passing grade institut pertaniahhhhhhhdrtrtrn bogor.docx
DESCRIPTION
rt56yrsdtyertgdfgde54edrfg5t6erfgTRANSCRIPT
Passing Grade Institut Pertanian Bogor (IPB) 2013
Wednesday, May 22, 2013
Passing IPB 2013.Passing grade memang sangat dibutuhkan bagi teman – teman yang ingin
melanjutkan study ke PTN untuk mengetahui kemungkinan mereka untuk bersaing di Jurusan
yang di inginkan, kali ini informasi yang akan kami berikan adalah Passing Grade IPB.Tak salah
jika IPB menjadi salah satu perguruan tinggi yang diminati banyak calon mahasiswa karena IPB
selalu berada di peringkat 4 besar universitas terbaik di Indonesia. Langsung saja berikut ini
prediksi passing grade IPB kategori IPA 2013 :
Statistika 41,51 %
Ilmu Komputer 40,44 %
Matematika 40,38 %
Kimia 40,33 %
Teknologi Pangan 39,12 %
Teknik Mesin dan Biosistem 37,18 %Teknik Sipil dan Lingkungan 36,63 %Biologi 36,62 %Kedokteran Hewan 35,38 %Biokimia 35,21 %Manajemen Hutan 34,86 %Ilmu Gizi 34,58 %Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata 34,07 %Manajemen 33,79 %Manajemen Sumberdaya Lahan 33,50 %Teknologi Industri Pertanian 32,89 %
Ekonomi dan Studi Pembangunan 32,81 %Arsitektur Lansekap 32,77 %Proteksi Tanaman 30,61 %Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya 30,35 %Teknologi Hasil Perairan 30,13 %Agribisnis 30,07 %Manajemen Sumberdaya Perairan 29,62 %Fisika 29,29 %Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat 29,27 %Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan 29,04 %Nutrisi dan Teknologi Pakan 28,73 %Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap 28,33 %Meteorologi Terapan 28,18 %Agronomi dan Holtikultura 28,10 %Ilmu dan Teknologi Kelautan 28,00 %Ekonomi Syariah 25,65 %Teknologi Hasil Hutan 24,66 %Teknologi Produksi Ternak 24,00 %Silvikultur 23,49 %Ilmu Keluarga dan Konsumen 22,87
Institut Pertanian BogorDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Institut Pertanian Bogor
MotoSearching and Serving The Best "mencari dan memberi yang terbaik"
Didirikan 1963
Jenis Perguruan tinggi negeri badan hukum
Rektor Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc
Lokasi Dramaga, Bogor, Indonesia
Situs web www.ipb.ac.id
Institut Pertanian Bogor adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor.
IPB melepaskan diri dari Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 1 September 1963. [1] Rektor IPB untuk periode 2012-2017 adalah Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc.[1]
Berdasarkan hasil keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 21 Februari 2013, BAN-PT memutuskan bahwa Institut Pertanian Bogor (IPB) memperoleh status terakreditasi dengan Nilai 375 yaitu peringkat A (sangat baik).[2]
Daftar isi
1 Sejarah 2 Kampus 3 Fakultas 4 Progam Diploma 5 Lambang dan atribut
o 5.1 Lambang o 5.2 Bendera
6 Lembaga Kemahasiswaan o 6.1 Organisasi kemahasiswaan tingkat IPB o 6.2 Himpunan profesi mahasiswa o 6.3 Unit kegiatan mahasiswa
7 Sarana pelayanan o 7.1 Pelayanan penunjang akademik o 7.2 Pelayanan kemahasiswaan dan umum
8 Alumni (alfabetis) 9 Referensi
Sejarah
Middelbare Landbouwschool Buitenzorg di tahun 1920-an
Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor.[3] Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouwschool, Middelbare Bosbouwschool dan Nederlandsch Indiche Veeartsenschool.[3]
IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.[1]
Lahirnya IPB pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disyahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965.[1] Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.[1]
[4]
Pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah Indonesia mengesahkan status otonomi IPB berdasarkan PP no. 152. Semenjak itu IPB merupakan perguruan tinggi berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN).[1]
Tahun 2005 IPB menerapkan sistem mayor minor sebagai pengganti sistem kurikulum nasional.[5][6]Sistem ini hanya diterapkan di IPB.[rujukan?] Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua atau bahkan lebih mata keahlian (jurusan) yang diminatinya.[5]
Sebuah foto panorama dari kampus IPB Baranang Siang yang terletak di Jl. Raya Pajajaran dekat dengan pertigaan Tugu Kujang dan Botani Square.
