pedoman penulisan - · pdf file1.3 kegunaan buku pedoman ... 1.1 pengertian penulisan skripsi...
TRANSCRIPT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDUSEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU DHARMA SENTANA
SULAWESI TENGAHTAHUN 2017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDUSEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU DHARMA SENTANA
SULAWESI TENGAHTAHUN 2017
PROPOSAL
&SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN PEDOMAN PENULISAN
PROPOSAL
&SKRIPSI
SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
NOMOR: STAH - DS/.00.9/206/SK/2017
TENTANG
PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN SKRIPSI
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA
SULAWESI TENGAH TAHUN 2017
Meninbang : a. bahwa untuk meningkatkan efektifitas dan erifiensi pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi,dalam bidang penelitian bagi mahasiswa, diperlukan adanya
Buku pedoman Skripsi sebagai acuan pelaksanaanya;
b. bahwa dipandang pemberlakuan Buku Pedoman Skripsi ini perlu ditetapkan
melalui Surat Keputusan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Penetapan Ijin Operasional Pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH)
Dharma Sentana Sulawesi Tengah, Nomor. DJ.V/73/SK/2008, tanggal 4 Juni 2008;
3. Rekomendasi Gubernur Sulawesi Tengah Nomor: 503/347/RO.EKBANG/2008,
tanggal 5 Agustus 2015;
4. Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Nomor 68 Tahun
2012, tentang Penetapan Izin Operasional Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH)
Dharma Sentana Sulawesi Tengah, tanggal 25 April 2012.
Memperhatikan : Hasil Keputusan Rapat Dosen pada tanggal 27 Mei 2017 dan tanggal 19 Juni 2017
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAKSANAAN SKRIPSI SEKOLAH
TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA SULAWESI
TENGAH TAHUN 2017;
Pertama : Mengesahkan berlakunya Pedoman Pelaksanaan Skripsi Sekolah Tinggi Agama Hindu
Dharma Sentana Sulawesi Tengah.
Kedua : Buku Pedoman Skripsi sebagaimana dimaksud dalam surat keputusan ini harus
digunakan sebagai acuan pelaksanaan skripsi yang ada dilingkungan STAH Dharma
Sentana.
Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan, apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Palu
Pada tanggal 19 Juni 2017
Ketua,
Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Departemen Agama RI;
2. Kakanwil Departemen Agama Provinsi Sulawesi Tengah,
c.q. Pembimas Masyarakat Hindu Provinsi Sulawesi Tengah;
3. Yayasan Dharma Kerti Sulawesi Tengah.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 | i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena
atas asung kerta wara nugraha-Nya sehingga buku pedoman ini dapat terselesaikan.
Buku pedoman ini merupakan revisi dari buku sebelumnya, dan merupakan sesuatu
yang sangat penting dalam penyusunan Proposal dan Skripsi Mahasiswa. Skripsi
merupakan sebuah karya ilmiah yang di tulis oleh mahasiswa Strata Satu (S1) sebagai
pendidikan akademik di akhir studinya untuk memperoleh gelar sarjana. Melalui Skripsi
mahasiswa dapat mengkomunikasikan informasi baru, gagasan, atau kajian berdasarkan
hasil penelitian lapangan dan hasil kajian pustaka. Sebagai suatu karya ilmiah skripsi
hendaknya memperhatikan dan tunduk kepada norma-norma atau kode etik dan
perujukan, perjanjian terhadap bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data.
Penulisan skripsi ini harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan ilmiah yang
lazim di sebut PLAGIAT.
Pedoman penulisan ini bertujuan untuk memandu mahasiswa baik dalam penulisan
usulan penelitian (Proposal) maupun penulisan Skripsi sebagai tugas akhir pada Sekolah
Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Secara khusus
pedoman ini bertujuan untuk membantu mahasiswa agar dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan baik dan benar secara ilmiah. Pedoman penulisan Skripsi ini dibagi ke
dalam 2 bagian yaitu Pedoman dalam penyusunan Proposal Skripsi dan Pedoman dalam
Penyusunan Skripsi.
Ucapan terimakasih disampaikan dengan setulus-tulusnya kepada tim penyusun dan
seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bekerja sama dengan baik. Semoga pedoman
ini dapat memfasilitasi dan mengefektifkan pelaksanaan proses penulisan dan
pembimbingan Skripsi di Program Studi Pendidikan Agama Hindu STAH Dharma
Sentana Sulawesi Tengah.
Palu, Mei 2017
Tim Penyusun,
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 | ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR
SK PENETAPAN PEMBERLAKUAN
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Pengertian ........................................................................................... 1
1.2 Dasar Hukum ...................................................................................... 1
1.3 Kegunaan Buku Pedoman .................................................................. 1
1.4 Ruang Lingkup dan Ciri Khusus Skripsi ............................................ 2
BAB II SYARAT PROSEDUR DAN PROSES PENULISAN SKRIPSI ........ 3
2.1 Syarat Pengajuan Judul ....................................................................... 3
2.2 Prosedur Pengajuan Judul Skripsi ..................................................... 3
2.3 Proses Penulisan Skripsi ..................................................................... 3
BAB III SYARAT DOSEN PEMBIMBING PENGGANTIAN DOSEN
PEMBIMBING, PEMBIMBINGAN, PROSEDUR UJIAN, DOSEN
PENGUJI DAN PENILAIAN ................................................................. 4
3.1 Syarat Dosen Pembimbing Skripsi .................................................... 4
3.2 Penggantian Dosen Pembimbing ....................................................... 4
3.3 Bimbingan Skripsi ............................................................................. 4
3.4 Tugas Pembimbing Skripsi ................................................................. 5
3.5 Prosedur Seminar Proposal ................................................................. 5
3.6 Prosedur Seminar Hasil ...................................................................... 5
3.7 Prosedur Ujian Skripsi ........................................................................ 5
3.8 Penguji Seminar Proposal dan Hasil Penelitian ................................. 6
3.9 Penguji Ujian skripsi .......................................................................... 6
3.10 Penilaian ............................................................................................ 7
3.11Pengumuman hasil ujian ..................................................................... 8
3.12Masa Perbaikan ................................................................................... 9
BAB IV TEKNIK PENULISAN ........................................................................... 10
4.1 Bahan dan Ukuran .............................................................................. 10
4.2 Pengetikan .......................................................................................... 10
4.3 Cara Mengutip dan Menulis Sumber Kutipan .................................... 12
4.4 Bahasa ................................................................................................. 13
4.5 Daftar Pustaka .................................................................................... 13
BAB V PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN SKRIPSI
KUALITATIF .......................................................................................... 17
5.1 Kerangka Umum Usulan Penelitian Kualitatif ................................... 17
5.2 Penjelasan Kerangka Penelitian Kualitatif .......................................... 18
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 | iii
BAB VI PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN SKRIPSI
KUANTITATIF ....................................................................................... 22
6.1 Kerangka Umum Skripsi Kuantitatif .................................................. 22
6.2 Penjelasan Kerangka Penelitian Kuantitatif ....................................... 23
BAB VII PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN SKRIPSI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS ..................................................... 26
7.1 Kerangka Umum Skripsi Tindakan Kelas .......................................... 26
7.2 Penjelasan Kerangka Usulan Penelitian Tindakan
Kelas ................................................................................................... 27
BAB VIII PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI ..................................................... 31
8.1 Bagian Awal Skripsi ........................................................................... 31
8.2 Bagian Inti .......................................................................................... 31
8.3 Bagian Akhir ...................................................................................... 32
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Penulisan skripsi merupakan salah satu karya ilmiah yang dilakukan oleh para
mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya di suatu lembaga pendidikan
tinggi. Skripsi yang ditulis mahasiswa merupakan akumulasi dari teori-teori di
samping juga hal-hal yang bersifat teoritis, informasi yang ada di masyarakat,
gagasan dan kajian inovasi melalui penelitian yang dituangkan dalam bentuk
sebuah karya ilmiah.
Karena itu skripsi sebagai karya ilmiah akademik wajib untuk ditulis dan
dibuat oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada akhir
studinya. Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian lapangan, hasil kajian
pustaka, atau hasil kerja pengembangan proyek.
1.2 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Permenristek Dikti Nomor 44 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 92 Tahun 2014, tentang
petunjuk teknis penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen
4. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya;
5. Surat Keputusan Yayasan Dharma Kerti Sulawesi Tengah, Nomor
16/YAYASAN/DK-ST/IV/2015, Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Pejabat Struktural di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma
Sentana Sulawesi Tengah Periode 2015/2019.
6. Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah, nomor:
STAH-DS/PP.00.9/199i/SK/2016, tentang Pemberlakuan Statuta Sekolah
Tinggi Agama Hindu Dharma Sentana Sulawesi Tengah;
7. Surat keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah, nomor :
STAH-DS/PP.00.9/199b/SK/2016, Tentang Pemberlakuan Buku Panduan
Akademik Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Sentana Sulawesi Tengah;
8. Surat keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah, nomor :
STAH-DS/PP.00.9/199b/SK/2016, Tentang Pemberlakuan Buku Panduan
Akademik Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Sentana Sulawesi Tengah;
1.3 Kegunaan Buku Pedoman
Setiap perguruan tinggi memiliki ketentuan buku mengenai pedoman
penulisan skripsi untuk menuntun dan mempermudah mahasiswa dalam membuat
karya ilmiah atau skripsi.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 2
1.4 Ruang Lingkup dan Ciri Khusus Skripsi
Pada umumnya ruang lingkup skripsi difokuskan pada kajian Pendidikan,
agama, dan budaya yang berkenaan dengan pembangunan mental spiritual bangsa.
Dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terarah pada pengajaran, penemuan dan pemecahan masalah yang diaplikasikan
dalam bidang pendidikan, agama dan nilai-nilai budaya.
2. Ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan, kajian pustaka dan atau hasil
pengembangan proyek.
3. Ditulis dalam Bahasa Indonesia menurut kaidah Bahasa Indonesia yang benar,
dan mengandung unsur-unsur ilmiah.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 3
BAB II
SYARAT PROSEDUR DAN PROSES PENULISAN SKRIPSI
2.1 Syarat Pengajuan Judul
Judul skripsi yang diajukan oleh mahasiswa mengikuti prosedur sebagai
berikut:
1. Mahasiswa yang bersangkutan memiliki atau telah menyelesaikan 136 SKS.
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saat mengajukan judul skripsi minimal 2,75.
3. Tidak ada nilai D pada mata kuliah MPK dan satu nilai D pada mata kuliah
MKK, MKB dan MPB.
4. Setiap mahasiswa minimal mengajukan dua judul skripsi.
5. Judul skripsi yang diajukan oleh mahasiswa diseleksi oleh jurusan atau program
studi.
6. Judul skripsi yang sudah disetujui dilanjutkan ke dosen pembimbing skripsi.
7. Telah memiliki Point sebanyak 550 point.
8. Mengikuti seminar Proposal/Hasil Mahasiswa minimal 10 kali
2.2 Prosedur Pengajuan Judul Skripsi
Pengajuan proposal skripsi di tempuh melalui langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mahasiswa membawa transkrip nilai untuk pengecekan perolehan jumlah SKS
yang telah ditempuh sesuai dengan syarat sebagai mana tertuang dalam bagian
2.1.
2. Mahasiswa mengajukan rancangan proposal skripsi kepada Ketua
Jurusan/Program Studi dengan melampirkan transkrip nilai.
