jadi seperti blouse atau jas.

H. DAFTAR PUSTAKA

Cita Tenun Indonesia. 2013. http://www.tenunindonesia.com/jenis_tenun.php,

diakses pada 24 Desember 2013.

Page 34: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

30

Sila, I N., dan Budhyani, I D.A.M. 2013. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora.

Singaraja: Lemlit Undiksha

Sistem Pendataan Profil Umum Desa dan Profil Kelurahan, Jinengdalem.

I. PERSANTUNAN

Kegiatan ini dibiayai dari dana DIPA Undiksha tahun 2016. Terima kasih

kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Undiksha, Perbekel

desa Jinengdalem, Kadek Surya Mahedy, Rekan Sejawat di jurusan Manajemen

Informatika Undiksha dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan

ini.

Page 35: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

31

Page 36: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

32

Page 37: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

33

Page 38: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

34

Page 39: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

35

Page 40: PELATIHAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PRODUK …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir... · kegiatan ini berhasil dikumpulkan dua puluh lima (25) buah motif yang ... flora (pot-potan),

36