pbl ardian

14
Anaomi grant Lambung Badan lambung berbatasan dengan pinggir iga kiri dan sisi kiri bagian atas dinding depan perut sewaktu lambung turun dari ketinggian vth 10 menuju ketinggian pertengahan vertebra lumbal. Antrum pilorik berada pada posisi dekat garis tengah dan mulai menaik sewaktu antrum pilorik dilanjutkan menjadi kanalis pilorik. Kanalis dan sfingter pilorik. Kanalis dan sfingter pilorik terletak pada bidang horizontal transpilorik yang melintasi cakram ruas L1 dan L2. Hati Hati menempati bagian terbesar ruangan di dalam kuadran kanan atas perut. Permukaan superior, posterior, dan anterior berbatasan dengan permukaan bawah diafragma. Permukaan inferior hati juga tertutup oleh lapis visceral peritoneum. Hati terbagi menjadi 4 lobus, lobus kanan adalah yang terbesar dan kira-kira setara dengan besar gabungan dengan 3 lobus lainnya: lobus kiri, caudatus dan quadrates. Lobus-lobus ini saling berhubungn dan membentuk huruf H. tangkai vertical kanan huruf H menunjukkan lekuk-lekuk yang dibentuk kantung empedudi sebelah anterior dan lekuk yang dibentuk oleh vena cava inferior di sebelah posterior. Duodenum Duodenum adalah bagian usus halus yang telah kehilangan mesenterium dorsalnya. Duodenum panjangnya sekitar 25 cm, berbentuk tapal kuda. Duodenum terbagi menjadi 4 bagian: 1. Superior (panjangnya ± 5cm) 2. Descendens (panjangnya ± 7,5 cm) 3. Horizontal (panjangnya ± 10 cm) 4. Ascendens (panjangnya ± 2,5 cm) Pancreas

Upload: ceceiang

Post on 13-Apr-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fgtyuyuy

TRANSCRIPT

Page 1: pbl ardian

Anaomi grantLambung

Badan lambung berbatasan dengan pinggir iga kiri dan sisi kiri bagian atas dinding depan perut

sewaktu lambung turun dari ketinggian vth 10 menuju ketinggian pertengahan vertebra lumbal. Antrum pilorik berada pada posisi dekat garis tengah dan mulai menaik sewaktu antrum pilorik dilanjutkan menjadi kanalis pilorik. Kanalis dan sfingter pilorik. Kanalis dan sfingter pilorik terletak pada bidang horizontal transpilorik yang melintasi cakram ruas L1 dan L2.

Hati

Hati menempati bagian terbesar ruangan di dalam kuadran kanan atas perut. Permukaan superior, posterior, dan anterior berbatasan dengan permukaan bawah diafragma. Permukaan inferior hati juga tertutup oleh lapis visceral peritoneum. Hati terbagi menjadi 4 lobus, lobus kanan adalah yang terbesar dan kira-kira setara dengan besar gabungan dengan 3 lobus lainnya: lobus kiri, caudatus dan quadrates. Lobus-lobus ini saling berhubungn dan membentuk huruf H. tangkai vertical kanan huruf H menunjukkan lekuk-lekuk yang dibentuk kantung empedudi sebelah anterior dan lekuk yang dibentuk oleh vena cava inferior di sebelah posterior.

Duodenum

Duodenum adalah bagian usus halus yang telah kehilangan mesenterium dorsalnya. Duodenum panjangnya sekitar 25 cm, berbentuk tapal kuda. Duodenum terbagi menjadi 4 bagian:

1. Superior (panjangnya ± 5cm)2. Descendens (panjangnya ± 7,5 cm)

3. Horizontal (panjangnya ± 10 cm)

4. Ascendens (panjangnya ± 2,5 cm)

Pancreas

Beratnya hanya sekitar 170 gram dan menyerupai huruf J atau tongkat rotan yang melengkung dan terletak serong. Bagian yang melengkung, atau tangkainya dikenal sebagai kepal pancreas, terletak di cekungan duodenum, sementara batang rotan, yang menyilang perut secara serong, dengan tidak jelas terbagi menjadi leher, badan dan ekor. Ekor pancreas berdekatan dengan limpa.