3. Mahasiswa disyaratkan mengajukan rancangan proposal skripsi berkisar antara
5-10 halaman dan berisi komponen-komponen sebagai berikut :
a. Halaman Judul
b. Latar Belakang
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
4. Mahasiswa Melakukan Bimbingan Proposal
5. Mahasiswa Melakukan Seminanar Proposal, Seminar Hasil, Ujian Komprehensif
dan Ujian Skripsi.
2.3 Proses Penulisan Skripsi
Setelah proposal skripsi diseminarkan mahasiswa:
1. Mahasiswa memulai menulis skripsi untuk masing-masing bab, dan
mengkonsultasikannya dengan dosen pembimbing.
2. Menulis skripsi dengan berpedoman pada sistematika pedoman penulisan
skripsi.
3. Setelah disetujui oleh Dosen Pembimbing mahasiswa dapat melakukan seminar
hasil penelitian, kemudian melakukan ujian skripsi.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 4
BAB III
SYARAT DOSEN PEMBIMBING PENGGANTIAN DOSEN PEMBIMBING,
PEMBIMBINGAN, PROSEDUR UJIAN, DOSEN PENGUJI DAN PENILAIAN
3.1 Syarat Dosen Pembimbing Skripsi
Untuk memperlancar pelaksanaan bimbingan skripsi mahasiswa, Ketua
STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah menetapkan dosen pembimbing terdiri
dari Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II dengan syarat utama yaitu
telah memiliki Jabatan Fungsional yang dikeluarkan oleh Dirjen Bimas Hindu
Kementerian Agama RI. Adapun Syarat khusus yang harus di penuhi oleh Dosen
Pembimbing adalah sebagai berikut:
Pembimbing I.
a. Asisten Ahli (S2, S3)
b. Lektor (S1, S2, S3)
c. Lektor Kepala (S1, S2, S3)
d. Guru Besar (S1, S2, S3)
Pembimbing II
a. Asisten Ahli (S2, S3)
b. Lektor (S1, S2, S3)
c. Lektor Kepala (S1, S2, S3)
d. Guru Besar (S1, S2, S3)
3.2 Penggantian Dosen Pembimbing
Penggantian dosen pembimbing skripsi dilakukan apabila:
a. Dosen pembimbing skripsi mendapat tugas belajar atau penataran minimal 3
bulan.
b. Dosen pembimbing skripsi kurang intensif dalam pelaksanaan bimbingan
sehingga menghambat bimbingan. Terdapat permohonan dari Mahasiswa,
dengan beberapa alasan yang akan dijadikan bahan pertimbangan.
c. Adanya hal-hal yang dapat menganggu proses bimbingan seperti: sakit,
meninggal dan lain-lain.
Penggantian dosen pembimbing dilakukan dengan Mahasiswa mengajukan
surat resmi yang disetujui oleh Dosen Pembimbing Akademik kepada Ketua STAH
Dharma Sentana Sulawesi Tengah melalui Ketua Jurusan atau Ketua Prodi dan
ketua program studi melakukan konfirmasi kepada dosen yang bersangkutan
selanjutnya dibuatkan SK atau surat tugas untuk pembimbing skripsi yang baru.
3.3 Bimbingan Skripsi
Proses bimbingan skripsi dilakukan prosedur sebagai berikut:
a. Setelah proposal skripsi disetujui oleh Ketua Jurusan/Prodi mahasiswa mulai
melakukan bimbingan.
b. Proposal dapat diseminarkan setalah mendapat pengesahan dari kedua dosen
pembimbing dan mengetahui Ketua Program Studi.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 5
c. Di bawah bimbingan dosen pembimbing, mahasiswa mulai melakukan
penelitian dan penulisan skripsi.
d. Konsultasi mahasiswa dan dosen pembimbingan skripsi dilakukan dengan cara
teratur.
3.4 Tugas Pembimbing Skripsi
Dalam penulisan skripsi dosen pembimbing skripsi bertugas:
a. Memberikan bimbingan dan mempertajam dan memperjelas skripsi
b. Memberikan bimbingan dalam instrumen penelitian.
c. Memberi bimbingan dalam kajian materi baik berkenaan dengan konsep teori
kebijakan maupun analisis keterkaitan/kesenjangan dengan fakta yang diteliti
d. Mengoreksi draft skripsi baik parsial maupun keseluruhan
e. Memberi bimbingan agar penulisannya mengacu pada pedoman
f. Pembimbing skripsi terdiri dari pembimbing I dan pembimbing II. Pembimbing
I bertanggung jawab membimbing berkaitan dengan isi skripsi dan Pembimbing
II bertanggung jawab membimbing dalam hal penulisan, bahasa, dan sistematika
penulisan.
3.5 Prosedur Seminar Proposal
Seminar proposal dapat dilakukan mahasiswa apabila telah memenuhi syarat
yang ditentukan yaitu sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif
2. Telah menyelesaikan studi minimal 140 SKS dengan IPK ≥2,75.
3. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dan teknik penuliasan karya
ilmiah.
4. Tidak mendapat nilai E dan Nilai D tidak melebihi 10 % dari jumlah SKS yang
telah diselesaikan.
5. Sebagai peserta dalam seminar minimal 10 kali.
6. Telah mendapatkan persetujuan dari Dosen pembimbing.
3.6 Prosedur seminar Hasil
Setelah dinyatakan layak untuk melakukan penelitian oleh tim penguji
seminar proposal, maka mahasiswa dapat melakukan penelitian dengan bimbingan
dosen pembimbing. Adapun syarat melakukan seminar hasil penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Telah melakukan perbaikan Proposal Penelitian.
2. Telah menyerahkan proposal penelitian
3. Telah mendapatkan persetujuan dari kedua dosen pembimbing yang di ketahui
oleh Ketua Program Studi.
4. Mengajukan permohonan seminar hasil kepada Ketua Program Studi
3.7 Prosedur Ujian Skripsi
Mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi dapat mengikuti ujian dengan
syarat:
a. Masih terdaftar sebagai mahasiswa pada saat ujian dilaksanakan
b. Telah melakukan perbaikan sesuai hasil masukan dalam seminar hasil penelitian.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 6
c. Telah menyelesaikan syarat akademik pada program studi yang bersangkutan
d. Memiliki tanda bukti telah menyelesaikan urusan administrasi
e. Menyerahkan skripsi yang telah disetujui atau telah ditandatangan oleh dosen
pembimbing skripsi serta disahkan oleh ketua program studi seminggu sebelum
ujian sebanyak enam eksemplar.
f. Mahasiswa telah dinyatakan lulus dalam ujian Komprehensif.
3.8 Penguji Seminar Proposal dan Hasil Penelitian
Tim penguji dalam seminar proposal dan Hasil mahasiswa terdiri dari 5
(lima) orang Dosen dan 1 (satu) orang Mahasiswa. Adapun rincian Penguji dalam
Seminar Proposal adalah sebagai berikut :
1. Ketua Tim (1 Orang) :
a. Lektor (S2, S3)
b. Lektor Kepala (S1, S2, S3)
c. Guru Besar (S1, S2, S3).
2. Sekretaris (1 Orang) :
a. Asisten Ahli (S2, S3)
b. Lektor (S1, S2, S3)
c. Lektor Kepala (S1, S2, S3)
d. Guru Besar (S1, S2, S3)
3. Pembahas (1 Orang)
a. Asisten Ahli (S2, S3)
b. Lektor (S1, S2, S3)
c. Lektor Kepala (S1, S2, S3)
d. Guru Besar (S1, S2, S3)
4. Pembimbing I
5. Pembimbing II
6. Mahasiswa (minimal telah menempuh Mata kuliah Metodologi Penelitian
dan Teknik Penulisan Karya Ilmiah)
Tim Penguji dalam seminar hasil penelitian adalah sama dengan tim penguji
ketika seminar proposal penelitian. Penguji (ketua, Sekretaris dan Pembahas) dapat
dilakukan pergantian apabila ybs tidak berkesempatan untuk menguji dan setelah
mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi.
3.9. Penguji Ujian Skripsi
Dosen penguji skripsi terdiri atas lima orang Dosen yaitu:
1. Ketua Penguji :
a. Lektor (S2, S3)
b. Lektor Kepala (S1, S2, S3)
c. Guru Besar (S1, S2, S3).
2. Sekretaris :
a. Asisten Ahli (S2, S3)
b. Lektor (S1, S2, S3)
c. Lektor Kepala (S1, S2, S3)
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 7
d. Guru Besar (S1, S2, S3)
3. Anggota I
a. Asisten Ahli (S2, S3)
b. Lektor (S1, S2, S3)
c. Lektor Kepala (S1, S2, S3)
d. Guru Besar (S1, S2, S3)
4. Anggota II
Dosen Pembimbing I
5. Anggota III
Dosen Pembimbing II
Tim Penguji dalam ujian skripsi adalah merupakan Penguji pada saat
Seminar Hasil Penelitian, dan dapat digantikan apabila yang bersangkutan tidak
berkesempatan hadir, setelah mendapat persetujuan dari ketua Program Studi.
3.10 Penilaian
a. Penilaian Proposal
Nilai Proposal adalah nilai yang nantinya termuat dalam Transkrip nilai
akademik Mahasiswa. Adapun hal-hal yang menjadi penilaian dalam seminar
Proposal adalah sebagai berikut :
1. Metodologi Penelitian
2. Penguasaan Materi
3. Cara Presentasi
4. Teknik Penulisan
Nilai seminar proposal dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Nilai Proposal =
Keterangan :
1 = Nilai Rata-rata Penguji 1
2 = Nilai Rata-rata Penguji 2
Skala Penilaian
Nilai Seminar Proposal dinyatakan dalam skala Huruf A, B, C, D, dan E
dengan equivalen konversi sebagai berikut:
A: > 85
B: 75-85
C: 65-74
E: < 65
b. Penilaian Seminar Hasil
Hal-hal yang menjadi Penilaian Seminar Hasil penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Metodologi Penelitian
2. Hasil Penelitian
3. Penulisan Hasil Penelitian
4. Penguasaan Materi
5. Cara Presentasi
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 8
Nilai Seminar Hasil =
Keterangan :
1 = Nilai Rata-rata Penguji 1
2 = Nilai Rata-rata Penguji 2
Nilai nilai seminar hasil penelitian dinyatakan dalam bentuk angka dan
merupakan 30% nilai akhir skripsi.
c. Penilaian Ujian Skripsi
Hal-hal yang menjadi Penilaian Ujian Skripsi penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Metodologi Penelitian
2. Hasil Penelitian
3. Penulisan Hasil Penelitian
4. Penguasaan Materi
5. Cara Presentasi
Nilai Ujian Skripsi =
Keterangan :
1 = Nilai Rata-rata Penguji 1
2 = Nilai Rata-rata Penguji 2
Nilai Ujian Skripsi dinyatakan dalam bentuk angka dan merupakan 50%
nilai akhir skripsi.
