pedoman gernas sadar gizi draft update februari 2012

Upload: reni-asprilia

Post on 05-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    1/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 1 

    SERIBU HARI UNTUK NEGERI

    PANDUAN GERAKAN NASIONAL SADAR GIZI

    MENUJU MANUSIA INDONESIA PRIMA

    I. LATAR BELAKANG

    Sesungguhnya aset paling berharga milik bangsa Indonesia adalah

    sumber daya manusia yang besar. Dengan populasi sebesar 237 juta jiwa, bangsa Indonesia seharusnya menatap masa depandengan sangat optimis, khususnya, bila seluruh warga negara telah

    menjadi Manusia Indonesia Prima, antara lain ditandai oleh sehat,cerdas dan produktif.

    Warga yang sehat ditunjukkan antara lain oleh daya tahan tubuh

    yang kuat, tidak sering sakit, dan mampu bergaul di masyarakat

    sesuai normal sosial yang dianut. Cerdas ditunjukkan olehkemampuan menyerap ilmu pengetahuan secara baik danmenerapkannya untuk keperluan diri sendiri, keluarga dan

    masyarakat. Produktif adalah kemampuan bekerja secara baikuntuk menghasilkan barang atau jasa yang bernilai ekonomis guna

    mencukupi kebutuhan hidup baik untuk diri sendiri maupunkeluarga. Untuk mewujudkan warga yang sehat, cerdas, dan

     produktif diperlukan status gizi yang optimal, dengan caramelakukan perbaikan gizi secara terus menerus melalui berbagai

     pendekatan yang semakin inovatif.

    Dalam hal perbaikan gizi, sejauh ini bangsa Indonesia telah meraihsejumlah kemajuan, namun masih ada sejumlah masalah gizi dan

    tantangan yang mesti dihadapi secara serius. Hasil Riset KesehatanDasar (Riskesdas) tahun 2010 menunjukkan prevalensi anak balita

    (bawah lima tahun) yang berstatus gizi kurang telah turun dari

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    2/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 2 

    31% di tahun 1990 menjadi 17,9% di tahun 2010. Namun masalah balita pendek (35,6%) dan kurus (13,3%) relatif masih banyak.

    Selain itu pada kelompok usia di atas 18 tahun, masalah gizi

    didominiasi oleh kegemukan, di mana pada perempuan cenderunglebih tinggi dibanding laki-laki, serta lebih banyak terjadi padayang tinggal di perkotaan, berpendidikan lebih tinggi dan berstatus

    ekonomi lebih tinggi.

    Banyaknya tantangan yang dihadapi bangsa ini terkait denganmasalah gizi sangat erat hubungannya dengan faktor pengetahuan,

    sikap dan perilaku. Hasil penelitian Balitbangkes tahun 2009memperlihatkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang gizi

    seimbang dan manfaatnya masih rendah.

    Di sisi lain, di beberapa wilayah masih berkembang mitos atau pengetahuan yang salah dan menyesatkan seperti anak balita perlu

    menghindari makan telur atau daging agar terhindar dari kesakitanseperti bisul. Padahal protein hewani sangat penting untuk

    membentuk kecerdasan anak. Di lain pihak orang dewasacenderung mengabaikan makan sayur dan buah serta lebih

    menikmati hidup dengan makan makanan tinggi protein danlemak. Perilaku ini akan meningkatkan risiko penyakit-penyakit

    degeneratif seperti jantung, stroke dan lain-lain.

    Tantangan yang besar untuk memperbaiki gizi rakyat Indonesiamenuntut penanganan yang lebih inovatif sekaligus terpadu,

    karena didominasi oleh faktor pengetahuan, sikap dan perilakuyang keliru dan sudah mengakar di masyarakat. Untuk itu

    diperlukan kerja keras sekaligus terobosan untuk menumbuhkan pengetahuan, sikap dan perilaku yang lebih merefleksikan

    kesadaran gizi yang baik, antara lain ditunjukkan oleh polakonsumsi makanan yang baik sejalan dengan penerapan aktifitas

    fisik yang cukup dan teratur.

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    3/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 3 

    Pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang pola konsumsi makanandan aktivitas fisik harus menjadi norma sosial sehingga

    keberadaannya bisa lebih kokoh dan aktif berkembang di

    masyarakat secara berlanjut. Untuk itu, dilaksanakan Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia Indonesia Prima. Sejalandengan gerakan ini, pada tatanan global telah diinisiasi PBB

    dalam bentuk Scalling Up Nutrition (SUN) Movement , denganfokus intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan, kegiatan yang

    terbukti cost -effective  untuk mencegah dan mengatasi gizi kurangserta stunting, dan melalui kerjasama para pemangku kepentingan

    (pemerintah, swasta, dan masyarakat). Upaya lainnya untukmemperbaiki status gizi adalah terjaminnya ketersediaan pangan,

     pendidikan perempuan, kesetaraan gender, dan suplai air bersih.

