pedoman pendidikan fakultas ilmu budaya...

45
PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011 – 2012 SURABAYA 2011

Upload: nguyencong

Post on 08-Mar-2019

281 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

PEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2011 – 2012

SURABAYA 2011

Page 2: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011 – 2012 Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang All right reserved Diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Editor : Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Foto Cover : Makhfud (pelukis Surabaya) Desain Cover : Bramantio

Page 3: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

ii

KATA PENGANTAR

Buku ini secara umum memuat segala aturan akademik yang harus digunakan dan dipatuhi oleh segenap elemen akademik di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Secara spesifik buku ini memuat tentang profil singkat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, pedoman pelaksanaan kegiatan akademik untuk empat program studi Strata 1 (S1), satu program studi Diploma III (D3), dan satu program Magister (S2). Di dalam buku ini disertakan juga spesifikasi-spesifikasi setiap program studi yang secara ringkas menjelaskan tentang visi-misi, dan tujuan pendidikan, serta perangkat pendukungnya demi tercapainya kompetensi lulusan yang perlu diketahui oleh semua pihak.

Berbeda dengan buku serupa tahun akademik 2010/2011, Buku Pedoman Pendidikan tahun akademik 2011/2012 ini lebih ringkas karena revisi yang dilakukan cukup besar. Pertama, beberapa elemen dalam spesifikasi program studi dihilangkan karena versi yang lebih lengkap dan rinci akan diterbitkan oleh program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan para mahaiswa masing-masing program studi. Kedua, yang lebih signifikan, dalam Pedoman ini disampaikan Kurikulum Baru setiap program studi sebagai hasil program Redesain Kurikulum yang direncanakan sejak 2009, kemudian mendapat SK Rektor Unair tahun 2010 beserta kode mata ajar.

Oleh karena itu, kehadiran Pedoman ini diharapkan lebih memantapkan penyelenggaraan proses akademik di Fakultas Ilmu Budaya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sehingga kualitas lulusan juga dapat meningkat. Sehubungan dengan itu, kita bersama berkewajiban untuk melaksanakan, menaati, dan memantau pelaksanaan ketentuan yang tercantum dalam buku ini agar segala masalah yang muncul dapat disampaikan dan dibahas bersama pimpinan Fakultas untuk memperoleh pemecahannya.

Disadari bahwa kualitas isi buku ini masih perlu terus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan kualitas perkembangan suasana akademik yang dinamis. Untuk itu diharapkan ada sumbangan pikiran dan saran-saran yang bersifat konstruktif, terutama dari para pakar serta dosen penanggung jawab mata ajar.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2011/2012 yang telah bekerja keras merevisi dan menyusun buku ini di tengah-tengah banyak tugas lain. Terima kasih pula kami sampaikan kepada semua Program Studi, Bagian Akademik, para dosen, dan semua pihak yang berperan serta baik langsung maupun tak langsung sehingga revisi buku pedoman ini dapat diselesaikan. Terima kasih kami sampaikan pula kepada Saudara Makhfud (pelukis Surabaya) yang telah bersedia beberapa lukisannya dijadikan cover buku ini. Semoga buku ini dapat memberi informasi yang memadai bagi kita semua, khususnya Civitas Akademika Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

Dekan, Ttd. Aribowo, Drs., M.S. NIP 19580801 198502 1 002

Page 4: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

1

BAB I PROFIL FAKULTAS

1.1 Sejarah

Universitas Airlangga yang berdiri pada tahun 1954 semula memiliki lima fakultas, termasuk Fakultas Sastra yang berkedudukan di Denpasar Bali. Akan tetapi pada tahun 1962, fakultas tersebut memisahkan diri dari Universitas Airlangga Surabaya. Sementara itu tekad untuk memiliki Fakultas Sastra di lingkungan Universitas Airlangga masih tertanam kuat di kalangan sebagian akademisi. Dr. Ma’rifin Husin, dr., M.A., yang ketika itu menjabat Pembantu Rektor IV Universitas Airlangga, meminta Maartni Biran, Dra. untuk merintis jalan mewujudkan tekad tersebut. Sebagai embrionya, didirikan Laboratorium Bahasa pada tahun 1975 yang mempunyai tugas utama mengelola pengajaran Bahasa Inggris untuk mahasiswa Universitas Airlangga. Langkah selanjutnya antara lain adalah melengkapi piranti keras (hardware), dan piranti lunak (software), serta Laboratorium Bahasa.

Seluruh upaya untuk mendirikan Fakultas Sastra sesungguhnya bertolak dari pemikiran dasar bahwa kebudayaan nasional merupakan khasanah intelektual yang perlu dilestarikan dan dikembangkan agar jati diri bangsa terjaga. Disamping itu, ilmu-ilmu budaya merupakan bidang yang terkait erat dengan transformasi dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Fakultas Sastra diharapkan menjadi salah satu pusat pengembangan kebudayaan nasional di Indonesia. Rencana pendirian Fakultas Sastra untuk pertama kalinya masuk dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) tahun 1980-1990. Rencana ini diikuti pula dengan langkah-langkah kongkret, antara lain:

Perekrutan staf dosen Bahasa dan Sastra Inggris dari berbagai perguruan tinggi di luar Universitas Airlangga sejak tahun 1981. Sambil menunggu berdirinya Fakultas Sastra, para staf dosen tersebut ditempatkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Pembentukan Panitia Penjajakan Pendirian Fakultas Sastra, dengan hasil pengusulan pembukaan dua program studi kepada Dirjen Dikti yaitu Sastra Inggris dan Sastra Indonesia di lingkungan FISIP.

Pada 13 November 1989 Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris secara resmi berdiri.

Pembukaan Program Studi Ilmu Sejarah, yang kemudian secara resmi berdiri pada 13 Maret 1998. Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta kerja keras seluruh sivitas akademika pada ketiga

program studi yang telah terbentuk dan dalam arahan Dra. Siti Parwati Sumarto Danusugondho, M.Ed., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra pada saat itu, dan di bawah kepanitian terakhir Pendirian Fakultas Sastra yang diketuai Sudijah Soeratno, Dra., M.A., akhirnya Fakultas Sastra berdiri pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 2 Desember 1998 berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud nomor: 290/O/1998.

Untuk memenuhi kebutuhan profesi tingkat madya di sektor industri jasa, administrasi publik, bidang pendidikan serta pengajaran bahasa Inggris, Fakultas Sastra membuka Program Studi Bahasa Inggris Diploma III (D3) pada tahun akademik 2000/2001 berdasarkan SK Dikti nomor 3105/D/T/2001 tanggal 26 September 2001 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Bahasa Inggris Jenjang Program Diploma-III pada Universitas Airlangga. Selanjutnya, keinginan Fakultas Sastra untuk terus mengembangkan diri menjadi sebuah fakultas yang besar, mandiri, dan berkembang telah mendasari pembentukan Panitia Pendirian Program Studi Sastra Jepang pada tahun 2000. Pada tahun 2006 Fakultas Sastra Universitas Airlangga mendapat izin untuk membuka Program Studi S1 Sastra Jepang. Sehubungan dengan perkembangan kajian ilmu Sastra dan ilmu Sejarah yang mengarah pada kajian-kajian budaya disertai dengan banyaknya mahasiswa mengambil tema dalam skripsi bertemakan Studi Budaya (Cultural Studies) serta core keilmuan Sastra dan Sejarah yang lebih tepat sebagai kajian Sastra dan Budaya, Fakultas Sastra berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) (Faculty of Humanities) Universitas Airlangga BHMN dengan SK Rektor No. 3292/J03/OT/2008 tanggal 10 April 2008. Perubahan nama fakultas tersebut disesuaikan dengan keinginan untuk mempermudah, memperluas, dan

Page 5: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

2

mengembangkan kajian keilmuan yang bersifat multidisipliner dalam ranah kajian ilmu-ilmu budaya (humanities). Perubahan nama juga telah disesuaikan dengan arah pengembangan Universitas Airlangga BHMN yang berupa pengembangan dua menara unggulan bidang ilmu yaitu menara health sciences dan sosial-humanities sciences. Pada tahun 2010 sesuai SK Rektor Universitas Airlangga nomor: 08/H3/KR/2010, tanggal 4 Januari 2010, Program Magister Kajian Sastra dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga didirikan. Program studi ini akan meletakkan kajian kesusastraan dalam konteks kebudayaan yang tumbuh subur pada batas-batas dan pertemuan bermacam wacana yang sudah dilembagakan, terutama dalam sastra, sosiologi, dan sejarah; juga dalam linguistik, semiotik, antropologi, dan psikoanalisis. Bagian dari hasilnya, dan bagian dari pergolakan politik dan intelektual tahun 1960-an (yang ditandai dengan perkembangan yang cepat dan meluasnya strukturalisme, semiotik, marxisme, dan feminisme), kajian budaya memasuki periode perkembangan teoretis yang intensif. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana kebudayaan (produksi sosial makna dan kesadaran) dapat dijelaskan dalam dirinya sendiri dan dalam hubungannya dengan ekonomi (produksi) dan politik (relasi sosial).

Nama-nama Dekan sejak 1999: 1. Prof. Wahjoedi, S.H.,C.N., masa jabatan 1999-2003 2. Drs. Heru Supriyadi, masa jabatan 2003 - 2007 3. Drs. Aribowo, M.S., masa jabatan 2007-2010, 2010-2015

1.2 Visi dan Misi Visi: Fakultas IlmuBudaya menjadi fakultas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional

maupun internasional, pelopor pengembangan ilmu humaniora dan seni berdasarkan moral agama.

Misi: 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasional yang berbasis teknologi pembelajaran modern;

2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan, dan penelitian kebijakan yang inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian pada masyarakat;

3. Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu humaniora dan seni kepada masyarakat; 4. Mengupayakan kemandirian dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui

pengembangan kelembagaan manajemen modern yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara nasionalataupun internasional.

1.3 Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga adalah menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu humaniora dan seni serta dapat bersaing di pasar nasional ataupun internasional berdasarkan moral agama. Secara khusus, tujuan pendidikan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga adalah menghasilkan lulusan yang:

a. berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian nasional yang tinggi, b. menguasai dasar keilmuan dan pengetahuan serta metodologi sehingga mampu menemukan,

memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah melalui kegiatan perencanaan, implementasi dan evaluasi,

c. menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu humaniora dan seni, d. mampu menerapkan dan mengelola pengetahuan dan teknologi di bidangnya, e. mampu mengembangkan seni dan budaya dalam kegiatan pelayanan dan pengabdian kepada

masyarakat, f. mampu mewujudkan kemandirian departemen dan program studi yang adaptif, kreatif, dan

proaktif terhadap tuntutan perkembangan lingkungan strategis.

Page 6: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

3

1.4 Pimpinan Fakultas, Departemen, dan Program Studi Fakultas Ilmu Budaya dipimpin oleh seorang Dekan yang dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Dekan

(WD), yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WD I), Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya (WD II), dan Wakil Dekan Bidang IT dan Kerjasama (WD III). Fakultas Ilmu Budaya mempunyai empat ketua departemen dan satu ketua program studi yang dibantu oleh masing-masing seorang sekretaris dan kepala laboratorium (Kalab). Pimpinan fakultas, departemen, dan program studi dapat dilihat pada bagian berikut ini.

FAKULTAS Dekan : Drs. Aribowo, M.S. Wakil Dekan I : Puji Karyanto, S.S., M.Hum. Wakil Dekan II : Diah Ariani Arimbi, S.S., M.A., Ph.D. Wakil Dekan III : Dra. Nur Wulan, M.A., Ph.D. DEPARTEMEN DAN PROGRAM STUDI 1. Program Studi Bahasa Inggris (D3) Ketua : Noerhayati Ika Putri, S.S., M.A. Sekretaris : David Segoh, S.S, M.Ed. Koord. Minat Komunikasi : Hariawan Adji, Drs., S.S., S.T., M.Kes., M.Th. Bisnis Koord. Minat Pengajaran : Salimah, S.S., M.Ed. 2. Departemen Sastra Inggris (S1) Ketua : Dra.Lilla Musyahda, M.Pd. Sekretaris : Erlita Rusnaningtyas, S.S., M.A. Koord. Minat Linguistik : Yulia Indarti, S.S., M.A. Koord. Minat Sastra dan : Christinawati, Dra., M.Si. Kajian Budaya Koord. Skills : Dewi Meyrasyawati, S.S., M.A.

3. Departemen Sastra Indonesia (S1) Ketua : Dra. Dwi Handayani, M.Hum. Sekretaris : Dra. Sri Ratnawati, M.Si. Koord. Minat Linguistik : Drs. Eddy Sugiri, M.Hum. Koord. Minat Sastra : Dr. I.B. Putera Manuaba, Drs., M.Hum. Koord. Minat Filologi : Dr. Trisna Kumala Satya Dewi, Dra., M.Hum.

4. Departemen Ilmu Sejarah (S1) Ketua : La Ode Rabani, S.S., M.Hum. Sekretaris : Samidi, S.S., M.A. Koordinator Minat Ilmu : Sintha Devi Ika Santhi Rahayu, S.S., M.A. Sejarah

5. Departemen Sastra Jepang (S1) Ketua : Syahrur Marta D.S., S.S., M.A. Sekretaris : Eli Rostinah, S.S. Koord. Minat Budaya : Putri Elsy, S.S., M.Si. dan Masyarakat Koord. Minat Bahasa : Syahrur Marta D.S., S.S., M.A. dan Keterampilan

Page 7: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

4

6. Program Studi Magister Kajian Sastra dan Budaya (S2) Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program Studi : Maimunah, M.A.

1.5 Program Pendidikan Sampai dengan Tahun Akademik 2011/2012 Fakultas Ilmu Budaya menyelenggarakan program pendidikan D3 (Diploma Tiga), S1 (Strata Satu), S2 (Magister).

1. Program D3 Bahasa Inggris, dengan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri.

2. Program S1 Sastra Indonesia, dengan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan jalur mandiri;

3. Program S1 Sastra Inggris, dengan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan jalur mandiri;

4. Program S1 Ilmu Sejarah, dengan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan jalur mandiri;

5. Program S1 Sastra Jepang, dengan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan jalur mandiri;

6. Program Magister Kajian Sastra dan Budaya (S2), dengan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri.

Page 8: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

5

BAB II PELAKSANAAN PENDIDIKAN

2.1 Pengertian Semester

Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14 hingga 18 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk kegiatan ujian tengah semester dan ujian akhir semester dalam suatu jenjang/program pendidikan tertentu. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan-kegiatan perkuliahan, seminar, praktikum, dan praktik kerja lapangan dalam bentuk tatap muka, serta kegiatan akademik terstruktur dan mandiri.

Dalam setiap semester ditawarkan sejumlah mata ajar dan setiap mata ajar mempunyai bobot yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai dengan yang ditetapkan dalam kurikulum program studi masing-masing. 2.2 Sistem Kredit

Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan yang terkait dengan beban studi mahasiswa, beban dosen, dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. 2.2.1 Tujuan Sistem Kredit (1) Tujuan umum penerapan sistem kredit di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga adalah

untuk lebih memenuhi tututan pembangunan karena dalam penyelenggaraannya dimungkinkan penyajian program pendidikan dan acara belajar yang lebih bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi kemungkinan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu macam jenjang akademik atau profesi/keahlian tertentu yang dituntut oleh pembangunan, melalui perencanaan acara-acara belajarnya dari semester ke semester.

(2) Tujuan khusus penerapan Sistem Kredit Semester adalah untuk: a. memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar, yang dapat

menyelesaikan studi dalam waktu yang relatif singkat, sesuai dengan kemampuan dan rencananya;

b. memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata ajar yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;

c. membuka kemungkinan dilaksanakannya sistem pendidikan dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang lebih majemuk;

d. mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu, sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi maupun perubahan kebutuhan masyarakat yang sangat cepat dewasa ini;

e. memberi kemungkinan agar sistem evaluasi studi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan tata cara yang lebih cermat dan lebih objektif; dan

f. memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar fakultas/program studi di lingkungan Universitas Airlangga.