Kampus
1. Kampus IPB Baranang Siang[7]
2. Kampus IPB Dramaga[7]
3. Kampus IPB Gunung Gede[7]
4. Kampus IPB Cilibende5. Kampus IPB Taman Kencana
Fakultas
Program Studi di IPB dikelola 9 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana dan Program Diploma.[8]
Fakultas Pertanian Fakultas Kedokteran Hewan Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Fakultas Peternakan Fakultas Kehutanan Fakultas Teknologi Pertanian [8]
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ekonomi Manajemen Fakultas Ekologi Manusia Fakultas Pascasarjana Program Diploma [8]
Progam Diploma
Penyelenggaraan Program Diploma di Institut Pertanian Bogor sudah dimulai sejak tahun 1980. Pada waktu itu pengelolaannnya di bawah Fakultas Non Gelar Teknologi yang memiliki 2 Jurusan dan 6 Program Studi. Tahun 1990 penyelenggaraan Program Diploma diintegrasikan dalam pengelolaan Fakultas dan Jurusan, saat itu terdapat 34 Program Studi.
Seiring perkembangan waktu, pada tahun 2004 penyelenggaraan Program Diploma Institut Pertanian Bogor distrukturisasi menjadi 14 Program Keahlian dan pengelolaannya berada di bawah naungan Direktorat Program Diploma Institut Pertanian Bogor.
Penataan ini dimaksudkan agar pengelolaannya lebih terkonsentrasi dengan manajemen yang lebih baik dan profesional. Melalui penataan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga ahli madya (menengah) yang memiliki keterampilan dan keahlian sesuai bidangnya, sehingga mampu bersaing di dunia kerja maupun tangguh dalam berwiraswasta.
Hingga tahun 2006, Institut Pertanian Bogor telah meluluskan + 15.000 mahasiswa Program Diploma yang tersebar di seluruh nusantara dan terserap di berbagai sektor dunia usaha. Saat ini sebanyak 2.500 mahasiswa sedang menempuh pendidikan di Program Diploma IPB dan tahun ini akan menerima + 1.500 mahasiswa baru, Saya yakin anda salah satunya. Oleh karena itu, kami mengundang anda mengikuti pendidikan di Program Diploma Institut Pertanian Bogor
untuk membekali diri menjadi tenaga ahli madya dalam menghadapi persaingan global di masa datang dengan kompetensi diri yang tangguh, terampil, dan berkualitas.[9]
Lambang dan atribut
Lambang
Lambang IPB
Lambang IPB mencerminkan pertumbuhan IPB sebagai suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta akan selalu maju, tumbuh terus dan mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi dengan berlandaskan Pancasila.[10]
Lambang IPB terdiri atas tulisan INSTITUT PERTANIAN BOGOR, pohon berdaun lima helai, dan buku terbuka dibawahnya yang kesemuanya berwarna putih dengan dasar berwarna biru; warna dasar biru melambangkan IPB termasuk kelompok ilmu pengetahuan; gambar buku terbuka melambangkan IPB sebagai sumber ilmu pengetahuan; bentuk bundar melambangkan bahwa ilmu itu tidak ada batasnya, selalu berkembang, bertambah; cabang tiga helai yang muncul dari buku melambangkan Tridarma Perguruan Tinggi; dan kelima ujung helai daun melambangkan lima fakultas pertama pada waktu IPB berdiri dan Tridarma Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan Pancasila. [1] [11]
Bendera
Bendera IPB berwarna kuning dengan lambang IPB berwarna dasar biru di tengah. Lambang-lambang Fakultas :
Bendera Fakultas Pertanian berwarna hijau.[1]
Bendera Fakultas Kedokteran Hewan berwarna ungu.[1]
Bendera Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berwarna biru.[1]
Bendera Fakultas Peternakan berwarna coklat.[1]
Bendera Fakultas Kehutanan berwarna abu-abu.[1]
Bendera Fakultas Teknologi Pertanian berwarna merah dengan lambang IPB berwarna putih di tengah.[1]
Bendera Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berwarna putih dengan lambang IPB berwarna biru di tengah.[1]
Bendera Fakultas Ekonomi Manajemen berwarna jingga.[1]
Bendera Fakultas Ekologi Manusia berwarna hijau toska.[1]
Bendera Program Diploma berwarna hitam.[12]
Lembaga Kemahasiswaan
Organisasi kemahasiswaan tingkat IPB Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM-KM) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM-KM) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Pertanian (DPM-A) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM-A) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (DPM-B) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (BEM-B) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (DPM-C) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM-C) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Peternakan (DPM-D) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan (BEM-D) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kehutanan (DPM-E) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan (BEM-E) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (DPM-F) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM-F) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (DPM-G) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM-G) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen (DPM-H) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen (BEM-H) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (DPM-I) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (BEM-I) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Diploma (DPM-J) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Diploma (BEM-J) IPB[rujukan?]