    II. TUJUAN

    Tujuan Umum Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia Indonesia Prima ini

     bertujuan untuk menciptakan norma sosial masyarakat Indonesiauntuk menerapkan pola konsumsi makanan yang seimbang danaktvitas fisik yang teratur dan terukur.

    Tujuan Khusus

    Secara khusus Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju ManusiaIndonesia Prima memiliki tujuan yakni,

    1.  Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakattentang pola konsumsi makanan yang beragam, bergizi

    seimbang, dan aman.2.  Membudayakan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik

    yang teratur dan terukur.3.  Meningkatnya kerjasama dan dukungan para pemangku

    kepentingan yang strategis (pemerintah, swasta, danmasyarakat) dalam pengembangan dan penerapan norma sosial

     pola konsumsi makanan dan aktivitas fisik

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    4/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 4 

    III. STRATEGI

    Strategi utama Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia

    Indonesia Prima meliputi:1.  Menjadikan perbaikan gizi sebagai arus utama pembangunan

    sumber daya manusia, sosial budaya, dan perekonomian;2.  Peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di

    semua sektor baik pemerintah maupun swasta3.  Peningkatan intervensi berbasis bukti yang efektif pada

     berbagai tatanan yang ada di masyarakat4.  Peningkatan partisipasi masyarakat untuk penerapan norma-

    norma sosial yang mendukung perilaku sadar gizi

    IV. SASARAN

    Pada dasarnya Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia

    Indonesia Prima ditargetkan untuk diikuti seluruh rakyat

    Indonesia. Prakarsa-prakarsa diharapkan muncul dari berbagaikalangan, yakni:1.  Kader-kader masyarakat seperti Posyandu, PKK, dll;

    2.  Perguruan Tinggi, Organisasi Profesi, organisasikemasyarakatan dan keagamaan;

    3.  Pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupatendan kota;

    4.  Media massa;

    5. 

    Lembaga Swadaya Masyarakat, dunia usaha, dan mitra pembangunan internasional

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    5/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 5 

    V. KEGIATAN POKOK 

    1.  Kampanye nasional untuk perubahan persepsi dan peningkatan

     pengetahuan dan perilaku masyarakat melalui berbagai salurankomunikasi, termasuk media massa, kegiatan di sekolah,

    kegiatan di rumah ibadah, pemukiman warga, dan ruang publiklain yang strategis

    2.  Advokasi dan sosialisasi lintas sektor dan lintas lembaga untuk penggalangan dukungan pada Gerakan Nasional Sadar Gizi

    Menuju Manusia Indonesia Prima3.  Dialog untuk menggalang kerjasama dan kontribusi Gerakan

     Nasional Sadar Gizi4.  Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan

     partisipasi masyarakat untuk pengembangan dan pengaktifannorma-norma sosial

    5.  Diskusi dalam rangka pengembangan partisipasi masyarakatdan pengembangan norma-norma sosial. 

    VI. PESAN - PESAN

    Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia Indonesia Prima

    sejalan dengan upaya yang dilakukan dalam Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS). Fokus tema pesan utama gerakan adalah:

    1. Perilaku pola konsumsi makanan2. Pola asuh

    3. Aktivitas fisik

    Dalam pelaksanaan gerakan, ketiga pesan utama tersebutmerupakan pesan-pesan terpadu dan saling berkaitan sehingga

     perilaku ini diharapkan menjadi norma sosial. Dengan demikianwarga bisa saling mengingatkan, menguatkan, membantu dan

     bergotong royong.

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    6/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 6 

    Pesan dikembangkan dalam 2 (dua) bentuk, yaitu pesan umum dan pesan khusus untuk kelompok tertentu.

    A. 

    Pesan Umum

    Pesan umum ditujukan untuk anak sekolah, remaja, masyarakatumum, dan lansia, dengan uraian sebagai berikut:

    1. 

    Anak Sekolah

    Saat anak mulai memasuki masa sekolah, aktivitas fisiknyaakan semakin banyak dilakukan diluar rumah disamping

    adanya peningkatan dan perubahan komposisi tubuh yang pesat. Dengan demikian anak perlu mendapat asupan gizi

    seimbang untuk mengimbangi kebutuhannya. Gizi yang baik pada anak usia sekolah akan berdampak pada pertumbuhan dan

     perkembangan fungsi otak untuk konsentrasi dan kecerdasanserta menjadi landasan bagi status gizi, kesehatan, dan stamina

    yang optimal pada usia selanjutnya.