2.2.2 Karakteristik Sistem Kredit

Karakteristik dari Sistem Kredit adalah sebagai berikut: (1) Besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu mata ajar dinyatakan dalam suatu satuan nilai

yang disebut dengan satuan kredit semester; (2) Satuan Kredit Semester (sks) adalah satuan penghargaan terhadap pengalaman belajar yang

diperoleh selama 1 (satu) semester melalui kegiatan terjadwal per minggu, sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan/tutorial, atau 2 (dua) jam praktikum, atau 4 (empat) jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi dengan sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur tidak terjadwal dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri. Satu jam tatap muka setara dengan 50 menit;

(3) Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata ajar ditentukan atas dasar besarnya upaya yang menurut perkiraan diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan mata ajar itu, dan dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain; dan

Page 9: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

6

(4) Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata ajar tidak harus sama. 2.2.3 Nilai dan Beban Satuan Kredit Semester

Penentuan nilai dan beban satuan kredit semester 1 (satu) sks adalah sebagai berikut: (1) Nilai 1 (satu) sks perkuliahan untuk mahasiswa ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan per

minggu selama 1 (satu) semester, yaitu: a. 1 (satu) jam acara tatap muka terjadwal dengan dosen, misalnya dalam bentuk kuliah; b. 1 (satu) jam kegiatan akademik terstruktur tak terjadwal tetapi direncanakan dosen, misalnya

membuat pekerjaan rumah, mengerjakan soal, dan tugas-tugas lain di luar kelas; c. 1 (satu) jam kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa

secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain dari akademik, misalnya membaca buku referensi.

(2) Nilai 1 (satu) sks perkuliahan untuk dosen ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan per minggu selama 1 (satu) semester, yaitu: a. 1 (satu) jam acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa; b. 1 (satu) jam acara perencanaan dan evaluasi atas kegiatan akademik terstruktur; c. 1 (satu) jam acara pengembangan materi kuliah lewat bacaan dan tulisan.

(3) Kegiatan pembelajaran berupa seminar yang mewajibkan mahasiswa membuat dan menyajikan makalah, 1 (satu) sks setara dengan kegiatan akademik terstruktur tidak terjadwal sebanyak 42 jam dalam 1 (satu) semester;

(4) Kegiatan pembelajaran berupa diskusi kelompok, 1 (satu) sks sama dengan beban tugas kegiatan sebanyak 2 (dua) jam per minggu dalam 1 (satu) semester;

(5) Kegiatan pembelajaran berupa kerja lapangan/magang/kerja praktik dan yang sejenisnya, 1 (satu) sks sama dengan beban tugas lapangan sebanyak 4 (empat) jam per minggu, atau setara dengan 80-90 jam akumulatif dalam 1 (satu) semester;

(6) Kegiatan pembelajaran berupa penelitian dan atau penulisan skripsi/tugas akhir, 1 (satu) sks sama dengan 3-4 (tiga sampai empat) jam sehari dalam satu bulan yang dihitung 25 hari kerja;

(7) Kegiatan pembelajaran berupa praktikum, 1 (satu) sks sama dengan 2 (dua) jam per minggu dalam 1 (satu) semester.

2.3 Perpindahan Mahasiswa, Transfer Kredit, dan Prosedur Perpindahan mahasiswa dari luar Universitas Airlangga, dari prodi sejenis di lingkungan Unair, dan prodi-prodi di lingkungan FIB sendiri berkaitan erat dengan transfer kredit dan prosedur perpindahan.

2.3.1 Perpindahan Mahasiswa Perpindahan mahasiswa dimungkinkan dari luar Universitas Airlangga, dari prodi sejenis di lingkungan Unair, dan prodi-prodi di lingkungan FIB sendiri. 2.3.1.1 Pindahan dari Luar Universitas Airlangga (1) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga dapat mempertimbangkan penerimaan mahasiswa

pindahan dari universitas/institut lain sesuai dengan peraturan yang berlaku; (2) Syarat-syarat penerimaan mahasiswa pindahan meliputi:

a. Berasal dari program studi PTN, bukan lembaga pendidikan tinggi kedinasan, keguruan, dan keagamaan;

b. Program studi dari PTN sebagaimana dimaksud butir a mempunyai akreditasi sama atau lebih tinggi;

c. Mahasiswa pindahan program sarjana harus telah mengikuti pendidikan di perguruan tinggi asal sekurang-kurangnya 4 (empat) semester secara terus menerus dan telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks dengan IPK sekurang-kurangnya 2,50;

d. Mahasiswa pindahan program diploma harus telah mengikuti pendidikan di perguruan tinggi asal sekurang-kurangnya 2 (dua) semester secara terus menerus dan telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks dengan IPK sekurang-kurangnya 2,50;

e. Program studi yang ditempuh di perguruan tinggi asal harus sesuai dengan program studi di

Page 10: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

7

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga; f. Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib/peraturan di perguruan tinggi asal yang

dibuktikan dengan surat keterangan yang sah; g. Bersedia menaati peraturan di Universitas Airlangga; h. Mengikuti orang tua/wali/suami/isteri yang pindah ke Surabaya yang dibuktikan dengan surat

keterangan dari pejabat yang berwenang; i. Daya tampung di fakultas/program studi yang dituju masih memungkinkan; dan j. Memenuhi syarat-syarat khusus dari fakultas/program studi yang dituju.

(3) Pengalihan kredit mahasiswa pindahan didasarkan atas pengakuan kredit (credentials) yang telah dimiliki mahasiswa oleh program studi yang dituju dan dilaksanakan dengan Pedoman Prosedur tersendiri;

(4) Waktu studi yang telah ditempuh pada perguruan tinggi asal disertakan dalam perhitungan batas waktu studi yang diperkenankan.

2.3.1.2 Pindahan dari Dalam Lingkungan Universitas Airlangga (1) Mahasiswa pindah program studi tingkat sarjana yang sejenis dan serumpun di lingkungan

Universitas Airlangga dapat dilakukan dengan : a. mengajukan surat permohonan kepada dekan fakultas asal berdasarkan usulan ketua

program studi, kemudian dekan fakultas asal mengusulkan kepada rektor; b. pindah program studi tingkat sarjana yang sejenis dan serumpun di lingkungan Universitas

Airlangga dapat dilakukan dengan persetujuan Rektor atas usulan Dekan Fakultas tujuan berdasarkan usulan ketua program studi tujuan.

(2) Perpindahan mahasiswa dari program sarjana ke program diploma pada program studi yang sejenis dan serumpun di lingkungan Universitas Airlangga dapat dilakukan dengan : a. mengajukan surat permohonan kepada dekan fakultas asal berdasarkan usulan ketua

program studi, kemudian dekan fakultas asal mengusulkan kepada rektor; b. pindah program studi tingkat sarjana yang sejenis dan serumpun ke program diploma di

lingkungan Universitas Airlangga dapat dilakukan dengan persetujuan Rektor atas usulan Dekan Fakultas tujuan berdasarkan usulan ketua program diploma tujuan.

(3) Pindah program studi hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dan tidak diperbolehkan untuk kembali ke program studi semula atau ke program studi lainnya termasuk pindah ke program diploma;

(4) Waktu studi yang ditempuh pada program studi asal disertakan dalam perhitungan batas masa studi;

(5) Memenuhi prosedur pindah yang ditentukan oleh universitas sebagai berikut: a. Mahasiswa yang bermaksud pindah program studi dalam lingkungan Universitas Airlangga

harus terlebih dahulu minta izin secara tertulis kepada dekan fakultasnya; b. Mahasiswa yang bermaksud pindah program studi dalam lingkungan Universitas Airlangga

harus terlebih dahulu minta izin secara tertulis kepada dekan fakultasnya; c. Apabila kemudian lulus dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan diterima di

fakultas/program studi yang diminati, yang bersangkutan harus mengajukan surat pemberitahuan kepada Rektor dengan tembusan ke dekan fakultas yang menyatakan mengundurkan diri dari fakultas/program studi yang lama karena telah diterima di fakultas/program studi yang baru;

d. Memenuhi syarat-syarat khusus dari fakultas/program studi yang dituju. 2.3.2 Transfer Kredit oleh Mahasiswa Pindahan Transfer kredit oleh mahasiswa pindah yang masuk ke Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga dimungkinkan dengan syarat sebagai berikut:

(1) untuk program pendidikan sarjana jumlah kredit yang boleh ditransfer sebanyak-banyaknya 110 sks;

(2) mata ajar yang kreditnya ditransfer tersebut mempunyai besar sks dan berisi subtansi yang sama atau dapat dikatakan sama dengan mata ajar yang ada dalam Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga;

(3) nilai mata ajar yang diakui minimal B (SK. Rektor Nomor: 6543/J03/PP/2008 tanggal 5 Agustus 2008);

Page 11: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

8

(4) Dekan memberikan surat persetujuan tentang transfer yang berisikan daftar mata ajar beserta jumlah kredit dan nilainya yang diakui setelah disetujui ketua program studi yang dituju.

2.3.3 Prosedur Perpindahan Mahasiswa Program Studi di Lingkungan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Airlangga Prosedur perpindahan mahasiswa ke program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Airlangga adalah sebagai berikut: (1) Mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor; (2) Permohonan sebagaimana tersebut pada butir (1) di atas dilampiri dengan:

a. surat persetujuan pindah studi/alih program studi oleh ketua program studi asal dan tujuan;

b. surat persetujuan pindah studi/alih program studi oleh orang tua; c. data nilai dengan IPK yang diperoleh dari program studi asal.

2.4 Perencanaan Studi

Setelah mahasiswa melakukan pendaftaran ulang di Kantor Pusat Administrasi Universitas Airlangga dan memiliki KTM yang berlaku pada semester berlangsung, maka:

(1) mahasiswa melakukan registrasi di Sub-bagian Pendidikan Fakultas Ilmu Budaya dengan membawa kelengkapan yang disyaratkan;

(2) mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Akademik menyusun rencana studinya dengan beban studi sesuai dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) terakhir, kecuali mahasiswa baru yang beban studinya sudah dalam satu paket;

(3) mahasiswa harus mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) rangkap tiga, masing-masing untuk Sub-bagian Pendidikan, Dosen Pembimbing Akademik dan Arsip mahasiswa bersangkutan dan melakukan pengisian KRS secara online;

(4) mahasiswa yang tidak menyerahkan KRS pada waktu yang telah ditetapkan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan kurikuler atau tidak terdaftar dalam kegiatan perkuliahan pada semester berlangsung;

(5) mahasiswa harus mengisi KRS sesuai dengan mata ajar yang akan diikuti dan menuliskan dengan teliti agar tidak terdapat kesalahan (misalnya kode mata ajar, nama mata ajar, dan lain-lain);

(6) mahasiswa harus memastikan mata ajar yang benar-benar dapat terambil dan memastikan tidak bersamaan dengan mata ajar lainnya yang diambil; dan

(7) mahasiswa hanya dapat melakukan pembatalan mata ajar dan tidak ada penggantian mata ajar.

2.5 Cuti Akademik, Putus Kuliah, dan Kelanjutan Pendidikan Cuti akademik, putus kuliah, dan kelanjutan pendidikan berkaitan dengan kegiatan mahasiswa dalam proses belajar-mengajar di perguruan tinggi. 2.5.1 Cuti Akademik

(1) Cuti akademik adalah status mahasiswa yang secara sah diizinkan oleh Rektor untuk tidak mengikuti kegiatan akademik selama 1 (satu) semester;

(2) Selama menempuh pendidikan, mahasiswa diperkenankan mengambil cuti akademik maksimum 2 (dua) semester tetapi tidak berturut-turut;

(3) Dalam hal-hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin cuti akademik selama 2 (dua) semester berturut-turut;

(4) Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh pendidikan selama 2 (dua) semester berturut-turut untuk D-3, 4 (empat) semester berturut-turut untuk S-1, dan 2 (dua) semester berturut-turut untuk S-2;

(5) Selama cuti akademik mahasiswa harus dalam status terdaftar; (6) Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam evaluasi masa studi.

Page 12: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

9

2.5.2 Tidak Kuliah Karena Sanksi Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah karena sanksi akademik apabila akan mendaftar

kembali harus mengajukan permohonan kepada Rektor. Batas waktu penyelesaian studi tidak berubah dan tetap dipertimbangkan sejak yang bersangkutan terdaftar pertama kali sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya. 2.5.3 Putus Kuliah

Mahasiswa yang tidak mengikuti kuliah selama 2 (dua) semester berturut-turut tanpa pemberitahuan ke Sub-bagian Pendidikan Fakultas dinyatakan putus kuliah secara otomatis. 2.5.4 Kelalaian Administrasi dalam Melanjutkan Pendidikan

Mahasiswa yang tidak melunasi SOP untuk 1 (satu) semester atau lebih tidak dapat menyusun rencana studi. 2.6 Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa

Evaluasi keberhasilan mahasiswa dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan belajar sebagaimana dirumuskan dalam kurikulum melalui mekanisme evaluasi berupa penyelenggaraan ujian, pemberian tugas, kuis, penulisan laporan, dan berbagai jenis evaluasi lainnya. 2.6.1 Sistem Ujian

Tujuan penyelenggaraan ujian ialah: (1) menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang disampaikan dalam

perkuliahan; (2) mengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya

dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh Universitas dengan nilai huruf, yaitu A, AB, B, BC, C, D, dan E.

Ujian dapat dilaksanakan dalam berbagai macam cara, seperti ujian tertulis dalam bentuk

karangan atau tes objektif, ujian lisan, ujian dalam bentuk seminar/skripsi, ujian dalam bentuk pemberian tugas dan praktikum. 2.6.2 Jenis Ujian Jenis ujian selama perkuliahan meliputi ujian mata ajar, ujian tugas akhir (D3), ujian skripsi (S1), dan ujian tesis (S2). 2.6.2.1 Ujian Mata ajar

Ujian mata ajar adalah pengukuran hasil proses pembelajaran selama 1 (satu) semester yang dilakukan secara tertulis dan terjadwal sesuai dengan Kalender Akademik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. 2.6.2.2 Ujian Laporan/Tugas Akhir

Ujian Laporan/Tugas Akhir merupakan ujian pada akhir studi mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian-ujian mata ajar tertulis dan telah memenuhi ketentuan serta persyaratan Program Studi Bahasa Inggris D3 Fakultas Ilmu Budaya Unair. Ujian Laporan Akhir dilaksanakan secara lisan oleh suatu tim penguji terhadap mahasiwa. Ujian diselenggarakan setelah mahasiswa mendapatkan izin Ketua Program Studi D3 Bahasa Inggris. 2.6.2.3 Ujian Skripsi

Skripsi adalah tugas akhir yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk membuat karya ilmiah tertulis, dengan menerapkan sikap, cara berpikir, dan metode ilmiah dalam memecahkan masalah keilmuan melalui penelitian, serta mampu menyajikan dan mempertahankan hasilnya secara tertulis dan secara lisan dalam rangka menyelesaikan beban studi untuk memperoleh gelar sarjana.

Page 13: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

10

Ujian skripsi secara lisan diberikan oleh suatu tim penguji terhadap mahasiswa tentang abstrak, isi, metode penelitian, dan teknik penulisan skripsi serta bidang keilmuan lain yang terkait dengan isi skripsi. Ujian diselenggarakan setelah mendapat persetujuan ketua program studi. Pelaksanaan ujian diatur dengan memperhatikan Panduan Penulisan Skripsi, Tugas Akhir, dan Artikel Ilmiah. 2.6.2.4 Ujian Tesis

Tesis adalah tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswa S2 untuk membuat karya ilmiah tertulis, dengan menerapkan sikap, cara berpikir, dan metode ilmiah dalam memecahkan masalah keilmuan melalui penelitian, serta mampu menyajikan dan mempertahankan hasilnya secara tertulis dan secara lisan dalam rangka menyelesaikan beban studi untuk memperoleh gelar magister.

Ujian tesis secara lisan diberikan oleh suatu tim penguji terhadap mahasiswa S2 tentang abstrak, isi, metode penelitian, dan teknik penulisan tesis serta bidang keilmuan lain yang terkait dengan isi tesis. Ujian diselenggarakan setelah mendapat persetujuan ketua program studi. Pelaksanaan ujian diatur dengan memperhatikan Panduan Penulisan Tesis. 2.6.3 Persyaratan Ujian

Persyaratan ujian mencakup ujian mata ajar, ujian tugas akhir, skripsi dan tesis. Adapun persyaratan masing-masing ujian adalah sebagai berikut.

