patogenitas

42
IKHWAN NUR IKHWAN NUR XII.10.1014 XII.10.1014 STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS INFEKSI INFEKSI

Upload: ikhwan-nur

Post on 01-Jul-2015

1.779 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Patogenitas

IKHWAN NURIKHWAN NUR

XII.10.1014XII.10.1014

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUSSTIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

INFEKSIINFEKSI

Page 2: Patogenitas

Pertemuan IIPertemuan II1.1. Pengertian InfeksiPengertian Infeksi

2.2. Pengertian virulensiPengertian virulensi

3.3. Pengertian PatogenitasPengertian Patogenitas

4.4. EksotoksinEksotoksin

5.5. EndotoksinEndotoksin

6.6. Daya InvasiDaya Invasi

7.7. Cara masuknya mikroorganisme ke Cara masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh manusiadalam tubuh manusia

Page 3: Patogenitas

Tujuan Instruksional Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang INFEKSI

Page 4: Patogenitas

Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa akan dapat menjelaskan Pengertian infeksi, patogenitas/virulensi, eksotoksin dan endotoksin, daya invasi, cara masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh.

Page 5: Patogenitas

SEL PROKARYOTSEL PROKARYOT

Page 6: Patogenitas

STRUKTUR ULTRA SEL BAKTERISTRUKTUR ULTRA SEL BAKTERI

Page 7: Patogenitas

Pilli atau fimbriaePilli atau fimbriae:: tonjolan-tonjolan mirip rambut tonjolan-tonjolan mirip rambut

yang digunakan untuk alat perlekatan (adhesi) yang digunakan untuk alat perlekatan (adhesi)

pada sel host, alat pertukaran bahan genetik pada pada sel host, alat pertukaran bahan genetik pada

proses konjugasi. proses konjugasi. KonjugasiKonjugasi adalah perpindahan adalah perpindahan

bahan genetik bahan genetik ((PlasmidPlasmid) ) dari satu sel bakteri ke sel dari satu sel bakteri ke sel

bakteri yang lain melalui pillibakteri yang lain melalui pilli Plasmid : DNA ekstra kromosom yang bentuknya sirkuler

(melingkar) yang mengkode protein fungs

Page 8: Patogenitas

DINDING SEL BAKTERIDINDING SEL BAKTERI

Page 9: Patogenitas

INFEKSIINFEKSI

Adalah :Proses masuknya mikroorganisme

termasuk parasit ke dalam tuan rumah sampai timbul gejala sakit

Infeksi disebabkan oleh: Bakteri, jamur, Protozoa, Virus,

mikoplasma, riketsia parasit dan klamidia

Page 10: Patogenitas

Infeksi dapat ditimbulkan oleh mikroorganisme yang mampu untuk menimbulkan terjadinya

infeksi

Kemampuan untuk menimbulkan terjadinya infeksi disebut Virulensi

Patogenitas Kemampuan jasad renik untuk

menimbulkan penyakit

Tidak ada perbedaan yang tegas antara kedua istilah tersebut

Page 11: Patogenitas

PATOGENITASPATOGENITAS

Toksigenitas ( kemampuan untuk menghasilkan toksin)

Daya Invasi (kemampuan untuk memasuki jaringan tuan rumah, berkembang biak dan menyebar di sana)

Pengaruh genetik

Page 12: Patogenitas

Eksotoksin

1)1) Terdapat di luar sel Terdapat di luar sel bakteribakteri

2)2) Tersusun dari ProteinTersusun dari Protein

3)3) Dikode olah plasmidDikode olah plasmid

4)4) ThermolabilThermolabil

5)5) Patogenitasnya TinggiPatogenitasnya Tinggi

6)6) Dihasilkan bakteri Dihasilkan bakteri Gram positip Gram positip ((Clostridium tetani, Clostridium tetani, Corynebacterium Corynebacterium dhipteriae), dhipteriae), Gram negatif (Vibrio cholerae).