    Pesan untuk anak sekolah adalah: (1) Makan makanan beraneka ragam untuk memenuhi kebutuhan gizi; (2) Biasakan

    sarapan pagi; (3) Pilih makanan jajanan yang bergizi dan sehat;(4) Cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan setelah buang

    air; dan (5) Menimbang berat badan secara teratur.

    2. Remaja

    Masa remaja menjadi masa transisi antara masa anak dan

    dewasa sehingga membutuhkan perhatian khusus. Pada masaini terjadi peningkatan massa tubuh (tulang, otot, lemak, dan

     berat badan) serta perubahan biokimiawi hormonal. Denganaktivitas yang cenderung meningkat di masa ini, asupan gizi

    seimbang menjadi sangat menentukan kematangannya hinggasiap menjadi dewasa. Secara khusus, perhatian ekstra perlu

    diberikan untuk remaja putri yang akan menjadi calon ibu

    untuk mencapai status gizi dan kesehatan yang optimal.

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    7/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 7 

    Pesan untuk remaja: (1) Makan makanan beraneka ragamdengan meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan pangan

    hewani serta membatasi lemak, garam, dan gula, termasuk

    minuman berkarbonasi; (2) Menghindari rokok, narkoba, danminuman beralkohol; (3) Melakukan aktivitas fisik secarateratur; dan (4) Remaja putri, minum tablet tambah darah 1 kali

    sehari menjelang dan selama menstruasi.

    3. Masyarakat Umum Peningkatan status gizi masyarakat sangat terkait dengan

     pengetahuan, kebiasaan, dan perilaku makan serta gaya hidup.Dengan pola konsumsi makan yang seimbang dan gaya hidup

    sehat akan meningkatkan status gizi dan kualitas hidupmasyarakat.

    Pesan untuk masyarakat umum: (1) Makan makanan beraneka

    ragam dengan meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan pangan hewani serta membatasi lemak, garam, dan gula,

    termasuk minuman berkarbonasi; (2) Aktivitas fisik secarateratur dan terukur; (3) Memantau berat badan secara teratur;

    (4) Pola hidup bersih dan sehat; dan (5)Menghindari rokok,narkoba, dan minuman beralkohol.

    4. Lanjut Usia

    Proses menua ditandai dengan peningkatan kehilangan massaotot, densitas tulang, serta penurunan kualitas fungsi organ,

    serta jaringan tubuh. Berbagai masalah gizi dan kesehatanmulai dialami lansia seiring perubahan tubuhnya, dan pada

    masa ini umum terjadi permasalahan psikologis yang sangat berhubungan dengan pola hidup dan lingkungan sekitarnya.

    Dengan demikian sangat penting untuk memperhatikankecukupan gizi lansia melalui asupan gizi yang seimbang

    ditunjang dengan dukungan keluarga untuk mencapai

    kesehatan yang optimal.

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    8/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 8 

    Pesan untuk lanjut usia: (1) Makan makanan beraneka ragamdengan mengurangi lemak, garam, dan gula serta

    memperbanyak sayur dan buah; (2) Melakukan aktivitas fisik

    secara teratur dan terukur sesuai kondisi (jalan santai, bersepeda, senam); (3) Mempertahankan berat badan ideal; dan(4) Bersosialisasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan

    rasa percaya diri.

    B.  Pesan Khusus

    Pesan khusus adalah pesan yang disampaikan untuk sasaran

    kelompok tertentu, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita.

    1. Ibu Hamil 

    Masa kehamilan menentukan tumbuh kembang janin dankesehatan selanjutnya. Selama kehamilan kenaikan berat badan

    ibu diharapkan dapat mencapai 9 – 12 Kg dan kebutuhangizinya terpenuhi. Kekurangan gizi yang terjadi pada masa ini

    dapat menimbulkan gangguan perkembangan otak, kecerdasan,kemampuan sekolah, dan produktivitas yang tidak dapat

    diperbaiki di masa berikutnya. Dengan demikian, ibu hamilseharusnya dapat memenuhi kebutuhan gizi tidak hanya untuk

    dirinya, tetapi juga untuk bayi yang dikandungnya.

