pedoman pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 pedoman pendidikan fkub.pdf · buku...

68
Pedoman Pendidikan FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Upload: duongtruc

Post on 12-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

Pedoman Pendidikan

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG2010

Page 2: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

Pedoman PendidikanFakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kode Dokumen : 0080002000Revisi : 0Tanggal : 1 Juli 2010Diajukan oleh : Pembantu Dekan I FKUB

ttd

Prof.Dr.dr.Edi Widjajanto,MS,SpPK(K)Disetujui oleh : Dekan FKUB

ttd

Dr.SAMSUL ISLAM, dr.SpMK,M.Kes

Page 3: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANTahun Akademik 2009/2010

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYAJalan Veteran, Malang - 65145

Telp. (0341) 551611 Pes. 213, 214 : 569117, 567192Fax. (62) (0341) 564755

Email : [email protected]://fk.unibraw.ac.id

Page 4: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman ii

Page 5: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman iii

PENGANTAR

Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat

Keputusan Dekan Nomor 046/SK/J10.1.17/AK/2009 tanggal 13 Agustus 2009 dengan tujuan

untuk menyampaikan informasi proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya.

Buku ini merupakan pedoman bagi seluruh Jurusan/Program Studi di Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya TA 2009/2010 yaitu : Jurusan Kedokteran Program Studi

Pendidikan Dokter, Jurusan Ilmu Keperawatan, Jurusan/Program Studi Ilmu Gizi, Program Studi

Pendidikan Dokter Gigi, Program Studi Pendidikan Bidan, Program Studi Farmasi, dan Program

Pascasarjana.

Beberapa esensi yang terdapat di dalam buku ini antara lain adalah Landasan Hukum

Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Sistem Pendidikan, Pelaksanaaan

Pembelajaran, Evaluasi Keberhasilan, serta Penunjang Keberhasilan Studi.

Buku ini menjadi acuan bagi seluruh sivitas akademika yang meliputi staf pengajar,

mahasiswa dan administrasi serta semua pihak yang terkait yang terlibat dalam

penyelenggaraan pendidikan di Fakutas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Mengingat perkembangan pendidikan yang dinamik, maka pada Buku Pedoman ini

dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.

Fakultas Kedokteran Universitas BrawijayaDekan,

Ttd.

Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,MKes.NIP. 19480724 198003 1 002

Page 6: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman iv

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSANDEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

No. 046/SK/J10.1.17/AK/2009TENTANG

PEDOMAN PENDIDIKAN JURUSAN / PROGRAM STUDI S1FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN AKADEMIK 2009/2010

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Menimbang : 1. Bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan

pendidikan akademik diperlukan suatu pedoman sebagai acuan

pelaksanaannya.

2. Bahwa sehubungan dengan butir (1) diatas, perlu diterbitkan keputusan

Dekan tentang Pedoman Pendidikan jurusan/program studi S1 yang

memberikan arah pelaksanaan pendidikan akademik di Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor: 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 60 Tahun 1999

tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 045/U/2002 tentang

Kurikulum Pendidikan Tinggi.

4. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 232/U/2000 tentang

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil

Belajar Mahasiswa.

5. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 080/O/2002 tentang

Statuta Universitas Brawijaya.

6. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 028/SK/2007 tentang

Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya.

7. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 269A/SK/2009 tentang

Pedoman Pendidikan Univeritas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.

Page 7: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman v

MEMUTUSKAN

Menetapkan :Pertama : Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun

Akademik 2009/2010 sebagai acuan Civitas Akademika di seluruh

Jurusan/Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Kedua : Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun

Akademik 2009/2010 diperuntukkan bagi mahasiswa S1 angkatan

2009/2010 sedangkan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya mengacu

pada pedoman pendidikan sesuai dengan Tahun Akademik ketika yang

bersangkutan masuk/terdaftar di Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya.

Ketiga : Hal – hal yang belum diatur dalam Pedoman Pendidikan ini diatur dalam

peraturan tersendiri.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan

perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : MalangPada tanggal : 13 Agustus 2009

Dekan,

ttd

Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.KesNIP . 19480724 198003 1 002

Tembusan :1. Rektor Universitas Brawijaya2. Segenap Dekan di Lingkungan Universitas Brawijaya3. Direktur RSU dr. Saiful Anwar Malang4. Segenap Anggota Senat di Lingkungan FKUB5. Segenap Ketua Jurusan FKUB6. Segenap KPS S1 di Lingkungan FKUB7. Ketua Gugus Jaminan Mutu FKUB8. Segenap Ketua Unit Jaminan Mutu di Lingkungan FKUB9. Segenap Ka.Lab. FKUB10. Ketua BEM FK Unibraw

Page 8: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................... iiiSURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ................ iv

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ vi

PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ............................................ ix

KONTRIBUTOR .......................................................................................................................... x

VISI MISI UNIVERSITAS BRAWIJAYA .................................................................................. xi

VISI, MISI DAN NILAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA .......................... xii

KALENDER AKADEMIK ...................................................................................................... xiv

Page 9: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman vii

Pimpinan dan Staf

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes

Pembantu Dekan I : Prof.Dr. Edi Widjajanto,dr.,MS.,SpPK(K)

Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes

Pembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH

Jurusan / Program Studi :

1. Jurusan Kedokteran / Program Studi Pendidikan Dokter

Ketua : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA

Sekretaris : Dr. Sri Winarsih,dra.,Apt,MSi

2. Jurusan Ilmu Keperawatan

Ketua : Subandi,dr.,M.Kes.,DAHK,PA(K)

Sekretaris : Ahsan,S.Kp,M.Kes

3. Jurusan / Program Studi Ilmu Gizi

Ketua : Dr. Endang Sri Wahyuni,dr.,MS

Sekretaris : Bambang Prijadi,dr.,MS

4. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

Ketua : M.Chair Effendi,drg.,SU,SpKGA

Sekretaris : R.Setyohadi,drg.,MS

5. Program Studi Pendidikan Bidan

Ketua : Mokhamad Noryanto,dr.,SpOG

Sekretaris : Rita Rosita,dr.,M.Kes

6. Program Studi Farmasi

Ketua : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS

Sekretaris : Dr. Atikah,dra.,Apt,Msi

7. Program Pascasarjana

Ketua : Prof.Dr.dr.Edi Widjajanto, MS.,SpPK(K)Sekretaris : Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, M.Kes.,SpParK

Page 10: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman viii

Kontributor Buku Pedoman Akademik TA 2009/2010Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,M.KesPembantu Dekan I : Prof. Dr. Edi widjajanto,dr.,MS,SpPK (K)Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.KesPembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH

Jurusan Pendidikan DokterKetua Jurusan : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPASekretaris Jurusan : Dr. Sri Winarsih,dra,.Apt,MSiAnggota : Andi Ansharullah, dr.,DAAK

Nurtjahjo Budi Santoso, dr.,SpA (K)dr. Harijanto,MSPHdr. Roekistiningsih,MS,SpMK

Jurusan KeperawatanKetua Jurusan : dr. Subandi,M.Kes,DAHK PA (K)Sekretaris Jurusan : Ahsan,S.Kp,M.KesAnggota : Asti Melani Astari,S.Kp,M.Kep,SpMat

Dian Susmarini,Ns.,S.Kep,MNTina Handayani,Ns.,S.KepDina Dewi Sartika Lestari,Ns.,M.Kep.Dewi Kartikawati, Ns.,S.Kep

Jurusan Gizi KesehatanKetua Jurusan : Dr. Endang Sriwahyuni, dr.,MSSekretaris Jurusan : Bambang Prijadi,dr.,MSAnggota : Nia Novita Wirawan,STP,MSc

Nurul Muslihah,SP,M.KesSri Wahyuni,SAB

PS. Pendidikan Dokter GigiKetua Program Studi : M.Chair Effendi,SU,drg.,SpKGASekr. Program Studi : R. Setyohadi,drg.,MSAnggota : Dr. Nur Permatasari,drg.,MS

Yuli Nugraeni,drg.,SpKGNita Margaretha, drg..SpPM

PS. KebidananKetua Program Studi : M.Nooryanto,dr.,SpOGSekr. Program Studi : Rita Rosita,dr.,M.Kes

Page 11: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman ix

Anggota : Subandi,M.Kes,dr.,DAHK.,PA (K)

Dr. Siti Chandra W,dr.,SpOGWidjajanto Ngartjono,dr.,SpOGDr. med. dr. Tommy Alfandy Nazwar

PS. FarmasiKetua Program Studi : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MSSekr. Program Studi : Dr. Atikah,dra.,Apt,MSiAnggota : Dr. Soebiantoro,drs.,Apt,MSc

Dra. Diana Lyrawati, Apt., MS., Ph.D

Program PascasarjanaKetua Program Studi : Prof.Dr.dr.Edi Widjajanto, MS.,SpPK(K)Sekr. Program Studi : Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, M.Kes.,SpParKAnggota : Prof. Dr.M.Aris Widodo,MS.,SpFK.,PhD

Prof. Dr.dr. Sumarno, DMM,SpMKDr.dr. Setyawati Soeharto,M.KesDr. drg. Nurpermatasari, MSdr. Tita Hariyanti, M.Kesdr. Viera Wardhani, M.Kes

Page 12: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman x

Visi dan Misi Universitas Brawijaya

Visi

Menjadi Universitas Unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktifdalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdiankepada masyarakat.

Misi

Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaanalam oleh Tuhan yang Maha Esa dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hakuntuk dihargai.

Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yangberkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas sertaberkepribadian.

Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan teknologi,humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkantaraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Page 13: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman xi

Visi, Misi dan Nilai

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Visi

Menjadi institusi pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan yang terkemuka dan bertarafInternasional.

Misi

Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran danilmu kesehatan terkini serta bermutu

Nilai

Responsif Efektif dan Efisien Suportif Inovatif Komitmen

Page 14: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman xii

KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYATAHUN AKADEMIK 2009/2010

I SEMESTER GANJIL TANGGAL

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Lapor Terima & Daftar Ulang Mahasiswa Barua. Daftar Ulang PSBb. Daftar Ulang SPKS Non Ujian Tulisc. Daftar Ulang SPKS Ujian Tulis, SPKInsd. Daftar Ulang SNMPTN, SPMK, SAP, SPMDe. Daftar Ulang Magister dan Doktor

Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru : Pasca Sarjana, S1, D3

Pengenalan Kehidupan Kampus, Bagi Mahasiswa Baru

Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line)

Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) bagi Mahasiswa Lama

KULIAH SEMESTER GANJIL 2009/2010

Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah danBatas Akhir Pembatalan Mata Kuliah

Libur Lebaran

Ujian Tengah Semester (UTS)

Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian AkhirSemester Ganjil 2009/2010

Pekan Sunyi

Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil 2009/2010

Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS olehFakultas

Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa

Batas Akhir Semester Ganjil 2009/2010

11 – 15 Mei 200918 – 22 Mei 200925 – 29 Mei 200910 – 15 Agustus 200910 – 15 Agustus 2009

18 Agustus 2009

18 – 21 Agustus 2009

20 Juli – 7 Agustus 2009

27 Juli – 14 Agustus 2009

24 Agustus – 24 Desember 2009

Diserahkan kebijakan masing-masingFakultas

14 – 25 September 2009

26 Oktober – 6 Nopember 2009

26 Nopember 2009

28 – 31 Desember 2009

4 – 15 Januari 2010

22 Januari 2010

5 Februari 2010

12 Februari 2010

II SEMESTER GENAP TANGGAL

1.

2.

3.

4.

Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line)

Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS)

KULIAH SEMESTER GENAP 2009/2010

Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah danBatas Akhir Pembatalan Mata Kuliah

1 – 12 Februari 2010

1 – 12 Februari 2010

22 Februari – 11 Juni 2010

Diserahkan kebijakan masing-masingFakultas

Page 15: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman xiii

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Ujian Tengah Semester (UTS)

Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Genap2009/2010Pekan Sunyi

Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap 2009/2010

Pelaksanaan Semester Pendek

Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS olehFakultas

Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa

Batas Akhir Semester Genap 2009/2010

12 – 13 April 2010

30 April 2010

14 – 18 Juni 2010

21 Juni – 2 Juli 2010

5 Juli – 6 Agustus 2010

9 Juli 2010

6 Agustus 2010

13 Agustus 2010

III KEGIATAN UNIVERSITAS TANGGAL

1.

2.

3.