2.6.3.1 Ujian Mata ajar

Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian mata ajar setelah mengikuti sekurang-kurangnya

75 kehadiran dalam perkuliahan. Dekan dapat mengijinkan mahasiswa yang tidak diperbolehkan mengikuti ujian untuk mengikuti ujian berdasarkan alasan sebagai berikut:

a. sakit, yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; b. sedang melaksanakan kegiatan kurikuler di luar kampus, yang dibuktikan dengan surat

keterangan dari Dekan/Rektor; c. sedang melaksanakan kegiatan ekstra-kurikuler, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari

Dekan/Rektor; d. mempunyai keperluan tertentu atas persetujuan Dekan/Rektor.

2.6.3.2 Ujian Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis (1) Ujian Tugas Akhir dapat diselenggarakan setelah mahasiswa menyelesaikan penulisan Tugas

Akhir sesuai dengan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir dan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. telah menyelesaikan mata ajar minimal 80 sks dengan IPK 2,0 tanpa nilai E; b. nilai D tidak lebih dari 10% dari jumlah mata ajar; c. telah mengambil minimal 3 mata ajar minat; d. menyerahkan naskah tugas akhir rangkap 2 (dua) ke Sub-bagian Pendidikan selambat-

lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari/tanggal ujian yang ditetapkan oleh program studi. (2) Ujian skripsi dapat diselenggarakan setelah mahasiswa menyelesaikan penulisan skripsi sesuai

dengan Panduan Penulisan Skripsi, Tugas Akhir, dan Artikel Ilmiah, dan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

b. telah menyelesaikan mata ajar minimal 110 sks dengan IPK 2,0 tanpa nilai E; c. nilai D tidak lebih dari 10% dari jumlah mata ajar; d. khusus pada Program Studi Sastra Inggris, mahasiswa telah memperoleh nilai ELPT (English

Language Proficiency Test) minimal 550. Pada Program Studi Sastra Jepang, mahasiswa telah lulus Ujian Kemampuan Bahasa Jepang minimal setara dengan N 3 (tiga);

e. menyerahkan skripsi rangkap 4 (empat) ke Sub-bagian Pendidikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari/tanggal ujian yang ditetapkan oleh program studi (Lihat lebih lanjut Panduan Penulisan Skripsi, Tugas Akhir, dan Artikel Ilmiah).

(3) Ujian tesis dapat diselenggarakan setelah mahasiswa menyelesaikan penulisan tesis sesuai dengan Panduan Penulisan Tesis.

Page 14: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

11

2.6.4 Sistem Penilaian Hasil Belajar Dalam sistem penilaian akan didapatkan keterangan tentang tingkat capaian studi mahasiswa.

Berdasarkan sistem penilaian ini akan diketahui mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Nilai prestasi belajar mahasiswa atas suatu mata ajar pada akhir semester akan dinyatakan dalam simbol-simbol huruf-huruf, yaitu A (4), AB (3,5), B (3), BC (2,5), C (2), D (1), dan E (0). 2.6.4.1 Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dalam Mata ajar Tertentu yang Telah

Ditempuh Pelaksanaan penilaian untuk mengetahui hasil belajar seorang mahasiswa dalam suatu mata

ajar tertentu yang ia tempuh dilakukan melalui cara sebagai berikut. (1) Dosen pengampu mata ajar menetapkan skor angka (yang tersebar antara nilai 0 sampai 100)

dengan maksud untuk menunjukkan penilaiannya atas hasil belajar mahasiswa dalam mata ajar yang ia ampu;

(2) Dosen membuat penilaian relatif atas hasil belajar mahasiswa yang telah dihitung menurut ketentuan sebagai berikut:

Nilai Huruf Rentang Nilai Skor

A 75 – 100 4

AB 70 – 74,9 3,5

B 65 – 69,9 3

BC 60 – 64,9 2,5

C 55 – 59,9 2

D 40 – 54,9 1

E 0 – 39,9 0

(3) Nilai akhir semester setiap mata ajar harus sudah diserahkan oleh dosen penanggung jawab

mata ajar ke Sub-bagian Pendidikan paling lambat dua minggu setelah ujian akhir semester dilaksanakan.

2.6.4.2 Indeks Prestasi

Sistem Kredit Semester mengenal dua jenis Indeks Prestasi yaitu Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). IPS merupakan ukuran keberhasilan mahasiswa dalam menempuh mata ajar pada satu semester, sedangkan IPK adalah ukuran keberhasilan mahasiswa yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester terakhir yang telah diikuti.

Besarnya IPS dan IPK dapat dihitung sebagai berikut: IPS = Σ( Ks x N )

ΣKs

IPK = Σ( Kk x N ) ΣKk

dengan ketentuan: Ks = jumlah sks mata ajar yang diambil pada semester tersebut; Kk = jumlah sks mata ajar yang pernah diambil sejak awal sampai semester yang bersangkutan

tanpa nilai gagal (nilai huruf E) N = nilai bobot masing-masing mata ajar

Berdasarkan IPS yang diperoleh pada semester sebelumnya, beban belajar mahasiswa diperhitungkan untuk semester berikutnya.

Page 15: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

12

2.6.4.3 Perbaikan Indeks Prestasi Mahasiswa yang memperoleh nilai E wajib memperbaiki nilainya dengan mengikuti kuliah

ulangan pada tahun akademik atau semester berikutnya. Perbaikan indeks prestasi dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan cara mengulang mata ajar yang memperoleh nilai relatif yang setinggi-tingginya C. Mahasiswa yang memprogram ulang mata ajar tetap diwajibkan mengikuti perkuliahan dan ujian-ujian mata ajar tersebut. 2.6.5 Evaluasi Hasil Studi

Evaluasi hasil studi mahasiswa dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) Evaluasi hasil studi semester dilakukan pada tiap akhir semester untuk mata ajar yang

diprogramkan oleh mahasiswa pada semester tersebut yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS);

(2) Evaluasi hasil studi Jenjang D3 dilaksanakan pada akhir tahun pertama dan akhir tahun ketiga yang diatur dengan pedoman prosedur;

(3) Evaluasi hasil studi Jenjang S1 dilaksanakan pada akhir tahun kedua dan akhir tahun keempat; (4) Hasil evalusi digunakan sebagai dasar untuk menentukan mahasiswa diperbolehkan melanjutkan

atau tidak melanjutkan studi; (5) Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila telah mengumpulkan minimal setengah dari

jumlah sks yang diprogramkan dalam kurikulum dengan IPK minimal = 2,00; (6) Jika mahasiswa telah mengumpulkan lebih dari jumlah minimal sks dengan IPK kurang dari 2,00,

maka evaluai studi ditentukan dengan menghitung nillai terbaik sebanyak sks minimal; (7) Jumlah sks minimum untuk masing-masing program studi tercantum dalam kurikulum masing-

masing program studi; (8) Jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk Program Diploma III berkisar

antara 110-120 sks; (9) Jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan Program

Sarjana berkisar antara 144-160 sks; (10) Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studinya apabila telah mengumpulkan sekurang-

kurangnya sks minimum tersebut dengan IPK minimal 2,00, tidak ada nilai E, mendapat nilai D sebanyak-banyaknya 10% dari total mata ajar, telah menyelesaikan skripsinya, dan telah mengikuti yudisium;

(11) Apabila IPK yang dicapai kurang dari yang disyaratkan, mahasiswa yang bersangkutan boleh memperbaiki nilai yang diperoleh, selama batas waktu studi yang diperbolehkan belum dilampaui;

(12) Untuk mata ajar yang diperbaiki nilainya, nilai tertinggi yang pernah dicapai digunakan dalam evaluasi.

Total sks yang Harus Diperoleh Mahasiswa:

a. Program D3 Bahasa Inggris 110-120 sks b. Program S1 Sastra Inggris 144-160 sks c. Program S1 Sastra Indonesia 144-160 sks d. Program S1 Ilmu Sejarah 144-160 sks e. Program S1 Sastra Jepang 144-160 sks f. Program Alih Jenis 65-70 sks g. Program S2 Magister Kajian Sastra dan Budaya 43 sks

2.6.5.1 Evaluasi Keberhasilan Studi di Fakultas Ilmu Budaya

Evaluasi yang dilakukan pada akhir batas studi adalah 5 (lima) tahun untuk Program Diploma (D3), 7 (tujuh) tahun untuk Program Sarjana (S1) dan 3 (tiga) tahun untuk Program Magister (S2) terhitung sejak mahasiswa yang bersangkutan mengikuti kuliah di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Mahasiswa tersebut dinyatakan telah menyelesaikan studi bila:

(1) telah mengumpulkan sebanyak sks minimal dengan IPK serendah-rendahnya 2,00;

(2) nilai D sebanyak-banyaknya 10 dari mata ajar yang ditempuh; (3) tidak ada nilai E;

Page 16: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

13

(4) telah dinyatakan lulus ujian tugas akhir/skripsi/tesis dengan nilai serendah-rendahnya C; (5) sudah mengikuti yudisium;

2.6.5.2 Evaluasi Ulang atas Hasil Studi bagi yang Belum Memenuhi Syarat

Apabila dalam waktu yang telah disebutkan dalam butir-butir 2.6.5.1 tersebut di atas mahasiswa tidak mampu mencapai IPK 2,00 atau lebih sebagaimana yang telah disyaratkan, mahasiswa yang bersangkutan akan diberi kesempatan untuk memperbaiki susunan nilai capaiannya, dengan syarat batas studi yang telah ditetapkan belum dilampaui. Untuk kepentingan evaluasi ulang ini, nilai yang dipakai adalah nilai capaian yang tertinggi. 2.7 Yudisium, Wisuda dan Gelar

Yudisium dan wisuda terkait dengan status mahasiswa. Mahasiswa yang sudah diyudisium dianggap lulus dan berhak mengikuti wisuda. Selain itu, mahasiswa berhak mendapatkan gelar sesuai dengan jenis/jenjang yang diambil mahasiswa.

2.7.1 Yudisium

Yudisium atau penentuan kelulusan mahasiswa dilaksanakan segera setelah mahasiswa yang bersangkutan memenuhi IPK dan jumlah sks yang telah ditetapkan, dan nilai ELPT sekurang-kurangnya 450 untuk Sarjana (S-1) dan 400 untuk Diploma III sesuai dengan SK. Rektor nomor: 5601/J03/PP/2008 tanggal 3 Juli 2008 tentang Standar Nilai ELPT (English Language Proficiency Test). Untuk mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris D 3, nilai ELPT sekurang-kurangnya 475. Selain itu, mahasiswa D3 dan S1 wajib menempuh Sistem Kredit Prestasi (SKP) minimal 75 skp untuk D3 dan minimal 100 skp untuk S1. 2.7.2 Predikat Kelulusan

(1) Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diberikan predikat kelulusan berdasarkan IPK sebagai berikut: - Lulus dengan memuaskan, bila IPK : 2,00 – 2,75 - Lulus dengan sangat memuaskan, bila IPK : 2,76 – 3,50 - Lulus dengan pujian, bila IPK : 3,51 – 4,00

(2) IPK dihitung mulai semester pertama sampai dengan akhir studi; khusus untuk predikat dengan pujian (cumlaude) diberikan syarat tambahan, yaitu masa studi maksimum 4 (empat) tahun utnuk jenjang D3, 5 (lima) tahun untuk jenjang S1 dan 3 (tiga) tahun untuk jenjang S2.

2.7.3 Wisuda

(1) Setiap mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam yudisium wajib mengikuti wisuda; (2) Mahasiswa yang mengikuti wisuda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberi Piagam Wisuda

dan Ijazah; (3) Mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dapat

mengambil ijazah; (4) Dalam hal-hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin terhadap mahasiswa yang tidak

mengikuti wisuda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), untuk dapat mengambil ijazah.

2.7.4 Gelar Mahasiswa yang dinyatakan lulus mendapat ijazah, transkrip nilai, dan keterangan tentang

prestasi atau predikat yang dicapainya serta berhak menggunakan gelar Ahli Madya (A.Md.) bagi lulusan D3, Sarjana Humaniora (S.Hum.) bagi lulusan S1 dan Magister Humaniora (M.Hum.) bagi lulusan S2.

2.8 Batas Waktu Studi

Batas waktu studi merupakan batas waktu mahasiswa menyelesaikan perkuliahannya untuk semua jenis yaitu Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana. 2.8.1 Umum

Perhitungan batas waktu studi yang digunakan adalah 2n-1: n adalah masa studi normal yang direncanakan dan ditetapkan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, yaitu:

Page 17: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Pelaksanaan Pendidikan

14

(1) untuk program D3 yaitu 3 (tiga) tahun dengan perhitungan : (2 x 3) - 1 = 5 (lima) tahun. (2) untuk program S1 adalah 4 (empat) tahun sehingga batas waktu studi (2 x 4) - 1= 7 (tujuh)

tahun, dan (3) untuk program S2 yaitu 2 (dua) tahun dengan perhitungan : (2 x 2) - 1 = 3 (tiga) tahun.

2.8.2 Khusus

(1) Untuk mahasiswa pindahan, waktu studi yang telah ditempuh pada Perguruan Tinggi/Fakultas asal disertakan dalam penghitungan batas waktu studi yang diperkenankan.

(2) Untuk mahasiswa alih program studi, waktu studi yang telah ditempuh pada program studi asal disertakan dalam penghitungan batas waktu studi yang diperkenankan.

Page 18: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Kurikulum

15

BAB III KURIKULUM

Kurikulum dalam pengertian makro merupakan keseluruhan pelaksanaan pendidikan yang

meliputi sejumlah komponen, yaitu tujuan pendidikan, dosen, staf administrasi, fasilitas akademik, dan bahan-bahan perkuliahan, sedangkan secara mikro istilah kurikulum dipahami sebagai perangkat pedoman tertulis tentang rencana pelaksanaan pendidikan. Dalam pengertian ini, kurikulum merupakan perangkat mata ajar mengenai suatu bidang yang meliputi tujuan kurikulum, isi, kegiatan, dan evaluasi yang terprogram dan dilaksanakan di bawah suatu instansi pendidikan. Kedua pengertian kurikulum ini digunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum pendidikan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

Kurikulum diterapkan berdasarkan Sistem Kredit Semester (SKS) yang diukur dengan satuan kredit semester (sks) yang mendukung capaian tujuan program pendidikan. Kurikulum Program Diploma (D3) terdiri atas sekurang-kurangnya 40% kurikulum inti dan 60% kurikulum institusional. Adapun kurikulum Program Sarjana (S1) terdiri atas 40-80% kurikulum inti dan 20-60% kurikulum institusional dari jumlah sks kurikulum Program Sarjana. Peninjauan kembali Kurikulum dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta dengan memperhatikan durasi masa studi terprogram dan kebutuhan masyarakat. 3.1 Beban Studi Mahasiswa

Berdasarkan kemampuan normal, seorang mahasiswa dapat melakukan kegiatan belajar di dalam maupun di luar kelas selama 8–10 jam per hari atau 48–60 jam per minggu. Oleh karena itu, beban studi normal setiap mahasiswa bisa mencapai antara 16–20 sks per minggu apabila nilai kredit semester dihitung setara dengan 3 jam belajar per minggu. Namun demikian beban studi mahasiswa dalam 1 (satu) semester ditentukan oleh Indeks Prestasi pada semester sebelumnya. Semakin baik Indeks Prestasi Semester semakin banyak sks yang dapat diambil pada semester berikutnya. Dengan demikian, mahasiswa yang sangat tinggi pencapaian Indeks Prestasi Semesternya akan diberi kesempatan untuk mengambil 24 sks pada semester berikutnya. Beban studi mahasiswa per semester diatur dengan ketentuan sebagai berikut.

