patofisiologi gagal jantung 2

4
7/23/2019 Patofisiologi Gagal Jantung 2 http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-gagal-jantung-2 1/4 Patofisiologi CHF Gagal jantung bukanlah suatu keadaan klinis yang hanya melibatkan satu sistem tubuh melainkan suatu sindroma klinik akibat kelainan jantung sehingga  jantung tidak mampu memompa memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Gagal  jantung ditandai dengan satu respon hemodinamik, ginjal, syaraf dan hormonal yang nyata serta suatu keadaan patologik berupa penurunan fungsi jantung. Salah satu respon hemodinamik yang tidak normal adalah peningkatan tekanan  pengisian (filling pressure) dari jantung atau preload. Respon terhadap jantung menimbulkan beberapa mekanisme kompensasi yang bertujuan untuk meningkatkan volume darah, volume ruang jantung, tahanan pembuluh darah  perifer dan hipertropi otot jantung. Kondisi ini juga menyebabkan aktivasi dari mekanisme kompensasi tubuh yang akut berupa penimbunan air dan garam oleh ginjal dan aktivasi system saraf adrenergik. Penting dibedakan antara kemampuan jantung untuk memompa (  pump  function) dengan kontraktilias otot jantung ( myocardial function). Pada beberapa keadaan ditemukan beban berlebihan sehingga timbul gagal jantung sebagai  pompa tanpa terdapat depresi pada otot jantung intrinsik. Sebaliknya dapat pula terjadi depresi otot jantung intrinsik tetapi seara klinis tidak tampak tanda!tanda gagal jantung karena beban jantung yang ringan. Pada a"al gagal jantung akibat #$ yang rendah, di dalam tubuh terjadi peningkatan aktivitas saraf simpatis dan sistem renin angiotensin aldosteron, serta pelepasan arginin vasopressin yang kesemuanya merupakan mekanisme kompensasi untuk mempertahankan tekanan darah yang adekuat. Penurunan kontraktilitas ventrikel akan diikuti penurunan urah jantung yang selanjutnya terjadi penurunan tekanan darah dan penurunan volume darah arteri yang efektif. %al ini akan merangsang mekanisme kompensasi neurohumoral. &asokonstriksi dan retensi air untuk sementara "aktu akan meningkatkan tekanan darah sedangkan peningkatan preload akan meningkatkan kontraktilitas jantung melalui hukum Starling. 'pabila keadaan ini tidak segera teratasi, peninggian afterload, peninggian preload dan hipertrofi dilatasi jantung akan lebih menambah beban jantung sehingga terjadi gagal  jantung yang tidak terkompensasi. ilatasi ventrikel menyebabkan disfungsi

Upload: auladi-lubis-

Post on 18-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Patofisiologi Gagal Jantung 2

7/23/2019 Patofisiologi Gagal Jantung 2

http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-gagal-jantung-2 1/4

Patofisiologi CHF

Gagal jantung bukanlah suatu keadaan klinis yang hanya melibatkan satu

sistem tubuh melainkan suatu sindroma klinik akibat kelainan jantung sehingga

 jantung tidak mampu memompa memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Gagal

 jantung ditandai dengan satu respon hemodinamik, ginjal, syaraf dan hormonal

yang nyata serta suatu keadaan patologik berupa penurunan fungsi jantung. Salah

satu respon hemodinamik yang tidak normal adalah peningkatan tekanan

 pengisian (filling pressure) dari jantung atau preload. Respon terhadap jantung

menimbulkan beberapa mekanisme kompensasi yang bertujuan untuk 

meningkatkan volume darah, volume ruang jantung, tahanan pembuluh darah

 perifer dan hipertropi otot jantung. Kondisi ini juga menyebabkan aktivasi dari

mekanisme kompensasi tubuh yang akut berupa penimbunan air dan garam oleh

ginjal dan aktivasi system saraf adrenergik.

Penting dibedakan antara kemampuan jantung untuk memompa ( pump

 function) dengan kontraktilias otot jantung (myocardial function). Pada beberapa

keadaan ditemukan beban berlebihan sehingga timbul gagal jantung sebagai

 pompa tanpa terdapat depresi pada otot jantung intrinsik. Sebaliknya dapat pula

terjadi depresi otot jantung intrinsik tetapi seara klinis tidak tampak tanda!tanda

gagal jantung karena beban jantung yang ringan. Pada a"al gagal jantung akibat

#$ yang rendah, di dalam tubuh terjadi peningkatan aktivitas saraf simpatis dan

sistem renin angiotensin aldosteron, serta pelepasan arginin vasopressin yang

kesemuanya merupakan mekanisme kompensasi untuk mempertahankan tekanan

darah yang adekuat. Penurunan kontraktilitas ventrikel akan diikuti penurunan

urah jantung yang selanjutnya terjadi penurunan tekanan darah dan penurunan

volume darah arteri yang efektif. %al ini akan merangsang mekanisme

kompensasi neurohumoral. &asokonstriksi dan retensi air untuk sementara "aktu

akan meningkatkan tekanan darah sedangkan peningkatan preload akan

meningkatkan kontraktilitas jantung melalui hukum Starling. 'pabila keadaan ini

tidak segera teratasi, peninggian afterload, peninggian preload dan hipertrofi

dilatasi jantung akan lebih menambah beban jantung sehingga terjadi gagal

 jantung yang tidak terkompensasi. ilatasi ventrikel menyebabkan disfungsi

Page 2: Patofisiologi Gagal Jantung 2

7/23/2019 Patofisiologi Gagal Jantung 2

http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-gagal-jantung-2 2/4

sistolik (penurunan fraksi ejeksi) dan retensi airan meningkatkan volume

ventrikel (dilatasi). antung yang berdilatasi tidak efisien seara mekanis (hukum

*aplae). ika persediaan energi terbatas (misal pada penyakit koroner)