Kegiatan Peringatan Dies Natalis Ke – 47

Upacara Dies Natalis UB Ke 47 (Pidato Ilmiah)

Wisuda

1 – 31 Desember 2009

5 Januari 2010

Tanggal akan ditentukan jika pesertasudah mencapai 1.000

IV KEGIATAN KEMAHASISWAAN TANGGAL

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Diklat Kepemimpinan Berwawasan 2009 Kebangsaan

Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) MABA

Gelar Prestasi Mahasiswa Baru (Open House UKM)

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menegah(LKMM-TM) Wilayah C

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bid.Penelitian, Teknologi,Pengab.Masy. dan Kewirausahaan :

a. Usulan Proposal ke Diktib. Presensi Tingkat Nasional (PIMNAS)

Diklat Kewirausahaan

Pekan Olahraga Mahasiswa :a. Pekan Olahraga Tingkat Universitas (Olympiade)b. Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA)c. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)

Kontes Robot Cerdas Indonesia & Kontes Robot Indonesia (KRCIdan KRI)

a. Usulan Proposal ke Diktib. KRCI dan KRI Tk.Wilayah C

Oktober & Desember

Agustus 2009

Oktober 2009

Agustus 2009

September 2009

Nopember 2009

Mei – Juni 2009Juli – Agustus 2009Oktober 2009

Januari 2010Mei 2010

Page 16: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman xiv

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

c. Pelaksanaan KRCI dan KRI Nasional

Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM – GT)a. Usulan karya tulis ke diktib. Presensi Tingkat Nasional

Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) Bid. Penulisan Ilmiah :a. Usulan Artikel Ilmiah PKM-I ke Diktib. Presentasi Tingkat Nasional (PIMNAS)

Dialog Kebangsaan Wilayah C

Debat Bahasa Inggris : Tingkat Nasional (PIMNAS)

Pemilwa Raya (Pemilu Mahasiswa)

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi :a. Tingkat Universitasb. Tingkat Nasional

Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Maba Angkatan2008/2009

Olympiade Matematika :a. Usulan karya tulis ke Diktib. Tingkat Nasional

MTQ Mahsiswa TK.Nasional ke X

Pelayaran Kebangsaan VII

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

Juni 2010

Januari 2010Juli 2010

Maret 2010Juli 2010

April 2010

Juli 2010

Oktober – Nopember 2009

Mei 2010Agustus 2010

Januari/Februari 2010

Mei 2010Juni 2010

Juli 2010

Juni 2010

Juni 2010

Rektor,TtdProf.Dr.Ir.Yogi SugitoNIP. 130 704 136

Page 17: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman xv

Pimpinan dan StafPimpinan Fakultas

Dekan

Dr. dr. Samsul Islam, Sp.MK., M.Kes

Pembantu Dekan I

Prof. Dr. dr. Edi Widjajanto, MS., Sp.PK(K)

Pembantu Dekan II

Dr. dr. Setyawati Soeharto, M.Kes

Pembantu Dekan III

dr. Muhammad Hanafi, MPH

Staf FakultasNama Jabatan* Email

Dr. dr. Samsul Islam, Sp.MK., M.Kes Dekan [email protected]. Dr. dr. Edi Widjajanto, MS., Sp.PK(K) Pembantu Dekan I [email protected]. dr. Setyawati Soeharto, M.Kes Pembantu Dekan II [email protected]. Muhammad Hanafi, MPH Pembantu Dekan III [email protected]. dr. Karyono Mintaroem, Sp.PA Kajur Kedokteran [email protected]. Dra. Sri Winarsih, Apt., M.Si Sekjur Kedokteran [email protected]. Subandi, DAHK., M.Kes, PA(K) Kajur Ilmu Keperawatan [email protected], S.Kep., M.Kes Sekjur Ilmu Keperawatan [email protected]. dr. Endang Sri Wahjuni, MS Kajur Ilmu Gizi [email protected]. Bambang Prijadi, MS Sekjur Ilmu Gizi [email protected]. Chair Effendi, drg., Sp.KGA Kajur Pendidikan Dokter Gigi [email protected]. Setyohadi, drg., MS Sekjur Pendidikan Dokter Gigi [email protected]. Bambang Sidharta, Apt., MS Kajur Ilmu Farmasi [email protected]. Dra. Atikah, Apt., M.Si Sekjur Ilmu Farmasi [email protected]. Mokhamad Noryanto, Sp.OG Kajur Ilmu Kebidanan [email protected]

Page 18: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman xvi

dr. Rita Rosita, M.Kes Sekjur Ilmu Kebidanan [email protected] Lukito Pambudi, S.IP Kabag TU [email protected] Kasubbag Akademik [email protected] Juniarsih, S.Sos Kasubbag Umum dan

[email protected]

Umi Kulsum Kasubbag Keuangan danKepegawaian

[email protected]

Suwandi Kasubbag Kemahasiswaan danAlumni

[email protected]

Akreditas BAN PT1. Pendidikan Dokter : A (SK no. 003/BAN-PT/Ak-XI/S1/V/2008), berlaku sampai 2 Mei 20132. Ilmu Keperawatan : B (SK no. 002/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008), berlaku sampai 26 April 20133. Ilmu Gizi : B (SK no. 002/BAN-PT/Ak-XII/S1/V/2009), berlaku sampai 2 April 10144. Pendidikan Dokter Gigi : Belum5. Ilmu Farmasi : Belum6. Ilmu Kebidanan : Belum7. Ilmu Biomedik (S2) : 8 Juni 20108. Magister Manajemen Rumah Sakit (S2) : Proses akreditasi9. Ilmu Kedokteran (S3) : Menunggu Hasil10. Ilmu Bedah Umum (SP 1) : Proses akreditasi11. Ilmu Penyakit Dalam (SP 1) : Proses akreditasi12. Ilmu Penyakit Paru (SP 1) : Proses akreditasi13. Obstetri dan Ginekologi (SP 1) : Proses akreditasi14. Patologi Klinik (SP 1) : Proses akreditasi15. Ilmu Kesehatan Mata (SP 1) : Proses akreditasi16. Ilmu Penyakit THT (SP 1) : Proses akreditasi17. Emergency Medicine (SP 1) : Proses akreditasi18. Ilmu Kesehatan Anak (SP 1) : Proses akreditasi19. Radiologi (SP 1) : Proses akreditasi20. Orthopaedi & Traumatologi(SP1) : Proses akreditasi21. Ilmu Penyakit Syaraf (SP 1) : Proses akreditasi22. Anasthesiologi & Reanimasi (SP 1) : Proses akreditasi23. Ilmu Peyakit Jantung & Pembuluh Darah (SP 1) : Proses akreditasi24. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (SP 1) : Proses akreditasi

Page 19: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berawal dari sebuah sekolah kedokteran

swasta bernama Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM) yang didirikan pada tanggal 14

September 1963 . Walaupun demikian pendidikan kedokteran sudah dikenal di Kota Malang 17

tahun sebelumnya. Sekitar tahun 1946, telah berkumpul sebagian besar staf pengajar eks-sekolah

kedokteran di Surabaya NIAS (Nederlands Indische Artsen School) STOVIT (School Tot

Opleidig Van Indische Tandartsen), mahasiswa tingkat lanjut eks-IKA DAIGAKU/SHIKA

IGAKUBU (sebutan untuk sekolah kedokteran / kedokteran gigi di zaman pendudukan Jepang)

dari Jakarta dan Surabaya beserta staf personilnya. Perkumpulan ini bertekad meneruskan

pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi melalui pendirian Balai Pendidikan Tinggi

Kedokteran/Kedokteran Gigi pada bulan Februari 1946 dengan memanfaatkan fasilitas Rumah

Sakit Tentara Divisi VII di Celaket (sekarang RSUD dr. Saiful Anwar Malang) dan Rumah Sakit

Umum di Sukun (sekarang Rumah Sakit DAM VIII/Brawijaya /RSAD Soepraoen). Dari Balai

Perguruan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi Malang inilah lahir 12 lulusan dokter gigi

pertama di Republik Indonesia yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri.

Pada bulan Juni 1947, Balai Perguruan Tinggi Kedokteran Malang terpaksa

menghentikan kegiatannya setelah Belanda berhasil menduduki Kota Malang . Pendidikan

kedokteran kemudian dilanjutkan di Jakarta dan Surabaya dengan fasilitas dan tenaga yang lebih

lengkap setelah Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia.

Pemikiran untuk mendirikan kembali Sekolah Tinggi Kedokteran di Malang muncul

kembali pada tahun 1960-1962. Dengan dukungan tokoh-tokoh masyarakat Malang pada saat

itu, panitia ad hoc Ikatan Dokter Indonesia Cabang Malang memulai pembentukan Panitia

Pendiri Fakultas Kedokteran. Atas bantuan penuh dari pejabat-pejabat sipil dan militer di Kota

Malang , akhirnya pada tanggal 14 September 1963 bertempat di Balai Kota Malang,

diresmikanlah Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM) yang berstatus swasta.

Pada tanggal 14 Januari 1974, Sekolah Tinggi Kedokteran Malang resmi bergabung

dengan Universitas Brawijaya yang berstatus perguruan tinggi negeri dan berganti nama menjadi

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Page 20: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 2

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) adalah Fakultas Negeri, berdiri di

atas lahan seluar 3,2 Ha dengan luas bangunan 1,4 Ha. Pada saat ini, Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya (FKUB) telah di Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan

Tinggi (BAN-PT) dan mendapatkan nilai A dengan No.003/BAN-PT/Ak-XI/S1/2008.

Saat ini, FKUB telah mampu melaksanakan pendidikan tingkat sarjana (S-1), Profesi,

magister (S-2), doktor (S-3), dan spesialis 1 (SP1). Pendidikan tingkat sarjana (S1) yang telah

dibuka antara lain : Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan, Ilmu Gizi, Pendidikan Dokter Gigi,

Pendidikan Bidan, dan Farmasi. Pendidikan tingkat magister (S2) yang telah dibuka adalah :

Magister Biomedik, dan Magister Manajemen Rumah Sakit. Pendidikan tingkat Doktor (S3)

yang telah dibuka adalah Ilmu Kedokteran. Sedangkan program spesialis (SP1) yang telah

dibuka saat ini berjumlah 15 program spesialis, antara lain : Ilmu Bedah Umum, Ilmu Penyakit

Dalam, Ilmu Penyakit Paru, Obstetri dan Ginekologi, Patologi Klinik, Ilmu Kesehatan Mata,

Ilmu Penyakit THT, Emergency Medicine, Ilmu Kesehatan Anak, Radiologi, Orthopaedi &

Traumatologi, Ilmu Penyakit Syaraf, Ilmu Peyakit Jantung & Pembuluh Darah, Anasthesiologi

& Reanimasi dan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.

B. Perkembangan Bidang Akademik

Di dalam Undang-undang Dasar 1945 tercermin cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia

yaitu berupaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, serta keadilan sosial. Di

dalam pasal 31 Undang-undang Dasar 1945 disebutkan pula bahwa setiap warga negara berhak

mendapatkan pengajaran.

Guna mewujudkan cita-cita tersebut, khususnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan

bangsa, pemerintah mengeluarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional serta Peraturan Pemerintah No. 60 dan 61 Tahun 1999 tentang Pendidikan

Tinggi. Demikian pula Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan menyebutkan

pula bahwa pengadaan tenaga kesehatan diselenggarakan melalui pendidikan. Tujuan

pendidikan tinggi adalah ; 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan

dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. 2.

Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta

Page 21: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 3

mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan

memperkaya kebudayaan nasional.

Laporan Menteri Kesehatan pada RAKERNAS 2006 menyatakan bahwa Human

Development Index (HDI) Indonesia menempati urutan ke 110 dari 177 negara. Peringkat ini

masih 2 tingkat di bawah Vietnam tetapi satu tingkat di atas Uzbekistan. Hal ini sesungguhnya

menunjukkan betapa riskan keberadaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia.

Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan kunci utama memasuki era persaingan

global yang sebenarnya telah terjadi, meskipun pelaksanaan AFTA yang menandai terbukanya

pasar bebas akan dimulai pada tahun 2010. Dua hal yang menjadi dasar kualitas sumber daya

manusia adalah kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan dari sumber daya manusia tersebut.

Kualitas kesehatan, tidak hanya berpengaruh terhadap sumber daya manusia bidang kesehatan,

akan tetapi juga kualitas sumber daya manusia bidang yang lain. Salah satu mata rantai dari

upaya peningkatan kualitas kesehatan adalah tersedianya sumber daya manusia bidang

kesehatan, termasuk di dalamnya Dokter Gigi, Perawat, Bidan dan Ahli Gizi.

Jurusan/Program Studi yang pertama kali dirintis oleh Fakultas Kedokteran adalah

Jurusan/Program Studi Keperawatan. Kejadian penting yang dialami Jurusan/Program Studi

Keperawatan – FKUB dan dapat dijadikan sebagai tonggak sejarah (Milestone) perkembangan

Jurusan/Program Studi Keperawatan – FKUB adalah sebagai berikut;

1999: Sesuai dengan SK Dirjen Dikti Nomor 236/Dikti/Kep/1999 Tanggal 16 Juni 1999

tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya, maka sejak tahun akademik 1999/2000

Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) (S1) Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya menyelenggarakan pendidikan khusus alih program (program B), yaitu

menerima lulusan D3 keperawatan (Akper) dan D4 keperawatan (Perawat

pendidik)

2001 : Pada bulan Agustus 2001 PSIK FKUB mulai menyelenggarakan Pendidikan

Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners dari Program A, calon mahasiswa program

A berasal dari lulusan SMU atau sederajat.

2008: Jurusan/Program Studi Keperawatan – FKUB menempati peringkat (B) pada

tingkat nasional berdasarkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang

ditetapkan melalui Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

Nomor: 002/BAN – PT/Ak – XI/S1/IV/2008, Tentang Status, Peringkat, Dan

Hasil Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi pada 26 April 2008

Page 22: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 4

2010: Jurusan/Program Studi Keperawatan FKUB dipercaya mewakili Fakultas untuk

mengembangkan WCU (World Class University). Dalam program ini, Jurusan

Keperawatan mengembangkan program sertifikasi emergency nursing dalam

meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan ditujukan untuk menghasilkan

tenaga keperawatan yang memiliki kompetensi emergency nursing sesuai dengan

standard dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional

Selanjutnya, didukung pengalaman mengelola Program D-IV Gizi sejak tahun akademik

1997/1998, yang telah menghasilkan lulusan yang hampir 95 % terserap sebagian besar di

sektor kesehatan serta sektor lain seperti industri pangan dan penyelenggaraan makanan dan

atas dorongan organisasi profesi gizi (PERSAGI) maka pada tahun 2004 Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya mendirikan Program Studi ilmu Gizi (S1) FKUB , hal ini tertuang

dalam surat Ijin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Gizi (S1) Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya Malang oleh Dirjen DIKTI No: 1031/D/T/2004 yang dikeluarkan pada

tanggal 27 Februari 2004. Program Studi Ilmu Gizi (S1) ini berbasis pada dasar keilmuan gizi

kesehatan serta berorientasi pada perkembangan IPTEK yang sangat cepat dibidang gizi.

