pelatihan mengelola keuangan rumah tangga pada …
TRANSCRIPT
i
LAPORAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
PELATIHAN MENGELOLA KEUANGAN RUMAH TANGGA PADA
MASA PANDEMI COVID-19 BAGI MAJLIS TALIM HIDAYATUL
MUBTADIIN
Oleh:
ANI RAKHMANITA, SE, MM (200709437)
EKA PUTRI HANDAYANI, S.Pd, MM (200609936)
AGUS TRI INDAH S.IP, MM (199910425)
DIAN BERLIANSYAH PUTRA (201903023)
ADMINISTRASI PERKANTOTAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
AGUSTUS 2021
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... Error!
Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
RINGKASAN ........................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN.............................................................................................. Error!
Bookmark not defined.
II. METODE PELAKSANAAN............................................................................. 2
III. LUARAN YANG DICAPAI (OUTPUT) .......................................................... Error!
Bookmark not defined.
IV. MANFAAT YANG DIPEROLEH (OUTCOME) ............................................. 2
V. REALISASI BIAYA .......................................................................................... 3
VI. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 4
LAMPIRAN .............................................................................................................. 4
iv
RINGKASAN
Mitra dalam program ini adalah Majlis Talim hidayatul Mubtadiin dimana anggotanya
adalah perempuan yang aktif didalam penggajian keagamaan Islam dan berlokasi di
kecamatan Paninggilan Utara-Kota Tangerang. Permasalahan yang sering terjadi dalam
sebuah rumah tangga, umumnya adalah seputar keuangan, seperti kekurangan uang atau
kelebihan uang. Ketidaktahuan seseorang yang berpenghasilan paspasan, sedangkan
kebutuhan melebihi pemasukan akan menjadi sumber malapetaka, sehingga banyak terjadi
perceraian rumah tangga. Besar kecilnya penghasilan dalam keluarga, seharusnya dapat
dikelola sebaik mungkin agar pengeluaran sesuai dengan pendapatan yang diterima.
Pandemik covid-19 yang terjadi di hampir semua negara menimbulkan gejolak
perekonomian dan berrdampak pada sektor rumah tangga. Hal ini karena terjadi akibat naik
turun nya harga kebutuhan pokok. Perempuan memegang peranan penting bagi rumah
tangga saat ini. Menurut survey otoritas jasa keuangan (OJK), perencanaan dan pengambilan
keputusan di keluarga lebih banyak didominasi oleh kaum perempuan. Solusi dalam
pengabdian kepada masyarakat ini adalah (a) Pelatihan Pengelolaan keuangan rumah
tangga, (b) Pelatihan pembuatan catatan keuangan sederhana, (c) Pelatihan Perencanaan
keuanga rumah tangga. Target luaran berupa publikasi di jurnal ilmiah cetak atau
elektronik, Press Release dan pengetahuannya meningkat. Metode pelaksanaan pada
kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan yaitu survey lokasi kegiatan, tahap pelaksanaan yaitu
pelatihan pengelolaan keuangan, pelatihan pencatatan keuangan, pelatihan rencana keuangan
rumah tangga serta tahap monitoring dan evaluasi untuk mengetahui seberapa besar
peningkatan kemampuan mitra.
Kata Kunci : pengelolaan keuangan, majlis taklim, covid-19
1
I. PENDAHULUAN
1. Analisis Situasi
Permasalahan yang sering terjadi dalam sebuah rumah tangga, umumnya adalah seputar
keuangan, seperti kekurangan uang atau kelebihan uang. Ketidaktahuan seseorang yang
berpenghasilan paspasan, sedangkan kebutuhan melebihi pemasukan akan menjadi sumber
malapetaka, sehingga banyak terjadi perceraian rumah tangga. Besar kecilnya penghasilan
dalam keluarga, seharusnya dapat dikelola sebaik mungkin agar pengeluaran sesuai dengan
pendapatan yang diterima(Ramli & Apriyanto, 2020).
Pandemik covid-19 yang terjadi di hampir semua negara menimbulkan gejolak
perekonomian dan berrdampak pada sektor rumah tangga. Hal ini karena terjadi akibat naik
turun nya harga kebutuhan pokok. Perempuan memegang peranan penting bagi rumah tangga
saat ini. Menurut survey otoritas jasa keuangan (OJK), perencanaan dan pengambilan
keputusan di keluarga lebih banyak didominasi oleh kaum perempuan. Melihat peran yang
begitu besar dari perempuan maka diperlukan pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep
keuangan agar dapat terhindar dari kesalahan dalam pengambilan keputusan
keuangan(Kartawinata & Mubaraq, 2018).
