pedoman dan tata tertib kerja komite audit surat edaran bank indonesia ... mengundurkan diri atau...

21
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT 2013

Upload: dinhhanh

Post on 27-Mar-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA

KOMITE AUDIT

2013

Page 2: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

REKAM JEJAK PERUBAHAN

A PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1. Latar Belakang....................................................................................................... 1

2. Tujuan ................................................................................................................... 1

3. Ruang Lingkup....................................................................................................... 1

4. Landasan Hukum ................................................................................................... 2

5. Pengesahan, Peninjauan dan Perubahan Pedoman .............................................. 2

6 Pengertian Umum dan Istilah ................................................................................. 2

B ORGANISASI ............................................................................................................. 4

1. Komposisi .............................................................................................................. 4

2. Pengangkatan dan Pemberhentian ........................................................................ 4

3. Persyaratan Keanggotaan ..................................................................................... 5

4. Kedudukan ............................................................................................................ 6

5. Waktu dan Masa Kerja ........................................................................................... 6

6. Remunerasi dan Fasilitas Kerja ............................................................................. 7

C TUGAS,TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG ..................................................... 8

1. Tugas dan Tanggung Jawab .................................................................................. 8

2. Wewenang ........................................................................................................... 11

3. Mekanisme dan Hubungan Kerja ......................................................................... 12

D RAPAT DAN PELAPORAN ...................................................................................... 15

1. Rapat Komite Audit .............................................................................................. 15

2. Pelaporan ............................................................................................................ 16

3. Penilaian Kinerja Komite Audit ............................................................................. 16

E STANDAR ETIKA ..................................................................................................... 17

1. Standar Etika ....................................................................................................... 17

PENUTUP .................................................................................................................... 18

Page 3: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

REKAM JEJAK PERUBAHAN

Rekam jejak perubahan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit adalah sebagai

berikut:

Versi Tanggal Ringkasan perubahan Persetujuan

01-06/2013 5 Juni 2013 - Dewan Komisaris

Page 4: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -1-

A PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Peraturan Bank Indonesia nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance (GCG) memuat pernyataan bahwa Dewan Komisaris diwajibkan

membentuk Komite Audit. Selain itu, peraturan Bank Indonesia (PBI) tersebut juga

mewajibkan komite memiliki suatu pedoman dan tata tertib kerja yang akan menjadi

acuan anggota komite dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Dewan Komisaris PT Bank Panin, Tbk (selanjutnya disebut “PaninBank” atau “Bank”)

membentuk Komite Audit sebagai bentuk kepatuhan terhadap PBI tersebut dan juga

untuk mendukung tugas Dewan Komisaris terkait fungsi pengawasan dan evaluasi

atas penerapan fungsi audit intern dan ekstern, kecukupan pengendalian intern

terutama pada proses pelaporan keuangan serta penerapan Good Corporate

Governance (GCG). Di samping itu, Komite Audit diharapkan juga dapat membantu

Dewan Komisaris dalam memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan

Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang

Saham.

2. Tujuan

Pedoman Komite Audit ini disusun sebagai arahan yang menjelaskan tugas, tanggung

jawab serta kewenangan Komite dalam menjalankan tugasnya sebagai organ

pendukung Dewan Komisaris PaninBank.

Pedoman ini dimaksudkan agar Komite Audit dapat bekerja dengan lebih optimal

sehingga penerapan pengendalian intern dan GCG Bank dapat lebih efektif.

3. Ruang Lingkup

Pedoman Komite Audit mencakup organisasi Komite, pelaksanaan tugas dan

wewenang yang dimiliki anggota Komite, standar etika dan mekanisme rapat Komite

serta pelaporan kepada Dewan Komisaris.

Page 5: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -2-

4. Landasan Hukum

Pedoman Kebijakan ini disusun dengan referensi beberapa peraturan sebagai berikut:

4.1 Landasan Hukum RI

4.1.1 Undang Undang No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan

Undang Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

4.2 Landasan Hukum BI

4.2.1 Peraturan Bank Indonesia No. 11/1/PBI/2009 tanggal 27 Januari 2009

tentang Bank Umum.