Pada tanggal 15 Mei 2008 Konsil Kedokteran Indonesia memberikan rekomendasi

terhadap pembukaan Jurusan/Program Studi baru yaitu Jurusan/Program Studi Pendidikan

Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan melakukan kunjungan dan

meninjau keadaan lapang. Maka melalui SK Dirjen DIKTI No 2123/D/T/2008 tertanggal 11

Juli 2008 maka Jurusan/Program Studi Pendidikan Dokter Gigi resmi didirikan.

Jurusan/Program Studi S1 Kebidanan adalah program studi yang bernaung dibawah

FKUB dan memulai program pendidikan pada tahun 2009/2010. Pembukaan program studi ini

didasarkan atass analisis kebutuhan tenaga bidan professional. Sebelumnya basis pendidikan

bidan adalah pendidikan vokasi sehingga bidan yang dihasilkan bersifat tenaga terampil

(trained labour) daripada sebagai competent professional. Sistem Kesehatan nasional 2009

mengisyaratkan perlunya pengembangan SDM kesehatan sesuai kebutuhan baik kualitatif

maupun kuantitatif. Menjawab tantangan tersebut, pada tahun 2008 Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya membentuk kelompok Kerja (POKJA) dalam rangka persiapan

pembukaan Program Studi S1 Kebidanan

Kejadian penting yang dialami program studi S1 Kebidanan dan dapat dijadikan tonggak

sejarah (milestone) adalah sebagai berikut:

Page 23: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 5

Tanggal Rangkaian pertemuan POKJA yang

menghasilkan :

28 - 30 April 2009 1. Jenjang Kebidanan

2. Perumusan kompetensi Bidan D3

dan S1

29 – 31 Mei 2009 1. Penggolongan elemen kompetensi

bidan

2. Kurikulum Pendidikan S1

Kebidanan

1 juli 2009 Pembukaan Program S1 Kebidanan oleh

Rektor Universitas Brawijaya

C. Visi, Misi, Nilai, Dasar dan Tujuan Pendidikan

1. Visi

Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang Terkemuka serta

Bertaraf Internasional

2. Misi :

Merintis Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Bidang

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Terkini Serta Bermutu.

3. Nilai:

R esponsif

E fektif dan Efisien

S uportif

I novatif

K omitmen

4. Dasar Pendidikan

Pendidikan Tinggi dalam lingkungan Departemen Pendidikan dan Nasional diatur

dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 232/U/2000. Sesuai

dengan keputusan tersebut, pendidikan akademik yang terdiri atas program sarjana,

program magister dan program doktor, adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada

penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian, sedangkan pendidikan profesi

adalah pendidikan tambahan setelah program sarjana untuk memperoleh keahlian dan

sebutan profesi dalam bidang tertentu.

Page 24: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 6

5. Tujuan Pendidikan

a. Program Sarjana

Program Sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi

sebagai berikut :

1) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu

sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya.

2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya sesuai

dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada

masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.

3) Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang

keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat.

4) Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian

yang merupakan keahliannya.

b. Program Dokter

Tujuan pendidikan Dokter adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai cukup

pengetahuan, ketrampilan dan sikap untuk :

1) Melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai

dengan kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila, mencakup

hal-hal sebagai berikut :

a) Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat

sekarang dan yang akan datang serta berusaha bekerja untuk menyelesaikan

masalah-masalah tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi

program-program yang bersifat promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif.

b) Memecahkan masalah-masalah kesehatan penderita dengan menggunakan

pengetahuan, ketrampilan klinik, laboratorium serta observasi, pencatatan

yang baik untuk mengidenti- fikasi, mendiagnosa, melakukan usaha

pencegahan, meminta konsultasi, mengerjakan usaha rehabilitasi masalah

kesehatan penderita dengan berlandaskan etika kedokteran, mengingat aspek

jasmani, rohani dan sosio-budayanya.

c) Memanfaatkan sebaik-baiknya sumber daya dan tenaga lainnya dalam

meningkatkan kesehatan masyarakat.

Page 25: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 7

d) Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan.

e) Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan yang baik adalah suatu faktor

penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

f) Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf

kesehatan.

2) Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam segi ilmu kedokteran

sesuai dengan bakatnya, dengan berpedoman pada pendidikan sepanjang hayat.

3) Menilai kegiatan profesinya secara berkala, menyadari keperluan untuk menambah

pendidikannya, memilih sumber-sumber pendidikan yang serasi, serta menilai

kemajuan yang telah tercapai secara klinis.

4) Mengembangkan ilmu kesehatan, khususnya ilmu kedokteran dengan ikut serta

dalam pendidikan dan penelitian, mencari penyelesaian masalah kesehatan

penderita, sistem pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan serta usaha medis.

5) Memelihara, mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk

kelangsungan profesinya seperti integritas, rasa tanggung jawab, dapat dipercaya,

menaruh perhatian serta penghargaan terhadap sesama manusia sesuai dengan

etika kedokteran.

6) Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersikap terbuka,

dapat menerima perubahan, berorientasi kemasa depan dan mendidik serta

mengajak masyarakat ke arah sikap yang sama.

c. Program Magister

Program magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki ciri-ciri sebagai

berikut :

1) Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian dengan cara menguasai dan

memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan

penerapannya.

2) Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya

melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah.

3) Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang

ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan,

keterpaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.

Page 26: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 8

d. Program Spesialis I (SpI)

Tujuan pendidikan dokter Sp1 adalah setelah melalui proses belajar dengan suatu

kurikulum menghasilkan lulusan yang :

1) Mempunyai rasa tanggung jawab dalam pengamalan ilmu kesehatan sesuai dengan

kebijakan pemerintah berdasarkan Pancasila.

2) Mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidangnya serta mem- punyai

ketrampilan dan sikap yang baik sehingga sanggup me- mahami dan memecahkan

masalah kesehatan secara ilmiah serta dapat mengamalkan ilmu kesehatan kepada

masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya secara optimal.

3) Mampu menentukan, merencanakan dan melaksanakan, penelitian secara mandiri

serta mengembangkan ilmu ketingkat akademik lebih tinggi.

4) Mampu mengembangkan sikap pribadi sesuai dengan etika ilmu dan etika profesi.

e. Program Doktor

Program Doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai

berikut :

1) Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/ atau

kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian.

2) Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin dan mengembangkan program

penelitian

3) Mempunyai kemampuan pendekatan interdisipliner dalam berkarya di bidang

keahliannya.

Page 27: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 9

BAB II

MACAM PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAN PROGRAM STUDI

A. Macam Penerimaan Mahasiswa Baru

Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya melakukan beberapa macam cara atau jalur sebagai berikut :

1. Program Sarjana

a. Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB)

Penjaringan ini dilakukan tanpa ujian tulis (test), dimaksudkan untuk menjaring

calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.

b. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis dan dilaksanakan secara na- sional, bersama-

sama seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

c. Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri oleh Universitas Brawijaya

bagi mahasiswa yang berminat dan mempunyai kemampuan

d. Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis maupun tanpa ujian tulis berdasarkan

kemitraan dengan sekolah, dimaksudkan untuk menjaringcalon mahasiswa yang

berprestasi di bidang akademik.

e. Seleksi Program Kemitraan Instansi (SPKIns)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan instansi.

f. Seleksi Program Kemitraan Daerah (SPKD)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan Pemerintah

Daerah

g. Seleksi Program Internasional (SPI)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan pihak luar

negeri

h. Seleksi Alih Program (SAP)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis bagi lulusan program diploma dari

perguruan tinggi yang setara.

Page 28: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 10

2. Program Pasca Sarjana

Seleksi mahasiswa baru program pasca sarjana (magister, spesialis dan doktor)

didasarkan pada pertimbangan kelayakan akademik dan atau profesi yang telah

diperoleh pada jenjang pendidikan sebelumnya (kesesuaian bidang studi, Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK), Institutional Test of English as Foreign Language (TOEFL)

Program, Test Potensi Akademik (TPA) dan persyaratan lain sesuai dengan yang

ditetapkan oleh fakultas/jurusan/ program).

Program pascasarjana dapat menerima mahasiswa asing dengan syarat sebagai

berikut :

1. Memiliki ijasah yang setara dengan sarjana untuk masuk program magister, dan

ijasah setara magister untuk masuk program doktor, serta mendapat pengesahan

dari Depdiknas.

2. Mampu berbahasa Indonesia dengan baik.

3. Mendapat ijin belajar dari Depdiknas.

4. Lulus seleksi.

3. Program Pendidikan Spesialis I

B. Macam Program Studi yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Program Sarjana (S1)

1. Program Studi Pendidikan Dokter

2. Program Studi Ilmu Keperawatan

3. Program Studi Ilmu Gizi

4. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

5. Program Studi Pendidikan Bidan

6. Program Studi Farmasi

Program Magister (S2)

1. Ilmu Biomedik (S2)

2. Magister Manajemen Rumah Sakit (S2)

Program Doktor (S3)

1. Ilmu Kedokteran (S3)

Page 29: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 11

Program Spesialis (Sp)

1. Ilmu Bedah Umum (Sp 1)

2. Ilmu Penyakit Dalam (Sp 1)

3. Ilmu Penyakit Paru (Sp 1)

4. Obstetri dan Ginekologi (Sp 1)

5. Patologi Klinik (Sp 1)

6. Ilmu Kesehatan Mata (Sp 1)

7. Ilmu Penyakit THT (Sp 1)

8. Emergency Medicine (Sp 1)

9. Ilmu Kesehatan Anak (Sp 1)

10. Radiologi (Sp 1)

11. Orthopaedi & Traumatologi (Sp 1)

12. Ilmu Penyakit Syaraf (Sp 1)

13. Ilmu Peyakit Jantung & Pembuluh Darah (Sp 1)

14. Anasthesiologi & Reanimasi (Sp 1)

15. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Sp 1)

Page 30: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 12

BAB III

SISTEM PENDIDIKAN

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya secara formal telah menganut Sistem Kredit

Semester (SKS) sesuai dengan Universitas Brawijaya yang ditetapkan dengan Surat Keputusan

Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah

No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000

tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar

Mahasiswa, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta

memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Untuk Perguruan Tinggi, Pedoman

Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas dasar Sistem Kredit Semester dan Petunjuk

untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar Sistem Kredit

Semester, maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS yang dilaksanakan di Fakultas

Kedokteran yang mengacu pada Universitas Brawijaya.

Fakultas sebagai lembaga pendidikan tinggi, harus selalu memperhatikan tujuh faktor yaitu :

1) Mahasiswa sebagai peserta didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan perbedaan

individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik.

2) Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat.

3) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.

4) Sarana pendidikan seperti : ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai.

5) Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan kegiatan- kegiatan

pendidikan.

6) Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar

atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu.

7) Perkembangan proses belajar mengajar mengakomodasi sistem KBK yang pengaturan

sepenuhnya diserahkan sesuai jurusan masing-masing.

Dengan demikian maka sistem pendidikan yang tepat ialah sistem pendidikan yang

memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal ketujuh faktor tersebut.

Page 31: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 13

2.1 Definisi Kurikulum dan Pendekatan Pembelajarannya

Kurikulum, menurut David Pratt (1990) adalah: “An organized set of formal teaching and

learning intentions“. Mengacu kepada definisi tersebut, hakekat sebuah kurikulum adalah

sebuah dokumen tertulis tentang struktur pembelajaran yang memiliki manajerial yang jelas dan

terencana (organized), mengikat (formal) dosen maupun mahasiswa dalam sebuah proses belajar

mengajar yang mempunyai tujuan yang jelas (teaching-learning intentions). Sebagai sebuah

struktur, maka kurikulum harus terdiri dari: rumusan tujuan, materi ajar yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan beserta distribusinya secara tepat ke dalam semester, distribusinya kedalam

matakuliah, dan distribusinya dalam beban belajar, proses belajar mengajar dengan model

pembelajaran yang sesuai, evaluasi proses (yang dapat diamati) dan hasil belajar yang

terstandarisasi (dapat diukur), untuk menghasilkan pengukuran (scoring) dan penilaian (grading)

serta pengambilan keputusan yang adil, objektif, dan jujur.

Dalam konteks kurikulum konvensional, ketercapaian tujuan kurikulum dinyatakan

dengan kelulusan atas seluruh matakuliah disiplin ilmu (discipline-based).

Dalam konteks Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), ketercapaian tujuan kurikulum

dinyatakan dengan telah dikuasainya kompetensi yang ditetapkan yang diukur berdasarkan

Standar Kompetensi yang digunakan, yaitu Standar Nasional yang mengacu Standar Kompetensi

Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia, dan Standar Internasional yang mengacu pada WFME

Global Standandarts of Basic Medical Education for Quality Improvement .