Penghitungan nilai akhir Skripsi dilakukan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Ket: A1 = Nilai Ujian Komprehensif
A2 = Nilai Seminar Hasil
A3 = Nilai Ujian Skripsi
3.11, Pengumuman Hasil Ujian
Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila memperoleh nilai rata-rata
minimal 75 (nilai B), dan apabila mendapat nilai di bawah 75, maka yang
bersangkutan diberikan waktu untuk melakukan ujian kembali, sesuai dengan
prosedur pendaftaran ujian. Pengumuman kelulusan dilakukan oleh ketua
penguji setelah dilakukan ujian sesuai dengan tata cara sebagaimana terlampir.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus selanjutnya di Yudisium oleh ketua
STAH atau yang mewakili disaksikan oleh tim penguji dan mahasiswa lainnya.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 9
3.12, Masa Perbaikan
Pengumuman hasil ujian skripsi terdiri dari lulus tanpa perbaikan, lulus
dengan perbaikan dan tidak lulus. Masa perbaikan ditentukan antara 1 Minggu
sampai 1 bulan sesuai dengan saran dan masukan dari tim penguji.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 10
BAB IV
TEKNIK PENULISAN
4.1 Bahan dan Ukuran
1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2, warna putih dengan ukuran A4
(21,5X 29,7 cm) dan diketik tidak bolak-balik.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau linen. Warna sampul kertas buffalo
warna hijau.
4.2 Pengetikan
1. Jenis Huruf dan Paragraf
a. Naskah diketik dengan komputer dengan jarak dua spasi, kecuali pada judul
tabel, gambar yang lebih dari satu baris diketik satu spasi. Diharuskan
memakai huruf Times new roman.
b. Seluruh naskah diketik dengan huruf berukuran 12 cpi, kecuali judul pada
sampul depan dan halaman sampul dalam. Istilah-istilah asing dan daerah
hendaknya ditulis dengan huruf cetak miring (italic).
c. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok ke
dalam dengan lima ketukan atau lima huruf (satu tab).
d. Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara yang dipilih.
2. Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali jika bilangan kurang dari sepuluh
atau bilangan tersebut terdapat pada permulaan kalimat; maka bilangan
tersebut harus ditulis dengan huruf.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan titik.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik, misalnya: m, mg, kg,
dan cal.
3. Jarak Baris (Spasi)
Pengetikan dilakukan dengan dua spasi, kecuali abstrak, ringkasan, daftar
pustaka, dan judul tabel atau judul gambar diketik dengan jarak satu spasi.
4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, yaitu diatur sebagai
berikut :
Tepi atas : 4 cm;
Tepi bawah : 3 cm;
Tepi kiri : 4 cm;
Tepi kanan : 3 cm;
5. Penulisan Judul Bab dan Sub Bab
Penulisan judul bab dan sub bab menggunakan huruf kapital semua, tanpa
garis bawah dan tanpa titik nomor bab menggunakan angka romawi. Setiap
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 11
awal dari judul sub bab harus ditulis dengan huruf kapital kecuali kata
sambung. Nomor urut bagi judul paragraf menggunakan angka arab.
6. Penomoran Halaman
Nomor halaman dari halaman sampul dalam sampai dengan halaman
daftar lampiran diletakkan di tengah-tengah bagian bawah halaman dengan
memakai angka romawi kecil.
Penomoran halaman di luar halaman yang disebutkan dalam butir (a),
dilakukan dengan memakai angka arab diletakkan pada sudut kanan atas.
Kecuali pada halaman bab, nomor halaman diletakkan di tengah-tengah bagian
bawah halaman.
7. Pengisian Ruangan
Ruangan tersebut dalam halaman naskah harus diisi penuh. Artinya
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas kanan, dan jangan
sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan dimulai dengan
alinea baru, persamaan, tabel, gambar, judul bab, sub bab, atau hal-hal yang
khusus.
8. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus yang memulai suatu kalimat harus dieja,
misalnya; seratus dua puluh penderita menunjukkan.
9. Judul Bab, Judul Sub Bab, Judul Anak Sub Bab, dan Lain-Lain
a. Judul bab harus selalu ditulis pada awal halaman baru, ditulis dengan huruf
kapital seluruhnya dan dicetak tebal, serta diatur agar simetris, dengan jarak
4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. Nomor bab ditulis dengan
angka romawi.
b. Judul sub bab, ditulis mulai dari tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf
kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan, semua dicetak tebal tanpa
diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul anak sub bab dimulai
dengan alinea baru. Nomor sub bab ditulis dengan angka arab.
c. Judul anak sub bab diketik mulai dari tepi kiri dan dicetak tebal, tetapi
hanya huruf pertama dari setiap kata (kata-kata leksikal) ditulis dengan
huruf kapital (sedangkan kata-kata gramatikalnya, misalnya konjungsi,
preposisi, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil). Kalimat pertama
sesudah judul anak sub bab dimulai dengan kalimat baru.
d. Judul anak-anak sub bab ditulis mulai dari tepi bait dicetak biasa (tidak
tebal), hanya huruf pertama memakai huruf kapital. Kalimat pertama setelah
anak-anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
10. Perincian ke Bawah
Jika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun ke
bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
perincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau tanda bullet lainnya tidak
dibenarkan.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 12
11. Letak Simetris
Gambar, tabel, persamaan, dan judul bab ditulis simetris terhadap tepi
kiri dan kanan.
12. Tabel, Gambar, dan Rumus
1. Tabel
a. Judul tabel diletakkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri titik berjarak
satu spasi.
b. Usahakan tabel tidak melebihi satu halaman
c. Bila tabel disusun melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.
d. Kalau tabel lebih besar dari ukuran kertas sehingga harus dibuat
memanjang melebihi ukuran, tabel tersebut dapat dilipat.
e. Tabel yang melebihi 3 halaman diletakkan pada lampiran.
f. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas agar terpisah dari uraian
pokok masalah. Garis pemisah horizontal hanya dibuat untuk batas atas
dan bawah kepala tabel serta batas bawah tabel.
g. Tabel yang diambil dari sumber lain harus dicantumkan sumbernya.
2. Gambar
1. Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta dan foto.
2. Nomor yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah
gambar tanpa diakhiri dengan titik, berjarak satu spasi.
3. Gambar tidak boleh dipenggal.
4. Keterangan gambar ditulis pada halaman yang sama dengan halaman
gambar.
5. Bila gambar dibuat melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar diletakkan di sebelah kiri atas.
6. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi dan ekstrapolasi.
7. Letak gambar diatur supaya simetris.
8. Pada gambar yang dikutip dari sumber lain harus dicantumkan
sumbernya.
9. Gambar yang diletakkan dalam lampiran harus mempunyai hubungan
dengan deskripsi dalam batang tubuh skripsi.
3. Rumus dan Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, dan lain-
lainnya ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat
batas tepi kanan, dan keterangan lambang-lambang rumus.
4.3 Cara Mengutip dan Menulis Sumber Kutipan
1. Cara Merujuk Kutipan Langsung
Kutipan kurang dari 40 kata, ditulis diantara tanda kutip (“…”) sebagai
bagian terpadu dalam teks utama, mengutip dengan cara ini nomor halaman,
nama pengarang dan tahun terbit dari buku yang dikutip harus ditulis dengan
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 13
lengkap. Nama pengarang tahun dan halaman dapat ditulis dalam kurang atau
tahun buku dan halamannya saja ditulis dalam kurang.
2. Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung atau kutipan yang telah diolah dengan kalimat dan
bahasa pengutip sendiri. Ini penulisannya menyatu dengan teks dan tanpa tanda
kutip. Penulisan pengarang, dan tahun buku dapat dilakukan dalam kurung atau
hanya tahun buku saja dalam kurung. Sedangkan halaman tidak harus
disebutkan.
3. Merujuk Kutipan yang Telah Dikutip di Suatu Sumber
Kutipan yang diambil dari naskah yang merupakan kutipan dari suatu
sumber lain baik secara langsung maupun tidak langsung, dirujuk dengan cara
menyebutkan nama penulis asli dan nama pengutip pertama serta tahun
dikutipnya. Cara mengutip seperti ini hanya dibolehkan jika sumber asli benar-
benar tidak ditemukan.
4. Kutipan Hasil Wawancara
Hasil wawancara ditulis dengan menggunakan menggunakan spasi satu
diawali dengan tanda kutip (“) dan diakhiri pula dengan tanda kutip (“). Nama
informan/responden, tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan wawancara
diletakkan diakhir kutipan diantara tanda kurung (....).
4.4 Bahasa
1. Bahasa yang Dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia baku ragam ilmiah sesuai
dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
2. Bentuk Kalimat
Kalimat-kalimat yang digunakan adalah kalimat pasif, kecuali ucapan
terima kasih pada kata pengantar digunakan kata penulis dan atau peneliti.
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang di Indonesiakan.
b. Jika terpaksa memakai istilah asing, istilah tersebut ditulis dengan huruf
miring (italic).
4.5 Daftar Pustaka
1. Gaya yang Dipakai
Penulisan daftar pustaka untuk usulan peneliti Skripsi memakai “Harvard
Style”.
2. Nama penulis yang diacu dalam teks.
a. Setiap penulis yang pendapatnya dikutip dalam teks harus disebutkan
namanya, kemudian nama tersebut harus muncul dalam Daftar Pustaka.
Petunjuk rujukan yang spesifik (makin dekat dengan materi yang dikutip)
lebih baik daripada yang bersifat umum.
b. Nama yang ditulis dalam teks hanya nama akhir. Jika penulis berjumlah dua
orang, maka disebutkan keduanya. Akan tetapi, jika penulis lebih dari dua
orang, maka yang ditulis hanya nama pertama atau ketua tim saja dengan
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 14
dibubuhi dkk. Nama pengarang dapat ditulis pada akhir kalimat (dalam
kurung), juga dimasukkan dalam kalimat (tanpa kurung). Nama diikuti koma,
disusul oleh tahun terbit (dalam kurung). Jika seorang pengarang pada tahun
yang sama menulis lebih dari satu sumber rujukan, maka di belakang tahun
diberi abjad (dengan huruf kecil). Contoh : Tjokroprawiro (2001a, 2001b,
2001c).
c. Jika suatu pertanyaan dikutip dari banyak sumber, usahakan sumber yang
dipakai adalah sumber yang paling penting, dan dari sumber asli. Pengutipan
dari kutipan hanya diperkenankan satu kali saja. Urutan nama pengarang
dibuat berdasarkan tahun, dari yang lama ke yang baru.
d. Semua nama yang dikutip dalam teks harus terdapat dalam Daftar Pustaka,
demikian juga sebaliknya.
e. Komunikasi pribadi hanya diperbolehkan jika sangat diperlukan dengan bukti
catatan tertulis, dalam Daftar Pustaka ditulis nama, tempat dan tahun.
Contoh :
1. Satu nama :
Menurut Adiputra (1998:33), secara umum beban kerja dibedakan menjadi....
Perubahan denyut nadi berhubungan linear dengan pengambilan oksigen
(Ralahi,1989:45).
2. Dua nama :
Penumpukan sisa metabolism, terutama asam laktat, menimbulkan rasa nyeri
pada otot (Dyer dan Morlis, 1990; Guytom dan Hall, 1996)
3. Lebih dari dua nama :
Kroner dkk (1994) menyatakan bahwa tujuan penggunaan filter pada layar
monitor adalah untuk memperbaiki kontras karakter dan mengurangi pantulan.
