patologi dianhusada: anatomi fisiologi sistem …firdadistira.blogspot.com/p/blog-page_25.html2.2...

Download Patologi DianHusada: ANATOMI FISIOLOGI SISTEM …firdadistira.blogspot.com/p/blog-page_25.html2.2 Anatomi Sistem Pernafasan Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau

If you can't read please download the document

Upload: doannhi

Post on 18-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Patologi DianHusada: ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN

HomeCategoriesSub Sub Page #1Sub Sub Page #1Sub Sub Page #2Sub Sub Page #3

Sub Sub Page #1Sub Sub Page #2Sub Sub Page #3

Posts RSSComments RSSEdit

skip to main | skip to sidebar

Patologi DianHusada

Halaman

Beranda

Patofisiologi kardiovaskuler

Patofisiologi Gastrointestinal

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN

Gangguan Hematologi (Sel darah merah)

my video ^_^

my video ^_^

Dirii.ku Dirii.mu dan Dirii.nyaa .. haha

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN

Pernafasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung (oksigen)ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandungCO2(karbondioksida) sebagai sisab dari oksidasi keluar dari tubuh. Penghisapanudara ini disebut inspirasi dan menhembuskan disebut ekspirasi.

Jadi, dalam paru-paru terjadi pertukaran zat antara dan oksigen ditarik dariudara masuk ke dalam darah dan CO2 akan dikeluarkan dari darah secara osmose.Seterusnya CO2 akan dikeluarkan melalui tractus respiratorius(jalan pernafasan)dan masuk ke dalam tubuh melalui kapiler kapiler vena pulmonalis kemudianmasuk ken serambi kiri jantung (atrium sinistra) kemudian ke aorta keseluruhtubuh disini terjadi oksidasi sebagai ampas dari pembakaran adalah CO2 dan zatini dikeluarkan melalui peredaran darah vena masuk ke jantung, ke bilikkanan,dan dan dari sini keluar melalui arteri pulmonalis ke jaringan-jaringanparu-paru akhirnya dikeluarkan menembus lapisan epitel dari alveoli. Prosespengeluaran CO2 ini adalah sebagian dari sisa metabolisme sedangkan sisa darimetabolisme lainnya akan dikeluarkan melalui traktus urogenitalis, dan kulit.

2.2 Anatomi Sistem Pernafasan

Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas danparu- paru beserta pembungkusnya ( pleura) dan rongga dada yang melindunginya.Di dalamrongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkandengan rongga perut oleh diafragma.

2.2.1 Hidung = Naso = Nasal

Hidung merupakan saluran udara yang pertama, mempunyai dua lubang( cavum nasi),dipisahkan oleh sekat hidung ( septum nasi). Didalam terdapat bulu-bulu yangberguna untuk menyaring udara, debu dan kotoran-kotoran yang masuk kedalamlubang hidung.

1. Bagian luar dinding terdiri dari kulit

2. Lapisan tengah terdiri dari otot-otot dan tulang rawan.

3. Lapisan dalam terdiri dari selaput lendir yang berlipat-lipat yang dinamakankarang hidung (konka nasalis), yang berjumlah 3 buah:

a) konka nasalis inferior ( karang hidup bagian bawah)

b) konka nasalis media(karang hidung bagian tengah)

c) konka nasalis superior(karang hidung bagian atas).

Diantara konka-konka ini terdapat 3 buah lekukan meatus yaitu meatus superior(lekukan bagian atas), meatus medialis(lekukan bagian tengah dan meatusinferior (lekukan bagian bawah). Meatus-meatus inilah yang dilewati oleh udarapernafasan, sebelah dalam terdapat lubang yang berhubungan dengan tekak, lubangini disebut koana.

Dasar dari rongga hidung dibentuk oleh tulang rahang atas, keatas rongga hidungberhubungan dengan beberapa rongga yang disebut sinus paranasalis, yaitu sinusmaksilaris pada rongga rahang atas, sinus frontalis pada rongga tulang dahi,sinus sfenoidalis pada rongga tulang baji dan sinus etmodialis pada ronggatulang tapis.