Mitra Pengabdian Masyarakat kami adalah ibu-ibu rumah tangga yang terhimpun
dalam Majelis TAlim Hidayatul Mubtadiin. Majelis Ta’lim ini terletak di Gg. H. Ripuh RT 01/
RW 011 No. 22 Paninggilan Utara- Kota Tangerang. Pengajian ini diasuh oleh seorang Ustadzah
yang bernama Ibu Dian Kurniasih, Beliau merupakan alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri,
Jawa Timur. Jumlah anggota majlis taklim sebanyak 15 orang dengan latar belakang Pendidikan
dan usia yang beragam.
Mengingat manfaat pengelolaan keuangan pada masa pandemic covid-19 sangat
bermanfaat bagi kegiatan majelis Talim ibu-bu, maka kami akan memberikan pelatihan kepada
peserta Pengabdian Masyarakat kali ini berupa Pelatihan Pengelolaan keuangan pada masa
pandemic covid-19 bagi Majelis Talim Hidayatul Mubtadin.
Gambar 1. Ibu-ibu Majlis Taklim Hidayatu Mubtadiin setelah melakukan kegiatan pengajian
2
2. Peta Lokasi Mitra
Lokasi mitra berada di tengah perkampungan yaitu beralamat di Gg. H. Ripuh RT 01/RW
11 No.22 Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang
Gambar 2. Peta Lokasi Mitra Sasaran
Jarak antara lokasi mitra sasaran yaitu Majlis taklim Hidayatul Mubtadin dengan
Universitas Bina Sarana Informatika yaitu 22 km.
3. Permasalahan Mitra
Permasalahan pengelolaan keuanga rumah tangga pada Majlis taklim Hidayatul
Mubtadiin dapat diatasi dengan pelatihan yang sesuai dengan permasalahan yang ada.
Permasalahan pengelolaan dan pengaturan keuangan rumah tangga dapat diberikan materi
tentang pengelolaan keuangan yang baik pada masa pandemik. Mengelola keuangan rumah
tangga adalah tindakan untuk merencanakan, melaksanakan, memonitor, mengevaluasi, dan
mengendalikan perolehan dan penggunaan sumber-sumber ekonomi keluarga agar tercapai
tingkat pemenuhan kebutuhan secara optimum, memastikan adanya stabilitas dan pertumbuhan
3
ekonomi keluarga. Manajemen keuangan keluarga salah satunya adalah mengatur pendapatan
dan pengeluaran keuangan keluarga(Badrunsyah & Cahyono, 2019) .Permasalahan Mitra dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. Permasalahan Mitra
Permasalahan Uraian
Pengeluaran yang lebih besar daripada
pemasukan pada masa pandemik
covid-19
Memberikan beberapa referensi materi
pengeloaan keuangan yang baik pada
masa pandemic covid-19
Tidak memiliki Perencanaan keuangan
rumah tangga untuk masa depan
Memberikan beberapa referensi materi
perencanaan keuangan yang baik pada
masa pandemic covid-19
Tidak memiliki pencatatan keuangan
rumah tangga
Memberikan beberapa referensi materi
perencanaan pencatatan keuangan rumah
tangga sederhana.
II. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini terdiri dari :
a. Persiapan
Persiapan dilakukan dengan meminta izin dan memaparkan jenis kegiatan pengabdian
masyarakat kepada pimpinan Majlis Taklim Hidayatul Mubtadiin. Setelah mendapatkan
izin, kegiatan yang selanjutnya dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Pada tahap ini dilakukan observasi nonpartisipan. Menurut (Sugiono, 2009) dalam
observasi nonpartisipan adalah observasi dalam melakukan penelitian, peneliti tidak
terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Pengamatan terhadap lingkungan
Majlis Taklim Hidayatul Mubtadiin adalah dengan mengamati bagaimana perilaku
sehari-hari berkomsumsi.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap partisipan Majlis Taklim Hidayatul Mubtadiin
3. Pencarian referensi
Pencarian referensi materi dilakukan dengan mencari yang tepat sesuai dengan apa
yang akan diajarkan.
