pbl blok 8
DESCRIPTION
cardiovaskulerTRANSCRIPT
Struktur, Mekanisme, serta Enzim Pada JantungAndreas Anindito H.
Skenario 7• Seorang laki-laki usia 80 tahun penderita jantung coroner
datang ke UGD dengan keluhan sesak napas dan sakit dada sebelah kiri. Pasien segera diberi pertolongan pertama dan dilakukan pemeriksaan EKG serta pemeriksaan penunjang lainnya termasuk pemeriksaan petanda dalam darah untuk deteksi kerusakan otot jantung. Oleh dokter diterangkan bahwa pasien mengalami serangan jantung yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah jantung.
Istilah yang Tidak Diketahui• Tidak ada istilah yang tidak diketahui
Rumusan Masalah• laki-laki usia 80 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak
napas dan sakit dada sebelah kiri.
Mind Map
Laki-laki 80 thn sesak dada sebelah kiri.
Fisiologi Kerja JantungPemeriksaan EKG
Mikroskopis Jantung dan Pembuluh DarahMakroskopis Jantung
Hipotesis• Laki-laki tersebut mengalami gangguan penyumbatan pada
pembuluh darah jantung.
Makroskopis Jantung
• Terdapat di mediastinum medialis
• Berat 230–350 gram• Ruang jantung• Atrium dextra (letak
ventrosuperior)• Ventrikel dextra• Atrium sinistra (Letak
dorsosuperior)• Ventrikel sinistra
• Ketebalan berbeda
Vaskularisasi Jantung• Pembuluh darah arteri:• A. coronaria dextra• A. coronaria sinistra
• Pembuluh darah vena:• V. cordis magna, media,
parva• Akhir di ostium sinus
coronarius
Mikroskopis Jantung
Arteries: Veins:
Mikroskopis Jantung
Dinding JantungTerdiri dari 3 Lapisan :1. Endokardium2. Miokardium3. Epikardium-
a. Visceral Pericardiumb. Parietal Pericardium
Rangka Jantung
- Bangunan penyokong- Tempat sebagian besar otot jantung & katup jantung melekat.- Sebagian besar tdr atas jaringan ikat padat- Bagian utamanya:
1. Septum membranaseum 2. Trigonum fibrosum 3. Anulus fibrosus
Katup jantung
Pembuluh darah jantung
Sistem hantar rangsang
Persarafan Jantung• Persarafan Jantung secara otonom• Simpatis• Parasimpatis N.X
Mekanisme Kerja Jantung• Potensial Aksi• Aktifitas Listrik Jantung• Siklus Kerja Jantung
Potensial Aksi
• Penurunan permeabilitas membran terhadap ion KMasuk Na tidak seimbang dengan keluar ion KNa masuk terus meneruskenegatifan sel kurangProses depolarisasi lambatmencapai ambang letupaktivasi channel Kpengeluaran cepat Krepolarisasi.
Aktifitas Listrik Jantung
• Fase 4 : sel miokardium memiliki potensial istirahat yang mantap -90mV• Fase 0 : Depolarisasi cepat, peningkatan permeabilitas Na. Na masuk banyak potensial sel
naik +20.• Fase 1 : Permeabilitas membran untuk ion Na segera turun repolarisasi.• Fase 2 : Mempertahankan kepositifan membrane selama beberapa ratus mili detik plateu.
Aktifasi pemasukan lambat ion Ca mempertahankan kepositifan sel. Fase plateu diikuti inaktifasi Ca, masuknya Ca turun.
• Fase 3 : Peningkatan tiba” permeabilitas membrane utk ion K difusi cepat K keluar sel repolarisasi cepat.
Siklus Kerja Jantung• Relaksasi isovolumetrik ventrikel (volume
tetap karena semua katup tertutup)• Pengisian cepat ventrikel• Pengisian lambat ventrikel• Sistol atrium (menambah pengisian ventrikel)• Kontraksi isovolumetrik ventrikel• Ejeksi cepat• Ejeksi lambat
Enzim Jantung• Transaminase (ALT/GPT & ALS/GOT)• Creatin Kinase (CK)• Troponin T (TnT)
EKG (Elektrokardiogram)• Pemeriksaan EKG terdiri dari 12 sadapan:• Sadapan standard Einthoven : I, II, III• Augmented Extremity Lead Goldberger : aVR, aVL, aVF• Sadapan precordial Wilson : V1, V2, V3, V4, V5, V6.
• Sadapan precordial wilson:• V1 : ruang intercostalis IV garis sternalis kanan• V2 : ruang intercostalis IV garis sternalis kiri• V3 : pertengahan garis lurus yang menghubungkan V2 dan V4• V4 : ruang intercostalis V garid midclavicula kiri• V5 : titik potong garis axillaris anterior sinistra, dengan garis
horizontal melalui V4• V6 : titik potong garis axillaris medial sinistra dengan garis
horizontal V4 dan V5
EKG (Elektrokardiogram)• Gel P depolarisasi atrium• Segmen PR AV delay (0,08-0,12) detik• Interval PR Waktu hantaran impuls atrioventrikel,
pengukuran di sadapan II, pemanjangan terjadi blok AV derajat ringan/derajat I
• Kompleks QRS :• Gel Q depolarisasi septum ventrikel, defleksi negatif, Amplitudo
kecil• Gel R depolarisasi dinding lateral ventrikel, defleksi +, Amplitudo
lebih besar• Gel S Depolarisasi Ventrikel bagian posterobasal, defleksi –
• Gel T repolarisasi ventrikel• Interval QT : lama proses listrik sistol ventrikel (aktifitas
ventrikel total)
EKG (Elektrokardiogram)
Arterosklerosis
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
• Penyakit jantung koroner adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung. • ketidak seimbangan antara demand dan supplay atau
kebutuhan dan penyediaan oksigen otot jantung dimana terjadi kebutuhan yang meningkat atau penyediaan yang menurun • Plak ini membuat intima menjadi kasar, jaringan
akan berkurang oksigen dan zat gizi sehingga menimbulkan infark, penyakit jantung koroner menunjukkan gejala gizi terjadi infark miokard atau bila terjadi iskemia miokard seperti angina pectori.
Kesimpulan• Laki-laki berusia 80 tahun tersebut mengalami penyumbatan
pada pembuluh darah koronernya yang menggangu mekanisme kerja jantung sehingga jantung tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Terima Kasih