pasar modal

54
PASAR MODAL DEFENISI PASAR MODAL 1. Pengertian pasar modal secara umum menurut Kepustusan Menteri Keuangan RI No. 1548/KMK/1990 tentang peraturan pasar modal adalah, suatu sistem keuangan yang terorganisasi,termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. 2. Menurut Darmaji dan Fakruddin, pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangkan panjang yang bisa diperdagangkan dalam bentuk utang maupun modal sendiri. Maka dapat disimpulkan bahwa pasar modal adalah pasar yang meyediakan sumber pembelanjaan dengan jangka waktu yang relatif panjang, yang diinvestasikan pada barang modal untuk menciptakan dan memperbanyak alat-alat produksi dan akhirnya meningkatkan perekonomian. SEGMEN PASAR MODAL

Upload: laura-monica-agnesia-pasaribu

Post on 31-Oct-2014

188 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pasar modal

TRANSCRIPT

Page 1: pasar modal

PASAR MODAL

DEFENISI PASAR MODAL

1. Pengertian pasar modal secara umum menurut Kepustusan Menteri

Keuangan RI No. 1548/KMK/1990 tentang peraturan pasar modal

adalah, suatu sistem keuangan yang terorganisasi,termasuk di dalamnya

adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang

keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.

2. Menurut Darmaji dan Fakruddin, pasar modal merupakan pasar untuk

berbagai instrumen keuangan jangkan panjang yang bisa diperdagangkan

dalam bentuk utang maupun modal sendiri.

Maka dapat disimpulkan bahwa pasar modal adalah pasar yang

meyediakan sumber pembelanjaan dengan jangka waktu yang relatif

panjang, yang diinvestasikan pada barang modal untuk menciptakan dan

memperbanyak alat-alat produksi dan akhirnya meningkatkan

perekonomian.

SEGMEN PASAR MODAL

1. Non-securities segment

Segmen pasar modal yang menyediakan dana jangka panjang dari

lembaga keuangan langsung kepada perusahaan. Dalam segmen ini

terjadi perundingan langsung antara lembaga penyedia dana dengan

perusahaan yang membutuhkan dana. Dalam segmen ini tanda bukti

investasi tidak dapat dijual secara bebas.

Lembaga yang berperan dalam segmen inidiantaranya adalah bank

komersial, bank pembangunan, perusahaan asuransi, dana pensiunan,

perusahaan leasing, dan bank tabungan.

Page 2: pasar modal

2. Securities segment

Segmen pasar modal yang menyediakan dana jangka panjang namun

tanda bukti investasi dapat diperjualbelikan dari investor satu ke yang

lain. Hal ini karena investor menginginkan likuiditas investasi yang

dimilikinya. Investor yang berkecimpung dalam pasar ini antara lain

lembaga keuangan dan perorangan.

SEJARAH PASAR MODAL

Sekitar awal abad ke-19 pemerintah kolonial Belanda mulai membangun

perkebunan secara besar-besaran di Indonesia. Sebagai salah satu sumber dana

adalah dari para penabung yang telah dikerahkan sebaik-baiknya. Para penabung

tersebut terdiri dari orang-orang Belanda dan Eropa lainnya yang

penghasilannya sangat jauh lebih tinggi dari penghasilan penduduk pribumi.

Atas dasar itulah maka pemerintahan kolonial waktu itu mendirikan pasar

modal. Setelah mengadakan persiapan, maka akhirnya berdiri secara resmi pasar

modal di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta) pada tanggal 14 Desember

1912 dan bernama Vereniging voor de Effectenhandel (bursa efek) dan langsung

memulai perdagangan.

Karena perkembangannya yang pesat maka bursa efek tersebut diikuti dengan

pendirian bursa efek di Surabaya dan Semarang. Namun karena pecahnya

Perang Dunia yang pertama maka kegiatan bursa efek terhenti. Untuk

mengaktifkan kemabli bursa efek, maka dibentuk UU Darurat tentang bursa

No.13 tahun 1951 yang kemudian ditetapkan dengan UU No.15 tahun 1952.

Namun usaha pengaktifan kembali bursa efek tersebut tidak mengalami

perkembangan. Maka pemerintah mulai kembali melakukan usaha pengaktifan

Pasar Modal Indonesia sejak 10 Agustus dengan membentuk Badan Pelaksana

Pasar Modal (BAPEPAM)

Page 3: pasar modal

PENGELOLAAN PASAR MODAL

1. Badan Pembina Pasar Modal

Keanggotaan Badan Pembina Pasar Modal tdd:

Ketua : Menteri Keuangan

Wakil ketua : Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional/ketua Bappenas

Anggota :1. Menteri Perdagangan

2. Menteri Perindustrian

3. Menteri Sekretaris Negara

4. Gubernur Bank Indonesia

5. Ketua BKPM

Sekretaris : Direktur Jendral Moneter

Tugas Badan Pembina Pasar Modal:

a. Memberikan pertimbangan kebijaksanaa kepada Menteri

Keuangan dalam melaksanakan wewenangnya berdasarkan UU

No. 15 tahun 1952 tentang bursa.

b. Memberikan pertimbangan kebijaksanaa kepada Menteri

Keuangan dalam melaksanakan wewenangnya terhadap BUMN,

PT (Persero) Dan Reksa Dana sebagaimana dimaksud Keppres

No. 52/1976.

2. Badan Pengawas Pasar Modal

Tugas BAPEPAM menurut Keppres No. 53 tahun 1990 tentang pasar

modal adalah :

1. Mengatur pasar modal sehingga efek dapat ditawarkan dan

diperdagangkan secara teratur serta melindungi pemodal serta

masyarakat umum.

2. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga-

lembaga berikut:

1. Bursa efek

2. Lembaga kliring

Page 4: pasar modal

3. Reksa dana

4. Perusahaan efek perorangan

3. Memberi pendapat kepada menteri Keuangan mengenai pasar

modal

Pasar Perdana dan Sekunder

Pasar perdanaPasar perdana adalah tempat terjadinya proses penawaran dan penjualan efek

yang baru diterbitkan oleh emiten (penjual efek) sebelum efek tersebut

diperdagangkan di pasar sekunder. Emiten yang terlibat merupakan perusahaan

go public. Harga efek telah ditentukan berdasarkan kesepakatan antara emiten

dengan penjamin utama emisi efek.

Pasar sekunderPasar sekunder dikenal dengan nama pasar bursa, merupakan tempat investor

untuk membeli ataupun menjual kembali efek yang dimilikinya. Pada pasar

sekunder harga efek terjadi atas dasar kekuatan permintaan dan penawaran efek.

