pelaksanaan peran kepala sekolah sebagai...

122
PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK DI SDN PONDOK KARYA TANGERANG SELATAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh : Ana Dewi Shofwani 11140182000037 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M / 1441 H

Upload: others

Post on 15-Jan-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR

AKADEMIK DI SDN PONDOK KARYA TANGERANG SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd) Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Ana Dewi Shofwani

11140182000037

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019 M / 1441 H

Page 2: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK
Page 3: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK
Page 4: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK
Page 5: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK
Page 6: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK
Page 7: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK
Page 8: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

i

ABSTRAK

Ana Dewi Shofwani (NIM: 11140182000037), Pelaksanaan Peran Kepala

Sekolah Sebagai Supervisor Akademik di SDN Pondok Karya Tangerang

Selatan. Skripsi Program Strata Satu (S-1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan peran kepala sekolah sebagai

supervisor akademik. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peran

kepala sekolah sebagai supervisor akademik berdasarkan tiga aspek kegiatan

supervisi akademik dan dimensi kualitas pembelajaran dari mulai perencanaan

supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, Evaluasi supervisi

akademik atau tindak lanjut. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pondok

Karya Tangerang Selatan dari bulan Oktober 2018 sampai bulan September 2019.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Yang

menjadi sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan peran kepala sekolah

sebagai supervisor akademik sudah cukup optimal. Namun, dalam perencanaan

supervisi akademik hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun ajaran, kemudian

kurikulum 2013 belum diterapkan secara merata pada setiap jenjang kelas.

Saran dalam hal ini kepala sekolah melakukan pelaksanaan rapat

perencanaan supervisi akademik pada setiap semester, pelaksanan supervisi

akademik dilakukan tiga bulan sekali ataupun minimal satu kali dalam satu

semester, memfasilitasi guru dalam upaya meningkatkan profesionalisme.

Kata Kunci : Kepala Sekolah, Supervisor Akademik.

Page 9: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

ii

ABSTRACT Ana Dewi Shofwani (11140182000037), Implementation of the Headmaster

role as an academic supervisor at Pondok Karya Elementary School In South

Tangerang. Thesis Program Strata One (S-1) Faculty of Science Tarbiyah

and Teacher Training State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.

This study discusses Implementation of the headmaster role as an academic

supervisor. The purpose of this study is to describe the role of the headmaster as

an academic supervision based on three aspects of academic supervision activities

and the quality dimensions of learning. First, it started by planning academic

supervision to organizing learning. Second, implementing academic supervision

of delivery and management of learning. Third, evaluating academic supervision

of learning outcomes. This research was conducted at Pondok Karya Elementary

School in South Tangerang October 2018 - September 2019. The method used in

this study is descriptive qualitative method. The source of the data in this study

are principals and class teachers.

The results of the research in this study showed that the implementation of

the headmasterrole as an academic supervisior was quite optimal, however.

planning only carried out in one school year, then the 2013 curriculum has not

been applied evenly at every level of the class.

Finally, the writer would give the Suggestion based on this case. The

Headmaster should conducts academic supervision planning meetings every

semester, conducting academic supervision is should be done every three months

or at least once in a semester, facilitating teachers in an efforts to improve

professionalism.

Keyword : Headmaster, Academic Supervisor.

Page 10: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahnya, terucap ungkapan ikhlas Alhamdulillahi Rabbil „alamin tiada henti

karena dapat terselesaikanya penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam semoga

selalu tercurah limpahkan atas insan pilihan tuhan khatamul anbiya‟i walmursalin

sayidina Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.

Namun demikian skripsi ini merupakan hasil usaha dan upaya maksimal dari

penulis. Tidak sedikit hambatan, cobaan dan kesulitan yang ditemui. Banyak hal

yang belum dapat dihadirkan oleh penulis didalamnya karena keterbatasan

pengetahuan dan kesempatan. Namun semuanya patut disyukuri karena banyak

pengalaman yang didapat dalam penulisan skripsi ini.

Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada:

1. Dr. Hj. Sururin, M.Ag. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Drs. Mu‟arif SAM. M.Pd. Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Zahrudin, Lc, M.Pd Pembimbing I dan Nurdelima Waruwu, M.Pd

Pembimbing II yang senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan

kepada penulis.

4. Para dosen dan seluruh staf yang telah memberikan bantuan kepada penulis

selama mengikuti kegiatan perkuliahan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Hj. Suriah, M.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri Pondok Karya yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian

lapangan serta ibu bapak guru SD Negeri Pondok Karya yang telah banyak

membantu dalam memberikan data kepada penulis.

6. Kedua orang tua tercinta Ayahku Bahrudin Hz dan Ibuku Syamsiah yang telah

memberikan motivasi, doa dan bantuan yang tulus ikhlas baik moril maupun

materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

iv

7. Kakaku Lilis Mukhlisah, abang ipar Nur Sodikin, dan adiku Hilmiatu Zahra

terimakasih untuk support, sindiran dan doanya.

8. Muh RI yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada saya untuk

segera menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabatku Amelia Kurnia yang telah banyak membantu penulis dalam

penyusunan skripsi ini, Anida Vera Pradikta, Elis Nurleli, Irmawati Harjani

Putri, Siti Hardiyanti, dan Zia Ul Haq Utanya yang selalu memberikan

semangat kepada penulis.

10. Teman-teman Manajemen Pendidikan 2014 yang telah memberikan warna

selama perkuliahan ini.

11. Teman-teman Kuliah Kerja Nyata (KKN) RANGERS 2017 (kelompok 117),

Anindiya Hanjaningtyas temen terdekat KKN yang sampai sekarang selalu

memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman The Eighteen (Fina, Bina, Uus, Mardina, Aska, Luli, Wati,

Tutut, Lia, Yuni, Puji, Lulu) yang telah memberikan bantuan dan motivasi

kepada penulis agar segera menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

13. Teman-teman ruang VIP (Riska, Atinda dan Pak Tintus) yang selalu

mendengarkan keluh kesah penulis dan selalu memberikan semangat.

Semua pihak yang turut membantu dalam penulisan hingga tahap

penyelesaian skripsi ini. Akhirnya, atas jasa dan bantuan semua pihak baik berupa

moral maupun materil, sampai detik ini penulis panjatkan do‟a semoga Allah

memberikan balasan yang berlipat dan menjadikan amal jariyah yang tidak pernah

berhenti mengalir hingga hari akhir. Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis khususnya, dan para pembaca umumnya.

Jakarta, 08 Oktober 2019

Penulis

Page 12: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR BAGAN ............................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .................................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ..................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6

BAB II .................................................................................................................... 7

KAJIAN TEORI ................................................................................................... 7

A. Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisi Akademik ................................... 7

1. Definisi Peran dan Kepala Sekolah .......................................................... 7

2. Pengertian Supervisi Akademik ............................................................... 8

3. Tujuan Supervisi Akademik ................................................................... 12

4. Prinsip Supervisi Akademik ................................................................... 13

5. Teknik-Teknik Supervisi Akademik ...................................................... 14

6. Kompetensi Supervisi ............................................................................ 19

7. Kegiatan Supervisi Akademik ................................................................ 19

8. Langkah-langkah Supervisi Akademik .................................................. 22

10. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah Sebagai Supervisor ......... 25

B. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 27

C. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 29

Page 13: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

vi

BAB III ................................................................................................................. 31

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 31

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 31

B. Pendekatan dan Metode Penelitian ............................................................ 32

C. Sumber Dan Jenis Data .............................................................................. 32

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 33

E. Instumen dan Pedoman Penelitian ............................................................. 35

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 40

BAB IV ................................................................................................................. 42

HASIL PENELITIAN .......................................................................................... 42

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 42

1. Sejarah Singkat Sekolah ......................................................................... 42

2. Identitas Sekolah .................................................................................... 42

3. Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri Pondok Karya ................................... 43

4. Kurikulum .............................................................................................. 45

5. Struktur Organisasi ................................................................................. 46

6. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD Negeri Pondok Karya .... 47

7. Data Peserta Didik Tahun Ajaran 2018-2019 ........................................ 49

8. Sarana dan Prasarana .............................................................................. 49

B. Deskripsi dan Analisis Data ....................................................................... 51

C. Temuan ...................................................................................................... 57

BAB V .................................................................................................................. 59

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 59

A. Kesimpulan ................................................................................................ 59

B. Saran .......................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 61

Page 14: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

vii

DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Waktu Penelitian .............................................................................................. 31

Tabel 3 .2 Kisi-kisi Intrumen penelitian ........................................................................... 35

Tabel 3 .3 Pedoman Wawancara Kepala Sekolah............................................................. 36

Tabel 3 .4 Pedoman Wawancara Guru.............................................................................. 37

Tabel 3 .5 Daftar Ceklis Dokumen ................................................................................... 39

Tabel 4. 1 Identitas Sekolah .............................................................................................. 42

Tabel 4 .2 Data Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan .......................................... 47

Tabel 4. 3 Data Peserta Didik ........................................................................................... 49

Tabel 4 .4 Sarana dan Prasana .......................................................................................... 49

Tabel 4. 5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru ...................................................... 54

Page 15: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

viii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2. 1 Skema Kerangka Berpikir............................................................................... 28

Page 16: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara Kepala Sekolah..................................................... 63

Lampiran 2 Hasil Wawancara Guru Kelas VI ...................................................... 66

Lampiran 3 Hasil Wawancara Guru Kelas V........................................................ 69

Lampiran 4 Hasil Wawancara Guru Kelas III ...................................................... 72

Lampiran 5 Hasil Wawancara Guru Kelas I ......................................................... 75

Lampiran 6 Hasil Wawancara Guru PJOK ........................................................... 78

Lampiran 7 Hasil Observasi Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Supervisi

Akademik .......................................................................................... 81

Lampiran 8 Catatan Hasil Supervisi Akademik .................................................... 83

Lampiran 9 Struktur Organisasi ............................................................................ 84

Lampiran 10 Data Guru SDN Pondok Karya ....................................................... 85

Lampiran 11 Hasil Perhitungan Nilai Ujian Nasional .......................................... 86

Lampiran 12 Data Nilai Rapot .............................................................................. 87

Lampiran 13 Silabus ............................................................................................. 90

Lampiran 14 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................................ 93

Lampiran 15 Jadwal Observasi Kelas ................................................................... 96

Lampiran 16 Lembar Ujian Referensi .................................................................. 98

Lampiran 17 Surat Izin Penelitian ...................................................................... 103

Lampiran 18 Surat Keterangan dari Sekolah ...................................................... 104

Lampiran 19 Foto Pelaksanaan Kegiatan Observasi........................................... 105

Lampiran 20 Biodata Penulis .............................................................................. 106

Page 17: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia kini terus dikembangkan, terutama sejak

reformasi bergulir tahun 1998. Hal ini ditandai dengan lahirnya Undang-

Undang (UU) Nomor 22 tahun 1999, yang belakangan direvisi oleh UU

Nomor 32 tahun 2004, dan kini direvisi lagi dengan UU Nomor 23 tahun

2014. Dan salah satu agenda reformasinya adalah pendelegasian

kewenangan pengelolaan pendidikan pada pemerintah daerah. Hanya saja,

kewenangan pemerintah daerah terbatas pada aspek pembiayaan, sumber

daya manusia dan sarana-prasarana. Sementara untuk aspek-aspek

menyangkut kurikulum, pembelajaran, evaluasi dan pengukuran, sarana

dan alat pembelajaran, metode dan waktu belajar, buku teks serta alokasi

belanja dan penggunaan anggaran, semuanya menjadi kewenangan

sekolah.

Inilah era reformasi pendidikan yang sangat monumental dalam

sejarah pendidikan di Indonesia, dimana otoritas yang sangat besar

diberikan langsung pada sekolah atau madrasah. Sekolah bisa

mengembangkan inovasinya masing-masing dalam mengembangkan

perlakuan pada siswa dalam belajar, bahkan sekolah diberi kewenangan

untuk menetapkan apakah akan fullday school atau partday school dalam

penggunaan waktu belajar. Selain itu, apakah sekolah akan menyusun

sendiri buku teks yang diajarkan sesuai dengan kurikulum yang disepakati.

Dalam hal ini, hal terpenting sekaligus menjadi tekatnya adalah bahwa di

end product-nya siswa berprestasi, siap diuji, sesuai dengan standar

kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah atas usulan masyarakat,

karena itu, bila prestasi peserta didik menurun, maka masyarakat tidak bisa

menyalahkan kantor dinas pendidikan kabupaten/kota. Sebaliknya, mereka

bisa bertanya pada kepala sekolah/madrasah dan para guru, karena soal

Page 18: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

2

kurikulum dan pembelajaran seluruhnya menjadi kewenangan penuh

sekolah.

Peningkatan mutu pendidikan sekolah sangat ditentukan oleh

kemampuan kepala sekolah dalam memberdayakan staf pengajar secara

keseluruhan, karena kepala sekolah merupakan seorang pejabat yang

profesional dalam organisasi sekolah yang bertugas mengatur semua

sumber organisasi dan bekerjasama dengan guru-guru dalam mendidik

peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan keprofesionalan

kepala sekolah ini pengembangkan profesionalisme tenaga kependidikan

mudah dilakukan karena sesuai dengan fungsinya, kepala sekolah

memahami kebutuhan sekolah yang ia pimpin sehingga kompetensi guru

tidak hanya terhenti pada kompetensi yang ia miliki sebelumnya,

melainkan bertambah dan berkembang dengan baik sehingga

profesionalisme guru akan terwujud, karena tenaga kependidikan

profesional tidak hanya menguasai bidang ilmu, bahan ajar, dan metode

yang tepat, akan tetapi mampu memotivasi peserta didik, memiliki

keterampilan yang tinggi dan wawasan yang luas terhadap dunia

pendidikan.

Sebagai seorang pejabat sekolah yang profesional maka kepala

sekolah harus menyusun strategi dan melakukan perbaikan secara terus

menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Dalam

rangka peningkatan kualitas pembelajaran maka diperlukannya guru yang

berkualitas agar mampu menghasilkan lulusan (peserta didik) yang

berkualitas pula.

Untuk mendorong visinya dalam meningkatkan kualitas tenaga

pendidik, dan pembelajaran maka kepala sekolah harus menjalankan

perannya dalam suatu lembaga pendidikan, yaitu:1 (a) Kepala Sekolah

sebagai educator (Pendidik), (b) Kepala sekolah sebagai manajer, (c)

Kepala sekolah sebagai administrator, (d) Kepala sekolah sebagai

1 E.Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2003),

h.98-120.

Page 19: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

3

supervisor, (e) Kepala sekolah sebagai leader, (f) Kepala sekolah sebagai

innovator, (g) Kepala sekolah sebagai motivator. Sejauh mana kepala

sekolah dapat mewujudkan peran-peran tersebut, secara langsung maupun

tidak langsung tentu dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan

kualitas pembelajaran, yang pada akhirnya dapat membawa efek terhadap

peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Berdasarkan data pokok pendidikan menurut jenjang pendidikan

tahun 2016/2017 jumlah sekolah dasar negeri dan swasta di Indonesia

sebanyak 147.503 dengan jumlah siswa baru 4.172.791, jumlah siswa

keseluruhan 25.618.078, kepala sekolah dan guru sebanyak 1.586.127,

jumlah lulusan sebanyak 4.400.553 siswa, siswa mengulang sebanyak

361.215 siswa, dan siswa putus sekolah sebanyak 39.213.2

Dari data di atas kepala sekolah harus lebih teliti dalam membaca

peluang dan ancaman yang akan datang, dengan menjalankan perannya

sebagai supervisor. Kepala sekolah harus memperhatian semua aspek yang

akan berdampak pada kualitas pembelajaran, salah satunya apabila kepala

sekolah tidak memperhatikan penerimaan guru maka dalam proses belajar

mengajar akan memberikan dampak psikologis yang kurang baik terhadap

peserta didik. Peningkatan kualitas pembelajaran bukan hanya dilihat dari

bagaimana seorang guru memberikan pengajaran di dalam kelas, tetapi

juga bagaimana peranan kepala sekolah dalam mengimplementasikan

strategi yang telah dibuat serta memperhatikan seluruh unsur pendukung

untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditentukan.

Salah satu peran kepala sekolah yaitu membina seluruh staff

sekolah atau sering disebut dengan supervisi. Supervisi merupakan suatu

aktivtas pembinaaan yang direncanakan untuk membantu guru dan

pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif. Usaha yang

dilakukan kepala sekolah dalam membina staff sekolah memerlukan

perencanaan yang kemudian rencana tersebut akan membantu para guru

2 Iktisar data pendidikan tahun 2016/2017, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan

Secretariat Jenderal Pusat Data Dan Statistik Pendidikan Dan Kebudayaan Jakarta, 2017, h.1.

Page 20: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

4

dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan dan tugas-tugas yang

sudah ditetapkan.

Salah satu bidang yang disupervisi oleh kepala sekolah adalah

supervisi akademik. Supervisi akademik dapat diartikan sebagai usaha

membantu, mendampingi, meningkatkan. Kegiatan supervisi ini adalah

kegiatan untuk membantu guru agar mampu melakukan proses

pembelajaran yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

peserta didik.

Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah

salah satu bentuk suatu usaha untuk memberikan bantuan, dukungan,

pembinaan dan pendampingan yang akan dibutuhkan oleh guru. Tujuan

dilakukannya supervisi pembelajaran ini adalah untuk membimbing dan

memfasilitasi guru mengembangkan kompetensi profesinya, memberi

motivasi guru agar menjalankan tugasnya secara efektif, membantu guru

mengelola kurikulum dan pembelajaran, serta membantu guru membina

peserta didik agar potensinya berkembang secara maksimal.

Tetapi kenyataan di lapangan untuk melaksanakan supervisi

akademik yang dapat membuat suatu pendidikan berkualitas banyak sekali

masalah yang terjadi, di SD Negeri Pondok Karya sekolah dihadapkan

dengan berbagai permasalahan yang tidak sedikit diantaranya adalah

kurang efektifnya pengelolaaan dan penerapan strategi supervisi akademik

kepala sekolah yang telah direncanakan, beban tugas kepala sekolah yang

memimpin di dua sekolah sekaligus, adanya pendidik dan tenaga

kependidikan yang kurang disiplin kerja, masalah sarana dan prasarana

juga dihadapi oleh sekolah sehingga dalam proses belajar mengajar kurang

maksimal.

Dari penjelasan latar belakang masalah diatas, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitan dengan judul “Pelaksanaan Peran

Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Akademik di SDN Pondok Karya

Tangerang Selatan”.

Page 21: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka

penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. kurang efektifnya pengelolaan dan penerapan strategi supervisi

akademik kepala sekolah yang telah direncanakan.

2. Belum optimalnya peran kepala sekolah sebagai supervisor akademik

dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan, penelitian

ini dibatasi pada masalah “Pelaksanaan Peran Kepala Sekolah Sebagai

Supervisor Akamedik di SDN Pondok Karya Tangerang Selatan”.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan

masalahnya adalah “Bagaimana Pelaksanaan Peran Kepala Sekolah

Sebagai Supervisor Akademik di SDN Pondok Karya Tangerang Selatan?”

E. Tujuan Penelitian

Pelaksanaan penelitian memiliki tujuan yaitu :

1. Untuk menganalisis kinerja kepala sekolah dalam perencanan startegi

pengorganisasian pembelajaran di SDN Pondok Karya Tangerang

Selatan

2. Untuk menganalisis kinerja kepala sekolah dalam pengelolaan startegi

penyampaian dan pengelolaan pembelajaran di SDN Pondok Karya

Tangerang Selatan

3. Untuk menganalisis kinerja kepala sekolah dalam evaluasi hasil

pembelajaran dan tindak lanjut di SDN Pondok Karya Tangerang

Selatan

Page 22: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

6

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Kepala Sekolah, dapat dijadikan sebagai pedoman dan bahan

acuan dalam menjalan peran kepemimpinan dalam meningkatkan

kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.

2. Bagi Guru dan siswa, dapat meningkatkan disiplin dalam belajar,

merasa aman, nyaman, dan senang mengikuti pelajaran.

3. Bagi Penulis, dapat menambah wawasan dan dapat mengetahui

bagaimana sesungguhnya peran kepala sekolah dalam meningkatkan

kualitas pembelajaran, serta dapat dijadikan bahan untuk penelitian

selanjutnya dan yang relevan dengan permasalahan penelitian ini.