4.2.2 Peraturan Bank Indonesia No. 08/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.

08/14/PBI/2006 tanggal 05 Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance pada Bank Umum.

4.2.3 Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No.15/15/DPNP tanggal 29 April

2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank

Umum.

4.3 Kebijakan Internal

4.3.1 Anggaran Dasar

4.3.2 Code of Corporate Governance

4.3.3 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

5. Pengesahan, Peninjauan dan Perubahan Pedoman

5.1 Pedoman dan perubahannya harus mendapat persetujuan dan pengesahan oleh

Dewan Komisaris.

5.2 Pedoman dan Tata Tertib Komite Audit akan ditinjau ulang dan dimutakhirkan

apabila diperlukan.

5.3 Setiap perubahan pedoman ini dilakukan oleh Komite

6 Pengertian Umum dan Istilah

6.1 Bank adalah PT Bank Panin, Tbk.

Page 6: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -3-

6.2 Dewan Komisaris adalah Komisaris dan Komisaris Independen Bank.

6.3 Direksi adalah Direksi Bank.

6.4 Komisaris Independen adalah anggota dewan Komisaris yang tidak memiliki

hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga dengan anggota dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang

saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen.

Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Bank atau pihak-pihak yang

mempunyai hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen, tidak dapat menjadi Komisaris

Independen pada Bank yang bersangkutan, sebelum menjalani masa tunggu

(cooling off) selama 1 (satu) tahun.

6.5 Komite Audit adalah organ pendukung Dewan Komisaris yang bertanggung

jawab membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji pengendalian intern,

penyiapan laporan keuangan serta penerapan GCG.

6.6 Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan

yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh karyawan

untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi

melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,

pengamanan aset Bank, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

6.7 Fraud Management Team (FMT) adalah tim yang berfungsi/ditunjuk/dibentuk

dan/atau ditetapkan oleh Manajemen Bank untuk melakukan penerapan atas

Kebijakan Anti-Fraud.

6.8 Pihak Independen adalah pihak di luar PaninBank yang tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga

dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau

hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

independen.

6.9 Pemilik Bank adalah Pemegang Saham termasuk di dalamnya adalah ultimate

shareholders.

6.10 Ultimate shareholders adalah perorangan atau badan hukum yang secara

langsung ataupun tidak langsung memiliki saham Bank dan merupakan

pengendali terakhir keseluruhan struktur kelompok usaha yang mengendalikan

Bank.

Page 7: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -4-

B ORGANISASI

1. Komposisi

1.1 Komite Audit sekurang-kurangnya beranggota tiga orang dengan ketentuan

sebagai berikut:

1.1.1 Seorang Komisaris Independen;

1.1.2 Seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang

keuangan atau akuntansi; dan

1.1.3 Seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang hukum

atau perbankan.

1.2 Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen.

1.3 Komposisi Komite Audit harus selalu disesuaikan dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dengan tidak adanya intervensi Pemilik Bank.

1.4 Komisaris Independen dan Pihak Independen yang menjadi anggota Komite

Audit paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota

Komite Audit.

2. Pengangkatan dan Pemberhentian

2.1 Pengangkatan anggota Komite Audit dilakukan oleh Direksi, berdasarkan

keputusan rapat Dewan Komisaris.

2.2 Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

2.3 Ketua Komite berhak mengusulkan penggantian anggota Komite jika salah

seorang dari anggota Komite berakhir masa tugasnya, mengundurkan diri atau

diberhentikan.

2.4 Dalam hal penggantian anggota Komite Audit, Ketua Komite Audit perlu

mendapat rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

2.5 Pengangkatan atau pemberhentian anggota Komite Audit wajib disampaikan

kepada Bapepam-LK sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di samping itu,

Informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian tersebut dimuat dalam

website bursa dan/atau website Bank.

