pedoman pengelolaan laboratorium klinik rumah sakit

117
PEDO[IAil PEilGETOLAA}I ABORATOBIUM LIIIIK RUilIAH AKIT DEPARTEIIEN KESEHATAN RI DIREKTORAT ENDERAL PEIAYANAN MEDIK DIREKTORAT UMAH SAKIT KHUSUS DAN SWASTA SUB DIREKTORAT ENUNJANG EDIK 1998 -

Upload: dian-handayani

Post on 07-Jul-2018

1.031 views

Category:

Documents


102 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 1/117

PEDO[IAil

PEilGETOLAA}IABORATOBIUM

LIIIIK

RUilIAH

AKIT

DEPARTEIIEN

KESEHATANRI

DIREKTORAT

ENDERAL

PEIAYANANMEDIK

DIREKTORAT UMAH

SAKIT KHUSUSDAN SWASTA

SUB

DIREKTORAT

ENUNJANG EDIK

1998

Page 2: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 2/117

I

r I

I

4:I

"1

'1

.Katalog Dalarn Terbitary Departemen KesehatanRI

6t5.W5

6

Ind

b

Indonesia

DePartemen

Kesehatan.

Direktorat

fenderal

Pelayanan

Medik

Pedoman Pengelolaan

Laboratorium

Klinik

Rumah

Sakit,

Jakarta

Departemen

Kesehatan,

998

1. DIAGNOSIS,

ABORATORY

2. HOSPTTAL

EPAKTMENTS

I

I

I.

Judul

Page 3: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 3/117

=

KATA

PENGANTAR

Undang-undang RI

Nomor 23

Tahun

1992 entang Kesehatan antara lain

mencantumkan bahwa

hak dan kewaiiban setiap orang untuk memperoleh

derajat

kesehatan

yang optimal

serta waj ib untuk ikut serta

didalam

memelihara dan meningkatkanderajat

kesehatan.

Di

cantumkan

pula

pada pasal 53

bahwa tenaga

kesehatan

dalam

melakukan

tugasnya

berkewajiban

untuk

mematuhi standar profesi

dan

standar

pelayanan.

Atas dasar itu demi keseragaman

maka

pengelolaan penyelenggaraan

pelayanan

medik

maupun

penunjang

medik perlu

sesuai dengan

standar.

Disadari bahwa untuk

dapat menyelenggarakan pelayanan laboratorium

di

rumah sangat

tergantung dengan berbagai faktor antara sumber daya

manusia,

sarana,prasarana, peralatan dan lain sebagainya. Dengan Cemikian

dibutuhkan

pedoman dengan menerapkan prinsip-prinsip pelayanan di

rumah sakit.

Revisi buku

pedornan ini dimaksudkan dapat digunakan pada semua

rumah sakit,

tidak

hanya pada rumah sakit kelas B dan C saja. tetapi

bagi

semua rumah sakit baik rumah sakit

milik

Dep.Kes,Pemda

maupun

rumah

sakit

khusus

lainnya, disamping itu

juga

pada

rumah

sakit daerah rawan

bencana,daerah endemi wabah

dan rumah sakit

yang sering

menangani

kecelakaan alu lintas.

Penyusunan buku

ini

memakan

waktu

cukup lama, dan prosesnya

disusun

bersama-sama

unsur Departemen Kesehatan RI, Direktur Rumah

Sakit dan Ketua Perhimpunan

Profesi

yang terkait.

Kemudian rancangan ni

dibagikan pada pesertauntuk ditanggapi

dan

disempurnakan, sebagai ahap akhir

penyusunan ini

telah di

adakan

tukar

pikiran diantara sesama

Tim

revisi.

'- Dengan diterbitkannya revisi buku pedoman ini, diharapkan dapat

membantu para pelaksana dilapangan dalam menjalankan tugasnya sehari

hari, sehingga upaya pelayanan

laboratorium di rumah sakit pada khususnya

dan pelayanan

rumah sakit

pada umumnya dapat lebih ditingkatkan lagr

dimasa mendatang.

Selanjutnya

bagi semua pihak yang

telah

membantu dalam

proses

penyusunan

hingga selesainya

buku

ini,

karni sampaikan

penghargaan

dan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarirya.

l-l

IEDoM N

pE{cELotAAN

t aBoMToRIUM

ITNKRITM

H

sllf,r

i

I

r :,t:'+i1,: i&@14x r'

r""

.','

Page 4: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 4/117

'

Menyadari

akan

adanya

kekurangan

dan

jauh

dari

sempurna

isi buku

pedoman

ni, karni

mengharapkan.saran

ari para peiaksana

ilapangan,

guna

perbaikan dan

penyempurnaan

dimasa mendatang.

Harapan

kami,

mudah-mudahan

buku

pedoman

ini

dapat

bermanfaat

bagi

semua

pihak yang

terlibat

dalam

pengelolaan

aboratorium

rumah

sakit.

Iakarta

Nopember

1998

AL

PELAYANAN

MEDIK

Sakit

Khusus dan Swasta

lN

029 373

t_t

I

TT

IEDOMAN

PE.IGE.OLAAN

ABOMTORIW KUNIX RI'MAH

SAIgr

l l

t : i t

::;

t

iJ '"

i ,* \

€-

Page 5: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 5/117

PRAKATA

Buku

PedomanPengelolaan

aboratorium

Rumah Sakit

merupakan

buku

revisi

dari

Buku Pedoman Pengelolaan

Laboratorium

Patologi

Klinik.

Patologi

Anatomik, Kedokteran

Forensik/Kamar

Jenazah

RS Kelas

B

& C Cetakan

tahun 1988.

Hal-hal yang

menjadi

dasar pemikiran dalam men)rusun

kembali

buku

pedoman tersebut

adalah:

l.

Sejalan

dengan

peningkatan

dan perluasan kegiata4 program-program

kesehatan.

2.

Adanya perkembangan

teknologi.

-

Dalam pelayanan laboratorium

di RS

-

Kebuhrhan tenaga berdasarkan

kualifikasi

-

Perubahan

kebiiaksanaan di Departemen Kesehatan ItI

(PR

SK dll).

3.

Adanya peningkatan

permintaan masyarakat akan pelayanan

yang lebih

bermutu,

canggih dan

lebih ny:rman.

4. Fungsi pelayanan laboratorium di RS sebagai t6mpat rujukan sesuai

dengan kelas

RS.

5.

Pelayanan aboratorium

di RS selain

sebagai

penunjang pelayanan,

uga

sebagai

penentu diagnosa.

6. Persiapanakreditasi

RS

7.

Stabilisasi

Kami

berharap Buku pedoman

ini

dapat melancarkan

pelaksanaan

ugas

di

laboratorium RS dan.

dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai

dan

mengevaluasi penampilan RS

khususnya pada akhirnya penderi ta/

masyarakat dapat

rnenikrnati hasilnya secara ebih baik, etis dan profesional.

fakart4

Nopember

1998

Ttd

Tim

Perumus

PEDoM^NEIIGEILL^AN

ATMIoRnM

KuNKRUMAHSAI0T

+

iii

I

r i . i :: :

.- :.-

Page 6: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 6/117

SAMBUTAN

DIREKTUR

IEhIDERAL

PELAYANAN MEDIK

Dengan

mengucapkan

syukur

lcehadirat

Tuhan

Yang Maha Esa,

Buku

Pedoman

Pengelolaan

Laboratorium

Klinik Rumah Sakit sudah dapat

literbitkan, yang

merupakan revisi

dari

Buku Pedoman Pengelolaan nstalasi

LaboratoriumPatologiKlinik, PatologiAnatomi dan Patologi Forensik/Kamar

Jenazah

Rumah

Sakit

Kelas B

dan C, yang disusun

tahun

1998,

untuk

digunakan

sebagai

pegangan

dalam bidang

Laboratorium

di Rumah

Sakit.

Upaya pen)rusunan

buku

ini memakan waktu

yang

cukup

lama

melalui

beberapa

kali

pertemuan dan

masukan-masukandari pihak-pihak yang

terkait,

serta disesuaikan

dengan

perkembanga n ilmu dan teknologi

kedokteran yang berkembang

dengan

pesat.

Semuanya

dengan

tujuan

mengkaji

bidang

pelayanan

Laboratorium

yang

mendekati kebutuhan

dan

kepentingan,

baik ditinjau

dari

segi pengelola

maupun

pasien.

Walaupun buku

pedoman

ini disusun

oleh

SubDirektorat

Penunjang

Medik,

Direktorat Rumah

Sakit Khusus

dan

Swasta

berdasarkan hrgas

pokok dan

fungsiny+

namun dalam kebijakan

Direktur

|enderal

Pelayanan Medik

dan

berdasarkanSurat KeputusanMenteri KesehatanRI No. 558/Men.Kes SK/1984,

tentang

Organisasi dan ThtaKerja

Departemen

Kesehatan

R[,

pedoman

ini

berlaku

untuk

semua Rumah

Sakit,

baik

rumah sakit Pemerintah,

Rumah Sakit

Swasta,

Rumah Sakit BtIMN

maupun

Rumah

Sakit Haji.

Sehubungan

dengan

itu

kepada

para

pengelola

pelayanan

Laboratorium

Itumah

Sakit khususnya, para

pengelola

Rumah

sakit umumnya, diminta

untuk

menjadikan buku

ini

sebagai panduan

dan

instrumen

untuk

menerapkan akreditasi

serta

mengadakanpenyesuaian

seperlunya

terutama

dari segi

standar Pelayanan

Laboratorium

Rumah Sakit.

Saya yakin bahwa

buku

pedoman

ini

walaupun

terdapat

kekurangan-

kekurangan,

akan

sangat

bermanfaat

bagi tercapainya

daya

guna dan hasil

guna

untuk pelayanan

kesehatan

demi meningkatkan

mutu pelayanan

Laboratorium

di Rumah

Sakit.

Desember

1998

KESEHATAN

RI

ANAN

MEDIK

i

S-

Suparrranto,

vlSc,PH.

PEMMANPEIIGtr.OI.AANI^A'OIArcM'MXTJI{KTI,UAH'A*

t l

-

Page 7: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 7/117

KEPUTUSANDIREKTTJR

EI{DERAL

PELAYANAN

MEDIK

DEPKES.

RI

NOMOR HK 00.06.3.3.

TENTANG

PEEOMAN

PENGELOLAAN

LABORATORIUM

KLINIK

RI'MAH SAKIT

DIREKTUR

ENDERAL

ELAYANANMEDIK

MENIMBANG :

a.

bahwa

upaya

peningkatan

mutu pelayanan abora-

torium

Klinik Rumah Sakit dapat dicapai antara

ain

dengan

pembakuan

pedoman

pengelolaan

aborato-

rium

sehingga dapat tercapai efektifitas

dan

efisien-

si

yang

semakin tinggi

serta

rumah sakit

mampu

melaksanakan ungsi

yang

demikian

kompleks-

bahwa

untuk mencapai hal tersebut

diperlukan

pedoman untuk penyelenggaraan pelayanan

Laboratorium di Rumah Sakit.

bahwa pedoman tersebut

merupakz,n revisi

dari

Buku PedomanPengelolaan nstalasi Laboratorium

Patologi Klinik, Patologi Anatomik dan Patologi

Forensik Kamar

enazah

Rumah

Sakit Kelas B dan

C,

yang oleh

pani t ia penyusun kemudian

dirangkum meniadi Buku Pedoman Pengelclaan

Laboratorium

Klinik

Rumah Sakit.

bahwa

untuk

pelaksanaan

penggunaannya sesuai

dengan apa

yang

diharapkan dalam kandungan

buku

tersebut

maka

perlu ditetapkan

Keputusan

Direktur JenderalPelayananMedik tentang Pedoman

Pengelolaan

aboratorium

Klinik

Rumah Sakit.

MENGINGAT :

1. Undang-Undang

Nomor 23

tahun 1992

tentang

Kesehatan.

2.

Peraturan Pemerintah

Nomor 22 Tahun

7994

tentang

Pedoman

Kerja

Rumah Sakit Umum

di

Daerah.

b.

d.

pEoMAN E{cHoLAAN

rEoMroRrrrMcwr nrnrri

"*

Page 8: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 8/117

3.

4.

Keputusan Menteri

Kesehatan RI Nbmor

:

558/

Men.Kes/SK/ 1984

tentang

Organisasi

dan. Tata

Kerja Departemen

Kesehatan

RI.

Peraturan

Menteri

Kesehatan

RI

Nomor

: 84l

Men.Kes/Per/Il/

1990 tentang

Upaya Pelayanan

Kesehatan

di

Bidang Medik.

KeputusanMenteri KesehatanRI Nomor 983/Men./

Kes/SK/Xl/

1992 tentang

Pedoman Organisasi

Rumah Sakit.

Keputusan Direktur

fenderal

Pelayanan Medik

Nomor :

HK.00.05.3.5.00788

ahun

1995

tentang

Pelaksanaan

kreditasi.

Program

Akreditasi Rumah Sakit

Pedoman

Pelayanan

Laboratorium Rumah

Sakit

Prograrn

Akreditasl

Laboratorium

Rumah Sakit

yang akan dilaksanakan oleh Tim Komisi

Akreditasi Rumah

Sakit

dan sarana kesehatan

lainnya.

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN DIREKTUR

IENDERAL

PELAYANAN

MEDIK DEP. KES.

RI. TENTANG PEDOMAN

PENGELOLAAN

LABORATORILA4

KLIMK RUMAH

SAKIT.

Pedoman PengelolaanLaboratorium Klinik Rumah Sakit

sebagaimana dimaksud pada

diktum pertama sebagai

pedoman untuk pelakianaan

pelayanan

Laboratorium

Patologi

Klinik, Patologi

Anatomik,

Kedokteran

Forensik/Kamar

fenazah

dan

Mikrobiologi Klinik di

Rumah

Sakit.

Penjelasan

tentang pedoman

pelayanan

laboratorium

terlampir.

6.

MEMPERHATIKAN :

1.

2.

MENETAPKAN

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

3.

trl

I

vlu

-

I@oMAN PENCELoL

AN

LABoRAI0RIITMKLINIK nUMAH SAIXT

t-l

Page 9: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 9/117

KEEMPAT

Keputusan ini

mulai

berlaku sejak

tanggal ditetapkan.

DITETAPKANDI :

IAKARTA

PEDOMAN E.IGETOLAAN,{BORATORJT'M

UNK N,UMA"

'A*

ll

:

Desember1998

L PELAYANAN MEDIK

Page 10: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 10/117

LAMPIRAN

KEPUTUSAN

DIREKTIJR

ENDERAL

PELAYANAN

MEDIK

DEPKES.

RI

NOMOR: HIC

00.(b.3.3.

IENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN LABORATORIUM

KLINIK

RTJMAHSAKIT

Lampiran

ini merupakan

penjelasan

PedomanPengelolaan

aboratorium

Klinik

RS. Penjelasan ni dibuat dengan latar

belakang dan pengertian-

pengertian

yang berkaitan

dengan kebijaksanaan

dan

istilah

dalam

Buku

Pedoman

Pengelolaan

Lab Klinik

RS sehingga

diperoleh

pengertian

yang

sama.

Pelayanan

kesehatan

di Rumah

Sakit merupakan bagian

integral

yang

tidak dapat dipisahkan dari pelayanan

kesehatansecarakeseluruhan.

Pada

saat ini perkembangan dan

peningkatan

ilmu pengetahuan

dan

teknologi

dibidang kesehatan

semakin

meningkat

dan mengarah kepada spesialistik

dan

subspesialistik.Semakin pesat lajunya pernbangunan, semakin besar pula

tuntutan

masyarakat

dalam

mendapatkan

pelayanan

yang lebih baik.

Dalam rangka

peningkatan

kemampuan

pelayanan

RS

berbagai

uPaya

telah dilakukan

oleh Departemen Kesehatan

Ri dimulai

dengan

penambahan

sarana, prasarana,

peralatan

kerja,

sesuai dengan kemampuan

pemerintah

(Depkes),

serta peningkatan kesadaran,

emampunan dan minat para

tenaga

kerja kesehatan.

Perlu

disadari

bahwa

dengan

semakin tinggi tingkat pendidikan

dan

keseiahteraan

masyarakat, tuntutan

masyarakat

akan

suatu

pelayanan

kesehatanpun

emakinmeningkat.

Dilain pihak pelayananRS

yang memadai,

baik dibidang

diagnostik maupun pengobatan

akan

semakin

dibutuhkan.

Sejalan

dengan hal

tersebut

di atas

maka pelayanan diagnostik

yang

diselenggarakan

oleh laboratorium RS

akan

semakin penting.

Dengan

dilaksanakannya

akreditasi rumah

sakit,

kaitannya

dengan uPaya

peningkatkan

mutu pengelolaan

laboratorium di

rumah

sakit, maka

kekurangan-kekurangannya

pel ayanan

tersebut

dapat di antisip

asi.

Rumah

sakit

akan terpacu untuk memenuhi

dan

memberikan

pelayanan

sesuai

dengan

pedoman dan standar

yang ditetapkan

sehingga

mutu

pelayananpun dapat dipertanggung

jawabkan.

t-l

I x #

PDOMAN ENGEoLAANLABoMToRTMUNKRTMAH

XIT

l l

Page 11: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 11/117

-

Undang-undang

No.23

t992tentane

kesehatan

menjadi

landasan hukum

yang

kuat

untuk pelaksanaan

peningkatan

mufu

pelayanan

kesehatan,

sebagai

penjabaran

ari undang-undang

ersebut,

alahsatunya

yaitu SuratKeputusan

Direktur

Jenderal.

elayanan

Medik

Nomor HK. 006.06.3.5.00788h

1995

tentang pelaksanaan

kreditasi.

Beberapa

pengertian

daiam

pelayanan

Laboratorium

Rumah

Sakit

antara

lain :

a. Akreditasi

Rumah Sakit

adalah

suatu

pengakuan yang

diberikan kepada

Rumah Sakit oleh

badan

yang berwenang Komisi

Akreditasi

Rumah Sakit

dan

sarana

kesehatan

ain/KARS)

karena telah memenuhi

standar yang

telah

ditentukan-

b. Khusus

untuk Akreditasi

pelayanan

Laboratorium

Klinik Rumah Sakit

agar

memenuhi standar

dan kriteria

yang telah ditetapkan,

perlu

adanya

petugas

pengelola

Laboratorium

mengikuti pelatihan

manajemen dan

teknis

pelayanan

dengan

kurikulum,

tempat pelatihan

serta pelatih

vang

profesional

sesuai

dengan ketentuan

yang berlaku.

Pedoman

ini berlaku

bagi

seluruh

Rumah

Sakit

Umum

Pusat,

Rumah

Sakit Daerah, Rumah Sakit ABRI, Rumah Sakit BUMN, Rumah Sakit Haii,

Rumah Sakit

Khusus

&

Rumal..Sakit

Swasta.

Dengan

dikeluarkannya

pedoman ini ,

diharapkan akan terdapat

keseragaman

dan

kelancaran

kerja pada

PelayananLaboratorium

di

Rumah

Sakit.

Pedoman

ini

berlaku

sejak tanggal

ditetapkan

dan akan diadakan

perbaikan

apabila

dikemudian

hari terdapat

kekeliruan.

Ditetapkan

di

Pada Tanggal

:

fakarta

:

Desemb€r1998

MSc, PH.

PEDOMAN

6rctu[.A^N

r.ABon^loRn

XUNTX

M^H

S^*

l-ll

- l )a l

Page 12: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 12/117

TIM

PENIiI,.ISUN

BIJKU

pEDOIi/tAN

PENGELOLAAN

LABORATORIUM

q,trVtr(

RUI\,IAH

SAKIT

Penanggung

awab

Penanggung

fawab

pelaksana

:

Tim

penyusun

9r,

Sri

Astuti

S.

Suparuranto,

MSc,

pH

(Direktur fenderal pelayanan Medik)

Dr.

H.

Bagus

Mulyadi,

DSM

(Kepala

Direktorat

RS

Khusus

&

Swasta)

1.

Departemen

Kesehatan

RI

-

Direktorat

fenderal

pelayanan

Medik

Dr.

H.

Nazwar

Nazar,

tntpHtrt

(Kepala

Subdit

penunjang

Medik)

-

Dr.

Hi.

Embry

Netty

(Kasie

Laboratorium

Rumah

Sakit)

Pusat

Laboratorium

Kesehatan

Dr.

Witono,

Sp.

pK

2.

hofesi

Prof.

Dr.

Sudarto

pringgoutomo.

Sp.

pA

(rAPr)

-

Dr.

Rustadi

Sasrosumihardjo,

MS.

Sp.PK

pDS.

PATKLTN)

-

Dr.

Amin

Soebandrio,

MD.

pHD

(PAMKT)

-

p1._Nadjwa

Zarnalek,

D.

Sp.pK

(pDS.

PATKLIN

3.

Runah

Sakit

-

Dr.

Budi Sampurno,Sp.F RSUPN.

$nto

Mangunkusomo)

-

hof.

Dr.

Siti

Budina.

K.

Sp

pK

(RS.

Kanker

Dharmais)

-

Dr.

Hardi

Gunawan

Sp.pK

.

(RS.

Fatmawati)

a.

S&etariat

-

Khadirin

ITDO}IAN

XNT'O'^AN

ArcMIOIII'M

UN'*

TUMAHSilXT

|-.Tl

TJ

..;l#'

,-*;-+

f

Page 13: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 13/117

DAFTAR 5I

Kata

Pengantar

..............

.....................

Prakata

SambutanDirien.Yanmd.

Depkes.Rl

...............

Keputusan Direktur

Jenderal

Pelayanan Medik

Dep.Kes.RI

Nomor: HK.00.06. .3. anggal

Desember

998.............,.....

Tim Penyusun....................

Daftar

Isi

Halaman

i

iii

v

XV

Iab I

Bab r

Bab tr

Bab

IV

Pendahuluan

Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik :

A. PelayananPemeriksaan Patologi KIinik.........

B. Struktur Organisasi

C.

Ketenagaan dan Uraian Tugas

D. Sarana an Prasarana.........---......

E. Kegiatan Ruiukan

Pelayanan

Laboratorium Patologi Anatomi :

A. Pelayanan Pemeriksaan

Patologi

Anatomi

B. Struktur Organisasi

C. Ketenagaan

dan Uraian Tugas

D. Sarana

an Prasarana................

E. Kegiatan Rujukan

Pelayanan

Kedokteran Forensik

/

IGnar

lerrrazalr-:

A.

Pelayanan

PemerilcsaanKedokteran

Forensik/

Kamar

fenazah

.--...--.............:.

B.

Struktur

Organisasi

C.

Ketenagaan dan Uraian Tlrgas

D. Saranadan Prasarana................

................

E.

Indikator Beban Kerja Patologi

Forensik

4

77

24

38

44

6

49

52

59

61

62

66

65

7l

73

PEDOMANEI{GEIOLAAN

.^DMTORIIJM

KTINKRIJMAH

'A,o'

I:I

T.J

Page 14: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 14/117

Bab

V

:

Pehfanan

Mlcobiologi

Klinik:

A. Pelayanan

Pemeriksaan

Mikrobiologi Klinik

'

B. Struktur

Organisasi

C. Ketenagaan

dan

Uraian

Tugas

*

Rangkuman

Standar

Pelayanan

Patologi di Rumah Sakit...........

*

Lampiran-Lampiran

Lampiran

1. Standar

Peralatan

ruang dan tenaga

Lampiran 2.

Bagan Organisasi

Rumah Sakit...........

75

79

82

88

93

97

l:l

I

xvt

-

PEDoMAN

PBIIGH.OIJIAN ABoRAToRIUM

UNIK

RttMAH

SAIII

Page 15: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 15/117

B4B

I

ptrvrrar{L[uAN

eVcElotlA,N

t

alox,{

ro&IrM

&amr

rurarr

sA&?