IP Semester Jumlah Kredit Maksimum Semester Berikutnya

3,51 – 4,00 3,01 – 3,50 2,51 – 3,00 2,01 – 2,50 1,51 – 2,00 0,00 – 1,50

24 sks 22 sks 20 sks 18 sks 16 sks 14 sks

Berapa pun besar IP yang diperoleh mahasiswa pada suatu semester, beban studi minimum

adalah 9 sks. Pengambilan beban studi kurang dari beban minimum tersebut harus dengan persetujuan Wakil Dekan I, kecuali bagi mahasiswa yang hanya menulis skripsi/TA, dan/atau hanya menggenapkan jumlah sks seluruhnya. 3.2 Pengelompokan Mata ajar

Sesuai dengan Surat Keputusan Mendiknas R.I. No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi, pengelompokan mata ajar untuk program pendidikan Sarjana (S1) digunakan pada Program Studi Sastra Indonesia, Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Ilmu Sejarah, Program Studi Sastra Jepang, dan pendidikan Diploma (D3) untuk Program Studi Bahasa Inggris. Secara umum pengelompokan mata ajar tersebut adalah sebagai berikut:

a. Mata ajar Pengembangan Kepribadian (MPK), yaitu kelompok bahan kajian atau

pembelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap

Page 19: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Kurikulum

16

Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;

b. Mata ajar Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), yaitu kelompok bahan kajian dan pembelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu;

c. Mata ajar Keahlian Berkarya (MKB), yaitu kelompok bahan kajian dan pembelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai;

d. Mata ajar Perilaku Berkarya (MPB), yaitu kelompok bahan kajian dan pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai;

e. Mata ajar Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), yaitu kelompok bahan kajian dan pembelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

Rincian mata ajar tersebut selanjutnya dapat dilihat pada Spesifikasi Program Studi yang tercantum di dalam buku ini. 3.3 Deskripsi Mata ajar

Deskripsi mata ajar berisi uraian singkat tentang isi atau materi pokok yang akan dipelajari. Daftar dan deskripsi mata ajar dapat dilihat pada Bab IV Spesifikasi Program Studi dan Deskripsi Mata ajar. 3.4 Kode Mata ajar

Setiap mata ajar di Fakultas Ilmu Budaya disertai dengan kode mata ajar yang diletakkan di depan nama mata ajar untuk mempermudah pengadministrasian. Kode mata ajar selalu ditandai dengan tiga huruf kapital dan tiga angka arab. 3.4.1 Arti Kode Huruf

Kode huruf terdiri atas tiga huruf yang berbeda berdasarkan rumpun keilmuan (dua huruf pertama) dan sub-rumpun keilmuan (huruf ketiga). Khusus untuk Mata ajar wajib universitas dan wajib fakultas, kode hurufnya sama untuk semua program studi. Untuk mata ajar lainnya, kode huruf disesuaikan dengan mata ajar di program studi masing-masing. Perhatikan contoh berikut ini.

Mata ajar wajib universitas: NOP101 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Mata ajar wajib fakultas: BUK101 Pengantar Ilmu Budaya Mata ajar lainnya: Program Studi D3 Bahasa Inggris : BAE001 Listening I

SOK003 Business Communication Program Studi Sastra Indonesia : SSI101 Pengantar Kajian Kesusastraan

LII101 Linguistik Umum Program Studi Sastra Inggris : SSE201 Introduction to English Literature

LIE201 Introduction to General Linguistics Program Studi Ilmu Sejarah : SJI101 Pengantar Sejarah Indonesia SJU101 Pengantar Ilmu Sejarah Program Studi Sastra Jepang : SSJ201 Pengantar Kesusasteraan Jepang (Nihon Bungaku Nyumon) LIJ301 Pengantar Kajian Bahasa Jepang (Nihongogaku Nyumon)

Page 20: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Kurikulum

17

Program Studi Magister Kajian Sastra dan Budaya : BUK601 Teori Kajian Budaya Kontemporer PNB496 Metode Penelitian Sastra dan Budaya

3.4.2 Arti Kode Angka

Program pendidikan sarjana (S1) menggunakan kode angka 101–499, sedangkan program pendidikan diploma (D3) menggunakan kode angka 001-099. Kode angka pertama menandai jenjang program mata ajar, sedangkan kode angka kedua dan ketiga menandai identitas dan nomer urut mata ajar. Oleh karena itu, dalam menyusun rencana studi setiap mahasiswa harus memperhatikan kode angka pertama agar penguasaan materi berlangsung melalui proses penjenjangan yang tepat. Penjelasan mengenai arti kode angka yang pertama adalah sebagai berikut: Kode angka Menandai

1 Mata ajar pengantar yang berisi konsep-konsep dasar. 2 Mata ajar pengantar lanjutan yang menyajikan gambaran umum suatu bahasa,

budaya dan sastra serta sejarah. 3 Mata ajar lanjutan yang mengemukakan permasalahan budaya, bahasa dan sastra

serta sejarah. 4 Mata ajar lanjutan yang memfokuskan pembahasan tentang pendekatan-

pendekatan pemecahan masalah. 3.5 Pengadministrasian Sistem Kredit

Pelaksanaan administrasi sistem kredit diatur secara sentral di bawah tanggung jawab Subbagian Pendidikan dan di bawah penilikan Dekan c.q. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Agar pelaksanaan sistem kredit tidak mengalami hambatan, koordinasi antarkomponen di dalam fakultas dikembangkan atas dasar jadwal kerja yang padat. 3.5.1 Syarat-Syarat Administrasi

Untuk melaksanakan sistem kredit yang baik dan lancar, diperlukan sejumlah fasilitas sebagai berikut: 3.5.1.1 Brosur Petunjuk

Brosur petunjuk diterbitkan sebelum kegiatan perencanaan studi oleh para mahasiswa (pengisian KRS dimulai) yang berisi pengumuman Dekan tentang:

(1) Kalender Akademik Kalender Akademik Fakultas Ilmu Budaya adalah keseluruhan penyelenggaraan kegiatan

proses pembelajaran yang disusun dalam satu tahun akademik. Kalender Akademik Fakultas Ilmu Budaya berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

(2) Daftar Mata ajar Daftar Mata ajar yang ditawarkan dalam semester yang bersangkutan lengkap dengan keterangan ragam pengalaman belajar yang dikembangkan di dalamnya, nama-nama dosen penanggung jawab mata ajar (PJMK) dan jadwal penyelenggaraan kegiatan.

3.5.1.2 Dosen Pembimbing Akademik

Dosen pembimbing akademik atau dosen wali berperan penting tidak hanya untuk kelancaran administrasi akademik, tetapi juga untuk memberi bimbingan dan saran-saran kepada mahasiswa, baik dalam persoalan-persoalan akademik maupun dalam persoalan non akademik yang secara langsung maupun tidak berakibat pada keberlangsungan proses akademik yang bersangkutan. Dosen Pembimbing Akademik ditentukan oleh Ketua Departemen masing-masing.

Dosen pembimbing akademik secara berkala/terjadwal membimbing mahasiswa. Mahasiswa diharapkan bersedia mengemukakan kesukaran-kesukaran kepada dosen pembimbing akademik. Dosen pembimbing akademik akan membantu para mahasiswa untuk mengatasi kesukaran-kesukaran mereka ketika menempuh pengalaman belajarnya. Tugas rutin dosen pembimbing akademik antara lain:

Page 21: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Kurikulum

18

(1) memberikan pertimbangan kepada mahasiswa pada saat menyusun rencana studi yang meliputi mata ajar yang akan dipilih/diambil pada semester yang akan datang dan besar beban sks-nya;

(2) mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang dibimbing, memonitor keberhasilan, kesulitan, dan kegagalan, serta memberikan saran dan nasihat.

3.5.2 Pelaksanaan Administrasi Sistem Kredit

Administrasi Sistem Kredit di Fakultas Ilmu Budaya Universits Airlangga dilaksanakan dalam beberapa tahap kegiatan yang terprogram dari semester ke semester. Setelah mahasiswa melakukan pendaftaran ulang di Kantor Pusat Administrasi Universitas Airlangga dan memiliki KTM yang berlaku pada semester berlangsung, mahasiswa:

(1) di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Akademik menyusun rencana studinya pada Kartu Rencana Studi (KRS) dengan beban studi sesuai dengan indeks prestasi semester terakhir;

(2) harus mengisi KRS rangkap tiga, masing-masing untuk Subbagian Pendidikan, Dosen Pembimbing Akademik dan arsip mahasiswa bersangkutan;

(3) harus melakukan pengisian KRS secara online sesuai dengan mata ajar yang tertera pada KRS;

(4) yang tidak menyerahkan KRS pada waktu yang telah ditetapkan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan kurikuler.

3.5.2.1 Persiapan Pendaftaran Yang dimaksud dengan pendaftaran adalah mencatatkan diri untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam semester yang sedang berlangsung. Pendaftaran dilakukan dengan cara mengisi KRS dan menyerahkan kembali ke Subbagian Pendidikan. Sebelum pendaftaran dibuka, Fakultas akan mempersiapkan fasilitas yang diperlukan antara lain:

(1) edaran yang berisi pengumuman Dekan tentang jadwal kegiatan perkuliahan; (2) Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya; (3) KRS berikut petunjuk-petunjuk pengisiannya.

3.5.2.2 Pembuatan dan Pendaftaran Rencana Studi Rencana studi dibuat oleh mahasiswa sendiri dengan pertimbangan dan nasihat dari dosen pembimbing akademik. Rencana studi yang telah selesai dikerjakan (dalam bentuk KRS yang telah diisi) harus segera diserahkan kepada Subbagian Pendidikan Fakultas dalam batas waktu yang telah ditentukan. Karena pengolahan data KRS dikerjakan secara terpusat dengan menggunakan komputer menurut jadwal yang telah ditetapkan, keterlambatan penyerahan KRS oleh mahasiswa akan merugikan mahasiswa yang bersangkutan. 3.5.2.3 Kehadiran dan Kegiatan Tatap Muka

Setiap mahasiswa diwajibkan menghadiri sekurang-kurangnya 75% dari seluruh kegiatan belajar mengajar yang telah terjadwal dan direncanakan dalam kontrak perkuliahan. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi syarat kehadiran tersebut tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester. Kegiatan perkuliahan dan kegiatan-kegiatan tatap muka di kelas disampaikan pada jadwal harian perkuliahan. 3.5.2.4 Ujian dan Pengumuman Ujian

Pelaksanaan ujian disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas Ilmu Budaya. Ujian dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, seperti ujian tertulis dalam bentuk karangan, tes objektif, ujian lisan, ujian dalam bentuk seminar/skripsi, ujian dalam bentuk pemberian tugas, dan lain sebagainya. Ujian praktek dapat dilaksanakan dengan cara praktek yang dapat disertai dengan ujian tertulis dan atau lisan. Bentuk ujian tersebut disesuaikan dengan tujuan pembelajaran agar dapat dilaksanakan dalam rentang tertentu.

Hasil ujian diumumkan pada saat libur akhir semester sehingga menjelang semester berikutnya mahasiswa dapat menyesuaikan rencana studinya. Hasil prestasi belajar perorangan dan hasil perhitungan dalam bentuk Indeks Prestasi (IP) diumumkan secara tersendiri melalui penyerahan Kartu Hasil Studi (KHS) kepada mahasiswa.

Page 22: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Kurikulum

19

3.5.2.5 Administrasi Nilai

Nilai yang diterima oleh Subbagian Pendidikan dari para dosen menjelang akhir semester dimasukkan ke dalam Kartu Nilai Individual (KNI) dan KHS. Dalam proses ini Subbagian Pendidikan Fakultas juga akan menghitung dan menetapkan Indeks Prestasi (IP) masing-masing mahasiswa. KNI akan disimpan dalam arsip sentral, sedangkan KHS akan dibagikan sebagai pengumuman individual kepada mahasiswa yang bersangkutan.

Page 23: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

20

BAB IV SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

4.1 PRORAM STUDI BAHASA INGGRIS D III 4.1.1 Pengantar

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), yang dibarengi dengan arus informasi yang sangat cepat menuntut adanya individu-individu terampil yang siap berkompetisi. Kesiapan dan keterampilan tersebut akan membantu pengaksesan informasi secara cepat sehingga IPTEK segera dapat dikuasai dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan kehidupan sehari-hari dalam era modern ini. Seiring dengan itu, kemampuan berbahasa Inggris tentu sangat diperlukan oleh setiap individu yang akan aktif berperan secara global dalam era modern ini.

Program Studi Bahasa Inggris D3 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan aktif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris masyarakat untuk mengantisipasi perkembangan global. Untuk itu, Program Studi Bahasa Inggris D3 bertujuan menghasilkan lulusan atau tenaga ahli madya yang trampil dan berkualitas di bidang bahasa Inggris yang digunakan untuk melaksanakan profesi di sektor industri jasa dan administrasi publik, serta pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris.

Akan tetapi, keterampilan berbahasa Inggris belumlah cukup bila tidak disertai dengan pengetahuan praktis. Oleh karena itu, Program Studi Bahasa Inggris D3 membekali para mahasiswanya dengan mata ajar-mata ajar yang aplikatif sesuai dengan konsentrasi yang mereka pilih. Untuk konsentrasi pengajaran bahasa, mahasiswa mempelajari cara mengajar dan memberikan evaluasi bahasa Inggris. Hal ini akan memungkinkan mahasiswa untuk bekerja sebagai instruktur, guru, maupun bagian akademik di lembaga pendidikan. Untuk konsentrasi komunikasi bisnis, mahasiswa mempelajari korespondensi, presentasi, dan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal ini akan memungkinkan mahasiswa untuk terserap di perusahaan multinasional. Selain itu, keberadaan mata ajar yang menekankan pada aspek kewirausahaan akan memungkinkan mahasiswa untuk mencoba membuka lapangan pekerjaan sendiri, misalnya membuka lembaga kursus, biro penerjemahan, dan event organizer. Komitmen Program Studi Bahasa Inggris D3 diwujudkan pula melalui kerjasama dengan berbagai pihak luar seperti BUMN dan perusahaan-perusahaan swasta serta instansi-instansi terkait lainnya. 4.1.2 Identitas Program Studi

Institusi Pemberi Gelar : Universitas Airlangga Institusi Pembelajaran : Fakultas Ilmu Budaya Nama Program Studi : Bahasa Inggris D3 Gelar : Ahli Madya (bidang Bahasa Inggris) SK Pembentukan Program Studi : 3105/D/T/2001 SK Akreditasi Program Studi : No 005/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-III/IV/2009 Nilai : B

4.1.3 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan

VISI: Menjadi program studi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional,

pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni berdasarkan moral agama. MISI:

Menyelenggarakan pendidikan akademik ahli madya di bidang bahasa Inggris berbasis teknologi pembelajaran modern. TUJUAN: Menghasilkan lulusan yang:

1. Memahami prinsip dasar pengetahuan dan ketrampilan berbahasa Inggris sehingga mampu menemukan, memahami dan memecahkan masalah yang terkait dengan bidang bahasa Inggris.

Page 24: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

21

2. Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang bahasa Inggris untuk kegiatan produktif dan pelayanan masyarakat.

3. Memiliki sifat terbuka dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS dan lingkungan sosial budaya masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan keahliannya.

4.1.4 Kompetensi Lulusan Lulusan Program Studi Bahasa Inggris D3 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga diharapkan:

Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif dan berterima. Memiliki pengetahuan profesional di bidang bahasa Inggris dan komunikasi internasional. Mampu menerjemahkan teks berbahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya. Memiliki kemampuan dalam pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan bahasa Inggris dan

komunikasi bisnis. Untuk mencapai kompetensi di atas setiap mahasiswa harus memiliki:

A. Pengetahuan dan Ketrampilan Dasar: 1) Menggunakan struktur bahasa Inggris secara tepat 2) Menulis dalam bahasa Inggris secara tepat 3) Memahami bacaan bahasa Inggris secara tepat 4) Berbicara dalam bahasa Inggris secara tepat 5) Menyimak pembicaraan dalam bahasa Inggris secara tepat 6) Mengucapkan kata-kata bahasa Inggris secara tepat 7) Menerjemahkan teks bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya secara tepat Metode Pembelajaran yang digunakan: ceramah klasikal, diskusi, alih peran/role-play, tutorial dan pembelajaran berbasis tugas. Metode Penilaian yang digunakan: UTS, UAS, kuis, tugas individual dan kelompok.

B. Ketrampilan berdasarkan Peminatan (konsentrasi) 1) Mengajar bahasa Inggris 2) Memberikan evaluasi dalam bahasa Inggris 3) Berkomunikasi bisnis dalam bahasa Inggris secara lisan 4) Berkorespondensi dalam bahasa Inggris 5) Memberikan presentasi dalam bahasa Inggris 6) Menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan Metode Pembelajaran yang digunakan: ceramah klasikal maupun dengan menggunakan multimedia, diskusi, seminar, tutorial, dan presentasi. Metode Penilaian yang digunakan: UTS, UAS, kuis, tugas individual dan kelompok.

C. Ketrampilan Tambahan: 1) Membuka usaha sendiri 2) Melakukan komunikasi dasar dalam bahasa Jepang 3) Menjelaskan kemaknawian ilmu bahasa secara umum 4) Menghubungkan bahasa dan budaya 5) Memahami moral agama, etika, hubungan dan komunikasi dasar antarmanusia 6) Mengoperasikan program komputer: Word, Excel, PowerPoint, dan Interner Metode Pembelajaran yang digunakan: ceramah klasikal maupun dengan menggunakan multimedia, diskusi, seminar, tutorial, dan praktikum. Metode Penilaian yang digunakan: UTS, UAS, kuis, tugas individual dan kelompok.