b. Pelaksanaan
4
Pelaksanaan dilakukan dalam 2 tahap yaitu :
1. Pelatihan
Pelatihan dilakukan pada Tanggal 13 Maret 2021, dengan membarikan materi
pengelolaan keuangan pada masa pandemic covid-19. Kegiatan ini diberikan oleh tutor
yang berpengalaman. Tujuannya agar peserta mendapatkan pemahaman yang baik
dalam mengelola dan mengatur keuangan di masa pandemic covid. Ibu-ibu sebagai
manajer keuanga rumah tangga perlu memikirkan cara yang terbaik untuk melakukan
kegiatan keuangan. Dikarenakan masalah perekonomian yang terimbas dari pandemik
covid-19 menyebabkan ketidak seimbangan baik antara pendapatan dan
pengeluaran(Rushadiyati dkk, 2017)
2. Diskusi
Setelah dilakukan pelatihan oleh tutor, dilakukan diskusi dan sharing antar peserta dan
tutor terkait permasalahaan keuangan yang dihadapi peserta.
c. Evaluasi
Evaluasi dilakukan diakhir pertemuan dengan menghitung persentase hasil pelatihan
berupa angket yang diberikan kepada peserta.
Tabel Susunan Organisasi Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama Instansi
Asal
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/
minggu)
Uraian Tugas
1. Ani Rakhmanita
Universitas
Bina
Sarana
Informatika
Manajemen 2 Jam/
Minggu • Pembuatan
proposal dan
laporan
• Survey dan
tahap persiapan
• Tahap
pendataan
evaluasi
• Operator
pelatiha
2. Dian
Berliansyah
Putra
Universitas
Bina
Sarana
Informatika
Manajemen 2 Jam/
Minggu • Tahap
pengajaran
• Narasumber
pengajaran dan
diskusi
• Narasumber
latihan
5
3. Eka Putri
Handayani
Universitas
Bina
Sarana
Informatika
Manajemen 2 Jam/
Minggu
Membantu
semua kegiatan
PKM
4 Agus tri Indah Universitas
Bina
Sarana
Informatika
Manajemen 2 Jam/
Minggu
Membantu
semua kegiatan
PKM
Mahasiswa yang dilibatkan dalam pengabdian masyarakat:
1. Nama : Agil Pamungkas
NIM : 21190079
Tugas : Membantu semua pelaksanaan kegiatan pelatihan
2. Nama : Silviana Nanda Putri
NIM : 21200221
Tugas : Membantu semua pelaksanaan kegiatan pelatihan
3. Nama : Galih Nugraha
NIM : 21200204
Tugas : Membantu semua pelaksanaan kegiatan pelatihan
4. Nama : Erliana Mareta Tilana
NIM : 21200014
Tugas : Membantu semua pelaksanaan kegiatan pelatihan
5. Nama : Julia Afiana
NIM : 21200204
Tugas : Membantu semua pelaksanaan kegiatan pelatihan
6. Nama : Syamsul Hibatullah
NIM : 21200220
Tugas : Membantu semua pelaksanaan kegiatan pelatiha
III. LUARAN YANG DICAPAI (OUTPUT)
No Jenis Luaran Indikator Capaian Status Capaian
1 Press release Nasional Sudah Terbit
2 Mitra Non Produktif Pengetahuannya meningkat Sudah Tercapai
Adapun link press release adalah; http://news.bsi.ac.id/pelatihan-mengelola-keuangan-rumah-
tangga-pada-masa-pandemi-covid-19-bagi-majlis-talim-hidayatul-mubtadiin/
IV. MANFAAT YANG DIPEROLEH (OUTCOME)
Peserta pelatihan seperti direncanakan sebelumnya sebanyak 20 ibu-ibu majlis taklim
hidayatul mubtadin. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa target peserta tercapai 100%.
Angka tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dilihat dari jumlah
6
peserta yang mengikuti dapat dikatakan berhasil/ sukses. Manfaat yang diperoleh dari
kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mencakup beberapa komponen sebagai berikut:
No Keterangan Prosentase
Ketercapaian
1 Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan 100 %
2 Ketercapaian tujuan pelatihan 100%
3 Ketercapaian target materi yang telah direncanakan
95%
4 Kemampuan peserta dalam penguasaan materi Target 95%
Manfaat yang diperoleh peserta adalah Memberikan keterampilan kepada peserta dalam
mengelola keuangan rumah tangga pada masa pandemi sehingga dapat membantu
memecahkan masalah dalam pengaturan keuangan rumah tangga di masa pandemic dan di
masa depan serta manfaatlainnya sebagai forum untuk bertukar pikiran antara masyarakat
dengan perguruan tinggi.