Efek yang telah dijual menjadi hak pemilik baru.

Pelaku Pasar Modal

EmitenEmiten adalah perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga

yang berupa saham ataupun obligasi di bursa.

Tujuan emiten melakukan emisi antara lain :

a. Perluasan usaha

Modal yang diterima dari para investor akan digunakan untuk perluasan

pasar atau kapasitas produksi

b. Memperbaiki struktur modal

Page 5: pasar modal

Bertujuan untuk menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal

asing.

c. Untuk mengadakan pengalihan pemegang saham

InvestorInvestor adalah pihak yang menginvestasikan dananya melalui pembelian efek,

dimana tujuan investor tersebut adalah untuk memperoleh keuntungan dari efek

yang dibelinya.

Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain sebagai berikut :

a. Memperoleh deviden

Investor dapat memperoleh keuntungan berupa bunga yang dibayar oleh

emiten dalam bentuk deviden.

b. Kepemilikan perusahaan

Semakin banyak saham yang dimiliki oleh suatu investor, maka semakin

besar pengusahaan perusahaan.

c. Berdagang

Investor hendak memperoleh keuntungan dari penjualan saham.

Lembaga penunjang

Disamping pemain utama di pasar modal (emiten dan investor), terdapat pemain

lain yang turut mempelancar proses transaksi perdagangan efek, antara lain :

1. Penjamin Emisi (underwriter)Dalam rangka penawaran efek untuk dijual kepada publik, pihak emiten

memilih pihak lain yang akan bertindak sebagai penjamin emisi, yang

dikenal dengan istilah underwriter.

Underwriter adalah pihak-pihak yang :

1. Mengadakan kontrak dengan emiten untuk membeli efek yang

diterbitkan oleh emiten dan selanjutnya akan dijual kepada

masyarakat umum, atau

2. Mengadakan kontrak dengan emiten untuk menawarkan atau menjual

efek kepada publik.

Page 6: pasar modal

Underwriter menjamin terjualnya saham atau obligasi sampai batas

waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan oleh emiten.

Penjamin emisi dibagi ke dalam beberapa jenis berikut ini :

a. Full commitment

Underwriter mengambil seluruh resiko tidak terjualnya saham atau

obligasi pada batas waktu yang telah ditentukan sesuai dengan harga

penawaran di pasar.

b. Best efford commitment

Underwriter berusaha sebaik mungkin untuk menjual saham atau

obligasinya dan apabila tidak laku, maka dikembalikan kepada

emiten. Dalam hal ini tidak ada kewajiban untuk membeli saham

yang tidak laku (kesanggupan terbaik)

c. Standby commitment

Underwritter bersedia membeli saham di bawah harga penawaran di

pasar (kesanggupan siaga) apabila saham atau obligasi tidak laku.

d. All or none commitment

Hasil penjualan saham tidak memenuhi target, maka emiten berhak

menolak atau membatalkan dengan cara mengembalikan saham yang

sudah dibeli.

Berdasarkan fungsi dan tanggung jawabnya penjamin emisi dapat dibagi ke

dalam :

Penjamin Emisi Utama (lead underwriter)

Penjamin Pelaksana Emisi (managing underwriter)

Penjamin peserta emisi (co underwriter)

1. Agen Penjualan

Agen penjualan adalah pihak yang menjual efek dari perusahaan

yang akan go public tanpa kontrak dengan emiten yang

bersangkutan.

Fungsi agen penjualan yaitu sebagai perantara dalam jual beli efek.

Adapun lembaga-lebaga yang bergerak dalam perdagangan efek di

pasar modal antara lain :

Perantara perdagangan efek

Page 7: pasar modal

Perbankan

Lembaga keuangan non bank

Bank hukum berbentuk Perseroan Terbatas

2. Penanggung (guarantor)Penanggung / guarantor adalah pihak yang menanggung pembayaran

jumlah pokok disamping bunga obligasi dalam hal emiten cidera janji

atau tidak memenuhi janjinya kepada investor.

3. Wali Amanat (trustee)Wali amanat diperlukan pada emisi obligasi karena wali amanat

bertindak sebagai pihak yang dipercaya untuk mewakili kepentingan

para investor. Wali amanat memperoleh uang jasa (fee) sesuai

kesepakatan yang dibuat antara wali amanat dengan emiten dalam suatu

perjanjian tertulis.

Kegiatan wali amanat biasanya meliputi :

Menilai kekayaan emiten

Menganalisis kemampuan emiten

Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten

Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi

Bertindak sebagai agen pembayaran

4. Pialang /brokerPialang melakukan transaksi jual-beli atas permintaan dari pihak lain.

Mereka bertugas menjadi perantara antara penjual (emiten) dengan

pembeli (investor).

Kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan oleh pialang antara lain :

Memberi informasi tentang emiten

Sebagai perantara dalam jual beli efek

Pihak pialang tidak melakukan perjanjian tertulis dengan emiten. Pialang

berperan dalam penjualan efek, baik perdana atau sekunder. Apabila

pialang melakukan penjualan efek pada pasar perdana, maka dia dapat

digolongkan sebagai agen penjualan.

5. Biro Administrasi Efek (BAE)

Page 8: pasar modal

Jasa-jasa yang disediakan BAE natara lain:

1. Pembukuan jumlah efek yang diterbitkan oleh emiten, nomor seri,

bilyet, efek, pecahan minimal efek, dan lain-lain.

2. Pencatatan dan pengalihan / pemindahan nama kepemilikan efek

3. Pembukuan pembayaran deviden tunai dan bonus saham

4. Pembukuan penawaran right issue yaitu penawaran efek kepada

pihak-pihak yang telah memiliki efek yang diterbitkan oleh emiten,

Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), PT Bursa Efek Jakarta

(BEJ), dan pihak-pihak lainnya.

6. Tempat Penitipan Harta

Tempat penitipan harta berfungsi sebagai perusahaan yang

menyelenggarakan penyimpanan harta dalam penitipan untuk

kepentingan pihak lain berdasarkan suatu perjanjian tertulis (kontrak).

PRAKTIK MANIPULASI HARGA SAHAM DI BURSA SAHAM

Proses perdagangan saham di bursa saham selalu mengalami perubahan harga,

harga saham dapat naik maupun turun.berikut adalah trik yang dilakukan

spekulan untuk menurunkan maupun menaikkan harga saham :

1. Ketika spekulan ingin membeli saham pada harga yang rendah, spekulan

dapat saja menyebarkan isu negatif dan dapat menjual sahamnya dengan

harga murah untuk memperkuat isu. Publik kemudian panik dan

melakukan aksi jual besar-besaran. Harga saham kemudian akan turun.

