pbl 19 skenario 1

Upload: liliyanti92

Post on 17-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tq

TRANSCRIPT

Penyakit Jantung IskemikNama: Theresia TamiaNIM: 102011211Kelompok: C4Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaJl. Arjuna Utara No.6 Jakarta Barat 11510Email: [email protected]

PendahuluanSkenarionya yaitu seorang pria 60 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dada kiri terus menerus sejak 40 menit yang lalu. Nyeri terasa seperti tertimpa beban berat di bagian tengah dada dan disertai keringat dingin. Pasien tersebut juga mengeluh perutnya terasa mual sejak nyeri timbul. Riwayat penyakit sebelumnya pasien memiliki riwayat darah tinggi dan seorang perokok sejak 20 tahun terakhir. Kejadian ini banyak terdapat di masyarakat. Maka dari itu, sangatlah penting untuk mengetahui cara mendiagnosis, penyebab, pengobatan, serta pencegahannya.

IsiAnamnesisAnamnesis adalah pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter dengan cara melakukan serangkaian wawancara dengan pasien (autoanamnesis), keluarga pasien atau dalam keadaan tertentu dengan penolong pasien (aloanamnesis). Berbeda dengan wawancara biasa, anamnesis dilakukan dengan cara yang khas, yaitu berdasarkan pengetahuan tentang penyakit dan dasar-dasar pengetahuan yang ada di balik terjadinya suatu penyakit serta bertolak dari masalah yang dikeluhkan oleh pasien.1 Berdasarkan anamnesis yang baik dokter akan menentukan beberapa hal mengenai hal-hal berikut. Penyakit atau kondisi yang paling mungkin mendasari keluhan pasien (kemungkinan diagnosis) Penyakit atau kondisi lain yang menjadi kemungkinan lain penyebab munculnya keluhan pasien (diagnosis banding) Faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit tersebut (faktor predisposisi dan faktor risiko) Kemungkinan penyebab penyakit (kausa/etiologi) Faktor-faktor yang dapat memperbaiki dan yang memperburuk keluhan pasien (faktor prognostik, termasuk upaya pengobatan) Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang medis yang diperlukan untuk menentukan diagnosisnyaSelain pengetahuan kedokterannya, seorang dokter diharapkan juga mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan membina komunikasi dengan pasien dan keluarganya untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat dalam anamnesis. Lengkap artinya mencakup semua data yang diperlukan untuk memperkuat ketelitian diagnosis, sedangkan akurat berhubungan dengan ketepatan atau tingkat kebenaran informasi yang diperoleh.Contohnya pada keluhan nyeri dada yang ditanyakan yaitu:2 Perkenalan: Perkenalkan diri anda. Tanyakan nama, usia, dan pekerjaan pasien. Binalah rapport. Keluhan utama: Tanyakan semua keluhan pasien saat ini serta lama terjadinya. Riwayat penyakit sekarang: tanyakan pasien semua pertanyaan yang berkaitan dengan nyeri dada, termasuk lokasi, onset, karakter, dan penyebaran. Lokasi: Di mana tepatnya lokasi nyeri? Dapatkah anda menunjuknya? Keparahan: Berdasarkan skala 1-10, skala 1 adalah nyeri paling ringan dan 10 adalah nyeri terberat yang pernah anda rasakan, seberapa parahkan nyeri anda? Onset: Kapan anda pertama kali menyadari adanya nyeri? Kapan nyeri dimulai? Sifat: Dapatkah anda menjelaskan rasa nyeri tersebut? Apakah nyeri bersifat tajam atau tumpul? Apakah nyeri terasa seperti menekan? Apakah anda merasakan sensasi seperti terbakar? Penjalaran: Apakah nyeri berpindah-pindah? Apakah nyeri menyebar ke lengan, rahang, atau punggung? Faktor yang memperingan: Apakah ada yang membuat nyeri berkurang? Misalnya beristirahat? Faktor yang memperberat: Apakah ada yang membuat nyeri memburuk? Misalnya saat beraktivitas? Bernapas dalam? Bergerak? Batuk? Makan berat atau udara dingin? Durasi: Berapa lama nyeri berlangsung? Aktivitas: Apakah nyeri memburuk pada saat beraktivitas? Seberapa jauh anda mampu berjalan sebelum timbul nyeri? Gejala-gejala: Apakah anda menyadari adanya keluhan selain nyeri seperti susah bernapas? Palpitasi atau pusing? Batuk? Apakah tekanan darah meningkat? Apakah anda merasa sakit atau bahkan muntah? Riwayat penyakit dahulu: Apakah anda menderita penyakit tertentu? Apakah anda pernah dirawat di rumah sakit? Apakah ada riwayat trombosis vena dalam (DVT), infark miokard (MI), angina, atau peningkatan tekanan darah? Riwayat pengobatan: Apakah anda sedang menjalani pengobatan? Apakah anda mengonsumsi obat-obatan yang tidak diresepkan? Apakah anda memiliki alergi obat? Riwayat keluarga: Apakah ada keluarga anda yang mengalami masalah yang sama? Apakah ada kelainan familial yang diwariskan? Apakah ada keluarga yang mengalami diabetes atau penyakit jantung? Riwayat sosial: Apakah anda merokok? Berapa batang sehari dan sudah berapa lama anda merokok? Apakah anda mengonsumsi alkohol? Berapa banyak anda minum alkohol dalam seminggu?

Pemeriksaan fisikPemeriksaan keadaan umumPemeriksaan keadaan umum penderita memberikan bantuan yang banyak dalam melihat keadaan sakit pasien. Pemeriksaan pertama terhadap keadaan umum pasien mungkin ditemukan pasien dalam keadaan sakit berat, sedang, ringan.3Pemeriksaan kesadaranKeadaan pasien dapat digolongkan menjadi beberapa tingkatan kesadaran yaitu:Tabel 1. Jenis-jenis tingkat kesadaran.4

Pemeriksaan tanda-tanda vitalPemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan pemeriksaan tanda-tanda vital yang mencakup pemeriksaan suhu, frekuensi nadi, tekanan darah, dan frekuensi pernafasan. Pemeriksaan ini disebut vital karena mengandung ukuran-ukuran klinis kuantitatif yang sangat besar nilainya.Pemeriksaan frekuensi nadi. Nadi merupakan refleksi perifer dari kerja jantung dan penjalaran gelombang dari proksimal (pangkal aorta) ke distal. Nadi dirasakan sebagai suatu ekspansi tekanan ke atas dan ke luar pada berbagai titik. Gelombang nadi tidak bersamaan dengan aliran darah tetapi menjalar lebih cepat. Nadi dapat dirasakan selama mid-sistole, saat kontraksi jantung dan saat ejeksi darah intrakardia berlangsung. Kecepatan penjalaran nadi menurun pada beberapa penyakit jantung, darah atau pembuluh darah, tapi meningkat pada yang lain. Kakunya dinding arteri disebabkan oleh penuaan dan arterosklerosis mempercepat gelombang nadi.Intensitas nadi berhubungan dengan karakteistik pembuluh darah dan tekanan nadi. Kecepatan denyut nadi normal 50-100 denyut/menit.5Tabel 2. Letak pemeriksaan frekuensi nadi.5

Denyut arteri radialis diraba pada bagian medial tulang radius dengan menggunakan tiga jari. Nilai kecepatan, irama volume dan sifat nadi:2 Kecepatan: normal 50-100 denyut/menit, takikardia >100 denyut/menit, bradikardia