V. REALISASI BIAYA
HONOR
No Item Honor Kegiatan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Honor narasumber pelatihan 1 orang 900.000 900.000
2 Biaya publikasi jurnal 1 kali 200.000 200.000
Total Honor 1.100.000
BELANJA BAHAN
No Item Bahan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Pengadaan materi pelatihan 30 eksemplar 15.000 450.000
2 Spanduk 1 pcs 250.000 250.000
Total Belanja Bahan 700.000
BELANJA BARANG NON OPERASIONAL
No Item Bahan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Konsumsi peserta 30 box 15.000 450.000
2 Snack Peserta 30 box 10.000 300.000
3 Air Mineral 2 dus 28.000 56.000
Total Belanja Barang Non Operasional 806.000
BIAYA PERJALANAN
No Item Bahan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Transportasi survey 4 orang 100.000 400.000
2 Transportasi pelatihan 4 orang 100.000 400.000
Total Biaya Perjalanan 800.000
Total Keseluruhan 3.406.000
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
7
Demikianlah laporan ini dibuat, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat terhadap
masyarakat umumnya dan Universitas Bina Sarana Informatika khususnya. Kegiatan ini
mendapat sambutan sangat baik terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti pendampingan
dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu pelatihan berakhir.
Saran dari kegiatan, berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, antaralain waktu pelaksanaan
kegiatan pengabdian perlu ditambah agar tujuan kegiatan dapat tercapai sepenuhnya, tetapi
dengan konsekuensi penambahan biaya pelaksanaan. Oleh karena itu biaya pengabdian
masyarakat sebaiknya tidak sama antara beberapa tim pengusul proposal, mengingat khalayak
sasaran yang berbeda pula. Diharapkan ada kegiatan pengabdian berkelanjutan dengan materi-
materi lainnya yang lebih bermanfaat untuk peserta Pengabdian Masyarakat.
8
DAFTAR PUSTAKA
Badrunsyah,. S. Cahyono, . (2019). Penyuluhan Tentang Manajemen Keuangan Keluarga Di
RW 06 Kelurahan Cipayung Jakarta Timur. Pelayanan Dan Pengabdi. Masy, 3, no.
Ramli, M., & Apriyanto, M. (2020). Manajemen Keuangan Untuk Meningkatkan
Perekonomian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal BAPPEDA, X(X), 1–8.
Rushadiyati,. Nurminingsih,. Tina Rosa, Asim, Ahmadun, . (2017). Penyuluhan Tentang
Manajemen Keuangan Keluarga, Di RW 06 Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur. Jurnal
Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 49–59.
Rustandi Kartawinata, B., & Ikhwan Mubaraq, M. (2018). Pengaruh Kompetensi Keuangan
Terhadap Literasi Keuangan Bagi Wanita Di Makassar. OIKOS Jurnal Kajian
Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, II, 87–100.
https://doi.org/10.23969/oikos.v2i1.1029
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Bayu Indra Grafika.
9
LAMPIRAN
Lampiran A. Absen Panitia
ABSEN PANITIA PENGABDIAN MASYARAKAT
PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
No Nama NIP Paraf
1 Ani Rakhmanita, SE, MM 200709437
Hadir
2 Eka Putri Handayani, MM
200609936 Hadir
3 Agus Tri Indah S.IP, MM
199910425 Hadir
4 Dian Berliansyah Putra, SE, MM
201903023 Hadir
5 Agil Pamungkas
21190079 Hadir
6 Silviana Nanda Putri
21200221 Hadir
7 Galih Nugraha
21200204 Hadir
8 Erliana Mareta Tilana
21200014 Hadir
9 Julia Afiana
21200204 Hadir
10 Syamsul Hibatullah
21200220 Hadir
10
Lampiran B. Absen Peserta
11
12
Lampiran C. Surat Keterangan Mitra/Instansi
13
Lampiran D. Luaran PM /press release yang sudah terbit
14
15
Lampiran E. Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
16
17
MENGELOLA
KEUANGAN RUMAH
TANGGA DENGAN
METODE SEDERHANA
PADA MASA PANDEMI
COVID-19
PELATIHAN MENGELOLA KEUANGAN RUMAH TANGGA DENGAN
METODE SEDERHANA PADA MASA PANDEMI COVID-19
• KETUA : ANI RAKHMANITA, SE, MM (200709737)
• TUTOR : DIAN BERLIANSYAH PUTRA, SE, MM (201903023)
• ANGGOTA : 1. AGUS TRI INDAH S.IP, MM (199910425)
2. EKA PUTRI HANDAYANI, S.PD, MM(200609937)
• MAHASISWA: AGIL PAMUNGKAS (21190079)
PRODI ADMINISTRASI PERKANTORANFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
RUMAH TANGGA
Rumah merupakan surga bagi kehidupan, tempat istirahat dan tempat menikmati kenikmatan di dalam kehidupan berkeluarga. Tetapi rumah juga merupakan suatu tempat proses produksi dan konsumsi dalam kegiatan sehari-hari.
