pedoman penulisan geologi unhas.doc

29
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI) A. M. IMRAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JTEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 1

Upload: chytraryani

Post on 18-Dec-2015

88 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

PEDOMAN PENULISAN

PROPOSAL DAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI)

A. M. IMRAN

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

JTEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2011BAGIAN I PENDAHULUAN

Skripsi adalah sebuah istilah untuk karya ilmiah yang dihasilkan oleh seorang lulusan strata satu di perguruan tinggi di Indonesia. Skripsi tersebut disusun pada akhir proses pembelajaran mahasiswa yang dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. Untuk memenuhi kewajiban tersebut maka pada akhir masa studi seorang mahasiswa Prodi S-1 Teknik Geologi harus menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi.Program Studi (Prodi) Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin menjadikan skripsi sebagai suatu karya ilmiah yang menggambarkan seorang lulusannya faham dan mampu menjelaskan kondisi geologi sesuai dengan kelompok ilmu yang diminati masing-masing mahasiswa. Alur pelaksanaan penyusunan skripsi secara singkat dijelaskan bahwa penyusunan proposal penelitian akan dibimbing oleh Penasehat Akademik masing-masing mahasiswa yang selanjutnya disetujui oleh Kepala Prodi Teknik Geologi. Berdasarkan proposal tersebut kemudian ditentukan pembimbing sesuai dengan kelompok keilmuannya. 1.1 Tujuan Skripsi Tujuan skripsi adalah melatih mahasiswa untuk membuat suatu karya ilmiah yang didalamnya dimulai dari penyusunan proposal penelitian; melakukan penelitian yang mencakup perumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis; merancang cara (metode) penelitian berupa cara pengumpulan & analisis data; penulisan laporan penelitian dan mempertanggung jawabkan hasilnya secara akademik melalui seminar dan ujian skripsi. Sehingga dengan menyelesaikan skripsi maka mahasiswa diharapkan mampu melakukan analisis kondisi geologi beserta terapannya berdasarkan data geologi permukaan maupun bawah permukaan dan mampu mempertanggujawabkannya secara ilmiah.

Secara khusus, tujuan pedoman penyususnan skripsi ini adalah:

a. Menuntun mahasiswa dalam proses penulisan skripsi b. Menjadi acuan penulisan guna keseragaman format penulisan skripsic. Menjaga karya ilmiah mahasiswa agar selalu berada pada kaidah dan kejujuran ilmiah.1.2 Ruang Lingkup

Penelitian merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengungkap yang bertujuan untuk menemukan, membuktikan dan mengembangkan pengetahuan tertentu melalui suatu metode ilmiah. Metode ilmiah dalam proses penelitian menggunakan pendekatan rasional yang memberikan kerangka fikir secara koheren dan logis, dan dengan pendekatan empiris untuk menentukan suatu kebenaran. Suatu metode penelitian seharusnya dapat memberikan gambaran tentang bagaimana perbedaan atau kesenjangan antara kenyataan (das sein) dan seharusnya (das sollen) yang dapat diperlakukan atau dioperasionalkan, sehingga terungkap bagaimana jawaban atau penyelesaian permasalahan tersebut. Tugas akhir (TA) mahasiswa strata-satu atau skripsi Program Studi Teknik Geologi merupakan salah satu rangkaian kegiatan proses pembelajaran yang bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan ilmu secara komprehensif terhadap topik kajian dalam kegiatan penelitian dibidang geologi. Skripsi ini menggambarkan sejauhmana mahasiswa dapat menerapkan ilmunya dengan menghubungkannya dengan bidang-bidang lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka tugas akhir dapat digolongkan ke dalam 4 (empat) kelompok kajian yaitu;

Petrologi dan Geologi Ekonomi Geologi Rekayasa Geologi Dinamik Sedimentologi & Stratigrafi1.3 Prasyarat

Persyaratan memprogramkan Tugas Akhir (Skripsi) pada Program Studi Teknik Geologi adalah sebagai berikut ;

a. Telah melulusi minimum 130 sks dengan IPK minimal 2,00.

b. Telah melulusi atau sedang memprogramkan matakuliah Teknik Komunikasi Geologi (401D6102) dan/atau Pemetaan Geologi (391D6104)

c. Terdaftar dalam Kartu Rencana Studi pada semester berjalan.

