pasar modal indonesia - analisa fundamental

37
 ANALISA NALISA FUNDAMENTAL

Upload: m-rizal-fadhilah

Post on 05-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pasar modal indonesia

TRANSCRIPT

  • ANALISAANALISAFUNDAMENTAL

  • AGENDAAGENDA Pengertian Pengertian Analisa Ekonomi Analisa Industri Analisa Keuangan Perusahaan/ Analisa Keuangan Perusahaan/ Fundamental

  • PENGERTIANPENGERTIANAnalisa fundamental adalah suatu analisa yang mempelajari hal- halanalisa yang mempelajari hal hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengankeuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-if d d k k i iksifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan

  • Sebelum melakukan analisa fundamental biasanya dilakukan pendekatan TOP DOWN, yaitu melakukan beberapa analisa, antara lain: Analisa Ekonomi Analisa Industri Analisa Keuangan Perusahaan/Fundamental

  • ANALISA EKONOMIANALISA EKONOMIAd l h li l j i Adalah analisa yang mempelajari tentang kondisi perekonomian pada

    i i dsaat ini secara umum dan pengaruhnya di waktu yang akan d ddatang pada suatu negara

  • D l l k k li k iDalam melakukan analisa ekonomi digunakan beberapa ukuran aktivitas k iekonomi:

    1.P.D.B ( Produk Domestik Bruto )2.Inflasi3.Tingkat Bunga3.Tingkat Bunga 4.Fluktuasi Nilai Tukar

  • P D BP.D.B

    Adalah jumlah agregat barang dan jasa yang telah diproduksi oleh ekonomiyang telah diproduksi oleh ekonomi nasional dalam suatu periode.

  • Kebijakan yang dilakukan dalam mengaturKebijakan yang dilakukan dalam mengaturP.D.B: Kebijakan Fiskal (mengatur APBN)j ( g ) Kebijakan Moneter (mengatur uang beredar)

    Contoh :Total P.D.B (Rp Tn)

    Th 2004 2,295.8Th 2005 2,785.0Th 2006 3,338.21Q 2007 915.4

  • INFLASIPeningkatan harga rata-rata barang

    INFLASIPeningkatan harga rata-rata barang dan jasa yang diproduksi oleh sistem

    k i d l i d t t tekonomi dalam periode tertentu

    Contoh :Th. 2005 Th. 2006 Th. 2007

    Angka Inflasi 17 11% 6 6 % 2/8%Angka Inflasi 17.11% 6.6 % 2/8%(cumulative Jan-

    July07)

  • BUNGAUkuran keuntungan investasi bagi pemodal atau ukuran biaya modal yang harus dikeluarkanukuran biaya modal yang harus dikeluarkan oleh peminjam dalam periode tertentu

    Suku Bunga SBI:Th. 2005 Th.2006 Th.2007

    Januari 7.42% 12.75% 9.50%Maret 7.44% 12.73% 9.00%Juni 8.25% 12.50% 8.50%September 10.00% 11.25% 8.25%Desember 12.75% 9.75%

  • NILAI TUKAR RUPIAHNILAI TUKAR RUPIAH

    Adalah harga rupiah terhadap mata uang negara lain (lazimnya US Dollar)g eg ( y US o )

  • Nilai Tukar Rupiah terhadap US Dollar:

    Th. 2005 Th.2006 Th.2007Januari 9 165 9 395 9 090Januari 9.165 9.395 9.090Maret 9.480 9.075 9.118J i 9 713 9 300 9 054Juni 9.713 9.300 9.054September 10.310 9.235D b 9 830 9 165Desember 9.830 9.165

  • COUNTRYCOUNTRY Setiap negara akan selalu mempunyai Setiap negara akan selalu mempunyai kelebihan dan kekurangan (risiko) dalam investasidalam investasi

  • Salah satu ukuran kinerja perekonomianSalah satu ukuran kinerja perekonomian negara dapat dilihat dari kinerja indeks bursa-nya: (02 Februari 2007)bursa nya: (02 Februari 2007)

    Dow Jones 12 673 68 + 51 99 + 0 41% Dow Jones 12,673.68 + 51.99 + 0.41% Nikkei 225 17,547.11 + 27.61 + 0.16% Hang Seng 20,563.68 + 133.52 + 0.65% FTSE 100 5,673.40 + 7.60 + 0.12%S 00 5,6 3 0 60 0 % Straits Time 3,225.53 + 57.43 + 1.81%

