23-24 MEI 2014

Hari jum’at pada minggu ketiga bulan mei ini menjadi hari yang dipilih untuk pelantikan UKM PRAMUKA. Setelah mengikuti mata kuliah di jum’at sore aku langsung bergegas pulang dan menyiapkan keperluan yang harus dibawa ke perkemahan nanti.

Dan setelah siap aku pun segera kembali ke kampus untuk berkumpul dengan teman yang lain. Sambil menunggu teman yang belum datang , kami memeriksa kembali peralatan yang harus dibawa. Tak lama menunggu semuanya pun sudah berkumpul, dan kami segera berangkat ke bumi perkemahan.

Dalam perjalanan menuju bumi perkemahan kita disuguhkan dengan pemandangan yang begitu indah, dan canda tawa melengkapi kebersamaan kita. Setelah menempuh perjalan sekitar 30 menit , akhirnya kita sampai di tempat tujuan , bumi perkemahan bertempat di sagarahiang blok kliwon.

Daaann , apa yg terjadi ? setiap orang yg turun dari mobil saling melontarkan komentarnya masing-masing. “waaww , indah bangett pemandangannya” komentarku

Bukan dilapangan , bukan juga di bumi perkemahan seperti biasanya , tapi ini di sawah , kebayang dong gimana ratanya sawah (gararinjul ceuk bahasa sunda mah). Selain itu disebrang perkemahan terdapat kuburan warga , waahh kebayang juga doong gimana horornya kemping deket kuburan. Tak menghiraukan semua itu , kami bergegas membantu teman yg sampai duluan mendirikan tenda.

Yeeaa , tenda pun berhasil didirikan , satu tenda untuk putri , satu tenda untuk putra dan satu tenda lagi untuk para Pembina. Sambil beristirahat kami breafing mengenai kegiatan yang akan dilakukan selama perkemahan.

Blablablabla----

Adzan magrib telah berkumandang dan waktu pun telah menunjukan pukul 06.00 , breafing selesai dan kita melanjutkan untuk shalat berjamaah. Kami saling bergantian mengambil air wudhlu di mushola warga,dan tau ga ? airnya itu looohh, dingin nya pake bingiitts. Setelah itu kami segera menuju perkemahan untuk shalat magrib berjamaah.

Selesai shalat anggota putri menyiapkan makanan untuk dinner. Waktunya masak memasak. Taapii ini ga sepraktis dirumah yang tinggal cetrak-cetrek gas, kenapa ? karena ini kemping, kita harus memanfaatkan apa yang ada. Yaa alhasil kita bikin tungku dari batubatuan , dan mencari kayu bakar. Dan semuanya sudah beres, tinggal kita berjuang untuk nyalain api di tungku itu. Ga segampang yang dikira ternyata, tapi dengan semangat yang kita miliki kita pun bisa, horeee.

Menu makan malam kita itu adalah mie goreng , tempe goreng dan sayur kacang pendek (sebenernya kacang panjang , tapi karena dipotong jadi kacang pendek, hihi).

Suasana masak memasak bikin kita terharu, juru masaknya pada nangis (nangis karena perih asapnya kena mata, wkwk). Disitu lah kita belajar untuk hidup, Alhamdulillah ditengah sawah yang tidak begitu

jauh dari pemukiman dan dekat kuburan, kita masih bisa hidup dengan cadangan makanan yang terbatas.

Masakan pertama selesai dimasak (mie goreng), lanjut masak masakan kedua, yaitu tempe goreng. Karena alarm biologi sudah berbunyi , tempe belum matang sempurna pun sudah diangkat (anggap aja tempe mendoan ,katanya). Okeh , lanjut ke masakan ketiga yaitu sayur kacang pendek. Disini nih terjadi atraksi yang waaw sekali. Dimulai dengan menumis sikembar bawang merah dan bawang putih, daann saat akan memasukan air ke kuali tersebut , wuuussshhhh api muncul dari kuali itu (waw keren yah udah kaya chef aja sambil atraksi), serentak kita berteriak histeris, haha. Ka bugi dan ka oyo yg tadinya mau ngambil air malah balik lagi karena penasaran, haha. Sambil menunggu masakan matang kami bergantian untuk shalat isya.