Page 23: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisi Akademik

1. Definisi Peran dan Kepala Sekolah

Istilah peran dalam “Kamus Besar Bahasa Indonesia”

mempunyai arti pemain sandiwara, tukang lawak pada permainan

makyong, perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang

berkedudukan di masyarakat.3

Peran juga merupakan serangkaian perilaku yang diharapkan

pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara

formal maupun secara informal. Peran tersebut dipengaruhi oleh

keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.

Peran juga merupakan bentuk dari perilaku yang diharapkan dari

seseorang pada situasi sosial tertentu.

Pengertian kepala sekolah pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990

dalam buku menjadi kepala sekolah professional dikemukakan bahwa

kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan

pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan

lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana.4

Sedangkan menurut Ambarita kepala sekolah merupakan motor

penggerak, penentu arah kebijakan sekolah dan pendidikan dapat

direalisasikan.5

Selanjutnya, Kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai tenaga

fungsional guru yang diberikan tugas untuk memimpin sekolah tempat

diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana

terjadinya interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan peserta

3 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2002) h.854 4 E. Mulyasa, Loc.cit, h.25.

5 Alben Ambarita, Manajemen Sekolah, (Yogyakarta: Media Akadia, 2016), h.26.

Page 24: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

8

didik yang menerima pelajaran.6 Kepala sekolah merupakan salah satu

komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan

kualitas pendidikan.7 Dapat dipahami dari pendapat tersebut bahwa

kepala sekolah ialah seorang tenaga fungsional yang diberikan tugas

tambahan untuk memimpin sekolah untuk meningkatkan kualitas

pendidikan di sekolah.

Mulyasa menyebutkan bahwa untuk mendorong visinya dalam

meningkatkan kualitas tenaga kependidikan maka kepala sekolah harus

menjalankan fungsinya dalam suatu lembaga pendidikan, yaitu: Kepala

sekolah sebagai educator (Pendidik), sebagai manajer, sebagai

administrator, sebagai supervisor, sebagai leader, sebagai inovator,

sebagai motivator.8

Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepala

sekolah ialah seorang guru yang mempunyai tugas tambahan

memimpin sekolah dan menyelenggarakan pendidikan secara baik,

agar proses pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien. Salah satu

upaya yang dapat dilakukan adalah melalui optimalisasi peran kepala

sekolah yaitu bahwa kepala sekolah memiliki tugas mengembangkan

kinerja personel, terutama meningkatkan kompetensi profesional guru.

Yang dimaksud dengan kompetensi profesional bukan hanya berkaitan

dengan penguasaan materi semata, tetapi mencakup seluruh jenis dan

isi kandungan kompetensi yang mendukung terciptanya kualitas

pembelajaran di sekolah.

2. Pengertian Supervisi Akademik

Supervisi berasal dari bahasa inggris, yaitu supervision. Kata

supervise terdiri atas kata super yang berarti atas atau lebih dan vision

6 Donni Juni P, Manajemen Supervsi dan Kepemimpinan kepala sekolah, (Bandung:

Alfabeta, 2014) h.49 7 Ibid, h.80

8 E.Mulyasa, Loc.,cit., h.98-120.

Page 25: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

9

yang berarti lihat atau mengawasi. Jadi, supervisi dapat diartikan

melihat dari atas atau pengawasan.9

Secara etimologi berasal dari kata supervise yang mengandung

dan meninjau dari atas atau menilik atau menilai dari atas yang

dilakukan oleh pihak atasan terhadap aktivitas, kreativitas, dan kinerja

bawahan.10

Menurut Sergiovani dan Starrat, supervisi merupakan

suatu proses yang dirancang secara khusus untuk membatu para guru

dan supervisor dalam mempelajari tugas sehari-hari di sekolah, agar

dapat menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk

memberikan layanan yang lebih baik pada orang tua peserta didik dan

sekolah, Berupaya menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang

lebih efektif.11

Supervisi memberikan layanan dalam meningkatkan

kemampuan para guru dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Ada berbagai macam supervisi yakni, supervisi managerial,

supervisi pembelajaran, supervisi klinis, dan ada juga supervisi

akademik. Pengawasan akademik merupakan bidang pengawasan yang

berhubungan dengan kegiatan akademik yang dilaksanakan pada

satuan pendidikan.

Supervisi yang dilakukan oleh satuan pendidikan, tentu

memiliki misi yang berbeda dengan supervisi oleh kepala sekolah.

Namun, dalam hal ini supervisi lebih ditunjukan untuk memberikan

pelayanan kepala sekolah dalam melakukan pengelolaan kelembagaan

pendidikan. Supervisi pada dasarnya diarahkan pada dua aspek, yakni:

supervisi akademik dan supervisi manajerial.

Didalam buku kepengawasan disebutkan bahwa, lazimnya

kegiatan kepengawasan (Supervisi) akademik adalah

pengawasan/control lebih menitik beratkan pada ketuntasan dalam

9 Tatang, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Cv Pustaka Setia,2017),h.95.

10 Suklani, Dasar-dasar Manajemen Pendidikan Untuk Calon Guru Profesional,

(Yogyakarta : Deepublish, 2016), h.194. 11

E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Prefesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2013), Cet.12, h.111

Page 26: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

10

pencapaian sasaran akademik melalui pengawasan dan bimbingan

terhadap guru agar proses mengajar efektif12

. Adapun supervisi

manajerial menitik beratkan pengamatan pada aspek-aspek

pengelolaan dan administrasi sekolah yang memiliki tujuan dalam

menunjang pelaksanaan pembelajaran.

Glikman dalam buku Pengawas Pendidikan mendefinisikan

supervisi akademik adalah serangkaian aktivitas dalam membantu para

guru untuk mengembangkan kemampuaannya dalam mengelola proses

belajar mengajar guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditentukan.13

Menurut Ahmad Susanto, supervisi akademik adalah

kegiatan pembinaan yang direncanakan dengan bantuan teknis

kepada guru dalam melakukan proses pembelajaran, atau

mendukung proses pembelajaran yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan guru dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya sehingga dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran secara efektif.14

Adapun pengertian lain disebutkan pula, supervisi akademik

adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan

kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran.15

Menurut Alfonso, Firth, dan Neville dan tiga konsep pokok dalam

pengertian supervisi akademik, yaitu:

a. Supervisi akademik harus secara langsung mempengaruhi dan

mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses belajar

mengajar. Hal ini merupakan ciri yang esensial dari supervisi

akademik.

b. Perilaku supervisor dalam membantu guru mengembangkan

keterampilannya harus didesain/direncanakan secara resmi dan jelas

baik awal maupun akhirnya. Desain tersebut terealisasikan dalam

12

Kompri, Standar Kompetensi Kepala Sekolah: Pendekatan Teori untuk Praktik

Profesional, (Jakarta: Kencana, 2017), h. 220. 13

Nur Aedi, Pengawasan Pendidikan, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2014), h. 182. 14

Susanto, op. cit., h.221 15

Daryanto, dkk., Supervisi Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2015), h.191.

Page 27: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

11

program supervisi akademik yang mengacu pada tujuan tertentu.

Meskipun desain prilaku supervisor tersebut merupakan tanggung

jawab supervisor, tetapi akan lebih baik bila desain tersebut

ditentukan bersama antara supervisor dengan guru yang akan

dibinanya.

c. Tujuan akhir supervisi pendidikan adalah agar para guru semakin

mampu memfasilitasi proses belajar para siswanya.16

Dengan demikian, melalui supervisi khususnya supervisi

akademik guru akan semakin mampu memfasilitasi belajar bagi

peserta didik. Bukan saja menilai unjuk kerja guru dalam mengelola

pelaksanaan pembelajaran, melainkan membantu guru

mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Namun tidak juga

bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola

pembelajaran karena pengelolaan pembelajaran merupakan bagian

dari profesionalisme guru.

Dari beberapa uraian definisi diatas mengenai peran, kepala

sekolah dan supervisi akademik dapat disimpulkan bahwa peran

kepala sekolah sebagai supervisi akademik merupakan pola perilaku

yang ditampilkan oleh pimpinan sekolah dalam rangka membantu

tenaga pendidik dalam mengelola pembelajarannya. Menjadi suatu

usaha pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh pemimpin

untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada. Dengan

menjalankan suatu aktifitas yang telah direncanakan guna

mengawasi, serta membantu guru dan staf lainnya dalam melakukan

pekerjaan mereka agar dapat berjalan secara efektif serta mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Dengan membina kinerja guru, mampu

mengelola guru dalam mengembangkan kreativitas dalam mengajar,

maka diharapkan kepala sekolah mampu berperan menjadi seorang

pengawas yang dapat membantu guru dalam mencapai

16

Nur Aedi, Pengawasan Pendidikan: Tinjauan Teori dan Praktik, (Jakarta: Rajawali

Pers, 2014), h. 184

Page 28: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

12

keprofesionalismenya agar terciptanya peningkatan pembelajaran

untuk peserta didik.

3. Tujuan Supervisi Akademik

Sebagaimana telah diungkapkan pada definisi mengenai

supervisi akademik adalah untuk membantu guru mengembangkan

keterampilannya dalam rangka mencapai tujuan belajar mengajar yang

direncanakan untuk para siswanya. Berkenan dengan tujuan supervisi

akademik Sergiovanni dalam buku Pengawas Pendidikan karangan

Aedi menyatakan terdapat tiga tujuan supervisi akademik, yaitu:

a. Supervisi akademik dilaksanakan untuk membantu guru

mengembangkan kemampuan profesionalnya dalam hal

pemahaman akademik, kehidupan kelas, keterampilan

mengajar menggunakan keterampilan tersebut melalui

teknik

b. Supervisi akademik dilaksanakan untuk memonitor atau

untuk memantau proses belajar mengajar yang terjadi di

sekolah.

c. Supervisi akademik dilaksanakan untuk mendukung guru

menerampkan kemampuannya dalam tugas mengajarnya

dan melakukan pengembangan diri serta memiliki

komitmen terhadap tanggung jawabnya. 17

Sedangkan tujuan supervisi akademik menurut Daryanto, yaitu:

Pertama tujuan supervisi akademik diantaranya adalah membantu guru

mengembangkan kompetensinya, kedua mengembangkan kurikulum,

dan ketiga mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing

penelitian tindak kelas.

Senada dengan penjelasan diatas Muslimah dalam jurnal Afifah

dan latief menyatakan bahwa tujuan supervisi akademik hakikatnya

adalah untuk melihat bagaimana dan sejauh mana kualitas guru dalam

mengajar dan bagaimana penyampaian guru tersebut, apakah diterima

17

Nur Aedi, Ibid, h.185.

Page 29: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

13

oleh peserta didik atau tidak, dengan kata lain gambaran kinerja guru

saat mengajar di kelas18

Supervisi akademik merupakan salah satu hal dasar dalam

keseluruhan program sekolah, hasil supervisi akademik dapat

berfungsi sebagai sumber informasi bagi pengembangan

profesionalisme guru. Memaksimalkan pelaksanaan supervisi

akademik guna mencapai tujuan melalui pengawasan kualitas,

pengembangan profesionalisme, serta penumbuhan motivasi.

4. Prinsip Supervisi Akademik

Keterampilan mengajar guru menjamin tinggi rendahnya

kualitas layanan belajar. Kegiatan supervisi menaruh perhatian utama

para guru, kemampuan supervisor membantu guru tercermin pada

kemampuannya memberikan bantuan profesional guru. Sehingga

terjadi perubahan perilaku akademik muridnya dalam meningkatkan

mutu hasil belajarnya.19

Kinerja guru dalam membantu meningkatkan

prestasi akademik murid sangat penting dan berpengaruh.

Seorang pemimpin pendidikan yang berfungsi sebagai

supervisor dalam melaksanakan supervisi hendaknya bertumpu pada

prinsip supervisi. Prinsip-prinsip supervisi sebagai berikut:

a. Ilmiah (scientific)

Prinsip ilmiah dalam pelaksanaan supervisi hendaknya harus:

sistematis, objektif (berdasarkan data dan pengetahuan), dan

menggunakan instrumen yang dapat memberikan data/pengetahuan

yang akurat, dapat di analisis dan dapat mengukur ataupun menilai

terhadap proses belajar mengajar guru.

b. Demokrasi

18

Nur Afifah, dkk, Jurnal Kepala Madrasah Sebagai Supervisi Akademik untuk

meningkatkan kinerja guru MTSN Donomulyo Kulon Progo, (Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sunankalijaga, 2016), h.281. 19

Sayiful Sagala, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, (Bandung:

Alfabeta, 2013), Cet-4,h.198.

Page 30: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

14

Pelaksanaan supervisi hendaknya menjunjung tinggi asas

musyawarah, memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat serta

menghargai dan sanggup menerima pendapat orang lain.

c. Kooperatif

Pelaksanaan supervisi hendaknya dapat mengembangkan

usaha bersama atau menurut istilah supervisi sharing idea,

sharing of experience, memberi support mendorong, menstimulasi

guru sehingga mereka merasa tumbuh dewasa.

d. Konstruktif dan Kreatif

Pelaksanaan supervisi hendaknya dapat membina inisiatif

guru serta mendorong untuk aktif & kreatif dalam menciptakan

situasi pembelajaran yang lebih baik. 20

Penjelasan diatas memberikan implikasi khusus bahwa supervisi

akademik sekolah memiliki tolak ukur dalam pelaksanaanya sehingga

berjalan efektif dan efisien. Kepala sekolah harus prinsip yang bersifat

ilmiah, demokratis, kerjasama, instruktif dan kreatif, preventif dan lain

sebagainya.

5. Teknik-Teknik Supervisi Akademik

Teknik-teknik supervisi akademik yang harus dipahami dan

dikuasai oleh seorang supervisor ada dua macam. Kedua macam teknik

tersebut terdiri dari beberapa strategi dan cara. Kedua teknik supervisi

akademik tersebut, yaitu teknik supervisi individual dan teknik

supervisi kelompok. Menurut Gwyn dijelaskan ada dua teknik

supervisi yaitu, a) Individual Devices, b) Grup Devices.

Atas dasar itu, maka dikemukakan beberapa teknik-teknik

supervisi sebagai berikut:

a. Program orientasi

b. Perkunjungan kelas

c. Observasi kelas

20

Supardi, Kinerja Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), cet. 1, h. 86-87

Page 31: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

15

d. Pelajaran contoh

e. Rapat guru

f. Perpustakaan jabatan

g. Saling mengunjungi kelas21

Dibawah ini diuraikan teknik-teknik supervisi tersebut dalam

buku Sukses Menjadi Pengawas Sekolah Ideal, yakni:

a. Teknik Supervisi Individual, pelaksanaan supervisi yang

diberikan kepada guru tertentu yang mempunya masalah

khusus dan bersifat perorangan. Teknik-teknik individual

meliputi:

1) Kunjungan kelas yaitu mengamati pelaksanaan proses

belajar mengajar sehingga memperoleh data yang

diperlukan dalam rangka pembinaaan guru. Melalui

kunjungan kelas, guru-guru dibantu melihat dengan

jelas masalah-masalah yang mereka alami, dengan

menganalisis secara kritis akan membantu menemukan

alternatif pemecahannya. Adapun kunjungan kelas ini

bisa dilaksanakan dengan diberitahu atau tanpa

pemberitahuan terlebih dahulu, bisa juga atas dasar

undangan dari guru itu sendiri.

Selanjutnya tahapan kunjungan kelas diantaraya;

Tahap pesiapan (merencanakan waktu, sasaran dan cara

selama kunjungan kelas). Tahap pengamatan selama

kunjungan. Tahap Tindak lanjut (mengadakan

perjanjian untuk membicarakan hasil observasi).

2) Observasi kelas, yaitu teknik observasi yang dilakukan

oleh supervisor terhadap proses pembelajaran yang

sedang berlangsung. Tujuannya untuk memperoleh data

yang subjektif aspek-aspek dalam situasi belajar

21

Daryanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta : Rieneka Cipta, 2006), h.191.

Page 32: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

16

mengajar, kesulitan-kesulitan yang di hadapi guru

dalam memperbaiki proses belajar mengajar.

Secara umum aspek-aspek yang diamati selama

proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

a) Usaha dan aktivitas guru-siswa dalam proses

belajar mengajar

b) Cara penggunaan media pembelajaran

c) Reaksi mental para siswa dalam proses belajar

mengajar

d) Keadaan media pengajaran yang dipakai dari

segi materialnya

3) Pertemuan individual yaitu, suatu pertemuan,

percakapan, dialog, dan tukar pikiran antar supervisor

guru dan guru dengan guru mengenai usaha

meningkatkan kemampuan profesionalnya.

4) Kunjungan antar kelas, yaitu guru dari yang satu

berkunjung ke kelas yang lain dalam lingkungan

sekolah itu sendiri. Dengan demikian guru akan

memperoleh pengalaman baru dari teman sejawatnya

mengenai proses pembelajaran pengelolaan kelas dan

sebagainya.

5) Menilai diri sendiri yaitu, memberikan informasi

objektif kepada guru tentang perannya di dalam kelas

dan memberikan kesempatan kepada guru mempelajari

metode pengajaran yang akan digunakan. Semua ini

akan memotivasi guru untuk mengembangkan

profesionalnya. Ada beberapa cara untuk menilai diri

sendiri antara lain sebagai berikut:

a) Murid memberikan pesan dan kesan selama

pembelajaran

b) Menganalisis tes-tes terhadap unit kerja

Page 33: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

17

c) Mencatat aktivitas murid-murid dalam suatu catatan

Selanjutnya penjelasan supervisi akademik kelompok dalam

buku supervisi pembelajaran,

b. Teknik Supervisi Kelompok, suatu cara melaksanakan

program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau

lebih. Teknik –teknik supervisi kelompok meliputi:

1) Kepantiaan

2) Kerja kelompok

3) Laboraturium dan Kurikulum

4) Demonstrasi pembelajaran

5) Darmawisata

6) Kuliah/studi

7) Diskusi panel

8) Perpustakaan

9) Oraganisasi professional

10) Buletin supervisi

11) Pertemuan guru

12) Lokarya atau konferensi kelompok.22

Senada dengan teknik dari beberapa sumber lainnya, Sahertian

dalam buku Konsep dasar dan teknik supervisi pendidikan dalam

rangka pengembangan sumber daya manusia teknik supervisi dapat

dibedakan dalam dua macam alat atau teknik. Teknik yang bersifat

individual dan teknik yang bersifat kelompok. Teknik yang bersifat

individu antara lain;23

a. Kunjungan kelas

b. Observasi kelas

c. Percakapan pribadi

d. Inter-visitasi

e. Penyeleksi berbagai sumber materi untuk mengajar

22

Daryanto, dkk., Supervisi pembelajaran, Loc.Cit., h. 205-206 23

Piet A. Sahertian, Konsep Dasar Dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka

Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rieneka Cipta, 2000), h. 52-125.

Page 34: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

18

f. Menilai diri sendiri

Adapun teknik-teknik yang bersifat kelompok antara lain:

a. Pertemuan orientasi bagi guru baru

b. Panitia penyelenggara

c. Rapat guru

d. Studi kelompok antar guru

e. Diskusi sebagai proses kelompok

f. Tukar menukar pengalaman

g. Lokakarya

h. Diskusi panel

i. Seminar

j. Symposium

k. Demontrasi mengajar

l. Perpustakaan jabatan

m. Bulletin supervisi

n. Membaca langsun

o. Mengikuti kursus

p. Orgranisasi jabatan

q. Laboraturium kurikulum

r. Perjalanan sekolah untuk anggota staf.

Tidak satupun diantara teknik supervisi individual atau kelompok

diatas yang cocok atau bisa diterapkan untuk semua pembinaan guru di

sekolah, oleh sebab itu kepala sekolah harus mampu menetapkan

teknik-teknik mana yang sekiranya mampu membina keterampilan

pembelajaran seorang guru. Untuk menetapkan teknik-teknik supervisi

akademik yang tepat tidaklah mudah. Seorang kepala sekolah selain

harus mengetahui aspek atau bidang keterampilan yang akan dibina

juga harus mengetahui karakteristik setiap teknik diatas dan sifat atau

kepribadian guru sehingga teknik yang digunakan betul-betul sesuai

dengan guru yang sedang dibina melalui supervisi akademik.

Page 35: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

19

6. Kompetensi Supervisi

Kompetensi yang harus dimiliki oleh Kepala Sekolah/Madrasah

berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun

2007 tentang Standar Kepala Sekolah/ Madrasah.

a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka

peningkat profesionalisme guru.

b. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan

menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

c. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam

rangka peningkatan profesionalisme guru.24

Dengan demikian untuk menjalankan tugasnya sebagai supervisor

akademik kepala sekolah harus mampu merencanakan program

supervisi akademik terlebih dahulu, kemudian melaksanakan supervisi,

dan melakukan evaluasi menidaklanjuti hasil supervisi akademik.

