pasar persaingan sempurna

18
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA 1 Pengertian pasar persaingan sempurna Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.. Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Maka, dapat didefinisikan bahwa Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. 2.Ciri-ciri pasar persaingan sempurna Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan dibawah ini : v Perusahaan adalah pengambil harga Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi

Upload: wira-fajriani

Post on 15-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekonomi

TRANSCRIPT

Page 1: Pasar Persaingan Sempurna

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

1 Pengertian pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana

terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar..

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar

ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau

jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.

Maka, dapat didefinisikan bahwa Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar atau

industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak

dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

2.Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan

dibawah ini :

v Perusahaan adalah pengambil harga

Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar

tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam

pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga

barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan

pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat

mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil

tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan

sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.

v Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk

Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri

tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen

Page 2: Pasar Persaingan Sempurna

yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan

mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat

hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau

secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki

atau meninggalkan bidang usaha tersebut.

v Menghasilkan barang serupa

Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan.

Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata

diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan

dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah

sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A

atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan

pengganti sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai

akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan

persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition atau

persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak

efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang

yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.

v Terdapat banyak perusahaan di pasar

Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah

harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-

masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah

perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat

sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini

menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan

harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi

harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.

v Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar

Page 3: Pasar Persaingan Sempurna

Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat

banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut

mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka

mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.

Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi

dari yang berlaku di pasar.

3. Permintaan dan Hasil Jualan

Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan,

ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu :

1.      Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan

2.      Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu

Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam

struktur pasar manapun ia digolongkan ( pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, atau

persaingan monopolistis ).

a) Permintaan Pasar dan Perusahaan

Seberapa banyak pun barang yang diproduksi dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat

mengubah harga yang ditentukan di pasar, karna jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian

kecil dari jumlah yang diperjual-belikan di pasar.

             

b) Hasil Penjualan Rata-Rata

Apabila dimisalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka

d=AR MR adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan.

c) Hasil Penjualan Marjinal (MR / Marjinal Revenue)

Hasil penjualan marjinal adalah Hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui

dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan (MR-Marjinal Revenue)

yaitu tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barang

yang diproduksinya.

Page 4: Pasar Persaingan Sempurna

d)     Hasil Penjualan Total (TR / Total Revenue)

Hasil penjualan total adalah Seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari

menjual barang yang diproduksinya.

4. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek.

            Dalam hal ini terdapat dua syarat yaitu :

1. Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.

2. Menunjukan keadaan di mana hasil penjualan merjinal sama dengan biaya marjinal.

Dalam cara pertama keuntungan ditentukan dengan menghitung perbandingan hasil

penjualan total dengan biaya total. Keuntungan akan mencapai maksimum apabila perbedaan di

antara keduanya adalah maksimum. Maka dengan cara yang pertama ini keuntungan yang

maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan biaya total

adalah yang paling maksimum.

Dalam cara yang kedua adalah dengan menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-

rata dan biaya marjinal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi dimana hasil

MR=MC. Suatu perusahaan akan menambah hasil keuntungannya apabila MR>MC. Jika

sebaliknya yaitu MR<MC , mengurangi produksi dan penjualan akan menambah untung. Maka

keuntungan maksimum dapat dicapai dalam keadaan di mana MR=MC.

Menentukan keuntungan maksimum dapat dilihat bila posisi sebagai berikut :

1. Keuntungan = Hasil penjualan total – Biaya produksi total

2. Tambahan keuntungan = Tambahan penjualan total – Tambahan biaya.

5. Operasi perusahaandan industri dalam jangka panjang.

            Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat beberapa perunahan

tertentu yang di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Perusahaan tidak lagi mengeluarkan

biaya tetap namun semua biaya berubah. Seterusnya kedalam industri juga terdapat perubahan

yaitu perusahaan baru akan memasuki industri dan beberapa perusahaan yang tidak efisien akan

gulung tikar dan menninggalkan pasar.

            Apabila suatu perusahaan tidak dapat menutupi biaya berubahnya makan ia tidak akan

membubarkan perusahaannya, tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya. Perubahan

Page 5: Pasar Persaingan Sempurna

lain yang mungkin berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi , kenaikan upah

gaji karyawan dan kenaikan harga umum (inflasi).

