peka dan peduli terhadap sesama yang pdf filepeka dan peduli terhadap sesama yang sakit...
Post on 24-Mar-2019
220 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
Warta Persekutuan, Minggu, 1 Mei 2011
1
W A R T A P E R S E K U T U A N
GKI Jl. Gunung Sahari IV No. 8 Jakarta 10610 (Anggota PGI)
Tel: 420-4364, 420-6979, 422-2122 FAX: 425-4260 Website: www.gkigunsa.or.id
Pdt. Royandi Tanudjaya : royandi@gkigunsa.or.id
Menjadi Gereja yang Mengasihi,
Peduli dan Berbagi
Pdt. Imanuel Kristo : imanuelkristo@gkigunsa.or.id
Pdt. Suta Prawira : sutaprawira@gkigunsa.or.id
Pdt. Nurhayati Girsang : nurhayatigirsang@gkigunsa.or.id
Pdt. David Sudarto : davidsudarto@gkigunsa.or.id
Pdt. Merry R. Malau : merrymalau@gkigunsa.or.id
Pdt. Em. Anthoinette W. : anthoinettewinata@gkigunsa.or.id
Pdt. Em. Flora Dharmawan : floradharmawan@gkigunsa.or.id
TH. XLIII - NO. 22 1 MEI 2011
PEKA DAN PEDULI TERHADAP SESAMA YANG SAKIT
Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
(Efesus 4:2b) SINDU adalah seorang anak perempuan India yang pintar berusia delapan tahun.
Seperti orang India pada umumnya, nenek dan ibunya percaya sekali, bahwa makan
nasi dicampur dengan yoghurt (curd rice) itu punya khasiat mendinginkan tubuh.
Karena itu, ibunya sekali lagi dengan pelbagai cara memaksa Sindu untuk makan nasi
yoghurt. Sindu pun menangis, sebab sejauh itu ia justeru sangat tidak menyukainya.
Ketika ayahnya ikut memaksa, sambil menghapus air mata dengan tangannya,
Sindu berkata, Ayah, saya akan makan nasi yoghurt ini bukan hanya beberapa
sendok, tetapi semuanya akan saya habiskan! Tapi ... tapi ... (sejenak tampak agak
ragu-ragu) bolehkah saya minta sesuatu sama ayah, jika nasi yoghurt ini bisa saya habiskan?
O, pasti sayang! ... Asal kamu habiskan nasi yohurtmu, sehingga ibumu tidak terus-menerus cemberut wajahnya, jawab ayahnya.
Betulkah, ayah? Janji ya, ayah akan memenuhi satu permintaan saya!, sahut
Sindu.
Ya, pasti!, kata ayahnya memastikan.
Lalu, bagaimana dengan ibu?, rengek Sindu.
Ya, sama dengan ayah!, kata ibunya sambil menepuk tangan Sindu. Pokoknya, ayah ibu ngga usah kuatir! Saya ngga akan minta barang yang mahal
koq, tambah Sindu. Lalu Sindu pun dengan penuh penderitaan menghabiskan nasi yoghurt yang sangat
tidak disukainya. Dalam hati, ayahnya marah sekali kepada istri dan ibunya, karena
http://www.gkigunsa.or.id/mailto:royandi@gkigunsa.or.idmailto:imanuelkristo@gkigunsa.or.idmailto:sutaprawira@gkigunsa.or.idmailto:nurhayatigirsang@gkigunsa.or.idmailto:davidsudarto@gkigunsa.or.idmailto:merrymalau@gkigunsa.or.idmailto:anthoinettewinata@gkigunsa.or.idmailto:floradharmawan@gkigunsa.or.id
Warta Persekutuan, Minggu, 1 Mei 2011
2
sudah memaksa lagi Sindu untuk makan sesuatu yang sangat tidak disukainya.
Setelah itu, Sindu pun menyampaikan permintaannya, Nah, ayah ibu, sekarang saya minta, agar kepala saya boleh digunduli! Mesti boleh ya? Khan ayah ibu udah
janji!. Hahhh?, seru ayah ibunya hampir berbarengan, karena kaget. Kamu gila apa?
Masak sebagai anak perempuan, kepalamu mau dibotakin?, seru ibunya sangat
berkeberatan.