1.4 Prosedur Pelaksanaan

a. Menyusun usulan penelitian (proposal) skripsi yang telah diajukan dan disetujui oleh dosen penasehat akademik (PA)b. Melakukan kegiatan penelitianc. Melakukan kegiatan konsultasi dengan dosen pembimbing yang dibuktikan dengan kartu kontrol konsultasi

d. Mencatat proses bimbingan skripsi yang ditandatangani oleh dosen pembimbing pada kartu kontrol konsultasi

e. Mendapatkan pengesahan penyelesaian skripsi dari dosen pembimbing dan Ketua Program Studi (KPS).1.5 Aturan Penyelesaian Tugas Akhir Penetapan Dosen Pembimbing.

Mahasiswa mengajukan judul penelitian kepada Ketua Program Studi (KPS) dan oleh KPS akan ditentukan dosen pembimbing tugas akhir sesuai dengan judul yang dimasukkan dalam rapat program studi/jurusan.Proposal yang masuk ke pembimbing dapat diubah sesuai dengan arahan dosen pembimbing

Seminar Hasil Penelitian

Hasil Penelitian akan diseminarkan bila kegiatan penelitian, analisis, dan penulisan tugas akhir telah selesai dilaksanakan, yang dibuktikan dengan persetujuan dosen pembimbing.

Sidang Sarjana

Sidan sarjana dilaksanakan bila mahasiswa telah mendapatkan surat ijin ujian sarjana dari universitas (pihak rektorat) dan telah menyelesaikan penulisan tugas akhir terhadap saran dan koreksi pada saat seminar hasil penelitian.

1.6. Kode Etik Penelitian

Kode Etik Penelitian disusun dengan maksud untuk dapat mewujudkan atmosfir akademik, jujur, menjunjung tinggi aspek moral, saling menghargai, saling peduli, dan memegang teguh komitmen ilmiah baik di luar maupun di dalam kampus. Selain itu kode etik juga memberi ruang pada kebebasan berfikir, kemampuan mencipta, dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Kode Etik Penelitian adalah hal-hal yang menjelaskan standar kinerja perilaku etis yang diharapkan dari semua pihak yang terlibat dalam suatu penelitian.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Kode Etik Penelitian adalah sebagai berikut:a. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya harus memenuhi kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral, kejujuran, kebebasan, dan tanggung jawab.b. Penelitian yangdilakukannya merupakan upaya untuk memajukan ilmu pengetahuan, kesejahteraan, martabat, dan peradaban manusia, serta terhindar dari segala sesuatu yang menimbulkan kerugian atau membahayakan.

c. Setiap peneliti harus memahami kode etik penelitian dan menaati semua ketentuannya.d. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak yang melanggarnya, antara lain berupa: teguran, skorsing, diberhentikan, dan tindakan lainnya.e. Seorang peneliti wajib taat pada kode etik penelitian dan menghindari penyimpangan dari kode etik penelitian tersebut yang meliputi:

1. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.2. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengumumkan atau memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan cara mempublikasikan dan mengakuinya sebagai ciptaan sendiri.3.Autoplagiarisme yang diartikan sebagaitindakan(peneliti) yang mengemukakan kembali kalimat, kata, data atau idea dalam karya tulis yang telah dipublikasikan oleh yang bersangkutan tanpa menyebutkan sumbernya.f. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metoda, prosedur dan pencapaian hasil secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan.g. Kewajiban peneliti terhadap penelitiannya adalah sebagai berikut:1. Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan kesimpulan penelitian supaya hasil penelitian dapat dimengerti.2. Peneliti bertanggung jawab pada rekan seprofesinya.3. Peneliti tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil penelitian.4. Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh subjek penelitian.BAGIAN II USULAN PENELITIAN (PROPOSAL) SKRIPSIMenyusun usulan/rencana penelitian bukanlah hal yang mudah, kebanyakan sivitas akademik (dosen/mahasiswa) terbentur pada pemilihan topik dan judul penelitian serta menuangkannya dalam suatu usulan penelitian yang baik dan benar. Untuk membuat rencana penelitian diperlukan banyak waktu dan tenaga serta perhatian.Usulan penelitian (Proposal) merupakan rencana penelitian mahasiswa untuk kebutuhan skripsi. Usulan penelitian terdiri atas 4 (empat) bagian, yaitu: halaman judul, halaman persetujuan dosen pembimbing, isi, dan lampiran.

