patogen penyebab pneumonia nosokomial berbeda dengan pneumonia komuniti

8
 Patogen penyebab pneumonia nosokomial berbeda dengan pneumonia komuniti. Pneumonia nosokomial dapat disebabkan oleh kuman bukan multi drug resistance (MDR) misalnya S.pneumoniae, H. Inuen!ae, Methicillin Sensiti"e Staphylococcus aureus (MSS#) dan kuman MDR misalnya Pseudomonas aeruginosa, $scherichia coli, %lebsiella pneumoniae, #cinetobacter spp dan &ram positi' seperti Methicillin Resist ance Staphylococcus aureus (MRS#). Pneumonia nosokomial yang disebabkan amur, kuman anaerob dan "irus arang teradi. #ngka keadian sebenarnya dari pneumonia nosokomial di Indonesia tidak diketahui disebabkan antara lain data nasional tidak ada dan data yang ada hanya berasal dari beberapa rumah sakit sasta dan pemerintah serta angkanya sangat ber"ariasi. *ahan pemeriksaan untuk menentukan bakteri penyebab dapat diambil dari dahak, darah, cara in"asi' misalnya bilasan bronkus, sikatan bronkus, biopsi aspirasi transtorakal dan biopsi aspirasi transtrakea. PATOGENESIS Patogenesis pneumonia nosok omial pada prinsipnya sama dengan pneumonia komuniti. Pneumonia teradi apabila mikroba masuk ke saluran napas bagian baah. #da empat rute masuknya mikroba tersebut ke dalam salur an napas bagian baah yaitu + . #spirasi, merupakan rute terbanyak pada kasus-kasus tertentu seperti kasus neurologis dan usia lanut . Inhalasi, misalnya kontaminasi pada alat-alat bantu napas yang digunakan pasien /. Hematogenik 0. Penyebaran langsung  Pasien yang mempunyai 'aktor predisposisi teradi aspirasi mempunyai risiko mengalami pneumonia nosokomial. #pabila seumlah bakteri dalam umlah besar berhasil masuk ke dalam saluran napas bagian baah yang steril, maka pertahanan peamu yang gagal membersihkan inokulum dapat menimbulkan proli'erasi dan inamasi sehingga teradi pneumonia. Interaksi antara 'aktor peamu (endogen) dan 'aktor risiko dari luar (eksogen) akan menyebabkan kolonisasi bakteri patogen di saluran napas bagian atas atau pencernaan makanan. Patogen penyebab pneumonia nosokomial ialah bakteri gram negati' dan Staphylococcus aureus yang merupakan ora normal sebanyak 1 23.

Upload: zikril-hakim

Post on 06-Mar-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

paru

TRANSCRIPT

7/21/2019 Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Berbeda Dengan Pneumonia Komuniti

http://slidepdf.com/reader/full/patogen-penyebab-pneumonia-nosokomial-berbeda-dengan-pneumonia-komuniti 1/8

  Patogen penyebab pneumonia nosokomial berbeda dengan pneumonia

komuniti. Pneumonia nosokomial dapat disebabkan oleh kuman bukan multi drug

resistance (MDR) misalnya S.pneumoniae, H. Inuen!ae, Methicillin Sensiti"e

Staphylococcus aureus (MSS#) dan kuman MDR misalnya Pseudomonas

aeruginosa, $scherichia coli, %lebsiella pneumoniae, #cinetobacter spp dan &ram

positi' seperti Methicillin Resistance Staphylococcus aureus (MRS#). Pneumonia

nosokomial yang disebabkan amur, kuman anaerob dan "irus arang teradi.

#ngka keadian sebenarnya dari pneumonia nosokomial di Indonesia tidak

diketahui disebabkan antara lain data nasional tidak ada dan data yang ada

hanya berasal dari beberapa rumah sakit sasta dan pemerintah serta angkanya

sangat ber"ariasi.

*ahan pemeriksaan untuk menentukan bakteri penyebab dapat diambil dari

dahak, darah, cara in"asi' misalnya bilasan bronkus, sikatan bronkus, biopsi

aspirasi transtorakal dan biopsi aspirasi transtrakea.