Cara Penulisan Daftar Pustaka
1. Nama pengarang pada daftar pustaka diurut menurut abjad (huruf pertama,
kedua, dan seterusnya)
2. Nama ditulis adalah nama keluarga/nama akhir, diikuti oleh singkatan nama
depan dan nama tengah. Untuk orang Indonesia yang tidak mempunyai nama
keluarga, maka nama paling belakang dianggap sebagai nama keluarga, Contoh :
R, Boedhi Darmojo, maka ditulis Darmojo, R. Boedhi. Akan tetapi, jika nama
tersebut tidak ingin dipisahkan maka penulis akan membubuhi tanda-tanda
hubung di antara kedua nama tersebut. Contoh di atas akan ditulis Boedhi-
Darmojo, R.
3. Semua nama pengarang harus ditulis dalam daftar pustaka.
4. Cara penulisan daftar pustaka bergantung pada jenis sumbernya, misalnya,
sumber yang berupa buku akan berbeda penulisannya dengan sumber yang
berupa artikel. Hal itu dapat dilihat di bawah ini:
a. Sumber berupa buku. Nama pengarang diikuti oleh titik, kemudian disusul
oleh tahun terbitan/publikasi, diikuti oleh titik, disusul oleh judu buku, dan
edisi, diakhiri dengan titik. Kemudian, ditulis kota tempat diterbitkan dengan
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 15
tanda titik dua, diakhiri dengan nama penerbit. Untuk buku dengan editor
dan tiap-tiap bab ditulis oleh pengarang tersendiri, cara penulisannya dapat
dilihat pada contoh yang disajikan.
b. Sumber berupa jurnal. Tahun terbitan diikuti oleh nama jurnal, volume jurnal,
dengan titik dua, kemudian halaman jurnal tersebut. Nama jurnal disingkat
sesuai dengan kebiasaan internasional. Bila ragu-ragu, dapat ditulis nama
lengkap jurnal.
c. Cara penulisan kutipan dari disertasi, dan sumber internet dapat dilihat pada
contoh yang disajikan.
d. Apabila sebuah buku tidak menyebutkan penulisnya maka yang digunakan
“anonim” untuk menyatakan nama pengarang tidak ada; apabila tanpa tahun
digunakan “tt”.
Contoh:
Buku atau Monograf.
Kirkwood, B. R. 1988, Essentials of medical Statistics. Second Edition. Oxford
BlackwelScience.
Buku dengan editor, dan bab dengan pengarang tersendiri.
Hilman, S. 1998. Iron Deficiencies and Other Hypoproliferative Ane <-mias, In:
Fauci, A.S., BraunWald, E., Isselbacher, K.J., Wilson J. D., editors. Harrisons’s
Principle of Internal Medicine. 14th
. Ed. New York: McGeaw-Hill. P. 634-647.
Pengarang tidak disebutkan namanya:
Anonim. 1998. Petunjuk pelaksanaan pemberatasan penyakit gondok. Jakarta :
Departemen Kesehatan R.I.
Majalah
Utama, I Wayan Budi. 2007. “Tumpek Bubuh : Pendidikan Budi Pekerti”.
Dharmasmrthi, Vol. VII, April 2007: hal. 132-140. Denpasar: Pascasarjana UNHI.
Majalah dengan Suplemen
Autzky, W. E., despres, D., Rudolf, G. 1993. Recombinant Interferon beta in
Chronic Myelogenous Leukimia. Semin. Hematol; 30 (Suppl. 3): 14-16.
Tesis/Disertasi
Sumardika, IB. A. 2001. Penggunaan Filter Layar Monitor Menurunkan Beban
Kerja dan Meningkatkan Produktivitas Operator Komputer. Disertasi (tidak
diterbitkan). Denpasar: Universitas Hindu Indonesia.
Proseding Pertemuan Ilmiah
Suega, LK. 1997. “Aspek Imunologi Anemia Aplastik”. Naskah lengkap Kongres
Nasional ke-VIII Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia
(PHTDI). Surabaya 11-13 Oktober
Artikel dalam format elektronik (Internet).
Morse, S. S. 1995. Factors in the Emergence of Infectious Disease. Emerg. Infect.
Dis. (serial online), Jan.-Mar. ,[cited 1996 Jun. 5]. Available from: URL:
http:/www.cdc.gov./ncidod/EID/eid.htm.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 16
Agastia, Ida Bagus. 2000. “Pemerintah Badung Harus Memperhatikan Kawasan
Suci”. Media Hindu Online, (akses tanggal 1 Maret 2001). Tersedia dalam URL:
http/www.mediahindu.com/badung/htm.
Artikel surat kabar
Joesoef, D. 1998. “Mendambakan Utopia”. Kompas. 8 Januari, hal: 14, kol. 4.
Peraturan perundang-undangan
Undang-undang Negara Republik Indonesia Jomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas
Lontar
Tattwa Jnana, koleksi Gedong Kertya Singaraja Nomor Keropak Tiga
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 17
BAB V
PEDOMAN PROPOSAL PENELITIAN
SKRIPSI KUALITATIF
5.1 Kerangka Umum Paroposal Kualitatif
Proposal Penelitian Skripsi Penelitian Kualitatif mempunyai kerangka umum
sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Bagian awal Proposal Penelitian kualitatif berisi hal-hal sebagai berikut.
a. Halaman Sampul Luar
b. Halaman Sampul Dalam
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
d. Halaman Kata Pengantar
e. Halaman Daftar Isi
f. Halaman Daftar Tabel (jika ada)
g. Halaman Daftar Gambar (jika ada)
2. Bagian Inti
Bagian inti Proposal Penelitian Skripsi pada Penelitian kualitatif memuat
hal-hal sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN
KERANGKA BERPIKIR
2.1. Kajian Pustaka
2.2. Konsep
2.3. Landasan Teori
2.4. Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
3.2. Lokasi Penelitian
3.3. Sumber Data
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.5. Instrumen Penelitian
3.6. Teknik Analisis Data
3. Bagian Akhir
Bagian akhir Proposal Penelitian Skripsi harus mencantumkan Daftar
Pustaka dan Lampiran-Lampiran.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 18
3.8 Penjelasan Kerangka Penelitian Kualitatif
Adapun isi dari masing-masing item dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Secara berurutan bagian awal proposal penelitian kualitatif terdiri dari
tujuh komponen sebagai berikut.
a. Halaman Sampul Luar
Halaman ini memuat hal-hal sebagai berikut: Proposal Skripsi, Judul,
Lambang Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi
Tengah, Nama Lengkap Mahasiswa, Nomor Stambuk Mahasiswa, Nama
Program Studi, Nama Perguruan Tinggi, dan Tahun. Halaman ini
menggunakan kertas buffalo warna hijau dan tanpa Halaman
1) Proposal Skripsi : di tulis dengan huruf kapital zise 14 dan di cetak tebal.
2) Judul Penelitian : dibuat singkat, jelas, tidak bermakna ganda, dan terkait
dengan isi Proposal Skripsi.
3) Lambang Perguruan Tinggi : Lambang STAH Dharma Sentana
Sulawesi Tengah terdiri dari lima daun teratai membentuk segi lima
melambangkan Panca Çradha.
4) Nama Mahasiswa : ditulis lengkap Sesuai Ijazah terakhir, dan tanpa gelar
kesarjanaan, tanpa garis bawah.
5) Nomor Stambuk Mahasiswa: ditulis dengan lengkap
6) Nama Program Studi dan Nama Perguruan Tinggi : ditulis lengkap
7) Tahun : tahun yang dicantumkan adalah tahun diselesaikannya Proposal
penelitian.
b. Halaman Sampul Dalam
Halaman ini berisi : Proposal Skripsi, Judul, Nama Lengkap
Mahasiswa, Nomor Stambuk Mahasiswa, Nama Program Studi, Nama
Perguruan Tinggi dan Tahun Selesainya Proposal skripsi. Halaman ini
menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan dan diberi halaman huruf
romawi kecil (i) pada bagian bawah dan terletak di tengah-tengah.
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini memuat judul Proposal skripsi, nama, nomor stambuk
tanggal disetujui. Kemudian disusul nama lengkap, tanda tangan para
pembimbing, pengesahan oleh Ketua Program Studi, halaman merupakan
kelanjutan dari halaman sampul dalam.
d. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar berisi secara singkat uraian ucapan syukur, judul
Proposal Skripsi, maksud penulisan usulan penelitian, dan dikemukakan
ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan Proposal dan permohonan saran guna perbaikan
proposal yang disampaikan secara singkat. Penulisan menggunakan huruf
Times New Roman, dengan Font 12 dan spasi 1,5. Halaman berlanjut dari
halaman persetujuan pembimbing.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 19
e. Halaman Daftar Isi
Daftar ini memuat bagian dalam usulam skripsi untuk skripsi termasuk
urutan Bab, Sub Bab, dan Anak Sub Bab dengan nomor halamannya dan di
ketik dengan 1,5 spasi, kecuali jarak antar Bab diberi jarak 2 Spasi. Halaman
merupakan kelanjutan dari halaman kata pengantar.
f. Halaman Daftar Tabel (kalau ada)
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor halaman
yang diketik dengan spasi 1,5. Daftar tabel merupakan kelanjutan dari
halaman daftar isi.
g. Halaman Daftar Gambar (kalau ada)
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor
halaman yang diketik dengan spasi 1,5. Nomor halaman pada daftar gambar
merupakan kelanjutan nomor halaman daftar tabel.
h. Daftar Lampiran (kalau ada)
Daftar lampiran memuat semua lampiran-lampiran yang termuat dalam
usulan penelitian skripsi, yang terdiri dari nomor urut, judul, dan nomor
halaman lampiran dan diketik dengan spasi 1,5. Penomoran halaman
merupakan kelanjutan dari nomor halaman daftar gambar.
2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian
dengan alasan mengapa penelitian itu penting dan perlu diteliti. Masalah yang
diungkap itu harus didukung oleh pengamatan empirik yang menunjukan adanya
suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya (das sollen) dengan apa yang
sebenarnya/nyata ditemukan (das sein) sehingga masalah yang hendak diteliti
secara akademik memang merupakan masalah baru yang belum pernah diteliti.
Kecuali itu juga diuraikan kedudukan masalah penelitian dalam lingkup yang
lebih luas, serta sumbangan baru yang diharapkan dari penelitian ini bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan
tentang inti masalah yang akan dipecahkan. Jadi rumusan masalah telah
menggambarkan ilmu yang hendak dibangun melalui penelitian.
1.3. Tujuan Penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang hendak dicapai melalui proses
penelitian. Tujuan penelitian dirumuskan dengan jelas dan tegas. Tujuan
penelitian memuat dua jenis tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum dirumuskan yang kemudian dijabarkan menjadi khusus sesuai
dengan rumusan masalah penelitian.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 20
1.4. Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang manfaat temuan penelitian tersebut bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (manfaat teoritis), serta
manfaatnya bagi pengembangan dan pemecahan masalah di masyarakat
(manfaat praktis).
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup berfungsi untuk membatasi luas penelitian. Ruang lingkup
membatasi proses pengumpulan data artinya hanya data yang termasuk ke dalam
ruang lingkup yang terjaring.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, DESKRIPSI KONSEP, LANDASAN TEORI,
DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1. Kajian Pustaka
Kajian pustaka memuat uraian yang sistematik dan relevan dengan fakta
hasil penelitian sebelumnya yang bersifat mutakhir dan juga memuat teori,
proposisi, konsep, dan/atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan
penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan sebaiknya diambil
dari sumber aslinya dengan mencatumkan nama sumbernya. Perlu diperhatikan
cara pengutipan kalimat dan/atau data dengan mengikuti kaidah-kaidah etika
penulisan. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada
panduan yang digunakan. Kajian pustaka juga mempertegas posisi penelitian
yang dilakukan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.