Usus halus

Page 2: pbl ardian

Keseluruhan usus halus adalah tuba terlilit yang erentang dari sfingter pylorus sampai ke katup iliosekal, tempatnya menyatu dengan usus besar. Diameternya usus halus kurang lebih 2,5 cm.

Usus besar

Sekum adalah kantong tertutup yang menggantung dibawah area katup iliosekal. Apendiks vermiformis dalah suatu tabung buntu yang sempit yang berisi jaringan limfoid, menonjol dari ujung sekum.

Kolon adalah bagian dari usus besar dari sekum sampai ke rectum.kolon memiliki 3 divisi: kolon ascendens merentang dari sekum sampai tepi bawah hati di sebelah kanan dan membelok secara horizontal padaflexura hepatica; colon transversum merentang menyilang bdomen di bawah hati di lambung sampai ke tepi lateral ginjal kiri, tempatnya memutar ke bawah pada flexura splenik; kolon descendens merentang ke bawah pada sisi kiri bdomen dan menjadi kolon sigmoid berbentuk S yang bermuara di rectum

Sekresi   Lambung.,., 31 Okt 2009 3 Komentar

by princerioz in Kuliah

Sekresi dari getah lambung diatur oleh mekanisme syaraf dan hormonal. Impuls parasimpatis yang terdapat pada medulla dihantarkan melalui syaraf vagus dan merangsang gastric glands untuk mensekresikan pepsinogen, asam klorida, mukus, dan hormon gastrin.Ada tiga faktor yang merangsang sekresi lambung, yaitu : fase sefalik, fase gastrik, dan fase intestinal.

Fase (refleks) sefalik

Fase ini muncul sebelum makanan masuk ke lambung dan mempersiapkan lambung untuk mencerna. Penglihatan, bau, rasa dan pikiran tentang makanan merangsang refleks ini. Impuls syaraf dari cerebral korteks atau feeding centre di hipotalamus mengirimkan impuls ke medulla oblongata di otak kemudian medulla oblongata menyampaikan impuls melalui serabut parasimpatis pada syaraf vagus untuk merangsang sekresi dari kelenjar.

Fase Gastrik

Terjadi ketika makanan memasuki lambung. Semua jenis makanan menyebabkan penggelembungan (distension) dan merangsang reseptor yang terdapat pada dinding lambung. Reseptor mengirim impuls ke medulla kelenjar lambung merangsang sekresi dari getah lambung.Protein dan kafein yang tercerna sebagian merangsang mukosa pilorus untuk mensekresikan hormon gastrin, selanjutnya hormon gastrin merangsang kelenjar lambung untuk mensekresikan getah lambung

Page 3: pbl ardian

Kelenjar lambung yang merangsang sekresi sejumlah besar getah lambung, juga menimbulkan kontraksi lower esophageal spinchter dan ileocecal spinchter. Sekresi gastrin terhalang saat pH cairan lambung (HCl) mencapai 2.0. Mekanisme negative feedback ini membantu menyediakan pH optimal untuk memfungsikan enzim-enzim di perut.

Fase Intestinalis

Fase ini terjadi saat makanan meninggalkan lambung dan memasuki usus halus. Saat protein yang telah tercerna sebagian memasuki duodenum, protein ini merangsang lapisan mukosa pada dinding duodenum untuk melepaskan enteric gastrin, hormon yang merangsang kelenjar gastrik untuk melanjutkan sekresi.

(sumber : okhealth.blogspot.com)

http : //www.s cr ib d .co m/d oc/52 4712 66/12 1/Sek re s i - L amb ung L ambu ngAnatomiLambung adalah organ berbentuk j, terletak pada bagian superior kiri rongga abdomen di bawah diafragma. Semua bagian, kecuali sebagian kecil, terletak pada bagian kiri garis tengah. Ukuran danbentuknya bervariasi dari satu individu ke individu lain. Regia-regia lambung terdiri dari bagian jantung,fundus, badan organ, dan bagian pilorus.a. Bagian jantung lambung adalah area disekitar pertemuan esofagus dan lambung.b. Fundus adalah bagian yang menonjol ke sisi kiri atas mulut esofagus.c . Badan lambung adalah bagian yang terdi la tas i dibawah fundus, yang membentuk dua per tiga bagian lambung. Tepi medial badan lambyng yang konkaf disebut kurvakur kecil; tepilateral badan lambung yang konveks disebut kurvakur besar.d. Bagian pilorus lambung menyempit di ujung bawah lambung dan membuka keduodenum. Antrum pilorus mengarah ke mulut pilorus yang di kelilingi sfingter pilorus muskular tebal.