4.1.5 Struktur Kurikulum

Jumlah SKS (minimum) yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program studi Bahasa Inggris D3 adalah 110 SKS dari maksimal 120 SKS yang ditawarkan.

Berdasarkan konsentrasi studi, kurikulum Bahasa Inggris D3 dibagi menjadi dua, yaitu Pengajaran Bahasa Inggris dan Komunikasi Bisnis. Pembagian konsentrasi ini dilakukan mulai semester empat. Mahasiswa yang masuk ke konsentrasi tertentu wajib mengambil enam mata ajar wajib konsentrasi yang jumlah kreditnya setara dengan duabelas (12) SKS. Mata ajar konsentrasi pengajaran bahasa Inggris bisa menjadi mata ajar pilihan bagi mahasiswa komunikasi bisnis, dan sebaliknya.

Page 25: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

22

Berikut rincian mata ajar yang ditawarkan di program studi Bahasa Inggris D3: 1. Mata ajar Wajib (Universitas, Fakultas, Program Studi) : 98 sks 2. Mata ajar Wajib Minat Komunikasi Bisnis : 12 sks 3. Mata ajar Wajib Minat Pengajaran : 12 sks 4. Mata ajar Pilihan : 10 sks Jumlah Mata ajar : 110-120 sks

Struktur kurikulum yang digunakan dalam Program Studi Diploma Bahasa Inggris Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Airlangga dapat dilihat dalam tabel berikut.

Struktur Kurikulum Minat Pengajaran

No Kode Nama Beban Studi

(sks) Elemen

Kompetensi Jenis

Kompetensi

Semester 1

Mata ajar Wajib

1 NOP001 PPKN 2 MPK Utama

2 BAI002 Bahasa Indonesia 2 MPK Utama

3 AGI001 Agama I 2 MPK Utama

4 BAE001 Listening I 2 MKK Utama

5 BAE005 Speaking I 2 MKK Utama

6 BAE004 Structure I 2 MKK Utama

7 BAE003 Reading I 2 MKK Utama

8 BAE006 Writing I 2 MKK Utama

9 BAE002 Pronunciation I 2 MKK Utama

Beban Wajib 18 sks

Jumlah beban sks semester 1 18 sks

Semester 2

Mata ajar Wajib

10 ETB001 Etika dan Kepribadian 2 MPB Utama

11 BUK001 Pengantar Ilmu Budaya 2 MKB Utama

12 BAE007 Listening II 2 MKK Utama

13 BAE011 Speaking II 2 MKK Utama

14 BAE010 Structure II 2 MKK Utama

15 BAE009 Reading II 2 MKK Utama

16 BAE012 Writing II 2 MKK Utama

17 BAE008 Pronunciation II 2 MKK Utama

18 SOK003 Business Communication 2 MKK Utama

19 BAE023 Practice in Translation I 2 MKK Utama

20 SIK008 Computer Application 0 MKK Pendukung

Beban wajib 20 sks

Jumlah beban sks semester 2 20 sks

Semester 3

Mata ajar Wajib

21 MNU001 Pengantar Bisnis 2 MKB Utama

22 BAE013 Listening III 2 MKK Utama

23 BAE016 Speaking III 2 MKK Utama

24 BAE015 Structure III 2 MKK Utama

25 BAE014 Reading III 2 MKK Utama

26 BAE017 Writing III 2 MKK Utama

27 LIE001 Introduction to Linguistics 2 MKK Utama

28 EDB001 Introduction to English Language Teaching

2 MKK Utama

29 SOA004 Cross Cultural Understanding 2 MPB Pendukung

30 BAE026 Practice in Translation II 2 MKK Utama

Page 26: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

23

Beban wajib 20 sks

Jumlah beban sks semester 3 20 sks

Semester 4

Mata ajar Wajib

31 PSL001 Psikologi Pelayanan 2 MPB Pendukung

32 BAE018 Listening IV 2 MKK Utama

33 BAE021 Speaking IV 2 MKK Utama

34 BAE020 Structure IV 2 MKK Utama

35 BAE019 Reading IV 2 MKK Utama

36 BAE022 Writing IV 2 MKK Utama

37 BAE049 Practice in Translation III 2 MKK Utama

38 SOK006 Business Correspondence 2 MKK Utama

MK Wajib Minat Untuk Pengajaran harus mengambil 4 sks

39 EDB005 TEFL 2 MKB Utama

40 LIE002

Intro. to Second Language Acquisition

2 MKB Utama

Beban Wajib Minat Pengajaran 22 sks

MK Pilihan

41 BAJ001 Bahasa Jepang I 2 MKK Pendukung

Sub-Jumlah MK Pilihan 2 sks

Jumlah beban sks semester 4 24 sks

Semester 5

Mata ajar Wajib

42 AGI002 Agama II 2 MPK Utama

43 BAE024 Public Speaking 2 MKK Utama

44 BAE025 Structure V 2 MKK Utama

45 BAE027 Writing V 2 MKK Utama

46 MNW002 Entrepreneurship 2 MKK Pendukung

47 SOK004 Public Relations 2 MKK Pendukung

Beban Wajib 12 sks

MK Wajib untuk Pengajaran harus mengambil 6 sks

48 EDB002 English for Young Learners 2 MKB Utama

49 EDB003 Intro. to Language Testing 2 MKB Utama

50 EDB004 Micro Teaching 2 MKB Utama

Beban Wajib Minat Pengajaran 18 sks

MK Pilihan (2-6 sks)

51 BAJ002 Bahasa Jepang II 2 MPB Pendukung

52 BAE047 Interpreting Practice I 2 MPB Utama

53 BAE033 Extensive English I 2 MPB Utama

Sub- jumlah MK Pilihan 2-6 sks

Jumlah beban sks semester 5 20-24 sks

Semester 6

Mata ajar Wajib

54 BAE028 Structure 6 2 MKK Utama

55 BAE029 Writing 6 2 MKK Utama

56 KKB001 Internship 2 MBB Utama

57 PNB099 Tugas Akhir 4 MBB Utama

Beban wajib 10 sks

MK Wajib Minat untuk Pengajaran harus mengambil 2 sks

58 TAB098 ELT Report 2 MKB Utama

Beban Wajib Minat Pengajaran 12 sks

MK Pilihan (2-6 sks)

Page 27: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

24

59 BAE034 Extensive English II 2 MPB Utama

60 FIB509 Online Business 2 MPB Pendukung

61 BAE048 Interpreting Practice II 2 MPB Utama

Sub- Jumlah MK Pilihan 2-6 sks

Jumlah beban sks semester 6 20-24 sks

Jumlah beban sks semester 1 sampai 6 antara 110-120 sks

110-120 sks

Jumlah sks mahasiswa dinyatakan lulus minimal 110 sks maksimal 120 sks

Struktur Kurikulum Minat Komunikasi Bisnis

No Kode Nama Beban Studi

(sks) Elemen

Kompetensi Jenis

Kompetensi

Semester 1

Mata ajar Wajib

1 NOP001 PPKN 2 MPK Utama

2 BAI002 Bahasa Indonesia 2 MKK Utama

3 AGI001 Agama I 2 MPK Utama

4 BAE001 Listening I 2 MKK Utama

5 BAE005 Speaking I 2 MKK Utama

6 BAE004 Structure I 2 MKK Utama

7 BAE003 Reading I 2 MKK Utama

8 BAE006 Writing I 2 MKK Utama

9 BAE002 Pronunciation I 2 MKK Utama

Beban Wajib 18 sks

Jumlah beban sks semester 1 18 sks

Semester 2

Mata ajar Wajib

10 ETB001 Etika dan Kepribadian 2 MPB Utama

11 BUK0xx Pengantar Ilmu Budaya 2 MPB Utama

12 BAE007 Listening II 2 MKK Utama

13 BAE011 Speaking II 2 MKK Utama

14 BAE010 Structure II 2 MKK Utama

15 BAE009 Reading II 2 MKK Utama

16 BAE012 Writing II 2 MKK Utama

17 BAE008 Pronunciation II 2 MKK Utama

18 SOK003 Business Communication 2 MKK Utama

19 BAE023 Practice in Translation I 2 MKK Utama

20 SIK008 Computer Application 0 MKK Pendukung

Beban wajib 20 sks

Jumlah beban sks semester 2 20 sks

Semester 3

Mata ajar Wajib

21 MNU001 Pengantar Bisnis 2 MKB Utama

22 BAE013 Listening III 2 MKK Utama

23 BAE016 Speaking III 2 MKK Utama

24 BAE015 Structure III 2 MKK Utama

25 BAE014 Reading III 2 MKK Utama

26 BAE017 Writing III 2 MKK Utama

27 LIE001 Introduction to Linguistics 2 MKK Utama

28 EDB001

Introduction to English Language Teaching

2 MKK Utama

29 SOA004 Cross Cultural Understanding 2 MKK Pendukung

30 BAE026 Practice in Translation II 2 MKK Utama

Beban wajib 20 sks

Page 28: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

25

Jumlah beban sks semester 3 20 sks

Semester 4

Mata ajar Wajib

31 PSL001 Psikologi Pelayanan 2 MPB Pendukung

32 BAE018 Listening IV 2 MKK Utama

33 BAE021 Speaking IV 2 MKK Utama

34 BAE020 Structure IV 2 MKK Utama

35 BAE019 Reading IV 2 MKK Utama

36 BAE022 Writing IV 2 MKK Utama

37 BAE049 Practice in Translation III 2 MKK Utama

38 SOK006 Business Correspondence 2 MKK

MK Wajib Minat Untuk Komunikasi Bisnis harus mengambil 4 sks

39 BAE030 English for Office Management 2 MKB Pendukung

40 BAE031 English for Hotel and Tourism 2 MKB Pendukung

Beban Wajib Minat Pengajaran 22 sks

MK Pilihan

41 BAJ001 Bahasa Jepang I 2 MKK Pendukung

Sub-Jumlah MK Pilihan 2 sks

Jumlah beban sks semester 4 24 sks

Semester 5

Mata ajar Wajib

42 AGI002 Agama II 2 MPK Utama

43 BAE024 Public Speaking 2 MKK Utama

44 BAE025 Structure V 2 MKK Utama

45 BAE027 Writing V 2 MKK Utama

46 MNW002 Entrepreneurship 2 MKK Pendukung

47 SOK004 Public Relations 2 MKK Pendukung

Beban Wajib 12 sks

MK Wajib untuk Komunikasi Bisnis harus mengambil 6 sks

48 MNU017 Business Presentation 2 MKB Utama

49 SOK007 Intercultural Business Communication

2 MKB Utama

50 BAE032 English for Media and Advertising 2 MKB Pendukung

Beban Wajib Minat Pengajaran 18 sks

MK Pilihan (2-6 sks)

51 BAJ002 Bahasa Jepang II 2 MPB Pendukung

52 BAE047 Interpreting Practice I 2 MPB Utama

53 BAE033 Extensive English I 2 MPB Utama

Sub- jumlah MK Pilihan 2-6 sks

Jumlah beban sks semester 5 20-24 sks

Semester 6

Mata ajar Wajib

54 BAE028 Structure 6 2 MKK Utama

55 BAE029 Writing 6 2 MKK Utama

56 KKB001 Internship 2 MBB Utama

57 PNB099 Tugas Akhir 4 MBB Utama

Beban wajib 10 sks

MK Wajib Minat untuk Komunikasi Bisnis harus mengambil 2 sks

58 TAB097 Business Practice Report 2 MKB Utama

Beban Wajib Minat Pengajaran 12 sks

MK Pilihan (2-6 sks)

59 BAE034 Extensive English II 2 MPB Utama

60 FIB509 Online Business 2 MPB Pendukung

Page 29: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

26

61 BAE048 Interpreting Practice II 2 MPB Utama

Sub- Jumlah MK Pilihan 2-6 sks

Jumlah beban sks semester 6 20-24 sks

Jumlah beban sks semester 1 sampai 6 antara 110-120 sks

110-120 sks

Jumlah sks mahasiswa dinyatakan lulus minimal 110 sks maksimal 120 sks

4.1.6 Deskripsi Mata ajar PPKN (NOP001) Mata ajar ini akan menyajikan secara ringkas sejarah perkembangan pergerakan nasional pada jaman penjajahan dan peristiwa-peristiwa yang menyusul pada periode-periode berikutnya, meliputi peristiwa-peristiwa yang bersangkutan dengan proses penyusunan dasar-dasar negara (Pancasila dan UUD 45) sebagai mana ditinjau dari sudut pandang yuridis konstitusional, sejarah kelahiran Orde Baru, Orde Reformasi dan isi sebagai ketetapan MPR (S) antara lain GBHN. BAHASA INDONESIA (BAI002) Mata ajar ini membahas mengenai ketrampilan mengarang atau menulis karya ilmiah dengan kaidah bahasa Indonesia, cara-cara berpidato dan diskusi, baik secara teori maupun praktek. AGAMA ISLAM I (AGI001) Mata ajar ini akan diawali dengan pemahaman tentang pengertian tentang agama Islam secara utuh dan menyeluruh. Selain masalah keimanan, akan dibahas pula ikhwal ibadah baik yang bersifat umum maupun khusus. AGAMA KATHOLIK I (AGK001) Mata ajar ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa agar dapat tumbuh dan membentuk diri pribadi seutuhnya sebagaimana manusia ciptaan baru dalam Yesus Kristus. Akan dikaji pula dalam Mata ajaran ini dasar-dasar agama Kristen. Pengertian dunia dan manusia, iman dan pengabdian, serta tanggungjawab Kristen dalam dunia modern. AGAMA KRISTEN PROTESTAN I (AGP001) Mata ajar ini meliputi upaya peningkatan pemahaman mahasiswa akan konsep gereja, penghayatan tentang misteri gereja, penggunulan pada tugas dan kewajiban gereja. Akhirnya mahasiswa akan diajak untuk menyusun filsafat hidup yang sesuai dengan paham gereja dan masyarakat. AGAMA HINDU I (AGH001) Mata ajar ini akan mengajak mahasiswa untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan yang mantap, serta mempertebal keimanan dan mengandalkan kebaktian kepada Sang Yang Widhi/Tuhan YME. Dalam mata ajaran ini juga diberikan pengertian-pengertian mengenai sumber dan ruang agama Hindu dan tatwa yang berorientasi pada asa spriritual namun praktis. AGAMA BUDHA I (AGB001) Mata ajar ini diajarkan secara khusus untuk membimbing mahasiswa dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan sila pertama Pancasila, lewat dharma, dan kebaktian guna mempertebal iman (soddha) dalam upaya menjaga kelangsungan agama, bangsa dan negara. Pendidikan Khong Hu Chu I (AGC001) Matakuliah ini akan diawali dengan pemahaman tentang pengertian tentang agama Kong Hu Chu secara utuh dan menyeluruh. selain masalah keimanan, akan dibahas pula ikhwal ibadah baik yang bersifat umum maupun khusus.

