pasar inovasi

46
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Inovasi Dengan semakin majunya perkembangan teknologi yang ditandai dengan munculnya produk-produk yang semakin variatif maka hal ini membuat persaingan semakin lebih ketat antar bisnis dalam usaha yang sama. Produk-produk tersebut dibuat sebagai alat pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen yang semakin bervariatif pula. Memahami konsumen adalah suatu kewajiban yang sangat mutlak karena setiap orang memliki kebutuhan, keinginan, kemampuan, dan selera yang berbeda, maka produk yang ditawarkan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan (need) dan keinginan (want) konsumen yang bergeser dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Pada masa sekarang terjadi persaingan global dimana perkembangan teknologi, siklus hidup produk yang semakin pendek dan tuntutan kualitas yang tinggi dari konsumen, telah mendorong perusahaan untuk mampu menghasilkan produk baru yang memiliki daya saing dan kualitas yang tinggi. Dalam berbagai industri, upaya dalam menciptakan produk berdaya saing yang tinggi melibatkan berbagai macam proses yang kompleks

Upload: christophorus-kevin-irawan

Post on 31-Dec-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Inovasi

Dengan semakin majunya perkembangan teknologi yang ditandai

dengan munculnya produk-produk yang semakin variatif maka hal ini membuat

persaingan semakin lebih ketat antar bisnis dalam usaha yang sama. Produk-

produk tersebut dibuat sebagai alat pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen

yang semakin bervariatif pula.

Memahami konsumen adalah suatu kewajiban yang sangat mutlak

karena setiap orang memliki kebutuhan, keinginan, kemampuan, dan selera

yang berbeda, maka produk yang ditawarkan juga harus disesuaikan dengan

kebutuhan (need) dan keinginan (want) konsumen yang bergeser dan

mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Pada masa sekarang terjadi persaingan global dimana perkembangan

teknologi, siklus hidup produk yang semakin pendek dan tuntutan kualitas yang

tinggi dari konsumen, telah mendorong perusahaan untuk mampu

menghasilkan produk baru yang memiliki daya saing dan kualitas yang tinggi.

Dalam berbagai industri, upaya dalam menciptakan produk berdaya saing yang

tinggi melibatkan berbagai macam proses yang kompleks sehingga faktor

kualitas yang akan berperan dalam penciptaan sebuah produk tersebut.

Salah satu industri yang terdapat pada sektor ekonomi adalah industri

mebel. Industri mebel saat ini merupakan industri yang mempunyai

perkembangan pesat dikarenakan pada sektor properti seperti apartemen, hotel,

perumahan mewah tentunya membutuhkan mebel sehingga industri mebel saat

ini mempunyai kans yang bagus dalam penjualannya. LM Design hadir dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut dengan menciptakan produk yang

inovatif dan kreatif serta mempunyai nilai tambah bagi pengguna produk LM

Design.

BAB II

ASPEK PASAR

II. Business Review

A. Change (Perubahan)

1. Perubahan Teknologi

Melihat pesatnya perkembangan teknologi saat ini, tentunya

perusahaan harus terus mengikuti perkembangan teknologi saat ini

agar tidak tertinggal oleh pesaingnya dan juga sekaligus

meningkatkan kualitas layanan agar memenuhi harapan pelanggan.

Perkembangan yang dilakukan oleh perusahaan mebel khususnya

perusahaan yang kreatif dalam bidang furniture yakni LM Design

adalah dengan penggabungan antara teknologi manual dengan

teknologi semi-modern yakni obeng listrik, pengeringan kayu, dan

finishing selama hujan. Dengan demikian tingkat keahlian tenaga

kerja menjadi faktor yang kritikal untuk menghasilkan furniture

dengan kualitas terbaik.

2. Perubahan Ekonomi

Perekonomian pada saat ini menggambarkan kondisi ekonomi yang

tidak pasti, dan hal ini memberikan dampak signifikan terhadap

berbagai jenis usaha. Perusahaan LM Design pada dasarnya

menerapkan sasarannya menengah ke atas dikarenakan bagi orang

dengan penghasilan menengah ke atas bukanlah masalah dalam

mengeluarkan biaya lebih untuk membeli produk-produk mebel demi

menghiasi rumah mereka.

3. Sosial-Budaya

Perubahan dari segi Sosial-Budaya terjadi pada gaya hidup-sehat

dulunya masyarakat dalam membeli alat mebel melihat dari segi

model dan kualitasnya tanpa memperhitungkan posisi dalam

pemakaian produk mebel tersebut. Dengan adanya perusahaan mebel

LM Design ini masyarakat dapat membeli produk yang semuanya di-

desain dengan memperhitungkan posisi pemakaian yang sehat dan

mengurangi resiko cidera.

B. Customer

Pelanggan dari mebel LM Design ini adalah B2C (business to

customer) dan B2B (Business to business). Dikarenakan produk dari

mebel LM Design ini langsung digunakan oleh konsumen akhir/end

user dan ada pemesanan dari berbagai perusahaan.

C. Competitor

Dalam menjalankan bisnis nya dalam membuat furniture ini, LM

Design tentunya memiliki pesaing yang menjalankan bisnis yang serupa,

baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, ada 1

pesaing langsung yakni;

Pesaing Langsung

Olympic

Olympic Furniture adalah salah satu produsen furniture terbesar di

Indonesia dengan kantor pusat  yang bertempat di Kota Bogor. Setelah beroperasi

selama lebih dari 26 tahun, Olympic Furniture telah menjadi perusahaan terkemuka

yang memenuhi kebutuhan furniture baik dalam maupun luar negeri. Olympic

Furniture memiliki lebih dari 49 cabang dan 30 kiani (titik distribusi) yang tersebar di

seluruh Indonesia dan telah memasok produk furniture berkualitas ke lebih dari 3600

toko tradisional, 250 modern retailer outlet, berbagai proyek milik instansi pemerintah

dan swasta, direct selling serta menyediakan layanan penjualan online. Selain  itu,

Olympic Furniture telah mengekspor produk furniture ke lebih dari 100 negara di

berbagai belahan dunia.