  • ANALISA INDUSTRIANALISA INDUSTRI Adalah analisa yang mempelajari Adalah analisa yang mempelajari keadaan kompetitif dari suatu sektor industri dalam hubungannya denganindustri dalam hubungannya dengan yang lain serta perusahaan-perusahan yang mempunyai potensi pada suatuyang mempunyai potensi pada suatu sektor industri tertentu

  • Beberapa indikator penting dalam Analisa Industri :Analisa Industri :

    PenjualanL bLabaDividenStruktur ModalRegulasiRegulasiInovasi

  • L k h l k h d l A li I d t iLangkah-langkah dalam Analisa Industri

    Mengidentifikasi tahap kehidupan produk, yaitu dengan mengenali apakah industri tsb pada tahapan PERTUMBUHAN PENDEWASAAN PENURUNANPERTUMBUHAN, PENDEWASAAN, PENURUNAN

    Pertumbuhan memberikan D.P.R rendah( BTEL, FREN..)

    Pendewasaan memberikan D.P.R tinggi( TLKM ASII )( TLKM, ASII)

    Penurunan memberikan D.P.R rendah ( Industri TEKSTIL, SEPATU.)( , )

  • Mengidentifikasi Perekonomian MakroLanjutan

    gBeberapa industri mampu beroperasi cukup baik dalam kondisi resesi, sedangkan yang lain sangat jelek. U t k it l dik l kk b d kUntuk itu perlu dikelompokkan berdasarkan: Growth Industry

    it i d ti i l b j h l bihyaitu industi yang mempunyai laba jauh lebih tinggi dari rata-rata industri ( TLKM,.)

    Defensive IndustryDefensive Industryyaitu industri yang tidak banyak terpengaruh dengan kondisi perekonomian ( UNVR,)

    Cyclical Industryyaitu industri yang sangat peka terhadap y y g g p pperubahan kondisi perekonomian ( ASII,)

  • Lanjutan

    Melakukan Analisa Kualitatif, yaitu untuk menilai prospek industri di masa yang akan datang, antara lain: 1. Kinerja2 Historis2. Historis3. Kebijakan Pemerintah4 P b h S k l4. Perubahan Struktural

  • EKSPEKTASIBagaimana prospek suatu industri dig p p

    masa yang akan datang

    Industri apa yang diharapkan akan memberikan peningkatan LABA (Th 2007: Perbankan Consumerpeningkatan LABA (Th. 2007: Perbankan, Consumer Good, Property/Infrastucture)

    Industri apa yang kemungkinan besar terpengaruh oleh kondisi politik

  • Indek Harga Saham Gabungan Sektoral Sektor Pertanian Sektor Pertambangan Sektor Industri Dasar dan Kimia Sektor Aneka Industri Sektor Industri Barang Konsumsi Sektor Properti & Real-Estate Sektor Infrastruktur, Utilitas, Transportasi Sektor Keuangan Sektor Keuangan Sektor Perdagangan Sektor ManufacturingSektor Manufacturing

  • ANALISA KEUANGAN/PERUSAHAAN/FUNDAMENTAL

    Untuk melakukan analisa keuangan perusahanUntuk melakukan analisa keuangan perusahan biasanya dilakukan dengan menggunakan ANALISA RASIO antara lain:RASIO antara lain:

    Rasio Likuiditas (Liquidity ratios)Rasio Likuiditas (Liquidity ratios) Rasio Aktivitas (Activity ratios) Rasio Rentabilitas (Profitability ratios) Rasio Rentabilitas (Profitability ratios) Rasio Solvabilitas (Solvability ratios) Rasio Pasar (Market ratios) Rasio Pasar (Market ratios)