_

Page 16: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 16/117

Tingkat

pelayanan laboratorium

di rumah sakit, tentu saja harus

sesuai

dengan tingkat

perkembangan

rumah sakit, dan

harus

sesuai pula dengan

pelayanan spesialistik

dan sub-spesialistik

yang ada. Pada umumnya

bila

rumah

sakit makin berkembang,

pelayanan spesial ist ik

akan makin

meningkat,

maka tuntutan

terhadap

pelayanan laboratorium akan makin

tinggi,

sehingga

akan

makin besar

pula

kebutuhan

akan adanya

Key

persons

yang

mampu

mendampingi

menjadi anggota tim klinik

dalam

penatalaksanaan enderi ta. Dalam hal ini kehadiran spesial is-spesial is

Patologi

Klinik,

Patologi

Anatomik, Patologi Forensik

dan Mikrobiolgi

Klinilg

makin

dirasakan

keperluannya.

Bentuk atau

pola pelayanan

aboratorium

rumah sakit

disuatu

negara,

berbeda

dengan

negara ain,

baik dinegaramaju

maupun negara yang sedang

berkembang.

Perbedaan

ni tampak dalam

hal stuktur organisasi, kualifikasi

personalia,

iumlah

dan

jenis

peralatan dan lain

sebagainya.Bahkan

di satu

negarapun

pola

pelayanan laboratorium

rumah sakitnya berbeda antara satu

rumah

sakit dengan

rumah sakit

yang lain, berga ntung pada si fat

pelayanannya (umum,

spesialis,gawat

darurat),

ienis

kasus yang dirawat dan

faktor-faktor

lain.

Aclanya

berbagai perbedaan

dalam

pola

pelayanan

laboratorium rumah

sakit itu, akan merugikan program peningkatan pelayanan kesehatansecara

nasional,

karena

akan

terjadi

kesulitan dalam pengelolaan

anggaran

untuk

sarana

isik, peralatan serta

biaya operasional

untuk suatu

rumah

sakit. Oleh

karena

tu pedoman pengelolaan

pelayanan

aboratorium

rumah sakit untuk

berbagai

kelas

rumah sakit sangat

diperlukan.

Pembagian

lasifikasi

rumah sakit

atas

umah

sakit

kelas

A, B

Pendidikan,

B Non Pendidikan,

C dan

D. Pedomanpengelolaan

aboratorium rumah sakit

ini dibuat sejalan

dengan pedoman

umum

tersebut

Dengan adanya pedoman

ini diharapkan tiap

rumah

sakit dapat

direncanakanpelayanan aboratorium

sesuai

dengan

keias

rumah

sakit itu

dengan ebih terarah,efisien dan efektif.

Di dalam pedoman

ni

bila

tidak

terdapat

pedoman

untuk RS

kelasD

maka

RS

dapat

mengacu

pada

pedoman

RS Kelas C. Demikian

untuk selanjuhrya secara

' berjenjang. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan

program

rumah sakit,

maka sistim rujukan antara

berbagai kelas

rumah

sakit,

baik

rumah sakit

pemerintah maupun rumah

sakit swasta rumah sakit

khusus,

rumah sakit

rawan bencana, gawat

darurat dan

rumah

sakit-rumah

sakit yang sering

terdapat

kecelakaan

lalu lintas

jalan,

perlu

mendapatkan

perhatian

khusus.

Rujukan upaya kesehatan

yang

meliputi ruiukan kesehatan dan

mjukan

medik,

merupakan

jaringan

hubungan fungsional

antara

sarana-sarana

I Z +

moMAN

IEIGE0LAAN

ABonAToRItMuNIKRUM

H sAIqI

t l

Page 17: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 17/117

kesehatan dengan

maksud

agar

banhran teknologi, bantuan medik

bantuan

sarana dan

bantuan

operasional

dapat menuniang

upaya

peningkatan

pelayanan

kesehatan yang bermutu.

Rujukan

kesehatan terutama berkaitan dengan upaya

peningkatan

kesehatan dan pencegahan penyakit, sedangkan ruiukan

medik

terutama

meliputi upaya

penyembuhan-penyembuhan

penyakit dan

pemulihan

kesehatan.Keduanya dapat bersifat vertikal atau horizontal serta timbal balik.

Dalam

kaitan rujukan medik, maka peranan rumah

sakit

amat

besa{,

mengingat

fungsr

utamanya

ialah

penyelanggaraan upaya

kesehatan

yang

bersifat penyembuhan

dan pemulihan.

Dari beberapa difinisi rumah sakit, dapat

ditarik kesimpulan

bahwa

rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang

tugas pokoknya

adalah

memberikan pelayanan

kesehatan

yang sesuai dengan fungsinya

dalam sistim

rujukan, maka

rumah sakit senantiasa dilengkapi dengan

fasilitas

yang

memadai, mulai dari

gedung peralatan, tenaga dan biaya

operasional.

l-1

IEoMANPE GHDLAANLADIAx)HuMxuNtKRlrllAHs

#

3

|

II

Page 18: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 18/117

BAB tr

PELAYANAN

I-A,BORATORII.JM

PATOLOGI

KLINIK

Jenis

pemeriksaan

aboratorium

yang dibutuhkan di suatu

rumah saki

tergantung

dari banyak

faktor, antara

ain

:

enis

kasus

yang

dirawat,/prevalen,

jenis tindakan yang dapat dilakukan dan lain sebagainyaHal-hal itu berbeda

sesuai kelas

rumah

sakitnya, bahkan

untuk

rumah sakit dengan kelas yang

sama

dapat pula berbeda.

Laboratorium

di rumah sakit

yang melaksanakan

pelayanan medik

spesialistik

dan

sub-spesialistikserta

dipakai untuk

pelayanan

dokter

umum,

harus

lebih

manpu melaksanakanbanyak

jenis

pemeriksaan aboratorium

dari

pada laboratorium

rumah sakit yang

hanya

memberikan pelayanan medik

spesialistik

dasar saja.

enis

pemeriksaanatau test

diagnostik di

rumah sakit kelas

C, hendaknya

dipilih

jenis

pemeriksaan

yang

mampu membedakan

kelompok

sakit

dengan kelompok

kasus-kasus

yang borderling

terutama

kasus-kasus

prevalen dan kasus

yang merupakan

masalah

kesehatandi daerah tu.

Karena

jenis

k{sus prevalen dan

masalah kesehatandi suatu daerah tidak

sama dengan daerah lain. felaslah akan sulit menentukan standarisasienis

pemeriksaan

untuk

rumah sakit pada

daerah yang berbeda,

walaupun

demikian standar

minimal dapat ditentukan

yang

kemudian dapat ditambah

atau

dimodifikasikan

sesuaidengan

kebutuhan pelayanan

di masing-masing

daerah.

Untuk

pemeriksaan

yang sulit dilaksanakan

dirumah

sakit ke las C,

hendaknya

diusahakan agar minimal

laboratorium

rumah sakit itu mampu

menampu.ng

bahan

yang

akan diperiksa,

untuk kemudian

dirujuk

ke labora-

torium yang telah

lebih

mampu

atau

rumah

sakit yang kelasnya

ebih

tinggi.

Untuk

menunjang gawat darurat,

daerah

rawan bencana, raffic

accident

(kecelakaan

alu

lintas)

dan

endemi wabah,

perlu ditetapkan

jenis-jenis

pemenksaan

yang harus

dapat

dilaksanakan

selama 24

jam.

A. PELAYANAN PEMERIKSAAN

PATOLOGI KLINIK

Pemeriksaan Patologi

Klinik

yang

harus

dapat

dilakukan di

rumah sakit

kelas C, ialah

:

pemeriksaan

urine kualitatif

/

semi

kuantitatif,

feses utin dan

indikasi, cairan otalg

transudat, eksudat

dan cairan

tubuh lainnya,

hematologi

klinik nneliputi hematologi

rutin,

morfologi sumsum tulang,

sebagian

pemeriksaan

hemostasis, petanda

infeksi virus

tertentu dan beberapa

pemeriksaan kimia

klinis.

t-r

I E +

PEDoMAN

tllcELoLAN ABoR^ToUUM

uNKRUMAHAITCT

l l

Page 19: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 19/117

Di

laboratorium

rumah sakit

kelas B Pendidikan dan B

Nori

Pendidikan,

dilakukan pemeriksaan

ain,

disamping

jenis

tersebut

diatas,

namun

tidak

semua pemeriksaan

dapat

dilakukan, seperti pemeriksaan methyl

malonic

acid,

hemocystein,

deoxyuridine supresion

test

dan

FIGLU,

dan

ad a

pemeriksaan

terbat4s yang

dapat

dilakukan

seperti pemeriksaan

hormon,

protein khusus, oksikologi,

monitoring

obat.

Artinya pemeriksaan

ersebut

disesuaikandengan kompleksitaspelayanan umah sakit bersangkutan.

Di

laboratorium rumah

sakit

kelas A, semua pemeriksaan

aboratorium

dapat dilaksanakan,

mulai dari

pemeriksaan

urine,

feses,

caitan

otak,

transudat/ekbudat,

cairan tubuh lain, hematologi klinik, imunologi

klinik,

mikrobiologi klinik kimia

klinik, faal klinik,

biologi sel/ biomolekuler dan

konsultatif laboratorium.

TABEL

1

IENI$IENIS

PEMERIKSAAN

CAIRAN

OTAK

TRANSTJDAT

EKSIJDAT

t-]

EDoMANPEI.IGEIoLAAN

IrcMIoRlltMxUNKlttMAHsAnr

ff

5

|

l l

Page 20: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 20/117

HEIV{ATOLOGI

KLINIK

o

Rutin

+

+

+ +

o Anemia + +

+

+

+

terbatas

o Leukemia

+

?

+

+*

*

terbatas

o Hemostasis

+

+

+

o

Lainlain

+

-

+

f

*

terbatas

o Bank Darah +

+

i

IMUNOLOGI KLiNIK

o

Konvensional

+

?

+ +

o

Petanda infeksi

virus

+

+

o

Petanda tumor

+ +

o

Sistem

kekebalan

+

+

MIKROBIOLOGI KLINIK

o

Sediaan

lanqsung

+

+

+

+*

*

terbatas

o

Kultur

aerob + +

+

o

Kultur

anaerob

+

+

o Hitune

kuman

+

+

+

o Tes

resistensi

+ +

+

KIMIA

KLINIK

o Tes

faal hati

+

+ +

o Tes

faal

einial

+ +

+

o Enzim

+

+ +

o Karbohidrat

+ + +

e

Lemak

+

+ +

o Metabolisme ntermediate

&

lon anorganik

t

+

t*

*

terbatas

o Elektroforesa

protein

f +

r Elektrolit

+ + +

o Analisa

gas

darah

+

+

+

o

Hormon + +*

*

terbatas

o Protein

khusus

+

+*

*

terbatas

o Toksikoloei

+

+*

*

terbatas

o

Monitoring

obat

+ +*

*

terbatas

t-l

I

O

#

lDoMAN

Gx{cu.olll^NtAtotAlonlw

Hi^Bi(BU}erHs^Kn

l-l

Page 21: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 21/117

FAAL

KLINIK

e

Intertilitas

+

+*

*

terbatas

oGf i

+ +

+

o EKG

+ +

+

BIOLOGI SEL

/

BIOMOLEKULER

+ +t

*

teibatas

Pelayanan konsultatif labontodk

Rincian kegiatan

(ienis-ienis

perireriksaan)

disesuaikan

dengan

kompleksitas

pelayanan rurnah sakit yang bersangkutan.

RINCIAN

IEMS

PELAYANAN

1. URIN

-r .

" ' f

"

PDOMAN

PE.IGNOI {AN.ABOR^TOruUUUNK T'MAHSATCT

Kualitatif

/

Semi Kuar.titatif

Carik celup

+

+

+

+

PH

+ + + +

'Berat

imis

+

+

+ +

Protein

+

+

+

+

Glukosa +

+

+

+

Urobilhosen

+

+

+ +

Urobilin

+ +

I

+

Bilirubin

+

+

+ +

Darah s:rmar + + + +

Page 22: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 22/117

Benda

keton

+

+

+ +

Nitrit

+

+

+ +

Sedimen

+

+

f

Tes

kehamilan + +

+ +

Titrasi HCG +

a a

Kuantitatif

+

+

+

2- FESES

.,,,t1.:lii

-NG:irffi

unlt<s#$Nr,il.l

:

::::::::::::::;{::il.

i:::: :jj:i:::it:::.r

.jj::r:::::::i:i::i:::j:::.:::::::;:j:::::il:::ii::::j::i:r::::::r.::

#$-xt

Nitl

i;;(

liiB,::tii

Rutin

+ + + +

Indikasi

o Benzidin

+ + + +

Tes

Konsentrasi

+

+

i

o

Sisa

pencernaan

Karbohidrat

+ +

Lemak

+

+ f

Protein

+

f

+

3.

CAIRAN

OTAK

t-l

| 8

PDoMANPEIGELoL

AN

LABonitToRruMxr,n(

RUMAHAKff

Page 23: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 23/117

4. TRANSUDAT, EKST'DATDAN

C/JFUIN

TWUH LAIAATYA

.i+iiit.iili:iliiii*,*

SArtr-ti.,.rii.:;::i.:.

ll+l:illsiiixiiiriilliffiIrfili

..irii.l

+:iix.r

:NS

o

|umlah

Sel

+

+

-o Hitung ienis

1

+ +

o Rivalta + +

f

+

Pem. Kuantitatif

o Protein

+

I +

o Glukosa i

+ +

o

Chlorida + T

+

5. HEMATOLOGI

KLINIK

HEMATOLOGI

RUTIN

*

Optimalisasi

o Hemoelobin

i

+

f

+

o

Iml.

leukosit

+ +

+ +

o

Iml.

eritrosit

+

+

+

+

o

Iml.

trombosit

+

+

+

+

o Hitung

ienis

?

+ +

+

o Hematokrit

+ +

+

+

o Laiu

Endap Darah

(LED)

+ + +

+

ANEMIA

/

KELAIN'AN

ERITROSIT

o MCV

+

+

+

o MCH +

+

+

o MCHC

+ + +

o Morfologi Darah Tepi

+ + +

o

Jml.

retikulosit

f

+

+

c Tes

Coomb

+

+ +

o Elektroforesis FIb + +

+

oFe

+

+ +

PDoMANPE{GE

LAANL/IEoMToNUMKUNKUIMAHSIT

# 9 |

t l

Page 24: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 24/117

o Indeks Saturasi

o

Ferritin

o

Transferin

o Morfologr SumsumTulang

o

TesDCIP

o Frasilitas

osmotik

r FIbH

Inclusion

bodies

r

Serum

Cobalamin.Assa

r

Methvi malonik Acid

o Serum/red cell Folate

FIGI-U

LEUKEMIA

/

KELAINAN

LEUKOSIT

o Mieloperoksida Se

(MPO)

r Sudan

Black

B

(SBB

o Acid

phosphatase

Tartarate resistance acid

phosphatase

(TRAP)

o Non Spesific Esterase

(NSE)

Neutrophil Alkaline

Phosphatase

NAP)

--_J

=

t-]

|10#PEDoMANPExvGELoLA^NLADoMToRruMl,., i] . ] .{RW^HsA.. ' i

l l

Page 25: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 25/117

r Analisa

DIIA

+

e

PCR

+

HEMOSTASIS

o Masa

perdarahan

+

+

+

o Masa

pembekuan

+

+

+

o Rumpel

Leede

+ + +

+

cPT

+ +

r APTT

+ +

o Masa Trombin

+

+

o Agregasi

trombosit + +

o Retraksi bekuan

+ + +

o Tes

Substitusi

+

+

o Trombelastografi

+

+

o

TGT

+ +

o

Fibrinoeen

+ +

o

Assay faktor

pembekuan

+

+

o Penyarins F )Ctr

+ +

o

Penyaring

Inhibitor

Koagulasi

+ +

o Assay

Inhibitor F

VItr

+

+

o ECLT

+

+

o

STT

+ +

o FDP

+

+

o D Dimer

.+ +

r Thrombo Test

+

+

o Protein C

+ +

r Protein

S

+

+

r Lupus antikoasulan + +

r

Ristocetin

cofact

+

+

o AT

III

+ +

r

Ptasminogen

+

+

. a-2

antiplasmin

+

+

o

Complement

Cl

Esterase

Inhibitor

+

+

@oMANPElrcElormu

rcrerornm KuNKn

IIAHsAKr

Page 26: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 26/117

. Heparin

+

+

. PAI

+ +

o Fibrin

monomer +

+

o Hirudin

+ +

LAIN-LAIN

o

]ml.

eosinofil

+

+

I

o Malaria

+

+ +

?

o

Mikrofilaria

+

 

+

o Ham Test

+ + +

o

Viskositas serum

+

+

i

o

Sel

LE

l

+

o Hemiglobin

(Hi)

+

+

o Sulfhemoglobin

+ +

o Carboxrhemoslobin

(rIbCO)

+ +

6.IMTiNOLo6iI

Ig,fr\IK

Konvmsinal

+

VDRL

+ + +

*

TPHA

+

+

+

*wR

+ +

*

Widal

+ + +

*RA

+ + +

*

CRP + +

+

*

ASLO

+

+

+

*

Coomb Test

+ + +

*

Seramoeba

+

+

Petanda nvelcsi

vinrs

*

Toxoplasma lgG + +

*

ToxoplasmasM

+ +

*

Rubella lgG + +

*

Rubella lgM

+

+

l-l

I

tZ

*

l@oMAN EIGEX,oLAANAEonAIonniM

XLINKRITMAH

lCI

Page 27: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 27/117

o Anti FIbc total

. Anti HCV

o Sub set limfosit

o

Uii

funqsi

limfosit

7. KIMIA KLINIK

::::|:

iiiiir::.li;i:Iiiiliiiil:.:',i

i:iii:i :l::iiiiiri:ri:iiiil::ii:ril#*HtrVlAtI,;:$$I€

:::::::+::i::-.:::i:j::i;:I:l:::ij::::::ij

.,,,,,,,.,,:,',:,,,,:i:,:,,li,lijljj:liffijljruilfi$jjjjtl

ifffi

i;iiilii'liil.t

.

-",*,*,.-.-.

iiiiii:iii.*i:iii:i'.,'i+lil::l::ii:i:ll:ii:i:::ir::::::i;r.l,l:i

ri:rllii,,B,,ii:,,,1,:,1;,,

iiitl

gmR

KIMIA KLIMK

Te

FaaI Hati

o Protein total

+ + +

r

Alb/elob +

+

+

o

Bilir,rbin total

+ + +

o

Bilirubin D/l

+ + +

o

SGOT

+

+

+

o SGPT

+

?

+

l-l

PDoMANPE|GEI.oIAAN

aDMToRIImxuNKlttMAHsAlxt

13

|

t l

Page 28: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 28/117

o GammaGT

o Alkali Fosfatase

o CPK

(CK

o GLDH

Kreatinin

o Klirens

Urea

o Klirens

Kreatinin

o Asam

urat

--'-?-'+-

t-l

I 14 #

PEDoMAN

EI'IGH,OIAANABoMToRIUM

IINK

RUMAH

Al(fi

t l

Page 29: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 29/117

ptsr{IErrsAN

IENrs

"rffi*^i^"

pAro,,ocr

rrNrK

Urin

kualitatif

/

semi

kuantitatif

carik

celup,

PH, berat

jenis,

protein,

glukosa,

urobilinogen.

urobiliry

bilirubin,

darah

samat

benda keton, nitrit, sedimen,

tes

kehamilan,

titrasi

HCG

Feses

utin

&

indikasi

benzidin,

tes

konsentrasi,

karbohidrat,

lemak

protein.

Jumlah

sel,

Nonne,

Pandy,

Hitung

jenis,

protein,

chlorida,

glukosa.

Transudat,

eksudaL

dan

cairan

tubuh

lainnya.

jumlah

sel,

hitung

jenis,

protein,

glukosa,

chlorida.

Hematologi klinik

o

Rutin

anemia/kelainan

eritrosit

leukemia/kelainan

leukosit

hemoglobin,

jumlah

leukosit,

jumlah

eritrosit,

fumlah

trombosit,

hihrng

ienis,

hematokrit,

LED.

MCV

MCH,

MCHC,

morfologi

darah tepi,

jumlah

retikulosit,

tes

Coomb,

elektroforesis

Flb, Fe,

TIBC,

ndek

safurasi,

erritin

transferin,

frusian

blue

sumsum

tulang,

hemosiderin

1ylsum

tulang,

morfologi

sumsum

tulang,

test

DCIP,

HbF,

fragilitas

osmolitik

HbH incl,ution

bodies,

eritrosit

phorphirin,

serum

kobalzrmin

assay,

methyl

malonic

aci4

homosistein,

deoxy

uridine

test,

serum/red

cell

folat,

FIGLU.

Mieloperoksidase,

Se(MPO),

Sudan

Black

B

(SBB),

acid

phosphatase,

tartarate

resistensi

Acid

Posphatase

(TRAP),

non spesifik

esterase

(NSE),

spesifik

esterase,

priodik

acid

schiff

(PA),

pewarna.aR

besi,

neutrofi l

alkaline

Posphatase

(NAP),

imunophend

typing,

karyot12ing,

analisa

DNA

pCR.

}DOMAN

PE{CUDII,AN

.Arc&ITORIUX

CINK

IN'AH

SA-

Page 30: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 30/117

o

fainlain

lmunologi

Klinik

:

c

Konvensional

o

Petanda

nveksi

vims

o

Petanda

umor

e

Sistem

kekebalan

Kimia Klinik:

o

Tes

faal

hati

o

Tes

faal

ginjal

r

Enzimologi

r

Karbohidrat

o

Lemak

o

Metabolisrneinterme-

diate

dan

ion

organik

o

Elektroferesa

Protein

o

Elektrolit

o

Analisa

$as

darah

r

Hormon

o

Protein

khusus

r

Toksikologi

o

Monitoring

Gfut,

"orinophil,

malaria

mikrofilaria'

Ham

test,

viskositas

serum,

sel-LE'

Hemi4t$

gl

ffi

ffi;;*i",

.utu'*Ynemoglobin

FIB

o)

VDI{L,

TPFIA,

IAIR,

Widal'

RA'

CRP'

ASLO'

Coombtest,

eramoeba'

Toxoplasma

gG,

Toxoplasma

IgM'

rubella

i;a;'J;i;

r"gr"t,

'"tp"s

Igc'

hcrp'es-

gM'

3;;";;i;riE,

cYt"i'*guio

gtn't'

rv

isM

;;i;ft'

H6sag,-lsm

nti

Hbc'

Anti

FIbc

total,

HBeAg,

Anti

HCV'

CEA,

Iain-lain'

IgE,

PST

-

protein total, alb/glob' bilirubin total' bilirubin

ilil;;i;"scpr,"cHg'

g?rrrrna

T

alkali

os-

il;",6H,

cPK(cK),

c"lG4B'

BDH'

GLDH'

ureum,

kreatinin,

klirens

urea'

klirens

kreatinin'

asam

urat

t-l

l t6 l . . . -

Page 31: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 31/117

B. STRI'KTUR

ORGANISASI

LABORATORruM

PATOLOGI KLINIK

RUMAH SAKIT

KELAS A DAN RTJMAH

SAKIT KELAS B PENDIDIKAN

1. KEPALA LABORATORIIIM

SeorangSp.

PK-K

+ Pendidikan Manajemen

+ 53, dan dipilih secara

erbuka

(bukan

penunjukan).Dibantu

oleh

Sekretaris/Sekretariatan mempunyai

8 bawahan langsung yaitu :

.

Tim Mutu

o

Koordinatorpelayanan

r

Koordinatorpendidikan

.

Koordinatorpenelit ian

r

Koordinator

perencanaan an

pengembangan

.

Koordinator pengabdian kepada

masyarakat

.

Keuangan

.

Informasi dan pemasaran

2. SEKRETARIS

Seorang_Sp. K

Membawahi satu tim sekretariat dan bertugas melaksanakan urusan

kerumah tanggaan

aboratorium.

TIM MUTU

DiketuaiolelrSp.

PK-K

senior

dan

bertugas

mengawasi utu

pelayanan

secara angsung,

serta

memberi masukan pada

Kepala

Laboratorium

maupun koordinator pelayanan.

KOORDINATOR

PELAYANAN

SeorangSp.