Kurikulum, menurut KepMenDikNas 045/U/2002 pasal 3 dan 5, terdiri dari Kurikulum

Inti sebagai penciri kompetensi utama yang ditetapkan secara nasional, dan Kurikulum

Pendukung yang berisi kompetensi pendukung atau kompetensi lain yang bersifat khusus dan

gayut dengan kompetesi utama suatu program studi yang ditetapkan oleh program studi itu

sendiri.

2.2 Kompetensi

2.2.1 Batasan dan Elemen Kompetensi

a. Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002, Kompetensi adalah „seperangkat tindakan cerdas

dan penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dalam melaksanakan

tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

b. Elemen-elemen kompetensi terdiri dari :

(1) Landasan kepribadian

Page 32: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 14

(2) Penguasaan Ilmu dan Keterampilan

(3) Kemampuan Berkarya

(4) Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan

keterampilan yang dikuasai

(5) Pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan keahlian dalam berkarya.

c. Epstein and Hundert (2002) memberikan definisi sebagai berikut: “Professional competence

is the habitual and judicious use of communication, knowledge, technical skills, clinical

reasoning, emotions,values, and reflection in daily practice to improve the health of the

individual patient and community”.

d. Carraccio, et.al. (2002) menyimpulkan bahwa :

“Competency is a complex set of behavior built on the components of knowledge, skills,

attitude and competence as personal ability”.

e. Dari beberapa pengertian di atas, tampak bahwa pengertian kompetensi perawat lebih luas

dari tujuan instruksional yang dibagi menjadi tiga ranah pendidikan: pengetahuan,

psikomotor dan afektif.

f. Dengan dikuasainya standar kompetensi oleh seorang profesi perawat, maka yang

bersangkutan akan mampu : mengerjakan tugas atau pekerjaan profesinya,

mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan, segera tanggap dan

tahu apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana

semula, menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah di bidang

profesinya, serta melaksanakan tugas dengan kondisi berbeda

2.2.2 Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi yang mencakup sikap, pengetahuan , dan

keterampilan (PP 19/2005)

2.3 Tugas Akhir

a. Pengertian

Tugas Akhir merupakan karya ilmiah dalam bidang / cabang ilmu tertentu ditulis

berdasarkan hasil penelitian, studi kepustakaan, praktek kerja atau tugas lain yang telah

ditentukan oleh Fakultas.

Page 33: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 15

b. Sifat dan Tujuan

(1) Ujian Tugas Akhir program sarjana adalah ujian yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai

syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.

(2) Ujian Tugas Akhir program sarjana bersifat komprehensif.

(3) Ujian Tugas Akhir dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi

mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan penerapan teknologi sesuai dengan bidang yang

dikaji.

c. Syarat-syarat membuat Tugas Akhir

(1) Mahasiswa KBK:

1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.

2) Mengumpulkan beban kredit sekurang-kurangnya 96 sks.

3) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00.

d. Waktu penyelesaian Tugas Akhir.

(1) Tugas Akhir sudah harus diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan sejak Tugas Akhir

diprogramkan dalam KRS.

(2) Perpanjangan waktu harus mendapatkan persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi

dengan tata cara yang ditentukan oleh Fakultas.

e. Beban kredit Tugas Akhir.

Beban kredit Tugas Akhir adalah 6 (enam) sks, dengan rincian proposal 2 sks dan

pelaksanaan 4 sks.

f. Proses pembuatan Tugas Akhir

(1) Mahasiswa mengajukan judul penelitian kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing

Tugas Akhir.

(2) Setelah mendapatkan persetujuan mahasiswa diperkenankan membuat proposal.

(3) Proposal akan diuji oleh kedua dosen pembimbing yang bersangkutan.

(4) Sebelum pelaksanaan Tugas Akhir, mahasiswa harus mendapatkan pernyataan layak etik

dari Tim Ethical Clearance apabila penelitian Tugas Akhir menyangkut manusia dan

hewan coba.

(5) Setelah lulus ujian proposal, mahasiswa melaksanakan penelitian kemudian hasilnya

akan diuji oleh tim penguji yang ditetapkan dengan Surat Tugas dari Dekan.

Page 34: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 16

g. Bimbingan Tugas Akhir

(1) Jumlah Pembimbing

Seorang mahasiswa yang membuat Tugas Akhir, dibimbing oleh dua orang yang terdiri

dari seorang Pembimbing Utama dan seorang Pembimbing Pendamping. Penyimpangan

persyaratan di atas ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi.

(2) Penentuan Pembimbing

Dekan menentukan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping atas usul Tim

Tugas Akhir. Dosen Pembimbing Pendamping dapat berasal dari luar fakultas selama

diperlukan. Dosen luar biasa atau dosen tamu dapat diusulkan menjadi Pembimbing

Utama atau Pembimbing Pendamping.

(3) Syarat Pembimbing

1) Pembimbing Utama adalah dosen yang memiliki kepangkatan serendah-rendahnya

Lektor Kepala bagi pemegang ijazah S1 (Sarjana), Lektor bagi pemegang ijazah

minimal S2 (Magister) atau Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S3 (Doktor). Dalam

hal Program Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti tersebut di

atas, Pembimbing Utama diatur melalui koordinasi Tim Tugas Akhir dan Ketua

Jurusan/ Program Studi.

2) Pembimbing Pendamping adalah dosen yang memiliki kepangkatan serendah-

rendahnya Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S2 (Magister). Dalam hal Program

Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti tersebut di atas,

Pembimbing Utama diatur melalui koordinasi Tim Tugas Akhir dan Ketua Jurusan/

Program Studi.

(4) Tugas dan Kewajiban Pembimbing.

1) Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah:

1.1) Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan dasar

penyusunan Tugas Akhir.

1.2) Membimbing mahasiswa dalam hal penulisan, penyusunan dan penyelesaian

Tugas Akhir.

2) Tugas dan kewajiban Pembimbing Pendamping adalah membantu tugas-tugas

Pembimbing Utama.

h. Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir

(1) Majelis Penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Tim Pengelola Tugas Akhir.

(2) Susunan Majelis Penguji terdiri dari pembimbing sebagai anggota, dan seorang penguji

diluar pembimbing yang merangkap sebagai Ketua.

Page 35: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 17

(3) Ketua Penguji adalah dosen / selain dosen yang berkompeten dibidangnya yang

ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Tim Tugas Akhir

(4) Tugas Majelis Penguji :

1). Ketua Penguji bertugas memimpin dan mengatur kelancaran pelaksanaan ujian.

2). Majelis Penguji bertugas menguji dan memberikan penilaian pada calon Sarjana.

3). Menentukan kelulusan calon Sarjana dan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan

penyelesaian pelaksanaan Tugas Akhir.

4). Menentukan tugas-tugas / ketentuan lain yang harus dipenuhi oleh calon Sarjana

yang dinyatakan tidak lulus.

i. Waktu Ujian Tugas Akhir

Waktu yang disediakan untuk ujian Tugas Akhir Sarjana paling lama 90 (sembilan puluh)

menit.

j. Penilaian :

a. Penilaian Tugas Akhir meliputi :

(1) Penilaian Proses Penulisan Tugas Akhir dan Penilaian Selama Ujian dengan bobot

masing-masing 50%

(2) Penilaian Proses Penulisan oleh Pembimbing meliputi Sikap (40%), Pengetahuan

Ilmu (40%), Kreativitas Keilmuan (20%).

(3) Penilaian Selama Ujian oleh Majelis Penguji meliputi Naskah (40%), Penyajian

(40%), Pengetahuan Ilmu (20%).

b. Penentuan Nilai Akhir

(1) Nilai Akhir ujian Tugas Akhir diputuskan melalui musyawarah Majelis Penguji. Nilai

akhir ujian dinyatakan dengan huruf A, B+, B, C+, C, D+, D atau E. Atas kesepakatan

Majelis Penguji nilai tersebut diberitahukan kepada mahasiswa.

(2) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir apabila sekurang-kurangnya

memperoleh nilai C. Dalam hal revisi dianggap cukup banyak, Ketua Penguji boleh

mengumumkan dengan kata “lulus” saja.

(3) Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian harus melaksanakan keputusan Majelis

Penguji.

Page 36: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 18

2.4 Kuliah Kerja Nyata

a. Kuliah Kerja Nyata merupakan kelompok Mata Kuliah muatan Universitas.

b. Kuliah Kerja Nyata di Universitas Brawijaya bersifat intrakurikuler wajib untuk Program

Sarjana

c. Bobot Kuliah Kerja Nyata : 3 sks

d. Mahasiswa telah menempuh minimal 110 sks

e. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dapat

berbentuk:

(1) Kuliah Kerja Nyata Tematik : merupakan program kerja sama antara Universitas

Brawijaya dengan Pemerintah Daerah.

(2) Program Karya Nyata Mahasiswa (PKNM) : merupakan bentuk alternatif program

Kuliah Kerja Nyata di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

2.5 Ujian Tugas Akhir Program Pascasarjana

a. Program Magister

TESIS

Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang disusun

berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan

peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot tesis

sekurang-kurangnya 9 sks.

Tesis terdiri dari beberapa komponen, yaitu : (a) Pembuatan usulan penelitian (b) Ujian usulan

penelitian, (c) Pelaksanaan penelitian (d) Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis (e)

Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal) dan (f) Ujian tesis.

Bobot penilaian komponen tesis adalah sbb:

i. Usulan Penelitian 10 %

ii. Pelaksanaan Penelitian 20 %

iii. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 %

iv. Ujian akhir tesis 40 %

Nilai untuk butir (ii) dan (iii) diberikan oleh Komisi Pembimbing, sedangkan butir (i) dan (iv)

diberikan oleh tim penguji.

Page 37: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 19

Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku.Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai

dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.

Nilai lulus untuk ujian tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus

mengulangi ujian tesis dan diberi kesem- patan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus

lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk

memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi program Pascasarjana

Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan paling

lambat satu bulan setelah ujian tesis. Jika ba- tas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan

perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan

alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimb- ing dapat mengusulkan

supaya mahasiswa yang bersangkutan menem- puh ujian tesis lagi.

Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan

komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi

Pembimbing, Penyeleng- gara Program Pascasarjana, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang

memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing

dan Pimpinan Penyelenggara Program Pas- casarjana .

Syarat Kelulusan

Mahasiswa dinyatakan lulus dari pendidikan Program Magister Uni- versitas Brawijaya apabila:

1. Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 36 sks (termasuk tesis) dengan IPK ≥ 2,75 dan

tidak terdapat nilai D.

2. Mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Inggris TOEFL atau setara Institutional TOEFL

dengan nilai minimum 450, yang dida- pat dari Lembaga Bahasa Inggris yang diakui oleh

Penyelenggara Program Pascasarjana Universitas Brawijaya.

Predikat Kelulusan

Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh

persyaratan akademik dan administrasi.

Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:

1. Lulus dengan predikat Cum Laude : apabila IPK= 3,71-4,0 , tanpa nilai C, lama studi

maksimum lima semester, Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A.

2. Lulus dengan predikat Sangat memuaskan :

a. Apabila IPK = 3,71 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria pada butir (1)

Page 38: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 20

b. Apabila IPK = 3,41- 3,70.

3. Lulus dengan predikat Memuaskan : apabila IPK = 2,75 - 3,40.

b. Program Doktor

Ujian kualifikasi adalah ujian yang diselenggarakan secara tertulis untuk menilai kemampuan

akademik mahasiswa. Komponen penilaian dalam ujian kualifikasi ini mencakup:

1. Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya

2. Penguasaan materi bidang ilmunya baik yang bersifat dasar maupun terapan.

3. Kemampuan penalaran termasuk kemampuan untuk mengadakan abstraksi.

4. Kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran.

Ujian kualifikasi diselenggarakan pada setiap awal semester disesuaikan dengan kesiapan

masing-masing program studi S3.

Mahasiswa yang berhak dan wajib mengikuti ujian kualifikasi pada periode tertentu akan

diumumkan oleh Penyelenggara Program Pas- casarjana.

Pada dasarnya mahasiswa tersebut harus memenuhi persayaratan ad- ministratif dan akademik

sebagai berikut :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Pascasarjana pada semester yang berlaku.

2. Telah menempuh mata kuliah dengan IPK minimum 3,00 untuk 12 sks terbaik, dan tanpa

nilai D.

Ujian kualifikasi dilaksanakan secara tertulis dan atau lisan. Waktu ujian kualifikasi ditetapkan

oleh program studi masing-masing. Mahasiswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai rata-rata

minimal B. Apabila tidak lulus dalam ujian kualifikasi ini, mahasiswa diberi kesempatan

mengikuti ujian kualifikasi ulangan.

Ujian kualifikasi ulangan diselenggarakan minimal satu bulan setelah ujian kualifikasi yang

pertama. Panitia Ujian Kualifikasi ulangan sama seperti panitia ujian kualifikasi yang pertama.

Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini, maka mahasiswa diberi kesempatan

sekali lagi untuk mengikuti ujian kualifikasi periode berikutnya.

