pedoman tata kelola perusahaan yang baik 4 web_rev agustus … · • menyusun kode etik atau kode...

13
1 www.petrokimia-gresik.com updated : 060812 PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (Code Of Corporate Governance) PT PETROKIMIA GRESIK PT Petrokimia Gresik sebagai Badan Usaha mempunyai kewajiban melaksanakan prinsipprinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness, maka disusun suatu pedoman penerapan GCG (code of CG) yang secara periodik dilakukan penyempurnaan dalam rangka peningkatan dan penyesuaian terhadap perubahan peraturan yang mendukung penyusunan pedoman tersebut sehingga lebih konstruktif dan fleksibel bagi perusahaan. Ruang lingkup pedoman penerapan GCG PT Petrokimia Gresik meliputi : komitmen, organ utama, organ pendukung, akses informasi kepada publik, teknologi informasi, manajemen risiko dan etika perusahaan. 1. Komitmen Komitmen dalam penerapan GCG diartikan sebagai aturanaturan tertulis dan upaya perusahaan untuk melaksanakan aturanaturan tersebut serta perhatian yang sungguhsungguh dan seimbang terhadap kepentingan Stakeholders Komitmen Penerapan GCG di PT Petrokimia Gresik : Menyusun Pedoman GCG (code of CG) Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen perusahaan. Merevisi Board Policy Manual (BPM) terkait perubahan Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Melakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh pejabat eselon I dan II serta Direksi Anak Perusahaan di lingkungan PT Petrokimia Gresik serta Perwakilan 10 Pemasok dan 10 Distributor/Eksportir. Menyusun Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi sebagai acuan dalam pengelolaan Teknologi Informasi (TI) di perusahaan. Menyusun Corporate Policy manual sebagai bentuk implementasi prinsip pertanggungjawaban. Menyusun Internal Audit Charter (IAC). Menyusun Committee Audit Charter (CAC). Menyusun Pedoman Penerapan Manajemen Risiko.

Upload: lamdat

Post on 05-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

1  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

(Code Of Corporate Governance) PT PETROKIMIA GRESIK 

 PT  Petrokimia  Gresik  sebagai    Badan  Usaha    mempunyai  kewajiban melaksanakan  prinsip‐prinsip  GCG  yaitu  transparansi,  akuntabilitas, responsibilitas,  independensi  dan  fairness,  maka  disusun  suatu  pedoman penerapan   GCG  (code of CG) yang  secara periodik dilakukan penyempurnaan dalam  rangka  peningkatan  dan  penyesuaian  terhadap  perubahan  peraturan yang mendukung penyusunan pedoman tersebut sehingga lebih konstruktif dan fleksibel bagi perusahaan. 

Ruang  lingkup  pedoman  penerapan   GCG  PT  Petrokimia Gresik meliputi  :  komitmen,  organ utama,  organ  pendukung,  akses  informasi  kepada  publik,  teknologi  informasi, manajemen risiko dan etika perusahaan. 

1. Komitmen  

Komitmen  dalam  penerapan  GCG  diartikan  sebagai  aturan‐aturan  tertulis  dan  upaya perusahaan untuk melaksanakan aturan‐aturan tersebut serta perhatian yang sungguh‐sungguh dan seimbang terhadap kepentingan Stakeholders 

Komitmen Penerapan GCG di PT Petrokimia Gresik : 

• Menyusun Pedoman GCG (code of CG)  

• Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada  seluruh elemen perusahaan. 

• Merevisi Board Policy Manual (BPM) terkait perubahan Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. 

• Melakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh pejabat eselon I dan II serta Direksi Anak Perusahaan  di  lingkungan  PT  Petrokimia  Gresik  serta  Perwakilan  10  Pemasok  dan  10 Distributor/Eksportir. 

• Menyusun  Pedoman  Tata  Kelola  Teknologi  Informasi  sebagai  acuan  dalam  pengelolaan Teknologi Informasi (TI) di perusahaan.  

• Menyusun  Corporate  Policy  manual  sebagai  bentuk  implementasi  prinsip pertanggungjawaban. 

• Menyusun Internal Audit Charter (IAC). 

• Menyusun Committee Audit Charter (CAC). 

• Menyusun Pedoman Penerapan Manajemen Risiko. 

Page 2: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

• Menyusun Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan dan K3. 

• Menyusun Pedoman Corporate Social Responsibility (CSR).  