Page 8: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -5-

3. Persyaratan Keanggotaan

Persyaratan keanggotaan Komite dibagi menjadi persyaratan kompetensi dan

independensi. Persyaratan kompetensi merupakan keahlian maupun kapasitas yang

wajib dimiliki masing-masing anggota Komite. Persyaratan independensi merupakan

ketidakterikatan anggota Komite sebagaimana diatur dalam PBI, hal ini diperlukan

agar Komite dapat melakukan tugasnya secara obyektif dan tidak memiliki benturan

kepentingan.

3.1 Persyaratan Kompetensi

3.1.1 Anggota Komite Audit wajib memiliki integritas yang tinggi, akhlak, dan

moral yang baik.

3.1.2 Anggota Komite Audit memiliki pengetahuan yang memadai mengenai

peraturan-peraturan Bank Indonesia, Pasar Modal serta undang-undang

Republik Indonesia maupun peraturan lainnya yang terkait.

3.1.3 Anggota Komite Audit dari Pihak Independen yang memiliki keahlian

keuangan atau akuntansi memiliki pengalaman kerja yang cukup sehingga

dapat memberikan rekomendasi dari hasil evaluasi sekurang-kurangnya

pada area: pekerjaan audit intern dan ekstern; laporan keuangan;

pengendalian intern; dan penerapan GCG.

3.1.4 Anggota Komite Audit dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di

bidang perbankan atau hukum memiliki pengalaman kerja yang cukup

sehingga dapat memberikan rekomendasi atas hasil evaluasi sekurang-

kurangnya pada area: operasional Bank; rencana bisnis dan

pengembangan Bank.

3.2 Persyaratan Independensi

3.2.1 Anggota Direksi tidak diperbolehkan menjadi anggota Komite Audit.

3.2.2 Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Komite

paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya.

3.2.3 Anggota Komite Audit tidak berasal dari Kantor Akuntan Publik yang

menjadi Auditor Eksternal Bank, Kantor Konsultan Hukum atau Pihak lain

yang memberi jasa audit, jasa non audit, jasa hukum dan/atau jasa

konsultasi lain pada Bank dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir

sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.

Page 9: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -6-

3.2.4 Anggota Komite Audit bukan orang yang memiliki wewenang dan

tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, atau mengendalikan

kegiatan Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh

Dewan Komisaris, kecuali Komisaris Independen.

3.2.5 Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung pada Bank.

Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu

peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan

setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan kepada pihak lain.

3.2.6 Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung

yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank.

3.2.7 Seluruh Pihak Independen anggota Komite tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham

Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen.

3.2.8 Seluruh Pihak Independen yang berasal dari mantan anggota Direksi atau

Pejabat Eksekutif yang berasal dari PaninBank dan tidak melakukan fungsi

pengawas atau pihak-pihak lain yang mempunyai hubungan dengan Bank

yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen telah

menjalani masa tunggu (cooling off) selama 6 (enam) bulan.

4. Kedudukan

Komite Audit berada di bawah koordinasi Dewan Komisaris dan secara fungsional

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

5. Waktu dan Masa Kerja

5.1 Waktu kerja Komite disesuaikan dengan peraturan Bank dan kebutuhan Komite

atau berdasarkan perjanjian.

5.2 Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan

Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih

kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya. Anggota Komite dapat dipilih

kembali setelah yang bersangkutan telah menjalani cooling off period.

Page 10: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -7-

5.3 Bagi anggota Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai anggota

Komite Audit, masa kerjanya sama dengan masa penunjukkannya sebagai

anggota Dewan Komisaris.

5.4 Penunjukkan dan berakhirnya tugas masing-masing anggota Komite Audit diatur

sedemikian rupa pada butir 5.2 sehingga tidak semua anggota yang

berpengalaman berhenti pada saat yang bersamaan untuk menjaga

kesinambungan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite.

5.5 Dewan Komisaris dapat meminta kepada Direksi untuk memberhentikan

anggota Komite Audit sewaktu-waktu jika yang bersangkutan dinilai tidak

melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan.

5.6 Anggota Komite Audit yang merupakan Pihak Independen dapat mengundurkan

diri sebelum masa kerjanya berakhir dengan mengajukan permohonan

pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum

waktu pengunduran diri.