    Pesan untuk ibu hamil:

    a. Makan makanan beraneka ragam 1 porsi lebih banyak dari

    sebelum hamil terutama pangan hewani. b. Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali selama masa

    kehamilan

    c. Minum tablet tambah darah secara teratur minimal 90 tabletselama masa kehamilan.

    d. Bila melahirkan lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) danASI Eksklusif

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    9/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 9 

    2. Ibu Menyusui

    Kekurangan gizi pada ibu menyusui seringkali diakibatkan

    karena kekurangan gizi pada masa kehamilan. Padahal,

    kebutuhan gizi ibu menyusui lebih besar dari saat hamil, karenaibu menyusui juga harus memproduksi ASI untuk mencukupikebutuhan gizi bayinya. Dengan demikian ibu menyusui

    membutuhkan dukungan penuh untuk mengimbangi kebutuhangizinya melalui pola makan dengan gizi seimbang.

    Pesan untuk ibu menyusui:a. Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi

    lebih banyak dari sebelum hamil. b. Minum lebih banyak 3 gelas dari biasanya

    c. Hanya memberikan ASI saja sampai usia bayi 6 bulan (ASIEksklusif)

    d. Menyusui bayi sesering mungkin agar produksi ASI semakin banyak

    e. Menimbang berat badan bayi secara teratur setiap bulanf.

     

    Meminta imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi 

    3. Ibu Balita

    Tumbuh kembang anak berlanjut terus sementara ASI tidaklagi bisa memenuhi kebutuhan sejak berusia 6 bulan. Supaya

    kebutuhan gizinya sesuai dengan prinsip gizi seimbang, bayimembutuhkan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang

    cukup dan berkualitas sesuai pertambahan umurnya. Masa ini

     juga rentan terhadap penyakit infeksi sehingga orang tua sangat perlu untuk menerapkan pola hidup yang sehat untukmendukung pola makannya. Sejak usia 1 tahun, anak mulai

    diperkenalkan makanan keluarga.

    Pesan untuk ibu balita :

    a. Melanjutkan pemberian ASI hingga anak berusia 2 tahun b. Memberikan MP-ASI secara bertahap dimulai dari makanan

     bertekstur lunak, lembek, hingga padat sesuai kebutuhan

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    10/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 10 

    c. Memantau berat badan secara teraturd. Mulai 6 bulan sampai 59 bulan anak perlu mendapat kapsul

    vitamin A

    e. 

    Mengajak anak bermain dan mengembangkan kreatifitasnya

    VII. INDIKATOR KEBERHASILAN

    Agar dapat mengikuti perkembangan dan pencapaian Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia Indonesia Prima, diperlukan

    upaya pemantauan dan penilaian yang sistematis dan berkala.

    Pokok-pokok yang diukur mencakup hal-hal sebagai berikut:1.  Tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia

    terkait dengan pesan-pesan yang disampaikan dalam Gerakan

     Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia Indonesia Prima2.  Tingkat kerjasama dan kontribusi berbagai pemangku

    kepentingan yang terlibat dalam Gerakan Nasional Sadar GiziMenuju Manusia Indonesia Prima

    3.  Perubahan norma-norma sosial yang berhubungan dengan

     perilaku gizi

    Secara spesifik, sejumlah isu akan diukur melalui riset-riset

     berskala nasional seperti RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar).Isu-isu yang dimaksud antara lain:

    1.  Tingkat konsumsi pangan hewani di kelompok ibu hamil dan balita

    2. 

    Tingkat konsumsi buah dan sayur masyarakat3.  Tingkat penggunaan garam beryodium di rumah tangga

    4.  Cakupan anak sekolah yang sarapan pagi5.  Cakupan bayi usia 0 – 6 bulan yang mendapat ASI saja (ASI

    Eksklusif)6.  Tingkat kunjungan balita ke posyandu (D/S)

    7.  Cakupan Anak Sekolah yang mencuci tangan pakai sabun.

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    11/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 11 

    VIII. ORGANISASI

    A. Tingkat Nasional

    1. 

    Penasehat2.  Ketua Harian3.  Wakil Ketua Harian

    4.  Satuan Tugas

    Ibu NegaraMenteri KesehatanKetua Umum TP-PKK

    Kelompok media massa, organisasikemasyarakatan, perguruan tinggi,

    organisasi profesi, dunia usaha,legislatif, pemerintah.

    B. Tingkat Provinsi1.  Penasehat

    2.  Ketua Harian3.  Satuan Tugas

    Ibu Gubernur

    Kadinkes ProvinsiKelompok media, organisasi

    kemasyarakatan, perguruan tinggi,organisasi profesi, dunia usaha,

    legislatif, pemerintah.C.Tingkat Kabupaten/Kota

    1. 