Pada saat itu spekulan dapat memborong saham dengan harga murah,

kemudian dapat memperoleh keuntungan besar.

2. Ketika spekulan ingin membeli saham pada harga tinggi, yang dilakukan

adalah menyebarkan isu positif, dapat dengan membeli saham dengan

harga tinggi untuk memperkuat isu. Publik akan terpancing untuk

membeli secara besar-besaran. Efeknya, harga saham akan naik, harga

jual semakin tinggi. Sehingga spekulan dapat memperoleh keuntungan

yang besar.

Page 9: pasar modal

OBLIGASI

1. Merupakan surat utang jangka panjang menengah-panjang yang dapat

dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk

membayar imbalan berupa bunga dan melunasi pokok hutang.

2. Obligasi adalah surat utang yang berjangka waktu lebih darisatu tahun

dan bersuku bunga tertentu, yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk

menarik dana dari masyarakat guna pembiyayaan perusahaan

OBLIGASI YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Dari sisi penerbit:

1. Corporate Bond : Obligasi yang diterbitkan perusahaan

2. Government Bond : Obligasi yang dieterbitkan oleh pemerintah

pusat.

3. Municipal Bond :Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah.

Dari sisi pembayaran:

1. Zero Coupon Bond : obligasi tidak mewajibkan penerbitnya membayar

bunga

2. Coupon Bond (fixed coupen bond dan floating coupon bond) : obligasi

yang mewajibkan penerbit membayara bunga tetap dan bunga

mengambang.

Dari sisi hak penukaran :

1. Convertible Bond : obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham

penerbitnya.

2. Exchangable Bond : obligasi yang dapat ditukar dengan saham afiliasi

milik penerbit.

3. Callable Bond : obligasi yang memberi hak kepada penerbit untuk

melakukan penarikan/pelunasan pada waktu tertentu.

Page 10: pasar modal

4. Putable Bond : obligasi yang memberikan hak kepada pemilik atau

pemegang untuk menukarkan/meminta pelunasan kepada penerbit.

Dari sisi jaminan :

1. Secure Bond : obligasi yang dijamin pelunasannya dengan assets

tertentu.

2. Guaranteed Bond : obligasi yang penjaminnya adalah pihak ketiga.

3. Mortgage Bond : obligasi yang dijaminkan dengan real properties.

4. Collateral trust Bond : obligasi yang dijamin dengan surat berharga.

5. Unsecured Bond : obligasi yang tidak dijamin oleh assets tertentu.

KARAKTERISTIK OBLIGASI1. Nilai Nominal (face value): nilai pokok dari suatu obligasi yang

akan diterima oleh pemegang

Obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo

2. Kupon (interest rate) : nilai bunga yang diterima pemegang obligasi

secara berkala.

3. Jatuh tempo (maturity) : tanggal dimana pemegang obligasi akan

mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal.

4. Penerbit/emiten (issuer) : Mengetahui dan mengenal penerbit

obligasi merupakan faktor sangat penting dalam melakukan investasi

Obligasi Ritel.

HARGA OBLIGASIAda 3 kemungkinan harga pasar dari obligasi yang ditawarkan, yaitu :

1. At par (nilai par) : harga obligasi sama dengan nilai nominal.

2. At premium (dengan premi) : harga obligasi lebih besar dari nilai

nominal.

3. At discount(dengan diskon) : harga obligasi lebih kecil dari nilai nominal

Page 11: pasar modal

Beberapa hal yang memengaruhi harga obligasi :

1. Nominal : harga sebagaimana pada waktu penerbitan.

2. Tingkat bunga : tingkat bunga umum yang berlaku sebagai pembanding

bunga obligasi.

3. Periode pembayaran bunga : periode waktu dimana penerbit melakukan

pembayaran kupon.

4. Jangka waktu jatuh tempo : jangka waktu sejak obligasi diterbitkan

sampai dilunasi oleh penerbitnya.

Stock Options

Stock options adalah kontrak sederhana yang memperbolehkan pemiliknya

untuk menjual atau membeli sebuah stock dengan harga yang sudah ditentukan

sebelum stock tersebut kedaluwarsa.

Jika anda mempunyai call options, di mana pada kontrak stock options

memperbolehkan anda untuk membeli stock pada masa yang akan datang

dengan menggunakan harga yang telah disetujui pada saat sekarang, dan stock

tersebut menguat sangat kuat, stock tersebut menjadi semakin bernilai karena

anda masih dapat membeli stock tersebut pada harga yang lebih murah yang

telah disetujui dengan penjual dari stock options, jika anda harus menggunakan

stock options tersebut.

Jika anda memiliki put options, di mana kontrak stock options

memeperbolehkan anda untuk menjual stock anda sekarang pada masa yang

akan datang dengan harga yang telah disetujui saat sekarang, dan stock utama,

di mana put options menjadi semakin bernilai dikarenakan oleh kenyataan

bahwa anda masih mampu untuk menjual stock anda pada harga yang lebih

tinggi yang telah disepakati dengan penjual dari put stock options.

Setiap kontrak dari stock options yang diperdagangkan di dalam bursa

perdagangan stock options telah tertulis dengan mengikuti spesifikasi yang telah

distandarisasi. Underlying stock atau stock yang ada dibawahnya adalah setiap

kontrak stock options yang tertulis untuk sebuah stock terspesifikasi. Strike

Page 12: pasar modal

price adalah “harga yang telah disetujui”. Expiration date atau tanggal habis

kedaluwarsa adalah tanggal di mana sebuah kontrak stock options habis masa

berlakunya. Lot size atau ukuran bagian lot adalah jumlah dari saham-saham

yang ada di bawah stock yang diwakili oleh setiap kontrak stock options.

Pada dasarnya ada 2 pihak dalam transaksi sebuah stock options, yaitu pembeli

dan penjual. Pada saat anda memperdagangkan bursa stock options terdagang,

pada kenyataannya anda berdagang dengan sebuah institusi yang profesional

atau perseorangan yang dikenal sebagai pembentuk pasar (market makers).

Pembentuk pasar membeli dari anda ketika anda berkeinginan untuk menjual

dan menjual kepada anda ketika anda berkeinginan untuk membeli, pembentuk

pasar pada dasarnya memberikan garansi likuiditas di dalam pasar perdagangan

stock options dengan esensial.