2. Organ Utama 

Organ utama dalam ruang lingkup penerapan GCG PT Petrokimia Gresik meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Komisaris dan Direksi. 

• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ perusahaan  pemegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. Pemegang Saham mayoritas PT Petrokimia Gresik adalah PT Pupuk Indonesia  (Persero)  (99,99%),  sedangkan  Pemegang  Saham minoritas  adalah  Yayasan  PT Petrokimia  Gresik  (0,01%).  Hal  terpenting  dalam  penerapan  GCG  adalah  bahwa  setiap Pemegang  Saham dapat memberikan hak  suaranya dalam menentukan  arah pengelolaan perusahaan,  mendapatkan  informasi  material  yang  penting  tentang  perkembangan perusahaan, dan berhak menerima pembagian keuntungan perusahaan.  PT  Petrokimia  Gresik  menyelenggarakan  RUPS  sebanyak  2  (dua)  kali  dalam  setahun, meliputi : 1. RUPS Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)  2. RUPS Kinerja  

Pelaksanaan RUPS Kinerja dengan hasil keputusan :  Remunerasi Direktur Utama, Direksi, Komisaris serta Sekretaris Komisaris.  Menetapkan penggunaan  laba bersih  konsolidasi untuk dividen, PKBL,  tantiem 

direksi dan Komisaris serta dana yang dicadangkan.  Penghapus bukuan atas Program Ketahanan Pangan dan Kemitraan.  

Sesuai  dengan  prinsip  akuntabilitas,  bahwa  Pemegang  Saham/Pemilik  Modal  tidak diperkenankan mencampuri kegiatan operasional perusahaan yang menjadi tanggung jawab Direksi  sesuai  dengan  ketentuan  Anggaran  Dasar  Perusahaan  dan  peraturan  perundang‐undangan yang berlaku.  3. RUPS Luar Biasa, yaitu untuk mengangkat dan memberhentikan Komisaris dan Direksi 

yang  pelaksanaannya  disesuaikan  dengan  Rencana  Jangka  Panjang  Perusahaan,  dan harus mendapat persetujuan oleh pemegang Saham sebagai acuan sasaran perusahaan untuk 5 (lima) tahun mendatang.  

  

2  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Page 3: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

3  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

• Komisaris Komisaris  adalah  organ  perusahaan  yang  bertugas melakukan  pengawasan  secara  umum dan atau khusus serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan perusahaan demi kepentingan perusahaan dan Pemegang Saham, serta memastikan perusahaan selalu melaksanakan tanggung  jawab sosial kemasyarakatannya (Corporate Social Responsibility), serta memantau efektivitas penerapan GCG yang dilaksanakan perusahaan.  Dewan  Komisaris  PT  Petrokimia Gresik  terdiri  atas  enam  Komisaris,  yaitu  satu  Komisaris Utama,  dan  lima  anggota  Komisaris  yang  dua  di  antaranya  merupakan  Komisaris Independen.  Komisaris  Independen  didefinisikan  sebagai  seseorang  yang  tidak  terafiliasi dalam segala hal dengan Pemegang Saham, tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi atau Dewan Komisaris.  Pada  tanggal 08  Juni 2012 dilakukan RUPSLB penggantian Dewan Komisaris PT Petrokimia Gresik dengan jumlah tetap 6 (enam) orang, sesuai hasil RUPSLB PT Petrokimia Gresik telah terjadi  pergantian  Komisaris,  yaitu  Muhammad  Zamkhani  dan  Imam  Apriyanto  Putro masing‐masing  diganti  oleh  Boediarso  Teguh  Widodo  dan  Fadjar  Judisiawan.  Sehingga secara lengkap Komisaris PT Petrokimia Gresik saat ini adalah :  Komisaris Utama  : Sumarjo Gatot Irianto Anggota Komisaris  : Boediarso Teguh Widodo Anggota Komisaris  : Musthofa Anggota Komisaris  : Julian Aldrin Pasha Anggota Komisaris  : Fadjar Judisiawan Anggota  Komisaris  :  Romulo  Robert  Simbolon           (Komisaris Independen) Masing‐masing Anggota Komisaris   bertanggung jawab  atas  satu  bidang    yang meliputi  :  Bidang Distribusi  dan  Pemasaran  Pupuk,  Bidang Produksi  dan  Teknologi,  Bidang  Manajemen  dan  Keuangan  serta  Bidang  Investasi  dan Kebijakan Usaha, serta Bidang Sumber Daya Manusia & Organisasi.  Sesuai  dengan  Anggaran  Dasar  Perusahaan,  Komisaris  mengadakan  rapat  sekurang‐kurangnya sekali tiap bulan dan setiap saat apabila dipandang perlu. 