Sebelum melakukan perencanaan baiknya kepala sekolah melakukan

analisis kebutuhan terlebih dahulu agar yang dirancang sesuai dengan

apa yang memang dibutuhkan di sekolah.

7. Kegiatan Supervisi Akademik

a. Pembinaan, Melakukan pendampingan dalam meningkatkan

kemampuan guru.

Adapun ruang lingkup dalam pembinaan ialah;25

1) Menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/program

bimbingan.

2) Pembinaan dalam proses pelaksaan pembelajaran

3) Pendampingan pelaksaan penilaian hasil belajar peserta

didik

4) Pendampingan dalam penggunaan media dan sumber belajar

24

https://www.salamedukasi.com/2015/05/5-kompetensi-kepala-sekolah-madrasah.html . 6 September 2019

25 Nur Aedi, Loc.cit, h.190-192

Page 36: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

20

5) Memberi masukan dalam memanfaatkan lingkungan dan

sumber belajar

6) Memberi rekomendasi mengenai tugas membimbing dan

melatih peserta didik

7) Memberi bimbingan dalam menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi untuk pembelajaran

8) Memberi bimbingan dalam pemanfaatan hasil penilain untuk

perbaikan

9) Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan

refleksi hasil-hasil yang dicapainya.

Tujuan pembinaan menurut Depdiknas adalah :

1) Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama

kompetensi pedagogik dan kompetensi profesionalisme

menyangkut tugas pokok dan fungsi guru, kompetensi guru,

dan pemahaman KTSP

2) Meningkatkan kemampuan guru dalam

mengimplementasikan standar isi, standar proses, standar

kompetensi lulusan, dan standar penilaian

3) Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun penelitian

tindakan kelas

b. Pemantauan, dilakukan terhadap pelaksaan standar isi, standar

kompetensi lulusan, standar proses, dan standar penilaian.

c. Penilaian, pengawas melakukan penilaian atas kinerja guru

dalam hal-hal berikut ini:

1) Merencanakan pembelajaran

2) Melaksanakan pembelajaran

3) Menilai hasil pembelajaran

4) Membeimbing dan melatih peserta didik, dan

5) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada

pelaksaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

Page 37: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

21

Selain itu, menurut Afifah dalam jurnal Manajemen

Kependidikan Islam kegiatan supervisi akademik terbagi menjadi

tiga langkah, yaitu: perencanaan, pelaksaan, dan evaluasi, serta

tindak lanjut.26

a. Perencanaan, mencakup didalamnya persiapan-persiapan yang

perlu disiapkan dalam pelaksaan supervisi akademik, yaitu:

instrument berupa format supervisi yang berisi penilain-penilain

yang berkaitan dengan kinerja guru. Instrument supervisi

disesuaikan dengan kurikulum pendidikan yang dipakai, selain

itu supervisor atau kepala sekolah juga perlu menyiapkan teknik

yang dipakai.

b. Pelaksanaan, bagian inti dari kegiatan supervisi adalah

pelaksaan. Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan untuk

mendapatkan data dan informasi tentang kinerja guru dalam hal

akademik, yaitu kemampuan dan kompetensi yang tergambar

dari prilaku mengajar guru terhadap peserta didik di kelas.

Langkah pelaksaan ini merupakan bagian yang penting karena

hasil dari pelaksaan menentukan langkah berikutnya yaitu

evaluasi dan tindak lanjut yangberupa saran dan pembinaan

yang cocok diberikan kepada guru yang sudah disupervisi.

c. Evaluasi dan tindak lanjut, langkah terakhr kegiatan supervisi

akademik adalah evaluasi dan tindak lanjut. Evaluasi merupakan

penilaian terhadap proses kegiatan supervisi akademik,

sedangkan tindak lanjut berupa langkah-langkah pembinaan

yang diberikan. Penilain dalam supervisi akademik meliputi

penilaian kegiatan pendahuluan pada awal mengajar, inti

pembelajaran, dan penutup. Bentuk tindak lanjut yang diberikan

oleh supervisor adalah berupa saran, nasihat yang mendidik,

solusi permasalahan yang dihadapi guru, serta perbaikan-

26

Nur Afifah dkk, Loc.cit, h.284-286.

Page 38: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

22

perbaikan dalam kinerja dalam kinerja guru agar menjadi lebih

baik.

8. Langkah-langkah Supervisi Akademik

Sebelum memulai kegiatan supervisi akademik kepala sekolah

hendaknya melakukan langkah-langkah seperti berikut ini :

a. Pra observasi (Pertemuan Awal)

Meliputi: Menciptakan suasana akrab dengan guru, membahas

persiapan yang di buat oleh guru dan membuat kesepakatan

mengenai aspek yang menjadi fokus pengamatan, menyepakati

instumen observasi yang akan digunakan.

b. Observasi (Pengamatan Pembelajaran)

Meliputi: pengamatan difokuskan pada aspek yang telah

disepakati, menggunakan instrument observasi, instrument perlu

dibuat catatan (filed notes), catatan observasi meliputi perilaku

guru dan peserta didik, tidak mengganggu proses pembelajaran.

c. Pasca-observasi (Pertemuan Balikan)

Meliputi: dilaksanakan segera setelah observasi, tanyakan

bagaimana pendapat guru mengenai proses pembelajaran yang

baru berlangsung, tunjukan data hasil observasi (instrument dan

catatan), beri kesempatan guru mencermati dam menganalisisnya,

diskusikan secara terbuka hasil observasi, terutama pada aspek

yang telah disepakati (kontrak), berikan penguatan terhadap

penampilan guru, hindari kesan menyalahkan, usahakan guru

menemukan sendiri kekurangannya, berikan dorongan moral

bahwa guru mampu memperbaiki kekurangannya, tentukan

bersama rencana pembelajaran dan supervisi berikutnya.27

Dari beberapa uraian langkah-langkah yang telah dijelaskan

diatas mulai dari pra observasi - observasi dan pasca observasi

hendaknya dijalankan secara sistematik/teratur dan terus menerus,

27

Muhammad Fathurrohman dan Hindama Ruhyanani, Sukses Menjadi Pengawas Sekolah

Ideal, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015), Cet. 1, h.67-74

Page 39: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

23

sehingga dalam kegiatan supervisi kepala sekolah dapat berjalan secara

efektif dan efisien.

9. Tindak Lanjut Supervisi Akademik

Proses selanjutnya yaitu adanya tindak lanjut dari supervisi

akademik yang telah dilaksanakan dalam meningkatkan kinerja

mengajar guru. Tindak lanjut tersebut berupa penguatan dan

penghargaan, meliputi teguran yang bersifat mendidik dan

kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau penataran lebih lanjut.

Adapun pemanfaatan supervisi akademik menyangkut kegiatan

penting yaitu: berkenaan degan pembinaan dan penempatan

instrument supervisi akademik .

a. Pembinaan yaitu kegiatan pembinaan yang dilakukan baik secara

langsung maupun pembinaan tidak langsung.

1) Pembinaan langsung adalah pembinaan yang dilakukan

terhadap hal-hal yang bersifat khusus, dan perlu perbaikan

dengan segera dari hasil analisis supervisi.

2) Pembinaan tidak langsung adalah pembinaan yang dilakukan

terhadap hal-hal yang bersifat umum dan perlu adanya

perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis

supervisi.

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh kepala

sekolah dalam membina guru untuk meningkatkan proses

pembelajaran dalam:

a) Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan

pembantu guru lainnya

b) Menggunakan buku teks secara efektif

c) Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang

dapat mereka pelajari selama pelatihan profesional /

inservice training

d) Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka

miliki

Page 40: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

24

e) Menggunakan metodologi yang luwes ( fleksibel )

f) Merespon kebutuhan dan kemampuan individual peserta

didik

g) Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu

pembelajaran

h) Mengelompokan peserta didik secara lebih efektif

i) Mengevaluasi peserta didik dengan akurat/teliti/seksama

j) Berkooperasi dengan guru lain agal lebih berhasil

k) Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas

l) Meraih moral dan motivasi mereka sendiri

m) Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk

inovasi dan kreativitas layanan pembelajaran

n) Membantu membuktikan peserta didik dalam

meningkatkan keterampilan berfikir kritis, menyelesaikan

masalah, dan pengambilan keputusan

o) Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

b. Pemantapan Instrumen

1) Persiapan guru untuk mengajar:

a) Silabus

b) RPP

c) Program Tahunan

d) Program Semesteran

e) Pelaksanaan proses pembelajaran

f) Penilaian hasil pembelajaran

g) Pengawasan proses pembelajaran

2) Instrument supervisi kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari:

a) Lembar pengamatan

b) Suplemen observasi (keterampilan mengajar, karakteristik mata

pelajaran, pendekatan klinis, dan sebagainya)

3) Komponen dan kelengkapan instrumen, baik instrument supervisi

akademik maupun supervisi non akademik

Page 41: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

25

4) Pengadaan instrument dan informasi kepada guru bidang studi

binaan atau kepala pegawai sekolah lainnya untuk instrument non

akademik. 28

Selanjutnya kegiatan yang dilaksanakan adalah adanya tindak

lanjut pemanfaatan dari supervisi akademik diantaranya berkaitan

dengan pembinaan dan penempatan instrument supervisi akademik.

Pembinaan merupakan arahan dari kepala sekolah setelah mengetahui

hasil analisis supervisi yang telah dilaksanakan, sehingga adanya

perhatian dan perbaikan dalam meningkatkan kinerja mengajar guru.

10. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah Sebagai Supervisor

Dilihat dari segi kata, kepala sekolah terdari dari dua kata yaitu

“kepala” dan “sekolah”. Kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin

dalam suatu organisasi atau sebuah lembaga, sedangkan sekolah

adalah sebuah lembaga dimana menjadi tempat menerima dan

memberi pembelajaran.29

Secara umum kepala sekolah adalah

pemimpin sekolah suatu lembaga dimana tempat menerima dan

memberi pembelajaran.

Dalam satuan pendidikan, kepala sekolah menduduki dua jabatan

penting untuk bisa menjamin keberlangsungan proses pendidikan

yaitu kepala sekolah adalah pengelola pendidikan secara keseluruhan

dan kepala sekolah adalah pemimpin formal disekolah yang berarti

bertanggung jawab terhadap keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu

sebagai pengelola kepala sekolah memiliki tugas untuk

mengembangkan kinerja para personalnya terutama guru.

Tugas dan Tanggung jawab kepala sekolah disamping mengatur

jalannya sekolah, juga harus dapat bekerja sama secara harmonis

dengan guru-guru dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam

28

Donni Juni Priansa dan Rismi Somad, op.cit.,h.115-116. 29

Ramayulis, Profesi dan Etika Keguruan, (Jakarta: Kalam Mulia, 2013), Cet.2, h. 409.

Page 42: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

26

proses pembelajaran. Kepala sekolah berkewajiban membangkitkan

semangat staf, guru-guru, pegawai dan siswanya, mengembangkan

kurikulum sekolah, kesejahteraan guru dan merumuskan rencana

sekolah. Tugas-tugas kepala sekolah seperti menjalankan fungsi-

fungsi supervisi yang menjadi kewajibannya sebagai pemimpin

sekolah.

Kewajiban-kewajiban yang dibutuhkan supervisor merupakan

tanggung jawab tindakan yang harus dipenuhi sebagai pemimpin

pendidikan. Kepala sekolah sebagai supervisor akademik bertanggung

jawab secara moral membantu guru dalam mengembangkan kinerja

mengajar dan profesionalismenya dalam suatu lembaga pendidikan.

Lebih lanjut dijelaskan dalam permendiknas No. 13 tahun 2007

tentang standar kepala sekolah/madrasah, bahwa kompetensi

supervisi kepala sekolah meliputi:

a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka

peningkatan profesionalisme guru

b. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan

menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

c. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam

rangka peningkatan profesionalisme guru

d. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan. 30

Peningkatan kinerja mengajar guru tidak bisa dipisahkan dengan

peran kepala sekolah sebagai pemimpin suatu lembaga pendidikan.

Selaku pimpinan sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar

terhadap kelancaran aktivitas pendidikan di sekolah

Adapun kesanggupan dan kemampuan seorang kepala sekolah

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini beberapa faktor yang

mempengaruhi berhasil tidaknya supervisi atau cepat lambatnya hasil

supervisi itu antara lain:

30

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Strandart Kepala

Sekolah/Madrasah

Page 43: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

27

a. Lingkungan Masyarakat dimana sekolah berada

b. Besar kecilnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepala

sekolah

c. Tingkat dan jenis sekolah

d. Keadaan guru-guru dan pegawai-pegawai yang tersedia

e. Kecakapan dan keahlian kepala sekolah itu sendiri.31

Konsep kepala sekolah sebagai supervisor menunjukan adanya

perbaikan pengajaran pada sekolah yang di pimpinnya. Kepala sekolah perlu

memahami program dan strategi pengajaran, sehingga ia mampu memberi

bantuan kepada guru yang mengalami kesulitan.

B. Kerangka Berpikir

Dari hasil pengamatan terhadap objek atau sasaran penelitian maka

dapat diidentifikasi persoalan yaitu belum optimalnya pengelolaan dan

penerapan strategi kepala sekolah yang telah direncanakan, tugas

administrasi guru yang begitu banyak menjadi pemicu menurunnya

kualitas pembelajaran di dalam kelas, kurangnya kerjasama antara kepala

sekolah dengan guru dan staff, kurangnya pengawasan kepala sekolah

dalam berbagai unsur peningkatan kualitas pembalajaran di sekolah. Pada

hakikatnya kepala sekolah tentu memiliki peran yang sangat penting untuk

dapat meningkatkan mutu/kualitas sekolah yang dipimpinnya, serta

berkewajiban pula untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang

dilakukan guru agar dapat menghasilkan mutu lulusan yang lebih baik

pula. Dengan demikian maka perlu dilakukan strategi untuk mencapai

tujuan tersebut, strategi yang dapat diterapkan antara lain: Melakukan

pelatihan dan pembinaan. Pembagian tugas kerja yang jelas. Mengadakan

forum komunikasi secara rutin. Melakukan supervisi secara kontinue dan

ada timbal balik.

31

Daryanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 87

Page 44: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

28

Bagan 2. 1 Skema Kerangka Berpikir

INPUT PROSES OUTPUT

Kondisi Nyata

1. kurang efektifnya pengelolaan dan

penerapan supervisi kepala sekolah.

2. Belum optimalnya peran kepala

sekolah sebagai supervisor

akademik

Masalah

Belum optimalnya peran

kepala sekolah sebagai

supervisor akademik

Strategi

1. Pembagian tugas

kerja yang jelas.

2. Melakukan

pelatihan dan

pembinaan.

3. Melakukan

supervisi secara

kontinue dan ada

timbal balik

Hasil

Terlaksananya

peran kepala

sekolah

sebagai

supervisor

akademik yang

optimal

Feedback

Page 45: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

29

C. Penelitian yang Relevan

Ada beberapa skripsi yang telah penulis temukan sebagai

pertimbangan untuk membandingkan masalah-masalah yang diteliti baik

segi metode maupun objek penelitian.

1. Skripsi yang ditulis oleh Ervina Panduwinata, NIM 109018200025,

Jurusan Manajemen Pendidikan 2014 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

yang berjudul “Peran Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam

Pengelolaan Kelas Di MAN Insan Cendekia Serpong”. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa guru-guru MAN Insan Cendekia sudah

dapat mengelola kelas secara. Namun demikian kemampuan tersebut

bukan dikontribusi oleh peran kepala sekolah sebagai supervisor,

melainkan karena mereka merupakan guru-guru pilihan untuk dapat

masuk ke sekolah tersebut melalui test dan seleksi yang susah sehingga

mereka sudah mempunyai bekal dalam mengelola kelas dengan baik.

2. Penelitian yang dilaksanakan oleh Muhammad Altof Fatoni, NIM

108018200018, Jurusan Manajemen Pendidikan 2015 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang berjudul “Hubungan Pelaksanaan Supervisi

Akademik Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru Di MTs. Islamiyah

Ciputat”. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada

hubungan antara supervisi akademik kepala sekolah dengan kinerja

guru, seberapa besar kontribusi yang diberikan, dan apakah hal

tersebut memiliki signifikasi atau tidak. Metode penelitian yang

digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif.

Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, instrument

penelitan yang digunakan adalah angket dengan bentuk pilihan

berganda. Sedangkan teknik korelasi yang digunakan adalah product

moment. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara supervisi akademik terhadap kinerja

guru.

3. Skripsi yang ditulis oleh Alimudin, NIM 105018200708, Jurusan

Kependidikan Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Page 46: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

30

Syarif Hidayatullah Jakarta 2010, yang berjudul Peran Kepala Sekolah

Sebagai Supervisor dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Guru Pada

SMK Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus Jakarta Selatan” hasil penelitian

tersebut menunjukan peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam

meningkatkan disiplin kerja dengan nilai prosentase 78,68 % dengan

kategori sangat efektif. Dari hasil penilaian, aspek peran kepala

sekolah sebagai supervisor menunjukan hasil prosentase 82,35 %,

masuk dalam kategori efektif dan aspek disiplin kerja guru dengan

prosentase 69,5 % dengan kategori efektif. Secara keseluruhan hasil

penelitian peran kelapa sekolah sebagai supervisor dapat dikatakan

sangat efektif, dan ditunjukkan dengan disiplin kerja guru yang efektif.

4. Skripsi yang ditulis oleh Nofita Dian Setian Yanti, NIM

1110018200048, Jurusan Manajemen Pendidikan 2014 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang berjudul ”Kinerja Kepala Sekolah Sebagai

Supervisor Dalam Membina Guru Menyusun Perangkat Pembelajaran

Di SMK Negeri 18 Jakarta” hasil penelitian menunjukkan bahwa peran

kepala sekolah sebagai pembina guru dalam menyusun perangkat

pembelajaran dinilai belum efektif. Hal tersebut dilihat dari hasil RPP

guru Bahasa Indonesia yang belum memenuhi kriteria dari silabus.

Kepala sekolah hanya mampu memfasilitasi saja,akan tetapi hasil dari

pembinaan itu belum optimal. Berbeda dengan penelitian tersebut,

disini penulis membahas bagaimana peran kepala sekolah sebagai

supervisi akademik dalam peningkatan kualitas pembelajaran.

Page 47: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Pondok Karya terletak di Jl. SD

Inpres RT 01/RW 07 No.1 Pondok Karya, Kec. Pondok Aren, Kota

Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2018 s/d

September 2019.

Tabel 3. 1 Waktu Penelitian

No Kegiatan Bulan

Agst Nov Jan Feb Mar Apr Okt Mei Sept

1 Penyusunan

Proposal

Skripsi

2 Pengesahan

Proposal

Skripsi

3 Perbaikan

Bab 1 s/d

Bab 3

4 Pengumpul

an data dan

penyusunan

hasil

penelitian

Page 48: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

32

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang ingin diteliti, peneliti ini

menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif

didefinisikan sebagai metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang

mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata (lisan maupun

tulisan) dan perbuatan-perbuatan manusia.32

Penelitian kualitatif adalah

suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai

dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi.33

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah motode

deskriptif. Penggunaan metode deskreptif dalam penelitian ini

dimaksudkan untuk menggambarkan situasi apa adanya tentang gejala atau

keadaan dari hasil temuan di lapangan. Data yang dikumpulkan lebih

banyak berupa kata-kata atau gambar, bukan berupa angka atau statistika.

Data utama yang dikumpulkan dalam penelitian ini berkenaan dengan

peran kepala sekolah sebagai supervisor akademik dalam peningkatan

kualitas pembelajaran di SDN Pondok Karya Tangerang Selatan.

C. Sumber Dan Jenis Data

Sumber data merujuk pada asal data diperoleh. Sumber data dalam

penelitian ini menggunakan 3P yakni; Person, Paper, and Place.34

1. Person

Yaitu sumber data yang diperoleh melalaui wawancara

berupa jawaban lisan. Adapun Sumber data Person (Orang)

dalam penelitian ini terdiri dari, Kepala Sekolah dan Guru Kelas

2. Paper

Yaitu sumber data yang diperoleh dari segala bentuk simbol

yang berupa grafis, tulisan, gambar, tabel, denah, dokumen dan

32

Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan

Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) h.13 33

Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011) h.140

34 Suharsimi Arikunto, Cepi Safruddin Abdul Jabar, Dasar-Dasar Evaluasi Program,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h.88.