2.2. Konsep
Konsep merupakan hasil abstraksi dari hubungan fakta-fakta yang ada
yang berhubungan dengan masalah penelitian. Deskripsi konsep memberikan
batasan atau peristilahan dalam suatu penelitian, karena itu juga konsep
menunjukan objek penelitian, baik materil maupun formal. Konsep yang perlu
dideskripsikan adalah variabel-variabel atau komponen yang ada dalam judul
penelitian dan atau rumusan masalah yang akan dikaji.
2.3. Landasan Teori
Landasan teori adalah landasan berpikir yang bersumber dari suatu teori
yang diperlukan sebagai tuntunan untuk memecahkan barbagai permasalahan
dalam sebuah penelitian. Begitu juga landasan teori berfungsi sebagai kerangka
acuan yang dapat mengarahkan suatu penelitian. Landasan teori berupa
perangkat konsep, definisi, dan proposisi yang menyajikan gejala secara
sistematik. Teori berfungsi sebagai perspektif atau pangkal tolak dan sudut
pandang untuk memahami alam pikiran subjek, menafsirkan, dan memaknai
setiap gejala yang berhubungan dengan fokus penelitian.
2.4. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan abstraksi dan sintesis dari hubungan antara
teori dan permasalahan penelitian. Kerangka berpikir adalah hasil abstraksi
dalam bentuk gambar/bagian. Kerangka berpikir dapat digunakan sebagai
pedoman dalam melakukan penelitian di lapangan.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 21
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini membahas prosedur penelitian. dalam metode
penelitian ilmu-ilmu sosial dan humaniora, umumnya lebih menekankan pada
data kualitatif.
3.1. Rancangan Penelitian
Dalam rancangan penelitian ini diuraikan tentang pendekatan, paradigma
dan jenis penelitian yang digunakan
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dilaksanakannya penelitian, lokasi
penelitian dapat berupa Desa dan Kota.
3.3. Sumber Data.
Sumber data dalam penelitian kualitatif adalah primer dan sekunder.
Dalam sub bab ini juga dituangkan teknik yang dipilih untuk penentuan
informan.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data disesuaikan dengan data yang diperlukan.
3.5. Instrumen Penelitian
Diuraikan jenis serta spesifikasi instrument pendukung yang digunakan
untuk mengumpulkan data.
3.6. Teknik Analisa Data
Analisa data bertujuan untuk mengidentifikasi seluruh data yang
terkumpul, menyajikan secara sistematik, kemudian mengolah, menafsirkan dan
memaknai data tersebut.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir usulan penelitian adalah Daftar pustaka (lihat cara penulisan
kepustakaan). Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel
jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) yang dikutip
dalam penulisan skripsi. Cara penulisan Daftar Pustaka diurut sesuai dengan
urutan alfabet. Daftar Pustaka yang lebih dari satu baris, baris kedua ditulis
kedalam sebanyak satu Tab. Jarak antar baris satu spasi sedangkan jarak antara
satu sumber dengan sumber berikutnya ditulis dengan dua spasi. Cara menulis
daftar pustaka secara khusus dijelaskan pada bagian teknik penulisan.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 22
BAB VI
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI KUANTITATIF
6.1 Kerangka Umum Skripsi Kuantitatif
Skripsi Kuantitatif mempunyai kerangka umum sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal Proposal Penelitian Kuantitatif
memiliki bagian dan format yang sama dengan penelitian kualitatif.
2. Bagian Inti
Bagian inti penelitian Proposal kuantitatif memuat hal-hal sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Asumsi Penelitian
1.6. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI,
HIPOTESIS DAN MODEL PENELITIAN
2.1. Kajian Pustaka
2.2. Konsep
2.3. Landasan Teori
2.4. Hipotesis Penelitian
2.5. Model Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
3.2. Lokasi Penelitian
3.3. Populasi dan sampel
3.4. Variabel Penelitian
3.5. Bahan Penelitian (bila ada)
3.6. Instrumen Penelitian
3.7. Prosedur Penelitian
3.8. Teknik Analisis Data
3. Bagian Akhir
Bagian akhir usulan penelitian harus mencantumkan butir-butir berikut
ini:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 23
6.2. Penjelasan Kerangka Penelitian Kuantitatif
Penjelasan masing-masing bab dan sub bab dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal sama seperti format skripsi
kualitatif.
2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
Isi dari bagian inti pada proposal penelitian kuantitatif khususnya Bab I,
pada Sub bab 1.1 sampai dengan1.4, serta 1.6 memiliki isi yang sama dengan
proposal pada penelitian kualitatif.
Pada sub bab 1.5 terdapat Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan
dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam
melaksanakan penelitian. Misalnya, peneliti mengajukan asumsi bahwa sikap
seseorang dapat diukur dengan menggunakan skala sikap. Dalam hal ini tidak
perlu membuktikan kebenaran hal yang diasumsikan itu, tetapi dapat langsung
memanfaatkan hasil pengukuran sikap yang diperolehnya. Asumsi dapat bersifat
substantif atau metodologi. Asumsi substansif berhubungan dengan
permasalahan penelitian, sedangkan asumsi metodologi berkenaan dengan
metodologi penelitian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Dalam penelitian kuantitatif, pada bab II khususnya sub bab 2.1 sampai
dengan 2.3 memiliki format dan isi yang sama dengan proposal pada penelitian
kualitatif.
Untuk sub bab 2.4 yaitu Hipotesis penelitian merupakan pernyataan ilmiah
yang dilandasi oleh kajian teoritik yang merupakan jawaban sementara
permasalahan yang dipecahkan yang akan diuji kebenarannya secara empirik.
Hipotesis merupakan pernyataan dalam kalimat positif, kecuali hipotesis nol
dirumuskan dalam bentuk kalimat negatif yang menunjukan hubungan antar dua
variabel atau lebih yang dapat diukur dan dapat diuji kebenarannya. Hipotesis
menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih
dalam rumusan proposisi yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis
dikembangkan dari telaah teoritis atau literatur. Kriteria hipotesis adalah sebagai
berikut:
a. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian.Dalam hal ini
tujuan penelitian adalah memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan
penelitian
b. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara
empiris.Dalam hal ini tujuan penelitian adalah menguji teori atau hipotesis.
c. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori teori yang lebih
kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.Beberapa teori kemungkinan
saling bertentangan antara yang satu dengan yang lain atau teori yang satu
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 24
lebih kuat dibandingkan dengan yang lain. Rumusan hipotesis dapat
dinyatakan dalam berbagai bentuk rumusan, diantaranya dalam bentuk:
d. Pernyataan “jika-maka” (if-then statement) atau proposisi Hipotesis penelitian
dapat dirumuskan dalam bentukpernyataan “Jika-maka” atau berupa proposisi
yang menyatakan hubungan antar variabel dan perbedaan antara dua
kelompok atau lebih dalam kaitannya dengan variabel tertentu yang dapat
diuji.
e. Hipotesis nol (null hypothesis) Pernyataan hipotesis nol dapat disajikan
secara statistik sebagai berikut:
H 0 : µA= atau H 0 µA - µM = 0
H 0 : menunjukkan format hipotesis nol
µA: adalah rata-rata persepsi pertama
µM adalah rata-rata persepsi kedua
f. Hipotesis alternatif (alternative hypothesis)
2.5 Model Penelitian yaitu berupa bagan atau gambar berkaitan dengan
model penelitian yang akan di lakukan.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini memuat secara rinci hal-hal sebagai berikut:
3.1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian memuat fenomena atau gejala yang hendak diteliti
sebagaimana yang ditanyakan dan atau dinyatakan dalam rumusan masalah,
pendekatan, paradigma, dan metode yang akan digunakan. Untuk itu perlu
dibuat skema yang mengilustrasikan hubungan variabel.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif, populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek dan subyek yang menyukai kaulitas dan karakteristik tertentu
yang dipelajari sifat-sifatnya. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi
yang akan diteliti. Pada sampel penelitian diuraikan teknik sampling yang
digunakan sampai mendapatkan jumlah sampel yang representatif.
3.3. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini meliputi identifikasi, klasifikasi, dan definisi
operasional variabel. Definisi operasional variabel harus bersifat operasional,
jelas, dan dapat diukur.
3.4. Bahan Penelitian (kalau ada)
Bahan penelitian berisi uraian tentang spesifikasi bahan penelitian yang
digunakan. Bahan adalah segala sesuatu yang dikenai perlakuan atau yang
dipakai untuk perlakuan.
3.5. Instrumen Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang spesifikasi instrumen yang digunakan
dalam pengumpulan data (termasuk alat, kuesioner, dan metode pemeriksaan),
disertai uraian tentang uji reliabilitas dan validitasnya serta pembenaran atau
alasan penggunaan instrumen tersebut.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 25
3.6. Prosedur Penelitian
Bagian ini memuat uraian tentang cara, alur, dan prosedur pengumpulan
data secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu
dijelaskan berbagai langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menjamin
reliabilitas dan validitas data yang diperoleh.
3.7. Analisis Data
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam analisis data
disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut termasuk
penggunaan rumus-rumus statistik. Analisis data diuraikan secara spesifik untuk
setiap analisis yang dilakukan.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi kuantitatif sama dengan format pada usulan penelitian
kualitatif.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 26
BAB VII
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan secara terencana dan
sistematik dengan maksud untuk menemukan solusi terhadap suatu masalah dan atau
memperbaiki dan meningkatkan suatu kegiatan pendidikan dan pembelajaran guna
mencapai tujuan pendidikan yang lebih efektif. Dengan demikian, penelitian tindakan
yang dilakukan baik oleh peneliti bersama-sama dengan guru maupun kepala sekolah
dapat meliputi pembelajaran, pengelolaan kelas, penciptaan iklim belajar dan lain
sebaginya. Peneliti bersama-soma dengan pihak sekolah melakukan evaluasi terhadap
dampak dan hasil tindakan yang dilakukan. Atas hasil evaluasi tersebut dapat dilakukan
penyempurnaan tindakan sehingga mecapai tingkat efektivitas sebagaimana diharapkan
bersama.
Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas meliputi (1) situasional, yaitu berkaitan
dengan mendiagnosis masalah dalam konteks tertentu, misalnya di kelas dalam sekolah
dan berupaya menyelesaikannya dalam konteks itu. Masalahnya diangkat dari praktek
pembelajaran keseharian yang benar-benar dirasakan oleh guru dan/atau siswanya.
Kemudian diupayakan penyelesaiannya demi peningkatan mutu pendidikan, prestasi
siswa, profesi guru, dan mutu sekolahnya, dengan jalan merefleksi diri, yaitu sebagai
praktisi dalam pelaksanaan penuh keseharian tugas-tugas, sekaligus secara sistimatik
meneliti praktisnya sendiri. (2) Penelitian Tindakan Kelas merupakan upaya kolaboratif,
baik antara guru dengan guru atau antara kepala sekolah dengan guru, maupun antara
guru dengan siswanya. (3) Penelitian Tindakan Kelas itu bersifat self-evaluative, yaitu
kegiatan modifikasi praktisi yang dilakukan secara kontinu, dievaluasi dalam situasi
yang terus berjalan, yang tujuan akhirnya ialah untuk peningkatan perbaikan dalam
praktek nyatanya. (4) penelitian tindakan bersifat luwes dan menyesuaikan. (5)
Keketatan i1miah Penelitian Tindakan Kelas agak longgar. Sifat sasarannya situsional-
spesifik, tujuannya pemecahan masalah praktis. Oleh karena itu, temuan-temuannya
tidak dapat digeneralisasi.