2.1 Halaman JudulHalaman judul terdiri atas judul usulan penelitian, jenis usulan (proposal penelitian), lambang UNHAS, nama dan nomor induk mahasiswa, institusi yang dituju dan waktu pengajuan (contoh terlampir).

1. Judul merupakan cerminan dari keseluruhan rencana penelitian yang akan dilakukan atau dengan kata lain merupakan cerminan atau wajah pengenal usulan. Oleh karena itu judul harus dibuat sesingkat mungkin (maksimal 20 kata), jelas, tegas menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tidak bermakna ganda. penelitian.2. Jenis usulan adalah Proposal Penelitian.

3. Lambang UNHAS adalah lambang yang resmi digunakan untuk laporan karya ilmiah, baik bentuk, komposisi ukuran dan warnanya.

4. Nama dan nomor induk mahasiswa ditempatkan ditengah-tengah halaman judul, bold, tanpa garis bawah. Nama tidak boleh disingkat dan tanpa gelar kesarjanaan. Nomor induk mahasiswa ditempatkan di bawah nama mahasiswa.

5. Institusi yang dituju adalah Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.

6. Kota dimana perguruan tinggi berada (Makassar). Waktu pengajuan ditulis lengkap bulan dan tahun pengajuan usulan penelitian dan ditempatkan di bawah nama kota.

2.2 Halaman Persetujuan Usulan PenelitianPada halaman ini memuat judul penelitian, nama dan nomor induk mahasiswa yang mengajukan, nama, nip, tandatangan dosen pembimbing skripsi dan tanggal persetujuan skripsi (contoh terlampir).2.3 Isi

Isi usulan penelitian terdiri dari: judul usulan penelitian, latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan laporan, rencana kegiatan (jadwal), biaya yang dibutuhkan dan daftar pustaka.

2.3.1Judul Usulan Penelitian

Judul usulan penelitian dicantumkan kembali dalam isi usulan penelitian, sama seperti pada halaman judul.

2.3.2Latar Belakang Masalah

Latar belakang penelitian, merupakan bagian yang memuat alasan-alasan mengapa topik seperti yang tercantum dalam judul penelitian tersebut diteliti. Latar belakang memuat uraian secara jelas timbulnya masalah yang memerlukan pemecahan dengan didukung oleh logika-logika dan teori-teori yang mendasari timbulnya gagasan pemecahan /pembahasanmasalah. Dengan mengemukakan latar belakang masalah akan mempermudah rumusan masalah. Uraikan proses dalam mengidentifikasi masalah yang akan dicari solusinya, dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini.2.3.3Rumusan Masalah

Pada rumusan masalah menunjukkan secara tegas permasalahan yang akan dicari pemecahannya. Umumnya rumusan masalah menggunakan kalimat tanya namun dapat juga dalam bentuk kalimat pernyataan. Perumusan masalah juga memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan kompleks, sehingga masalah yang akan diteliti menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems), atau membuat rumusan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Di dalam menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan perlakuan yang akan diteliti.Tujuan lain dari rumusan masalah adalah mengarahkan usulan penelitian menjadi lebih fokus. Rumusan masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian yang akan diajukan hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, untuk menambah ketajaman masalah.2.3.4Batasan Masalah

Batasan masalah menjelaskan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dan menyebutkan secara spesifik area atau topik pembahasan yang membatasi penelitian.Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat dimungkinkan pengambilan keputusan definitife. Variable-variable yang terlibat dalam penelitian harus ditentukan.

2.3.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang akan dilakukan. Maksud-maksud yang terkandung di dalam kegiatan tersebut baik maksud utama maupun tambahan, harus dikemukakan dengan jelas. Adapun tujuan penelitian harus tergambar dalam ungkapan/kalimat yang dapat diukur secara kuntitatif. Sedangkan manfaat penelitian harus menunjukkan sesuatu yang dapat diperoleh pada suatu subjek masalah ilmu pengetahuan, penelitian dan lain-lain.2.3.6Manfaat Penelitian

Setiap hasil penelitian pada prisipnya harus berguna sebagai penunjuk praktek pengambilan keputusan dalam artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi objek yang diteliti dan manfaat bagi peneliti sendiri maupun bagi pengembangan negara pada umumnya.