Mahasiswa yang telah lulus ujian kualifikasi diwajibkan untuk segera mengusulkan calon tim

promotornya sesuai dengan tatacara yang berlaku. Selanjutnya mahasiswa segera menyusun

usulan penelitian disertasi bersama-sama dengan tim promotornya. Usulan penelitian disertasi

Page 39: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 21

yang telah mendapatkan persetujuan tim promotor dapat dia- jukan kepada Pimpinan

Penyelenggara Program Pascasarjana melalui Ketua Program Studi (KPS) untuk disahkan.

Calon doktor (promovendus) adalah peserta program pendidikan dok- tor yang telah dinyatakan

lulus ujian kualifikasi dan usulan penelitian disertasinya telah mendapat persetujuan dari Panitia

Penilai Usulan Penelitian Disertasi.

DISERTASI

Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan

secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau

menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah ilmu pengetahuan, yang disusun oleh calon

dok- tor di bawah pengawasan Promotor dan Ko-promotornya.

Pada dasarnya disertasi dapat dinilai berdasarkan :

a. Originalitas dan sumbangan terhadap bidang ilmunya dan atau nilai penerapannya.

b. Kemutakhiran metodologi dan pendekatan penelitian, kedalaman, penalaran dan penguasaan

dasar teori.

c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil penelitian,

dan kesimpulan.

Bobot disertasi antara 28 – 32 sks, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan akademik sbb:

a. Penugasan khusus oleh tim promotor

b. Seminar akademik

c. Penulisan artikel jurnal ilmiah untuk dipublikasikan

d. Penyusunan disertasi, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan

- Penyusunan usulan penelitian disertasi

- Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi

- Pelaksanaan penelitian untuk disertasi

- Seminar hasil penelitian untuk disertasi

- Ujian disertasi.

Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi

Usulan penelitian disertasi merupakan karya tulis mahasiswa yang berisi tentang rencana

kegiatan penelitian sebagai tugas akhir dalam mengikuti studi pada program doktor di Program

Page 40: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 22

Pascasarjana. Usulan penelitian ditulis sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku, yang

antara lain berisi :

(a) Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang penelitian, fenom- ena-fenomena tertentu

yang perlu dicermati, kerangka pemikiran dan perumusan permasalahan yang diajukan,

maksud dan tujuan penelitian serta hipotesis (kalau ada) ;

(b) Tinjauan Pustaka, yang berisi tentang hasil analisis (review) kepustakaan (berasal dari

jurnal, kumpulan artikel penelitian, laporan kemajuan penelitian dari lembaga) yang relevan

dengan permasalahan penelitian yang diajukan;

(c) Metode Penelitian, yang antara lain berisi tentang metode yang digunakan oleh peneliti

untuk menjawab permasalahan, penetapan contoh, variabel yang digunakan dan batasan

operasionalnya, cara mengukurnya, metoda dan teknik analisis data, alat bantu analisis yang

digunakan serta cara penyajian hasil analisis data. Pada bab ini juga disajikan informasi

tentang tempat dan waktu penelitian dan informasi lain yang relevan dengan pelaksanaan

penelitian.

(d) Daftar Pustaka, yang berisi tentang daftar karya tulis ilmiah yang digunakan dalam

menyusun usulan penelitian. Penulisan pustaka menurut abjad sebagaimana dicontohkan

dalam tatacara penulisan kepustakaan dalam Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi di

Program Pascasarjana.

Usulan penelitian dapat diajukan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah wajib program

studi, dengan IPK ≥ 3,00, tidak mempunyai nilai D, dan telah lulus ujian kualifikasi.

Usulan penelitian yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh tim promotor dapat segera

diajukan untuk ujian kelayakan usulan penelitian disertasi.

Ujian Kelayakan Usulan Penelitian Disertasi

Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan oleh

Penyelenggara Program Pascasarjana untuk mengevaluasi usulan penelitian disertasi yang

diajukan oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan tim promotor.

Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut :

Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan pe- nelitian kepada Pimpinan

Penyelenggara Program Pascasarjana melalui KPS. Berdasarkan usulan KPS, Pimpinan

Penyelenggara Program Pas- casarjana menetapkan tiga tenaga akademik (berdasarkan pertim-

bangan objektif penguji dapat ditambah lagi satu penguji yang memenuhi syarat akademik)

sebagai penguji tambahan di luar tim promotor.

Page 41: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 23

Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh tim promotor; apabila tim promotor tidak hadir

karena sesuatu hal, ketua komisi dapat menu- gaskan salah satu anggota tim promotor untuk

memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji selain

tim promotor dan minimal dua orang dari tim promotor. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar

forum ujian.

Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi ujian adalah

naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain : latar belakang penelitian,

permasalahan pe- nelitian, konsep untuk menjawab masalah penelitian, metode penelitian,

analisis kepustakaan dan kemampuan komprehensif mahasiswa dalam menyajikan dan

mempertahankan isi dari usulan penelitiannya.

Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan

nilai-nilai yang diberikan oleh panitia pe- nilai usulan penelitian disertasi (tim penguji) dan

diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.

Batas nilai lulus untuk ujian ini minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa

diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi dalam waktu 1 - 2 bulan setelah ujian

pertama. Apabila ma- hasiswa tidak lulus lagi dalam ujian ulangan ini maka tim promotor

memberikan tugas khusus untuk memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik

mahasiswa, selanjutnya mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan penelitian

disertasinya pada semester berikutnya.

Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera memperbaiki

usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai usulan penelitian disertasi

sambil berkonsultasi dengan komisi pembimbing. Usulan penelitian disertasi yang telah

disetujui oleh tim promotor disahkan oleh Pimpinan Penyelenggara Program Pascasarjana

sebagai Proposal Penelitian Disertasi. Selanjutnya ma- hasiswa yang bersangkutan dapat

melakukan penelitian.

Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun dalam

usulan penelitian disertasi yang telah lulus ujian dan disahkan oleh Pimpinan Penyelenggara

Program Pascasarjana. Penelitian dapat dilaksanakan di daerah / wilayah yang dipilih sesuai

dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Tim Promotor. Sebelum melaksanakan kegiatan

penelitian, mahasiswa harus menyelesaikan semua persyaratan akademik dan administrasi yang

berlaku. Pelaksanaan penelitian wajib disupervisi oleh tim promotor atau yang mewakili, dengan

tata cara yang diatur dalam SK Pimpinan Penye- lenggara Program Pascasarjana tentang

Page 42: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 24

Supervisi Penelitian oleh tim promotor. Mahasiswa diwajibkan menggunakan LOG-BOOK

untuk mendokumentasikan proses / kegiatan penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana

komunikasi dengan tim promotornya.

Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel

jurnal (untuk bahan seminar hasil penelitian) dan naskah disertasi.

Penulisan Artikel Jurnal dan Naskah Disertasi

Artikel jurnal yang dimaksud adalah karya tulis mahasiswa pro- gram doktor yang berupa artikel

untuk publikasi jurnal yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal

(dapat lebih dari satu artikel) yang telah disetujui oleh tim promotor digunakan sebagai bahan

untuk seminar hasil penelitian.

Naskah disertasi merupakan karya tulis mahasiswa didasarkan pada hasil penelitian yang telah

dilakukan. Format penulisan naskah disertasi mengikuti “Pedoman Penulisan Tesis dan

Disertasi” pada Penyelenggara Program Pascasarjana”. Naskah disertasi yang telah disetujui

oleh tim promotor digunakan untuk bahan Ujian Disertasi.

Seminar Disertasi

Seminar disertasi merupakan kegiatan akademik yang wajib dilak- sanakan oleh mahasiswa

program doktor yang telah menyelesaikan penelitiannya pada Program Pascasarjana.

Mahasiswa yang akan melakukan seminar disertasi berkonsultasi dengan Promotor mengenai

jadwal seminar disertasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan seminar, selanjutnya Promotor

mengusulkan jadwal seminar untuk diproses lebih lanjut. (Tatacara pelaksanaan seminar

disertasi secara lebih teknis ditetapkan oleh Pimpinan Penyelenggara Program Pascasarjana.

Seminar disertasi dilaksanakan oleh Penyelenggara Program Pas- casarjana sebagai media

komunikasi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa program doktor dengan

khalayak masyarakat ilmiah yang relevan.

Seminar disertasi dipimpin oleh Ketua Majelis Penguji. Seminar disertasi diikuti oleh

mahasiswa, dosen serta pihak-pihak lain yang berkepent- ingan dengan disertasi yang

diseminarkan tersebut. Bahan seminar berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah

disetujui oleh tim promotor.

Artikel jurnal yang telah diseminarkan dan telah diperbaiki ses- uai dengan saran-saran dari

peserta seminar, akan didokumentasikan oleh Penyelenggara Program Pascasarjana dan

dikelompokkan men- jadi bidang ilmu hayati, ilmu keteknikan, ilmu-ilmu sosial dan ilmu

ekonomi.

Page 43: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 25

Mahasiswa yang telah melakukan seminar disertasi dan naskah disertasinya telah disetujui tim

promotor, bisa segera mengajukan Ujian Disertasi.

Salah satu persyaratan ujian disertasi adalah mahasiswa telah mempublikasi dua artikel ilmiah

pada jurnal nasional terakreditasi atau satu artikel ilmiah pada jurnal internasional, minimal

menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa artikelnya siap dipublikasikan.

Ujian Disertasi

Ujian disertasi merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program doktor yang

dilaksanakan oleh Penyelenggara Program Pas- casarjana untuk menilai disertasi yang diajukan

oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh tim promotor. Pimpinan Penyelenggara Pascasar- jana

berdasarkan usulan KPS, menetapkan Majelis Penguji Disertasi. Ketentuan mengenai jumlah

serta persyaratan Anggota dan Ketua Majelis Penguji Disertasi diatur oleh Pimpinan

Penyelenggara Program Pascasarjana.

Ujian disertasi ini dipimpin oleh tim promotor. Ujian tidak dapat dilak- sanakan di luar forum

ujian.

Ujian disertasi dilaksanakan selama ± 180 menit.

Komponen ujian disertasi meliputi :

(1) sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan

(2) penguasaan metode penelitian

(3) penguasaan substansi keilmuannya

(4) kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah

(5) penulisan disertasi.

Hasil akhir ujian disertasi ini ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai-nilai yang

diberikan oleh semua anggota Majelis Penguji Disertasi dan diumumkan langsung kepada

mahasiswa yang bersang- kutan. Nilai disertasi meliputi komponen:

(a) Usulan penelitian disertasi

(b) Pelaksanaan penelitian

(c) Artikel jurnal untuk seminar hasil penelitian

(d) Ujian Disertasi

Batas “nilai lulus” dalam ujian disertasi ini minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut,

mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan 1 (satu) kali ulangan Ujian Disertasi.

Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka tim promotor memberikan tugas khusus kepada

mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya dan meningkatkan kemampuan

akademiknya. Dalam periode waktu maksimum satu semester apabila prestasi akademik

Page 44: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 26

mahasiswa tidak menunjukkan kemajuan yang nyata, mahasiswa yang bersangkutan terancam

“gagal studi”.

PREDIKAT KELULUSAN

Gelar doktor diberikan kepada calon doktor (promovendus) yang din- yatakan lulus dalam ujian

akhir disertasi. Kriteria predikat kelulusan doktor adalah sebagai berikut:

1. Lulus dengan pujian (Cum Laude) : IPK ≥ 3,75 (ujian disertasi), tanpa nilai C, lama studi

maksimal delapan semester, dan nilai ujian A.

Telah mempublikasikan karya ilmiah (sebagian atau seluruh hasil penelitian disertasi) pada

jurnal ilmiah terakreditasi nasional (dua artikel) atau internasional (satu artikel)

2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila :

a. Mencapai IPK ≥ 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1).

b. Lulus dengan IPK = 3,50 - 3,74.

3. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK =3,00 - 3,49.

2.6 Evaluasi Keberhasilan Studi

Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan indeks prestasi (IP), yang ditulis dengan

angka. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilaksanakan sekurang- kurangnya tiap akhir

semester, tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga, tahun keempat dan akhir studi.

1. Program Sarjana

a. Evaluasi Keberhasilan Studi Akhir Semester

Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada setiap akhir semester, meliputi

matakuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut

b. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama

Pada akhir tahun pertama sejak mahasiswa terdaftar pada program sarjana di Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya, diadakan evaluasi untuk menentukan apakah mahasiswa

yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan

studi apabila memenuhi persyaratan mencapai indeks prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00.

c. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Kedua

Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun kedua, apabila

memenuhi syarat sebagai berikut mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00 .

d. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Ketiga

Page 45: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 27

Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun ketiga, apabila

memenuhi syarat mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00.

e. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Keempat

Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun keempat, apabila

memenuhi syarat mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00.

f. Evaluasi Keberhasilan Studi pada Akhir Studi Program Sarjana Jumlah kredit yang harus

dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studi program sarjana mencapai

jumlah blok yang ditetapkan oleh masing-masing jurusan termasuk skripsi/tugas lain yang

ditentukan oleh jurusan masing-masing. Mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang-

kurangnya sejumlah blok minimum di atas dinyatakan telah menyelesaikan program studi

sarjana apabila memenuhi syarat- syarat :

1) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00

2) Nilai D/D + tidak melebihi 10% dari beban kredit total, kecuali untuk matakuliah tertentu

yang tidak diperbolehkan memperoleh nilai D/D+ yang diatur dalam Pedoman Pendidikan

Fakultas.

