pedoman penulisan tesis revisi 02 · 2019. 10. 27. · menimbang : a. bahwa untuk mengikuti...

64
PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 sebagai syarat untuk mencapai gelar Magister (S2) pada Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 20-Aug-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

PEDOMAN PENULISAN TESIS

Revisi 02

sebagai syarat untuk mencapai gelar Magister (S2)

pada Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar

PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP

MAKASSAR

2019

Page 2: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

Pedoman Penulisan Tesis, Revisi 02 PPs. STIE AMKOP Makassar

PEDOMAN PENULISAN TESIS

sebagai syarat untuk mencapai gelar Magister (S2)

pada Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar

oleh Tim Penyusun:

Dr. Hasmin Tamsah, S.E., M.Si.

Prof. Dr. Mattalatta, S.E., M.Si.

Dr. Gunawan Bata Ilyas, S.E., M.Si.

Dr. Ir. Mansur Azis, M.Si.

Dr. Baharuddin, S.E., M.Si.

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP

MAKASSAR

2019

Page 3: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

ii

KATA PENGANTAR

Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam

karya tulis ilmiah untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga

dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan

bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah

satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang telah dipelajari. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa tesis merupakan sumbangan bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dengan cara penulisan harus taat pada peraturan dan prosedur tertentu

termasuk penggunaan ragam bahasa ilmiah dan baku.

Buku pedoman penulisan tesis ini merupakan edisi ke-3 (revisi 02) dari penulisan tesis pada

Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar dan disusun dengan maksud membantu

mahasiswa dalam menyusun rencana dan pelaksanaan penelitiannya serta format dan tata

cara penulisan yang ditetapkan. Dengan mengikuti pedoman ini maka para mahaiswa dapat

menyusun rencana penelitian tesisnya dengan mudah dan tepat waktu.

Dalam edisi ini terdapat beberapa perbaikan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan

mutu penulisan tesis yang ditulis, sebagai karya akhir studi pada Program Pascasarjana

STIE AMKOP Makassar. Adapun perbaikan yang dimaksud adalah: (1) pemberian

penjelasan secara operasional pada setiap tahapan penyusunan tesis yang lebih

komprehensip dari edisi sebelumnya, (2) perbaikan pada teknis atas contoh-contoh bagian

yang ditempatkan pada lampiran.

Format dan tatacara penulisan yang termuat dalam pedoman ini menjadi panduan khusus

yang berlaku untuk penulisan tesis magister Program Pasacasarjana STIE AMKOP

Makassar. Dengan demikain, agar tetap dapat dipertahankan adanya keragaman sebagai

ciri suatu karya ilmiah, maka dalam penulisan tesis dimungkinkan adanya kebebasan

sepanjang konsistensinya tetap terjaga.

Makassar, 20 Agustus 2019

Direktur,

Prof. Dr. Mattalatta, S.E., M.Si.

Page 4: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR PASCASARJANA STIE AMKOP MAKASSAR Nomor : 8245/B.SK/PS-STIEAMKOP/VIII/2019

tentang

PENETAPAN DAN PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENULISAN TESIS REVISI 02 PROGRAM MAGISTER PROGRAM PASCASARJANA STIE AMKOP MAKASSAR

DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP MAKASSAR Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program

Pascasarjana STIE AMKOP Makassar, dipandang perlu untuk menetapkan dan memberlakukan Pedoman Penulisan Tesis Revisi 02 untuk Program Magister.

b. Bahwa untuk maksud tersebut pada diktum a di atas, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi. 3. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 91/E/O/2013

5. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 475/D/T/2004, Tanggal 19

Februari 2004 dan Nomor: 743/D/T/2004, Tanggal 19 Februari 2004.

6. Statuta Sekolah Tinggi llmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar

7. Keputusan Direktur Program Pasacasarjana STIE Amkop Nomor: 004/B.SK/PS-

STIEAMKOP/III/2013 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Pedoman Penyelenggaraan

Program Pascasarjana.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Memberlakukan Pedoman Penyusunan Tesis Revisi 02 yang tersebut dalam lampiran

Keputusan ini sebagai Pedoman Penyusunan Tesis Program Pascasarjana pada Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar.

Kedua : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya dengan ketentuan jika

dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana

mestinya.

Ditetapkan di : Makassar

Pada tanggal : 20 Agustus 2019

Prof. Dr. Mattalatta, S.E., M.Si.

Tembusan Yth.

1. Ketua Yayasan Pendidikan Bajiminasa di Makassar 2. Ketua STIE AMKOP Makassar, sebagai laporan 3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan

4. Arsip

Page 5: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

iv

DAFTAR ISI

Halaman

Sampul Dalam .................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................. ii

Surat Keputusan Direktur.................................................................... iii

Daftar Isi ............................................................................................ iv

Daftar Lampiran ................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Pengertian Tesis .................................................................. 1

1.2 Hakekat Tesis ........................................................................ 1

1.3 Bobot Tesis .......................................................................... 1

1.4 Langkah Penyusunan Tesis ................................................. 1

1.4.1 Penyusunan Pra-proposal ................................................... 2

1.4.2 Penyusunan Proposal ......................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................... 5

BAB III METODE PENELITIAN ........................................ 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 14

LAMPIRAN .......................................................................... 15

BAB II SUSUNAN TESIS ................................................................... 16

2.1 Bagian Awal Tesis ............................................................... 16

Sampul Tesis ...................................................................... 16

Halaman Judul .................................................................... 16

Halaman Pengajuan ............................................................ 16

Riawayat Hidup Penulis ...................................................... 17

Halaman Persembahan (jika ada) ........................................ 17

Halaman Persetujuan .......................................................... 17

Pernyataan Originalitas Tesis .............................................. 18

Page 6: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

v

Halaman Kata Pengantar .................................................... 18

Abstrak ................................................................................ 18

Halaman Daftar Isi .............................................................. 19

Halaman Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar

Istilah/Singkatan, dan Daftar Lampiran ................................ 20

2.2 Bagian Utama Tesis (Isi) ..................................................... 20

BAB I PENDAHULUAN ................................................ 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN ...................................... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................ 25

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .................. 26

BAB VI PENUTUP .......................................................... 26

2.3 Bagian Akhir Tesis .............................................................. 27

DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 27

LAMPIRAN .......................................................................... 27

BAB III FORMAT DAN PENATAAN TESIS ........................................ 28

3.1 Kertas dan Pengetikan ........................................................ 28

3.2 Sistem Utama Daftar Acuan ................................................ 30

3.3 Penulisan Orang dan Cara Mengacu .................................. 30

3.4 Cara Mengutip .................................................................... 32

Lampiran-lampiran ............................................................................. 34

Page 7: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Contoh Sampul Proposal / Hasil Penelitian / Tesis ................................. 34

2. Contoh Halaman Judul ............................................................................. 35

3. Contoh Halaman Pengajuan .................................................................... 36

4. Contoh Riwayat Hidup .............................................................................. 37

5. Contoh Halamn Persetujuan Proposal / Hasil Penelitian ........................ 39

6. Contoh Halaman Persetujuan Tesis (Ujian Tutup) ................................. 40

7. Contoh Halaman Persetujuan Tesis (Laporan Akhir) .............................. 41

8. Contoh Pernyataan Originalitas Tesis ...................................................... 42

9. Contoh Kata Pengantar ............................................................................ 43

10. Contoh Abstrak ......................................................................................... 44

11. Contoh Abstract ........................................................................................ 45

12. Contoh Daftar Isi ....................................................................................... 46

13. Contoh Daftar Tabel ................................................................................. 48

14. Contoh Daftar Lampiran ........................................................................... 49

15. Contoh Daftar Gambar ............................................................................. 50

16. Contoh Arti Lambang dan Singkatan ....................................................... 51

17. Contoh Penulisan Judul, Subjudul, Anak Subjudul, Cucu

Subjudul, dst, serta Kutipan ..................................................................... 52

18. Contoh Daftar Pustaka ............................................................................. 55

Page 8: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Tesis

Tesis berasal dari kata “thesis” yang berarti argument yang berkelanjutan

(sustained argument). Menyusun tesis adalah membangun teori berdasarkan

konsep yang kokoh dengan prosedur penelitian ilmiah yang terukur. Kegiatan

penelitian ilmiah dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan data,

pengelolaan data, analisis, penarikan kesimpulan, dan penyusunan tesis.

Hasil penelitian ilmiah yang telah disusun oleh mahasiswa kemudian diuji

secara lisan dalam ujian seminar proposal, ujian seminar hasil penelitian,

ujian tutup (ujian akhir program magister) yang diselenggarakan oleh

Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar.

1.2 Hakikat Tesis

Hakikat mendasar dalam pembuatan tesis adalah pada penyusunan masalah

penelitian yang merupakan sebuah konstruksi teoritikal atau berdasarkan

fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Konstruksi teoritikal

merupakan hasil pemikiran teori atau fenomena dalam masyarakat dari

seorang peneliti yang disusun berdasarkan data yang terdapat dalam fakta

atau kehidupan empirik.

Adapun penelitian yang dikembangkan dalam Program Magister (S2) STIE

AMKOP Makassar adalah:

1. untuk memperkuat, menolak, melengkapi atau menciptakan sebuah

teori;

2. untuk menciptakan suatu model atau menerapkan suatu pendekatan

baru;

3. untuk memecahkan permasalahan yang dikembangkan berdasarkan

suatu kasus tertentu.

1.3 Bobot Tesis

Bobot tesis dihitung berdasarkan nilai kredit semester yang setara dengan

6-12 SKS.

1.4 Langkah Penyusunan Tesis

Penyusunan tesis didahului dengan membuat pra proposal dilanjutkan

dengan proposal penelitian. Pra proposal diajukan sebelum komisi penasihat

ditetapkan dan proposal setelah komisi penasihat ditetapkan. Susunan pra

proposal dan proposal, seperti berikut ini.

Page 9: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

2

1.4.1 Penyusunan Pra-proposal

Sebelum ditetapkan komisi penasihat, maka seluruh mahasiswa membuat

pra proposal / draf proposal. Draf proposal ini disiapkan pada semester dua

saat mengikuti mata kuliah metode penelitian, susunannya minimal sebagai

berikut:

a) Topik Penelitian

Topik yang dicerminkan dari judul penelitian.

Judul harus jelas memberikan makna apa dan lingkup wilayah yang

sesungguhnya akan diteliti;

Judul hendaknya dinyatakan dengan jelas dan singkat maksimal 19

kata dan bila ada anak judul ditulis dalam kurung.

Kualifikasi penelitian hendaknya dicantumkan dalam judul, misalnya

“Penelitian Eksperimental”, “Studi Kasus”, Studi Komparasi”, “Studi

Eksplorasi” dan sebagainya.

b) Latar Belakang

Latar Belakang adalah telaah terhadap teori dan data yang menjadi

pengantar dan penguat argumentasi kepada masalah penelitian.

Pada bagian ini juga dijelaskan kerangka hubungan/relevansi topik

yang diteliti hubungannya dengan kosentrasi yang diambil.

Dalam latar belakang juga dapat dijelaskan alasan logis (ilmiah)

terhadap topik penelitian, lokasi penelitian, dan metode yang cocok

dengan topik tersebut.

c) Masalah Penelitian

Masalah penelitian adalah objek yang akan diteliti.

Pada masalah penelitian harus nampak kejelasan pemikiran dari segi

teori atau fenomena dan tercermin dalam ruang lingkup dan fokus

masalah yang akan diteliti.

Masalah penelitian dapat terdiri dari satu atau beberapa

permasalahan yang saling terkait satu dengan yang lain.

Kejelasan pernyataan permasalahan digunakan untuk mengarahkan

peneliti dalam mengumpulkan data dan informasi yang sesuai

dengan kebutuhan.

Penelitian yang terfokus dengan baik mempermudah mahasiswa

dalam membuat tesis, atau teori, atau mengujinya, berdasarkan

interpretasi atau analisis data, ataupun pembuktian dan pengujian

hipotesis.

Bagi penelitian kuantitatif, untuk mempertajam fokus pada masalah

penelitian, peneliti dapat membuat hipotesis, sedangkan pada

Page 10: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

3

penelitian kualitatif tidak perlu hipotesis di awal tetapi dalam

perjalanan penelitian dapat menemukan teori baru atau masih

sebatas hipotesis yang perlu pembuktian pada penelitian selanjutnya.

d) Rumusan masalah penelitian

Rumusan masalah penelitian adalah membuat pernyataan tentang

masalah yang menggunakan kata tanya 4W+H.

Rumusan masalah merupakan masalah yang akan dijawab melalui

penelitian dan untuk menjawab secara komprehensip, maka perlu

dibuat pertanyaan penelitian.

e) Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian merupakan pertanyaan-pertanyaan yang kan

membantu menemukan jawaban atas masalah yang diteliti. Pertanyaan

Penelitian dibuat dalam bentuk pertanyaan dengan poin-poin sesuai

dengan rumusan masalah dalam penelitian.

f) Tujuan penelitian

Pernyataan Tujuan penelitian harus mencantumkan substansi dari

topik masalah yang akan dijadikan objek penelitian yang diteliti.

