pasar uang syariah
TRANSCRIPT
Materi PerkuliahanLembaga Keuangan Syariah
“Pasar Uang Syariah”
Pasar Uang
• Pasar uang (money market) adalah mekanisme untuk memperdagangkan dana jangka pendek, yaitu dana berjangka kurang dari satu tahun.
Pasar Uang Syariah
• Pasar uang syariah merupakan mekanisme yang memungkinkan lembaga keuangan syariah untuk menggunakan instrumen pasar dengan mekanisme yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah baik untuk mengatasi persoalan kekurangan likuiditas maupun kelebihan likuiditas
Pengertian
Pengembangan pasar uang sangat penting karena mekanisme pasar uang syariah hanya akan efektif apabila:*Cukup banyak instrumen pasar uang syariah yang diperdagangkan.*Ada lembaga yang bersedia menjadi pembuat transaksi yang melakukan vervikasi atas kesempatan investasi, mengatasi kesulitan dan untuk memastikan adanya kemungkinan bagi investor guna mecairkan kembali investasi mereka tanpa memengaruhi pendapatan efektif yang mereka harapkan.* Prasarana komunikasi yang memadai.*informasi keuangan yang dapat dipercay.
Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal
Pasar Uang Pasar Modal
• Pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek
• Tempat transaksi abstrak• Tidak terorganisasi• Tujuan untuk memenuhi
modal jangka pendek
• Instrumen yang diprjual belikan surat-surat berharga jangka penjang
• Tempat transaksi di bursa efek
• Pasar yang terorganisasi• Tujuan unruk penguasaan
perusahaan
Fungsi, Peserta, dan Tujuan Pasar Uang
Pasar uang secara tidak langsung berfungsi sebagai sarana pengendali moneter. OMS ditujukan untuk mencapai target operasional pengendalian moneter syariah yang dapat berupa:1. Kecukupan likuiditas perbankan syariah.2. Variabel lain yang ditetapkan oleh BI.Para peserta dalam pasar uang adala:3. Lembaga keuangan4. Perusahaan besar5. Lembaga pemerintah6. Individu Pihak-pihak yang terlibat dalam pasar uang:7. Pihak yang membutuhkan dana8. Pihak yang menanamkan dana
Tujuan
Pihak membutuhkan dana Pihak penanam dana (investor)
• Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
• Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas• Untuk memenuhi kebutuhan modal
kerja• Sedang mengalami kalah kliring
• Untuk memperoleh penghasilan• Bermaksud membantu pehak yang
mengalami kesulitan keuangan• Spekulasi
Jenis-jenis risiko investasi di pasar uang:1. Risiko pasar2. Risiko reinvestment3. Risiko gagal bayar4. Risiko inflasi5. Risiko valuta6. Risiko politik7. Risiko likuiditas
Instrumen Pasar Uang di Indonesia
Instrumen Pasar Uang Konvensional
Adapun jenis –jenis instrumen yang di tawarkan adalah:• Sertifikat Bank Indonesia• Pasar Uang Antarbank• Surat Berharga Pasar Uang• Sertifikat Deposito• Commercial Paper• Repurchase Agreement• Banker’s Acceptance• Promes• Wesel
Instrumen Pasar Uang dengan Prinsip Syariah
• Sertifikat Bank Indonesia Syariah• Repurchase Agreement (Repo) SBIS• Surat Berharga Syariah Negara• Repurchase Agreement (Repo)SBSN• Instrumen Pasar Uang Antarbank Syariah• Surat Berharga Lain yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan
Pasar Valuta Asing
Pengertian Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing merupakan pasar di mana transaksi valuta asing dilakukan baik antara negara maupun suatu negara. Pasar valas adalah suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli antar negara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional, dan meminimalkan kemungkinan risiko kerugian akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang.
Jual Bemi Valas Menurut Syariah (al-Sharf)
Pada prinsip syariahnya, perdagangan valuta asing dapat dianalogikan dan dikategorikan dengan pertukaran antara emas dan perak arau dikenal dalam terminologi fikih dengan istilah yang disepakati para ulama tentang keabsahannya. Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya adalah boleh dengan ketentuan:• Tidak spekulasi• Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga• Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis, maka nilai harus sama dengan
secara tunai• Apabila berbeda, maka ditukar dengan kurs yang berlaku saat itu dan secara tunai
Penentuan Harga dan Cara Pembacaan Kurs
Dapat diklasifikasikan sebagai berikut• Direct Quote/Exchange• Indirect Quote/Exchange• Cross rate
Jenis Transaksi Valas
Ada 3 jenia transaksi yang dapat dilakukan di bursa valas, yaitu:1. Transaksi tunai (spot transaction)Penyerahan transaksi tunai pada dasarnya dapat dilakukan dalam 3 cara:a. Value today disebut juga cash settlementb. Value tomorroe disebut juga one day settlementc. Value spot2. Transaksi berjangka/ tunggak (forward transaction)3. Transaksi barter (swap transacrion)
Jenis-jenis transaksi valuta asing, dapat ditinjau hukumnya menurut syariah sebagai berikut:a. Transaksi spot, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing untuk
penyerahan pada saat itu atau penyelesaian paling lambat dalam jangka waktu dua hari.
b. Transaksi forward, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan deberlakukan untuk waktu akan datang, antara 2x24 jam sampai dengan satu tahun.
c. Transaksi swap, suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga forward.
d. Transaksi option, kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valas pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu.
Fungsi Pasar Valuta Asing
a. Transfer day belib. Penyediaan pembiayan/kreditc. Mengurangi risiko valas
Pelaku Pasar Valuta Asing
Transaksi di pasar valas terdiri atas 2 jenis tingkatan, yaitu antarbank dan klien. Peserta yang aktif dalam transaksi valas terdiri atas 4 golongan, yaitu1. Dealer valas bank dan nonbank2. Perusahaan dan individu3. Spekulator dan arnitrase4. Bank sentral
DAFTAR PUSTAKA
soemitra, Andri, 2009, Bank & Lembaga Keuangan Syariah, Kencana : Jakarta