pedoman penulisan karya tulis ilmiah€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan...

63
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI D-III KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2011

Upload: hatuyen

Post on 04-Jun-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PEDOMAN PENULISAN

KARYA TULIS ILMIAH

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PROGRAM STUDI D-III KESEHATAN LINGKUNGAN

TAHUN 2011

Page 2: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR PROGRAM

DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA

TIM PENYUSUN

Winarko

Ferry Kriswandana

Iva Rustanti Eri W

Sigit Gunawan

Nur Haidah

Lilis Prihastini

Sri Poerwati

Marlik

Demes Nurmayanti

Darjati

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

TAHUN 2011

Page 3: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 1

BAB I

KEBIJAKAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Latar Belakang Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Keberadaan karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan salah satu ciri kinerja

rangkaian civitas akademika sebuah perguruan tinggi, sebagai proses kajian

terhadap dinamika pengetahuan dan teknologi, yang didasari metode penelitian.

KTI sebagai sebuah produk proses kajian ilmu menuntut adanya sifat

ilmiah dengan ciri terbuka, jujur, teliti, mempercayai adanya bukti dan kritis

dalam menanggapi suatu konsep. Di dalam prosesnya sebuah Karya Tulis

Ilmiah memerlukan langkah-langkah yang sistematis dan dapat dipertanggung

jawabkan. Artinya proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah harus disusun

melalui proses yang didasari atas sebuah penalaran logik, empirik dan mampu

mengendalikan dalam suatu fenomena konsep ilmu.

Program Studi Diploma III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Surabaya merupakan lembaga pendidikan tinggi Diploma

III yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM)

profesional sebagai pengelola kesehatan lingkungan. Proses Pembelajaran

Jurusan Kesehatan Lingkungan - Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

mengaplikasikan Kurikulum Nasional Diploma III Kesehatan Lingkungan

dengan komposisi teori 40 % dan praktek 60 %.

Sebagai lembaga pendidikan profesi yang menyadari pentingnya

tanggung jawab akademik dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah mahasiswa,

maka lembaga mewajibkan proses penulisan Karya Tulis Ilmiah yang disusun

secara sistematis, mengikuti kaidah-kaidah keilmuan dan kebenaran ilmiah,

Page 4: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 2

tidak hanya didasari atas pemikiran rasional, tetapi harus dapat dibuktikan

secara empirik.

Maka dari itu keberadaan pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah sangat

diperlukan, yang nantinya diharapkan mampu memberikan arahan tentang tata

cara penulisan Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan Program Studi Diploma III

Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

B. Pola Pendekatan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah yang disusun mahasiswa Program Studi Diloma III

Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

disajikan dalam bentuk “Tugas Akhir”. Karya Tulis Ilmiah tersebut merupakan

hasil sebuah kajian ilmiah, dalam suatu proses penelitian yang disusun atas dasar

kaidah-kaidah metode ilmiah.

Penyusunan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk kelulusan

pendidikan. Tugas Akhir dapat disusun berdasarkan hasil penelitian lapangan,

laboratorium, proyek pengembangan atau kajian rekayasa manajemen maupun

rekayasa teknis bidang kesehatan lingkungan.

Dalam proses penyusunan tugas akhir mahasiswa dibantu oleh Dosen

pembimbing sebagai fasilitator atau konsultan penelitian. Bobot Satuan Kredit

Semester (SKS) Tugas Akhir disesuaikan dengan alokasi pembobotan SKS pada

Kurikulum Diploma III Jurusan Kesehatan Lingkungan Tahun 2003.

Dalam proses penyusunan tugas akhir mahasiswa diberi kebebasan untuk

memilih pendekatan penelitian dalam lingkup rekayasa manajemen dan teknis

yang dibagi sebagai berikut :

Page 5: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 3

1. Penelitian Lapangan dan atau Laboratoris

Merupakan penelitian yang diharapkan mampu menghasilkan rancangan

konsep atau produk sebagai sarana dalam upaya pemecahan permasalahan

kesehatan Lingkungan.

2. Pengembangan

Dalam penelitian diharapkan menghasilkan karya yang dapat berupa hasil

rancangan atau sebuah rancangan yang telah diujicobakan, dalam upaya

pemecahan masalah kesehatan lingkungan. Rancangan/model yang dimaksud

tidak harus dalam bentuk miniatur.

Page 6: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 4

BAB II

PROSEDUR PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Kode Etik Penulisan/Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Kegiatan penulisan ilmiah adalah refleksi dari berpikir ilmiah

dikalangan akademisi, mahasiswa atau ilmuwan yang memerlukan integritas

diri. Dalam merefleksikan karya tulis ilmiah, masalah merujuk maupun

mengutip merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari oleh karena refleksi

suatu karya ditulis bukan diawali dan "sesuatu yang kosong", akan tetapi

berasal dari suatu proses yang dinamis dalam pencarian kebenaran melalui

suatu siklus tesis, anti tesis dan sintesis dan kembali menjadi tesis. Oleh karena

itu pengambilan atau merujuk karya orang lain sangat dianjurkan karena sangat

membantu dalam pendalaman pengembangan ilmu maupun teknologi itu

sendiri.

Mengutip dan merujuk merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat

dalam memperdalam tataran teori, konsep, masalah atau fokus, dan hal

tersebut biasa dilakukan dalam penulisan karya ilmiah disamping gagasan atau

ungkapan pendapatnya sendiri. Perilaku tersebut memang tidak bisa dihindari

mengingat pengembangan ilmu atau teknologi pada hakekatnya merupakan

suatu pendekatan deduktif-induktif atau tran deduktif induktif dalam proses

siklus pengembangan yang progresip.

Pengambilan karya orang lain seperti merujuk atau mengutip harus

memperhatikan tatakrama atau kesantunan pengambilan karya orang lain.

Peneliti harus memegang teguh etika penelitian ("ethos, singkatnya adat

kebiasaan") berupa norma-norma atau acuan/standar perilaku penulis yang

mendasari pilihan moral perilaku penulis dengan orang lain atau penulis lain.

Page 7: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 5

Penerapan etika dalam penulisan merupakan jaminan agar tidak ada

peneliti/penulis lain yang merasa dirugikan karena kehadiran karya tulis atau

penelitian yang kita lakukan, seperti pengambilan teori, konsep, data, atau yang

dilakukan dengan cara penghindaran tanggung jawab hukum.

Adanya etika atau keleluasaan dalam merujuk atau mengutip, bukan

berarti memberi kebebasan kepada para penulis seenaknya saja dalam

mengutip/merujuk akan tetapi harus meminta ijin kepada para penulis utama

terhadap suatu konsep teori, teknologi, dengan penjelasan bahwa bahan

tersebut diambil utuh atau sebagian (lihat teknik penulisan). Adanya

keterbatasan tempat, waktu penulis atau pengutip perijinan dapat dilakukan

dengan menyebut sumber, dengan beberapa catatan seperti, dikutip penuh,

dimodifikasi atau sebagian.

Bilamana etika atau tatakrama tidak dilakukan maka tindakan tersebut

sangat merugikan peneliti atau penulis lain dan hal tersebut merupakan tindak

kecurangan yang lazim disebut plagiat yaitu pengakuan milik orang lain

sebagai tulisannya sendiri. Untuk menghindari hal tersebut penulisan karya

tulis ilmiah harus berdasarkan tata tertib aturan ilmiah sebagaimana contoih

format mengetikan Bab III.

Demikian pula dalam telaah rekayasa, dimana banyak temuan atau

rekayasa yang membuat kehidupan manusia lebih baik, baik secara teknologi,

atau eksperimen ilmu murni diperlukan rujukan dalam mendasari temuan atau

rekayasanya, oleh karena itu etika penulisan temuannya juga harus didasari

etika penulisan yang normatif.

Page 8: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 6

PLAGIATISM / PENJIPLAK

Adalah tindakan mencontoh karya orang lain secara ilegal . Sebuah

karya tulis ilmiah dikategorikan plagiat/ penjiplak jika ditemukan minimal 2

kalimat yang sama secara berurutan di Bab I Pendahuluan dan atau Bab IV

Hasil penelitian dan atau Bab V Analisis Pembahasan dan atau Bab

Kesimpulan dan Saran.

Sanksi dari tindakan ini adalah pencabutan hasil Karya Tulis llmiah dan

dibatalkannya segala sesuatu yang berhubungan dengan Karya Tulis llmiah

tersebut. Sanksi atas tindakan plagiat adalah tanggung jawab penuh

peneliti/mahasiswa.