Horee , masakan pun sudah jadi , cacing-cacing diperut sudah tak sabar untuk diisi makanan, saatnya kita makan. Dengan cepat makanan itu disantap sampai habis, sepertinya orang-orang disini sedang kelaparan semua, hihhi.

Hati senang , perut kenyang , dan mata pun mulai redup. Tapi belum diperbolehkan untuk tidur , karena masih ada agenda yang harus dilakukan. Oke fix , jadinya cukup istirahat aja sambil nunggu kaka Pembina selesai breafing.~~

Breafing selesai , kami pun dikumpulkan kembali di lapangan untuk upacara peralihan dari penegak ke pandega. Dibimbing dan diarahkan oleh Ka Zeze , dan sebagai pembinanya yaitu Ka ipang dan Ka nonok. Sebagai simbolis upacara peralihan tersebut kami harus melewati tali tanpa menyentuh tali tersebut, (kaya main lompat tali , tapi ini ga nyentuh talinya). Dan Alhamdulillah acaranya pun lancarrr kaya jalan tol, hehe. Upacara selesai kemudian dilanjut dengan pengisian SKU (Syarat-syarat Kecakapan Umum). Kami diberi waktu untuk membaca dan memahami SKU tersebut kemudian menghadap Pembina untuk mengisi tanda tangan pada SKU.

Setelah berdiskusi , kami bergiliran untuk menghadap Pembina. Tapi tak semudah minta tanda tangan orangtua di buku rapot, kami harus menjelaskan terlebih dahulu poinpoin yang ada di SKU, baru bisa di tanda tangan, (ibarat dikampus mah semacam oraltest gitu). Sambil menunggu teman yang lain, sebagian dari kami membuat api unggun untuk menghangatkan suasana yang mulai terasa dingin. Nyanyian , permainan , canda dan tawa menemani malam api unggun itu. Hingga malam semakin larut , dan kami pun harus tidur , karena esok akan ada kegiatan yang lebih seru lagi. Sementara peserta tertidur, kaka kaka Pembina asyik berdiskusi untuk kegiatan esok dini hari.

Zzzzzzz~~~

01:45 , teetttttt .

Kaka Pembina dengan semangat membangunkan kami, dan segera kami bangun dan mengikuti intruksi kaka Pembina untuk berkumpul dilapangan. Wuussshhh , udara saat itu dingin bingitss, gigiku tak bisa berhenti beradu karena kedinginan. Beruntung ada teman yang bodynya enak buat dipeluk, hihi (lumayan lah, sedikit menghangatkan tubuh).

Oke fix , dalam suasana yang superduper dingin kaka Pembina pun memberitahu dan menjelaskan misi untuk kita dini hari itu. Yapp , misinya itu menyerang dan bertahan, dimana ada kelompok bertahan yaitu diibaratkan bangsa indonesa yang mempertahankan bendera dan negrinya dari para penjajah , dan kelompok penyerang yaitu diibaratkan belanda yang akan menjajah Indonesia dan harus merebut bendera yang di sembunyikan oleh Indonesia. Cara bermainnya itu kita harus mencoreti muka lawan pake tanah yg basah, lawan yg udah kena coretan dianggap gugur dan harus diam ditempat, peserta tidak boleh bersuara sedikit pun. Kebayang kaan gimana serunyaa, hihhi.

Peserta pun diagi menjadi 2 kelompok, dan aku kebagian kelompok penyerang bersama Ka NW , Ka Fajrin , Ka Jani , Ka Buggy dan Ka Saiful. Sedangkan kelompok bertahan yaitu ada Ka ade F, Ka Ade , Ka teti , Ka omet , Ka Oyo, Ka Anggi dan Ka ikin. Setelah pembagian kelompok kami mencari tempat untuk menyusun sebuah strategi untuk merebut bendera Indonesia.