Pernyataan Tujuan penelitian harus mencerminkan tema dan

permasalahan teori yang muncul.

Pernyataan Tujuan penelitian harus mencantumkan substansi dari

topik masalah yang akan dijadikan objek penelitian.

Dari Tujuan penelitian yang disusun, dapat dengan jelas disusun

jenis data dan informasi yang akan dikumpulkan.

Susunan pra proposal sedapat mungkin sudah lengkap seperti susunan proposal berikut ini.

g) Pengukuran variabel / konsep dan kerangka konsep (pemikiran)

Menggambarkan kerangka konseptual/pemikiran yang akan digunakan

dalam penelitian sesuai dengan permasalahan dan kajian pustaka.

Dalam kerangka konseptual/pemikiran akan dijelaskan hubungan antar

variabel, indikator, dan ukurannya yang diteliti dan bukan gambaran

proses penelitian. Dalam kerangka konseptual/pemikiran ini dijelaskan

hubungan antar variabel dan diakhiri dengan bagan kerangka

konseptual/pemikiran.

1.4.2 Penyusunan Proposal

Dengan arahan dari kedua orang komisi penasihat yang telah ditunjuk,

mahasiswa dapat menyusun proposal penelitiannya. Proposal terdiri dari tiga

(3) bab, sebagai berikut:

Page 11: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Pertanyaan Penelitian

1.4 Tujuan Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Literatur

2.2 Pengukuran Variabel / Konsep dan Kerangka Konsep

(pemikiran)

2.3 Hipotesis (bila diperlukan)

Pada tinjaun teori akan dibahas teori tentang keseluruhan variabel yang diteliti, misalnya 5 variabel

penelitian maka 5 sub pokok bahasan dalam tinjauan literatur tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain dan Pendekatan Penelitian

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis (bila diperlukan)

Sumber: Metode Penelitian (Augusty, 2014)

Gambar 1

Alur dan pola hubungan mulai latar belakang – rekomendasi / saran

Alur pola hubungan ini memperlihatkan bahwa pemahaman yang selama ini

“kalau rumusan masalah 5 maka tujuan 5, hipotesis 5, pembahasan 5, dan

kesimpulan 5” itu tidak digunakan lagi tetapi mengacu ke pola hubungan

pada gambar 1. Di mana rumusan masalah menjadi acuan tujuan penelitian

dan kasimpulan. Sedangkan untuk menjawab rumusan masalah maka dibuat

Page 12: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

5

pertanyaan penelitian yang menjadi acuan hipotesis, hasil penelitian, dan

pembahasan hasil penelitian.

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan merupakan bab pertama yang isinya mengantar pembaca

tentang apa, mengapa, dan untuk apa suatu topik diteliti. Dengan demikian,

bab ini terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan

manfaat penelitian. Pendahuluan dalam proposal terdiri dari:

1.1 Latar Belakang

Bagian ini beriisi uraian latar belakang mengapa masalah penting diteliti.

Masalah adalah kesenjangan teoritik maupun praktis, yaitu kesenjangan

antara harapan dan kenyataan. Latar Belakang dapat merupakan

penajaman pra-proposal dari hasil konsultasi dengan komisi penasihat.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan uraian pertanyaan penelitian yang harus

dicari jawabannya melalui proses penelitian. Rumusan masalah dapat

disusun bilamana masalah yang diuraikan pada latar belakang jelas dan

lengkap. Rumusan masalah yang jelas, tajam, dan cermat akan

memberikan arah bagi peneliti serta mempermudah untuk melakukan

penelitian.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian merupakan pertanyaan-pertanyaan yang kan

membantu menemukan jawaban atas masalah yang diteliti. Pertanyaan

Penelitian dibuat dalam bentuk pertanyaan dengan poin-poin sesuai

dengan rumusan masalah dalam penelitian.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti yang

disusun dan dapat merupakan hasil penyesuaian dari judul dan masalah

penelitian hasil konsultasi dengan komisi penasihat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori, pemikiran, dan

hasil penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti. Pada bab ii dijelaskan tentang tinjauan pustaka yang

akan digunakan dalam penelitian, setidak-tidaknya terdiri dari:

2.1 Tinjauan Literatur

Merupakan teori-teori atau hasil penelitian yang digunakan dalam

penelitian yang sehubungan dengan tema penelitian yang disusun.

Page 13: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

6

Teori-teori yang dimasukkan dalam bab ini harus relevan dengan tema

penelitian dan biasanya mengacu kepada variabel yang ingin diteliti.

Pada penelitian kuantitatif, bila jumlah variabel yang diteliti sebanyak

empat variabel, maka tinjauan literatur juga sebanyak variabel tersebut.

Pada tinjauan literatur juga perlu dibahas tentang metodologi penelitian

yang akan digunakan dalam penelitian tesis. Oleh karena itu, tinjauan

literatur setidak-tidaknya terdiri atas tinjauan literatur tentang variabel

yang akan diteliti, dimulai dari variabel pertama sampai kepada variabel

terakhir, yaitu variabel terikat.

2.2 Pengukuran Variabel / Konsep dan Kerangka Konsep (pemikiran)

Menggambarkan kerangka konsep/pemikiran yang akan digunakan

dalam penelitian sesuai dengan permasalahan dan kajian pustaka.

Dalam kerangka konsep/pemikiran akan dijelaskan definisi tentang

seluruh variabel dan indikatornya serta hubungan antar variabel yang

akan diteliti dan bukan gambaran proses penelitian kemudian diakhiri

dengan bagan kerangka konsep/pemikiran.

2.3 Hipotesis (tentatif)

Pada penelitian kuantitatif, umumnya membutuhkan hipotesis, tetapi

tidak dibutuhkan hipotesis pada penelitian kulitatif. Jumlah hipotesis

sesuai dengan jumlah masalah dan tujuan penelitian.

Hipotesis menggambarkan dugaan terhadap permasalahan

penelitian berdasarkan teori yang dibangun dalam kajian pustaka.

Hipotesis biasanya sesuai dengan gambaran kerangka pemikiran

yang dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam penelitian, juga

pemilihan seluruh metode yang digunakan dalam penelitian dan

penggabungannya sebagai satu sistem yang utuh (koheren), yang terdiri

dari:

3.1 Desain dan Pendekatan Penelitian

Desain Penelitian

Desain penelitian adalah pedoman atau prosedur serta teknik dalam

perencanaan penelitian yang berguna sebagai panduan untuk

membangun strategi yang menghasilkan model atau blue print

penelitian.

Page 14: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

7

Dalam desain penelitian, terdapat beberapa tipe desain penelitian yang

bisa digunakan. Tipe-tipe desain penelitian tersebut (Sugiyono, 2009),

ialah

1. Casual comperative research; disebut juga dengan penelitian sebab

akibat merupakan salah satu ide berpikir ilmiah untuk menyusun

suatu riset metodologi.

2. Riset experimental; research that allows for the causes of behavior to

be determined. Untuk menggambarkan riset eksperimental bisa

dilakukan pada dua kelompok dimana kelompok satu disebut kontrol

tanpa diberi perlakukan apapun sedangkan pada kelompok ke dua

diberikan perlakuan (treatment).

3. Ethnographic research; penelitian etnografi adalah penelitian yang

memfokuskan diri pada budaya dari sekelompok orang. Umumnya

penelitian etnografi meneliti tentang budaya secara umum. Penelitian

ini lebih terfokus pada organisasi yang mendefinisikan group of

people.

4. Historical research; historikal riset dilakukan dengan membaca buku-

buku dan literatur serta mengikuti pola dari literatur maupun buku

yang kita baca. Penelitian ini memerlukan history atau sejarah awal

pertama terbentuknya topik yang ingin kita cari. Pada umumnya

history atau sejarah tersebut tidak terekam sifatnya tidak autentik.

5. Action research; merupakan penelitian yang berfokus langsung pada

tindakan sosial.

6. Survey research; penelitian survei termasuk ke dalam penelitian yang

bersifat kuantitatif untuk meneliti perilaku suatu individu atau

kelompok. Pada umumnya penelitian survei menggunakan kuesioner

sebagai alat pengambil data. Penelitian survei adalah penelitian yang

mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner

sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

7. Correlation research; penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan

diantara dua variabel. Korelasi tidak menjamin adanya kausaliti

(hubungan sebab akibat), tetapi kausaliti menjamin adanya korelasi.

Pendekatan Penelitian

1. Penelitian kuantitatif (quantitative research); penelitian kuantitatif ini

adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan

melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel

tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat

digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis

data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif. Penelitian kuantitatif

banyak digunakan terutama untuk mengembangkan teori dalam

suatu disiplin ilmu. Penggunaan pengukuran disertai analisis secara

Page 15: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

8

statis di dalam penelitian mengimplikasikan bahwa penelitian ini

menggunakan metode kuantitatif.

2. Penelitian kuliatatif (qualitative research); penelitian kualitatif ini

adalah penelitian untuk menjawab permasalahan yang memerlukan

pemahaman secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi

yang bersangkutan, dilakukan secara wajar dan alami sesuai dengan

kondisi objektif dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data

yang dikumpulkan terutama data kualitatif. Proses penelitian yang

dimaksud antara lain melakukan pengamatan terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari, berinteraksi dengan mereka, dan berupaya

dalam memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia

sekitarnya. Untuk itu, peneliti harus terjun dalam lapangan dengan

waktu yang cukup lama.

3. Penelitian perkembangan (developmental reseach); penelitian

perkembangan ini adalah suatu kajian tentang pola dan urutan

pertumbuhan dan / atau perubahan sebagai fungsi waktu. Objek

penelitiannya adalah perubahan atau kemajuan yang dicapai oleh

individu, seperti peserta didik, guru, kepala sekolah, dan unit-unit

pendidikan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

perkembangan individu dalam kurun waktu tertentu.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian

Bagian ini menguraikan lokasi peelitian yang dipilih dan alas an

pemilihannya dihubungkan dengan topic penelitian. Karakteristik lokasi

hendaknya diuraikan ringkas tentang letak geografis, peta, dan letak

administrative, dan lain-lain yang dianggap perlu. Alasan memilih lokasi

didasarkan pada pertimbangan kesesuaian dengan topic penelitian,

ketertarikan, dan keunikannya. Dengan pemilihan lokasi yang demikian

diharapkan penemuan hal-hal baru dan bermakna.

Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu yang direncanakan untuk meneliti setelah

proposal penelitian dilaksanakan. Bagian perlu dinyatakan dengan jelas

batasan waktu penelitian yang dilakukan.

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Populasi

Populasi adalah merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari

obyek/subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang

Page 16: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

9

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.

Populasi di sini maksudnya bukan hanya orang atau makhluk hidup,

akan tetapi juga benda-benda alam yang lainnya. Populasi juga bukan

hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari,

akan tetapi meliputi semua karakteristik, sifat-sifat yang dimiliki oleh

obyek atau subyek tersebut. Bahkan satu orangpun bisa digunakan

sebagai populasi, karena satu orang tersebut memiliki berbagai

karakteristik, misalnya seperti gaya bicara, disiplin, pribadi, hobi, dan lain

sebagainya.

Oleh karena itu perlu menyatakan dengan jelas karakteristik populasi, misalnya apa atau

siapa, di mana, tingkat homogenitasnya serta kalau mungkin berapa jumlahnya.

Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang

diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya.

Jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh

yang ada pada populasi, hal seperti ini dikarenakan adanya

keterbatasan dana atau biaya, tenaga dan waktu, maka oleh sebab itu

peneliti dapat memakai sampel yang diambil dari populasi. Sampel yang

akan diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau

dapat mewakili.

Oleh karena itu perlu pernyataan yang jelas berapa jumlah sampel yang digunakan dan

bagaimana cara penarikan sampelnya.

Teknik Sampling

Teknik sampling yaitu merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat

berbagai macam teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan

dipakai dalam penelitian. Teknik sampling pada dasarnya bisa

dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam yaitu probability sampling dan

non-probability sampling.

a. Probability sampling adalah suatu teknik sampling yang

memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur

(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, teknik ini

terdiri atas:

1. Simple random sampling: dikatakan simpel atau sederhana sebab

pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak,

tanpa memperhatikan strata yang terdapat dalam populasi

tersebut. Cara ini dapat dilakukan jika anggota populasi dianggap

homogen.

Page 17: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

10

2. Dispropotionate stratified random sampling: suatu teknik yang

digunakan untuk menentukan jumlah sampel, jika populasi

berstrata tetapi kurang proporsional.

3. Proportionate stratified random sampling: salah satu teknik yang

digunakan jika populasi mempunyai anggota atau unsur yang

tidak homogen serta berstrata secara proporsional.