Karena Penelitian tindakan termasuk salah satu jenis penelitian kualitatif (Bogdan,
1998: 232), maka sistimatika skripsi hasil penelitian tindakan serupa dengan sistimatika
skripsi hasil penelitian kualitatif kecuali dalam hal adanya siklus tindakan yang
ditempatkan pada bagian tahap-tahap penelitian. Sistimatika ini pada dasarnya terdiri
dari tiga bagian utama: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
7.1 Kerangka Umum Skripsi Tindakan Kelas
Skripsi hasil penelitian tindakan kelas mempunyai kerangka umum sebagai
berikut:
1. Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal sama seperti format skripsi
penelitian kualitatif.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 27
2. Bagian Inti
Penulisan bagian ini dapat dilakukan dengan menggunakan format berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN
HIPOTESIS TINDAKAN
2.1 Kajian Pustaka
2.2 Konsep
2.3 Landasan Teori
2.4 Hipotesis Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Rencana Tindakan
3.3 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
3.4 Teknik Analisa Data
3.5 Prosedur Penelitian
3. Bagian Akhir
Hal-hal yang termasuk dalam bagian akhir sama seperti format Proposal
skripsi Kualitatif dan kuantitatif.
7.2 Penjelasan Kerangka Usulan Penelitian Tindakan Kelas
1. Isi Bagian Awal
Unsur-unsur yang harus ada pada bagian awal skripsi hasil PTK sama
dengan isi bagian awal skripsi Kualitatif dan Kuantitatif.
2. Isi Bagian Inti
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam bagian ini hendaknya diuraikan argumentasi, mengapa peneliti
memilih masalah tersebut, dan dipecahkan melalui tindakan. Disamping itu
dikemukakan pula fakta-fakta yang mendukung yang berasal dari
pengamatan atau observasi guru (peneliti), hasil penelitian terdahulu
maupun kajian pustaka. Karakteristik PTK hendaknya tercermin dalam
uraian ini.
1.2 Rumusan Masalah
Peneliti hendaknya menjabarkan secara jelas masalah yang benar-banar
memerlukan tindakan sebagai, pemecahannya. Identifikasi suatu masalah
dapat dilakukan dengan cara pengamatan sehari-hari di kelas yang benar-
benar dirasakan oleh guru. Ini berarti masalah yang diangkat, benar-benar
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 28
yang dihadapi dan dirasakan oleh guru (SD, SLTP, dan SMU). Masalah
penelitian yang dirumuskan hendaknya:
a. Spesifik, aspek yang dirumuskan jelas.
b. Permasalahnnya memerlukan tindakan atau intervensi.
c. Pemecahan masalah dalam jangkauan peneliti dan guru.
d. Tindakan atau intervensi sebagai pemecahan masalah mempunyai dasar
teori atau kerangka konseptual yang mantap.
e. Hasil pemecahan masalah memiliki kegunaaan praktis untuk perbaikan
atau peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran.
f. Masalah yang dipilih hendaknya menghasilkan pemecahan yang aktual
dan mendasar, sehingga guru lain dapat memanfaatkan pemecahan
masalah yang sama, atau mirip.
g. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
Contoh permasalahan yang dapat dijadikan PTK, antara lain (1)
permasalahan manajemen dan iklim sekolah (2) permasalahan proses
pembelajaran atau KBM, (3) permasalahan sumber belajar, (4)
permasalahan sosio-psikologik pembelajaran.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan PTK hendaknya dirumuskan secara jelas. Perumusan tujuan
dapat mengacu pada arah tujuan dalam pendahuluan, dan permasalahan.
Misalnya: mencari cara yang lebih baik untuk meningkatkan prestasi belajar
IPA, pola pengelolaan, proses yang lebih efektif, penciptaan iklim belajar
dan lain sebagainya. Pencapaian tujuan hendaknya dapat diukur secara
empirik baik kualitatif mapun kuantitatif. Hasil PTK diharapkan dapat pula
membantu pengembangan dan pelaksanaan, program pembelajaran guru di
sekolah (isi dan proses).
1.4 Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang sumbangan hasil penelitian khususnya
bagi (1) siswa, (2) guru (peneliti) pelaksana PTK, (3) kalangan guru pada
umumnya, dan (4) lembaga yang berkaitan langsung dengan masalah-
masalah pendidikan dan pengajaran.
Bab II Kajian Pustaka Konsep Landasan Teori dan Hipotesis Tindakan
Kajian Pustaka, Konsep dan Landasan Teori memiliki isi yang sama dengan
penelitian kualitatif dan kuantatif. Sedangkan hipotesis tindakan bersifat sifatnya
tentatif, artinya jika dalam tindakan pertama temyata tindakan yang
dilaksanakan belum mencapai target yang ditetapkan, maka hipotesis awal
dirubah seiring dengan perubahan tindakan kedua pada siklus berikutnya.
Demikian seterusnya untuk tindakan-tindakan selanjutnya.
Hipotesis tindakan dapat diuji secara empiris berdasarkan hasil pemantauan
dan evaluasi hasil tindakan yang dilakukan. Karena itu PTK dilakukan dengan
tahapan berupa siklus berkelanjutan.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 29
Bab III Metode Penelitian
3.1 Rancangan Penelitian
Bagian-bagian yang ada dalam rancangan penelitian meliputi hal-hal
berikut ini:
1. Rancangan Penelitian
Pada bagian ini dikemukakan desain atau model penelitian tindakan
yang digunakan disertai alasan pemilihan desain atau model tersebut.
Adapun desain atau model yang dapat menjadi pililian adalah: (1) Desain
Penelitian Tindakan Model Kurt Lewin, (2) Desain PTK Model Kemmis
& McTaggart, (3) Desain PTK Model John Elliot, dan (4) Desain PTK
Model Hopkins.
2. Rencana Tindakan, meliputi:
a. Perencanaan berupa:
1) skenario tindakan pembelajaran,
2) kriteria keberhasilan tindakan,
3) personel yang akan dilibatkan,
4) pengadaan alat dalam pelaksanaan tindakan dan lain-lain yang
terkait dengan pelaksanaan tindakan
b. Pelaksanaan tindakan yaitu deskripsi tindakan yang diterapkan,
skenario kerja tindakan, perbaikan, serta prosedur tindakan.
c. Rencana perekaman/pencatatan data dan pengolahannya atau
penafsiran data.
3.2 Jenis Dan Teknik Pengumpulan Data
3.2.1 Jenis Data
Karena penelitian tindakan termasuk jenis penelitian kualitatif,
maka data penelitian tindakan pada dasarnya adalah berbentuk kata-
kata dan instrumen utama pengumpul datanya adalah peneliti sendiri.
Walaupun demikian, data kata-kata tersebut dapat dilengkapi dengan
data yang berupa angka-angka atau grafik, namun data angka-angka
atau grafik tersebut harus diberi makna dalam bentuk paparan naratif.
Demikian juga alat pengumpul data, selain peneliti sendiri dapat juga
dilengkapi dengan alat pengumpul data lain seperti tape recorder, alat
pemotret, angket, lembar observasi, pedoman wawancara dan lain
sebagainya.
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data yang dimaksud pada bagian ini tidak
hanya sekedar disebutkan jenis-jenisnya, tetapi yang terpenting adalah
uraian tentang cara menggunakan jenis-jenis cara pengumpulan data
tersebut. Adapun jenis-jenis cara pengumpulan data yang dapat
digunakan antara lain: (1) pengamatan partisipatif, (2) pembuatan
jurnal harian, (3) observasi aktivitas pembelajaran di kelas, (4)
wawancara, dan (5) pengukuran basil belajar dan sebagainya.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 30
3.3 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan selama dan sesudah penelitian dilakukan di
kelas. Teknik analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif berupa paparan
naratif hasil pengamatan empiris untuk menguji hipotesis. Pengujian
hipotesis dalam PTK tidak menggunakan statistik seperti pada penelitian
kuantitatif. Pengujian hanya gambaran empiris secara alami (apa adanya)
yang dicapai karena tindakan yang mengarah ke kebenaran hipotesis.
Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, paparan
data, dan penyimpulan atau verifikasi data. Reduksi data adalah proses
penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan, dan
pengabstraksian data mentah menjadi informasi yang bermakna. Paparan
data adalah proses penampilan data secara lebih sederhana dalam bentuk
paparan naratif. Penyimpulan atau verifikasi adalah peroses pengambilan
intisari dari sajian data yang telah terorganisir tersebut dalam bentuk
pernyataan kalimat dan/atau formula yang singkat dan padat tetapi
mengandung pengertian yang luas.
3.4 Prosedur Penelitian
1. Pra Tindakan
Pada bagian ini dikemukakan hal-hal yang dilakukan sebelum
tindakan dilaksanakan, seperti tes awal (tes prasyarat), implikasi hasil
pelaksanaan tes awal, pertemuan dengan sejawat yang akan dilibatkan
dalam pelaksanaan penelitian atau konsultasi dengan pembimbing untuk
pemantapan pelaksanaan tindakan dan sebagainya.
2. Pelaksanaan tindakan
Prosedur dan langkah-langkah penelitian tindakan merupakan proses
daur ulang dalam suatu siklus yang berkelanjutan, mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan tindakan, pemantauan atau observasi, dan
refleksi, yang mungkin diikuti perencanaan ulang. Oleh karena itu, pada
setiap siklus dikemukakan aktivitas yang dilakukan pada setiap kegiatan:
perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 31
BAB VIII
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
8.1. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebelum Ujian Skripsi dan
Setelah Ujian Skripsi.
Adapun Bagian Awal Skripsi Sebelum dilakukan Ujian Skripsi adalah sebagai
berikut :
1. Halaman Sampul Luar
2. Halaman Sampul Dalam
3. Halaman Persetujuan Pembimbing
4. Surat Pernyataan Keaslian Skripsi
5. Kata Pengantar
6. Abstrak
7. Daftar Isi
8. Daftar Tabel
9. Daftar Gambar
10. Daftar Lampiran
Adapun Bagian Awal Skripsi Setelah dilakukan Ujian Skripsi adalah sebagai
berikut :
1. Halaman Sampul Luar
2. Halaman Sampul Dalam
3. Halaman Persetujuan Pembimbing
4. Halaman Pengesahan Penguji
5. Surat Pernyataan Keaslian Skripsi
6. Kata Pengantar
7. Abstrak
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel
10. Daftar Gambar
11. Daftar Lampiran
8.2. Bagian Inti
Bagian Inti Skripsi dibagi kedalam 6 Bab yaitu sebagai berikut:
Bab I (memiliki format dan isinya sama dengan Proposal)
Bab II (memiliki format dan isinya sama dengan Proposal)
Bab III (memiliki format dan isinya sama dengan Proposal)
Bab IV Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1. Lokasi Penelitian
4.2.Letak Geografis
4.3.Demografi Lokasi Penelitian
4.4.Keberadaan Umat Hindu
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pedoman Penulisan Proposal & skripsi Prodi Pendidikan Agama Hindu Tahun 2017 32
5.1.(Rumusan Masalah 1)
5.2.(Rumusan Masalah 2)
5.3.Dst...