PK senior

Bertanggi-rng

awab

atas kelancaran pelayanan

laboratorium secara

administratif

maupun teknis

medis.

Dibantu oleh

2 orang

Sub

Koordinator

(Sp.

PK)

untuk urusan

:

o

Adninistrafl, yang

bertanggung

iawab

atas kelancaran administratif/

sistem pelaporan

kegiatan. yang di'bantu

seorang sekretaris untuk

pelaporan kegiatan, dan

mempunyai

3 orang

bawahan

langsung

yaitu :

1. Untuk

mengurus

reagensia

(Sp.

PK)

2.

Untuk

mengurus

sarana/prasarana/alat

Sp.

PK) dan SDM

(lenaga

Sekretariat/TU

Rumah Sakit), masing-masing

orang ini dapat

mempunyai

bawahan

angsung

lagr,

yang

jumlah

dan

kualifikasi-

nya

tergantung

kompleksitas

enis

laboratorium

tersebut.

l-1

t@oM^N EI{GErc[AANLAmRAIoRIuMrc.s{KtuMAHsAxn

+

17

|

3.

4.,

Page 32: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 32/117

5.

o

Telols

Medi+

yang

bertanggung

jawab

atas

mutu

pelayanan

secara

medis.

selain

dibantu seorang

sekretaris

uga

mempunyai

3 bawahan

langsung,

aitu :

1.

Yang

mengurus

pasien

Rawat

|alan

(Sp.

pK),

2.

Yang

mengurus

pasien

Rawat

Inap

(Sp.

pK)

dan

3.

Yang

mengurus

ayanan

24

jam

(Lab.Cito,

Lab.GawatDarurat

serta

Bank

Darah).

o

subkoordinator

administratif

dan teknis

medis

harus

selalu berkoor-

dinasi,

baik

intra

maupun ekstra

ab.

PK .

.

Di bawah

koordinator

pelayanan

erdapat

7 Sub

Bagian,yaitu

: Sub

Bagtan

Klinik

Rutin

(menyelenggarakan

pemeriksaan

urin,

feses,

cairan

otak,

transudat/eksudat,

serta cairan

tubuh lainnya

yang

bukan

darah),

Sub

Bagian

Hematologi

lOinik

Sub

Bagian

Imrnologi

ry"e

Sub

Bagian

Mikrobiologi

Klinib

Sub

Bagian Kimia

KIiniIe Sub

Bagian

FaaI

Klinik

dan

sub Bagian

Biologi

sel/Biomolekuler.

Masing-masing

Sub

Bagian ni

dipimpin

oleh

seorang

DSpK-K yang

bertanggung

awab

atas

seluruh pemeriksaan

aboratorium

yang

adi

dalam

Sub

Bagiannya

masing-masing.

KOORDINATOR

PENDIDIKAN

Seorang

Sp.PK

senior

atau Sp. PK

+

53

Bertanggung

awab

atas

kegiatan

pendidikan,

yang

meliputi

jadwal,

bahan,

kurikulum,

pelaksanaan,

erkuliahan,

ujian,

sampai

pembuatan

ugasakhir.

Dibantu

oleh

seorang

sekretaris,

an

mempunyai

Z orang bawahan

langsung

Sub

Koordinator),

aitu

:

1.

Untuk

pendidikan

non

profesi,

bagi

peserta

S0

(akademi,

DIII) serta

51 (Kedokteran,

Kedokteran

Gigi, Keperawatan),

dan

z. Untuk

pendidikan

profesibagi

peserta

PPDS

1,

program

Doktor,

dlt).

KOORDINATOR

PENELITIAN

Seorang

Sp.

PK +

53

Bertanggung jawab atas terselenggaranya egiatan penelit ian yang

melibatkan

Laboratorium

Rumah

sakit, baik

oleh

peserta

so,

st,

ppDS,

dll.

KOORDINATOR

PERENCANAAN

DAN

PENGEMBANGAN

Seorang

Sp. PK

Bertanggung

jawab

dalam

perencanaan

Lab

PK

baik yang

sifatnya

rutin,

maupun

pengembangary

dan berkoordinasi

dengan

pimpinan

RS

agar

program

pengembangan

Lab sejalan

dengan

program

pengembangan

Rumah

Sakit.

f-]

I

T8

#

PEDOMAN

ENGETOLAAN

ABONATORIIJM

LINIK RUMAH

SAICT

l-t

6.

7.

Page 33: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 33/117

9.

10.

8.

.

KOORDINATOR

PROGRAM

PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

Seorang

p.PK

Bertanggung

jawab

atas seluruh

kegiatan yang berhubungan

dengan

program laboratorium

dalam rangka pengabdiankepada

masyalakat.

KEUANGAN

SeorangSp.

PK

+

Pendidikan

Manajemen

Dibantu tenagaadministrasi

umum, maupun

akuntansi.

Bertanggung

awab

atasseluruh aspek

keuanganpelayanan aboratorium,

baik penerimaan, engeluaran,

enghitungan nsentif, dan penetapan

pola

tarif

pelayanan.

INFORMASI DAN

PEMASARAN

SeorangSp. PK

Bertanggung

awab

atas penyampaian

informasi

kegiatan

pelayanan

laboratoriurn

(baik

yang

rutin/lama

maupun yang baru) kepada

seluruh

pelanggan aboratorium,

baik intem Rumah

Sakit

maupun

eksternRumah

Sakit.

PEDoM^N

E.I;;UAN

I,.ADoMToIIT,MuNlx

IUM^H sA*

l-.1

Page 34: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 34/117

STRUKTUR RGANISASI

ABORATORIUM

ATOLOGI

KLINIK

RS

KELASA DAN

RS

KELASB

PENDIDIKAN

.g

H

z

E

o

r

o

F

z

F

E

r

d

,,

e

x

z

x

F

,x

=l

KOORDINATOR

PERENCANMN

DAN

PENGEMEANGAN

Page 35: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 35/117

E

I

z

,€

9.

o

d

b

r

z

F

6

7

d

-

F

'l

z

x

7

=

6

-l

'

STRI.]KTTJR

RGANISASI

ABORATORIUM

PATOLOGI

KLINIK

RS KELASB NON PENDIDIKAN

KOORDINATOR

PERENCANAAN

DAN

PENGEMEANGAN

Page 36: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 36/117

STRUKTUR

RGANISASI

ABORATORIUM

ATOLOGI

KLINIK

RSKEI,ASC/D

XOOBDINATOR

ELAYANAN

ADMINISTFATIF

f-"-.* I

I

LrirH

I

KEPAI.-A

LABARATORIUM

KOORDINATOR

ELAYANAN

TEKNIS EDIS

KLINIKUTIN

HEMATOLOGI

LINIK

F

x

z

 i

z

E

r

z

F

-

x

F

c

A

r

z

x

F

E

A

=

Page 37: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 37/117

C. KETENAGAAN

T'NT['K

LABORATORITJM

ATOLOGI KLINIK

Kepala nstalasi/

Irenanggungawab

Dr.

Sp .

PK **

Dr. Sp.

PK **

Dr.

Sp .

PK **

Dr.

Peng.

Lab.

Dr.

Peng.

Lab.

Staf :

Jumlah

minimal

Dr. Spesialis

PK

Sarjana

Kes.

Lain

*

4

2

2

2

Pelaksana

Tehnis

Analis

Medis/AM

DIII Analis

Kesehatan

&

Lab, SMAK

Perawat Kes.

ATEM/STM

2

24

t6

4

3

18

12

4

a

6

4

2

4

2

2

Administrasi

Pekarya

Kes/Pembantu

Lab.

8

8 r..

6

6

4

4

2

//

MMTN PE.IGEI,OLAAN

JTEORAMXII'M

XIIT.IK TT,MAHSAXIT

Page 38: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 38/117

KETENAGAAN

DAN URAIAN

TUGAS

IJRAIAN TUGAS

TENAGA DI LABOMTORII'M PATOLOGIKLINIK RI.TMAH

SAKIT

KELAS C

/ D

T

F

8

=

z,

{

E

tr

b

F

z

F

g

o

F

=

,(

z

x

F

c

d

I

ffi+++ffi*ffiffi

tf

il;[HRffi

:i

:':.:':'':' :|:.:r':':.::':'.:.:l::;.:':::.:'::::i:;::.:':j:':.::::i::::::j:'

:.j:i.:.:..: .

::i:::.:.:_:i::::r:::::r:::r::ir::lr::ti:::::

.::::::li:.:::l

::'::,

ETEHf;NiGfiNll

'ii :l: :i'

. :ii :r.r::::ii1:ili::ii iiiiliii:ii. ii:l:iiil; li

l.

Dokler

engelole

Laboratorium

S

Kelas .

.

Lab.

Patdogi

linll(

a.

Jumlahdan

enis

spesmen

b. Jumlah

enis

pemenxsaan

c.

.lumlah

enis

alat

yang

dipergunakan

d, Cakupan

ujukan

e. Cakupan

embinaan

Pelayanan

Laboratorium

o Patologi linik

b. Rujukan aboratorium

c.

Memberikan

Konsultasi

epada

Tim Medik

d. Penrbinaan

Pgngambangan

Laboratodumalam

bidang

r

Hematologi

r

Kimia

Klinik

r

Mikrcbiologil inik

.

Serologi/lmunologi

r

Toksikologi

Drug

Monitoring

1.

Merencanakan

pembangunan

laboratorir.rme{ik

1.1.

Menentukan

€nis

pemsfrKsaan

ang

harus

dilakukan.

1.2.

Menenlukan

enis

dan

umlah

.

komponen

laboratc,rium

(p6rsonalia,

arana,

prasaraija, eralat-

an, ogisl ik l l ).

2. Mengkoordinasi,

mengawasr,an

mengendalikan

egiatan

laboratorium.

2.1.

Pengambilan,

eng-

.

umpulan

an

penge-

ldaansp€sirs

(nuk

pemeriksaan

K

rnaLp$

airEil (l,l[jk

pemeriksaan

A.

2.2.

Pemilihan an

penentuan

etode

pemeriksaan.

2.3.

Pelaksanaan

pemgflKsaan

Sesuai

ang

diperlukan ntuk

menunjang

pelayanan

nedik

i

RS

Kelas

C.

Page 39: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 39/117

E

d

z

E

2

&

5

F

z

F

E

7

d

E

c

F

2

x

a

=

^

2.4.

Pembuatan,

pSmanfaatan,

p6mbakuan

eagen,

m€diab*a,r

standai

bahankonlrol.

2.5.

Pemilihan,

penentuan,

pomanhalan,

porawalan an

pengecekan/

psngontrolan

peralalan.

2.6.

Pemanlapenhivalilas

laboratorium

2.7.

Ponontuan

an

penyajian adl

pemeriksaan

laboratotium.

2.E.

Pelaksanaan

pencalatan an

pslaporan asil

pomoriksaanab,

serta

kegiatan

gdminislrasi

.b

lainnya

PK,PA

dan PF).

2.9.

Pemdiharaan

kasehatan

an

keselamatan

lingkungan

otia

M6laksanakan

p€meriksaan

3,1.

Pemeriksaan

laboratorium

klinik

yang

memorlukan

keahliannya.

Page 40: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 40/117

E

g

-

z

E

d)

r

h

s

z

F

E

,,

d

,

F

E

a

,t

q

g

3.2. Pemeriksaan

sediaan

itologi

sediaan

pus

vagina.

3.3.

Pemeriksaan

A

jenis

kasus ang

sering

i jumpai

termasuk

otong

beku

payu

dara.

3.4. Melaksanakan

topsi

kl inik

an orensik

3.5.

Melakukan

pemeriksaan

ab.

alas

benda

bukti.

b.

Rujukan

1,

Penentuan. ienis

pemenxsaan

ang

dirujuk

2. Memilih

aringan

/spesimen

ang

harus

diruluk.

3. Mengkoordinasi

ara

dan

prosedur

ujukan

(PK,PA,PF)

d. Pombinaan

an

pongsmbangan

1.

Melaksanakan

pembinaan

agi

stafdan

pelaksana

teknis aboratorium

dengan

cara

pen-

didikan

erkelanjutan.

'

2. Menyesuaikan

arana

&

prasarana

erta

'

pelayanan

ab.

Page 41: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 41/117

E

E|

'd

=

z

2

F'

b

tr

z

6

r

d

*t

x

F

z

x

F

=

x

t1

1.

Polayanan

ab.

Kl inik

menurut

erl(embangan

kebutuhan linik

khususnya

aupun

masyarakatmumnya.

1. Pelayanan ab.

Kl inik

1.1.

Mengkoordinasi

an

melaksanakan

pengambilan,

pengumpulan,

pngddam,

dsfihtti,

spesimen.

1.2. Melaksanakan

pemeriksaanesuai

kemampuan

an

ketrampilan

an

mempertanggung

jawabkan

asi l

pemeriksaan

epada

pimpinan.

,|.3.

Melaksanakan

pombuatan

pemanfaatan

aagen,

media

ahan tandar,

bahan ontrol.

1.4.

Melaksanakan

ji

cobaalat

dan

metode

aru.

1.5.

Mengawasi

an

mslaksanakan

perawatan

an

pengecskal

e|zllatal.

1.6.

Melaksanakan

pemanlapanmulu

L Analis modi3 ulusan

akadomianalismodis

Page 42: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 42/117

H

8

3

z

It

2

6)

d

5

z

F

x

x

d

*t

e

i

x

F

z

x

,t

x

il

P€rawat

esohatan

1.7.

Melaksanakan

pencatatan

an

pelaporan

asl l

pemeriksaan

ab.

1.8,

Melaksanakan

kesehatan

an

keselamatan

l ingkungan

eria.

.

1.9. Melaksanakan

pengiriman

ahan

rujukan,

2. Rujukan

2.1, Melaksanakan

pengiriman

ahan

rujukan

esu3i

persyaratan

3. Perencanaan

an

pembinaan

dalam

merencana-

kan kebutuhan

bahan-bahan

nluk

pemeriksaan

A

dan

si lologi.

3.2, Membantu

elak-

sanaan

emDinaan

ke laboratorium

Puskesmas

di

wilayahnya

o Mempersiapkanasien

o

Mengambil

pesimen/

sediaan

Page 43: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 43/117

 

E

I

=

z

E

E

o

F

o

z

F

x

v

d

,t

=

x

F

z

x

I

x

il

Perawat

esehaten

1.7. Melaksanakan

pencatatan

an

pelaporan

asil

pemeriksaan

ab.

1.8.

Melaksanakan

saha

kesehatan

an

keselamatan

l ingkungan

erja.

1.9, Melaksanakan

p€ngiriman

ahan

rujukan,

2. Rujukan

2.1. Melaksanakan

pengiriman

ahan

rujukan

esuai

persyaratan

3. Perencanaan

an

pembinaan

3.1. Membantu

impinan

dalam

merencana-

kan

kebutuhan

bahan-bahan

ntuk

pemeriksaan

A

dan

sitologi.

3.2. Membantu

elak-

sanaan

emDtnaan

ke laboratorium

Puskesmas

di

wilayahnya

r

Mempersiapkanasien

o Mengambil

pesimen/

sediaan

rl

ri

-,

Page 44: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 44/117

g

z

 

2

c|

F'

F

z

F

E

,t

d

4

-

^

r

z

x

u.

c

=

3

a

Analis

osrhatan

r. Untuk

omorikarn

Palologl linik.

b,

Untuk

emeriksaan

Toksikologi

SLTAFMA.IPA

 . Sebagai

elaksrnt

lrhnl .

Tambahan

pendidikan

husus

dibidang

bs,

Pomeriksaan

Patologi nalomil

r Jumlah

an

enis

r

Jumlah

jenis

lat

yang

dipErgunakan

r

Cakupan

ujukan

r Jumlahspesimen

Jumlah/jonislal

yang

dipergunakan

. Jumlah ediaan

r Jumlah{enislat

yang

dipergunakan

o

Jumlah p€si mon an

olopsi

r

Pemeriksaanpesimen

r

Pemeriksasn

pesimen

.

Pertbualan

tgparal

'I

r

Adminisltasi

o

Membanlu

emeriksaan

spesimgn,ugas-tugas

anal is

M€mbantu

alam

pem.

berian

nformasi

ang

menyangkut

epentingan

pemeriksaan

aboratodum

Menangani,msmproses

dan melaksanakan

pomeriksaanaboratorium

Melaksanakan

€ngiriman

spesimen

nluk

diruiuk

Moncatat asil-hasil

p€meraksaan

Menangani,

memprosos

dan

ri€msdksa

pesimen

pada

kasuskeracunan.

Molaksanakan

€ngiriman

spos&nen

ass

k€racunan

yang

akan dirujuk.

Moncalat

asil-hasil

pomoilksaan

Monangani,

omproses

Esdiaan ulai

dati

pangrimlan

ampai

dsngan iap

unluk

dioeriksa.

Membantu

impinan

dalam slaksanakan

oloosi.

Untuk

pem€aiksaan

-

Hemalologi

-

KimiaKlinik

-

Sorologi

-

Mikrobiolo$

Page 45: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 45/117

b. Sobagai

pelaksana

administrasi

c.

Sebagai

embrnlu

polaks n.

Pllologi

Klinik

(lrboran)

SMTP

a. Sobagai

uru

seksi

pendidikan

husus

tambahan

b. Pembanlu

c.

Pembanlu

ab, Kllnik

. Jumlah/j€nis

em€riksaan

r Cakupan

ujukan

o Cakupan

ujukan

r

Jumlah asus

edah

mayat ilaksanakan

o

Jumlah

posimon lopsi

r

Jumlah/jenislat

yang

dipergunakan

.

Jumlah posim€n

r

Jumlah/jenrs

om€riksaan

Mombanlu

embedahan

mayat

I

Msmbantu

ugas-tugaE

tshnis an

non

ohnis

Mgmbantuugas-tugas

non ohnis

Menyusun an

msnyampaikan

aporan.

Bortanggung

awab

atas

penyimpanan

rsip

Bertanggung

awab

atas

pgngiriman

asi l

saan ab. u,ukan

. Metawalmayat

r Membantu

impinan

dalammembedah

ayat

r

Melaksanakan

ugas

pembersihan/pencucian

pombuangan

isa/sampah

dan

ain.lain,

.

M6mbanlu €laksanakan

lugasdalam

sngiriman

hasi l

r Melaksanakan

pencucian

emb€rsihan

alat-alataboratorium/

tuangan an ain-lain.

.

Mgmbanluugas-tugas

rulukan.

F

I

=

z

E

o

r

r

F

z

r

o

F

d

F

c

x

r

z

x

F

c

=

E

Page 46: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 46/117

E

z

'

d

e

b

z

E

E

F

d

,t

=

x

e

t

E

iE

g

^

URAIAN

TUGASDI LABORATORIIJM

ATOLOGI

KLINIK

RUt\dAH

SAKIT

KELAS

A

/

B

Sarjana

esehatan2

1. Doklor

posialb atologi

Klinik

a. Jumlah

pssimen

b. Jumlah an

snis

psm€riksaan

c. Jumlah

an

€nis

peralatanang

digunakan

d. Calupan uiukan.

e.

Cakupan

6mbinaan

f. Cakupan

onsultasi.

a.

b.

Pelayanan

aboratorium

Fluiukan

aboratorium

Memberikanonsultasi

k€pada i m Msdik,

ll .

P6mbinaan

anPongom.

banganaboralorium

dalam

idang-bidang

i

Hsmatologi

'

KimiaKlinik

'

Mikrobiologil inik

' Serologi/lmunologi.

Toksikologi

l iniu

Drug

Monitoring

adEnb

't.

Moroncanakan

enis

pomgriksaan

ab.

M€dik

1.1,Menonlukan

onis

petn€riksaan

ang

harus

dilakukan.

1.2.

Menentukan

enis

dan

umlah

omponen

Lab;

personalia

.

sarana,

rasarana,

peralatan,ogistik, ll)

2,

Menanggung

awab,

koordinalor,

upglvisor

kogiatan

elayanan

ab.

yang

mencakup

2.1.

P€ngambilan,

pengumPulan,

pEngelolaan

Pesimen

termasuk

istribusirrya

2.2. Pemilihan

an

psnonluan eloda

pomeriks8an.

2.3.

Palaksanaan

psmoriksaan

2.4.

Pembuatan,

pemanfaatan,

pgmbakuaneag6n,

media,

ahan

tandal

bahan

ontlol

2.5.

Pemilihan,

snentusn

p€manlaatan,

sr -

watan,

Peng€celan

peralatan.

Pomantapan

ulu

ntra

mauoun

kstra

aboratodum

Page 47: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 47/117

 

d

5

z

H

z

o

E

r

r

z

6

v

d

F

=

7

z

x

v

=

x

F'

ruu,1fi+*ivX11ffi",,m1,ffi

2.6. Psmantapan

wali ta{

Lab

2.7. Penentuan

an

psnyai ian

asi l

Lab.

2.8. PemEliharaan

kgsghatan

an

lesolamalan

l ingkungan

erja.

2.9.Penentuan

enis

Pement(san

ang

diruiuk

an cara

m€rujuk.

2.10.Pelaksanaan

psocatatan

an

pelaporan

asi l

pemsrikEaan

ab.

ssrta

kegialan

administrasi

ab.

lainnya.

2.11.

Pgngadaan

arana

dan material

ainnya

sgsuai

ebutuhan.

]

3. Melaksanakan

emerit-

I

saan

aboratoriumang

I

canggih

anmemerlulan

I

keahlhnnya4rewenangannya.

I

I

4. Memb€rikan

onsultasi

I

kepada

im

Medik

I

4,1.

Menganal isa

|

mongintsrprotasi

I

hssi l

pemeriksaan

I

laboratorium

an

I

menogakkan

iagnosal

laboratorium.

I

Rulukan

erl ikal

maupun

horisontal

M€ncakup

idang

. H€matologi

o Kimia

Klinik

r Mikrobiologi

l in ik

r

Serologi/

munologi

Page 48: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 48/117

6

z

E

9

E

5

F

z

I

E

3

d

u

c

=

x

2

x

,

q

-

9

x

Psmbinaan

gluar

apal

di lakukan

esuat

terutama

agiLab.

Yang

lobih

keci l

T€rutama

nluk

peng€mbangan

€hnih

dan

metodologi

dalai l

bidangnya.

4.2.M€rumuskan

an

memecahkan

asa'

lah

Yang

berkaitan

dgngan

Penegakkan

diagnosis,

valuasi

t€raPi,

encegahan

dan

Prognosisi

Penyakit

ari

segi

laboratofium

an

msnyarankan

em9"

riksaan

anjutan.

5. Momberikan

ntormasi

toknik

p€meriksaan

an

pongelolaan

aboralorium

6.

Molalsanakan

€mbinaan

bagi

stat

&

Pelaksana

laknis

Lab.

dengan

ara

pondidikan

arkelaniutan,

7.

Menyesuaikan

arana

an

prasatana

grta

Pelayanan

Lab.

berdasarlan

asil

analisa

ata,

valuasi

grla

Pgd(embangan

ebutuhan

masyarakat.

1.-l

sda.

dalam

idang

2.

I

Totsirotogi

an

drug

3.

I

moni tor lng.

4.

1

3l

7. J

sda.

dalam

idan0

Toksikologi

an

drug

monitoring.

sda.dalam

idang

Toksikologi

an

dtug

moniloring,

Ahli Farmakologi

l inik

Page 49: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 49/117

FEi*FF

;E

sE*.Ee"

;

*E€

ggEFFE€gg$eEE

3:

:

:

:

-o. ic i= r ic ix

;o ia is r t< t rJ

fF

.E p

'E"

6>

o=

o€

,d €

35

t l

ci t j

d- t

39.

EF

s€

n

t<id

sE_

9aE

g

FE

gb e

6r

o

gEE

6

0c

EC 6

l-t

dr i d

-i o

* :E

6a

r------l

II

rl

ci

-d

cj i

e+

e-

'6

N

a/,

, , .1

-

EF€g

€Ei6i5

**Ess

.EXs€E

dgg=,P

E

-.g

6 E;E

5e

sE

;E

gi;ssg

:E

t-]

|

3+

#

PEDoMAN

E\rcELoL

AN

LABoMToRTM

UNK

RUMAH

txr

I I

Page 50: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 50/117

it

6

-

z

\,

z

6)

Irl

b

F

z

F

E

7

d

E

c

F

z

i,l

m

=

E

lv.