Kelebihan:

Kemampuan produksi yang mempunyai jumlah yang besar dalam

pemesanan.

Terdapat toko-toko dari Olympic yang berada di luar negri

Kekurangan:

Harga produk per satuan yang lebih mahal daripada pesaingnya

Kualitas dari barang yang kurang tahan lama.

Alamat:  Jl. Pandugo 2 no.30 rungkut surabaya

D. Company Profile

Nama usaha : LM Design

Tahun berdiri : 2013

Alamat : Super Block Puncak 07 Surabaya Barat.

No telepon : (031) 87339384

No fax : (031) 87474858

Website : www.LM Design.com

Bidang usaha : Furniture

VISI: Menjadi perusahaan terbaik di pasar furniture kreatif dalam

menyediakan furniture kualitas yang sangat baik dan kreatif se-Indonesia

MISI:

1. Berkomitmen untuk standar tertinggi dari kualitas dan layanan pada

semua tingkat bisnis kami, untuk memberikan pelanggan kami

pengalaman dalam penggunaan produk kreatif.

2. Menjaga hubungan baik dengan karyawan dan pemasok untuk

menciptakan lingkungan kerja dan kemitraan bisnis yang dinamis.

3. Memberikan manfaat bagi pemilik modal untuk meningkatkan laba

perusahaan.

Motto: “Creativity Indulgent Living”

Penjelasan: Creativity yang dimaksudkan adalah penggambaran dari produk

kreatif dan inovatif dimana pelanggan akan merasakan hidup dan tinggal

dalam lingkungan produk yang simple, mewah dan praktis serta ergonomis.

Segmentasi, Targeting, dan Positioning Analysis

A. Segmentasi

1. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis pada perusahaan mebel LM Design

berdasarkan usia dan pengeluaran.

2. Segmentasi Geografis

Dengan berdasarkan pada wilayah, LM Design ini mempunyai

segmen di Surabaya Barat dan sekitarnya.

3. Segmentasi Psikografis

Berdasarkan faktor psikografis, perusahaan mebel LM Design

menerapkan kelas sosial, selain itu LM Design juga menekankan

gaya hidup.

B. Targeting

Target pasar yang diinginkan oleh perusahaan mebel LM Design

adalah golongan menengah ke atas dikarenakan lokasi dari

perusahaan ini sangat strategis yaitu terletak di Super Block Puncak

07 Surabaya Barat serta berada pada daerah gedung yang besar

dengan pengeluaran ≥ Rp. 1.250.000,00 per bulan dan masyarakat

yang berusia 20-64 tahun, serta menerapkan gaya hidup modern

yang sehat dan tinggal di Surabaya Barat khususnya kecamatan

Sukomanunggal, Benowo, dan Tandes.

C. Positioning Produk

LM Design mempunyai motto “Creativity Indulgent Living” yang

berarti dengan produk kreatif, ergonomis dan inovatif serta dapat

memanjakan pelanggan dengan segala kesan praktis dari produk.

I. Pasar

A. Potensi Pasar

Perusahaan mebel LM Design mempunyai potensi pasar yakni;

masyarakat yang memiliki pengeluaran ≥ Rp. 1.250.000,00 per bulan

yang tinggal di daerah Surabaya Barat kecamatan Sukomanunggal,

Benowo, dan Tandes yang berusia 20-64 tahun.

Potensi pasar yang dimiliki perusahaan mebel LM Design ini dapat

dihitung berdasarkan :

1. Menghitung jumlah pengeluaran ≥ Rp. 1.250.000,00 per bulan.

2. Menghitung jumlah penduduk berdasarkan usia 20-64 tahun yang

tinggal di wilayah Surabaya.

3. Menghitung jumlah penduduk yang tinggal di wilayah Surabaya

Barat

Tabel 1.1

Tabel Tingkat Pengeluaran Penduduk Kota Surabaya Berdasarkan Pengeluaran

Tahun 2010

Kelompok

Pendapatan

Wilayah Kota Surabaya Surabaya

Pusat Utara Timur Selatan Barat

<300.000 0.43 0.96 0.22 0.39 0.36 0.43

300.000-

399.999

2.02 2.29 2.94 2.94 1.29 2.32

400.000-

499.999

3.47 3.98 2.78 2.78 3.17 3.13

500.000-

599.999

7.8 5.54 4.73 3.79 5.4 5.18

600.000-

699.999

8.96 9.76 9.96 9.74 9.86 9.73

700.000-

799.999

7.08 6.51 7.81 8.89 10.29 8.39

800.000- 8.96 9.76 7.24 8.04 7.84 8.16

899.999

900.000-

999.999

9.83 11.08 11.54 10.6 10.43 10.77

1.000.000-

1.124.999

13.29 14.1 15.48 12.68 12.3 13.57

1.125.000-

1.249.999

11.71 11.81 10.97 10.6 11.94 11.34

>1.250.000 26.45 24.22 26.38 29.54 27.12 26.98

JUMLAH 100 100 100 100 100 100

Persentase jumlah penduduk yang berpotensi untuk memesan produk furniture adalah

kalangan menengah keatas dengan pengeluaran di atas Rp. 1.250.000,00 adalah

27.12%.