Bab VI Penutup
3.10. Simpulan
3.11. Saran-Saran
8.3. Bagian Akhir
Bagian Akhir Skripsi memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Daftar Pustaka,
2. Instrumen Penelitian (Kuesioner/Pedoman Wawancara/Pedoman Observasi)
3. Surat Permohonan Ijin Penelitian (dari Perguruan Tinggi)
4. Surat Ijin Penelitian dari Lokasi Penelitian
5. Surat Keterangan telah melakukan penelitian
6. Peta Lokasi Penelitian
7. Dokumentasi Penelitian
8. Daftar Riwayat Peneliti
Perihal : Pengajuan Judul Proposal Skripsi dan Penunjukan Dosen Pembimbing
Kepada Yth. Ketua Prodi Pendidikan Agama Hindu Di Palu
OM Swastyastu, Sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan studi setiap mahasiswa diwajibkan membuat Proposal Skripsi. Sehubungan dengan itu bersama ini saya : N a m a :
No. Stambuk :
Prodi :
Mengajukan judul Proposal Skripsi sebagai berikut: No Judul Proposal Skripsi 1
2
3
Besar Harapan saya kiranya Bapak dapat menyetujui salah satu judul untuk dapat dilanjutkan pada penyusunan Proposal skripsi, dan untuk lancarnya Penyusunan tersebut mohon kiranya Bapak dapat menunjuk dua orang dosen pembimbing. Demikian permohonan ini dibuat, atas bantuan dan kebijaksanaan bapak diucapkan terima kasih. OM Santih, Santih, Santih OM.
Palu, 20 Yang Bermohon, ______________________ NIM. Lampiran :
1. Rancangan Proposal Skripsi yang terdiri dari : Halaman Judul, Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian (dijilid biasa/plastik transparan warna hijau).
2. KRS Terakhir
3. Clearing Nilai Akademik
4. Rekap Jumlah Point beserta Bukti Fisiknya.
PROPOSAL SKRIPSI
(JUDUL) ..............................................
......................................................
OLEH:
(NAMA) ......................
NO. STAMBUK: .........................
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
(Tahun) ........
Font :Times New Roman Zise : 16 Spasi 1 Cetak Tebal (Bold) Tanpa Tanda Baca
Font :Times New Roman Zise : 14 Cetak Tebal (Bold)
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 1
5 cm
5 cm
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 1 Cetak Tebal (Bold)
PROPOSAL SKRIPSI
(JUDUL) ....................................
..........................................
OLEH:
(NAMA) ...............
NOMOR STAMBUK : ........
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
(Tahun)....
Font :Times New Roman Zise : 16 Spasi 1 Cetak Tebal (Bold) Tanpa Tanda Baca
Font :Times New Roman Zise : 14 Cetak Tebal (Bold)
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 2
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 1 Cetak Tebal (Bold)
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul : .........................................................................................................
.............................................................................................
Nama : ...................................
No. Stambuk : .............................................
Proposal Skripsi ini telah disetujui untuk diseminarkan
Pada Tanggal, ......,(Bulan)........., (Tahun).........
Pembimbing I
............................................
NIDN......................
Pembimbing II
......................................
NIDN..................
Ketua Program Studi Pendidikan
Agama Hindu
........................................................
NIDN. ...........................
Mengetahui,
Font :Times New Roman Zise : 14 Cetak Tebal (Bold)
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1 2 Spasi
2 Spasi
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
2 Spasi
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul : .........................................................................................................
.............................................................................................
Nama : ...................................
No. Stambuk : .............................................
Proposal Skripsi ini telah disetujui dan diseminarkan
Pada Tanggal, ......,(Bulan)........., (Tahun).........
Pembimbing I
............................................
NIDN......................
Pembimbing II
......................................
NIDN..................
Ketua Program Studi Pendidikan
Agama Hindu
........................................................
NIDN. ...........................
Mengetahui,
Font :Times New Roman Zise : 14 Cetak Tebal (Bold)
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1 2 Spasi
2 Spasi
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
2 Spasi
SKRIPSI
(JUDUL) ..............................................
......................................................
OLEH:
(NAMA) ......................
NO. STAMBUK: .........................
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
(Tahun) ........
Font :Times New Roman Zise : 16 Spasi 1 Cetak Tebal (Bold) Tanpa Tanda Baca
Font :Times New Roman Zise : 14 Cetak Tebal (Bold)
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 1
5 cm
5 cm
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 1 Cetak Tebal (Bold)
SKRIPSI
(JUDUL) ....................................
..........................................
Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Strata-1
Pada Program Studi Pendidikan Agama Hindu Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH)
Dharma Sentana Sulawesi Tengah
OLEH:
(NAMA) ...............
NOMOR STAMBUK : ........
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
(Tahun)....
Font :Times New Roman Zise : 16 Spasi 1 Cetak Tebal (Bold) Tanpa Tanda Baca
Font :Times New Roman Zise : 14 Cetak Tebal (Bold)
Font :Times New Roman Zise : 10 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 2
Font :Times New Roman Zise : 14 Spasi 1 Cetak Tebal (Bold)
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul : .........................................................................................................
.............................................................................................
Nama : ...................................
No. Stambuk : .............................................
Skripsi ini telah disetujui untuk diseminarkan
Pada Tanggal, ......,(Bulan)........., (Tahun).........
Pembimbing I
............................................
NIDN......................
Pembimbing II
......................................
NIDN..................
Ketua Program Studi Pendidikan
Agama Hindu
........................................................
NIDN. ...........................
Mengetahui,
Font :Times New Roman Zise : 14 Cetak Tebal (Bold)
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1 2 Spasi
2 Spasi
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
2 Spasi
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul : .........................................................................................................
.............................................................................................
Nama : ...................................
No. Stambuk : .............................................
Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan
Pada Tanggal, ......,(Bulan)........., (Tahun).........
Pembimbing I
............................................
NIDN......................
Pembimbing II
......................................
NIDN..................
Ketua Program Studi Pendidikan
Agama Hindu
........................................................
NIDN. ...........................
Mengetahui,
Font :Times New Roman Zise : 14 Cetak Tebal (Bold)
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1 2 Spasi
2 Spasi
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
2 Spasi
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul : .........................................................................................................
.............................................................................................
Nama : ...................................
No. Stambuk : .............................................
Skripsi ini telah diujikan
Pada Tanggal, ......,(Bulan)........., (Tahun).........
Pembimbing I
............................................
NIDN......................
Pembimbing II
......................................
NIDN..................
Ketua
SekolahTinggi Agama Hindu (STAH)
Dharma Sentana Sulawesi Tengah
.........................................................
NIDN........................
Ketua Program Studi Pendidikan
Agama Hindu
........................................................
NIDN. ...........................
Mengetahui,
Font :Times New Roman Zise : 14 Cetak Tebal (Bold)
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1 2 Spasi
2 Spasi
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
2 Spasi
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:
........................................................................................................
......................................................................................................
............................................................................................
Oleh
(nama)............... No. Stambuk : ....................
Telah dipertanggungjawabkan di depan Tim Penguji pada tanggal, .....................
Maka atas nama Tim Penguji Strata Satu (S1) menerima dan mengesahkan:
Penguji Skripsi :
Anggota :
.............................................. (...............................................)
NIDN. ..........................
.............................................. (................................................)
NIDN. .............................
........................................... (...............................................)
NIDN.................................
Ketua
.....................................................
NIDN..........................
Sekretaris
...............................................
NIDN. .......................
Font :Times New Roman Zise : 10 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 10 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
Font :Times New Roman Zise : 12 Spasi 1
2 Spasi
1 Spasi
1 Spasi
1 Spasi
1 Spasi
2 Spasi
4 Spasi
3 Spasi
3 Spasi
3 Spasi
3 Spasi
3 Spasi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini yang berjudul
“(italic).................................................................................................” sepenuhnya
merupaka hasil karya saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan
plagiat dari hasil karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku
dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko
yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran
terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain
terhadap keaslian karya saya ini.
Palu, ..................
Yang membuat pernyataan
Materai Rp. 6.000
...........................................
DS.....
Font :Ti
1,5 Spasi
A. SYARAT UNTUK MENDAFTAR SEMINAR PROPOSAL
1. Foto copy Kartu Konsultasi Bimbingan Hasil Penelitian dosen pembimbing I minimal 3 kali dan
pembimbing II minimal 2 kali.
2. Foto Copy Lembar Persetujuan Pembimbing
3. Naskah proposal yang sudah disetujui pembimbing sebanyak 7 (tujuh) rangkap
4. Foto Copy Kartu Mahasiswa yang masih berlaku
5. Clearing Nilai Akademik
6. Foto Copy KRS terakhir (semester berlangsung)
7. Foto Copy bukti pembayaran SPP semester berjalan
8. Foto Copy bukti pembayaran Seminar Proposal Skripsi
9. Menyerahkan fotokopi kartu Mengikuti seminar
10. Sertifikat Ormik
11. Perhitungan Point mengikuti Kegiatan/ekstrakurikuler sebanyak 500 beserta lampiran asli.
12. Satu Lembar Map Plastik Snalhekter warna Hijau.
B. SYARAT UNTUK MENDAFTAR SEMINAR HASIL PENELITIAN
1. Foto copy Kartu Konsultasi Bimbingan Hasil Penelitian dosen pembimbing I minimal 3 kali dan
pembimbing II minimal 2 kali.
2. Foto Copy Lembar Persetujuan Pembimbing
3. Naskah Skripsi yang sudah disetujui pembimbing sebanyak 7 (tujuh) rangkap
4. Foto Copy Kartu Mahasiswa yang masih berlaku
5. Clearing Nilai Akademik
6. Foto Copy KRS terakhir (semester berlangsung)
7. Foto Copy bukti pembayaran SPP semester berjalan
8. Foto Copy bukti pembayaran Seminar Hasil Penelitian
9. Lembar Persertujuan Perbaikan Seminar Proposal
10. Lembar Penyerahan Proposal Skripsi.
11. Sertifikat KKN
C. SYARAT UNTUK MENDAFTAR UJIAN SKRIPSI
1. Foto Copy Lembar Persetujuan Pembimbing
2. Naskah proposal yang sudah disetujui pembimbing sebanyak 5 (tujuh) rangkap
3. Foto Copy Kartu Mahasiswa yang masih berlaku
4. Clearing Nilai Akademik
5. Foto Copy KRS terakhir (semester berlangsung)
6. Foto Copy bukti pembayaran SPP semester berjalan
7. Foto Copy bukti pembayaran Ujian Skripsi
8. Lembar Persertujuan Perbaikan Seminar Hasil Penelitian
9. Surat Keterangan Bebas Administrasi dari Bendahara
10. Kartu Tanda Peserta Ujian Komprehensif
YAYASAN DHARMA KERTI SULAWESI TENGAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TERAKREDITASI : B No. SK. 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
Jl. Roviga No. 29, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Sulawesi Tengah 94118, e-mail : [email protected]
KARTU SEMINAR MAHASISWA
NAMA : ...................................
NIM : ...................................