B. Tahapan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Tahapan penulisan karya tulis ilmiah sebagai hasil suatu penelitian yang

dituangkan dalam usulan penelitian atau proposal penelitian merupakan

sebagian proses akademik yang harus diselesaikan oleh mahasiswa dalam

melakukan suatu penelitian.

Sebagai pedoman proses pelaksanaan penelitian dan bahan

pertimbangan akademik maka tahapan penulisan karya tulis ilmiah merupakan

suatu tahapan yang harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan

penelitiannya.

Page 9: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 7

Tahapan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Ide Penelitian

Penelusuran Literatur dan Penyusunan Konsep Penelitian

Perumusan Masalah Penelitian dan Penetapan Tujuan Penelitian : - Perumusan Masalah - Tujuan Penelitian

Persetujuan Pembimbing

Penyusunan Proposal

Seminar Proposal

Persetujuan Penelitian Oleh Tim Penguji Proposal

Pelaksanaan Penelitian

Pengumpulan data

Analisis, Pembahasan data, serta Kesimpulan dan Sarana

Seminar Laporan Akhir Penelitian/Ujian

Revisi – Persetujuan Akhir - Penjilidan

Page 10: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 8

BAB III

SUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

Secara berurutan susunan Karya Tulis Ilmiah bagi mahasiswa Program

Studi DIII Jurusan Lingkungan Surabaya Poltekkes Kemenkes Surabaya dibagi

menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut:

A. Bagian awal Karya Tulis llmiah terdiri dari

1. Halaman sampul depan

2. Halaman sampul dalam

3. Halaman persyaratan sebutan

4. Halaman persetujuan

5. Halaman pengesahan penguji

6. Halaman pernyataan keaslian penulisan

7. Halaman abstrak

8. Halaman kata pengantar

9. Halaman daftar isi

10. Halaman daftar tabel

11. Halaman daftar gambar

12. Halaman daftar singkatan.

B. Bagian Inti

Bagian inti Karya Tulis llmiah terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

C. Rumusan Masalah

Page 11: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 9

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus

E. Manfaat Penelitian

F. Hipotesis (bila ada)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Hasil Penelitian Terdahulu

B. Telaah Pustaka Lain yang sesuai

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

C. Populasi, sampel, besar sampel dan teknik pengambilan sampel (bila

ada)

D. Variabel dan definisi operasional

E. Sumber data dan jenis data

F. Teknik pengumpulan data

G. Metode analisis data

H. Validitas Instrumen (bila diperlukan)

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian.

B. Sub Bab selanjutnya sesuai keperluan, menurut banyaknya variabel dan

faktor yang diteliti.

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Page 12: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 10

B. Saran

Daftar Pustaka

C. BAGIAN AKHIR

Bagian akhir Karya Tulis llmiah terdiri dari:

1. Lampiran-lampiran:

a. Instrumen penelitian

b. Surat ijin penelitian

c. Master data

d. Print out hasil analisis data

e. Gambar-gambar/foto-foto

A. BAGIAN AWAL

1. Halaman Sampul depan

Pada sampul dicetak: Judul karya tulis, simbol institusi, nama

lengkap (tanpa gelar), nomor induk mahasiswa, Kalimat" Kementerian

Kesehatan Rl Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya

Jurusan Kesehatan Lingkungan Program Studi Diploma III Kesehatan

Lingkungan Surabaya dan tahun KTI diujikan" Kalimat-kalimat pada

halaman judul harus diketik simetrik. Halaman ini menggunakan kertas

warna merah (lihat contoh pada lampiran 1).

2. Halaman sampul dalam

Halaman ini berisi materi sama dengan halaman sampul depan,

tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Jurusan

Kesehatan Lingkungan Surabaya (lihat contoh pada lampiran 2).

3. Halaman sebutan gelar

Page 13: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 11

Halaman ini memuat berturut-turut: judul KTI, kalimat "Karya

tulis Diajukan Kepada Program Studi Diploma III Jurusan Kesehatan

Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya

Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Mendapatkan Diploma III

Kesehatan Lingkungan" nama mahasiswa, nomor induk (lihat contoh pada

lampiran 3).

4. Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan memuat judul penelitian, nama/nim

mahasiswa, kalimat persetujuan dan tanda tangan dan nama lengkap

pembimbing (lihat contoh pada lampiran 4).

5. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memuat judul penelitian, nama/nim

mahasiswa, kalimat pengesahan, tanggal , bulan dan tahun ujian dan

tanda tangan Ketua Program Studi Diploma III, Ketua Jurusan Kesehatan

Lingkungan dan penguji (lihat contoh pada lampiran 5).

6. Halaman Pernyataan Keaslian Penulisan

Halaman pernyataan keaslian penulisan karya tulis ilmiah dibuat pada

satu lembar kertas tersendiri yang menyatakan bahwa karya tulis yang

ditulisnya adalah asli dari penulis yang menandatangani pernyataan

tersebut dan tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar/sebutan

akademik di suatu perguruan tinggi. Pernyataan ini harus ditandatangai

oleh peneliti diatas materai Rp 6000,- (lihat contoh pada lampiran)

7. Halaman Abstrak

Abstrak merupakan ulasan singkat dari problema yang dipelajari,

alasan dan tujuan, metode yang dipergunakan, hasil - hasil yang menonjol

Page 14: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 12

dan implikasi dari hasil-hasil tersebut, cara penulisan abstrak dapat dilihat

pada Bab Tata cara penulisan (contoh pada lampiran 6).

8. Halaman Kata Pengantar

Bagian ini berisi tentang ungkapan syukur dan terima kasih

penulis, serta harapan atas karya tulis yang diselesaikannya. Penulis harus

mencantumkan namanya dan tanggal dibuat.

9. Halaman Daftar isi

Yang dicantumkan kedalam daftar isi adalah semua bagian yang

membentuk karangan, dan maksud pembuatannya adalah untuk

memudahkan pembaca mendapatkan suatu bagian yang dicarinya tanpa

harus membuka tiap-tiap halaman. Daftar isi disusun teratur menurut

nomor halamannya.

Daftar isi diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri titik. Halaman

naskah diketik dipinggir kanan, dua spasi dibawah daftar isi dan tiga cm

dari sisi kanan. Susunan daftar isi menyusul dua spasi dibawahnya. Judul

dari tiap bab diketik dengan huruf besar. Pembagian atau penyusunan dari

bab, sub bab dan seterusnya tergantung dari isi. Pada umumnya antara bab

dan sub bab diperlukan dua spasi, dan antara sub bab satu dengan sub bab

lainnya satu setengah spasi. Huruf pertama pada permulaan kalimat

didalam judul sub bab diketik dengan huruf Kapital (lihat contoh pada

lampiran 7)

10. Daftar Tabel

Daftar tabel diketik seperti mengetik daftar isi yang memuat nomor

urut tabel, judul tabel dan nomor halaman. Lihat contoh lampiran 8.

Nomor tabel menggunakan angka romawi . Tiap bab baru dimulai

dengan nomor tabel baru. Penomoran tabel sesuai dengan nomor bab,

Page 15: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 13

misalnya : Tabel II.1. Judul tabel di dalam daftar harus sama dengan

judul tabel dalam tulisan atau karangan. Akhir dari setiap judul tabel

dihubungkan dengan titik-titik dengan nomor halaman dimana tabel

tersebut dijumpai dalam tulisan. Judul yang memerlukan lebih dari satu

baris, dilanjutkan dibawah huruf kelima kata pertama baris kalimat

diatasnya. Diantara dua judul tabel diberi jarak dua spasi.

11. Daftar Gambar

Daftar gambar diketik seperti mengetik daftar isi yang memuat

nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman (lihat contoh

lampiran 9).

12. Halaman daftar singkatan

Halaman ini memuat arti lambang, singkatan atau istilah.

B. BAGIAN INTI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Latar belakang permasalahan berisi uraian tentang , alasan

mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah tersebut harus

didukung oleh fakta empiris sehingga jelas memang ada masalah yang

perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti

dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih

luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan masalah. Setiap

penelitian yang diajukan harus berlatar belakang masalah yang diduga

atau masalah aktual yang nyata-nyata memerlukan pemecahan. Latar

belakang timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas dengan sejauh

Page 16: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 14

mungkin didukung oleh data secara obyektif atau logika yang mantap.

Kejelasan latar belakang masalah akan memudahkan perumusan masalah.

B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

Bagian ini menceritakan tentang keseluruhan sebab dan faktor yang

berhubungan dengan topik penelitian, kemudian dilanjutkan dengan

penjelasan tentang ruang lingkup topik yang akan diteliti, serta alasan

memilihnya. Dapat ditulis dalam format perpoin.