PATOGENESIS 

Patogenesis pneumonia nosokomial pada prinsipnya sama dengan pneumonia

komuniti. Pneumonia teradi apabila mikroba masuk ke saluran napas bagian

baah. #da empat rute masuknya mikroba tersebut ke dalam saluran napas

bagian baah yaitu +. #spirasi, merupakan rute terbanyak pada kasus-kasus tertentu seperti kasus

neurologis dan usia lanut

. Inhalasi, misalnya kontaminasi pada alat-alat bantu napas yang digunakan

pasien

/. Hematogenik

0. Penyebaran langsung

  Pasien yang mempunyai 'aktor predisposisi teradi aspirasi mempunyai risiko

mengalami pneumonia nosokomial. #pabila seumlah bakteri dalam umlah besar

berhasil masuk ke dalam saluran napas bagian baah yang steril, maka

pertahanan peamu yang gagal membersihkan inokulum dapat menimbulkan

proli'erasi dan inamasi sehingga teradi pneumonia. Interaksi antara 'aktor

peamu (endogen) dan 'aktor risiko dari luar (eksogen) akan menyebabkan

kolonisasi bakteri patogen di saluran napas bagian atas atau pencernaan

makanan. Patogen penyebab pneumonia nosokomial ialah bakteri gram negati'

dan Staphylococcus aureus yang merupakan ora normal sebanyak 1 23.

7/21/2019 Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Berbeda Dengan Pneumonia Komuniti

http://slidepdf.com/reader/full/patogen-penyebab-pneumonia-nosokomial-berbeda-dengan-pneumonia-komuniti 2/8

%olonisasi di saluran napas bagian atas karena bakteri-bakteri tersebut

merupakan titik aal yang penting untuk teradi pneumonia.

&ambar . Skema patogenesis pneumonia nosokomial

 

FAKTOR PREDISPOSISI ATAU FAKTOR RISIKO PNEUMONIA NOSOKOMIAL 

Faktor risiko pada pneumonia sangat an!ak diagi men"adi # agian$ 

.4aktor yang berhubungan dengan daya tahan tubuh

 Penyakit kronik (misalnya penyakit antung, PP5%, diabetes, alkoholisme,

a!otemia), peraatan di rumah sakit yang lama, koma, pemakaian obat tidur,

perokok, intubasi endotrakeal, malnutrisi, umur lanut, pengobatan steroid,

pengobatan antibiotik, aktu operasi yang lama, sepsis, syok hemoragik, in'eksi

berat di luar paru dan cidera paru akut (acute lung inury) serta bronkiektasis

.4aktor eksogen adalah + a.Pembedahan + *esar risiko keadian pneumonia nosokomial tergantung pada

 enis pembedahan, yaitu torakotomi (063), operasi abdomen atas (73) dan

operasi abdomen baah (23).

 b.Penggunaan antibiotik + #ntibiotik dapat mem'asilitasi keadian kolonisasi,

terutama antibiotik yang akti' terhadap Streptococcus di oro'aring dan bakteri

anaerob di saluran pencernaan. Sebagai contoh, pemberian antibiotik golongan

penisilin mempengaruhi ora normal di oro'aring dan saluran pencernaan.

Sebagaimana diketahui Streptococcus merupakan ora normal di oro'aring

melepaskan bacterocins yang menghambat pertumbuhan bakteri gram negati'.

Pemberian penisilin dosis tinggi akan menurunkan seumlah bakteri gram positi'

dan meningkatkan kolonisasi bakteri gram negati' di oro'aring.

c.Peralatan terapi pernapasan

  %ontaminasi pada peralatan ini, terutama oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa

dan bakteri gram negati' lainnya sering teradi.

 d.Pemasangan pipa8selang nasogastrik, pemberian antasid dan alimentasi

enteral

7/21/2019 Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Berbeda Dengan Pneumonia Komuniti

http://slidepdf.com/reader/full/patogen-penyebab-pneumonia-nosokomial-berbeda-dengan-pneumonia-komuniti 3/8

 Pada indi"idu sehat, arang diumpai bakteri gram negati' di lambung karena

asam lambung dengan pH 1 / mampu dengan cepat membunuh bakteri yang

tertelan. Pemberian antasid 8 penyekat H yang mempertahankan pH 9 0

menyebabkan peningkatan kolonisasi bakteri gram negati' aerobik di lambung,

sedangkan larutan enteral mempunyai pH netral :,0 - 7,6.