Tabel 1.2

Penduduk Menurut Kelompok Umur & Jenis Kelamin Hasil Sensus

Penduduk Surabaya Barat Tahun 2010

Kelompok

Umur

Laki –

laki

Perempuan Jumlah

0-4 14.878 13.059 27.937

5-9 15.716 14.272 29.988

15-19 16.820 16.928 33.748

20-24 17.930 16.304 34.234

25-29 19.920 18.093 38.013

30-34 22.756 19.534 42.290

35-39 21.384 17.937 39.321

40-44 20.393 18.933 39.326

45-49 20.302 14.039 34.341

50-54 14.485 13.930 28.415

55-59 14.050 13.244 27.294

60-64 12.323 9.821 22.144

65-69 11.784 8.908 20.692

70-74 10.490 9.234 19.724

75+ 8.938 9.790 18.728

Tak

Terjawab

17 21 38

Jumlah 242.186 218.047 460.233

Persentase jumlah penduduk yang berpotensi berdasarkan kelompok

umur sebesar 66.35% (305378/460.233).

Jadi, potensi pasar yang bisa diperoleh adalah 82.81%

(27.12%*305378)

B. Pangsa pasar

Berdasarkan pangsa pasar yang telah diperoleh dari LM Design yaitu:

- Pendapatan Informa, Olympic yang ada di Surabaya Barat selama 1

tahun adalah Rp. 7.200.000.000,00 + Rp. 6.100.000.000

- Omset penjualan LM Design selama 1 bulan = 3.150.000.000,00

Jadi, pangsa pasar dari LM Design adalah

Rp3. 150.000 .000Rp 16.450 .000 .000

x 100 %=19,14 %

C. Pertumbuhan Pasar

Tabel 1.3

Tabel Jumlah Penduduk Surabaya Barat Dengan Usia 20-64 tahun Berdasarkan

Persentase Pertumbuhan Tahun 2005-2011

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Persentasi

Pertumbuhan

2005 120.879 114.213 235.092

2006 121.890 117.599 239.489 0,0187%

2007 125.689 118.695 244.384 0,0204%

2008 127.312 133.097 260.409 0,0655%

2009 131.476 155.553 287.029 0,1022%

2010 163.543 141.835 305.378 0,0639%

2011 155.004 151.300 306.304 0,0030%

Dari hasil perhitungan, maka diketahui pertumbuhan penduduk akan meningkat

sebesar 0,0456%. Dengan mengetahui rata-rata pertumbuhan penduduk setiap

tahunnya sebesar 0,0456% maka pertumbuhan permintaan diperkirakan akan

meningkat pula sebesar 0,0456% setiap tahun.

D. Proyeksi Penjualan

Pesimis : harga bahan baku dalam pembuatan furniture mengalami

kenaikan akibat dari keterbatasan sumber daya alam

Normal : pangsa pasar yang sudah dihitung adalah 26,43% sehingga

dalam keadaan normal LM Design mampu melakukan penjualan sebanyak

26,43%

Optimis : seiring dengan berjalannya waktu, bisnis properti mulai hidup

kembali, dan bisa menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat, sehingga bisnis

furniture mempunyai nilai jual yang tinggi.

Tabel 1.4Proyeksi Penjualan LM Design pada Kondisi Pesimis

Tahun Penjualan/tahun (Rp)2014 Rp. 1.020.000.000,002015 Rp. 1.188.000.000,002016 Rp. 1.046.400.000,002017 Rp. 1.056.000.000,002018 Rp. 1.063.200.000,00

Pendapatan tahun 2014

1 bulan terjual= 38 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 10 unit x Rp. 1.200.000,00= Rp. 12.000.000,00

- Poly 3 function= 10 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 23.000.000,00

- PolyFrame= 10 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 30.000.000,00

- PolyDrum= 8 unit x Rp. 2.500.000,00= Rp. 20.000.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 85.000.000,00

1 tahun terjual= 456 unit

Pendapatan tahun 2014= Rp. 85.000.000,00 x 12= Rp. 1.020.000.000,00

Pendapatan tahun 2015

1 bulan terjual= 42 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 10 unit x Rp. 1.300.000,00= Rp. 13.000.000,00

- Poly 3 function= 10 unit x Rp. 2.400.000,00= Rp. 24.000.000,00

- PolyFrame= 12 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 36.000.000,00

- PolyDrum= 10 unit x Rp. 2.600.000,00= Rp. 26.000.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 99.000.000,00

1 tahun terjual= 504 unit

Pendapatan tahun 2015= Rp. 99.000.000,00 x 12= Rp. 1.188.000.000,00

Pendapatan tahun 2016

1 bulan terjual= 46 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 12 unit x Rp. 1.100.000,00= Rp. 13.200.000,00

- Poly 3 function= 10 unit x Rp. 2.000.000,00= Rp. 20.000.000,00

- PolyFrame= 12 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 27.600.000,00

- PolyDrum= 12 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 26.400.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 87.200.000,00

1 tahun terjual= 552 unit

Pendapatan tahun 2016= Rp. 87.200.000,00 x 12= Rp. 1.046.400.000,00

Pendapatan tahun 2017

1 bulan terjual= 50 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 12 unit x Rp. 1.000.000,00= Rp. 12.000.000,00

- Poly 3 function= 12 unit x Rp. 2.000.000,00= Rp. 24.000.000,00

- PolyFrame= 12 unit x Rp. 2.000.000,00= Rp. 24.000.000,00

- PolyDrum= 14 unit x Rp. 2.000.000,00= Rp. 28.000.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 88.000.000,00

1 tahun terjual= 600 unit

Pendapatan tahun 2017= Rp. 88.000.000,00 x 12= Rp. 1.056.000.000,00

Pendapatan tahun 2018

1 bulan terjual= 54 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 14 unit x Rp. 1.000.000,00= Rp. 14.000.000,00

- Poly 3 function= 14 unit x Rp. 1.900.000,00= Rp. 26.600.000,00

- PolyFrame= 14 unit x Rp. 1.800.000,00= Rp. 25.200.000,00

- PolyDrum= 12 unit x Rp. 1.900.000,00= Rp. 22.800.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 88.600.000,00

1 tahun terjual= 648 unit

Pendapatan tahun 2018= Rp 88.600.000,00 x 12= Rp. 1.063.200.000,00

Munculnya kondisi pesimis diakibatkan karena respon masyarakat yang

kurang sadar terhadap produk baru khususnya produk inovasi, serta merek

yang kurang terkenal, kenaikan harga BBM, inflasi, serta kenaikan bahan baku.