Neneknya pun menimpali, Jangan sampe terjadi di keluarga ini ada anggotanya
yang kepalanya dibotakin! Kayaknya dia terlalu banyak nonton TV yang merusak
kebudayaan kita deh!. Ayahnya coba membujuk, Sindu, mengapa kamu tidak minta sesuatu yang lain?
Kami semua khan akan sedih melihat kamu botak!. Tidak, yah, tidak! Tidak ada keinginan saya yang lain! Saya ingin kepalaku
dibotakin! Dan, mengapa tidak boleh? Ayah ibu khan sudah janji!, begitu pinta Sindu
sambil menangis.
Melihat hal itu, ayahnya berkata, Janji kita harus kita tepati.
Apakah kamu sudah gila?, tanya ibu dan nenek Sindu. Tidak! Tidak gila!, jawab ayah Sindu, Sebab kalau kita menjilat ludah kita
sendiri, dia malah tidak akan menghargai diri kita lagi.
Akhirnya, kepala Sindu dibotakin. Setelah itu, wajahnya tampak bundar dan
matanya kelihatan lebih besar.
Hari Senin, ayahnya mengantar Sindu ke sekolah. Sebelum masuk halaman
sekolah, ia melambaikan tangannya sambil tersenyum kepada ayahnya. Saat itulah,
ayahnya melihat seorang anak lelaki turun dari sebuah mobil sambil berteriak, Sindu
... Sindu ...! Tolong tunggu saya!. Hal yang mengejutkan ayahnya adalah ternyata kepala anak lelaki itu pun botak.
Ketika sedang berpikir, Apakah sekarang lagi zamannya orang dibotakin
kepalanya?, tiba-tiba seorang ibu sudah menghampiri ayahnya di samping mobil, dan tanpa memperkenalkan diri, ia berkata, Anak anda, Sindu, benar-benar hebat! Anak
lelaki yang berjalan dengan Sindu adalah anak saya, Harish. Ia menderita leukimia (kanker darah). Bulan lalu, Harish tidak mau pergi ke sekolah, karena kepalanya botak
setelah dikemoterapi. Ia takut diejek teman-teman sekelasnya. Sindu memang berkata
kepada Harish, bahwa dia akan membantu Harish untuk mengatasi ejekan teman-temannya itu. Namun, saya tidak menyangka, betul-betul tidak menyangka, kalau
caranya adalah dengan mengorbankan rambutnya yang indah untuk Harish, anak
saya. Dan, ibu itu pun menangis terharu. Mendengar hal itu, ayahnya Sindu pun tak dapat menahan airmatanya. Ia amat
terharu, tapi sekaligus bangga, karena anaknya ternyata begitu peka dan begitu peduli
terhadap sesamanya yang menderita sakit. Sesuatu yang semakin jarang ditemui dalam
kehidupan bersama sehari-hari, bahkan di kalangan orang yang mengaku percaya
kepada Tuhan sekalipun. Ya, seperti Sindu, dengan pelbagai cara dan bentuk, kita pun
dapat menyatakan kasih kita kepada sesama yang sakit di dalam hidup kita. Seperti
nasihat Paulus, Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. (RT).
Warta Persekutuan, Minggu, 1 Mei 2011
3
SAKRAMEN BAPTIS KUDUS ANAK TEMA : TANGAN MEMULIHKAN
KETERANGAN KEBAKTIAN I [ PK. 06:00 ]
KEBAKTIAN II [ PK. 08:00 ]
KEBAKTIAN III [ PK. 10:00 ]
KEBAKTIAN IV [ PK. 17:00 ]
PELAYAN FIRMAN PDT. DAVID SUDARTO PENATUA PENDAMPING Pnt. Mega Anggrainy Pnt. Tahan Samuel Pnt. Aryapriwa D Pnt. Frida Susanti
PENATUA PENYAMBUT
Pnt. Dian K. Gani
Pnt. Gunawan R.
Pnt. Lianida P.
Pnt. Surjadi Subakti
Pnt. Diana Wirawan
Pnt. Julianto
Pnt. Sylvia Tedja
Pnt. Metawati H.
Pnt. Christine
Pnt. Erdi Sutanto
Pnt. Goweri
Pnt. Magdalena L.
Pnt. Rima K. Bratahalim
Pnt. Roosmany D.