            Analisis dalam bagian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penyesuaian-penyesuaian

yang berlaku menimbulkan perubahan dalam keadab dipasar. Dua keadaan berikut adalah

sebagai berikut :

v  Keadaan yang terwujud apabila permintaan bertambah.

v  Keadaan yang terwujud apabila permintaan berkurang.

6. Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang

Agar dapat bertahan dalam pasar, maka dalam jangka panjang perusahaan harus memenuhi

empat persyaratan.

1) Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible), agar perusahaan

mencapai keadaan yang paling optimal. Berarti perusahaan berproduksi sampai saat

mr=mc. Pada saat itu biaya marjinal jangka pendek sama dengan biaya marjinal jangka

panjang (smc = lmc).

2) Tidak mengalami kerugian (not suffering loss), agar dapat mengganti barang modal yang

digunakan dalam produksi. Karena itu biaya rata-rata jangka pendek harus sama dengan

harga jual (sac = p).

3) Tidak ada isentif bagi perusahaan untuk masuk-keluar, karena laba nol (zero economic

profit). Laba nol disebut juga laba normal (normal profit), yaitu tingkat laba yang

memberikan tingkat pengembalian yang sama, jika uang dan faktor produksi lain

dialokasikan pada kegiatan alternatif.

Jika laba lebih besar dari nol akan ada perusahaan yang tertarik untuk masuk (entry) ke dalam

pasar. Sebaliknya jika laba kecil dari nol (merugi) akan mendorong perusahaan keluar (exit) dari

pasar (adanya karakteristik free entry and exit)perusahaan jika dapat menambah laba lagi,

walaupun dengan memperbesar skala produksi, karena sudah berproduksi pada titik minimum

kurva biaya rata-rata jangka panjang (minimum lac), pada saat sac = lac.

 7. Penawaran perusahaan dalam pasar persaingan sempurna

Penawaran industri adalah total penawaran perusahaan-perusahaan. Jumlah output yang

ditawarkan perusahaan adalah jumlah yang menghasilkan laba maksimum (mr = mc).

Page 6: Pasar Persaingan Sempurna

Berdasarkan hal tersebut dapat dikonstruksi kurva penawaran perusahaan, baik dalam jangka

pendek maupun jangka panjang.

a.    Kurva penawaran jangka pendek

Kurva penawaran jangkapendek perusahaan dapat dikonstruksi dari kurva biaya marjinal (mc)

jangka pendek, seperti pada diagram berikut ini:

Penjelasan

Diagram a menunjukkan jika harga di bawah po, perusahaan tidak mau berproduksi (tidak ada

penawaran) karena harga masih lebih kecil dari biaya variabel per unit yang paling rendah (avc

berpotongan dengan mc). Jika harga naik ke p1, agar mencapai laba maksimum perusahaan

berproduksi pada saat mr=mc atau mr=p, sehingga jumlah output adalah q. Jika harga jual terus

meningkat, misalnya ke p2, p3, dan p4, maka perusahaan harus memproduksi q2, q3, dan q4 agar

mencapai laba maksimum.

 kurva mc menunjukkan hubungan antara tingkat harga dengan jumlah output yang diproduksi

(ditawarkan). Dengan demikian dalam pasar persaingan sempurna kurva mc setelah melewati

titik potong dengan minimum kurva avc adalah juga kurva penawaran perusahaan jangka pendek

(diagram b).

Dapat disimpulkan bahwa dalam pasar persaingan sempurna, meskipun perusahaan

menderita rugi, selama p masih di atas avc, sebaiknya perusahaan tetap berproduksi karena

kerugian yang diterima masih lebih kecil dari fc yang harus dikeluarkan apabila perusahaan tidak

berproduksi; kalau berproduksi, berarti sebagian dari fc masih dapat tertutup. Namun, bila p di

bawah avc, maka perusahaan sebaiknya tidak berproduksi karena kerugian lebih besar dari fc.

b.    Kurva penawaran jangka panjang

1)    Industri skala biaya konstan (constant cost industry). Dalam industri biaya konstan

penambahan penggunaan faktor produksi karena masuknya perusahaan-perusahaan baru, tidak

akan menaikan harga faktor produksi. Karenanya kurva biaya perusahaan yang sudah ada tidak

berubah.

2)     industri skala biaya menaik (increasing cost industry). Pada industri ini, masuknya

perusahaan-perusahaan baru menyebabkan harga faktor produksi naik, sehingga terjadi

perubahan struktur biaya dan pergeseran titik kesimbangan.