Stock options diperdagangkan dalam beberapa bentuk:

1. Pertukaran Stock Options Terdagangkan/Exchange Traded Stock Options

Stock options ini adalah stock options yang mana dapat diperdagangkan

oleh siapa saja di dalam bursa perdagangan stock options mum melalui

seorang perantara. Mereka juga dikenal sebagai “opsi terdaftar/options

listed/listed options”.

2. Over-The-Counter (OTC) Stock Options

Stock options ini adalah stock options yang mana telah diubah-sesuaikan

dengan sangat tiggi dan diperdagangkan di dalam pasar Over-The-Counter

(OTC) yang mana lebih sedikit likuiditasnya dan lebih sedikit terakses

kepada khalayak umum.

3. Opsi Eksotis/Exotic Options

Stock options ini adalah stock options yang mana sangat tinggi diubah-

sesuaikan dan sagat kompleks, dan biasanya diperdagankan hanya di pasar

OTC saja.

4. Stock Options Karyawan/Employee Stock Options

Stock options ini adalah stock options yang diberikan kepada para

karyawan oleh perusahaan-perusahaan mereka.

Page 13: pasar modal

Ada 2 macam gaya dari stock options, yaitu:

1. Opsi Gaya Eropa/European Style Options, memperbolehkan

pemegangnya untuk menggunakannya setelah melampaui masa habis

kedaluwarsanya.

2. Opsi Gaya Amerika/American Style Options, memperbolehkan

pemegangnya untuk meggunakannya selama waktu yang mereka

inginkan sebelum habis masa kedaluwarsanya.

Ada 3 alasan terpenting stock options lebih baik daripada hanya

memperdagangkan stok ataupun future, yaitu mereka dapat berfungsi untuk

mendapatkan: keuntungan (leverage), perlindungan (protection), dan

kefleksibelitasan (flexibility).

Keuntungan Stock OptionsContoh: Anda memiliki $1000 untuk diinvestasikan pada saham perusahaan

XYZ yang diperdagangkan pada harga $40. Harga tersebut $40 adalah strike

price call options yang diperdagangkan pada harga $2. Anda dapat

mengendalikan 25 saham dari perusahaan XYZ tersebut dengan membeli

stocknya dan anda juga dapat mengendalikan 500 saham dari perusahaan XYZ

dengan membeli 2 kontrak call optionsnya.

Anggap saja perusahaan XYZ mengalami peningkatan harga saham menjadi

$60. Berikut perhitungan keuntungannya.

Pembelian saham-saham: ($60-$40)x25=$500

Pembelian call options: ($60-$40)x500=$10000

Seperti yang diperlihatkan oleh contoh, pembelian dari call options dapat

memberikan keuntungan 20 kali lipat dari saham-saham.

Tetapi apabila pergerakan harga menurun, pembelian dari stock options juga

dapat memberikan rugi 20 kali lebih besar dari pembelian saham.

Page 14: pasar modal

Perlindungan Stock OptionsMembeli stock options seperti membeli asuransi. Protective put memungkinkan

anda untuk menjual stock anda dengan strike price, tidak dipermasalahkan

sebagai mana rendah stock tersebut jatuh.

Kefleksibilitasan Stock OptionsStock options memberikan stock dan pedagang-pedagang kefleksibilitasan untuk

berbah dari satu pendapat akan pasar ke lainnya tanpa ada perubahan yang

signifikan pada saham-saham anda dengan menggunakan manfaat dari syntetic

position.

Resiko dari Stock OptionsJika stock options habis masa berlakunya atau out of the money maka kontrak

dari stock options akan habis kadaluwarsa tanpa nilai.

Resiko kedua yang paling nyata adalah time decay atau penyusutan waktu. Arti

dari semua ini dalam hal option trading adalah jika anda telah membeli sebuah

call options dan stock tersebut tidak bergerak cukup cepat, time decay atau

penyusutan waktu akan mengambil kembali sebanyak jumlah dari call options

tersebut yang mungkin tidak akan menghasilkan keuntungan walaupun call

options tersebut bergerak naik.

Menentukan Harga Stock OptionsStock options memiliki 2 komponen harga utama, yaitu nilai intrinsik (nilai

utama stock options) dan nilai ekstrinsik (nilai pelengkap)

Page 15: pasar modal

Bursa Efek IndonesiaBursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX))

merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan

Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi,

Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar

saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivative. Bursa

hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.

BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading

System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang

digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah

digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.

Bursa Efek Indonesia berpusat di Kawasan Niaga Sudirman, Jalan Jenderal

Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Dalam rangka pengembangan pasar, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan

pendekatan langsung kepada calon pelaku pasar melalui beberapa jalur. Salah

satunya adalah dengan pendirian Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) di

daerah-daerah yang potensial.

PIPM Medan   

Staff : Yoseph Kaburuan

Alamat : Jl. Asia No. 182, Medan

Telepon :  (061) 733-2920

Faks :  (061) 733-2909

Telepon Genggam : 0812-6099-2275 (Yoseph)

E-mail :  [email protected]

Page 16: pasar modal

Bursa Efek ini akan memfasilitasi perdagangan saham (equity), surat utang

(fixed income), maupun perdagangan derivatif (derivative instruments).

Hadirnya Bursa Efek tunggal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi

industri pasar modal di Indonesia dan menambah daya tarik untuk berinvestasi.

Melalui penggabungan ini masyarakat berharap pasar modal kita menjadi lebih

kuat dan efisien. Para pelaku pasar hanya mengenal satu Bursa Efek yang

memfasilitasi seluruh segmen pasar. Efisiensi tercapai karena Perusahaan Efek

cukup menjadi anggota di satu bursa. bagi emiten, cukup tercatat di satu Bursa

Efek.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah infrastruktur perdagangan menjadi

terintegrasi dan memfasilitasi seluruh instrumen yang diperdagangkan. Sinergi

merger, kita harapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kapitalisasi pasar yang

mampu bersaing dalam skala regional, peningkatan pemodal baik asing maupun

lokal. Pendek kata, pasar modal tidak saja sebagai alternatif bagi pendanaan dan

sarana berinvestasi, namun mampu menjadi cermin pergerakan ekonomi

nasional.

Salah satu aspek penting peran yang dijalankan Bursa Efek yaitu penyebaran

informasi kepada pelaku dan masyarakat luas. Jika selama ini informasi berasal

dari dua Bursa Efek, maka ke depan Bursa Efek Indonesia menjadi sentral bagi

penyebaran informasi bursa dan keterbukaan emiten kepada Publik. Untuk itu,

secara bertahap kami akan menyatukan kandungan informasi (content) kedalam

satu situs yaitu Bursa Efek Indonesia.

