pc router mikrotik
TRANSCRIPT
Aldy Gilang
Firman Syahruman
Fitri Sundari
Wahyu NurJaman
MEMBUAT PC ROUTER DENGAN
MIKROTIK
Sabtu,12 Februari 2011
XI TKJ A -Pak Rudi -Pak Antoni DIAGNOSA LAN
I. TUJUAN
Agar siswa/i mengetahui cara membangun dan mengkonfigurasikan PC Router
dengan menggunakan mikrotik dalam aplikasi.
II. PENDAHULUAN
Router merupakan suatu perangkat jaringan yang memiliki fungsi packet forwarding
sehingga suatu network dapat berkomunikasi dengan network yang lainnya. sebuah
PC Router merupakan sebuah PC yang memiliki fungsi IP Forwarding seperti lainnya
router.
Mikrotik adalah system operasi yang dapat digunakan utnuk menjadikan computer
atau PC menjadi router, network yang mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP
Network dan Jaringan Wireless.
III. ALAT DAN BAHAN
Seperangkat PC
VMWare Workstatoin sebagai OS simulator
Os FreeBSD yang telah terinstall pada virtual machine
Skema topologi beserta konfigurasinya
IV. LANGKAH KERJA
Syarat sebuah PC untuk menjadi PC Router :
1. Memiliki lebih dari 1 interface
2. Konfigurasi network telah dilakukan dan interface dapat berfungsi dengan
baik
3. Menggunakan OS jaringan
4. Fungi IP forwarding telah aktif
Langkah pertama :
Siapkan topologinya, beserta konfigurasi IPnya.
contohnya sebagai berikut :
Berikut adalah table routingnya :
Siapkan Vmware, karena kita akan melakukan praktek dalam Vmware.
NO. PERANGKAT DESTINATION GATEWAY
1. PC1 0.0.0.0 1.1.1.2
2. PC2 0.0.0.0 5.5.5.1
3. PC3 0.0.0.0 4.4.4.2
4. ROUTER 1
3.3.3.0/24
4.4.4.0/24
5.5.5.0/24
2.2.2.2
2.2.2.2
2.2.2.2
5. ROUTER2 1.1.1.0/24
4.4.4.0/24
2.2.2.1
3.3.3.2
6. ROUTER3
1.1.1.0/24
2.2.2.0/24
5.5.5.0/24
3.3.3.1
3.3.3.1
3.3.3.1
Install mikrotik, karena kita akan menggunakan 3 router maka install ke-3 nya
atau bisa dengan cara men-clonenya menjadi 3.
1. Masukkan iso mikrotik
2. Selanjutnya lakukan instalasi, hingga muncul jendela seperti ini dan
beri tanda silang untuk semua pilhan kemudian ketik huruf “i” untuk
melanjutkan instalasi.
3. Setelah muncul jendela berikutnya ketikkan admin untuk masuk.
Untuk password tidak perlu diisi hanya di enter saja.
4. Selanjutnya masuk ke direktori interfaces lalu ganti nama
interfacesnya, dengan 2 pilihan seperti gambar di bawah ini :
Set (tergantung banyaknya interfaces) name=local atau public
lalu enter.
Router 1
Router2
Router 3
5. Beri IP Address interface dengan perintah sebagai berikut :
IP Address add address=(Ip address) \ netmask=(masking)
interface=(local/public) comment=(bebas sesuai kemauan
admin)
*comment bisa diisi atau tidak.
Router 1
Router 2
Router 3
6. Beri static routing dengan perintah :
ip route add dst-address=(ip tujuan) gateway=(ip tujuan)
lalu enter.
Router 1
Router 2
Router 3
7. kemudian lakukan pengaturan untuk masing-masing host.
8. Install Windows XP sebagai host, karena kita akan menggunakan 3
host maka install ke-3 nya atau bisa dengan cara men-clonenya
menjadi 3.
Masukkan iso dari windows xp
Selanjutnya lakukan instalasi sampai selesai dan atur IP dari
masing-masing host di network connection.
Jangan lupa untuk menonaktifkan firewall pada masing-masing PC
Untuk PC1
Untuk PC2
Untuk PC3
9. Setelah semua konfigurasi telah dilakukan, lalu uji coba untuk
memeriksa dan membuktikan bahwa konfigurasi berhasil dilakukan
dengan perintah :
Ping (ip tujuan)
Tracert (ip tujuan) untuk melihat jalur data yang telah di
konfigurasi.
V. HASIL
Hasil ping dan trace route pc 1
Hasil ping dan trace router dari pc 2
Hasil ping dan trace route PC 3
Hasil ping router 1
Hasil ping router 2
Hasil ping router 3
VI. KESIMPULAN
Diperlukan ketelitian dalam melakukan konfigurasi agar routing dapat
berjalan dengan baik.
Konfigurasi network dan Konfigurasi IP Fowarding adalah bagian terpenting
dari semua konfigurasi diatas.
Perhatikan secara teliti dalam menambahkan routing dan gateway dan
minimalisir kesalahan.
Jangan lupa untuk tes koneksi untuk menganalisi kesalahan pada saat
konfigurasi. Maksimalkan perintah ping dan traceroute untuk mendiagnosa
permasalahan.