2.3.7. Tinjauan Pustaka

Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian yang diusulkan. Uraian dalam Tinjauan Pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka.2.3.8. Metode Penelitian

Uraikan metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian secara rinci. Uraian tersebut dapat meliputi variable dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.2.3.7Sistematika PenulisanBerisi sistematika penulisan skripsi yang memuat uraian secara garis besar isi skripsi untuk tiap-tiap bab yang terdiri atas:

2.3.9Rencana KegiatanHendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan beserta jadwal waktunya, dibuat dalam bentuk tabel matriks kegiatan.

Tabel 2.1 Contoh Tabel Rencana Kegiatan:NOKEGIATANMEIJUNIJULI

IIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV

1Identifikasi Masalah

2Penentuan Judul

3Penyusunan Proposal Penelitian

4Pengurusan Administrasi dan perizinan

5Pengumpulan data pendukung

6Analisi data pendukung

7Survei dan analisis lapangan

8Analisis laboratorium

9Pembimbingan Penulisan Naskah Skripsi

10Penulisan Akhir Laporan

11Seminar/Ujian Skripsi

2.3.8Daftar PustakaBahan-bahan yang merupakan referensi/litelatur atas usulan penelitian yang dilakukan hendaknya dikemukakan secara jelas, daftar pustaka tersebut disusun dengan aturan penulisan daftar pustaka dengan menggunakan alfabet (A Z). Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam naskah.2.4 Lampiran

1. Biodata Peneliti

2. Rincian Biaya Penelitian

3. Peta Topografi

4. Peta Geologi Regional

5. Dan lain-lain yang dianggap perluBAGIAN III FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR/SKRIPSISuatu tulisan ilmiah seperti skripsi merupakan salah satu bentuk deskripsi diri kita dalam bentuk tulisan. Skripsi yang baik adalah skripsi yang tidak hanya isi laporannya yang bagus, tetapi juga sangat ditentukan oleh cara penyajiannya dan gaya bahasanya. Ketertarikan pembaca untuk membaca lebih jauh sangat ditentukan oleh gaya bahasa skripsi tersebut. Walaupun pembaca skripsi terbatas pada lingkungan tertentu, namun demikian gaya bahasa yang dipergunakan hendaknya menarik bagi calon pembaca. Karena gaya bahasa yang menarik dan bertenaga jauh lebih memikat pembaca dari pada tulisan yang kering dalam hal pengungkapan. 3.1. BAGIAN AWAL SKRIPSI

Bagian awal skripsi dimulai dengan halaman judul, halaman pengesahan, halaman peruntukan (bila dirasa perlu), halaman kata pengantar, halaman abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar, dan halaman daftar lampiran. Bagian awal ini harus diketik pada kertas HVS yang sama dengan naskah (lihat Aturan Umum). Setiap halaman bagian awal ini diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (misalnya, i, ii, iii dan seterusnya) pada bagian tengah bawah setiap halaman, kecuali halaman judul, halaman pengesahan, dan halaman peruntukan atau motto tidak diberi nomor halaman, tetapi nomor i dianggap mulai dari halaman judul dan diurutkan seterusnya ke halaman berikutnya.

3.1.1 Halaman Judul

Judul skripsi harus dibuat sesingkat mungkin tapi jelas sehingga dapat menggambarkan skripsi dengan tepat. Selain judul skripsi, halaman judul harus memuat kata-kata yang sama dengan kulit skripsi (contoh pada Lampiran 1). Judul ditulis dengan Tahoma style, Kapital, Bold, ukuran font 16. Judul sebaiknya dibuat tidak melebihi 20 kata.3.1.2Halaman Pernyataan Keaslian

Halaman pernyataan berisi pernyataan yang menjelaskan bahwa skripsi tersebut tidak merupakan hasil jiplakan dan juga bukan berupa karya orang lain. Contoh isi

halaman pernyataan:PERNYATAANSaya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu Institusi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.Demikian pernyataan ini dan segala isi dalam skripsi ini adalah tanggungjawab saya sebagai penyusun.