Page 7: Pasar Persaingan Sempurna

3)    Industi skala biaya menurun (descreasing cost industry). Masuknya perusahaan-perusahaan

lain ke dalam industri justru menurunkan harga faktor produksi karena efesiensi skala besar.

Akibatnya struktur biaya berubah menjadi lebih murah

8. Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang

lainnya antara lain :

1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut

efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:

a. Efisiensi produktif : Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang

pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling

minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan

faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah

gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi

pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus

memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu

kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai

keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi

produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.

b. Efisiensi Alokatif

Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah

alokasi sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai

tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai

efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama

dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap

kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan

Page 8: Pasar Persaingan Sempurna

dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang

dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.

Efisiensi dalam persaingan sempurna

Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu

wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna

akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah

yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah

dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam

persaingan sempurna.

Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan

marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal =

biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil

penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan

sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.

Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar

persaingan sempurna.

Kebebasan bertindak dan memilih

Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil

masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan

membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan yang

disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih

terbatas.

Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan

harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan

bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor

yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan

Page 9: Pasar Persaingan Sempurna

corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan

berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap

barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat

mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam

menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.

Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki

keburukan-keburukan antara lain :

1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh

perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan yang

kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab

itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena walaupun

pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-

perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan

dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk

melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.

Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat

kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena perusahaan-perusahan

yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan

teknologi yang lebih baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak

dapat dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya.

2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial

Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu

menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya

mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya

merugikan.

Page 10: Pasar Persaingan Sempurna

3. Membatasi pilihan konsumen

Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen

mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.

4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling

minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda.

Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin

dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi,perkembangan

teknologi dan inovasi.

5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata

Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu

dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-

sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan

sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan

sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk

kepentingan golongan kaya.

9. Kebebasan Bertindak Dan Memilih

                Di dalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menetukan

harga, jumlah produksi, dan jenis-jenis barnag yang diproduksikan. Begitu pula dalam

menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, efisiensilah yang

menjadi faktor yang menetukan pengalokasiannya. Dengan adanya kebebasan untuk

memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih

banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.

Page 11: Pasar Persaingan Sempurna

10. Beberapa Kritik Terhadap Persaingan Sempurna

1.       Persaingan Sempurna Tidak Mendorong Inovasi

Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh

peusahaan lain. Akibatnya suatu perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan yang kekal dari

mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Ketidakkekalan

keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak

terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.

2.       Persaingan Sempurna Adakalanya Menimbulkan Biaya Sosial

Di dalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu

menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangan perusahaan, penggunaannya

mungkin sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat adakalanya

merugikan. Sebagai contoh kegiatan yang efisien tersebut mungkin menimbulkan pengotoran

lingkungan yang serius, maka biaya sosial dari kegiatan tersebut sangat tinggi (masyarakat

menderita kerugian).

3.       Membatasi Pilihan Konsumen

Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahaan adalah 100 persen sama,

konsumen mempunyai banyak pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan

dikonsumsinya. Dalam pasar persaingan monopolitis dan oligopoli. Suatu jenis barang tertentu

diproduksikan secara berbeda-beda coraknya oleh perusahaan perusahaan. Maka terdapat lebih

banyak variasi dan pilihan kepada konsumen.

4.       Biaya Produksi Dalam Persaingan Sempurna Mungkin Lebih Tinggi

Di dalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling

minimum, tersirat (yang tidak dinyatakan) pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda.

Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan–perusahaan dalam bentuk pasar lainnya (seperti

misalnya pasar monopoli) mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati

skala ekonomi, perkembangan teknologi dan inovasi.

Page 12: Pasar Persaingan Sempurna

5.       Distribusi Pendapatan Tidak Selalu Merata

Suatu corak distribusi pendapatn tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu

dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-

sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan

sumber-sumber daya yang efisien.

Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang

dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.

Dengan memperhatikan keadaan permintaan dalam pasar, maka efisiensi dalam

penggunaan sumber-sumber daya mencapai maksimum tetapi ia tidak memaksimumkan

kepentingan seluruh masyarakat.

Referensi

Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi, Grafindo Persada, Jakarta, 2002

http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar-persaingan-sempurna/

http://yudistira-himawan.blogspot.com/2011/09/rangkuman-teori-ekonomi-mikro-bab-11.html