Secara singkat, tonggak perkembangan bursa efek di Indonesia dapat dilihat

sebagai berikut:

[Desember

1912]

 Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia

oleh Pemerintah Hindia Belanda

[1914 –

1918]

Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I

[1925 – Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan

Page 17: pasar modal

1942] Bursa Efek di Semarang dan Surabaya

[Awal tahun

1939]

Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di

Semarang dan Surabaya ditutup

[1942 –

1952]

Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang

Dunia II

[1956 –

1977]

Perdagangan di Bursa Efek vakum

[10 Agustus

1977]

Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto.

BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana

Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai

HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini

juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong

sebagai emiten pertama19 Tahun 2008 tentang Surat

Berharga Syariah Negara

[1977 –

1987]

Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten

hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih

memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen

Pasar Modal

[1987] Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987

(PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi

perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan

investor asing menanamkan modal di Indonesia

[1988 –

1990]

Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal

diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas

bursa terlihat meningkat

[2 Juni

1988]

Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan

dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek

(PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan

dealer

Page 18: pasar modal

[Desember

1988]

Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES

88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go

public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi

pertumbuhan pasar modal

[16 Juni

1989]

Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan

dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT

Bursa Efek Surabaya

[13 Juli

1992]

Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan

Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai

HUT BEJ

[22 Mei

1995]

Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan

dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated

Trading Systems)

[10

November

1995]

Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun

1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai

diberlakukan mulai Januari 1996

[1995] Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek

Surabaya

[2000] Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading)

mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia

[2002] BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak

jauh (remote trading)

[2007] Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa

Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa

Efek Indonesia (BEI)

Page 19: pasar modal

STRUKTUR ORGANISASI

Jajaran komisaris

Komisaris Utama : I Nyoman Tjager

Komisaris :

Chaeruddin Berlian

Felix Oentoeng Soebagjo

Johnny Darmawan

Suwantara Gotama

Jajaran direksiDirektur Utama : Ito Warsito

Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko : Adikin Basirun

Direktur Pengembangan : Friderica Widyasari Dewi

Direktur Keuangan dan SDM : Hamdi Hassyarbaini

Direktur Penilaian Perusahaan : Hoesen

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa : Samsul Hidayat

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan : Uriep Budhi Prasetyo

VISI

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

MISI

Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten, melalui

pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi

biaya serta penerapan good governance.

Page 20: pasar modal

CORE VALUES

1. Teamwork

2. Integrity

3. Professionalism

4. Service Excellence

CORE COMPETENCIES

1. Building Trust

2. Integrity

3. Strive for Excellence

4. Customer Focus

Produk dan layanan

1. Saham (stock)

Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang

paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan

perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi

yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih

para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan

yang menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang

atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan

terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut

memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan,

dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan

membeli atau memiliki saham :

Dividen

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan

Page 21: pasar modal

perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan

perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari

pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin

mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang

saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga

kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui

sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.

Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai –

artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa

uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham -

atau dapat pula berupa dividen saham yang berarti kepada setiap

pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham sehingga

jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah

dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

CapitalGain

Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual.

Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan

saham di pasar sekunder. Misalnya Investor membeli saham

ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya

dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut

mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham

yang dijualnya.

Sebagai instrument investasi, saham memiliki risiko, antara lain:

Capital Loss

Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi

dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli.

Misalnya saham PT. XYZ yang di beli dengan harga Rp 2.000,-

per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami

penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham.

Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor

Page 22: pasar modal

menjual pada harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami

kerugian sebesar Rp 600,- per saham.

Risiko Likuidasi

Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh

Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini

hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir

setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil

penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari

hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut

dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegangsaham.

2. Surat Utang

Jenis-jenis surat utang yang diperdagangkan adalah :

1. Obligasi Korporasi  adalah obligasi yang di terbitkan oleh Perusahaan

Swasta Nasional termasuk BUMN dan BUMD.

2. Surat Utang Negara  adalah Surat Berharga yang diterbitkan oleh

Pemerintah sesuai Undang-Undang No. 24 Tahun 2002, terdiri dari:

o  Obligasi Negara (termasuk Obligasi Negara Retail/ORI)

o  Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

3. Sukuk Korporasi  adalah Instrumen berpendapatan tetap yang

diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sesuai ketentuan Bapepam&LK

Np. IX.A.13 tentang Efek Syariah.Pendapatan Sukuk Korporasi

berdasrkan Akad-akad yang tertuang dalam ketentuan Bapepam&LK

tentang Akad-akad Efek Syariah.

4. Surat Berharga Syariah Negara/SBSN atau Sukuk Negara adalah

Surat Berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah yang berdasarkan

Syariah Islam sesuai dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2008

Tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

5. Efek Beragun Aset (EBA) adalah Efek bersifat utang yang diterbitkan

dengan Underlying Aset sebagai dasar penerbitan.

Page 23: pasar modal

3. Derivatif Keuangan

Derivatif yang terdapat di Bursa Efek adalah derivatif keuangan

(financial derivative). Derivatif keuangan merupakan instrumen

derivatif, di mana variabel-variabel yang mendasarinya adalah

instrumen-instrumen keuangan, yang dapat berupa saham, obligasi,

indeks saham, indeks obligasi, mata uang (currency), tingkat suku bunga

dan instrumen-instrumen keuangan lainnya.   

Instrumen-instrumen derivatif sering digunakan oleh para pelaku pasar

(pemodal dan perusahaan efek) sebagai sarana untuk melakukan lindung

nilai (hedging) atas portofolio yang mereka miliki. 

Dasar Hukum

UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

Peraturan Pemerintah no.45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan

Kegiatan di Bidang Pasar Modal.