3) Tidak ada nilai E

4) Lulus ujian sarjana

Apabila indeks prestasi yang dicapai kurang dari 2,00 maka mahasiswa yang bersangkutan harus

memperbaiki nilai matakuliah selama batas masa studi belum dilampaui. Perbaikan harus

dilakukan pada semester berikutnya saat matakuliah yang akan diperbaiki ditawarkan. Setiap

matakuliah yang diperbaiki, nilai tertinggi yang digunakan untuk evaluasi.

2. Program Pascasarjana

a. Program Magister

Program Magister (bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang) dirancang dalam kurun

waktu empat semester (2 tahun), dapat ditempuh kurang dari empat semester dan maksimal 8

semester (4 tahun).

Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam empat tahun tanpa alasan yang

dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti program

magister.

Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti

akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama studinya.

Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan kesehatan/sakit

dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran,

Page 46: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 28

(2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk

melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan lain yang dapat diterima oleh Pimpinan

Penyelenggara Program Pascasarjana.

Evaluasi Keberhasilan

1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75 untuk

delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk

memperbaiki prestasi pada semester berikutnya.

2. Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK 2,75 untuk 16 sks

terbaik, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan

melanjutkan studinya.

3. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang.

Pengulangan perkuliahan untuk mata kuliah tertentu hanya dapat dilakukan satu kali dan

hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang tersebut adalah B.

4. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPK minimum 2,75 tanpa

nilai D, maka yang bersangkutan secara formal dapat mengajukan usulan penelitian tesis.

5. Usulan penelitian tesis harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta

lulus di depan Tim Penilai Usulan Pe- nelitian (yaitu Komisi Pembimbing ditambah dua

penguji yang telah ditetapkan Pimpinan Penyelenggara Program Pascasarjana berdasarkan

usulan Ketua Program Studi).

6. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian dan semua perbaikannya telah

dilaksanakan dan telah ditujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera melaksanakan

penelitian tesis.

b. Program Doktor

Evaluasi Keberhasilan

1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK minimum 3,0

untuk 12 SKS terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih baik untuk memperbaiki

prestasi akademiknya pada semester-semester berikutnya.

2. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama dapat mencapai IPK

≥ 3.00 untuk 12 SKS terbaik, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat mengajukan ujian

kualifikasi pada semester ke dua.

Page 47: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 29

3. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang dan

dilaksanakan pada semester berikutnya. Mata kuliah yang diulang hanya dapat dilakukan

satu kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang adalah B.

G. Evaluasi Keberhasilan Studi Program akademik, profesi dan Spesialis I lebih lanjut

diatur dalam Pedoman Pendidikan Jurusan/Program Studi masing-masing.

H. Batas Masa Studi

1. Program Sarjana

Program sarjana harus diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari tujuh tahun,

terhitung mulai saat mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa. Jika ternyata sampai batas masa

studi yang ditentukan, mahasiswa belum dapat menyele- saikan studi sarjananya, maka yang

bersangkutan dinyatakan tidak mampu melanjutkan studinya.

Masa studi tujuh tahun tersebut tidak termasuk cuti akademik/terminal, tetapi bagi mahasiswa

yang tidak mendaftar ulang tanpa seijin Rektor tetap diperhitungkan sebagai masa studi.

Bagi mahasiswa yang melampaui masa studi empat tahun akan diberlakukan ketentuan SPP

Progresif.

2. Program Magister

Program Magister (bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang) dirancang dalam kurun

waktu empat semester (2 tahun), dapat ditempuh kurang dari empat semester dan maksimal 8

semester (4 tahun)

Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam empat tahun tanpa alasan yang

dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti program

magister.

Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti

akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama studinya.

Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan kesehatan/sakit

dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses pembelajar an,

(2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk

melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan lain yang dapat diterima oleh Pimpinan

Penyelenggara Program Pascasarjana.

Bagi mahasiswa yang melampaui masa studi empat semester tetap diber- lakukan ketentuan

SPP seperti semester sebelumnya.

Page 48: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 30

3. Program Doktor

Lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 sebidang

dijadwalkan 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari empat semester dengan lama

studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester.

Lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 tidak sebidang ilmu

dijadwalkan 5 (lima) semester dan dapat ditempuh kurang dari lima semester dengan lama

studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester. Apabila ada sesuatu dan lain hal yang

mengakibatkan terjadi keterlambatan masa studi mahasiswa, maka mahasiswa yang

bersangkutan mengajukan permohonan perpanjangan studi kepada Pimpinan Penyelenggara

Program Pascasarjana (dengan persetujuan Promotor) sesuai dengan kesanggupan

penyelesaian studi dalam waktu yang ditetapkan. Lama studi tidak terhitung cuti akademik,

dan setiap mahasiswa berhak mengambil cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua)

semester dalam masa studinya.

Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan kesehatan / sakit

(fisik & psikology) dalam waktu satu semester atau lebih, sehingga tidak memungkinkan

melaksanakan proses pembelajaran disertasi secara efektif, (2) cuti melahirkan, (3)

berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses

pembelajaran, (4) alasan-alasan lain yang dapat diterima oleh Pimpinan Penyelenggara

Program Pascasar- jana.

Bagi mahasiswa yang melampaui masa studi empat semester (dari lulusan S2 sebidang) dan

lima semester (dari lulusan S2 tidak sebidang) tetap diber- lakukan ketentuan SPP seperti

semester sebelumnya.

I. Program Semester Pendek pada Program Sarjana

1. Definisi

Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat

liburan semester genap.

2. Tujuan

Program semester pendek bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan

indek prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya

putus studi.

Page 49: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 31

3. Penyelenggaraan

Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, praktikum (bila

matakuliah tersebut ada praktikumnya), tugas terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir.

Waktu dan pelaksanaan penyelenggaraannya dilakukan oleh fakultas penyelenggara.

4. Kurikulum dan Peraturan Akademik

Kurikulum dan peraturan akademik pada perkuliahan semester pendek tetap mengacu

pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan

tambahan bahwa praktikum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.

5. Nilai Mata Kuliah yang diambil pada semester pendek maksimal B+.

J. Kuliah antar Fakultas

Mahasiswa yang mengikuti kuliah lintas fakultas akan dikenakan biaya dengan satuan sks

pada fakultas yang diikuti.

Page 50: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 32

BAB IV

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dari suatu sistem kredit semester, pelaksa­ naan administrasi

pendidikan tahap demi tahap akan diatur dan dilaksanakan secara sentral, dengan memanfaatkan

SIAKAD on line.

A. Syarat-Syarat Administrasi Sistem Kredit

Untuk melaksanakan sistem kredit yang baik, ada beberapa syarat yang harus di penuhi, yaitu :

1. Pedoman Pendidikan

Pedoman Pendidikan ini disediakan sebelum perkuliahan tahun akademik tertentu dimulai,

dan berisi antara lain :

a. Kalender Akademik, yang mengatur :

1) Waktu awal dan akhir kuliah, ujian, pendaftaran ulang dan kegiatan akademik lain

pada semester ganjil dan genap.

2) Kegiatan­kegiatan Dies Natalis, Wisuda dan kegiatan seremonial yang lain.

3) Kegiatan Kemahasiswaan.

b. Penjelasan tentang Sistem Kredit Semester.

c. Penjelasan tentang Tujuan Pendidikan. Sarjana, Magister, Spesialis dan Doktor.

d. Penjelasan tentang Peraturan Akademik yang terkait dengan perkuliahan, ujian, evaluasi

keberhasilan studi, mutasi mahasiswa dan lain­lain.

e. Penjelasan tentang pengelolaan administrasi pendidikan.

f. Penjelasan tentang bimbingan konseling dan penasehat akademik.

g. Penjelasan tentang tatakrama kehidupan di kampus.

2. Penasehat Akademik (PA)

( Penjelasan pada BAB VI )

3. Nomor Induk Mahasiswa ( NIM ) seperti diatur dalam Aturan Pemberian Nomor Induk,

berdasarkan peraturan Universitas

NIM terdiri dari 10 digit angka yang memiliki arti berdasarkan kode­kode :

Digit ke satu dan dua menunjukkan tahun terdaftar di Universitas Brawijaya

Digit ke tiga menunjukkan jenjang pendidikan/strata yang diikuti oleh mahasiswa

Digit ke empat dan lima menunjukkan fakultas/program di mana mahasiswa terdaftar

Page 51: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 33

Digit ke enam menunjukkan jurusan/program studi di fakultas

Digit ke tujuh menunjukkan jalur penerimaan pada saat pertama mahasiswa terdaftar

(khusus Program Pascasarjana dan Program Spesialis I, digit ke enam dan tujuh menunjukkan

program studi)

Digit ke delapan,sembilandan sepuluh menunjukkan nomor urut mahasiswa yang terdaftar

B. Pelaksanaan Administrasi Sistem Kredit

Untuk melaksanakan administrasi sistem kredit, diperlukan beberapa tahap kegiatan pada setiap

semester yaitu :

1. Persiapan Pendaftaran

Bahan­bahan yang diperlukan pada tahap persiapan pendaftaran ini antara lain :

a. Daftar nama Penasehat Akademik (PA) beserta mahasiswa yang dibimbingnya

b. Petunjuk pengisian beserta kartu­kartunya, yaitu :

1) Kartu Rencana Studi (KRS)

2) Kartu Hasil Studi (KHS)

2. Pengisian Kartu Rencana Studi

Pertama­tama mahasiswa datang ke Sub Bagian Akademik untuk mengambil kelengkapan

pendaftaran dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa yang berlaku untuk semester

tersebut.

a. Penentuan Rencana Studi Semester

Penentuan rencana studi semester ini dilakukan dengan bimbingan dosen Penasehat

Akademik (PA) yang telah ditunjuk. Pengambilan beban kredit sudah ditentukan karena

pada kurikulum KBK menggunakan sistem paket. Rencana studi semester yang telah

disetujui dosen PA, kemudian diserahkan kepada Sub Bagian Akademik untuk dilaporkan

kepada Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas.

b. Hasil Studi

Yang dimaksud dengan hasil studi adalah nilai yang diperoleh mahasiswa bagi semua

matakuliah yang diprogram dalam KRS dan dicantumkan dalam kartu hasil studi (KHS).

3. Kuliah, Seminar, Praktikum dan Sejenisnya

Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah­kuliah, seminar­seminar, praktikum­ praktikum dan

kegiatan akademik sejenisnya sesuai dengan rencana studinya secara tertib dan teratur menurut

ketentuan­ketentuan yang berlaku. Jadwal jam kuliah dan praktikum diatur oleh Fakultas atau

Program Pascasarjana, dapat dilaksanakan mulai pukul 06.00 hingga pukul 21.00

4. Penyelenggaraan Ujian Matakuliah

Tahap­tahap yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan ujian adalah sebagai berikut :

Page 52: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 34

a. Merencanakan Jadwal Ujian

Sesuai dengan kalender akademik, jadual ujian tengah semester dan akhir semester

harus direncanakan terlebih dahulu secara cermat dan diumumkan kepada mahasiswa

dan dosen.

Jadwal ujian diumumkan selambat­lambatnya seminggu sebelum ujian berlangsung,

sehingga mahasiswa maupun dosen dapat mengatur persiapan yang diperlukan sedini

mungkin. Jadwal ujian hendaknya disusun bersama­sama dengan penyusunan jadwal

kuliah dan jadwal praktikum.

Ujian tengah semester dan ujian akhir semester diselenggarakan oleh panitia yang

ditetapkan oleh Dekan.

b. Pelaksanaan Ujian

Yang boleh menempuh ujian adalah mahasiswa yang telah mengikuti

sekurang­kurangnya 80 % dari perkuliahan untuk semester yang ber­ sangkutan serta

memenuhi ketentuan lainnya. Bagi mahasiswa yang mengikuti kuliah kurang dari 80 %

tidak berhak mengikuti UAS dan semua nilai yang telah didapat untuk mata kuliah

tersebut dinyatakan gugur dan sks mata kuliah tersebut diperhitungkan IP semester. Hasil

ujian berupa nilai akhir beserta komponen­komponennya (nilai ujian tengah semester,

nilai praktikum, nilai kuis dll ) diumumkan kepada mahasiswa.

5. Pengadministrasian Nilai

a. Kartu Hasil Studi ( KHS )

Hasil ujian oleh dosen harus segera diserahkan ke Sub bagian akade­ mik, agar dapat

dilakukan pengisian KHS dan KRS untuk semester berikutnya.

KHS semester dibuat rangkap 5 (lima), masing­masing untuk dosen PA, mahasiswa, orang

tua/wali mahasiswa, Sub Bagian Akademik Fakultas dan Pusat Komputer Universitas

Brawijaya.

b. Penyimpanan Hasil Ujian Mahasiswa.

Penyimpanan hasil ujian mahasiswa dilakukan oleh Sub bagian Akade­ mik Fakultas,

Program Pasca Sarjana dan Pusat Komputer Universitas Brawijaya. Data hasil ujian

mahasiswa yang perlu disimpan ialah :

1). Daftar hasil ujian mahasiswa setiap mata kuliah.

2). KHS yang mencakup nilai kumulatif hasil ujian mahasiswa yang bersangkutan pada

setiap semester dan indeks prestasinya.

3). Nilai kumulatif untuk semua matakuliah sejak semester awal sampai dengan semester

yang bersangkutan.