Histologi dinding lambung. Ada tiga lapisan jaringan dasar (mukosa, submukosa, dan jaringanmuskularis) beserta modifikasinya.a. Muskularis eksterna pada bagian fundus dan badan lambung mengandung lapisan ototmelintag tambahan. Lapisan otot tambahan ini membantu keefektifan pencampuran danpenghancuran isi lambungMukosa membentuk lipatan-lipatan (ruga) longitudinal yang menonjol sehinggamemungkinkan peregangan dinding lambung. juga terlihat saat lambung kosong dan akamenghalus saat lambung teregang terisi makanan. Ada kurang lebih 3 juta pit lambung di antara ruga-ruga yang bermuara pada sekitar 15juta kelenjar lambung. Kelenjar lambung yang dinamakan sesuai letaknya, menghasilkan 2sampai 3 L cairan lambung. Cairan lambung mengandung enzim pencernaan, asam klorida,mukus, garam-garaman, dan air

Fungsi Lambung1. Penyimpanan makanan. Kapasitas lambung normal memungkinkan adanya interval waktu yangpanjang antara saat makan dan kemampuan menyimpan makanan dalam jumlah besar sanpai

Page 4: pbl ardian

makananini dapat terakomodasi di bagian bawah saluran. Lambung tidak memiliki peran mendasar dalamkehidupan dan dapat diangkat, asalkan makanan yang dimakan sedikit dan sering.2. Prosuksi kimus. Aktivitas lambung mengakibatkan terbentuknya kimun ( masa homogensetengah cair, berkadar asam tinggi yang berasal dari bolus) dan mendorongnya ke dalam duodenum.3. Digesti protei. Lambung memulai digesti protein melalui sekresi tripsin dan asam klorida.4 . P roduks i mukus . Mukus yang d ihas i lkan da r i ke len ja r memben tuk bar ie r se teba l 1 mm untuk melindungi lambung terhadap aksi pencernaan dari sekresinya sendiri.5 . P r o d u k s i f a k t o r i n t r i n s i k a.Faktor intrinsik adalah glikoprotein yang disekresi sel parietal.b.Vitamin B12, didapat dari makanan yang dicerna di lambung, terikat pada faktor intrinsik.Kompleks faktor intrinsik vitamin B12 dibawa ke ileum usus halus, tempat vitamin B12 diabsorbsi.6 . Absorbs i nu t r ien yang ber langsung da lam lambung hanya sedik i t . Bebe rapa oba t l a ru t l emak (aspirin) dan alkohol diabsorbsi pada dinding lambung. Zat terlarut dalam air terabsorpsi dalam jumlahyang tidak jelas.Sekresi Lambung

1. J e n i s k e l e n j a r l a m b u n g a.Kelenjar jantung ditemukan di regia mulut jantung. Kelenjar ini hanya mensekresi mukus.b.Kelenjar fundus (lambung) terdiri dari tiga jenis sel.i. Sel chief(zimogenik) mensekresi pepsinogen, prekusor enzim pepsin.Kelenjar inimensekresi lipase dan renin lambung yang kurang penting.ii. Sel pariental mensekresi asam korida dan faktor intrinsika. Dalam pembuatan HCL, CO2 bergerak ke dalam sel untuk berikatan dengan air danmembentuk asam karbonat (H2CO3) dalam reaksi yang d ikata l i s oleh anhidrasekarbonik.

H2CO3 terionisasi untuk membentuk H+ dan HCOIon bikarbonat ke luar dar i se l digantikan ion klorida dan memasui sirkulasi sistemik.c. Ion hidrogen bersama ion klorida secara aktif terpompa ke dalam lambungi i i . S e l l e h e r m u k o s a d i t e m u k a n p a d a b a g i a n l e h e r s e m u a k e l e n j a r l a m b u n g . S e l i n i mensekresi barier mukus setebal 1 mm dan melindungi lapisan lambung terhadap kerusakanoleh HCL atau autodigesti.c.Kelenjar pilorus terletak pada regia antrum pilorus. Kelenjar ini mensekresi mukus dan gastrinsuatu hormon peptida yang berpengaruh besar dalam proses sekresi lambung.