4. Area sampling (cluster sampling): teknik sampling daerah dipakai

untuk menentukan sampel jika objek yang akan diteliti atau

sumber data sangat luas, seperti misalnya penduduk dari suatu

negara, provinsi atau dari suatu kabupaten.

b. Non probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel, teknik ini terdiri atas:

1 Sampling sistematis; suatu teknik pengambilan sampel

berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor

urut.

2 Sampling kuota; teknik untuk menentukan sampel yang berasal

dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota

yang diinginkan. Seperti misalnya, jumlah sampel laki-laki

sebanyak 70 orang maka sampel perempuan juga sebanyak 70

orang.

3 Sampling aksidental; suatu teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu

dengan peneliti dapat dipakai sebagai sampel, jika dipandang

orang yang kebetulan ditemui itu cocok untuk dijadikan sebagai

sumber data.

4 Purposive sampling; suatu teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu atau seleksi khusus. Seperti, jika meneliti

kriminalitas di kota atau daerah tertentu, maka harus mengambil

informan yaitu kapolresta kota atau daerah tersebut, seorang

pelaku kriminal dan seorang korban kriminal yang ada di kota

tersebut.

5 Sampling jenuh: suatu teknik penentuan sampel jika semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering sekali

dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil atau sedikit, yaitu

kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat

generalisasi dengan kesalahan yang relatif kecil.

6 Sampling snowball: teknik penentuan sampel yang mula-mula

jumlahnya kecil atau sedikit, lalu kemudian membesar. Atau

sampel berdasarkan penelusuran dari sampel yang sebelumnya.

Seperti misalnya, penelitian mengenai kasus korupsi bahwa

Page 18: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

11

sumber informan pertama mengarah kepada informan kedua lalu

informan seterusnya.

Perlu pernyataan yang jelas tentang teknik sampling yang digunakan dalam

penelitian, sehingga tidak mengundang perdebatan dalam menetapkan sampel.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Bagian ini perlu dijelaskan teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian sehingga pembaca menerima dengan baik hasil

penelitian.

Teknik pengumpulan data kualitatif

Teknik pengumpulan data kualitatif yaitu dapat diperoleh dari kuesioner,

wawancara, catatan pengamatan, pengambilan foto, perekaman audio

dan video.

1. Dokumen kuesioner; kuesioner merupakan salah satu dari teknik

pengumpulan data kualitatif. Kuesioner menggunakan pertanyaan

untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat yang mendukung

teori dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

2. Dokumen wawancara; wawancara ialah salah satu dari teknik

pengumpulan data kualitatif. Dalam penelitian dilakukan wawancara

dengan pertanyaan, sehingga informan dapat memberikan informasi

yang tidak terbatas dan mendalam dari berbagai perspektif. Semua

wawancara dibuat transkip dan disimpan dalam file teks.

3. Catatan pengamatan; catatan pengamatan merupakan salah satu

dari teknik pengumpulan data kualitatif. Pengamatan untuk

memperoleh data dalam penelitian memerlukan ketelitian untuk

mendengarkan dan perhatian yang hati-hati dan terperinci pada apa

yang dilihat. Catatan pengamatan pada umumnya berupa tulisan

tangan.

4. Rekaman audio; rekaman audio ialah salah satu dari teknik

pengumpulan data kualitatif. Dalam melakukan wawancara tidak

jarang dibuat rekaman audio. Untuk menangkap inti pembicaraan

diperlukan kejelian dan pengalaman seseorang yang melakukan

wawancara. Anda dapat merekam audio wawancara sehingga dapat

digunakan untuk menggali isi wawancara lebih lengkap pada saat

pengolahan data dilakukan.

5. Rekaman video; rekaman video merupakan salah satu dari teknik

pengumpulan data kualitatif. Dalam penelitian sering dibuat rekaman

video untuk melengkapi data. Rekaman video dapat digunaan untuk

menggali isi video lebih dalam pada saat pengolahan data dilakukan.

Page 19: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

12

6. Data dari buku; mengambil data dari buku merupakan salah satu dari

teknik pengumpulan data kualitatif. Dalam penelitian sering

digunakan data yang berasal dari halaman tertentu dari suatu buku.

Data dari halaman buku tersebut dapat digunaan dalam pengolahan

data bersama data yang lainnya.

7. Data dari laman web; mengambil data dari laman web merupakan

salah satu dari teknik pengumpulan data kualitatif. Dalam penelitian

sering digunakan data yang berasal dari laman suatu website.

Seperti halnya data dari buku, data dari halaman web tersebut dapat

digunakan dalam pengolahan data bersama data yang lain.

Teknik pengumpulan data kuantitatif

Pada penelitian kuantitatif menitikberatkan pada jumlah atau hasilnya

dapat dilihat dengan angka-angka. Sebelum menemukan hasil penelitian

ataupun mengolah data, tahapan penting dalam Penelitian Kuantitatif

adalah menentukan teknik pengumpulan data. Sugiyono (2013:194)

mengemukakan terdapat tiga pengumpulan data berdasarkan tekniknya

yaitu wawancara, angket (kuesioner), dan observasi

1. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan

untuk lebih mendalami responden secara spesifik yang dapat

dilakukan dengan tatap muka ataupun komunikasi menggunakan alat

bantu komunikasi. Sugiyono (2013:194) mengemukakan wawancara

dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Dengan

penjelasan:

Wawancara terstruktur; digunakan teknik pengumpulan data ini,

bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti

tentang informasi apa yang akan diperoleh. Dalam melakukan

wawancara, selain membawa instrumen sebagai pedoman untuk

wawancara, maka pengumpul data juga dapat menggunakan alat

bantu seperti tape recorder, gambar, brosur, dan material lain

yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar.

Wawancara tidak terstruktur; adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan

datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa

garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

2. Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Ada pula

prinsip penulisan angket:

Isi dan tujuan pertanyaan

Page 20: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

13

Bahasa yang digunakan

Tipe dan bentuk pertanyaan

Pertanyaan tidak mendua

Tidak menanyakan yang sudah lupa

Pertanyaan tidak menggiring

Panjang pertanyaan

Urutan pertanyaan

Prinsip pengukuran

Penampilan fisik angket.

3. Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang

spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara

dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu

berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada

orang, tetapi juga pada obyek-obyek alam yang lain. Dari proses

pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi

participant observation (observasi berperan serta) dan non participant

observation.

Observasi berperanserta (participant observation), dalam

observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang

yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data

penelitian.

Observasi nonpartisipan, kalau dalam observasi partisipan peneliti

terlibat langsung dengan aktivitas orang-orang yang sedang

diamati, maka dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat

dan hanya sebagai pengamat independen .

Selanjutnya dari segi instrumen yang digunakan, maka observasi

dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan observasi tidak

terstruktur.

Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang

secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan di

mana tempatnya.

Observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan

secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi.

3.5 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis (bila diperlukan)

Metode analisis yang dikembangkan dimulai dari pengumpulan data

hingga analisis yang akan dilakukan pada kegiatan penelitian. Secara

umum, terdapat dua metode yang digunakan dalam penelitian yaitu

analisis data secara kualitatif dan kuantitatif.

Page 21: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

14

Teknik analisis data secara kualitatif

Analisis data kualitatif digunakan pada penelitian yang menggunakan

pendekatan kualitatif. Analisis ini tidak menggunakan alat statistik,

namun dengan membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka

kemudian melakukan penafsiran. Menurut Miles dan Huberman, terdapat

tiga teknik analisisi data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan

penarikan kesimpulan. Proses ini berlangsung terus-menerus sewaktu

penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul.

1. Reduksi data; reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis

data kualitatif. Reduksi data adalah bentuk analisis yang

menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak

perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga

kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai

kuantifikasi data.

2. Penyajian data; penyajian data merupakan salah satu dari teknik

analisis data kualitatif. Penyajian data adalah kegiatan ketika

sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan

akan adanya penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data kualitatif

berupa teks naratif (berbentuk catatan lapangan), matriks, grafik,

jaringan dan bagan.

3. Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan merupakan salah satu

dari teknik analisis data kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil

analisis yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan.

Teknik analisis data secara kuantitatif

Analisis data kuantitatif digunakan pada penelitian dengan pendekatan

kuantitatif. Analisis ini menggunakan alat statistik. Pemilihan metode

statistik menurut skala pengukuran, yaitu penggunaan statistik

parametrik dan non parametrik untuk menganalisis data khususnya

menguji hipotesis. Untuk menggunakan statistik parametrik dan non

parametrik dalam suatu analisis sangat tergantung pada macam data

dan bentuk hipotesis yang diajukan. Contoh statistik parametrik antara

lain:korelasi product moment, korelasi parsial, korelasi ganda, regresi,

analisis varian, dan sebagainya. Contoh statistik non parametrik

adalah:Chi kuadrat, Mann-Whitney, Mc Memar, Cochran, Coefisien

Contingency, Korelasi Rank Spearman, Kruskal Wallis, dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Manajemen pustaka menggunakan ENDNOTE atau MENDELEY. Daftar

pustaka disusun mengacu ke salah satu standar penulisan daftar

pustaka, namun yang paling penting adalah konsistensi dan dianjurkan

Page 22: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

15

menggunakan APA style. Pada bagian ini, bukan saja sekedar a laundry

list yang memuat semua pustaka yang dibaca oleh peneliti. Daftar

pustaka atau rujukan hanya memuat sumber rujukan yang benar-benar

dirujuk dan dimuat dalam naskah penelitian. Sumber yang tidak dirujuk

tidak perlu dimuat dalam daftar pustaka. Peneliti dianjurkan memilih

rujukan berdasarkan prinsip keterbaruan (maks. 10 tahun terkahir) dan

luasnya rujukan dibaca atau dipublikasikan.

Struktur setiap sumber yang dirujuk disusun dengan urutan nama

penulis (last name, surename), tahun. Judul buku atau artikel, nama

penerbit dan kota penerbit. Selanjutnya diurutkan berdasarkan alphabet

(a – z) (lihat lampiran 18)

LAMPIRAN

Lampiran meliputi rancangan kuesioner atau hal lain yang dianggap

perlu untuk dilampirkan.

Page 23: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

16

BAB II SUSUNAN TESIS

Tesis Magister (S2) Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar terdiri

dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu:

2.1 Bagian Awal Tesis

Sampul Tesis

Warna sampul tesis adalah hijau dengan bahan karton tebal dilapisi

linen dan selubung plastik transparan. Huruf-huruf pada sampul dicetak

dengan tinta cetak emas, menyebutkan judul tesis secara lengkap, nama

penulis dan nomor pokok mahasiswa, secara lengkap susunan sampul

tesis sebagai berikut:

a. Judul tesis dalam bahasa Indonesia dimulai tepat pada sembir atas

setelah kata TESIS.

b. Judul tesis ditulis dalam bahasa Indonesia kemudian Bahasa Inggris.

c. Nama lengkap penulis tidak disingkat dan ditulis tanpa gelar

kesarjanaan.

d. Nomor Induk Mahasiswa tanpa tanda baca

e. Lambang STIE AMKOP Makassar diikuti keterangan pelengkap

(ukuran lebar 4,5 cm dan tinggi 4,5 cm).

f. Tulisan PROGRAM STUDI ...... (sesuai prodi masing-masing)

g. Tuliskan PROGRAM PASCASARJANA

h. Tulisan SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP

i. Tulisan MAKASSAR

j. Tahun lulus ujian

Semua huruf dicetak dengan huruf kapital (kapital), dengan huruf judul

utama yang paling menonjol di antara yang lainnya (secara lengkap lihat

lampiran 1).

Halaman Judul

Halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada kertas HVS

putih dengan tinta cetak emas. Judul tesis ditulis secara lengkap seperti

tertulis pada halaman sampul. Halaman ini adalah halaman bernomor i,

tanpa dicantumkan nomor halaman tetapi diperhitungkan (lihat lampiran

2).

Halaman Pengajuan

Halaman ini memuat:

a. Judul tesis (Bahasa Indonesia kemudin Bahasa Inggris)

Page 24: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

17

b. Tulisan Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Magister

c. Tulisan Program Studi ……….. Konsentrasi……… (sesuai

dengan pilihan)

d. Tulisan disusun dan diajukan oleh

e. Nama lengkap tanpa gelar kesarjanaan

f. Tulisan kepada

g. Tulisan PROGRAM STUDI ...... (sesuai prodi masing-masing)

h. Tulliskan PROGRAM PASCASARJANA

i. Tulisan SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP

j. Tulisan MAKASSAR

k. Tahun lulus ujian

Seperti halnya halaman sampul, halaman ini juga dicetak dengan

komposisi huruf dan letak masing-masing bagian secara simetris. (lihat

lampiran 3).

Riwayat Hidup Penulis

Dalam riwayat hidup penulis, selain nama, tempat, dan tanggal lahir, juga

dicantumkan riwayat pendidikan dan pekerjaan penulis. Oleh karena

tesis merupakan karya tulis, hanya dicantumkan hal-hal yang perlu

diketahui serta berkaitan dengan bidang pekerjaan dan pendidikan

penulis (lihat lampiran 4).