Page 53: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 35

C. Registrasi Mahasiswa

1. Tujuan

a. Untuk penertiban pelaksanaan kegiatan akademik pada setiap semester.

b. Untuk mengetahui besarnya “student body” dan banyaknya mahasiswa yang mengikuti kegiatan

akademik secara aktif pada setiap semester.

c. Untuk mendapatkan data tentang aktivitas dan keadaan mahasiswa.

2. Macam Registrasi Mahasiswa a. Registrasi Administrasi

Yang dimaksud dengan registrasi administrasi adalah kegiatan untuk memperoleh status terdaftar

sebagai mahasiswa pada fakultas atau program pasca sarjana di Universitas Brawijaya.

Kegiatan registrasi administrasi wajib dilakukan oleh seluruh maha­ siswa secara tertib pada

setiap awal semester sesuai dengan ketentuan kalender akademik.

1) Registrasi administrasi calon mahasiswa baru.

Pelaksanaan Registrasi mahasiswa baru dipusatkan di Universitas.

a.1. Syarat-syarat registrasi Sarjana

(1) Setiap calon mahasiswa baru diharuskan datang sendiri untuk menyelesaikan registrasi

administrasi.

(2) Menyerahkan kartu tanda peserta ujian masuk.

(3) Membawa Ijazah/STTB asli dan menyerahkan salinan/

fotokopinya.

(4) Membawa Rapor asli dan menyerahkan salinan/

fotokopinya.

(5) Membawa Nilai Ujian Nasional dan menyerahkan salinan / fotokopinya.

(6) Membawa akte kelahiran / akte kenal lahir dan meny­

erahkan salinan / fotokopinya.

(7) Menyerahkan masing­masing 2 (dua) lembar pasfoto ukuran 3x4 cm dan 4x6 cm.

(8) Membawa Surat Keterangan kewarganegaraan bagi warga keturunan asing dan menyerahkan

salinan / foto­ kopinya.

(9) Menyerahkan Surat Keterangan Kesehatan dari Tim

Kesehatan Universitas Brawijaya.

(10) Mengisi formulir registrasi administrasi calon mahasiswa baru serta menandatangani Surat

Pernyataan yang di keluarkan oleh Universitas Brawijaya di atas meterai.

(11) Menyerahkan bukti pembayaran SPP dan pembayaran lain sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan.

(12) Menyerahkan salinan/foto copi dokumen lain yang ditentukan sebagai persyaratan registrasi.

Page 54: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 36

Ad

min

istr

asi

Pen

did

ika

n

a.2. Syarat-syarat registrasi Program Magister

(1) Harus memenuhi semua kelengkapan persyaratan administrasi sebagai mahasiswa baru

(2) Telah memenuhi semua persyaratan akademik yang ditentukan dengan membawa kelengkapan

berkas asli dan meyerahkan salinan­salinan/fotocopynya meliputi:

• Ijasah Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Ku­ mulatif > 2,75 (pada skala 0­4) atau >

6,25 (pada skala 0­10)

• Sertifikat OTO Bappenas

• Sertifikat Bahasa Inggris Institutional TOEFL Program (ITP)

• Sertifikat PAT

a.3. Syarat registrasi Program Doktor

(1) Harus memenuhi semua kelengkapan persyaratan administrasi sebagai mahasiswa baru

(2) Telah memenuhi semua persyaratan akademik yang di­ tentukan dengan membawa

kelengkapan berkas asli dan meyerahkan salinan­salinan/fotocopynya meliputi:

• Ijasah Magister(S2)dengan Indeks Prestasi Kumu­ latif > 3,5 (pada skala 0­4) Indeks Prestasi

Kumu­ latif =3,00­<3,50 yang harus disertai empat karya ilmiah (jurnal,buku,proseding

atau sejenisnya)

• Sertifikat OTO Bappenas

• Sertifikat Bahasa Inggris Institutional TOEFL Program (ITP)

• Sertifikat PAT

b. Sanksi

(1) Setiap calon mahasiswa yang tidak memenuhi syarat­ syarat yang ditetapkan, tidak dapat

diterima sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya.

(2) Setiap calon mahasiswa yang terlambat registrasi admi­ nistrasi, dengan alasan apapun tidak

dapat dibenarkan dan dianggap mengundurkan diri.

(3) Setiap calon mahasiswa yang memberikan keterangan tidak benar dapat dibatalkan registrasi

administrasinya atau dikeluarkan dari Universitas Brawijaya.

(4) Tidak ada perpanjangan waktu untuk registrasi administrasi

2) Registrasi administrasi mahasiswa lama

a. Syarat-syarat registrasi Program Diploma, Sarjana dan

Pascasarjana

Setiap mahasiswa lama diharuskan datang sendiri untuk menyelesaikan registrasi administrasi

dengan menyerahkan :

Page 55: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 37

(1) Formulir registrasi administrasi yang telah diisi.

(2) Kartu Tanda Mahasiswa semester sebelumnya.

(3) Tanda bukti pelunasan SPP tahun akademik sebelumnya.

(4) Tanda bukti pelunasan SPP semester / tahun akademik yang bersangkutan.

(5) Dua lembar pas foto ukuran 3x3 cm.

(6) Bagi mahasiswa yang tidak terdaftar pada semester sebelumnya harus mendapat ijin untuk

registrasi administrasi kembali dari Rektor.

b. Sanksi

(1) Mahasiswa lama yang tidak melakukan herregistrasi administrasi pada suatu semester tertentu

tanpa per­ setujuan Rektor, ia dinyatakan bukan mahasiswa un­ tuk semester tersebut dan

diperhitungkan dalam masa studinya.

(2) Mahasiswa lama yang terlambat herregistrasi administrasi dengan alasan apapun tidak dapat

dibenarkan dan pada semester tersebut dinyatakan tidak terdaftar sebagai mahasiswa Universitas

Brawijaya.

(3) Mahasiswa lama yang tidak terdaftar seperti pada butir2 dapat mengajukan permohonan cuti

akademik kepada Rektor selambat­lambatnya 1 (satu) minggu sejak pe­ nutupan registrasi

administrasi.

(4) Mahasiswa lama yang tidak terdaftar lebih dari 2 (dua) semester kumulatif dinyatakan

mengundurkan diri sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya.

(5) Mahasiswa lama Program Pascasarjana diwajibkan melakukan heregistrasi pada jadwal yang

telah ditentu­ kan, bagi mahasiswa yang tidak melakukan heregistrasi pada semester yang sedang

berjalan dinyatakan men­ gundurkan diri.

(6) Tidak ada perpanjangan waktu untuk registrasi administrasi.

b. Registrasi akademik

Yang dimaksud dengan registrasi akademik adalah pendaftaran untuk memperoleh hak mengikuti

kegiatan akademik pada semester tertentu.

1) Kegiatan registrasi akademik adalah Pengisian dan pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS)

2) Seorang mahasiswa dapat menjadi peserta suatu matakuliah apa­ bila telah memenuhi ketentuan

yang berlaku dan disetujui dosen PA­nya.

3) KRS yang sudah disetujui dosen PA harus segera diserahkan ke

Sub Bagian Akademik Fakultas/Program Pasca Sarjana.

Page 56: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 38

D. Ketentuan Pembayaran Biaya Studi

Mahasiswa Baru

Setiap mahasiswa baru yang diterima di Universitas Brawijaya wajib memba­ yar Sumbangan

Pembinaan Pendidikan (SPP), Sumbangan Pengembangan dan Fasilitas Pendidikan (SPFP), Dana

Bantuan Praktikum (DBP) dan biaya lain­lain yang besarnya ditetapkan dengan SK Rektor. Pembayaran

biaya tersebut pada saat registrasi administrasi, di mana SPP dapat dibayarkan sekaligus dalam satu

tahun atau dua tahap pada setiap awal semester ganjil dan genap. Sedangkan biaya SPFP dan biaya

lain­lain dibayar satu kali selama menjadi mahasiswa dan dibayar seluruhnya pada saat kegiatan registrasi

administrasi mahasiswa baru.

Mahasiswa Lama

1. Setiap mahasiswa yang melakukan herregistrasi administrasi diwajibkan membayar SPP yang dapat

dibayar sekaligus dalam satu tahun atau dua tahap pada setiap awal semester ganjil dan genap.

2. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang selama 1 atau 2 semes­ ter tanpa seijin Rektor,

tetap diwajibkan untuk membayar SPP selama yang bersangkutan tidak aktif dan pembayaran

dilakukan pada saat herregistrasi di mana yang bersangkutan akan aktif kuliah kembali dengan

mengajukan permohonan aktif kembali.

3. Jika mahasiswa memperoleh ijin Rektor untuk cuti akademik maka yang bersangkutan dibebaskan

dari kewajiban membayar SPP selama menjalani cuti akademik tersebut.

4. SPP Progresif akan dikenakan kepada mahasiswa apabila :

a. Mahasiswa program diploma yang melampaui masa studi tiga tahun, maka besarnya SPP

(100 + 15) % pada tahun ke­empat dan (100 + 30)

% pada tahun ke­lima.

b. Mahasiswa program sarjana yang melampaui masa studi empat tahun, maka besarnya SPP

(100 + 15) % pada tahun ke­lima, (100 + 30) % pada tahun ke­enam dan (100 + 45) % pada

tahun ke­tujuh.

c. Mahasiswa alih program yang melampaui masa studi tiga tahun, maka besarnya SPP (100 +

30) % pada tahun ke­empat.

5. Besarnya SPP ditentukan dengan SK Rektor.

E. Kartu Tanda Mahasiswa ( KTM )

Mahasiswa yang terdaftar akan memiliki KTM dalam fisik kartu plastik dengan “barcode number”

yang pengesahan registrasinya dengan “hot stamp”.

1. KTM diterimakan kepada mahasiswa yang sudah menyelesaikan registrasi administrasi secara

lengkap.

Page 57: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 39

2. Apabila terjadi kesalahan dalam pengisian KTM, mahasiswa harus melaporkan kepada BAAK

untuk diganti dengan KTM yang baru.

3. KTM merupakan tanda bukti terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya pada semester

yang bersangkutan.

F. Mutasi Mahasiswa

Yang dimaksud dengan mutasi mahasiswa ialah perubahan status mahasiswa yang meliputi status

akademik dan administrasi.

Mutasi mahasiswa dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Cuti Akademik

a. Cuti akademik adalah penundaan registrasi administrasi, dalam jangka waktu tertentu

dengan ijin Rektor.

b. Seorang mahasiswa yang mengajukan permohonan cuti akademik harus per semester

dan dapat diperpanjang paling lama 2 (dua) tahun kumulatif.

c. Jangka waktu cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi kecuali bagi

mahasiswa yang tidak daftar ulang tanpa seijin Rektor tetap diperhitungkan sebagai masa

studi.

d. Permohonan cuti akademik diajukan kepada Rektor dengan disertai alasan­alasan yang

kuat, diketahui oleh Dekan dan orang tua/wali/ instansi mahasiswa yang bersangkutan.

Pengajuan ini paling lambat 1 (satu) minggu sejak penutupan registrasi akademik.

2. Mahasiswa Tugas Belajar

Universitas Brawijaya menerima mahasiswa tugas belajar dari Instansi Pemerintah/Swasta

dengan syarat­syarat sebagai berikut :

a. Berijazah Akademi/Sarjana Muda/Sarjana/Magister Perguruan Tinggi Negeri.

b. Memenuhi syarat­syarat akademik dan administratif yang ditentukan.

c. Berasal dari fakultas atau program studi yang sesuai.

d. Penerimaan mahasiswa tugas belajar dilakukan oleh Rektor atas pertim­ bangan

Dekan/Direktur Program Pascasarjana dan dilakukan sepanjang daya tampung

memungkinkan. Mahasiswa tugas belajar diwajibkan mengajukan permohonan tertulis

kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan/Direktur Program Pascasarjana terkait

paling lambat 1 bulan sebelum perkuliahan tahun akademik baru dimulai.

Page 58: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 40

3. Pindah ke Perguruan Tinggi Lain

a. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang akan pindah ke Perguruan

Tinggi lain, harus mengajukan permohonan kepada Rektor dengan tembusan kepada

Dekan, disertai alasan kepindahannya.

b. Mahasiswa yang telah pindah ke Perguruan Tinggi lain tidak dapat diterima kembali

sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

4. Putus Kuliah

Mahasiswa putus kuliah ialah mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan evaluasi

keberhasilan studi pada setiap tahun dan akhir studi, atau mahasiswa yang tidak terdaftar karena

tidak melakukan registrasi sesuai ketentuan fakultas/program.

a. Jumlah mahasiswa putus kuliah tiap semester dilaporkan Dekan/Direktur Program

Pascasarjana kepada Rektor.

b. Rektor mengeluarkan Surat Keputusan tentang putus kuliah untuk mahasiswa yang

bersangkutan.

5. Meninggal Dunia

Apabila ada mahasiswa meninggal dunia, Dekan/Direktur Program Pascasarjana melaporkan

kepada rektor.

6. Pemberhentian sebagai Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa dapat diberhentikan selama­lamanya atau sementara apabila melanggar Ketentu n

SK Rektor Nomor : 044/SK/1985 tentang Tata Tertib Keluarga Besar Universitas Brawijaya,

serta ketentuan lain yang berlaku di Universitas Brawijaya.