C. Rumusan masalah

Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian yang

diajukan, hendaknya dirumuskan dalam bentuk deklaratif atau dalam

bentuk kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas yang dilandasi oleh

pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan. Pada prinsipnya

masalah yang akan dicari pemecahannya harus cukup terbatas ruang

lingkupnya agar dimungkinkan pengambilan konklusi yang definitive.

Rumusan tersebut hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya

pengumpulan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

terkandung dalam rumusan itu.

D. Tujuan Penelitian

Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui

proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan

penelitian dapat dibagi menjadi :

1. Tujuan Umum

Mengemukakan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian

secara menyeluruh yang dapat menggambarkan atau menjawab tema

atau judul penelitian.

Page 17: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 15

2. Tujuan Khusus

Mengemukakan rincian langkah operasional dan spesifik

yang dilakukan untuk mencapai tujuan umum yang sifatnya

operasional dan spesifik. Biasanya tujuan khusus diungkapkan dalam

kata mengidentifikasi, menilai, mengukur, menganalisis dsb.

D. Manfaat penelitian

. Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna sebagai

penunjang praktek pengambilan keputusan dalam arti luas. Manfaat berisi

temuan baru dan maknanya bagi pihak-pihak yang dapat menggunakan

temuan tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau

kepentingan praktis lainnya.

E. Hipotesis penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

permasalahan yang dihadapi dan dapat diuji kebenarannya

berdasarkan fakta empiris. Ciri-ciri suatu hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan dalam kalimat

tanya.

2. Hipotesis hendaknya berkaitan dengan lapangan ilmu yang

3. akan diteliti.

4. Hipotesis harus dapat diuji, yaitu mengandung variabel yang dapat

diukur dan dapat dibanding-bandingkan, sehingga diperoleh hasil

yang obyektif.

5. Hipotesis harus sederhana dan terbatas (tidak menimbulkan perbedaan

pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya)

Rumusan Hipotesis yang ditulis dalam bab ini adalah hipotesis

penelitian yang biasanya dalam bentuk hipotesis altematif .

Page 18: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat uraian tentang teori dasar yang

relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari

pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau

pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang

dilakukan. Tinjauan pustaka dapat dianggap suatu dokumentasi

yang menjelaskan perhatian terhadap suatu permasalahan,

menunjukkan hal yang sejalan atau bertentangan dengan pendapat

penulis atau peneliti lainnya, dan membenarkan pendekatan yang

dipakai untuk memecahkan permasalahan tersebut. Akhir dari

tinjauan pustaka tesebut diharapkan muncul kerangka konseptual

penelitian, dapat berbentuk bagan model matematik atau

persamaan fungsional yang dilengkapi dengan uraian narasi .

Kerangka pemikiran ini dinyatakan dalam bentuk skema

sederhana tetapi utuh, memuat pokok-pokok unsur penelitian dan

tata hubungan antara unsur-unsur pokok penelitian tersebut.

Dengan kerangka pemikiran yang dinyatakan dalam bentuk

skema, maka gambaran isi penelitian secara keseluruhan dapat

diketahui secara jelas, variabel dapat diidentifikasi, sehingga

sumber data, pengumpulan data, dan pengolahannya menjadi

terarah.

BAB III METODE PENELITIAN

Format bab metode penelitian untuk metode penelitian

pengembangan menyesuaikan dengan kaidah metode

pengembangan (Out-Line terlampir) sedangkan untuk penelitian

Page 19: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 17

lapangan/laboratorium, bab metode penelitian secara rinci

memuat hal sebagai berikut:

A. Jenis penelitian

Disebutkan jenis penelitian atau rancangan penelitian yang

digunakan serta alasan penggunaannya.

B. Lokasi dan waktu penelitian

Memuat lokasi/tempat penelitian dan waktu pelaksanaan

penelitian.

C. Populasi, sampel, besar sampel dan teknik pengambilan

sampel (pada penelitian Laboratorium dan Uji coba

rancangan alat diganti dengan bahan dan cara)

Sub bab ini diperlukan pada penelitian lapangan yang

populasinya besar. Memuat siapa populasi penelitian,

sampelnya berapa (menggunakan rumus besar sampel) dan

bagaimana teknik pengambilan sampelnya. Dalam penelitian

kadang-kadang peneliti melakukannya terhadap seluruh

obyek, tetapi adakalanya mengambil sebagian saja, dengan

syarat hasilnya dapat mewakili seluruh obyek. Keseluruhan

obyek penelitian disebut populasi penelitian sedangkan

sebagian yang diambil dari seluruh objek dan dianggap

mewakili seluruh populasi disebut sampel penelitian. Untuk

kepentingan pengolahan data, perlu dijelaskan unit

analisisnya.

D. Variabel dan definisi operasional varibel

Sub bab ini memuat klasifikasi variabel dan definisi

operasional variabel. Jenis-jenis data utama atau variabel

Page 20: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 18

yang telah tersurat dalam kerangka konsep/pemikiran

dijelaskan klasifikasinya: mana yang merupakan variabel

pengaruh, variabel antara dan variabel yang dipengaruhi atau

kalau ada juga variabel pengganggu dan variabel kendali.

Masing-masing variabel harus dibuat definisi operasionalnya,

dengan cara menguraikan secara rinci apa yang dimaksud,

sehingga dapat diketahui lebih jelas tentang jenis-jenis data

yang akan dikumpulkan. Dalam definisi tersebut harus

dikemukakan pula bagaimana cara mengukur variabel

tersebut, dan skala pengukurannya.

E. Sumber data

1. Hendaknya dapat disebutkan sumber data yakni dari mana

data tersebut dapat diperoleh (data primer atau sekunder).

2. Identifikasi responden perlu dibuat terlebih dahulu.

F. Teknik pengumpulan data

Bagian ini memuat tentang cara dan prosedur

pengumpulan data secara rinci. Alat-alat pengumpul data

tersebut kemudian hendaknya dioperasikan dengan teknik-

teknik tertentu misalnya observasi, wawancara (dengan

pedoman wawancara atau daftar pertanyaan), dan sebagainya.

Hendaknya dikemukakan jenis-jenis alat pengumpulan data

yang direncanakan akan digunakan untuk mengumpulkan

data (misalnya schedule wawancara, buku harian, daftar

pertanyaan, alat ukur, alat potret dan sebagainya).

Page 21: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 19

G. Metode analisis data

Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan

dalam analisis data disertai pembenaran atau alasan

penggunaan cara analisis tersebut termasuk penggunaan

statistik. Setelah data terkumpul, diedit, diklasifikasikan dan

ditabulasikan, maka mulailah tahap penganalisaan data

dengan teknik tertentu. Dapat digunakan analisis input-output,

analisis cost-benefit ratio, analisis komparasi kualitatif,

analisis statistik misalnya analisis angka indeks, analisis time-

series, analisis varian, analisis regresi korelasi.. Hendaknya

teknik-teknik tersebut sejauh yang diduga akan digunakan,

dapat dikemukakan secara singkat.

H. Validitas data

Bagian ini memuat uraian tentang reliabilitas dan

validitas instrumen yang digunakan dan alasan penggunaan

intrument tersebut.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian berupa data yang

diperoleh. Disajikan secara sistematis mulai dari yang umum,

kemudian mengarah pada penyajian yang menunjang atau tidak

menunjang hipotesis yang diajukan. Dapat disajikan juga dalam

bab ini hasil analisis statistik yang telah dilakukan. Penyajian

hasil ini umumnya dibantu dengan tabel dan atau grafik, dan

kalau perlu dengan gambar. Uraikan hasil tersebut secara

lengkap, singkat, tapi padat.

Page 22: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 20

BAB V PEMBAHASAN

Dalam bab ini dibahas hasil-hasil penelitian atau data

yang telah disajikan sebelumnya. Dalam pembahasan ini bila

dianggap perlu, digunakan hasil penelitian orang lain atau teori

yang relevan, dan pendapat peneliti tentang hal yang sedang

dibahas. Pembahasan bertujuan untuk memberikan arti pada hasil

penelitian, menunjang atau menolak hipotesis, menjelaskan

implikasi praktis dari temuan-temuan tersebut. Pembahasan

sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut:

1. Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis maupun empiris

sehingga dapat menjawab rumusan masalah yang diajukan.

2. Perpaduan temuan dengan hasil penelitian sebelumnya dan

konsekwensi serta pengembangan dimasa yang akan datang.