6. Remunerasi dan Fasilitas Kerja

6.1 Anggota Komite Audit diberikan remunerasi atas beban Bank yang besarannya

ditetapkan oleh Direksi berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan/atau

Komite Remunerasi dan Nominasi.

6.2 Anggota Komite Audit mendapatkan fasilitas kerja sesuai dengan kebijakan Bank.

6.3 Anggota Komite Audit yang baru diangkat akan mendapatkan program

pengenalan/induksi mengenai tugas dan tanggung jawabnya dan/atau hal-hal

terkait bisnis dan operasional Bank.

6.4 Anggota Komite Audit berhak mendapatkan program peningkatan kapasitas,

dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Page 11: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -8-

C TUGAS,TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

1. Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dalam membantu tugas Dewan Komisaris,

dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu melakukan pengawasan dan evaluasi

serta memberikan rekomendasi atas:

a. Pelaksanaan audit intern dan ekstern;

b. Pengendalian intern dan penyiapan laporan keuangan; dan

c. Kepatuhan dan penerapan Good Corporate Governace.

Di samping ketiga tugas dan tanggung jawab tersebut, Komite Audit wajib untuk:

a. Menyusun program kerja tahunan Komite Audit.

Program kerja dimaksud adalah pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite

yang sekurang-kurangnya sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite

Audit beserta target kinerja. Program kerja ini wajib diserahkan kepada Dewan

Komisaris untuk ditelaah dan disetujui sebelum tahun buku Bank disahkan.

b. Mengevaluasi dan memperbaharui Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite apabila

diperlukan sesuai dengan perkembangan yang ada dan/atau terdapat perubahan

ketentuan dari Bank Indonesia atau otoritas yang berwenang lainnya.

c. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

d. Menyusun dan menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab Komite Audit.

e. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

Publik (KAP) berdasarkan kajian atas didasarkan pada independensi, ruang lingkup

penugasan, kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum

Pemegang Saham.

Page 12: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -9-

1.1 Tugas dan tanggung jawab Komite Audit terkait Pelaksanaan Audit Intern

dan Ekstern

Dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan terkait

penerapan fungsi audit intern, maka sekurang-kurangnya Komite Audit

menjalankan hal-hal sebagai berikut:

1.1.1 Mengevaluasi kecukupan rencana kerja audit jangka panjang Satuan Kerja

Audit Intern (SKAI).

1.1.2 Mengevaluasi kecukupan rencana kerja audit tahunan SKAI.

1.1.3 Memantau bahwa dalam melaksanakan tugasnya, SKAI tidak mendapat

larangan atau pembatasan.

1.1.4 Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dan hasil audit termasuk kertas

kerja audit (bila diperlukan) dan kinerja SKAI.

1.1.5 Memonitor kinerja SKAI dengan membandingkan rencana kerja audit

tahunan dengan aktual.

1.1.6 Memantau bahwa SKAI telah menjalankan fungsi audit dengan objektif,

independen dan memenuhi standar profesional yang berlaku.

1.1.7 Mengevaluasi Pedoman Komite Audit sekurang-kurangnya satu kali dalam

masa jabatannya, serta mengusulkan kepada Dewan Komisaris untuk

memperbaharui apabila diperlukan.

1.1.8 Mengevaluasi kecukupan metodologi audit SKAI, sekurang-kurangnya

satu kali dalam masa jabatannya, serta mengusulkan kepada SKAI untuk

memperbaharui apabila diperlukan.

Tim pengadaan Komite Audit

Menyusun

kerangka acuankerja

Mengundang KAP

yang telahterdaftar di Bank

Indonesia

Memeriksa dan

menyetujuikerangka acuan

kerja

Pemilihan akuntan publik dan kantor akuntan publik

Menganalisis dan

memberikanrekomendasi

Dewan Komisaris

Menyampaikan

usulan akuntanpublik dan KAP

kepada RUPS

Page 13: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -10-

1.1.9 Mengevaluasi bahwa SKAI memiliki sumber daya yang memadai untuk

memenuhi pedoman audit intern dan melaksanakan rencana audit tahunan

maupun jangka panjang.

1.1.10 Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan

Satuan Kerja Audit Intern.

Dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan terkait

penerapan fungsi audit ekstern, maka sekurang-kurangnya Komite Audit

menjalankan hal-hal sebagai berikut:

1.10.11 Mengevaluasi kriteria pemilihan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

Publik.

1.10.12 Mengevaluasi cakupan audit dan hal-hal lain terkait dengan perencanaan

audit laporan keuangan.

1.10.13 Mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik dan

Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku.

1.10.14 Memastikan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik menyampaikan

hasil audit dan management letter kepada PaninBank tepat waktu.

1.10.15 Mengkaji tambahan cakupan audit yang diajukan Bank atau Akuntan

Publik dan Kantor Akuntan Publik.

1.10.16 Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan

akuntan publik, hasil pengawasan Bank Indonesia maupun regulator

lainnya.

1.2 Tugas dan tanggung jawab Komite Audit terkait Pengendalian Intern dan

Penyiapan Laporan Keuangan

Dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan terkait

penyiapan laporan keuangan, maka sekurang-kurangnya Komite Audit

menjalankan hal-hal sebagai berikut:

1.2.1 Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan Bank, seperti

laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

1.2.2 Menelaah laporan keuangan untuk meyakini kesesuaian penyajian dengan

standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

1.2.3 Meyakini bahwa laporan keuangan tahunan Bank disajikan secara wajar,

didasarkan pada materialitas dan risiko yang signifikan, serta bebas dari

salah saji material.

Page 14: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -11-

1.2.4 Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan

pelaporan keuangan Bank.

1.2.5 Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat

antara Manajemen dan Akuntan Publik dan KAP.

Dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan terkait

penerapan pengendalian intern, maka sekurang-kurangnya Komite Audit

menjalankan hal-hal sebagai berikut:

1.2.6 Mengevaluasi efektivitas pengendalian intern melalui hasil pemeriksaan

SKAI maupun auditor ekstern, untuk meyakini bahwa Bank telah memiliki

rancangan pengendalian yang efektif serta kecukupan pengendalian intern

dalam memitigasi risiko-risiko yang signifikan, dalam rangka tercapainya

tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan

pelaporan keuangan, pengamanan aset Bank, dan ketaatan terhadap

peraturan perundang-undangan.

1.2.7 Meyakini bahwa Direksi telah menyusun kebijakan dan prosedur akuntansi

dan memutakhirkan kebijakan dan prosedur tersebut untuk disesuaikan

terhadap standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

1.2.8 Mengevaluasi penghitungan estimasi yang signifikan, termasuk asumsi-

asumsi utama yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.

1.2.9 Memberikan saran kepada Dewan Komisaris bila terdapat potensi

benturan kepentingan dalam pelaksanaan operasional Bank.

1.3 Tugas dan tanggung jawab Komite Audit terkait Kepatuhan dan Penerapan

Good Corporate Governace

Memantau kepatuhan bank dalam penerapan GCG sesuai dengan peraturan

yang berlaku

2. Wewenang

2.1 Memperoleh akses secara penuh terhadap catatan atau informasi tentang

karyawan, dana, aset, serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan

dengan pelaksanaan tugasnya.

2.2 Memperoleh akses untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan

Karyawan Bank, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit

Page 15: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -12-

internal, manajemen risiko, dan Akuntansi maupun pihak-pihak intern dan ekstern

lainnya terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit Bank.

2.3 Menugaskan tenaga profesional untuk mengerjakan tugas-tugas spesifik,

bilamana dipandang perlu, dengan beban Bank. Penugasan tenaga profesional ini

wajib dilaksanakan sesuai dengan peraturan internal Bank dan dengan dasar

penugasan yang jelas dalam hal jangka waktu, kompensasi maupun tugas dan

tanggung jawabnya.

2.4 Memiliki waktu untuk mendiskusikan pelaksanaan tugas audit intern dan ekstern

tanpa kehadiran manajemen. Hal ini termasuk memantau pelaksanaan

pengendalian intern, penerapan GCG dan manajemen risiko.

2.5 Memiliki garis fungsional dengan SKAI sehingga dapat berkomunikasi langsung

dengan SKAI.