Analis kesohalan

(lulusan

ekolah

Monengah

Analis Kosshalan)

sda

1,5.Mslaksanakan

p€mantapan

ulu

inlra,

nlerdan

skslraLab.

1.6.

Melaksanakan

e-

nenluan

snghitungan

hasi l

pem€riksaan.

1.7.

Molaksanakan

pencatatanan

pelaporan

asil

pemeriksaan

ab,

dan

lugas

adminislrasi

Lab.

ainnya

1,8. Melaksanakan

pengkiman

ahan

rujukanesuai

pgrsyaratan.

'1.9.

Melaksanakan

saha

kesehatan

an

keselamatan

in9.

kungan

e.ia,

'1.10.

embanlu

menyusun

encana

pongadaanarana/

matorial

ain sosuai

ksbutuhan,

Msmbantu

srlaksananya

pemeriksaanab,

yang

can9grn

Msmbantu

slaksanaan

pgnbinaan

otugas

laboratorium

ssuai

bidangnya.

Melakukan

engambilan

&

p6ngolahanposimen

tsrmasuk

islribusinya

S€suai

ongan

wgwenang

an

tanggung

awab

Page 51: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 51/117

r

I

3

z

 

z

c)

r

r

z

F

x

7

d

-

x

z

x

u

=

x

v.

Pembanlu

ab.

(lulusan

MPISO)

JumlahDssimen

Jumlah{enis

€msriksaan

Msmbanlu

ugas-lugas

non ohnis

Melakulan emeriksaan

lab.

analisa

ederhana/

tutin.

Melaksanakanembuatar/

p9m

akuan/psm

nfaatan

pong€c€kan

eager/mgdia/

Dahan

tandar/bahan

kontrol,

lt.

Melaksanakanerawalan/

p€moliharaan

engecokan

p9ralatan.

Melaksanakan

rogram

p6mantaPan

utu,

ai k

inl€rnal aupun ksternai.

Melaksanakanenentuan/

penghitungan

asi l

pemeriksaan,

Menyaj ikan

ata

bahan-

]

bahan

nluk sporluan

]

peroncanaan

engadaan

I

sarana,/

aterialainnya

I

di bidangnya,

I

MElaksanakan

ugas-tugas

I

rujukan

ang

menyangkut

I

bidangnya,

I

Melaksanakan

ugas.tugas

I

psncalatan

an

pelaporan

I

hasi l

omoriksaan

an

I

lugas-tugas

dministrasi

I

laboratorium

ibidang

.

I

lainnya.

I

I

Msmbantu

elaksanakan

I

tugas-lugas

ujukan.

I

Melaksanakan

ugas-tugas

I

pombersihan/p€mbuangan

I

sisa/ arnpah.

I

Sesuai

engan

tingkat

emampuan/

kot€rampilan.

Sesuai sngan

kemampuan

kstsrampilannya.

Page 52: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 52/117

t.'

g

-

z

E

g

b

s

z

F

E

7

d

F

=

'x

F

v

t

F

3

e

Polaksanaanohnik

Eleklronika

luluran

STM Lisrrik/

ATEM.

(sebagai

ungsi

ambahon

brgi

tenaga

aejenir

yrng

 sd h ada

di rumrh

ilkit).

Pelrksanrrn Tohnil Listrik

L Po' n.

(SMA.IPA

latihandi

Lab,

ybEl.

Parawrl

korohatrn

Jumlah lalel€ktronik

yang

ipergunakan.

r Macam/banyaknyr

instalasiisrik

Jumlrhspeslmsn

edlaan

r Perawalan/penang.

gulangan

asalah

kslistrikan.

v[l

&

x.

i MsmbEnlu

emeriksaan

sp€3imon

o Pengambilanpesimen/

sediaan

. Membantu

snangani

pasisn.

I Mslaksanaksn

sta

Usaha

. Tuoas.lugas dministrasi

r ingan.

. Tugas{lgas

oon

ehnig

hinnyr.

o

Menyusun

adwal/molak.

Eanakan aintenancg/

check

peralatan.

r Melakukaneparasi

ringan.

r Melakulanmsint8nanco

dan chock

€rhadEp

inslalasiistrik ab,

. Membanluugas-tugas

anal is

. Mompersiapkan

alirn

. Mombanlu alam

pemberian

nlormasi

ang

menyangkut

spenl ingsn

pemoriksaan

ab.

.

Moncalal

umlah

an

jgnis

spesimen erla

isnis

pem€riksaan

yang

dilakukan.

Sesuai emampuan

dan k€torampilanny .

Sesual emampuan

dan ketoranpilannyr.

Page 53: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 53/117

D. SAR.ANA

DAN

PRASARANA

1. GEDTING

A.

Lokasi

Instalasi

rumah

sakit

merupakan

salah

satir

instalasi

rumah

sakit

yang

bukan

saja

memberikan

pelayanan

untuk

penderita

rawat

nginap,

tetapi

juga

penderita

rawat

jalan

dan

rujukan.

Karena tu laboratoriumrumah sakit sebaiknya erletakdi daerah

yang

mudah

dicapai

dari dalam

maupun

luar

rumah

sakit.

Secara

khusus

bagian

dari

laboratorium

yang

melayani

gawat

darurat

(lab

cito)

dan

bank

darah

hendaknya

terletak

tidak

jauh

dari

unit

gawat

darurat

dan

laboratorium

nduk,

jadi

merupakan

satu

kelompok

laboratorium.

Sedang

uang autopsi

sebaiknya

berdampingan

dengan

kamar

jenasah.

B.

Ruangan

Semua

ruangan

terutama

yang

dipakai

untuk

pemeriksaan

spesimen

perlu

mempunyai

ventilasi

yang

baik

dan

mendapat

sinar

matahari

yang

cukup.

Ruang

penerimaan

spesimen

atau

pengambilanspesimensebaiknya elpisah dari ruang pemeriksaan

unJuk

mencegah

kontaminasi,

terutama

ruang

pemeriksaan

mikrobiologi

dan pengolahan

darah

untuk

transfusi.

Menurut

fungsinya,

dalam

garis

besar

ruangan-ruangan

dibagi

dalam

:

o Ruang

penerimaan

o

Ruang

pemeriksaan

.

Ruang

administrasi/pengolahan

hasil.

Untuk

memudahkan

pengawasan,

ruang

pemeriksaan

dapat

dibagi

lagi

menurut

teknik

pemeriksaan

atau

sesuai

dengan

disiplin

ilmu

Patologr,

yaitq

sebagai

berikut

:

Ruang Patologi Klitnk

1. Ruang

Klinik

Rutin

Z. Ruang

Hematologi

Klinik

3. Ruang

Imunologi

Klinik

4. Ruang

Mikrobilogi

Klinik

5.

Ruang

Kimia

Klinik

6.

Ruang

Faal

Klinik

7. Ruang

Biologi

sel/Bio

molekuler

]-t

PEDOMAN

ENGELOLAAN

^BOMTORTUM

IINK

RIJMAHSAITT

Page 54: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 54/117

4

Ruangan

Fng

tidak kalah penting adalah ruangan

penunjang

seperti

:

ruang penyimpanan bahan kimia/reagensia

yang

memenuhi persyaratan keselamatan

kerja dan

persyaratan

penyimpanan

reagensia tu sendiri a.l

ruangan dingin

atau lemari

pendingain

untuk

penyimpanan reagensia

ertentu,

WC

serta

ruangan cuci tempat pembuangan sisa-sisabahan

pemeriksaan

(wastedisposal)

an

atau incinerator yang memenuhi

persyaratan

kesehatan dan keselamatan ingkungan

kerja, perlu

disediakan

mengingat bahan-bahan yang diperiksa

harus dianggap sebagai

bahan yang

dapat menularkan

penyakit

berbahaya. Kamar mandi

dengan

douche

perlu untuk pertolongan

pertama pada

kecelakaan

yang disebabkan

oleh

bahan

kimia. Besar

dan

jumlah

ruangan tenhr

saja disesuaikan

dengan kegiatan pelayanan yang

diperlukan-

SI.'MBER

USTRIK

Untuk

dapat memberikan

pelayanan

aboratorium

yang baik

diperlukan

aliran listrik yang

cukup, dengan

tegangan yang

konstan

dan

tidak ada giliran listrik

telputus. Hal ini perlu bukan

sajasupaya

pemeriksaan

idak terhenti,

tetapi

mengingat

beberapa

jenis alat, reagensia dan spesimen memerlukan perawatan dan

peny"impanan

pada

suhu

tertentu

dan

tetap.

Idealnya, selain

sumber

istrik

PLN,

juga

disediakan

cadangansumber listrik

dari

generator,

mengingat laboratorium

rumah

sakit

harus dapat

memberikan pelayanan selarna24

iam.

SI'MBER AIR

Pengadaan air bersih

yang mmgalir secara

terus

menems

merupakan hal yang mutlak bagi sebuah aboratorium,

karena tu

disamping

air dari PAM sebaiknya

isediakan

pula

sumur

pompa

sebagaicadangan.

SI,JMBER

GAS

Beberapa enis pemeriksaan laboratorium memerlukan

penggu-naan

nyala api yang baik, misalnya untuk

pemeriksaan

fotometri

api

(flame

photometri) untuk pemeriksaan

elektrolit

dan lain-lain. Karena itu pengadaan

sumber

gas disebuah

laboratorium sangat diperlukan. Dalam hal ini

penyediaan

LPG

tanpa terputus,

sudah memadai.

PERALATAN

Perkembangan eknologi

dalam

dunia

kedokteran

umumnya

2.

3.

4.

5.

t-t

PDoMANPAncHoIAAN

ATMIOTUMXUNKIITMAHSAIII

#

39

|

I I

Page 55: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 55/117

dan

bidang

laboratorium klinik

khususnya

akhir-akhir

ini makin

pesat.

Produsen peralatan

laboratorium

berlomba

meningkatkan

kwalitas

serta kecanggihan

alat

untuk memenuhi

kebutuhan

keinginan

masyarakatserta

kecanggihan

dan pemberi

jasa

abora-

torium.

Namun

demikian,

penerapan eknologi

tanpa

penapisan

dan

penyesuaian

dengan situasi,

kondisi

serta

kebutlrhan masing-

masing

negara akan

membawa

akibat yang tidak

diinginkan,

diantaranyamembubungnyabiayapemeriksaan aboratorium.'

Unfuk

memberikan pelayanan

aboratorium

yang

berhasil

guna

dan berdaya guna,

pemil ihan

jenis

dan

jumlah

alat

laboratorium

harus

disesuaikan

dengan pelayanan

medik

yang

dibutuhkan,

yfrrg

tentunya

berbeda

antara

berbagai

kelas

rumah

sakit yang ada. Untuk

pemeriksaan

utin

dan

banyak

iumlahnya

dalam

satu hari, harus dilakukan

otomatisasi

pekerjaan

misalnya :

o Skrining

urin

o

Hematologi

rutin

o

Kimia klinik tertentu

seperti :

glukosa

dll-

Disamping

penyesuaian

dengan pelayanan

di berbagai kelas

rumah sakit, dalam memilih alat laboratorium. aktor-faktor

penting yang

perlu diperhatikan

adalah :

Kemampuan

alat

Kemudahan penyediaan

eagens ang

dipakai

dengan

alat

itu.

Kemudahan

operasional

Ketelitian dan

ketepatan

alat

Kemudahan

pemeliharaan

Mengabaikan

salah

satu faktor diatas

dapat mengakibatkan

pelayanan

dengan

menggunakan

alat

tersebut

tidak memberikan

hasi l yang

diharapkan. Apabi la dikehendaki

standarisasi

peralatan

laboratorium

untuk

rumah sakit kelas C, B dan

A yung

dimaksud bukanlah standarisasimerek alat, tetapi standarisasi

berdasarkan

faktor-faktor

tersebut

diatas.

Otomatisasi

Otomatisasi

dan

elektronik

data processing

merupakan

teknologi

mutahir

dalam bidang

laboratorium yang telah

diterapkan

secara luas di

negara-negara

yang sudah maju.

Walaupun

alat otomatisasi

dan elektronik

demikian canggih

dan

besar

kemampuannya,

ketelitian

dan

kecepatari

yang

handal,

t.

2.

3.

4.

5.

t-]

|

40

#

IEDoI,IANIEIGEoLAAN

AEoR^ToRIUMXUNIKRI,MAHAKr

l l

Page 56: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 56/117

a)

serta

dapat memberikan

jaminan

inutu

pelayanao

akan

tetapi

dampak negatif

yang

harus

dipertimbangkan

adalah

:

.

Harga

alat yang

terlalu

mahal/sulit

dijangkau

.

Pemehharain

dan penyediaan

reagen

yang

biasanya

tidak

mudah.

.

Pengadaan

umber

energi/listrik

yang

cukup

besar.

.

Serti peningkatan

biaya

pemeriksaan

aboratcrium sebagai

akibatnya

'

Oto^utisasi yang

disertai

pengolahan

data elektronik

dalam

bidang

hematologi,

kimia klinik

mikrobiologi

mauPun

imunologi

biak

digunakan

di rumah

sakit, dengan

umlah

tempat

tidur

800

-

1000

atau

beban

kerja

lebih

dari

500.000

est pertahun-

Hal

ini

terutama

untuk rumah sakit

kelas

A atau

kelas

B Pendidikan,

yaitu

rumah sakit

yang dipakai

untuk pendidikan

calon

dokter/

ialon

dokter

spesialis.Di

rumah sakit

ini

penyediaan

komputer

mini

untuk 6ling processing

dan

pelaporan

hasil

dapat

dipikirkan-

Otomatisasi

yang lebih

sederhana/semiotomatisasi,

apat

digunakan di rumah sakit denganfumlah tempat tidur 600 - 800

atau

beban keria lebih

dari

100.000

est

pertahun.

Untuk

rumah

sakit

kelas

C cukup

digunakan

alat-alat

yang dapat

ditangani

secara

manual.

|enis

alat

Jenis

dan

iumlah

alat

yang diperlukan

tergantung dari

ieris

pelayanan

laboratorium

yang

diharapkan

dan beban

keria

yang

dipikul.

Namun

demikian,

agar

dapat menuniang

pelayanan

spesialistik

dasarmmah

sakit

tersebut,

aboratorium

harus

dilengkapi

dengan

peralatan

minimal

(lihat

lampiran)-

Daiam

perkembangan

rumah

sakit

kelas

C saat ni,

maka

daftar

umlah

dan

jenis

peralatan

yang

minimal

tersebut

telah

seuai

dengan

mmah sakit ini-

Untuk

rumah

sakit kelas

B diperlukan

peralatan tambahan.

Rumah

Sakit

Kelas B Pendidikan

dan

rumah

sakit kelas

A,

disamping

pelayanan dan

demi

peningkatan

mutu/pengem-

bangan

pelayanan

itu

sendiri,

pada

umumnya

merupakan

pula

pusat

pendidikan

dan

penelitian.

Karena

itu

selayaknya

laboratorium

rumah

sakit kelas B

Pendidikan

dan rumah

sakit

kelas

A dilengkapi

dengar.

peralatan

yirng

canggih

dan otomatik

terutama dalam

bidang hematologi,

kimia

kl inik,

iuga

mikrobiologi

dan

imunologi.

I@OMAN

PNreHOIJAN

-ABOn^TOKUM

UNTX

tn'AH **

Page 57: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 57/117

D. PRASARANA

/

SAMNA LABORATORII'M

PATOLOGI KLINIK

GEDUNG

R. Hematolos & Bank

Darah

R. Kimia

Klinik

R. Mikrobiologi

R. Serologi

/

Imunologi

R. Lab. Cito

R.

Pengambilanbahan

R. Penyimpanan

/

Gudang

R.

Penyimpanan dingin

R. Tata Usaha

R.

Tunggu

R.

jaga

/

fidur

R.

Cuci & WC

R.

Perpustakaan

R. Makan

I(amar mandi

dengan

douche

Ternpat pembuangan/

incinerator

Listrik I

Minimal

Watt

Air

:

PAM

atau Sumur

Gas

:

kota/LPG

Mebel Meja keria

Lab.

Meja tulis

Lemari bahan kimia

Lemari arsip

+

+

+

+

+

+

,+

.+

+

+

+

+

+

+

+

50.000

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

?

+

+

+

40.000

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

:

+

+

30.000

+

+

+

+

+

+

+

+

t

+

-

r$tf

+

+

+

+

+

+

+

10.000

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

_t

-t *

+

+

+

+

+

+

+

+

+

10.000

+

+

t

+

+

+

t-]

I

qZ

#

nDouAN

mvGE t^AN

ABoMToruuM

UNK

RUM^H

AKr

-l

Page 58: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 58/117

,i

Keterangan

:

*

bersama kimia

klinik

**

menggunakan

fasilitas

sama-dengan

Lab-

induk.

PERALATAN

KANTOR

:

Mesin

Tik

Alat Tulis

Formulir

Pemeriksaan/

Hasil Lab

Telepon

/

lntercom

Komputer

Mikro

AVA

t-l

tl

PEDOMANPEX\IGEIOI,{AN

JiEOMTORIUM

UNKRT,MAH

TM

fr

A3

I

t-l

Page 59: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 59/117

E.

KEGIATAN

RITTJKAN

Kegiatan

rujukan laboratorium

Patologi

Ktinik, Patologi

Anatomilg

Kedokteran

Forensik/Kamar

fenazah

dan

Mikrobiologi

Rumah Sakit

dimaksudkan

untuk mengatasi

keterbatasan

kemampuan pelayanan

laboratorium

di masing-masing

ienjang

dalam memenuhi

kebutuhan

pasien

di

masing-masing kelas

rumah

sakit. Untuk

itu laboratorium

'rujukan harus dapat melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar

minimal

yang telah ditentukan sesuai

dengan

ieniangnya.

:

Kegiatan

ruiukan

laboratorium

yang telah

berjalan saat

ini

masih

sangat terbatas,

untuk itu perlu

dilakuitan

berbagai upaya

peningkatan,

meliputi

peningkatan

rujukan pemeriksaan,

rujukan

sarana serta

ruiukan

pengetahuan

dan teknologi.

Rujukan

pemeriksaan

berupa ruiukan

spesimen pasien

dilengkapi

.dengan formulir

rujukan

yang

nantinya akan dijadikan

file

data rujukan

dan

disertai dengan

data yang bailc

Rujukan

pemeriksaan adalah unhrk

ienis

pemeriksaan

yang belum

mampu-diiaksanakan

oleh laboratorium

yang meruiuk,

untuk uii silang

(crosscheck) dan untuk konfirmasi.

Rujukan sarana

dalam

bentukbanhran

penyediaan reagen

dan

media

serta bantuan

penyediaan

peralatan oleh

laboratorium

yang

lebih mampu

kepada yang kurang

mampu.

Ruiukan pengetahuan

dan tehnologi dilaksanakan

dalam berbagai

bentuk

antara

lain dengar. penyelenggaraan

pelatihan teknis,

pemberian

bimbingan teknis

ditempat, pemberian

petunjuk dan informasi

teknis,

penyelenggaraan

an bimbingan

pemantapanmutu

(

Quality

Assurance),

Laboratorium

Klinik

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

]akarta

yang

ditunjuk

sebagai

laboratorium rujukan nasional

melaksanakan kegiatan

rujukan pemeriksaan

uji

coba

metoda dan

reagen,

pelatihan teknis kepada

. tenaga laboratorium rujukan dibawahnya dan laboratorium lain,

membanfu

penyelenggruaan pemantapan

mutu lingkup

nasional,

dan

pemeriksaan

penyakit

OPURTUMSTIK

PS)OIIAN

TEiIGE.CILAAN.ADOTATORITIMUNIK

RI'XAH

SAKTI

l l

a-

Page 60: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 60/117

JARINGAN

RTIJTJKAN ABORATORIUM

o

I@OMANPEIGETOLAAN,tFMlORruM XUNK

X,ITMAH

^*

Page 61: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 61/117

BAB

Itr

PELAYANAN

LABORATORIT,'M

PATOLOGI

ANATOMI

A. PELAYANAN

PEMERIKSAAN

PATOLOGI ANATOM

PemeriksaanPatologi Anatomik yang sudah harus dapat dilakukan

dirumah

sakit kelas

c,

meliputi

pemeriksaan

istopatologik

dan sitologik.

sesuai

dengan kualifikasi

tenagi

yang

ditempatkin

di

rirmah sakit kJlas

C, yaitu

dokter

pengelola

aboratorium

yang

pengetahuannya

i bidang

Patologi Anatomik

masih sangat

terbatas.

Pemeriksaan

istopatologik

meliputi

kelainan

yang

ditemukan pada

struktur

jaringan/organoid

yang

dihadapi

ke

empat

spesialis dasar dan

inipun hanya

meliputi

kelainan

dengan gambaran

yang

klasik/spesifik.

Walaupun

demikian otopsi

kl inik tetap

harus

dapat

di lakukan.

Pemeriksaan

potong

beku

suatu pemeriksaan

cepat

untuk

menentukan

keganasan

selama

penderita

masih dalam

kamar operasi,

hanya dapat

dilakukan untuk

payudara,

kulit ataupun ovarium.

Pemeriksaan sitologik terutama untuk mendeteksi secara dini

keganasan

dalam

kandungan

bagi

penderita.

Bila dalam

hal

diagnosis

tidak

dapat

ditegakkan,

laboratorium

hendaknya

mampu membuat

preparat

untuk kemudian

dirujuk ke

rumah sakit atau

laboratorium yang

telah

mempunyai

ahli

Patologi

Anatomik.

Pelayanan

Patologi

Anatomik

di Rumah

Sakit

Kelas

B Non

Pendidikan

dilaksanakan

oleh

Instalasi

Laboratorium

Patologi Anatomik.

Selainpemeriksaan

histopatologik

dan sitologik

dilengkapi

pula dengan

pemeriksaan

histokimia

untuk

menunjang pemeriksaan

histopatologik-

Jenis

kelainan

yang

dapat ditangani

menjadi

lebih lengkap

(meliputi

semua organ

tubuh),

demikian

pula derajat

kesukaran

kelainan

tersebut,

karena

disini telah

ada dokter

ahli Patologi

Anatomik.

Di rumah sakit

kelas B Non Pendidikan diharapkan dokter ahli Patologi Anatomik

tersebut

telah

mempunyai pengalaman

paling

sedikit 3

(tiga)

tahun.

Otopsi

klinik

telah dapat

diselesaikanseluruhnya

sampai

tahap diagnostik

histopatologilc

demikian pula

pemeriksaan potong

beku

sudah dapat

meliputi

berbagai

jenis

kelainan.

Kemampuan

pemeriksaan

sitologik unhrk

rumah

sakit kelas B Non

Pendidikan

masih terbatas pada

sitologi alat

kelamin

wanita, mengingat

jumlah

dokter

ahli Patologi

Anatomik

yang

ad4

sedangkan

rumah sakit

t-]

|

46

#

PEDoMAN

EI{GELoU\ANABot

K)RIIm rx,INIK UM H sAnr

l l

Page 62: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 62/117

s

kelas B

Pendidikan

sudah dapat melayani

pemeriksaan dahak,

urine,

cairan

tubuh

dan aspirasibiopsi.

Pelayanan patologi anatomik

di

rumah sakit kelas

B Pendidikan

diharapkan

sudah

lengkap, baik dalam

histopatologik,

histokimia yang

menuniang histopatologi

maupun

pemeriksaansitologik. Demikian pula

pemeriksaan munopatologik sudah

dapat ditangung, walaupun tidak

selengkapyang ada di rumah sakit kelas A. Tentu saja sistim rujukan

masih tetap harus

dijamin

untuk semua

jenis

pemeriksaanPatologi

Anatomik.