3. Ketidak sesuaian dengan hasil penelitian yang lain, serta

alasan pembenarnya.

4. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan

sehingga dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini terdiri dari 2 sub bab yaitu :

A. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan sintesis dari pembahasan,

kesimpulan hendaknya disajikan secara singkat dan jelas dan

sekurang-kurangnya terdiri atas (1) jawaban atas rumusan

masalah dan tujuan penelitian (2) hal yang baru ditemukan

dan prospek temuan (3) pemaknaan teoritik dari hal yang baru

Page 23: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 21

ditemukan. Secara sederhana cara penyajian Kesimpulan

adalah dengan menjawab Tujuan Umum Penelitian, kemudian

dirinci menurut jawaban atas Tujuan Khusus.

B. Saran

Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap

pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis.

Saran agar disampaikan secara operasional dan jelas

sasarannya. Sekurang-kurangnya dapat memberi saran bagi

peneliti selanjutnya. Secara sederhana Sub-bab Saran harus

setara dengan yang diuraikan dalam Manfaat Penelitian.

. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka merupakan bagian dari naskah Laporan maupun

Proposal Penelitian. Karena itu Daftar Pustaka masih diberi nomor halaman

sesuai urutannya.. Daftar pustaka ialah suatu daftar umum yang lengkap

memuat segala sumber informasi yang telah digunakan dalam tulisan.

Daftar kepustakaan harus memuat semua bahan pustaka yang dikutip

penulis, terkecuali bahan-bahan yang tidak diterbitkan dan tidak dapat

diperoleh diperpustakaan, sehingga pembaca lain tidak dapat menulusuri

kembali. Sumber bahan/informasi tersebut misalnya keterangan pribadi

(wawancara), bahan stensilan. Catatan kuliah dan sebagainya harus

dinyatakan dalam teks pada lokasi uraian kutipan yang bersangkutan, dan

tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Karya tulis ilmiah yang tidak

dipublikasikan merupakan suatu kekecualian, oleh karena karangan ilmiah

tersebut dapat dibaca di perpustakaan. Contoh penulisan daftar kepustakaan

dapat dilihat pada lampiran-lampiran.

Page 24: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 22

C. BAGIAN AKHIR

1. Lampiran

Yang dimasukkan ke dalam lampiran ialah semua karangan atau

angka-angka (grafik) tambahan yang dianggap mengambil tempat terlalu k

besar dan mengganggu jalan cerita bila ditempatkan dalam tubuh utama

tulisan, seperti kuesioner, formulir-formulir pengumpulan data, cara

penelitian, contoh perhitungan statistik, peta, foto-foto, surat ijin penelitian

dan sebagainya. Bila lampiran perlu dibagi dalam beberapa bagian, maka

lampiran dipecah sesuai dengan pembagiannya, kemudian. diberi nama,

misalnya : Lampiran A, Lampiran B, dst, atau diberi nomor urut yang

dituliskan pada sudut kanan atas.

Tabel-tabel dan gambar-gambar yang dimasukkan ke dalam

lampiran tidak diberi nomor lanjutan dari bab-bab selanjutnya. Hanya

lampirannya saja yang diberi nomor.

Lampiran dapat diindeks sesuai jenisnya, misalnya lampiran berupa

tabel diindeks dalam daftar tabel. Demikian pula halnya dengan lampiran

yang berupa gambar diindeks dalam daftar gambar. Selain itu sesudah

halaman daftar tabel dan daftar gsmbar, dicantumkan halaman daftar

lampiran. Lampiran didahului oleh suatu halaman yang hanya memuat

perkataan "Lampiran" dan ditempatkan ditengah-tengah halaman, halaman

ini tidak diberi nomor.

Jenis kertas yang digunakan pada lampiran harus sama dengan yang

digunakan pada tulisan. Untuk guntingan-guntingan surat kabar, lekatkanlah

dahulu guntingan-guntingan tersebut pada kertas, baru kemudian di

fotokopi.

Page 25: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 23

BAB IV

TEKNIK PENULISAN

Dalam membuat laporan penelitian bahan-bahan atau data yang didapat

pada proses penelitian perlu diatur, dikumpulkan disajikan agar menjadi laporan

yang efektif, dan untuk itu peneliti sangat perlu membuat potongan-potongan

bahan-bahan penelitian menjadi satu kesatuan tulisan yang utuh dan saling

berkaitan. Agar laporan penelitian menjadi efektif, logis dan tidak berbelit-belit,

diperlukan terlebih dahulu penyusunan skema laporan, agar hal -hal yang penting

tidak terlewat, atau terjadi duplikasi pembahasan, disamping hal-hal yang saling

terhubung menjadi jelas hubungannya. Oleh karena itu teknik penulisan menjadi

sangat penting, karena mengkaitkan urutan penyajian dengan pemikiran/ide yang

penting.

Terdapat beberapa model skema laporan penelitian, yaitu model

tradisional dan model desimal. Pada pedoman penulisan ini dipakai pedoman

tradisional yang merupakan skema tulisan yang menggunakan kombinasi nomor

dan huruf. Teknik penulisan dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Teknik Penulisan

1. Naskah harus diketik 1.5 spasi dengan huruf standar (12 pica / Times New

Roman).

2. Ukuran kertas:

a) Untuk Seminar Proposal dan Ujian Sidang KTI dipergunakan ukuran

A4 (21x29,7) cm dari jenis HVS 80grm yang dicetak bolak-balik.

b) Untuk kepentingan perpustakaan dipergunakan ukuran A5 (14,8x21)

cm jenis HVS 80 gram yang dicetak bolak-balik.

Page 26: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 24

3. Setiap halaman diberi nomor

a) Bagian awal : (Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar

Gambar) diberi nomor romawi kecil (i, ii, iii, iv dan sebagainya) pada

bagian bawah tengah halaman .

b) Bagian isi pokok, diberi angka latin (1, 2, 3, dan seterusnya)

diletakkan pada sudut kanan bawah .

5. Tata urutan penulisan pada bagian isi pokok laporan penelitian

Secara berurutan penomoran bab, sub bab, dan seterusnya

berurutan seperti contoh berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Limbah Cair

1. Menurut SK. Gubernur Jawa Timur No. 45 Tahun 2001.

2. Menurut Pandangan Soeharto.

3. US EPA (1995,2005) secara umum menyatakan

bahwa..................

B. Limbah cair Industri Pulp dan Kertas

1. Sumber Limbah cair

2. Krakteristik Limbah cair

a. Karakteristik Fisika

b. Karakteristik Kimia

1) Senyawa Organik

a) Protein

b) Karbohidrat

2) Senyawa Anorganik

a) Logam Berat

Page 27: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 25

1) Timah Hitam (Pb)

2) Merrkuri (Hg)

6. Kutipan dalam teks

a. Kutipan yang diambil dari seorang penulis contoh sbb :

1) Mangkoedihardjo, S. (2002) telah membandingkan kebutuhan

luas sebaran polutan....................

2) Proses fitoremediasi logam berat secara umum dibedakan

berdasarkan mekanisme fungsi dan struktur tumbuhan

(Otten,L1997)

b. Kutipan yang diambil dari dua atau lebih penulis contoh sbb :

1) Menurut Otten dan Buggein (1997) secara kimiawi komposisi

C/N sampah kota berkisar 35/1 sehingga cukup layak untk

proses pengomposan

2) … Williams, James dan Smith (1993) menjelaskan ........

3) .... James dan Reson (1993) menyatakan ....

4) ............................ ....................... (James dan Reson, 1993)

c. Kutipan yang diambil dari bagian tertentu, contoh sbb :

1) Menurut Otten dan Bugein (1997, hal 220) bahwa ..............

2) Dalam bab ketiga Sutrisno hadi (1978, Bab III) menyatakan

bahwa...................

d. Cara menuliskan kutipan yaitu sbb :

1) Bila panjang kutipan kurang dari tiga baris maka ketikan

langsung ditulis dengan didahului oleh tanda kutip ".....", kecuali

ditulis secara tidak langsung maka tanpa tanda petik. Contoh:

a) Dalam Technical and Regulatory Guidance Document

Phytotechnology, ITRC USA (2001:57), Fitostabilisasi

Page 28: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 26

mempunyai arti :"Kemampuan akar tumbuhan dalam

melakukan imobilisasi polutan".

b) Kriteria kematangan kompos yang dijelaskan oleh Otten dan

Bugeln (1997:24) dapat dinilai dari kandungan zat- zat

anorganik.