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa semakin meningkat seiring dengan kebutuhan yang akan di dapatkan dalam suatu rumah tangga.
Kehidupan berumah tangga sangatlah kompleks sehingga pentingnya pengaturandan perencanaan keuangan di dalam rumah tangga dimana kita bisa menemukansuatu kinerja praktek dalam pengembangan akuntansi secara transparansi dan akuntabilitas di dalam pengelolan keuangan untuk kebutuhan sehari – hari
PRAKTIK AKUNTANSI DI RUMAH TANGGA
Praktik akutansi keluarga merupakan sebagai salah satu aktivitas kehidupan sehari-hari, merupakn sebuah kebiasaan seorang ibu (istri) dalam rangka mendokumentasikan bukti-bukti pengeluaran, penerimaan, dan menganggarkan kebutuhan keluarga lalu mencatatnya dan kemudian menunjukkan (melaporkan) kepada suami sebagai amanah atas penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Akuntansi keluarga diterapkan atas dasar kesadaran dan bersifat fleksibel karenatidak ada aturan maupun ketentuan yang mengaturnya
MODEL RINCIAN AKUNTANSI KELUARGA YANG DIKELUARKAN SETIAP BULANNYA
METODE SEDERHANA MENGELOLA KEUANGAN
1. Penganggaran : Yaitu suatu konsep yang sangat dibutuhkan bagi setiap ibu rumah tangga
dalam menentukan besar kecilnya pengeluaran yang akan mereka berikan dalam kegiatan
sehari-hari.
2. Pencatatan : Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi di rumah tangga.
3. Pengambilan Keputusan : Merupakan suatu sikap dan sifat kehati-hatian untuk setiap
kebutuhan dalam penerapan akuntansi dan pengelolaan keuangan rumah tangga.
4. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang : Memilah kebutuhan apasaja yang lebih
diutamakan terlebih dahulu ketimbang yang tidak terlalu dibutuhkan.
Sumber : Livingstone, S. and Lunt, P. (1993), Savers and borrowers: strategies of personal financial management'', Human Relations, Vol. 46 No.8., August, pp. 963-85
PANDEMI WABAH COVID-19
• Pandemi wabah Covid-19 ini memang berdampak pada banyak sektor, ekonomimerupakan salah satunya. Banyak masyarakat yang terkena pemotongan gaji, berstatus
dirumahkan, bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja.
• Bagi para wirausaha, beberapa mengalami kegoyahan, bahkan tak sedikit juga yang
merugi.
• Besar kecilnya dampak virus corona terhadap keuangan keluarga memang bergantung pada
beberapa hal, diantaranya internal dan eksternal.
• Tidak sedikit keluarga yang mengaku pengeluaran kian membengkak, diantaranya dikarenakan :
- Persiapan untuk perlengkapan Kesehatan seperti masker, handsanitizer, biaya tak
terduga lainnya.
- Ketersedian medical kit yang kian langka di pasaran akibat panic buying membuat
harga dipasaran meningkat.
- Kenaikan harga kebutuhan pokok.
PANDEMI WABAH COVID-19
LALU, BAGAIMANAKAH CARA MENGATURKEUANGAN RUMAHTANGGA SELAMAPANDEMI INI?
• Kita belum tahu, kapan semua ini berakhir. Namun yang pasti,
kehidupan kita harus tetap berjalan.