 Untuk  menunjang  tugasnya  dan  memastikan bahwa  setiap  anggota  Dewan  Komisaris  ber‐fungsi  secara  efektif,  Dewan  Komisaris mem‐bentuk Komite Audit yang bertugas membantu Komisaris dalam memastikan efektivitas pelak‐

Page 4: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

sanaan tugas eksternal dan internal auditor.  

• Direksi Direksi  adalah  organ  perusahaan  pemegang  kekuasaan  eksekutif  di  perusahaan  dan mengendalikan operasi perusahaan sehari‐hari dalam batas‐batas yang ditetapkan oleh UU  Perseroan Terbatas, UU BUMN, Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS, serta di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Tugas dan fungsi utama Direksi adalah menjalankan roda  manajemen  perseroan  secara  menyeluruh,  mengupayakan  perusahaan  dapat melaksanakan  tanggung  jawab  sosial  kemasyarakatannya,  memperhatikan  berbagai kepentingan  Stakeholders  dan  senantiasa mendorong  penerapan GCG  yang  dilaksanakan dengan  konsisten.  Sesuai  dengan  Risalah  Rapat  Umum  Pemegang  Saham  Luar  Biasa  PT Petrokimia Gresik pada tanggal 12 Nopember 2010, maka Direksi PT Petrokimia Gresik, sbb :  

• Direktur Utama      : Hidayat Nyakman 

• Direktur Produksi      : Mulyono Prawiro 

• Direktur Teknik & Pengembangan  : Firdaus Syahril 

• Direktur Komersil      : T. Nugroho Purwanto 

• Direktur SDM & Umum    : Koeshartono  

Kegiatan yang dilakukan Direksi PT Petrokimia Gresik, antara lain :  Menyelenggarakan Rapat Anggaran setiap bulan beserta pejabat eselon I & II.  Menyelenggarakan Rapat Intern Direksi setiap bulan dan setiap saat jika diperlukan  Membuat  Laporan  Kegiatan  Manajemen  Bulanan,  Triwulanan,  dan  Tahunan  kepada 

Komisaris dan Pemegang Saham sebagai bentuk penerapan prinsip GCG.  

Selain itu, Direksi juga membentuk unit kerja Manajemen Risiko dengan tujuan agar sistem pengamanan  perusahaan  terhadap  risiko  yang  sangat  merugikan  perusahaan  mampu mengurangi/menekan risiko sekecil mungkin, sehingga diharapkan perusahaan akan dapat memperoleh hasil yang optimal. Kebijakan Teknologi  Informasi  juga diperlukan mengingat bahwa pengelolaan TI perusahaan pada masa yang akan datang harus jelas arahnya.  Setiap tahun Direksi menyusun Kontrak Manajemen yang merupakan target tahunan yang tertuang dalam Key Performance Indicator (KPI) dengan berpedoman pada KPI Holding. 

 

3. Organ Pendukung 

Organ Pendukung dalam penerapan GCG PT Petrokimia Gresik meliputi Komite Audit, Eksternal Auditor, Satuan Pengawasan Intern, dan Sekretaris Perusahaan.  

4  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Page 5: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

• Komite Audit Komite Audit berperan dalam membantu Komisaris untuk menjalankan fungsi pengawasan. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Komisaris dan dilaporkan  kepada Rapat Umum Pemegang Saham.   Kegiatan‐kegiatan yang dilakukan Komite Audit  di antaranya :  Mengikuti proses penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP)   Melakukan Evaluasi Hasil Audit KAP   Melakukan  evaluasi  atas  Laporan  Hasil  Kegiatan Manajemen  Bulanan  serta memberi 

saran perbaikan.  Melakukan evaluasi pelaksanaan Manajemen  Lingkungan &  Implementasi Manajemen 

Risiko.  Pemeriksaan terhadap aset perusahaan (barang bekas) untuk dinyatakan sebagai barang 

yang tidak laik pakai.  Evaluasi pengendalian internal atas pengadaan barang dan jasa  Evaluasi laporan hasil Audit SPI   Rapat dengan Dewan Komisaris  Mendampingi Komisaris melakukan kunjungan kerja ke daerah‐daerah.  Evaluasi proses pengadaan proyek‐proyek perusahaan. 