Dokter

Ahli

Patologi Anatomik rumah

sakit kelas B Non Pendidikan

dapat mengir im

sediaan

ke dokter

ahl i

Patologi

Anatomik

yang

berpengalaman

di rumah sakit kelas

B Pendidikan dan

terakhir ke rumah

sakit kelas

A.

Secara

ebih

terperinci

-jenis-jenis

pemeriksaan Patologi

Anatomik

dapat dilihat pada tabel

di

bawah ini

dan penjelasannya.

TABEL 3

-

IEMS IENIS PELAYANAN

SENTRADTAGNOSTIKPATOLOGT

SDP

t-]

PDoM^NPB|GEI0LAANrmnrronrUUn^WXnUMAHSAKT

a7 |

t l

IEMS

PELAYANAN

RUMAH

SAKIT

KELAS

A

B

(P)

B

(NP)

C

D

Histopatologi

lengkap lengkap lengkap

lengkap

makros

kopis

Vries

coop

/

potong

beku

lengkap lengkap lengkap

lengkap

Sitopatologi

lengkap

lengkap

lengkap lengkap

terbatas

.Sitologi lengkap lengkap lengkap lengkap terbatas

Histokimia

lengkap terbatas terbatas

Imunopatologi

lengkap

terbatas

Patologi molekuler

ada

Page 63: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 63/117

KETERANGAN

:

Histopatologi

makros

meli-

puti pemeriFsaan

kasat

mata

Paoa:

Pemeriksaan

dengan

blok

parafin,

meliputi

semua

jeri'is

kelainari

tubuh,

yaitu patologi

alat

kelamin

wanita,

ialan

c'erna,

-ati

dan saluran empedu,

saluran

nafas, saluran kardiovaskuler,

saluran kemih dan alat kelamin pria,

susunan saraf ,

panter

atau

pusat

payudara,

kulit,

iatngan

lunak'sistim

ietikulo endotel,

tufang

dan sendi,

susunan endokrin

dan mata.

Pemeriksaan

potong

beku

untuk

kasus-kasus

sel6ktif.

Autopsi

klinik

Potong

Beku

Semua

pemeriksaan

sitologi

alat kelamin

wanita,

-sputum,

urine, cai-ran ubuh

dan

biopsi

jarirrn

halus.

Sitopatologi

Biopsi

iaru11^

alus pada tumor

dengan

atati taripa

USG.

Histokimia

lengkap

Meliput i semua

pulasan

khusus untuk

detelisi enzimatik

ilan non

enzimatik

yaitu

karbohidrat , lemak,

protein,

sialo- dan

sulfo, membedakan

ienfs

pigmen,

otot serat

lintang. Beberapa'pulaSai

anzim antara

lain

:

iliastase,

peroksidase, Hbs

antigen.

Histokimia

terbatas

Cukup

bila

dapat

melakukan

satu

ienis

pulasin

khusus-untuk

karbohidrat, leinah

jaringan

penunjang

(kolagen,

ret ikul in,

i3ringan

kat),

musin,

pigmen besi,melanin

oan Dastt anan

asiun.

lmunopatologi

lengkap

Dapat Melakukan :

o' pulasan munoperoksidase

o

|emeriksaanimunofluoresensi

o

pemeriksaan

imunologi selular

Lnunopatologi terbatas

Dapat melakukan beberapa macam

pullasan munoperoksidase.

Patologi molekuler

PCR-insitu,

PCR, RT-PCR,

insitu

hybridizahon.

t-]

|

+A

-

PDotl NIE{GEollANtABot^TolIUMKUMKRTTMAHs n

i

Page 64: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 64/117

B.

STRUKTTJR

ORGAMSASI

J

STRUKTUR

ORGANISASI SENTRA

DIAGNOSTIK

PATOLOGI

DI

RUMAH

SAKIT

RS KELAS

C

Sentra

Keterangan

:

Kepala SDP

=

Dokter SpesialisPatologi

Anatomik

(DSPA)

RS KELAS

C

Non

Sentra

Keterangan

:

Penanggung

Jawab

SeksiPA

=

Pengolahan

sediaan sitologi

=

Dokter

umum

yang sudah rnendapat

sertifikat

pelatihan

penanganan

sediaan

patologi

dan

sitologi; dapat melakukan pemeriksaan

makroskopik

jaringan

serta

pengambilan

sampel untuk

di

kirim

ke

DSPA.

Kepala Seksi PA

di

RS kelas C Non-sentra,

berada

di

bawah

supevisi DSPA

di RS kelas

C

Sentra atau B

yang

terdekat dan merangkap

sebagai

kepala laboratorium

pengolahan

iaringan

dan sediaan

sitologi.

Sudah

ada

tenaga scr

eener sitologi

PEDOMAN H{GEI.OLAAN ArcMlolII'M XIINR

RI'}IAH

SATST

|-;

l l

Tata Usaha/Administrasi

Keuangan/Arsip/

Registrasi

Kanker

Laboratorium

Pengolahan

aringan

dan sediaan sitologi

Page 65: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 65/117

RS

KELAS B

PEI{DIDIIA\N

Keterangan

'

KepalaSDP

Para Koordlnator

Tata

Usaha

Kepala

Laboratorium

DokterSpesialis atologi natomik

DSPA)

dapatbukan

DokterSpeslalis

atologi

natomlk

OSPA)

meliputi

egiatan kepegawaian,euangan,ogistik,

elancaran

egiatan

oordinator,

DokterSpesialis

atologi

natomik

DSPA)

Untuk

dapatmelaksanakan

endidikan

an

penelitian

engan

aik,

koordlnasl

endidikan

arus

dilengkapi engna

saranaarsip,

perpustakaan

an museum edangk an oordinasi

enelitian

erlu

dilengkapi

engan

saranaaudio

visual.

ta

g

z

H

E

i

z

F

E

=

if

E

F

c

-

E

3

I

Page 66: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 66/117

E

H

z

\t

2

E

b

z

F

E

7

I

,

A

2l

r

z

x

,t

E

5

 l

RS KELAS

B

NON-PENDIDIKAN

Keterangan:

KepalaSDP

Tata Usaha

KepalaLaboratorium

i

DokterSpesialis

atologi

natomik

DSPA)

Mencakup egiatan

urusan

r

Kepegawaian

o

Keuangan

o

Logistik

r

Kelancaran

elayanan

o

Arsip

dan registrasi

anker

Dokter

pesialis

atologi

natomik

DSPA)

rl

0' )

Page 67: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 67/117

JENISKETENAGAAN

RS KelasB

Pendidikan

RS Kelas B

Non

Pendidikan

RS Kelas C

Sentra

RS Kelas

C

Non-Sentra

Tata

Usaha

4

1

1

1

Teknisi

PatologiAnatomik

6

2

2

"Screener'

2

2

I

1

Dokter

Spesialis

Patologi

Anatornik

4*

3*

'l

Dokter

Umum'bersertilikaf

1

Petugas

khususarsip

1

I

Pet4as

ktrrgrs

perps:tat<aan

1

Pekarya 2 2

1

1

Petugas

khusus

pendidikan

I

C.

KETERANGAN SENTRA

DIAGNOSTIK PATOLOGI

Keterangan :

'

:

Satu

diantara

ke tiga

DSPA

tersebut, telah

berpengalaman

sekurang-

kurangnya

3 tahun

*

:

Satu

orang DSPA telah

berpengalaman

6

tahun

dan dua orang

lainnya

berpengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun

Apabila enaga DSPAbelum mencukupi, erangkapanabatan

kepala

aboratorium

iperbolehkan

ntuk

angka

waku

3

tahun

t-]

I

SZ

PEDoMAN

EIIGEOIiIANTBonAToRIIJL

UNK RT

MAH

g{rm

Page 68: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 68/117

.l

:l

"rJ

T'MIAN TUGASTENAGA SENTRADIAGNOSI]K

PATOLOGI

DIRUIY{AH

SAKITKELASC

SENTRA

() "

 

r

I

-

E

2

r)

EI

5

L

z

5

E

3

A

,t

x

L

z

x

=

iE

9

x

rl

NO.

JENIS

TENAGA

INDIKATOREBAN

KERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIAN KEGIATAN

KETE.

RANGAN

1

2

OoklarSpesial is

Patologi

Analomll

(DSP4

Teknisi nluk

pgmeriksaan

Histopatologi

an

sitologi

Jumlah €diaan/spgsimen

1. Jumlahan

onis

ediaan/

sp9srmen

2. Cakupan

ujukan

1. M6mbuat

iagnosa

A

2. Mombuat

sroncanaan

dan

embinaan

1.

Pemeriksaan

islo.

palologi

an Sitolooi

2.

M€mbantu

€r€ncanaan

dan

o€mbinaan

Pemeriksaanatologi

natomik:

'1.1.

M€motong

ar inganang

ditsrima

'1.2.

M6meriksa

ediaan ikroskooik

1.3.

Man€gakan

iagnosis

an

memb€r ikan

awaban

khi r

Pgmsriksaaan

itologi

memeriksa

ssdiaan i lologi,

menegakkaniagnosis

dan m€mberikan

awaban

khir

Potong €ku

3.1,

Msmotong

ar ingan

3.2.Monegakkan

iagnosis

otong

ek u

Autopsi linik

4.1.molakukanedahmayat

4.2, menyusunaporan edahmayat an

monentukan

ebab ematran

Menjadi

enanggung

awab

Cl inico

pathological

onlerence"

5.1,

Memp€rsiapkan

€pEr luanntuk

penya,l ian

asus

autopsi l inik

5.2.

Mempersiapkan

aperluan nluk

mombahas asus l inik

Pemsriksaan islopatolog ian

Sitologi

1.1.

Membuat an mewarnai ediaan

iaringan

1,2.Msmbuat an mewarnaisodiaan

Silologi

M€ngkoordinasikan/melaksanakan

pencatatan

an

pelaporan

asi l

pomeriksaan

Adan

sitologi

1.3.

Page 69: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 69/117

NO.

JENIS

TENAGA

INDIIGTOR

EBAN

KERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIAN

KEGIATAN

KETE.

RANGAN

|

..

Rulu*un

I

Menkoordinasikan/metatsanakan

pengiriman

I

bahan

ujukan

ntukpemoriksaan

Histopatologi

an

Sitotogi

3.

Porencanaan

an

pembinaan

3.1.

Membantu

impinan

alam

merencanakan

ebutuhan

ahan-bahan

unlukpemeriksaan

istopatologi

an

sitologi

3.2.

Mombantu elaksanaan

embinaan

laboralorium

uskasmas

di

wilayahnya

E

6

z

 

r

z

d

F

S

z

s

6

F

d

e

c

x

z

x

F

3

x

Page 70: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 70/117

tl

"o

( ,"

URAIAN

TUGAS

TENAGASENTRA IAGNOSTIK

PATOLOGI

DI RUMAH SAKIT

KELASC

SENTRA

il

6

=

2

rt

E

o

r

b

z

F

6

,t

d

n

c

x

z

x

u

=

 c

9

x

=l

NO.

JENIS

TENAGA

INDIKATOR

EBAN

KERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIAN

KEGIATAN

KETE-

RANGAN

1

2

DoktorSpesialis

Patologi

Analomlk

(DSP4

Teknisinluk

prmeriksaan

Histopatologi

an

sitologi

Jumlah odiaan/sDssimen

1.

Jumlahan

€nis

ediaan/

spesrmen

2.

Cakupan

uiukan

1, Membuat

iagnosa

A

2.

Mombuat

orgncanaan

dan

Dembinaan

1.

P€msriksaan

islo.

palologi

an

Sitologi

Membantu

srsncanaan

dan

osmbinaan

z,

1. Pemeriksaanatologi

natomik:

1.1.

M6motong

ar ingan

ang

di tor ima

1,2.Mem€riksaediaan ikroskopi l

1.3.Msnegakan

iagnosis

an

mombsr ikan

awaban

khi r

2.

Pomeriksaaanitologi m€meriksa

sediaan itologi, enegakkaniagnosis

dan m€mberikan

awaban

khir

3. Potong €ku

3.1,Memolong

ar ingan

3.2.

M€n€gakkan

iagnosis

otong

sku

4. Autopsl l inik

4.1.

mglakukan

6dah

mayat

4.2. menyusun

aporan

edah

mayal

dan

msnenlukan€bab smalian

5. Menjadi

enanggung

awab

Clinico

palhological

ont€rence'

5.1.

Memp€rsiapkanepEr luanntuk

penyaj ian

asusautopsi l inik

5,2. Mempersiapkan

eperluan

ntuk

m€mbahasasus l in ik

1.

Pemsriksaan

istopalologian Sitologi

1.1.Membuat

an mswarnai

ediaan

jaringan

1.2.

Mgmbuat an mewarnaisodiaan

Sitologi

Msng

oordn sik n/m a anakan

poncatalan

an

pelaporan

asi l

pemsriksaan

Adan

sitologi

1.3.

Page 71: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 71/117

NO.

JENIS

TENAGA

INDIIGTOR

EBAN

KERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIAN

KEGIATAN

KETE.

FANGAN

2.

Rujukan

Menkoordinasikan/metaksanakan

pen

idman

bahan

uiukan

nluk

psmgriksaan

Histopatologi

an

Silologi

3.

Perencanaan

an

pembinaan

3.1.

Mombantu

impinan

alam

rDsrencanakan

sbuiuhan

ahan-bahan

unluk

pemorilsaan

istopatologi

an

sitotogi

I

3,2.

Membantu

elaksanaan

embinaan

I

laborEtorium

uskesmas

di wilayahnya

I

I

P

z

 

r

z

r

F

z

F

I

-

d

F

x

z

x

ts

q

E

i

,r,

lj

Page 72: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 72/117

" r r l

t,

.

URAIAN

TUGAS

TENA

GA SENTRA

IAGNOSTIK

PATOLOGI

I

z

2

ln

F

z

L

E

1

I

F

x

F

z

x

7

x

 1

DI

RUMAH

SAKIT

KELAS

C

NON

SENTRA

NO

JENIS

TENAGA

INDIKATOR

EBAN

KERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIAN

KEGIATAN

KETE.

RANGAN

1

Dokler

mum

ang

bsrserlifikat

Jumlah

ediaan/spesimen

1. Diagnosa

akroskoPik

dan

msruiuk

edi8an

histopalologi

an

sitologi

2.

Membual

sr€ncanaan

danoembinaan

M€m€riksa

gcara

makroskopik

an

m€ngirimkan

merujuk)

ediaan

aringan

an

ssdiaan i tologi

a SentraDiagnostik

Patologi6rdskat

a

T€knisi

scrsonef

sitologi

1.

Jumlah

an

enis

ediaan/

spssimon

2. Cakupanuiukan

1. Msnapis

m€nyar ing

s€diaan

itologi

2. Membantu srencanaan

dan

p€mbinaan

1. Pemoriksaan

i tologi

1.1.Msmbuat

an mewarnai

ediaan

sitologi

1.2.

Mengkoordinasikan/melaksanakan

pencatatanan

p€laporan asi l

p€meriksaani lologi

2.

Rujukan

Menkoordinasikan/m€laksanakan

p€ngirimanahan

ujukan

ntuk

pem€riksaanitologi

3.

P€r€ncanaan

an

P€mbinaan

3.1.

M€mbantu

impinanalam

meren-

ranakan

sbutuhan

ahan-bahan

unluk

Pemeriksaan

itologi

3.2.

Msmbantu

slaksanaanembrnaan

laboratorium

uskssmas

i

wilayahnya

Page 73: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 73/117

.IJRAIAN

TUGASTENAGASENTRA IAGNOSTIKPATOLOGI

DI RUMAH

SAKITKELAS

B

(PFNDIDIKAN

DAN

NON

PENDIDIKAN)

E

=

z

E

E

z

o

E

-

z

r

E

F

{

o

E

c

x

2

FI

x

3<

6

NO.

JENIS

TENAGA

INDIKATOR

EBAN

KERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIAN

KEGIATAN

KETE.

RANGAN

t Dotl.r Sp.lhlir

Pltologl

nrtomil

(0sPA)

Jumlahedia.n

Cakupan

uiukan

Cakupan

ambinaan

l. Mengelola A

2. Mgmbuat olencrnlan

dan oembinlln

3. Memberikan

ongultasi

klinik

scbagri

nggotr

klinik)

1. Merencanakan

glayanan

abgratorium

.|.1,

Monsnlukan

€nis

pemoriksaan

1.2. Menentukan

snis

dsn

umlah

komponen

aborstorlum

peftonrlir,

psralrtan,

dll)

2.

M€lrkukan

upervisi

an koordinasi

laeirlrn

pelayanon

3, Mthtukrn

svaluasi

gtkrlakogiatu

P.l.yrn n

Melrksanakansmbinaanaryawan

mllalui

p6nyuluhan

*ursus ambahtn

l.

Pomeriksaanatologi

natomik

t.1. Memolong

aringan

angdilo.im.

1.2. Memerlkga

sdiaan

mikrosloPil

1.3. Menegakkan

iagnosis

an

mem-

bcrihan

awaban

akhit

2. Pgmsriksaan

itologi

msmsriksa

odiaan,

menogakan

iagnosis

an momborilan

jawaban

khk

3.

Potong

eku:

3.1. Msmotong

a(ingan

3.2.

Menegakkan

iagnosis

olon0

bslu

4. Otopsihlinik

i1.1.

Mslakukan

odahmayat

1.2.

Menyusun

aporan odah

mayat

tn

mgnenlukan

ebab ematian

5. Monjadi

snanggung

awab

cl inico

prlhological

onfsrenca'

5.1,

Mempersiapkan

eperluan

nlul

pcnyajian

asus

otoPsi linil

, t ,

q

{

Page 74: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 74/117

rl

E

X

z

2

d

b

F

z

F

E

r

,

=

x

r

z

x

,

=

x

:t

NO

JENIS

TENAGA

INDIKATOR

EBAN

KERJA

KEGIATAN

POKOK

.l

URAIAN KEGIATAN

KETE.

RANGAN

a,

Koordinator

-

pglayanan

-

pendidikan

-

psnel i l ian

Jumlah ediaan

Jumlahmahasisv/a,

arjana

oan

pasca

ar lana

an g

dididik

4. Karsipan

5. Fotografi

Mongkoordinasi

olaksanaao

p6layanan

asyarakat,

pondidikan

an

penoli t ian

5.2. Mampersiapkan

eperluan

ntuk

membahasasus

l inik

1. Mslakukan

coder ing'

p€ngkodean)

2.

Memihh

aringan

nluk isum

Msmbuat

oto

makroskopik

an

mikroskopik

Momanlau

an

msngevaiuasiegiatan.kegiatan

pelayanan

asyarakat,

endidikan

an

peneli t ian

Parakoordinator

ini hanya srdapal

pada

enlra iag-

nostik

atologi

di rumah akit

kelasB

Psndidikan

1

Pendidikan

ekniFi

LaboratoriumA

A.

Sebagai

eknisi

Histopatologi

8.

Ssbagai

eknisi

,

Sitologi

C.

Sebagaieknisi

Histokimia

D.

Sebagai

enaga

pembantu

spala

Jumlah sediaan

Cakupan

dan

jenis

alat

yang

digunakan

Cakupan

pembrnaan

Pembuatan sediaan

mikfoskopik

Pemeriksaan

Silopaloiogi

Pemeriksaan

istokimia

4. K€arsipan

Membanlu

alam

per6ncanaan

an

pemDlnaan

'L

M€lakukan

embuatan-pembuatan

pemolongan

lok

paratin

2,

Melakukan

ulasan

asar

H.E)

3. MelakLkan

enyimpanan

lok

paraf in

1- Melakukan

ewarnaan

ediaan

2. Memprosesahan

ang

berasal ar i

cai ranubuh

pieura,

sci tes, l l . ) nluk

s€0raanpus

ena

ewarnaannya

3. Melakukancreeningediaan

pu s

1. l ' le lakukan

erwaroaan

husus

2. Mengelolaaboratofrum

istokimia

Momprosesan menyimpan

aringan

ntuk

mus0um

1.

Mglalukan

ugas

engawasan

ross-check"

2. Melakukan

encalatan/pelaporan

asi l

pemoriksaan

A

Setglahmengikuti

kursus

eknisi

PA

selelahmendapal

pendidikan

ntuk

menjadacreener

sslelah

mengikuli

lursus teknisiPA

Page 75: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 75/117

 

E

I

z,

2

C.l

E

b

F

z

E

7

:t

z,

=

x

tr

z

x

n

 E

I

at

-.1

NO ,

JENIS

Ttrl \ IAGA

INDIKATOR

EBAN

KFR.'A.

KEGIATAN

POKOK

URAIAN

KEGIATAN

KETE.

RANGAN

3. M€mbanlu

impinan

alammersncanakan

bahan.bahanang

dip€rlukan

ntuk

pemeriksaan

A

4, Mombantu

impinan

alam egiatan

0ombinaan

aboralorium

a

5

sMA

A. Scbagd

chk$nr

rdminiclrari

8, Sebagai

aryawan

pemeliharaan

ponlalrn

G,

Sebagai

atyawan

untuk

olograti

Pembanlu

Jumlah

odiaan/sgesimen

Jumlah

an.jenis

erneriksaan

Luas

bangunan

aboratorium

Adminirlrasi

Pomoliharaan

gfalalan

Mambanluugas-tugas

lEtnisdafladministasi

1. Melak6anakanegiatan

enerimaan

iaringan

ntuk

emeriksaan

A

dan

bahan

ntuk

ameriksaan

itologi

2. Mengetik

awaban

3. Mgngarsipkanartu

dan ssdiaan

mikroEkopik

PA

dan sitologi)

4.

Mongirimkan

awaban

5.

Mgnyusun

anmsmberikanaporan

erkala

kepada

impinan

6. Mombantuebagai

enul is

aklu

p€motongan

iaringan

1. M€lakukan

erbaikan

lat

yang

usak

(yang

apal

boloh

ilakukannya)

2.

Monyussn

adwal

an m€ngatur egialao

untul sofviso lat-a lat

yang

ilakukan

oleh nstansi

ain)

3.

M€laksanakanj i cobaalal

Mombantu

€mbuatan

olo mikroskopik

1.

Mglaksanakanugas

pemborsihan/

pencucian

lat

2.

Melakukan

embuangan

iar ingan

an g

sudahidak iper lukan

3. Mglaksanakanugas

pengiriman

arvaban

Sololah

mEngikuti

kursus

r

,i

Page 76: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 76/117

).

SARANA

DAN

PRASARANA"

MINIMAL SENTRA

DIAGNOSTIK

PATOLOGI

IEDOMAN PENGEIOTAAN

\MNATOilUM

KUNKRUXAH

'A*

'f

No

IEMS

KELENGKAPAN KETERANGAN

i

2

3

4

5

6

7

8

Gedung

Ventilasi

Penerangan

Air

mengalir,bersih

Daya

listrik

Tata

ruang

:

a.

Ruang tunggu

b. Ruang

administrasi/asrip

c. Ruang pembuatan

sediaan

d.

Ruang diagnostik

dan

perpustakaan

e-

Ruang rehat

f. wc

g.

Ruang penyimpanan

jari"gan

makroskopik

Tempat penampungan

/

pengolahan

sederhana limbah

cair

Tempat

penampungan/

pembuangan

jaringan

sisa

3 x luas lantai atau

AC 1 PK/20 m'z

5

watt/m2

50 liter/pekerja /hari

2200 vA

6m3

12

mz

20 m2

9mz

ada

ada

2ml

ada

ada

Page 77: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 77/117

IEMS-IENIS

PERALATAN MINIIvIAL SENTRA

DIAGNOSTIK PATOLOGI

No.