2. Tiga tahap sekresi lambung dinamakan sesuai dengan regia tempat terjadinya stimulus. Faktor saraf dan hormon terlibat.a . T a h a p s e f a l i k t e r j a d i s e b e l u m m a k a n a n m e n c a p a i l a m b u n g . M a s u k n y a m a k a n a n k e dalam mulut atau tampilan bau, atau pikiran tentang makanan dapat meransang sekresi lambung.b . T a h a p l a m b u n g t e r j a d i s a a t m a k a n a n m e n c a p a i l a m b u n g d a n b e r l a n g s u n g s e l a m a makanan masih ada.1. Peregangan dinding lambung merangsang reseptor saraf dalam mukosa lambung dan memicurefleks lambung. Serabu saraf aferen menjalar ke medula melalui saraf vagus. Serabut saraf eferenparasimpatis menjalar dalam vagus menuju kelenjar lambung untuk menstimulasi produksi HCL,enzim-enzim pencernaadn dan gastrin.2. Asam amino dan protein dalam makana yang separuh tercerna dan zat kimis juga meningkatkansekresi lambung melalui refleks lokal.3. Fungsi gastrin antara lain:a . Me r ansa ng se kr es i l am bu ng b. Meningkatkan motilitas usus dan lambungc. Mengkonstriksi sfingter esofagus bawah dan merelaksasi sfingter pilorusd. Efek tambahan seperti stimulasi sekresi pankreas dan peningkatan motilitas usus.4. Pengaturan pelepasan gastrin dalam lambung terjadi melalui penghambatan umpan balik yangdidasarkan pada ph isi lambung.a .

Page 5: pbl ardian

J i k a ti da k a da m a kan an da l am la mbu ng ant a r a j am m aka n, p h l am bun g r en dah da nsekresi lambung terbatas.b . Ma kan an yang ma su k k e lam b un g m emi l i k i e fe k pen dap ar an ya ng men gak ib atk an peningkatan ph dan peningkatan sekresi lambung.c . Ta hap us us ter j ad i se te l ah k i m us me ni ng ga l ka n l am bun g d an m em asu k i u su s h a l us yang kemudian memicu faktor saraf dan hormon.1. Sekresi lambung distimulasi oleh sekresi gastrin dodenum sehingga dapat berlangsung selamabeberapa jam. Gastrin ini dihasilkan oleh bagian atas (duodenum) usus halus dan dibawa dalam sirkulasimenuju lambung.2. Sekresi lambung dihambat oleh hormon-hormon polipeptida yang dihasilkan duodenum. Hormon iniyang dibawa ke dalam sirkulasi menuju lambung, disekresi sebagai respon terhadap asiditas lambungdengan ph di bawah 2 dan jika ada makanan berlemak. Hormon ini meliputi gastric inhibitory polipeptide(GIP), sekretin, kolesistokinin dan hormon

pembersih enterogastrin

 