 

• Eksternal Auditor Eksternal Auditor adalah institusi independen yang ditunjuk oleh RUPS untuk melaksanakan fungsi audit terhadap semua catatan akuntansi dan data pendukungnya serta memberikan pendapatnya  tentang  kewajaran,  ketaat  azasan,  dan  kesesuaian  laporan  keuangan perusahaan dengan Standar Akuntansi Indonesia.  Komisaris  melalui  Rekomendasi  Komite  Audit  menyetujui  penunjukan  Kantor  Akuntan Publik untuk melakukan :  Audit  atas  Laporan  Keuangan  PT  Petrokimia  Gresik  dan  Laporan  Keuangan 

Konsolidasian.  Audit  atas  kepatuhan  terhadap  peraturan  perundang‐undangan    dan  pengendalian 

intern sesuai PSA 62.  Audit  atas  laporan  Evaluasi  Kinerja  Perusahaan  dan  pencapaian  Key  Performance 

Indicator (KPI)  Audit  Key  Performance  Indicator  (KPI)  manajemen  yang  mengacu  pada  Kontrak 

Manajemen.  Melakukan  audit  atas  laporan  penggunaan  dana  Program  Kemitraan  dan  Bina 

Lingkungan (KBL). 

5  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Page 6: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

 

• Sekretaris Perusahaan Sekretaris  Perusahaan  adalah  pejabat  perusahaan  yang  bertindak  sebagai  Pejabat Penghubung  (Liaison Officer) yang bertugas menata‐usahakan serta menyimpan dokumen perusahaan  (Daftar  Pemegang  Saham,  Daftar  Khusus  Risalah  Rapat  Direksi  maupun RUPS/RUPS‐LB),  serta  memastikan  bahwa  perusahaan  telah  mematuhi  peraturan perundangan.   Sebagai pihak penghubung, Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab :  Mendukung  efektivitas  kerja  Direksi,  Dewan  Komisaris  dan  Komite‐Komite  Dewan 

Komisaris.  Sekretaris  Perusahaan  melakukan  pengaturan  jadual  rapat  dengan  pihak internal/eksternal,  pertemuan  dengan  auditor  &  konsultan  eksternal,  serta mendampingi Direksi dalam berkomunikasi dengan pihak luar. 

Meningkatkan efektivitas hubungan perusahaan dengan pihak‐pihak di luar perusahaan. Sekretaris Perusahaan berupaya membangun komunikasi dengan pihak luar perusahaan secara terpadu dalam satu bahasa, sehingga tidak menimbulkan kerancuan yang dapat mempengaruhi kinerja dan citra perusahaan. 

Mengelola penyimpanan berbagai dokumen penting perusahaan. Untuk memudahkan Sekretaris  Perusahaan  dalam melakukan  tugasnya  sebagai  pihak  penghubung, maka berbagai dokumen penting perusahaan seperti daftar pemegang saham, daftar khusus, berbagai  risalah  rapat,  laporan‐laporan  perusahaan  berada  dalam    pengawasan  dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan.  

• Satuan Pengawasan Intern  Satuan  Pengawasan  Intern  (SPI)  adalah  unit  kerja  yang  melaksanakan  fungsi pengawasan/audit internal berdasarkan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dari Direksi.  Keberadaan  SPI  PT  Petrokimia  Gresik  telah  memenuhi  UU  no.  19  tahun  2003 tentang BUMN, bab VI pasal 67, bahwa pada setiap BUMN dibentuk SPI yang merupakan aparat  Pengawas  Intern  Perusahaan,  dan  dipimpin  oleh  seorang  kepala  SPI  yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama.  Dalam rangka mendukung terwujudnya penerapan GCG atau Tata kelola Perusahaan yang baik  secara  konsisten,  melalui  Surat  keputusan  Direksi  PT  Petrokimia  Gresik,  No. 0043/TU.04.02/06/SK/2012  ditetapkan  Piagam  Audit  Internal  (Internal  Audit  Charter)  PT Petrokimia Gresik didasarkan pada prinsip‐prinsip independensi, profesionalisme, integritas, obyektivitas dan  kemitraan. Di dalam  Internal Audit Charter ditetapkan  tugas Pokok Unit Kompartemen  Audit  Internal  adalah  membantu  Direksi  dan  seluruh  unit  kerja  di  PT 