  • LAPORAN KEUANGAN

    NERACATLKM ISAT

    2005 2006 2005 2006

    Aktiva Lancar 10,304,550 13,920,792 7,526.992 5,665,432

    Aktiva Tetap 51,866,494 61,214,953 25,260,141 28,563,226

    Total Aktiva 62,171,044 75,135,745 32,787,133 34,228,658

    Hutang Lancar 13,513,168 20,535,685 5,431,380 6,803,205

    Hutang Jk.Panjang 25,365,475 26,531,371 13,040,425 12,223,708

    Modal 23,292,401 28,068,689 14,315,328 15,201,745

    Total Pasiva 62,171,044 75,135,745 32,787,133 34,228,658

    LABA - RUGI

    Penjualan 41,807,184 51,294,008 11,589,791 12,239,407

    Biaya Operasi 24,636,434 29,700,767 7,937,874 8,840,748

    Laba Operasi 17,170,750 21,593,241 3,651,917 3,398,659

    Bunga 3,993,297 3,547,737 1,299,208 1,375,754

    Laba sebelum Pajak 13,177,453 18,045,504 2,352,709 2,022,905

    Tax 5,183,887 7,039,927 729,228 612,812

    Laba Bersih 7,993,566 11,005,577 1,623,481 1,410,093

    Saham Beredar 20 159 999280 20 159 999280 5 356 174500 5 433 933500

  • RASIO LIKUIDITASAdalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek

    Current Assetsurrent AssetsCurrent Ratio =Current Ratio

    Current Liabilities

    (TLKM 2006)13 920 792 jt13.920.792 jt

    Current Ratio = = 0,68 kali20.535.685 jt

    (ISAT 2006)(ISAT 2006)5.665.432 jt

    Current Ratio = = 0,83 kali6.803.205 jt

  • RASIO AKTIFITASRASIO AKTIFITAS Adalah kemampuan serta efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan asset-asset yang dimilikinya

  • Net SalesTotal Assets Turnover =

    Averaged Total Assetsg

    (TLKM, 2006)

    51.294.008 jtTotal Assets Turnover = = 0,75 kali

    68.653.395 jt

    (ISAT 2006)(ISAT, 2006)

    12.239.407 jtT t l A t T 0 37Total Assets Turnover = = 0,37 kali

    33.507.896 jt

  • RASIO RENTABILITASRASIO RENTABILITAS

    Rasio ini menunjukkan seberapa besar tingkat keberhasilan perusahaan dig e e pe dalam menghasilkan keuntungan

  • E.A.TNet Profit Margin =

    N t lNet sales

    (TLKM 2006)(TLKM, 2006)

    14.953.678 jtN P fi M i 29 15 %Net Profit Margin = = 29,15 %

    51.294.008 jt

    (ISAT, 2006)

    1.410.093 jtNet Profit Margin = = 11,52 %

    12.239.407 jt

  • RASIO SOLVABILITASRASIO SOLVABILITAS

    Adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangkae e e j j g panjangnya, biasa disebut juga rasio leverageg

  • Total DebtDebt Ratio =Debt Ratio

    Total Assets

    (TLKM, 2006)38.879.969 jt

    Debt Ratio = = 51,75 %Debt Ratio 51,75 %75.135.745 jt

    (ISAT, 2006)19.026.913 jt

    Debt Ratio = = 55 58 %Debt Ratio = = 55,58 %34.228.658 jt

  • RASIO PASARRASIO PASAR Menunjukkan informasi penting dari Menunjukkan informasi penting dari perusahaan yang diungkapkan dalam bentuk kinerja sahambentuk kinerja saham

  • PriceP.B.V =

    Book Value per Share

    (TLKM, 2006)( , )10.100

    P.B.V = = 7,25 x1.392,30

    (ISAT, 2006)6.750

    P B V = = 2 41 xP.B.V = = 2.41 x2.797,52

  • PricePriceP.E.R=

    Earning per Share

    Laba BersihE P SE.P.S =

    Jumlah Saham beredar

  • (TLKM, 2006)11 005 577 j11.005.577 jt

    E.P.S = = 545,91 20.160 jt

    10.100P.E.R = = 13,62 x

    741,75741,75

    (ISAT, 2006)1 410 093 jt1.410.093 jt

    E.P.S = = 259,505.433,93 jt

    6750P.E.R = = 26,01 x

    259,50

  • Modal SendiriB k V lBook Value = Jumlah Saham beredar

    (TLKM, 2006)28.068.689 jt

    Book Value = = 1 392 30Book Value = = 1.392,3020.160 jt

    (ISAT, 2006) 15 201 745 jt15.201.745 jt

    Book Value = = 2.797,52

    5 434 jt5.434 jt

  • EXPECTED REPORT BMRI( )(Target Price 3.980)

  • VALUATION MATRIX ( )(WEIGHTED AVERAGE)