Dewan Perwakilan Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (DPM-TPB) IPB[rujukan?]
Badan Eksekutif Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (BEM-TPB) IPB[rujukan?]
Himpunan Profesi (Himpro) Unit Kegiatan Mahasiswa
Himpunan profesi mahasiswa
Himpunan profesi (Himpro) merupakan organisasi mahasiswa tingkat departemen yang berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Himpro yang terdapat di IPB adalah sebagai berikut [13].
Fakultas Pertanian
HMIT (Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah) Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura) Himasita (Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman) Himaskap (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap)
Fakultas Kedokteran Hewan
Minat Profesi Ruminansia Minat Profesi Ornithologi dan Unggas Minat Profesi Hewan Kesayangan dan Aquatik Minat Profesi Satwa Liar
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Himaqua (Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan) Himasper (Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan) Himasilkan (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan) Himafarin (Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan) Himasepa (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan) Himiteka (Himpunan Mahasiswa Ilmu Teknologi Kelautan)
Fakultas Peternakan
Himaproter (Himpunan Mahasiswa Produksi Peternakan) Himasiter (Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak) Himaseip (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan)
Fakultas Kehutanan
FMSC (Himpunan Mahasiswa Manajemen Hutan) Himasiltan (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan) Himakova (Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan) TGC (Tree Grower Community) - Silvikultur
Fakultas Teknologi Pertanian
Himateta (Himpunan Mahasiswa Mekanisasi Pertanian) Himatepa (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan)
Himalogin (Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian) Himatesil (Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Gama Sigma Betha (Himpunan Mahasiswa Statistika) Himagreto (Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi Himabio (Himpunan Mahasiswa Biologi) Imasika (Ikatan Mahasiswa Kimia) Gumatika (Himpunan Mahasiswa Matematika) Himalkom (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer) Himafi (Himpunan Mahasiswa Fisika) CREBs (Community of Research and Education in Biochemistry)
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Hipotesa (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan) COM@ (Himpunan Mahasiswa Manajemen) Hipma (Himpunan Mahasiswa Agribisnis) REESA (Resource and Environmental Economics Student Association)
Fakultas Ekologi Manusia
Himagizi ( Himpunan Mahasiswa Gizi) Himaikko (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen) Himasiera (Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat)
Unit kegiatan mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa IPB. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain[1]:
UKM Seni dan Budaya o UKM Paduan Swara
"Agria Swara"o UKM Lingkung Seni Sunda
"Gentra Kaheman"o UKM Seni Musik "Music
Agriculture X-pression"
UKM Olah Raga o Sepak Bolao Futsalo Bola Basketo Bulu Tangkiso Bola Voliz
UKM Kerohanian o Badan Kerohanian Islam Mahasiswa
(BKIM)o Persekutuan Mahasiswa Kristen
(PMK) (bermitra dengan Perkantas)o Kesatuan Mahasiswa Katolik
Indonesia (KEMAKI)o Kesatuan Mahasiswa Budha (KMBA)o Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma
UKM bidang khusus o Resimen Mahasiswa
o Tenis Mejao Tenis Lapangano Caturo Panahan
UKM Bela Diri o Keluarga Silat Nasional
Indonesia PERISAI DIRIo Tae Kwon Doo Sin Lam Bao PPS Betako Merpati Putiho PS Perisai Dirio PS Setya Buanao PS Tapak Sucio Tarung Derajat AA-Boxero PS Seroja Putiho Thifan Po Khano Tae Kwon Doo UKM "Gerak Alam" IPBo Aikido IPBo Inkai IPB
o Pramukao Lawalata (Pecinta Alam)o Korps Sukarela PMIo UKM Center of Entrepreneurship
Development for Youth (Century)
UKM bidang keilmuan o International Association of Students
in Agriculture and Related Sciences-Local Committe IPB (IAAS-LC IPB)
o Forces (Penalaran/Keilmuan)o Uni Konservasi Fauna
UKM bidang jurnalistik o Gema Almamatero Koran Kampus
Sarana pelayanan
Pelayanan penunjang akademik
1. Perpustakan: Perpustakaan IPB merupakan unit pengelola informasi ilmiah untuk mendukung program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi sivitas akademika IPB.[14] Perpustakaan pusat IPB atau lebih dikenal dengan LSI (Layanan Sumberdaya Informasi)[15] memiliki 45884 judul buku, 1995 disertasi, 9138 Tesis, 45115 skripsi, 1538 laporan penelitian, dan 1661 artikel[16], belum termasuk koleksi di perpustakaan fakultas dan perpustakaan jurusan.