Page 49: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

33

lain-lain. Sumber data Paper atau dokumen dalam penelitian ini

berupa profil sekolah, stuktur organisasi, rencana pelaksanaan

pembelajaran, data guru, data peserta didik, program semester,

silabus, hasil rapot, dan hasil ujian nasional.

3. Place

Yaitu sumber data yang menyajikan tampilan dalam dan

bergerak. Adapun sumber data tempat dalam penelitian ini adalah

Sekolah.

Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini

menggunakan sumber data seperti; Person, Paper, Place. Data dalam

penelitian ini yakni;

1. Data Primer merupakan data yang diperoeh dari sumber data

pertama dan ketiga yakni Person dan Place dengan menggunakan

teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi,

2. Data Skunder merupakan data yang diperoleh dari sumber data

kedua yaitu Paper dengan menggunakan teknik pengumpulan

data Studi Dokumentasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar

untuk memperoleh data penelitian yang diperlukan. Adapun dalam

penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian lapangan (field

research), merupakan suatu penelitian yang dilakukan dengan secara

langsung ke objek penelitian. Sehingga dalam penelitian ini bisa

dihasilkan data yang valid dan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam

penelitian ini. Untuk memperoleh data-data lapangan ini penulis

menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

Page 50: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

34

1. Observasi

Dalam pengumpulan data ini penulis melakukan

pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-

fenomena yang tampak pada objek pengamatan.

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara

sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala-

gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan.35

Observasi yang digunakan dalam proses penelitian ini

adalah observasi partisifatif, yakni peneliti terlibat langsung

dalam kegiatan sehari-hari terhadap objek (orang) yang sedang

diamati atau sebagai sumber data penelitian. Dengan penelitian

ini, data yang akan diperoleh lebih lengkap.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara

(interviwe) yang memberikan jawaban atas pertanyaan.36

Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara untuk

mengetahui seputar peran kepala sekolah sebagai supervisor

dalam peningkatan kualitas pembelajaran di SDN Pondok Karya

Tangerang Selatan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu. Metode dokumentasi merupakan sumber non manusia,

sumber ini adalah yang cukup mudah didapat karena telah tersedia

sehingga akan relatif murah pengeluaran biaya untuk

35

P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, (Bandung, Rineka

Cipta,2011) h.63 36

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2010) h. 186

Page 51: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

35

memperolehnya. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau

karya-karya seseorang.37

Teknik ini digunakan untuk menggali data

profil sekolah, stuktur organisasi, rencana pelaksanaan

pembelajaran, data guru, data peserta didik, program semester,

silabus, hasil rapot, dan hasil ujian nasional.

E. Instumen dan Pedoman Penelitian

Tabel 3 .2 Kisi-kisi Intrumen penelitian

No Konsep Indikator Sub Indikator Alat

Pengumpul

an Data

Subjek

Penelitian

1 Supervisi

akademik

dilaksanakan

salah satunya

dengan teknik

observasi kelas.

Secara

sederhana

teknik observasi

kelas dapat

diartikan

melihat dan

memperhatikan

secara teliti

terhadap gejala

yang nampak.

Observasi kelas

adalah teknik

observasi yang

dilakukan oleh

supervisor

terhadap proses

pembelajaran

yang sedang

berlangsung.

Teknik

supervisi ini

dibagi menjadi

tiga bagian

1. Perencanaan

Supervisi

1) Siapa guru

yang akan

disupervisi

2) Materi yang

dibicarakan

3) Diruang

kelas mana

4) Alat-alat

atau

instrument

yang

dipakai

mencatat

hasil

supervisi

5) Cara

menentukan

waktu

Wawancara

& Studi

Dokumen

Kepala

Sekolah

sebagai

supervisor

di SDN

Pondok

Karya

Tangerang

Selatan

2. Pelaksanaan

Supervisi

1) Cara

melaksanaka

n supervisi

2) Cara

mencatat

data yang

diperoleh

dari

pelaksaan

supervisi

Observasi, &

wawancara

37

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,Kuantitaf dan R&B,

(Bandung: Alfabeta, 2012), h.329.

Page 52: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

36

yaitu persiapan

supervisi,

proses

supervisi, dan

pertemuan

balikan.

3. Tindak

Lanjut Hasil

Supervisi

1) Membahas

hasil

supervisi

2) Penguatan/

Pembinaan

3) Tindak

lanjut

Wawancara

Tabel 3 .3 Pedoman Wawancara Kepala Sekolah

No Pertanyaan

Perencanaan

1 Apa yang dilakukan ibu untuk melaksanakan supervisi

akademik pertama kali bagi guru?

2 Bagaimana keterlibatan pengawas dalam merencanakan

berbagai program supervisi akademik di sekolah?

3 Bagaimana keterlibatan guru dalam merencanakan

berbagai program supervisi akademik di sekolah?

4 Bagaimana ibu memperoleh data guru yang akan

disupervisi?

Pelaksanaan

5 Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian

supervisi akademik terhadap guru?

6 Apakah observasi kelas dilaksanakan secara terjadwal?

7 Bagaimana observasi kelas tersebut dilakukan?

8 Instrument penilaian apa saja yang digunakan untuk

observasi kelas?

9 Berapa lama durasinya observasi kelas dilakukan?

10 Kapan kunjungan kelas dilaksanakan?

11 Bagaimana kunjungan kelas tersebut dilaksanakan?

Page 53: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

37

12 Berapa lama durasi kunjungan kelas dilakukan?

13 Berapa kali dalam satu semester kegiatan supervisi

tersebut ibu lakukan?

14 Apa kendala yang ibu hadapi saat melaksanakan

supervisi akademik?

Evaluasi/tindak lanjut

15 Bagaimana catatan hasil pelaksanaan supervisi

akademik yang dilakukan?

16 Bagaimana cara kepala sekolah melakukan evaluasi

terhadap supervisi akademik yang telah diberikan?

17 Apa yang dilakukan kepala sekolah terhadap guru yang

kemampuan mengajarnya belum optimal?

18 Apakah ibu melakukan pembinaan kepada guru-guru

setelah evaluasi dilaksanakan?

19 Bagaimana pembinaan yang biasa diberikan?

20 Bagaimana harapan ibu mengenai kemajuan

pendidikan di SD Negeri Pondok Karya?

Tabel 3 .4 Pedoman Wawancara Guru

No Pertanyaan

Perencanaan

1 Bagaimana keterlibatan ibu/bapak guru dalam

pembuatan program supervisi pembelajaran?

Pelaksanaan

2 Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian

supervisi pembelajaran terhadap guru?

3 Apakah observasi kelas dilaksanakan sesuai dengan

Page 54: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

38

jadwal yang telah ditentukan?

4 Bagaimana observasi kelas tersebut dilakukan?

5 Apa kesan ibu/bapak dengan adanya observasi kelas

yang dilakukan kepala sekolah?

6 Apakah kunjungan kelas dilaksanakan?

7 Bagaimana kunjungan kelas tersebut dilakukan?

8 Apa kesan ibu/bapak terhadap kunjungan kelas yang

dilakukan?

9 Berapa kali dalam satu semester kepala sekolah

melakukan supervisi pembelajaran terhadap guru?

10 Apakah ibu/bapak guru diberi kesempatan untuk

mengikuti workshop atau kegiatan lain mengenai

pembelajaran?

11 Apakah kegiatan tersebut dibiayai oleh kepala sekolah?

12 Apa kepala sekolah mengadakan sendiri kegiatan

workshop terkait pembelajaran?

13 Apa kesan ibu/bapak terhadap kegiatan workshop yang

dilaksanakan?

14 Apakah kegiatan tersebut meningkatkan profesionalitas

ibu/bapak?

15 Selain kepala sekolah apa ada pihak lain yang

melakukan supervisi akademik terhadap guru?

16 Apa kendala yang ibu/bapak hadapi saat pelaksanaan

supervisi akademik dilakukan oleh kepala sekolah?

Evaluasi/tindak lanjut

17 Apakah setiap kali melakukan supervisi akademik

kepala sekolah membahas hasil observasi?

Page 55: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

39

18 Apakah ada tindak lanjut dari hasil pembahasan?

19 Bagaimana catatan hasil pelaksanaan supervisi yang

telah dilakukan oleh kepala sekolah?

20 Apakah setelah diadakan evaluasi pelaksanaan

supervisi pembelajaran ibu/bapak menerima pembinaan

dari kepala sekolah?

Tabel 3 .5 Daftar Ceklis Dokumen

No Nama Dokumen Ada Tidak

1 Dokumen sejarah dan

profile sekolah

2 Struktur organisasi

3 Data guru

4 Data siswa

5 Dokumen sarana

prasarana

6 Program supervisi

akademik, Program

tahunan, Program

semester, Silabus, RPP

7 Instrument penilaian

supervisi akademik

8 Dokumen hasil belajar

siswa ( Rapot, Nilai

Ujian Sekolah, Nilai

Ujian Nasional)

Page 56: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

40

F. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut patton dalam buku karangan Lexy adalah

proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu

pola, kategori dan satuan uraian dasar.38

Data yang didapatkan dalam proses pengumpulan data dalam

penelitian tidak dapat langsung digunakan, melainkan perlu

dilakukan analisis sehingga data dapat mudah dipahami dan hasil

penelitian dapat diinformasikan kepada orang lain. penulis dalam

menganalisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif yang

terdiri dari tiga kegiatan analisis data, yaitu :

1. Reduksi Data

Kegiatan mereduksi data ialah kegiatan merangkum data,

memilah-milah data kemudian memilih hal-hal yang pokok dan

memfokuskan pada hal yang penting. Lalu mencari tema dan pola

dengan membuang hal yang tidak diperlukan. Sehingga setelah

data direduksi, data sudah terfilterisasi menjadi data-data yang

akan dianalisis lebih lanjut sesuai dengan sasaran penelitian.

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi, kemudian langkah selanjutnya yaitu

menampilkan atau mendsiplay data yang sudah tersaring.

Sehingga data sudah siap untuk dipublikasikan dan

diinformasikan kepada orang lain. Dalam penelitian metode

kualitatif deskriptif penampilan data yang biasa dilakukan yaitu

dengan menampilkan data dalam bentuk table data dan

penampilan data secara naratif.

3. Penarikan Kesimpulan

Pada tahap akhir langkah yang dilakukan ialah

pengambilan kesimpulan, dimana dari data-data yang sudah

38

Lexy J Moleong, Op. Cit, h. 103

Page 57: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

41

dikumpulkan dan dianalisis sebelumnya ditemukan suatu hasil

penelitian dalm bentuk simpulan data. Kesimpulan yang diambil

dalam penelitian kualitatif sebenarnya sudah dimulai dari awal

yang masih bersifat sementara kemudian seiring berjalannya

proses penelitian, kesimpulan yang didapatkan akan semakin

akurat dan lebih objektif.

Page 58: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Sekolah

SD Negeri Pondok Karya berdiri pada tahun 1983/1984 ditanah

seluas 1.500m² tanah tersebut disediakan oleh masyarakat Desa

Pondok Karya, tanah tersebut berasal dari atas nama Soleh bin Aman.

Girik No. 2210 persil 24 D II blok Pabuaran. Pengesahan nama

sekolah dasar negeri yang dibangunin atau didirikan berdasarkan

instruksi presiden Nomor/ Dis.Pk/85 4 tahun 1982 dan nomor 7 tahun

1983 yaitu tepat pada tanggal 13 Mei 1985 disahkan namanya dengan

mendapat sebutan: Sekolah Dasar Negeri Pondok Karya.

2. Identitas Sekolah

Tabel 4. 1 Identitas Sekolah

Nama Satuan SD NEGERI PONDOK KARYA

NPSN 20602829

Bentuk Pendidikan SD

Status Sekolah Negeri

Status

Kepemilikan Pemerintah Daerah

SK Izin

Operasional NO. 905/PSD/1985

Tanggal SK 1985-06-05

Alamat Jl. SD Inpres No.01 Rt.02/07

Desa/Kelurahan Pondok Karya

Kecamatan Pondok Aren

Kabupaten/Kota Kota Tangerang Selatan

Page 59: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

43

Propinsi Banten

RT/RW 2/7

Nama Dusun Pondok Karya

Kode Pos 15225

Lintang/Bujur -6.2661000/106.7408000

Layanan Keb.

Khusus Tidak ada

SK Pendirian Inpres No.4 Tahun 1982 da

Tanggal SK 1983-06-05

Rekening BOS 0016483133100

Nama Bank Bank BJB

Nama KCP/Unit KCP Pamulang

Atas Nama SDN PONDOK KARYA 01

MBS Ya

Tanah Milik 1500m²

Tanah Bukan Milik 0m

Nomor Telepon 021-73884576

Nomor Fax -

Email [email protected]

Website -

3. Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri Pondok Karya

a. Visi SD

“Menjadikan peserta didik yang beriman dan bertaqwa, berkarakter

serta berwawasan lingkungan“.

b. Misi SD

1) Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan

ajaran agama

2) Membina karakter peserat didik, melalui kegiatan pembiasaan,

dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan

Page 60: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

44

3) Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah, dan

lembaga lain yang terkait

4) Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi

berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta

5) Menciptakan sekolah yang aman, nyaman, hijau, dan asri serta

menjadikan sekolah layak anak

c. Tujuan SD

1) Mengamalkan ajaran agama dan nilai-nilai moral anak melalui

integritas kegiatan sekolah, dengan :

Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

menghayati dan mengamalkan nilai-nilai moral Pancasila,

sabar, tabah, tenang, jujur, tegas, adil, disiplin, tawakal,

menghayati dan mengamalkan etika, tata tertib, dan tata

krama sosial kemasyarakatan dan kebangsaan, kepribadian

teguh, memiliki harga diri.

2) Melaksanakan pembelajaran dengan pembelajaran PAKEM,

dengan indikator :

Menerapkan pendekatan pakem,

Menghargai potensi peserta didik,

Membangun komunikasi aktif guru dan peserta didik dalam

pembelajaran,

Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dan media

pembelajaran.

3) Melaksanakan pendidikan secara adil dan merata, dengan :

Setiap peserta didik mendapat kesempatan yang sama untuk

menerima ilmu, memanfaatkan fasilitas sekolah, dan

bimbingan bagi yang memiliki kelemahan.

4) Melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler yang mengembangkan

bakat, minat dan potensi peserta didik, dengan :

Page 61: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

45

Memfasilitasi pengembangan, bakat, minat dan potensi

peserta didik,

Memberikan program ekstra : Pramuka, Pencak silat, seni

tari, seni Marawis, futsal, drumband.

5) Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi

sebagai bekal untuk melanjutkan sekolah pada jenjang yang

lebih tinggi, dengan :

Meningkatkan pengetahuan, suka meneliti, menyelidik dan

selalu ingin tahu, gemar menulis, gemar terhadap ilmu

pengetahuan dan teknologi.

6) Mengembangkan budaya lingkungan pada peserta didik yang

terintegrasi dalam seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya

sekolah, dengan :

Budaya sekolah diciptakan dengan mengembangkan nilai-nilai

wawasan lingkungan dalam satu kesatuan kegiatan pendidikan

yang terjadi di sekolah.

7) Melaksanakan manajemen pendidikan yang partisipatif,

akomodasi, transparan dan akuntabel, dengan indikator :

Manajemen pendidikan diterapkan dengan memperhatikan

pemberdayaan komponen sekolah, penyelesaian persoalan

bersama komponen sekolah, pelaporan yang transparan dan

akuntabel.

4. Kurikulum

Kurikulum yang diterapkan di SDN Pondok Karya pada saat ini

menggunakan Kurikulum 2013 dan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan). Kurikulum 2013 sudah diterapkan pada kelas 1,2,4,5,

sedangkan kelas 3 dan 6 masih menggunakan KTSP. Sebab di SDN

Pondok Karya baru mulai menerapkan K13 pada tahun ajaran

2016/2017 yang dimulai pada kelas 1 dan 4, kemudian pada tahun

Page 62: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

46

ajaran 2017/2018 diterapkan pada kelas 1,2, dan 4, selanjutnya pada

tahun ini tahun ajaran 2018/2019 diterapkan dikelas 1,2,4, dan 5. Dan

untuk tahun ajaran 2019/2020 akan diterapkan untuk semua kelas, dari

kelas 1 s/d 6 sudah harus menggunakan kurikulum 2013.

5. Struktur Organisasi

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang penulis dapat, berikut

ini adalah struktur organisasi yang ada di SD Negeri Pondok Karya.

Gambar 4. 1 Stuktur Organisasi Sekolah

Berdasarkan gambar di atas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasanya dengan adanya struktur organisasi dapat diketahui bagaimana

peran, tugas dan tanggungjawab sesuai jabatan struktural. Struktur

organisasi dibuat untuk mempermudah rantai koordinasi setiap personil

dan membangun semangat kerja tim serta memahami potensi sumber daya

manusia yang ada di sekolah untuk mencapai tujuan sekolah secara

maksimal.

Page 63: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

47

6. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD Negeri Pondok

Karya

Berikut data pendidik dan kependidikan SD Negeri Pondok Karya

tahun ajaran 2018/2019 :

Tabel 4 .2 Data Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

No. Nama Jabatan

1 Hj. Suriah, M.Pd Kepala Sekolah

2 Mainah, S.Pd Guru

3 N. Hermianah, S.Pd.SD Guru

4 Hj. Komariah, S.Pd Guru

5 Sabarudin Guru

6 Musfida, S.Pd Guru

7 Suherman, S.Pd Guru

8 Sri Rustinah, S.Pd Guru

9 Kismadi, S.Pd Guru

10 Een Ratnapuri Guru

11 Mahrup, S.Pd.I Guru

12 Muhanih, S.Pd.I Guru

13 Ida Saidah Guru

14 Isah Siti Aisah, S.Pd Guru

15 Supri Haryanti, S.Pd Guru

16 Mela Meilawati, S.Pd.SD Guru

17 Junaidi, S.Pd.I Guru

18 Bahrudin Hz, A.Ma.Pd Guru

19 Fetty Agustin, S.Pd Guru

20 Eka Rini Hastuti, S.Pd Guru

21 Asep Rahmat Hidayat, Guru

Page 64: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

48

S.Pd

22 Arizal Guru

23 Muhammad Ikhwan,

S.Pd.I Guru

24 Tuti Suryati Guru

25 Riska Aulia Rahmah Guru

26 Ana Dewi Shofwani Guru

27 Ahmad Subhan, S.Pd.I Guru

28 Tintus Permana Affandy,

S.Kom Operator

29 Atinda Yulia Safitri Tata Usaha

30 Saprudin Kebersihan

31 Susilawati Kebersihan

32 Nahrowi Penjaga

33 Madalih Penjaga

Tenaga pendidik di SD Negeri Pondok Karya belum semua

bergelar sarjana, hanya 19 orang yang sudah memiliki gelar sarjana,

sisanya berpendidikan diploma dan ada beberapa guru yang masih dalam

masa studi. Namun dengan adanya ketentuan yang dikeluarkan oleh kepala

sekolah sebagai upaya peningkatan kompetensi, guru yang masih diploma

didorong untuk melanjutkan kuliah ke tingkat strata satu. Dengan latar

belakang pendidikan strata satu, diharapkan kompetensi yang dimiliki

akan membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara baik dan

efektif.

Data tabel diatas juga menunjukkan tenaga kependidikan

berjumlah 2 orang yaitu terdiri dari operator sekolah dan tata usaha, dan

pagawai lainnya berjumlah 4 orang yang terdiri dari 2 petugas kebersihan

dan 2 penjaga sekolah.