Tabel 1.5Proyeksi Penjualan LM Design pada Kondisi Normal

Tahun Penjualan/tahun (Rp)2014 Rp. 1.072.800.000,002015 Rp. 1.214.400.000,002016 Rp. 1.298.400.000,002017 Rp. 1.404.000.000,002018 Rp. 1.509.600.000,00

Pendapatan tahun 2014

1 bulan terjual= 42 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 10 unit x Rp. 1.100.000,00= Rp. 11.000.000,00

- Poly 3 function= 10 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 22.000.000,00

- PolyFrame= 10 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 30.000.000,00

- PolyDrum= 12 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 26.400.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 89.400.000,00

1 tahun terjual= 504 unit

Pendapatan tahun 2014= Rp. 89.400.000,00 x 12 = Rp. 1.072.800.000,00

Pendapatan tahun 2015

1 bulan terjual= 46 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 10 unit x Rp. 1.100.000,00= Rp. 11.000.000,00

- Poly 3 function= 10 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 22.000.000,00

- PolyFrame= 10 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 30.000.000,00

- PolyDrum= 12 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 26.400.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 89.400.000,00

1 tahun terjual= 552 unit

Pendapatan tahun 2015= 552 unit x Rp. 2.200.000,00 = Rp. 1.214.400.000,00

Pendapatan tahun 2016

1 bulan terjual= 50 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 14 unit x Rp. 1.300.000,00= Rp. 18.200.000,00

- Poly 3 function= 12 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 27.600.000,00

- PolyFrame= 12 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 36.000.000,00

- PolyDrum= 12 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 26.400.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 108.200.000,00

1 tahun terjual= 600 unit

Pendapatan tahun 2016= Rp. 108.200.000,00 x 12= Rp. 1.298.400.000,00

Pendapatan tahun 2017

1 bulan terjual= 54 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 15 unit x Rp. 1.300.000,00= Rp. 19.500.000,00

- Poly 3 function= 13 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 29.900.000,00

- PolyFrame= 13 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 39.000.000,00

- PolyDrum= 13 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 28.600.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 117.000.000,00

1 tahun terjual= 648 unit

Pendapatan tahun 2017= Rp. 117.000.000,00 x 12= Rp. 1.404.000.000,00

Pendapatan tahun 2018

1 bulan terjual= 58 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 16 unit x Rp. 1.300.000,00= Rp. 20.800.000,00

- Poly 3 function= 14 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 32.200.000,00

- PolyFrame= 14 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 42.000.000,00

- PolyDrum= 14 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 30.800.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 125.800.000,00

1 tahun terjual= 696 unit

Pendapatan tahun 2018= Rp. 125.800.000,00 x 12 = Rp. 1.509.600.000,00

Kondisi normal terjadi karena melihat dari penghitungan pangsa pasar

yang dimiliki oleh LM Design yang mencapai 19,14%.

Asumsi: adanya kenaikan inflasi yang ikut mendorong proyeksi penjualan

yakni sebesar 6%.

Tabel 1.6Proyeksi Penjualan LM Design pada Kondisi Optimis

Tahun Penjualan/tahun (Rp)2014 Rp. 1.267.200.000,002015 Rp. 1.372.800.000,002016 Rp. 1.478.400.000,002017 Rp. 1.620.000.000,002018 Rp. 2.196.000.000,00

Pendapatan tahun 2014

1 bulan terjual= 48 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 12 unit x Rp. 1.300.000,00= Rp. 15.600.000,00

- Poly 3 function= 12 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 27.600.000,00

- PolyFrame= 12 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 36.000.000,00

- PolyDrum= 12 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 26.400.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 105.600.000,00

1 tahun terjual= 576 unit

Pendapatan tahun 2014= Rp. 105.600.000,00 x 12= R p. 1.267.200.000,00

Pendapatan tahun 2015

1 bulan terjual= 52 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 13 unit x Rp. 1.300.000,00= Rp. 16.900.000,00

- Poly 3 function= 13 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 29.900.000,00

- PolyFrame= 13 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 39.000.000,00

- PolyDrum= 13 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 28.600.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 114.400.000,00

1 tahun terjual= 624 unit

Pendapatan tahun 2015= Rp. 114.400.000,00 x 12= Rp. 1.372.800.000,00

Pendapatan tahun 2016

1 bulan terjual= 56 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 14 unit x Rp. 1.300.000,00= Rp. 18.200.000,00

- Poly 3 function= 14 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 32.200.000,00

- PolyFrame= 14 unit x Rp. 3.000.000,00= Rp. 42.000.000,00

- PolyDrum= 14 unit x Rp. 2.200.000,00= Rp. 30.800.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 132.200.000,00

1 tahun terjual= 672 unit

Pendapatan tahun 2016= Rp 132.200.000,00 x 12= Rp. 1.478.400.000,00

Pendapatan tahun 2017

1 bulan terjual= 60 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 15 unit x Rp. 1.400.000,00= Rp. 21.000.000,00