IENIS

KELENGKAPAN

IUMLAH

I

2

J

4

5

6

7

8

9

10

11

72

13

14

15

t6

t7

18

19

zo

27

22

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Pinset (anatomi,

bedah)

Pisau

organ

Scalpel

Spekulum

Spatula

Ayre

Gunting

(lurus,

bengkolg kecil)

Logam

pencetakblok/kaset

sediaan

Microtome

untuk

parafin

+

pisau

Centrifuge

Waterbath

Hot plate

Oven

Staining

ar

fimer

Analytical

balance

Peralatan gelas (gelas obyelq gelas penutup,

pipet, gelas

ukur, erlenmeyer,

dll)

Pengasahpisau microtome

Mikroskop binoculair

Slide

box

Microtome potong beku + pisau

Tangki

CO,

Spuit aspirasi

+

jarum

PERLENGKAPA

N KESELAMATAN

LABORATORTUM

Alat pemadam api

Lab

ias

Alat

bantu pipet/bulb

Sarung tangan

Waskom/wastafel

untuk

cuci

tangan

Klem tabung

(tuba

holder)

Pipet container/tempat merendam

pipet

habis pakai

Pemotong

jarum

dan

wadah pembuangan

Desinfektan

Perlengkapan

PPPK

secukupnya

secukupnya

secukupnya

1

buah

secukupnya

1

buah

secukupnya

1 set

I

buah

1

buah

1

buah

1

buah

2 set

@

15

buah

1

buah

1

buah

-

secukupnya

I

buah

I

buah

secukupnya

1 set

1

buah

secukupnya

L

buah

sesuai

umlah

petugas

I

buah

secukupnya

1

buah

secukupnya

I buah

I set

secukupnya

1

set

t-l

| 60 #

PEDoMANENGELoTAAN

AIoIAToRIUM IJNKRTMAH

AxII

l l

Page 78: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 78/117

'(

SISTEM

RTMJKAN

Untuk

Rumah

Sakit

kelas C

Non-Sentra

Dokter

Umum

penanggung

iawab

instalasi

patologi

anatomik

setelah

melakukan

penanganan

sediaanpatologi, mengirimkan

sediaan

ersebut

ke

Sentra

Diagnostik PatologiRS

kelas

C Sentraatau ke

Sentra

Diagnostik

Patologi

yang

terdekat, demikian

pula halnya

dengan sediaan

sitologi

yang telah diperiksa oleh screener.

Untuk kasus-kasusyang penegakan

diagnosisnya mengalami

kesulitan

atau memerlukan

pemeriksaan anjutan, di

rujuk ke

Sentra Diagnostik

Patologi rujukan.

*ED.MAN

ENcEtoL^AN

AD'*^T.NUMuNK nuMAH

AKn

El

l-l

Page 79: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 79/117

A.

BAB

IV

PELAYANAN

KEDOKTERAN

FORENSIK

/

KAMAR

IENAZAH

PELAYANAN

PEMERIKSAAN

KEDOKTERAN FORENSIK/

KAMAR

IENAZAH

Pelayanan kedokteran

forensik merupakan

jenis

pelayanan

yang

harus dilaksanakanbaik di rumah sakit kelas C maupun di rumah sakit

kelas

B.

Oleh karenasecara tuktural

tidak

ada nstalasiPatologi

Forensilg

maka

jenis

pelayanan Kedokteran Forensik digabungkan

dengan

pelayananKamar

Jenazah.

Pada buku pedoman ini Kedokteran

Forensik

akan digabungkan dengan pelayanan Kamar

Jenazah

karena

sebagian

besar

materi

yang diperiksa adalah

ienazah.

Pada

rumah sakit

kelas C, pelayanan

Kedokteran

Forensik selain

dilaksanakan pemeriksaan

mayat

juga

harus dapat

dilaksanakan

pemeriksaan

aboratorium penunjang diagnosa ainnya, seperti pemeriksaan

awallskrining toxikologi terhadap gas Cq

CN dan insektisida,

alkohol dan

lain-lain. Secara

kualitatif setidak-tidaknya melakukan pengambilan,

pengawetan, pengepakan

dan

pengiriman bahan

guna pemeriksaan

toksikologi rujukan.

Kedokteran Forensik

juga

harus dapat melakukan pemeriksaan

air

mani dalam

cairan

vagina,

maupun bercak

mani

pada

kasus-kasus

ang

berhubungan

dengan

persetubuhan, serta pelaya nan

konsultasi

pembuatan visum et

repertum

korban

hidup dan masalah

masalah

forensik lainnya.

Pada rumah sakit

kelas B

Pendidikan

dan B Non Pendidikan

harus

pula sudah dapat dilaksanakan pemeriksaan atau

pembacaan

sediaan

histopatologi forensik yang diperlukan

untuk

menunjang diagnosis

sebab

kematian. Di

rumah sakit kelas

B Pendidikan hendaknya sudah

dapat

dilakukan

pemeriksaan

toksikologi

lanjutan misalnya pemeriksaan

CO,

CN, alkohol bahan-bahan

obat

narkotik insektisida dan lainlain secara

semi kuantitatif atau kuditatif.

Pemeriksaan ain yarig harus

juga

dapat dilakukan ialah pemeriksaan

serologi

forensik dalam penentuan golongan

darah dari

bercak darah dan

jaringan

serta

pemeriksaan

laboiatorium forensik terhadap bukti runut

(

trace

evidence). Pelayanan kamar

jenazah

lebih banyak bersifat

non

laboratorik kecuali

pengawetan

enazah.

Pelayanan ini hendaknya sudah

dapat

dilaksanakan

baik pada

rumah sakit

kelas C maupun

rumah

sakit

kelas B.

t-l

| 62 #

PDOMAN?EtrcE.ot

ANLASOMToRIUM

.INK RlrurrH

sAlcr

t l

Page 80: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 80/117

TABEL 4 -.

IENIS.IENIS

PELAYANAN

KMOICTERAN FORENSIK/

KAMAR

IENAZAH

UNTI.JKRUMAH

SAKTTKELAS A, B,

C & D

Otopsi

forensik

PembuatanVetRmayat

Konsul tas iVetRkorban

hidup/masalah medikolegal

Pemeriksaan hasil

sediaan

histopatologi orensik

Pemeriksaan aboratorium

serologi forensik

Pemeriksaan

aboratorium

forensik lain

Pem

eriksaan

laboratoriurr,

toksikologi

Pemeriksaanaboratorium

DNA

Catatan:

+:ada

-

: tidak

ada

*

:

pemeriksaan

dapat

meminta

konsultasi dari laboratorium PA.

**

:

ada pemeriksaan

skrining dan pemeriksaan

sederhana ain.

Dalam tabel

4

dapat

dilihat

jenis-jenis

pelavanan Kedokteran

Forensik secara

terperinci

untuk berbagai

tingkat rumah sakit.

PEDOMANF{CEIOLAAN

ArcR^TORItnT UNK NIMAH

'A*

Page 81: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 81/117

Catatan :

IEMS-IEMs

El{vaff

t*3o.ro^N

FoRENsTK

UNTUK

RI.'L{AH SAKIT

KELAS B

DAN C

ada

tidak

ada

pemeriksaan dapat meminta

konsultasi dari

laboratorium PA.

ada pemeriksaan

skrinint

dan pemeriksaan

sederhana

ain.

+

*

|}t

t-l

|

0+

#

mMAN

mtlGEtoLAAN̂BoR^roruuMIJNK uMAH Xr

<5

Otopsi forensik

+

+

+

PembuatanVetRmayat

+ + +

Konsultasi

V

et

R korban hidup/

masalah medikolegal

+

+

+

Pemeriksaan

hasil

sediaan histopatologi

forensik

+

+

I

Pemeriksaan aboratorium

serologi

forensik

+

Pemeriksaan aboratorium

forensik lain

+ +

,l

++

Pemeriksaan

aboratorium toksikologi

+

+

. t * l

Pemeriksaan aboratorium

DNA

+/-

Page 82: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 82/117

TABEL

6

RANGKI.'il{AN

STANDAR PELAYANAN LABORATORII.'M

DI

RTJMAH SAKIT UMTJM

KELAS

B

DAN

C

(Bidang

Kedokteran

Forensik

dan Kamar

Jenazah)

RUMA}I SAKIT

TIPE

C

1. Pemulasaran ayat

Z. Pengawetan

mayat

3. Pemeriksaan

uar

mayat dan

pemeriksaanotopsi

forensik

4. Pemeriksaan erhadap

mani dalam cairan

vagina

5. Pemeriksaan wal/skrining

toksikologi: CO,CN,insektisida, lkohol

6. Pemeriksaan

olongan darah

ABO terhadap : darah

7. Pemerikssan

aboratorium

forensik sederhana : diatome

8. Konsultasi/Pembuatan

isum

et repertum korban

hidup

RUMAH SAKIT

TIPE

B

NON PENDIDIKAN

1. Pemulasaran

mayat

2.

Pengawetan

mayat

3- Pemeriksaanuar mayat dan pemeriksaanotopsi forensik

4. Pemeriksaan erhadap

mani

dalam cairan

vagina

dan bercak

5. Pemeriksaan

wal/skrining

toksikologi:

CO,CN,insektisida, lkohol

6.

Pemeriksaan

golongan darah

ABO

terhadap :

darah, bercak

dan

jaringan

7. Pemerikssan

aboratorium

forensik sederhana diatome

8. Pemeriksaan

istopatologi

orensik

9. Konsultasi/Pembuatan

isum

et repertum

korban hidup

RUMAH SAKIT

TIPE B

PENDIDIKAN

1. Pemulasaran.mayat

2. Pengawetan

mayat

3. Pemeriksaan

uar

mayat dan pemeriksaan otopsi

forensik

4. Perneriksaan erhadap mani dalam cairan vagina dan bercak

5. Pemeriksaan

awal/skrining

toksikologi:

CO,CN,insektisida, alkohol

serla

zat-zat narkotika

dan psikotropika

6. Pemeriksaan

golongan

darah ABO terhadap : darah,

bercak

dan

jaringan;

serta

pemeriksaan golongan

darah

lainnya

7. Pemerikssan

aboratorium

forensik: diatome, rambut, trace evidence

dll

8.

Pemeriksaan

histopatologi

forensik

9.

Konsultasi'/Pembuatan

visum et

repertum korban

hidup

10. Pemeriksaan

DNA bagi

RS

yang telah

mempunyai laboratorium

DNA

TED'MAN

ENGErorrAN

*Eo*roRrrru

K'NK

RTJMAH*

'"

'

[ll

t-t

Page 83: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 83/117

B.

STRI'KTT,'RORGAMSASI

Mengenai

ketenagaan

di jelaskan mengapa

penanggung

jawab

laboratorium

-

demi efisiensi

-

sebaiknya

seorang

yang telah mendapat

pendidikan

khusus

dan menguasai bidang-bidang

tersebut diatas,

yaitu

dokter

spesialis

Patologi

Klinik

untuk

laboratorium

klinilg dokter

spesialis

Patologi

Anantomik

untuk laboratorium Patologi

Anatomik

dan dokter

spesialis forensik

untuk kedokteran forensik.

Di

laboratorium

yang kecil,

dengan

pelayanan

yang

terbatas pada

pelayanan

medik spesialistik

dasar seperti di rumah sakit kelas C,

pengawasan

dan

pengendalian kegiatan masih dapat

dilakukan

oleh satu

oftmg

ahli.

Akan

tetapi

laboratorium rumah

sakit

dengan

pelayanan

medik

spesialistik yang

lebih luas dituntut untuk

memberikan

pelayanan

medik

spesialistik

yang

lebih luas

pul4

disamping pelayanan

secara

cepat

dan cermat dalam bidang-bidang

tersebut.

Berbagai bentuk

struktur organisasi

laboratorium

dapat dipikirkan dari

yang

paling

sederhana

line

organisastion)

ampai

angkauannya

ebih

luas

(matrix

organisation)

sesuai

dengan fungsi

dan kegiatan laboratorium.

Struktur

6rganisasi berbentuk

line

mungkin

masih sesuai

untuk

Iaboratorium rumah sakit kelas C, sedangkan organisasi berbentuk

matrik

mungkin sudah diperlukan

untuk laboratorium

r umah sakit kelas

B terutama

yang tugasnya

bukan

saja

pelayanan,

walaupun tugas

ini

yang

utama,

tetapi

juga

pendidikan-

dan penelitian, sehingga

fungsi

stafnyapun

macarn-maciun.

Khusus

untuk

kedokterah forensik,

aboratorium ini diharapkan bersatu

dengan

instalasi kamar

jenasah

(pemulasaraan

ienazah).

Organisasi yang

dibuhrhkan

dapat sederhana,

meliputi

4

unit

kerja, yaitu

Unit Pemulasaran

enazah

dan transportasi

jenasah

Unit

Pemeriksaan

enazah

(mayat)

Unit Laboratorium

kedokteran

forensik

Unit administrasi dan konsultasi meCikolegal

C. KETENAGAAN DAN I'RAIAN

TUGAS

Dalam pendahuluan telah

disinggung

bahwa

unsur manusia/petugas

laboratorium merupakan salah satu

faktor penenhr

baik burulr.nya muhr

pelayanan

laboratorium. Dalam

hal ini penanggunt

jawab

laboratorium

memegang

peranan penting

disamping

staf dan tenaga pelaksana

teknis

serta tenaga administrasi lain.

a.

b.

c.

d.

modnru

TE|GEIoLAAN

ABoMlomril (IIIIK RTTMAH

AXn

Page 84: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 84/117

1.

Penanggung

|awab

Mengingat tanggung

jawab

yang harus dipikul

oleh

penanggung

jawab

laboratorium cukup

besa6,

yaitu meliputi

tanggung

jawab

profesional

teknis

pengelolaan, maka

penanggung

jawab

laboratorium haruslah

seorang

yang telah

mendapat pendidikan

khusus dalam bidang

labc.ratorium

medik.

Peran Can fungsi

seorang

penanggung

jawab

mengharusl<an a memilikr atau kompetisi tertentu.

Peran

serta sebagai

pengelola

(manager)

dengan fungsi: merencanakan

pembangunan

laboratorium mmah

sakit,

mengkoordinir, mengawasi

dan

mengendalikan

kegiatan iaboratorium, mengadakan

evaluasi dan

menentukan

perbaikan dan

penyesuaian,

mengharuskan ia mampu

menen

ukan

jenis-jenis

pemeriksaan laboratorium serta metodolo ginya,

jenis

dan

jumlah

peralatan

laboratorium, menentukan fungsi

dan tugas

masing-masing

petugas laborator ium, kelancaran pelayanan

laboratorium,

menentukan fungsi dan hrgas

masing-masing

petugas

iaboratorium,

kelancaran

pelayanan laboratorium

termasuk

mutu

pemeriksaan

laborator ium dan la in- la in.

Sedang

peran sebagai

pelaksana

dengan

fungsi melakukan pemeriksaan

laboratorium untuk

membantu menegakkan cl iagnosa sebagai pedoman terapi dan

pencegahan

penyakit, serta

kedudukan

sebagai

anggota tim kliniki

konsulen

dalam penatalaksanaan

penderita, mengharuskan

ia

mampu

menganalisa danmenginterprestasi

hasil

pemeriksaan

laboratorium,

menegakkan diagnosa

laborator ium dan merumilskan

serta

memecahkan

masalah

yang

berkaitan dengan penegakkan diagncsa,

evaluasi

perrgobatan,

pencegahan dan prognosa

penyakit dari

segi

laboratorium,

diantaranya

menyarankan

pemeriksaan

lanjutan atau

ulangan.

Konsul tasi

atau ker ja

sama

secara akt i f

dan sist imat ik

antara

penanggung

dengan

dokter yang

langsung menangani

penderita perlu

demi pemanfaatan

laboratorium yang efektif,

mencegal penggunaan

pelayanan laboratorium secara berlebihan (overutilization) dan tidak

tepat

(inappropriate)

serta untuk pemilihan

jenis

test yang

tepat.

)elas

dengan

fungsi

tersebut di

atas, seorang penanggung

jawab

laboratorium

rumah sakit selayaknya seorang

dokter

spesialis dalam

bidangnya

yaitu dokter

spesialis Patologi Klinik

untuk

laboratorium

Patologi

Kl in ik, dokter

spesial is

Patologi

Anatomik

untuk

laboratorium

Patologi Anatomik, dokter spesialis forensik untuk

instalasi

kedokteran

forensiL/kamar

jenazah

Rumah Sakit.

PEDOMAI\I ENCETOLAANABOMTORruM

KLINK RIIMAH

SAKN

# 67 I

l l

Page 85: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 85/117

Bahkan

di rumah sakit

yang telah berkembang

dengan

berbagai

pelayanan sub spesialis, terutama

rumah sakit

yang dipakai

untuk

pendidikan calon dokter spesialis

RS

kelas A, B

pendidikan,

B non

pendidikan) tidak berlebihan

apabila laboratorium

rumah sakit

menempatkan

ebih dari satu

orang

dokter

spesialis

untuk

masing-

masing

bidang.

Namun disadari pula

bahwa saat ni

tenagaspesialis

patologi

masih

belum

mencukupi

umlahnya

untuk memenuhi

kebutuhan

rumah

sakit

yang

ada.

Khusus

untuk kedokteran

forensik

dart

lcanar

ienazatr:

Dalam

10

(sepuluh)

ahun mendatang

diharapkan

seluruh RS

tipe B

telah memiliki

setidaknya I

(satu)

dokter spesialis

forensik

Selama

masa

transisi,

akan

ditempatkan

seorang dokter

umum

yang

telah

dibekali

pendidikan

khusus di

bidang pelayanan

kedokteran

forensik.

Sedangkan eluruh

RS

tipe

C diharapkan

dalam

15

(lima belas)

ahun

mendatang

elah

memiliki seorang

dokter

umum

tertentu

yang

diberi

tugas khusus di

bidang pelayanan

kedokteran

forensik

dan kamar

 enazah.

Untuk

itu

ia harus menerima

pembekalankhusus

di bidang

pelayanan

kedokteran

forensik" medikolegal

dan pemulasaraan

enazah,

Dengan catatan

bahwa apabila

dalam suatu

wilayah kotamadya

atau

kabupaten

terdapat

ebih dari

satu rumah sakit,

maka

cukup hanya

satu mmah sakit

(yang

ebih

tinggi)

sajayang terkena

ketentuan

di

atas-

Pembekalan

pendidikan

khusus ini

dapat

diberikan

oleh Bagian

Kedokteran

Forensik Fakultas

Kedokteran

Negeri

selama

1

(satu)

bulan.

Pembekalan

ni

akan terus ditingkatkan

dalam

bentuk

PKB

tertulis

jarak jauh

yang dikelola

oleh Perhimpunan

Dokter

Forensik

Indonesia.

2. Pelaksana

Telnis

Laboratorium

Pelaksana

teknis laboratorium

(terutama

di negara

kita

dimana

otomatisasi

pemeriksaan

laboratorium

masih merupakan

hal

yang

langka)

perlu memiliki

keterampilan

dan ketelitian

serta

sikap

sadar

dan bertanggung

jarvab

terhadap

penderi ta.

Apalagi

dalam

hubungannya'

dengan

Pembuatan

surat

keterangan

untuk peradilan,

maka

diperlukan

ketetaPan

Pemeriksaan.

l-l

I t$tcELoLAAN

AEoMToRIt

M

KuNtx RutAH

'AK,,

oo-

Page 86: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 86/117

?

?

Seorang

endgaanalis

medis

atau

ulusan

Akademi Analis

Medis

(D3)

pada umumnya telah memperolehpendidikan/latihan,

menguasai

prinsip

dasar

pemeriksaan

hematologi,

urinal isa,

kimia kl inik,

mikrobiologi, serologi,sehinggadapat

langsung

dipekerjakan

dalam

laboratorium kedokteran forensik.

|umlah

tenaga

yang

diperlukan

adalahcukup

satu

orang untuk

setiap

rumah

sakit.

Dalam hal tenagaanalis medis tidak ada, maka dapat digunakan

tenaga

aboran.

Mereka yang

dapat digolongkan

sebaga aboran

adalah mereka yang dididik atau mempunyai

pengalaman

dalam

pemeriksaan ehnis

aboratorium

tertentu terbatas.Tenagasemacam

ini

diharapkan dapat

dididik

sendir i oleh

pena-nggung

awab

laboratorium atau staf, untuk digunakan sendiri.

Khusus

untuk bedah mayat

baik klinik maupun forensik

diperlukan

tenaga pembantu

kamar

otopsi,

yang

mempunyai kemampuan

melakukan asistensi

pemeriksaan

otopsi.

Tenagasemacam ni

dapat

direkrut

dari minimal lulusan

SMP

dengan ditambah

pelatihan

khusus

selama3 bulan.

3- Tenaga Lain

Tenagapenunjang

ain

yang tidak

kalah

pentingnya adalah

tenaga

administrasidan

pekarya.

Jumlahnya

disesuaikandengan

beban kerja

atau

kelas aboratorium rumah sakit; namun agar supayaadministrasi

laboratorium

dapat

dilaksanakan

dengan baik,

diperlukan

minimal 2

tenaga

administrasi dan

2 pekarya.

Selain

tu diperlukan

setidaknya satu

orang

yang mempunyai

keahlian

dalam

pemulasaran

enazah

(memandikan,mengkafani atau

memberi

pakaian,

dan menyembahyangi

enazah).

l-1

proorim

rrircurol^^N

ITEoMToRIIJM

uNIxRITMAH

AKr

4 ss I

t l

Page 87: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 87/117

g

=

z

E

o

tr

o

z

F

 

I

d

E

=

zt

2

x

,t

x

d

.KETENA

GAAN

UNTUK

LABORATORruM

ATOLOGI

ORENSIK

Catatan

x

=

mentgunakan

tenaga

yang

sudah

ada

dengan

pA

dan

pK

Teknisi

uang

topni

Mantri)

Laboran/Analis

Tenaga

clnrinistrasi

Pekarya

1.

Ahti

KF

Ahti

ToksikolOgi

2.

Dokter

Umum Dr)

.|

1.

Ahli

KF

2.

Dokter

1.

Dokter

Pengelola

Lab.

Med,

RS.

C

2.

Dokter

L

Dokter

Pengelola

Lab.

Med.

RS.

C

('

t

1T

Page 88: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 88/117

f

SARANA/PRASAHANA

minimal)

B

Pendidikan Non

pendidikan

c

RUANGAN

PERALATAN

dokter

otopsi

laboratorium

pendingin

ayat

pemulasaraan

air PAM ersih

listrik

waste isposal

incinerator

r

bergabungenganaboralorium

Alat

kantor

Melaotopsi

Otopsi et

Peralatanab

Peralatanab

khusus

(toksikol

serologi)

Peralalanmbalming

3x3m2

3x3m22buah

6x4m2.

3x3m2

min4

mayat

3x3m2

a0a

3000

w

1 set

2 buah

3

sel

1

set

I

set

1

seI

3x3m2

3x3m2

3x4m2

3x3m2

min4 mayat

3x3m2

ada

2200

w

:

I sel

2

buah

3

set

1 sel

1 set

I

3x3m2

3x3m2

3x4m2

Inrn mayat

2200

w

ad a

1300

:

1 set

2

buah

3 set

1 set

1 set

1 set

D. SARANA

DAN PRASARANA

Set

alat

kantor terdiri : 1

mesin tik,

1 PC, 1 lemari

arsip,

furniture

Autopsi

set terd ir idar i

: 2 buah

pisau

kul i t ,

2

buah

pisau

organ,

2

buah

skalpel

1

buah

pinset

anatomi,

1 buah

pinset

bedah

1

buah

gunting

urus,

buah

gunting

bengkok

1

buah

gergaii

esi,

1 buah

pahat,

buah

sonde,1 buah

meteran

gulung

2 buah

arum

kuli t ,2

buah

sendok

ukuran25 ml dan 50 ml

1

buah imbangan

kapasitas

kg),

1 buah

penggaris

erukuranmetrik

Set

peralatan

Laboratorium

Umum :

1

buah mikroskop, buah alat setri. fuse,

o buah tabung reaksi

20

botol

reagen,

2 kotak

kaca obyek, 2 kotak kaca

penutup

2

buah

pipet

5 ml, 1 ml

10 buah

pipet

pasteur

set peralatan Laboratorium.,

[lr'""f"r;*..*op, 1

buah

geras

ukuran 100

mr,

3

buah labu

Erlenmeyer100

ml,

3 buah

250

ml, 2

buah 5O 0 ml

1 buah belana kromatografi

2 buah corong

pisah

30 ml, 60 ml

6

buah tabung sentrifuse, ber tutupasah

1

buah vortex mixe[

6 buah

pipet

kepiler, 1

buah mikro eVaporator

Set Embalming

1 buahsemprit

0 ml,

'l

set

arum

ocad,

pipaplastik,

'1

buah

pompapenyemprot

nsektisidakuran

5 liter

atau 10

liter

PEDoMANPEIIGELoLA^N

^DoMloRIuM

UNIKnUMAHs^lcr

-

71

|

Page 89: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 89/117

IARINGAN

RI.TJUKAN ABORATORfTJM

Gambar

da di Bab2 terakhir

CRHULAB

RUJUKAN

KESMAS

1

I

I

ZZ

#

t@oMAN PETGELoLAAN

BoRAToxIt

KUNK

LUMAH

AKIT

t-t

Page 90: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 90/117

'

' { j

rr

 

'/

E.