2) Bila kutipan melebihi tiga baris, maka ketentuannya sebagai

berikut:

a) Diketik mulai dengan baris baru dengan satu spasi

b) Dimulai masuk ke kanan dengan tujuh ketukan atau dan

hentakan atau masuk ke dalam konsisten dengan alinea

yang dianut. Contoh:

Sedangkan definisi rizofiltrasi menurut ITRC

(2001:178) adalah : Kemampuan akar tumbuhan dalam

mengadsorpsi atau presipitasi pada zone akar atau

mengadsorpsi larutan polutan sekitar akar ke dalam akar.

Sehingga rizofiltrasi sangat tepat diterapkan untuk mengatasi

lindi yang terbentuk dalam proses pengomposan primer.

B. Penulisan daftar Pustaka

Daftar pustaka hendaknya ditulis dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Nama gelar tidak perlu dicantumkan

2. Jika pengarangnya lebih dari tiga orang cukup ditulis nama pertama

kemudian et all. Tetapi jika hanya tiga pengarang maka harus dituiis

semua.

3. Penulisan judul harus dengan huruf miring

4. Sistem penulisan selengkapnya lihat hal 26

Page 29: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 27

5. Pengetikan daftar pustaka selalu diawali dari tepi dan kemudian baris

berikutnya masuk 6 atau 7 ketukan.

6. Diatur sesuai urutan abjad

7. Urutan penulisan daftar pustaka yang berasal dari buku adalah:

a. Nama pengarang

b. Koma

c. Tahun penerbitan

d. Titik

e. Judul buku (cetak miring)

f. Titik

g. Tempat penerbitan

h. Koma

i. Nama penerbit *

j. Titik

k. Edisi penerbitan (jika ada)

l. Titik dua

m. Halaman buku

n. Titik

8. Urutan penulisan daftar pustaka yang berasal dari jurnal penelitian adalah

sebagai berikut :

a. Nama peneliti

b. Koma

c. Tahun penerbitan jurnal

d. Titik

e. Judul penelitian (cetak miring)

f. Titik

Page 30: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 28

g. Nama jurnal

h. Koma

i. Edisi jurnal

j. Volume jurnal (dalam kurung jika ada)

k. Titik dua

l. Halaman jurnal

m. Titik

9. Jumlah sumber pustaka yang dipakai minimal adalah 10 sumber, dengan

urutan prioritas sebagai berikut :

a. Jurnal penelitian baik internasional maupun lokal

b. Proceeding / kumpulan penelitian

c. Text book

d. Buku ajar

e. Koran, majalah, dan website

Page 31: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 29

Contoh sbb :

Alexander,M.,1977. Soil Microbiology. New York, John Wiley & Sons.lnd.

2nd Edition: 438440.

Angelakis, A.N., T. Asano, 1999. The Status of Wastewater Reuse

Practice in the Mediterranean Basin. Water Research,

33(10): 2201-2218.

Briggs.G.G., R.H.Bromilow and A.A. Evans, 1982. Relationship between

Lipophilicity and Root Uptake and Translation of

Nonionized Chemicals by Barley. Pesticide Science, 13.:

495-504.

Ginting, Perdana, 1995. Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran

Industri. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan: 24-35.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2005

Lampiran 3 Tentang Rencana Induk Rehabilitasi

dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan

Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara.

Buku Rinci Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber

Daya Alam.

SK. Gubernur Jawa Timur Nomor 45 Tahun 2002 Tentang Baku Mutu

Limbah Cair Bagi Industri atau Kegiatan Usaha

Lainnya di Jawa Timur

Page 32: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 30

Contoh untuk sumber dari internet (website)

1. Dengan nama pengarang

Baumgartner, B., and H. Belevi, 2001. A Systemic Overview of

Urban Agriculture in Developing Countries.

EAWAG/SANDEC.http://www.sandec.ch/urbanaqri/

Ainde x.html

2. Tanpa nama pengarang

UNEP-United Nation Environmental Program, 2004. Integrated

Watershed management Ecohydrology Phytotechnology.

http://www.unep.or.jp

Page 33: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 31

C. Teknik Penulisan Ilustrasi

Yang dimaksud dengan ilustrasi adalah semua gambar termasuk

potret, grafik, peta, tabel dan gambar-gambar lainnya. Setiap ilustrasi harus

diberi nomor urut (angka arab) dan judul. Tabel dan gambar ditempelkan

dalam karangan tiga spasi dibawah dan di atas tulisan. Tabel atau gambar

yang diperlukan dalam karangan diberi nomor gambar atau tabel misalnya

II.2 atau II.3 dst, sesuai dengan nomor babnya. Tulisan "tabel" dan nomornya

diletakkan di atas judul tabel. Dan tabel diketik dua spasi di bawah judulnya.

Judul tabel ditulis seluruhnya dalam huruf besar. Judul tabel

ataupun gambar ditempatkan ditengah-tengah dan tidak diakhiri dengan titik.

Judul gambar diketik dua spasi dibawah gambar. Bila judul gambar tersebut

melebihi satu baris, maka harus tetap diusahan agar simetris, dan dalam jarak

satu spasi. Judul tabel dan gambar harus disingkat dengan tetap menjelaskan

apa yang hendak dikemukakan dalam tabel atau gambar tersebut. Angka-

angka dalam tebel disusun satu atau dua spasi tergantung dan tempat, dengan

catatan tabel tidak tampak terlalu padat dan harus mudah dibaca. Tabel dapat

disusun dengan kolom-kolomnya sejajar pada panjang atau lebar halaman.

Cara yang terakhir umumnya menggunakan satu halaman penuh.

Agar mudah diperbanyak, sebaiknya gambar menggunakan satu halaman

penuh. Seperti halnya dengan tabel, gambar dapat ditempatkan sejajar

panjang atau lebar halaman.

Tabel yang terlalu luas sebaiknya disederhanakan, bila ingin

diikutsertakan dalam tubuh utama tulisan. Bila dirasa perlu, disamping tabel

yang telah disederhanakan tadi, tabel yang terlalu luas dapat diletakkan dalam

lampiran. Kadang-kadang bila dimensi dan ilustrasi melebihi ukuran kertas

Page 34: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 32

dalam karangan, maka kertas dapat dilipat. Contoh penulisan dan tabel

gambar dapat dilihat pada lampiran lima.

D. Teknik Penulisan Judul Penelitian

Melipat secara horisontal

Lipatlah bagian bawah kertas hingga sama panjang dengan

kertas karangan. Potonglah lipatan tersebut 4 cm dari tepi kiri

untuk menghindari terjepitnya lipatan pada waktu penjilidan.

Melipat secara vertikal

Buatlah lipatan sedemikian rupa sehingga sama lebar

dengan kertas karangan. Bila hanya diperlukan satu lipatan,

nomor halaman harus diketik pada lipatan. Bila diperlukan lipatan

kedua buatlah lipatan sedemikian rupa sehingga tepi kanan lipatan

kedua menyamai tepi kertas karangan. Nomor halaman diketik

pada lipatan kedua.

Apabila diperlukan lipatan lebih dari satu arah, buatlah

lipatan horisontal dahulu, kemudian dilanjutkan dengan membuat

lipatan vertikal.

Data sekunder yang berupa tabel dan berasal dari satu

sumber ditandai dengan mencantumkan penulis atau sumber

(majalah) sebagai catatan kaki, beserta tahun penerbitannya. Bila

data sekunder tersebut merupakan kompilasi dari berbagai

sumber, maka setiap sumber ditandai dengan superskrip (tulisan

atau huruf yang dituliskan di atas sebuah kata) dan superskrip itu

dijelaskan sebagai catatan kaki. Untuk data primer tidak periu

dituliskan sumbernya.

Page 35: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 33

Catatan kaki itu ditempatkan langsung dibagian bawah tabel, dan

bukan pada bagian bawah halaman. Dapat pula disediakan satu kolom khusus

yang menjelaskan sumber data. Ketentuan-ketentuan tersebut diatas juga

berlaku bagi gambar. Tabel-tabel yang terdiri dari dua lajur tidak perlu diberi

garis lajur. Untuk tabel yang terdiri dari lebih dari dua lajur, tiap lajur dipisah

oleh garis-garis vertikal, sedangkan untuk memisahkan bagian-bagian

dibawah lajur yang sama dapat dibuatkan garis horizontal. Penting tidaknya

pembuatan garis horizintal ini tergantung pada banyak sedikitnya informasi

dan atau data yang dimasukkan. Tabel yang kurang dari dua baris tidak perlu

dibuat tabel cukup disajikan secara takstular.