6  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Page 7: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

Petrokimia  Gresik  dalam meningkatkan mutu  pelaksanaan  tugas  untuk mencapai  tujuan Perusahaan dan sebagai pendamping bagi auditor eksternal.  Sedangkan Fungsi Unit Kompartemen Audit Internal adalah : a. Melaksanakan  evaluasi  atas  efektifitas  pelaksanaan  pengendalian  Intern, manajemen 

risiko dan proses tata kelola Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang‐ undangan dan kebijakan perusahaan. 

b. Melaksanakan  pemeriksaan  dan  penilaian  atas  efisiensi  dan  efektifitas  di  bidang keuangan, operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. 

 Dalam  melaksanakan  tugas  dan  fungsinya,  Unit  Kompartemen  Audit  Intern  berwenang untuk :  a. Memeriksa dan menilai seluruh data dan informasi.  b. Memantau  dan  mengkoordinasikan  tidak  lanjut  manajemen  terhadap  Laporan  Hasil 

Audit  Internal Kompartemen Audit Intern, maupun hasil audit dari Auditor Eksternal. c. Menetapkan  pendekatan, metode,  teknik,  cara,  ruang  lingkup,  dan  kedalaman  audit 

berdasarkan Pedoman Audit Internal (PAI). d. Melakukan  evaluasi, memfasilitasi  dan memberikan  konsultasi  terhadap  pelaksanaan 

Sistem Pengendalian Intern di masing‐masing unit kerja.  

Sebagai bentuk implementasi GCG di perusahaan, SPI telah melakukan audit berbasis Risiko (Risk  Based  Audit),  yaitu  audit‐audit  yang  dilaksanakan  berdasarkan  risiko  signifikan perusahaan saat itu. 

 Selain  melaksanakan  kegiatan  audit,  Satuan  Pengawasan  Intern  juga  melaksanakan kegiatan‐kegiatan antara lain sebagai berikut :   Menjadi counterpart BPK‐RI untuk Audit Subsidi.   Menjadi  counterpart  BPKP  Propinsi  Jawa  Timur  untuk  Audit  Program  Kemitraan  dan 

Bina Lingkungan.  Menjadi counterpart KAP untuk Audit Laporan Keuangan.  Pelaksanaan Audit Mutu/Lingkungan/SMK3/Halal  

 

4. Akses Informasi Kepada Publik 

PT Petrokimia Gresik mempunyai komitmen untuk menyediakan informasi dan kemudahan untuk  mengaksesnya.  Dalam  rangka  mewujudkan  transparansi  informasi  kepada  Stake holders, beberapa upaya dilakukan PT Petrokimia Gresik, di antaranya adalah : 

7  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Page 8: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

  Kepada Pemegang Saham 

Membuat  Laporan  Kinerja  Perusahaan  Hasil  Kegiatan  Bulanan,  Triwulanan,  Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan. 

Kepada Stakeholders o Menerbitkan Annual Report.  o Mengadakan Temu Pelanggan dengan end customers melalui  rangkaian kegiatan 

Demplot, uji coba penggunaan pupuk dan percontohan usaha  tani dalam  rangka penyebaran pengetahuan.  Dengan intermediate customers melalui kegiatan temu kios dan rapat koordinasi distributor.  

o Menyediakan sarana Kebun Percobaan (Buncob) Di  samping  sebagai  pusat  penelitian  produk‐produk  inovasi,  Buncob  juga difungsikan  sebagai  tempat  percontohan pemeliharaan  tanaman  dan  ternak, sumber  informasi  pertanian,  koleksi tanaman,  indikator  lingkungan,  media belajar    dan  studi  wisata  bagi  pelajar, petani  dan  masyarakat,  serta  sarana pendidikan dan latihan. 

o Mengadakan press tour untuk membuka informasi tentang perusahaan. o Pelayanan keluhan pelanggan dengan menyediakan  telpon bebas pulsa dan SMS 

yang akan direspon paling lambat  dalam waktu 3 (tiga) hari kerja. o Menerima kunjungan pejabat Negara, instansi pendidikan, masyarakat sekitar dan 

redaktur media cetak. o Media elektronik website perusahaan, dan Knowledge Management. o Bulletin Gema dan Petrogres. o Brosur‐brosur. 