Pada sinus etmodialis, keluar ujung-ujung saraf penciuman yang menuju ke konkanasalis. Pada konka nasalis terdapat sel-sel penciuman, sel tersebut terutamaterdapat di bagianb atas. Pada hidung di bagian mukosa terdapat serabut-serabutsyaraf atau respektor dari saraf penciuman disebut nervus olfaktorius.

Disebelah belakang konka bagian kiri kanan dan sebelah atas dari langit-langitterdapat satu lubang pembuluh yang menghubungkan rongga tekak dengan ronggapendengaran tengah, saluran ini disebut tuba auditiva eustaki, yangmenghubungkan telinga tengah dengan faring dan laring. Hidung juga berhubungandengan saluran air mata disebut tuba lakminaris.

Fungsi hidung, terdiri dari

1. bekerja sebagai saluran udara pernafasan

2. sebagai penyaring udara pernafasan yang dilakukan oleh bulu-bulu hidung

3. dapat menghangatkan udara pernafasan oleh mukosa

4. membunuh kuman-kuman yang masuk, bersama-sama udara pernafasan oleh leukosityang terdapat dalam selaput lendir (mukosa) atau hidung.

2.2.2 Tekak=Faring

Merupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan dan jalan makanan. Terdapatdibawah dasar tengkorak, dibelakang rongga hidung dan mulut sebelah depan ruastulang leher. Hubungan faring dengan organ-organ lain keatas berhubungan denganrongga hidung, dengan perantaraan lubang yang bernama koana. Ke depanberhubungan dengan rongga mulut, tempat hubungan ini bernama istmus fausium. Kebawah terdapat dua lubang, ke depan lubang laring, ke belakang lubang esofagus.

Dibawah selaput lendir terdapat jaringan ikat, juga dibeberapa tempat terdapatfolikel getah bening. Perkumpulan getah bening ini dinamakan adenoid.Disebelahnya terdapat 2 buah tonsilkiri dan kanan dari tekak. Di sebelahbelakang terdapat epiglotis( empang tenggorok) yang berfungsi menutup laringpada waktu menelan makanan.

Rongga tekak dibagi dalam 3 bagian:

1. bagian sebelah atas yang sama tingginya dengan koana yang disebutnasofaring.

2. Bagian tengah yang sama tingginya dengan istmus fausium disebut orofaring

3. Bagian bawah sekali dinamakan laringgofaring.

2.2.3 Pangkal Tenggorokan(Laring)

Merupakan saluran udara dan bertindak sebagai pembentukan suara terletak didepan bagian faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke dalamtrakea dibawahnya. Pangkal tenggorokan itu dapat ditutup oleh sebuah empangtenggorok yang disebut epiglotis, yang terdiri dari tulang-tulang rawan yangberfungsi pada waktu kita menelan makanan menutupi laring.

Laring terdiri dari 5 tulang rawan antara lain:

1. Kartilago tiroid (1 buah) depan jakun sangat jelas terlihat pada pria.

2. Kartilago ariteanoid (2 buah) yang berbentuk beker

3. Kartilago krikoid (1 buah) yang berbentuk cincin

4. Kartilago epiglotis (1 buah).

Laring dilapisi oleh selaput lendir, kecuali pita suara dan bagian epiglotisyang dilapisi oleh sel epiteliumnberlapis. Proses pembentukan suara merupakanhasil kerjasama antara rongga mulut, rongga hidung, laring, lidah dan bibir.Perbedaan suara seseorang tergsantung pada tebal dan panjangnya pita suara.Pita suara pria jauh lebih tebal daripada pita suara wanita.

2.2.4 Batang Tenggorokan ( Trakea)

Merupakan lanjutan dari laring yang terbentuk oleh 16-20 cincin yang terdiridari tulang-tulang rawan yang berbentuk seperti kuku kuda. Sebelah dalamdiliputi oleh selaput lendir yang berbulu getar yang disebut sel bersilia,hanyabergerak kearah luar.

Panjang trakea 9-11 cm dan dibelakang terdiri dari jaringan ikat yang dilapisioleh otot polos. Sel-sel bersilia gunanya untuk mengeluarkan benda-benda asingyang masuk bersama-sama dengan udara pernafasan. Yang memisahkan trakea menjadibronkus kiri dan kanan disebut karina.