Makassar, ..

Tanda tangan

Nama tanpa gelar apapun

NIM

3.1.3 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan merupakan tanda pengesahan atau persetujuan oleh pembimbing. Pada halaman pengesahan tersebut harus tercantum tujuan pembuatan skripsi, nama dan tanda tangan para pembimbing (contoh pada Lampiran 2).3.1.4 Halaman Peruntukan (Dedication)

Pada halaman peruntukan dapat ditulis kata-kata yang menunjukkan untuk siapa

skripsi ini diperuntukkan (didedikasikan). Halaman peruntukan bukanlah merupakan

halaman yang wajib diadakan, tetapi dapat dibuat dalam suatu skripsi.

3.1.5 Halaman Kata Pengantar

Halaman Kata Pengantar harus diberi judul dengan tulisan KATA PENGANTAR

yang ditulis dengan huruf kapital semuanya, diletakkan di tengah bagian atas. Kalimat pertama dari Kata Pengantar dimulai pada jarak empat spasi di bawah judul KATA PENGANTAR. Penulisan judul skripsi dalam Kata Pengantar harus dengan huruf kapital semuanya dan diapit dengan tanda kutip (Judul Skripsi).

Kata pengantar harus berisi tujuan umum dan tujuan khusus penulisan skripsi. Selain itu Kata Pengantar harus berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi. Jangan menuliskan ucapan terima kasih kepada orang atau lembaga yang tidak terlibat langsung dengan penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi. Kata Pengantar harus diakhiri dengan menuliskan tempat dan tanggal pembuatan skripsi serta diakhiri dengan kata Penulis. Jangan tulis nama dan tanda tangan pada akhir Kata Pengantar.

3.1.6 Halaman Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan skripsi. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang masing-masing dimulai pada halaman baru dan masing-masing tidak lebih dari satu halaman. Abstrak terdiri atas 200 - 300 kata dan memuat latar belakang yang dikaji, tujuan, metode yang digunakan, ulasan singkat hasil penelitian, serta pembahasan/ diskusi singkat dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak skripsi ditulis dengan jarak satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama Skripsi. Halaman-halaman yang memuat abstrak Skripsi diberi judul ABSTRAK (untuk yang ber Bahasa Indonesia) dan ABSTRACT (untuk yang ber Bahasa Inggris) dan Kalimat pertama dari Abstrak dimulai pada jarak empat spasi di bawah judul Abstrak. Penulisan judul ABSTRAK dan ABSTRACT dalam huruf kapital dan diletakkan di tengah bagian atas. Sedangkan isinya ditulis dalam dalam tiga alinea yaitu alinea pertama berisi latar belakang, alinea kedua berisi metode dan alinea ke tiga berisi hasil, pembahasan dan kesimpulan.

3.1.7 Halaman Daftar Isi

Daftar isi harus menyajikan bab dan sub bab yang ada dalam skripsi. Bab diberi nomor dengan angka Romawi besar dan nama bab ditulis dengan huruf kapital semuanya. Sub bab diberi nomor dengan angka dan nama sub bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital. Kata penghubung jangan dimulai dengan huruf kapital (misalnya dari, untuk, kepada, pada, di dan ke).

3.1.8 Halaman Daftar Tabel dan Daftar Gambar

Halaman daftar tabel harus mencantumkan nomor tabel dengan angka Romawi besar, judul tabel dengan huruf kecil semuanya kecuali huruf awal nama tabel ditulis dengan huruf kapital, dan nomor halaman tempat tabel tersebut dijumpai dalam naskah. Dalam halaman daftar gambar harus dicantumkan nomor gambar dengan angka Arab. Kata gambar dan tabel yang diikuti nomor dimulai dengan huruf kapital, misalnya Tabel 1, Gambar 1. Tabel dan gambar yang terdapat dalam bagian utama naskah diberi nomor dengan huruf Romawi besar sesuai dengan nomor bab, diikuti dengan nomor urut tabel dan gambar dengan angka Arab.