Page 65: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

49

7. Data Peserta Didik Tahun Ajaran 2018-2019

Berdasarkan hasil studi dokumen, jumlah peserta didik tahun

ajaran 2018-2019 di SD Negeri Pondok Karya, sebagai berikut:

Tabel 4. 3 Data Peserta Didik

No KELAS ROMBEL JUMLAH

PESERTA DIDIK

1 I 4 118

2 II 4 122

3 III 4 121

4 IV 2 75

5 V 3 100

6 VI 3 98

JUMLAH SELURUHNYA 634

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa setiap tahun

ajaran peserta didik SD Negeri Pondok Karya selalu mengalami

penurunan dan peningkatan jumlah peserta didik

8. Sarana dan Prasarana

Tabel 4 .4 Sarana dan Prasana

No Jenis Prasarana Kondisi

1

Kamar Mandi/WC Siswa

Perempuan Rusak Ringan

2 Laboratorium Komputer Rusak Ringan

3

Kamar Mandi/WC Siswa Laki-

laki Rusak Ringan

4 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

5 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

6 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

7 Ruang Kepala Sekolah Baik

Page 66: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

50

8 Ruang Guru Baik

9 Ruang TU Baik

10 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

11 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

12 Gudang Rusak Sedang

13 Ruang Ibadah Rusak Ringan

14

Kamar Mandi/WC Guru

Perempuan Rusak Ringan

15

Kamar Mandi/WC Siswa Laki-

laki Rusak Ringan

16

Kamar Mandi/WC Siswa

Perempuan Rusak Ringan

17

Kamar Mandi/WC Siswa

Perempuan Rusak Ringan

18

Kamar Mandi/WC Siswa Laki-

laki Rusak Ringan

19

Kamar Mandi/WC Guru Laki-

laki Rusak Ringan

20 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

21 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

22 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

23 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

24 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

25 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

26 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

27 Ruang Teori/Kelas Rusak Ringan

28 UKS Baik

Berdasarkan data diatas diketahui terdapat delapan kamar

mandi dengan kondisi rusak ringan, kemudian tersedia 13 ruang

Page 67: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

51

kelas dengan kondisi rusak ringan, 1 lab. Komputer dengan rusak

ringan, 1 ruang perpustakaan dengan kondisi baik, 1 ruang ibadah

dengan kondisi rusak ringan, 1 ruang guru dengan kondisi baik, 1

ruang TU dengan kondisi baik, 1 ruang kepala sekolah dengan

kondisi baik, 1 UKS dengan kondisi rusak sedang, dan 1 gudang

dengan kondisi rusak sedang.

B. Deskripsi dan Analisis Data

Dalam menjalankan tugasnya sebagai supervisor akademik,

kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah dimulai dengan;

1. Perencanaan supervisi akademik

Perencanan supervisi yang dilaksanakan oleh SDN Pondok Karya

sudah cukup baik. Perencanaan supervsi akademik yang telah disusun

mengacu kepada data nilai observasi penilaian supervisi sebelumnya.

Sehingga dapat menjadi acuan dan mempermudah para pelaksanaan

dalam mengetahui tugas dan fungsinya agar tidak menyimpang atau

dapat sesuai dengan rencana. Perencanaan supervisi akademik yang

dilakukan meliputi pembuatan jadwal pelaksanaan, instrument

penilaian, teknik pelaksanaan baik berupa observasi maupun

kunjungan kelas serta pembentukan petugas pengawasan.

Perencanaan supevisi akademik di SDN Pondok Karya disusun

oleh kepala sekolah dan dibantu oleh bagian kurikulum. Demikian juga

ditegaskan pada hasil wawancara oleh kepala sekolah Suriah yang

menyatakan bahwa persiapan awal perencanaan yang dilakukan dalam

melaksanakan supervisi akademik bagi guru, yakni dengan persiapan

daftar nilai pada buku catatan supervisi tahun lalu dan memberikan

jadwal pada guru-guru.39

Hanya saja dalam perencanaannya supervisi

akademik tidak semua guru dilibatkan. Kepala sekolah hanya

melibatkan beberapa guru senior (membentuk tim supervisi).

39

Hasil wawancara dengan Suriah selaku kepala sekolah pada hari Rabu tanggal 11

September 2019

Page 68: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

52

Pengawas yang juga berperan cukup penting kaitannya dengan

supervisi akademik dalam hal perumusan perencanaan tidak terlibat

langsung melainkan hanya menerima laporan hasil dari perencanaan

yang telah dirumuskan dan menyetujuinya saja. Hal ini dipertegas oleh

Musfidah selaku guru kelas III pada saat wawancara yang menyatakan

tidak dilibatkan karena sudah ada tim khusus yang menyusun program

perencanaan supervisi akademik, kami hanya menerima jadwal

pelaksanaan supervisi dan melakukan persiapan atas itu.40

Setelah

perencanan sudah dibuat dan dirumuskan lalu kemudian dibagikan dan

dilakukan penyetujuan oleh tim pengawas. Hal tersebut sudah melalui

beberapa proses dari mulai pembuatan jadwal guru mengajar karena

dalam pelaksanaan supervisi akademik disesuaikan dengan jadwal

mengajar guru dikelas.

Pada awal tahun pelaksanaan rapat ataupun musyawarah yang

dilakukan sekolah, kepala sekolah membicarakan program apa saja

yang kaitannya dengan guru mengajar di kelas dan tindak lanjutnya,

kemudian membahas mengenai silabus. Silabus dibuat oleh guru

dengan arahan tutor yang didatangkan langsung oleh kepala sekolah

pada saat pelaksaan rapat kerja. Program semester dan silabus berguna

untuk penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester, memudahkan

guru melaksanakan perencaan pengajaran. SDN Pondok Karya rutin

membuat program semester dan silabus disetiap semesternya, masing-

masing dari guru kelas merancang bersama secara berkelompok dan

kemudian diserahkan kepada kepala sekolah dalam bentuk hardcopy

maupun softcopy.

Perencanaan mencakup persiapan dalam pelaksanaan supervisi

akademik yaitu insturmen berupa format penilaian-penilaian yang

berkaitan dengan kinerja guru. Dalam hal ini kepala sekolah membuat

perangkat penilaian kinerja guru yang didalamnya membahas

40

Hasil wawancara dengan Musfidah selaku guru kelas III pada hari Rabu tanggal 11 September 2019

Page 69: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

53

mengenai penilaian kompetensi. Instrument supervisi disesuaikan

dengan kurikulum pendidikan yang dipakai. Selain itu, supervisor atau

kepala sekolah juga menyiapkan teknik yang akan dipakai dalam

pelaksanaan supervisi akademik.

2. Pelaksanaan supervisi akademik

Pelaksanaan supervisi akademik merupakan bagian inti dari

kegiatan supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik

dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi tentang kinerja guru

dalam hal akademik, yaitu kemampuan dan kompetensi yang

tergambar dari perilaku mengajar guru terhadap peserta didik di kelas.

Langkah pelaksanaan ini merupakan bagian yang penting karena dari

hasil pelaksanaan menentukan langkah berikutnya yaitu evaluasi dan

tindak lanjut yang berupa saran dan pembinaan yang cocok diberikan

kepada guru yang sudah disupervisi.

Pelaksanaan supervisi akademik yang dilaksanakan ada yang

berupa observasi dan juga kunjungan kelas. Pelaksanaan kegiatan

supervisi akademik di SDN Pondok Karya yang dilakukan dengan cara

observasi kelas merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data

yang benar-benar valid sesuai keadaan, dan situasi, serta kondisi guru

pada saat mengajar. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh kepala

sekolah dan dibantu oleh tim pengawas yang dipilih khusus untuk

membantu kepala sekolah dalam mengawasi atau menilai guru, dengan

cara mengamati dan menilai perilaku guru menggunakan format

instrument observasi yang telah dipersiapkan. Observasi dilakukan

satu kali dalam satu tahun ajaran, dan dilakukan biasanya pada bulan

Oktober.

Hasil supervisi akademik yang diberikan kepala sekolah untuk

pelaksanaan observasi yang diberikan oleh guru kelas terhadap peserta

didik, berikut ini adalah penilaian kepala sekolah dari hasil rekapitulasi

penilaian kinerja guru.

Page 70: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

54

Tabel 4. 5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru

NO KOMPETENSI KB (1)

CB (2) B (3) SB (4)

1. Menguasai karakteristik peserta didik 0.00% 0.00% 40.00% 60.00%

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 0.00% 0.00% 60.00% 40.00%

3. Pengembangan kurikulum 0.00% 0.00% 40.00% 60.00%

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 0.00% 0.00% 40.00% 60.00%

5. Pengembangan potensi anak didik 0.00% 0.00% 80.00% 20.00%

6. Komunikasi dengan peserta didik 0.00% 20.00% 20.00% 60.00%

7. Penilaian dan evaluasi 0.00% 0.00% 20.00% 80.00%

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 0.00% 0.00% 0.00% 100.00%

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 0.00% 0.00% 0.00% 100.00%

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 0.00% 0.00% 40.00% 60.00%

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 0.00% 0.00% 0.00% 100.00%

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik dan masyarakat 0.00% 20.00% 80.00% 0.00%

13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 0.00% 20.00% 60.00% 20.00%

14. Mengembangkan keprofesionalan melalaui tindakan yang reflektif 0.00% 40.00% 60.00% 0.00%

Keterangan:

1 = Kurang Baik

2 = Cukup Baik

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Page 71: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

55

Berdasarkan tabel diatas umumnya penilaian kinerja guru yang

diberikan oleh kepala sekolah sudah baik. Penguasaan kompetensi yang

diharapkan dan 14 kompetensi yang dinilai, beberapa diantaranya

mendapat skor 4 dengan kategori sangat baik. Skor 3 dengan kategori

baik, skor 2 dengan kategori cukup baik, dan skor 1 dengan kategori

kurang baik. Artinya menurut hasil observasi kelas terhadap kinerja guru

dalam pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala

sekolah, skala nilai yang diberikan dalam kategori yang baik. Supervisi

akademik dalam pelaksanaan pembelajaran baiknya juga meliputi

pemberian contoh dalam menyajikan pembelajaran, pengarahan dalam

penggunaan metode pembelajaran, pembimbingan dalam memanfaatkan

media pembelajaran, pemberian teknik pembelajaran yang sesuai.

Berdasarkan dari beberapa ungkapan informan dapat dianalisis

bahwa peran kepala sekolah sebagai supervisi akademik sudah dilakukan

dengan cukup baik. Disinilah letak peran kepala sekolah dalam hal

membantu guru mengembangkan kemampuan dan kompetensi demi

tercapainya tujuan pengajaran. Tapi jika dilihat pada kenyataanya,

pelaksanaan observasi kelas di SDN Pondok Karya hanya dilakukan satu

kali dalam satu tahun ajaran.

Selain observasi kelas kepala sekolah juga melakukan supervisi

akademik yang tidak terencana dalam artian, ada dalam perencanaan

namun tidak dalam kurun waktu jadwal pelaksanaan yang diketahui.

Menurut Suriah pelaksanan supervisi yang tidak terencana yang biasa

beliau lakukan adalah seperti kunjungan kelas ketika guru sedang

mengajar tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu, dengan demikian

beliau bisa lebih menilai kecakapan guru dalam mengajar.41

kunjungan

kelas tersebut juga dilakukan sebagai salah satu tindak lanjut dari

pengawasan sebelumnya (observasi kelas). Kunjungan kelas dilakukan

satu atau dua kali dalam satu bulan. Menurut hasil wawancara dengan

Eka selaku guru kelas 1 menyatakan sangat terkesan dengan adanya

41

Ibid, Hasil wawancara Kepala Sekolah.

Page 72: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

56

supervisi karena dapat meningkatkan mutu para pendidik dan motivasi

kepada guru untuk lebih mempersiapkan bahan ajar dan mental mengajar.

Menurutnya, jika dibandingkan dua teknik supervisi yang biasa

dilakukan, kunjungan kelas lebih disukai daripada observasi kelas sebab

waktu dan instrument yang dinilai lebih sedikit dibandingkan observasi

kelas.42

Untuk itu, kesan guru-guru dengan adanya supervisi akademik

sangat baik dan membantu untuk meningkatkan disiplin kerja mereka,

serta menjadikan mereka selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik.

3. Evaluasi dan tindak lanjut

Langkah terakhir dari kegiatan supervisi akademik adalah

evaluasi, evaluasi merupakan penilaian terhadap proses pelaksanaan

supervisi akademik. Evaluasi menjadi serangkaian prosedur untuk

menilai secara keseluruhan terhadap pencapaian tujuan. Dalam

langkah evaluasi yakni pemberian penilaian. Supervisi akademik pada

evaluasi pembelajaran meliputi pembimbingan dalam menyusun

perangkat penilaian pembelajaran, pembimbingan dalam pengarahan

memeriksa jawaban penilaian belajar siswa, melakukan pembinaan.

Menurut hasil wawancara dengan Kusmadi selaku guru kelas

enam menyatakan bahwa kepala sekolah SDN Pondok Karya selalu

menginformasikan hasil pengawasan kemudian mengevaluasi hasil

tersebut secara bersama dengan guru yang bersangkutan dan juga

melakukan tindak lanjut yang berupa pemberian saran, masukan, dan

bantuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada, selain itu pula

kepala sekolah memberikan kesempatan kepada para guru untuk

mengikuti workshop ataupun pelatihan terkait pengembangan

42

Wawancara dengan Eka selaku guru kelas 1 pada hari Rabu tanggal 11 September 2019

Page 73: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

57

kompetensi guru dan pengelolaan pembelajaran agar profesionalitas

guru semakin meningkat.43

Kepala sekolah dalam memberikan penilaian terhadap hasil

supervisi akademik kepada guru biasanya dengan memberikan kesan

dan pesan pada setiap pelaksanaan supervisi akademik, selanjutnya

diberikan penilaian melalui instrumen yang sudah disiapkan dan hasil

penilaian berupa kritik, saran, dan pesan pada buku catatan supervisi

yang dimiliki guru.

C. Temuan

Berdasarkan hasil deskripsi dan analisis data yang telah dipaparkan

di atas, dapat dikemukakan beberapa temuan penelitian terkait peran

kepala sekolah sebagai supervisi akademik dalam peningkatan kualitas

pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

4. Perencanaan supervisi akademik

Peran kepala sekolah dalam perencanaan supervisi akademik

sudah berjalan cukup baik. Namun ada beberapa hal yang menjadi

temuan dan belum berjalan dengan cukup baik yaitu,

pengimplementasian Kurikulum 2013 yang belum merata, jadi masih

ada dua kelas yang menggunakan kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) yaitu pada kelas III dan kelas VI, perencanaan

dalam membuat program supervisi akademik tidak melibatkan

langsung guru-guru, hanya kepala sekolah dan tim khusus.

5. Pelaksanaan supervisi akademik

Peran kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik

sudah berjalan cukup baik. Namun ada beberapa hal yang menjadi

temuan dan belum berjalan dengan cukup baik yaitu, beban tugas

kepala sekolah yang memegang dua sekolah dalam satu waktu

sehingga pelaksanaan supervisi akademik sering kali dilimpah

tugaskan kepada wakil kepala sekolah maupun bagian kurikulum,

43

Hasil wawancara dengan Kismadi guru kelas 6 pada hari Jum’at 13 September 2019

Page 74: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

58

selanjutnya, pelaksanaan observasi kelas di SDN Pondok Karya

yang hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun ajaran.

3. Evaluasi supervisi akademik

Peran kepala sekolah dalam Evaluasi supervisi akademik serta

tindak lanjut sudah berjalan dengan cukup baik pula. Namun ada hal

yang menjadi temuan pada saat guru-guru mengikuti pelatihan atau

workshop tidak selalu dibiayai oleh sekolah.

Page 75: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan

bahwa pelaksanaan peran kepala sekolah sebagai supervisor akademik

berjalan sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan

dan dimensi supervisi akademik berikut ini:

1. Pada kegiatan perencanaan supervisi akademik sudah berjalan cukup

baik dimulai dari pembuatan program supervisi, jadwal supervisi,

dan penyetujuan program oleh pengawas gugus. Tetapi pelaksanaan

rapat perencanaan supervisi akademik hanya dilakukan oleh kepala

sekolah dan tim terpilih, guru-guru yang lain tidak terlibat aktif

dalam perencaaan program supervisi tersebut, kemudian kurikulum

2013 belum diterapkan secara merata pada setiap jenjang kelas.

2. Pada kegiatan pelaksanaan supervisi akademik sudah berjalan cukup

baik. Pelaksanaan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala

sekolah SDN Pondok Karya yaitu berupa observasi dan juga

kunjungan kelas. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh kepala

sekolah dan dibantu oleh tim pengawas yang dipilih khusus untuk

membantu kepala sekolah dalam mengawasi atau menilai guru,

dengan cara mengamati dan menilai perilaku guru menggunakan

format instrument observasi yang telah dipersiapkan. Observasi

dilakukan satu kali dalam satu tahun ajaran, dan dilakukan biasanya

pada bulan Oktober. Selain itu kunjungan kelas juga dilaksanakan

oleh kepala sekolah sebagai salah satu tindak lanjut dari observasi

yang sudah dilakukan, waktu kunjungan kelas tidak dijadwalkan

karena kunjungan kelas ini bersifat dadakan dilakukan oleh kepala

sekolah, biasanya kepala sekolah melaksanakan kunjungan kelas

satu atau dua kali dalam satu bulan.

Page 76: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

60

3. Pada kegiatan Evaluasi supervisi akademik sudah berjalan dengan

baik. Evaluasi menjadi serangkaian prosedur untuk menilai secara

keseluruhan terhadap pencapaian tujuan. Dalam langkah evaluasi

yakni pemberian penilaian. Supervisi akademik pada evaluasi

meliputi pembimbingan, pengarahan, dan melakukan pembinaan

oleh kepala sekolah SDN Pondok Karya kepada guru-guru.

B. Saran

Berdasarakan hasil penelitian dan analisis temuan-temuan maka

secara umum peneliti menyarankan agar peran kepala sekolah sebagai

supervisi akademik dalam peningkatan kualitas pembelajaran lebih

dioptimalkan dalam semua kegiatan dan dimensi, baik dalam

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Secara rinci peneliti juga ingin

menyampaikan saran yang ditujukan kepada:

1. Kepala Sekolah

a. Sebaiknya, pelaksanaan rapat perencanaan supervisi akademik

dilakukan setiap semester bukan pada saat setiap tahun ajaran.

b. Sebaiknya, pelaksanan supervisi akademik tidak dilakukan satu

kali dalam satu tahun ajaran, bisa tiga bulan sekali ataupun

minimal satu kali dalam satu semester.

c. Sebaiknya, memfasilitasi guru dalam upaya pengimplemetasian

bahan ajar yang akan dituangkan dalam media, metode serta

teknik pengajaran.

2. Guru Kelas

a. Sebaiknya, lebih kreatif dalam mengembangkan bahan ajar.

b. Sebaiknya, selalu siap dalam melaksanakan pengajaran dan

pembelajaran dikelas bukan hanya pada saat penilaian supervisi

akademik.

c. Sebaiknya, lebih mengoptimalkan pengajaran dan meminimalisir

peserta didik yang belum mampu mencapai kriteria ketuntasan

materi.

Page 77: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

61

DAFTAR PUSTAKA

Aedi, Nur. 2014. Pengawas Pendidikan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada

Afandi, Muhammad. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah.

Semarang: Unissula Press

Afifah, Nur. 2016. Kepala Madrasah Sebagai Supervisi Akademik untuk

meningkatkan kinerja guru MTSN Donomulyo Kulon Progo.Jurnal

Pendidikan Islam. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunankalijaga, Vol.1

Afrizal. 2016. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung

Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin ilmu. Jakarta :

Rajawali Pers

Ambarita, Alben. 2016. Manajemen Sekolah. Yogyakarta : Media Akadia

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi dan Safruddin, Cepi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Program.

Jakarta: Bumi Aksara

B, Hamzah. 2008. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar yang

Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Daryanto. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Daryanto. 2015. Supervisi Pembelajaran : Yogyakarta : Gava Media

Faturrohman, Muhammad. 2015. Sukses Menjadi Pengawas Sekolah Ideal.

Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Ikhtisar Data Pendidikan. 2017. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta

J, Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya

Joko, P. 2011. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Bandung : Rineka

Cipta

Juni, Donni. 2014. Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah.

Bandung : Alfabeta

M, Barnawi. 2017. Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Teori dan Praktik.

Jogjakarta : Arus Media

Page 78: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

62

Memorata, Andelson. Dan Santoso, Djoko. 2017. Peningkatan Kualitas

Pembelajaran dan Hasil Belajar Merakit Personal Komputer Menggunakan

Structured Dyadic Methods. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY

Mulyasa, E. 2012. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : PT

Rosdakarya

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Rahman, Syaful. Dan Ujiati, Tri. 2013. Manajemen dalam Pembelajaran. Jakarta

: Indeks

Ramayulis, 2013. Profesi dan Etika Keguruan. Jakarta: Kalam Mulia

Sahertian, Piet. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam

Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rieneka Cipta

salam edukasi. 2015. Kompetensi Kepala Sekolah Madrasah.

https://www.salamedukasi.com/2015/05/5-kompetensi-kepala-sekolah-

madrasah.html. diunduh pada 06 September 2019

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif dan R&B.