1. Sekretin diproduksi oleh sel-sel mukosa duodenum dan diabsorpsi ke dalam darah untuk mencapaipankreas. Sekretin akan dilepas jika kimus asam memasuki usus dan mengeluarkan sejumlah besar cairan berair yang mengandung natrium bikarbonat. Bikarbonat menetralisir asam dan membentuklingkungan basa untuk kerja enzim pankreas dan usus.2. CCK diproduksi oleh sel-sel mukosa duodenum sebagai respon terhadap lemak dan protein separuh tercerna yang masuk dari lambung. CCK ini menstimulasi sekresi sejumlah besar enzim pankreas.Komposisi cairan pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim-enzim untuk mencerna protein,karbohidrat, dan lemak.1 . E n z i m p r o t e o l i t i k p a n k r e s ( p r o t e a s e ) a . T r i s i n o g e n y a n g d i s e k r e s i p a n k r e a s d i a k t i v a s i m e n j a d i t r i p s i n o l e h e n t e r o k i n a s e y a n g diproduksi usus halus. Tripsin mencerna protein dan polipeptida besar untuk membentuk polipeptidadan peptida yang lebih kecil.b . Kimot r ips in t e rak t ivas i da r i k imot r ips inogen o leh t r i ps in . Kimot r ips in memi l ik i fungs i yang sama seperti tripsin terhadap protein.c . Karboks ipep t idase , aminopept idase , dan d ipep t idase ada lah enz im yang melan ju tkan proses pencernaan protein untuk menghasilkan asam-asam amino bebas.2. Lipase pankreas menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol setelah lemak diemulsioleh garam-garam empedu.3 . Ami la se pankreas menghid ro l i s i s za t t epung yang t idak te rcerna o leh ami la se sa l iva men jad i disakarida ( maltosa, sukrosa, dan laktosa)4. Ribonuklease dan deoksiribonuklease menghidrolisis RNA dan DNA menjadi blok-blokpembentuk nukleotidanya.Hati dan sekresi empeduAnatomi hatiHati adalah organ viseral terbesar dan terletak dibawah kerangka iga. Beratnya 1,500g dan pada kondisihidup berwarna merah tua karena kaya akan persediaan darah. Hati menerima darah teroksigenasi dari arteri hepatika dan darah yang tidak teroksigenasi tetapi kaya akan nutrien dari vena portal hepatica. Hati terbagimenjadi lobus kanan dan kiri.1. Lobus kanan hati lenih besar dari lobus kirinya dan memiliki tiga bagian utama, lobus kanan atas, lobuskuadratus, dan lobus kaudatus.2. Ligamen falsiform memisahkan lobus kanan dari lobus kiri. Diantara kedua lobus terdapat vena portahepatica, jalur masuk dan keluar pembuluh darah, saraf dan duktus.3. Dalam lobus lempengan sel-

Page 6: pbl ardian

sel hati bercabang dan beranastomosis untuk membentuk jaringan tiga dimensi. Ruang-ruang darah sinusoid terletak di antara lempeng-lempeng sel , saluran portal, masing-masingberisi sebuah cabang vena portal, arteri hepatica, duktus empedu, membentuk sebuah lobulus portal.Fungsi utama hati1 . Sekres i . Hat i memproduks i empedu yang be rpe ran da l am emuls i f ikas i dan absorps i l emak . 2 . M e t a b o l i s m e . H a t i m e m e t a b o l i s p r o t e i n , l e m a k , d a n k a r b o h i d r a t t e r c e r n a a . Hat i berperan pen t ing da lam memper tahankan homeos ta t ik gu la darah . Hat i meny impan glukosa dalam bentuk glikogen dan mengubahnya kembali menjadi glukosa jika diperlukan tubuhb . H a t i m e n g u r a i p r o t e i n d a r i s e l - s e l t u b u h d a n s e l d a r a h m e r a h y a n g r u s a k . O r g a n i n i membentuk urea dari asam amino berlebih dan sisa nitrogen.