- Poly 3 function= 15 unit x Rp. 2.400.000,00= Rp. 36.000.000,00

- PolyFrame= 15 unit x Rp. 2.900.000,00= Rp. 43.500.000,00

- PolyDrum= 15 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 34.500.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 135.000.000,00

1 tahun terjual= 720 unit

Pendapatan tahun 2017= Rp. 135.000.000,00 x 12= Rp. 1.620.000.000,00

Pendapatan tahun 2018

1 bulan terjual= 80 unit, dengan rincian sebagai berikut:

- Polyblood= 18 unit x Rp. 1.400.000,00= Rp. 25.200.000,00

- Poly 3 function= 20 unit x Rp. 2.400.000,00= Rp. 48.000.000,00

- PolyFrame= 22 unit x Rp. 2.900.000,00= Rp. 63.800.000,00

- PolyDrum= 20 unit x Rp. 2.300.000,00= Rp. 46.000.000,00

- Total pendapatan 1 bulan= Rp. 183.000.000,00

1 tahun terjual= 960 unit

Pendapatan tahun 2018= Rp. 183.000.000,00 x 12= Rp. 2.196.000.000,00

Kondisi optimis terjadi ketika respon masyarakat bagus terhadap produk

inovasi sehingga dapat merubah motivasi perilaku pembelian konsumen

terhadap keputusan pembelian produk inovasi. Asumsi: kenaikan proyeksi

penjualan 12%

II. TOWS ANALYSIS

Analisa Eksternal

Threats:

1. Akibat dari segmen yang dituju adalah segmen atas maka PPnBm juga

mengalami kenaikan

2. Regulasi bea cukai yang makin ketat terhadap barang impor.

3. Impor bahan baku yang semakin mahal akibat kenaikan dollar.

4. Keterbatasan bahan baku karena banyaknya kayu yang digunakan oleh

berbagai sektor produksi.

Opportunitys:

1. Banyaknya kompetitor menjadikan hal ini sebagai peluang dari LM Design

untuk bersaing mendapatkan pangsa pasar.

2. Developer property semakin banyak, sehingga furniture banyak diminati.

3. Perekenomian di Surabaya semakin baik sehingga peminat barang mewah

semakin banyak.

4. Upah tenaga kerja di Surabaya masih relatif murah, sehingga hal ini dapat

menekan cost akibat upah tenaga kerja.

5. Perhatian customer terhadap furniture yang kreatif semakin tinggi.

Analisis Internal

Strentghs:

1. Sumber daya yang kuat yang terdapat di wilayah Surabaya.

2. Mempunyai kemampuan financial yang kuat dalam menyediakan bahan baku,

dan proses produksi dalam jumlah besar.

3. Kemampuan produksi tidak bergantung pada import.

4. Inovasi produk dari LM Design yang selalu berkembang.

5. Produk di-desain agar tidak membahayakan bagi pengguna.

6. Adanya fitur pemesanan melalui internet yang bertujuan memudahkan

pelanggan.

Weaknesses:

1. Brand dari LM Design masih baru

2. Adanya anggaran yang terbatas dalam melakukan promosi berbentuk iklan

dikarenakan brand LM Design masih baru.

3. Konsep inovasi kreatif yang masih susah diterima.

4. Kemampuan produksi yang lama.

Key External and Internal Factors

a. EFE Matrix

Tabel 1.7

EFE Matrix

Faktor-Faktor Eksternal Utama

Opportunities(Peluang) Bobot Peringkat Skor

Bobot

Peluang

1. Adanya competitor dalam

bersaing, membuat persaingan

semakin kompetitif dalam

memperoleh pangsa pasar

0.10 3 0.30

2. Upah tenaga kerja di Surabaya

masih relatif murah, sehingga hal ini

dapat menekan cost akibat upah

tenaga kerja.

0.10 3 0.30

3. Developer property semakin

banyak, sehingga furniture banyak

diminati.

0.16 4 0.64

4. Perekenomian di Surabaya

semakin baik sehingga peminat

0.05 3 0.15

barang mewah semakin banyak.

5. Perhatian customer terhadap

furniture yang kreatif semakin

tinggi.

0.11 3 0.33

Threats(Ancaman) Bobot Peringkat Skor

Bobot

Ancaman

1. Akibat dari segmen yang

dituju adalah segmen atas

maka PPnBm juga mengalami

kenaikan

0.11 2 0.22

2. Regulasi bea cukai yang

makin ketat terhadap barang

impor.

0.05 1 0.05

3. Impor bahan baku yang

semakin mahal akibat

kenaikan dollar.

0.16 3 0.48

4. Keterbatasan bahan baku

karena banyaknya kayu yang

digunakan oleh berbagai

sektor produksi.

0.12 2 0.24

TOTAL = 1.00 2.71

Dari EFE Matrix di atas tampak bahwa perkembangan property dan

daya beli konsumen merupakan peluang utama dan faktor terpenting bagi

LM Design. Sedangkan ancaman yang ada lebih berfokus pada kenaikan

dollar dan keterbatasan bahan baku. Di sini total rata-rata tertimbang dari

EFE Matrix adalah 2.71. Hal ini berarti LM Design merespons dengan baik

terhadap peluang dan ancaman yang ada di dalam industrinya, yakni

perusahaan furniture. Sehingga, LM Design bisa dikatakan masih dapat

berjalan dengan baik secara efektif dan efisien.

b. IFE Matrix

Tabel 1.8

IFE Matrix

Faktor-Faktor Internal Utama

Strength(Kekuatan) Bobot Peringka

t

Skor Bobot

Kekuatan

1. Sumber daya yang kuat yang

terdapat di wilayah

Surabaya.

0.12 4 0.48

2. Inovasi produk dari LM

Design yang selalu

berkembang.