INDIKATOR

BEBAN KERJA ,ABORATORIUM

PATOLOGI FORENSIK

DI RTIMAH 5AKTT

KELAS B

z

'tt

2

r

z

E

u

t

F

e

=

F

z

x

7

x

EI

NO

JENIS

TENAGA

iNDIKATOR

BEBANKERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIANJ

KEGIATAN

KEIERANGAN

1

2

DoklerAhli

Palologi orensik

Akadsmi

nal is

Medik

. Jumlah

asus

. cakupan

uiulan

.

Cakupan

€mbinaan

. Jumlah

asug

r Cakupan

ujukan

r

Cakupan

embinaan

fulelaksanakan

€giatan

Lab

Patologi

orensik/

Pelayanan

edokteran

K€hakiman

Pembinaan

ab.

I

o

a

a

P€meriksaan

atologi

Foransik

Membantualam

eren.

canaan

an

psmbinaan

a

Diagnosa

asi l

erner ik.

saan

Patologi orensik

Melaksanakan

embinaan

terhadap ab.

ingkal

di

bawahnya

Melaksanakan

ujukan ab

Melakukan

creening

ada

pgner iksaan

atologi

foronsik

Mengkoordinasi

encatatan/

pslaporan

asi l

emer ik-

saan

Patologi orensik

Membantu

i rnpinan

dalammerencanakan

ksbutuhanahan-bahan

untuk €per luan

emer ik-

saan

Patologi or€nsik

Membantu

impinan

dalam

mefirberikan

pembinaan

e

abora-

toriu

la

o

alo iu

l

l ingkal

i bawal rnya

Page 91: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 91/117

 E

I

=

z

t

2

trl

F

z

r

6

F

d

p

x

z

x

x

H

NO

JENIS

TENAGA

INDIKATOR

BEBAN

ERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIAN

KEGIATAN

KETERANGAN

3

4

s||ITA

a,

Sebagai

olaksana

ohnis

pemeriksaan

atologi

forensik

Sobag.i

polaklan

adminirtrarl

SMTP

a.

Sebagai

uru

eksi

Pombantu

.

Jumlah

asus

. Jumlah

j6nis

lat

yang

dipergunakan

r

Jumlahmayal

o Jumlah,Jenisemeriksaan

o

Cakupan

ulukan

o Jumlah

asus

odah

mayat

. Yang

iambil

. Jumlah

mayal

a

a

a

a

Pembuatanreparat

Administrasi

Membantuimpinan

dalam

6mbedahan

ayat

Mombanlu

ugas

ghnis

dan

non ghnis

a

a

Menangani,

emproses

ssdiaan

mulai ari

pene-

rimaan

ampai

engan

siapuntuk

iperiksa

Mengetik

Menyusun

an

menyampaikan

aporan

Mengarsipkan

Bertanggung

awab

atas

gongiriman

asi l

pemE-

riksaan ab.Rujukan

Mgrawaimayat

Membantu

impinan

alam

msmbedah

ayat

Melaksanakan

ugas

em.

bsrsihan/pencucian/pem-

buangan

isa/sampah,

ltl

I

Membanlu

elaksanaan

I

tugas alam

engiriman

I

hasi l

I

o Tambahan ondidikan

d,

(t

'4

Page 92: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 92/117

BAB

V

PELAYANAN MIKROBIOLOGI

KLINIK

A.

PELAYANAN PEMERIKSAAN

MIKROBIOLOGI

KLINIK

.

Pengendalian

nfeksimerupakan

egiatan

ang

harus dilakukan

disemua

sarana

kesehatan,

terutama

yang

memberikan pelayanan

rawat

inap. Kegiatan Pengendalian nfeksi

meliputi diagnosisi

mikrobiologik,

uj i

kepekaan

terhadap

antimikroba, survailans

mikrobiologik

dan konsultasi

mikrobiologik

terrnasuk

penyusunan

strategi

dan pelaksanaan

Pengendalian Infeksi itu sendiri.

Keberhasilan Pengendalian Infeksi

di

suatu

sarana

pelayanan kesehatan

sangat

menentukan

mutu pelayanan

secara keseluruhan.

Saat

ini

dan

saat

mendatang,

Pengendalian

Infeksi

tidak

dapat dilakukan

secara seadanya,

melainkan

harus

dilakukan secara

profesional

sesuai

standar yang

telah ada,

baik secara

nasional

maupun

internasional.

Dengan demikian,

perneriksaan Mikrobiologi

Klinik

selayaknya dapat dilakukan disemua sarana

pelayanan rawat

inap,

sesuai

dengan

jenis

dan tingkat pelayanan

yang

diberikan.

Rumah

sakit

kelas

A harus

memiliki

kemampuan

Pemeriksaart

Mikrobiologi Klinik lengkap, yang meliputi semua jenis bakteri, semud'jehis

jamur

dan beberapa

jenis

virus

tertentu,

dengan menggunakan

teknik

selulet imuno-scrologik

dan

bila memungkinkan, molekuler.

Rumah sakit

kelas B,

baik

yang melaksanakan pendidikan maupun tid&

harus mampu

melaksanakan pemeriksaan bakteriologik untuk bakteri-bakteri

penting

termasuk uji

kepekaan

terhadap

antimikroba,

pemeriksaan

jamur

tertentu

dan pemeriksaan serologi infeksi

tertentu.

Rumah sakit

kelas B

yang

melaksanakan pendidikan harus mampu

melaksanakan

ident i f ikasi

terhadap

lebih banyak

bakteri

dan

jamur

patogen serta

melakukan

uj i

kepekaan

terhadap

lebih banyak antimikroba. Rumah sakit

kelas C harus

memiiiki kemampuan

mengidentifikasi infeksi dengan

cara

sederhana,

yaitu

secara

mikroskopik, untuk beberapa

enis

bakteri dan

iamur

tertentu.

Untuk keperluan pengendalian infeksi rumah.sakit setidaknya, semua

'

rumah sakit

kelas A dan kelas B Pendidikan

harus

mampu

melaksanakan

kegiatan survailans

mi'troUiotogik. Rumah sakit kelas

B Non

Pendidikan

dan kelas C disarankan

setidaknya memiliki dokumentasi

mengenai

kejadian infeksi

di setiap

ruang

perawatan yang ada.

Pemeriksaan

Klinik dilaksanakan oleh

SMF

dan Teknisi Mikrobiologi

Klinik Ci Instalasi

Mikrobiologi Klinik

yang

dipimpin oleh seorang

Ahli

Mikrobiologi

Klinik.

Dalam hal

belum

tersedia tenaga

yang

memenuhi

persyaratan,

ntuk sementara

apat dilakukan oleh pejabat/pctugas

yang

t-t

PEDoMANP$ICELoLAAN

BoMToRIITMXLINIKRUMAHAKIr

4 75 |

l l

Page 93: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 93/117

:nemiliki

keterampilan/pengalaman

yang

memadai

dan ditunjuk oleh

nimpinan

setempat,

sampai

pejabat/petugas

yang sebenarnya

elah

tersedia.

Instalasi

Mikrobiologi

Klinik Rumah

Sakit

Kelas A harus

dipimpin

oleh

seorang

Ahli Mikrobiologi

Klinik,

baik yang

bekeriapenuh

:naupun

paruh waktu.

Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik

Rumah

Sakit

Kelas

A

harus

memiliki

kemampuan

sebagai

pusat

rujukan

bagi kelas/

.ipe

rumah

sakit di bawahnya.

Tabel

1

:

Ringkasan

enis

Pelayanan

Mikrobiologi

di

Rumah

Sakit

:skopik

,aya

biasa

,s;. ldentifikasi

an Resistensi

:ariAerobik

Ii

Anaerobik

:-imunologi

Ket::angan

.Len.:kap : Sebagianbesar mikroba yang secaraklinis penting

Tert,:tas

:

Hanya sebagian

dari

mikroba

/a.ng

secara klinis

penting

Ura ln Pelayanan

Mikrobiologi

Klinik

di Rumah

Sakit

Umum

l.

Xelas

C

1.1. Mikroskopik

1.1.1.Pewarnaan

Gram

1.1.2.PewamaanTahan

Asam

l-]

a 7( +

l@OMANtBiciEOt

ANllltORA?oRnMXUNIxRtMHs rm

t_J

Page 94: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 94/117

l

1.3.

PewamaatrNeisser

t

l-1.4.

Pewarnaan

MethilenBiru

-

1.2.

Biakan

1.2.1. iakan

Urin

terbatas

'

1.2.2.

Biakan

Feses erbatas

1.2.3

Biakandarah

erbatas

1.2.4.

iakanBTA terbatas

1.2.5. emeriksaanakteriologi ir (E.coli,Coliform, MPN)

1.3.

Sero

munologi infeksi

1.3.1.

Widal

1.3.2. DRL

1.3.3.

PHA

1.3.4.

engueRapid

1.4.Molekuler (tidak ada)

2.

Kelas B-Non

Pendidikan

2.1.

Mikroskopik

2.1.1.

Pewarnaan

Gram

2.1.2.

PewamaanTahanAsam

'{

2.1.3.

PewamaanNeisser

F

;

2.1.4.Pewamaan lethilen Biru

2.2. Biakan

;

2.2.1.

Biakan Urin dengan

uji resistensi

erbatas

2.2.2.

Biakan

Feses

engan

resistensi

erbatas

I

2.2.3

Biakan

darah

dengan resistensi

erbatas

I

2.2.4.Biakan

BTA dengan uji resistensi

erbatas

2.2.5.

Pemeriksaan aliteriologi air

(E.coli,

Coiiform,

MPN)

2.2.6.

Pemeriksaan

akteriologi m akanan

2.2.7.

Survelansbakteriologi

rumah

sakit

2.3.

Sero

munologi

infeksi

2.3.1.Widal

2.3.2.VDRL

2.3.3.

TPHA

. 2.3.4.Dengue

Rapid

I

2.4. Molekuler (tidak

ada)

i

3. Kelas B Pendidikan

3.1.

Mikroskopik

3.1.1.

PewarnaanGram

)

3.1.2.

Pewamaan

TahanAsam

3.1.3.

Pewarnaan

Neisser

3.1,4.

Pewamaan

Methilen

Biru

PEDOMAN ENGEIOLAAN

.ABOMTOR]UM UNK RI,IMAH

'A* | " I

Page 95: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 95/117

3.2.

Biakan

3.2.1.

Biakan

Urin dengan

uii resistensi terbatas

3.2.2.

Biakan

Fesesdengan

resistensi

terbatas

3.2.3.

Biakan

darah dengan

resistensi terbatas

3.2.4.

Biakan

BTA

dengan

uii

resistensi terbatas

3.2.5.

Pemeriksaan

bakteriologi

air

(E.coli,

Coliform,

t"fPN)

3.2.6.

Pemeriksaan

akteriologi

makanan

3.2.7.

Survelans

bakteriologi

rumah sakit

Sero Imunologi infeksi

3.3.1.

Widal

3.3.2.

VDRL

3.3,3.

TPHA

3.3.4.

Dengue

Rapid

3.3.5.

Skrining

HIV

Molekuler

(tidak

ada)

4. Kelas A

4.1.

Mikroskopik

4.1.1.

PewarnaanGram

4.1.2.

Pewamaan

Tahan Asam

4.1.3.

Pewarnaan

Neisser

4.1,4.

Pewarnaan

Methilen Biru

4.1.5.Pewarnaanbadan Inklusi

4.1.6.

PewarnaanFluoresen

4.2.

Biakan

4.2.1.

Biakan

Urin

dengan identifikasi dan ufi resistensi engkap

4.2.2.Biakan

Feses

dengan

identifikasi

dan

uji resistensi engkap

4.2.3.

Bial<an arah dengan

dentifikasi

dan uji resistensi

erbatas

4.2.4. Biakan

BTA dengan identifikasi dan uji resistensi

engkap

4.2.5.Pemeriksaan akteriologi

air

(E.coli,

Coliform, MPN)

4.2.6. Pemeriksaan

bakteriologi makanan

4.2.7.Suwelansbakteriologi

rumah sakit

4.2.8.

Biakan

virus

terbatas

4.3. Sero-Imunologi

nfeksi

4.3.1.

Widal

4.3.2.VDRL,

4.3.3. TPHA

4.3.4.

Dengue Rapid

4.3.5. Skrining

HIV

4.4.

Molekuler

4.4.i.

PCR Hepatitis C

4.4.2.

PCR RBC

(optional

4.4.3.

PCR

Chlamydia/GO

(optional)

4.4.4.PFGE

(Rujukan

Nasionai)

3.3.

3.4.

t-l

|

7g

-

tGmMAN E{GEotlAN

t^BoR^IoNItM XIINIK tJuAH

sArrt

l l

' i

l

I

Page 96: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 96/117

B.

STRI'KTURORGAMSASI

Tabel2

:

Struktur Organisasi

nstalasiMikrobiologi

Klinik

Catatan

:

Untuk Rumah Sakit Kelas B

Mikrobiologi

Klinik belum

dokter

umum atau sarjana

Non-Pendidikandan Kelas C, apabilaTenagaAhli

tersedia,

dapat untuk

sementara

digantikan

oleh

biologi yang telah mendapat pelatihan

khusus.

PEDOMAN

ENGELoLAAN

TDOR oRTMKUNIK

RIJMAH

Arur

# 79 |

t t

IIK illR,....,,.,:

,

ii'',.l

..

;i1111+i:'iril,

fi1

'is/iruri

8ffi$i.lirlxllri

-;,iri-

"- [.ffi=,.i:i:ili'iH

ilr1.'tBtP;tt.i;.;rl

: _a:;:::::i:::nii:r:

i :

,;,f

18iNF;1,,.,,,;,

Keoala Laboratorium Ahli Mikro-

biologi

Klinik

Ahl i Mikro-

biologi Klinik

Ahl i Mikro-

biologiKl in ik

Ahl i Mikro-

biologiKl in ik

Administras i mum Dan

Keuangan

Khusus

Khusus Khusus

Khusus

Gugus

Kendali Mutu

Khusus Khusus Khusus

Khusus

Kasub lnstalasi

Bakteriologi

Ahli Mikro-

biologi

Klinik

Ahli Mikro-

biologi Klinik

Ahli Mikro-

biologi Klinik

Ahli Mikro-

biologi Klinik

Mikologi Ahli Mikro-

biologi Klinik

Ahli Mikro-

biologi Klinik

Ahli Mikro-

biologi Klinik

Ahli Mikro-

biologi

Klinik

Sero-imunologi

Ahli Mikro-

biologi Klinik

Ahl i

Mikro-

biologi Kl in ik

Ahli

Mikro-

biologi

Kl in ik

Ahli

Mikro-

biologi

Kl in ik

Mrologi

Ahli Mikro-

biologi Klinik

lldak

ada

lldak

ada

Tidak

ada

Molekuler

Ahli Mikro-

bio logi

Kl in ik

lldak ada

Tidak

ada

lldak

ada

KoordinatorPendidikan

Ahli Mikro-

biologi Klinik

Tidak ada

Tidak

ada

l ldak

ad a

Page 97: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 97/117

Lampiran

I

BAGAN

ORGAMSASI

LABORATORIUM

UMAH

SAKIT

04t%*7

Lampiran

2

MrKRoBroLo"tr*^ff*",iil^ff

ffi

t#r^&B'ENDTDTKAN

KOORDINATOR

ADMINISTRASI

PENUNJANG

Ka

Seksi

Penerimaan

aian

&

Pemberhn

asil

Ka

Seksi

Penuniang

Pengadaan

KOORDINATOR

P€I.AYANAN

'

Ka Lab

Eakteologi

Ka-Lab

Mikrologi

Ka.

Lab

Mrologi

Ka

Lab

Ssro.

lmunologi

Ka

Lab

llohkulsr

-

PEDOMAN

$IGELOLAAN

LABOMTORIUM

XIJNIK

RUMAH

SAKII

Page 98: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 98/117

Page 99: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 99/117

DI

RUlv[.AH

AKIT

KELAS

B

DAN

C

o

Dokl€r

pesialis

ikro-

biologi

linik

a.

Jumlah

p€simen

b.

Jumfah

an

snis

pemeriksaan

c. Jumlah

an

enis

per-

alatan

ang

digunakan

d.

Cakupan

ulukan

e. Cakupan

embinaan

f.

Calupan

Konsullasi

a. Pelayanan

aboratorium

b, Rujukan

aboratorium

c. Memberikan

onsultasi

kepada

im medik

ll

d. Membsrikan

aran

pemakaian

ntibiot ik

dalam

sngobatan

Ponderita

e. Pembinaan

Pengem-

bangan

aboratorium

dal8m

idang

akt€riologi

virologi,

ikologi,

ero.

imunologintoksi an

mikrobiologi

olekulsr

t Mem€gang

gran

tama

dalam im nfeksi

no3olomial

g.

B€rperan alam

enata-

laksanaan

enyakit

nfeksi

Merencanakan

enis

1.a. Menentukan

enis

pemeriksaan

ang

harus i lakukan

1.b.

Monentukan

enis

lab

(Personalia,

sarana

pfasarana,

p€ralatan,

ogistik

Penanggung

awab,

koordinator,snyel ia,

supervisoregiatan

lab

yang

mencakup

2.a, Pengumpulan,

psngawelan

an

2.b. Pemi l ihan

an

p6nentuan

etode

Pemeflxsaan

2.c. Pelaksanaan

pemeriksaan

2.d.

Psmbuatan,

eman-

rsag6n/msdia/bahan

standar

kontrol

2.e. Pemilihan,

eneriuan,

pemanlaatan,

Psrawatan/pem€li-

haraan

eralatan

2,t.

Pemantapan

an

pengondahan

ulu

pelayanan

 

d

I

z

T

z

5

s

z

r

5

u

d

v

=

'l

z

x

F

x

>l

",

,f

1'

Page 100: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 100/117

ir

\

/"

J..

.J

E

6

z

Fl

z

f)

r

h

F

z

F

E

7

x

e

x

r

z

x

F

x

d

NO

JENIS

ENAGA

INDIKATOR

BEBAN

ERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIAN

KEGIATAN

KETERANGAN

2.e.

Pen.nluan

an

I

p€nyai ian

asi l

I

lsrmasuk

aran/

|

€ksp€rtise

I

2.h,

Polaksanaan

Es€-

I

hatan

dan

kesola-

|

matan

erja

i

2. i ,

Penentuan

enis

]

dan

cara

ujukan

]

2.j .

Pgncatalan

an

pElapolanegiatan

laboratorium

an

kogiatan

dminisfasi

larnnya

2.k. Pengadaanarana

dan

mat€rial

ainnya

sesuai

ebuluhan

Melaksanakan

€merik-

saan aboratorium

ang

canggih

anntemerlukan

keahl ian/

ewenangan

khusus

€perl i

3.a.

Mikro

iologi

molskuler

3.b,

Kompuler isasi

pemerksaan

laboratorium

3.c.

DL L

Memberikan

onsultasi

k€pada

im

medik

4,a.

Menganal isa

an

msnginterprestasi

hasi l

€menksaan

laboratorium

an

menegakkan

iagncsil

m krobiologik

Mencakup

akteriologi

kl inik,

irologi

l inik,

Mikologi

l in ik

an

Sero-imunologi

nleksi

Page 101: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 101/117

 

E

I

z

E

z

5

F

z

r

6

7

d

v

=

x

z

x

x

=

I

x

:l

NO

JENIS

TENAGA

INDIKATOR

BEBAN

KERJA

KEGIATAN

POKdK

URAIAN

KEGIATAN

KETERANGAN

2.

Sarjana

2 Mikrobiologi

Doktar

Non

Dokter

a.

b,

T.

s.d.a

a.

b.

d,

8.

s.d.a

4.b. Merumuskan

an

msm

cahkan

'

masalah

ang

bsrkaitan

engan

penegakkan

iagnosis

gvaluasi

grapi,

psnc9ganan

an

prognosis

€nyakit

infeksi

ari

segi

.

mikrobiologi.

Membedkan

nformasi

an

rekomendasi

enyangkul

teknik

emsriksaan,

pengelolaanaboratodum

dan

pengelolaan

enderita

penyakit

nfeksi

Mslatsanakanembinaan

slat

&

pelaksana

eknis

lab

melalui

enjang

p€ndidikEn

ang

ebih

linggi/borkslanjulan

Mgryssuaikan

arana an]

prasarana

srla

pelayananl

berdasarkan

asil

analisis

I

data

evaluasierla

I

p€*smbEngan

ebutuhan

I

masyarakat

I

I

' l

I

s.d.a. I

2.

3.

4.

sgsuai

engan idangnya

5.

6.

7.

Pgmbinaan

gluar

orutama

unluk ab

yang

ebihkeci l ,

dapat

dilakukan

esuai

ksbutuhan

Tidak

mgmbsrikan

aran

psnerapannya

ada

Psnd€rita

Tidak

urutdalam

pengelolaan

enderi la

infoksi

ttl

Page 102: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 102/117

E

E

6

z

It

2

m

x

I

z

F

x

F

d

a

g

x

z

 

v

r

x

 t

NO

JENIS

TENAGA

INDIKATOR

BEBAN

ERJA

KEGIATAN

POKOK

^E[il+X-

|

xrrunnr'ronN

3.

4.

Sariana

esehatan

l

ookt€l

mum

Farmasi

Eiologi

Analis

Program

iPloma

a.

c.

s,0.4

d.

sesuai

ongan

idang/

e. komamPUannya

t.

a.

s.0.4

h

c.

s.d,a

d. sgsuai

€ngEn

o.

bidangnya

t.

a.

b.

s,d.a.

osuai

ongan

c,

tingkat

€leramPilan

3. s,d.a.

4. s6uai

Mang4lemamPuaffrya

5.

dengan

o/venangan

eoalas

6.

MElaksanakan

kogiatan

aboratorlum

1. a

pongumPulan,

enga'

wdan

oan

spesimen

1.D.lvlelaksanakane'

m€r iksaan

ikro'

biologik

eihadap

spesrm

n

1.d,

Melaksanakan

€m'I

buatan,

€mbuhuan

]

dan

p€manfaatan

reag€nsia

m€dia,

bahan

tandar

an

kontrol

Mangawasi/melak'

sanakan

elawatan

&

p€m6l iharaan

psralatan

Mslaksanakan

e'

mantapan

utu

nva,

int€r

an

skstra

ab

M€laksanakan

ponsntuan

asil

psmenKsaan

1.e.

t , l .

Setelah

endaPat

pelat ihanhusus

nluk

mendapatkan

€ahl ian

ten0ntu

Page 103: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 103/117

FI

6

z

2

o

trt

5

z

s

F

x

e

e

x

H

z

x

,t

c

=

x

T

INDIKATOR

BEBAN

ERJA

Analis

esshatan

lulus.n

sskolah

nalii

k.rchd.n)

Porawst

esehatan/

MA

lordidil

Pombantu

ab

Lulusan

s0,

sMP)

r.d.a.

s.d.a.

membanlu

osuai

abuluhan

l .g.

Mglaksanakan

pEncatalan

an

pelaporan

asi l

pemenksaan

ab

dan

tugas

adminislrasi

laannya

l .h.

Molaksanakan

p€ngiriman

ahan

ruiukan

esuai

persyaratan.

l . i .