Bandung: Alfabeta

Suklani. 2016. Dasar-dasar Manajemen Pendidikan Untuk Calon Guru

Profesional. Yogyakarta : Deepublish

Tatang. 2017. Administrasi Pendidikan. Bandung : Cv Pustaka Setia

UU RI No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional

Warsito, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya.

Jogjakart: Rineka Cipta

Page 79: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

63

Lampiran 1

Hasil Wawancara Kepala Sekolah

Nama : Hj. Suriah, S.Pd, M.Pd

Jabatan : Kepala Sekolah

Waktu : Rabu, 11 September 2019

1. Apakah yang dilakukan ibu untuk melaksanakan supervisi akademik

pertama kali bagi guru?

Jawaban: Pertama kita sudah ada persiapan dari daftar nilai dibuku

supervisi, dan sebelum itu kita sudah memberikan jadwal kepada guru.

2. Bagaimana keterlibatan pengawas dalam melaksanakan program supervisi

akademik di sekolah?

Jawaban: kita setiap selalu melaksanakan musyawarah kerja, jadi pada saat

itu juga kita membahas rencana supervisi dan meminta persetujuan oleh

pengawas, karena nanti pengawas juga perlu tau hasil supervisi para guru.

3. Bagaimana keterlibatan guru dalam melaksanakan supervisi?

Jawaban: sebelum melaksanakan supervisi saya selaku kepala sekolah

memberikan info terlebih dahulu terkait dengan jadwal pelaksanaan

tentunya, dan setelah itu memberikan arahan kepada guru untuk

mempersiapkan perangkat pengajaran serta media yang akan digunakan.

4. Bagaimana ibu memperoleh data guru yang akan disupervisi?

Jawaban: untuk data saya mendapatkannya semua dari TU, karena untuk

pengolahan dan penyimpanan arsip itu adanya dibagian tata usaha.

5. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian supervisi akademik

terhadap guru?

Jawaban: memang kalo saya itu ada dua kategori, jadi tidak semata-mata

dengan nilai yang ada di instrument supervisi saja, tentunya sebelum

melakukan supervisi yang resmi atau observasi kelas saya sudah

menggunakan cara saya sendiri dengan cara diam-diam memperhatikan

guru mengajar dan mencatat dibuku pribadi saya, jadi ketika saya

melakukan supervisi saya juga menyocokkan dengan hasil catatan saya,

jadi hasil nilai yang diperoleh juga adalah nilai yang sudah

diakumulasikan bukan nilai mutlak observasi.

6. Apakah observasi kelas dilaksanakan sesuai jadwal?

Jawaban: iya, seperti yang tadi saya katakan diakhir bulan September dan

diawal Oktober jadwal observsi kelas dilaksanakan

7. Bagaimana observasi kelas tersebut dilakukan?

Page 80: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

64

Jawaban: ya tentunya yang pertama sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan, dan dalam hal ini saya juga dibantu oleh beberapa orang guru

yang senior, jadi pembagiannya misal guru PNS 3 orang saya yang

observasi langsung dan sisanya guru-guru senior tersebut

8. Instrument penelitian apa saja yang digunakan untuk observasi?

Jawaban: instrumennya sudah disiapkan semua, instrument tersebut

memuat penialain beberapa kompetensi yang harus dimiliki guru.

9. Berapa lama durasi observasi kelas dilakukan?

Jawaban: untuk durasi sesuai dengan jam mengajar guru, mislanya 2 jam

mengajar berarti 35 menit x 2 = 70 menit, artinya saya akan

mengobservasi guru mulai dari awal sampai akhir penutup pelajaran.

10. Apakah ibu melaksanakan kunjungan kelas?

Jawaban: iya saya selalu melakukan kunjungan kelas

11. Kapan kunjungan kelas dilakukan?

Jawaban: kalau untuk kunjungan kelas saya lakukan tidak terjadwal ketika

saya ada waktu langsung melihat dari satu kelas ke kelas lainnya saat guru

mengajar, jadi saya lakukan secara diam diam, dan tanpa pemberiatahuan

sebelumnya.

12. Berapa lama durasi kunjungan kelas ibu lakukan?

Jawaban: kalau diukur waktu saya juga kurang tahu pastinya berapa menit,

tetapi untuk perkiraan mungkin durasinya hanya 10-15 menit saja.

13. Berapa kali dalam satu semester supervisi tersebut ibu lakukan?

Jawaban: kalau untuk observasi kelas hanya dilakukan satu kali dalam satu

tahun ajaran, tetapi untuk kunjungan kelas itu dalam satu bulan satu atau

dua kali saya lakukan.

14. Apa kendala yang ibu hadapi saat lakukan supervisi?

Jawaban: mungkin kendalanya hanya pada waktu ya, karena saya

menjabat sebagai PLT di SD lain jadi supervisi di SDN Pondok Karya

saya harus berbagitugas dengan guru senior.

15. Bagaiamana catatan hasil pelaksanaan supervisi akademik?

Jawaban: Alhamdulillah nilainya bagus tidak ada yang kurang, karena

seperti yang tadi saya bilang nilai yang diperoleh itu adalah hasil dari

akumulasi nilai observasi dan juga kunjungan kelas jadi Alhamdulillah

rata-rata nialinya baik.

16. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap supervisi

akademik yang telah dilakukan?

Jawaban: cara yang biasa saya lakukan yaitu bertatap muka langsung

dengan guru-guru dalam sebuah rapat biasanya. Ketika itu kami akan

membahas semua yang telah dilaksanakan dan berdiskusi agar semua bisa

lebih baik lagi

Page 81: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

65

17. Apa yang ibu lakukan terhadap guru yang belum optimal?

Jawaban: saya selalu memberikan motivasi kepada guru tersebut, contoh

ada satu guru yang saya lihat sangat meningkat kemampuannya terutama

dalam penggunaan IT, yang dulunya gaptek tapi sekarang menjadi senang

dan selalu belajar dan belajar untuk bisa menggunankkan komputer

dengan baik karena setiap kali bertemu beliau saya selalu memberikan

semangat, dan saya sangat bangga melihat perubahan tersebut

18. Apakah ibu melakukan pembinaan kepada guru-guru?

Jawaban: iya pasti, setelah melakukan evaluasi saya juga melakukan

pembinaan terhadap guru-guru, saya juga memfasilitasi guru untuk

mengikuti workshop untuk peningkatan kualitas mengajar mereka

19. Bagaimana pembinaan yang biasa ibu lakukan?

Jawaban: pembinaan yang biasa saya berikan yaitu melalui briefing jadi

saat briefing pagi biasanya saya memberikan penguatan juga terhadap

guru-guru secara kekeluargaan, selain itu juga tidak terlalu formal kadang

saat stirahat sambil makan atau bersantai saya juga memberikan

pembinaan berupa motivasi, saran, dan arahan untuk guru jadi cara yang

saya lakukan agar terkesan tidak menakutkan jadi bisa lebih diterima oleh

guru.

20. Bagaimana harapan ibu mengenai kemajuan pendidikan di SDN Pondok

Karya?

Jawaban: tentu saja yang saya harapkan agar kedepannya guru-guru disini

semuanya mencapai kompetensi yang ada dan menjadi guru professional,

karena dengan demikian maka pembalajaran atau pendidikan di SDN

Pondok Karya dapat lebih maju.

Interview Interviewer

Hj. Suriah, S.Pd, M.Pd Ana Dewi Shofwani

Page 82: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

66

Lampiran 2

Hasil Wawancara Guru

Nama : Kismadi, S.Pd

Jabatan : Guru Kelas VI

Waktu : Jum‟at, 13 September 2019

1. Bagaimana keterlibatan ibu/bapak guru dalam pembuatan program

supervisi pembelajaran?

Jawaban: kalau untuk pembuatan program guru-guru tidak terlibat

langsung karena itu sudah ada tim khusu yang merancang program

supervisi, jadi guru terlibat hanya pada saat pelaksanaan supervisi itu, dan

sebelum disupervisi guru-guru juga wajib menyiapkan perangakat

pembelajaran serta menyiapkan media yang memang dibutuhkan pada saat

pembelajaran.

2. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: biasa ibu kepala sekolah datang langsung ke kelas

memperhatikan guru mengajar, dan untuk waktunya memang berbeda-

beda ada yang terjadwal adanya yang dilaksanakan secara mendadak tanpa

pemberitahuan sebelumnya

3. Apakah observasi kelas dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan?

Jawaban: iya, karena memang sebelum dimulai sudah diumumkan terlebih

dahulu jadwal yang telah dirancang oleh tim

4. Bagaimana observasi kelas tersebut dilakukan?

Jawaban: biasanya untuk observasi kelas dilakukan penilaian mulai dari

awal pembelajaran dari pendahuluan sampai dengan penutup jadi semua

sudah direncanakan semua

5. Apa kesan ibu/bapak dengan adanya observasi kelas yang dilakukan

kepala sekolah?

Jawaban:kesannya membuat saya lebih semangat, karena ada tolak

ukurnya kan ya jadi dapat dijadikan perbaikan untuk saya

6. Apakah kunjungan kelas dilaksanakan?

Jawaban: iya dilakukan

7. Bagaimana kunjungan kelas tersebut dilakukan?

Page 83: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

67

Jawaban: kunjungan kelas dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumya,

beda dengan observasi, jadi tiba-tiba saat saya sedang mengajar kepala

sekolah datang ke kelas dan memperhatikan saya mengajar dan bertanya-

tanya seputar lingkungan kelas apakah pembelajaran selama ini berjalan

dengan baik atau tidak. Jadi kalau menurut saya kunjungan itu seperti

sidak.

8. Apa kesan ibu/bapak terhadap kunjungan kelas yang dilakukan?

Jawaban: saya merasa senang, karena saya jadi merasa lebih diperhatikan.

Kita jadi tau apa saja kekurangan kita dan lebih mendisiplinkan kita jadi

kita harus kapan saja siap.

9. Berapa kali dalam satu semester kepala sekolah melakukan supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: minimal satu kali untuk observasi kelas, tetapi untuk kunjungan

kelas lebih sering dilakukan oleh kepala sekolah

10. Apakah ibu/bapak guru diberi kesempatan untuk mengikuti workshop atau

kegiatan lain mengenai pembelajaran?

Jawaban: iyaa tentu, belum lama saya juga mengikuti workshop tentang

pengolahan nilai K13

11. Apakah kegiatan tersebut dibiayai oleh sekolah?

Jawaban: kalau ini iya, biasa untuk kegiatan ada anggarannya

12. Apa kepala sekolah mengadakan sendiri kegiatan workshop terkait

pembelajaran?

Jawaban: iyaa sekolah biasanya mengadakan workshop untuk

pembelajaran pada awal tahun ajaran baru, agar guru mempunyai bekal

untuk memulai pembelajaran yang baru ditahun ajaran baru

13. Apa kesan ibu/bapak terhadap kegiatan workshop yang dilaksanakan?

Jawaban: sangat membantu kalo menurut saya, kalau bisa kegiatan

tersebut dilaksanakan secara rutin jadi ilmu yang kita dapatkan itu tidak

setengah-setengah

14. Apakah kegiatan tersebut meningkatkan profesionalitas ibu/bapak?

Jawaban: iya saya pun merasakan, yang awalnya saya tidak bisa megang

laptop sekarang Alhamdulillah saya bisa mengoperasikan komputer

dengan baik, waluapun belum ahli setidaknya sekarang ada peningkatan

15. Selain kepala sekolah apa ada pihak lain yang melakukan supervisi

akademik terhadap guru?

Jawaban: biasanya kalau ini kerja samanya dengan pengawas sekolah, jadi

biasanya pada kegiatan-kegiatan tertentu ya pengawas akan langsung ke

sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap guru-guru

16. Apa kendala yang ibu/bapak hadapi saat pelaksanaan supervisi akademik

dilakukan oleh kepala sekolah?

Page 84: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

68

Jawaban: manusiawi ya mungkin setiap ingin dinilai saya harus

mempersiapkan segala sesuatu, jadi mungkin gerogi sedikit

17. Apakah setiap kali melakukan supervisi akademik kepala sekolah

membahas hasil observasi?

Jawaban: iya biasanya ada masukkan yang diberikan kepalas sekolah

kepada guru, diberitahukan kekurangan dan diberikan saran juga, jadi

selalu ada evaluasi dari kepala sekolah

18. Apakah ada tindak lanjut dari hasil pembahasan?

Jawaban; ada, contohnya setelah diadakannya penilaian observasi kepala

sekolah juga setelah beberapa hari kemudian akan melakukan kunjungan

kelas dan juga memberikan saran untuk pembelajaran yang lebih baik

19. Bagaimana catatan hasil pelaksanaan supervisi yang telah dilakukan oleh

kepala sekolah?

Jawaban: biasanya itu tertuang di nilai PKG ya ada instrumennya, dan

selain itu juga ada catatan di buku supervisi yang dimiliki oleh masing-

masing guru

20. Apakah setelah diadakan evaluasi pelaksanaan supervisi pembelajaran

ibu/bapak menerima pembinaan dari kepala sekolah?

Jawaban: selalu, jadi pembinaan itu rutin dari pimpinan agar guru-guru

dapat lebih baik lagi

Interview Interviewer

Kismadi, S.Pd Ana Dewi Shofwani

Page 85: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

69

Lampiran 3

Hasil Wawancara Guru

Nama : Marup, S.Pd.I

Jabatan : Guru Kelas V

Waktu : Rabu, 11 September 2019

1. Bagaimana keterlibatan ibu/bapak guru dalam pembuatan program

supervisi pembelajaran?

Jawaban: mungkin untuk keterlibatan dalam program supervisi guru-guru

tidak terlibat aktif, hanya sekedar memberikan saran saja.

2. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: kepala sekolah biasa datang ke kelas melihat kita ngajar, ada

juga observasi yang dilakukan kepala sekolah.

3. Apakah observasi kelas dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan?

Jawaban: iya, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dan dalam hal

ini kepala sekolah juga dibantu oleh guru senior.

4. Bagaimana observasi kelas tersebut dilakukan?

Jawaban: kepala sekolah atau guru senior, ikut masuk ke kelas, melihat

kita mengajar dari mulai pembukaan sampai dengan penutup dan

memeriksa perangkat-perangkat pengajaran yang kita siapkan, serta

menilai kita dengan instrument yang telah disiapkan.

5. Apa kesan ibu/bapak dengan adanya observasi kelas yang dilakukan

kepala sekolah?

Jawaban: kesan saya sangat baik, karena menurut saya dengan adanya

observasi kelas saya meningkatkan kualitas kita belajar mengajar dikelas,

dengan adanya observasi kelas saya jadi bisa lebih disiplin untuk

menyiapkan perangkat-perangkat pengajaran.

6. Apakah kunjungan kelas dilaksanakan?

Jawaban: iya dilaksanakan

7. Bagaimana kunjungan kelas tersebut dilakukan?

Jawaban: kunjungan kelas dilakukan tanpa adanya jadwal dan tidak ada

perjanjian terlebih dahulu, jadi kepala sekola melakukannya dadakan,

biasa satu atau dua kali dalam satu bulan.

8. Apa kesan ibu/bapak terhadap kunjungan kelas yang dilakukan?

Jawaban: kunjungan kelas menurut saya lebih menegangkan, deg degan

karena saya tidak punya persiapan terlebih dahulu.

Page 86: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

70

9. Berapa kali dalam satu semester kepala sekolah melakukan supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: untuk observasi kepala melaksanakannya satu kali dalam satu

semester, dan untuk kunjungan kelas dilakukan satu atau dua kali dalam

satu bulan biasanya.

10. Apakah ibu/bapak guru diberi kesempatan untuk mengikuti workshop atau

kegiatan lain mengenai pembelajaran?

Jawaban: iya pasti, saya sering mengikuti workshop. Belum lama ini saya

juga mengikuti workshop tentang rapor kurikulum 13.

11. Apakah kegiatan tersebut dibiayai oleh sekolah?

Jawaban: biasanya diberikan uang transportasi saja.

12. Apa kepala sekolah mengadakan sendiri kegiatan workshop terkait

pembelajaran?

Jawaban: iya setahun sekali, setiap sebelum memulai ajaran baru di SDN

Pondok Karya mengadakan workshop untuk meningkatkan pembelajaran,

mempersiapkan guru-guru agar lebih bersemangat untuk memulai

pengajaran.

13. Apa kesan ibu/bapak terhadap kegiatan workshop yang dilaksanakan?

Jawaban: kesan saya workshop itu sangat membantu, saya merasa senang

dan merasa menjadi lebih siap untuk melaksanakan pembelajaran.

14. Apakah kegiatan tersebut meningkatkan profesionalitas ibu/bapak?

Jawaban: iya pasti, ilmu yang kita dapat saya terapkan di kelas, otomatis

itu sedikit demi sedikit meningkatkan profesionalitas saya.

15. Selain kepala sekolah apa ada pihak lain yang melakukan supervisi

akademik terhadap guru?

Jawaban: ada, pengawas gugus biasanya melakukan pengawasan juga ke

sekolah.

16. Apa kendala yang ibu/bapak hadapi saat pelaksanaan supervisi akademik

dilakukan oleh kepala sekolah?

Jawaban: ketika diadakan supervisi pembelajaran saya tidak ada kendala

17. Apakah setiap kali melakukan supervisi pembelajaran kepala sekolah

membahas hasil observasi?

Jawaban: iya, tapi tidak langsung dibahas. Biasanya setelah semua guru

selesai diobservasi barulah diadakannya pertemuan atau rapat untuk

membahas hasil supervisi.

18. Apakah ada tindak lanjut dari hasil pembahasan?

Jawaban: ada, ketika saya masih ada kekurangan-kekurangan tentu kepala

sekolah memberikan saran dan masukan untuk saya, selain itu pula saya

diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.

Page 87: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

71

19. Bagaimana catatan hasil pelaksanaan supervisi yang telah dilakukan oleh

kepala sekolah?

Jawaban: catatannya berupa cacatan kecil dibuku supervisi masing-masing

guru, biasanya berupa saran dan masukkan juga ditulis dalam buku itu.

Selain catatan itu ada juga hasilnya berupa PKG (Penilaian Kinerja Guru)

yang menilai beberapa kompetensi yang harus dimiliki guru.

20. Apakah setelah diadakan evaluasi pelaksanaan supervisi pembelajaran

ibu/bapak menerima pembinaan dari kepala sekolah?

Jawaban: iya, kepala sekolah selalu memberikan pembinaan kepada guru.

Interview Interviewer

Marup, S.Pd.I Ana Dewi Shofwani

Page 88: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

72

Lampiran 4

Hasil Wawancara Guru

Nama : Musfida, S.Pd

Jabatan : Guru Kelas III

Waktu : Rabu, 11 September 2019

1. Bagaimana keterlibatan ibu/bapak guru dalam pembuatan program

supervisi pembelajaran?

Jawaban: untuk pembuatan program supervisi pembelajaran kita ibu/bapak

guru tidak dilibatkan, karena sudah ada timnya sendiri, jadi kita para guru

hanya mengikuti jadwal yang telah ditentukan saja

2. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: cara untuk kepala sekolah melaksanakan supervisi biasanya kita

akan ditentukan jadwalnya pada bulan apa kemudian ada tim yang sudah

dibentuk untuk membantu kepala sekolah melaksanakan supervisi

tersebut, karena di sekolah kita gurunya cukup banyak jadi dari tim

tersebut dibagi tugas untuk satu orang melakukan penilaian terhadap

beberapa guru dan itu dibagi berdasarkan jumlah dan waktu yang telah

dijadwalkan.

3. Apakah observasi kelas dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan?

Jawaban: observasi tentu dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

dibuat sebelumnya.

4. Bagaimana observasi kelas tersebut dilakukan?

Jawaban: disesuaikan tentunya oleh jadwal yang sudah dibuat, pada saat

itu kepala sekolah atau tim yang membantu akan mengawasi dan menilai

guru menggunakan instrument yang telah disiapkan mulai dari pembukaan

awal mengajar sampai akhir pembelajaran selesai.

5. Apa kesan ibu/bapak dengan adanya observasi kelas yang dilakukan

kepala sekolah?

Jawaban: terutama bagi saya observasi yang dilaksanakan oleh kepala

sekolah dan tim itu sangat bagus sekali, jadi kita bisa menampilkan

bagaimana kemampuan kita dalam proses balajar mengajar bukan hanya

dalam hal penyampaian materi tetapi juga dalam hal mempersiapkan

Page 89: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

73

perangkat pengajaran, metode, serta media yang sesuai dengan kebutuhan

proses belajar mengajar tersebut.