0.12 4 0.48

3. Kemampuan produksi tidak

bergantung pada import.

0.17 4 0.68

4. Mempunyai kemampuan

financial yang kuat dalam

menyediakan bahan baku,

dan proses produksi dalam

jumlah besar.

0.07 3 0.21

5. Produk di-desain agar tidak

membahayakan bagi

pengguna.

0.12 4 0.48

6. Adanya fitur pemesanan

melalui internet yang

bertujuan memudahkan

pelanggan.

0.07 3 0.21

Weaknesses(Kelemahan) Bobot Peringka

t

Skor Bobot

Kelemahan

1. Brand dari LM Design masih

baru.

0.09 2 0.18

2. Adanya anggaran yang

terbatas dalam melakukan

0.07 1 0.07

promosi berbentuk iklan

dikarenakan brand LM

Design masih baru.

3. Konsep inovasi kreatif yang

masih susah diterima.

0.07 1 0.07

4. Kemampuan produksi yang

lama.

0.09 2 0.18

TOTAL = 1.00 3.07

Keterangan :

Dari IFE Matrix di atas tampak bahwa kekuatan utama House of

He’Bow adalah bahan baku, kemampuan produksi, inovasi produk dan

desain produk yang diindikasikan dengan peringkat 4. Sedangkan

kelemahan utama adalah brand dari LM Design masih baru dan

kemampuan produksi yang lama yang ada tidak bisa dikontrol dengan

baik. Di sini total rata-rata tertimbang dari IFE Matrix tersebut adalah 3.07

mengindikasikan bahwa LM Design ini di atas rata-rata dalam keseluruhan

kekuatan internalnya. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa LM Design

masih unggul dalam kekuatan internalnya.

Tabel 1.9

IE Matrix

The Internal Eksternal Matrix

IFE Score

Strong 3,0-4,0 Average 2,0-2,99 Weak 1,0-1,99

EF

E S

core High 3,0-4,0 I II III

Medium 2,0-

2,99

IV(3.07;2.71) V VI

Low 1,0-1,99 VII VIII IX

Kuadran IV menggambarkan bahwa LM Design sedang mengalami

pertumbuhan dan pembangunan. LM Design merupakan perusahaan furniture

baru dan sedang memasuki tahap introduction/ perkenalan produk dan

pertumbuhan. Adanya beberapa strategi, yakni strategi intensif dan/strategi

integratif. LM Design disini memilih strategi intensif, yakni pengembangan

produk furniture yang mengarah ke creativity sehingga konsumen yang membeli

bisa mendapatkan manfaat dari setiap inovasi yang ada.

III. Marketing Mix Strategy

Produk:

Produk yang ditawarkan oleh LM Design bersifat Differentiation Product

Strategy. Artinya jika ada pesanan baru akan dibuatkan, konsumen juga bisa

memesan sendiri desain yang diinginkan dan per satuan barang yang diinginkan

dalam proyek tersebut dan Mass Strategy dimana produk dibuat secara banyak

untuk mendukung peningkatan penjualan dan brand awareness dari LM Design.

Selain itu, LM Design akan menggunakan strategi adanya Service Ability, dimana

produk harus lebih mudah untuk dijaga dan diperbaiki (menghemat waktu dan

uang). Sehingga jika biaya penggunaan yang dikeluarkan oleh konsumen untuk

produk LM Design rendah.

LM Design juga dapat menggunakan multi atribut strategi, salah satu strategi

dalam merubah sikap dimana strategi ini diterapkan melalui inovasi dalam design

dan warna, di setiap design dari produk LM Design harus terdapat warna hijau

dengan tujuan menarik minat konsumen karena warna hijau merupakan cerminan

dari green product, serta menekankan bahwa LM Design lebih baik dari produk

pesaing dan ikut menjaga kelestarian alam dengan cara setiap bahan baku kayu

yang dibeli akan langsung diberikan bibit pohon agar kelestarian alam tetap

terjaga. Kedua hal tersebut yang akan ditekankan kepada konsumen sehingga

konsumen turut serta menjaga kelestarian alam.

Price:

Strategi harga yang digunakan LM Design dalam menentukan harga yakni: Mark-

up pricing. Artinya, penetapan harga, dimana harga tertentu ditetapkan dengan

jelas menambahkan suatu prosentase tetap di atas biaya produksi, selain itu LM

Design juga menggunakan Perceived Value Pricing Strategy yang berarti

memberikan harga berdasarkan persepsi pelanggan atas nilai suatu produk yang

diterima sesuai dengan segmen yang ditargetkan yaitu menengah ke atas.

Harga dari LM Design lebih kompetitif dengan tujuan untuk merubah keyakinan

merek kompetitor, strategi yang dapat digunakan dengan cara menawarkan

bundling dengan produk LM Design lainnya, menawarkan garansi, serta voucher

dengan jangka waktu 1 tahun. Tujuan diberikan jangka waktu 1 tahun, agar

konsumen dapat mengganti produknya setiap 1 tahun sekali sehingga hal ini dapat

meningkatkan penjualan dari LM Design. Selain itu, LM Design juga akan

menggunakan Trade-in dimana strategi ini digunakan untuk mendukung

penjualan dari LM Design dengan cara membeli produk lama dari konsumen

dalam berbagai merek dan menggantinya dengan produk baru LM Design yang

sejenis, sehingga hal ini akan dapat meningkatkan brand awareness dari LM

Design sendiri.

Place:

Lokasi pemilihan toko dari LM Design sangat strategis. Alasan pemilihan lokasi

karena di Surabaya Barat mayoritas penduduknya adalah kalangan menengah ke

atas, dan juga LM Design memilih tempat dekat PTC yakni ruko Super Block

Puncak dimana lokasi ini berdekatan juga dengan perumahan elit

Promotion:

- Strategi yang digunakan oleh LM Design adalah Advertising dengan

pembuatan Billboard, Surat kabar, Flyer yang diselipkan di koran, spanduk,

banner, lalu membuat iklan di radio Suara Surabaya.