02:00 teng, misi dimulai~~

Aku dan kelompok penyerang mulai bergerak dengan berpencar, mencari bendera itu. Perang dimulai dengan penuh semangat. Ditemani lengkungan bulan yang indah dan ribuan bintang yang cantik.

Yeaah , hanya butuh waktu 10menit dari 15menit tim penyerang akhirnya berhasil merebut bendera yg disembunyikan oleh tim bertahan. Horeeeee \(^_^)/ dan karena waktu masih menunjukan pukul 02:30 , kami pun dipersilahkan untuk melanjutkan tidur.

Belum lama tidur , terdengar suara Ka nonok membangunkan Ka Nw, beliau bilang bahwa merasa tidak enak badan , Ka Nonok dan Ka ade pun segera mengantarkan Ka nonok pulang. Dan tinggalah berempat di tenda semakin pagi ternyata semakin dingin loohh.

Zzzzz~~~

Udara semakin dingin, ayam mulai berkokok, dan adzan shubuh mulai berkumandang di mesjid. Segera aku dan Ka Fajrin , Ka ade , dan Ka teti bergegas menuju ke mesjid warga. Niatnya mau sekalian numpang mandi. Berhubung airnya yang kaya air es , alhasil kita Cuma mandiin muka aja sambil ngambil air wudhlu, trus lanjut shalat shubuh.

Seneng dehh , bisa liat saat-saat matahari mulai terbit, dan itu pemandangan yang indaahhh bingitts.

Dan jadwal hari ini adalah penentuan Ketua Racana , pendakian sekaligus pelantikan . uuhhh kebayang kan serunya hari itu. Okeh , sebelum memulai kegiatan kita sarapan dulu, dengan menu sederhana (nasi, mie , telur dadar). Saat itu juga datanglah anggota pramuka yang lain , yaitu Ka Izza dan Ka Wiwit.

Sarapan selesai , kita pun berunding untuk penentuan ketua racana, dengan cara memvoting, suara terbanyak ialah yang pantas jadi ketua. Daaannn congratulation kepada Ka NW dan Ka Ipang yang telah dipercayai oleh anggota pramuka untuk menjadi ketua racana ini. Akhirnya terbentuk juga susunan keanggotaan Pramuka stikku. Lalu setelah itu kita merobohkan tenda dan membereskannya , serta melakukan operasi semut, karena kita akan melanjutkan kegiatan yaitu pendakian, yuhuuu semangaatt :D

Setelah membersihkan tempat , kita menitipkan barangbarang ke salah satu rumah warga, dan kemudian melanjutkan pendakian.

Ini merupakan pendakian pertama buat kita, yaa walaupun bukan pendakian ke gunung , hehe. Baru setengah perjalanan beberapa dari kami sudah mulai kelelahan , termasuk aku, hihii. Mendaki itu emang butuh tenaga yang ekstra. Tapi kita tetep bersemangat agar sampai ditempat tujuan.

Alhamdulillah , akhirnya nyampe juga ditempat tujuan, mungkin aku adalah orang yang paling kelelahan daripada yang lainnya, entah pas udah nyampe aku malah berasa pengen muntah saking capenya, syuhh.

Setelah beberapa menit istirahat dimulailah ceremonial pelantikan, suasan yang mengharukan. Ditengah hutan , didepan peninggalan zaman belanda kita dilantik jadi pramuka pandega, waaw amazing. Kemudian kita langsung eksis berfoto ria.

Setelah puas berfoto ria kita pun memutuskan untuk kembali ke perkemahan dan pulang. Beda banget sama pas mendaki tadi , turunan malah lebih asyik yah ternyata , hehe. Jadi cepet deh nyampenya.

Sampai di perkemahan kami menuju salah satu rumah warga dimana tempat barang-barang kita titipkan, Alhamdulillah yah respon warganya pun sangat baik.

Akhirnya kegiatan kemah 2hari 1 malam ini pun selesai dan berjalan dengan lancar. Seru , asyik , nyenengin, cape, suka, duka semua rasa ada (kaya permen nanonano). Saatnya kita pulang dan beristirahat.

Selesaii~~~