Pelatihan Manajemen Peternakan Sapi di Lapas Malang

Pelatihan Manajemen Peternakan Sapi di Lapas Malang

Dikirim oleh dietoditapada 17 November 2016| Komentar : 0| Dilihat : 1407

Training manajemen peternakan sapi di Lapas MalangFakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Kota Malang menggelar pelatihan Manajemen Peternakan Sapi, Rabu (16/11/2016). Kegiatan ini merupakan upaya tindak lanjut perjanjian kerjasama antara kedua institusi yang dilakukan beberapa waktu silam.Pelatihan di bidang peternakan sapi adalah program Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Guna mendukung hal ini, Lapas telah menyediakan lahan seluas 20 Ha yang terletak di Desa Ngajum.Bertempat di Aula Lapas Malang, turut hadir dalam pelatihan ini adalah Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Ir. Sudjono, MP; Dekan Fapet UB Prof. Dr.Sc.Agr. Ir. Suyadi, MS serta dosen-dosen Fapet yang menjadi pemateri pelatihan.Pada kesempatan tersebut, Kadispet Sudjono memaparkan bahwa sebagai insan peternakan, pihaknya sangat bersemangat karena kerjasama pelatihan peternakan bagi penghuni Lapas baru pertama kali ini dilakukan. Harapannya mereka memiliki skill di bidang peternakan agar ketika masa hukuman berakhir memiliki keahlian dan dapat diterima lagi oleh masyarakat. Sehingga kedepan diharapkan akan tercipta agro peternakan dan pertanian. Sudjono juga menambahkan bahwa Dispet akan menyediakan bantuan fasilitas seperti bibit ternak.Dekan Fapet juga menyambut kerjasama ini dengan bahagia. Menurutnya menekuni bisnis peternakan merupakan ide cemerlang karena sektor peternakan di Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan pasar sehingga terbuka peluang yang sangat lebar. Sebagai instansi peternakan, Fapet memiliki banyak tenaga ahli dari produksi hingga pengolahan hasil ternak yang bersedia membagikan ilmunya. Oleh karena itu Suyadi berharap kerjasama bisa dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga hasilnya bisa dirasakan.Setelah dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Dr. Ir. Hary Nugroho, MS dan Dr. Ir. Kuswati, MS. Keduanya merupakan dosen bagian produksi ternak spesialis sapi potong. Mereka mengusung beberapa materi seperti jenis-jenis sapi, penyakit dan penanggulanggannya, penanganan kesehatan anak sapi, memilih calon induk sapi potong, dan perkandangan.Pelatihan ini diikuti oleh 30 narapidana yang telah menjalani 1/3 masa hukuman. Selama penyampaian materi, peserta terlihat antusias dan aktif bertanya. Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama tiga hari dimana dua hari teori dan hari terakhir praktek lapangan di peternakan Desa Ngajum pada Jumat (18/11/2016). [dita/Humas UB]

Artikel terkaitTeliti Karakteristik Yoghurt Sinbiotik Dosen Fapet Raih Gelar DoktorKolaborasi Mahasiswa UB Boyong Juara dalam Ajang Wintex 2018Program Magister Ilmu Ternak Kembali Raih Akreditasi AMahasiswa Fapet Raih Juara III LKTI Elexcurtion Teknik Elektro ITB 2018Staf BPTP Raih Gelar Doktor di PPS Fapet