Page 30: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

27

LISTENING I (BAE001) Mata ajar ini melatih pemahaman lisan dengan praktek menyimak teks-teks pendek yang direkam. Mahasiswa diharapkan dapat menceritakan kembali isi teks tersebut, Juga melatih dictocom (penulisan kembali setelah mendengarkan rekaman). SPEAKING I (BAE005) Mata ajar ini melatih mahasiswa berkomunikasi secara lisan dalam berbagai macam situasi, memainkan peranan dalam suatu lakon (role play), memberikan pendapat pada suatu peristiwa dan berdiskusi. STRUCTURE I (BAE004) Mata ajar ini membahas tentang pengantar unsur-unsur kalimat dalam bahasa Inggris, negative statements, yes/no questions, wh- questions, adverbs, passive, dsb. READING I (BAE003) Mata ajar ini menyajikan bacaan-bacaan bahasa Inggris yang terdiri dari kurang lebih 300 kata sampai 600 kata untuk dibaca secara intensif serta dianalisis secara mendalam dengan menekankan pemahaman wacana dan penambahan kosakata serta ungkapan-ungkapan. WRITING I (BAE006) Mata ajar ini melatih mahasiswa membuat frasa-frasa pendek maupun panjang, kalimat-kalimat pendek dan sederhana tetapi bersifat efektif dan efisien dalam mengungkapkan pemikiran yang ada di dalamnya. PRONUNCIATION I (BAE002) Mata ajar ini melatih mahasiswa untuk mengucapkan secara benar dan tepat kata-kata pendek serta sederhana. Selain itu mahasiswa juga memperkenalkan pada ancangan-ancangan yang pernah ada terhadap tata bunyi bahasa inggris sehingga mahasiswa mampu membedakan pengucapan suatu fenom dan kata secara tepat sesuai dengan posisi pita suara dan diskripsi fonetiknya. ETIKA DAN KEPRIBADIAN (ETB001) Mata ajar ini meliputi pemahaman menyeluruh mengenai etiket serta kepribadian yang disertai dengan contoh-contoh konkrit. Pada akhirnya mahasiswa diharapkan mampu menerapkan apa yang telah dipelajari mengenai etiket dalam kehidupan sehari-hari baik secara formal maupun informal serta mampu mengembangkan kepribadian masing-masing menjadi pribadi yang madani. PENGANTAR ILMU BUDAYA (BUK001) Mata ajar ini membahas (1) hubungan antara manusia dan kebudayaan, (2) manusia dan peradaban, (3) isi kebudayaan, (4) wujud kebudayaan, (5) pranata kebudayaan, (6) system dan nilai kebudayaan. LISTENING II (BAE007) Mata ajar ini bertujuan melatih mahasiswa memahami berbagai tipe wacana lisan yang lebih panjang dan rumit, dengan tekanan utama kegiatan mencatat, menyatakan atau merangkum. Mahasiswa akan dilatih untuk menyimak, mengidentifikasi dan menuliskan kembali percakapan. SPEAKING II (BAE011) Mata ajar ini bertujuan untuk melatih mahasiswa berkomunikasi secara lisan dalam situasi-situasi yang bersifat informal dan formal seperti memberikan sambutan, menggambarkan peristiwa, mengkritik film atau teater, serta berdebat. STRUCTURE II (BAE010) Mata ajar ini meliputi pengajaran akan struktur bahasa Inggris sebagai persiapan untuk memahami struktur bahasa Inggris yang lebih kompleks. Mata ajar yang diberikan meliputi pemahaman dan penggunaan tenses, clause/complex sentences, conditional sentences, modal verbs, reported speech, ing-form dan infinitive, prepositions. READING II (BAE009) Mata ajar ini melatih mahasiswa untuk membaca cepat teks-teks yang terdiri atas 700 sampai 1500 kosa kata dalam waktu tertentu. Selanjutnya mahasiswa diharapkan mampu menyarikan secara benar apa yang

Page 31: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

28

telah dibaca. Analisa yang mendalam serta penambahan kosa kata serta idiom-idiom juga melengkapi mata ajaran ini. WRITING II (BAE012) Mata ajar ini mengajarkan mahasiswa membuat kalimat majemuk (compound dan complex), membuat paragraf dan pada akhirnya menyusun esai sederhana dengan menekankan organisasi karangan, serta 3 C (connected, clear, concise). Mahasiswa akan dilatih untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kalimat yang salah, menggunakan huruf capital dan tanda baca secara benar, menyusun, merevisi dan mengedit paragraph. PRONOUNCIATION II (BAE008) Mata ajar ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk berlatih lebih intensif cara-cara pengucapan yang benar suatu kata, kalimat maupun teks sesuai dengan diskripsi fonetik yang terdapat di dalam kamus. BUSINESS COMMUNICATION (SOK003) Mata ajar ini diberikan agar mahasiswa dapat memahami pengertian dasar komunikasi bisnis dan penerapannya. Pokok bahasan dari mata ajar ini meliputi ketrampilan wicara yang akan digunakan dalam interaksi bisnis seperti : meeting, sosializing, dan comparing information. Selain itu mahasiswa juga akan diajarkan tentang ketrampilan menulis yang digunakan dalam business reports, describing trends dan progress updates. PRACTICE IN TRANSLATION I (BAE023) Mata ajar ini ditujukan untuk memberi latihan kepada mahasiswa agar dapat menghasilkan beragam teks terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya. Kecuali pada perkuliahan pertama yang memberikan informasi tentang aspek-aspek yang mempengaruhi proses penerjemahan dan prosedur utama dalam menerjemahkan teks, termasuk nilai ekonomis dari kegiatan penerjemahan sehingga mahasiswa termotivasi untuk mempelajari ketrampilan menerjemahkan, semua perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk latihan penerjemahan terbimbing. Materi penerjemahan berupa teks 50 – 100 kata, dari tingkatan dasar dan low intermediate, dari berbagai sumber dan jenis ilmu dan budaya sehingga mahasiswa memperoleh berbagai pengetahuan dasar sebagai landasan yang dibutuhkan untuk menjadi penerjemah professional. COMPUTER APPLICATION (SIK008) Mata ajar ini bertujuan untuk memberikan kemampuan pengoperasian program komputer, terutama yang berhubungan dengan dunia kerja serta membantu mereka dalam proses perkuliahan. Adapun beberapa materi yang nantinya akan dipelajari adalah Microsoft Office Word, Excel, Powerpoint, Publisher serta pembuatan blog dan pencarian data di internet. PENGANTAR BISNIS (MNU001) Mata ajar ini diajarkan secara klasikal dan kelompok membahas bentuk-bentuk kepemilikan bisnis, struktur organisasi, manajemen produksi, sumber daya manusia, pemasaran, dan keuangan. LISTENING III (BAE013) Mata ajar ini melatih mahasiswa untuk mendengarkan percakapan berbahasa Inggris. Mahasiswa dilatih untuk mendengarkan percakapan bahasa Inggris dan dilatih untuk menjawab pertanyaan tentang isi percakapan tersebut dengan tepat dan benar. SPEAKING III (BAE016) Mata ajar ini bertujuan untuk melatih mahasiswa berkomunikasi secara lisan dalam situasi-situasi yang bersifat informal dan formal seperti memberikan sambutan, menggambarkan peristiwa, mengkritik film atau teater, serta berdebat. STRUCTURE III (BAE015) Mata ajar ini bertujuan untuk mengajarkan struktur bahasa Inggris pada tingkat intermediate. Materi yang diberikan meliputi relative clause, adjective clause, noun clause, linking word, perubahan clause menjadi frase dan sebaliknya.

Page 32: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

29

READING III (BAE014) Mata ajar ini memberikan teks-teks yang lebih rumit dan panjang dari pada mata ajar reading II. Pembatasan bacaan ditekankan pada hal-hal yang tersirat. WRITING III (BAE017) Mata ajar ini melanjutkan mata ajar sebelumnya yaitu Writing I dan Writing II. Mata ajar ini akan memberikan tinjauan kembali penyusunan paragraf, essai serta karangan lainnya dengan menekankan penggunaan sarana-sarana wacana yang lebih canggih dan rumit. INTRODUCTION TO LINGUISTICS (LIE001) Mata ajar ini mencakup pengenalan terhadap ilmu bahasa yang bisa menunjang perkembangan keterampilan bahasa Inggris mahasiswa dan terutama ditekankan pada pemahaman tentang fonetik, fonologi, morfologi dan sintaksis bahasa Inggris. INTRODUCTION TO ENGLISH LANGUAGE TEACHING (EDB001) Mata ajar ini meliputi pembelajaran bahasa, karakteristik pengajar/murid serta strateginya, pengajaran variasi bahasa, pengajaran metodologi, kemampuan komunikasi dan pendalaman silabus. CROSS CULTURAL UNDERSTANDING (SOA004) Melalui pendekatan makna terhadap komunikasi antarbudaya, mata ajar ini mengajarkan kepada mahasiswa akan pentingnya pemahaman terhadap berbagai bahasa, budaya, adat istiadat, kebiasaan dan pola pikir yang berbeda-beda. Dengan demikian mahasiswa memiliki sikap menghormati dan menghargai keragaman bahasa budaya, adat istiadat, kebiasaan dan pola pikir yang ada di dunia ini. PRACTICE IN TRANSLATION II (BAE026) Sebagai bagian kedua dari rangkaian mata ajar terjemahan, mata ajar ini ini ditujukan memberi latihan kepada mahasiswa agar dapat menghasilkan beragam teks terjemahan komunikatif dan idiomatik dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya. Kecuali pada perkuliahan pertama yang memberikan informasi tentang terjemahan komunikatif dan idiomatic, dan memotivasi mahasiswa untuk mempelajari ketrampilan menerjemahkan lebih mendalam, semua perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk latihan penerjemahan terbimbing. Materi penerjemahan berupa teks 100 – 150 kata dari tingkatan dasar dan menengah bawah, diambil dari berbagai sumber dan jenis ilmu dan budaya sehingga mahasiswa memperoleh berbagai pengetahuan dasar sebagai landasan yang dibutuhkan untuk menjadi penerjemah professional. PSIKOLOGI PELAYANAN (PSL001) Mata ajar ini berisikan pemahaman aspek-aspek psikologis yang berkaitan dengan pelayanan. Penjelasan mengenai mata ajar ini akan dilengkapi dengan tijauan-tinjauan segi psikologis yang dikaitkan dengan sistem pelayanan yang bersifat pribadi maupun umum. Melalui pemahaman dan penyampaian pelayanan dari satu individu keindividi yang lain terdapat perbedaan yang terkait aspek psikologis. LISTENING IV (BAE018) Mata ajar ini bermaksud melatih mahasiswa untuk mendengarkan percakapan lisan yang panjang seperti film, sandiwara ataupun drama serta kemudian menyarikan apa yang telah didengarnya. Selain itu juga akan diberikan latihan-latihan listening comprehension seperti pada TOEFL. SPEAKING IV (BAE021) Mata ajar ini meliputi pengajaran komunikasi lisan dalam situasi yang tingkat formalitasnya sangat tinggi, yang membutuhkan kemampuan yang prima dalam mengutarakan pendapat, memberikan ceramah pendek, serta presentasi akademik. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk berkomunikasi secara kreatif dalam bentuk pembuatan lakon yang dapat dipentaskan maupun difilmkan. STRUCTURE IV (BAE020) Mata ajar ini memberikan pemahaman akan sturktur bahasa Inggris sebagai persiapan untuk memahami struktur yang lebih rumit. Materi yang diberikan meliputi penekanan pada latihan-latihan yang menggunakan struktur dan pilihan kata yang sulit misal phrasal verb.

Page 33: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

30

READING IV (BAE019) Mata ajar ini menekankan pada pemahaman intrisik terhadap suatu wacana ilmiah baik mengenai sastra maupun linguistik. Selain itu juga, akan diberikan latihan-latihan pemahaman wacana dalam tingkat pra-mahir (upper intermediate). WRITING IV (BAE022) Mata ajar ini akan mengenalkan mahasiswa pada tingkat pembuatan tulisan yang lebih lanjut yaitu dengan memperkenalkan mahasiswa pada jenis-jenis wacana tulis seperti deskripsi, narasi, ekposisi, dan argumentasi. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mempelajari contoh-contoh yang diberikan serta mulai membuat tulisan-tulisan seperti yang telah diberikan. PRACTICE IN TRANSLATION III (BAE049) Mata ajar ini bertujuan memberi latihan kepada mahasiswa agar dapat menghasilkan beragam teks terjemahan yang akurat dan intensif dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya. Materi penerjemahan berupa teks 150 – 200 kata dari tingkatan menengah, yang diambil dari berbagai sumber dan jenis ilmu dan budaya sehingga mahasiswa memperoleh berbagai pengetahuan dasar sebagai landasan yang dibutuhkan untuk menjadi penerjemah professional. BUSINESS CORRESPONDENCE (SOK006) Mata ajar ini mengajarkan pengetahuan praktis tentang macam surat bisnis, seperti surat penawaran, surat permintaan, surat keluhan, memo, invoice dan sebagainya. Pada mata ajar ini diajarkan pula pembuatan surat-surat bisnis melalui e-mail. ENGLISH FOR OFFICE MANAGEMENT (BAE030) Mata ajar ini memeberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris berkaitan dengan profesi seorang sekretaris. Mata ajar ini bertujuan untuk memberikan dasar pengetahuan berkomunikasi yang berkaitan dengan peran sekertaris sebagai pemersatu kaitan-kaitan fungsional di tempat kerjanya. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan diberikan latihan keterampilan berbahasa yang meliputi keterampilan mendengarkan, berbicara, dan membaca dengan menggunakan konteks kesekretariatan. Fokus kebahasaaan yang diutamakan adalah pekerjaan dan tanggung jawab seorang sekertaris, menerima tamu, peralatan kantor, prosedur kantor, pertemuan bisnis, berkomunikasi secara tatap muka maupun melalui telepon, dan komunikasi sosial untuk mencapai komunikasi yang efektif dan efisien. ENGLISH FOR HOTEL AND TOURISM (BAE031) Mata ajar ini mengajarkan tentang arti turisme bagi Indonesia, jenis-jenis turisme serta jenis hotel dan fasilitas hotel yang ditawarkan di Indonesia. Selain itu dibahas juga pasar kerja yang dapat diserap oleh hotel dan turisme di Indonesia. TEFL (EDB005) Mata ajar ini membahas metode-metode pengajaran bahasa dan prosedur-prosedur pengajaran keterampilan berbahasa Inggris (English language skills). Pembahasan pertama dititikberatkan pada metode pengajaran bahasa yang berkembang dan popular pada abad ke-20. Pembahasan selanjutnya difokuskan pada teknik-teknik pengajaran keterampilan menyimak (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Selain itu, pengajaran tata bahasa (grammar) dan kosa kata (vocabulary) juga akan disinggung. INTRODUCTION TO SECOND LANGUAGE ACQUISITION (LIE002) Mata ajar ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang proses pemerolehan dan pembelajaran bahasa kedua yang meliputi deskripsi dari Second Language Acquisition dari beberapa perspektif seperti aspek kognitif, sosiokultural. Selain itu mahasiswa juga dikenalkan tentang konsep Interlanguage, learner external factor, internal factor dan critical period pada proses pembelajaran bahasa. Pada beberapa pertemuan awal dibahas juga perbedaan antara pemerolehan bahasa pertama dan kedua pada pembelajar bahasa.

Page 34: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

31

BAHASA JEPANG I (BAJ001) Materi mata ajar ini disampaikan secara tatap muka, Audio dan Video, yang membahas dasar – dasar baca tulis hiragana, perkenalan, persalaman, harga dan bilangan, jenis – jenis kalimat, pola ~wa ~desu, pola kata kerja ~masu, menyusun kalimat dengan pola ~masu disertai keterangan waktunya. Pendidikan Agama Islam II (AGI002) Setelah menempuh mata ajar ini mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan secara nyata dalam sikap dan perbuatan sehari-hari sesuai ajaran agama. Pendidikan Khong Hu Chu II (AGC002) Mata ajar ini akan diawali dengan pemahaman tentang pengertian tentang agama Khong Hu Chu secara utuh dan menyeluruh. selain masalah keimanan, akan dibahas pula ikhwal ibadah baik yang bersifat umum maupun khusus. Pendidikan Agama Kristen II (AGP002) Mata ajar ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa agar dapat tumbuh dan membentuk diri pribadi seutuhnya sebagaimana manusia ciptaan baru dalam Yesus Kristus. akan dikaji pula dalam Mata ajaran ini dasar-dasar agama Kristen. pengertian dunia dan manusia, iman dan pengabdian, serta tanggungjawab Kristen dalam dunia modern. Pendidikan Agama Katholik II (AGK002) Mata ajar ini meliputi upaya peningkatan pemahaman mahasiswa akan konsep gereja, penghayatan tentang misteri gereja, penggunulan pada tugas dan kewajiban gereja. Akhirnya mahasiswa akan diajak untuk menyusun filsafat hidup yang sesuai dengan paham gereja dan masyarakat. Pendidikan Agama Hindu II (AGH002) Mata ajar ini akan mengajak mahasiswa untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan yang mantap, serta mempertebal keimanan dan mengandalkan kebaktian kepada Sang Yang Widhi/Tuhan YME. Dalam mata ajaran ini juga diberikan pengertian-pengertian mengenai sumber dan ruang agama Hindu dan tatwa yang berorientasi pada asa spriritual namun praktis. Pendidikan Agama Budha II (AGB002) Mata ajar ini diajarkan secara khusus untuk membimbing mahasiswa dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan sila pertama Pancasila, lewat dharma, dan kebaktian guna mempertebal iman (soddha) dalam upaya menjaga kelangsungan agama, bangsa dan negara. PUBLIC SPEAKING (BAE024) Mata ajar ini mengajarkan pengembangan keahlian berbicara, dengan mempelajari proses dan teori komunikasi dan dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip komunikasi pada berbagai situasi wicara. STRUCTURE V (BAE025) Mata ajar ini mengajarkan struktur bahasa Inggris pada tingkat upper intermediate dengan penekanan pada latihan-latihan kalimat yang kontekstual dengan yang merupakan review dari semua unsur-unsur gramatikal yang telah dipelajari. WRITING V (BAE027) Mata ajar ini bermaksud untuk membimbing mahasiswa ke arah penguasaan pengetahuan dan kemampuan untuk menuliskan gagasan-gagasan ke dalam karangan-karangan yang dikembangkan menurut tata cara yang telah dilazimkan dalam dunia keilmuan. Akan ditunjukkan kepada mahasiswa cara-cara membentuk dan mengembangkan gagasan, membuat judul dan menetapkan tema atau topik, menyusun kerangka pemikiran dan struktur karya tulisnya, dan akhirnya juga untuk membuat kritik dan analisis. ENTREPRENEURSHIP (MNW002) Mata ajar ini meliputi eksplorasi kualitas kewirausahaan bagaimana mengakses kesempatan wirausaha yang ada, perencanaan strategis untuk membuka wirausaha serta menangkap permintaan pasar yang disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan terkini.