 

e.;ingkungan rumah sakit

< Petugas rumah sakit yang mencuci tangan tidak sesuai dengan prosedur

< Penatalaksanaan dan pemakaiaan alat-alat yang tidak sesuai prosedur, seperti

alat bantu napas, selang makanan, selang in'us, kateter dll

< Pasien dengan kuman MDR tidak diraat di ruang isolasi

 

4aktor risiko kuman MDR penyebab H#P dan =#P (#>S8IDS# 660)

< Pemakaian antibiotik pada ?6 hari terakhir

< Diraat di rumah sakit @ 2 hari

< >ingginya 'rekuensi resisten antibiotik di masyarakat atau di rumah sakit

tersebut

< Penyakit immunosupresi dan atau pemberian imunoterapi

%% &a'k  

DIAGNOSIS 

Menurut kriteria dari >he Aenters 'or Disease Aontrol (ADA-#tlanta), diagnosis

pneumonia nosokomial adalah sebagai berikut +

.

5nset pneumonia yang teradi 0B am setelah diraat di rumah sakit dan

menyingkirkan semua in'eksi yang inkubasinya teradi pada aktu masuk rumah

sakit

.

Diagnosis pneumonia nosokomial ditegakkan atas dasar +

 

< 4oto toraks + terdapat inCltrat baru atau progresi'

< Ditambah diantara kriteria berikut+

 

7/21/2019 Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Berbeda Dengan Pneumonia Komuniti

http://slidepdf.com/reader/full/patogen-penyebab-pneumonia-nosokomial-berbeda-dengan-pneumonia-komuniti 4/8

 

- suhu tubuh 9 /BoA

- sekret purulen

- leukositosis

 

%riteria pneumonia nosokomial berat menurut #>S

.

Diraat di ruang raat intensi' 

.

&agal napas yang memerlukan alat bantu napas atau membutuhkan 5 9 /2 3

untuk mempertahankan saturasi 5 9 ?6 3

/.

Perubahan radiologik secara progresi' berupa pneumonia multilobar atau ka"iti

dari inCltrat paru

0.

 >erdapat bukti-bukti ada sepsis berat yang ditandai dengan hipotensi dan ataudis'ungsi organ yaitu +

 

< Syok (tekanan sistolik 1 ?6 mmHg atau diastolik 1 :6 mmHg)

< Memerlukan "asopresor 9 0 am

< umlah urin 1 6 ml8am atau total umlah urin B6 ml80 am

< &agal ginal akut yang membutuhkan dialisis

 Dosis antibiotik intra"ena aal secara empirik untuk H#P dan =#P pada pasien

dengan onset lanut atau terdapat 'aktor risiko patogen MDR (mengacu pada

#>S8IDS# 660)

Antibiotik Dosis

Sefalosporin antipseudomonal 

SefepimSeftasidimSefpirom

1-2 gr setiap 8 – 12 jam2 gr setiap 8 jam1 gr setiap 8 jam

Karbapenem 

MeropenemImipenem 1 gr setiap 8 jam500 mg setiap 6 jam / 1 gr setiap 8 jam

7/21/2019 Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Berbeda Dengan Pneumonia Komuniti

http://slidepdf.com/reader/full/patogen-penyebab-pneumonia-nosokomial-berbeda-dengan-pneumonia-komuniti 5/8

la!tam / peng"ambat la!tamase

 

#iperasilin - tasoba!tam $%5 gr setiap 6 jam

 &minogli!osida 

'entamisin

(obramisin &mi!asin

) mg/!g **/"r 

) mg/!g **/"r 20 mg/!g **/"r 

Kuinolon antipseudomonal 

+e,oflo!sasinSiproflo!sasin

)50 mg setiap "ari$00 mg setiap 8 jam

an!omisin 15 mg/!g **/12 jam

+inesolid(ei!oplanin

600 mg setiap 12 jam$00 mg / "ari

Antiiotik  

Dosis Se'alosporin anti pseudomonal

 

Se'epim Se'tasidim Se'pirom - gr setiap B E am

gr setiap B am

gr setiap B am

%arbapenem

 

Meropenem

Imipenem

gr setiap B am

266 mg setiap : am 8 gr setiap B am

Flaktam 8 penghambat F laktamase

 

Piperasilin - tasobaktam

0,2 gr setiap : am

#minoglikosida

 

&entamisin

 >obramisin

#mikasin

7/21/2019 Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Berbeda Dengan Pneumonia Komuniti

http://slidepdf.com/reader/full/patogen-penyebab-pneumonia-nosokomial-berbeda-dengan-pneumonia-komuniti 6/8

