pasar modal

10
BAB I ALASAN MEMILIH TEMA IPO merupakan Pasar Perdana bagi suatu perusahaan untuk menawarkan efeknya (saham, obligasi, dan surat-surat berharga lainnya) kepada publik. Pengaturan IPO sendiri, diatur dalam Undang Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang ditetapkan pada tanggal 26 April 2007 (sebagai pengganti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal) dan Keputusan Menteri serta peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM dan Bursa Efek. Dengan menerbitkan saham dan menjual sebagian hak kepemilikan atas perusahaan baik kemasyarakat luas, pemerintah, maupun instansi lainya, akan membuat perusahaan memiliki tambahan dana investasi yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan operasi dan produksi. Alasan Saya mengambil tema tentang IPO karena menurut saya IPO merupakan salah satu cara investasi yang penting bagi kemajuan investasi di indonesia. Dengan adanya IPO, maka kesempatan berinvestasi bagi masyarakat akan semakin besar. Bagi masyarakat, IPO merupakan sarana untuk berinvestasi 1

Upload: muhammadhakim

Post on 09-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ekonomi

TRANSCRIPT

BAB I

ALASAN MEMILIH TEMA

IPO merupakan Pasar Perdana bagi suatu perusahaan untuk menawarkan efeknya (saham, obligasi, dan surat-surat berharga lainnya) kepada publik. Pengaturan IPO sendiri, diatur dalam Undang Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang ditetapkan pada tanggal 26 April 2007 (sebagai pengganti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal) dan Keputusan Menteri serta peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM dan Bursa Efek. Dengan menerbitkan saham dan menjual sebagian hak kepemilikan atas perusahaan baik kemasyarakat luas, pemerintah, maupun instansi lainya, akan membuat perusahaan memiliki tambahan dana investasi yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan operasi dan produksi.

Alasan Saya mengambil tema tentang IPO karena menurut saya IPO merupakan salah satu cara investasi yang penting bagi kemajuan investasi di indonesia. Dengan adanya IPO, maka kesempatan berinvestasi bagi masyarakat akan semakin besar. Bagi masyarakat, IPO merupakan sarana untuk berinvestasi secara langsung di pasar primer kepada perusahaan. Bagi perusahaan, perusahaan dapat menghimpun dana yang besar dari masyarakat yang memiliki dana berlebih sehingga menginvestasikan dananya ke perusahaan yang Go Publik. BAB II

POKOK POKOK PERMASALAHAN

1. Agar agenda penyelenggaraan IPO berjalan lancar perusahaan apakah harus bekerja sama dengan suatu lembaga sebagai penjamin emisi?

2. Bagaimana cara meningkatkan minat beli masyarakat terhadap pelaksanaan IPO?

BAB III

ANALISA POKOK KARANGAN

1. Agar agenda penyelenggaraan IPO berjalan lancar perusahaan apakah harus bekerja sama dengan suatu lembaga sebagai penjamin emisi?

Penjamin Emisi Efek adalah merupakah Perusahaan Efek yang mendapatkan izin bergerak dibidang Penjaminan Emisi (Penerbitan/Penjualan Efek). Underwriter susuai dengan namanya mempunyai fungsi atau tugas untuk menjamin terjualnya efek yang ditawarkan dalam Penawaran Umum sesuai dengan yang diperjanjikan. Sifat Penjamin Emisi Efek yang dibuat antara Emiten dan Underwriter, terdapat 3 kemungkinan:

a. Penjaminan secara penuh (full commitment)Sifat penjaminan ini mengharuskan/mewajibkan underwriter untuk bertanggungjawab sepenuhnya atas terjualnya efek yang diperjanjikan dalam penawaran umum. Dengan kata lain, apabila efek yang ditawarkan/dijual dalam penawaran umum tersebut tidak ada yang membeli atau tidak terjual sama sekali, maka underwriter wajib membeli seluruh efek tersebut.b. Menjualkan dengan usaha terbaik (best effort commitment)Sifat penjaminan ini lebih rendah tingkat tanggungjawabnya dengan komitmen penuh dimana apabila efek yang ditawarkan dalam penawaran umum tidak diminati oleh para investor, maka penjamin emisi hanya berusaha sekuat tenaga untuk menawarkan kepada para investor.c. Berjaga-jaga atau membantu penjualan efek (stand-by comiitment)Agar penyelenggaraan IPO berjalan lancar, maka perencanaan dan persiapan IPO akan sangat penting agar memberi hasil yang baik. Diantara persiapan tersebut, perusahaan harus telah mempekerjakan akuntan dan konsultan hukum yang berpengalaman menangani IPO, dan telah menjalin hubungan dengan berbagai penjamin emisi (underwriter). Aktifitas IPO yang dilakukan perusahaan dapat berakhir dengan kesuksesan maupun kegagalan, saham baru yang diperdagangkan biasanya dijual sedikit lebih murah agar para investor tertarik untuk membeli saham tersebut. Penjamin emisi atau pihak underwriter tidak ingin mengambil resiko menjual saham di pasar primer dengan harga yang mahal. Perbedaan harga yang terjadi dapat mempengaruhi preferensi investor terhadap saham tersebut. Untuk mengatasi resiko tidak terjualnya saham, maka underwriter atau penjamin efek menjual saham dengan harga yang murah pada saat IPO sehingga banyak calon investor berlomba-lomba utuk memesan saham tersebut.

Untuk menyelenggarakan IPO, perusahaan harus melakukan persiapan antara lain:

a. Perusahaan yang akan melakukan IPO terlebih dahulu mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar BIasa (RUPS-LB) untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. Dalam RUPS atau RUPS-LB tersebut diputuskan berapa modal yang dibutuhkan dan bagaimana komposisi saham setelah IPO dilakukan.

b. Mempersiapkan Penjamin Emisi/Underwriter. Setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan IPO dalam RUPS atau RUPS-LB maka perusahaan mencari dan menunjuk perusahaan efek yang berfungsi sebagai Penjamin Emisi/Underwriter, profesi penunjang dan lembaga penunjang. Profesi penunjang dan lembaga penunjang berfungsi untuk membantu mempersiapkan berbagai dokumen emisi untuk keperluan IPO tersebut.

Didalam artikel dapat dilihat, sebelum melaksanakan IPO, Axiata Group Bhd melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga CIMB Group Holdings Bhd (CIMB), Goldman Sachs Groups Inc, dan JPMorgan Chase & Co sebagai penjamin emisi.2. Bagaimana cara meningkatkan minat beli masyarakat terhadap pelaksanaan IPO?Untuk menarik minat beli masyarakat untuk berinvestasi di IPO adalah yang perusahaan mengenalkan kepada masyarakat tentang IPO, lalu perusahaan menawarkan istrumen investasi apa yang masyarakat inginkan, seperti saham dan obligasi serta surat berharga lainnya. Untuk menarik minat investor, emiten dapat menawakan harga yang lebih murah dibandingkan ketika saham atau obligasi serta surat berharga lainnya berada di pasar sekunder sehingga calon investor berminat untuk membeli saham atau obligasi serta surat berharga lainnya tersebut.BAB IV

KESIMPULAN

1. Agar agenda penyelenggaraan IPO berjalan lancar perusahaan apakah harus bekerja sama dengan suatu lembaga sebagai penjamin emisi?

Pentingnya perencanaan dan persiapan IPO akan memberi hasil yang lebih baik. Diantara persiapan tersebut, perusahaan harus telah mempekerjakan akuntan dan konsultan hukum yang berpengalaman menangani IPO, dan telah menjalin hubungan dengan berbagai penjamin emisi (underwriter). 2. Bagaimana cara meningkatkan minat beli masyarakat terhadap pelaksanaan IPO?Untuk menarik minat investor, emiten dapat menawakan harga yang lebih murah dibandingkan ketika saham atau obligasi serta surat berharga lainnya berada di pasar sekunder sehingga calon investor berminat untuk membeli saham atau obligasi serta surat berharga lainnya tersebut.1