- Direct Marketing juga digunakan dalam pemanfaatan media sosial.

- Melakukan Sales Promotion berupa voucher.

- Adanya Event & Exprience mengenai produk furniture

- Word of Mouth dimana mayoritas konsumen adalah keluarga, teman dari

konsumen, dan komunitas sehingga Word of Mouth merupakan pemasaran

yang efektif.

IV. Marketing Program

Produk:

Tabel 1.10

Produk Inovasi LM Design

Nama Produk Gambar

Poly Frame

Poly Drum

Poly Blood Table

Poly 3 Function

Price:

Untuk pemesanan produk dari LM Design, dikenakan biaya mulai dari Poly Frame

Rp. 2.700.000,00, Poly Drum Rp. 2.500.000,00, Poly Blood Table Rp.2.200.000,00,

dan Poly 3 Function Rp. 1.800.000,00,

Place:

Lokasi pemilihan toko dari LM Design sangat strategis. Alasan pemilihan lokasi

karena di Surabaya Barat mayoritas penduduknya adalah kalangan menengah ke atas,

dan juga LM Design memilih tempat dekat PTC yakni ruko Super Block Puncak

dimana lokasi ini berdekatan juga dengan perumahan elit. LM Design juga

mempunyai rencana untuk membangun di wilayah Surabaya Timur di kecamatan

Rungkut dikarenakan melihat potensi dari pengeluaran penduduk Surabaya Timur

cukup tinggi.

Promotion:

- Direct marketing yang digunakan oleh LM Design adalah media sosial dimana

LM Design menggunakan facebook, website dan twitter dalam memposting

produk barunya.

- Advertising yang digunakan adalah melalui Flyer, surat kabar, radio, billboard,

spanduk, dan banner.

- Melakukan Event & Exprience berupa event mengenai produk Furniture.

- Melakukan sales promotion berupa pemberian voucher.

- Word of Mouth dimana mayoritas konsumen adalah keluarga, teman dari

konsumen, dan komunitas sehingga Word of Mouth merupakan pemasaran yang

efektif.

V. Marketing Budget

Dalam berpromosi, LM Design membuat billboard, website, facebook, twitter

menggunakan jasa radio, koran lokal, flyer yang dititipkan oleh agen koran,

banner,dan spanduk.

Tabel 1.11Proyeksi Marketing Budget Keadaan Pesimis

Asumsi: Persentase penjualan yang kurang, oleh karena itu perusahaan harus lebih

gencar dalam melakukan iklan, guna meningkatkan brand awareness dari merek LM

Design.

Tahun 2014

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27 inci) 450 lembar Rp 325 Rp 146.250

2 cetak banner 3 buah Rp 125,000 Rp 375.000

3 cetak spanduk (1,5meter x 4 meter) 1 buah Rp 150,000 Rp 150.0004 voucher diskon 50 lembar Rp 50,000 Rp 2.500.0005 pasang iklan di radio (Suara Surabaya) 20 kali Rp 200,000 Rp 4.000.0006 pembuatan website (www.LM

Design.com)

Domain Rp 250,000 Rp 250,000Design Rp 650,000 Rp 650,000Langganan Rp 100,000 Rp 100,000

TotalRp7.172.250

Tahun 2015

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27 inci) 400 lembar Rp 300 Rp 120.0002 cetak banner 1 buah Rp 100.000 Rp 100.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 1 buah Rp 100,000 Rp 100.0004 voucher diskon 100 lembar Rp 30,000 Rp 3.000.0005 pasang iklan di radio (Suara Surabaya) 15 kali Rp 200.000 Rp 3.000.0006 Event 2 kali Rp 3000.000 Rp. 3000.0007 website (www.LM Design.com)

Langganan Rp 100,000 Rp 100,000Total

Rp9.320.100

Tahun 2016

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27 inci) 325

lembar Rp 325 Rp 105.625

2 cetak banner 1 buah Rp 125,000 Rp 125,0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 2 buah Rp 100,000 Rp 200,0004 voucher diskon 80

lembar Rp 35,000 Rp 2.800.000

5 pasang iklan di radio (Suara Surabaya) 10 kali Rp 225,000 Rp 2.250.0006 pembaruan website (www.LM

Design.com)Design Rp 700,000 Rp 700,000Langganan Rp 110,000 Rp 110,000

TotalRp5.156.760

Tahun 2017

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27 inci) 280

lembar Rp 325 Rp 91.000

2 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 1 buah Rp 100,000 Rp 100,0003 voucher diskon 100

lembar Rp 25,000 Rp 2.500.000

4 pasang iklan di radio (Suara Surabaya) 8 kali Rp 210,000 Rp 1.680.0005 website (www.LM Design.com)

6 Langganan Rp 110,000 Rp 110,000Total

Rp4.271.210

Tahun 2018

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27 inci) 200

lembar Rp 350 Rp 70.000

2 cetak banner 1 buah Rp 125,000 Rp 125,0003 voucher diskon 60

lembar Rp 30,000 Rp 1.800.000

4 pasang iklan di radio (Suara Surabaya) 4 kali Rp 200,000 Rp 800,0005 website (www.LM Design.com)

Langganan Rp 110,000 Rp 110,000Total

Rp1.871.035

Tabel 1.12Proyeksi Marketing Budget Kondisi Normal

Asumsi: Jumlah penjualan yang belum maksimal, masih membutuhkan kegiatan

komunikasi pemasaran sehingga perusahaan harus lebih meningkatkan kegiatan

promosi.