 

5. Teknologi Informasi 

Kegiatan  operasional    dan  pengambilan  keputusan  PT  Petrokimia  Gresik  telah  terkom‐puterisasi.  Semua  perangkat  penyedia  data  dan  informasi  disesuaikan  dengan  tuntutan operasi perusahaan dan perkembangan teknologi.  Dalam upaya  implementasi GCG di perusahaan  terkait dengan Teknologi  Informasi, maka perusahaan  telah  melengkapi  adanya  Pedoman  Tata  Kelola  Teknologi  Informasi  yang berguna untuk pemangku kepentingan, yaitu : 

8  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Page 9: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

Bagi  Senior Manager  digunakan  sebagai  dasar  dalam  pengambilan  keputusan  terkait dengan TI 

Bagi Pengelola TI digunakan  sebagai pedoman mengelola TI dan memberikan  layanan kepada pemangku kepentingan. 

Bagi User TI digunakan  sebagai pengaturan dan  jaminan atas pengendalian keamanan dan layanan. 

Bagi Auditor digunakan dalam melakukan identifikasi pengendalian TI yang ada di dalam infrastruktur TI perusahaan. 

 Upaya perusahaan dalam pengelolaan teknologi informasi, antara lain :  Melakukan penyesuaian aplikasi yang ada dengan kebutuhan.  Updating  teknologi  terhadap  perangkat  yang  terpasang,  baik  software,  hardware 

maupun jaringan komunikasi data.  Melakukan pertukaran informasi dengan anggota holding. 

 Sistem  yang  dipergunakan  perusahaan  dalam menunjang  kegiatannya  adalah  Enterprise Resources  Planning  (ERP)  dengan  modul  Financial,  Human  Resources,  Distribution  dan Enterprise  Asset  Management  (EAM).  Seluruh  modul  telah  terintegrasi  dan  beroperasi secara terus menerus  selama 24 jam sehari.  Di samping sistem tersebut di atas, perusahaan menggunakan internet dan intranet, antara lain untuk :  Pemantauan persediaan pupuk di gudang penyangga.  Penyampaian berbagai  informasi kepada seluruh karyawan di unit kerja masing‐masing 

yang meliputi  :  informasi dari manajemen, pengumuman,  info perpustakaan  (majalah, bulletin  pupuk),  pemasaran,  knowledge  manajemen,  info  produksi,  pengelolaan manajemen risiko, undangan rapat antar unit kerja internal, dll. 

Proses  pengadaan  barang  secara  online  untuk  pengadaan  selain  bahan  baku melalui sistem E‐Procurement. 

Informasi bagi Stakeholders lainnya disediakan melalui jaringan website.  

6. Manajemen Risiko 

Manajemen Risiko di definisikan  sebagai  serangkaian metodologi  dan  prosedur  yang  digunakan  untuk mengelola  risiko,  meliputi  proses  identifikasi  risiko, pengukuran  risiko,  pengendalian  risiko,  dan pemantauan  risiko  dari  setiap  kegiatan  yang 

9  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Page 10: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

dilaksanakan oleh unit kerja. Oleh sebab itu, salah satu wujud komitmen implementasi GCG adalah  dibentuknya  Biro  Manajemen  Risiko  di  bawah  Kompartemen  Perencanaan  dan Pengendalian Usaha, di bawah Direktur Keuangan. Implementasi manajemen Risiko anggota holding mengacu kepada ketentuan kesepakatan bersama, antara lain :  Menetapkan fungsi / bidang risiko yang dikelola menjadi 12 fungsi atau bidang  Menyeragamkan kategori tingkat risiko, khususnya untuk pemetaan besar tingkat risiko.  Kegiatan‐kegiatan yang dilakukan untuk pengendalian risiko :  Menyusun  Pedoman  Perumusan  Manajemen  Risiko  (PPMR)  dan  mereview  secara 

periodik  Mensosialisasikan  Pedoman  Perumusan Manajemen  Risiko  (PPMR)  dan mengadakan 

pelatihan pengelolaan risiko.  Melakukan  identifikasi  risiko  untuk menghasilkan  Profil  Risiko  Perusahaan  dan  Klinik 

Risiko,  dimaksudkan  untuk  memastikan  bahwa  unit  kerja  telah  melakukan  siklus manajemen risiko secara benar, dan risiko‐risiko telah dikelola dengan benar. 