NO Hari/
Tanggal Judul Proposal
Mahasiswa
Penyaji Paraf Ketua Seminar Paraf Ket
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pas
Photo 2 x 3
YAYASAN DHARMA KERTI SULAWESI TENGAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TERAKREDITASI : B No. SK. 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
Jl. Roviga No. 29, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Sulawesi Tengah 94118, e-mail : [email protected]
NO Hari/
Tanggal Judul Proposal
Mahasiswa
Penyaji Paraf Ketua Seminar Paraf Ket
7.
8.
9.
10.
11.
Catatan :
1. Kartu ini dikumpul sebelum seminar dimulai dan diambil ketika seminar selesai.
2. Pengumpulan dan pengambilan kartu tidak dapat diwakili.
3. Kartu ini ditandatangani oleh penyaji dan ketua seminar setelah selesai seminar.
4. Untuk syarat seminar proposal, mahasiswa minimal mengikuti 9 kali sebagai peserta dan minimal 1 kali
sebagai mahasiswa pembahas.
Palu,......................20.....
Ketua Prodi
Pendidikan Agama Hindu,
............................................................
YAYASAN DHARMA KERTI SULAWESI TENGAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TERAKREDITASI : B NO. SK. 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
Jl. Roviga No. 29, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Sulawesi Tengah 94118, e-mail : [email protected]
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI
NAMA MAHASISWA :
NO. STAMBUK :
NAMA PEMBIMBING 1 :
NAMA PEMBIMBING 2 :
No Hari/tanggal Uraian Saran Paraf
FOTO
3 X 4
YAYASAN DHARMA KERTI SULAWESI TENGAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TERAKREDITASI : B NO. SK. 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
Jl. Roviga No. 29, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Sulawesi Tengah 94118, e-mail : [email protected]
YAYASAN DHARMA KERTI SULAWESI TENGAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TERAKREDITASI : B NO. SK. 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
Jl. Roviga No. 29, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Sulawesi Tengah 94118, e-mail : [email protected]
LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN
PROPOSAL SKRIPSI
Nama Mahasiswa : ...................................
No. Stambuk : ..................................
Program Studi : .....................................
Judul Proposal : .................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Seminar usulan penelitian yang bersangkutan dinyatakan lulus dengan catatan yang bersangkutan harus
menyempurnakan draft usulan proposalnya sesuai saran dan masukan pada Seminar Usulan Proposal Skripsi.
Hasil penyempurnaan tersebut ditunjukkan kepada Dosen Pembimbing dan tim penguji. Penyempurnaan draft
usulan Proposal dinyatakan dipenuhi jika Dosen Pembimbing dan tim penguji menandatangi perbaikan usulan
proposal di bawah ini.
No. Nama Tim Penguji Jabatan Tanggal
Tanda
Tangan
1.
Ketua
2. Sekretaris
3. Pembahas
4. Pembimbing 1
5. Pembimbing 2
Palu, ........................20....
Ketua Tim Pelaksana Seminar,
.....................................................
YAYASAN DHARMA KERTI SULAWESI TENGAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TERAKREDITASI : B NO. SK. 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
Jl. Roviga No. 29, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Sulawesi Tengah 94118, e-mail : [email protected]
LEMBAR PENYERAHAN PROPOSAL
Nama : ...............................................
Nomor Stambuk : ...............................................
Program Studi : ...............................................
Judul Skripsi : ..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
No HARI/TANGGAL BANYAKNYA PENERIMA
1
1 exp
Puket I Bidang Akademik
..............................................................
2 1 exp
Kaprodi Pendidikan Agama Hindu
...........................................................
3 1 exp
Kepala Perpustakaan
...............................................................
Catatan : Digunakan sebagai lampiran untuk memperoleh surat Ijin penelitian
Palu, ………,……………….20......
Kepala BAAK
................................................................
YAYASAN DHARMA KERTI SULAWESI TENGAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TERAKREDITASI : B NO. SK. 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
Jl. Roviga No. 29, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Sulawesi Tengah 94118, e-mail : [email protected]
LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN
SEMINAR HASIL
Nama Mahasiswa : ....................................
No. Stambuk : ...................................
Program Studi : ...................................................................
Judul Skripsi : ..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Yang bersangkutan dinyatakan lulus dalam seminar hasil penelitian dengan catatan yang bersangkutan
harus menyempurnakan Skripsi sesuai saran dan masukan pada Seminar Hasil Penelitian Skripsi.
Hasil penyempurnaan tersebut ditunjukkan kepada Dosen Pembimbing dan tim penguji. Penyempurnaan
Skripsi dinyatakan dipenuhi jika Dosen Pembimbing dan tim penguji menandatangi perbaikan Skripsi di
bawah ini.
No. Nama Tim Penguji Jabatan Tanggal
Tanda
Tangan
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Pembahas
4. Pembimbing 1
5. Pembimbing 2
Palu,..............................20.........
Ketua Tim Pelaksana Seminar,
.....................................................
Catatan : Lembaran ini diguanakan Sebagai Persyaratan untuk Mengajukan UJian Skripsi
YAYASAN DHARMA KERTI SULAWESI TENGAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TERAKREDITASI : B NO. SK. 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
Jl. Roviga No. 29, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Sulawesi Tengah 94118, e-mail : [email protected]
LEMBAR PENYERAHAN SKRIPSI
Nama : .........................................................
Nomor Stambuk : ...........................................................
Program Studi : ..........................................................
Judul Skripsi : ...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
No HARI/TANGGAL
BANYAKNYA PENERIMA
1
Puket I Bidang Akademik
....................................................................
2
Kaprodi Pendidikan Agama Hindu
......................................................................
3
Kepala Perpustakaan
..........................................................................
4
Dosen Pembimbing I
.......................................................................
5
Dosen Pembimbing II
.........................................................................
6
Mahasiswa Yang Bersangkutan
......................................................................
Palu, ………,……………….20.....
Kepala BAAK
..............................................................
PROSEDUR TUGAS AKHIR
MAHASISWA (SKRIPSI)
BIMBINGANPEMBIMBING I&II
BIMBINGANPEMBIMBING I&II
MENGAJUKANRANCANGANPENELITIAN
SEMINARHASIL PENELITIAN
BIMBINGANPEMBIMBING I&II
UJIANSKRIPSI
YUDISIUM
SEMINAR PROPOSAL
WISUDA
PROSEDUR PERBAIKAN
SEMINAR PROPOSAL
LULUSPERBAIKAN
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
PEMBAHAS
SEKRETARIS
KETUA TIM
Mahasiswa melakukan perbaikan denganmembawa naskah hasil koreksi dari masing-masing Penguji
- Proposal yang disetujui dijilid buku dengan warna hijau sebanyak 2 rangkap.
- Mengurus Surat Ijin Penelitian
PENELITIAN
PROSEDUR PERBAIKAN
UJIAN SKRIPSI
LULUSPERBAIKAN
PERBAIKANANGGOTA III
KETUATIM
SEKRETARIS
KETUA TIM
PERBAIKANANGGOTA I
PERBAIKANANGGOTA II
SKRIPSI
DI JILID WARNA HIJAU
6 RANGKAP
DOKUMEN LEVEL :
MANUAL PROSEDUR
KODE:
-
JUDUL : MANUAL PROSEDUR
SEMINAR/UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
TANGGAL DIKELUARKAN
19 Juni 2017
AREA : BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: -
MANUAL PROSEDUR
SEMINAR PROPOSAL/HASIL/UJIAN SKRIPSI DAN KOMPREHENSIF
PENGERTIAN :
Alur yang digunakan sebagai pedoman oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir di Sekolah Tinggi
Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah.
TUJUAN :
Manual prosedur ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam penyelesaian administrasi untuk
tugas akhir serta meningkatkan pelayanan pengelola kepada mahasiswa.
UNIT TERKAIT :
1. Puket I Bid. Akademik
2. Puket II Bid. Keuangan dan Kepegawaian
3. Ka. Prodi
4. Bendahara
5. BAAK
6. Staff IT
7. Staff Umum
PROSEDUR :
No. Kegiatan PIHAK YANG TERLIBAT
Waktu Dokumen Puket I Staf IT Bank BNI Bendahara Ka. Prodi BAAK Staff Umum
1. Mahasiswa melakukan
Clearing Nilai
1 Jam KRS Terakhir
2.
Mahasiswa melakukan
Ceklist dan Paraf Clearing
Nilai
1 Jam
KHS selama
Menjadi
mahasiswa
3. Mahasiswa Meminta Tanda
Tangan Untuk Clearing Nilai
1 Jam Clearing Nilai yang
telah di Paraf
4. Mahasiswa Melakukan
Pembayaran
T
1 Hari -
5. Surat Keterangan Bebas
Administrasi
Y
1 Jam
Slip Pembayaran
6. Mahasiswa Mendaftar dan
Penentuan Penguji Oleh
Kaprodi
1 Hari Persyaratan
Seminar/Ujian
7. Penerbitan SK Penguji,
Dan penyiapan berkas
ujian/seminar
1 Hari Daftar Nama
Penguji
8. Penyiapan Ruang Ujian
1 Hari -
9. Pengimputan Nilai Hasil
Ujian
1 Jam Rekap Hasil Ujian
10. Mengarsipkan Berkas Ujian
1 Hari Berkas
Ujian/Seminar
TATA CARA SEMINAR PROPOSAL/HASIL, UJIAN SKRIPSI DAN KOMPREHENSIF
1. Mahasiswa melakukan celaring nilai dengan membawa Kartu Rencana Studi semester
Terakhir
2. Meminta paraf dengan menunjukkan KHS dari Semester satu hingga semester terakhir.
3. Mahasiswa membawa Clearing Nilai yang telah di paraf kepada Puket I Bid. Akademik untuk
di Tanda Tangani.
4. Mahasiswa melakukan Pembayaran di Bank BNI ke nomor Rekening STAH
5. Mahasiswa melakukan konfirmasi pembayaran dengan meminta paraf serta surat Keterangan
Bebas Administrasi kepada Bendahara dengan membawa Slip pembayaran yang diperoleh
dari Bank.
6. Mahasiswa mendaftar kepada Ketua Program Studi dengan membawa semua berkas
perlengkapan ujian/seminar, sesuai dengan persyaratan yang telah di tentukan.
7. Ketua Program studi memberikan jadwal pelaksanaan ujian paling cepat 5 hari sejak
mahasiswa melakukan Pendaftaran.
8. Ketua Program Studi Memberikan Undangan dan Kesediaan untuk menguji kepada tim
penguji.
9. Mahasiswa membawa undangan dan kesediaan Menguji yang sudah dilengkapi dengan
Naskah Ujian Minimal 3 Hari sebelum Ujian.
10. Setelah disetujui Mahasiswa diberikan penguji oleh ketua Program studi untuk selanjutnya
diterbitkan SK penguji dan BAAK mempersiapkan kelengkapan berkas yang diperlukan
dalam ujian/Seminar.
11. Mahasiswa mendistribusikan SK Penetapan Penguji.
12. Mahasiswa menyampaikan jadwal pelaksanaan ujian kepada Staff Umum, sehingga bisa
dipersiapkan tempat pelaksanaaan Ujian.
13. Staff IT melakukan pengimputan nilai sesuai dengan nilai perolehan pada saat ujian.
14. Seluruh berkas hasil ujian diarsipkan oleh Staff Umum.