pbl ikm dbd

8/10/2019 pbl ikm DBD

1/18

Skenario Demam Berdarah

Tutorial IKM Kelompok V

Tutor : dr. Nuraini Djunet, M. Biomed

Ana Fauziah

Armi NaziatiFiktjar IstisaniMuh. Ichsan FathillahMuliawan Amin

Putri HadiantySiti NurdianaWiwik Dwi Handayani


2/18

Skenario : Demam Berdarah

Petugas surveilans Puskesmas Bintang yang terletak di KabupatenCakrawala melaporkan kepada Kepala Puskesmasnya bahwadalam 1 minggu terakhir ditemukan 13 kasus Suspek DB yangdatang ke puskesmas tersebut. Padahal sebelumnya tidak pernahada kasus seperti itu diwilayah kerja Puskesmas tersebut. Usiapenderita bervariasi antara 8-15 tahun dan semuanya berasal dari

desa Mawar dan Melati yang letaknya berdekatan. Delapan dari 13kasus tersebut didiagnosis sebagai suspek DBD berdasarkanadanya riwayat demam tinggi yang terus menerus selama 5 haridan hasil uji turniket positif. Ke-8 anak ini dirawat di puskesmasuntuk observasi. Sedangkan 5 anak di rujuk ke RS Kabupaten atasindikasi adanya : pendarahan spontan (epitaksis, hematemesis,melena) dan syok. Rujukan balik yang diterima dari RS rujukanmemastikan bahwa ke-5 anak tersebut positif DBD. Satu dari 5anak yang dirujuk meninggak setelah 1 harus dirawat di RS. Empatanak lain dirawat sampai sembuh di RS tersebut. Wilayah kerjaPuskesmas Bintang meliputi 1 kecamatan dengan 8 desa yang

berpenduduk 1530 jiwa.


3/18

Tujuan Instruksional Umum

Setelah mempelajari modul ini diharapkanmahasiswa mampu melakukan penangananwabah yang terjadi di tengah-tengah

masyarakat secara terpadu denganmenggunakan pendekatan ilmu kesehatanmasyarakat, sehingga penyebarluasan wabah

dapat dicegah.


4/18

Tujuan Instruksional Khusus

1. Membuat rumusan masalah yang sedang dihadapi (hitung attack rate, case fatality rate)

2. Menjelaskan tentang penyelidikan wabah dan upaya penaggulangan wabah3. Membuat rencana kerja operasional

4. Menjelaskan tentang aspek klinis dari penyakit yang ada pada skenario

5. Menjelaskan tentang prosram pemerintah yang dilakukan di Puskesmas untuk mencegahterjadinya dan mengurangi angka kematian karena penyakit ini di daerah binaannya

6. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, Kepala Dinkes. Kab., Bupati/Kepala daerah

Tk. II, RS, dan sektor terkait dengan melibatkanperan serta masyarakat7. Melakukan upaya penanggulangan wabah

8. Melakukan implementasi rencana kerja:

a. Melakukan kerjasama dg semua unit kerja di puskesmas

b. Melakukan kerjasama dg RS rujukan

c. Melakukan kerjasama lintas sektoral

d. Melakukan kerjasama dg masy. Melalui PKK, dalam melakukan : pengobatan danperawatan penderita, menemukan penderita yg belum terdeteksi serta upayapencegahan meluasnya wabah dengan melakukan promosi kesehatan dan perbaikanlingkungan

9. Melakukan monitoring dan evaluasi program kerja

10. Menggerakkan potensi masy. Untuk revitalisasi posyandu dalam mencapai KecamatanSehat


5/18

Kata/Kalimat Kunci

Laporan petugas surveilansPuskesmas Bintang

13 kasus suspect DBDdalam 1 minggu

8 orang suspect DBD

indikasi demam 5 hari,tourniquette positif, diobservasi di Puskesmas

5 orang di rujuk ke RSKabupaten

indikasi perdarahanspontan dan syok

5 orang tersebut positifDBD, 1 orang meninggaldunia, 4 orang dirawatsampai sembuh

Usia penderita berkisarantara 8-15 tahun

Berasal dari dua desa yangberdekatan

Tidak ada kasus tersebutsebelumnya

Wilayah kerja di 8 desa(1530 jiwa)


6/18

13 kasussuspect DBD,

1 minggu

8 orang suspectDBD

Indikasi : demamtinggi 5 hari, uji

tourniket (+)

Observasi diPuskesmas

Usia : 8-15 tahun

Asal : 2 desa yangberdekatan Tidak ada kasus

tersebut

sebelumnya

5 orang dirujuk keRS Kab.

Indikasi :perdarahanspontan & syok

Hasil : 5 orang (+)DBD, 1 meninggal,

4 sembuh

Wilayah kerja :

8 Desa (1530 jiwa)

Laporan petugassurveilans

Puskesmas Bintang

Problem Tree


7/18

SPOT MAP WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTANG


8/18

ETIOLOGIPenyakit infeksi Virus dangue VectorAedes aegypti gigitan,

MANIFESTASI KLINIS

1. Demam tidak terdiferensiasi (demam/riwayat demam akut 2

7 haribifasik)

2. Demam dengue (dengan atau tanpa perdarahan): demam akut selama2-7 hari, ditandai dengan 2 atau lebih manifestasi klinis (nyeri kepala,nyeri retroorbital, mialgia/ atralgia, ruam kulit, manifestasi perdarahan

[petekie atau uji bendung positif], leukopenia) dan pemeriksaanserologi dengue positif atau ditemukan pasien yang sudah dikonfirmasimenderita demam dengue/ DBD pada lokasi dan waktu yang sama.