• Berusaha semaksimal mungkin sudah menjadi kewajiban.
• Manajemen keuangan yang baik sangat kita perlukan saat ini, agar
semua tetap bisa tercukupi.
AGAR KEUANGAN KELUARGA TETAP BISA TERKENDALIMESKI DI TENGAH PANDEMI, DIANTARANYA:
• 1. Evaluasi Sumber Penghasilan
→→ Bagi Keluarga yang tidak terlalu terdampak, maka dapat jalankan kehidupan dengan
normal tetapi tetap waspada dan jaga Kesehatan.
→→ Namun, jika dampak terjadi sangat signifikan terasa pada sumber penghasilan, maka
Penyesuaian Anggaran wajib dilakukan.
Cara mengatur keuangan rumah tangga yang pertama adalah dengan mengevaluasi
darimana kita mendapat penghasilan, serta berapa jumlahnya.
Karena dengan evaluasi tersebut, kita bisa memetakan antara pemasukan dengan hal-
hal yang dibutuhkan.
Termasuk hingga angka detailnya.
Pastikanlah pengeluaran tidak lebih besar dari yang kita dapatkan.
• 2. Memastikan Kebutuhan Pokok Sudah Terpenuhi- Hal yang utama pada saat masa Pandemi ini adalah kebutuhan pokok.
- Pastikan poin ini sudah tercukupi terlebih dahulu seperti makan, pakaian dan tempat tinggal.
- Mencari produk substitusi atau mengganti produk yang lebih murah namun memilikifungsi yang sama dalam menghemat pengeluaran.
- Don’t Panic Buying (Waspada perlu, tapi jangan egois )
Karena hal itu juga bisa merugikan diri sendiri.
• 3. Hindari Pembelian Barang yang Tak Dibutuhkan
→ Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, bukan berarti kita bisa foya-foya atau membeliberbagai barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
→ Baiknya kita mengutamakan hal-hal penting terlebih dahulu.
→ Bedakan antara kebutuhan dengan keinginan (misal: liburan).
Jangan lupa untuk tetap menahan diri melakukan pembelian besar dan sifatnya cicilan.Hindari Hutang !!
• 4. Kurangi Membeli Makanan dari Luar
- Mulai menghindari atau mengurangi pembelian makanan dari luar.
- Sebagai gantinya, Ibu (istri) bisa membeli bahannya dan mengolah sendiri.
- Selain menghindari harga yang mahal dan ongkos kirim yang tinggi, dengan membuat makanansendiri, kita bisa lebih memastikan nutrisinya.
- Mengingat kini semua harus lebih menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Konsumsilah makanan sehat selama masa Pandemi.
5. Mencari Sumber Penghasilan Lain
- Jika memungkinkan, kita bisa mencari sumber penghasilan lainnya.
- Misalnya mulai bisnis sebagai reseller atau dropship, mencari pekerjaan
paruh waktu dan berbagai hal lainnya yang bisa membantu ekonomi
keluarga.
6. Menyiapkan Keuangan untuk Keadaan yang Bersifat Mendesak
→→ Setelah mengatur setiap pos keuangan sebaik mungkin
→→ Memastikan kebutuhan pokok terpenuhi
→→ Menghasilkan budget tambahan
Mulailah untuk menyiapkan emergency fund
kalau sekarang belum punya dana darurat atau telah terpakai, maka setiap punya uangtempatkanlah pada produk keuangan yang likuid seperti tabungan, deposito, emas,reksadana pasar uang, dan lainnya sehingga bisa ditarik kapanpun
Sumber :
https://weplus.id/article/tips-dan-cara-mengatur-keuangan-rumah-tangga-selama-
pandemi/146/
https://amp.kontan.co.id/news/menyiasati-keuangan-keluarga-di-tengah-pandemi-corona
Terimakasih
Diberikan Kepada
Ani Rakhmanita, SE MMSebagai Ketua Pelaksana
Pengabdian Masyarakat yang diadakan di Majlis Talim Hidayatul Mubtadiin dan diselenggarakan oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UBSI pada tanggal 13 Maret 2021 dengan materi Pelatihan Mengelola
Keuangan Rumah Tangga Pada Masa Pandemi Covid-19 bagi Majelis Taklim Hidayatul Mubtadiin.
Jakarta,20 Maret 2021Ketua LPPM
Universitas Bina Sarana Informatika
Taufik Baidawi, M.Kom