3.2 BAGIAN ISI

Bagian isi adalah bagian pokok dari skripsi yang merupakan hasil karya ilmiah yang ditulis oleh seorang mahasiswa dan terdiri dari beberapa bab. Hal lain yang tidak boleh diabaikan di sini adalah bahwa rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang disajikan di dalam skripsi hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta konsisten.Skripsi pada PS Geologi Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin terdiri atas:Bab I Pendahuluan1.1 Latar belakang Masalah1.2 Rumusan Masalah1.3 Batasan Masalah1.4 Tujuan Penelitian1.5 Manfaat PenelitianBab II Tinjauan Pustaka Bab III Metode Penelitian3.1 Metode Pengumpulan Sampel3.2 Data Penelitian3.3 Variabel Penelitian3.4 Metode Analisis DataBab IV Hasil dan Pembahasan4.1 Hasil Penelitian4.2 Pembahasan Hasil PenelitianBab V Kesimpulan5.1 Kesimpulan5.2 Keterbatasan Penelitian5.3 Rekomendasi3.2.1. Pendahuluan

Bagian ini harus memberikan latar belakang yang mencukupi sehingga pembaca dapat memahami dan mengevaluasi hasil yang dicapai dari penelitian yang dilaksanakan tanpa terlebih dahulu membaca sendiri publikasi-publikasi sebelumnya yang berhubungan dengan topik yang bersangkutan. Bagian ini harus berisi latar belakang dan tujuan penelitian.Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai topik yang dikaji. Pendahuluan terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelit. Latar belakang atau rasional memuat uraian alasan pemilihan topik yang dikaji, arti pentingnya penelitian ini dilakukan, serta hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang melandasi topik penelitian. 3.2.2 Studi Pustaka

Studi pustaka berisikan hasil kajian atau resume dari sejumlah literatur yang terkait dengan objek kajian. Penyajian hasil rujukan dari literatur yang digunakan dapat mengikuti cara seperti berikut ;

Imran (2000) menjelaskan bahwa perkembangan terumbu di daerah Bira, Bulukumba utamanya dikontrol oleh tektonik disbanding dengan fluktuasi muka air laut.

Posisi stratigrafi batugamping Selayar merupakan bagian akhir pengendapan Formasi Walanae yang melampar dibagian selatan Sulawesi Selatan termasuk P. Selayar (Sukamto & Supriatna, 1982).3.2.3 Metodologi Penelitian

Metode penelitian harus diuraikan secara jelas menurut urutan pelaksanaan penelitian. Bagian ini berisi tentang informasi teknis tentang cara melakukan penelitian yang baik yang akan dilakukan di lapangan, laboratorium maupun metode analisisnya. Hal ini dimaksudkan agar orang lain dapat mengulangi metode tersebut. Jika kondisi khusus diperlukan atau dimintakan jasa pada laboratorium lain seperti dalam hal dating, maka hal tersebut juga harus dijelaskan bahwa dating tersebut dilakukan pada laboratorium xxxxx dengan mk alat yang digunakannya. Jika metode yang digunakan merupakan metode baru, maka metode ini harus diuraikan secara lengkap. Metode penelitian mencakup:

Rancangan penelitian disusun berdasarkan karakteristik masalah atau tujuan penelitian. Misalnya untuk penelitian korelasional, rancangan penelitian menjelaskan struktur penelitian yang menggambarkan hubungan antar variabel penelitian. Obyek penelitian, bagian ini menjelaskan obyek penelitian beserta karakteristik, unit analisis, horizon waktu penelitian dan metode pengambilan sampel yang digunakan. Definisi operasional variabel dan pengukurannya, menguraikan tentang penentuan construct sehingga menjadi variable yang dapat diukur. Definisi operasional variable menjelaskan tipe-tipe variable yang dapat diklasifikasikan beradasarkan fungsi variable dalam hubungan antar variabel serta skala pengukuran variabel yang digunakan. Teknik pengumpulan data, berisi uraian data-data yang digunakan dan disebutkan jenis data penelitian, data primer atau data sekunser serta bagaimana cara memperoleh data tersebut. Metode analisis data, menguraikan tentang metode statistik yang digunakan dalam pengujian hipotesis beserta batasan-batasannya untuk dasar pengambilan keputusan menolak/tidak berhasil menolak (reject/fail to reject) hipotesis penelitian. Analisis statistik kualitatif (jika menggunakan uji statistik), menggunakan statistik deskriptif. Analisis kuantitatif, dengan menggunakan statistik inferensi (parametric dan non-parametrik). Pemilihan metode statistik dipengaruhi oleh tujuan penelitian, jenis data juga tipe skala pengukuran variabel yang digunakan.