2.6 Memberikan rekomendasi atas rencana audit jangka panjang dan rencana kerja

audit tahunan SKAI.

2.7 Memberikan informasi kepada Fraud Management Team (FMT) untuk melakukan

investigasi atas adanya indikasi kelemahan pengendalian intern maupun

pelanggaran atas nilai-nilai, etika dan perilaku Bank.

2.8 Memberikan rekomendasi penunjukkan maupun pemberhentian Akuntan Publik

dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan audit atas laporan keuangan

Bank.

3. Mekanisme dan Hubungan Kerja

Dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, mekanisme kerja Komite Audit

adalah sebagai berikut:

a. Melakukan penelaahan / evaluasi dokumen / informasi / kebijakan dan

pemantauan;

b. Menyelenggarakan Rapat intern;

c. Melakukan Rapat/Komunikasi dengan pihak terkait baik intern maupun ekstern;

dan

d. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Agar Komite Audit dapat bekerja dengan lebih efektif, maka perlu untuk melakukan

koordinasi beberapa pihak, yaitu Akuntan Publik dan KAP, SKAI, Komite Pemantau

Risiko dan Manajemen.

Page 16: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -13-

3.1 Hubungan Kerja Komite Audit dengan Akuntan Publik dan KAP

Komite Audit berkomunikasi dengan Akuntan Publik dan KAP dalam hal rencana

dan cakupan audit laporan keuangan tahunan, kemajuan pekerjaan, temuan

hasil audit laporan keuangan Bank serta hambatan dalam pelaksaan tugasnya.

Menyediakan waktu untuk membahas rencana audit, pelaksanaan audit dan

tindak lanjut yang telah dilakukan manajemen atas management letter dari

Akuntan Publik dan KAP serta membahas laporan keuangan Bank.

3.2 Hubungan Kerja Komite Audit dengan SKAI

Komite Audit berkoordinasi dengan SKAI dalam hal evaluasi rencana kerja

tahunan, cakupan audit dan temuan hasil pelaksanaan audit intern Bank.

Menyediakan waktu untuk membahas pelaksanaan audit, temuan dan tindak

lanjut yang telah dilakukan manajemen atas laporan audit intern.

Komite Audit dapat memberikan penugasan khusus, dengan persetujuan Dewan

Komisaris, agar SKAI melakukan audit khusus.

3.3 Hubungan Kerja Komite Audit dengan Komite Pemantau Risiko

Berkoordinasi dengan Komite Pemantau Risiko dalam hal penerapan

manajemen risiko di Bank termasuk kecukupan rencana mitigasi untuk risiko-

risiko yang signifikan. Komite Audit dapat memberikan penugasan khusus,

dengan persetujuan Dewan Komisaris dan setelah berkoordinasi dengan Komite

Pemantau Risiko, agar SKAI melakukan audit khusus berdasarkan rekomendasi

Komite Pemantau Risiko.

Memberikan rekomendasi bagi Komite Pemantau Risiko berdasarkan hasil

temuan Akuntan Publik, eksternal auditor lainnya dan SKAI.

3.4 Hubungan Kerja Komite Audit dengan Manajemen

Berkoordinasi dengan Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan terkait

dengan laporan fungsi kepatuhan dan penerapan GCG dalam operasional Bank.

Komite Audit dapat berkomunikasi dengan Tim Self Assessment CG terkait

Laporan Self Assessment CG Bank.

Page 17: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -14-

Berkoordinasi dengan direktorat lain yang diperlukan dalam rangka pengawasan

pengendalian intern, penerapan GCG dan manajemen risiko, berdasarkan ijin

tertulis dari Dewan Komisaris.

Page 18: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -15-

D RAPAT DAN PELAPORAN

1. Rapat Komite Audit

1.1 Rapat Komite diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan, minimal

satu kali dalam tiga bulan sekurang-kurangnya untuk membahas:

1.2.1 Perencanaan dan pelaksanaan audit laporan keuangan dari Akuntan

Publik dan KAP;

1.2.2 Rencana kerja dan ruang lingkup SKAI;

1.2.3 Hasil audit SKAI dan pelaksanaan tindak lanjut manajemen;

1.2.4 Hasil pemantauan corporate governance;

1.2.5 Pembahasan mengenai pelaksanaan anti-fraud.

Jumlah rapat tersebut di atas dapat disesuaikan dengan kepentingan dan

pertumbuhan bisnis Bank.