E. Teknik penulisan Abstrak

Judul penelitian hendaknya dinyatakan secara singkat tetapi cukup

jelas (informatif) menggambarkan tema pokok dari penelitian yang akan

dilakukan. Jumlah kata hendaknya tidak melebihi 10-12 kata, bila hal ini

terjadi dapat dibuat sub judul penelitian, dibawah judul pokoknya, sebagai

suatu kalimat penjelasan, yang ditulis dengan huruf kecil (Tjokoprawiro,

1981).

1. Isi Abstrak

a. Alasan dan tujuan penelitian/penulisan (1-2 kalimat)

b. Metode penelitian (2-4 kalimat)

c. Hasil penelitian (5-15 kalimat)

d. Kesimpulan dan saran (5-10 kalimat)

Page 36: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 34

2. Bentuk Abstrak

a. Gaya penulisan: kalimat aktif, singkat dan kalimat pasif.

b. Jumlah kata sebanyak-banyaknya 200 kata (kira-kira 20 kalimat yang

masing-masing terdiri atas 10 kata) tidak termasuk yang bersuku kata

satu, seperti yang, di, ke dan sebagainya.

3. Persyaratan teknik Abstrak

a. Diketik satu spasi, termasuk judul dan mempunyai batas

yang sama seperti isi tulisan.

b. Disebelah sudut kanan atas ditulis dengan huruf kecil

kecuali huruf pada awal kata, sebutkan :

1) Nama Institusi

2) Karya Tulis llmiah, tanggal ujian

c. Selanjutnya disebelah kiri atas dalam jarak tiga spasi dari

2), sebutkan:

1) Nama penulis karya tuilis ilmiah (tidak dibalik) ditulis dengan

huruf kecil

2) Judul karya tulis ilmiah (dalam lima ketukan dari batas kiri)

diketik seluruhnya dengan huruf capital (huruf besar)

3) Jumlah halaman permulaan (dalam angka romawi kecil) +

jumlah halaman isi karya tulis ilmiah, keterangan ilustrasi denah,

gambar, peta, tabel dan ilustrasi lainnya.

4) Isi abstrak

5) Jumlah daftar bacaan atau kepustakaan dan dalam kurung cakupan

tahunnya (tahun tertua- tahun termuda)

6) Klasifikasi: jangan diisi

Page 37: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 35

Nama pembuat abstrak (bila pembuat abstrak adalah pembuat atau

penulis karya tulis ilmiah, maka (7) jangan diisi.

F. Out-Line Laporan Penulisan karya Tulis Ilmiah

1. Format Out-Line Laporan Penelitian Lapangan / Laboratories

A. BAGIAN AWAL

Bagian awal Karya Tulis Ilmiah terdiri dari :

1. Halaman sampul depan

2. Halaman sampul dalam

3. Halaman persyaratan sebutan

4. Halaman persetujuan

5. Halaman pengesahan penguji

6. Halaman Pernyataan Keaslian Penulisan

7. Halaman abstrak

8. Halaman kata pengantar

9. Halaman daftar isi

10. Halaman daftar tabel

11. Halaman daftar gambar

12. Halaman daftar singkatan.

B. BAGIAN INTI

Bagian inti Karya Tulis llmiah terdiri dar i:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

Page 38: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 36

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus

E. Manfaat Penelitian

F. Hipotesis (bila ada)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

C. Populasi, sampel, besar sampel dan pengambilan

sampel (bila ada)

D. Variabel dan definisi operasional

E. Sumber data dan jenis data

F. Teknik pengumpulan data

G. Metode analisis data

H. Validitas instrumen (bila diperiukan)

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data penelitian

B. Analisis hasil penelitian

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

Daftar pustaka

Page 39: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 37

C. BAGIAN AKHIR

Bagian akhir Karya Tulis llmiah terdiri dari:

1. Lampiran:

a. lnstrumen penelitian

b. Surat ijin penelitian

c. Master data

d. Print out hasil analisis data

2. Format Out-Line Laporan Penelitian Pengembangan / Model /

Rancangan

A. BAGIAN AWAL Bagian awal Karya Tulis llmiah terdiri dari :

1. Halaman sampul depan

2. Halaman sampul dalam

3. Halaman persyaratan sebutan

4. Halaman persetujuan

5. Halaman pengesahan penguji

6. Pernyataan Keaslian Penulisan

7. Halaman abstrak

8. Halaman kata pengantar

9. Halaman daftar isi

10. Halaman daftartabel

11. Halaman daftar gambar

12. Halaman daftar singkatan

Page 40: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 38

B. BAGIAN INTI

Bagian inti Karya Tulis llmiah terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Model / Rancangan

D. Kekhususan Model / Rancangan

E. Keterbatasan Model / Rancangan

F. Pentingnya Model / Rancangan

G. Definisi Istilah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pengembangan Model / Rancangan

B. Tahapan Permodelan / Rancangan

C. Uji Model / Rancangan

1. Rancangan Uji

2. Subyek Uji

3. Jenis Data dan Instrumen

4. Analisis Data

BAB IV HASIL MODEL

A. Data Penelitian

B. Aanalisis Hasil Penelitian

C. Verifikasi Data

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Kajian Model / Rancangan

B. Saran pemanfaatan

Page 41: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 39

Daftar Pustaka

C. BAGIAN AKHIR

Bagian akhir Karya Tulis llmiah terdiri dari :

1. Lampiran :

a. Instrumen penelitian

b. Surat ijin penelitian

c. Master data

d. Print out hasil analisis data

Page 42: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 40

Lampiran 1. Lembar Sampul Depan (warna merah)

UJI EKOTOKSIKOLOGI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP LARVA LALAT DI TPS BRATANG SURABAYA TAHUN 2011.

MUHAMMAD ABDUL KHOLIK NIM. P 27833108091

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI D-III KAMPUS SURABAYA/MAGETAN TAHUN 2011

Page 43: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 41

Lampiran 2. Lembar Sampul Dalam

UJI EKOTOKSIKOLOGI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP LARVA LALAT DI TPS BRATANG SURABAYA

TAHUN 2011

MUHAMMAD ABDUL KHOLIK NIM. P 27833108091

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI D-III KAMPUS SURABAYA/MAGETAN

TAHUN 2011

Page 44: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 42

Lampiran 3. Lembar Persyaratan Sebutan

UJI EKOTOKSIKOLOGI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA

TERHADAP LARVA LALAT DI TPS BRATANG SURABAYA TAHUN 2011

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk memperoleh sebutan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan Program Studi D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Oleh :

MUHAMMAD ABDUL KHOLIK NIM. P 27833108091

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI D-III KAMPUS SURABAYA/MAGETAN

TAHUN 2011

Page 45: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 43

Lampiran 4a. Halaman Persetujuan (sebelum seminar proposal)

Karya Tulis Ilmiah dengan Judul :

UJI EKOTOKSIKOLOGI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP LARVA LALAT DI TPS BRATANG SURABAYA TAHUN 2011.

Disusun Oleh : MUHAMMAD ABDUL KHOLIK / NIM P 27833108091 Telah siap diajukan pada seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III

Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

Surabaya, Maret 2011

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Winarko, SKM, M.Kes Ir. Iva Rustanti E.W, MT

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 46: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 44

Lampiran 4b. Halaman Persetujuan (setelah seminar proposal)

Karya Tulis Ilmiah dengan Judul :

UJI EKOTOKSIKOLOGI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP LARVA LALAT DI TPS BRATANG SURABAYA TAHUN 2011.

Disusun Oleh : MUHAMMAD ABDUL KHOLIK / NIM P 27833108091 Telah diajukan pada seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III Jurusan

Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dan siap untuk

dilaksanakan penelitian.

Surabaya, Maret 2011

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Winarko, SKM, M.Kes Ir. Iva Rustanti E.W, MT

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 47: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 45

Lampiran 4c. Halaman Persetujuan (sebelum sidang KTI)

Karya Tulis Ilmiah dengan Judul :

UJI EKOTOKSIKOLOGI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP LARVA LALAT DI TPS BRATANG SURABAYA TAHUN 2011.

Disusun Oleh : MUHAMMAD ABDUL KHOLIK / NIM P 27833108091 Telah disetujui untuk diajukan dan dipertahankan pada seminar Karya Tulis Ilmiah Program

Studi D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

dalam rangka ujian akhir untuk memperoleh sebutan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan.

Surabaya, Mei 2011

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Winarko, SKM, M.Kes Ir. Iva Rustanti E.W, MT

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 48: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 46

Lampiran 4d. Halaman Persetujuan (setelah sidang KTI)

Karya Tulis Ilmiah dengan Judul :

UJI EKOTOKSIKOLOGI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP LARVA LALAT DI TPS BRATANG SURABAYA TAHUN 2011.