Tahun 2014

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27

inci)450 lembar Rp 350 Rp 157.500

2 cetak banner 2 buah Rp 115,000 Rp 230.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 4 buah Rp 100,000 Rp 400.0004 voucher diskon 200 lembar Rp 30,000 Rp 6.000.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)15 kali Rp 225,000 Rp 3.375.000

6 pembuatan website (www.LM Design.com)

6 Domain Rp 200,000 Rp 200.000Design Rp 700,000 Rp 700.000Langganan Rp 110,000 Rp 110.000

TotalRp11.172.500

Tahun 2015

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27

inci)460 lembar Rp 350 Rp 161.000

2 cetak banner 2 buah Rp 125,000 Rp 250.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 2 buah Rp 100,000 Rp 200.0004 voucher diskon 150 lembar Rp 25,000 Rp 3.750.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)12 kali Rp 225,000 Rp 2,700,000

6 Event 4 kali Rp 1000.000 Rp 4000.0007 pembuatan website (www.LM

Design.com)Langganan Rp 110,000 Rp 110,000

TotalRp8.361.110

Tahun 2016

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27

inci)450 lembar Rp 350 Rp 157.500

2 cetak banner 2 buah Rp 125,000 Rp 250.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 2 buah Rp 100,000 Rp 200.0004 voucher diskon 240 lembar Rp 25,000 Rp 6.000.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)10 kali Rp 250,000 Rp 2.250.000

6 pembuatan website (www.LM Design.com)

Design Rp 650,000 Rp 650.000Langganan Rp 110,000 Rp 110.000

TotalRp9.617.500

Tahun 2017

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27

inci)500 lembar Rp 350 Rp 175.000

2 cetak banner 1 buah Rp 125,000 Rp 125.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 2 buah Rp 100,000 Rp 200.0004 voucher diskon 180 lembar Rp 25,000 Rp 4.500.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)8 kali Rp 225,000 Rp 1.800.000

6 pembuatan website (www.LM Design.com)

Langganan Rp 110,000 Rp 110.000Total

Rp6.910.000

Tahun 2018

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27

inci)350 lembar Rp 350 Rp 122.500

2 cetak banner 1 buah Rp 125,000 Rp 125.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 2 buah Rp 100,000 Rp 200.0004 voucher diskon 150 lembar Rp 25,000 Rp 3.750.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)6 kali Rp 225,000 Rp 1.350.000

6 pembuatan website (www.LM Design.com)

Design Rp 800,000 Rp 800.000Langganan Rp 110,000 Rp 110.000

TotalRp6.457.500

Tabel 1.13Proyeksi Marketing Budget Kondisi Optimis

Asumsi: keuangan perusahaan sudah baik, dan mempunyai dana yang cukup dalam kegiatan pemasaran sehingga perusahaan meningkatkan sales promotion untuk voucher

Tahun 2014

No

Kegiatan Satuan Harga Total

1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27 inci)

800 lembar Rp 350 Rp 280.000

2 cetak banner 5 buah Rp 125,000 Rp 625.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 6 buah Rp 100,000 Rp 600.0004 voucher diskon 500 lembar Rp 25,000 Rp 12.500.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)20 kali Rp 225,000 Rp 4.500.000

6 pembuatan website (www.LM Design.com)

Domain Rp 200,000 Rp 200.000Design Rp 900,000 Rp 900.000Langganan Rp 120.000 Rp 120.000

TotalRp19.725.000

Tahun 2015

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27

inci)900 lembar Rp 350 Rp 315.000

2 cetak banner 4 buah Rp 125,000 Rp 500.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 7 buah Rp 100,000 Rp 700.0004 voucher diskon 440 lembar Rp 25,000 Rp 11.000.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)15 kali Rp 225,000 Rp 3.375.000

6 Event 6 kali Rp 6000.0007 pembuatan website (www.LM

Design.com)Design Rp 800,000 Rp 800.000Langganan Rp 110,000 Rp 110.000

TotalRp22.710.000

Tahun 2016

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27

inci)750 lembar Rp 350 Rp 262.500

2 cetak banner 3 buah Rp 125,000 Rp 375.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 4 buah Rp 100,000 Rp 400.0004 voucher diskon 400 lembar Rp 25,000 Rp 10.000.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)13 kali Rp 225,000 Rp 2.925.000

6 pembuatan website (www.LM Design.com)

6 Design Rp 600,000 Rp 600.000Langganan Rp 110,000 Rp 110.000

Total Rp14.672.500

Tahun 2017

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (5,83 inci x 8,27 600 lembar Rp 350 Rp 210.000

inci)2 cetak banner 2 buah Rp 125,000 Rp 250.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 3 buah Rp 100,000 Rp 300.0004 voucher diskon 360 lembar Rp 25,000 Rp 9.000.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)10 kali Rp 225,000 Rp 2.250.000

6 pembuatan website (www.LM Design.com)

Design Rp 600,000 Rp 600.000Langganan Rp 110,000 Rp 110.000

TotalRp12.630.000

Tahun 2018

No Kegiatan Satuan Harga Total1 cetak brosur A5 (14,8 cm x 21 cm) 500 lembar Rp 350 Rp 175.0002 cetak banner 2 buah Rp 125,000 Rp 250.0003 cetak spanduk (1meter x 3 meter) 1 buah Rp 100,000 Rp 100.0004 voucher diskon 325 lembar Rp 25,000 Rp 8.125.0005 pasang iklan di radio (Suara

Surabaya)6 kali Rp 225,000 Rp 1.350.000

6 pembuatan website (www.LM Design.com)

Design Rp 500,000 Rp 500,000Langganan Rp 110,000 Rp 110,000

TotalRp10.000.610