  c . Hat i mens in te s i s l emak da r i ka rbohidra t dan pro te in dan t e r l iba t da lam peny impanan dan pemakaian lemak.d . Ha t i mens in tes i unsur -unsur pokok membran se l ( l ipoprote in , kole s te ro l , dan fos fo l ip id) e . H a t i m e n s i n t e s s i s p r o t e i n p l a s m a d a n f a k t o r - f a k t o r p e m b e k u a n d a r a h . O r g a n i n i j u g a mensintesis bilirubin dari produk penguraian hemoglobin dan mensekresinya kedalam empedu.3. Penyimpanan. Hati menyimpan mineral sepeti zat besi dan tembaga serta vitamin latur lemak (A, D, E,dan K) . Dan ha t i menyimpan toks in t e r ten tu ( pes t i s ida , se r t s oba t yang t idak dapa t d iura ikan dan diekskresikan.4. Detoksifikasi, hati melakukan inaktivasi hormon dan detoksifikasi toksin dan obat. Hati memfagositeritrosit dan zat asing terdisintegrasi dalam darah.5. Produki panas , berbagai aktivitas kimia tubuh dalam hati menjadikannya sebagai sumber panas utamadalam tubuh, terutama saat tidur.6. Penyimpanan darah. Hati merupakan reservoar untuk sekitar 30% curah jantung, dan bersama limpamengatur volume darah yang diperlukan tubuh.EmpeduAnatomi sekresi empedua . Empedu yang d ip roduks i o leh se l - se l ha t i memasuki kana l ikul i empedu yang kemudian men jadi duktus hepatika kanan dan kiri.b . Duktus hepa t ika menya tu untuk membentuk duktus hepa t ik komunis yang kemudian menyatu dengan duktus sistikus dari kantung empedu dan keluar dari hatu sebagai dukts empedu komunis.c. Duktus emepdu komunis, bersama dengan duktus pankreas, bermuara di duodenum atau dialihkan tuntuk penyimpanan di kantung empedu.Komposisi empedu Empedu adalah larutan berwarna unign kehijauan terdiri dari 97% air, pigmen empedu, dan garam-garam empedu.a . P igmen empedu te rs i r i da r i b i l iverd in (h i j au) dan b i l i rub in (kuning) . P igmen in i merupakan has i l penguraian hemoglobin yagn dilepas dari sel darah merah terdisinegrasi.1. Pigmen utamanya adalah bilirubin yang ,emberikan warna kuning pada urine dan feses.2. Jaudince, atau warana kekuningan pada jaringan, merupakan akibat dari peningkatan kadar bilirubindarah. Ini merupakan indikasi kerusakan fungsi hati dan dapat disebabkan oleh kerusakan sel hati(hepatis), peningkatan destruksi sel darah merah, atau obstruksi duktud empedu dan batu empedu.b . Garam-garam empedu te rben tuk da r i asam empedu yang ber ika tan dengan ko les te ro l dan asam amino. Setelah disekresi kedalam usus , garam tersebut direabsorpsi dari ileum bagian bawah kembali kehati dan didaur ulang kembali. Peristiwa ini dikenal sebagai sirkulasi enterohepatika garam empedu.Fungsi garam empedu dalam usus halus.a . E m u l s i f i k a s i l e m a k . G a r a m e m p e d u m e n g e m u l s i g o b u l u s l e m a k b e s a r d a l a m u s u s h a l u s yang kemudian menghasilkan gobulus lemak lebih kecil dan area permukaan yang lebih luas untuk kerjaenzim.b . A b s o r p s i l e m a k . G a r a m e m p e d u m e m b a n t u m e n g a b s o r p s i z a t t e r l a r u t l e m a k d e n g a n c a r a memfasilitasi jalurnya menembus membran sel.c . P e n g e l u a r a n k o l e s t e r o l d a r i t u b u h . G a r a m e m p e d u b e r i k a t a n d e n g a n k o l e s t e r o l d a n l e s i t i n untuk membentuk agregasi kecil disebut micelle yang dibuang melalui feses.

Page 7: pbl ardian

  Kendali pada sekresi dan aliran empeduSekresi empedu diatur oleh faktor saraf (impuls parasimpatis) dan homon (sekretin dan CCK) yang samadengan yang mengatur sekresi cairan pankreas. Saat asam lemak dan asam amino mencapai usus halus, CCKdilepas untuk menkontraksi otot kandung empedu dan merelaksasi sfingter Oddi. Cairan empedu kemudiandidorong ke dalam duodenum.Kandung empeduAnatomiKandung empedu adalah kantog muskular hijau menyerupai pir dengan panjang 10 cm. Organ initerletak di lekukan dibawah lobus kanan hati. Kapasitas total kandung empedu kurang lebih 30 ml sampai 60 ml.Fungsi1 . K a n d u n g e m p e d u m e n y i m p a n c a i r a n e m p e d u y a n g s e c a r a t e r u s - m e n e r u s d i s e k r e s i oleh sel-sel hati sampai diperlukan dalam duodenum. Di antara waktu makan sfingter Oddi menutup dancairan empedu mengalir ke dalam kantung empedu yang relaks. Pelepasa cairan ini dirangsang oleh CCK.2 . K a n d u n g e m p e d u m e n g k o n s e n t r a s i c a i r a n n y a d e n g a n c a r a m e r e a b s o r p s i a i r d a n elektrolit. Dengan demikian kandung ini mampu menampung hasil 12 jam sekresi empedu hati.f.Usus Besar Usus besar tidak memiliki vili dan lipatan-lipatan sirkular, diameternya lebih lebar, panjangnya lebihpendek, dan daya regangnya lebih besar dibandingkan usus halusBagian-bagian usus besar •Sekumadalah kantong tertutup yang menggantung di bawah area katup ileosekal•Kolonadalah bagian usus besar dari sekum sampai rekum. Kolon memiliki tiga divisi:1.Kolon ascendenmerentang dari sekum sampai ke tepi bawah hati sebelah kanan danmembalik secara horizontal padafleksura hepatica2.Kolon transversamerentang menyilang abdomendi bawah hati dan lambung sampai ketepi lateral ginjal kiri, tempatnya memutar ke bawah padafleksura spleknik3.Kolon descendenmerentang ke bawah pada sisi kiri abdomen dan menjadikolonsigmoid berbentuk Syang bermuara di rectum•Rektumadalah bagian saluran pencernaan selanjutnya dengan panjang 12 sampai 13cm, berakhir pada saluran anal dan membuka ke eksterior di anusFungsi usus besar •Mengabsorpsi 80% sampai 90% air dan elektrolit•Mmeproduksi mucus