6. Apakah kunjungan kelas dilaksanakan?

Jawaban: kunjungan kelas Alhamdulillah dilaksanakan

7. Bagaimana kunjungan kelas tersebut dilakukan?

Jawaban: setelah diadakan observasi beberapa saat berikutnya

dilaksanakannya kunjungan kelas, untuk meninjau adakah perbaikan yang

lakukan dari hasil observasi sebelumnya.

8. Apa kesan ibu/bapak terhadap kunjungan kelas yang dilakukan?

Jawaban: bagi saya kunjungan kelas itu cukup baik dilaksanakan, jadi kita

bisa tahu apakah saran dan masukan yang diterima saat observasi sudah

kita laksanakan dengan baik atau belum.

9. Berapa kali dalam satu semester kepala sekolah melakukan supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: untuk observasi dilaksanakan hanya satu kali dalam satu tahun

ajaran, tetapi untuk kunjungan kelas ini dilaksanakan bukan hanya sekali

saja, tetapi minimal satu kali dalam satu bulan dilaksanakan oleh kepala

sekolah dan waktunya juga tidak ditentukan.

10. Apakah ibu/bapak guru diberi kesempatan untuk mengikuti workshop atau

kegiatan lain mengenai pembelajaran?

Jawaban: Alhamdulillah di sekolah ini untuk workshop sangat

diprioritaskan, terutama yang diadakan oleh dinas

11. Apakah kegiatan tersebut dibiayai oleh sekolah?

Jawaban: workshop biasanya kalau yang dilaksanakan disekolah sendiri

dibiayai oleh sekolah, tetapi kalo untuk workshop di dinas tidak.

12. Apa kepala sekolah mengadakan sendiri kegiatan workshop terkait

pembelajaran?

Jawaban: iyaa Alhamdulillah untuk kegiatan workshop di sekolah kita

rutin mengadakannya setiap awal tahun ajaran baru, sebelum peserta didik

masuk kami para guru diberikan pembekalan melalui workshop yang

diadakan sekolah.

13. Apa kesan ibu/bapak terhadap kegiatan workshop yang dilaksanakan?

Jawaban: sangat mengesankan, karena dengan adanya kegiatan workshop

diawal tahun maka benar-benar mampu mempersiapkan diri kita sebagai

tenaga pendidik untuk lebih siap melaksanakan pembelajaran yang akan

datang, jadi lebih bersemangat.

14. Apakah kegiatan tersebut meningkatkan profesionalitas ibu/bapak?

Jawaban: sangat, jadi dengan adanya workshop maka makin bertambah

ilmu pengetahuan dan makin siap untuk saya melaksanakan pembelajaran.

Page 90: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

74

15. Selain kepala sekolah apa ada pihak lain yang melakukan supervisi

akademik terhadap guru?

Jawaban: ada, biasanya dari dinas pendidikan atau pengawas gugus pasti

melakukan pengawasan ke sekolah.

16. Apa kendala yang ibu/bapak hadapi saat pelaksanaan supervisi akademik

dilakukan oleh kepala sekolah?

Jawaban: sebenernya kendalanya tidak terlalu banyak, asalkan kita betul

betul paham apa yang akan kita sampaikan dan dapat menyampaikan

materi dengan baik

17. Apakah setiap kali melakukan supervisi akademik kepala sekolah

membahas hasil observasi?

Jawaban: iya betul, biasanya setelah mengadakan observasi tentu tim

menyusun penilaian karena dari observasi tersebut ada nilai-nilai yang

digunakan untuk PKG (penilaian kinerja guru), dan selain itu ada juga

penilaian berupa catatan pada buku khusus milik guru berupa saran dan

masukkan dari pengawas.

18. Apakah ada tindak lanjut dari hasil pembahasan?

Jawaban; tindak lanjut pasti ada, yaitu berupa kunjungan kelas, ada juga

tatap muka langsung dengan kepala sekolah untuk diberikan saran dan

masukan serta diberikan sedikit contoh.

19. Bagaimana catatan hasil pelaksanaan supervisi yang telah dilakukan oleh

kepala sekolah?

Jawaban: Alhamdulillah untuk hasil nilai yang telah disiapkan dengan

instrument dan dari catatan pada buku khusus supervisi guru-guru disini

sudah baik semua

20. Apakah setelah diadakan evaluasi pelaksanaan supervisi pembelajaran

ibu/bapak menerima pembinaan dari kepala sekolah?

Jawaban: iya tentu, setelah adanya penilaian observasi dan kunjungan

kelas aka nada pembinaan dari kepala sekolah untuk guru-guru.

Interview Interviewer

Musfida, S.Pd Ana Dewi Shofwani

Page 91: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

75

Lampiran 5

Hasil Wawancara Guru

Nama : Eka Rini Hastuti, S.Pd

Jabatan : Guru Kelas I

Waktu : Rabu, 11 September 2019

1. Bagaimana keterlibatan ibu/bapak guru dalam pembuatan program

supervisi pembelajaran?

Jawaban: terlibat secara tidak langsung, karena untuk pembuatan program

sudah ada tim khusus. Guru hanya dalam mempersiapkan perangkat

pembelajarannya

2. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: ada beberapa cara yang dilakukan kepala sekolah, biasanya

dengan cara observasi dan juga kunjungan kelas

3. Apakah observasi kelas dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan?

Jawaban: iya, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan biasanya

dilaksanakan pada semester awal di bulan Oktober

4. Bagaimana observasi kelas tersebut dilakukan?

Jawaban: kepala sekolah dalam hal ini tidak sendiri melaksanakan

observasi, karena waktunya tidak memungkinkan. Kepala sekolah

mengutus guru senior yang sudah lebih berkompeten untuk membantu

observasi, hanya beberapa orang yg di observasi langsung oleh kepala

sekolah

5. Apa kesan ibu/bapak dengan adanya observasi kelas yang dilakukan

kepala sekolah?

Jawaban: kesan saya bagus ya, jadi untuk peningkatan mutu para pendidik

untuk menyiapkan semua, walaupun banyak geroginya tentu ketika

observasi tersebut dilakukan

6. Apakah kunjungan kelas dilaksanakan?

Jawaban: pastinya di laksanakan juga

7. Bagaimana kunjungan kelas tersebut dilakukan?

Jawaban: dilakukan dengan waktu yang tidak ditentukan, dadakan, kadang

saat kondisi yang kurang memungkinkan saat saya kurang siap misalkan

ada perangkat yang belum lengkap tiba-tiba kepala sekolah masuk.

Page 92: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

76

8. Apa kesan ibu/bapak terhadap kunjungan kelas yang dilakukan?

Jawaban: baik ya menurut saya, karena waktu yang tidak ditentukan itu

jadi seharusnya bisa membuat kita para guru untuk siap kapan saja.

Walaupun kunjungan kelas itu lebih membuat gerogi, tetapi menurut saya

lebih memilih kunjungan kelas karena waktunya lebih sebentar dibanding

observasi.

9. Berapa kali dalam satu semester kepala sekolah melakukan supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: minimal satu tahun satu kali untuk observasi, dan untuk

kunjungan kelas lebih sering dilakukan oleh kepala sekolah bisa setiap

bulan

10. Apakah ibu/bapak guru diberi kesempatan untuk mengikuti workshop atau

kegiatan lain mengenai pembelajaran?

Jawaban: iya, kami selalu diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan

tersebut.

11. Apakah kegiatan tersebut dibiayai oleh sekolah?

Jawaban: tidak

12. Apa kepala sekolah mengadakan sendiri kegiatan workshop terkait

pembelajaran?

Jawaban: iya ada, setiap awal tahun ajaran baru yang digabungkan juga

dengan musyawarah kerja awal tahun, dan saat itu juga mendatangkan

narasumber untuk menyampaikan materi tentang pembelajaran

13. Apa kesan ibu/bapak terhadap kegiatan workshop yang dilaksanakan?

Jawaban: baik, karena itu dapat memacu semangat para guru untuk

memulai tahun ajaran baru

14. Apakah kegiatan tersebut meningkatkan profesionalitas ibu/bapak?

Jawaban: iya pasti karena tentu dengan demikian pengetahuan kita akan

bertambah sehingga ketika kita menerapkan ilmu yang kita dapat secara

perlahan akan meningkatkan profesionalitas kita juga

15. Selain kepala sekolah apa ada pihak lain yang melakukan supervisi

akademik terhadap guru?

Jawaban: ada, pengawas gugus yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Tangerang Selatan

16. Apa kendala yang ibu/bapak hadapi saat pelaksanaan supervisi akademik

dilakukan oleh kepala sekolah?

Jawaban: kendalanya dari persiapan perangkat pembelajaran kelas, dan

persiapan mental

17. Apakah setiap kali melakukan supervisi akademik kepala sekolah

membahas hasil observasi?

Page 93: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

77

Jawaban: iya, karena pasti dilihat dari nilai juga apa kekurangan yang ada

dengan demikian dijadikan acuan untuk melakukan tidak lanjut

18. Apakah ada tindak lanjut dari hasil pembahasan?

Jawaban; iya ada pastinya sebagai perbaikan juga kan

19. Bagaimana catatan hasil pelaksanaan supervisi yang telah dilakukan oleh

kepala sekolah?

Jawaban: kita biasa setiap guru punya buku supervisi, dan disana

dicatatkan kekurangan, saran, serta masukan. Selain itu juga ada

instrument penilaian observasi

20. Apakah setelah diadakan evaluasi pelaksanaan supervisi pembelajaran

ibu/bapak menerima pembinaan dari kepala sekolah?

Jawaban: iya tentu ada pembinaan, dengan pembinaan tersebut guru

merasa lebih diperhatikan tentunya, karena itu salah satu cara untuk dapat

meningkatkan profesionalitas guru.

Interview Interviewer

Eka Rini Hastuti, S.Pd Ana Dewi Shofwani

Page 94: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

78

Lampiran 6

Hasil Wawancara Guru

Nama : Asep Rahmat Hidayat, S.Pd

Jabatan : Guru PJOK

Waktu : Rabu, 11 September 2019

1. Bagaimana keterlibatan ibu/bapak guru dalam pembuatan program

supervisi pembelajaran?

Jawaban: kalo keterlibatan guru sekedar menyiapkan perangkat

pembelajaran saja. Kalau program supervisi itu kepala sekolah dan ada

timnya juga untuk supervisi

2. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: melaksanakan secara langsung, karena saya guru olahraga, jadi

biasanya kepala sekolah melihat dan memantau langsung ketika saya

mengajar di lapangan.

3. Apakah observasi kelas dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan?

Jawaban: iya, untuk observasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang

telah ditentukan, dan jadwal tersebut juga disesuaikan dengan jadwal mata

pelajaran yag sudah disusun awal tahun, jadi tidak mengganggu jadwal

pelajaran yang lainnya.

4. Bagaimana observasi kelas tersebut dilakukan?

Jawaban: Berhubung saya mengajar olahraga ya jadi saya diobservasi

langsung di lapangan, ketika saya mengajar dilihat dari awal sampai akhir,

mulai dari baris berbaris, berdoa, menyampaikan materi, praktek, sampai

penutupan dan dinilai menggunakan isntrumen yang dibawa oleh observer

(pengawas)

5. Apa kesan ibu/bapak dengan adanya observasi kelas yang dilakukan

kepala sekolah?

Jawaban: saya merasa grogi karena dilihat langsung cara saya mengajar

6. Apakah kunjungan kelas dilaksanakan?

Jawaban: iya, kunjungan kelas pasti ada, tanpa dijadwalkan tiba-tiba

kepala sekolah sudah memantau saya mengajar

7. Bagaimana kunjungan kelas tersebut dilakukan?

Jawaban: kunjungan kelas dilakukan secara dadakan tanpa pemberitahuan

terlebih dahulu, kepala sekolah langsung mengawasi saya mengajar

Page 95: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

79

8. Apa kesan ibu/bapak terhadap kunjungan kelas yang dilakukan?

Jawaban: kesan saya lebih kaget, lebih degdegan, karena jadi takut ada

kesalahan saat mengajar karena kurang persiapan

9. Berapa kali dalam satu semester kepala sekolah melakukan supervisi

pembelajaran terhadap guru?

Jawaban: dalam satu semester untuk observsi dilakukan satu kali dalam

satu semester, tapi untuk kunjungan kelas lebih sering, sebulan sekali pasti

ada kunjungan kelas dari kepala sekolah

10. Apakah ibu/bapak guru diberi kesempatan untuk mengikuti workshop atau

kegiatan lain mengenai pembelajaran?

Jawaban: tentu kami sebagai guru diizinkan untuk mengikuti workshop

atau pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan kita, contoh saya sebagai

guru olahraga jadi saya beberapa kali mnegikuti workshop terkait dengan

peningkatan pembelajaran PJOK.

11. Apakah kegiatan tersebut dibiayai oleh sekolah?

Jawaban: untuk biaya tidak ya, hanya sebatas transportasi saja biasanya

dari sekolah

12. Apa kepala sekolah mengadakan sendiri kegiatan workshop terkait

pembelajaran?

Jawaban: iya, sekolah biasanya juga mengadakan workshop untuk semua

guru, dilaksanakan seminggu sebelum tahun ajaran baru dimulai biasanya

disekolah ada kegiatan workshop untuk meningkatkan semangat dan

menambah pengetahuan para guru agar lebih siap lagi menyambut tahun

ajaran baru.

13. Apa kesan ibu/bapak terhadap kegiatan workshop yang dilaksanakan?

Jawaban: kesannya untuk saya bagus banget ya, saya jadi banyak belajar

lagi, ketika masih ada yang saya belum mengerti dengan adanya workshop

makanya saya jadi lebih banyak tahu dan mengerti lagi terutama sekarang

menggunkan kurikulum 2013 yang menurut saya masih harus trus belajar

lagi agar lebih paham.

14. Apakah kegiatan tersebut meningkatkan profesionalitas ibu/bapak?

Jawaban: tentu saja, sedikit banyaknya profesionalitas akan lebih

bertambah dari sebelumnya

15. Selain kepala sekolah apa ada pihak lain yang melakukan supervisi

akademik terhadap guru?

Jawaban: ada, biasanya pengawas gugus yang melakukan pengawasan ke

sekolah

16. Apa kendala yang ibu/bapak hadapi saat pelaksanaan supervisi akademik

dilakukan oleh kepala sekolah?

Page 96: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

80

Jawaban: kendalanya menurut saya mungkin dalam hal mempersiapkan

bahan untuk mengajar ya, kita harus lebih kreatif lagi mempersiapkan apa

saja metode dan media yang kita gunakan untuk mengajar

17. Apakah setiap kali melakukan supervisi akademik kepala sekolah

membahas hasil observasi?

Jawaban: iya, semua hasil supervisi dibahas ketika observasi semua guru

telah selesai dilakukan. Biasanya setelah itu akan diadakan rapat untuk

membahas hasil tersebut.

18. Apakah ada tindak lanjut dari hasil pembahasan?

Jawaban; ada, biasanya setelah hasil tersebut diberitahukan maka kepala

sekolah akan memberikan saran dan masukkan, dan akan di tindak lanjuti

llagi melalui kunjungan kelas,guna memperhatikan apakah guru sudah

memperbaiki kekurangan sebelumnya berdasarkan saran dan masukkan

yang telah diberikan kepala sekolah

19. Bagaimana catatan hasil pelaksanaan supervisi yang telah dilakukan oleh

kepala sekolah?

Jawaban: cacatannya berupa hasil dari instrument yang dibawa saat

melakukan observasi, dan ada juga cacatan dibuku khusus supervisi yang

dimiliki oleh setiap guru

20. Apakah setelah diadakan evaluasi pelaksanaan supervisi pembelajaran

ibu/bapak menerima pembinaan dari kepala sekolah?

Jawaban: iya menerima, untuk pembinaan biasanya ada tatap muka

langsung dengan kepala sekolah dan diberikan arahan, serta saran-saran,

dan akan diizinkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.

Interview Interviewer

Asep Rahmat Hidayat, S.Pd Ana Dewi Shofwani

Page 97: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

81

Lampiran 7

Hasil Observasi Kepala Sekolah Dalam Pelaksanaan Supervisi Akademik

a. Nama : KISMADI, S.Pd.

N I P : 19700904 200801 1 005

Tempat/Tanggal Lahir : Boyolali, 04 September 1970

Pangkat/Jabatan/Golongan : Guru Muda, Penata, III/c

TMT sebagai guru :

Masa Kerja : 11 tahun 9 bulan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : S1

Program Keahlian yang diampu :

b. Nama Sekolah : SDN PONDOK KARYA

Telp / Fax : 021 - 73884576

Desa/Kelurahan : PONDOK KARYA

Kecamatan : PONDOK AREN

Kabupaten/Kota : KOTA TANGERANG SELATAN

Provinsi : BANTEN

NO NILAI

1. Menguasai karakteristik peserta didik 4

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 4

3. Pengembangan kurikulum 4

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4

5. Pengembangan potensi anak didik 3

6. Komunikasi dengan peserta didik 4

7. Penilaian dan evaluasi 4

8. 4

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 4

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 4

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4

12. 3

13. 2

14. Mengembangkan keprofesionalan melalaui tindakan yang reflektif 2

50

PONDOK AREN,

PenilaiGuru yang dinilai

10 Oktober 2018

Kepala Sekolah

Sumatif

Kemajuan

KOMPETENSI

Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional

Juli s/d Desember 2018

Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)

Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik dan

masyarakat

KISMADI, S.Pd.

NIP 19700904 200801 1 005 NIP 19790520 200801 2 012 NIP 19680220 199103 2 009

MELA MEILAWATI, S.Pd.SD Hj. SURIAH, M.Pd

FORMAT 1C

01 Januari 2008

2018/2019

PERIODE PENILAIAN TAHUNFormatif

REKAP HASIL PENILAIAN KINERGA GURU KELAS/MATA PELAJARAN

Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata

pelajaran yang diampu

Page 98: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

82

a. Nama : KISMADI, S.Pd.

N I P : 19700904 200801 1 005

Tempat/Tanggal Lahir : Boyolali, 04 September 1970

Pangkat/Jabatan/Golongan : Guru Muda, Penata, III/c

TMT sebagai guru :

Masa Kerja : 11 tahun 9 bulan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : S1

Program Keahlian yang diampu :

b. Nama Sekolah : SDN PONDOK KARYA

Telp / Fax : 021 - 73884576

Desa/Kelurahan : PONDOK KARYA

Kecamatan : PONDOK AREN

Kabupaten/Kota : KOTA TANGERANG SELATAN

Provinsi : BANTEN

Nilai PK GURU Kelas/Mata Pelajaran 50

100.00%

Baik

PONDOK AREN, 10 Oktober 2018

Angka Kredit satu tahun =

20.25

x 100

89.286

Nilai PKG tertinggi

Perolehan angka kredit (untuk pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus berikut

ini

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB No. 16

Tahun 2009 dengan rumus

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut,

selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya

FORMAT 1D

01 Januari 2008

NIP 19700904 200801 1 005

KISMADI, S.Pd.

