pbb dan penyelesaian sengketa internasional

6
PBB DAN PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL A. PENDAHULUAN Bab IV piagam PBB (Pasal 33-38) menguraikan lebih lanjut mengenai langkah-langkah damai yang harus dilakukan oleh negara-negara anggotanya guna penyelesaian sengketa secara damai Ada 4 kelompok tindakan dalam upaya menciptakan perdamaian dan keamanan internasional yang mana saling berkaitan dan memerlukan dukungan semua negara anggota PBB untuk dapat terwujud, diantaranya yaitu : a. Preventive Diplomacy Suatu tindakan untuk mencega timbulnya suatu sengketa diantara para pihak, memcegah meluasnya sengketa, atau membatasi perluasan suatu sengketa yang dilakukan oleh sekjen PBB, dewan keamanan, majelis umum, atau organisasi regional bekerjasama dengen PBB b. Peace Making Tindakan untuk membawa para pihak yang bersengketa untuk saling sepakat, khususnya melalui cara-cara damai seperti terdapat dalam Bab VI Piagam PBB. Dewan keamanan hanya memberikan rekomendasi/usulan mengenai cara/ metode penyelesaian sengketa c. Peace Keeping

Upload: atika-rachma

Post on 18-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

HPSI

TRANSCRIPT

PBB DAN PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONALA. PENDAHULUAN

Bab IV piagam PBB (Pasal 33-38) menguraikan lebih lanjut mengenai langkah-langkah damai yang harus dilakukan oleh negara-negara anggotanya guna penyelesaian sengketa secara damai

Ada 4 kelompok tindakan dalam upaya menciptakan perdamaian dan keamanan internasional yang mana saling berkaitan dan memerlukan dukungan semua negara anggota PBB untuk dapat terwujud, diantaranya yaitu :

a. Preventive DiplomacySuatu tindakan untuk mencega timbulnya suatu sengketa diantara para pihak, memcegah meluasnya sengketa, atau membatasi perluasan suatu sengketa yang dilakukan oleh sekjen PBB, dewan keamanan, majelis umum, atau organisasi regional bekerjasama dengen PBBb. Peace MakingTindakan untuk membawa para pihak yang bersengketa untuk saling sepakat, khususnya melalui cara-cara damai seperti terdapat dalam Bab VI Piagam PBB.Dewan keamanan hanya memberikan rekomendasi/usulan mengenai cara/ metode penyelesaian sengketac. Peace KeepingTindakan untuk mengerahkan kehadiran PBB dalam pemeliharaan perdamaian dengan kesepakatan para pihak yang berkepentingand. Peace BuildingTindakan untuk mengidentifikasi dan mendukukung struktur2 yang ada guna memperkuat perdamaian untuk mencegah suatu konflik yang telah di damaikan kembali menjadi suatu konflikPeace Enforcement

Disamping keempat kelompok tersebut, Eduardo Jimenez De Arechaga memperkenalkan istilah lain, yaitu Peace Enforcement (Penegakan Perdamaian), yaitu wewenang DK berdasarkan Piagam untuk menentukan adanya suatu tindakan yang merupakan ancaman terhadap perdamaian atau adanya suatu tindakan agresi. Berdasarkan Pasal 41 BAB VII Piagam, DK berwenang memutuskan penerapan sanksi ekonomi, politik, atau militer.B. DEWAN KEAMANAN

Negara anggota memberikan tanggung jwb utama kepada DK untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional sesuai tujuan dan prinsi[ piagam PBB (pasal 24 piagam)

Semua negara anggota telah sepakat untuk menerima dan melaksanakan keputusan-keputusan DK (pasal 25 piagam) Menurut piagam PBB, setiap anggota PBB, majelis umum, atau sekjen dapat menerima perhatian DK terhadap setiap masalah yang membahayakan perdamaian dan keamanan internasional

Negara yang bukan anggota juga dapat mengajukan suatu sengketa kepad DK, asalkan negara tersebut menerima terlebih dahulu kewajiban2 dalam Piagam untuk penyelesaian sengketa secara damai

Tugas lain DK, yaitu : memberikan rekomendasi kepada Majelis Umum mengenai masuknya anggota baru PBB, mensuspend dan mengeleuarkan anggota, dan memberikan rekomendasi kepada majelis umum untuk memilih sekjen

Pasal 38 Piagam, memberikan wewenang kepada DK dalam penyelesaian sengketa, jika semua pihak yang bersangkutan menghendaki maja DK dapat memberikan rekomendasi kepada para pihak dengan tujuan untuk mencapai penyelesaian sengketa secara damai