SK Bapepam No. Kep.07/PM/2003 Tgl. 20 Februari 2003 tentang

Penetapan Kontrak Berjangka atas Indeks Efek sebagai Efek

Peraturan Bapepam No. III. E. 1 tgl. 31 Okt 2003 tentang Kontrak

Berjangka dan Opsi atas Efek atau Indeks Efek

SE Ketua Bapepam No. SE-01/PM/2002 tgl. 25 Februari 2002 tentang

Kontrak Berjangka Indeks Efek dalam Pelaporan MKBD Perusahaan

Efek

Persetujuan tertulis Bapepam nomor S-356/PM/2004 tanggal 18 Pebruari

2004 perihal Persetujuan KBIE-LN (DJIA & DJ Japan Titans 100)

Beberapa Jenis Produk Turunan yang diperdagangkan di BEI:

 

1. Kontrak Opsi Saham (KOS)

 

Page 24: pasar modal

OPTION adalah kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya kewajiban)

untuk membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dalam jangka

waktu tertentu. Option pertama kali secara resmi diperdagangkan melalui

Chicago Board Exchange (CBOE) pada tahun 1973

KOS (Kontrak Opsi Saham) adalah Efek yang memuat hak beli (call option)

atau hak jual (put option) atas Underlying Stock (saham perusahaan tercatat,

yang menjadi dasar perdagangan seri KOS) dalam jumlah dan Strike Price

(harga yang ditetapkan oleh Bursa untuk setiap seri KOS sebagai acuan dalam

Exercise) tertentu, serta berlaku dalam periode tertentu. 

Call Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker)

untuk membeli sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar

kontrak tersebut. Sebaliknya, Put Option memberikan hak (bukan kewajiban)

kepada pemegang opsi (taker) untuk menjual sejumlah tertentu dari sebuah

instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut.

Opsi tipe Amerika memberikan kesempatan kepada pemegang opsi (taker)

untuk meng-exercise haknya setiap saat hingga waktu jatuh tempo. Sedangkan

Opsi Eropa hanya memberikan kesempatan kepada taker untuk meng-exercise

haknya pada saat waktu jatuh tempo.

Adapun karakteristik opsi saham yang diperdagangkan di BEI adalah sebagai

berikut :

 Tipe KOS Call Option dan Put Option 

Satuan Perdagangan 1 Kontrak = 10.000 opsi saham 

Masa Berlaku 1,2 dan 3 bulan

Pelaksanaan Hak

(exercise)

Metode Amerika (Setiap saat dalam jam tertentu di

hari bursa, selama masa berlaku KOS) 

Penyelesaian

Pelaksanaan Hak

 Secara tunai pada T+1, dengan pedoman:

• call option = WMA – strike price

• put option = strike price – WMA

Margin Awal 10% dari nilai kontrak

Page 25: pasar modal

WMA (weighted

moving average)

 adalah rata-rata tertimbang dari saham acuan opsi

selama 30 menit dan akan muncul setelah 15 menit

berikutnya

Strike Price

adalah harga tebus (exercise price) untuk setiap seri

KOS yang ditetapkan 7 seri untuk call option dan 7

seri untuk put option berdasarkan closing price saham

acuan opsi saham

Automatic exercise

diberlakukan apabila:

 110% dari strike > call option, jika WMA price

 90% dari strike price < put option, jika WMA

Jam Perdagangan KOS

 • Senin – Kamis : Sesi 1: 09.30 – 12.00 WIB

    Sesi 2: 13.30 – 16.00 WIB

• Jum’at : Sesi 1: 09.30 – 11.30 WIB

    Sesi 2: 14.00 – 16.00 WIB

Jam Pelaksanaan Hak

• Senin – Kamis : 10.01 – 12.15 dan 13.45 – 16.15

WIB

• Jum’at : 10.01 – 11.45 dan 14.15 – 16.15 WIB

Premiumdiperdagangkan secara lelang berkelanjutan

(continuous auction market)

 

2. KONTRAK BERJANGKA INDEKS EFEK (KBIE)

 1). LQ45 Futures

 

Kontrak Berjangka atau Futures adalah kontrak untuk membeli atau menjual

suatu underlying (dapat berupa indeks, saham, obligasi, dll) di masa mendatang.

Kontrak indeks merupakan kontrak berjangka yang menggunakan underlying

berupa indeks saham.

 

LQ45 Futures menggunakan underlying indeks LQ45, LQ45 telah dikenal

sebagai benchmark saham-saham di Pasar Modal Indonesia. Di tengah

perkembangan yang cepat di pasar modal Indonesia, indeks LQ45 dapat menjadi

Page 26: pasar modal

alat yang cukup efektif dalam rangka melakukan tracking secara keseluruhan

dari pasar saham di  Indonesia.

 

Spesifikasi Kontrak LQ45 Futures:

 

Underlying           : Indeks LQ45

Multiplier : Rp. 500.000 per poin indeks

Periode Kontrak : Kontrak Bulanan (Spot Month)

    Kontrak Bulanan Kedua (Second Month)

Jam Trading

: Hari Senin s/d Kamis : Sesi 1: 09.15 – 12.00 WIB

 

    Sesi 2: 13.30 – 16. 15 WIB

  Hari Jumat : Sesi 1: 09. 15 – 11.30 WIB

    Sesi 2: 14.00 – 16. 15 WIB

Last Trading Day : Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak

Margin Awal : IDR 3.000.000/ kontrak

 

2). Mini LQ45 Futures

 

Mini LQ45 Futures adalah kontrak yang menggunakan underlying yang

sama dengan LQ45 Futures yaitu indeks LQ45, hanya saja Mini LQ45

Futures memiliki multiplier yang lebih kecil (Rp 100 ribu / poin indeks

atau 1/5 dari LQ45 Futures) sehingga nilai transaksi, kebutuhan marjin

awal, dan fee transaksinya juga lebih kecil.

Produk Mini LQ45 Futures ditujukan bagi investor pemula dan investor

retail yang ingin melakukan transaksi LQ45 dengan persyaratan yang

lebih kecil. Dengan demikian Mini LQ45 dapat digunakan sebagai

sarana pembelajaran investor retail yang baru akan mulai melakukan

transaksi di indeks LQ45

Spesifikasi Kontrak Mini LQ45 Futures:

Underlying : Indeks LQ45

Multiplier : Rp. 100.000 per poin indeks

Page 27: pasar modal

Periode Kontrak : Kontrak Bulanan (Spot Month)

    Kontrak Bulanan Kedua (Second Month)

Jam Perdagangan : Hari Senin s/d

Kamis

: Sesi 1: 09.15 – 12.00 WIB

 

  Sesi 2: 13.30 – 16. 15 WIB

Hari Jumat : Sesi 1: 09. 15 – 11.30 WIB

  Sesi 2: 14.00 – 16. 15 WIB

Last Trading Day : Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak

Margin Awal : 4% dari nilai kontrak

3). LQ45 Futures Periodik

Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam

periode Hari Bursa tertentu.