Halaman Persembahan (jika ada)

Halaman ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin mempersembahkan

karyanya kepada orang tertentu atau diisi kata-kata mutiara, cuplikan

doa, semboyan atau motto yang diinginkan penulis. Bagian ini diletakkan

sebelum riwayat hidup penulis.

Halaman Persetujuan

Halaman ini memuat:

a. Tulisan TESIS

b. Judul tesis

c. Tulisan yang disusun dan diajukan oleh

d. Nama mahasiswa tanpa gelar kesarjanaan

e. Nomor pokok mahasiswa

f. Tulisan telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis pada

tanggal

g. Tanggal ujian

h. Tulisan dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Terdapat tiga jenis halaman persetujuan, yaitu sebagai berikut:

Page 25: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

18

Jenis pertama, adalah halaman persetujuan dari komisi penasihat

untuk melalui proses ujian seminar proposal penelitian dan ujian

seminar hasil penelitian. Pernyataan persetujuan tersebut diketik di

satu lembar kertas. (lihat lampiran 5)

Jenis Kedua, adalah halaman persetujuan dari komisi penasihat

untuk ujian tutup (tesis). Pernyataan persetujuan tersebut diketik di

satu lembar kertas. (lihat lampiran 6)

Jenis ketiga, halaman persetujuan dari komisi penasihat untuk tesis

(sebagai tulisan akhir mahasiswa). Pernyataan persetujuan tersebut

diketik di satu lembar kertas yang telah disediakan oleh Program

Pascasarjana STIE AMKOP Makassar. (lihat lampiran 7). Bagian ini

diletakan setelah halaman riwayat hidup penulis dan sebelum

halaman kata pengantar.

Pernyataan Originalitas Tesis

Bagian ini akan diisi pernyataan originalitas tesis yang dibuat sehingga

diharapkan tulisan yang ada dalam tesis dapat dipertanggungjawabkan

oleh penulis tentang keaslian tulisan tersebut (lihat lampiran 8).

Halaman Kata Pengantar

Pada umumnya halaman ini memuat ucapan terima kasih penulis

kepada pihak-pihak tertentu yang telah membantunya selama

pendidikan, proposal, penelitian, dan akhirnya penulisan tesis. Judul

KATA PENGANTAR diketik simetris tanpa garis bawah dan titik diakhir

kalimat. Pada akhir tesis di sebelah kanan bawah dicantumkan tanggal

penulisan dan kata “Penulis”. Bagian ini diletakkan setelah halaman

riwayat hidup penulis (lihat lampiran 9).

Abstrak

Abstrak atau ringkasan merupakan ringkasan atau ulasan singkat isi

tesis, tanpa tambahan penafsiran, kritik maupun tanggapan

penulisnya maksimum 200 kata.

Abstrak atau ringkasan ini sudah harus disiapkan pada saat ujian

tutup dan tesis selesai.

Setiap tesis harus mempunyai abstrak yang membekali pembaca

dengan inti tulisan yang bersangkutan, yang mencakup:(a) Nama

penulis dan judul serta nama komisi pensihat; (b) tujuan penelitian;

(c) metode yang digunakan dan lokasi penelitian; (d) hasil yang

Page 26: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

19

diperoleh yang merupakan kesimpulan utama serta saran yang

diajukan.

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris masing-masing

tidak lebih dari 1 (satu) halaman. Abstrak ditempatkan setelah kata

pengantar, sedapat mungkin digunakan kalimat aktif, baik abstrak

berbahasa Indonesia maupun Inggris (lihat lampiran 10 & 11).

Abstrak diakhiri dengan menuliskan kata kunci (baik abstrak

Indonesia maupun Inggris) dengan maksimum 5 kata kunci.

Halaman Daftar Isi

Semua judul, sub-bab judul disusun secara vertikal dalam suatu

daftar. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan sub-

bab, anak sub-bab dan rinciannya hanya huruf awal yang diketik

dengan huruf kapital.

Pada Daftar Isi dimasukkan halaman-halaman:

- Halaman Judul

- Riwayat Hidup Penulis

- Halaman Persembahan (jika ada)

- Halaman Persetujuan

- Pernyataan Originalitas Tesis

- Kata Pengantar;

- Abstrak (Indonesia dan Inggris);

- Daftar Isi;

- Daftar Tabel;

- Daftar Gambar;

- Daftar Istilah/Singkatan;

- Daftar Lampiran;

- Judul dan Subjudul (bila dianggap perlu) dalam angka arab, diikuti

dengan rincian bab-bab bagian utama tesis dan diakhiri dengan

- Daftar Pustaka

- Lampiran

Tulisan “DAFTAR ISI” diketik capital (tanpa diakhiri titik), diletakkan

tepat pada sembir atas (simestris dari atas sembir kiri dan kanan).

Tulisan “Halaman” diketik merapat kesembir kanan spasi di bawah

tulisan “DAFTAR ISI”.

Susunan daftar isi dimulai dengan 3 spasi di bawah tulisan halaman.

Jarak antar judul dan subjudul adalah 2 spasi, jika judul dan subjudul

tidak bisa ditulis dalam 1 baris, maka baris kedua dan seterusnya

ditulis dengan jarak baris 1 spasi dan sejajar dengan huruf awal baris

pertama.

Page 27: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

20

Judul, subjudul, dan anak subjudul ditulis dengan huruf yang sama

dengan teks tanpa ditebalkan (lihat lampiran 12)

Halaman Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Istilah/Singkatan, dan

Daftar Lampiran

Daftar ini meberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan

cepat mengetahui tabel, gambar, singkatan serta lampiran apa saja

yang terdapat dalam tesis tersebut berikut letak halamannya.

Penomoran tabel dan gambar dapat disesuaikan dengan letaknya

didalam bab. Contoh tabel ke-2 dari bab III, dituliskan Tabel 3.2

disusul nama tabel atau gambarnya, bila tabel atau gambar atau

dikutip dari sumber lain harus dicantumkan sumber aslinya di bawah

tabel atau gambar yang bersangkutan (lihat lampiran 13 - 16).

2.2 Bagian Utama Tesis (isi)

Bagian ini merupakan inti dari suatu tesis yang dapat disampaikan dalam

bentuk yang berbeda. Penyajian lugas dan sistematis, menggunakan bahasa

Indonesia sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku. Peng-Indonesia-

an istilah mengikuti Pedoman Umum Pembentukan Istilah, sedangkan ragam

bahasa baku mengikuti Kamus Umum Bahasa Indonesia. Berikut isi dari

bagian utama.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Pertanyaan Penelitian

1.4 Tujuan Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Literatur

2.2 Pengukuran Variabel / Konsep dan Kerangka Konseptual /

Pemikiran

2.3 Hipotesis (bila diperlukan)

Pada tinjaun teori akan dibahas teori tentang keseluruhan variabel yang diteliti, misalnya 5 variabel

penelitian maka 5 sub pokok bahasan dalam tinjauan literatur tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain dan Pendekatan Penelitian

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis (bila diperlukan)

Page 28: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

21

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas / Kebsahan Data

4.2 Deskripsi Responden / Informan

4.3 Deskripsi Variabel Penelitian / Tema atau Kriteria

4.4 Hasil Analisis Data

BAB V PEMBAHASAN

5.1 …………. (pembahasan pertanyaan penelitian pertama)

5.2 …………. (pembahasan pertanyaan penelitian kedua)

5.3 …………. (pembahasan pertanyaan penelitian ketiga)

5.4 dst.

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

6.2 Saran

Lebih jelasnya seperti berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan masalah penelitian secara umum yang disajikan secara

ringkas dan padat yang menggambarkan isi tesis dengan tepat meliputi:

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan dan meletakkan penelitian dalam peta keilmuan

yang menjadi perhatian peneliti. Karena itu, dalam latar belakang ini

diuraikan:

a. Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, dapat

diangkat dari masalah teoritis atau masalah praktis

b. Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian yang menunjukkan

permasalahan sebagai perbedaan antara das Sein dan das

Sollen (konsep atau teori yang ada), lokasi dan hal-hal penting

lainnya.

c. Situasi yang melatarbelakangi penelitian atau masalah penelitian

yang meletakkan kelayakan suatu masalah untuk diteliti.

d. Intisari dari kerangka teori yang menjadi masalah (integrasi latar

belakang teoritis dengan fenomena masalah) termasuk di

dalamnya menggunakan identifikasi masalah, pemilihan masalah,

isu/tema sentral atau fokus penelitian

e. Implikasi hasil penelitian yang diharapkan terhadap

perkembangan teoritis dan praktis.

Page 29: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

22

1.2 Rumusan masalah

Rumusan masalah adalah usaha untuk menyatakan secara tersurat

pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau dicarikan

jalan pemecahan masalahnya dari hasil identifikasi masalah dan

pembatasan masalah dalam latar belakang.

Merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan:

a. Menyatakan dengan jelas, tegas, dan konkrit tentang masalah

yang akan diteliti.

b. Relevan dengan waktu.

c. Berhubungan dengan suatu masalah teoritis atau masalah

praktis.

d. Berorientasi pada teori (teori merupakan body of knowledge).

e. Dinyatakan dalam kalimat Tanya (research questions) yang

mengandung masalah.

Misalnya:

Masalah dalam latar belakang adalah, “banyaknya keluhan

masyarakat atas pelayanan di suatu instansi pemerintah”.

Dengan melihat fenomena tersebut, maka yang menjadi masalah

adalah tentang pelayanan pegawai. Dari masalah tersebut dapat

disusun sebuah rumusan masalah, “contoh”:

1. Bagaimana kualitas pelayanan pegawai di …………..(lokasi

penelitian)”?

2. Bagaimana kualitas pelayanan pegawai di lokasi A dibandingkan

dengan lokasi B?

3. Bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan pegawai di

…………..(lokasi penelitian)”?

4. Dst.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian merupakan pertanyaan-pertanyaan yang kan

membantu menemukan jawaban atas masalah yang diteliti.

Pertanyaan Penelitian dibuat dalam bentuk pertanyaan dengan poin-

poin sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian.

Menurut jenisnya, pertanyaan penelitian dapat dibedakan menjadi:

a) Model deskriptif; contohnya:

Berapa persen tingkat kualitas pelayanan di …….. (lokasi

penelitian)?

Page 30: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

23

Seberapa baik efektivitas kerja di …………. (lokasi

penelitian)?

dst.

b. Model komparatif; contohnya:

Bagaimana perbedaan kualitas pelayanan di …….. (lokasi

penelitian) A dengan (lokasi penelitian) B?

Apakah terdapat perbedaan efektivitas kerja di …….. (lokasi

penelitian) A dengan (lokasi penelitian) B?

dst.

c. Model asosiatif; contohnya:

Apakah terdapat pengaruh antara “variabel” A dan B terhadap

kualitas pelayanan di …………..(lokasi penelitian)”?

Apakah ada hubungan antara “variabel” A dan kualitas

pelayanan di …………..(lokasi penelitian)”?

Apakah ada pengaruh “variabel” A terhadap kualitas

pelayanan di …………..(lokasi penelitian)”?

dst.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik

maksud dan tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang

dilakukan. Tujuan penelitian sedapat mungkin berisi:

a) Tujuan penelitian terkait dengan pengembangan keilmuan dan

pemanfaatan praktis dari masalah yang akan diteliti.

b) Menekankan pada hasil yang akan dicapai (diharapkan) dari

penelitian terkait dengan identifikasi masalah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian

kepustakaan yang terkait dengan masalah penelitian untuk kemudian

menguraikan kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis. Karena itu,

bab ini meliputi uraian tentang:

2.1 Tinjauan Literatur

Tinjauan literatur diperlukan untuk menegaskan landasan teoritis

penelitian yang akan dilakukan. Dimulai dengan teori dasar (grand

Theory) yang melandasi penelitian, misalnya Human Capital

Theory, Resource Dependency Theory, Institutional theory,

Organizational Learning Theory, Services Dominant Logic

Theory, dan lain-lain. Secara garis besar, sumber teori dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu (1) Acuam umum, terutama

Page 31: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

24

terdapat pada buku-buku teks, dan (2) Acuan khusus, yang berupa

laporan hasil penelitian terutama terdapat dalam jurnal professional.

Tinjauan literatur membahas pustaka yang berhubungan atau

relevan dengan topik atau masalah penelitian. Untuk memenuhi

teori, terutama dari acuan khusus maka telaah pustaka dari setiap

terbitan/buku/publikasi yang dianggap relevan dibahas secara kritis,

yang meliputi:

Siapa yang pernah meneliti topik atau masalah itu.

Di mana penelitian itu dilakukan.

Apa unit dari bidang studinya.

Bagaimana pendekatan dan analisisnya.

Bagaimana kesimpulannya.

Apa kritikan terhadap studi itu.

Oleh karena itu, tinjauan literatur setidak-tidaknya terdiri atas

tinjauan literatur tentang variabel yang akan diteliti, dimulai dari

variabel pertama sampai kepada variabel terakhir, yaitu variabel

terikat.