2.2.5 Cabang Tenggorokan ( Bronkus)

Bronkus terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri, bronkus lobaris kanan ( 3lobus) dan bronkus lobaris kiri ( 2 bronkus).bronkus lobaris kanan terbagimenjadi 10 bronkus segmental dan bronkus lobaris kiri terbagi menjadi 9 bronkussegmental. Bronkus segmentalisini kemudian terbagi lagi menjadi bronkussubsegmental yang dikelilingi oleh jaringan ikat yang memiliki: arteri,limfatik dan saraf.

Bronkiolus

Bronkus segmental bercabang-cabang menjadi bronkiolus. Bronkiolus mengandungkelenjar submukosa yang memproduksi lendir yang membentuk selimut tidakterputus untuk melapisi bagian dalam jalan nafas.

Bronkiolus terminalis

Bronkiolus membentuk percabangan menjadi bronkiolus terminalis( yang mempunyaikelenjar lendir dan silia)

Bronkiolus respiratori

Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respirstori. Bronkiolusrespiratori dianggap sebagai saluran transisional antara lain jalan nafaskonduksi dan jalan udara pertukaran gas.

Duktus alveolar dan sakus alveolar

Bronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus alveolar dan sakusalveolar. Dan kemudian menjadi alvioli.

2.2.6 Alveoli

Merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida. Terdapat sekitar 300juta yang jika bersatu membentuk satu lembar akan seluas 70 m2.

Terdiri atas 3 tipe:

Sel-sel alveolar tipe I : sel epitel yangmembentuk dinding alveoli

Sel-sel alveolar tipe II: sel yang aktif secarametabolik dan nensekresikan surfaktan ( suatu fosfolifid yang melapisipermukaan dalam dan mencegah alveolar agar tidak kolaps)ahanan

Sel-sel alveolar tipe III: makrofag yangmerupakan sel-sel fagotosis dan bekerja sebagai mekanisme pertahanan.

2.2.7 Paru paru

Merupakan organ yang elastis berbentuk kerucut. Terletak dalam rongga dada atautoraks. Kedua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral yang berisi jantung danbeberapa pembuluh dareah besar. Setiap paru mempunyai apeks dan basis, parukanan lebih besar dan terbagi menjadi 3 lobus dan fisura interlobaris. Parukiri lebih kecil dan terbagi menjadi 2 lobus. Lobus-lobus tersebut terbagimenjadi beberapa segmen sesuai dengan segmen bronkusnya.

2.2.8 pleura

Merupakan lapisan tipisyang mengandung kolagen dan jaringan elastis. Terbagimenjadi 2:

Pleura perietalis yaitu yang melapisi ronggadada

Pleura viseralis yaitu yang menyelubungi setiapparu-paru.

Diantara pleura terdapat rongga pleura yang berisi cairan tipis pleura yangberfungsi untuk memudahkan kedua permukaan itu bergerak selama pernafsan. Jugauntuk mencegah pemisahan toraks dengan paru-paru. Tekanan dalam rongga pleuralebih rendah dari tekanan atmosfir, hal ini untuk mencegah kolap paru-paru.

2.3 Mekanisme Pernafasan

Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaantertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan sarafotonom.

2.3.1 Respirasi

1.Repirasi luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalamalveolus dengan darah dalam kapiler dan merupakan pertukaran O2 dan CO2 antaradarah dan udara.

2. Respirasi dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah

dalam kapiler dengan sel-sel tubuh dan merupakan pertukaran O2 dan CO2

dari aliran darah ke seluruh tubuh.

2.3.2 Jenis Respirasi

1. Pernapasan Dada

Merupakan adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk.

Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehinggarongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecildaripada tekanan diluar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.

Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antaratulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehinggarongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dadamenjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dadayang kaya karbon dioksida keluar.

2. Pernapasan perut

Merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragmayang membatasi rongga perut dan rongga dada.

Fase Inspirasi. Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragmamendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehinggaudara luar masuk.

Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma(kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dantekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.

2.3.3 Volume Udara Pernafasan

Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udaraini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Besarnya volumeudara pernapasan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lainukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisikesehatan.

2.3.4 Pertukaran O2 Dan CO2 Dalam Pernafasan

Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada kebutuhandan hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran tubuh, sertajumlah maupun jenis bahan makanan yang dimakan. Dalam keadaan biasa, manusiamembutuhkan sekitar 300 cc oksigen sehari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc tiapmenit.

Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi dan ekspirasibiasa kecuali dalam keadaan tertentu saat konsentrasi oksigen udara berkurang.Oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungialveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah ataupigmen darah (hemoglobin) untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh.

2.3.5 Proses Kimiawi Respirasi Pada Manusia

1. Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 H2+CO3 H2 + CO2

2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 Hb O2

3.Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : : Hb O2 Hb O2

4. Pengangkutan karbohidrat di dalam tubuh : : CO2 + H2O H2+CO2

Gambar : Respirasi Pada Manusia

2.4 Kelainan Proses Pernapasan

Alat- alat pernapasan merupakan organ- organ tubuh yang sangat penting. Jikaalat- alat ini terganggu karena penyakit atau kelainan maka proses pernapasanakan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Berikut akan diuraikan beberapa macam gangguan yang umum terjadi pada saluranpernapasan manusia.

2.4.1 Influenza (Flu)

Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antaralain pilek, hidung tersumbat, bersin- bersin, dan tenggorokan terasa gatal.

2.4.2 Asma(Sesak napas)

Merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergiterhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun.

2.4.3 Tuberkulosis(TBC)

Penyakit paru- paru yang diakibatkan serangan bakteri MycobacteriumTuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil- bintil atauperadangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru- paru yang diserang meluas,sel- selnya mati dan paru- paru mengecil. Akibatnya napas penderitaterengah-engah.

2.4.4 Macam- macam peradangan pada sistem pernapasan manusia:

a. Rinitis

Radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh

Virus, misalnya virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksiterhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir (ingus)meningkat.

b. Faringingitis

Radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakitdan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat dan diberi antibiotic.

c. Laringitis

Radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antaralain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alcohol, atau banyak bicara.

d. Bronkitis

Radang pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Penderita mengalamidemam, menghasilkan banyak lendir yang menyumbat batang tenggorokan sehinggapenderita sesak napas.

e. Sinusitis,

Radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi di kiri dan kanan batanghidung, biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melaluioperasi.

2.4.5 Asfiksi

Gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan oksigen yang disebabkan olehtenggelam (akibatnya terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi lendirdan cairan limfa), keracunan CO atau HCN, atau gangguan sitokrom(enzimpernapasan).

2.4.6 Asidosis

Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehinggapernapasan terganggu.

2.4.7 Difteri

Penyumbatan pada rongga faring maupun laring oleh lendir yang dihasilkan olehkuman difteri.

2.4.8 Emfisema

Penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara.

2.4.9 Pneumonia

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yangmenyebabkan terjadinya radang paru-paru.

2.4.10 Wajah adenoid (kesan wajah bodoh)

Disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfaatau polip, pembengkakan ditekak atau amandel.

2.4.11 Kanker paru-paru

Mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Kanker paru-paru dapat menjalarkeseluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan kebiasaan merokok(75% penderita adalah perokok). Perokok pasif juga dapat terkena kankerparu-paru. Penyebab lain adalah penderita menghirup debu asbes kromium, produkpetroleum, dan radiasi ionisasi.

0komentar

Beranda

Langganan:Postingan (Atom)

WORDPRESS

RSU DIAN HUSADA

DIAN HUSADA

Tutorial Blog

Cuteki gadjet

free music at divine-music.info

Lencana Facebook

Firda Distira II

Buat Lencana Anda

Mengenai Saya

firda distira

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

2013

(3)

Mei

(3)

Selamat Datang Dian Husada

Blog Archive

2013(3)

Mei(3)

Selamat Datang Dian Husada

Patologi DianHusada 2008 Blog Designed by Ipiet

| Image Header Taken From Wallcoo