2. Komunikasi dan Sistem Informasi3. University Farm4. Unit Laboratorium Terpadu5. Unit Bahasa6. Asrama mahasiswa tingkat pertama (Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB)7. Laboratorium Lapangan : Hutan Pendidikan Gunung Walat8. Forum Diskusi tentang Kelembagaan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Hutan: FORCI Dev.
Fakultas Kehutanan -Institut Pertanian Bogor
Pelayanan kemahasiswaan dan umum
1. Beasiswa2. Pelayanan kesehatan3. Asrama mahasiswa
4. Bus kampus5. ATM Center6. Sepeda kampus7. Minimarket
Alumni (alfabetis)
Adhyaksa Dault , Menteri Pemuda dan Olahraga RI 2004-2009 [17]
Andi Hakim Nasoetion , cendekiawan terkenal Indonesia, mantan rektor IPB. [18]
Andung A. Nitimiharja , Menteri Perindustrian Republik Indonesia (2004 - 2005), komisioner PLN.[19]
Anton Apriantono , Menteri Pertanian Republik Indonesia (2004 - 2009).[17]
Bungaran Saragih , Menteri Pertanian Republik Indonesia (2001 - 2004).[17]
Nur Mahmudi Ismail , Menteri Kehutanan Republik Indonesia (1999 - 2001), Walikota Depok (2005 - 2010).[20]
Rokhmin Dahuri , Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2001 - 2004). [17]
Susilo Bambang Yudhoyono , presiden keenam Republik Indonesia. [21] [22]
Taufiq Ismail , penulis dan penyair terkenal Indonesia.[23] Beliau lulus tahun 1963. Ketika itu IPB masih menjadi bagian dari Universitas Indonesia. Lihat Sejarah Universitas Indonesia.
Referensi
1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Buku Panduan Program Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 20072. ̂ Akreditasi Institusi IPB memperoleh peringkat “A” (sangat baik). Kantor Manajemen Mutu IPB.3. ^ a b History of IPB Embryonal Step (1941-1963).4. ̂ Buku Panduan Program Sarjana Departemen Teknik Pertanian Institut Pertanian Bogor Edisi
20095. ^ a b IPB Undergraduate Education.6. ̂ Yendra, Dicky Pratama. 2009. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Sistem Mayor-Minor Program
Pendidikan Sarjana (S1) Institut Pertanian Bogor. IPB Repository.7. ^ a b c IPB (20 April 2010). Lokasi Kampus IPB (html) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers.
Diakses pada 20 Juni 2010.8. ^ a b c IPB. Fakultas dan Departemen (html) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada
8 April 2010.9. ̂ http://diploma.ipb.ac.id/indonesia/10. ̂ Symbol and Flag.11. ̂ Lambang dan Bendera IPB12. ̂ Buku Panduan Program Diploma Institut Pertanian Bogor Edisi 201213. ̂ Community14. ̂ Buku Panduan Program Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 200815. ̂ IPB (20 April 2010). Bogor Agricultural University (html) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers.
Diakses pada 21 April 2010.16. ̂ IPB (20 April 2010). Perpustakaan Pusat Institut Pertanian Bogor (cache) (dalam Bahasa
Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 21 April 2010.17. ^ a b c d KabarIndonesia.com (2009). Pengukuhan Himpunan Alumni IPB (php) (dalam Bahasa
Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 20 Juni 2010.
18. ̂ TokohIndonesia.com (2002). Andi Hakim Nasution (shtml) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 20 Juni 2010.
19. ̂ TokohIndonesia.com (2009). Andung A. Nitimihardja (shtml) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 20 Juni 2010.
20. ̂ Profil Tokoh Depok (2008). Nur Mahmudi Ismail (html) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 20 Juni 2010.
21. ̂ Kompas (4 November 2008). IPB = Institut Pak Beye (SBY)... (html) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 8 April 2010.
22. ̂ Institut Pertanian Bogor (24 Desember 2004). Pembangunan Pertanian dan Pedesaan sebagai Upaya Mengatasi Masalah Kemiskinan dan Pengangguran : Analisis Ekonomi-Politik Kebijakan Fiskal (PDF) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 8 April 2010.