    Penasehat2.  Ketua Harian

    3.  Satuan Tugas

    Ibu Bupati /WalikotaKadinkes Kab/Kota

    Kelompok media, organisasikemasyarakatan, perguruan tinggi,

    organisasi profesi, dunia usaha,legislatif, pemerintah.

    D. Tingkat Kecamatan1.  Penasehat

    2. 

    Ketua Harian3.  Satuan Tugas

    Ibu Camat

    Kepala PuskesmasOrganisasi kemasyarakatan, dunia usaha,

    legislatif, pemerintah.

    E. Tingkat Kelurahan/Desa1.  Penasehat

    2.  Ketua Harian

    3. 

    Satuan Tugas

    Kepala Desa

    Ketua PKK Desa

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    12/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 12 

    IX. PRAKARSA LINTAS KEMENTERIAN

    DAN ORGANISASI

    No Kegiatan Kementerian/

    Organisasi

    Kampanye pesan-pesan Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju

    Manusia Indonesia Prima

     

    Memfasilitasi perencanaan terpadu lintas

    kementerian untuk Gerakan Nasional Sadar

    Gizi Menuju Manusia Indonesia Prima  Mengelola kegiatan monitoring dan

    evaluasi

    Bappenas

      Mengembangkan pesan-pesan kampanye/

    komunikasi perubahan perilaku

    Kementerian

    Kesehatan

     

    Mengelola kampanye melalui media

    massa, internet dan media sosial/ media baru lainnya

    Kementerian

    Komunikasi daninformasi

    1

     

    Mengelola kampanye pesan-pesan Gerakan

     Nasional sadar Gizi Menuju Manusia

    Indonesia Prima sesuai fokus kementerianmelalui jaringannya

     

    Kementerian

    Kesehatan

     

    KementerianPendidikan

      Kementerian

    Agama

      Kementerian

    Sosial

      Kementerian

    Pertanian 

    Kementerian

    Perikanan dan

    Kelautan

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    13/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 13 

    No Kegiatan Kementerian/

    Organisasi

     

    KementerianLingkungan

    Hidup

     

    Mengelola kegiatan monitoring dan

    evaluasi

    Bappenas

    Dialog-dialog tingkat nasional, provinsi, kota, dan kabupaten

    untuk menggalang dukungan, kerjasama, dan kontribusi pada

    Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Indonesia Prima

     

    Mengordinir kegiatan-kegiatan dialog pada

    Gerakan Nasional Sadar Gizi MenujuManusia Indonesia Prima

    Kementerian

    Kesehatan

      Mengelola dialog-dialog nasional antarkementerian dan organisasi-organisasi

    nasional

    KementerianKoordinator

    Kesejahteraan

    Rakyat

    2

     

    Mengelola dialog-dialog tingkat provinsi

    dan kota dan kabupaten

    Kementerian

    Dalam Negeri

    3 Pelatihan-pelatihan komunikasi dan metode

    peningkatan partisipasi masyarakat untuk

    pengembangan dan pengaktifan norma-

    norma sosial yang mendukung perilaku gizi

     

    Kementerian

    Kesehatan 

    Kementerian

    Pendidikan 

    KementerianAgama

      Kementerian

    Sosial

     

    KementerianPertanian

      Kementerian

    Perikanan dan

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    14/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 14 

    No Kegiatan Kementerian/

    Organisasi

    Kelautan 

    Kementerian

    Lingkungan

    Hidup

    4 Diskusi-diskusi warga masyarakat dalam

    rangka pengembangan partispiasi

    masyarakat untuk pengembangan norma-

    norma sosial yang mendukung perilaku gizibaik

      Kementerian

    Sosial 

    Kementerian

    KoordinatorKesejahteraan

    Rakyat

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    15/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 15 

    CONTOH – CONTOH MEDIA KIE

    Gambar Brosur ASI

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    16/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 16 

    Gambar Brosur IMD

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    17/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 17 

    Gambar Brosur MP – ASI

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    18/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 18 

    Poster IMD

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    19/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 19 

    Poster MP – ASI

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    20/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 20 

    X – Banner Dukungan Menyusui

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    21/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 21 

    X – Banner MP – ASI

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    22/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 22 

    Brosur penimbangan balita

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    23/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 23 

    Poster Penimbangan Balita

  • 8/16/2019 Pedoman Gernas Sadar Gizi Draft Update Februari 2012

    24/24

     

    Gerakan Nasional Sadar Gizi 2011 – 2014 24 

    Poster Penimbangan Balita