Page 59: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 41

Tata

Terti

b

BAB V

Tata Tertib Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

A. Ketentuan Umum

Yang dimaksud keluarga besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam tata

tertib ini adalah tri civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang

terdiri dari:

1. Dosen, baik tetap atau tidak tetap.

2. Tenaga Administrasi, yaitu tenaga teknisi dan tenaga administrasi umum, baik PNS

maupun honorer.

3. Mahasiswa, yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

B. Hak dan Kewajiban

Hak Tenaga Akademik

1. Melakukan kegiatan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara

bebas dan bertanggung-jawab dengan mengingat norma-norma ke- manusiaan,

martabat ilmuwan, fasilitas yang tersedia dan peraturan yang berlaku.

2. Menyumbangkan karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

3. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan profesinya.

Hak Tenaga Administrasi

1. Menyumbangkan karya kerja dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.

2. Memperoleh perlakuan yang adil.

Hak Mahasiswa

1. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program studi yang

dituntutnya.

2. Mengikuti setiap kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan dan telah disetujui

oleh Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

3. Memperoleh dan menggunakan setiap fasilitas yang tersedia menurut cara- cara dan

ketentuan yang berlaku.

4. Menyampaikan saran dan pendapat secara konstruktif sesuai dengan peraturan yang

berlaku dengan mengingat norma-norma kesusilaan, kesopanan serta sesuai dengan

Page 60: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 42

Tata

Terti

b

kepribadian dan falsafah bangsa Indonesia.

Kewajiban Tenaga Akademik

1. Mendidik mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,

berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung-jawab yang besar terhadap

masa depan bangsa dan negara dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi serta menyiapkan mahasiswa sebagai kader penerus cita-cita bangsa.

2. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya,

bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.

3. Menjamin kebebasan mimbar dan kebebasan akademi dalam bentuk yang kreatif,

konstruktif dan bertanggung-jawab, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan

pembangunan.

4. Mengembangkan dan mengikuti terus perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam disiplin ilmunya.

5. Mentaati ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.

Kewajiban Tenaga Administrasi

1. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya,

bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.

2. Melaksanakan ketentuan pemerintah baik bersifat umum maupun kedinasan.

3. Melakukan tugas pelayanan kepada Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya dengan sebaik-baiknya.

4. Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan sesuai dengan Tri DharmaPerguruan

Tinggi dan Korps Pegawai Negeri.

5. Bekerja dengan penuh pengabdian, jujur, tertib serta memiliki tanggungjawab yang

besar.

Kewajiban Mahasiswa

1. Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan

sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian

Indonesia.

2. Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan di antara sesama Keluarga Besar

Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

3. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program- program

Page 61: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 43

Tata

Terti

b

kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.

4. Menjaga integritas sebagai calon sarjana serta taat dan loyal terhadap setiap peraturan

yang berlaku di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

5. Bersikap ksatria, sopan dan penuh rasa tanggung-jawab terhadap sesama Keluarga

Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan masyarakat luas.

C. Tata Krama Pergaulan dan Tanggung Jawab

1. Tata krama pergaulan di dalam lingkungan kampus Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya didasarkan atas azas-azas kekeluargaan serta menjunjung tinggi

keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup Pancasila.

2. Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mempunyai tanggung-

jawab untuk menjaga nama baik almamater serta menyadari bahwa perguruan tinggi

harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah yang akan berkembang terus sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan sehingga untuk itu suasana yang kondusif

demi terselenggaranya proses belajar mengajar secara luas merupakan tanggung

jawab bersama.

D. Pelanggaran terhadap Tata Tertib dapat berupa :

1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong dan menjatuhkan nama baik

almamater/Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

2. Merongrong kewibawaan pejabat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam

menjalankan tugas dan jabatannya.

3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya.

4. Bertindak sewenang-wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun

sesama pejabat.

5. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia negara.

6. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya

untuk kepentingan pribadi atau golongan.

7. Melawan dan menolak tugas dari atasannya.

8. Menghalangi, mempersulit penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik

yang telah ditetapkan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

9. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain-lain tanpa wewenang sah dari

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

10. Melakukan pengerusakan/berbuat curang serta memalsukan surat/dokumen yang sah.

Page 62: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 44

Tata

Terti

b

11. Melakukan pengerusakan/gangguan sistem TI yang dikembangkan di Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya

12. Melakukan tindak kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.

13. Menyalahgunakan nama Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain milikFakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya tanpa izin.

15. Memeras, berjudi, membawa dan menyalahgunakan obat-obat terlarang di kampus

Universitas Brawijaya.

16. Menyebarkan tulisan-tulisan dan faham-faham yang terlarang oleh pemer- intah.

17. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya.

18. Dan lain-lain yang dilarang oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

E. Sanksi

1. Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang melakukan

pelanggaran dapat dikenakan sanksi.

2. Bentuk sanksi dapat berupa :

a. Teguran dan atau peringatan.

b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan atau pembayaran

denda.

c. Skorsing.

d. Larangan mengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun sebagian keg- iatan

dalam waktu tertentu atau selamanya.

e. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota Keluarga Besar Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya

F. Ketentuan Tambahan

1. Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang melakukan

pelanggaran diberikan hak untuk membela diri di hadapan Dekan, baik lisan maupun

tertulis sebelum Dekan memberikan keputusan akhir.

2. Khusus bagi tenaga akademik dan tenaga administrasi tetap (PNS) berlaku/

dilaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai

Negeri.

Page 63: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 45

BK

& P

A

Bab VI

Bimbingan dan Konseling (BK) dan

Penasehat Akademik (PA)

A. Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan

intensif yang dilakukan oleh dosen yang bertugas khusus itu kepada mahasiswa dalam

rangka pengembangan pribadi, sosial, dan ketrampilan belajar (learning skill) demi karir

masa depannya, yang dilakukan oleh tim yang bertugas khusus untuk itu..

1. Tujuan

Membantu mahasiswa dalam :

a. Mewujudkan potensi dirinya secara optimal, baik untuk kepentingan dirinya

maupun masyarakat.

b. Menempatkan dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara konstruktif.

c. Memecahkan persolan yang dihadapinya secara realistis.

d. Mengambil keputusan mengenai berbagai pilihan secara rasional.

e. Melaksanakan keputusan secara konkrit dan bertanggung jawab atas keputusan

yang ditetapkan.

f. Menyusun rencana untuk masa depan yang lebih baik.

2. Fungsi

Fungsi Bimbingan dan Konseling serta Penasehat Akademik sebagai berikut :

a. Penyaluran : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mendapatkan

lingkungan yang sesuai dengan keadaan dirinya.

b. Penyesuaian (adaptasi) : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu

mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan sosial

pemukiman maupun lingkungan belajar.

c. Pencegahan : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa

menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk

mencapai sukses belajar.

d. Pengembangan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa

mengembangkan dirinya secara optimal dalam mencapai sukses belajar.

e. Perbaikan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa memperbaiki

Page 64: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 46

BK

& P

A

kondisinya yang dipandang kurang memadai.

f. Pengadaptasian : bimbingan berfungsi dalam membantu Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya menyesuaikan kebijaksanaan dengan keadaan mahasiswa.

g. Petugas bimbingan dan konseling tetap menjaga kerahasiaan dari mahasiswa

yang terkait dengan keperluan bimbingan dan konseling itu.

3. Program Layanan

Program Layanan meliputi :

a. Pengumpulan data mahasiswa baik akademik maupun non akademik.

b. Pemberian informasi kepada mahasiswa tentang berbagai hal yang ber- guna

bagi pengembangan pribadi, sosial, studi dan karier mahasiswa.

c. Pemberian pelatihan kepada mahasiswa secara kelompok untuk pengem- bangan

pribadi, sosial, studi dan kariernya.

d. Pelayanan bantuan pemecahan masalah, baik yang bersifat akademik maupun

non akademik melalui konseling / konsultasi.

e. Pemberian layanan rujukan kepada mahasiswa yang permasalahannya tidak

teratasi oleh petugas bimbingan atau dosen konselor.

f. Pemberian pelatihan dan konsultasi kepada dosen penasehat akademik

sehubungan dengan proses bimbingan dan konseling kepada mahasiswa yang

menjadi asuhannya.

g. Pemberian informasi kepada pimpinan universitas, fakultas, jurusan, program

studi tentang berbagai karakteristik terkait tingkat keberhasilan belajar

mahasiswa secara umum.

4. Lain - Lain

a. Petugas Bimbingan dan Konseling harus melaporkan tugasnya secara berkala

kepada Dekan Fakultas Kedokteran.

b. Dosen Konselor di program studi, jurusan, dan program pascasarjana harus

melaporkan tugasnya secara berkala kepada pimpinan yang berkait.

c. Dekan Fakultas Kedokteran harus memperhatikan hak-hak petugas Bimbingan

dan Konseling.

d. Pimpinan program studi, jurusan, dan pascasarjana harus memperhatikan hak-

hak Dosen Konseling.

Page 65: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 47

BK

& P

A

B. Penasehat Akademik

Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasehat

akademik kepada mahasiswa, sesuai dengan program studinya, untuk mening- katkan

kemampuan akademik mahasiswa, sehingga program studinya selesai dengan baik.

1. Tugas

Penasehat Akademik bertugas :

a. Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang

bagi kegiatan akademik dan non akademik.

b. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah akademik.

c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan

belajar yang baik (ketrampilan belajar) sehingga tumbuh kemandirian

belajar untuk keberhasilan studinya sebagai seorang ahli.

d. Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk

keperluan tertentu.

e. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian menuju terwujudnya

manusia Indonesia seutuhnya yang berwawasan, berfikir dan berperilaku sesuai

dengan nilai-nilai Agama, Kebangsaan serta adat dan berbagai norma positif

lainnya.

f. Membantu mahasiswa mengembangkan wawasan belajar keilmuan secara

mandiri sepanjang hayat.

g. Memberi peringatan tentang evaluasi akademik terhadap mahasiswa yang IP-nya

selama 2 (dua) semester berturut-turut kurang dari 2 (dua) dan sks yang dicapai

kurang dari 20 sks.

2. Pada saat registrasi akademik setiap awal semester, PA berkewajiban melaksanakan

tugas kepenasehatanya dengan kegiatan antara lain :

a. Memproses pengisian KRS dan bertanggung jawab atas kebenaran isinya.

b. Menetapkan kebenaran jumlah kredit yang boleh diambil mahasiswa dalam

semester yang bersangkutan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.

c. Meneliti dan memberi persetujuan terhadap studi semester yang direncanakan

oleh mahasiswa dalam KRS.

d. Pada saat menetapkan jumlah beban studi PA wajib memberikan penjelasan

secukupnya atas ketetapan yang diambil oleh mahasiswa agar mahasiswa dapat

menyadari dan menerima penetapan tersebut dengan penuh perhatian dan

Page 66: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 48

pengertian.

3. Dalam melaksanakan tugasnya, dosen PA tiap semester memperhatikan hasil belajar

:

a. Mahasiswa asuhannya secara perorangan atau kelompok.

b. Semua mahasiswa fakultas / jurusan yang bersangkutan secara kelompok untuk

angkatan tahun yang bersangkutan atau sebelumnya

4. Penasehat akademik dapat meminta bantuan kepada unit-unit kerja lainnya (antara

lain Bimbingan dan Konseling) dalam rangka kepenasehatan.

5. Kegiatan kepenasehatan dalam bidang akademik dikoordinir oleh PD I, sedang dalam

masalah non akademik dikoordinir oleh PD III.

6. Setiap dosen Pembimbing Akademik harus selalu memperhatikan Kode Etik

Kehidupan Kampus.

7. Administrasi kepenasehatan dikembangkan melalui berbagai daftar dan kartu.

Jenis dan kegunaan daftar dan kartu tersebut harus dipahami oleh Penasehat

Akademik.

a. Yang dimaksud dengan daftar adalah :

1) Daftar nama mahasiswa.

2) Daftar hadir perkuliahan mahasiswa

3) Daftar nilai ujian

b. Yang dimaksud dengan kartu adalah :

1) Kartu Rencana Studi (KRS) Yang mencatat semua mata kuliah yang

diprogramkan (diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan) pada masing-

maing semester.

2) Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) yang mencatat semua perubahan

pengambilan beban berban studi setelah diadakan konsultasi.

3) Kartu Hasil Studi (KHS) yang mencatat nilai yang diperoleh mahasiswa

bagi mata kuliah yang diprogram dalam KRS.

4) Kartu Pribadi / perkembangan Akademik Mahasiswa (KPAM)

yang digunakan untuk mencatat data pribadi mahasiswa.

a) Dalam batas-batas kemungkinan serta pertimbangan efisien, jenis-jenis

kartu seperti tersebut pada butir 7.b dapat dicetak/ dijadikan dalam satu

kartu.

b) Masing-masing fakultas dapat mengembangkan daftar dan kartu lain,

selain yang tersebut pada nomor 7a dan7b.

Page 67: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 49

8. Lain-lain

a. Setiap petugas penasehat akademik wajib melaporkan tugasnya secara berkala

tiap tahun.

Page 68: Pedoman Pendidikan - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/04 Pedoman Pendidikan FKUB.pdf · Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat ... 6 Agustus

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Halaman 50

BAB VII

PENUTUP

1. Pedoman Pendidikan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hari ternyata

terdapat kekeliruan, Pedoman Pendidikan ini akan ditinjau kembali dan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

2. Hal-Hal yang belum diatur dalam Pedoman P ini akan ditetapkan kemudian dengan

Keputusan tersendiri.