 

Spesifikasi Kontrak LQ45 Futures Periodik:

Underlying : Indeks LQ45

Multiplier         : Rp.500.000,-

Periode Kontrak : Kontrak Periodik Harian (2 Hari Bursa)

Jam Perdagangan : Senin-Kamis : sesi I : 09.15-12.00 WIB

  sesi II : 13.30-16.15 WIB

Jum'at : sesi I : 09.15-11.30 WIB

  sesi II : 14.00-16.15 WIB

Fraksi Harga   : 0,05 poin indeks

Margin Awal : IDR 3.000.000/ kontrak

 

4). Mini LQ45 Futures Periodik

Page 28: pasar modal

Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam

periode Hari Bursa tertentu.

 

Spesifikasi Kontrak Mini LQ45 Futures Periodik:

Underlying : Indeks LQ45

Multiplier         : Rp.100.000,-

Periode Kontrak : Kontrak Periodik Harian (2 Hari Bursa)

Jam Perdagangan : Senin-Kamis : sesi I : 09.15-12.00 WIB

  sesi II : 13.30-16.15 WIB

Jum'at : sesi I : 09.15-11.30 WIB

  sesi II : 14.00-16.15 WIB

Fraksi Harga   : 0,05 poin indeks

Margin Awal : 4% dari nilai kontrak

 

5 ). Japan (JP) Futures

 

Produk ini memberikan peluang kepada investor untuk melakukan investasi

secara global sekaligus memperluas rangkaian dan jangkauan produk derivatif

BEI ke produk yang menjadi benchmark dunia. Dengan JP Futures

memungkinkan investor menarik manfaat dari pergerakan pasar jepang sebagai

pasar saham paling aktif setelah pasar AS.

 

Spesifikasi Kontrak JP Futures:

Underlying : Dow Jones Japan Titan 100

Multiplier : Rp 50.000 per poin indeks

Periode Kontrak :2 kontrak Bulan Kuartal terdekat (Bulan Kuartal adalah

Mar, Jun, Sep dan Des)

Jam Perdagangan : Senin s/d Kamis :Sesi 1: 09.15 – 12.00 WIB

Sesi 2: 13.30 – 16.15 WIB

    Jumat :Sesi 1: 09.15 – 11.30 WIB

Sesi 2: 14.00 – 16.15 WIB

Last Trading Day : Hari Kamis kedua setiap Bulan Kontrak

Margin Awal : 4% dari nilai kontrak

Page 29: pasar modal

4. REKSADANA

Reksa Dana diartikan sebagai Wadah yang dipergunakan untuk

menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di

investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Mengacu kepada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal

1 ayat (27) didefinisikan bahwa Reksa Dana adalah wadah yang

dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk

selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Ada tiga hal yang terkait dari definisi tersebut yaitu, Pertama, adanya

dana dari masyarakat pemodal. Kedua, dana tersebut diinvestasikan

dalam portofolio efek, dan Ketiga, dana tersebut dikelola oleh manajer

investasi.

KEUNTUNGAN DAN RISIKO

Manfaat yang diperoleh pemodal jika melakukan investasi dalam Reksa

Dana, antara lain:

Pertama, pemodal walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar

dapat melakukan diversifikasi investasi dalam Efek, sehingga dapat

memperkecil risiko. Sebagai contoh, seorang pemodal dengan dana

terbatas dapat memiliki portfolio obligasi, yang tidak mungkin dilakukan

jika tidak tidak memiliki dana besar. Dengan Reksa Dana, maka akan

terkumpul dana dalam jumlah yang besar sehingga akan memudahkan

diversifikasi baik untuk instrumen di pasar modal maupun pasar uang,

artinya investasi dilakukan pada berbagai jenis instrumen seperti

deposito, saham, obligasi.

Kedua, Reksa Dana mempermudah pemodal untuk melakukan investasi

di pasar modal. Menentukan saham-saham yang baik untuk dibeli

bukanlah pekerjaan yang mudah, namun memerlukan pengetahuan dan

keahlian tersendiri, dimana tidak semua pemodal memiliki pengetahuan

tersebut.

Page 30: pasar modal

Ketiga, Efisiensi waktu. Dengan melakukan investasi pada Reksa Dana

dimana dana tersebut dikelola oleh manajer investasi profesional, maka

pemodal tidak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya

karena hal tersebut telah dialihkan kepada manajer investasi tersebut.

Seperti halnya wahana investasi lainnya, disamping mendatangkan berbagai

peluang keuntungan, Reksa Dana pun mengandung berbagai peluang risiko,

antara lain:

Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari Efek (saham, obligasi,

dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portfolio Reksa Dana

tersebut.

Risiko Likuiditas

Risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi oleh Manajer Investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali

(redemption) atas unit-unit yang dipegangnya. Manajer Investasi

kesulitan dalam menyediakan uang tunai atas redemption tersebut.

Risiko Wanprestasi

Risiko ini merupakan risiko terburuk, dimana risiko ini dapat timbul

ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kekayaan Reksa Dana

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai

pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti

wanprestasi dari pihak-pihak yang terkait dengan Reksa Dana, pialang,

bank kustodian, agen pembayaran, atau bencana alam, yang dapat

menyebabkan penurunan NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana.

Dilihat dari portfolio investasinya, Reksa Dana dapat dibedakan menjadi:

1. Reksa Dana Pasar Uang (Moner Market Funds). Reksa Dana jenis ini

hanya melakukan investasi pada Efek bersifat Utang dengan jatuh tempo

kurang dari 1 (satu) tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas

dan pemeliharaan modal.

Page 31: pasar modal

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds). Reksa Dana jenis

ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam

bentuk Efek bersifat Utang. Reksa Dana ini memiliki risiko yang relatif

lebih besar dari Reksa Dana Pasar Uang. Tujuannya adalah untuk

menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.

3. Reksa Dana Saham (Equity Funds). Reksa dana yang melakukan

investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek

bersifat Ekuitas. Karena investasinya dilakukan pada saham, maka

risikonya lebih tinggi dari dua jenis Reksa Dana sebelumnya namun

menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi.

4. Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds). Reksa Dana jenis ini

melakukan investasi dalam Efek bersifat Ekuitas dan Efek bersifat

Utang.

Produk-produk Pasar Modal Syariah di Bursa Efek Indonesia

Saham Syariah

Kriteria pemilihan saham syariah didasarkan kepada Peraturan Bapepam

& LK No. II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah,

pasal 1.b.7. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa Efek berupa

saham, termasuk HMETD Syariah dan Waran Syariah, yang diterbitkan

oleh Emiten atau Perusahaan Publik yang tidak menyatakan bahwa

kegiatan usaha serta cara pengelolaan usahanya dilakukan berdasarkan

prinsip syariah.

