pbl blok 6 skenario 5 2014

8/10/2019 PBL Blok 6 Skenario 5 2014

1/24

Peranan dan Mekanisme

Sensoris sehinggaMenimbulkan Rasa NyeriKELOMPOK B6 :

Martha Simona Putri 102013096

Jeffry Rulyanto M. Simamora 102011414Yuniete Eiffelia 102012135

Haswinanti Wilda 102012443

Tria Usma Putra 102013093

Anjanete Viviandira Krisnadewi 102013204

Reynaldi Sanjaya Iskandar 102013274Sarah Melisa 102013292

Fransiska 102013369

Jerrymias Salimulyo Nugroho 102013416

Nadia Syariah Binti Abdul Aziz 102013495


2/24

Skenario 5

Seorang pekerja proyek bangunan

datang berobat ke puskesmas dengan

keluhan telapak kakinya nyeri karena

luka tertusuk paku. Pada pemeriksaan

fisik tekanan darah, jantung, dan paru-

paru dalam batas normal.


3/24

Rumusan masalah

Pekerja proyek bangunan,

telapak kakinya nyeri tertusuk

paku.


4/24

RM

Struktur

otak dan

saraf

Mekanisme kerja

neurotransmitter

Fungsi dam

mekanisme

sensoris, reseptor,

jaras sensorik danpusat sensorik

Reflek

withdrawal


5/24

Sistem Saraf

Organisasi struktural sistem saraf pusat

Sistem saraf pusat (SSP)

Sistem Saraf Perifer

a. Aferen atau sensorikb. Eferen atau motorik


6/24

Sel-sel Pada Sistem Saraf


7/24

Sistem saraf pada otak


8/24

Cerebrum


9/24

Otak Besar

Empat bagian

Depan: pusat untuk melakukan segala

gerakan otot yang bersifat somatik

Tengah: pusat perkembangan ingatan.

Tepi: pusat pendengaran

Belakang: adalah pusat penglihatan.


10/24

Cerebellum (Otak Kecil)

Dalam bahasa latin, cerebellum berarti otak kecil. Otak

kecil adalah daerah dari otak belakang yang mengontrol

koordinasi gerakan motorik, keseimbangan,

kesetimbangan dan otot.


11/24

Brainstem (Batang Otak)

Limbic System (Sistem Limbik)

Medula Oblongata

Medulla Spinalis


12/24

Medulla Spinalis


13/24

Mekanisme Sensorik

Nyeri dimulai dengan adanya stimulus penghasil nyeri yang

mengirimkan impuls melalui serabut saraf perifer. Serabutnyeri memasuki medula spinalis dan menjalani salah satu

dari beberapa rutesaraf dan akhirnya sampai di dalam massa

berwarna abu-abu (substansia grisea) di medula spinalis.

Sekali stimulus nyeri mencapai korteks serebri, maka

otak menginterprestasikan kualitas nyeri dan memproses

informasi tentang pengalaman.


14/24

Pada saat impuls nyeri sampai ke medula spinalis menujuke batang otak dan talamus, sistem saraf otonom menjadi

terstimulasi sebagai bagian dari respons stres. Nyeri

dengan intensitas ringan hingga sedang dan nyeri yang

superfisial menimbulkan reaksi fight or flight yang

merupakan sindrom adaptasi umum.


15/24

Rasa Nyeri-hyperalgesiadan allodynia


16/24

Gerak refleks

Gerak refleks terjadi secara otomatis terhadap ransangantanpa kontrol dari otak sehingga dapat berlangsung

dengan cepat.

Macam-macam refleks salah satunya adalah refleksspinal.


17/24

Sel pada SSP

Neuron

Neuron golgi tipe satu yang memberi akson pada saraf

perifer dan traktus dari otak dan medulla spinalis.

Neuron tipe dua pula adalah neuron relative pendek dan

hanya menjangkau sekitar perikarionnya. Contohnya pada

korteks cerebri, serebellum dan retina.

Neuroglia: astroglia,oligodendroglia,oligodendrosit,

mikroglia.

serat saraf


18/24

Ujung Saraf

badan vater pacini Ruffini

Krause

Meisner

Merkel

Ujung saraf tidak bermielin


19/24

Ujung Saraf tidakBermielin

saraf perasa nyeri menyebar di epidermis

2 sistem serabut :serabut A dan serabut C

dikategorikan kepada dua kelas :nyeri cepat dan lambat.

Gatal dan geli juga tergolong dalam sensasi nyeri.


20/24

Neurotransmitter

Neurotransmitter merupakan zat kimia yang disintesis

dalam neuron, yang membantu transmisi informasi ke

seluruh tubuh.

Neurotransmitter diperlukan dalam proporsi yang benar

untuk menyampaikan pesan melalui sinaps.


21/24

Mekanisme kerjaneurotransmitter


22/24

Jaras Saraf


23/24

Kesimpulan

Dalam skenario 5 dikatakan bahwa seorang

pekerja proyek mengeluh telapak kakinya

nyeri karena tertusuk paku. Rasa nyeri yangdirasakan oleh pekerja proyek ini

dikarenakan adanya kerusakan jaringan

maka ujung-ujung saraf akan terstimulus danakan terasa sensasi nyeri. Stimulus ini

menyebabkan pelepasan substansi yang

menghasilkan nyeri. Dengan demikian

hipotesis dapat diterima


24/24

Thank You

pbl blok 6 skenario 5 2014

Documents