PenilaiGuru yang dinilai

NIP 19680220 199103 2 009NIP 19790520 200801 2 012

(AKK - AKPKB - AKP) X (JM/JWM) X NPK

4

Hj. SURIAH, M.PdMELA MEILAWATI, S.Pd.SD

Kepala Sekolah

Nilai PKGNilai PKG (100) =

REKAP HASIL PENILAIAN KINERGA GURU KELAS/MATA PELAJARAN

Page 99: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

83

Lampiran 8

Catatan Hasil Supervisi Akademik

Page 100: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

84

Lampiran 9

Struktur Organisasi

ST

RU

KT

UR

OR

GA

NIS

ASI

SE

KO

LA

H D

ASA

R N

EG

ER

I PO

ND

OK

KA

RY

A

Kete

ran

gan

: ____________ G

aris

Kom

an

do

---------------- Garis

Kord

inasi

KE

PA

LA

SE

KO

LA

H

SU

RIA

H, S

.Pd

, M.P

d

WA

KIL

KE

PA

LA

SE

KO

LA

H

MA

INA

H, S

.Pd

DE

WA

N / K

OM

ITE

TU

RA

HN

AW

AT

I

TA

TA

US

AH

A

AT

IND

A Y

UL

IA S

AF

ITR

I T

INT

US

PE

RM

AN

A A

, S.K

oM

TA

TA

US

AH

A/O

PE

RA

TO

R

IA : E

ka R

ini H

astuti, S

.Pd

IB : N

. Herm

ianah

, S.P

d

IC : E

en R

atna P

uri

ID : Id

a Said

ah, S

.Pd

GU

RU

KE

LA

S I

IIA : R

iska A

ulia R

achm

ah

IIB : Ju

naid

i, S.P

d

IIC : S

ri Ru

stinah

, S.P

d

IID : S

up

ri Hary

anti, S

.Pd

GU

RU

KE

LA

S II

IIIA : M

usfid

a, S.P

d

IIIB : F

etty A

gu

stin, S

.Pd

IIIC : S

uh

erman

, S.P

d

IIID : N

ur C

haililah

, S.M

at

GU

RU

KE

LA

S III

IVA

: Isah S

iti Aisah

, S.P

d

IVB

: Hj. K

om

ariah, S

.Pd

IVC

: Sab

arud

in

IVD

: Tu

ti Su

ryati, S

.Pd

GU

RU

KE

LA

S IV

I-II : Ulfah

Mud

rikah

, S.P

d

III : Bah

rud

in

IV : A

na D

ewi S

ho

fwan

i

V-V

I : M. Ik

hw

an, S

.Pd

.I

GU

RU

AG

AM

A

I,III,IV : A

rizal, S.P

d

II, V, V

I : Asep

Rah

mat

Hid

ayat, S

.Pd

GU

RU

OL

AH

RA

GA

I-VI : Ju

naid

i

GU

RU

BH

S. IN

GG

RIS

III-IV : A

na D

ew

i S

V-V

I : M. Ik

hw

an, S

.Pd

.I

GU

RU

KO

MP

UT

ER

III-IV : A

na D

ew

i S

V-V

I : M. Ik

hw

an, S

.Pd

.I

GU

RU

BT

Q

MA

SY

AR

AK

AT

SE

KIT

AR

SIS

WA

PE

NJA

GA

VA

: Mah

rup

, S.P

d

VB

: Main

ah, S

.Pd

GU

RU

KE

LA

S V

VIA

: Kism

adi, S

.Pd

VIB

: Mela M

eilawati,

S.P

d.S

D

VIC

: Muh

anih

, S.P

d

GU

RU

KE

LA

S V

I

Page 101: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

85

Lampiran 10

Data Guru SD Negeri Pondok Karya

No Nama L/P NIP NUPTK Jenis

1 Fetty Agustin P 7163763664300053 Guru Kelas

2 Eka Rini Hastuti P 0951765666131082 Guru Kelas

3 Kismadi L 197009042008011005 0236748650200013 Guru Kelas

4 Bahrudin Hz L 196412071984121003 2539742644200043 Guru Mapel

5 Isah Siti Aisah P 7458759661300003 Guru Kelas

6 Een Ratna Puri P 198307182008012003 0050761662300043 Guru Kelas

7 Junaidi L 1242751651200003 Guru Kelas

8 Ida Saidah P 6944759660300002 Guru Kelas

9 Mainah P 196711141990032007 9446745648300003 Guru Kelas

10 Musfida P 197211062007012008 8438750652300003 Guru Kelas

11 Mela Meilawati P 197905202008012012 0852757658300012 Guru Kelas

12 N Hermianah P 196111201982012007 5452739640300003 Guru Kelas

13 Riska Aulia Rachmah P Guru Kelas

14 Komariah P 196205151992122001 5847740641300012 Guru Kelas

15 Supri Haryanti P 3060758661300003 Guru Kelas

16 Tuti Suryati P 7355756657300033 Guru Kelas

17 Sri Rustinah P 196605092007012012 3841744648300002 Guru Kelas

18 Muhanih P 198202282014112002 4560760661300012 Guru Kelas

19 Mahrup L 197610042008011015 2336754655200003 Guru Kelas

20 Atinda Yulia Safitri P Tenaga Administrasi

21 Madalih L Petugas Keamanan

22 Sabarudin L 196705121994021002 4844745648200042 Guru Kelas

23 Arizal L 20607001182001 Guru Mapel

24 Asep Rahmat Hidayat L 4247767668110013 Guru Mapel

25 Susilawati P Laboran

26 Saprudin L 196602111990031003 9543744647200002 Penjaga Sekolah

27 Suherman L 197103142006041003 6646749651200002 Guru Kelas

28 Suriah P 196802201991032009 6552746648300072 Kepala Sekolah

29 Tintus Permana Affandy L 0146769670130093

Tenaga Administrasi

30 Nahrowi L Petugas Keamanan

31 Ana Dewi Shofwani P Guru Mapel

33 Muhammad Ikhwan L Guru Mapel

Page 102: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

86

Lampiran 11

Hasil Perhitungan Nilai Ujian Nasional

No Thn.

Ajaran

Mata Pelajaran Rata-rata Persentase

B.IND MTK IPA

1 2016/2017 79.5 74.1 74.1 76 83%

2 2017/2018 81 69.1 80.1 77 77%

3 2018/2019 72.5 75.6 77.6 75 77%

Page 103: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

87

Lampiran 12

Data Nilai Rapot

1. Tahun ajaran 2018/2019 (Kelas 6)

No. MATA PELAJARAN

PAI PKN B.I MTK IPA IPS SBdP PJOK B.ING BTQ TIK

1 80 71 70 64 75 73 71 79 65 70 81

2 84 81 84 77 76 86 81 85 77 81 90

3 75 77 78 78 76 78 79 83 65 71 85

4 78 79 80 62 77 81 76 77 71 74 84

5 78 85 81 74 75 79 77 83 81 77 80

6 83 80 81 91 84 83 79 80 68 90 85

7 84 73 80 65 75 75 76 77 68 89 79

8 79 69 70 60 75 71 70 77 68 76 77

9 78 85 83 72 75 83 76 82 73 83 77

10 77 78 80 67 75 84 70 80 67 76 86

11 76 67 70 64 75 68 70 77 67 72 78

12 78 87 87 81 82 86 78 87 65 90 85

13 86 67 76 60 75 69 74 77 77 76 77

14 76 82 82 78 75 81 82 80 65 82 86

15 84 69 75 69 75 70 71 77 68 90 75

16 75 79 80 72 76 79 78 81 68 71 81

17 81 87 77 74 82 80 80 83 69 82 85

18 75 83 83 78 79 86 74 83 65 78 85

19 87 68 73 60 75 75 70 83 82 77 78

20 79 87 86 91 85 89 78 84 81 83 90

21 83 67 82 79 79 82 76 81 78 82 85

22 81 76 84 76 78 85 78 81 65 78 87

23 82 67 70 55 75 65 70 77 73 70 76

24 75 79 79 69 75 80 70 77 79 71 84

25 82 84 86 68 78 85 77 88 77 80 87

26 79 86 83 76 75 84 78 84 65 77 83

27 84 67 70 50 70 60 70 75 69 80 77

28 75 80 72 73 75 74 76 80 70 77 82

29 81 79 80 72 75 82 80 81 71 70 81

30 83 74 72 60 77 77 71 80 69 81 79

31 81 70 79 66 75 73 73 78 72 85 79

32 75 83 80 86 82 82 79 81 74 84 85

33 83 89 83 90 86 90 81 82 80 86 82

KKM 75 67 70 60 75 65 70 75 65 70 70

Page 104: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

88

2. Tahun ajaran 2017/2018 (Kelas 5)

No. MATA PELAJARAN

PAI PKn B.IND MTK IPA IPS SBdP PJOK B.ING BTQ TIK

1 75 67 70 60 75 65 71 81 71 70 75

2 87 82 83 80 84 73 83 82 70 79 86

3 75 77 72 75 78 70 81 80 65 70 71

4 78 71 79 60 82 65 79 78 68 70 80

5 75 72 72 65 75 71 72 84 83 79 78

6 75 88 81 90 87 81 83 80 67 85 87

7 88 77 80 60 75 70 77 77 65 74 71

8 75 67 70 55 75 65 70 77 67 70 71

9 75 76 79 80 75 72 79 80 71 70 81

10 82 81 82 60 78 74 80 80 65 70 79

11 85 67 76 61 75 65 70 78 72 71 71

12 75 80 83 84 88 81 81 80 69 81 88

13 90 67 75 55 77 65 75 78 75 73 70

14 76 77 77 76 82 71 84 80 73 79 86

15 85 72 75 73 77 68 79 78 71 78 77

16 87 74 76 77 83 74 80 78 65 72 79

17 80 77 77 75 79 74 78 80 67 75 84

18 75 83 80 78 84 74 82 82 65 78 81

19 79 67 70 55 75 65 70 82 92 71 76

20 75 85 83 78 87 83 86 82 75 80 87

21 85 77 84 72 88 75 84 81 80 74 80

22 81 81 83 86 80 73 86 80 65 80 92

23 91 67 70 55 75 65 70 78 68 74 70

24 75 79 79 70 83 75 78 78 82 72 83

25 82 82 82 66 90 76 84 80 76 70 80

26 86 80 81 86 83 76 81 80 65 79 85

27 85 67 70 50 70 60 70 75 68 70 70

28 75 77 75 69 77 71 78 80 74 79 79

29 76 79 81 75 78 76 82 80 67 70 85

30 76 69 73 65 82 73 73 78 68 79 77

31 75 74 78 65 75 63 75 78 72 80 83

32 75 83 80 85 86 77 85 78 77 71 83

33 90 90 84 91 94 85 88 82 92 91 93

KKM 75 67 70 60 75 65 70 75 65 70 70

Page 105: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

89

1. Persentase hasil perhitungan rapot kelas 6

No

Mata

Pelajaran

Jumlah

Peserta

didik yang

Kompeten

Persentase

jumlah peserta

didik yang

kompeten

Jumlah

siswa yang

belum

Kompeten

Persentase

jumlah peserta

didik yang

belum

kompeten

1 PAI 33 100% 0 0%

2 PKN 33 100% 0 0%

3 B.IND 33 100% 0 0%

4 MTK 28 85% 5 15%

5 IPA 32 97% 1 3%

6 IPS 31 94% 2 6%

7 SBdP 33 100% 0 0%

8 PJOK 33 100% 0 0%

9 B.ING 33 100% 0 0%

10 BTQ 33 100% 0 0%

11 TIK 33 100% 0 0%

2. Persentase hasil perhitungan rapot kelas 5

No

Mata

Pelajaran

Jumlah

Peserta

didik yang

Kompeten

Persentase

jumlah peserta

didik yang

kompeten

Jumlah

siswa yang

belum

Kompeten

Persentase

jumlah peserta

didik yang

belum

kompeten

1 PAI 33 100% 0 0%

2 PKN 33 100% 0 0%

3 B.IND 33 100% 0 0%

4 MTK 31 94% 2 6%

5 IPA 32 97% 1 3%

6 IPS 32 97% 1 3%

7 SBdP 33 100% 0 0%

8 PJOK 33 100% 0 0%

9 B.ING 33 100% 0 0%

10 BTQ 33 100% 0 0%

11 TIK 33 100% 0 0%

Page 106: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

90

Lampiran 13

Silabus

Page 107: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

91

Page 108: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

92

Page 109: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

93

Lampiran 14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Page 110: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

94

Page 111: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

95

Page 112: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

96

Lampiran 15

Jadwal Observasi Kelas

JADWAL PKG GURU SDN PONDOK KARYA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

No. Tim Penilai Nama Waktu Jam Ke-

Mata Pelajaran

1 Hj. Komariah,

S.Pd

1. N. Hermianah, S.Pd.SD Senin, 22 Oktober

2018

2. Bahrudin Hz. A.Ma.Pd Jum'at, 26 Oktober

2018

3. Mainah, S.Pd Senin, 22 Oktober

2018

4. Sabarudin, A.Ma.Pd Rabu, 24 Oktober

2018

5. Mahrup, S.Pd.I Selasa, 23 Oktober

2018

6. Suherman, S.Pd Selasa, 23 Oktober

2018

7. Muhammad Ikhwan, S.Pd.I

Rabu, 24 Oktober 2018

8. Riska Aulia Rahmah Jum'at, 26 Oktober

2018

2 Mela Meilawati,

S.Pd.SD

1. Musfida, S.Pd Rabu, 24 Oktober

2018

2. Kismadi, S.Pd Selasa, 23 Oktober

2018

3. Sri Rustinah, S.Pd Rabu, 24 Oktober

2018

4. Muhanih, S.Pd.I Kamis, 25 Oktober

2018

5. Een Ratna Puri Jum'at, 26 Oktober

2018

6. Supri Haryanti, S.Pd Senin, 22 Oktober

2018

7. Anna Sofwani Kamis, 25 Oktober

2018

3 Isah Siti Aisah,

S.Pd

1. Ida Saidah Jum'at, 26 Oktober

2018

2. Junaidi, S.Pd.I Selasa, 23 Oktober

2018

3. Fetty Agustin, S.Pd Rabu, 24 Oktober

2018

4. Eka Rini Hastuti, S.Pd Selasa, 23 Oktober

2018

5. Asep Rahmat Hidayat, S.Pd

Senin, 22 Oktober 2018

Page 113: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

97

6. Arizal, S.Pd Rabu, 24 Oktober

2018

7. Tuti Suryati Kamis, 25 Oktober

2018

8. Ahmad Subhan, S.Pd.I Kamis, 25 Oktober

2018

Pondok Aren, 19 Oktober 2018

Kepala Sekolah

Hj. SURIAH, M.Pd

NIP. 19680220 199103 2 009

Page 114: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

98

Lampiran 16 Lembar Ujian Referensi

TABEL UJI REFERENSI

Nama : Ana Dewi Shofwani

NIM : 11140182000037

Judul Penelitian : Pelaksanaan Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor

Akademik di SDN Pondok Karya Tangerang Selatan

Penguji : 1. Dr. Zahruddin, Lc.,M.Pd

2. Dra. Nurdelima Waruwu, M.Pd

No. No.

footnote

Referensi Hal.

Referensi

Hal.

Skripsi

Paraf Pembimbing

1 2

BAB I

1 1,4,8 E.Mulyasa, Menjadi Kepala

Sekolah Profesional,

(Bandung: PT. Rosdakarya,

2003)

98-120, 25 2, 7,8

2 2 Iktisar data pendidikan tahun

2016/2017, Kementrian

Pendidikan Dan Kebudayaan

Secretariat Jenderal Pusat

Data Dan Statistik Pendidikan

Dan Kebudayaan Jakarta,

2017

1 3

BAB II

3 3,22 Pusat Bahasa Departemen

Pendidikan Nasional, Kamus

Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta: Balai Pustaka,2002)

854,603 7,18

4 5 Alben Ambarita, Manajemen

Sekolah, (Yogyakarta: Media

26 7

Page 115: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

99

Akadia, 2016)

5 6,7 Donni Juni P, Manajemen

Supervsi dan Kepemimpinan

kepala sekolah, (Bandung:

Alfabeta, 2014)

49,80 8

6 9 Tatang, Administrasi

Pendidikan, (Bandung: Cv

Pustaka Setia,2017)

95 9

7 10 Suklani, Dasar-dasar

Manajemen Pendidikan Untuk

Calon Guru Profesional,

(Yogyakarta : Deepublish,

2016)

194 9

8 11,13,2

0

Nur Aedi, Pengawasan

Pendidikan, (Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2014)

182,185,

190-192

9,10,15

9 12,17 Daryanto, dkk., Supervisi

Pembelajaran, (Yogyakarta:

Gava Media, 2015)

191,205-

206

9,13

10 14,21 Nur Afifah, dkk, Jurnal

Manajemen Pendidikan Islam,

Kepala Madrasah Sebagai

Supervisi Akademik untuk

meningkatkan kinerja guru

MTSN Donomulyo Kulon

Progo, (Yogyakarta: Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunankalijaga, 2016)

281, 284-

286

11,17

11 15 Daryanto, Administrasi

Pendidikan, (Jakarta : Rieneka

191 12

Page 116: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

100

Cipta, 2006)

12 16 Muhammad Faturrohman,

dkk., Sukses Menjadi

Pengawas Sekolah Ideal,

(Yogyakarta : Ar-Ruzz Media,

2015)

67-71 12

13 18 Piet A. Sahertian, Konsep

Dasar Dan Teknik Supervisi

Pendidikan Dalam Rangka

Pengembangan Sumber Daya

Manusia, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2000)

52-125 13

14 19 https://www.salamedukasi.com

/2015/05/5-kompetensi-kepala-

sekolah-madrasah.html

15

15 23,26,3

0

Bambang Warsita, Teknologi

Pembelajaran: Landasan dan

Aplikasinya, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2008) Cet. 1

258, 261 18,19,21

16 24 Barnawi M Arifin, Sistem

Penjamin Mutu Pendidikan

Teori dan Praktik, (Jogjakarta:

Arus Media. 2017)

15 18

17 25 UU No.20 Tahun 2003,

Tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

19

18 27 Syaiful Rahman dan Tri Ujiati,

Manajemen dalam

Pembelajaran, (Jakarta:

Indeks, 2013)

60 19

Page 117: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

101

19 28 Andelson Memorata, Djoko

Santoso, Peningkatan Kualitas

Pembelajaran dan Hasil

Belajar Merakit Personal

Komputer Menggunakan

Structured Dyadic Methods

(SDM), (Yogyakarta: Fakultas

Teknik UNY)

2 20

20 29 Muhammad Afandi, dkk,

Model dan Metode

Pembelajaran di Sekolah,

(Semarang: Unissula Press

2013)

16-103 20

20 31 Hamzah B Uno, Model

Pembelajaran Menciptakan

Proses Belajar yang Kreatif

dan Efektif (Jakarta: Bumi

Aksara, 2008)

154-155 22

BAB III

22 32 Afrizal, Metode Penelitian

Kualitatif: Sebuah Upaya

Mendukung Penggunaan

Penelitian Kualitatif dalam

Berbagai Disiplin Ilmu,

(Jakarta: Rajawali Pers, 2016)

13 29

23 33 Zainal Arifin, Penelitian

Pendidikan: Metode dan

Paradigma Baru, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya)

140 29

24 34 Suharsimi Arikunto, Cepi 88 29

Page 118: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

102

Safruddin Abdul Jabar, Dasar-

Dasar Evaluasi Program,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2006)

25 35 P. Joko Subagyo, Metode

Penelitian dalam Teori dan

Praktek, (Bandung: Rineka

Cipta, 2011)

63 31

26 36,38 Lexy J, Metodologi Penelitian

Kualitatif, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2010)

186,103 31,36

27 37 Sugiyono, Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan

Kualitatif,Kuantitaf dan R&B,

(Bandung: Alfabeta, 2012)

329 32

BAB IV

28 39,41 Hasil wawancara dengan

Suriah selaku Kepala Sekolah

SDN Pondok Karya

47,52

29 40 Hasil wawancara dengan

Musfidah selaku guru kelas III

48

30 42 Hasil wawancara dengan Eka

selaku guru kelas I

52

31 43 Hasil wawancara dengan

Kismadi selaku guru kelas VI

53

Jakarta, 11 Oktober 2019

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Zahruddin, Lc., M.Pd Dra. Nurdelima Waruwu, M.Pd

NIP.197306022005011002 NIP.196710202001122001

Page 119: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

103

Lampiran 17

Surat Izin Penelitian

Page 120: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

104

Lampiran 18

Surat Keterangan Sekolah

Page 121: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

105

Lampiran 19

Foto Pelaksaan Kegiatan Observasi Kelas

Kegiatan Observasi kelas

Page 122: PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48289/1/Ana Dewi Shofwani...PELAKSANAAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR AKADEMIK

106

Lampiran 20

Biodata Penulis

Ana Dewi Shofwani, lahir di Tangerang, 09

Desember 1995. Putri dari pasangan Bapak

Bahrudin HZ dan Ibu Syamsiah. Penulis

merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Alamat email penulis [email protected]

Penulis menempuh pendidikan diantaranya di

SDN 03 Pondok Aren pada tahun 2002 - 2008,

SMP N 12 Tangerang Selatan pada tahun 2008 -

2011, Pondok Pesantren Al-Inaayah Bogor 2011

- 2014, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2014 - 2019, Jurusan Manajemen Pendidikan dan

lulus dengan menyandang Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Skripsi yang penulis teliti berjudul “(Pelaksanaan Peran Kepala Sekolah Sebagai

Supervisior Akademik di SDN Pondok Karya Tangerang Selatan)”. Penulis telah

selesaikan melalui berbagai arahan dan bimbingan dari Bapak Zahruddin, M.Pd

dan Dra. Nurdelima Waruwu, M.Pd. Harapan penulis saat ini adalah semoga ilmu

yang telah diperoleh di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat penulis terapkan

untuk meningkatkan mutu pendidikan. Aamiin.

Motto : waktu terus berlalu, belajarlah dari masa lalu, bersiaplah untuk masa

depan, berikan yang terbaik untuk hari ini.