2.2 Pengukuran Variabel / Konsep dan Kerangka Konseptual /

Pemikiran

Menggambarkan kerangka konsep/pemikiran yang akan digunakan

dalam penelitian sesuai dengan permasalahan dan kajian pustaka.

Dalam kerangka konsep/pemikiran akan dijelaskan definisi tentang

seluruh variabel dan indikatornya serta hubungan antar variabel

yang akan diteliti dan bukan gambaran proses penelitian kemudian

diakhiri dengan bagan kerangka konsep/pemikiran.

Mengungkapkan penelitian-penelitian terdahulu yang sesuai dengan

topik yang diteliti baik dari sumber jurnal atau tesis atau buku atau

sumber lainnya, misalnya:

Variabel yang sama dengan penelitian tesis, tetapi waktu dan

objeknya berbeda.

Objek yang sama, tetapi variabel yang berbeda

Terdapat satu atau beberapa variabel yang sama.

Penelitian tesis ini merupakan hasil dari rekomendasi penelitian

sebelumnya.

Rangkaian penalaran dalam suatu kerangka berdasarkan

premis-premis (teori terakhir yang masih berlaku sampai saat

penelitian berlangsung) untuk sampai pada simpulan-simpulan

yang berakhir pada hipotesis-hipotesis yang akan diuji secara

empiris.

Page 32: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

25

Pembahasan disajikan dalam bentuk bagan alur

pemikiran/paradigma penelitian.

Jika penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitaif menggunakan kerangka konseptual dan jika

penelitian kualitatif menggunakan kerangka pemikiran

2.3 Hipotesis (bila diperlukan)

Simpulan probabilistik sebagai jawaban atas masalah.

Simpulan/dugaan sementara yang masih diuji kebenarannya

BAB III METODE PENELITIAN

Menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan

untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat

menjawab atau menjelaskan masalah penelitian.

Menjelaskan pula argumentasi tentang pemilihan pendekatan

atau metode dengan memperhatikan sifat-sifat variabel yang

diteliti dan jenis informasi yang diperlukan yang menyesuaikan

struktur dan strategi penelitian yang meliputi:

3.1 Desain dan Pendekatan Penelitian

Penetapan metode-metode yang digunakan dalam penelitian sesuai

dengan jenis penelitian.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Jelaskan lokasi di mana penelitian akan dilaksanakan serta kapan

dimulai dan kapan berakhirnya penelitian.

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Jelaskan populasi dalam penelitian kemudian dari populasi tersebut,

jelaskan bagaimana menentukan sampel dan berapa sampel yang

digunakan (sesuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih).

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data secara teknis baik dengan menggunakan

kuesioner, wawancara, observasi dan komunikasi ataupun teknik

lainnya.

3.5 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis (bila diperlukan)

Menentukan analisis yang digunakan dalam menjawab

permasalahan penelitian yang diajukan, baik dengan kualitatif

maupun kuantitatif.

Page 33: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

26

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data diikuti

dengan pengujian hipotesis penelitian (bagaimana analisis statistik

yang digunakan untuk pengujian statistik).

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas (Keabsahan Instrumen Penelitian)

Uji validitas adalah proses mengukur alat yang digunakan yaitu

apakah alat yang digunakan dapat mengukur variabel yang diuji,

sedangkan uji reliabilitas yaitu proses mengukur apakah instrumen

penelitian secara konsisten memunculkan hasil yang sama setiap

kali dilakukan pengukuran (Ferdinand, 2014).

4.2 Profil Responden / Informan

Menggambarkan profil responden sesuai dengan data kuesioner,

misalnya berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat umur, golongan,

pendapatan, dan lain sebaginya yang dianggap dapat berkontribusi

terhadap penelitian yang dilaksanakan.

4.3 Deskripsi Variabel / Tema atau Kriteria

Menjelaskan hasil yang ditemukan dalam penelitian tentang variabel

yang diteliti atau deskripsi setiap variabel yang diteliti sehubungan

dengan hasil penelitian. Atau dengan kata lain bahwa hasil

menggambarkan rekapitulasi jawaban responden dan uji statistik

deskriptif.

4.4 Hasil Penelitian

Menggambarkan rekapitulasi jawaban responden, uji statistik

deskriptif, dan uji statistik lainnya terkait dengan metode analisis

yang digunakan, baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif.

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Pembahasan adalah pikiran original peneliti untuk memberikan

penjelasan dan interpretasi atas hasil penelitian yang telah dianalisis

guna menjawab pertanyaan penelitian. Kemampuan seorang peneliti

akan nampak dari uraian pembahasan terhadap setiap permasalahan

penelitian. Sedapat mungkin menguraikan pembahasan sesuai dengan

permasalahan dan tujuan penelitian yang ada, misalnya:jika

permasalahan penelitian 3 maka pembahasan juga harusnya 3 dan

seterusnya.

Pembahasan sedapat mungkin memuat beberapa hal berikut ini:

1. Mengungkapkan dan menjelaskan hasil penelitian

Page 34: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

27

2. Menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan yang

telah ditentukan.

3. Membahas hasil pengujian hipotesis dan mengungkapkan temuan

yang mengacu pada tujuan penelitian

BAB VI PENUTUP

Menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan

dengan tesis berupa simpulan dan saran.

6.1 Kesimpulan

Menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian

dan pembahasan yang mengacu pada permasalahan dan tujuan

penelitian.

6.2 Saran

Pernyataan saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji,

serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan ilmu

pengetahuan terkait yang berhubungan dengan manfaat penelitian.

2.3 Bagian Akhir Tesis

Bagian ini merupakan bagian akhir tesis yang tidak ditandai oleh judul

BAB. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

DAFTAR PUSTAKA

Manajemen pustaka menggunakan ENDNOTE atau MENDELEY. Daftar

pustaka disusun mengacu ke salah satu standar penulisan daftar

pustaka, namun yang paling penting adalah konsistensi dan dianjurkan

menggunakan APA style. Jadi seluruh daftar pustaka hanya mengacu

ke satu standar yang digunakan (lihat lampiran 18).

LAMPIRAN

Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata LAMPIRAN di

tengah bidang pengetikan.

Dalam LAMPIRAN disajikan keterangan-keterangan yang dianggap

penting untuk tesis, tetapi yang akan mengganggu kelancaran

membaca bila dicantumkan di bagian utama tesis.

Nomor lampiran dinyatakan dengan angka arab dan diketik di sembir

kiri bidang pengetikan yang diikuti dengan judul lampiran.

Page 35: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

28

BAB III FORMAT DAN PENATAAN TESIS

3.1 Kertas dan Pengetikan

a. Kertas

Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih tanpa garis minimum 80

gram (gr) dengan ukuran A4s.

b. Pengetikan

Tesis diketik memakai komputer dengan menggunakan program

pengolahan kata (misal: microsoft word) dengan pilihan huruf “Arial”

berukuran (font), sebagai berikut:

1) Naskah:11

2) Judul Bab:14

3) Judul Subbab 12

4) Judul Tesis:13 – 16 (tergantung pada panjang-pendeknya judul)

5) Judul bab, subjudul bab, dan judul tesis diketik tebal (bold).

6) Pengetikan naskah dilakukan pada satu sisi halaman saja (tidak

timbal balik).

7) Jarak ketikan 2 spasi, kecuali untuk abstrak jarak pengetikan 1,5

spasi.

8) Batas pengetikan 4 cm dari tepi kiri dan atas, 3 cm dari tepi

kanan dan tepi bawah, setiap bab dimulai pada halaman baru.

9) Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun

simetris/tengah menggunakan huruf kapital, tanpa

penggarisbawahan atau pembubuhan titik di akhir kalimat.

c. Jarak Baris

Jarak antar judul bab dan awal naskah adalah 4 spasi.

Jarak antara akhir naskah dengan sub-judul maupun sub-judul dan

anak-judul adalah 4 spasi.

Sedangkan jarak antara sub-judul dan awal naskah berikutnya, serta

jarak antar alinea sama dengan jarak antar baris yaitu 2 spasi.

d. Alinea Halaman

Bagian awal tesis (terdapat pada Bab III/Susunan Tesis) diberi nomor

halaman dengan angka Romawi, sedangkan bagian naskah/isi dan akhir

tesis dengan angka Arab. Adapun ketentuan nomor halaman, sebagai

berikut:

Page 36: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

29

a) untuk bagian awal tesis, nomor halaman diletakkan disebelah

bagian bawah tengah naskah dengan angka romawi kecil.

b) untuk bagian naskah/isi dan akhir tesis, nomor halaman

diletakkan disebelah kanan atas, kecuali untuk halaman bab di

bagian tengah bawah naskah dengan angka arab.

e. Pemberian Tanda Bagian Tesis

Penomoran atau pemberian tanda pada sub-bab atau anak sub-bab

harus konsisten. Bila menggunakan angka arab harus tetap demikian

sampai akhir naskah. Bila menggunakan gabungan dari angka arab,

angka romawi, dan abjad, juga tetap demikian sampai akhir tesis,

berikut ini diberikan contoh yang lazim digunakan:

1.1 Sub-bab pertama

1.2 Sub-bab kedua

1.2.1 Sub-sub-bab pertama

1.2.2 Sub-sub-bab kedua

a. Sub-sub-sub-bab pertama

b. Sub-sub-sub-bab kedua

1. Sub-sub-sub-sub-bab pertama

2. Sub-sub-sub-sub-bab kedua

a) Sub-sub-sub-sub-sub-bab pertama

b) dst. (lihat lampiran 17)

f. Cara Mengacu dan Menulis Daftar Pustaka

Suatu karya ilmiah yang baik harus dilengkapi dengan acuan kepada

sumber informasi. Sumber informasi tersebut dapat dikumpulkan dalam

suatu daftar acuan yang disebut DAFTAR PUSTAKA. Daftar Pustaka

adalah suatu daftar sumber informasi yang telah digunakan dalam tesis.

Semua bahan pustaka yang dikutip penulis dicantumkan dalam daftar

pustaka yang ditempatkan setelah bab terakhir tesis (lihat lampiran 18).

g. Ragam Sumber Informasi

Sumber-sumber data atau informasi yang dicantumkan dalam daftar

acuan dapat berupa:

a. Buku seluruhnya,

b. Bab atau bagian suatu buku,

Page 37: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

30

c. Monografi,

d. Makalah dalam majalah atau yang berasal dari suatu simposium

atau pertemuan ilmiah lainnya,

e. Laporan atau naskah yang diterbitkan suatu badan atau lembaga

resmi,

f. Informasi elektronik,

g. Laporan atau naskah sedang dipersiapkan untuk diterbitkan (harus

diberi keterangan “sedang dicetak”), sedangkan untuk naskah yang

belum diterbitkan dan sedang dalam persiapan pencetakan dapat

dicantumkan dengan membubuhkan keterangan (sedang dicetak).

h. Untuk sumber data atau informasi yang tidak dipublikasikan, berasal

dari komunikasi langsung ataupun catatan kuliah tidak dicantumkan

dalam daftar pustaka, informasi semacam itu dalam teks

dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku. Sebagai contoh:

[data tidak dipublikasikan] atau [Purnawan Junadi, wawancara, 18

November 2002].

3.2 Sistem Utama Daftar Acuan

c) Untuk sumber acuan buku,

Pacione, M. (2001). Urban Geography. Routledge, Taylor &

Francis Group, London and New York:xxxvi + 663 pages.

b. Untuk sumber acuan majalah atau prosiding,

Junadi, P. (2005). Perencanaan Kota Sehat. Jurnal Kajian

Pengembangan Perkotaan, 1(1):11-15.

c. Untuk sumber acuan elektronik,

Rusk, D. (2000). David Rusk’s City Elasticity Hypothesis. 10 hlm.

http:// www.demographia/measuring happenstance.html,

diunduh tanggal 23 Desember 2006, pk. 02.10 WIT.

3.3 Penulisan Orang dan Cara Mengacu

Catatan: Gambar F melambangkan cara pengacuan dalam teks tesis, baik

di awal maupun akhir kalimat, berlaku untuk buku maupun artikel majalah.

a. Penulis satu orang.

Mc Gee, G.T., (1969). The Southeast Asian City. The Camelott

Press Ltd. London and Southampton:204 hlm.

Dinas Pertamanan, (2004). Rencana Induk Ruang Terbuka Hijau

Propinsi DKI Jakarta 2010. Jakarta:130 hlm.

Page 38: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

31

(Catatan:Tidak ada nama penulis, sehingga nama Dinas

menempati nama penulis)

Cara mngutip dalam tesis, sebagai berikut:

F ... (Dinas Pertamanan, 2004:85), atau:Data Dinas Pertamanan

(2004:85) menunjukkan bahwa .....

F ... (Mc Gee, 1969:56), atau:Mc Gee (1969:56) menunjukkan

bahwa .....

b. Penulis dua orang.

Evers, D.H. & Korff, R., (2000). Southeast Asian Urbanism. 2000.

