pedoman pengadaan barang jasa · barang jasa konsultansi konstruksi jasa lainnya jasa layanan...
TRANSCRIPT
A LEADING CATALYST IN FACILITATING INDONESIA’S INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT
PEDOMAN PENGADAAN BARANG JASA
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Divisi Umum dan Pengadaan
PEJABAT BERWENANG MEMUTUS (PBM)Pejabat yang mendapatkankuasa Direksi sehingga memilikikewenangan untukmemutus/menyetujui aktivitasdan/atau transaksi
PELAKSANA PENGADAANMemastikan bahwa prosesPengadaan Barang/Jasamemenuhi prinsip dan etikadasar Pengadaan serta tidakmelanggar ketentuan yangberlaku.
PENYEDIA BARANG JASAMemenuhi ketentuanperundang-undangan dalammenjalankan usaha sebagaiPenyedia; Memiliki keahlian,pengalaman yang relevan, dankemampuan teknis
DIVISI HUKUMMulai dari menyiapkan templatedraft perjanjian sampai denganmemberikan masukan lainnyayang terkait dengan aspekhukum pada PengadaanBarang/Jasa
DIVISI PENGGUNAMulai dari menyusun SpesifikasiPengadaan dan HPS, membantupemberian penjelasan teknis(Aanwijzing), sampai denganmengevaluasi dan menerimahasil pekerjaan dari Penyedia
Para Pihak Terkait di Pengadaan
2
Jenis Pengadaan
Barang JasaKonsultansi
Konstruksi Jasa Lainnya
jasa layanan profesional yangmembutuhkan keahlian tertentudiberbagai bidang keilmuan tertentudengan mengutamakan adanya olahpikir (brainware)
jasa non-konsultasi atau jasa yangmembutuhkan peralatan, metodologikhusus, dan/atau keterampilan (skillware)dalam suatu sistem tata kelola untukmenyelesaikan pekerjaan
keseluruhan atau sebagian kegiatan yangmeliputi pembangunan, pengoperasian,pemeliharaan, pembongkaran, danpembangunan kembali suatu bangunan
benda dalam bentuk berwujudmaupun tidak berwujud, bergerakmaupun tidak bergerak, yang dapatdiperdagangkan, dipakai, dipergunakanatau dimanfaatkan oleh PenggunaBarang
3
EFEKTIF
EFISIEN
KOMPETITIF ADIL DAN WAJAR
TRANSPARAN AKUNTABEL
Prinsip Dasar & Etika Pengadaan
▪ Tertib dan tanggungjawab untukmencapai sasaran dan tujuanPengadaan Barang/Jasa
▪ menjaga kerahasiaan DokumenPengadaan Barang/Jasa yangseharusnya dirahasiakan
▪ Tidak saling mempengaruhiuntuk mencegah terjadinyapersaingan tidak sehat
▪ conflict of interest▪ Menghindari dan mencegah
terjadinya pemborosan dankebocoran
▪ Menghindari dan mencegahpenyalahgunaan wewenangdan/atau kolusi
▪ Tidak menerima hadiah danimbalan berkaitan denganproses Pengadaan Barang/Jasa
Etika Pengadaan
Prinsip Dasar Pengadaan
4
Alur Proses PengadaanTahapan Pengadaan
PerencanaanPengadaan *
PermintaanPengadaan
PelaksanaanPengadaan **
PermintaanPenawaran
Proses Evaluasi***
Klarifikasi & Negosiasi****
PenetapanPemenang
Kick off Pengadaan
* Perencanaan Pengadaan meliputi perencanaan kebutuhan Barang/Jasa, anggaran biaya, dan estimasi waktu pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
**Pengadaan barang/jasawajib mendapatkanpersetujuan prinsip dariPBM
**** Mengekplorasi peluang yang lebih luas untuk meningkatkan value for money
*** Pelaksana Pengadaan/Tim Pengadaan dapat meminta Pengguna Barang/Jasa untuk ikut melakukan evaluasi teknis
5
Kualitas1. Metode Dua Sampul atau
Metode Dua Tahap2. Barang/Jasa yang kompleks dan
menggunakan teknologi tinggi,dan sulit ditetapkan dalamkerangka acuan kerja (KAK)
01
Kualitas dan Biaya Terendah1. Metode Satu Sampul atau
Metode Dua Sampul2. Sebagian besar calon Penyedia
yang diundang akan mampumelaksanakan pekerjaan dilihatdari segi teknis namun tetapmemerlukan evaluasi teknis0
3Kualitas dan Biaya1. Metode Dua Sampul2. Barang/Jasa yang sifat
pekerjaannya berkaitan denganteknologi tinggi dan memerlukanevaluasi teknis yang mendalamdan/atau pekerjaan kompleks
02
Biaya Terendah1. Metode Satu Sampul2. Sebagian besar calon Penyedia
yang diundang akan mampumelaksanakan pekerjaantersebut diliat dari segi teknis
04
Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Metode Evaluasi Dokumen Penawaran
6
PERJANJIAN/KONTRAK
Barang/Jasa yang ditetapkanDivisi Pengguna memilikikompleksitas dan berisiko tinggi
Barang/Jasa yang memerlukanjasa pemeliharaan danoperasional yang berkelanjutanatas permintaan dari DivisiPengguna
BUKTI PEMBELIAN
Pengadaan Barang/Jasa yangmenggunakan metode PembelianLangsung atau bernilai sampaidengan Rp30.000.000,- (tigapuluh juta rupiah)
Secara case by case bentukperikatan melalui metodepembelian langsung dapat berupakuitansi pembayaran yangbermaterai cukup atau transfer
SURAT PEMESANAN (PO/SPK)
Pengadaan Barang/Jasa yangtidak memiliki salah satu kriteriapersyaratan kewajibanpenggunaan Perjanjian/Kontrakdan Kuitansi
Surat Pemesanan Barang/Jasaberupa Purchase Order (“PO”)untuk Pengadaan Barang atauSurat Perintah Kerja (“SPK”) untukPengadaan selain Barang
Perikatan Pengadaan Barang/JasaBentuk Perikatan & Jenis Kontrak
7
01 02 03 04
PENYELESAIAN PENGADAAN
PEMBAYARAN MONITORING PELAPORAN
Berita Acara SerahTerima (BAST) BarangJasa
1. Surat PerintahMembayar (SPM)
2. Permohonan UangMuka (PUM)
3. Pengeluaran Kas Kecil(PKK)
4. PertanggungjawabanUang Muka (PJUM)
Penyelesaian dan Pelaporan
Laporan PengadaanBarang/Jasa yangpekerjaannya masihdalam progress danyang sudahdibayarkan/ selesai.
Melakukan monitoringprogress pemenuhanBarang/Jasa yang sesuaidengan perikatan
8
Pendaftaran calon Penyedia yangdilakukan melalui media aplikasi PTSMI atau media lainnya.
Potential Supplier List
Penerimaan calon Penyedia sebagaiDaftar Rekanan yang sesuai denganpersyaratan umum yang ditentukan.Berisi mengenai kelengkapan legalitasPenyedia dan persyaratan umumlainnya
Verified Supplier List
Daftar Penyedia yang dinyatakanmemiliki kemampuan dan kompetensiuntuk menerima pekerjaan ataudisebut dengan Daftar RekananMampu.
Approved Supplier List
D A F T A RH I TA M
idak diperkenankan mengikutiseleksi/partisipasi dalam prosesPengadaan Barang/Jasa diPerseroan selama 3 (tiga) tahunsejak tanggal ditetapkan sebagaiDaftar Hitam (blacklist)
http://vms.ptsmi.co.id/VendorPortal/Login
Pengelolaan Penyedia Barang/Jasa
9
Harga Perkiraan Sendiri (“HPS”)
Divisi Penggunamenetapkan HPS
Dalam pelaksanaanpenyusunan HPS, DivisiPengguna dapat berkonsultasidengan DUP
HPS tidak bersifat rahasiadan dapat dicantumkandalam Dokumen Pengadaan
Dalam perhitungan HPSdapat digunakan perkiraanperhitungan harga/biayayang berasal dari pihakketiga
HPS agar memperhitungkanPPN serta biaya inflasi
HPS harus memperhitungkanout of pocket expense (OPE)diluar jasa profesional yangdapat diperhitungkan secaralumpsum atau dilakukansecara reimbursement
10
LanjutanHarga Perkiraan Sendiri (“HPS”)
HPS tidak bolehmemperhitungkankomponen biaya tidakterduga
Realisasi Pengadaan Barang/Jasatidak boleh melebihi dari HPS
Untuk kebutuhan pengadaan rutin(non-project), nilai harga satuandalam HPS tidak boleh lebih dariharga satuan pada kontrak yangsedang berjalan.
Data-data yang dapat digunakansebagai dasar perhitungan HPSantara lain: harga pasar setempat,Informasi biaya yang dipublikasikansecara resmi oleh Badan PusatStatistik, Harga/tarif barang/jasayang dikeluarkan olehpabrikan/agen tunggal
Berdasarkan permintaandari Divisi Pengguna,DUP dapat melakukanproses Request forInformation (“RFI”)kepada beberapa calonPenyedia untukmendapatkan estimasi:
1. Ruang lingkup2. Deliverables3. Harga pasar
11
A LEADING CATALYST IN FACILITATING INDONESIA’S INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT
12
Terima KasihPT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Sahid Sudirman Center, Lantai 47-48Jl. Jenderal Sudirman No. 86Jakarta 10220, IndonesiaTel: (62-21) 8082 5288 (hunting)Fax: (62-21) 8082 5258
Website : www.ptsmi.co.id/procurementEmail : [email protected]
@ptsmi PTSMI_procurement
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)