Membuat  laporan  perkembangan  penyelenggaraan  risiko  secara  periodik  kepada Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham.  

 

7. Etika Perusahaan 

Perusahaan  harus  menghormati  hak  Stakeholders  yang  timbul  berdasarkan  perundang‐undangan yang berlaku dan atau perjanjian yang dibuat oleh perusahaan dengan karyawan, pelanggan, pemasok dan kreditur, serta masyarakat sekitar tempat usaha perusahaan dan Stakeholders  lainnya.  Pedoman  perilaku  bisnis  perusahaan  memuat  standar  etika perusahaan  dan  standar  perilaku  sebagai  acuan  moral  dan  etika  bagi  segenap  elemen perusahaan  dalam menerapkan  nilai‐nilai  dasar  perusahaan  untuk meraih  dan menjaga reputasi sebagai perusahaan yang unggul dan memiliki integritas.   Hubungan dengan Pemegang Saham 

Perusahaan menghormati kepercayaan yang diberikan oleh Pemegang Saham untuk : o Mengelola  perusahaan  secara  professional  supaya  dapat memberikan  hasil  yang 

optimal bagi para investor/Pemegang Saham. o Memberikan informasi secara transparan kepada Pemegang Saham. o Mengamankan,  melindungi,  dan  meningkatkan  asset  perusahaan  agar  dapat 

meningkatkan nilai dan pertumbuhan perusahaan. o Memperhatikan saran dan melaksanakan keputusan formal Pemegang Saham. 

 

10  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Page 11: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

11  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Hubungan dengan Karyawan o Menyediakan kondisi kerja yang sehat dan aman. o Mendorong dan membantu setiap karyawan untuk mengembangkan keterampilan 

dan pengetahuan yang relevan dengan bidang tugasnya supaya mampu mencapai kinerja optimal di perusahaan. 

o Bertindak  secara  transparan  dan  menghindari  praktik  diskriminasi  dalam pelaksanaan rekrutmen maupun promosi jabatan. 

  Hubungan dengan Konsumen dan Pelanggan 

o Menyediakan  produk  yang  bermutu  sesuai  dengan  kebutuhan  konsumen  dan pelanggan, serta aman untuk digunakan sesuai dengan fungsinya. 

o Memberikan pelayanan yang baik dengan memperlakukan para konsumen maupun pelanggan secara jujur dan adil. 

o Mempromosikan produk secara benar.  

Hubungan dengan Pemasok o Berlaku jujur dan adil kepada para pemasok. o Membangun  hubungan  yang  baik  dan  berjangka  panjang  dengan  pemasok  atas 

dasar mutu, daya saing dan kepercayaan.  

Hubungan dengan Pesaing o Menerapkan prinsip‐prinsip persaingan yang sehat dan menghormati para pesaing. o Menghormati hak‐hak atas kekayaan intelektual. 

  Hubungan dengan Masyarakat dan Kepedulian Terhadap Lingkungan Hidup 

o Menghormati martabat dan hak‐hak asasi masyarakat di sekitar perusahaan.  

o Berperan  aktif  untuk  meningkatkan standar  kesehatan,  pendidikan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan. 

o Secara  terus  menerus  melakukan penyem‐purnaan  dalam  pengelolaan lingkungan hidup.     

Page 12: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

Benturan Kepentingan Elemen  perusahaan  dilarang  menimbulkan  benturan  antara  kepentingan  individu dengan  kepentingan  perusahaan.  Beberapa  bentuk  benturan  yang  perlu  diperhatikan antara lain :                 o Membantu pesaing perusahaan 

Elemen perusahaan tidak diperkenankan berperan sebagai Karyawan atau sebagai anggota  Direksi  atau  anggota  Komisaris  ataupun  sebagai  konsultan  bagi  instansi yang bersaing dengan perusahaan. 

o Bersaing dengan produk perusahaan Elemen perusahaan tidak diperbolehkan memasarkan produk yang bersaing dengan produk milik perusahaan. 