7 mg8kg **8hr

7 mg8kg **8hr

6 mg8kg **8hr

%uinolon antipseudomonal

 

;e"ooksasin

Siprooksasin

726 mg setiap hari

066 mg setiap B am

=ankomisin

2 mg8kg **8 am

;inesolid

 >eikoplanin

:66 mg setiap am

066 mg 8 hari

 

7/21/2019 Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Berbeda Dengan Pneumonia Komuniti

http://slidepdf.com/reader/full/patogen-penyebab-pneumonia-nosokomial-berbeda-dengan-pneumonia-komuniti 7/8

Rektum (*ahasa ;atin+ regere, Gmeluruskan, mengatur) adalah sebuah ruangan

yang beraal dari uung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.

5rgan ini ber'ungsi sebagai tempat penyimpanan sementara 'eses. *iasanya

rektum ini kosong karena tina disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada

kolon desendens. ika kolon desendens penuh dan tina masuk ke dalam rektum,

maka timbul keinginan untuk buang air besar (*#*).

%arsinoma rekti merupakan tumor ganas terbanyak di antara tumor ganas

saluran cerna, lebih :63 tumor kolorektal berasal dari rektum. Salah satu

pemicu kanker rektal adalah masalah nutrisi dan kurang berolah raga. %anker

rektal merupakan salah satu enis kanker yang tercatat sebagai penyakit yang

paling mematikan di dunia. %anker rektal adalah kanker yang menyerang kolon

dan rektum. amun, penyakit ini bukannya tidak dapat disembuhkan. ika

penderita telah terdeteksi secara dini, maka kemungkinan untuk sembuh bisa

mencapai 26 persen.

Insidensi kanker kolorektal di Indonesia cukup tinggi, demikian uga angka

kematiannya. Insiden pada pria sebanding dengan anita, dan lebih banyak

pada orang muda. Sekitar 72 3 ditemukan di rektosigmoid.

Sebagai mana telah disebutkan, untuk banyak kasus stadium II

dan III lanut, radiasi dapat menyusutkan ukuran tumor sebelum

dilakukan pembedahan. Peran lain radioterapi adalah sebagai

sebagai terapi tambahan untuk pembedahan pada kasus tumor

lokal yang sudah diangkat melaui pembedahan, dan untuk

penanganan kasus metastasis auh tertentu. >erutama ketika

digunakan dalam kombinasi dengan kemoterapi, radiasi yang

digunakan setelah pembedahan menunukkan telah menurunkan

resiko kekambuhan lokal di pel"is sebesar 0:3 dan angka kematian

sebesar ?3. Pada penanganan metastasis auh, radiesi telah

7/21/2019 Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Berbeda Dengan Pneumonia Komuniti

http://slidepdf.com/reader/full/patogen-penyebab-pneumonia-nosokomial-berbeda-dengan-pneumonia-komuniti 8/8

berguna mengurangi e'ek lokal dari metastasis tersebut, misalnya

pada otak. Radioterapi umumnya digunakan sebagai terapi paliati' 

pada pasien yang memiliki tumor lokal yang unresectable

.fe! radiasi ter"adap sumsum tulang tergantung dari jenis radiasi% dosis dan luasna

paparan sumsum tulang ter"adap radiasi adiasi berenergi tinggi dapat diguna!an

sebagai terapi dengan dosis tinggi tanpa tanda-tanda !erusa!an sumsum tulang asal!an

lapangan peninaran tida! mengenai sebagian besar sumsum tulang

umla" sel dara" dapat ber!urang se3ara re,ersibel pada dosis radiasi antara 1

dan 2%5 S, 4100 dan 250 rads #aparan jang!a panjang dosis renda" radiasi e!sterna

 juga dapat menebab!an anemia aplasti! Sala" satuna pansitopenia Pansitopenia

adalah sindrom kegagalan sumsum tulang ditandai dengan produksi sel darahyang berkurang dan menyebabkan sedikitnya eritrosit, leukosit dan trombosit di

darah tepi. Sehingga angka eritrosit, leukosit dan trombosit yang rendah di darah

tepi. Hal ini teradi ketika tubuh tidak mampu meproduksi sel darahan karena

stem sel pada sumsum tulang yang membentuk darah tidak ber'ungsi secara

normal. Pansitopenia muncul dengan gela kegagalan sumsum tulang seperti

adanya pallor, dypsnue, perdarahan, memar, dan peningkatan kecenderungan

in'eksi.