1.2 Rapat Komite Audit dapat dilaksanakan dan mengambil keputusan apabila

sekurang-kurangnya dihadiri oleh 51% (limapuluh satu per seratus) dari jumlah

anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan Pihak Independen.

1.3 Rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan

baik serta ditandatangani oleh Ketua dan seorang anggota dan dapat diakses

oleh seluruh anggota Komite.

1.4 Apabila diperlukan, Komite Audit dapat meminta pihak lain untuk menghadiri

rapat/pertemuan dan memberikan informasi yang diperlukan terkait dengan materi

rapat Komite.

1.5 Apabila ada perbedaan pendapat (dissenting opinions) dalam rapat Komite wajib

dicantumkan secara jelas dalam berita acara rapat beserta alasan perbedaan

pendapat tersebut.

1.6 Keputusan Rapat Komite Audit dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat dan

mengikat seluruh anggota Komite.

1.7 Apabila dalam musyawarah tidak tercapai kata mufakat, maka pengambilan

keputusan dilakukan dengan cara pengambilan suara terbanyak.

1.8 Dalam hal anggota Komite Audit memiliki benturan kepentingan (conflict of

interest) dengan usulan yang direkomendasikan, maka dalam usulan tersebut

wajib diungkapkan dan dicatat dalam Risalah Rapat.

1.9 Komite Audit dapat meminta rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris sesuai

kebutuhan, bila diperlukan.

Page 19: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -16-

1.10 Penyusunan dan pendokumentasian Risalah Rapat dilakukan oleh Komite.

2. Pelaporan

2.1 Membuat laporan periodik pelaksanaan kegiatan Komite Audit untuk diberikan

kepada Dewan Komisaris yang akan digunakan dalam rapat Dewan Komisaris

dengan Komite Audit.

2.2 Membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan

dalam Laporan Tahunan Bank.

2.3 Dalam hal pelaporan hasil dari tugas khusus yang diberikan Dewan Komisaris,

Komite Audit menyerahkan laporan tersebut hanya kepada Dewan Komisaris

maksimal satu bulan setelah penugasan.

3. Penilaian Kinerja Komite Audit

Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Komite Audit sekurang-kurangnya 1

(satu) kali menjelang masa kerja Komite berakhir, baik secara kesatuan Komite

maupun individual.

Penilaian kinerja (key performance indicator - KPI) Komite Dewan Komisaris antara

lain sebagai berikut:

3.1 Pencapaian program kerja Komite;

3.2 Tingkat kehadiran dalam rapat Komite;

3.3 Signifikansi rekomendasi yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Page 20: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -17-

E STANDAR ETIKA

1. Standar Etika

1.1 Anggota Komite Audit wajib mematuhi Peraturan Perusahaan serta Pedoman

Etika dan Perilaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

1.2 Anggota Komite Audit wajib bersikap profesional, yaitu memiliki komitmen untuk

melaksanakan tanggung jawab secara optimal dan mampu menyediakan waktu

yang cukup dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

1.3 Anggota Komite Audit harus menjaga independensi, yaitu melaksanakan tugas

secara objektif dan bebas dari tekanan dan kepentingan pihak manapun.

1.4 Anggota Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi yang

diperolehnya sewaktu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

1.5 Anggota Komite Audit dilarang menyalahgunakan wewenangnya untuk

kepentingan pribadi atau pihak lain yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi

Bank.

Page 21: PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT Surat Edaran Bank Indonesia ... mengundurkan diri atau ... pengunduran diri secara tertulis sedikitnya 30

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KAU/06/2013 (versi 01-06/2013) -18-

PENUTUP

Dengan berlakunya Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit ini, maka pedoman

sebelumnya tanggal 16 Juli 2007 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pedoman ini berlaku pada tanggal ditetapkan.