o Menjadi pemasok perusahaan Elemen  perusahaan  dilarang  untuk  menjadi  pemasok  atau  mewakili  pemasok ataupun bekerja untuk pemasok. Elemen perusahaan juga dilarang menerima uang dan atau berbagai bentuk keuntungan lainnya sebagai imbalan atas saran, nasehat, atau  jasa  yang  diberikan  kepada  pemasok mengenai  hal‐hal  yang  berhubungan dengan perusahaan. 

o Keikutsertaan dalam kehidupan politik Keikutsertaan elemen perusahaan dalam kegiatan partai politik bukan merupakan tanggung jawab perusahaan. 

o Investasi Seluruh elemen perusahaan  tidak diperkenankan untuk melakukan  investasi pada instansi pemasok, distributor maupun pesaing perusahaan. 

o Kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Seluruh  kebijakan dan  kegiatan PT Petrokimia Gresik dilaksanakan  sesuai dengan ketentuan  hukum  dan  peraturan  yang  berlaku.  Berkaitan  dengan  hal  tersebut, setiap elemen perusahaan wajib mengetahui, memahami, dan sekaligus menguasai praktik  penerapan  hukum  maupun  peraturan‐peraturan  yang  relevan  dengan bidang tugasnya. Apabila  terjadi sesuatu hal di mana kepentingan perusahaan berbenturan dengan kepentingan  salah  seorang  anggota Direksi, maka  dengan  persetujuan  Komisaris, perusahaan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya.   

8. Anti Korupsi Untuk mendukung gerakan anti korupsi, PT Petrokimia Gresik melarang anggota Komisaris, Direksi,  dan  Karyawannya  untuk  memberikan  atau  menawarkan  atau  menerima  baik langsung maupun  tidak  langsung  sesuatu  yang berharga  kepada pelanggan, atau  seorang 

12  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812 

Page 13: PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 4 web_rev Agustus … · • Menyusun Kode Etik atau Kode Perilaku dan mengkomunikasikan kepada seluruh elemen ... • Menyusun Sistem Manajemen

pejabat  pemerintah  untuk  memepengaruhi  atau  sebagai  imbalan  atas  apa  yang  telah dilakukannya dan tindakan lainnya sesuai peratutan perundang‐undangan yang berlaku. 

 9. Program Pengenalan Perusahaan 

Program pengenalan perusahaan PT Petrokimia Gresik meliputi :  Pelaksanaan prinsip‐prinsip GCG oleh perusahaan.  Gambaran mengenai perusahaan berkaitan dengan  tujuan,  sifat dan  lingkup kegiatan, 

kinerja  keuangan  dan  operasi,  strategi,  rencana  jangka  pendek  dan  jangka  panjang, posisi kompetitif, risiko, dan masalah‐masalah strategis lainnya. 

Keterangan  berkaitan  dengan  kewenangan  yang  didelegasikan,  audit  internal  dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit. 

Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Komisaris dan Direksi.  

10.  Donasi Dalam batas kepatutan, donasi untuk  tujuan amal dapat dibenarkan. Donasi untuk  tujuan lain hanya boleh dilakukan sesuai dengan peraturan perundang‐undangan yang berlaku. 

 11.  Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja  

Untuk menunjang pelaksanaan GCG, PT Petrokimia Gresik juga memperhatikan :  Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Pelestarian Lingkungan.  Kesempatan kerja yang sama. 

Direksi  mempekerjakan,  menetapkan  besarnya  gaji,  memberikan  pelatihan, menetapkan  jenjang  karir,  serta  menentukan  persyaratan  kerja  lainnya  tanpa memperhatikan latar belakang seseorang. 

 

Assessment Penerapan Good Corporate Governance (GCG) PT Petrokimia Gresik 

PT Petrokimia Gresik memiliki  komitmen untuk  terus meningkatkan nilai perusahaan melalui penerapan prinsip‐prinsip tata kelola yang baik, yang dibangun melalui partisipasi aktif seluruh jajaran  perusahaan.  Untuk  memastikan  bahwa  perusahaan  dikelola  dengan  baik,  telah dilakukan  assessment  GCG  oleh  Badan  Pengawas  Keuangan  Perusahaan  (BPKP)  Perwakilan Jawa  Timur.  Nilai  assessment  GCG  merupakan  salah  satu  Key  Performance  Indikator keberhasilan manajemen. Selain itu, PT Petrokimia Gresik selalu ikut serta dalam ajang Annual Report Award (ARA) sebagai wujud penerapan GCG. 

 

 

13  www.petrokimia-gresik.com  updated : 060812