The City Reader. Institute of Southeast Asian Studies.

Singapore:viii + 268 hlm.

Cara mengutip dalam tesis, sebagai berikut:

F ... (Evers & Korff 2000:35), atau: Evers & Korff (2000:35)

menyatakan ....

c. Penulis lebih dari dua orang.

Duany, A., Zyberk, P. A. & Speck, J., (2000). Suburban

Nation.North Point Press. New York:xiv + 293 hlm.

Cara mengutip dalam tesis, sebagai berikut:

F ... (Duany et al., 2000:47), atau: Duany et al. (2000:47)

atau:(Duany et al., 2000:47), atau:Duany et al. (2000:47) .....

Catatan:Pilih salah satu cara menyingkat, et al. atau et al.

d. Artikel diambil dari himpunan karangan yang editornya satu.

Gleeson, B. & Low, N., (2000). Is Planning History?. Dalam

Freestone, R. (ed). (1981). Urban Planning in a Changing

World. E & FN SPON Taylor & Francis Group, London:

269-283.

e. Artikel diambil dari himpunan karangan yang editornya lebih dari

satu.

Porter, E. M., (1995). The Competitive Advantage of The Inner

City. Dalam: LeGates & Stout (eds.). The City Reader.

Routledge Taylor & Francis Group. London and New

York:278 – 291.

f. Mengutip pendapat peneliti lain yang disebutkan dalam sumber

yang diacu, tetapi karya asli peneliti tersebut tidak dibaca penulis

tesis.

Page 39: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

32

F … Muller (1996) dalam Winston & Shirley (1998:14)

menyatakan ....… bukan …. pada tahun 1996 Muller (lihat

Winston & Shirley 1998:14) menyatakan bahwa .... ataupun:…

Muller (1996) menyatakan....

g. Makalah ilmiah dari majalah.

Foroohar, R., (2006). Unlikely Boomtowns. Newsweek

International, Edisi Juli, Jakarta: 34-39.

h. Jika penulis tesis memanfaatkan sejumlah karangan yang ditulis satu

orang dalam tahun yang sama, baik dari majalah yang sama maupun

berbeda, atau dari buku, maka disusun berdasarkan abjad judul

karangan.

(Intinya dalam pengutipan kalau menggunakan endnote atau manajemen

sitasi yang lain akan tersusun dengan sendirinya, yang jelas

menggunakan APA style)

3.4 Cara Mengutip

Kutipan dalam naskah tesis harus dinyatakan secara jelas dan tegas,

dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Font yang digunakan dalam kutipan sama dengan font yang digunakan

dalam naskah ;

b. Penulisan kutipan langsung dan tidak langsung harus jelas sumber

kutipannya ;

c. Kutipan dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.

(i) Contoh kutipan langsung, yaitu kutipan yang mengambil isi yang

dikutip sama persis dengan isi dalam teks yang dikutip, contohnya:

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk

mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu

percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang

diinginkan oleh penulis atau pembaca (Keraf, 1983:3).

atau:

Menurut Gorys Keraf, (1983:3) menyatakan bahwa argumentasi

adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi

sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan

akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh

penulis atau pembaca.

Catatan:pernyataan di atas sama persis dengan tulisan aslin Gorys

Keraf, TETAPI UNTUK MENGHINDARI SIMILARITAS TINGGI

DISARANKAN TIDAK MENGUTIP SECARA ALNGSUNG.

Page 40: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

33

(ii) Contoh kutipan tidak langsung, yaitu kutipan yang mengambil isi

yang dikutip dengan bahasa peneliti/penulis sendiri, namun intinya

sama dengan isi dalam teks aslinya, contohnya:

Seperti yang dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa

argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi

keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan

mau melakukan yang dikatakan penulis.

atau:

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi

keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan

mau melakukan yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3).

Catatan: Kutipan tersebut di atas merupakan makna dari tulisan asli

Gorys Keraf dan diharapkan menggunakan cara ini agar tidak terdeteksi

plagiasi

Jika tidak semua kata dikutip, maka kutipan kalimat dapat diringkas

dengan mencantumkan tiga titik di awal kutipan dan ditulis di antara

dua kutipan ganda (“).

Contoh:

“… lokasi yang memberi kemudahan interaksi antara kegiatan

ekonomi, memiliki citra yang baik, sarana transportasi dan

komunikasi yang paling baik dari semua lokasi di kota”.

Page 41: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

34

Lampiran 1: Contoh Sampul Proposal / Hasil Penelitian / Tesis

SEMINAR PROPOSAL / SEMINAR HASIL / TESIS

PERBAIKAN KUALITAS SDM DENGAN TALENT MANAGEMENT DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SERTA EFEKNYA

PADA KINERJA PEGAWAI (Studi pada Dinas Pendidikan Kota Makassar)

Improvement of HR Quality with Talent Management and Knowledge Management and Its Effect on Employee Performance

(Study at the Makassar City Education Office)

H A S M I N

P1301001

PROGRAM STUDI .............

PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP MAKASSAR

2019

Tuliskan status tulisan dengan memilih ”SEMINAR PROPSAL” atau ”SEMINAR HASIL” atau ”TESIS” pada

sembir atas simetris dari kiri ke kanan.

Page 42: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

35

Lampiran 2: Contoh Halaman Judul

PERBAIKAN KUALITAS SDM DENGAN TALENT MANAGEMENT DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SERTA EFEKNYA

PADA KINERJA PEGAWAI (Studi pada Dinas Pendidikan Kota Makassar)

Improvement of HR Quality with Talent Management and Knowledge Management and Its Effect on Employee Performance

(Study at the Makassar City Education Office)

H A S M I N

P1301001

PROGRAM STUDI ............

PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP MAKASSAR

2019

Page 43: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

36

Lampiran 3: Contoh Halaman Pengajuan

PERBAIKAN KUALITAS SDM DENGAN TALENT MANAGEMENT DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SERTA EFEKNYA

PADA KINERJA PEGAWAI (Studi pada Dinas Pendidikan Kota Makassar)

Improvement of HR Quality with Talent Management and Knowledge Management and Its Effect on Employee Performance

(Study at the Makassar City Education Office)

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister

Program Studi ………

Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia

disusun dan diajukan oleh

H A S M I N

P13010001

Kepada

PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP

MAKASSAR

2019

Page 44: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

37

Lampiran 4: Contoh Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

I. Data Diri:

Nama Lengkap : Hasmin, S.E., M.Si.

Tempat / Tgl. Lahir : Bunja-Bulukumba/ 17 Agustus 1973

Pgkt/Gol. Rng/TMT : Penata / IIIc / 2008

NIP : 19730817 200501 1 002

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status dalam Kel. : Anak ke-10 dari 12 Bersaudara (Satu Bapak dan Dua Orang Ibu) atau

Anak ke-6 dari 8 Bersaudara Kandung (Satu Bapak dan Satu Ibu).

Pekerjaan : Dosen (PNS)

Instansi : Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Jurusan Agribisnis Perikanan.

Isteri : Jumiaty Nurung, SP.,M.Si.

Anak : 1. Muh. Zarrar Al Faruq Hasmin Tamsah (lahir tahun 2005).

2. Aiko Auliah Hasmin Tamsah (lahir tahun 2007).

Alamat Rumah : Jl. Jaya Buntusu No. RT/RW 001/006 Tamalanrea, Kelurahan Tamalanrea Kota

Makassar, Sulawesi Selatan, Pos 90245.

Tlp +62411-4770526 / HP. +628124298762

Email: [email protected] atau [email protected]

Alamat Kantor : Jl. Poros Makassar Pare KM 83 Mandalle Kecamatan Mandalle Kabupaten

Pangkep-Sulawesi Selatan, Tlp. +624102312703, +624102312704, Fax

+624102312705.

II. Riwayat Pekerjaan:

1) PT. Tupare Indonesia, 18 November 2011 ~ sekarang, Tenaga Ahli (experts).

2) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, 1 Januari 2005 ~ sekarang, Dosen pada Program Studi Agribisnis Perikanan.

3) STIE Nobel Indonesia-Makassar, 2005~sekarang, Dosen Luar Biasa. 4) STIE Nobel Indonesia-Makassar, 2003~2004, Dosen Tetap. 5) CV. Tunas Mekar Jaya, 2004, Konsultan Teknis pada Proyek GN-RHL Kabupaten Maros. 6) PT. Takamatsu Makassar Indonesia, 2004, Konsultan Teknis pada Proyek GN-RHL Kabupaten

Takalar. 7) PT. Citra Manunggal, 2003-2004, Konsultan Teknis pada Proyek GN-RHL Kabupaten Takalar. 8) Yayasan Takamatsu Sulawesi Indonesia, 2004~2009, Sekretaris. 9) PT. Takamatsu Kaizoku Boushi Senta Indonesia, 2002~2003, Wakil Direktur. 10) Yayasan Takamatsu Sulawesi Indonesia, 2001~2009, Instruktur Bahasa Jepang. 11) Shorai School of Japanese Language, 2000~2001, InstrukturBahasaJepang. 12) PT. Tokai Material Indonesia, 1999~2000, DewanPertimbanganKoperasiKaryawan. 13) PT. Tokai Material Indonesia, 1999~2000, Koordinator ISO 9002. 14) PT. Tokai Material Indonesia, 1997~2000, AsistenManajerProduksi.

III. Riwayat Pendidikan, Penelitian, & Publikasi Ilmiah A. Pendidikan:

1) International PhD Sandwich Program, Griffith University, Australia, Oktober – Desember 2010 (3 bulan).

2) Program Doktor (S3), Program Studi Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar, tahun 2008-Sekarang.

3) Program Magister (S2), Program Studi Ekonomi Sumberdaya, Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar, tahun 2004-2006.

4) Sarjana (S1), Jurusan Ekonomi Manajemen, STIE Nobel Indonesia, Makassar, tahun 2000-2003. 5) SMA Negeri 1 Bulukumba, Jurusan Fisika, tahun 1989-1992.

Page 45: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

38

6) SMP Negeri Kajang, tahun 1986-1989. 7) SD Negeri 192 Tana Towa Kajang, tahun 1980-1986.

B. Pengalaman Mengajar (Mata Kuliah yang Diampu)

1. Manajemen Keuangan (D3)

2. Matematika Ekonomi (D3)

3. Bahasa Jepang (S1)

4. Ekonomi Mikro (S1)

5. Ekonomi Makro (S1)

6. Pengantar Bisnis (S1)

7. Metode Kuantitatif (S2)

8. Metode Penelitian (S1&S2)

9. Manajemen Operasional (S2)

10. Human Resource Strategic (S2)

C. Hibah yang Pernah Didapatkan

1. Penelitian Dosen Muda, Analisis Kinerja Pelayanan terhadap Kepuasan Mahasiswa pada

Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, 2008.

2. Hibah Bersaing, Model Pemeliharaan Ternak Itik yang Ekonomis, Politeknik Pertnian Negeri

Pangkep, 2009.

3. Hibah Penelitian Doktor, Analisis Kemiskinan dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan:

Studi Kasus di Kota Makassar, Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, 2010.

4. Hibah Bersaing, Model Pengentasan Kemiskinan di Sulawesi Selatan, STIE Nobel Indonesia,

2013.

5. Hibah Pengabdian pada Masyarakat, IbW Kecamatan Rappocini Kota Makassar, STIE Nobel

Indonesia, 2016.