3. DBD (dengan atau tanpa renjatan)

Demam Berdarah Dangue


9/18

ATTACK RATE CASE FARTALITY RATE

Kejadian kumulatif dari infeksi padasekelompok orang yang diamati selama

periode waktu epidemi

Rasio jumlah kematian yang disebabkanoleh penyakit tertentu untuk jumlah kasus

penyakit yang didiagnosis

AR = jumlah penderita suatu penyakitdibandingkan jumlah penduduk diwilayahtersebut

CFR = jumlah penderita yang meninggaldunia dibandingkan dengan jumlahpenderita yang sakit dikalikan 100%

= insiden rateTermasuk kasus baru, diukur dlm jangkawktu tertenru


10/18

Persentase AR dan CFR

AR CFRDiketahui : Jumlah penderita

DBD = 13 orang

Jumlah penderitameninggal dunia = 1

orang

Jumlah penduduk =1530 jiwa


11/18

Kriteria Wabah dan KLB

1. Kesakitan / kematian meningkat 3xselama 3 kurun waktu berturut-turut

2. Jumlah penderita baru meningkat 2x

dibandingkan rerata sebulan

sebelumnya

3. Rerata bulanan penderita barumeningkat 2x dibandingkan rerata

tahun sebelumnya

4. CFR dalam 1 bulan meningkat 2x

dibandingkan CFR tahun seblmnya

5. Terdapat 1 penderita/kematian di

daerah yang telah bebas selama 4 mgg

berturut-turut

6. Kesakitan / kematian karena keracunan

7. Apabila di daerah tersebut terdapat

penyakit menular yang sebelumnya

tidak ada

1. Timbulnya suatu penyakitmenular yang sebelumnya tidakada atau tidak dikenal di suatudaerah

2. Adanya peningkatan kejadiankesakitan atau kematian dua kaliatau lebih dibandingkan jumlahkesakitan atau kematian yang

biasa terjadi pada kurun waktusebelumnya (jam, hari, minggu)

bergantung pada jenis

penyakitnya3. Adanya peningkatan kejadiankesakitan secara terus menerusselama 3 kurun waktu (jam,hari, minggu) berturut-turutmenurut jenis penyakitnya


12/18

Alur Pelaporan Wabah

Petugassurvailans

puskesmas

Kepalapuskesmas

Pemegangprogram

Kepala desaKepala Dinkes

kabupatenBupati/walikota

Staff/kepalaBapedda


13/18

Laporan penyelidikan wabah

Sajikan data data daerah ,

keadaan yang didugamelatarbelakangi terjadinya wabah(geografis,Politik, ekonomi)

Uraian upaya yang telah dilakukan (Pemastian diagnosis,Pemastian wabah)

Deskripsi masalah (tabulasi kasus menurut O-T-W , kurvaepidemik dan spot map, hipotesis yang ditegakan)

Pembuktian hipotesis (metode, sumber informasi, carapeemuan kasus, kelompok kontrol, besar dan carapengambilan sampel) Hipotesis diterima atau ditolak.

Tindakan penanggulangan wabah yangdilakukan

Uraian tentang dampak penting yang terjadiseandainya wabah tidak ditanggulangi

Saran dimasa depan sesuai hipotesis yang dibuktikana ar tak ter adi wabahla i


14/18

Puskesmas(unit kerja

puskesmas)

RSUD

Lembagapendidikan

PKKPosyandu

KepalaDesa

Implementasi prog kerja lintas sektoral


15/18

Plan of Action

No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Indikator Waktu Keterangan

1 Fogging untuk

pemberantasan

nyamuk

dewasa

Membasm

i vektor

DBD /

nyamuk

dewasa

Rumah

pendudu

k yang

diduga

terdapat

DBD

5000

rumah

dalam 2

siklus

fogging

Tidak

ditemukan

vektor

DBD

1 Bulan

sekali

Biaya

APBD II

2 Abatisasi untuk

pemberantasan

jentik nyamuk

Membasm

i /

memusnah

kan jentik

nyamuk

SDA SDA Tidak

ditemukan

jentik

nyamuk

3 Bulan

sekali

Biaya

APBD II

3 Penyuluhan 3

M

Untuk

mencegah

perkemban

gbiakan

vektor

DBD

SDA SDA Tidak ada

perkemban

gbiakan

vektor

DBD

1 minggu

sekali

Biaya

APBD II


16/18

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 4 TAHUN 1984

Pasal 5

(1) Upaya penanggulangan wabah meliputi :

Penyelidikan epidemiologis

Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasipenderita, termasuk tindakan karantina;

Pencegahan dan pengebalan;

Pemusnahan penyebab penyakit; Penanganan jenazah akibat wabah;

Penyuluhan kepada masyarakat;.

Upaya penanggulangan lainnya.


17/18

Upaya Penanggulangan

Untuk penderita yang telah ditemukan

Untuk penderita yang belum ditemukan

Masyarakat yang belum sakit

Pemusnahan sumber


18/18

pbl ikm dbd

Documents