Melaksanakan

kes€hatan

an

e-

solamalan

srja

1.1.

Membantu

€nyusun

rencanasngadaan

sarana/matsrial

ain

sesuai

€butuhan

M6mbantu

erlaksananya

pemeriksaan

ab

canggih/

mulakhir

Menibantu

elaksanaan

pombinaan

etugas

ab.

oeruai

bidangnya.

dan

anggung

awab

s.d.a.

s,d.a.

membanlu

Sosuai

engan

ingkat

lemampuan

kelerampilannya

s.d.a.

s.d.a.

mEmbantu

\

Page 104: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 104/117

x

x

z

2

o

E

b

r

z

F

E

e

d

e

c

x

F

z

x

-

=

x

i]

(-) Unhrk

umah

sakit

ipe

B Pendidikan,

Non-Pendidikan

an

C, kegiatan

isesuaikan

engan

etenagaan

ang

tersedia,

engan

ataian

ahwa

emua

enaga

ang

ditunjuk

untuklerlibat

dalam

kegiatan

mikrobiologi

linik

harus

niengi[uti

p.tutinun

husus

entang

.titounuun

dan

pengelolaan

aboratorium

nikrobiologi

linik'

NO

JENIS

ENAGA

INDIKATOR

BEBAN

ERJA

KEGIATAN

POKOK

URAIAN

KEGIATAN

KETERANGAN

E.

Adminislrrsi

a.

b. Untuk

administrai l

Pelaksanaan

ata

Usaha

Penoatatan

gmua

€nts

k€giatan

aboratolium

Page 105: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 105/117

RANGKUMAN

STANDARD

PELAYANAN PATOLOGI

DI RUMAH SAKIT UMUM

NO

KELAS

RS

JENISPELAYANAN

KETERANGAN

1

2

3

4

1

^

Dengan emampuanampaibalas

tenentumelakukan

elayanan

erupa

1.1.* Patologi

natomikRS KelasC

Non Sentra.

1.

.

l.

Histopatologierbalas

1.1.2.Silologi

erbatas

*

Patologi

nalomik

RS

kelasC Sentra

1 1

1

Hispatologi

engkap

1.

.2.

itologiengkap

1

1 3.Sitopatologierbatas

Pdologi Klinft dengankernampuan

sampaibalas erlentumelakukan

pemeriksaan:

1.2.1.U(inekualitatifl emi

kuantitatif

1.2.2. eses

1.2

(a)

Pemeriksaan

engan lok

parafin,

meliputi emua

enis

kelainanubuh,

yailu paiologi

lal kelaminwanita,

ialan

cerna,

hati

dan saluranempedu,

salurari

nafas,

saluran

kardio

vaskuler,

alurankemih dan alat

kelamin

pria,

susunan

araf,

payudara,

ulitdan

aringan

unak,

sistem elikuloendotel

ulang

dan

sendi,susunanendokrin an mala

(b)

Pemedksaan

otong

beku

untuk

kasus-kasuselektif

(c)Aulopsi linik

Semua

pemeriksaan

itologi lat

kelamin

wanita, putum,

rine, airan

lubuh

dan bicpsi

arum

halus.

Sama dengan

RS

Kelas

C

Sentra

hanya

ebih engkap.

SamadenganRS KelasC Non

Sentra

hanya

ebih engkap.

Carik celup,PH,

Berat

enis,

prolein,

glukosa,

urobilinogen, robilin,darah

samar, endaketon,niril,

sedimen,

ed

kehamilan.

itrasi

HCG

-

Rutin

-

Indikasi

benzidin, est konsenlrasi,

ka6ohidrat,

emak

protein

l-l

| 88 #

PEmMAN

Pn{GELoLAANABoMToRTM

IINIK

RUMAHAl(fi

l l

I

Page 106: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 106/117

1 2

3

4

1.2.3.

airanOtak

1.2.4. ransudat

ksudat

an

cairan ubuh

ainnya

1.2.5.

ematologi

linik

- Hematologi

utin

- Anemia/Kelainan

ritrosil

- Hemoslasis

-

Lain-lain

1.2.6.

munotogi

linik

- Konvensional

-

Pelanda

nveksi irus

1.2.7.

Mikrobiologi

linik

'1.2.8.

imia

Klinik

- Test Faal Hati

Test

Faal Ginjal

Enzimologi

Glukosa

Karbohidrat

Prolil

Lemak

Metabolsme

ntermediate

dan

ion anorganik

Elehrolit

AnalisaGas

Darah

Jumlahsel, Nonne Pandy,hitung

enis,

protein,

hlorida,

glukosa.

Jumlahsel, hitung

enis,

Rivalta,

protein, lukosa

an chlorida.

Hb,

umlah

eukosit,

umlah

edlrosit,

iumlah

rombosit, itung

enis,

hematokrit.ED

MCV,MCH.MCHC,orfologi

arah

epi,

jumlah

etikulosit,

est Coomb,

elektroforesis b,

Fe,

TIBC,

ndeks

salurasi,morfologi umsum ulang,

ed

OCle

HBF, ragilitas

smotik,

bH

inclusion

bodies

Masa

perdarahan,

asa

pembekuan,

rumple

eede, etraksi

ekuan.

Jumlah

eosinofil,malaria,

mikrofilaria,

ham est.viskosilas erum

VDRL,

RA,

CRF,

ASTO,

Coomb

est

HIV

HbsAg,Anti HbsAg.

Protein,

ah/glob, bilirubin

otal D/1,

SGOT,

SGPT,CHE

Gamma,

GT,

Alkali

Fosfatase,

DH,

CPK,

(CK),

CKMB.

Ureum, realinin, lirens

rea,klirens

kratinin,

asam

urat.

Terbatas

Terbatas

Terbatas

Terbatas

Terbatas

Terbatas

PEDoMAN

ENGEIoLAAN

TBoMToRIUMLINIK uMAH

I<II

+

89

|

Page 107: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 107/117

1

2

3 4

1.3.Kedokteranorensildkamar

enazah

-

Pemulasaran

ayal

-

Pengawelan

mayat

-

Pemeriksaan

uar mayat

dan

pemeriksaan

topsi

ofensik

-

Pemeriksaanerhadap

an i

dalam cairan

vagina

. PemeriksaanwaV krining

toksikologi

-

Pernedlcaan

dongan

darahABO

-

Pemeriksaan

aboratorium

forensik ederhana

CO, CN, insektisida, lkohol

Darah

Diatome

2

8 NON

PENDI.

OIKAN

2.1.

Patologi

natomik

2.1.1.Histopatologi

engkap

2.1.?.

Silologi engkap

2.1.3.Sitopatologiengkap

2.2. PatologiKlinik

2-2.

.

Urine

2.2.2.

Feses

2.2.3.

Cairan

tak

2.2.4.

Transudat,

ksudat

dan

cairan ubuh

ainnya

2.2.5.Hematologi

linik

- Hematologiutin

-

Anemia/kelainan

rilrosit

Lekeumia/kelainanekosit

Hemostasis

Sama

denganRS Kelas

C

Sama

denganRS Kelas

C

Cukup

bila

dapal melakukan atu

enis

pulasan

khususuniuk karbohidrat,

lemak,

aringan

penunjang

kolagen,

retikulin,

aringan

kat),musim.

igmen

besi melanindan basil ahan asam.

Sama denganHS Kelas

C

SamadenganRS

KeiasC

Sama

dengan

BS Kelas

C

SamadenganRS KelasC

Sama denganRS Kelas

C

SamadenqanRS Kelas

C

Ditambah

eritin, ransferin,

rusian

lue,

sumsum ulang, ritrositporphyrin,

erum

cobalamin

assay, erum/red

ell follat.

tvlyelo

peroksidaseMPO)

Sudan

Black

(SBB),

cid

Srosfalase,

RAP,NSE,

spesfik

eslerase

periodik

acid

schif

(PAS),

pe'ilarna

bqsi NAP.

Sarnaderqan

Pf

APTT,

mca lrorntin

aorega$ rombosl tes s$stl|si

tombola$rogrdr TGf, ftrhogeo assay,

hklor

pembekuan, enyaing

F Xll,

penyairg

inhitritor oagub$

F Vlll, ECLT,

STT,FOP,

D

Diner,

trombo e4

pdeh

C,

prdeh

S, h$rs antikoagr.dan.gocdin

cela4 AT ll,

plastniFger\

afia

2

plasmin,

complanenC, eslarasehhbilor. hepath

PA, nb.h

mooimer,

hardrt

t-]

I

SO

+

PEmMAN EI{GELoLAANJIEoMToHUMKLINKRUMAHAKn

l l

Page 108: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 108/117

1

2

3

4

?. 3

2.2.6.

-

Lain-lain

lmunologi

Klinik

- Convensional

-

Petanda

nfeksi irus

- Pelanda

umor

-

Sistem

ekebalan

2.2.7.

Mikrobiologi linik

2.2.8.

Kimia

Klinik

- Test

aal hati

- Tesl

aal

ginial

-

Er,zymologi

-

Lemak

- Metabolismentermediate

dan

on anorganik

- Eleklrotorese

rotein

-

Eleklrolit

-

AnalisaGas

Darah

-

Hormon

- Protein

husus

- Toksikologi

-

Monitoring

bat

Kedokleran

orensik/

Kamar

ienazah

- Pemeriksaan

an i

-

Pemeriksaan

olongan

Darah

ABO

-

HislopatologiForersik

Sama

dengan

RS

KelasC

ditambah

el

LE, hemiglobin

Hi),

sulhemoglobin,

carboxyhemoglobin

HbCO)

SamadenganRS KelaSC ditambah

TPHA,WR,Widalseramoeba

Samadengan S

Kelas

C

ditambah

dengan oxoplasma

gG, rubella gG,

ubella

gM

anti

Hbc, antiHbe otal,

HbeAg,

anli

HCV.

CEA

lgE, PST

Sama

denganRS

Kelas

C

ditambah

denganHBDH,GLDH.

SamadenganRS

KelasC

Terbalas

Terbalas

Terbatas

Terbatas

Samadengan

RS kelasC dilambah

oengan

Dalamcairan

aginadan

bercakdarah

bercak

dan

aringan

3

B

PENDI.

DIKAN

3.1.Patologi

natomik

3.1.1.

Histopatologi

engkap

3.1.2.

Sitologi

3.1.3.

Sitopalologi

engkap

3.1.4.

Histokimia

erbatas

3.1.5.

munopalologi

erbatas

Samadengan

RS KelasB Non

Pendidikan

idem

idem

ldem

Dapat melakukan eberapa

macam

pulasan

mrrnoperoksidase

I@OMAN

PEI{CEIOLAAN

TABOR^TOTTT'M

UNK

T,IJMAH

*

.:-.

Page 109: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 109/117

'l

2

3

4

4

A

3.2.PalologiKlinik

3.3.Kedokteran

orensik/

amai

Jenazah

-

Pemeriksaanwal/ krining

toksikologi

- Pemedksaanaboratorim

orensik

-

Pemedksaan

NA

4.1.Palo logi nalomik

4.1.1.

Histopatologi

engkap

4.1.2.

munopatologiengkap

4.1.3. Histolimia engkap

4.1.4.

Sitopatologiengkap

4.1.5. Patologi

molekuler

4.2. PatotogiKlinik

4.2.1. Hematologilinik

- Pemeriksaannemia/

kelamin ritrosil

'

4.2.2.

KimiaKlinik

-

Hormon

- Protein husus

-

Toksikologi

-. Monitoring bal

4.2.3.

mmunologi

4.2.4. Patologi/ iagnosismolekuler

4.3.

KedoheranForensiU

Karnar

Jenazah

Samadengan

BS kelasB Non

Pendidikan, iagnostik

olekulet

Terbatas

Samadengan

RS kelasB

Non

Pendidikanitambah

CO,

CN, nsektisida.lkohol erta

zal-zatnarkolik an psikotropika

Dialome,

ambut,

race evidence

Samadengan

RS KelasB

pendidikan

Pulasanmunolgi

eroksiJase,

imunoflurosensiluresensi,

munologi

selula.

Melipuli emua

pulasan

husus nluk

deleksienzymatik

an

non enzymdik,

yaitu

karbohidral,emak,

protein

Bringan

penuniang,

endirnetral, ialo

dan suJfo,

membedakanenb pegmen, tol sDrat

lintang,

eberapa

ulasan

nzym,

antara

ain

:

diastase,

eroksidase,

bs

Antigen

sama

dengan

RS KelasB

pendidikan

sama

dengan

RS KelasB

pendidikan

Methylmalonic cid,homocystein,

deoxyuridinensupression

est,FIGLU

lengkap

lengkap

lengkap

lengkap

Uii

fungsi infort

Karyotyping/silogenelik

nalisisdala

PCR

Sama

dengan

RS

Kelas

B

Pendidikan

t-]

I

S2

-

PEDoMANENGEToLN ABoMToRTMXUNK RUMAH

AKn

t-t

o

Page 110: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 110/117

Lampiran

1

"a"l

STANDAR

PERALATAN

RUANC DAN TENAGA

RLIMAH SAKIT

 

r

I

-

 

r

e

b

z

F

6

=

d

7

F

x

2

tl

,.

c

=

x

=

KELAS

C PELAYANAN:

LABORATORIUM

NO

KEtOM.

POK

PEIAYAN.

AN

JENIS

PEIAYAN.

AN

AtAT

RUANG

IENAGA

Minimal

Oplimal

Mininal Oplimal

Minlmal Oplimal

Jonib

Poralslil

Jumlah

Jenis

Poralatan

Jumlan

J0nrs

P6(alatan

Jumlah

'Jenb

Ruangan

Jlmlrh

Jenrs

Kelenagaan

Ju,Dlah

Jenis

Kslenagaan

Jumlah

Patologi

Klinik

Sentdlur

Walsr

balh

FotsroL. de

ngil

p.nlang

9ermDang

34&600

Eloktrolit

anzly'rl

Elood

as

aBlyr,j

Milro.kop

binokulcr,

monokul€r

Kam.r hilmg

Inprovott

Noubauor

Kamar

ilung

Fuchr

.

Ro$nlhal

Ton3imslo/

Sontrifus

i.

krohcmalol.it

Rotalor

DRL

Slorilisalor,

aulodtvt

lnkub.tor

Orcn

1

I

Sonlilu

llaler

balh

Folomolgr

d6

ngan

panlang

gslombang

340-600

Eleklrolil

analyzel

Elood

a

analy20r

Mrkroskop

binokuler/

monolllgr

Kamar ilung

InprovBd

Neubauer

Kamar

ilmg

Fuch3

Rosenlhal

Tonsi

meler

Sentrilus

i.

krohEmalokri

ROIAhl

VDRI

Sterilisator/

aut0ctavl

Inkubal0r

Elood

Crll

counler

J

1

'|

2

{

Ruang

unggu

RuangPen-

datlaran

Ruang

Peng.

amtilan

ahan

Ruang e4a

Ruaf,g

€rja

Kamar

mandi/

WC

pasien

Seplic

ank

unluk

imbah

Ruang srba

9una

Ruang

nalir/

Kamar

mandi/

WC 0i

Kamar

aga

Doklcr

6

l<

40

20

3

6mt

't0

20

Ruang uoggu

RuangPsn-

daftaran

Ru3ng

rng-

ai*ilan bahan

RuangrrJa

1

Ruang

e4a

Kamil

mandil

WC

pasien

Soptic

ank

uoluk

imbah

Ruang

Analis/

Xaayewen

Kamarmandi,

WC 0.

Kamarmandi

kary.wm

Kamar

aea

Doklsr

6

)q

60

20

3

8m

10

1.Dr

sp.

P.-

tologi

Klinik

2.Or.

Umum

3.

Anali iLab

4.Administrasi

(Non

Msdik)

I

I

8

1

0..

Sp.Pa-

lologiKlinik

2.

0r

U.n m

3.Anali ab

4.Adminislrasi

(Noo

Medik)

I

10

1

Page 111: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 111/117

NO

xEto$

POr(

J€NIS

AI.AT

RUANC

TENAGA

Minlmal

Oplimal

Minimal

oplimal

Minim.l

Oplim.l

Atl

AN Jcnir

Pcnlrlrn

Jumlah

Jenis

Peralalan

Jumlah

Jenit

Psralalan

Jumlah

JOnr

Ruangan

Jumlah

Jtnis

Kclonagaan

Jumlah

Jantt

Xcl nagaan

Jmlah

I

.

Plpet

LEO

(wc'l.rgr..'rl

-

Iimbfig.rv

l{anca $.tli

.

Slop

wrlch

-

nmat

.

TlmDnaLr

0.150

(|.r{.|

:

&nrihalr

'

Xawal

oea

'tui#l. lF

'

Ril l|hrng

taalri

'

Piprt olom.lil

'r0

t

'

Pip.l

olom.lit

20

uL

'

Pipol

olmdit

25

UL

'Bpll olm.l*

50ut

Pip.l

olom.tt

IOO

L

Pipot

tomrtik]

200uL I

PiFl

oto|nd*l

250Ut I

Pipel

lomr$rl

500uL

I

AF|

obmdi4

1000

r

I

T.bun9

*rll

3ml

I

TrO{ng

rril

5ml

I

T.bung

bil

ronl

I

lz o

lr

I

l r

ll

t :

l '

l(

5

q

1

1

'|

:

I

't l

' l

1l

I

100

|

I

r00

I

I

t00 |

.

Eli3. Reader

.

Pcralalan

Eleklortfatig

.

Koagulorels

'

OYen

'

Waler

istila.

lion pparalur

'

W.ler

D6ioi.

zd apparalus

'

Tabung

ED

{W6lemgrm

'Timbangan/

mru analitl

Slopwalch

Tirner

Termo,noler

]

0.150

eraja{

Euns

bmq

I

xawarose I

Rak

pipel

+

|

piper

ip3

|

Rak abung

I

reaxsr I

Pipet

tomairl

r0ur.

I

Pip€l

lomali4

20uL

I

PFsl olomatikl

25Ur

I

Pip6t

o(omatikl

50u[

|

Pipel

lomalirl

r00

L

I

Ppct

olomalirl

200

r

I

I

1

20

I

3

2

5

50

10

l0

ri

I

rl

I

rl

I

I

' l

I

; l

it

H

z

E

2

tr

o

t

z

F

I

r

I

,

q

-

x

tr

z

x

,

c

9

5

..

f l '

{

Page 112: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 112/117

ts,

l

H

x

z

E

E

z

r

b

F

z

F

x

v

d

F

c

=

zs

F

z

x

F

4

KELOM.

POX

'ELAVAN

AN

JENIS

P€LAYAN.

AN

ALAT

RUANG

TENAGA

NO

Minimsl

Optimal

Minimal

Oplimal

Minimal

Oplimal

Jsnis

P6ralatal

Jumlah

Jenrs

Peralalan

Jumlah

JONB

Peralalan

Jumlah

J0nt3

Ruangan

Jumlah

Jenrs

Ketenagaen

JUmtan

Jenls

Kelenagaan

Jumlah

-

Tabung

c.klil

20mr

I

.

Pipol

vol||ml

lrik

0

mr

I

-

Pip.l

volumo-l

trik

mr

I

-

Pipol

volume'l

rfik

2s

ml

I

Pipel

volume.l

trrk

3

mt

I

Pip'cl

o.ologil

lmr

I

Pip.l

p.tld.

I

l

Erl.nmcyct

'lPo

ml

'

Cpiong

10-15

ml

'

Gel.r

ukur

,|00

ml

'

Gclar

ulur

500

ml

.

G6la

ukur

1000

ml

.

Lrbu

250

ml

.

Lrbu

500

ml

-

cawan

polri

900

100mn

.

L€mari

s

no

fiosl

-

Af

condilion

.

Moja

urli &

.lal

adminis-

tra3i

I

100

I

I

t

1

50

I

i '

lr

I

l r

I

l1

I

ll

I

|

100

I

I

t.

I

ls "

Prd olomlll

variabel

I

?ouL

I

Prpel

{omtikl

var iabel

I

20.100

I

Pipel

tomatill

variabsl

I

20-100

|

Pipel

tomlikl

var iab€l

I

20- '100

|

Tabung

saksi

I

3mr

ITabungeak$

|

sml

I

Tabung

€aksil

19.r I

labung

eilsl

20 ml

Tabung

laslik

bsrgaris

'

Pipot

volumo-

lrik

0

ml

.

Pipet

olume'

trik

5

ml

'

Pipet

olumo.

tril

25

ml

'

Pipet

dum.

trik

3

ml

-

Pipet

trologi

lm l

.

Pipel

pasleu

-

EilenmeYer

100ml

-

Erlenmeyer

200

ml

.

Corong aa-

mstsf

10-15

m

I

I

1

,ol

200

200

200

r00

t

I

I

I

100

100

I

'I

5

I

J

I

Page 113: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 113/117

NO

KELOM.

POK

DELAYAN.

AN

JENIS

ALAT

RUANG

TENNAGA

Minim.l

Optimal

Minimal

Oplimal

Minimal

Oplimal

AN Jcnit

Poralatan

Jumlah

Jentl

Peralalan

Jumlah

Jenrs

Peralatan

Jumlah

JOnrS

Ruangan

Jumlah

JOfl3

Kolonagaan

Jumlah

JONE

Kslenagaan

Jumlah

Erlonmeyer

100ml

E

aflncycr

200 ml

Corongdie.

rnoEt

'1G15

nm

Golar ukut

100ml

Gclar

ukur

1000ml

L.b 250 ml

L.bu 500 ml

C.w.n

pcld

900 l()0 rm

Lemari

t no

ho l

Air Condition

calhR6 i*

M.i.

kuni

&

]

.lel

adminb

I

I

I

5

I

2

2

200

I

1

So

Gelas

kur

100

ml

Gelas

kur

1000ml

Labu

250ml

Labu 00

ml

Cawan

elri

S0r l00m

Lenair

s n0

(rosl

AirCondil ion

Cash

Regirler

Meja

ur3i

&

alai

admini3

1

1

200

I

t

t

Se

6

I

z

2

F'

r

z

s

E

F

6

F

=

x

r

z

x

F

e

x

d

{1

Page 114: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 114/117

amPiran

2

TENTERI

KESEHATAN

REPUBLIK

NDONESIA

LAMPIRANKEPUTUSAN

MENTERI KESEHATAN

RI

NOMOR : 983/MENKES/SI(S|/1992

TANGGAL

:

12

NOPEMBER

1992

BAGAN ORGAMSASIRUMAH SAKIT UMUM

KELAS A

';.

a

SIF

;

Si.f t db Fd{$idC

PEDOM

N PEl,lGEIot.{AN

LABoMTORIUMKUNK

RIJMAHT *

Page 115: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 115/117

q

TENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INOONESIA

IAA,iPIRAN

KEPUTUSAN MENT€RI K€SEHATAN RI

NOMOR : 983/MENKES/SI(S|/1992

TANGGAL : 12

NOPEMBER1992

BAGAN ORGANISASI

RI'MAH

SAKIT

'MUM

KELAS

B

(PENDIDTKAM

E

?

r-l

|

98

#

PEDoMANENGELoLAAN

ABonAToRIttMUNK

RUMAH

Altrf

l l

SilF : St

, il.db FvnFiotl

Page 116: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 116/117

'(>

UE]ITERI KESEHATAil

REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRA}.IKEPUTUSAN

MENTERI KESEHATAN

RI

NOMOR : 983/MENKES/SK/SU1992

TANGGAL

: 12

NOPEMBER

1992

BAGANORGAMSASI T'MAHSATCT

JMTJM

ELAS

B

(NON

PENDIDIKAN)

Sl,F

:

St , Mcdi. FsigBknl

PEOMAN PEIGEIOLAAN

LADn^ToNUIf XUNTX

tMAH

SA*

l l

Page 117: Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 117/117

iIEI{TERI

KESEHATAN

REPUBL]K INDONESIA

LAMPIR,AN

KEPUTUSAN

MENTERI

KESEHATANRI

NOMOR : 983/MENKESISK/S111992

TANGGAL : 12 NOPEMBER

1992

BAGAN

ORGAMSASI

RTJMAH

SAKIT

UMT}M

KELAS

C