Endotoksin

1)1) Terdapat pada Terdapat pada lapisan luar dinding lapisan luar dinding sel bakteri Gram sel bakteri Gram negatifnegatif

2)2) Tersusun dari LPS Tersusun dari LPS (Lipo Polisakarida)(Lipo Polisakarida)

3)3) ThermostabilThermostabil

4)4) Patogenitasnya Patogenitasnya RendahRendah

5)5) Dihasilkan Bakteri Dihasilkan Bakteri Gram Negatip Gram Negatip ((Salmonella typhi, Salmonella typhi, Escherichia coliEscherichia coli))

Page 13: Patogenitas

Antigen : Kapsul (KH)Antigen : Kapsul (KH)

Antigen Vi Antigen Vi

Somatik Somatik (LPS)/Ag. O(LPS)/Ag. O

Flagel Flagel (Flagelin) (Flagelin)(Flagelin) (Flagelin)

Antigen HAntigen H

Page 14: Patogenitas

Daya InvasiDaya Invasi

Disebabkan oleh faktor-faktor yang berperan Disebabkan oleh faktor-faktor yang berperan dalam proses invasi yaitu:dalam proses invasi yaitu:

1.1. Enzim kolagenase (mampu merombak kolagen) Enzim kolagenase (mampu merombak kolagen) sehingga dapat membantu penyebaran kuman sehingga dapat membantu penyebaran kuman

2.2. Enzim koagulase (membekukan plasma ) Enzim koagulase (membekukan plasma ) dimiliki oleh Staphylococcusdimiliki oleh Staphylococcus

3.3. Enzim hyaluronidase (menghidrolisa asam Enzim hyaluronidase (menghidrolisa asam hyaluronat yaitu bagian dari jaringan ikat) hyaluronat yaitu bagian dari jaringan ikat) membantu penyebaran kuman dalam jaringan, membantu penyebaran kuman dalam jaringan, dimiliki oleh dimiliki oleh Staphylococcus aureus, Staphylococcus aureus, Clostridium,Streptococcus.Clostridium,Streptococcus.

4.4. Enzim fibrinolisin (merusak fibrin), dimiliki Enzim fibrinolisin (merusak fibrin), dimiliki StreptococcusStreptococcus

Page 15: Patogenitas

55.. Hemolisin dan leukosidin: Hemolisin dan leukosidin:

(hemolisin: menghemolisa sel darah (hemolisin: menghemolisa sel darah

merah, leukosidin: merusak sel darah merah, leukosidin: merusak sel darah

putih atu leukosit)lputih atu leukosit)l

6. Protease : menghidrolisa protein6. Protease : menghidrolisa protein

7. Lipase: menghidrolisa lipid7. Lipase: menghidrolisa lipid

8. DNase: menghidrolisa DNA8. DNase: menghidrolisa DNA

Page 16: Patogenitas

Cara masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh manusia (ada 4 cara)

Partikel infeksiosa yang menular melalui udara dalam bentuk Aerosol. Penularan melalui percikan ludah (Droplet infection) terjadi apabila individu yang terinfeksi melakukan bersin, atau batuk. Semakin lama periode pemajanan semakin tinggi resikonya

Inhalasi: melalui saluran nafas, hidung atau mulut adalah rute yang diambil

Contoh: TB paru oleh Mycobacterium tuberculosis, campak, gondongan, influenza yang disebabkan oleh virus

Page 17: Patogenitas

Tuberkulosis (TB) Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi adalah penyakit infeksi yang menular langsung, yang menular langsung, disebabkan oleh disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis

Auramin

Ziehl Neelsen

Page 18: Patogenitas

1882, ditemukan bakteri 1882, ditemukan bakteri penyebab (penyebab (MMycobacterium ycobacterium ttuberculosisuberculosis) oleh Robert ) oleh Robert KochKoch..

24 Maret diperingati sbg hari TB sedunia

Page 19: Patogenitas

Sumber penularan adalah dahak Sumber penularan adalah dahak yang mengandung kuman TB. yang mengandung kuman TB.

Pada waktu batuk atau bersin, Pada waktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman ke penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). dahak).

Kuman TB dapat menyebar dari paru Kuman TB dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lainnya, melalui ke bagian tubuh lainnya, melalui sistem peredaran darah, sistem sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, saluran nafas atau saluran limfe, saluran nafas atau menyebar langsungmenyebar langsung ke bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.lainnya.