D. Publikasi /Jurnal Nasional dan Internasional

1. Human Resources Competency, The Use of Information Technology and Internal Accounting

Control on Time Procurement of Financial Reporting, Journal of Physics : Converence Series,

2019, Volume 1175, 1

2. The application of economic-valuation in the calculation of damage to coral reefs ecosystems in

Indonesia, EOP Convrence Series : Earth and Enviromental Sciences, 2019, Volume 235, 1

3. The Resilience of Poor Families and Their Effects on Poverty: A Grounded Research Approach,

EOSR Journal of Business and Management (EOSR-JBM), 2019, Volume 21, issue 6 seri 5, 1-5

4. One-Stop Service Policy As A Bureaucratic Reform In Indonesia, Academy of Strategic

Management Journal, 2019, Volume 18, 2, 1-12

5. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Pada Kantor Distrik Navigasi Kelas I

Makassar, Jurnal Mirai Manajemen, 2017, Volume 2, 2, 270-282

6. Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat

Inap Di RS Labuang Baji Makassar, Jurnal Mirai Manajemen, 2017, Volume 2, 2, 319-337

7. Pengaruh Motivasi, Disiplin, dan Kepuasan Kerja, Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bumi Rama

Nusantara, Jurnal Mirai Manajemen, 2016, Volume 1, 1, 85-103

8. Pengaruh Kompetensi, Gaya Kepemimpinan, dan Pelatihan, terhadap Kinerja Aparatur Sipil

Negara Sekecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Jurnal Mirai Manajemen, 2018, Volume 3, 1,

103-120

9. Pengaruh Ekspektasi, Persepsi, Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Ruang Rawat

Inap Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jurnal Mirai Manajemen, 2018, Volume 3, 1, 1-16

10. Pengaruh Supervisi Akademik Pengawas Sekolah, Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri Se-Kecamatan Tamalate Kota Makassar,

Jurnal Mirai Manajemen, 2017, Volume 2, 1, 149-163

11. Analisis Pengaruh Penerimaan Retribusi Daerah Dan Pajak Daerah Terhadap Peningkatan

Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Soppeng, Jurnal Mirai Manajemen, 2017, Volume 2, 1,

175-193

Page 46: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

39

12. Pengaruh Konflik Peran Ganda, Beban Kerja Dan Kelelahan Kerja (Burnout) Dengan Kinerja

Perawat Wanita di RSUD I Lagaligo Kabupaten Luwu Timur, Jurnal Mirai Manajemen, 2016,

volume 1, 1, 119-135

13. Analisis Pengaruh Komitmen Dan Integritas Terhadap Kinerja Melalui Kompetensi Pegawai Pada

Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kota Manado, Jurnal YUME , 2018, Volume 1, 3

14. Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Tingkat Keakuratan Data

Retribusi Pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Soppeng, Jurnal Mirai

Manajemen, 2018, Volume 3, 1, 249-265

15. Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Bagian

Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Makassar, Jurmal Mirai Manajemen, 2017, Volume 2, 2,

231-245

16. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Komunikasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

Pada Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Soppeng, Jurnal Mirai

Manajemen, 2017, Volume 2, 2, 405-422

17. Analisis Kegiatan Pendidikan Ekstrakurikuler Untuk Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Di Sma

Negeri 1 Sinjai Borong, Jurnal Mirai Manajemen, 2017, Volume 2, 1, 108-125

18. The Effect Of Five Dimensions Of Quality Of Public Services Against Public Satisfaction Levels In

Sub Ompo District Of Lalabata Soppeng Regency, Jurnal Mirai Manajemen, 2016, Volume 1, 2,

426-445

19. Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, Dan Lingkungan Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Pada

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bulukumba, Jurnal Mirai Manajemen, 2016,

Volume 1, 1, 197-210

20. Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kompetensi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Bagian Umum

Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Jurnal Mirai Manajemen, 2016, Volume 1, 1,104-118

21. Pengaruh Budaya Sekolah, Kompensasi, dan Motivasi Internal terhadap Kinerja Guru Honorer

pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Jurnal Mirai

Manajemen, 2016, Volume 1, 1, 25-41.

E. Buku

Valuasi Ekonomi Ekosistem Terumbu Karang, Pustaka Al-Zikra, Cet. 1, Desember 2014.

F. Publikasi / Non-Jurnal

1. (Harian Fajar, Kamis 13 Juni 2013 dan Harian Tribun Timur Sabtu, 15 Juni 2013) dengan judul

“Kenaikan BBM atau Demo Mahasiswa yang Menyusahkan Masyarakat?”.

2. (Harian Fajar, Senin 3 Juni 2013) dengan judul “Potret Warga Miskin dan Calon Walikota

Makassar”.

3. (Tribun Timur, Rabu 13 Maret 2013) dengan judul “Memaknai Fenomena Maraknya Impor Barang

Pertanian”.

4. (Tribun Timur, Rabu 13 Februari 2013) dengan judul “Mengemis?, Jangan Dipandang Enteng”.

5. (Harian Fajar, Rabu 6 Februari 2013) dengan judul “Menghukum Koruptor Seberat-Beratnya”.

6. (Tribun Timur, Kamis 13 Januari 2013) dengan judul “Memperingati Hak Asasi Manusia (HAM)

yang Melanggar Ham?”.

Makassar, 6 Mei 2016

Hasmin

Page 47: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

40

……………………………….. Anggota

Tanggal: ………………….

……………………………….. Ketua

Tanggal: ………………….

Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana STIE AMKOP

Makassar

Dr. Hasmin, S.E., M.Si. Ketua Program Studi

Tanggal: ……………….

Komisi Penasihat,

Lampiran 5: Contoh Halaman Persetujuan Proposal / Hasil

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL/ HASIL PENELITIAN

PERBAIKAN KUALITAS SDM DENGAN TALENT MANAGEMENT DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SERTA EFEKNYA

PADA KINERJA PEGAWAI (Studi pada Dinas Pendidikan Kota Makassar)

Improvement of HR Quality with Talent Management and Knowledge Management and Its Effect on Employee Performance

(Study at the Makassar City Education Office)

disusun dan diajukan oleh

H A S M I N

P13010001

Telahdi setujui oleh

Page 48: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

41

……………………………….. Anggota

Tanggal: ………………….

……………………………….. Ketua

Tanggal: ………………….

Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana STIE AMKOP

Makassar

Dr. Hasmin, S.E., M.Si. Ketua Program Studi

Tanggal: ……………….

Komisi Penasihat,

Lampiran 6: Contoh Halaman Persetujuan Tesis (Tutup)

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS

PERBAIKAN KUALITAS SDM DENGAN TALENT MANAGEMENT DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SERTA EFEKNYA

PADA KINERJA PEGAWAI (Studi pada Dinas Pendidikan Kota Makassar)

Improvement of HR Quality with Talent Management and Knowledge Management and Its Effect on Employee Performance

(Study at the Makassar City Education Office)

disusun dan diajukan oleh

H A S M I N

P13010001

Telahdi setujui oleh

Page 49: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

42

Lampiran 7: Contoh Halaman Persetujuan Tesis (Laporan Akhir)

TESIS

PERBAIKAN KUALITAS SDM DENGAN TALENT MANAGEMENT DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SERTA EFEKNYA

PADA KINERJA PEGAWAI (Studi pada Dinas Pendidikan Kota Makassar)

Disusun dan diajukan oleh

H A S M I N

P13010001

telah dipertahankan di depan Panitia Penilai Tesis

pada tanggal 05 Maret 2019

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

…………………………………. Anggota

…………………………………………

Ketua

Ketua Program Studi Manajemen Dr. Hasmin, S.E., M.Si.

Menyetujui Komisi Penasihat,

Direktur Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar Prof. Dr. Mattalatta, S.E., M.Si.

Page 50: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

43

Lampiran 8: Contoh Pernyataan Originalitas Tesis

PERNYATAAN ORIGINALITAS TESIS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : …………………………………………

Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………

Program Studi : …………………………………………

Konsentrasi : …………………………………………

Menyatakan bahwa tesis dengan judul “……………………….” adalah hasil tulisan saya

sendiri. Selanjutnya dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam

tesis ini tidak terdapat sebagian atau keseluruhan tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui

seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan terhadap penulis aslinya.

Apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya melakukan tindakan yang bertentangan

dengan hal tersebut di atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan

menarik tesis ini yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri.

Dengan demikian, berarti bahwa gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Program

Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar batal saya

terima.

Makassar, ………………….

Yang membuat pernyataan,

……………………………. NIM: ………………….

Catatan: Format susunan tidak boleh diubah-ubah, yaitu font 11, arial, dan spasi 1,5

Matrei

6000

Page 51: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

44

Lampiran 9: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat

dan taufiknya kepada penulis sehingga tesis ini berjudul pembinaan dan pemantapan

sistem pendidikan islam masyarakat jawa di kecamatan kalullumamuju ; kasus pada

masyarakat transmigrasi.

Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak

terutama dari bapak Prof. Dr. Mattalatta, S.E., M.Si. selaku Ketua Komisi Penasihat

dan bapak Dr. Hasmin, S.E., M.Si. selaku Anggota Komisi Penasihat yang dengan

penuh kesabaran dan ketulusan telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,

saran, dorongan, sejak penyusunan proposal hingga penyelesaian tesis ini. Oleh

karenanya pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis

menyampaikan terima kasih.

Terima kasih juga disampaikan kepada:

1. Ketua Yayasan Pendidikan Bajiminasa, Drs. Jamaluddin Bata Ilayas, M.Si.

2. Ketua STIE AMKOP Makassar, Bahtiar Maddatuang, S.E., M.Si.

3. Direktur PPs. STIE AMKOP Makassar, Prof. Dr. Mattalatta, S.E., M.Si.

4. Asisten Direktur I, Dr. Ir. Mansur Azis, M.Si.

5. Asisten Direktur II, Dr. Gunawan, S.E., M.Si.

6. Ketua Program Studi Magister Manajemen, Dr. Hasmin, S.E., M.Si.

7. Penguji I

8. Penguji II

9. Penguji III, dst

10. Bapak/Ibu dosen serta para karyawan Program Pascasarjana STIE AMKOP

Makassar.

11. dst.

Akhirnya, ucapan terima kasih yang pribadi penulis sampaikan kepada kedua orang tua,

mertua dan istri saya yang tercinta atas doa restu dan dorongannya sehingga tesis ini

dapat diselesaikan.

Harapan penulis, semoga segala bantuan, petunjuk, dorongan, dan pengorbanan yang

telah diberikan oleh berbagai pihak yang memungkinkan selesainya tesis ini, bernilai

ibadah dan memperoleh imbalan yang berlipat ganda di sisi ALLAH SWT. AMIN.

Makassar, Agustus 2013

Penulis

Catatan:

Ini hanyalah sebuah contoh sehingga mahasiswa dapat menambah, misalnya ucapan terima kasihnya

banyak sehingga ingin disusun dengan memberi nomor 1, 2, ….dst.

Page 52: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

45

Lampiran 10: Contoh Abstrak

ABSTRAK

HASMIN. Penilaian Ekonomi Ekosistem Terumbu Karang pada Perairan Pulau Kapoposang, Sarappo Keke, dan Saugi Kabupaten Pangkep (dibimbing oleh M. Natsir Nessa dan Jamaluddin Jompa).

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Total nilai ekonomi (total economic value) terumbu karang yang ada pada Perairan Pulau Kapoposang, Sarappo Keke, dan Saugi Kabupaten Pangkep, (2) Faktor yang berpengaruh terhadap kesediaan membayar masyarakat terhadap manfaat keberadaan terumbu karang di Perairan Pulau Kapoposang, Sarappo, dan Saugi Kabupaten Pangkep.

Penelitian ini dilaksanakan pada Pulau Kapoposang, Sarappo Keke, dan Saugi Kabupaten Pangkep mulai bulan April sampai dengan Juli 2006. Jenis penelitian yang digunakan adalah survai dengan mengambil sampel masing-masing 13, 23, dan 22 nelayan sebagai responden yang ditentukan berdasarkan stratified random sampling dan menggunakan daftar pertanyaan sebagai alat pengumpulan data.

Untuk mengetahui total nilai ekonomi terumbu karang, data dianalisis dengan menjumlahkan nilai manfaat langsung, nilai manfaat tak langsung, nilai manfaat pilihan, nilai manfaat keberadaan, dan nilai manfaat warisan terumbu karang, sedangkan analisis kedua menggunakan regresi sederhana untuk mengetahui faktor berpengaruh terhadap willingness to pay.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa total nilai ekonomi ekosistem terumbu karang perairan Pulau Kapoposang, Sarappo Keke, dan Saugi adalah berturut-turut Rp6,718,624,489,-/tahun, Rp879,642,873,-/tahun, dan Rp655,022,388,-/tahun. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kemauan untuk membayar adalah pada Pulau Kapoposang, tingkat pendapatan responden (negatif) dan pendidikan (positif); Pulau Sarappo Keke dan Saugi, pernah tidaknya mengikuti sosialisasi tentang terumbu karang.

Kata kunci: valuasi ekonomi, ekosistem terumbu karang

Page 53: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

46

Lampiran 11: Contoh Abstract

ABSTRACT

HASMIN. The Economic Valuation of the Coral Reef Ecosystem in Kapoposang, Sarappo Keke, and Saugi Islands Waters in Pangkep Regency (supervised by M. Natsir Nessa and Jamaluddin Jompa).

The aim of the study was to discover the total economic value of the coral reefs and factors affecting the community to pay for their beneficial existence in the waters.

The study was conducted from April to July 2006. The study was a survey. The number of sampling of samples was 13,23, and 22 fishermen as respondents selected by stratified random sampling. The data were collected through questionnaire. In order to know the total economic value of the coral reefs, the data were analyzed by calculating the total benefit direct value, indirect benefit, optional benefit, benefit of the existence, and value of the beneficial inheritance. The second analysis used was simple regression to know the impact on the willingness to pay.

The results of the study indicate that the total economic values of the coral reef ecosystem in the waters of Kapoposang, Sarappo Keke, and Saugi Islands are Rp6,718,624,489,-/year, Rp879,642,873,-/year, and Rp655,022,388,-/year respectively. The most affecting factors on the willingness to pay in the Kapoposang Island are income of the respondents (negative) and education (positive) and in the Sarappo Keke and Saugi Islands, whether or not they have attended socialization on the coral reefs.

Key Word: economic valuation, coral reef ecosytem

Page 54: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

47

Lampiran 12: Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ............................................................................................................ i

Halaman Pengajuan ................................................................................................... ii

Halaman Pengajuan (jika ada) ................................................................................... ?