Page 35: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

32

PUBLIC RELATIONS (SOK004) Mata ajar ini mengajarkan mengenai tugas PR dalam menjalin hubungan yang baik dengan publik seperti customers, suppliers, dealers, dan shareholders. Penekanan khusus diberikan pada hubungan dengan media, khususnya dalam penulisan press release dan mengadakan press conference. Mata ajar ini juga memberikan wawasan penunjang penampilan PR yang meliputi antara lain table manner dan grooming. BUSINESS PRESENTATION (MNU017) Mata ajar ini mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana melakukan presentasi bisnis dengan efektif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Topik-topik yang dibahas meliputi perencanaan bisnis, pembuatan dan pengembangan outline, struktur presentasi (pembukaan, inti, penutupan, tanya-jawab), penggunaan sarana presentasi, penggunaan bahasa tubuh, dan teknik serta gaya penyampaian presentasi bisnis. INTERCULTURAL BUSINESS COMMUNICATION (SOK007) Mata ajar ini mengajarkan tentang segala hal yang berhubungan dengan komunikasi bisnis lintas budaya. Mahasiswa akan mempelajari mulai dari pengertian dan persamaan-persamaan masing-masing budaya. Dalam mata ajar ini akan ditinjau pula perkembangan komunikasi bisnis lintas budaya mulai tahap awal sampai era abad ke-21 dengan komunikasi bisnis global. ENGLISH FOR MEDIA AND ADVERTISING (BAE032) Mata ajar ini menekankan pada pengenalan media yang banyak dipakai untuk pemasaran produk. Untuk itu diperlukan keterampilan khusus dalam membuat iklan yang mencerminkan budaya masyarakat sekitar. Di samping itu mata ajar ini juga mengajarkan pemahaman membaca, dan menganalisa teks tertulis atau tak tertulis yang berhubungan dengan media iklan, editorial dan copywriter. ENGLISH FOR YOUNG LEARNERS (EDB002) Mata ajar ini memberikan pengetahuan dan pengalaman mengajarkan Bahasa Inggris yang menarik dan menyenangkan kepada anak tingkat usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Secara spesifik, mata ajar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengajaran bahasa Inggris untuk anak, pemahaman tentang anak dan konteks belajar mereka, mengajarkan bagaimana merencanakan proses belajar yang efektif dan mempersiapkan materi ajar yang sesuai untuk anak, serta memberikan pengalaman mengobservasi dan melakukan praktek mengajar bahasa Inggris dengan menggunakan teknik yang menyenangkan dengan menggunakan lagu, permainan, flashcard, dan jenis media yang lainnya. INTRODUCTION TO LANGUAGE TESTING (EDB003) Mata ajar ini memberikan pembahasan tentang aplikasi konsep-konsep dasar tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing pada lingkup micro skill. Materi yang diajarkan mencakup fungsi dari tes bahasa dan pembuatan tes bahasa Inggris yang berterima. Pada beberapa pertemuan akhir akan dibahas tentang jenis tes bahasa yang digunakan pada tataran internasional. MICRO TEACHING (EDB004) Mata ajar ini pada prinsipnya berisi praktik pengajaran bahasa Inggris yang dilakukan oleh mahasiswa peserta mata ajar. Materi yang diajarkan berupa item-item bahasa Inggris baik yang termasuk tata bahasa, kosa kata maupun keterampilan berbahasa. Pada beberapa pertemuan awal akan dibahas tentang presentation & explanation dan lesson plan atau rencana pembelajaran. BAHASA JEPANG II (BAJ002) Materi mata ajar ini disampaikan secara tatap muka yang membahas tentang kata kerja moraimasu, agemasu, kata sifat, pola ~ga ~suki desu, pola kalimat keinginan. INTERPRETING PRACTICE I (BAE047) Mata ajar ini memperkenalkan kepada mahasiswa bentuk lain dari kegiatan penterjemahan dari yang selama ini telah mereka pelajari yakni penerjemahan lisan (interpreting). Dalam pelaksanaannya mahasiswa akan dijelaskan perbedaan mendasar antara penterjemahan tulis (translation) dengan penterjemahan lisan (interpreting) serta berbagai jenis penterjemahan lisan. Mahasiswa juga akan diperkenalkan kepada tujuan dan batasan seorang juru wicara dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang juru wicara yang professional. Selanjutnya mahasiswa akan diberi kesempatan untuk berlatih menerjemahkan secara

Page 36: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

33

lisan dimulai dengan penterjemahan kalimat per kalimat, penterjemahan suatu text wicara, dan pada akhirnya mahasiswa akan diberi kesempatan berlatih menterjemahkan secara serempak (simultaneous interpreting). EXTENSIVE ENGLISH I (BAE033) Mata ajar ini merupakan rangkuman dan pendalaman dari seluruh mata ajar keterampilan Bahasa Inggris yang telah diperoleh oleh mahasiswa pada semester-semester sebelumnya. Materi dari mata ajar ini meliputi berbicara, menyimak, membaca dan menulis dengan penekanan lebih pada kemampuan menyimak, pengetahuan dan pemahaman struktur serta ekspresi tertulis bahas Inggris dan kemampuan membaca. Materi menyimak ditekankan pada menyimak percakapan pendek dan panjang, sementara pemahaman struktur ditekankan pada memahami kalimat dengan satu atau lebih klausa, sedangkan kemampuan membaca ditekankan pada kemampuan memahami ide utama bacaan serta memahami detil bacaan. STRUCTURE VI (BAE028) Mata ajar ini mencakup pemahaman akan struktur bahasa Inggris pada tingkat upper intermedite. Penekanan diberikan pada latihan-latihan kalimat yang kontekstual yang rumit dan kompleks dan analisis kesalahan pada kalimat-kalimat atau wacana-wacana yang diberikan. WRITING VI (BAE029) Mata ajar ini terakhir dari rangkaian mata ajar writing ini bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun suatu karya tulis yang sesuai dengan kaidah-kaidah standar bahasa Inggris. Latihan-latihan diselenggarakan untuk memahirkan mahasiswa menulis makalah, artikel, laporan kerja lapangan dan/atau tugas/laporan akhir. INTERNSHIP (KKB001) Mata ajar ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk melakukan praktek kerja atau magang (job training) selama kurang lebih 1 bulan penuh pada bidang pekerjaan yang menjadi minat mahasiswa. Mahasiswa dapat melakukan magang di instansi pemerintah, perusahaan, lembaga swasta, dan sebagainya. Mata ajar ini ditempuh apabila mahasiswa telah mengumpulkan minimal 80 sks dan telah mengambil minimal 1 mata ajar minat. TUGAS AKHIR (PNB099) Mahasiswa Diploma Bahasa Inggris dengan minat TEFL dan minat bisnis diwajibkan menyusun tugas akhir berupa karya tulis dalam bahasa Inggris minimal 20 halaman. ELT REPORT (TAB09) Mata ajar ini menekankan penerapan dan pengkajian dari teori-teori English Language Teaching, Second Language Acquisition dan Langaugae Testing pada kegiatan pemagangan yang telah dilaksanakan mahasiswa. BUSINESS PRACTICE REPORT (TAB097) Mata ajar ini menekankan penerapan dan pengkajian dari teori-teori business communication dan business correspondence pada kegiatan pemagangan yang telah dilaksanakan mahasiswa. EXTENSIVE ENGLISH II (BAE034) Mata ajar ini merupakan rangkuman dan pendalaman dari seluruh mata ajar keterampilan Bahasa Inggris yang telah diperoleh oleh mahasiswa pada semester-semester sebelumnya sama seperti mata kulaih Extensive English I. Adapun materi menyimak pada MK ini lebih ditekankan pada menyimak pidato dan perkuliahan, sementara pemahaman strukturnya lebih ditekankan pada pemahaman lebih mendalam tentang kalimat dengan multiklausa, dan kemampuan membacanya ditekankan pada kemampuan membuat inferensi dari bacaan. ONLINE BUSINESS (Internet Business and Marketing) (FIB509) Mata ajar ini mengajarkan tentang bagaimana menggunakan media internet untuk menjalankan bisnis secara online. Tips tentang bagaimana meningkatkan penjualan melalui desain website yang menarik,

Page 37: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

34

berpromosi melalui social media, menggunakan musik dan video untuk membantu penjualan, dan berpromosi secara gratis, termasuk bagaimana memanfaatkan search engine dan membuat website yang kita jalankan berada pada nomor teratas pencarian. INTERPRETING PRACTICE II (BAE048) Mata ajar ini ditujukan agar mahasiswa dapat menghasilkan terjemahan akurat teks-teks khusus dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia ataupun sebaliknya. Kecuali tatap muka pertama dan kedua yang ditujukan untuk memperkenalkan analisa wacana yang terkait dengan penerjemahan serta nilai keilmuan dan ekonomis dari kegiatan penerjemahan sehingga mahasiswa termotivasi untuk mempelajari ketrampilan menerjemahkan, seluruh perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk latihan menerjemahkan terbimbing. Materi latihan berupa teks 150 – 200 kata dari tingkatan menengah yang diambil dari beragam sumber dan bidang ilmu dan budaya. 4.1.7 Penelitian

Berikut adalah beberapa contoh penelitian yang telah dilakukan oleh dosen program studi Bahasa Inggris D3:

1. Mengkaji Kemampuan Metafungsi Bahasa Inggris Mahasiswa dalam Presentasi Lisan: Suatu Pendekatan Fungsional Sistemik (2009).

2. Strategi yang Digunakan oleh Para Ayah di Indonesia untuk Mengajarkan Percakapan Bahasa Inggris (2009)

3. Penggunaaan Bahan Ajar Otentik dengan Data Conversation Analysis dalam Pengajaran Percakapan Bahasa Inggris (2009)

4. Penggunaan Revision Check List dan editing Check List sebagai Instrumen Peer Evaluation (Eavaluasi sesame) untuk Meningkatkan Ketrampilan Menulis Mahasiswa dalam Mata ajar Writing (2009)

5. Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (TEFL) dengan Menggunakan Metode Neuro-Linguistic Processing (2009)

6. Analisa Buku Teks Bahasa Inggris (BSE) dengan Parameter Conversation Analysis (2008) 7. Desain Pembelajaran Mata ajar Spekaing I Tahun Ajaran 2008/2009 (2008) 8. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbahasa Inggris di Sekolah Berstandar Internasional di

Surabaya (2008) 9. Analisa Kesalahan Ketrampilan Wicara Mahasiswa Sastra Inggris (2008) 10. Respon Penutur Bahasa Indonesia terhadap Pujian: Sebuah Kajian Pragmatik (2008) 11. Preferred and Dispreferred Responses in some English Textbooks (2007)

4.1.8 Pengabdian Kepada Masyarakat

Berikut adalah beberapa contoh pengabdian yang telah dilakukan oleh dosen program studi

Bahasa Inggris D3:

1. Pelatihan Pengajaran TOEFL pada Guru Bahasa Inggris di Tingkat SMA 2. Pelatihan Pengajaran Bahasa Inggris dengan Pendekatan CLT pada Guru Bahasa Inggris tingkat

Taman Kanak dan Kelompok Bermain 3. Integrasi Soft Skill dan Life Skill dalam Mata Pelajaran (2008).

4. Pelatihan Fonetik Artikulatoris Bahasa Inggris Bagi Guru Kelompok Bermain/ Taman kanak-Kanak

se-Surabaya (2008).

5. Lokakarya Pengembangan Ketrampilan Menulis Dalam Bahasa Inggris (Developing Writing Skill in

English) (2008).

6. Pelatihan Pengajaran Bahasa Inggris bagi Guru Playgroup dan TK di Surabaya dalam Rangka

Mengembangkan Kreatifitas dan Kecerdasan Anak (2007).

Page 38: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Proram Studi Bahasa Inggris D 3

35

4.1.9 Daftar Nama Staf Pengajar

NO

Nama, Gelar Akademis, NIP

Pendidikan dan Asal

Universitas

Bidang Keahlian

Alamat E-mail

1 Dra. Lilla Musyahda, M. Pd. 196612102007012001

(S1) Universitas Negeri Surabaya (S2) Universitas Negeri Surabaya

Second Language Acquisition

Language Testing Interlanguage Pragmatics

[email protected]

2 Noerhayati Ika Putri, S.S., M.A. 197816072005012002

(S1) Universitas Airlangga (S2) University of Illinois, Urbana-Champaign, U.S.A.

TESL/TEFL Second Language

Acquisition, Conversation Analysis

[email protected]

3 Ema Faiza., S.S., M. Hum. 197410142003122001

(S1) Universitas Airlangga (S2) Universitas Gadjah Mada

Sastra Sosiolinguistik

[email protected]

4 Layli Hamida, S.S. M.Hum 197512162003122001

(S1) Universitas Airlangga (S2) Universitas Indonesia

Linguistik Psycholinguistics

[email protected]

5 Yulia Indarti., S.S., M.A. 197807272003122001

(S1) Universitas Airlangga (S2) Universitas Gadjah Mada

Linguistik Pragmatik

[email protected]

6 Yuni Sari Amalia,S.S., M.A. 197406122005012002

(S1) Universitas Airlangga (S2) University of Illinois, Urbana-Champaign U.S.A.

Speaking [email protected]

7 Drs. Hariawan Adjie, S.T, M.Kes 196911101993031004

(S1) Universitas Airlangga (S2)

8 Dra. Anna Dewanti, Dipl. TESL. 196012011985112001

(S1) IKIP Malang

TESL/TEFL Speaking

9 Salimah, S.S., M.Ed. 197910062008122001

(S1) Universitas Airlangga (S2) Monash University, Australia

Linguistik TESL, EYL

10 David Segoh, S.S., M.Ed. 197304152007011001

(S1) Universitas Airlangga (S2) University of Delaware, U.S.A.

Linguistik TESL/TEFL

CALL

Page 39: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Fasilitas

36

BAB V

FASILITAS

5.1 Fasilitas Akademik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk menunjang

kegiatan belajar mengajar dan pengembangan ilmu. Beberapa fasilitas tersebut antara lain Laboratorium Keilmuan, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, Ruang Multimedia, Perpustakaan, Penerbitan Ilmiah, Self Access Center, Zona Wi-Fi PINLABS, Kantin, Student Centre (SC) serta layanan Informasi Kesempatan Kerja dan Pengembangan Profesi.

5.1.1 Bidang Kajian Keilmuan Kegiatan penelitian sebagai bagian dari pengembangan ilmu di Fakultas Ilmu Budaya meliputi penelitian-penelitian dalam bidang kajian Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Indonesia, Ilmu Sejarah, dan Kajian Studi Jepang. Di Fakultas Ilmu Budaya terdapat tiga laboratorium untuk pengembangan ilmu yaitu Laboratorium Bahasa dan Sastra Inggris, Laboratorium Bahasa dan Sastra Indonesia, Laboratorium Ilmu Sejarah. Masing-masing laboratorium menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, penelitian staf dosen, penyusunan rencana program penelitian, pengolahan data penelitian (baik penelitian tugas sarjana bagi mahasiswa maupun penelitian oleh staf dosen), kajian teori, dokumentasi laporan penelitian dan publikasi hasil-hasil penelitian untuk mendukung materi perkuliahan, serta pengabdian pada masyarakat.

Bidang kajian bahasa dan sastra Indonesia meliputi penelitian mengenai karya sastra Indonesia baru dan modern, karya sastra asing yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, karya sastra anak-anak/remaja, dan komik dari berbagai sudut pandang atau prespektif teori sosiologik, semiotik, resepsi, dekonstruksi hingga relevan dengan keadaan dan kondisi saat ini. Penelitian-penelitian mengenai bahasa Indonesia meliputi masalah-masalah di bidang kebahasaan seperti sosiolinguistik, etnolinguistik, psikolinguistik, linguistik terapan, dialektologi, morfologi, sintaksis, wacana. Bidang kajian filologi juga dilakukan sehubungan dengan masih banyak naskah-naskah kuno yang belum pernah dikaji.

Bidang kajian bahasa dan sastra Inggris meliputi penelitian mengenai karya-karya sastra Inggris dan masalah-masalah kebahasaan dengan pengantar bahasa Inggris. Penelitian bidang sastra Inggris dilakukan dengan pendekatan dari berbagai prespektif teoretis antara lain: struktural, semiotik, intertekstual, psikologi, dekonstruksi, resepsi, dan feminis. Bidang kebahasaan mencakup aspek fonologis, morfologis, sintaksis, semantis, sosiolinguistik, etnolinguistik, psikolinguistik, linguistik terapan, dialektologi, leksikografi, dan wacana. Selain itu, pengembangan pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (bahasa asing) juga mendapat perhatian.

Bidang kajian Ilmu Sejarah meliputi penelitian-penelitian mengenai peristiwa-peristiwa sejarah di Indonesia dan dunia, serta kajian mengenai benda-benda sejarah, seperti sejarah perkembangan kota, sejarah revolusi, sejarah maritim, sejarah perekonomian, sejarah kebudayaan Indonesia, sejarah sosial, sejarah agraria, kearsipan, permuseuman dan lain sebagainya.

Bidang kajian Sastra Jepang meliputi kegiatan penelitian tidak hanya dalam lingkup keilmuan bahasa dan sastra Jepang saja melainkan meliputi seluruh aspek kajian tentang Jepang, antara lain filsafat, politik, sosiologi, sejarah dan kebudayaan Jepang. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian juga akan dilakukan kerjasama antarprogram studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya, maupun dengan instansi lain di luar Universitas Airlangga. 5.1.2 Laboratorium Bahasa

Sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar, Fakultas Ilmu Budaya memiliki 5 buah laboratorium bahasa (Lantai I= 2 buah, lantai II= 2 buah, dan lantai III=1 buah). Laboratorium tersebut memiliki 110 booth. Laboratorium ini diperuntukkan bagi semua program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya. 5.1.3 Laboratorium Komputer

Laboratorium Komputer bertujuan memberikan pengetahuan teoritis dan ketrampilan praktis dalam menggunakan komputer dalam berbagai program seperti MS Office, Windows, dan Internet kepada mahasiswa. Untuk menunjang berbagai program dan kegiatan pelatihan, Laboratorium Komputer dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang antara lain ruang ber-AC, buku-buku tentang komputer, instruktur, koneksi internet, dan sejumlah perangkat hardware dan software komputer.

Page 40: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Fasilitas

37

5.1.4 Ruang Multimedia

Ruang Multimedia ditujukan untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dua arah. Selain merupakan fasilitas untuk pemutaran bahan-bahan ajar baik yang bersifat audio maupun audio-visual seperti film, animasi, dan musik, laboratorium ini dapat dipakai untuk pertunjukan hasil karya mahasiswa.

5.1.5 Perpustakaan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya berfungsi menunjang kegiatan proses belajar mengajar bagi mahasiswa dan dosen. Koleksi perpustakaan tersebut antara lain buku ajar, buku referensi, jurnal ilmiah, skripsi, tugas akhir, hasil penelitian dosen dan mahasiswa, majalah, koran, kaset, CD-ROM dan sebagainya.

5.1.6 Penerbitan Ilmiah

Fakultas Ilmu Budaya menerbitkan jurnal ilmiah Mozaik: Jurnal Ilmu Humaniora. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun (April dan Oktober). Jurnal ini memiliki tujuan utama sebagai wadah sosialisasi hasil-hasil penelitian staf dosen Fakultas Ilmu Budaya, kajian-kajian teoritis, artikel akademik dan terjemahan tulisan-tulisan yang penting.

5.1.7 Self Access Center

Self Access Center Fakultas Ilmu Budaya memberikan layanan dan fasilitas berupa: a. berbagai koleksi buku, VCD dan kaset untuk pembelajaran dan pengajaran bahasa asing; b. informasi dan referensi mengenai pendidikan, bahasa dan budaya asing; c. majalah, jurnal dalam bahasa Inggris; d. program rutin pemutaran film, tutorial bahasa asing, dan kesenian; e. saluran stasiun televisi luar negeri; f. CD-ROM dan program komputer untuk belajar bahasa Inggris; dan g. suasana yang santai dan akrab untuk secara mandiri berlatih praktek berbahasa asing.

5.1.8 Zona Wi-Fi

Zona Wi-Fi yang disediakan oleh Fakultas Ilmu Budaya bertujuan mempermudah mahasiswa dalam mencari berbagai macam materi atau informasi dari internet utamanya yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan.

5.1.9 PINLABS

PINLABS merupakan pusat informasi dan layanan bahasa asing. PINLABS memberikan layanan kursus dalam bahasa Inggris, Arab, Jepang, Mandarin, Belanda, Jerman, dan Perancis untuk civitas akademika UNAIR dan masyarakat umum. Di samping itu PINLABS juga memberikan pelayanan lain, seperti In-house Training, Uji Kemahiran Bahasa (ELPT, ITP, IBT, dan TOEIC), dan penerjemahan dan editing untuk bahasa Indonesia-Inggris atau Bahasa Inggris-Indonesia.

5.1.10 Beasiswa

Fakultas Ilmu Budaya memberikan layanan untuk memperoleh beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Beasiswa tersebut antara lain: BBM, PPA, Supersemar, Bank Indonesia, PT. Sun Life Financial, Bank Mayapada, Pertamina YKPP, BCA Finance,Pertamina, Sumitomo, dll.

5.1.11 Informasi Kesempatan Kerja dan Pengembangan Profesi

Informasi kesempatan kerja lulusan Fakultas Ilmu Budaya dapat ditemukan pada bagian Kemahasiswaan yang terintegrasi dengan Pusat Pembinaan Karier dan Kewirausahaan (PPKK) Universitas Airlangga. 5.2 Fasilitas Lain 5.2.1 Ruang Teater

Ruang teater ini ditujukan untuk menjadi tempat mengembangkan kemampuan teater para anggota civitas akademika Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Penggunaan ruang teater untuk latihan maupun panggung joglo (berada di halaman belakang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga) dapat dilakukan dengan mengatur jadwal.

Page 41: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Fasilitas

38

5.2.2 Studio Musik

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga memiliki perangkat alat musik modern yang ditempatkan di ruang studio. Penggunaan ruangan dan alat-alat tersebut disesuaikan dengan jadwal kegiatan perkuliahan sehingga tidak mengganggu aktivitas perkuliahan. 5.2.3 Gamelan dan Kulintang

Fakultas Ilmu Budaya menyediakan alat-alat musik tradisional antara lain seperangkat gamelan dan kulintang. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika Fakultas Ilmu Budaya. Penggunaan ruangan dan alat-alat tersebut disesuaikan dengan jadwal kegiatan perkuliahan sehingga tidak mengganggu aktivitas perkuliahan. 5.2.4 Auditorium

Fakultas Ilmu Budaya memiliki sebuah auditorium yang mampu menampung 500 kursi. Auditorium ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan akademik baik berupa seminar, lokakarya, kegiatan seni, ataupun sebagai ruang pameran. 5.2.5 Ruang Visual Language Product (VLP)

Fakultas Ilmu Budaya memiliki sebuah ruang yang disebut Ruang VLP. Ruang ini dipergunakan untuk mengolah materi-materi audio-visual baik lagu maupun film. 5.2.6 Mushola

Fakultas Ilmu Budaya juga menyediakan fasilitas peribadatan bagi umat muslim. Fasilitas ini berlokasi di gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga di dekat tempat parker sepeda motor. 5.2.7 Student Center (SC) Fakultas Imu Budaya menyediakan tempat kegiatan bagi mahasiswa yaitu Student Center yang digunakan untuk sekretariat BEM, BLM, BSO, Kahima, dan lain-lain berpusat di Studen Center yang ada di belakang gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. 5.2.8 Kantin

Fakultas Ilmu Budaya juga menyediakan fasilitas kantin yang berlokasi di belakang gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Selain itu, juga ada Kantin Kewirausahaan yang dikelola mahasiswa yang tergabung dalam Kopmib (Komunitas Pengusaha Muda FIB) berada di depan di sebelah barat gedung Fakultas Ilmu Budaya. 5.2.9 Ruang Sidang

Ruang Sidang Fakultas Ilmu Budaya ada 2 (dua) buah ruangan yaitu di lantai I (R. 110) dan Ruang sidang yang ada dilantai 2 (dua). Ruang sidang lantai I berkapasitas sekitar 25 orang dan digunakan untuk rapat atau kepanitiaan apabila ada kegiatan akademik, dan Ruang Sidang lantai 2 berkapsitas sekitar 100 orang dan bisa digunakan untuk rapat, seminar, pelatihan dan lain-lain. 5.2.10 Lahan Parkir

Lahan parkir Fakultas Ilmu Budaya disediakan untuk parkir mahasiswa, dosen dan tenaga Kependidikan dan lahan parkir saat ini tidak menampung sepeda motor mahasiswa dikarenakan sangat banyaknya motor mahasiswa sehingga fakultas menambah lahan parkir Pascasarjana yang tidak dipakai dan akhirnya dimanfaatkan oleh fakultas untuk dibuat parkir yang dibuatkan jembatan untuk menuju ke tempat parkir tersebut dan akhirnya bisa membantu menampung sepeda motor mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya. 5.2.11 Unit Kajian Kebudayaan Jawa Timur (UK2JT) Unit Kajian Kebudayaan Jawa Timur (UK2JT) disediakan untuk para dosen dan mahasiswa yang berminat meneliti kebudayaan Jawa Timur. Selain itu, apabila ada pihak lain yang ingin bekerjasama dalam bidang Penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berhubungan dengan kebudayaan yang ada di Jawa Timur. Selama ini Unit Kajian Kebudayaan Jawa Timur (UK2JT) sudah bekerjasama dengan Pemprof Jatim, Pemkot dan Pemkab, dan pihak-pihak terkait yang ada di Jawa Timur dalam bidang Penelitian Kebudyaan dan Pemetaan Seni Jawa Timur.

Page 42: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

Fasilitas

39

5.2.12 Unit Penelitian Publikasi dan Dokumentasi (UP2D)

Unit Penelitian Publikasi dan Dokumentasi (UP2D) memfasilitasi penelitian dosen (bersama Tim Mahasiswa) di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya berupa hibah kompetisi riset dengan dana POPA Fakultas Ilmu Budaya atau berasal dari Unit Penunjang lainnya. Selain itu, UP2D memfasilitasi dosen dalam publikasi ilmiah baik hasil penelitian maupun publikasi ilmiah lainnya yang melalui proses penilaian tim redaksi Jurnal Mozaik. Bagi tulisan artikel ilmiah yang memenuhi syarat akan diterbitkan dalam Jurnal Mozaik tersebut.

Page 43: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

40

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA

NOMOR : 059 /H3.1.11/PP/2011

Tentang

PANITIA PENYEMPURNAAN PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2011/2012

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran dalam penyusunan Pedoman Pendidikan di Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Airlangga tahun 2011/2012, maka perlu dibentuk Panitia; b. bahwa berhubung dengan butir (a) di atas, perlu diterbitkan Keputusan Dekan. Mengingat :1. Undang – undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Peraturan Pemerintah RI No. 30 Tahun 2006, tentang Penetapan Universitas Airlangga sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 66);

3. Keputusan Rektor Unair Nomor 3292/J03/OT/2008 tanggal 10 April 2008, tentang Perubahan Nama Fakultas Sastra Menjadi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga atas Keputusan Mendikbud RI Nomor: 0290/0/1998 tanggal 2 Desember 1998 tentang Pendirian Fakultas Sastra Universitas Airlangga;

4. Keputusan Rektor No.1278/H3/KR/2010 tanggal 06 Oktober 2010 tentang pengangkatan Dekan dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Airlangga;

5. Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 12/P/MWA-UA/2008, tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Airlangga;

6. Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 318/J03/HK/2008, tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Nomor Nomor 9057/J03/HK/2006 tentang Struktur Organisasi Universitas Airlangga - Badan Hukum Milik Negara.

Memperhatikan : Surat permohonan dari Kabag. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Airlangga Tanggal 15 April 2011 perihal Permohonan Keputusan Dekan Tentang Pembentukan Panitia Penyempurnaan Pedoman Pendidikan Tahun 2011/2012 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Pertama : Menetapkan Panitia Penyempurnaan Pedoman Pendidikan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Airlangga Tahun 2011/2012, sebagaimana pada lampiran keputusan ini; Kedua : Panitia bertugas menyempurnakan/mengedit buku Pedoman Pendidikan Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Airlangga Tahun 2011/2012; Ketiga : Biaya untuk mendukung aktivitas tersebut dianggarkan dari POPA Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Airlangga; Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Page 44: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

41

Ditetapkan di : Surabaya Salinan sesuai dengan aslinya, Pada tanggal : 26 April 2011 Kabag. Sumber Daya Dekan, ttd ttd Drs. H. Harijanto, S.H. A R I B O W O NIP 196006061986011001 NIP 19580801 198502 1 002 Salinan disampaikan,Yth. 1. Rektor Unair 2. Dir. Akademik Unair 3. Wakil Dekan I, II, III FIB Unair 4. Kabag. Akademik dan Kemahasiswaan FIB Unair 5. Kabag. Sumber Daya FIB Unair 6. Para Ketua Dep./Kaprodi di FIB Unair 7. Yang bersangkutan

Page 45: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA …fib.unair.ac.id/jdownloads/Akademik/Panduan/panduan_pendidikan_d3... · Ketua Program Studi : Diah Ariani Arimbi, Ph.D. Sekretaris Program

42

Lampiran Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Nomor : 059/H3.1.11/PP/2011 Tanggal : 26 April 2011 Tentang : PANITIA PENYEMPURNAAN PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2011 Susunan Panitia : Pelindung : Aribowo, Drs., M.S (Dekan) Penanggung Jawab : Puji Karyanto, S.S., M.Hum. (Wakil Dekan I) Nara Sumber : Diah Ariani Arimbi, S.S.,M.A.,Ph.D. (Wakil Dekan II) Nur Wulan, Dra., M.A.,Ph.D. (Wakil Dekan III) Ketua : Mochtar Lutfi, S.S.,M.Hum. Wakil Ketua : Drs. Harijanto, S.H. Sekretaris : Sri Ratnawati, Dra., M.Si. Johny Alfian Khusyoiri, S.Sos., M..Si. Maimunah, S.S.,M.Hum., M.A. (Sekretaris Program Magister/S2) Anggota : Lilla Musyahda, Dra., M.Pd. (Kadep. Sastra Inggris) Dwi Handayani, Drs., S.S.,M.Hum. (Kadep. Sastra Indonesia) La Ode Rabani, S.S.,M.Hum. (Kadep. Ilmu Sejarah) Syahrur Marta Dwi Susilo, S.S.,M.Arts. (Kadep. Sastra Jepang) Noerhayati Ika Puteri, S.S.,M.A. (Kaprodi. D3 Bahasa Inggris) Jurianto, Drs., M.Ed. Samidi, S.S.,M.A. Lastiko Endi Rahmantyo, S.S. Eli Rostinah, S.S. Bramantio, S.S.,M.Hum. Putri Elsy, S.S.,M.Si. Wahyu Hidayatiningsih, S.S.,M.Kes. Agus Seputro, S.E. Nur Moch. Chusaini Astri Nurjannah, A.M.d. Azis Bilbargoya, S.S. Ditetapkan di : Surabaya Salinan sesuai dengan aslinya Pada tanggal : 26 April 2011 Kabag. Sumber Daya Dekan, ttd A R I B O W O Drs. Harijanto, S.H. NIP 19580801 198502 1 002 NIP 196006061986011001