Page 20: Patogenitas
Page 21: Patogenitas

Kandungan dropletKandungan droplet

bicara :bicara : 0 – 210 partikel0 – 210 partikelbatuk : batuk : 0 – 3500 0 – 3500

partikelpartikelbersin : bersin : 4500 – 1 juta 4500 – 1 juta

partikelpartikel

Page 22: Patogenitas

Ingesti : melalui mulut ke dalam saluran cerna, terjadi apabila makan atau minum makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh kuman tersebut

Contoh penyakitnya:

Salmonellosis : oleh Salmonella typhi / S. paratyphi

A, B, C

Sigellosis : oleh Shigella desentriae

Poliomyelitis : oleh virus

Hepatitis A maupun B : oleh virus

Page 23: Patogenitas

Salmonellosis:

Demam tifoid/demam paratifoid/

demam enterik/enteric fever

Makan nasi kucing terkontaminasi Makan nasi kucing terkontaminasi Salmonella typhi

(bakteri bentuk batang, gram negatif)(bakteri bentuk batang, gram negatif) masuk ke lambung, masuk ke lambung,

asam lambung tidak mampu mematikanasam lambung tidak mampu mematikan

Sampai di usus halus proksimal, adesi menggunakan pilli,

invasi ke lamina propria, multiplikasi, masuk ke kelenjar

getah bening, bakterimia, kuman sampai hati, ginjal,

sumsum tulang, limpa.

Kuman berkembang biak dlm. Jar. Lympoid (Payer Pats)Kuman berkembang biak dlm. Jar. Lympoid (Payer Pats)

Page 24: Patogenitas

Typhoid Fever (Pathogenicity)

From: Ralph A. Giannella (Salmonella) ; http://gsbs.utmb.edu/microbook/ch021.htmFrom: Ralph A. Giannella (Salmonella) ; http://gsbs.utmb.edu/microbook/ch021.htm

Page 25: Patogenitas

Typhoid FeverTyphoid Fever Habitat, sources & transmissionHabitat, sources & transmission

Page 26: Patogenitas

Typhoid Fever Typhoid Fever Diagnosis & treatmentDiagnosis & treatment

TyphoidTyphoid fever, fever, S typhiS typhi or or S paratyphiS paratyphi may may be isolated from stool, urine, or rose spot be isolated from stool, urine, or rose spot biopsy and from gastric or intestinal biopsy and from gastric or intestinal secretions, although blood and bone secretions, although blood and bone marrow aspirates have the highest yieldsmarrow aspirates have the highest yields

Widal test (sudah tidak sensitiv dan tidak Widal test (sudah tidak sensitiv dan tidak spesifik), IgMspesifik), IgM

SalmonellaSalmonella species may be differentiated species may be differentiated by conventional biochemical assays, by conventional biochemical assays, phage typing, and serological typing.phage typing, and serological typing.

Page 27: Patogenitas

Typhoid Fever Typhoid Fever SymptomsSymptoms

Page 28: Patogenitas

Inokulasi : infeksi melalui kulit dan mukosaInokulasi : infeksi melalui kulit dan mukosa

Contoh penyakit :Contoh penyakit :

Penyakit kelamin :Penyakit kelamin :

sifilis yang disebabkan oleh sifilis yang disebabkan oleh Treponema pallidumTreponema pallidum,,

Gonore atau GO yang disebabkan oleh Gonore atau GO yang disebabkan oleh Neisseria Neisseria

gonorrhoeaegonorrhoeae

Infeksi Infeksi StaphylococcusStaphylococcus dan dan StreptococcusStreptococcus kulit, kulit,

lepra, infeksi jamur superficial, penyakit bacterial lepra, infeksi jamur superficial, penyakit bacterial

dan viral konjungtivadan viral konjungtiva

Page 29: Patogenitas

Lewat plasenta

Dari ibu ke janinDari ibu ke janin HepatitisHepatitis GOGO SipilisSipilis CampakCampak

Page 30: Patogenitas

Neisseria gonorrhoeae

Page 31: Patogenitas
Page 32: Patogenitas
Page 33: Patogenitas
Page 34: Patogenitas
Page 35: Patogenitas
Page 36: Patogenitas
Page 37: Patogenitas
Page 38: Patogenitas
Page 39: Patogenitas
Page 40: Patogenitas
Page 41: Patogenitas
Page 42: Patogenitas