23. ̂ Tentang Taufiq Ismail.
PENDIDIKAN
TERKINI
Unpad Wisuda 2424 Mahasiswa Bappenas: Penyaluran Bantuan Siswa Miskin Relatif Lambat Guru 'M To M' Milad ke-20, Ummul Quro Al-Islami Terus Berkarya dan Mengabdi Yuk..Ciptakan Indonesia Layak Anak
TERPOPULER
Sekolah di Bandung Wajib Sediakan Tempat Cuci Tangan UAD Kembangkan Program KKN Internasional ke Thailand Bappenas: Penyaluran Bantuan Siswa Miskin Relatif Lambat Didik Anak, Orang Tua Tiru Cara Berpikir Guru RZ Salurkan Beasiswa Juara kepada 2.434 Siswa Kurang Mampu
TERKOMENTARI
Peneliti ITS Kampanyekan Masyarakat Sidoarjo Manfaatkan Limbah Lumpur Didik Anak, Orang Tua Tiru Cara Berpikir Guru Bappenas: Penyaluran Bantuan Siswa Miskin Relatif Lambat UII dan KPK Bangun Pusat Informasi Antikorupsi Guru 'M To M'
Home > Pendidikan > Dunia Kampus
Ingin Diterima Kuliah di IPB? Ini Strateginya
Kamis, 28 Maret 2013, 23:10 WIB
Komentar : 1
primaholidaybandung.blogspot.com
Institut Pertanian Bogor
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pilihan pada jurusan dengan tingkat persaingan tidak terlalu ketat akan memperbesar peluang diterima di Institut Pertanian Bogor, kata Siti Nuryati, dari Bidang Humas dan Protokol Sekretaris Eksekutif IPB.
"Banyak kasus terjadi di mana pelajar yang dinilai pintar tidak bisa diterima IPB karena (hanya) salah strategi," katanya di Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Ia menjelaskan, kiat tersebut disampaikan saat menjadi narasumber ketika memberikan pemaparan kepada rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Dukupuntang, Kabupaten Cirebon saat berkunjung ke Kampus Dramaga.
Menurut dia, pada sesi tanya jawab, seorang siswi SMAN 1 Dukupuntang Zaiqah Silvia menanyakan jurusan apa yang paling unggul dan jurusan apa yang paling kurang diminati siswa.
Atas pertanyaan itu, ia menjelaskan bahwa sebuah jurusan yang dianggap paling favorit atau paling banyak diminati, bukan berarti jurusan tersebut tidak unggul.
"Karena seluruh jurusan yang ada di IPB unggul dan berkualitas. Kalau tidak unggul pasti sudah
ditutup sejak lama," katanya.
Untuk itu, ia menyarankan kepada pelajar tingkat akhir SLTA yang ingin masuk IPB dapat menggunakan strategi memilih pada jurusan dengan tingkat persaingan tidak terlalu ketat itu.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMAN 1 Dukupantang M Rosyidi mengatakan kunjungannya ke IPB untuk mendapatkan informasi tentang jalur masuk dan profil fakultas atau departemen.
Ia membawa sebanyak 200 pelajar kelas XI didampingi 11 orang guru dan berharap mendapatkan informasi tentang berbagai hal seperti jalur masuk, profil fakultas dan departemen.
"Paling tidak dengan informasi yang didapar mengurangi kegagalan siswa kami yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di IPB," katanya.
Rosyidi merujuk pada ilmuwan Albert Einstein yang menyatakan bahwa orang yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak mau belajar.
"Sehingga pembelajaran seharusnya dilakukan seumur hidup," katanya.
Redaktur : Heri Ruslan
Sumber : Antara
9.922 reads
Berita Terkait:
Begini Konsep Sekolah Peternak Rakyat IPB
IPB Gagas Sekolah Peternak Rakyat
IPB-Berdikari Jalin Kerja Sama Peternakan
Mahasiswa UNS Wajib Kuliah Kewirausahaan
IPB akan Terapkan UKT dengan Subsidi Silang
Allah pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: Jadilah. Lalu jadilah ia. (QS.Al-Baqarah [2]:117)
VIDEO TERKAIT:
Riset Membuktikan, Jawa Barat Provinsi Paling Dermawan di Indonesia
Inilah Alasan Riset Susu Formula tidak dipublikasikan
Program Studi Ekonomi Syariah, Refleksi Kegagalan Ekonomi Konvensional? Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.