Ciri dari upaya PS secara damai yang dilakukan DK, yaitu :

a. DK memiliki wewenang untuk menentukan apakah suatu sengketa akan di bahas dalam agenda dewan

b. Penyerahan suatu sengketa kepada DK tidak bergantung kepada kesepakatana para pihakc. DK tidak saja berwenang menangani sengketa, tp berdasarkan pasal 34 juga berwenang menangani setiap situasi yang dapat menimbulkan friksi inter

d. DK dalam peranannya menyelesaikan sengketa perlu dilengkapi dengan wewenang penegakan atau pemaksaan manakala dibutuhkan

Fungsi DK dalam penyelesaian sengketa inter :

a. Mengadakan penyelidikan atas sengketa dan menentukan apakah situasi tampak nya akan membahayakan perdamaian dan keamanan inter

b. Memberi rekomendasi kepada para pihak dengen tujuan untuk menyelesaiakan sengketa secara damai (pasal 33 ayat 3, dan pasal 38), rekomendasi tersebut diantaranya :

1. Rekomendasi yang berisi syarat2 penyelesaian sengketa tertentu (pasal 36)

2. Rekomendasi kepada para pihak untuk menyelesaiakan sengketanya secara damai

3. Rekomendasi terhadap PS berdasarkan ketentuan yang berlaku di organisasi regional (BAB VIII)

Sengketa yang menjadi perhatian DK adala sengketa yang sifatnya serius, berkaitan dengan masalah politikC. MAJELIS UMUM

MU memiliki wewenang luas dalam memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan BAB IV Piagam (pasal 9-14)

Pasal 10 menyatakan bahwa MU dapat membicarakan segala persoalan yang termasuk dlm ruang lingkup piagam atau yang berhubungan denga fungsi suatu badan seperti yang terdapat dalam piagam

Pasal 12, MU dapat mengajukan rekomendasi kpd anggota PBB atau DK atau keduanta mengenai suatu masalah

Termasu dalam wewenang MU, yaitu menyelesaikan sengketa, kecuali sengketa yang secara esensial menjadi urusan dlm negeri suatu negara (psl 2 ayat 7)

Saran atau rekomendasi dari MU sifatnya tidak mengikat

Kewenangan MU dalam PS, diantaranya :

a. Membahas setiap masalah yang termasuk dalam ruang lingkup piagam atau yang berkaitan dengan kekuasaan atau fungsi dr organ yang terdapat dalam piagam dan dapat membuat rekomendasi mengenai masalah dan urusan tersebut (pasal 10, 11 ayat 2)

b. Mengangkat suatu situasi yang dapat membahayakan perdamaian dan keamanan inter ke hadapan DK (pasal 11 ayat 3)

c. Mempertimbangkan prinsip2 umum mengenai kerja sama dalam pemeliharaan perdamaian keamanan inter dan membyar rekomendasi guna mendorong progresif Hi dan pengkodifikasiannya (pasal 13)

d. Memberikan rekomendasi mengenai upaya2 untu PS setiap situasi Kedudukan MU diwarnai kepentingan2 politis, sehingga keputusan yang di buatnya cenderung diwarnai kepentingan salah satu blok yang memiliki mksd tertentu, sifat tersebut mengakibatkan badan ini menempatkan HI pada pertimbangan keduaD. SEKRETARIS JENDRAL

Upaya sekjen dalam PS termuat dalam 2 pasal penting, yaitu:

a. Pasal 98, fungsi DK, MU, ECOSOC, dan Dewan Perwalian yang di delegasikan kepada Sekjen. Pemberian wewenang ini merupakan praktik umum yang tidak jarang pula sekjen mendapat tufas politik tertentu untuk menyelesaikan suatu sengketa

b. Pasal 99, memberikan kuasa kepada sekjen untuk membawa ke DK sengketa2 yang menurutnya dapat mengancam perdamaian dan keamanan inter

Fungsi jasa baik semangkin meningkat, fungsi ini dilakukan baik atas undangan para pihak, bekerja sama dgn badan atau organisasi lain, atau sekjen menunjuk seorang wakil khusus untuk membantu mencari penyelesaian sengketa atas masalah tertentu Peran sekjen yang menojol adalah fungsinya sebagai jasa baik terhadap pihak yang bersengketa

E. BADAN-BADAN KHUSUS LAINNYA

Badan2 khusus ini biasanya memberikan forum perundungan guna membahas dan menyelesaikan sengketa tertentu.