Sukuk / Obligasi Syariah

Berdasarkan peraturan Bapepam & LK No IX.A.13 tentang Penerbitan

Efek Syariah, definisi Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau

bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak

tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’/undivided share)).

Jakarta Islamic Index (JII)

Page 32: pasar modal

JII pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama

Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment

Management pada tanggal 3 Juli 2000. Meskipun demikian agar dapat

menghasilkan data historikal yang lebih panjang, hari dasar yang

digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2 Januari 1995 dengan

angka indeks dasar sebesar 100. Metodologi perhitungan JII sama

dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan

Market Value Weigthed Average Index dengan menggunakan formula

Laspeyres.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan Indeks yang telah

diluncurkan oleh BEI pada tanggal 12 Mei 2011. Konstituen ISSI adalah

seluruh saham yang tergabung dalam Daftar Efek Syariah dan tercatat di

BEI dimana pada saat Ini jumlah konstituen ISSI adalah sebanyak 219

saham. Dengan telah diluncurkannya ISSI maka BEI memiliki 2 Indeks

yang berbasis saham Syariah yaitu ISSI dan JII.

LAYANAN BURSA SAHAM INDONESIA

1. IDX MOBILE

Aplikasi IDXMobile powered by MKC adalah aplikasi (software) yang

menyediakan layanan informasi mengenai pergerakan harga saham dan

index saham yang terhubung langsung dengan BEI dan saat ini dapat

digunakan pada perangkat Blackberry serta smartphone dan tablet yang

berbasis Android.

2. IDX Virtual Trading

IDX Virtual Trading adalah suatu layanan aplikasi (software)

perdagangan Saham dan Derivatif, yang memungkinkan pengguna

dapat melakukan transaksi  perdagangan secara virtual (simulasi)

Page 33: pasar modal

seperti layaknya melakukan transaksi perdagangan secara real

(nyata) di Bursa.

IDX Virtual Trading menggunakan instrument data perdagangan

(dummy) sesuai dengan data perdagangan yang aktif, demikian pula

dengan waktu perdagangan dan peraturan yang berlaku di Bursa Efek

Indonesia.

Bursa Efek Indonesia tidak mengenakan biaya atas pendaftaran dan

penggunaan aplikasi IDX Virtual Trading.

Berikut cara menggunakan aplikasi IDX Virtual Trading:

Melakukan pendaftaran penggunaan aplikasi IDX Virtual Trading

dengan mengisi form register yang tersedia pada web IDX

Melakukan download dan instalasi aplikasi IDX Virtual Trading ke PC

user, dengan menggunakan user id dan password yang dikirimkan oleh

[email protected]

Account IDX Virtual Trading baru dapat digunakan dalam jangka waktu

1 x 24 jam setelah melakukan aktifasi

Account pengguna Aplikasi IDX Virtual Trading hanya dapat digunakan

selama 30 hari, untuk penggunaan selanjutnya diwajibkan mendaftarkan

kembali

3. IDX Investor Club

IDX Investor Club merupakan suatu wadah yang dibentuk oleh

PT Bursa Efek Indonesia untuk menjadi media interaksi para

investor dalam berbagi pengalaman berinvestasi di Pasar Modal. 

IDX Investor Club memberikan berbagai manfaat bagi

anggotanya, seperti pelatihan, edukasi, Informasi yang bersifat

umum, dan lain sebagainya. Club ini  diharapkan akan menjadi

salah satu sarana untuk merangsang pertumbuhan investor handal

di Indonesia.

Page 34: pasar modal

Hal-hal Terkait Keanggotaan:

1. Bersifat terbatas, keanggotaan diperoleh melalui pendaftaran.

2. Tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun (GRATIS).

3. Mendapatkan kesempatan:

    a. Mengikuti IDX Investor Club Gathering, pertemuan anggota yang

menghadirkan pembicara kompeten di Pasar Modal.

    b. Mendapat informasi dan prioritas keikutsertaan dalam acara

sosialisasi dan edukasi untuk umum yang diadakan oleh  BEI.

    c. Join mailing list IDX Investor Club dimana anggota akan

mendapatkan e-mail informasi terakhir mengenai Pasar Modal.  E-mail

ke [email protected].

4. Mendapatkan membership card eksklusif yang menampilkan nomor

membership dan foto anggota.

Analisis SWOT

Strenght Merupakan salah satu bursa efek terbaik kedua di asia pasifik tahun

2011.1

Memiliki fasilitas dan pelayanan yang relatif lengkap. Contoh fasilitas

yang mereka sediakan adalah halaman website : http://www.idx.co.id,

IDX MOBILEIDX Virtual Trading , IDX Investor Club

Memiliki 450 perusahaan yang terdaftar di BEI 2

Weakness

Masih sering terjadinya praktik insider trading.3

Laporan keuangan emiten yang kurang kredibel karena seringkali

emiten berusaha untuk mempercantik laporan keuangan.

1http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/456376/38/

2http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/aktivitaspencatatan.aspx 3http://personalfinance.kontan.co.id/main/investasi_pemula/read/18/Apa-Sih-Insider-Trading- itu

Page 35: pasar modal

Opportunities

Minat investasi masyarakat di pasar modal meningkat.4

Mulai dibukanya program pendidikan investasi saham.5

Threats

Masih banyak alternatif investasi lain selain bursa efek.

Pengetahuan masyarakat tentang investasi saham masih rendah.

DAFTAR PUSTAKA

Triyanto, Juni .2011 . “Bursa Saham-IHSG Terbaik Kedua di Asia-Pasifik” , Dalam seputar- indonesia.com . 31 December 2011 .

4http://www.investor.co.id/home/dirut-bei-minat-investasi-di-pasar-modal-meningkat/21286 5http://www.investor.co.id/home/pendidikan-investasi-saham-investor-daily-dukung- pencapaian-target-investor-bei/21011

Page 36: pasar modal

Fact book. 2011. http://www.idx.co.id

Anonim. 2011. “Apa Sih, Insider Trading itu?” . Dalamhttp://personalfinance.kontan.co.id . 26 Juni 2008 .

Gor .2011. “Dirut BEI: Minat Investasi di Pasar Modal Meningkat” . Dalam http://www.investor.co.id . 5 Oktober 2011 .

Gor . 2011. “Pendidikan Investasi Saham Investor Daily Dukung Pencapaian Target Investor BEI” . Dalam http://www.investor.co.id. 29 September 2011 .

Julius R. Latumaerissa. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Kasmir. 1998. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.