Daftar Riwayat Hidup .................................................................................................. iv

Halaman Persetujuan ................................................................................................. v

Pernyataan Originalitas Tesis .................................................................................... vi

Kata Pengantar ........................................................................................................... vii

Abstrak ....................................................................................................................... viii

Abstract ........................................................................................................................ ix

Daftar Isi ...................................................................................................................... x

Daftar Tabel ................................................................................................................ xi

Daftar Gambar ............................................................................................................ xii

Daftar Istilah/Lambang (jika ada) ............................................................................... ??

Daftar Lampiran .......................................................................................................... xiii

BABI PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

1.3. Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 6

1.4. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 8

2.1. Tinjauan Literatur

2.1.1 Fungsi Manajemen ......................................................................................... 8

2.1.2 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ……................................................. 18

2.2. Pengukuran Variabel / Konsep dan Kerangka Konseptual /

Pemikiran ............................................. ......................................................... 38

2.2.1. Pengukuran Variabel / Konsep ..................................................................... 25

2.2.2. Kerangka Konseptual / Pemikiran ................................................................ 30

2.3. Hipotesis (bila diperlukan) ............................................................................. 38

Page 55: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

48

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 39

3.1. Desain dan Pendekatan Penelitian................................................................ 39

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 40

3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ...................................................... 47

3.4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 48

3.5. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis (bila diperlukan) .............................. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................................... 50

4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas / Keabsahan Data ........................................... 60

4.2. Profil Responden / Informan ........................................................................ 65

4.3. Deskripsi Variabel / Tema atau Kriteria ....................................................... 66

4.4. Hasil Analisis Data ........................................................................................ 70

BAB V PEMBAHASAN ................................................................................................ 80

5.1. Sistem Pengelolaan Lembaga Swadaya Masyarakat di Makassar ........................................................................................................ 90

5.2. Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Menyukseskan Program Keluarga Berencana di Makassar ......................... 102

5.3. Upaya Peningkatan Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Menyukseskan Program Keluarga Berencana di Makassar ....................................................................................................... 108

BAB VI PENUTUP ...................................................................................................... 113

1.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 113

1.2. Saran .............................................................................................................. 114

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 116

LAMPIRAN ................................................................................................................... 120

Page 56: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

49

Lampiran 13: Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Kaidah struktur klausa intransitive bahasa Bugis Soppeng.............................................................................................................. 50

2. Kaidah struktur klausa transitif bahasa Bugis Soppeng .................................... 65

3. Kaidah struktur klausa transitif bahasa Bugis Soppeng .................................... 100

4. Kaidah struktur klausa ekuatif Bugis Soppeng .................................................. 111

5. Kaidah struktur klausa nonverbal bahasa Bugis Soppeng.............................................................................................................. 118

Page 57: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

50

Lampiran 14: Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Skema Hubungan Tujuan Pendidikan Nasional dengan Tanggung Jawab Sekolah .................................................................................... 6

2. Skema Proses Transformasi ................................................................................ 16

3. Skema Kerangka Pemikiran ................................................................................. 31

4. Histogram Jumlah Murid dari Keluarga Miskin di Provinsi Sulawesi Selatan ................................................................................................. 45

Page 58: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

51

Lampiran 15: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Instrumen Penelitian ............................................................................................. 106

2. Hasil Uji Coba Instrumen ..................................................................................... 114

3. Uji Normalitas ....................................................................................................... 120

4. Hasil Analisis Regrasi Ganda .............................................................................. 121

5. Hasil Analisis Deskriptif ........................................................................................ 122

6. Korelasi Parsial ..................................................................................................... 128

7. Instrumen Pengukuran Proses Pelaksanaan Supervisi Pengajaran ........................................................................................................... 129

8. Peta Lokal Penelitian ............................................................................................ 130

9. Surat Izin Penelitian .............................................................................................. 131

Page 59: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

52

Lampiran 16: Contoh Daftar Arti Lambang dan Singkatan

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

Lambang/singkatan Arti dan keterangan

A Satuan panjang angstrom

Ca Circa , Kira- kira

DNA Deoxyribonucleicacid, asamdeoksiribonukleat

Et al. Et all, dan kawan-kawan

F tetapan fragmental hidrofobik

G Satuan bobot gram

H tetapan planck

IPK indeks prestasi komulatif

J joule, satuan kerja

K tetap Boltzman

Loc.cit loco citato, di tempat tersebut

M posisi gugus mata

Op.cit. opere citato, dalam karya tersebut

T suhu mutlak

X bilangan konektivitas

(hal ini bila dianggap penting karena banyak lambang-lambang/singkatan di dalam tesisnya)

Page 60: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

53

Lampiran 17: Contoh Penulisan Judul, Subjudul, Anak Subjudul, Cucu Subjudul

dst, serta Kutipan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Tulisan bab dan nomornya ditulis dengan huruf kapital dan angka romawi

(misanya BAB II) yang ditebalkan dan diletakkan di tengah halaman pada sembir

(margin) atas. Tiga spasi dibawahnya, terdapat judul bab yang juga ditulis dengan huruf

kapital serta ditebalkan.Bila judul bab lebih dari satu baris, diketik dengan spasi tunggal

dan tidakdiakhiri dengan titik seperti contoh diatas.Selanjutnya, teks atau sub judul

diletakkan pada jarak tiga spasi dari judul bab. Jarak antara teks ini dengan sub judul di

bawah ini dalam juga 3 spasi.

2.1. Subjudul Ditebalkan dan Diletakkan Rata Kiri dengan Menggunakan Angka

Arab 2.1, 2.2, 2.3 dst sebagai Penanda

Subjudul ditulis rata kiri, 3 spasi di bawah garis sebelumnya, semua kata dimulai

dengan huruf kapital kecuali kata hubung dan kata depan. Kata demi kata ditebalkan

dan tanpa diakhiri tanda titik. Selanjutnya teks diletakkan pada jarak 3 spasi dari

subjudul seperti contoh ini. Anak dari subjudul juga ditebalkan dan diletakkan pada sisi

kiri halaman dengan penanda 2.1.1 , 2.1.2, 2.1.3 dst. Jarak dari alinea ini adalah 3 spasi

lihat contoh di bawah ini.

2.1.1 Ini adalah subjudul

Hanya kata pertama dari anak subjudul yang dimulai dengan huruf kapital.

Kalimat pertama sesudah anak subjudul mulai dengan alinea baru, 2 spasi di bawah

anak sub judul. Selanjutnya bila masih ada cucu sub judul, peletakannya juga pada sisi

kiri halaman tetapi tidak lagi ditebalkan dan hanya kata pertama saja yang dimulai

dengan huruf kapital. Adapun penanda yang digunakan adalah a, b, c, d, dst. jaraknya

dari alinea ini juga 3 spasi.

a. Ini adalah cucu subjudul

Kalimat pertama sesudah cucu sub judul mulai dengan alinea baru, 2 spasi di

bawah subjudul. Bila masih ada cicit sub judul, maka peletakannya pada sisi kiri

halaman. Cicit subjudul juga ditebalkan seperti contoh berikut ini :

1. Ini adalah cicit subjudul

Bila masih ada piut (anak dari cicit) dari sub judul, maka penanda yang digunakan

adalah a), b), c), d) dst. Dan penempatannya mulai pada ketukan ke-1 dari sembir kiri, 3

spasi dari kalimat di atasnya. Setiap kata dari piut subjudul di garis bawahi dan diakhiri

dengan titik kalimat seperti contoh berikut ini:

Page 61: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

54

a) Ini adalah contoh piut subjudul

Bila pada teks terdapat pembagian butir-butir kalimat, maka digunakan penanda

(1), (2), (3), (4) dst. Bila dimasukkan dalam teks. Bila disusun secara berurutan, maka

digunakan penanda 1, 2, 3, 4, dst. Perhatikan contoh di bawah ini :

1. ini adalah contoh pembagian butir butir;

2. ini adalah contoh pembagian butir butir;

3. ini adalah contoh pembagian butir butir, bila lebih dari satu baris, awal baris kedua

sejajar dengan tulisan di atasnya;

4. ini adalah contoh pembagian butir butir;

5. ini adalah contoh pembagian butir butir;

6. ini adalah contoh pembagian butir butir.Butir ini juga lebih dari baris;

7. Ini adalah contoh pembagian butir butir ;

Bila terdapat gambar, maka gambar tersebut diletakkan pada jarak 3 spasi dari teks

seperti berikut:

Sumber: Hasil sintesis, 2019

Gambar 1.1

Kerangka Konseptual

Jarak antara keterangan gambar dengan teks adalah 3 spasi. Nomor dan nama

gambar diletakkan di bawah gambar secara simetris dari sembir kiri dan kanan. Nomor

gambar ditulis dengan angka arab, secara berututan tanpa memperhatikan di bab mana

sebuah gambar ditampilkan. Perlu diingatkan disini bahwa yang dimaksud dengan

gambar di sini sama dengan istilah figure dalam buku teks berbahasa Inggris yang

mencakup bagan (skema), grafik, foto, kartun, konfigurasi, peta, dan lain-lain.

Selanjutnya, bila terdapat tabel dalam teks, maka tabel juga diletakkan tiga spasi

dari teks. Kolom-kolom diberi nama dan pemisahan antara kolom yang satu dengan

kolom yang lainnya cukup jelas dengan garis pemisah kolom.

Tabel 1.1

Nomor kode dan latar belakang responden

No Kode Latar Belakang Responden

1 A Pegawai negeri sipil

2 B Tentara Nasional Indonesia

3 C Polisi Republik Indonesia

4 D Pegawai Swasta

Sumber: Hasil olahan data, 2019

Keterangan tabel ditulis dengan diawali kata “Tabel” beserta nomor urutnya

dengan angka arab lalu disusul dengan judul pada baris berikutnya dan ditebalkan (lihat

Page 62: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

55

contoh di atas). Hanya kata pertama dari judul yang ditulis dengan huruf kapital dan

tidak diakhiri dengan tanda titik. Judul ini diletakkan simetris dasar tabel. Jika judul lebih

dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis secara berurutan di bawah nama

judul dengan jarak satu spasi. Ukuran huruf untuk setiap tabel dalam tesis harus sama

(konsisten). Selanjutnya setiap gambar dan tabel harus disebutkan sumber yang jelas

(lihat gambar dan tabel sebelumnya).

Page 63: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

56

Lampiran 18: Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, H. U., Purnomo Setiadi. (2009). Metodologi Penelitian Sosial: Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cet. ke-3: Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik: Jakarta : Rineka Cipta.

Bryant, A., & Charmaz, K. (2010). The SAGE Handbook of Grounded Theory: SAGE Publication Ltd., London.

Chariri, A. (2009). Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry And Research Design: Choosing Among Five Appoaches: London: SAGE Publications.

Ferdinand, A. (2014). Metode Penelitian Manajemen, Pedoman Penelitian untuk Penulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen, Edisi Kelima: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasmin. (2011). Analisis Kemiskinan di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Liu, J., & Cho, S. (2011). Examining the Relationship between Knowledge Sharing and Performance Rewards in the Hospitality Industry scholarworks.umass.edu, https://pdfs.semanticscholar.org/3eba/3850c47c8c1bae310bd81b680107e240a762.pdf.

Maqsood Khalid, M., Abdul Rehman, C., & Ilyas, M. (2014). HRM Practices and Employee Performance in Public Sector Organizations in Pakistan: An Empirical study. International Journal of Management Sciences and Business Research, 2014 ISSN (2226-8235) Vol-3, Issue 2.

Marginson, S. (2017). Limitations of human capital theory. Studies in Higher Education, 44(2), 287-301. doi: 10.1080/03075079.2017.1359823

Mendis, M. D. V. S. a. W., W. A. S. . (2014). The Relationship between Work Life Balance and Employee Performance: With Reference to Telecommunication Industry of Sri Lanka. Kelaniya Journal of Human Resource Management, Volume 09-Number 01-January 2014 & Number 02-July 2014.

Nanjundeswaraswamy, T. S., & R, S. D. (2012). A Literature Review on Quality of Work Life and Leadership Styles. International Journal of Engineering Research and Applications (IJERA); Vol. 2, Issue 3, May-Jun 2012, pp.1053-1059; ISSN: 2248-9622; www.ijera.com.

Page 64: PEDOMAN PENULISAN TESIS Revisi 02 · 2019. 10. 27. · Menimbang : a. Bahwa untuk mengikuti perkembangan dan kelancaran penulisan tesis mahasiswa Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar,

57

Peraturan-Pemerintah. (Nomor 101). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawal Negeri Sipil.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D): Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D: Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D: Bandung: PT Alfabeta.

Tamsah, H., Bata Ilyas, G., Nur, Y., & Farida, U. (2019). The Resilience of Poor Families and Their Effects on Poverty: A Grounded Research Approach. IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM), e-ISSN: 2278-487X, p-ISSN: 2319-7668. Volume 21, Issue 6. Ser. V (June. 2019), PP 01-05, www.iosrjournals.org. doi: 10.9790/487x-2106050105.