Pnt. Suwato Komala
Pnt. Lusiana Sutanto
PADUAN SUARA KOLINTANG II IMANUEL KIDUNG AGUNG GEMA KASIH PEMANDU
NYANYIAN NATALIA / YOHANES ESTHER / TJOAN HO / HILDA / HENRY
PEMUSIK HANNY / JOSEPHINE FLORENCE / PATRIA PRISCILLA / SELVY
KEBAKTIAN KOMISI-KOMISI
KETERANGAN PUKUL PELAYAN FIRMAN T E M A PENATUA
PENDAMPING
KEBAKTIAN ANAK 08:00.
10:00
KEBAKTIAN REMAJA - A 08:00 PDT. MERRY . R. MALAU Aku Mau Pnt. Felicia Irene
KEBAKTIAN REMAJA - B 08:00 PDT. SUTA PRAWIRA
Waspadalah! Waspadalah
Pnt. Sumadi S P
KEBAKTIAN REMAJA - C 10:00 Pnt. Joice M.
KEBAKTIAN PEMUDA 10:00 PDT. IMANUEL KRISTO Love Factor Pnt. Roelyanto S.
Warta Persekutuan, Minggu, 1 Mei 2011
4
TEMA : TEMPAYAN DI SUMUR AYUB
KETERANGAN KEBAKTIAN I [ PK. 06:00 ]
KEBAKTIAN II [ PK. 08:00 ]
KEBAKTIAN III [ PK. 10:00 ]
KEBAKTIAN IV [ PK. 17:00 ]
PELAYAN FIRMAN PDT. Em. FLORA DHARMAWAN PENATUA PENDAMPING Pnt. Magdalena L. Pnt. Hendrikus R. Pnt. Bebin D. Pnt. Julianto
PENATUA PENYAMBUT
Pnt. Irwanto H.
Pnt. Julianto
Pnt. Roelianto S.
Pnt. Sarwono
Pnt. Lusiana S.W
Pnt. Mega A.Tjandra
Pnt. Riana Utama
Pnt. Harryadi S.
Pnt. Dian Krismina G.
Pnt. Diana W.
Pnt. Goweri
Pnt. Metawati H.
Pnt. Lianida P.
Pnt. S.R. Kristanto
Pnt. Sari S. M.
Pnt. Sofia I.H PADUAN SUARA
CORINTHIANS ENSEMBLE G4 VOICE PEMANDU NYANYIAN
PEMUSIK
KEBAKTIAN KOMISI-KOMISI
KETERANGAN PUKUL PELAYAN FIRMAN T E M A PENATUA
PENDAMPING
KEBAKTIAN ANAK 08:00.
10:00
KEBAKTIAN REMAJA - A 08:00 PDT. ESSY EISEN
d/ GKI Halimun Tarik ulur Pnt. Widiarto Z.
KEBAKTIAN REMAJA - B 08:00 PDT. DIANA BACHRI d/ GKI Cipinang Elok
Ring back to me Pnt. Sylvia T.
KEBAKTIAN REMAJA - C 10:00 Pnt. Andi Bratanata
KEBAKTIAN PEMUDA 10:00 PNT. ANDRI MAWAN
d/ GKI Perniagaan Taat 100% Pnt. Suriani S. Arifin
Warta Persekutuan, Minggu, 1 Mei 2011
5
SANTAPAN HARIAN MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
TGL. 1 MEI 2011 TGL. 2 MEI 2011 TGL. 3 MEI 2011 TGL. 4 MEI 2011 TGL. 5 MEI 2011 TGL. 6 MEI 2011 TGL. 7 MEI 2011
= MAZMUR 16 = KEJADIAN 7 : 1 - 24 = KEJADIAN 8 : 1 - 14 = KEJADIAN 8 : 15 - 22 = KEJADIAN 9 : 1 - 17 = KEJADIAN 9 : 18 - 29 = KEJADIAN 10 : 1 - 32
Diadakan Setiap Hari pkl. 06:30 - 08:00 WIB. Setiap hari SABTU ada Kesaksian! Bagi Saudara yang rindu untuk ambil bagian dapat hadir. Terima kasih atas perhatiannya.
HARI / TANGGAL
PEMBACAAN ALKITAB PEMBAWA FIRMAN
R E F L E K S I / D O A:
SENIN, 2 MEI 2011
KEJADIAN 25 : 19 - 21 IBU HERLINA S.
Berdoalah, maka kita akan mengalami bahwa hidup ini suatu keajaiban.
SELASA, 3 MEI 2011
1 SAMUEL 1 : 7 - 15 BP. INDRA S.
Tuhan Tahu