Page 8: pbl ardian

  •Baketri yang terdapat dalam kolon mampu mencerna sejumlah selulosa dan memproduksisedikit kalori nutrient bagi tubuh•Mengekskresi zat sisa dalam bentuk feses

Usus HalusKeseluruhan usus halus adalah tuba terlilit yang merentang dari sfingter pilorus sampai katupileosekal, tempatnya menyatu dengan usus besar. Diameter usus halus kurang lebih 2,5cm dan panjangnya3 sampai 5 meter saat bekerja. Panjang 7 meter pada mayat dicapai saat lapisan muskularis eksternaberelaksasi.Divisi1.Duodenum adalah bagian yang terpendek 25cm sampai 30cm. Duktus empedu dan duktuspankreas, keduanya membuka ke dinding posterior duodenum beberapa sentimeter dibawah mulutpilorus.2.Jejunum adalah bagian yang selanjutnya. Panjangnya kurang lebih I m sampai 1,5 m.3. Ileum (2 sampai 2,5 m) merentang samapi menyatu dengan usus besar.MotilitasGerakan usus halus mencampur isinya dengan enzim untuk pencernaan, memungkinkan produkakhir pencernaan mengadakan kontak dengan sel absortif dan mendorong zat sisa memasuki usus besar.Pergerakan ini dipicu oleh peregagan dan secara refleks dikendalikan oleh SSO.1. Segmentasi irama adalah gerakan pencampuran utama. Segmentasi mencampur kimus dengancairan pencernaan dan memaparkannya ke permukaan absortif. Gerakan ini ialah gerakan konstriksidan relaksasi yang bergantian dari cincin-cincin otot dinding usus yang membagi isi menjadi segmen-segmen dan mendorong kimus bergerak maju mundur dari satu segmen yang relaks ke segmen lain.2. Peristalsis ialah kontraksi ritmik otot polos longitudinal dan sirkular. Kontraksi ini adalah dayadorong yang utama yang menggerakkan kimus ke arah bawah sepanjang saluran. Anatomi mikroskopik dinding usus1. Ada 3 spesialisasi struktural yang memperluas permukaan absorptif usus halus sampai kuranglebih 600 kali.a . P i lcae c i r cula res ada lah l ipa tan s i rkula r membran mukosa yang pe rmanen dan besar . Lipatan ini hampir secara kseluruhan mengitari lumen.b . Vi l i ada lah ju taan ton jo lan menyerupa i j a r i ( t i ngginya 0 ,2mm sampai 1 ,0 mm) yang memanjang ke lumen dari permukaan mukosa. Vili hanya ditemukan pada usus halus; setiapvilus mengandung jaring-jaring kapilar dan pembuluh limfe yang disebut kakteal.

  c. Mikrovili adalah lipatan-lipatan menonjol kecil pada membran sel yang muncul pada tepiyang berhadapan degan sel-sel epitel.2 . K e l e n j a r   a.Kelenjar-kelenjar usus (kripta lieberkuhn) tertanam dalam mukosa dan membuka di antara basis-basis vili. Kelenjar ini mensekresi hormon dan enzim.1. Enzim yang dibentuk oleh sel epitel usus dibutuhkan untuk melengkapi digesti.2. Hormon-hormon yang mempengaruhi sekresi dan motilitas saluran pencernaan antara lain:a.Sekretin, CCK, dan GIP berperan untuk menghalangi sekresi kelenjar lambung.b.Peptida usus vaso aktif memiliki efek vasodilator dan efek relaksasi otot polos.c.Substansi P mempengaruhi aktivitas motorik otot polos.d.Somatostasin menghambat sekresi asam klorida dan gastrin seperti hipotalamus yangmelepas faktor pelepas hormon pertumbuhan.b . K e l e n j a r p e n g h a s i l m u k u s1.Sel goblet terletak dalam epitelium di sepanjang usus halus. Sel ini memproduksi mukuspelindung.2. Kelenjar Brunner terletak dalam submukosa duodenum. Kelenjar ini memproduksi mukusuntuk