selanjutnya bisa menyebabkan gangguan kontraktilitas (Patrik, +-). Selain itu

kekakuan ventrikel akan menyebabkan terjadinya disfungsi ventrikel (smir,

+/). Pada gagal jantung kongestif terjadi stagnasi aliran darah, embolisasi

sistemik dari trombus mural, dan disritmia ventrikel refrakter (Prie et al , +0).

isamping itu keadaan penyakit jantung koroner sebagai salah satu etiologi #%1

akan menurunkan aliran darah ke miokard yang akan menyebabkan iskemik 

miokard dengan komplikasi gangguan irama dan sistem konduksi kelistrikan

 jantung (1athoni, +//2 3runner dan Suddart, ++). 3eberapa data menyebutkan

 bradiaritmia dan penurunan aktivitas listrik menunjukan peningkatan presentase

kematian jantung mendadak, karena frekuensi takikardi ventrikel dan fibrilasi

ventrikel menurun (Gordon dan ouglas, +4). 5%$ menyebutkan kematian

 jantung mendadak bisa terjadi akibat penurunan fungsi mekanis jantung, seperti

 penurunan aktivitas listrik, ataupun keadaan seperti emboli sistemik (emboli

 pulmo, jantung) dan keadaan yang telah disebutkan diatas (Gordon dan ouglas,

+4).

6ekanisme yang mendasari gagal jantung meliputi gangguan kemampuan

kontraktilitas jantung, yang menyebabkan urah jantung lebih rendah dari urah

 jantung normal. Konsep urah jantung paling baik dijelaskan dengan persamaan

#$7 %R 8 S& dimana urah jantung adalah fungsi frekuensi jantung 8 volume

sekunup (Karim dan Kabo, ++).

#urah jantung yang berkurang mengakibatkan sistem saraf simpatis akan

memperepat frekuensi jantung untuk mempertahankan urah jantung, bila

mekanisme kompensasi untuk mempertahankan perfusi jaringan yang memadai,

maka volume sekunup jantunglah yang harus menyesuaikan diri untuk 

mempertahankan urah jantung (Karim dan Kabo, ++). 9api pada gagal jantung

dengan masalah utama kerusakan dan kekakuan serabut otot jantung, volume

sekunup berkurang dan urah jantung normal masih dapat dipertahankan.

Page 3: Patofisiologi Gagal Jantung 2

7/23/2019 Patofisiologi Gagal Jantung 2

http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-gagal-jantung-2 3/4

&olume sekunup, jumlah darah yang dipompa pada setiap kontraksi tergantung

 pada tiga faktor yaitu:

/) Preload: setara dengan isi diastolik akhir yaitu jumlah darah mengisi jantung

 berbanding langsung dengan tekanan yang ditimbulkan oleh panjangnya regangan

serabut jantung.

+) Kontraktilitas: mengau pada perubahan kekuatan kontraksi yang terjadi pada

tingkat sel dan berhubungan dengan perubahan panjang serabut jantung dan kadar 

kalsium.

;) 'fterload: mengau pada besarnya ventrikel yang harus dihasilkan untuk 

memompa darah mela"an perbedaan tekanan yang di timbulkan oleh tekanan

arteriol (Karim dan Kabo, ++).

Gambar /./ 'lur Kematian #%1 (Patrik, +-)

Patrik avey. At a Glance Medicine. akarta: <rlangga. +-.

smir 1ahri. Evaluasi Ekokardiografi pada Gagal Jantung Distolik . +/. 'vailable

from: http:==""".kardiologi!ui.om=ne"sread.php>id7;0-

Prie Sylvia '.,5ilson *oraine 6., #arol 9. 3. Patofisiologi. Konsep Klinis proses-

 proses Penyakit . akarta: <G#. +0.

Page 4: Patofisiologi Gagal Jantung 2

7/23/2019 Patofisiologi Gagal Jantung 2

http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-gagal-jantung-2 4/4

 

1athoni 6. Penyakit Jantung Koroner . Surakarta : ?niversitas Sebelas maret press.+//.

3runner dan Suddarth. Keperawatan Medikal-eda! Edisi ". akarta:<G#. ++.

Gordon 1. 9. dan ouglas P.@. #!at $auses %udden Deat! in &eart 'ailure.

#irulation Researh. +4. A-: B-4!B0;.

Karim S, Kabo P. EKG dan Penanggulangan e(erapa Penyakit Jantung untuk

 Dokter )mum. akarta: 3alai Penerbit 1K ?. ++