Disusun Oleh : MUHAMMAD ABDUL KHOLIK / NIM P 27833108091 Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III –

Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dalam rangka

ujian akhir untuk memperoleh sebutan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan.

Surabaya, Mei 2011

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Winarko, SKM, M.Kes Ir. Iva Rustanti E.W, MT

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 49: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 47

Lampiran 5. Halaman Pengesahan Karya Tulis Ilmiah dengan Judul :

UJI EKOTOKSIKOLOGI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP LARVA LALAT DI TPS BRATANG SURABAYA TAHUN 2011. Disusun Oleh : MUHAMMAD ABDUL KHOLIK / NIM P 27833108091 Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dan diterima untuk memenuhi syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan. Pada tanggal : 23 Agustus 2011

Mengesahkan :

Ketua Jurusan D-III Kesling Surabaya Ketua Prodi D-III Kesling Surabaya Poltekkes Kemenkes Surabaya Poltekkes Kemenkes Surabaya

Winarko, SKM, M.Kes Ferry Kriswandana, ST, MT NIP. 19630202 198703 1 004 NIP. 19700711 199303 1 003

Dewan penguji :

1. Winarko, SKM, M.Kes Ketua

2. Nur Haidah, SKM, M.Kes

Anggota

3. Haryadi Prasetyo, ST, MT

Anggota

Page 50: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 48

Lampiran 5. Halaman Pengesahan Karya Tulis Ilmiah dengan Judul :

UJI EKOTOKSIKOLOGI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP LARVA LALAT DI TPS BRATANG SURABAYA TAHUN 2011. Disusun Oleh : MUHAMMAD ABDUL KHOLIK / NIM P 27833108091 Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dan diterima untuk memenuhi syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan. Pada tanggal : 23 Agustus 2011

Mengesahkan :

Ketua Jurusan D-III Kesling Surabaya Koordinator Pelaksana Prodi Poltekkes Kemenkes Surabaya Kesehatan Lingkungan Kampus Magetan

Winarko, SKM, M.Kes Sigit Gunawan,SKM,M.Kes NIP. 19630202 198703 1 004 NIP. Dewan penguji :

1.Dra. Lilis Prihastini,M.si

Ketua 2.Sri Poerwanti, ST, M.Si

Anggota

3.Haryadi Prasetyo, ST, MT

Anggota

Page 51: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 49

Lampiran 6. Pernyataan Keaslian Penulisan

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah (skripsi) ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar/sebutan akademik di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak ada karya/pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar acuan.

Apabila ditemukan suatu jiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima

akibatnya berupa sanksi akademis dan sanksi lain yang diberikan oleh yang berwenang.

Surabaya, Juli 20011

Yang membuat pernyataan,

Muhammad Abdul Kholik NIM P 27833108091

Materai Rp 6000,-

Page 52: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 50

Lampiran 7. Abstrak ABSTRAK

Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Program Studi D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2011 Muhammad Abdul Kholik

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAAL PARU KARYAWAN (Studi Pada Ruang Produksi PT. Sura Indah Wood Industries Gresik Tahun 2011)

ix + 116 Halaman + 10 Tabel + 9 Lampiran Terpapar oleh debu, pigmen, uap cat dan uap solvent dapat menyebabkan fungsi paru menurun. Penurunan fungsi paru dapat disebabkan karena paparan kontaminan yang dapat menyebabkan efek sistemik seperti gangguan pada ginjal, gangguan pada jantung, bahaya reproduktif, fibrosis, dll. Disana ada faktor internal dan faktor eksternal yang dapat menyebabkan fungsiparu menurun. Faktor internal diantaranya yaitu (umur, masa kerja, riwayat kesehatan, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, dan kebiasaan menggunakan masker pada saat bekerja).sedangkan yang termasuk faktor eksternal yaitu tempat tinggal, alat transportasi dna penerapan PHBS. Kondisi lingkungan kerja juga dapat mempengaruhi fungsi paru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dengan fungsi paru, dimana dilakukan pemeriksaan fungsi paru pada karyawan. Serta melakukan pengukuran suhu, kelembaban, kecepatan angin dan kadar debu di tempat kerja. Selanjutnya yaitu menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi fungsi paru dengan parameter FVC dan FEV1. Melakukan penilaian upaya pengendalian yang meliputi pengendalian secara tehnik, administratif dan penggunan alat pelindung pernafasan.

Penelitian ini berdasarkan sifatnya termasuk pada penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpuan data dilakukan dengan observasi, pengukuran, pemeriksaan fungsi paru, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 25 pekerja di bagian pengecatan dan jumlah sampel sebanyak 24 pekerja. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara analitik menggunakan uji regresi linier pada program komputer.

Hasil penelitian pada pemeriksaan fungsi paru menunjukkan 50 % fungsi paru responden normal dan sisanya tidak normal, pengukuran suhu melebihi kriteria yang ditentukan dan kelembaban kecepatan angin maupun kadar debu masih di bawah NAB yang ditetapkan dalam KepMenkes RI No. 1405/Menkes/SK/XI/2002. FVC/FEV1 berpengaruh signifikan dengan (p<0,05) diantaranya yaitu pada variabel kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, kebiasaan menggunakan masker, alat transportasi dan penerapan PHBS sedangkan FVC/FEV1 yang tidak ada pengaruhnya dengan (p>0,05) diantaranya yaitu pada variabel

Page 53: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 51

usia, masa kerja, riwayat kesehatan, dan tempat tinggal. Penilaian upaya pengendalian secara tehnik, administratif, dan penggunaan alat pelindung pernafasan tidak memenuhi syarat. Untuk itu disarankan perlu adanya perbaikan agar sesuai dengan persyaratan yang ada di dalam KepMenkes RI No. 1405/Menkes/SK/XI/2002 yaitu menggunakan local exhaust ventilation yang dilengkapi dengan scrubber serta menggunakan general exhaust ventilation. Sebaiknya pihak perusahaan perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala setiap tahun sekali dan mengganti masker yang terbuat dari kain dengan respirator separuh masker yang menutup hidung dan mulut dilengkapi dengan cartridge. Daftar Bacaan : 26 Buku (1985-2007) Klasifikasi : -

Page 54: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 52

Lampiran 8. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan dengan segala kerendahan hati atas kehadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penyusunan Karya Tulis Ilmia ini, dengan judul “ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAAL PARU KARYAWAN” (Studi Pada Ruang Produksi PT. Sura Indah Wood Industries Gresik Tahun 2011).

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai salah satu persyaratan guna menyelesaikan program Diploma III Kesehatan Lingkungan Surabaya. Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang terlibat baik berupa materi, moral dan spiritual. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Ir. H. Bambang Guruh Irianto, AIM, MM selaku Direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

2. Bapak Winarko, SKM, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

3. Bapak Ferry Kriswandana, SST., MT. selaku Ketua Program Studi D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

4. Bapak Winarko, SKM, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan segala waktu, tenaga dan upayanya untuk memberikan bimbingan kepada penulis hingga terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Ibu Ir. Iva Rustanti E.W, MT selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan segala waktu, tenaga dan upayanya untuk memberikan bimbingan kepada penulis hingga terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Haryadi Prasetyo, ST, MT selaku Dosen Penguji yang telah memberikan segala waktu, tenaga dan upayanya untuk memberikan saran dan rekomendasi kepada penulis hingga terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Intansi yang terkait yaitu PT. Sura Indah Wood Industries Gresik yang telah memberikan kesempatan kepada peniliti untuk melakukan penelitian.

Tak lupa kepada semua pihak yang tersebut maupun yang tidak tersebut di atas, semoga mendapatkan imbalan yang lebih baik dari Allah SWT atas segala

Page 55: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 53

yang telah dilakukan demi terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu apabila ada kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menerima dengan tangan terbuka. Akhirnya saya berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi para pembaca umumnya dan perkembangan dunia pendidikan di Akademi pada masa yang akan datang.