Page 9: pbl ardian

melindungi mukosa duodenum terhadap kimus asam dan cairan lambung yang masukke pilorus melalui lambung.c.Kelenjar enteroendokrin menghasilkan hormon-hormon gastrointestinal.3.Jaringan limfatik. Leukosit dan nodulus limfe ada di keseluruhan usus halus untuk melindungidinding usus terhadap invasi benda asing. Agregasi nodulus limfe yang disebut bercak peyer terdapatdalam ileum.Fungsi usus halus1 . Usus ha lus mengakh i r i p roses pencernaan makanan yang d imula i d i mulut dan d i l ambung. Proses ini diselesaikan oleh enzim usus dan enzim pankreas serta dibantu empedu dalam hati.2. Usus halus secara selektif mengabsorpsi produk digesti.Pankreas, Hati, dan Kantung empedu1 . P a n k r e a s Anatomi1.Pankreas adalah kelenjar terelongasi berukuran besar di balik kurvakur besar lambung.Sel –sel endokrin (pulau-pulau langerhans) pankreas mensekresi hormon insulin dan glukagon. Seleksokrin (asinar) mensekresi enzim-enzim pencernaan dan larutan berair yang mengandung ionbikarbonat dalam konsentrasi tinggi.2.Produk gabungan sel-sel asinar mengalir melalui duktus pankreas yang menyatu dengan duktusempedu komunis dan masuk ke duodenum di titik ampula hepatopankreas, walaupun duktus pankreas dan duktus empedu komunis membuka secara terpisah pada duodenum. Sfingter Oddisecara normal mempertahankan keadaan mulut duktus agar tetap tertutup.Kendali pada sekresi pankreas. Sekresi eksokrin pankreas dipengaruhi oleh aktivitas refleks saraf selama tahap sefalik dan lambung pada sekresi lambung. Walaupun demikian, kendali utama terletak padahormon duodenum yang diabsorpsi ke dalam aliran darah untuk mencapai pankreas.

 

1. Sekretin diproduksi oleh sel-sel mukosa duodenum dan diabsorpsi ke dalam darah untuk mencapaipankreas. Sekretin akan dilepas jika kimus asam memasuki usus dan mengeluarkan sejumlah besar cairan berair yang mengandung natrium bikarbonat. Bikarbonat menetralisir asam dan membentuklingkungan basa untuk kerja enzim pankreas dan usus.2. CCK diproduksi oleh sel-sel mukosa duodenum sebagai respon terhadap lemak dan protein separuh tercerna yang masuk dari lambung. CCK ini menstimulasi sekresi sejumlah besar enzim pankreas.Komposisi cairan pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim-enzim untuk mencerna protein,karbohidrat, dan lemak.1 . E n z i m p r o t e o l i t i k p a n k r e s ( p r o t e a s e ) a . T r i s i n o g e n y a n g d i s e k r e s i p a n k r e a s d i a k t i v a s i m e n j a d i t r i p s i n o l e h e n t e r o k i n a s e y a n g diproduksi usus halus. Tripsin mencerna protein dan polipeptida besar untuk membentuk polipeptidadan peptida yang lebih kecil.b . Kimot r ips in t e rak t ivas i da r i k imot r ips inogen o leh t r i ps in . Kimot r ips in memi l ik i fungs i yang sama seperti tripsin terhadap protein.c . Karboks ipep t idase , aminopept idase , dan d ipep t idase ada lah enz im yang melan ju tkan proses pencernaan protein untuk menghasilkan asam-asam amino bebas.2. Lipase pankreas menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol setelah lemak diemulsioleh garam-garam empedu.3 . Ami la se pankreas menghid ro l i s i s za t t epung yang t idak te rcerna o leh ami la se sa l iva men jad i disakarida ( maltosa, sukrosa, dan laktosa)4. Ribonuklease dan deoksiribonuklease menghidrolisis RNA dan DNA menjadi blok-blokpembentuk nukleotidanya.