3.2.4 Hasil Penelitian

Bagian ini berisi hasil penelitan dan pembahasan/diskusi hasil yang dicapai. Hasil menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar, tetapi jika datanya banyak maka lebih baik ditampilkan dalam bentuk grafik/gambar dan data lengkapnya diletakkan pada lampiran. Pembahasan umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian/kegiatan mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian/ kegiatan terdahulu) perlu mendapatkan catatan disini.

3.2.5 Kesimpulan & Saran

Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan. Perlu diketahui bahwa kesimpulan tidak sama dengan ringkasan dari isi skripsi, tetapi kalimat yang menyatakan jawaban dari tujuan.3.2.6 Ucapan Terima Kasih (Acknowledment)

Bagian ini memuat ucapan terima kasih kepada pihak-pijak yang mempunyai kontribusi yang signifikan dalam penelitian tersebut. 3.2.7 Daftar Pusataka

Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. Penulisan daftar pustaka diurut sesuai abjad dari A- Z dan tidak memakai nomor urut. Urutan penulisan dimulai dengan pengarang, tahun terbit, judul tulisan (ditulis dengan huruf miring), nama jurnal, volume/no terbit dan halaman jurnal.Nama., thn, Judul tulisan. Nama jurnal vol dan nomor, hal.Nama., thn, Judul tulisan. Penerbit, Kota penrbit, jumlah halAssaoui, D.M., Buigues, D. & Purser, B.H., 1986. Model of reef diagenesis: Mururoa Atoll, French Polynesia. - dalam: Schroeder, J.H. & Purser, B.H. (eds.): Reef Diagenesis. -27-52, Berlin (Springer).Buller, H. dan Hoggart, K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.

Buller H. dan Hoggart K.,1994b. The social integration of British home owners into French rural communities. J Rural Studies 10(2):197210.

Grinspoon, L., Bakalar, JB., 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press. 250 halaman.

Reeder, 1988. Introduction to Karst environmental Problems, Groundwater Contamination, pada http://www.dyetracing.com/karst/ka01013.html. Diakses 7/14/2003.

Sukamto, R., 1982. Geologi Lembar Pangkajene dan Watampone bagian Barat, Sulawesi, DPE, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Tucker, M. E. & V. P. Wright,. 1992. Carbonate Sedimentology. Blackwell Scientific Publications. London.Lampiran

Lampiran berisi tabel yang panjang, surat keterangan, instrumen penelitian, listing program, peraturan-peraturan dan sebagainya yang berfungsi melengkapi laporan penelitian. Lampiran diberi nomor halaman angka arab (contoh 1, 2, 3 dst) di pojok sebelah kanan bawah halaman.TATA CARA PENULISANB. Petunjuk Pengetikan

Tanpa mengurangi kreativitas dari mahasiswa, usulan penelitian dan skripsi hendaknya ditulis dengan mengikuti sistematika sebagai berikut:

1. Naskah diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, Tahoma style, jarak pengetikan 3,5 cm dari samping kiri, 2 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 2,5 cm dari batas bawah.

2. Cara penulisan Bab dan Sub-bab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 3 spasi antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru).3. Judul menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa garis bawah.

4. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa garis bawah.5. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (di, ke, dari, yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan); kata sambung (dan, atau, sejak, setelah, karena)

6. Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (di,ke, dari, yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan); kata sambung (dan, atau, sejak, setelah, karena).

7. Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antara Subbab dan kalimat dibawahnya 2 spasi

8. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm)

9. Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan font style italic (cetak miring).

10. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya)

11. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas

12. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas table dengan nomor tabel menggunakan angka arab

13. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arabHindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik greyscale untuk mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan patern/pola untuk menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram1