pedoman pelaksanaan kuliah kerja nyata (kkn) unsri...

35
i Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015 KATA PENGANTAR Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengintegrasian antara kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendidikan dan penelitian. KKN juga merupakan kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa Program Strata 1 Unsri. Kegiatan KKN adalah suatu bentuk proses pembelajaran mahasiswa di luar kelas dengan cara terlibat langsung dalam bentuk kerja nyata membantu menangani proses dan permasalahan pembangunan masyarakat. Dengan demikian KKN memiliki tujuan ganda, yaitu: 1) memberikan pendidikan kepada mahasiswa dan 2) membantu pembangunan masyarakat. Sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sangat pesat pada akhir-akhir ini, diperlukan penyesuaian pelaksanaan kegiatan KKN ini menjadi kegiatan KKN yang mempunyai paradigma baru, dan sebagai wujud penyesuaian tersebut, diterbitkannya Pedoman Pelaksanaan KKN Edisi terbaru ini, dengan harapan pedoman ini akan dapat menjadi panduan umum bagi mahasiswa disamping arahan dan Dosen Pembimbing. Semoga dengan terbitnya pedoman KKN ini, mahasiswa dapat dengan mudah dan lebih sukses dalam melaksanakan kegiatan KKN yang diikutinya, kami akan menerima bila ada saran dan kritik yang membangun, sehingga buku pedoman ini akan lebih sempurna pada terbitan selanjutnya. Inderalaya, Maret 2015 Dr. Ir. H.E.S. Halimi, M.Sc. Ketua LPM Unsri

Upload: dinhcong

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

KATA PENGANTAR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengintegrasian antara

kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendidikan dan penelitian. KKN juga

merupakan kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa Program Strata 1 Unsri.

Kegiatan KKN adalah suatu bentuk proses pembelajaran mahasiswa di luar kelas

dengan cara terlibat langsung dalam bentuk kerja nyata membantu menangani proses

dan permasalahan pembangunan masyarakat. Dengan demikian KKN memiliki tujuan

ganda, yaitu: 1) memberikan pendidikan kepada mahasiswa dan 2) membantu

pembangunan masyarakat.

Sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sangat

pesat pada akhir-akhir ini, diperlukan penyesuaian pelaksanaan kegiatan KKN ini

menjadi kegiatan KKN yang mempunyai paradigma baru, dan sebagai wujud

penyesuaian tersebut, diterbitkannya Pedoman Pelaksanaan KKN Edisi terbaru ini,

dengan harapan pedoman ini akan dapat menjadi panduan umum bagi mahasiswa

disamping arahan dan Dosen Pembimbing.

Semoga dengan terbitnya pedoman KKN ini, mahasiswa dapat dengan mudah

dan lebih sukses dalam melaksanakan kegiatan KKN yang diikutinya, kami akan

menerima bila ada saran dan kritik yang membangun, sehingga buku pedoman ini akan

lebih sempurna pada terbitan selanjutnya.

Inderalaya, Maret 2015 Dr. Ir. H.E.S. Halimi, M.Sc. Ketua LPM Unsri

ii

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................... i Daftar isi .................................................................................................... ii I. PENDAHULUAN A. Perspektip dan Perubahan Paradigma ......................................... 1 B. Prinsip Dasar ............................................................................... 2 C. Prinsip Pelaksanaan ................................................................... 3 D. Tujuan ......................................................................................... 4 E. Sasaran ...................................................................................... 5

II. PELAKSANAAN KEGIATAN A. Waktu dan Tempat ..................................................................... 7 B. Kuliah Pembekalan ..................................................................... 7 C. Pengantaran, Penyerahan dan Penempatan di lokasi................ 8 D. Bimbingan Lapangan ................................................................. 8 E. Bentuk dan Jenis Kegiatan ........................................................ 9 F. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ................................................ 10

III. LAPORAN DAN PENILAIAN A. Pengertian ................................................................................ 13 B. Tujuan Pembuatan Laporan ..................................................... 13 C. Format Umum Laporan ........................................................... 13 D. Format Penulisan dan Penjilidan .............................................. 14 E. Pembuatan X-Banner ............................................................... 15 F. Penilaian dan Piagam .............................................................. 16

Lampiran 17

1

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

I. PENDAHULUAN A. Perspektip dan Perubahan Paradigma Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan perguruan tinggi (PT) di Indonesia sampai saat ini telah banyak mengalami perkembangan. Menurut Buku Petunjuk Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diterbitkan oleh Dikti (1992), KKN merupakan kegiatan intrakulikuler yang dilaksanakan oleh PT secara interdisiplininer bagi mahasiswa program pendidikan strata 1 (S-1). Sejarah menunjukkan bahwa KKN adalah aset nasional yang lahir sebagai saham mahasiswa dalam pembangunan diantaranya dalam program pemberantasan buta huruf (1950), program Bimas (1963) dan pada tahun 1972, KKN telah menjadi bagian dari kurikulum bagi seluruh PT di Indonesia yang melaksanakan program S-1. Pada saat itu, wawasan filosofis yang mendasari kegiatan KKN tersebut adalah 1) keterpaduan perlaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi 2) pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif, 3) lintas sektoral; 4) keterlibatan masyarakat secara aktif. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan KKN tersebut adalah 1) memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan; 2) menjadikan lebih dewasanya kepribadian dan bertambah luasnya wawasan; 3) memacu pembangunan masyarakat, dan 4) mendekatkan PT kepada masyarakat. Wawasan filosofis dan tujuan tersebut bersifat pragamatis, namun nampaknya masih relevan dengan kondisi saat ini. Reformasi nasional telah membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara, termasuk dalam perubahan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan melalui penetapan otonomi daerah. Setidaknya ada 2 dampak otonomi daerah tersebut, yaitu terjadinya pergeseran otoritas pembangunan yang bersifat ”bottom up”, dan terbukanya peluang yang lebih besar bagi pemerintah daerah dalam kewenangan menentukan arah pembangunan berdasarkan potensi dan keterbatasan daerah masing-masing. Oleh karena itu, filosofis yang mendasari pelaksanaan KKN mengalami banyak perubahan seperti tertuang dalam Buku Pedoman Pelaksanaan KKN Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN) yang diterbitkan oleh Dikti (2007). Universitas Gadjah Mada (UGM) mengidentifikasikan 7 periode perubahan paradigma dalam pelaksanaan KKN di Indonesia, yaitu 1) priode perintisan (1971-1976); 2) periode peralihan (1977-1979); 3) periode pemantapan (1979-1990); 4) periode pengembangan (1990-1997); 5) periode transformasi (1988-2005); 6) periode tematik konstekstual (2004-2006); dan periode KKN PPM (2006-sekarang). Dalam paradigma baru pelaksanaan KKN, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara lebih nyata KKN merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKN juga diharapkan menjadi pendorong pengembangan riset terapan secara mutualistik dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.

2

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

B. Prinsip Dasar Sejalan dengan perubahan paradigma tersebut, maka KKN dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip-prinsip:

1. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi Aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolok ukur evaluasi KKN.

2. Pelestarian Tri Gatra KKN; KKN dilaksanakan untuk mencapai pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development), pemberdayaan masyarakat (Community Empowerment) dan Pengembangan institusi (Institutional development).

3. Empati-Partisipatif; KKN dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan. KKN dilaksanakan secara inetraktif dan sinergis antara mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya, keterlibatan kedua belah pihak dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak perencanaan program kegiatan lapangan, pelaksanaan dan pengusahaan pendanaan. Untuk itu para mahasiswa dan pengelola KKN harus mampu mengadakan pendekatan sosiokultural terhadap masyarakat sehingga lebih kooperatif dan partisipatif.

4. Interdisipliner; KKN dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan universitas dan pelaksanaannya di koordinasikan oleh LPM. Dalam operasionalnya, mahasiswa mengembangkan mekanisme pola pikir dan pola kerja interdisipliner untuk memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKN.

5. Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas; KKN berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang ada. Dengan demikian diharapkan mahasiswa peserta KKN mampu mengaktualisasikan diri secara profesional dan proporsional.

6. Realistis-Pragmatis; program-program kegiatan yang direncanakan pada dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

7. Environmental development; KKN dilaksanakan untuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.

Berdasarkan pronsip-prinsip tersebut diharapkan mahasiswa KKN mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari penyelesaiannya sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki. Disamping itu, dalam rangka mewujudkan keterkaitan program KKN dengan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta dalam rangka mendukung pelaksanaan program

3

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

pemerintah, kegiatan KKN dilaksanakan dengan mengusung tema utama tertentu. Kegiatan KKN seperti itu disebut sebagai KKN-tematik. C. Prinsip Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan dengan karakteristik sebagai berikut: • Co-creation (gagasan bersama): KKN dilaksanakan berdasar pada suatu

tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara universitas (dosen-mahasiswa, Pusat Studi) dengan pihak Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat.

• C0-financing/co-funding (dana bersama): KKN dilaksanakan dengan pendanaan bersama antara mahasiswa pelaksana, universitas dengan pihak Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat, disesuaikan dengan tema dan program yang telah disepakati.

• Flexibility (keluwesan); KKN dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan di daerah. Mahasiswa dapat memilih tema dan waktu pelaksanaan KKN yang ditawarkan universitas sesuai dengan keinginannya.

• Sustainability (berkesinambungan); KKN dilaksanakan secara berkesinambungan berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu.

• KKN dilaksanakan berbasis riset (Research based Community Services). • KKN tematik, yaitu KKN yang dilaksanakan dengan mengusung tema utama

yang ditetapkan sesuai keterkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi atau program pemrintah.

D. Tujuan

Secara umum, tujuan pelaksanaan KKN antara lain adalah untuk membentuk dan meningkatkan jiwa pengabdian dalam diri mahasiswa, serta sebagai sarana melatih mahasiswa dalam menghadapi, menghayati, dan menanggulangi permasalahan dan kebutuhan dalam masyarakat. Karena itu, bagi suatu PT kegiatan KKN merupakan salah satu bentuk resultante dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengintegrasian dari kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Secara rinci tujuan dari pelaksanaan KKN adalah:

1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa. 2. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdisipliner. 3. Menanamkan nilai kepribadian nasionalisme dan jiwa pancasila, keuletan,

etos kerja dan tanggungjawab, kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.

4. Menanamkan jiwa peneliti, eksploratif dan analisis, mendorong proses dan learning society.

5. Mewujudkan keterkaitan unsur-unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi dan keterkaitan dengan program pemerintah.

E. Sasaran Pada dasarnya kegiatan KKN diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:

4

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

a. Mahasiswa 1. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa

tentang: a) Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral. b) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada

umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya c) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta

keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah. 2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan

pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah. 3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab

mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat. 4. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

program-program pengembangan dan pembangunan. 5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang Innovator, Motivator dan

problem solver. 6. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai

kader pembangunan.

b. Masyarakat (dan pemerintah)

1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan.

2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan.

3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah.

4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan.

c. Perguruan Tinggi

1. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.

2. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS.

3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.

4. Perguruan tinggi dapat mewujudkan bentuk keterkaitan antar unsur yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

5

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan KKN Universitas Sriwijaya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara KKN reguler dan KKN non-reguler sbb: 1. KKN reguler dilaksanakan secara bersama/ kolektif oleh Pusat KKN LPM Unsri

mengikuti jadwal reguler yang ditetapkan dalam kalender akademik yaitu pada bulan Januari s/d Maret (semester Genap) dan bulan Juli s/d September (semester Ganjil).

2. KKN non-reguler yaitu kegiatan KKN yang pelaksanaanya terintegrasi dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen. Kegiatan KKN ini biasanya mengangkat suatu tema khusus yang sesuai dengan tema kegiatan pengabdian dosen yang bersangkutan, karena disebut juga sebagai KKN-tematik.

A. Waktu dan Tempat

Sesuai dengan kurikulum akademik, waktu kegiatan KKN dimana mahasiswa harus berada dilokasi kegiatan adalah 2 (dua) bulan. Ketentuan ini berlaku baik untuk kegiatan KKN reguler maupun KKN non-reguler. Tempat kegiatan KKN reguler ditetapkan oleh LPM Unsri, sedangkan tempat KKN non-reguler adalah lokasi kegiatan Pengabdian Dosen yang bersangkutan.

B. Kuliah Pembekalan

Kuliah pembekalan dilakukan oleh Pusat KKN LPM Unsri sebelum mahasiswa peserta diterjunkan di lokasi KKN. Waktu pelaksanaan kuliah pembekalan ditetapkan oleh LPM dengan materi kuliah diantaranya meliputi: Teknik pendekatan sosial, gambaran umum kondisi wilayah dan masyarakat lokasi KKN, teknik penyusunan program kerja, evaluasi, dan pelaporan. Apabila KKN dilaksanakan dengan mengusung tema tertentu (KKN-tematik), maka kepada mahasiswa diberikan pula kuliah umum tentang tema kegiatan dimaksud. Dalam pelaksanaan KKN non-reguler, Kuliah pembekalan dapat dilakukan langsung oleh dosen yang bersangkutan melalui koordinasi dengan Pusat KKN LPM Unsri. C. Pengantaran, Penyerahan dan Penempatan Di Lokasi Kegiatan

Untuk pelaksanaan KKN reguler, pengantaran peserta ke lokasi KKN dilakukan melalui upacara penyerahan yang dilakukan di Kantor Pemerintah Kabupaten atau Kantor Kecamatan setempat sesuai kesepakatan dan harus dihadiri oleh Kepala Desa/Lurah lokasi KKN dan masing-masing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditetapkan. Pengaturan penempatan peserta KKN pada setiap desa menjadi tanggung jawab camat setempat dan berkoordinasi dengan Ketua Pusat KKN LPM Unsri. Jumlah peserta KKN ditetapkan 5-7 orang pada setiap lokasi kegiatan (desa).

Sementara itu, untuk kegiatan KKN non-reguler, pelaksanaan pengantaran, penyerahan, dan penempatan mahasiswa peserta di lapangan menjadi tanggung jawab Dosen yang bersangkutan yang sekaligus berfungsi sebagai DPL. Pelaksanaan pengantaran, penyerahan, dan penempatan mahasiswa tersebut harus mengikuti prosedur dan aturan perizinan yang berlaku untuk lokasi (desa) setempat,

6

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

serta melalui koordinasi dengan pihak kecamatan, pemkab, dan LPM Unsri c.q. Ketua Pusat KKN. D. Bimbingan lapangan

Bimbingan yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing lapangan (DPL) yang ditunjuk oleh LPM Unsri dengan mempertimbangkan mayoritas bidang ilmu mahasiswa peserta KKN. Hal ini dilakukan agar kegiatan KKN mencapai keberhasilan, baik dalam hal pencapaian tujuan belajar mahasiswa, maupun bantuan pembangunan bagi masyarakat. Untuk pelaksanaan KKN non-reguler, Dosen pelaksana kegiatan program pengabdian masyarakat langsung bertindak sebagai DPL. Dosen Pembimbing Lapangan mempunyai peranan sebagai motivator, pembina, pengawas, pengarah, penasehat, penghubung dan sekaligus penilai kegiatan mahasiswa di lapangan. Frekuensi bimbingan dilakukan minimal sebanyak 4 kali, dengan memperhatikan fase kegiatan mahasiswa di lapangan. Lama waktu bimbingan disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi. Guna lebih menjamin tingkat keberhasilan kegiatan KKN diharapkan pembimbing dapat tinggal di lokasi KKN (menginap) beberapa hari agar lebih menghayati kondisi dan permasalahan di lokasi serta memantau kegiatan mahasiswa secara lebih baik. Bimbingan yang diberikan antara lain: 1. Teknik dan metode pendekatan sosial kepada masyarakat, pimpinan daerah

dan tokoh setempat. 2. Teknik serta metode identifikasi dan inventarisasi masalah yang dihadapi oleh

mahasiswa maupun masyarakat. 3. Berbagai alternatif pemecahan masalah yang mungkin dihadapi serta teknik dan

metode pemecahannya. 4. Teknik dan metode perencanaan dan pelaksanaan program 5. Ciri-ciri individu dam sistem sosial budaya khalayk sasaran. 6. Bahan/materi tema kegiatan KKN-tematik yang dilaksanakan.

E. Bentuk dan Jenis Kegiatan

Bentuk dan jenis kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan tema utama kegiatan KKN yang ditetapkan. Namun sebagai gambaran, disini diuraikan beberapa hal, mengingat banyak permasalahan yang terdapat di desa, tetapi tidak semua permasalahan dapat ditanggulangi dalam kegiatan KKN. Mahasiswa selaku penggerak hendaklah penuh kreatif dan inisiatif dalam melihat problem yang ada di desa dan berupaya mencari jalan pemecahannya. Pemecahan masalah yang ada dapat ditanggulangi secara individu ataupun secara berkelompok. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa kegiatan KKN adalah upaya kegiatan harus dilakukan secara bersama-sama/bergotong royong/melibatkan masyarakat setempat, guna menghindari kesan mahasiswa KKN berfungsi sebagai pekerja/kuli.

Berikut ini, beberapa contoh bentuk dan jenis kegiatan yang dapat menjadi acuan bagi mahasiswa dalam menyusun program kerja KKN: 1. Kegiatan bersifat fisik

a. Bidang Prasarana, misalnya perbaikan dan pembangunan jembatan, jalan desa, parit, pemagaran pekarangan; perbaikan dan pengadaan sarana penyediaan air bersih; perbaikan dan pembangunan tempat pendidikan,

7

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

rumah ibadah, balai kesehatan, kantor kepala desa dan sebagainya; pengadaan energi listrik, tenaga air dan surya; dll.

b. Bidang Produksi, misalnya penghijauan dan pemanfaatan pekarangan; pengenalan jenis-jenis tanaman unggul; percontohan tanaman baru; pemberantasan hama dan penyakit tanaman; pembuatan kolam pemeliharaan ikan, ternak; pendirian koperasi dan kelompok tani; pembinaan industri desa, industri rumah tangga dan kerajinan rakyat.

c. Bidang Kesehatan dan kebersihan, misalnya pembuatan MCK umum, dan kebersihan lingkungan; pengaktifkan dan memfungsikan lembaga kesehatan; pembuatan taman gizi; pembuatan apotik hidup dan UKS

d. Bidang Pendidikan, misalnya pembentukan dan pembinaan perpustakaan desa; membentuk dan mengaktifkan kelompok pengajian, olah raga dan kesenian; menggiatkan organisasi kepemudaan, PKK dan remaja masjid.

e. Bidang Administrasi desa, misalnya memperbaiki administrasi desa; membuat monografi desa dan membuat peta kecamatan; meningkatkan organisasi pemerintahan desa

2. Kegiatan bersifat non fisik Kegiatan non fisik dapat dilakukan dalam bentuk ceramah, penyuluhan, pelatihan dan kursus keterampilan, contoh kegiatan ini diantaranya adalah tentang kesadaran hukum; kebersihan dan keindahan desa, kesehatan masyarakat; pertanian, peternakan dan perikanan; industri, pengolahan hasil dan kerajinan; keagamaan dan pendidikan; dll. F. Tahapan pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan kegiatan lapangan KKN dilakukan sesuai dengan tema utama kegiatan. Secara umum tahapan kegiatan tersebut adalah: 1.

a. Pendekatan sosial yang bertujuan untuk memberikan gambaran pengertian yang jelas dan nyata mengenai program pelaksanaan KKN.

Minggu Pertama

b. membuat jadual pelaksanaan kegiatan dengan mendapat persetujuan DPL dan kepala desa diatas karton manila dan tempelkan pada dinding rumah kediaman, seperti pada Lampiran 1.

c. Dalam melaksanakan observasi desa sebaiknya ditemani tokoh / pamong desa dan isilah Formulir seperti pada Lampiran 2, sebagai instrumen untuk mengetahui permasalahan dan potensi yang ada di desa.

d. Buatlah laporan mingguan, seperti pada Lampiran 3. 2.

1. Buatlah prioritas masalah yang akan ditanggulangi, karena tidak semua masalah dapat ditanggulangi segera dan mendesak untuk ditanggulangi dan carilah jalan pemecahannya, lihat bentuk dan jenis kegiatan yang dapat dilakukan selama KKN dan tuangkan dalam program kerja.

Minggu Kedua

8

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

2. Susunlah program kerja yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan, waktu, tenaga dan dana yang tersedia; teknologi yang dikuasai; dukungan masyarakat, dan khalayak sasaran yang meliputi dua jenis program yaitu: a. Program kerja umum, yaitu kegiatan yang bersifat umu/kegiatan sosial

kemasyarakatan, seperti: pengajian, PHBI, otong royong, peringatan HUT RI, dll.

b. Program kerja profesi yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing mahasiswa. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat sekaligus menjadi penanggung jawab minimal 1 program kerja profesi.

3. Analisis penetapan prioritas masalah dan program kerja dilakukan dengan mempertimbangkan saran / masukkan dari pimpinan wilayah setempat (kepala desa/lurah dan camat), dan tokoh masyarakat, serta dikonsultasikan dengan DPL.

4. Program kerja dibuat dengan mengikuti format Lampiran 4, Ditanda-tangani oleh Kepala Desa, dijilid rapi dan disampaikan kepada Dinas Instansi terkait, DPL, LPM Unsri dan lainnya yang dianggap perlu..

Sebelum melaksanakan program kerja, sosialisasikan dahulu kepada pihak yang terlibat.

b. 1. Program kerja yang telah disetujui, dilaksanakan pada awal minggu ini

sampai berakhir masa KKN

Minggu Ketiga

2. Lakukan evaluasi dalam setiap tahap pelaksanaan kegiatan dan diskusikan dengan kepala desa, tokoh masyarakat apabila terdapat hambatan.

3. Bila terdapat perubahan dalam program kerja, laporkan secara tertulis kepada DPL serta jelaskan alasannya dan penggantinya.

4. Kegiatan yang dilakukan hendaklah dikoordinir oleh Ketua kelompok dengan membuat laporan mingguan (Lampiran 3).

c.

1. Kegiatan yang dilaksanakan pada minggu ke empat sampai ke tujuh ini dirangkum sebagai bahan / data dalam pembuatan laporan KKN.

Minggu Keempat s/d ketujuh

2. Siapkanlah rencana sebuah Seminar Desa yang akan dilakukan untuk memberikan masukan dan tindak lanjut yang diperlukan oleh aparat desa setelah KKN berakhir (Lihat pedoman seminar Desa pada Lampiran 5)

d. 1. Tentukan permasalahan yang akan dicoba untuk ditanggulangi melalui

suatu gagasan yang akan dituangkan. Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang tertuang dalam program kerja.

Minggu Kedelapan

2. Buatlah makalah seminar tentukan panitia serta peserta seminar 3. Buatlah rekapitulasi kegiatan secara keseluruhan. 4. Menjelang akhir KKN rampungkan semua yang berkaitan dengan

tanggung jawab. 5. Bila ada rencana acara perpisahan, buatlah sesederhana mungkin namun

khidmat, seperti yasinan dan lain-lain.

9

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

e.

- Berkonsultasilah dengan DPL tentang penyusunan laporan akhir dan susunlah jadwal konsultasi

Kegiatan dikampus

- Buatlah laporan akhir KKN berdasarkan program kerja. (Lihat petunjuk pembuatan laporan akhir)

- Bila sudah mendapat persetujuan dari DPL dan ditandatangani, jilid dan serahkan laporan akhir tersebut kepada PPKKN Unsri dan DPL,

- Laporan akhir KKN Tematik, selain Persetujuan oleh DPL juga harus disetujui oleh Ketua Jurusan.

10

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

III. LAPORAN DAN PENILAIAN

A. Pengertian laporan Laporan KKN merupakan dokumen resmi yang berisikan informasi kegiatan atau

program yang direncanakan, dilaksanakan dan hasil yang dicapai. Laporan hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan pembaca untuk memperoleh informasi dan persepsi yang baik. Berdasarkan manfaat yang diharapkan penulis dan beragamnya khalayak pembaca, maka laporan haruslah menggunakan bahasa yang baku, efisien dan efektif, sehingga dapat membangkitkan motivasi pembaca dan penilaian tertentu bagi laporan tersebut. B. Tujuan pembuatan laporan

Laporan yang disusun akan digunakan untuk melaporkan program kerja dan pelakasanaannya serta untuk tujuan penilaian. Laporan yang disusun harus dikonsultasikan dan disetujui dan disahkan/ditanda-tangani oleh DPL. Laporan yang disetujui dijilid dengan rapi sebanyak 3 eksemplar, masing-masing untuk LPM, DPL, dan untuk Kepala Desa (apabila yang bersangkutan meminta). C. Format Umum Laporan

Contoh format laporan disajikan pada Lampiran 6 dan contoh lengkapnya dapat dilihat langsung di ruang koleksi LPM Unsri melalui petugas LPM ditetapkan. Secara umum laporan tersebut terdiri dari: 2. Bagian depan meliput Halaman sampul (cover, halaman judul, susunan

organisasi kelompok, halaman pengesahan, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran.

3. Bagian isi meliputi beberapa bab yaitu: Bab I. Pendahuluan (Menguraikan tentang tujuan, manfaat KKN, analisis

situasi termasuk masalah dan potensi desa) Bab II. Keadaan umum lokasi KKN (menguraikan lokasi dan batas wilayah,

topografi dan geografi, keadaan iklim, perhubungan dan komunikasi, pemerintahan desa, kependudukan, pola kehidupan masyarakat, mata pencaharian dan pendapatan, agama dan tradisi, pendidikan, kesehatan.

Bab III. Program kerja (menguraikan program kerja yang dilakukan meliputi 1. Program kerja umum dan 2. Program kerja profesi: seperti yang program kerja yang dibuat,

Lampiran 4). Bab IV. Pembahasan (menguraikan hasil/pencapaian setiap program kerja

yang dilaksanakan, permasalahannya, termasuk diantaranya hasil Seminar Desa, lihat Lampirannya 5). Dalam pembahasan ini dapat disajikan/dirujuk foto-foto kegiatan. Apabila foto yang disajikan berjumlah >5 lembar, foto-foto tersebut disajikan dalam bentuk Lampiran.

Bab V. Kesimpulan dan saran (menguraikan kesimpulan dan saran, secara ringkas dan jelas).

11

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

DAFTAR PUSTAKA (dibuat sesuai dengan tata cara penulisan ilmiah yang

berlaku) LAMPIRAN (diantaranya materi/makalah penyuluhan, surat keterangan, foto-foto kegiatan, dll).

D. Format Penulisan dan Penjilidan

1. Bahasa yang dipakai dalam laporan adalah Bahasa Indonesia yang baku 2. Bahan, ukuran dan penjilidan

a. Kertas menggunakan HVS putih (70 gr) A4, tidak boleh bolak balik. b. Sampul (cover memakai plastik transparan, bagian belakang dengan

kertas keras karton (kulit kambing, dll) warna kuning. 3. Pengetikan

a. huruf yang digunakan adalah jenis Times New Roman ukuran 12 b. Jarak ketikan 1,5 spasi kecuali kutipan langsung, judul, tabel, judul

gambar, daftar pustaka, catatan kaki) 4. Penulisan judul bab dan sub bab

Judul bab ditulis dengan huruf kapital, jarak 4 cm dari tepi atas, ditempatkan simetris tanpa diakhiri titik. Semua sub bab diawali dengan huruf kapital kecuali kata penghubung.

5. Pemberian nomor a. Halaman

Bagian awal laporan diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil, selanjutnya mulai Bab I sampai dengan halaman akhir diberi nomor dengan angka, Nomor halaman ditempatkan pada sudut kanan atas dengan jarak 2 cm dari tepi atas, kecuali pada halaman bab ditempatkan dibagian bawah halaman bagian tengah

b. Tabel, gambar dan lampiran Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor dengan angka. Tabel dan gambar tidak boleh terpisah, harus satu halaman. Lampiran harus terkait dengan isi tulisan.

c. Gaya dan cara penulisan Kebebasan menganut gaya dan cara penulisan dalam batas tertentu tetap diberikan, terutama yang merupakan ciri khas suatu bidang ilmu. Halaman kosong yang berlogo Unsri, digunakan sebagai pembatas antar bab sebaiknya dihilangkan.

E. Pembuatan Banner

Dalam rangka meningkatkan kualitas out-put, mulai pelaksanaan kegiatan KKN angkatan ke-76, tahun 2011, setiap kelompok peserta KKN diwajibkan untuk membuat sebuah “Banner” sebagai bagian dari kelengkapan laporan akhir kegiatan. Secara umum, banner memuat tempat; nama dan foto dosen pembimbing dan mahasiswa peserta KKN; foto-foto kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan profesi, kegiatan non-profesi, dan lain-lain. Bannner agar dibuat

12

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

sebaik mungkin sedemikian rupa dapat dipergunakan dalam pameran/exhibisi. Contoh Banner dapat dilihat pada Lampiran 7.

F. Penilaian dan Piagam Penilaian pelaksanaan kegiatan KKN merupakan penjumlahan beberapa

komponen penilaian (Lampiran 8) sbb: 1. Kuliah pembekalan (kehadiran dan evaluasi tertulis) bobot 20 % 2. Pelaksanaan kegiatan dilapangan (program kerja, pelaksanaan program,

kehadiran di lokasi, prilaku, dan penilaian kepala desa) bobot 60% Laporan akhir KKN, bobot 20%

3. Penilaian KKN non-reguler/tematik dilakukan oleh Dosen Pembimbing (ketua pelaksana PPM), kecuali untuk laporan KKN yang dinilai oleh Ketua Pusat KKN LPM Unsri. - Nilai akhir (NA) KKN akan disampaikan secara resmi kepada

Jurusan/Fakultas oleh LPM Unsri dan diumumkan/disampaikan kepada mahasiswa dalam bentuk Piagam (Lampiran 8).

13

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

14

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

No

Lampiran 1 : Contoh jadwal kegiatan KKN

JADWAL KEGIATAN KKN UNSRI Angkatan ke ............ tahun .............

Desa : .................. Kecamatan .................... Kabupaten ..................... Tema KKN : .................................................................................................. Ketua Kelompok : ................................................................................................. Anggota : 1. ............... 2. ................. 3. .................... 4. .........................

Jenis kegiatan Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Observasi desa - Berkunjung ke Kades dan Kaur

dan tokoh masyarakat

- Berkunjung ke sekolah - Berkunjung ke Puskesmas

2 Pembuatan dan Pemantapan program kerja

3 Pelaksanaan program kerja sbb: - .................................... - .................................... - .................................... - ....................................

4 Perencanaan dan pelaksanaan seminar desa

Mengetahui Mengetahui ................ , ......20... DPL, Kades Ketua kelompok, --------------- --------------- ------------------ NIP NIM Catatan: Untuk KKN-tematik disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan

15

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

Bidang

Lampiran 2 : Contoh identifikasi masalah pokok

IDENTIFIKASI

MASALAH POKOK MASYARAKAT YANG PERLU DITANGGULANGI KKN UNSRI ANGKATAN KE ........................................ TAHUN ...................

Desa : .................. Kecamatan .................... Kabupaten ..................... Tema KKN : .................................................................................................. Ketua Kelompok : ................................................................................................. Anggota : 1. ............... 2. ................. 3. .................... 4. .........................

Masalah pokok 1. Ekonomi / Produksi ............................................................................. a. Persawahan/perladangan .............................................................................

- Benih ............................................................................. - Perairan ............................................................................. - Teknologi ............................................................................. - sarana produksi ............................................................................. - pengelolaan hasil ............................................................................. - hama dan penyakit ............................................................................. - mutu hasil .............................................................................

b. Perkebunan dan tanaman lain ............................................................................. - Bibit ............................................................................. - Teknologi ............................................................................. - sarana produksi ............................................................................. - pengelolaan hasil ............................................................................. - hama dan penyakit ............................................................................. - mutu hasil .............................................................................

c. Perikanan ............................................................................. - Benih/bibit ............................................................................. - Teknologi ............................................................................. - sarana produksi ............................................................................. - pengelolaan hasil ............................................................................. - pengolahan ............................................................................. - pemasaran .............................................................................

d. Peternakan ............................................................................. - Benih/bibit ............................................................................. - Teknologi ............................................................................. - sarana produksi ............................................................................. - pengelolaan hasil ............................................................................. - pengolahan ............................................................................. - pemasaran .............................................................................

e. Industri ............................................................................. - Bahan baku ............................................................................. - Teknologi ............................................................................. - Peralatan ............................................................................. - mutu hasil .............................................................................

16

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

f. Transportasi ............................................................................. - Kondisi jalan desa ............................................................................. - Kondisi antar desa ............................................................................. - Sarana transportasi .............................................................................

g. Pasar ............................................................................. - Kondisi pasar ............................................................................. - pasar mingguan ............................................................................. - pedagang ............................................................................. - keadaan komoditas dipasarkan .............................................................................

h. Koperasi ............................................................................. - Nama koperasi ............................................................................. - Pengertian masy ttg koperasi ............................................................................. - Keadaan pengurus koperasi ............................................................................. - Permasalahan ............................................................................. - Bidang usaha ............................................................................. - dll .............................................................................

2. Pendidikan ............................................................................. a. Pendidikan formal .............................................................................

1. Keadaan pendidikan dasar ............................................................................. - Guru ............................................................................. - Murid ............................................................................. - Bangunan ............................................................................. - Kelas ............................................................................. - Fasilitas fisik ............................................................................. - buku / bahan bacaan .............................................................................

2. Keadaan pendidikan menengah ............................................................................. - Guru ............................................................................. - Murid ............................................................................. - Bangunan ............................................................................. - Kelas ............................................................................. - Fasilitas fisik ............................................................................. - buku / bahan bacaan .............................................................................

b. Pendidikan non formal ............................................................................. - Jenis pendidikan yg pernah ada ............................................................................. - Pendidikan yang sedang berjalan ............................................................................. - Keadaan peserta ............................................................................. - Keadaan guru .............................................................................

c. Peningkatan keterampilan ............................................................................. - bagi remaja putus sekolah ............................................................................. - bagi wanita ............................................................................. - bagi pria .............................................................................

3. Kesehatan ............................................................................. - Keadan fasilitas kesehatan ............................................................................. - Tenaga medis ............................................................................. - Jarak desa dgn fasilitas kesehatan ............................................................................. - Pelayanan ............................................................................. - Usaha kesehatan sekolah .............................................................................

4. Perumahan ............................................................................. - Tata letak rumah ............................................................................. - Struktur rumah .............................................................................

17

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

- Kondisi rumah ............................................................................. 5. Perairan .............................................................................

- Fasiltas air bersih ............................................................................. - Keadaan air untuk mandi dan cuci .............................................................................

6. Pemerintahan ............................................................................. - Kondisi kantor kepala desa ............................................................................. - Peralatan kantor kepala desa ............................................................................. - Keadaan administrasi desa ............................................................................. - Kualitas tenaga administrasi ............................................................................. - sistem arsip ............................................................................. - sistem kerja .............................................................................

7. Hukum / Keamanan ............................................................................. - Pengertian dan kesadaran hukum ............................................................................. - tenaga pengamanan ............................................................................. - partisipasi mayarakat .............................................................................

8. Agama ............................................................................. - Keadaan pendidikan agama ............................................................................. - Kehidupan beragama ............................................................................. - Pemahaman ............................................................................. - Ketarampilan membaca iqro’ ............................................................................. - Pengajian dan ceramah agama ............................................................................. - Perhatian terhadap sarana ibadah .............................................................................

9. Lingkungan hidup ............................................................................. a. Pemukiman desa .............................................................................

- Keadaan pekarangan ............................................................................. - Keadaan jalan dan parit ............................................................................. - Lapangan terbuka ............................................................................. - Keadaan bila hujan / kemarau ............................................................................. - Lapangan bermain / olah raga ............................................................................. - Kondisi fisik desa ............................................................................. - Kebersihan desa ............................................................................. - Tata desa dan perumahan .............................................................................

b. Diluar Pemukiman desa ............................................................................. - Lahan kritis ............................................................................. - Lahan kurang produktif ............................................................................. - Tata air ............................................................................. - Kondisi alam .............................................................................

10. Kesenian dan olah raga ............................................................................. - Jenis ............................................................................. - Organisasi ............................................................................. - Mutu .............................................................................

11. Generasi muda ............................................................................. - Karang taruna ............................................................................. - Kebiasaan yang kurang baik ............................................................................. - Kesiapan untuk hari depan .............................................................................

12. Jenis program/rencana pembangunan desa yang telah disusun atau sedang berjalan di bidang

.............................................................................

a. Ekonomi .............................................................................

18

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

- Pertanian ............................................................................. - Industri ............................................................................. - Transportasi ............................................................................. - Koperasi .............................................................................

b. Pendidikan ............................................................................. c. Kesehatan ............................................................................. d. Lingkungan ............................................................................. e. Pemerintahan desa ............................................................................. f. Agama ............................................................................. g. Kesenian / olah raga ............................................................................. h. Keamanan .............................................................................

13. Potensi desa yang tersedia yang dapat dikembangkan:

.............................................................................

a Sumber daya alam ............................................................................. b. Sumber daya manusia ............................................................................. c. Kelembagaan ............................................................................. d. Lumbung paceklik ............................................................................. e. Kesenian tradisional .............................................................................

14. Sumber energi untuk: ............................................................................. a Penerangan ............................................................................. b. Memasak ............................................................................. c. Industri ............................................................................. .............................................................................

............................ , .................20...

Ketua kelompok

................................................ NIM ..................................................

19

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

No

Lampiran 3 : Form Laporan Mingguan

LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN KKN UNSRI ANGKATAN KE ........................................ TAHUN ...................

Desa : .................. Kecamatan .................... Kabupaten ..................... Tema KKN : .................................................................................................. Ketua Kelompok : ................................................................................................. Anggota : 1. ............... 2. ................. 3. .................... 4. .........................

Waktu

pelaksanaan Jenis

kegiatan Bahan, alat,

uang dan tenaga yang

diperlukan dan cara

mendapatkannya

Sasaran

Hasil yang dicapai

Hambatan

Mengetahui Mengetahui ................ , .......20.. DPL, Kades Ketua kelompok, --------------------- ----------------- ----------------------- NIP NIM

Catatan: Untuk KKN-tematik disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan

20

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

Lampiran 4a : Contoh halaman muka

PROGRAM KERJA KEGIATAN KKN UNSRI ANGKATAN KE-................... TAHUN .............

Desa ................... Kecamatan .................... Kabupaten ...............

1. ................................... NIM ....................... Fakultas ............... 2. ................................... NIM ....................... Fakultas ............... 3. ................................... NIM ....................... Fakultas ............... 4. ................................... NIM ....................... Fakultas ............... 5. ................................... NIM ....................... Fakultas ...............

PUSAT KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS SRIWIJAYA (Bulan, Tahun)

21

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

A. Program Kerja Umum:

Lampiran 4b : Contoh halaman pengesahan

PROGRAM KERJA

KEGIATAN KKN UNSRI ANGKATAN KE-................... TAHUN ............. Desa ................... Kecamatan .................... Kabupaten ...............

A. Tema KKN : ..........................................................

1. .................................. 2. .................................. 3. .................................. 4. dst

B. Program Kerja Profesi:

1. .................................. 2. .................................. 3. .................................. 4. dst

Oleh: 1. ................................... NIM ....................... Fakultas ............... 2. ................................... NIM ....................... Fakultas ............... 3. ................................... NIM ....................... Fakultas ............... 4. ................................... NIM ....................... Fakultas ............... 5. ................................... NIM ....................... Fakultas ...............

Mengetahui ........................... , .......20... Kepala desa .................. Ketua kelompok., Mengetahui Camat Kecamatan ............. ------------------------------- ------------------------------ ---------------------------

22

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

No.

Lampiran 4c : Contoh tabel program kerja

TABEL PROGRAM KERJA

KEGIATAN KKN UNSRI ANGKATAN KE-................... TAHUN ............. Desa ................... Kecamatan .................... Kabupaten ...............

Tema KKN : .................................................................

Nama program

Latar belakang

Tujuan Khalayak sasaran

Waktu pelaksanaan

Penanggung jawab kegiatan

A. Program kerja umum 1. 2. 3. 4. 5. dst

B. Program kerja profesi 1. 2. 3. 4. 5. dst

23

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

I. Latar Belakang

Lampiran 4d : Contoh Uraian masing-masing program kerja Buatlah uraian masing-masing program kerja secara singkat dan jelas oleh masing-masing penanggung jawab kegiatan. Masing-masing program kerja dibuat dalam halaman terpisah dan ditanda-tangani oleh penanggung jawab kegiatan,. Garis besar isinya adalah sbb:

II. Permasalahan

III. Tujuan

IV. Metode pelaksanaan

V. Perkiraan Biaya yang Diperlukan dan Sumber Pendanaan

VI. Waktu Pelaksanaan

VII. Hasil yang diharapkan

VIII. Tanda-tangan penanggung jawab program

24

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

1. Merumuskan konsepsi dan gagasan untuk pengelolaan serta pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam menunjang pembangunan.

Lampiran 5 : GARIS BESAR PELAKSANAAN DAN MATERI

SEMINAR DESA

I. Pendahuluan Pada bab ini diuraikan latar belakang materi yang akan diseminarkan, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dan sangat segera untuk ditanggulangi oleh pemerintah desa maupun pemerintah daerah. II. Tujuan

2. Mengidentifikasi faktor pemghambat dan pendorong pelaksanaan pembangunan.

3. Membina suatu forum komunikasi secara langsung peserta seminar dan saling tukar pengalaman dan gagasan tentang hasil KKN.

III. Materi Seminar Membahas masalah yang dihadapi dari temuan peserta KKN

IV. Isi makalah 1. Mengungkapkan potensi desa 2. Mengungkapkan masalah yang dihadapi 3. Teknis pemecahan masalah yang dihadapi

V. Format penulisan (sesuai dengan penulisan paper) antara lain:

1. Pendahuluan 2. Pembahasan 3. Kesimpulan 4. Saran Makalah dibuat pada kertas HVS ukuran A4, jarak ketikan 1.5 spasi

VI. Rumusan seminar

Hasil seminar dirumuskan oleh tim perumus yang dipilih peserta seminar, rumusan berisikan gagasan/jalan keluar dari masalah yang ada atas dasar masukan yang diperoleh selama seminar, rumusan tersebut diserahkan pada pemerintah setempat.

VII. Penyaji dan peserta seminar

1. Makalah disajikan oleh salah satu anggota kelompok 2. Peserta seminar terdiri dari: a. Peserta KKN b. Perangkat desa dan kecamatan

25

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

c. Instansi / pihak terkait d. Pemuka masyarakat, karang taruna dll

VIII. Waktu dan tempat

1. Pelaksanaan seminar dilaksanakan pada minggu ke delapan 2. Tempat pelaksanaan di ibukota kecamatan atau desa yang ditunjuk

IX. Tata Tertib.

1. Persidangan dipimpin oleh seorang moderator dan didampingi penulis 2. Persidangan menggunaan sistem termin yang teknisnya diatur oleh modertor

berdasarkan keperluan, situasi dan kondisi yang ada. 3. Pimpinan sidang/moderator berhak menanggapi pertanyaan yang

menyimpang dari pokok masalah. 4. Peserta berhak mengajukan tanggapan, sanggahan, komentar, pertanyaan

dan usulan secara lisan dengan izin moderator 5. Peserta wajib mengikuti seluruh aktifitas seminar 6. Peserta wajib mentaati segala peraturan yang ditetapkan 7. Nara sumber berkewajiban memberikan penjelasan / menjawab sanggahan

dan pertanyaan dari peserta. 8. Perumusan seminar dilakukan oleh masing-masing kelompok

26

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

Oleh: ............................................ NIM ....................... ............................................ NIM ....................... ............................................ NIM ....................... ............................................ NIM ....................... ............................................ NIM .......................

PUSAT KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS SRIWIJAYA (BULAN, TAHUN)

Lampiran 6a : Contoh halaman muka (sampul laporan)

LAPORAN PELAKSANAAN

KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA KKN UNSRI ANGKATAN KE-.......... TAHUN .............

............................ (.....TEMA KEGIATAN....) ..................

Di Desa .............. Kecamatan ............. Kabupaten ............... Propinsi ..........................................

27

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

Lampiran 6b : Contoh halaman susunan Organisasi kelompok

SUSUNAN ORGANISASI KELOMPOK

PELAKSANA KEGIATAN KKN UNSRI ANGKATAN KE-........ TAHUN .......

............................ (.....TEMA KEGIATAN....) .................. Di Desa .............. Kecamatan ............. Kabupaten ...............

Propinsi ..........................................

(Nama/NIM/Fakultas) Ketua : Anggota : 1. ......................................................... ............................... 2. ........................................................ ............................... 3. ........................................................ ............................... 4. ........................................................................................

Catatan: Ketua, Sekretaris dan bendahara merangkap sebagai anggota

28

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ANGKATAN KE-...... TAHUN 20..

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN: A. KEGIATAN PROFESI DALAM PENGEMBANGAN IPTEK DAN PEMBERDAYAAN

Rehabilitasi Ekosistem Mangrove Pemanfaatan Barang Bekas

Penyuluhan pembuatan Produk Olahan Pepaya Bimbingan Belajar Bahasa Inggris

B. KEGIATAN NON FROFESI BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN Pemaparan Program Pbt. Sarana Olrg Kegiatan Posyandu Pembuatan Tapal Batas

Mengajar Senam Kreasi Pembuatan Apotik hidup Pengaktipan TPA Gotong Royong Mingguan

C. KEGIATAN LAIN LAIN

Pelepasan Peserta Monitoring DPL Pertemuan Dengan Unsur Muspida

Lampiran 6.c : Contoh Banner

Lokasi Kegiatan : Desa Kenanga Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Dosen Pembimbing : Prof. Sudiro, PhD Tema KKN : Pemberdayaan Masyarakat mendukung Program Nasional Penanaman Satu Milyar Pohon (OBiT) Ketua Kelompok : Adi Chandra 11071010000 Anggota : Humairoh 11071010000 : Guntur Lubis 11071010001 : Fitriyani 11071010002

Foto

Foto

Foto

Foto

Foto

29

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

1. Edwin Natalegowo NIM ………………

Lampiran 7 : Contoh halaman pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Di Desa .............. Kecamatan ............. Kabupaten ...............

Oleh:

2. Apriansyah NIM …………….... 3. Muslih Hidayat NIM ………………. 4. Berty NIM ………………. 5. …………………… NIM ………………. 6. …………………… NIM ………………. 7. …………………… NIM ………………. 8. …………………… NIM ……………….

Disusun sebagai salah satu syarat keikutsertaan dalam kegiatan

KKN Unsri angkatan …….. tahun …….

Mengetahui/Menyetujui: Dosen Pembimbing Lapangan,

………………………. NIP …………………

Inderalaya, …………….2014 Ketua Kelompok,

………………………. NIP …………………

Mengetahui/menyetujui:

Ketua LPM Unsri,

………………………. NIP …………………

Ketua Pusat KKN,

………………………. NIP …………………

(*) untuk KKN-non reguler/tematik) agar ditambahkan sbb: ”yang merupakan bagian dari kegiatan PPM LPM Unsri nomor kontrak: ....................................

35

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

No.

Lampiran 8a : FORMULIR REKAPITULASI NILAI PELAKSANAAN KEGIATAN KKN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ANGKATAN KE- ................. TAHUN ..................

Nama mahasiswa NIM Fak

Kuliah Pembekalan Kegiatan lapangan

Laporan KKN 25%

Nilai Ket

KP 10% ET 10%

PK 25%

PP 25%

KD 2,5%

PS 2,5%

∑ nilai PN NA NH

1 2 3

1. Keterangan Penilaian: KP : Kehadiran Pembekalan oleh Ketua P-KKN ET: Evaluasi Tertulis oleh Ketua P-KKN PK : Program Kerja oleh DPL PP : Pelaksanaan Program oleh DPL KD: Penilaian Kades oleh Kades PS: Prilaku dan Kerjasama oleh DPL Laporan : oleh Ketua Pusat KKN ∑ nilai: Jumlah nilai oleh Ketua P-KKN PN: Pengurangan nilai oleh Ketua P-KKN, sbb

Kalau izin dikurangi 1% perhari tanpa izin dikurangi 2% perhari, contoh ∑ nilai = 80, bila 2 hari tanpa izin dikurangi: 2 x 2% x 80 = 3.2

NA: Nilai Angka oleh Ketua P-KKN NH: Nilai Huruf oleh Ketua P-KKN

2. Untuk KKN Non reguler/tematik penilaian dilakukan Oleh DPL ybs, kecuali untuk KD oleh Kades, Laporan KKN & Nilai Akhir oleh Ketua P-KKN

3. Penilaian Program Kerja (25%) a. Latar Belakang : bobot 40 b. Permasalahan : bobot 30 c. Metode : bobot 30

4. Penilaian Pelaksanaan Program = (25%) a. Dilihat dari jadwal keg RP dan PP b. Data penunjang: daftar hadir peserta khalayak sasaran yang

diketahui Kades/pengkatnya/kepala sekolah/ Instansi terkait/ Foto/gambar

5. Penilaian Laporan: (25%) a. Format Laporan : bobot 15 b. Isi ttg: masalah, pemecahan masalah,

Pelaksanaan dan hasil kegiatan : bobot 60 c. Kesimpulan dan sasaran : bobot 25

6. NILAI AKHIR: > 86 = A 71 – 85 = B 56 – 70 = C 41 – 55 = D < 40 = E

Ketua Pusat KKN Unsri, Drs. Djauhari Baska NIP 195012031976021001

Inderalaya, ....................................... Dosen Pembimbing Lapangan __________________________ NIP

36

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

No

Lampiran 8b : Formulir penilaian oleh Kepala Desa/Lurah

PENILAIAN PELAKSANAAN KKN UNIVERSITAS SRIWIJAYA ANGKATAN KE-.............. TAHUN .............

OLEH KEPALA DESA / LURAH

DESA/KELURAHAN : .......................................... KECAMATAN : .......................................... KABUPATEN : .......................................... TEMA KKN : ..........................................

Nama Mahasiswa NIM

Penilaian (0 – 100) ∑ Ketidakhadiran di lokasi KKN

Kedisiplinan dan dedikasi dalam

aktivitas kegiatan (a)

Kerjasama mahasiswa Rata2 nilai Izin (hari) (a+b+c)

3

Tanpa izin (hari) dengan

mahasiswa (b) dengan

masyarakat (c)

........................................, .............20.. Kepala Desa / Lurah, Ttd dan Cap ________________________

37

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015

Lampiran 8c :

Contoh piagam KKN Unsri

35

Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsri 2015