Surabaya, 27 Agustus 2011

Penulis

Page 56: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 54

Lampiran 9. Daftar Isi

DAFTAR ISI

Judul Halaman Halaman HALAMAN JUDUL (DALAM) LEMBAR PERSYARATAN GELAR LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR ...................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vii DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL ........................................................ ix BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Identifikasi Dan Batasan Masalah C.Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

1. Tujuan Umum ............................................................................ 5 2. Tujuan Khusus ........................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6 F. Hipotesis ......................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pencemaran Udara Di Dalam Ruangan .......................................... 7

1. Ventilasi..................................................................................... 8 2. Sumber Kontaminan Dari Dalam Ruang ................................... 8 3. Sumber Kontaminan Dari Luar Ruang ...................................... 9 4. Mikroba ..................................................................................... 9 5. Bahan Material Bangunan ......................................................... 9

B. Cat ............................................................................................... 10 1. Cat ........................................................................................... 10

Page 57: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 55

2. Persyaratan Kualitas Fisik Udara Di Dalam Ruangan ............ 14 3. Mekanisme Masuknya Uap Cat Ke Pernafasan ....................... 14 4. Gangguan Kesehatan Akibat Terpapar Cat ............................. 16

C. Saluran Pernafasan ....................................................................... 16 D. Faal Paru ...................................................................................... 21 E. Faktor Yang Mempengaruhi Faal Paru......................................... 28 F. Pengendalian Uap Cat Di Dalam Ruangan ................................... 34 G. Kerangka Konsep ........................................................................ 43

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................ 45 B. Lokasi Waktu Penelitian ............................................................. 45 C. Populasi Dan Sampel ................................................................... 46 D. Variabel Dan Definisi Operasional .............................................. 46 E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 58 F. Metode analisis data .................................................................... 60 G. Validitas instrumen ...................................................................... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Sura Indah Wood Industries .................... 65 B. Data Hasil Penelitian ................................................................... 70

1. Pemeriksaan Faal paru Karyawan Di PT. SIWI Gresik ............ 70 2. Kualitas Fisik Udara Di Gedung C PT. SIWI Gresik ................ 70

A. Pemeriksaan Faal Paru Di PT. SIWI Gresik ................................ 92 B. Kualitas Fisik Udara Di Gedung C PT. SIWI Gresik ................... 94 C. Analisis Data Multivariat

1. Faktor Internal ........................................................................... 95 2. Faktor Eksternal ...................................................................... 103

D. Upaya Pengendalian Cat Di PT. SIWI Gresik ........................... 106 BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 115 B. Saran .......................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA .......................................................... ........................... 117 LAMPIRAN

Page 58: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 56

Lampiran 10. Daftar Tabel

DAFTAR TABEL Tabel Halaman Tabel IV.1 Jenis Produksi dan Kapasitasnya ...................................................... 66 Tabel IV.2 Bahan Baku dan Bahan Penolong .................................................... 69 Tabel IV.3 Hasil Pemeriksaan Faal Paru Karyawan ........................................... 70 Tabel IV.4 Kriteria Kualitas Fisik Udara Di PT. SIWI ...................................... 71 Tabel IV.5 Persentase Faktor Internal Yang Mempengaruhi Faal Paru ............. 72 Tabel IV.6 Persentase Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Faal Paru .......... 74 Tabel IV.7 Pengaruh Faktor Internal Dengan FVC Karyawan Di PT. SIWI .... 76 Tabel IV.8 Pengaruh Faktor Internal Dengan FEV1 Di Di PT. SIWI ................. 79 Tabel IV.9 Pengaruh Faktor Eksternal Dengan FVC Di PT. SIWI ................... 82 Tabel IV.10 Pengaruh Faktor Eksternal Dengan FEV1 Di Di PT. SIWI .............. 84

Page 59: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 57

Lampiran 11. Daftar Gambar

Daftar Gambar Gambar Halaman Gambar 2.1 Saluran Pernafasan Manusia ....................................................... 17 Gambar 2.2 Sistem Pernafasan ....................................................................... 19 Gambar 2.3 Bronchiolus Normal Dan Obstruktif ........................................... 20 Gambar 2.4 Saluran Bronchiolus Yang Mengalami Obstruktif ...................... 20 Gambar 2.5 Kerusakan Dinding Alveoli Karena Emfisema ........................... 20 Gambar 2.6 Kerangka Konsep ........................................................................ 43

Page 60: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 58

Lampiran 12. Daftar Lampiran

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Lembar Observasi Penilaian Pengendalian pencemaran Udara Di Ruang Produksi Lampiran 2 Lembar Wawancara Untuk Penanggung Jawab Ruang Produksi Lampiran 3 Lembar Kuesioner Untuk Karyawan Di PT. SIWI Lampiran 4 Lembar Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Lampiran 5 Hasil Pengukuran Debu, Suhu, Dan Kelembaban Di PT. SIWI

Tahun 2010 Lampiran 6 Hasil Pemeriksaan Faal Paru Karyawan Di PT. SIWI Tahun 2010 Lampiran 7 Denah Lokasi PT. Sura Indah Wood Industries Gresik Tahun 2010 Lampiran 8 The Big ten Diseases in Policlinic PT. SIWI Lampiran 9 Hasil Uji Statistik Menggunakan Regresi Linier Lampiran 10 Kriteria Penilaian Upaya Pengendalian Uap Cat Di PT.SIWI

Page 61: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 59

Lampiran 13. Daftar Singkatan Dan Simbol

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL Daftar Singkatan : APD = Alat Pelindung Diri Dkk = Dan Kawan-Kawan FVC = Forced Vital Capacity KepMenkes = Keputusan Menteri Kesehatan KVP = Kapasitas Vital Paru MenKes = Menteri Kesehatan NIOSH = National Institute For Occupational Safety and Health NAB = Nilai Ambang Batas PJ = Penanggung Jawab PLP = Penyehatan Lingkungan Pemukiman PPM = Pemberantasan Penyakit Menular PT = Perseroan Terbatas QC = Quality Control RI = Republik Indonesia SK = Surat Keputusan Daftar Simbol : BaSO4 = Barium Sulfat CO2 = Karbon Dioksida FEV1 = Forced Expiratory Volume In One Second O2 = Oksigen Pb = Plumbum SO2 = Sulfur Dioksida mg = Mili Gram m/s = Meter/Sekon ml = Mili Liter m2 = Meter Persegi m3 = Meter Kubik % = Persen 0C = Derajat Celcius

Page 62: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 60

Lampiran 14. Ketentuan penulisan jurnal KETENTUAN PENULISAN

BULETIN ILMIAH GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Bentuk Tulisan Sebagian besar isi utama Buletin Ilmiah "Gema Kesehatan Lingkungan" di Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Surabaya adalah artikel. Aifkel yang dapat dimuat dalam buletin, yaitu: 1.1. Artikel hasil pemikiran (konseptual) 1.2. Artikel hasil penelitian 1.3. Tinjauan buku (Book Review)

2. Sistematika Penulisan Artikel 2.1. Artikel Hasil Pemikiran (Konseptual)

- Judul artikel Nama penulis (ditulis dibawah judul dan tanpa gelar)

- Abstrak - Kata kunci (keywords) - Pendahuluan (berisi latar belakang dan tujuan penulisan

diakhir pendahuluan) - Bagian inti berisi kepuasan analisis, argumentasi dan pendirian penulis

untuk menjawab permasalahan yang diajukan (yang penting menjawab tujuan)

- Penutup (berisi tentang kesimpulan atas isi bahasan yang disajikan pada bagian inti dan saran yang sejalan dengan kesimpulan)

- Rujukan 2.2. Artikel Hasil Penelitian

- Judul artikel - Nama penulis (ditulis dibawah judul dan tanpa gelar) - Abstrak

Kata kunci (keywords) - Pendahuluan (berisi latar belakang dan tujuan penulisan

diakhir pendahuluan)

Page 63: PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH€¦ · program studi d-iii jurusan kesehatan lingkungan pedoman penulisan karya tulis ilmiah 2011 1 bab i . kebijakan penulisan

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 2011 61

- Metode Penelitian (berisi tentang jenis penelitian, populasi dan sampel atau subyek penelitian, teknik pengumpulan dan teknik analisis data)

- Hasii penelitian dan pembahasan - Hasil penelitian berisi tabel atau grafik dan hasil uji statistik, kemudian

dibahas - Penutupan (berisi tentang kesimpulan atas isi bahasan yang disajikan pada

bagian inti dan saran yang sejalan dengan kesimpulan) - Rujukan

2.3. Tinjauan Buku (Book Review) Berisi ulasan mengenai suatu tulisan pada buku (mirip dengan ulasan artikel hasil penelitian, hanya beda obyeknya)

3. Ketentuan Pengiriman Naskah Diketik 1,5 spasi sebanyak 10-12 halaman (huruf Arial, pika 12) Diserahkan dalam bentuk naskah jadi dan CD

4. Ketentuan Lain Naskah yang lolos seleksi dan diterbitkan akan diberitahukan melalui surat.

Redaksi